analisis standar akuntansi keuangan

Upload: marsha-maharani

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    1/17

    ANALISIS STANDAR AKUNTANSI

    SEWA OPERASI PSAK 30

    Disusun Oleh:

    MARSHA MAHARANI 2013.35.1!5

    "E#RIANI 2013.35.2021

    NADIA WARDA 2013.35.2035

    A#DUL HALIM 201$.35.33!%

    SEKOLAH TIN&&I ILMU EKONOMI

     AHMAD DAHLAN

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    2/17

    #A# I

    PENDAHULUAN

    I. L'(') #el'*'n+

    Dalam PSAK No. 30 didefinisikan bahwa sewa adalah suatu perjanjian

    dimana lessor  memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan suatu aset

    selama periode waktu yang disepakati. lemen tanah dan bangunan dalam

    suatu perjanjian sewa perlu untuk diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan

    atau sewa operasi se!ara terpisah" dengan mempertimbangkan sifat tanahyang memiliki umur ekonomis yang tidak terbatas. #al ini tidak perlu

    dilakukan apabila hak atas properti yang diperoleh melalui sewa operasi

    diklasifikasikan sebagai properti in$estasi sesuai dengan PSAK %3 &re$isi

    '0%%() Properti *n$estasi.

    Dalam PSAK 30 &+e$isi '0%%( diterapkan dalam akuntansi untuk 

    semua jenis sewa ke!uali)

    a. Sewa dalam rangka eksplorasi atau penambangan mineral" minyak"

    gas alam dan sumber daya lainnya yang tidak dapat diperbarui, danb. Perjanjian lisensi untuk hal-hal seperti film" rekaman $ideo" karya

     panggung" manuskrip &karya tulis(" hak paten dan hak !ipta.

    Pernyataan ini tidak diterapkan untuk pengukuran)

    a. Properti in$estasi yang diserahkan oleh lessor  yang di!atat sebagai

    sewa operasi &PSAK %3) Properti *n$estasi(.

    b. Perjanjian sewa untuk aset biologi!.

     Lease atau sewa sendiri dikelompokkan menjadi dua yaitu)

    a. Sewa Pembiayaan & Finance Lease( adalah sewa yang mengalihkan

    se!ara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

    kepemilikan suatu aset. #ak milik pada akhirnya dapat dialihkan"

    dapat juga tidak dialihkan &par. (.

    2

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    3/17

    b. Sewa /perasi &Operating Lease( adalah sewa yang tidak 

    mengalihkan se!ara substansial seluruh risiko dan manfaat yang

    terkait dengan kepemilikan aset &par. (.

    Klasifikasi sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan

     pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. *ndikator dalam

    menentukan klasifikasi sewa ini sendiri terdiri atas)

    a. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa

    sewa.

    b.  Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang !ukup

    rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat

    dilaksanakan" sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa

    opsi memang akan dilaksanakan.

    c. asa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset

    meskipun hak milik tidak dialihkan.

    d. Pada awal sewa" nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum

    se!ara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan.

    e. Aset sewaan bersifat khusus dimana hanya lessee  yang dapat

    menggunakannya tanpa perlu modifikasi se!ara material.

    *AS %1 mengatur transaksi sewa atas tanah dan bangunan sebagai sewa

     pembiayaan atau sewa operasi sesuai klasifikasi yang ada. PSAK 

    menyesuaikan pengaturan dengan ketentuan *AS %1" namun tetap

    memperhatikan pengaturan terkait hak atas sewa tanah dalam *SAK '2.

    Perjanjian sewa mengandung elemen tanah dan bangunan

    diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi diatur 

    tersendiri. Pembayaran sewa dialokasikan antara elemen tanah dan bangunan

    se!ara proporsional sesuai nilai wajar relatif bagian perjanjian sewa pada

    awal kontrak. Apabila tidak dapat dialokasikan" seluruh sewa

    diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan" ke!uali sangat jelas bahwa kedua

    elemen tersebut adalah sewa operasi. ila demikian" maka seluruh sewa

    diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

    3

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    4/17

    4anah dianggap tidak material" maka tanah dan bangunan dapat diakui

    sebagai unit tunggal untuk tujuan klasifikasi sewa dan diklasifikasikan

    sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi sehingga umur ekonomik 

     bangunan dianggap sebagai umur ekonomik seluruh aset sewaan.

    Pengukuran elemen tanah dan bangunan se!ara terpisah tidak diperlukan

    apabila bagian lessee  atas tanah dan bangunan diklasifikasikan sebagai

     properti in$estasi PSAK %3 dan metode nilai wajar diadopsi dan apabila

     pengklasifikasian tidak jelas" maka perlu dibuat suatu perhitungan se!ara

    rin!i untuk penilaian ini.

    II. #'('s'n Pe),'s'l'h'n

    Adapun batasan permasalahan dalam penulisan makalah ini" yang

    ingin penulis tetapkan" bahwa penulis hanya akan meneliti mengenai se-'

    /e)'si 'n+ (e)'/'( /'' PSAK 30.

     

    #A# II

    4

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    5/17

    PEM#AHASAN

    I.Pen+e)(i'n Se-'

    Pada awalnya sewa lebih dikenal dengan istilah leasing " leasing itu

    sendiri berasal dari kata lease yang berarti sewa atau yang lebih umum

    diartikan sebagai sewa-menyewa. Sewa-menyewa merupakan suatu

     perjanjian" di mana lessor   memberikan hak kepada lessee untuk 

    menggunakan suatu aset selama periode waktu yang telah disepakati.

    Sebagai imbalannya" lessee melakukan pembayaran atau serangkaian pembayaran kepada lessor &*A*)'005(.

    Definisi tersebut memberikan pengertian" yaitu perjanjian yang dibuat

    oleh kedua belah pihak" yaitu lessor &pihak yang menyewakan( dan lessee

    &pihak yang menyewa(" di mana dalam perjanjian tersebut pihak lessor 

    memberikan atau mengalihkan hak guna atau hak pakai atas aset yang

    dimilikinya baik itu berupa tanah" kendaraan" peralatan maupun aset lainya

    yang dapat disusutkan selama beberapa periode tertentu kepada pihak 

    lessee. Sebagai balas jasa kepada pihak lessor dari hak pakai terhadap aset

    tersebut" lessee dituntut untuk membayar sejumlah uang  sewa atau

    kompensasi sesuai dengan perjanjian yang dibuat di antara kedua belah

     pihak. Demikian juga dengan lamanya perjanjian tergantung kepada

     perjanjian yang dibuat oleh lessor dan lessee  ber$ariasi sesuai dengan

    kesepakatan kedua belah pihak.

    Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa

    tersebut mengalihkan se!ara substansial seluruh risiko dan manfaat yang

    terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

    operasi jika sewa tidak mengalihkan se!ara substansial seluruh risiko dan

    manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

    Situasi yang se!ara indi$idual ataupun gabungan dapat juga

    menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan

    adalah)

    5

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    6/17

    a. sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee  pada akhir masa

    sewa,

    b. lessee  memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang !ukup

    rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat

    dilaksanakan sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi

    akan dilaksanakan,

    c. masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik aset meskipun

    hak milik tidak dialihkan,

    d.  pada awal sewa" nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum

    se!ara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan, dan

    e. aset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee  yang dapat

    menggunakannya tanpa perlu modifikasi se!ara material.

    *ndikator dari situasi yang se!ara indi$idual ataupun gabungan dapat

     juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan

    adalah)

    a.  jika lessee  dapat membatalkan sewa" maka rugi lessor   yang terkait

    dengan pembatalan ditanggung oleh lessee,

    b. untung atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada

    lessee &misalnya" dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara

    dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa(, dan

    c. lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode

    kedua dengan nilai rental yang se!ara substansial lebih rendah dari

    nilai pasar rental.

    II. P)ses Se-'

    Pihak 6 pihak yang tersangkut dalam perjanjian &kontrak( sewa atau

    dapat pula disebut sebagai subjek dalam perjanjian sewa terdiri dari

     beberapa pihak yang dapat saling berkaitan satu sama lain" yaitu)

    a.  Lessor 

    6

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    7/17

     Lessor merupakan pihak yang menyewakan barang" dapat terdiri dari

     beberapa perusahaan.

    b.  Lessee

     Lessee merupakan pihak yang menikmati barang tersebut dengan

    membayar sewa dan yang memiliki hak opsi.

    c. Creditur dan Lender 

    Kreditur atau  lender disebut juga debt – holders atau  loan participant 

    dalam transaksi sewa. iasanya terdiri dari bank" atau lembaga keuangan

    lainnya.

    d.

    Supplier Supplier   merupakan penjual ataupun pemilik barang yang disewakan"

    dapat terdiri dari perusahaan &manufacturers( yang berada di dalam negeri

    atau yang memiliki kantor pusat di luar negeri.

    Adapun proses maupun prosedur dari mekanisme kegiatan sewa yang

    menyangkut pihak-pihak terkait diatas" se!ara garis besarnya dapat

    diuraikan sebagai berikut)

    1.  Lessee  bebas memilih dan menentukan aset yang dibutuhkan"

    mengadakan penawaran harga dan menunjuk supplier .

    2. Setelah lessee mengisi formulir permohonan lessee" mengirimkan

    kepada lessor disertai dokumen pelengkap.

    3.  Lessor menge$aluasi kinerja serta kelayakan kredit lessee serta

    memutuskan untuk memberikan fasilitas sewa dengan syarat dan

    kondisi yang disetujui.

    4.  Lessee &seperti lama kontrak serta pembayaran sewa(" maka

     perjanjian sewa menyewa dapat ditandatangani.

    5. Pada saat yang sama" lessee dapat menandatangani kontrak 

    asuransi untuk aset yang disewa dengan perusahaan asuransi yang

    disetujui lessor " seperti yang ter!antum dalam perjanjian sewa

    menyewa. Antara lessor dan pihak asuransi terjalin perjanjian

    kontrak utama.

    6. Perjanjian pembelian aset akan ditandatangani lessor dengan

     supplier .

    7. Supplier dapat mengirim aset yang disewa ke lokasi lessee. 7ntuk 

    mempertahankan serta memelihara kondisi aset tersebut"  supplier 

    7

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    8/17

    akan menandatangani perjanjian pelayanan purna jual.  Lessee

    menandatangani tanda terima aset dan menyerahkan kepada

     supplier .

    8. Supplier menyerahkan surat tanda terima &yang diterima dari

    lessee( sebagai bukti pemilikan serta pemindahan pemilikan

    kepada lessor .

    9.  Lessor membayar harga aset yang disewa kepada supplier .

    10.  Lessee membayar sewa se!ara periodik sesuai dengan jadwal

     pembayaran yang telah ditentukan dalam prejanjian sewa

    menyewa.

    &',') 1

    SKEMA PROSEDUR MEKANISME SEWA

    III. Kl'sii*'si Se-'

    A. Se-' O/e)'si

    Suatu sewa dikatakan sebagai sewa operasi apabila sewa tidak 

    mengalihkan se!ara substansial seluruh manfaat dan resiko kepemilikan

    aset. PSAK &Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan( merupakan suatu

    standar yang digunakan oleh sebuah perusahaan yang telah  go public

    dalam menyusun laporan keuangannya" di mana laporan keuangan tersebut

    8

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    9/17

    digunakan oleh para pihak eksternal baik itu kreditur" pemerintah maupun

     pihak 6 pihak lain yang berkepentingan.

    Aturan yang mengatur kebijakan akuntansi serta pengungkapan yang

    sesuai mengenai akuntansi sewa baik bagi lessee maupun lessor dalam

    hubungannya dengan sewa pada awalnya diatur oleh PSAK No. 30. Dalam

    PSAK No. 30 diatur mengenai klasifikasi sewa operasi" serta

     pengungkapan akuntansi sewa.

    B. Se-' D'l', L'/)'n Keu'n+'n Lessee P'' Se-' O/e)'si

    a. Pen+'*u'n

    Dalam pembukuan lessee" PSAK 30 mensyaratkan bahwa

     pembayaran sewa &tidak termasuk biaya jasa seperti biaya asuransi dan

     pemeliharaan( diakui sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi

    komprehensif &paragraf 33(. PSAK 30 lebih lanjut mensyaratkan bahwa

     beban ke laporan laba rugi komprehensif diakui dengan dasar garis lurus

    selama masa sewa" ke!uali terdapat dasar sistematis lain yang lebih

    men!erminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna

    &paragraf 33(. Dengan demikian" jumlah yang diakui bisa tidak sama

    dengan jumlah yang dibayarkan untuk setiap periode akuntansi. #al ini

    demi menjamin prinsip penandingan yang memadai.

    b. Pen+un+*'/'n

    Dalam sewa operasi" PSAK 30 mensyaratkan bahwa lessee

    minimal mengungkapkan komitmen modal terkait pembayaran sewa di

    masa depan" beban sewa yang dibebankan ke laporan laba rugi" dan

     penjelasan umum tentang perjanjian sewa. Se!ara khusus" paragraf 38

    PSAK 30 mensyaratkan pengungkapan berikut)

    a. 4otal pembayaran sewa minimum di masa depan dalam sewa operasi

    yang tidak dapat dibatalkan untuk setiap periode berikut)

    a. Sampai dengan satu tahun

    b. 9ebih dari satu tahun sampai lima tahun

    c. 9ebih dari lima tahun

    9

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    10/17

    b. 4otal perkiraan penerimaan pembayaran minimum sewa-lanjut di masa

    depan dari kontrak sewa-lanjut yang ysng tidak dapat dibatalkan & non-

    cancelable subleases( pada tanggal pelaporan.

    c. Pembayaran sewa dan sewa-lanjut yang diakui sebagai beban periode

     berjalan" dengan pengungkapan terpisah untuk masing-masing jumlah

     pembayaran minimum sewa" rental kontijen" dan pembayaran sewa-

    lanjut.

    d. Penjelasan umum perjanjian sewa lessee  yang signifikan" yang

    meliputi" namun tidak terbatas pada)

    a. Dasar penentuan utang rental kontijen

    b. ksistensi dan persyaratan untuk memperbarui kembali

     perjanjian sewa atau adanya opsi pembelian dan klausul

    eskalasi" dan

    c. Pembatasan yang ada dalam perjanjian sewa" seperti

     pembatasan di$iden" utang tambahan" dan sewa lanjutan.

    c. A*un('nsi Se-' Un(u* Lessee Menu)u( S'* ETAP #' 14

    • Peristiwa 6 peristiwa yang telah terjadi di perusahaan dalam

    rangka sewa perlu diidentifikasi yang kemudian barulah dapat

    dilakukan pen!atatan sesuai dengan akunnya masing. erikut

    akan dijelaskan !ara memperlakukan transaksi khususnya

    akuntansi sewa yang terjadi menurut Standar Akuntansi

    Keuangan ntitas 4anpa Akuntan Publik A %1*A*)'005)3(

    • Pembayaran sewa operasi merupakan beban sewa yang diakui

     berdasarkan metode garis lurus selama masa sewa" meskipun pembayaran sewa dilakukan dalam jumlah yang tidak sama setiap

     periode.

    1. Lessee i-'i*'n ,en+un+*'/*'n h'l6h'l e)i*u( :

    • :umlah pembayaran sewa yang harus dibayar selama masa sewa.

    • :umlah pembayaran sewa selama periode berjalan yang diakui

    sebagai beban sewa.

    10

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    11/17

    • :aminan yang diberikan sehubungan dengan transaksi sewa.

    • Keuntungan maupun kerugian yang ditangguhkan beserta

    amortisasinya sehubungan dengan transaksi jual dan sewa balik.

    • *katan-ikatan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa.

    Pada waktu perjanjian sewa diadakan antara pihak lessor  dan lessee"

    maka" pada saat itu telah ditentukan hak dan kewajiban masing-masing

     pihak. Pen!atatan transaksi sewa menurut Standard Akuntansi Keuangan

    ntitas 4anpa Akuntabilitas Publik A %1 untuk lessee adalah sebagai

     berikut) Sewa /perasi

    Perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh lessee dalam melakukan

     pengakuan serta pen!atatan peristiwa maupun akti$itas sewa operasi

    dilakukan selama masa sewa dengan rin!ian sebagai berikut )

    eban Sewa +p. ;

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    12/17

    Ase( L'n7') U('n+ 'n+*' Pene* 

    Kas dan Setara Kas ;;;

    Piutang 7saha ;;; 7tang :angka Panjang ;;;

    Piutang 9ain-9ain ;;;

    T('l Ase( L'n7')  ;;; T('l U('n+ 'n+*' P'n'n+ 

    ;;;

    Ase( Te('/ M'l

    Aset ;;; odal Disetor ;;;

    Perlengkapan ;;; 9aba 4ahun erjalan ;;;

    Akumulasi Penyusutan &;;;(

    T('l Ase(Te('/  ;;; T('l M'l ;;; 

    T('l Ase( ;;; T('l Ke-'i'n < E*ui('s ;;;

    C. Se-' D'l', L'/)'n Keu'n+'n Less) P'' Se-' O/e)'si

    1.Pengakuan

    12

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    13/17

    9essor menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi

    keuangan sesuai sifat aset tersebut. iaya termasuk biaya penyusutan yang

    terjadi untuk memperoleh pendapatan diakui sebagai beban. Pendapatan

    sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama

    masa sewa" ke!uali terdapat dasar sistematis lain yang lebih

    men!erminkan pola waktu dimana manfaat penggunaan aset sewaan

    menurun.

    iaya langsung awal yang dikeluarkan oleh lessor dalam proses

    negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah ter!atat

    aset sewaan dan diakui seagai beban selama masa sewa dengan dasar yang

    sama dengan pendapatan sewa. Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan

    harus konsisten dengan kbijakan penyusutan normal untuk aset sejenis

    sesuai PSAK %?) Aset 4etap dan PSAK %5 ) Aset 4ak erwujud

    2. Pengungkapan

    Selain mengungkapkan hal yang dipersyaratkan dalam PSAK ?0)

    *nstrumen Keuangan) Pengungkapan" lessor mengungkapkan hal berikut

    untuk sewa operasi )

    a. :umlah agregat pembayaran sewa minimum di masa depan dalam

    sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan untuk setiap periode

     berikut )

    a. Sampai dengan satu tahun

    b. 9ebih dari satu tahun sampai lima tahun

    c. 9ebih dari lima tahun

    b. 4otal rental kontijen yang diakui sebagai penghasilan dalam

     periode berjalan

    c. Penjelasan umum isi perjanjian lessor 

    D. T)'ns'*si u'l D'n Se-'6#'li* 

    :ika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan"

    selisih lebih hasil penjualan dari jumlah ter!atat tidak dapat diakui segera

    sebagai pendapatan oleh penjual-lessee" tetapi ditangguhkan dan diamortisasi

    delama masa sewa.

    13

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    14/17

    :ika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas

     bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar" maka laba rugi diakui segera"

    ke!uali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa

    depan yang lebih rendah dari harga pasar" maka rugi tersebut harus

    ditangguhkan dan diamortisasi se!ara proporsional dengan pembayaran sewa

    selama periode penggunaan aset. :ika harga jual di atas nilai wajar" selisih

    lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode

     penggunaan aset.

    7ntuk sewa operasi" jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual dan

    sewa-balik lebih rendah daripada jumlah ter!atatnya" rugi sebesar selisih

    antara jumlah ter!atat dan nilai wajar diakui segera.

    IV. Keun(un+'n Se)(' Ke)u+i'n Se-'

    Keuntungan serta kerugian sewa tergantung dari situasi masing 6 

    masing perusahaan yang berbeda 6 beda menyebabkan faktor 6 faktor yang

    menunjang pada satu kasus tidaklah dapat diterapkan pada kasus lain. Salah

    satu keuntungan 6keuntungan berikut ini mungkin akan menjelaskan lebih

    lanjut sehingga menyebabkan perjanjian sewa ini dapat menjadi alternati$e

    yang menarik untuk dijadikan penyediaan modal = biaya & financing ( pada

    situasi tertentu. &Syofan Syarif #arahap)'00'(.

     eberapa keuntungan serta kerugian pembiayaan melalui sewa yang

    meliputi sebagai berikut)

    A. Keun(un+'n '+i lessee

    a.  Lessee akan terhindar dari kebutuhan dana besar serta biaya bunga

    yang tinggi.

    b. Sewa mengurangi resiko keuangan" karena dapat mengoperkan barang

    yang disewakan kepada lessor apabila tidak diikuti dengan hak opsi.

    14

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    15/17

    c. Perjanjian pada sewa lebih fleksibel karena lebih bebas dibandingkan

    dengan perjanjian utang lainnya.  Lessor yang pintar akan dapat

    menyesuaikan perjanjian sewa terhadap kebutuhan perusahaan.

    d. Dana pembiayaan jauh lebih mudah dibandingkan pembiayaan

    sekaligus.

    e. Sewa tidak menambah pos utang di nera!a dan tidak mempengaruhi

    resiko le$erage apabila sewa yang dipilih adalah sewa operasi.

    B. Ke)u+i'n '+i lessee

    a.  Lessee wajib memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan lessor 

    untuk melindungi peralatannya. isalnya dalam bentuk pembatasan

     pengoperasian barang sewaan aupun perlindungan asuransi.

    b.  Lessee  bisa saja kehilangan kesempatan untuk memperoleh

    keuntungan barang pada saat akhir masa sewa untuk beberapa jenis

     barang.

    c. Sewa khususnya  financial lease mungkin kurang tepat apabila lessee

    hanya membutuhkan Aset dalam jangka pendek" karena apabila

    dilakukan pembatalan dapat meimbulkan biaya yang !ukup besar.

    d. Pembiayaan se!ara sewa merupakan pembiayaan yang relati$e mahal

    dibandingkan dengan kredit in$estasi dari bank. #al ini dikarenakan

    sumber dana yang digunakan oleh lessor pada umumnya didapatkan

    dari bank atau lembaga keuangan lain bukan bank.

    #A# IIIKESIMPULAN

    Sewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee

    untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati.

    Se-' O/e)'si &Operating Lease( adalah sewa yang tidak mengalihkan

    se!ara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan

    15

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    16/17

    aset &par. ( Klasifikasi sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan

     pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

    Aset tetap selain dibeli dapat disewa dari pihak lain)

    Sewa operasi = operating lease

    Sewa pembiayaan = !apital lease

    Sewa sebagai alternatif pembiayaan menghemat kas entitas. Sewa operasi

    disajikan off balan!e sheet &tidak ditampilkan di laporan posisi keuangan sehingga

    dapat meningkatkan beberapa rasio keuangan efisiensi dan le$erage.

    DA"TAR PUSTAKA

    *SAK

    Kieso" D. ." :erry :. @eiganndt 4ery D. @arfield.&'001(. Akuntansi

    *ntermediate. :akarta) Penerbit rlangga.

    16

  • 8/16/2019 Analisis Standar Akuntansi Keuangan

    17/17

    PSAK No. 30

     Intermediate Accounting Standar Akuntansi Keuangan

    Dewan Standar Akuntansi Keuangan" *A*

    *nternational Binan!ial +eporting Standards 6 >ertifi!ate 9earning

    aterial

    :uan" N. ." @ahyuni" . 4. &'0%8(. Panduan Praktis) Standar Akuntansi

    Keuangan. &. . Alkemis" 4rans.( :akarta) Salemba mpat.

    17