analisis sistem informasi penerimaan kas layanan …/analisis...perpustakaan.uns.ac.id...

87
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : Okoy Rivantoro Putri F3309087 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vodien

Post on 30-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

Okoy Rivantoro Putri F3309087

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 3: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 4: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Lakukan yang terbaik dalam hidup kita dan berusaha menerima semua hasilnya dengan iklas

karena tak semuanya seperti harapan (Penulis)

Love (Parent, Family & Friends) is my Best Spirit &

With Love I Get happiness life (Penulis)

PERSEMBAHAN 1. Allah Swt.

2. Bapak dan ibu tercinta

3. Kakak, sepupu dan keponakan

tersayang

4. Keluarga besar

5. My Lovely

6. Sahabat-sahabatQ

7. AlmameterQ

Page 5: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

nikmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan petunjuk, kekuatan lahir

dan batin dengan semangat dan keikhlasan sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK

TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA”

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari banyak hambatan-

hambatan yang ada, maka penulis tidak dapat lepas dari bantuan, dorongan,

dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak, selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Yacob Suparno, M.Si., Ak, selaku Pembimbing Akademik.

4. Bapak Adi Firman Ramadhan, S.E, M.Ak., Ak, selaku dosen pembimbing

lapangan dan pembimbing tugas akhir yang telah menyediakan waktu serta

arahan hingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Page 6: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Bapak maupun Ibu Dosen, yang telah memberikan ilmu selama masa

perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Seluruh tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,

bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian

umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

7. Bapak Hendratno selaku manajer cabang, Bapak Heru setiyanto selaku

DBM Supporting dan Bapak Tjuk Sugiarto selaku Kepala Kantor Kas

Kartasura yang telah memberikan ijin magang kerja di PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasurxa.

8. Seluruh karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura yang telah membantu memberikan bahan untuk menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

9. Bapak dan ibu tercinta yang dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan

pengorbanan mendidik dan membesarkan penulis. Doa restu kalian

memberikan kekuatan dan arti dalam hidup penulis.

10. Kakak, kakak ipar dan ponakan yang tercinta terima kasih atas

motivasinya dan tingkah aneh dan lucunya.

11. Keluarga besar yang telah senantiasa memberikan dukungan dan doa restu.

12. Sepupu (Hesty_centil) yang telah meminjamkan laptopnya kalau laptop

penulis eror, thanxs ya centil.

13. My Lovely yang senantiasa memberikan doa, semangat dan trima kasih

atas kesabaran dan kesetiannya (^_^).

Page 7: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

14. Sahabat-sahabat tercinta SMP (Ragil & Mbak Okta) yang telah

memberikan doa, persahabatan, keceriaan dan semangat bagi penulis.

Semoga persahabatan kita abadi (Amien).

15. Sahabat tercinta Okky, Puji dan Novi yang selama ini berbagi ilmu,

kecerian, persahabatan, doa, masukkan dan semangat bagi penulis.

Nopokoy Is Pure.

16. Ella Futatabi terima kasih buat curhatnya, doanya dan semangatnya.

17. Vinda dan Shinta terima kasih atas semangat dan diskusi bimbingannya.

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Kegiatan

Magang ini yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa penyususnan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun guna perbaikan isi dan materi dalam Tugas Akhir ini maupun

lainnya. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat . Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 09 Mei 2012

Penulis

Page 8: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ............................................................ 26

C. Perumusan Masalah .................................................................. 29

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 29

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 30

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ................................................................... 31

B. Analisis Data dan Pembahasan ............................................. 39

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan .................................................................................. 64

Page 9: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

B. Kelemahan ................................................................................ 65

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 67

B. Rekomendasi ............................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

LAMPIRAN ........................................................................................................

Page 10: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Halaman

I.1 Struktur organisasi Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor kas Kartasura ...................................................................................... 7

II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP

online dengan sistem manual ............................................................................ 47

II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai

untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet ................... 56

Page 11: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

2. Surat Keterangan Telah Melakukan Magang Kerja

3. Formulir Pembayaran Jasa

4. Formulir Penyetoran

Page 12: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO) TBK KANTOR KAS KARTASURA

Okoy Rivantoro Putri F3309087

Information technology advance can facilitate banking activities including tuition fee online payment point in PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk . Cash receipts information system from tuition fee online payment point needs control for data processing smoothness in order to produce high quality information for the user, so that the tuition fee online payment point becomes efficient and effective.

The purpose of research is to find out and to find the weakness and strength of cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The research methods used to collect data were interview and observation.

The result of research showed that the application of cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk had such strengths as the form used had been consistent with Bank of Indonesia’s regulation, the technology and equipment used had been adequate as well as the control undertaken had been sufficiently good in processing the tuition fee online payment point. This system, however, still had such weaknesses as the limited number of personnel in teller division during payment, there had been data uploaded lately by the university, the network had been disturbed sometimes and inadequate storage room for daily report print out.

The conclusion of research was that overall the cash receipts information system from tuition fee online payment point in Kartasura Cash Office of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk had been designed well and run well, so that it could provide high quality information that was updated online in real time for the University/School.

Based on the result of research, the writer recommended the increase in teller function during tuition fee online payment point, the optimization of internet network in order to make the network stable and transaction could be done well as well as adequate storage room arrangement.

Keywords: Analysis, Information System, Tuition Fee Online Payment Point

Page 13: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung,

Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit Nomor 27 tanggal

16 Oktober 1897 mendirikan POSTSPAARBANK, yang kemudian terus

hidup dan berkembang serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4

(empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar, pada

tahun 1940 kegiatannya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman

atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran

dalam waktu yang relatif singkat (rush). Namun demikian keadaan

keuangan POSTSPAARBANK pulih kembali pada tahun 1941.

Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada

Pemerintah Jepang. Jepang membekukan kegiatan POSTSPAARBANK

dan mendirikan TYOKIN KYOKU sebuah bank yang bertujuan untuk

menarik masyarakat melalui tabungan. Usaha Pemerintah Jepang ini

tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKU hanya

mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta.

Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 telah memberikan

inspirasi kepada Bp. Darmosoetanto untuk memprakarsai

Page 14: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pengambilalihan TYOKIN KYOKU dari Pemerintah Jepang ke

Pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR

TABUNGAN POS. Bp. Darmosoetanto ditetapkan oleh Pemerintah RI

menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN

POS adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik

Indonesia (ORI). Tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak

berumur panjang, karena agresi Belanda (Desember 1946)

mengakibatkan didudukinya semua kantor–termasuk kantor cabang–dari

KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR

TABUNGAN POS dibuka kembali (1949), nama KANTOR

TABUNGAN POS diganti menjadi BANK TABUNGAN RI, sejak

kelahirannya dan sampai berubah nama BANK TABUNGAN POS RI,

lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan.

Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang

substantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkannya Undang-undang

Darurat Nomor 9 tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950 yang mengubah

nama “POSTSPAARBANK” berdasarkan staatsblat Nomor 295 tahun

1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk

Kementerian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian Keuangan

dibawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan Undang-

undang Darurat tersebut masih bernama BANK TABUNGAN POS,

tetapi tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir

BANK TABUNGAN NEGARA. Nama BANK TABUNGAN POS

Page 15: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

menurut Undang-undang Darurat tersebut dikukuhkan dengan Undang-

undang Nomor 36 tahun 1953 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan

nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN

NEGARA didasarkan pada PERPU Nomor 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni

1963 yang kemudian dikuatkan dengan Undang-undang Nomor 2 tahun

1964 tanggal 25 Mei 1964.

Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank

milik negara ditetapkan dengan UU No. 20 tahun 1968 tanggal 19

Desember 1968 yang sebelumnya (sejak tahun 1964) BANK

TABUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat

pendirian POSTSPAARBANK (1897) sampai dengan BANK

TABUNGAN NEGARA (1968) adalah bergerak dalam lingkup

penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun

1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambah tugasnya yaitu

memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR

pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember

diperingati sebagai hari KPR bagi BTN.

Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992,

yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April

1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 tahun 1992 bentuk

hukum BTN berubah menjadi Perusahaan Perseroan. Sejak itu nama

BTN menjadi PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) dengan

call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price

Page 16: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Waterhouse Coopers, Pemerintah melalui Menteri BUMN dalam surat

nomor S-544/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan Bank

BTN sebagai Bank Umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan

tanpa subsidi.

Pada tahun 2003 dilakukan restrukturisasi secara menyeluruh

berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-984/M-MBU/2003 tanggal 31

Maret 2003 dan ketetapan Direksi Bank BTN No. 306/DIR/IR-

BTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank BTN tahun 2003-2007.

Kemudian pada tahun 2005 Bank BTN mulai membuka unit usaha

syariah.

Bank BTN menjadi Bank pertama di Indonesia yang melakukan

pendaftaran transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragam Aset

(KIK EBA) di Bapepam yang kemudian dilakukan dengan pencatatan

perdana dan listing transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2009.

Pada tahun 2010 bank BTN meletakkan dasar-dasar pertumbuhan

berkelanjutan dengan melakukan perubahan struktur organisasi, sumber

daya manusia, IT dan penerapan Good Corporate Governance (GCG),

seiring dengan pengembangan produk dan layanan serta perluasan

jaringan.

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

berdiri pada tanggal 9 Februari 2012 terletak di Jl. Adi Sumarmo No. 124

Page 17: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Ruko Anugrah Blok III Kartasura. Loket PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dibuka selama 5 hari dalam

seminggu mulai pukul 07.30 sampai pukul 15.00. Pelayanan yang

diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura antara lain pembukaan tabungan BTN, pembukaan deposito

BTN, pembukaan giro BTN, pembayaran angsuran kredit BTN, payment

point, pembayaran SPP online, pembayaran gaji online, jasa kiriman

uang antar bank, informasi kredit BTN, ATM Batara, link dan Bersama

serta Kartu Debit Visa.

3. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar Budaya Perusahaan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai salah satu bank

yang masih eksis sampai saat ini di Indonesia yang mempunyai Visi dan

Misi serta Budaya kerja yang berbentuk POLA PRIMA di dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya, tujuannya adalah untuk

meningkatkan kinerja dan menambah jumlah nasabah.

a. Visi Perusahaan

Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan.

b. Misi Perusahaan

1. Memberikan pelayanan yang unggul dalam pembiayaan perumahan

dan industri yang terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil

menengah.

Page 18: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi

pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis

teknologi terkini.

3. Menyiapkan dan mengembangkan human capital berkualitas,

profesional dan memiliki integritas yang tinggi.

4. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip

kehati-hatian dan Good Corporate Governance untuk

meningkatkan Shareholder Value.

5. Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

c. Nilai-nilai Dasar Perusahaan

1) Pelayanan prima:

a) Ramah, sopan dan bersahabat

b) Peduli, pro aktif dan cepat tanggap

2) Inovasi:

a) Berinisiatif melakukan penyempurnaan

b) Berorientasi menciptakan nilai tambah

3) Keteladanan:

a) Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar

b) Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja

4) Profesionalisme:

a) Kompeten dan bertanggungjawab

b) Bekerja cerdas dan tuntas

Page 19: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

5) Integritas:

a) Konsisten dan disiplin

b) Jujur dan berdedikasi

6) Kerjasama:

a) Tulus dan terbuka

b) Saling percaya dan menghargai

4. Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk adalah garis dan staf. Tipe organisasi ini merupakan kombinasi dari

organisasi dengan staf yang tugasnya memberikan nasihat-nasihat.

Pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari

pimpinan tertinggi kepada unit di bawahnya.

Struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tnk

Kantor Kas Kartasura dapat dilihat pada gambar I.1 berikut ini :

Gambar I.1 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor kas Kartasura

Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor kas Kartasura

CASH OFFICE HEAD KEPALA KANKAS

TELLER SERVICE LAYANAN TELLER

CUSTOMER SERVICE LAYANAN NASABAH

Selling Service

FUNDING OFFICER

Page 20: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab di PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura adalah

sebagai berikut:

a. Cash Office Head (Kepala Kantor Kas)

Cash Office Head adalah pimpinan dari kantor kas yang

bertanggung jawab penuh atas kelangsungan kantor yang

dipimpinnya, beberapa tugas Kepala Kantor Kas, antara lain:

1) Menjamin kualitas nasabah serta sumber daya manusianya.

2) Mengkoordinasikan pembuatan program kerja dan melakukan

evaluasi atas target yang telah ditentukan.

3) Memberikan motivasi dan disiplin kepada para bawahannya.

4) Melakukan otorisasi sesuai kewenangan yang diberikan.

5) Berusaha untuk meningkatkan keuntungan atas jasa dan produk

bank yang diberikan.

6) Menjamin kualitas dan kuantitas pertumbuhan bank.

7) Membina hubungan baik dengan pihak eksternal yang berkaitan

dengan bisnis bank yang menjadi tanggung jawab supervisinya.

8) Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur

yang akan melakukan penutupan rekening.

9) Melakukan pengecekkan independen atas kewenangan yang

diberikan, seperti pengecekkan pencetakan laporan harian bank,

rekonsiliasi ATM, pembukaan rekening dan pengaktifan kartu

ATM.

Page 21: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Teller Service (Layanan Teller)

Teller Service adalah bagian front office dari suatu bank, yang

berfungsi sebagai pelayan nasabah dalam melakukan penyetoran,

penarikan tabungan serta dalam bentuk transaksi lainnya. Adapun

wewenang, tugas dan tanggung jawab teller service:

1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas.

2) Bertanggung jawab atas penerimaan kas awal jam kerja.

3) Bertanggung jawab atas penyerahan kas akhir jam kerja.

4) Bertanggung jawab atas transaksi tunai dan non tunai nasabah

melalui loket.

5) Bertanggung jawab atas akurasi dan kelengkapan entry data

transaksi tunai dan non tunai melalui loket.

6) Bertanggung jawab atas kesesuaian antara fisik uang, bukti dasar

transaksi dan hasil entry transaksi.

7) Bertanggung jawab atas terbebasnya kas dari uang palsu atau tidak

sah.

8) Bertanggung jawab atas pencetakan laporan transaksi harian.

9) Bertanggung jawab terhadap penerapan prinsip mengenal nasabah.

c. Customer Service (Layanan Nasabah)

Customer Service adalah seseorang yang bertugas memberikan

informasi kepada para nasabah atau calon nasabah mengenai produk

Page 22: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

serta jasa yang diberikan pihak bank. Selain itu Customer service juga

mempunyai ikhtisar pekerjaan sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas.

2) Menanggapi pengaduan dan keluhan nasabah.

3) Bertanggung jawab atas akurasi dan kelengkapan data master statis

seluruh aplikasi loket.

4) Bertanggung jawab atas pelayanan permohonan blokir dan

pembukaan blokir.

5) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh aplikasi pembukaan

rekening dan pemeliharaan aplikasi deposan.

6) Bertanggung jawab atas update data Customer Informaion File.

7) Bertanggung jawab atas dilaksanakannya proses scanner tanda

tangan giran.

8) Bertanggung jawab atas pembinaan nasabah prima.

9) Bertanggung jawab atas pembuatan kartu ATM baru.

10) Bertanggung jawab atas updating rate counter.

11) Menyimpan memo masuk dan memo keluar.

12) Melakukan setuju bayar/tanda tangan untuk proses surat perintah

membayar di dalam internal kantor kas.

13) Merekonsiliasi Entry journal ATM dengan General Ledger ATM.

14) Mencetak rekening Koran Giro dan tabungan.

Page 23: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

d. Funding Officer

Funding Officer adalah seseorang yang bertanggung jawab

mencari nasabah baik perorangan maupun lembaga dan

memperkenalkan kepada masyarakat tentang produk-produk Bank

BTN. Adapun tugas dan wewenang Funding Officer sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab kepada kepala kantor kas.

2) Mencari nasabah ritel/perorangan untuk meningkatkan

pertumbuhan tabungan dan deposito baik segi nominal maupun

jumlah rekening.

3) Setiap akhir minggu dan akhir bulan menyerahkan rekapitulasi

nama nasabah yang diakuisisi dan disampaikan kepada kepala

kantor kas.

4) Melaporkan hasil marketing bulanan ke Consumer Funding

mengetahui kepala kantor kas.

5. Aspek Kegiatan Operasional PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk Kantor Kas Kartasura

Sejalan dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang

Perubahan Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk seperti bank umum lainnya

berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat, baik perorangan

maupun badan usaha (perusahaan).

Page 24: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Aktivitas usaha pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

dibagi menjadi tiga bagian besar, yang terdiri dari produk dana, produk

kredit dan produk jasa dan layanan.

a. Produk Dana

Produk dana bank BTN terdiri dari:

1) Giro BTN

Manfaat Giro BTN yaitu sarana penyimpanan uang yang

aman dan terpercaya, menunjang aktivitas usaha dalam

pembayaran dan penerimaan, memudahkan aktivitas kebutuhan

keluarga/pribadi/usaha, mendapatkan jasa giro yang menarik serta

dapat dibuka dalam mata uang Rupiah dan valas.

2) Deposito Berjangka BTN

Manfaat dari Deposito Berjangka BTN adalah Bunga

menarik, bunga deposito dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok,

bunga deposito dapat dipindahbukukan untuk pembayaran

angsuran rumah, tagihan rekening listrik atau telepon, jangka

waktu penempatan bervariasi mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,

12 bulan, dan 24 bulan serta dapat dijadikan sebagai jaminan

kredit (Kredit Swadana).

Deposito Berjangka hampir sama dengan giro, dapat dibuka

rekeningnya dengan mata uang rupiah dan valuta asing, serta

Page 25: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dapat diterbitkan atas nama perorangan/pribadi atau perusahaan.

Selain itu deposito Berjangka dapat Pada Deposito Berjangka

akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) yang akan dibebankan

kepada deposan.

3) Tabungan

Tabungan BTN terbagi menjadi delapan macam, yaitu:

a) Tabungan BTN Batara

Tabungan BTN Batara adalah tabungan bebas yang

bersifat multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi

semua lapisan masyarakat, baik perorangan maupun secara

kolektif.

Tabungan BTN Batara adalah Tabungan identitas PT.

Bank Tabungan Negara (Persero) yang merupakan singkatan

dari “Tabungan Bank Tabungan Negara”, dengan persyaratan

sangat mudah dan ringan serta dapat menikmati berbagai

fasilitas.

b) Tabungan BTN Batara Prima

Tabungan BTN Batara adalah tabungan bebas yang

bersifat multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi

semua lapisan masyarakat. Dengan tabungan ini dapat

memperoleh beberapa fasilitas yaitu point reward yang dapat

Page 26: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

ditukarkan dengan hadiah langsung, memperoleh asuransi jiwa

bebas premi untuk penabung perorangan, memperoleh bonus

apabila tidak menarik dana selama dua bulan dan bunga

bersaing.

c) Tabungan BTN Junior

Tabungan BTN Junior merupakan peremajaan dari

tabungan Batara pelajar dengan peruntukan luas untuk semua

kalangan yang sensitif terhadap biaya administrasi bulanan.

Tabungan ini diperuntukkan untuk anak sampai dengan umur

12 tahun. Tabungan ini memiliki fasilitas yaitu penyetoran dan

penarikan dapat dilakukan di loket BTN dan Kantor Pos

Online, tidak dikenakan biaya administrasi dan perhitungan

bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.

d) Tabungan BTN Juara

Tabungan BTN Juara sama dengan BTN Junior, namun

tabungan ini diperuntukkan untuk pelajar usia 12 tahun hingga

23 tahun dan mendapatkan Kartu ATM BTN yang dapat

berfungsi sebagai kartu pelajar.

e) Tabungan BTN eBataraPos

Tabungan BTN eBataraPos merupakan peremajaan dari

produk Tabanas Batara, diselenggarakan bekerja sama dengan

Page 27: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

PT Pos Indonesia (Persero) melalui loket kantor pos yang telah

ditentukan. Keunggulan dari tabungan ini adalah mendapatkan

kartu ATM BTN, penyetoran dapat dilakukan di loket BTN

dan Kantor Pos Online, bunga bersaing dan fasilitas asuransi

jiwa bebas premi untuk penabung perorangan.

f) TabunganKu

TabunganKu adalah Tabungan untuk perorangan dengan

persyaratan mudah & ringan yang diterbitkan bersama oleh

bank-bank di Indonesia untuk menumbuhkan budaya

menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Manfaat dari tabunganKu yaitu bebas biaya administrasi

bulanan, bebas biaya penggantian Buku tabungan hilang/rusak,

dan mendapatkan Kartu ATM BTN.

g) Tabungan BTN Payroll

Tabungan Batara yang khusus digunakan untuk nasabah

yang memakai fasilitas Payroll Bank BTN. Manfaatnya yaitu

dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan kredit,

penyetoran dapat dilakukan di Kantor Pos online, fasilitas

Joint account untuk rekening bersama keluarga, secara

otomatis dilindungi asuransi jiwa bebas premi, mendapatkan

Kartu ATM BTN dan fasilitas kartu Debit BTN Visa.

Page 28: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

h) Tabungan BTN Haji

Tabungan Haji adalah tabungan yang diperuntukkan bagi

semua lapisan masyarakat, bagi yang menunaikan ibadah haji.

Nasabah akan memperoleh informasi kepastian keberangkatan

Haji berdasarkan ketentuan Kementrian Agama Republik

Indonesia. Tabungan ini tidak dikenakan biaya administrasi

bulanan. Tabungan BTN Haji ada dua yaitu Tabungan BTN

Haji Reguler dan Tabungan BTN Haji Plus.

b. Produk Kredit

Kredit yang diberikan Bank BTN adalah sebagai berikut:

1) KPR BTN Sejahtera

KPR Sejahtera diterbitkan oleh Bank Pelaksana untuk

pemilikan Rumah Sejahtera Masyarakat Berpenghasilan

Menengah dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang lolos

verifikasi. Kredit yang diberikan tidak melebihi 1/3 gaji dan

jangka waktu kredit maksimal 20 tahun.

2) KPR BTN Platinum

KPR BTN Platinum adalah fasilitas kredit dengan

peruntukan membeli rumah (baru/lama), rumah belum jadi (KGU

Indent), atau rumah take over. Keunggulan dari kredit ini adalah

Page 29: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

nilai kredit bebas, lokasi marketable, jangka waktu kredit sampai

dengan 15 tahun, proses cepat dan mudah serta kredit termasuk

dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran.

3) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BTN

KPA BTN adalah fasilitas kredit yang diperuntukkan bagi

pemohon/calon debitur untuk membiayai pembelian apartement

(baru/lama), apartemen belum jadi (KPA Indent), atau apartemen

take over. Keunggulan dari kredit ini adalah nilai kredit bebas,

lokasi marketable, jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun,

proses cepat dan mudah serta kredit termasuk dengan Asuransi

Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran.

4) Kredit Ruko BTN

Kredit Ruko BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan

oleh Bank untuk membeli Rumah Toko guna dihuni dan

digunakan sebagai toko. Penetapan Maksimum Kredit 70 % dari

nilai agunan dan maksimal Jangka waktu 15 tahun.

5) Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN

KAR BTN adalah fasilitas kredit yang diperuntukan bagi

pemohon/calon debitur perorangan untuk berbagai keperluan.

Keunggulan dari kredit ini adalah nilai kredit bebas, penggunaan

bebas sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,

Page 30: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

jangka waktu kredit sampai dengan 10 tahun serta kredit termasuk

dengan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran.

6) Kredit Bangun Rumah BTN

Kredit Bangun Rumah BTN adalah fasilitas kredit yang

diberikan untuk membiayai pembangunan rumah diatas tanah

yang telah dimiliki oleh pemohon. Penetapan Maksimum Kredit

70 % dari nilai taksasi bank atas RAB, maksimal jangka waktu 10

tahun dan suku bunga mengikuti bunga pasar.

7) Kredit Swadana BTN

Kredi Swadana BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan

kepada nasabah dengan jaminan berupa sebagian atau seluruh

simpanan (baik berupa tabungan maupun deposito) yang

disimpan di Bank.

8) Kring BTN

Kring BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada

karyawan perusahaan/instansi pemerintah dengan agunan gaji.

Kredit yang diberikan maksimal Rp. 100 Juta dan jangka waktu

kredit sampai dengan 5 tahun.

9) Kredit Konstruksi BTN

Page 31: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Kredit Konstruksi BTN adalah Kredit Modal Kerja yang

diberikan oleh Bank BTN kepada Developer untuk membantu

modal kerja pembiayaan pembangunan proyek perumahan mulai

dari biaya pembangunan konstruksi rumah sampai dengan

finishing dan biaya prasarana dan sarana. Ketentuan kredit antara

lain maksimal kredit yang dapat diberikan maksimal 80% dari

kebutuhan modal kerja konstruksi, jangka waktu maksimal 24

bulan dan dapat diperpanjang dengan mempertimbangkan past

performance debitur dan setelah dianalisa kelayakannya oleh

Bank dan gunan berupa lokasi proyek yang dibiayai.

10) Kredit Linkage BTN

Kredit Linkage BTN adalah fasilitas kredit kepada BPR

atau Koperasi untuk diteruspinjamkan kepada

lembaga/perorangan atau kepada anggotanya, untuk kebutuhan

produktif maupun konsumtif dengan model penyaluran Executing

Model. Penetapan maksimal kredit berdasarkan hasil analisa

terhadap kemampuan BPR atau Koperasi dan jangka waktu kredit

5 tahun serta dapat diberikan perpanjangan jangka waktu kredit.

11) Pinjaman Lunak Konstruksi Bapertarum BTN

Pinjaman Lunak Konstruksi Bapertarum BTN diberikan

kepada anggota REI/APERSI yang ditunjuk oleh Pemda atau

instansi. Maksimal kredit yang diberikan 70% dari biaya

Page 32: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

konstruksi bangunan, tanpa sarana dan prasarana serta jangka

waktu 12 bulan (tidak dapat diperpanjang).

12) Kredit Pembelian Lahan BTN

Kredit Pembelian Lahan BTN merupakan satu kesatuan

dengan kredit konstruksi BTN. Maksimal kredit yang diberikan

50% dari total biaya pembelian lahan yang dianggap layak dan

wajar oleh bank.

13) Kredit Investasi BTN

Kredit investasi BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan

kepada Perseroan Terbatas, CV, Koperasi, Yayasan dan

Perorangan, dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi

baru, perluasan, modernisasi atau rehabilitasi. Maksimal kredit

sebesar 75% dari dari total biaya investasi dan jangka waktu

maksimal 15 tahun.

14) Kredit Modal Kerja (KMK) BTN

KMK BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk

pembiayaan modal kerja. KMK ini dibagi menjadi 2 yaitu KMK

kontraktor (maksimal kredit 60% dari nilai kontrak dan jangka

waktu maksimal sama dengan penyelesaian proyek sesuai PSK)

dan KMK industri terkait dengan perumahan (maksimal kredit

70% dari kebutuhan modal kerja).

Page 33: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

15) KUR BTN

Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang

bergerak dalam bidang usaha yang menurut skalanya berstatus

sebagai usaha mikro, kecil dan menengah guna pembiayaan

usaha produktif. Sektor usaha yang dapat dibiayai yaitu industri,

dagang dan jasa.

16) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) BTN

KUMK BTN adalah fasilitas kredit untuk meningkatkan

akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman guna

pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan ringan

dan terjangkau. Maksimal kredit yang diberikan untuk usaha

mikro Rp. 50 juta dan Rp. 500 juta untuk usaha kecil, pembiayaan

sendiri minimal 20% dari kebutuhan modal kerja untuk KUMK

modal kerja dan minimal 25% dari total biaya investasi untuk

KUMK investasi serta jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat

diperpanjang 2 kali untuk KUMK modal kerja dan 1 tahun untuk

KUMK investasi

17) Kredit Perumahan Perusahaan (KPP) BTN

Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk

penyediaan fasilitas perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas

pemilikan rumah pegawai yang didasarkan pada kerjasama antara

Page 34: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

BTN dengan perusahaan dalam mendukung program perumahan.

Maksimal kredit yang diberikan 75% sampai 90% dari biaya

pembangunan atau harga pembelian rumah dan jangka waktu

kredit sampai dengan 15 tahun.

c. Produk Jasa dan Layanan

Produk layanan Bank BTN terdiri dari:

1) ATM Batara.

ATM Batara merupakan fasilitas layanan bagi nasabah

tabungan dan giro (Rupiah perorangan) di Bank BTN yang

memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi

berbagai macam kebutuhan transaksi seperti penarikan uang

tunai, transfer antar bank/rekening dan payment point melalui

mesin ATM yang beroperasi 24 jam.

2) Kiriman Uang.

Jasa pengiriman uang dalam Valuta Rupiah atau Valuta

Asing melalui jaringan online di outlet Bank BTN di seluruh

Indonesia dan media elektronik (SWIFT) untuk pengiriman uang

ke luar negeri yang didukung oleh Bank korespondensi di

seluruh dunia.

Page 35: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3) Inkaso

Inkaso adalah jasa pelayanan BTN untuk melakukan

penagihan kepada pihak atas inkaso tanpa dokumen di tempat

lain di dalam negeri.

4) Inkaso Luar Negeri (Collection)

Collection (inkaso luar negeri) adalah jasa bank untuk

menagihkan pembayaran atas suatu warkat/dokumen berharga

kepada pihak ketiga yang berada di suatu tempat atas

permintaan nasabah dengan menggunakan jasa bank

koresponden di luar negeri. Collection dibagi dua yaitu Outward

Collection (inkaso keluar) dan Inward Collection (inkaso

masuk).

5) Safe Deposit Box

Safe Deposit Box (SDB) adalah sarana penyimpanan

barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari resiko

kebakaran, kejahatan, bencana alam dan sebagainya.

6) Money Changer

Jual Beli Valuta Asing (money changer) merupakan

layanan jual/beli mata uang asing tertentu yang mempunyai

catatan kurs pada Bank Indonesia.

Page 36: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

7) Bank Garansi

Bank Garansi (jaminan bank) adalah suatu pernyataan

tertulis yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabahnya

(terjamin) untuk menjamin resiko tertentu (penggantian

kerugian) yang timbul apabila pihak terjamin (nasabahnya) tidak

dapat menjalankan kewajibannya dengan baik (wanprestasi)

kepada pihak yang menerima jaminan

8) Payment Point

Payment Point merupakan fasilitas layanan bagi nasabah

untuk memudahkan dalam membayar tagihan rutin. Pembayaran

tagihan yang dapat dilakukan saat ini adalah:

a) Telkom: Telepon fixed line (PSTN), Flexy Classy (pasca

bayar), dan Speedy.

b) PLN Online (PRAQTIS): Postpaid (ATM & Loket) dan

Prepaid (ATM).

c) GSM Pascabayar: Kartu Halo dan Matrix .

d) GSM Prabayar: Simpati, As, Im3 dan Mentari.

e) Pajak: Menerima pembayaran pajak secara online dengan

Ditjen Pajak melalui loket Bank BTN untuk PPh dan PPN.

f) PDAM (Tempat lokal tergantung daerah masing masing)

Pembayaran tagihan dapat dilakukan dengan cara:

a) Setoran tunai di loket Kantor Cabang Bank BTN

Page 37: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b) Non Tunai melalui: Pemindahbukuan (Overbooking),

Warkat Bank BTN, Warkat Bank lain, ATM Bank BTN

dan iMobile BTN

c) Gunakan fasilitas Automatic Debit.

9) RTGS (Real Time Gross Settlement)

RTGS (Real Time Gross Settlement) adalah system

transfer dana online dalam mata uang rupiah yang

penyelesaiannya dilakukan setiap transaksi secara individual.

Jenis layanannya dibagi dua yaitu Single Credit Transaction dan

Multiple Credit Transaction.

10) BTN Payroll

BTN Payroll merupakan layanan Bank BTN bagi

Pengguna Jasa (Perusahaan, Perorangan, Lembaga) dalam

mengelola pembayaran gaji, THR dan Bonus serta kebutuhan

finansial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna

jasa.

11) SPP Online BTN

SPP Online merupakan layanan Bank BTN bagi Perguruan

Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima

setoran biaya-biaya pendidikan secara online.

Page 38: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

12) Western Union

Western Union adalah fasilitas jasa layanan Bank BTN

untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang

asing yang dilakukan dari outlet yang bertanda Western Union

(luar/dalam negeri) ditujukan kepada pihak lain di dalam

negeri.

13) iMobile BTN

iMobile BTN merupakan fasilitas layanan transaksi

perbankan yang dapat diakses dari handphone dengan menu

mirip ATM.

14) Kartu Debit BTN VISA

Kartu Debit BTN VISA merupakan kartu ATM dan kartu

Debit yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan

kenyamanan Anda dalam bertransaksi.

B. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

mendorong terciptanya teknologi informasi yang canggih dan tepat guna.

Menurut Martin (1999) dalam Definisi Teknologi Informasi, Teknologi

informasi dijelaskan sebagai berikut:

Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk

Page 39: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi-informasi.

Dengan adanya teknologi ini dapat menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Teknologi

informasi yang canggih dan tepat guna merambah dalam dunia perekonomian

termasuk dunia perbankan. Dalam dunia perbankan teknologi informasi dapat

diterapkan pada transaksi perbankan lewat internet (Internet Banking).

Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Perbankan adalah segala

sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”.

Sedangkan pengertian bank sebagai berikut:

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dengan adanya teknologi informasi yang canggih ternyata dapat

membuat aktivitas perbankan menjadi mudah contohnya, layanan jasa

pembayaran SPP online. Layanan jasa ini mempermudah pembayaran biaya

pendidikan dengan cepat, tepat, mudah, aman dan nyaman, serta untuk

meningkatkan layanan kepada mahasiswa/pelajar yang secara geografis

tersebar di berbagai wilayah melalui loket-loket bank, sehingga mahasiswa

tidak perlu lagi mengantri panjang di loket administrasi Universitas/Sekolah.

Bagi lembaga pendidikan juga tidak perlu menyediakan tempat dan sumber

daya manusia untuk melayani pembayaran biaya pendidikan. Selain itu,

Page 40: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

lembaga pendidikan tersebut akan mendapatkan informasi biaya pendidikan

yang berkualitas secara online real time.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan layanan jasa

pembayaran SPP online bagi Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Saat ini sudah banyak

Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk seperti Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas

Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Yogja, Universitas

Veteran Sukoharjo, SMA N 1 Surakarta, SMA N 2 Surakarta, SMA N 3

Surakarta, SMA N 5 Surakarta dan lain sebagainya. PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan

kepada masyarakat agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan dan mampu bersaing dalam dunia perbankan.

Mengingat kompleksitas layanan jasa online real time yang diberikan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pentingnya jaminan kualitas

informasi yang diberikan khususnya informasi layanan jasa pembayaran SPP

online, penulis tertarik melakukan penelitian di PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura untuk mengetahui dan menganalisis

sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online.

Sistem informasi yang digunakan untuk layanan jasa pembayaran SPP

online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

merupakan kesinambungan antara hardware, software dan brainware untuk

mengolah data agar menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga

Page 41: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

layanan jasa pembayaran SPP online menjadi efisien dan efektif. Hal ini

menarik penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “ANALISIS

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA

PEMBAYARAN SPP ONLINE PADA PT BANK TABUNGAN

NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR KAS KARTASURA”.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang terdapat diatas, dalam penelitian ini

penulis merumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran

SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura?

2. Apa kelebihan dan kelemahan sistem informasi penerimaan kas layanan

jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk Kantor Kas Kartasura?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai penulis atas penelitian yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem informasi penerimaan kas layanan jasa

pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Kas Kartasura.

Page 42: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem informasi

penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online pada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan penulis adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam

penerapan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran

SPP online agar dapat efisien dan efektif.

2. Bagi pembaca

Dapat memberikan beberapa manfaat, seperti tambahan

pengetahuan, wawasan, informasi dan sebagai referensi bacaan dalam

pembuatan tugas akhir di masa yang akan datang.

Page 43: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Bank

Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Perbankan adalah segala

sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”.

Sedangkan pengertian bank dalam UU Perbankan No. 10 tahun 1998

sebagai berikut:

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bank adalah lembaga

yang berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang mempunyai

dana lebih dan pihak yang membutuhkan dana serta sebagai lalu lintas

pembayaran, selain itu bank merupakan lembaga keuangan yang tidak hanya

bertujuan untuk profit semata tetapi juga untuk sosial dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat.

Klasifikasi bank menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998 dibagi

menjadi dua yaitu:

Page 44: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a. Bank Umum

Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang di dalam

kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat yaitu bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang di

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

2. Penerimaan Kas

Kas adalah mata uang kertas dan logam baik valuta rupiah maupun

valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah termasuk

mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa

tenggang untuk penukarannya kepada Bank Indonesia (Taswan, 2008:163).

Kieso, dkk (2007:342) mengemukakan kas yaitu aktiva yang paling

likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta

akuntansi untuk semua pos-pos lainnya yang terdiri dari uang logam, uang

kertas, dana yang tersedia pada deposito di bank, cek, cashier check dan

draft bank. Sedangkan Will, dkk (2005:260) menyatakan kas adalah aktiva

paling likuid yang mencakup mata uang, deposito, dan cek

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kas

merupakan aktiva yang paling likuid yang terdiri dari uang logam, uang

Page 45: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

kertas, tabungan, cek, dan dana yang tersedia pada deposito di bank yang

dapat digunakan untuk alat pembayaran yang sah.

Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu dari

penjualan tunai dan pelunasan piutang (Mulyadi, 2008:455). Namun, dalam

transaksi perbankan penerimaan kas berasal dari setoran tunai tabungan,

deposito dan giro, payment point tunai, pembayaran tunai angsuran kredit,

jasa pengiriman tunai dan sebagainya. Kas yang dimaksud dalam bank

adalah uang kas yang masih disimpan di dalam brankas kantor cabang/induk

maupun yang dipegang teller (Bastian dan suhardjono, 2006:138)

Pengendalian intern yang diperlukan untuk kas meliputi pemisahan

fungsi pemegang kas dan fungsi transaksi kas serta pemisahaan pihak

otorisasi dengan yang mencatat transaksi.

3. Pengertian Payment Point

Pengertian payment point yang dikemukakan Taswan (2008:339)

adalah salah satu jasa perbankan untuk melayani masyarakat yang akan

melakukan pembayaran relatif rutin dan nilainya relatif kecil, namun

rekening ini memberikan pendapatan yang relatif besar sebab masyarakat

banyak yang menggunakannya. Taswan (2008:339) juga menyebutkan

bahwa payment point merupakan rekening titipan atau rekening bersyarat

yang dalam arti sifatnya tidak mengikat bank untuk melakukan kewajiban

kepada individu ataupun pihak yang memberi amanat.

Page 46: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Payment point dapat disimpulkan sebagai rekening tampungan yang

sementara sebagai kewajiban segera yang akan ditransfer ke rekening pihak

ketiga (Pihak yang melakukakan kerja sama) yang memberikan amanat

secara periodik dan memberikan laporan yang dibutuhkan oleh pihak yang

melakukan kerja sama.

4. Pengertian Online Real Time

Menurut Usman (http://blog.binadarma.ac.id/usman/?p=938,

pengertian online, 18/4/2012, 12.45), online adalah suatu keadaan dimana

sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain dengan

menggunakan perangkat modem atau suatu jaringan, sehingga bisa saling

berkomunikasi.

Hall (2007:107) mengemukakan bahwa sistem real time memproses

seluruh transaksi yang terjadi pada saat itu dengan menggunakan teknologi

local area network (LAN) atau wide area network (WAN) secara luas dan

terdapat terminal yang digunakan untuk menerima, memproses dan

mengirim informasi mengenai transaksi tersebut.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa online real time

adalah suatu kondisi saling terhubungnya komputer dengan jaringan agar

dapat berkomunikasi yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki

tenggang waktu yang jelas untuk memproses suatu transaksi, sehingga dapat

memperbarui informasi dengan cepat dan akurat.

Page 47: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

5. Pengertian Sistem dan Prosedur

Menurut Hall (2007:6), sistem adalah sekelompok dari dua/lebih

komponen atau subsistem saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan

yang sama.

Menurut Mulyadi (2008:2), sistem adalah sekelompok unsur yang

berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk mencapai

tujuan tertentu. Dari definisi tersebut menurut Mulyadi (2008:2) sistem

dapat dirinci lebih lanjut, pengertian umum mengenai sistem antara lain :

a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri

dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur

yang membentuk subsistem tersebut.

b. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

c. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Dari definisi sistem yang dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa sistem adalah suatu kerangka prosedur atau susunan yang saling

berhubungan antar bagian dan antar komponen yang telah dikoordinasikan

untuk mencapai tujuan yang sama.

Mulyadi (2008:5) mengemukakan prosedur dalam sistem sebagai

berikut:

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Page 48: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

6. Sistem Informasi

Hall (2007:9) mengartikan sistem informasi adalah serangkaian

prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan

didistribusikan ke para pengguna. Tujuan dasar yang umum didapati di

sistem informasi (Hall, 2007:10) adalah:

a. Mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen.

b. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen.

c. Mendukung operasional harian perusahaan.

Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/22/DPNP dijelaskan

Sistem informasi harus menyediakan data dan informasi yang relevan,

akurat, tepat waktu, dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan serta

disajikan dalam format yang konsisten.

Menurut Mulyadi (2008:11-14), sistem informasi memiliki komponen

utama yang membentuk struktur bangunan sistem informasi untuk

menghasilkan informasi bagi para pemakai. Komponen tersebut terdiri dari

enam blok yaitu:

a. Blok Masukan

Masukan adalah data (transaksi, perintah, pesan, dll) yang

dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta metode dan media

(tulisan tangan, formulir kertas, papan ketik, dll) yang digunakan untuk

menangkap dan memasukkan data tersebut ke dalam sistem.

Page 49: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

b. Blok Model

Blok model terdiri dari logical-mathematical model yang

mengolah masukan dan data yang disimpan dengan berbagai cara agar

dapat menghasilkan keluaran yang dikehendaki.

c. Blok Keluaran

Keluaran dari sistem informasi berupa informasi yang bermutu

dan dokumen untuk semua manajemen dan semua pemakai informasi.

Mutu informasi yang harus melekat yaitu ketelitian, ketepatan waktu

dan relevansi. Media untuk menyajikan keluaran sistem informasi

seperti layar monitor, mesin cetak (printer), alat pendengar (audio) atau

microfilm.

d. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menjalankan sistem informasi yaitu

menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses

data, menghasilkan dan menyampaikan keluaran, serta mengendalikan

seluruh sistem. Seperti yang diungkapkan oleh Martin (1991) dalam

Definisi Teknologi Informasi (http://ulp.maroskab.go.id/berita-122-

definisi-teknologi-informasi.html, diakses 24/03/2012, 15.12),

pengertian teknologi sistem informasi adalah:

Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup

Page 50: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi-informasi.

e. Blok Basis data

Basis data dipandang secara fisik merupakan media untuk

menyimpan data seperti buku besar, pita magnetic, disk dan lain

sebagainya, sedangkan dipandang secara logis bersangkutan dengan

bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan,

ketelitian dan relevansi.

f. Blok Pengendalian

Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan

ancaman. Beberapa cara yang dirancang untuk menjamin perlindungan,

integritas dan kelancaran jalannya sistem antara lain:

1) Penggunaan sistem pengelolaan catatan.

2) Penerapan pengendalian akuntansi.

3) Pengembangan rancangan induk sistem informasi.

4) Pembuatan rencana darurat dalam hal sistem informasi gagal

menjalankan fungsinya.

5) Penerapan prosedur seleksi karyawan.

6) Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem informasi yang

digunakan oleh perusahaan.

7) Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik.

Page 51: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

8) Pembuatan sistem penunjang untuk mengantisipasi kegagalan sistem

informasi yang sekarang digunakan dan pembuatan tempat

penyimpanan data di luar perusahaan sebagai cadangan.

9) Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaan alat-alat

pengamanan serta pengendalian akses ke dalam sistem informasi.

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi merupakan kesinambungan hardware, software dan brainware

yang membutuhkan pengendalian demi kelancaran pengolahan data agar

menghasilkan informasi berkualitas bagi penggunanya.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Sistem Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran SPP Online PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

Layanan jasa pembayaran SPP online yang diberikan oleh PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk secara garis besar ada dua cara yaitu sistem

manual dan auto debet. Pada prinsipnya kedua sistem tersebut sama karena

informasi yang diolah maupun yang dihasilkan oleh kedua sistem tersebut

sama. Perbedaannya adalah pada saat pembayarannya, sistem manual

membayar langsung melalui loket teller tanpa harus membuka atau

mempunyai rekening PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan bisa

dilakukan secara tunai atau pemindahbukuan, sedangkan sistem auto debet

mewajibkan mahasiswa/pelajar membuka rekening tabungan PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk atas nama mahasiswa/pelajar tersebut yang

Page 52: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

biasanya dikoordinasi dari Universitas/Sekolah dan mahasiswa/pelajar

mengisi saldo tabungan sesuai dengan jumlah pembayaran SPP kemudian

auto debet dilaksanakan dalam periode waktu tertentu (sesuai jadwal) dan

by system.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

dalam memberikan layanan jasa pembayaran SPP online hanya melayani

pembayaran SPP online secara manual dan penyetoran untuk tabungan yang

pembayarannya dengan sistem auto debet.

Sistem informasi layanan jasa pembayaran SPP online menggunakan

program PHP yang berbasis web, sehingga menampilkan informasi

pembayaran SPP dari teller untuk dapat diakses baik oleh pihak

Universitas/Sekolah yang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk.

Data mahasiswa/pelajar diupload oleh pihak Universitas/Sekolah ke

web pembayaran SPP online yang hanya dapat diakses oleh pihak PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pihak Universitas/Sekolah. Software

yang digunakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam

melaksanakan kegiatan perbankan adalah Branch Delivery System yang

telah terintegrasi dengan web pembayaran SPP online, sehingga dapat

menghasilkan laporan pembayaran SPP secara online real time. Dengan kata

lain, data yang diinput melalui BDS akan langsung memperbarui laporan

pembayaran SPP dan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu

informasi yang cepat, tepat, akurat dan relevan bagi Universitas/Sekolah.

Page 53: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

a. Sistem Informasi Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran SPP

Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura dengan Sistem Manual

Komponen yang membentuk sistem penerimaan kas layanan jasa

pembayaran spp online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor

Kas Kartasura dengan sistem manual sebagai berikut:

1) Blok Masukan

Data masukan yang digunakan dalam transaksi layanan jasa

pembayaran SPP online secara manual yaitu formulir pembayaran jasa

dan data mahasiswa/pelajar. Dalam formulir ini informasi yang perlu

diisi adalah no. pelanggan (NIM/NIS), nama, alamat (diisi nama

Universitas/Sekolah dan jurusan), cara pembayaran, atas nama (hanya

bila pemindahbukuan), tanggal pembayaran, tanda tangan dan nama

penyetor, dan lain-lain (diberi tanda silang (X) atau centang (Ö)

kemudian dibelakangnya diikuti keterangan pembayaran SPP). Media

yang digunakan untuk menginput data tersebut ke komputer berupa

keyboard dan mouse.

Data mahasiswa/pelajar mengenai identitas nama, nomor induk,

keterangan lain dan jumlah pembayaran SPP diupload oleh pihak

Universitas/Sekolah ke web pembayaran SPP online yang hanya dapat

diakses oleh pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan

pihak Universitas/Sekolah yang bekerja sama.

Page 54: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2) Blok Model

Model yang digunakan untuk pemrosesan transaksi pembayaran

SPP online adalah Branch Delivery System (BDS). Sistem ini

dirancang menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 yang

terhubung langsung dengan server PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk pusat dan web pembayaran SPP online.

3) Blok Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari input data melalui media

keyboard adalah tampilan layar monitor dan validasi formulir

pembayaran jasa. Namun, hasil akhir dari transaksi ini adalah laporan

pembayaran SPP yang terhubung langsung dengan

Universitas/Sekolah dan laporan transaksi harian bank. Media yang

digunakan untuk menyajikan keluaran sistem ini berupa layar monitor

dan mesin pencetak passbook dan printer.

4) Blok Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam transaksi pembayaran SPP

online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah teknologi

berbasis komputer yang dilengkapi koneksi internet. Teknologi ini

terdiri dari seperangkat komputer dengan sistem operasi windows dan

dilengkapi browser, modem untuk koneksi internet, internet service

provider (ISP) dan komputer server. Selain itu juga teknologi yang

Page 55: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

digunakan printer, passbook, mesin penghitung uang dan alat untuk

mengecek keaslian uang (ultra violet).

5) Blok Basis Data

Basis data yang digunakan dalam transaksi pembayaran SPP

online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah komputer

server yang menampung semua data transaksi yang terjadi PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Selain itu juga disimpan di web

pembayaran SPP dan ada pula back up data yaitu print out laporan

transaksi harian bank.

6) Blok Pengendalian

Pengendalian yang dilakukan dalam transaksi pembayaran SPP

online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura antara lain:

a) Pemisahan fungsi antara teller sebagai pelaksana transaksi dan

kepala kantor kas sebagai fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan.

b) Karyawan lain tidak diperkenankan masuk ke ruangan teller

kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan.

c) Akses terhadap komputer dibatasi dan sistem BDS menggunakan

user name dan password.

d) Karyawan yang kompeten dalam menangani transaksi pembayaran

SPP dan ada pelatihan pengembangan kemampuan teller service.

Page 56: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

e) Semua uang tunai yang diterima dihitung dan diteliti keabsahan.

f) Teller mengetahui ciri-ciri uang palsu dan ada alat peneliti keaslian

uang tunai.

g) Perlindungan putusnya aliran listrik dengan menggunakan

generator yang daya listriknya mampu menyuplai tenaga listrik

yang dibutuhkan dan pemeliharaan atas generator tersebut.

h) Pemeriksaan keakuratan formulir pembayaran jasa sebelum

transaksi dilakukan dan validasi formulir sebagai bukti bahwa

transaksi telah dilakukan dengan benar.

i) Penyimpanan uang dalam box’s teller yang dikunci dan disimpan

dalam tempat penyimpanan yang aman oleh kepala kantor kas.

j) Pencocokan terhadap laporan transaksi harian yang dicetak dengan

yang ada di sistem BDS.

k) Setiap akhir hari dilakukan vouching terhadap dokumen pendukung

untuk memastikan transaksi telah benar, akurat dan diotorisasi.

l) Setiap awal dan akhir hari dilakukan perhitungan fisik uang dan

dicocokkan dengan catatan.

Prosedur transaksi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP

online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

dengan sistem manual sebagai berikut.

1) Mahasiswa/pelajar mendatangi loket PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura.

Page 57: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2) Sebelum melakukan transaksi, mahasiswa/pelajar mengisi formulir

pembayaran jasa.

3) Kemudian formulir pembayaran jasa dan uang tunai diserahkan ke

teller, apabila pemindahbukuan harus disertakan buku tabungannya.

4) Selanjutnya teller mengecek kebenaran formulir pembayaran jasa

kemudian menghitung dan mengecek keaslian uang tunai dihadapan

mahasiswa/pelajar (penyetor) uang.

5) Teller menginput data mahasiswa/pelajar yang ada di dalam database

Bank BTN Pusat, melalui sistem Branch Delivery System.

6) Jika data mahasiswa tidak valid, maka teller akan mengembalikan

formulir pembayaran jasa kepada mahasiswa/pelajar untuk diperiksa

kembali data yang telah diisi.

7) Apabila data mahasiswa/pelajar valid, maka teller memproses

transaksi pembayaran SPP online mahasiswa/pelajar tersebut dalam

Branch Delivery System yang otomatis tersimpan dalam database

yang secara online terhubung dalam sistem Bank BTN Pusat dan

Universitas/Sekolah terkait.

8) Setelah itu teller memvalidasi formulir pembayaran jasa rangkap dua

dan memeriksa hasil validasi kemudian membubuhkan paraf sebagai

bukti sudah dilakukan pengecekkan.

9) Teller menyerahkan formulir pembayaran jasa lembar kedua kepada

mahasiswa/pelajar dan mengarsip sementara lembar pertama untuk

dilakukan vouching pada akhir jam kerja.

Page 58: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

10) Pada akhir jam kerja (setelah loket tutup) dokumen pendukung

(formulir pembayaran jasa) dimaploeg dan dilakukan perhitungan

fisik uang yang dicocokkan dengan laporan harian kas ditangan (vault

inquiry).

11) Kemudian teller mencetak laporan harian transaksi teller rangkap dua

yang selanjutnya dilakukan pengecekan kemudian dibubuhkan paraf

sebagai tanda bahwa sudah dilakukan pengecekkan.

12) Print out laporan harian transaksi teller rangkap dua, maploeg

formulir pembayaran jasa dan uang tunai diserahkan kepada kepala

kantor kas.

13) Pada akhir hari kepala kantor kas juga mencetak laporan harian

transaksi bank dari sistem BDS kemudian melakukan vouching semua

laporan harian transaksi dengan dokumen pendukung kemudian

diotorisasi oleh kepala kantor kas.

14) Laporan harian transaksi bank yang dicetak teller maupun kepala

kantor kas lembar pertama dan formulir pembayaran jasa lembar

pertama dikirim ke cabang pada esok harinya dan laporan harian

transaksi lembar kedua diarsip permanen sesuai tanggal serta

menyimpan uang tunai ke dalam ruang penyimpanan/brankas.

Untuk mengetahui lebih jelas, dapat dilihat dari bagan alir sistem

informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura dengan sistem

manual berikut ini:

Page 59: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual

Teller Service

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasa LHTB= Laporan Harian Transaksi Bank LPS = Laporan Pembayaran SPP

BDS Proses transaksi

pembayaran SPP

Mengecek kelengkapan FPJ

Menghitung dan mengecek

keaslian uang tunai

Menerima FPJ dan uang dari

mahasiswa/pelajar

Mulai

Rupiah

2

1 FPJ

Input transaksi pembayaran SPP

online

Valid Ya

Tidak

Mahasiswa/pelajar

Mengecek validasi & paraf

FPJ

T

1

Rupiah

2

1 FPJ

BDS

Validasi FPJ

LHTB & Web LPS

Page 60: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual (lanjutan)

Teller Service

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasa LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller

BDS

Cetak LHTT

1

Vault inquiry Rupiah

1 FPJ

Dilakukan perhitungan &

dicocokkan

Mengecek & Membubuhkan

paraf

2 1

LHTT

Rupiah

1 FPJ

2

2 1

LHTT

Rupiah

1 FPJ

Page 61: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar II.1 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem manual (lanjutan)

Kepala Kantor Kas

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FPJ = Formulir Pembayaran Jasa LHTB= Laporan Harian Transaksi Bank LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller

Akhir hari

Vouching

Otorisasi

2 1

LHTB

2 1

LHTT

Rupiah

1 FPJ

2

Disimpan di brankas

BDS

Cetak LHTB

Esok hari (H+1)

Selesai

2 1

LHTT

1 FPJ

2 1

LHTB

T

Ke Kacab

Page 62: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

b. Sistem Informasi Penerimaan Kas dari Setoran Tabungan Tunai

untuk Layanan Jasa Pembayaran SPP Online dengan sistem auto

debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura.

Layanan jasa pembayaran SPP online untuk proses auto debet

dilakukan oleh fungsi TI yang berada di PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Cabang Solo atau cabang yang melakukan persetujuan

kerja sama dengan pihak Universitas/Sekolah. Dalam layanan jasa

pembayaran SPP ini PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor

Kas Kartasura hanya melayani penyetoran tabungan untuk

mahasiswa/pelajar. Komponen yang membentuk sistem penerimaan kas

dari setoran tabungan tunai untuk Layanan Jasa Pembayaran SPP Online

dengan sistem auto debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Kas Kartasura sebagai berikut:

1) Blok Masukan

Dokumen yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan

tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk yaitu formulir penyetoran. Dalam formulir ini

informasi yang diperlukan adalah mata uang, jenis rekening, nomor

rekening, nama, alamat, jenis setoran, jumlah, tanggal pembayaran,

dan tanda tangan dan nama terang penyetor. Media yang digunakan

untuk menginput data tersebut ke komputer berupa keyboard dan

mouse.

Page 63: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2) Blok Model

Model yang digunakan untuk pemrosesan transaksi penyetoran

tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah Branch Delivery System

(BDS). Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman

visual basic 6.0. Semua sistem BDS telah terhubung langsung dengan

server PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pusat.

3) Blok Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari input data melalui media

keyboard adalah tampilan layar monitor, validasi formulir penyetoran,

cetak buku tabungan, laporan harian bank dan informasi mengenai

penambahan saldo tabungan pada server tabungan secara online real

time. Media yang digunakan untuk menyajikan keluaran sistem ini

berupa layar monitor dan mesin pencetak passbook dan printer.

4) Blok Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan

tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk adalah teknologi berbasis komputer yang

dilengkapi koneksi internet. Teknologi ini terdiri dari seperangkat

komputer dengan sistem operasi windows dan dilengkapi browser,

modem untuk koneksi internet, internet service provider (ISP) dan

Page 64: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

komputer server. Selain itu juga teknologi yang digunakan printer,

passbook, mesin penghitung uang dan alat untuk mengecek keaslian

uang (ultra violet).

5) Blok Basis Data

Basis data yang digunakan dalam transaksi penyetoran tabungan

tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk adalah komputer server yang menampung

semua data transaksi yang terjadi PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk dan ada pula back up data yaitu print out laporan

transaksi harian bank.

6) Blok Pengendalian

Pengendalian yang dilakukan dalam transaksi penyetoran

tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura antara lain:

a) Pemisahan fungsi antara teller sebagai pelaksana transaksi dan

kepala kantor kas sebagai fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan.

b) Karyawan lain tidak diperkenankan masuk ke ruangan teller

kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan.

c) Akses terhadap komputer dibatasi dan sistem BDS menggunakan

user name dan password.

d) Karyawan yang kompeten dalam menangani transaksi penyetoran

tabungan dan pelatihan pengembangan kemampuan teller service.

Page 65: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

e) Semua uang tunai yang diterima dihitung dan diteliti keabsahan.

f) Teller mengetahui ciri-ciri uang palsu dan ada alat peneliti keaslian

uang tunai.

g) Perlindungan putusnya aliran listrik dengan menggunakan

generator yang daya listriknya mampu menyuplai tenaga listrik

yang dibutuhkan dan pemeliharaan atas generator tersebut.

h) Pemeriksaan keakuratan formulir pembayaran jasa sebelum

transaksi dilakukan dan validasi formulir sebagai bukti bahwa

transaksi telah dilakukan dengan benar.

i) Penyimpanan uang dalam box’s teller yang dikunci dan disimpan

dalam tempat penyimpanan yang aman oleh kepala kantor kas.

j) Pencocokan terhadap laporan transaksi harian yang dicetak dengan

yang ada di sistem BDS.

k) Setiap akhir hari dilakukan vouching terhadap dokumen pendukung

untuk memastikan transaksi telah benar, akurat dan diotorisasi.

l) Setiap awal dan akhir hari dilakukan perhitungan fisik uang dan

dicocokkan dengan catatan.

Prosedur transaksi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai

untuk layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura:

1) Mahasiswa/pelajar mendatangi loket PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura.

Page 66: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

2) Sebelum melakukan transaksi, mahasiswa/pelajar mengisi formulir

penyetoran.

3) Kemudian formulir penyetoran, buku tabungan dan uang tunai

diserahkan ke teller.

4) Selanjutnya teller mengecek kebenaran formulir penyetoran dan

menghitung uang tunai dihadapan mahasiswa/pelajar (penyetor).

5) Teller menginput data mahasiswa/pelajar yang ada di dalam

database Bank BTN Pusat melalui sistem transaksi tabungan dalam

Branch Delivery System.

6) Jika data mahasiswa tidak valid, maka teller akan mengembalikan

form penyetoran kepada mahasiswa/pelajar untuk diperiksa kembali

data yang telah diisi.

7) Apabila data rekening mahasiswa/pelajar valid, maka teller akan

memproses transaksi penyetoran tabungan dalam Branch Delivery

System (otomatis tersimpan dalam database yang terhubung ke

dalam sistem Bank BTN Pusat).

8) Setelah itu teller memvalidasi formulir penyetoran rangkap 2 dan

pencetakan buku tabungan kemudian memeriksa hasil validasi dan

membubuhkan paraf sebagai bukti sudah diperiksa.

9) Teller menyerahkan formulir penyetoran lembar kedua dan buku

tabungan kepada mahasiswa/pelajar kemudian mengarsip sementara

lembar pertama untuk dilakukan pencocokan (vouching) dengan

print out journal scan pada akhir jam kerja.

Page 67: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

10) Pada akhir jam kerja (setelah loket tutup) dokumen pendukung

(formulir penyetoran) dimaploeg dan dilakukan perhitungan fisik

uang tunai yang dicocokkan dengan vault inquiry.

11) Kemudian teller mencetak laporan harian transaksi teller dalam

sistem BDS rangkap dua yang selanjutnya dilakukan pengecekan

dan dibubuhkan paraf sebagai tanda bahwa telah dilakukan

pengecekkan.

12) Print out laporan harian transaksi teller rangkap dua diserahkan

kepada kepala kantor kas.

13) Pada akhir hari kepala kantor kas juga mencetak laporan harian

transaksi bank dalam sistem BDS kemudian melakukan vouching

semua laporan harian transaksi dengan dokumen pendukung

kemudian diotorisasi oleh kepala kantor kas.

14) Laporan harian transaksi bank yang dicetak teller maupun kepala

kantor kas lembar pertama dan formulir penyetoran lembar pertama

dikirim ke cabang pada esok harinya dan laporan harian transaksi

lembar kedua diarsip permanen sesuai tanggal serta menyimpan

uang tunai ke dalam ruang penyimpanan/brankas.

Untuk mengetahui lebih jelas sistem informasi yang berjalan, dapat

dilihat dari bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran

tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online dengan sistem

auto debet PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura berikut ini:

Page 68: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online sistem auto debet

Teller Service

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FP = Formulir Penyetoran LHTB= Laporan Harian Transaksi Bank

BDS Proses transaksi

setoran tabungan tunai

LHTB & database

server

Mengecek kelengkapan FP

Menghitung dan mengecek

keaslian uang tunai

Menerima FP, Butab dan uang

dari mahasiswa/pelajar

Mulai

Input transaksi setoran tunai tabungan

Valid Ya

Tidak

Rupiah

2 FP 1

Butab

Mahasiswa/pelajar T

1

Mengecek & paraf Validasi

FP&Butab

Rupiah

2

FP 1 Butab

BDS Validasi FPJ

& cetak Butab

Page 69: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online

sistem auto debet (lanjutan)

Teller Service

BDS

Cetak LHTT

1

Vault inquiry Rupiah

1 FP

Dilakukan perhitungan &

dicocokkan

Mengecek & Membubuhkan

paraf

2 1

LHTT

Rupiah

1 FP

2

2 1

LHTT

Rupiah

1 FP

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FP = Formulir Penyetoran LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller

Page 70: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Gambar II.2 Bagan alir sistem informasi penerimaan kas dari setoran tabungan tunai untuk layanan jasa pembayaran SPP online

sistem auto debet (lanjutan) Kepala Kantor Kas

Keterangan: BDS = Branch Delivery System FP = Formulir Penyetoran LHTB = Laporan Harian Transaksi Bank LHTT = Laporan Harian Transaksi Teller

Akhir hari

Vouching

Otorisasi

2 1

LHTB

2 1

LHTT

Rupiah

1 FP

2

Disimpan di brankas

BDS

Cetak LHTB

Esok hari (H+1)

Selesai

2 1

LHTT

1 FP

2 1

LHTB

T

Ke Kacab

Page 71: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

2. Analisis Sistem Informasi Penerimaan Kas Layanan Jasa Pembayaran

SPP Online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Kartasura

a. Analisis terhadap Blok Masukan

Masukan yang digunakan dalam sistem informasi penerimaan kas

layanan jasa pembayaran SPP online adalah formulir pembayaran jasa,

formulir penyetoran dan data mahasiswa/pelajar. Formulir tersebut dibuat

sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tanggal 18 juni

2001, No. 3/23/PBI/2001 tanggal 13 desember 2001 tentang penerapan

prinsip mengenal nasabah dan No. 11/28/PBI/2009 tentang penerapan

program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Data

mahasiswa yang diupload oleh Universitas/Sekolah hanya dapat diakses

oleh kedua belah pihak dan aksesnya menggunakan user dan password.

Data tersebut meliputi nomor induk, nama, jurusan/kelas, dan jumlah

pembayaran. Namun, terkadang ada keterlambatan data mahasiswa yang

masuk dalam sistem pembayaran khususnya dalam pembayaran registrasi

pada Universitas/Sekolah dan kesalahan input data dari

Universitas/Sekolah.

b. Analisis terhadap Blok Model

Model pengolahan data yang digunakan adalah Branch Delivery

System (BDS). Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman

Page 72: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

visual basic 6.0 yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan perbankan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BDS hanya dapat dibuka oleh

karyawan yang berwenang yaitu cash officer membuka sistem, head

teller mereset kliring, customer service officer membuka rekening dan

teller untuk transaksi, sehingga menutup kemungkinan terjadinya

penyelewengan. Semua BDS terhubung dengan server pada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk pusat.

c. Analisis terhadap Blok Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi penerimaan kas

layanan jasa pembayaran SPP online adalah validasi formulir

pembayaran jasa dan formulir penyetoran, laporan harian transaksi teller

dan bank serta laporan pembayaran SPP online. Kepala kantor kas dan

teller melakukan pengecekkan independen atas keluaran validasi formulir

dan laporan harian transaksi.

Laporan pembayaran SPP online langsung dapat diakses oleh

Universitas/Sekolah terkait pada saat itu juga, sehingga informasi yang

dihasilkan berkualitas.

d. Analisis terhadap Blok Teknologi

Teknologi yang digunakan untuk transaksi penerimaan kas adalah

seperangkat komputer lengkap dengan koneksi internet, mesin

penghitung uang, alat pengecek keaslian uang, printer dan passbook.

Page 73: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Semua teknologi tersebut digunakan dengan maksimal dan akses

terhadap teknologi ini juga terbatas. Akses sistem BDS diberi password

dan transaksi hanya dapat dilakukan sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab user. Akses internet juga dibatasi hanya yang

menyangkut dengan kegiatan perbankan, sehingga tidak ada

penyalahgunaan dan bandwith jaringan maksimal pada kegiatan

perbankan. Peralatan dan teknologi yang digunakan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk telah memadai guna memberikan pelayanan yang

terbaik bagi nasabah dan membantu kelancaran transaksi yang dilakukan

nasabah. Namun, adakalanya jaringan mengalami down atau kurang

stabil yang biasa disebut dengan jaringan offline dan jika banyak yang

sedang menggunakan sistem BDS untuk pelayanan jasa pembayaran SPP

online kemungkinan akan ada yang tidak bisa memproses transaksi

tersebut karena terjadi perebutan data.

e. Analisis terhadap Blok Basis Data

Penyimpanan data secara fisik berupa print out laporan harian

transaksi dan dokumen pendukung yaitu formulir pembayaran jasa dan

formulir penyetoran. Print out laporan harian transaksi rangkap 2 (dua)

yang lembar pertama dikirim ke kantor cabang untuk dilakukan audit

internal di kantor cabang dan lembar kedua disimpan sesuai tanggal

sebagai bukti transaksi. Selain itu data juga disimpan di sistem komputer

server online yang hanya dapat diakses oleh pihak berwenang. Basis data

Page 74: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

yang digunakan cukup baik karena tidak hanya mengandalkan print out

laporan harian transaksi saja, sehingga informasi dapat sewaktu-waktu

dicari untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakai.

Penyimpanan uang tunai sangat aman dan akses terhadap aset

tersebut hanya teller dan kepala kantor kas, namun ruang penyimpanan

print out laporan harian bank dan dokumen pendukung yang belum

dipakai (formulir penyetoran, pembayaran jasa, penarikan dan kiriman

uang/RTGS) belum memadai. Dokumen-dokumen tersebut hanya

disimpan pada ruang kosong di bawah tangga.

f. Analisis terhadap Blok Pengendalian

Pengendalian yang dilakukan sudah cukup baik yaitu dengan

adanya karyawan yang menangani sudah kompeten dan telah

mendapatkan pelatihan, pembuatan cadangan basis data, penggunaan

mesin generator untuk menyuplai daya listrik dan mencegah putusnya

aliran listrik, pengendalian akses terhadap sistem informasi, penjagaan

fisik aset dan dokumen perusahaan, pengecekkan independen, dan

verifikasi terhadap akurasi dan kelengkapan transaksi.

Terdapat pemisahan fungsi transaksi, otorisasi dan penyimpanan.

Fungsi penyimpanan dan otorisasi dirangkap oleh kepala kantor kas,

namun hal ini tidak memberi peluang untuk melakukan penyelewengan

karena di kantor cabang juga masih dilakukan audit internal oleh bagian

akuntansi dan head teller kantor cabang. Sistem BDS juga telah

terintegrasi secara online dengan komputer server PT Bank Tabungan

Page 75: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Negara (Persero) Tbk pusat, sehingga kemungkinan penyelewengan

sangat kecil karena ada pengawasan. Selain itu dalam transaksi kas

pengendalian yang diperlukan yaitu fungsi pemegang kas dan transaksi

serta fungsi otorisasi dan transaksi.

Teller service yang berada di PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk Kantor Kas Kartasura hanya satu. Hal ini sebenarnya efisien karena

transaksi yang dilakukan hanya sebatas yang berhubungan dengan kas

dan transaksinya tidak banyak, tetapi saat pembayaran SPP terutama

pembayaran SPP Universitas akan terjadi antrian panjang.

Pengendalian akses dalam informasi telah dilakukan secara baik

yaitu pembatasan penggunaan sistem BDS dengan penggunaan password

dan setiap password memiliki fasilitas tersendiri sesuai tanggung jawab

pemakai. Selain itu ruangan teller tidak diperkenankan karyawan lain

kecuali yang berkepentingan atau mendapat persetujuan dari pimpinan

atau kepala kantor kas.

Page 76: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan analisis mengenai sistem informasi penerimaan kas layanan

jasa pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Kas Kartasura, penulis menemukan temuan berupa kelebihan dan

kelemahan pada analisis tersebut. Adapun temuan tersebut adalah sebagai berikut.

A. Kelebihan

Adapun kelebihan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa

pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor

Kas Kartasura sebagai berikut:

1. Formulir yang digunakan sebagai dokumen pendukung (masukan dan

keluaran) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia telah dilakukan

pengecekan independen dan otorisasi oleh pihak berwenang, sehingga

dapat menghasilkan dokumen pendukung yang memadai dan dapat

dipercaya.

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura memiliki

peralatan dan teknologi yang memadai guna memberikan pelayanan yang

terbaik bagi nasabah dan membantu kelancaran transaksi yang dilakukan

nasabah.

3. Ruangan teller tidak diperkenankan karyawan lain kecuali yang

berkepentingan atau mendapat persetujuan dari pimpinan atau head teller.

Page 77: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

4. Akses terbatas terhadap program komputer dengan penggunaan user dan

password yang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Selain itu

tidak semua user dapat membuka transaksi karena ada keterbatasan

wewenang pada BDS yaitu cash officer hanya dapat membuka sistem,

head teller mereset kliring, customer service officer membuka rekening

dan teller untuk transaksi.

5. Laporan pembayaran SPP online langsung dapat diakses oleh

Universitas/Sekolah terkait pada saat itu juga, sehingga informasi yang

dihasilkan berkualitas dan update.

6. Tempat penyimpanan uang atau brankas keamanannya terjamin. Uang

tunai disimpan dalam box’s teller oleh teller kemudian penyimpanannya

dalam brankas dilakukan oleh kepala kantor kas.

B. Kelemahan

Adapun kelemahan sistem informasi penerimaan kas layanan jasa

pembayaran SPP online pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor

Kas Kartasura sebagai berikut:

1. Adanya perangkapan fungsi otorisasi dan fungsi penyimpanan, namun

kemungkinan penyelewengan sangat kecil karena ada pengawasan dari

kantor cabang dan fungsi tersebut tidak memerlukan pengendalian yang

signifikan dalam transaksi kas.

2. Karyawan bagian teller hanya satu, padahal saat pembayaran SPP auto

debet Universitas mahasiswa mengisi saldo tabungan mendekati jadwal cut

Page 78: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

off yang menyebabkan antrian menjadi panjang dan mahasiswa baru

banyak yang belum mengetahui berapa jumlah pembayaran dan minimal

saldo, hal ini bisa menyebabkan auto debet gagal, sehingga harus

dilakukan pembayaran secara manual.

3. Adanya keterlambatan data nasabah masuk dalam sistem pembayaran

khususnya dalam pembayaran registrasi pada Universitas/Sekolah dan

kesalahan input data dari Universitas/Sekolah.

4. Jaringan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura

terkadang ada gangguan yang sering disebut dengan jaringan offline.

Jaringan offline menghambat transaksi pembayaran SPP online karena

hanya dapat melakukan transaksi setoran tunai saja Selain itu, jika banyak

yang sedang menggunakan sistem BDS untuk pelayanan jasa pembayaran

SPP online kemungkinan akan ada yang tidak bisa memproses transaksi

tersebut karena terjadi perebutan data.

5. Belum ada ruang penyimpanan yang memadai untuk print out laporan

harian bank dan dokumen pendukung yang belum dipakai (formulir

penyetoran, pembayaran jasa, penarikan dan kiriman uang/RTGS).

Dokumen-dokumen tersebut hanya disimpan pada ruang kosong di bawah

tangga yang aksesnya tidak dibatasi.

Page 79: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan pada sistem

informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran SPP online PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura telah

dirancang dengan baik, sehingga dapat menghasilkan informasi yang

berkualitas dan update secara online real time bagi Universitas/Sekolah.

Data mahasiswa/pelajar diupload oleh pihak Universitas/Sekolah ke web

pembayaran SPP online yang hanya dapat diakses oleh pihak PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk dan pihak Universitas/Sekolah. Layanan

jasa ini diproses pada Branch Delivery System yang telah terintegrasi

dengan web pembayaran SPP online, sehingga dapat menghasilkan

laporan pembayaran SPP secara online real time. Dengan kata lain, data

yang diinput melalui BDS akan langsung memperbarui laporan

pembayaran SPP dan menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu

informasi yang cepat, tepat, akurat dan relevan bagi Universitas/Sekolah.

2. Kelebihan dari sistem informasi penerimaan kas layanan jasa pembayaran

SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Kas

Page 80: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Kartasura yaitu formulir yang digunakan sebagai dokumen pendukung

(masukan dan keluaran) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia telah

dilakukan pengecekan independen dan otorisasi oleh pihak berwenang,

sehingga dapat menghasilkan dokumen pendukung yang memadai dan

dapat dipercaya, peralatan dan teknologi yang dimiliki telah memadai

guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah dan membantu

kelancaran transaksi yang dilakukan nasabah, ruangan teller tidak

diperkenankan karyawan lain kecuali yang berkepentingan atau

mendapat persetujuan, akses terbatas terhadap program komputer dengan

penggunaan user dan password yang sesuai dengan tanggung jawab

masing-masing, laporan pembayaran SPP online langsung dapat diakses

oleh Universitas/Sekolah terkait pada saat itu juga, sehingga

menghasilkan informasi yang berkualitas dan ruang penyimpanan uang

atau brankas keamanannya terjamin.

3. Layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Kantor Kas Kartasura belum berjalan secara maksimal

karena karyawan bagian teller hanya satu, padahal saat pembayaran SPP

auto debet Universitas mahasiswa mengisi saldo tabungan mendekati

jadwal cut off yang menyebabkan antrian menjadi panjang dan

mahasiswa baru banyak yang belum mengetahui berapa jumlah

pembayaran dan minimal saldo, hal ini bisa menyebabkan auto debet

gagal, sehingga harus dilakukan pembayaran secara manual. Selain itu,

kadang kala ada keterlambatan data yang diupload oleh Universitas

Page 81: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

terutama saat pembayaran registrasi. Jaringan terkadang mengalami

gangguan yang menyebabkan hanya transaksi setoran tunai yang dapat

dilakukan dan terjadi perebutan data pada sistem BDS. Selain itu, belum

ada ruang penyimpanan yang memadai untuk print out laporan harian

bank dan dokumen pendukung yang belum dipakai (formulir penyetoran,

pembayaran jasa, penarikan dan kiriman uang/RTGS).

B. REKOMENDASI

Berdasarkan kelemahan-kelemahan sistem informasi penerimaan kas

layanan jasa pembayaran SPP online PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Kas Kartasura, maka penulis memberikan rekomendasi untuk dijadikan

pertimbangan bagi perusahaan. Rekomendasi dari penulis adalah sebagai

berikut :

1. Sebaiknya dilakukan penambahan fungsi teller pada saat pembayaran SPP

online, sehingga dapat mengurangi antrian panjang.

2. Sebaiknya dilakukan pengoptimalan jaringan internet dan penjagaan

kestabilan jaringan agar jaringan stabil dan transaksi dapat dilakukan

dengan baik dan lancar.

3. Sebaiknya dilakukan penataan ruang penyimpanan yang memadai.

Page 82: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra, dan Suhardjono. 2006. Akuntansi Perbankan. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt and Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan. Edisi 3. Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Will, John J, K.R. Subramanyam, Robert F.Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Anggia, Frisca Hariyanti. 2010. Pengaruh Sistem Online Payment Biaya Pendidikan Di bank BTN Terhadap Kepuasan Mahasiswa Unpad. (From: http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=90824, diakses 18/2/2012, 08.59).

Hartati, Nur Purba.2008. Sistem Pengawasan Internal Kas Pada Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.USU e-Repository (from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/8690/1/032102137.pdf, diakses 4/4/2012, 07.00)

Bank Indonesia. 2003. Surat Edaran No.5/22/DPNP Tanggal 23 September 2003 Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum. (from: www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/se-5-22-03-dpnp.pdf, diakses 12/4/2012, 17.45).

Bank Indonesia. 2001. Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. (from: http://hukum.unsrat.ac.id/inst/pbi_3102001.pdf, diakses 12/4/2012, 17.35).

Bank Indonesia. 2001. Peraturan Bank Indonesia No. 3/23/PBI/2001 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. (from: http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/PBI%20KNOW%20YOUR%20CUSTOMER%20BARU%201.pdf, diakses 12/4/2012 17.40).

Martin.1990 dalam Definisi teknologi informasi (from: http://ulp.maroskab.go.id/berita-122-definisi-teknologi-informasi.html, diakses 24/03/2012, 15.12).

Page 83: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pemerintah Negara Republik Indonesia.1998. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. (from: www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/45/435.bpkp, diakses 29/03/2012, 15.20).

Usman. 2011. Pengertian online (from: http://blog.binadarma.ac.id/usman/?p=938 diakses 18/04/2012, 12.40).

Page 84: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 85: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN …/Analisis...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS LAYANAN JASA PEMBAYARAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user