analisis statistik metode kuantitatif dalam bisnis

14
Disusun Oleh : 1. Handri Pratama (01101003072) 2. Muhammad Agustian Firnando 3. Rezki Arnita (01101003125) 4. Novi Triansyah (01101003071) UNIVERSITAS SRIWIJAYA 1

Upload: handri-pratama

Post on 01-Jul-2015

283 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

analisis statistik metode kuantitatif dalam bisnis :)

TRANSCRIPT

Disusun Oleh :

1. Handri Pratama (01101003072)

2. Muhammad Agustian Firnando

3. Rezki Arnita (01101003125)

4. Novi Triansyah (01101003071)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011

INDRALAYA

1

PENGHITUNGAN STATISTIK

PEMBAYARAN REKENING LISTRIK INDONESIA

TAHUN 2011

Tempat / Tanggal Penelitian : Palembang/14-16 Maret 2011

Survei Penelitian : Rumah Tangga Indonesia khususnya kota Palembang

Waktu survei Penelitian : Selama 3 hari

Adapun data yang kami buat adalah sebagai berikut :

1. Data Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011 yang belum tersusun.

2. Data Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011 yang telah tersusun berdasarkan

nominal Rupiah terendah sampai dengan nominal Rupiah tertinggi.

3. Jangkauan

4. Banyaknya kelas (k)

5. Panjang interval kelas (i)

6. Batas kelas pertama

7. Data terbesar

8. Data terkecil

9. Tabel Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

10. Histogram Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

11. Poligon Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

12. Grafik Lingkaran Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

13. Menghitung Jenis-jenis ukuran nilai pusat :

a. Mean

b. Median

c. Modus

14. Variansi

15. Standar Defiasi

16. Kuartil

2

PEMBAHASAN

1. Data Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011 yang belum tersusun.

150.000 200.000 266.000 30.000 28.000 80.000 109.000 110.000 145.000 60.00070.000 100.000 68.000 102.000 165.000 350.000 62.000 40.000 87.000 102.000

250.000 165.000 150.000 385.000 200.000 25.000 65.000 197.000 310.000 64.000200.000 162.000 140.000 110000 85.000 165.000 140.000 237.000 112.000 114.000239.000 200.000 440.000 480.000 105.000 209.000 162.000 267.000 135.000 280.000275.000 95.000 50.000 80.000 130.000 250.000 200.000 90.000 150.000 35.00030.000 112.000 68.000 104.000 202.000 317.000 40.000 105.000 213.000 214.00055.000 139.000 365000 120.000 250.000 50.000 50.000 125.000 400.000 402.00070.000 315.000 276.000 30.000 240.000 243.000 250.000 150.000 137.000 137.000

115.000 37.000 157.000 161.000 254.000 65.000 305.000 181.000 85.000 60.000

2. Data Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011 yang telah tersusun berdasarkan

nominal Rupiah terendah sampai dengan nominal Rupiah tertinggi.

Dalam Rupiah

25000 28000 30000 30000 30000 35000 37000 40000 40000 5000050000 50000 55000 60000 60000 62000 64000 65000 65000 6800068000 70000 70000 80000 80000 85000 85000 87000 90000 95000100000 102000 102000 104000 105000 105000 109000 110000 110000 112000112000 114000 115000 120000 125000 130000 135000 137000 137000 139000140000 140000 145000 150000 150000 150000 150000 157000 161000 162000162000 165000 165000 165000 181000 197000 200000 200000 200000 200000200000 202000 209000 213000 214000 237000 239000 240000 243000 250000250000 250000 250000 254000 266000 267000 275000 276000 280000 305000310000 315000 317000 350000 365000 385000 400000 402000 440000 480000

3. Jangkauan

(R) = Data Terbesar – Data Terkecil

= Rp480.000,- -25.000,-

= Rp455.000,-

4. Banyaknya kelas (k)

Banyaknya kelas (k) adalah

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 100

= 1 + 3,3 x 2

= 7,6 ≈ 8

Banyaknya kelas (k) adalah 8, namun dalam interval kelas ini menggunakan interval kelas

sebanyak 10.

3

5. Panjang interval kelas (i)

Panjang interval kelas (i) adalah

6. Batas kelas pertama

Batas kelas pertama adalah 25.000

7. Data terbesar

Data terbesar adalah Rp. 480.000

8. Data terkecil

Data terkecil adalah Rp. 25.000

9. Tabel Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

Interval Kelas

(Harga/Rupiah)fi Tepi Interval Kelas

Titik

Tengah

X

Fi.Xi u fu X2 fx2

25.000-70.499 23 24.999,5 - 70.499,5 47.749,5 1.098.238,5 0 0 2.280.014.750 1.206.127.803.000

70.500-115.999 20 70.499,5 - 115.999,5 93.249,5 1.864.990 45.500 910000 8.695.469.250 3.478.187.700.000

116.000-161.499 16 115.999,5 - 161.499,5 138.749,5 2.219.992 91.000 1456000 19.251.423.750 4.928.364.480.000

161.500-206.999 13 161.499,5 - 206.999,5 184.249,5 2.395.243,5 136.500 1774500 33.947.878.250 5.737.191.424.000

207.000-252.499 11 206.999,5 - 252.499,5 229.749,5 2.527.244,5 182.000 2002000 52.784.832.750 6.386.964.476.300

252.500-297.999 6 252.499,5 - 297.999,5 275.249,5 1.651.497 227.500 1365000 75.762.287.250 2.727.442.341.000

298.000-343.499 4 297,999,5 - 343.499,5 320.749,5 1.282.998 273.000 1092000 102.880.241.800 1.646.083.868.000

343.500-388.999 3 343.499,5 - 388.999,5 366.249,5 1.098.748,5 318.500 955500 134.138.696.300 1.207.248.266.000

389.000-434.499 2 388.999,5 - 434.499,5 411.999,5 823.999 364.250 728500 169.743.588.000 678.974.352.000

434.500-480.000 2 434.499,5 - 480.000,5 457.249,5 914.499 409.500 819000 209.077.562.500 836.310.250.000

Total 100 15.877.450 2.047.750 11.102.500 808.561.994.600 28.832.894.960.300

Tabel 1 Pembayaran Rekening Listrik

4

10.Histogram Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

11.Poligon Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

Berdasarkan Poligon Frekuensi diatas, maka frekuensi diatas termasuk kedalam frekuensi Bentuk J

Terbalik karena salah satu nilai ujung kurva memiliki frekuensi maksimum.

5

12.Grafik Lingkaran Pembayaran Rekening Listrik Indonesia tahun 2011

13.Menghitung Jenis-jenis ukuran nilai pusat :

a. Mean

1) Mean (Rata-rata hitung)

Untuk data-data berkelompok, rata-rata hitung (mean) dihitung dengan menggunakan 3 metode,

yaitu metode biasa, metode simpangan rata-rata, dan metode coding.

a. Metode biasa

Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa, dengan fi = frekuensi pada interval kelas ke-

i, XI=titik tengah interval kelas ke-i, maka rata-rata hitung (mean) dapat dihitung dengan

rumus :

Keterangan :

6

Penghitungan Mean pada Pembayaran Rekening Listrik dengan menggunakan metode biasa:

b. Metode simpangan rata-rata

Apabila M adalah rata-rata hitung sementara maka rata-rata hitung dapat dihitung dengan

rumus :

Keterangan :

M = rata-rata hitung sementara, biasanya diambil dari titik tengah kelas dengan frekuensi

terbesarnya (titik tengah kelas modus)

d = X – M

X = frekuensi kelas

Penghitungan Mean pada Pembayaran Rekening Listrik dengan menggunakan metode

simpangan rata-rata:

c. Metode coding

Metode coding sering digunakan apabila dijumpai nilai-nilai dalam data yang berupa bilangan-

bilangan besar. Pada dasarnya, metode itu merupakan penjabaran dari metode simpangan rata-

rata. Dirumuskan :

Keterangan :

M = rata-rata hitung sementara

C = panjang kelas

U = 0, ±1, ±2, ....

7

Penghitungan Mean pada Pembayaran Rekening Listrik dengan menggunakan metode Coding:

b. Median

Median adalah nilai tengah dari data yang ada setelah data diurutkan.

Keterangan :

Me = median

B = tepi bawah kelas median

n = jumlah frekuensi

(∑f2)0 = jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median

C = panjang interval kelas

f Me = frekuensi kelas median

Penghitungan median pada Pembayaran Rekening Listrik :

Jumlah frekuensi (n) = 100 dan ½ n = 50

Kelas median adalah (∑f2)o ≥ ½n

f1 + f2+ f3 = 59 ≥ 50

Jadi kelas median adalah kelas ke 3

B= Rp. 115.999,5

(∑f2)o = 43

C = 45.500

Fme = 16

= Rp135.905,75

c. Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.

Keterangan Mo = modus

Mo = modus

L = tepi bawah kelas modus

d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya

8

d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya

C = panjang interval kelas

Penghitungan modus pada Pembayaran Rekening Listrik :

L = 25.500

d1 = 52

d2 = 25

C = 5

Mo = Rp65.249,5

14. Variansi atau s2

Variansi atau s2 adalah nilai tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata

kuadrat.

15. Standar Defiasi

9

16. Kuartil

a. Kuartil 1

Q1 = Rp70.500,37

b. Kuartil 2

Q2 = Rp116.003

c. Kuartil 3

Q3 = Rp116.509,5

Terima kasih

10

11