analisis semiotika pesan dakwah dalam...
TRANSCRIPT
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM
VIDEO KAN KAN CHALLENGE DI YOUTUBE
THE SUNGKARS FAMILY
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Anzen Bhilla Setya
NIM : 11150510000053
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H/2020 M
iv
ABSTRAK
Anzen Bhilla Setya
Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan
Challenge Di Youtube The Sungkars Family
Kan Kan adalah sebuah konten video permainan atau tantangan
dalam youtube The Sungkars Family. Kata Kan Kan merupakan
singkatan dari Katakan atau Lakukan, dalam video ini peserta harus
menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan oleh host dengan jujur
atau peserta harus melakukan tantangan dari penanya sebagai
konsekuensi karena tidak bisa menjawab pertanyaan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan
ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun
pertanyaan mayornya adalah bagaimana makna denotasi, konotasi dan
mitos dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars
Family? Sedangkan, pertanyaan minornya adalah Pesan akhlaq apa saja
yang ada dalam video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars
Family?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam
memperoleh data dilakukan dengan kegiatan observasi yaitu dengan
menonton dan mengamati setiap adegan dan dialog yang terjadi. Selain
itu peneliti juga menyimpan setiap adegan setiap scene dalam video
Kan Kan Challenge yang kemudian akan dianalisis.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
semiotika Rolland Barthes yang mengembangkan semiotika menjadi
dua tingkatan tanda, yaitu denotasi dan konotasi yang kemudian
melahirkan makna baru yang berupa mitos untuk memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku.
Makna Denotasi penelitian ini adalah video dakwah kreatif
yang menarik dan inspiratif, Sedangkan konotasinya adalah
Menggambarkan pesan-pesan dakwah ringan dalam kehidupan sehari-
hari, dan Mitosnya adalah mengajarkan kita untuk selalu berdakwah
menyampaikan hal-hal baik sekecil apapun. Pesan akhlaq pada
penelitian ini adalah pesan akhlak dakwah fardiyah yaitu dakwah
berbicara dengan mad'u secara tatap muka atau dengan sekelompok
kecil dari manusia tentang pesan tentang budi pekerti atau perilaku dan
tabiat kepada Allah SWT dan semua makhluk-makhluk Allah SWT.
Kata kunci: Semiotika, Pesan Dakwah, Video Kan Kan Challenge Di
Youtube The Sungkars Family.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tiada kata selain puja, puji serta syukur peneliti panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Rabb semesta alam
yang tidak pernah berhenti memberikan berjuta nikmat, rahmat
dan karunianya yang senantiasa membantu serta memudahkan
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Sholawat
serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya
yang setia hingga akhir zaman.
Alhamdulillahirrabbil a’lamiin, atas limpahan nikmat ilmu
dari-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang
berjudul "Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video
Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family".
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk dapat mencapai gelar sarjana di Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Dalam proses menyelesaikan skripsi ini tentu tak luput
dari berbagai macam kesulitan beragam yang penulis lalui baik
itu dari segi internal maupun eksternal, serta dari segi materi dan
non materi. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan
penulisan tugas akhir masih jauh dari kata sempurna dan peneliti
vi
menyadari bahwa ini bukan hanya karena usaha kerja keras dari
penulis sendiri, akan tetapi karena adanya dukungan dari berbagai
pihak.
Maka dari itu, sebagai tanda syukur penulis ingin
mengucapkan beribu-ribu terima kasih untuk Mama dan Bapak
yang telah tulus mengasuh, mendidik, serta mendoakan penulis
serta memberikan cinta dan kasih sayang tak terhingga, sehingga
penulis bisa mengeyam pendidikan formal tingkat perguruan
tinggi sampai selesai. Kemudian juga tak lupa penulis ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
dengan tulus memberikan do’a, bantuan baik secara moril
maupun materil, motivasi, bimbingan dan pengarahan yang
sangat berharga. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Amany Lubis, MA., sebagai Rektor Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag sebagai
wakil Dekan I Bidang Akademik. Dr. Sihabbudin Noor, M.Ag
sebagai wakil dekan II Bidang Administrasi Umum dan Dr.
Cecep Castrawijaya, MA. sebagai wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan.
3. Dr. Armawati Arbi, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam, dan Dr. H. Edi Amin, MA., dan selaku
sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
4. Umi Musyarofah, M.A., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya
mengajar dan sedang menempuh pendidikan S-2. Beliau
vii
senantiasa membimbing, mengarahkan, memotivasi dan
membagi ilmu kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan keberkahan dan kebaikan kepada
beliau.
5. Drs. Azwar Chatib, Dosen Penasehat Akademik yang telah
membantu penulis dalam hal mengarahkan serta membimbing
dengan baik. dan Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi yang telah mengajar dan membagi ilmunya
kepada penulis, semoga berkah dan dapat menjadi ilmu yang
bermanfaat.
6. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah da Ilmu
Komunikasi yang telah memberikan pelayanannya dengan baik
sehingga penulis dapat melaksanakan sidang dengan lancar.
7. Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar dan Irwansyah
sebagai content creator youtube the Sungkars family, sudah
menerima serta menjamu peneliti untuk melakukan penelitian
ini dan sudah meluangkan waktu kepada penulis untuk
diwawancarai di tengah kesibukannya.
8. Yusuf Sungkars adik dari Shireen Sungkar serta teman kecil
penulis, yang membantu penulis bertemu dengan para
narasumber. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan
keberkahan yang berlimpah.
9. Syafa, Firman dan Muzzamil sebagai tim produksi youtube the
Sungkars Family yang bersedia diwawancarai penulis.
10. Seluruh keluarga besar LPK DNK TV, khususnya DNK
angkatan 7.0 yang menjadi tempat belajar organisasi serta
mempraktikkan ilmu tentang broadcasting serta bertukar
pikiran selama menjadi mahasiswa.
viii
11. Kepada teman-teman KKN KATALIS Dayat, Alvien, Venu,
Bagus, Adnan, Aldo, Iqbal, Ariawan, Farhan, Fanny, Dita,
Winda, Tiara, Sinta, Waro, Helputri, Dina, dan Wilda. Yang
sama-sama belajar dalam pengabdian di desa Jambu Karya
Rajeg Tangerang selama satu bulan lamannya.
12. Teman-teman semasa kuliah Azam yang menjadi api
penyemangat penulis untuk mulai menulis. Tomi teman sedari
pesantren hingga menjadi teman kuliah yang sampai saat ini
masih senantiasa memberi semangat, semoga di perlancar
segala urusannya. Reva teman yang berasal Medan yang
menjadi teman bertukar pikiran di kosan. Arafat teman yang
selalu memberikan amunisi semangat kepada penulis untuk
mengejarkan penelitian ini.
13. Teo, Rio dan teman-teman kosan The Teroris Semanggi 2,
yang sudah memberikan tempat bagi penulis untuk rehat
sejenak di kosan ketika penulis jenuh dalam penelitian.
14. Teman-teman KPI angkatan 2015 khususnya KPI B yang
sama-sama berjuang selama masa kuliah ini, terima kasih atas
segala bantuan dan dorongannya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan
kita semua, Amin.
15. Junior, Senior dan semua pihak lainnya yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu. Terimakasih atas semangat dan motivasi
yang diberikan selama proses penulisan.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih telah
memberikan semangat dan bantuan kepada penulis untuk
menyeselasaikan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini tidak terlepas dari kekurangan, namun penulis berharap agar
ix
skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai refrensi baik
bagi para pembaca, peneliti lama, maupun peneliti baru yang
sedang menulis karya ilmiah. Semoga skripsi ini dapat
memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan keilmuan,
serta menambah khazanah perpusatakaan. Demikian, akhir kata,
Wassalamu’alaiku Warahmatullahi Wabarakatuh
Tangerang Selatan, 20 Desember 2019
Anzen Bhilla Setya
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ....................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................. 7
D. Tinjauan Terdahulu .................................................. 8
E. Metodelogi Penelitian ............................................... 10
F. Sistematika Penulisan ............................................... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................. 17
A. Landasan Teori ........................................................ 17
1. Pengertian Semiotika .......................................... 17
2. Semiotika Roland Barthes .................................. 20
B. Konsep Pesan Dakwah ............................................ 24
1. Pengertian Pesan Dakwah ................................... 24
xi
2. Dakwah Dzatiyah dan Fardiyah .......................... 27
3. Unsur-unsur Dakwah ........................................... 30
4. Materi Dakwah .................................................... 31
C. Youtube Sebagai Media Dakwah ............................ 34
1. Media Dakwah ................................................... 34
2. Media Sosial ....................................................... 35
3. Youtube .............................................................. 36
BAB III GAMBARAN UMUM DAN LATAR
PENELITIAN ................................................................. 39
A. Sejarah Singkat Youtube The Sungkars Family ..... 39
B. Kan Kan Challenge ................................................. 40
C. Profil Content Creator ............................................. 42
1. Shireen Sungkar ................................................... 42
2. Teuku Wisnu ....................................................... 44
3. Zaskia Sungkar .................................................... 45
4. Irwansyah ............................................................ 46
D. Tim Produksi ........................................................... 47
E. Penghargaan Youtube The Sungkars Family .......... 48
BAB IV DATA DAN HASIL TEMUAN ............................... 49
A. Kan Kan Challenge Rafi Ahmad ............................. 49
BAB V PEMBAHASAN ......................................................... 59
A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan
Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi
Ahmad Part 1 .......................................................... 59
xii
B. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan
Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi
Ahmad Part 2 ........................................................... 70
BAB VI PENUTUP ................................................................. 74
A. Kesimpulan ............................................................. 74
B. Saran-saran ............................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. xiii
LAMPIRAN ............................................................................ xix
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Roland Barthes ............................................ 21
Gambar 3.1 Shireen Sungkar .................................................. 42
Gambar 3.2 Teuku Wisnu ....................................................... 44
Gambar 3.3 Zaskia Sungkar .................................................... 45
Gambar 3.4 Irwansyah ............................................................ 46
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tinjauan Terdahulu ................................................. 8
Tabel 4.1 Scene 1 ..................................................................... 50
Tabel 4.2 Scene 2 ..................................................................... 51
Tabel 4.3 Scene 3 ..................................................................... 54
Tabel 4.4 Scene 4 ..................................................................... 55
Tabel 4.5 Scene 5 ..................................................................... 56
Tabel 4.6 Scene 6 ..................................................................... 58
Tabel 6.1 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos ..................... 74
Tabel 6.2 Pesan Akhlaq Dakwah Fardiyah .............................. 75
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang mengajak
dan memerintahkan umatnya untuk selalu menyebarkan dan
menyiarkan ajaran islam ke seluruh umat manusia.1 Dakwah
merupakan salah satu kewajiban bagi setiap kaum muslimin
untuk merubah sikap, perilaku dan tabiat manusia agar sesuai
dengan fitrahnya. Melaksanakan dakwah di tengah-tengah
kehidupan masyarakat dengan kesanggupan dan kemampuan
masing-masing itu menjadi satu kewajiban yang mutlak bagi
setiap orang Islam tanpa kecuali selama hidupnya.
Keharusan tetap berlangsungnya dakwah ditengah-tengah
masyarakat adalah tugas kita sebagai umat muslim karena
berdakwah menjadi tanggungjawab setiap umat Nabi Muhammad
SAW, sebagaimana firman Allah SWT dalam kitab suci Al-
Quran, surat Al-Imran ayat : 104.
ف ش ع م بل ن ب ش م أ ي ش ي خ لى ال ن إ ع ذ ت ي م
م أ ى ن ه م ى ت ل
ن ح ل ف م ل م ا ه ى ئ ل أ ش ى ن م ه ال ن ع ي ن ي
Artinya:
“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang
menyeru pada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf dan
1 Abd. Rosyad Shaleh, Managemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan
Bintang, 1987),h1.
2
mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung.” (Q.S. Ali Imron:104).2
Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk
melaksanakan dan menyelesaikan urusan dakwah, menyuruh
ma'ruf dan mencegah yang munkar maka mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
Dakwah mulai berkembang seiring dengan
berkembangnya jaman, mulai dari dakwah yang hanya berupa
ajakan secara lisan kepada orang-orang terdekat seperti yang
dilakukan pada jaman Nabi Muhammad SAW terdahulu yang
menyampaikan pesan dakwah dengan lemah lembut agar dapat
diterima dengan mudah oleh sahabat dan keluarganya. Hingga
sampai pada era perkembangan teknologi sekarang setiap orang
tidak harus berdakwah seperti layaknya seorang penceramah atau
mubaligh, karena dakwah bisa dilakukan dimana saja dan oleh
siapa saja yang terpenting semua dilakukan dengan tujuan utama
yaitu amar ma’ruf dan nahi munkar.3
Pada era sekarang ini perkembangan teknologi sangat
cepat dan sulit terbendung lagi, termasuk salah satunya adalah
teknologi informasi dan komunikasi. Dengan berkembangnya
teknologi ini orang bisa bertukar informasi antar kota, antar
negara bahkan antar benua sekalipun.4
2 Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya New Cordova,
(Bandung, Syaamil Quran, 2012).
3 Aripudin, Pengembangan Metode Dakwah, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.2011), h. 4.
4 Ricky Brilianto, Panduan Praktis Internet Plus, (Jakarta: Puspa
Swara, 2007). h.2
3
Saat ini banyak media yang digunakan dalam
menyampaikan pesan dakwah salahh satunya menurut Hamzah
Yaqub yaitu melalui Lisan, Tulisan, Lukisan, Audio Visual.5
Pesan menurut kamus Bahasa Indonesia memiliki arti ajakan,
nasihat, perintah dan harus disampaikan kepada orang lain.6
Sedangkan, dakwah merupakan pekerjaan mengkomunikasikan
pesan Islam kepada manusia. Jadi secara keseluruhan pesan
dakwah adalah suatu ajakan atau dorongan kepada manusia untuk
tujuan hidup yang rumusnya diambil dari Al-Quran dan Hadits.7
Pesan sendiri dapat di sampaikan melalui verbal (lisan)
maupun nonverbal (tidak lisan). Menyampaikan pesan secara
verbal adalah penyampaian pesan yang disampaikan melalui
kata-kata. Sedangkan, menyampaikan pesan secara nonverbal
adalah penyampaian pesan dengan nada suara, gerak-gerik tubuh
serta ekspresi wajah seseorang.
Salah satu media penyampain pesan dakwah di era
perkembangan teknologi adalah youtube. youtube merupakan
salah satu situs web video sharing yang banyak digunakan oleh
semua kalangan, mulai dari masyarakat biasa sampai artis bahkan
presiden sekalipun menggunakan youtube. Melalui media sosial
tersebut penggunanya dapat berbagi video baik audio maupun
visual dengan sangat mudah, sehingga informasi yang
disampaikan akan lebih menarik dan mudah dipahami.
5 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media. 2004), h.
120.
6 Wjs.Purwa Darminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka. 2005), edisi ke-3, h. 883.
7 Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah. Cet Pertama
(Jakarta: Kencana. 2009), h. 7.
4
Saat ini aplikasi youtube menjadi media yang paling
populer di Indonesia. Karena, lebih dari sepertiga pengguna
internet di Indonesia tercatat aktif menggunakan youtube.
Dilansir dari data Google yang menyebut bahwa pada tahun 2018
terdapat 50 juta pengguna aktif youtube per bulanya dari total 146
juta pengakses internet di Indonesia.8
Berbagai macam bentuk dan cara berdakwah dalam Islam
sehingga kewajiban berdakwah juga harus disesuaikan dengan
kemampuan dan keahlian masing-masing orang, setiap orang
tidak harus berdakwah seperti layaknya seorang penceramah atau
mubaligh, karena dakwah bisa dilakukan dimana saja dan oleh
siapa saja dengan cara-cara yang baik.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al- Qur'an An-Nahl ayat 125.
عظت ٱلحىمت إلى سبيل سبه ب ٱدع ذليم ب ٱلحسنت ٱلم ج ىي أحسه إن ٱلتي
أعلم بمه ضل عه سبيلو أعلم ب ۦسبه ى ى ٥٢ٱلميتذيه
Artinya:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."
(Q.S. An-Nahl:125).9
8https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180406202852-213-
288967/youtube-jadi-aplikasi-media-paling-populer-di-indonesia (diakses
pada tanggal 22 April 2019).
9 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version
2.2.0.0., 2013
5
Dengan berkembangnya teknologi yang ada maka tidak
dapat di hindari lagi, kini dakwah senantiasa ikut pada pergeseran
budaya yang terjadi. Fenomena tersebut dimanfaatkan oleh
keluarga Sungkar untuk menyebarkan syiar dakwah melalui
platform youtube Channel Keluarga mereka yaitu "The Sungkars
Family". Channel youtube ini terdiri dari Zaskia Sungkar,
Irwansyah, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.
The Sungkars Family dibuat pada tanggal 21 April 2018,
channel ini menghadirkan berbagai banyak konten video
diantaranya; Vlog, Daily life, KanKan Challenge, Serta video
lainya. Hingga skripsi ini ditulis, kini sudah lebih dari 2 juta
orang yang mengikuti youtube ini dan sudah ada lebih dari 150
video yang telah diunggah pada channel ini yang terbagi kedalam
beberapa konten video.
Video yang ada dalam channel The Sungkars Family
dikemas secara menarik, inspiratif dan selalu ada suatu nilai yang
dapat diambil, salah satunya adalah Video Kan Kan Challenge,
Kan Kan adalah sebuah konten video permainan atau tantangan
dalam youtube The Sungkars Family. Kata Kan Kan merupakan
singkatan dari Katakan atau Lakukan, dalam video ini peserta
harus menjawab sebuah pertanyaan yang diberikan oleh host
dengan jujur atau peserta harus melakukan tantangan dari
penanya sebagai konsekuensi karena tidak bisa menjawab
pertanyaan, dimana peserta diminta membaca Al-Qur'an atau
menghafal Surat-surat Al-Qur'an.
Berdasarkan penjabaran masalah diatas maka penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian lebih mendalam yang
6
dituangkan dalam bentuk penelitian berjudul "Analisis
Semiotika Pesan Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge
Di Youtube The Sungkars Family".
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Video Kan Kan Challenge terdapat dalam beberapa
episode yang terdiri dari sepuluh video, diantaranya adalah: Kan
Kan Challenge bersama Laudya Chintya Bella, Kan Kan bersama
Raffi Ahmad part 1, Kan Kan bersama Raffi Ahmad part 2, Kan
Kan Challenge Baim Paula part 1, Kan Kan Challenge Baim
Paula part 2, Gigi dan Rafathar, Prilly Latuconsina part 1, Kan
Kan Challenge Baim Paula part 2, Kan Kan Challenge bersama
Ria Ricis 1 dan Ria Ricis 2.
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis melakukan
pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu meluas dan
terfokus pada satu permasalahan saja. Oleh sebab itu, penulis
membatasi penelitian video Kan Kan Challenge di Youtube The
Sungkars Family yang dilihat dari jumlah penonton terbanyak,
yaitu video Kan Kan Challenge pada episode Raffi Ahmad yang
terbagi dalam dua video dengan menggunakan analisis Semiotika
Rolland Barthes.
2. Rumusan Masalah
Mengacu pada pembatasan masalah di atas, maka
perumusan masalah penelitian ini adalah:
7
a. Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos dalam
video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars
Family?
b. Pesan akhlaq apa saja yang ada dalam video Kan Kan
Challenge di Youtube The Sungkars Family?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang di capai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pesan dakwah tentang makna denotasi, konotasi,
dan mitos serta pesan dakwah yang paling dominan dalam
Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family.
Sedangkan manfaat yang dapat diambil dalam penelitian
ini adalah:
1. Manfaat Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan tentang pesan dakwah dalam
Video Kan Kan Challenge. Selain itu, penelitian ini
diharapkan menjadi refrensi dibidang ilmu komunikasi,
khususnya dalam mengembangkan teori semiotika model
Roland Barthes.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini bisa digunakan untuk bahan
masukan dan pertimbangan dalam membuat konten
youtube yang berkualitas, mendidik, serta mengandung
muatan dakwah. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan
mampu memberikan gambaran pada masyarakat tentang
pesan dakwah yang dituangkan kedalam sebuah Video dan
8
diharapkan menjadi bahan tambahan baru bagi mahasiswa
maupun masyarakat dalam menerapkan dakwah melalui
youtube dengan cara yang kekinian.
D. Tinjuan Terdahulu
Sebelum melakukan penelitian ini, penulis melakukan
observasi review kajian terdahulu terhadap hasil penelitian lain
untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan kajian yang
diangkat dengan kajian lainnya, sehingga tidak terjadi duplikasi.10
Skirpsi-skripsi yang memiliki kemiripan tersebut diantaranya
ialah:
Tabel 1.1
Nama Judul Skripsi Hasil Persamaan Perbedaan
Venny
Adella
Fakultas
Ilmu
Dakwah dan
Ilmu
Komunikasi
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta
Analisis
Semiotika
Makna
Ukhuwah
Islamiyah
Dalam Film
Pendek Cinta
Dalam
Ukhuwah
Karya Film
Maker Muslim
Penilitian
meneliti pesan
ukhuwah yang
terdapa pada
film pendek
cinta dalam
ukhuwah karya
film maker
muslim yang
tayang di
youtube
Persamaan
yang terdapat
pada penelitian
ini adalah
media yang
digunakan
yaitu melalui
youtube.
Perbedaan
pada penelitian
ini terdapat
pada objek
penelitiannya
yaitu pesan
ukhuwah yang
terdapat dalam
film cinta
dalam
ukhuwah.
10 Lihat di, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan
Disertasi), (Jakarta: tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, 2017), h. 7.
9
Asriyanti
Fakultas
Ushuludin,
Adab dan
Dakwah
IAIN
Kendari
Pesan Dakwah
Melalui Media
Sosial Youtube
(Analisis
Semiotik Film
Pendek
Ramadhan
Halal Yayasan
Darul Qur'an)
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif yang
mencari makna
denotasi,
konotasi dan
mitos dalam
Analisis
Semiotik Film
Pendek
Ramadhan
Halal Yayasan
Darul Qur'an
Persamaan
penelitian ini
terletak pada
objek
penelitian yaitu
pesan dakwah
perberdaannya
terdapat pada
subjek
penelitian yang
diteliti yaitu
Film Pendek
Ramadhan
Halal Yayasan
Darul Qur'an
Reni
Kristiyanti
Fakultas
Dakwah
dan
Komunikasi
Universitas
Islam
Negeri
Sunan
Representasi
Pesan Moral
Dalam Film
Dari Gea Untuk
Bapak
(Analsisis
Semiotika
Charles Sanders
Peirce)
Peniliti
meneliti pesan
moral yang
terdapat pada
film pendek
dari Gea untuk
bapak yang
tayang di
youtube
Persamaan
yang terdapat
pada penelitian
ini adalah
media yang
digunakan
yaitu melalui
youtube
Perbedaan pada
penelitian ini
terdapat pada
objek
penelitiannya
yaitu pesan
moral yang
terdapat dalam
film dari Gea
untu bapak,
serta teori yang
digunakan pada
10
Ampel
Surabaya
penelitian ini
yaitu analisis
semiotika
Charles
Sanders Peirce
E. Metodelogi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma adalah prespektif peneliti yang digunakan
untuk mempelajari fenomena dan menginterpretasikan
temuan.11
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini
adalah paradigma konstruktiv. Yaitu paradigma yang
menganggap realitas sebagai hasil konstruksi manusia dan
tidak pernah bebas nilai.12
Karenanya, konsentrasi analisis
pada paradigma konstrukiv adalah menemukan bagaimana
11 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2013). h. 25
12 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik,
h. 49
11
peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi, dengan cara apa
konstruksi itu dibentuk.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode penelitian analisis semiotik yang
dikembangkan oleh Roland Barthes. Untuk mengkaji atau
mendeskripsikan dan menganalisa, peneliti menggunakan
analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
hasil temuan penelitian secara sistematis, faktual, dan
akurat.
Pengertian analisis deskriptif sendiri adalah suatu cara
melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran,
dan mengualifikasikan serta menginterpretasikan data yang
terkumpul secara apa adanya untuk kemudian disimpulkan.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik
orang, benda, ataupun lembaga organisasi.13
Maka, subjek
pada penilitian ini adalah Video Kan Kan Challenge di
Youtube The Sungkars Family. Sedangkan objek penelitian
merupakan hal yang menjadi titik perhatian dari suatu
penelitian. Maka, objek penelitian pada penelitian ini
adalah adegan serta narasi yang menandakan pesan dakwah
dalam Video Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars
Family.
13 Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1998). h. 35
12
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
dengan teknik wawancara, observasi dan teknik
dokumentasi.
a. Wawancara
Wawancara adalah sebuah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
orang yang diwawancara.14
Melalui wawancara ini,
penulis dapat memungkinkan dalam pengumpulan data
dari para content creator youtube the Sungkars family
yaitu; Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar,
dan Irwansyah. serta tim produksi dari youtbe mereka,
sehingga data yang didapatkan menjadi lebih akurat.
b. Observasi
Observasi adalah kegiatan yang paling utama serta
teknik penelitian ilmiah yang penting karena
pengumpulan teknik ini berguna dalam menjelaskan
dan merincikan gejala yang terjadi.15
Observasi
merupakan metode pengumpulan data yang digunakan
untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan
14 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013),
h.234.
15 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2007), cet. ke-13, h.83.
13
dan pengindraan.16
Dalam teknik ini, penulis langsung
mengamati dan mencatat apa saja pesan dakwah yang
ada dalam akun youtube The Sungkars Family.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode
pengumpulan data yang digunakan dalam metodelogi
penelitian sosial dengan data dokumentasi berbentuk;
Monumen, artefak, foto, tape, mikrofilm, disc, CD,
harddisk, flashdisk dan sebagainya.17
Dengan metode
ini penulis mengumpulkan data dari dokumen yang
sudah ada yaitu Video Kan Kan Challenge di Youtube
The Sungkars Family.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis data kualitatif, menggunakan teori
Miles dan Huberman yaitu interactive model.18
yang terdiri
dari tiga komponen:
a. Reduksi data (data reduction)
Dalam tahap ini, peneliti memulai dengan
menonton video Kan Kan Challenge episode Raffi
Ahmad yang ada di Youtube The Sungkars Family,
kemudian peneliti memilih adegan-adegan yang
16 Burhan Bungin,. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta, Kencana, 2011),h.118.
17 Burhan Bungin,. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial Lainnya, h.124.
18 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: Lkis,
2007). h. 104
14
berhubungan dan menandakan makna pesan dakwah.
Selain itu peneliti mencari dan mengambil bahan-
bahan data dari buku-buku dan sumber-sumber lain
yang bersangkutan dengan penelitian.
b. Penyajian data (data display)
Komponen kedua yaitu penyajian data (data
display) melibatkan langkah-langkah
mengorganisasikan data, yakni menjalin (kelompok)
data yang satu dengan (kelompok) data yang lain
sehingga seluruh data yang dianalisis benar-benar
dilibatkan dalam satu kesatuan
Peneliti dalam tahap ini berusaha mengaitkan
dan mengorganisasikan seluruh sajian data yang telah
direduksi dan dipilih sesuai dengan kerangka teori yang
digunakan.
c. Penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and
verifying conclusions)
Dalam tahapan terkahir ini, peniliti
mengkonfirmasi, mempertajam, atau merivisi
kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat untuk sampai
pada kesimpulan final berupa proposisi-proposisi
ilmiah mengenai gejala atau realitas yang diteliti.
15
F. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, agar sistematis dana saling
berhubungan antara satu bab dengan bab berikutnya, maka
penulisan skripsi ini dibagi menjadi 6 bab, yaitu:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penilitian, review kajian terdahlu,
dan sistematika penulisan.
BAB II: KAJIAN TEORITIS
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang pengertian
Analisis Semiotika, Pengertian dakwah, Unsur-unsur
dakwah, Media dakwah, dan Youtube sebagai media
dakwah.
BAB III: GAMBARAN UMUM
Bab ini akan dijelaskan tentang biografi keluarga
the Sungkar, gambaran umum Youtube The Sungkars
Family, Struktur organisasi, Visi Misi dan tujuan
Youtube The Sungkars Family.
BAB IV: TEMUAN DATA PENELITIAN
Dalam bab ini berisi temuan data mengenai isi
pesan dakwah dalam akun youtube the Sungkars Family
yang berupa screenshoot potongan scene gambar dalam
video.
16
BAB V: PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian pembahasan yang mengaitkan
latar belakang, teori semiotika Roland Barthes dan
rumusan teori baru dari penelitian.
BAB VI: PENUTUP
Adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan
saran penulis terkait tentang pesan dakwah dalam Video
Kan Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family.
17
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Semiotika
Semiotika secara etimologis berasal dari kata
Yunani "Semion" yang berarti "tanda". Tanda itu
didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konversi
sosial yang terbangun sebelumnya, dapat mewakili
sesuatu yang lain. Dan secara terminologis, semiotika
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
sederetan luas objek-objek, peristiwa, dan seluruh
kebudayaan sebagai tanda.1
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda
(sign), berfungsinya tanda, dan produksi makna.
Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti
sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala
sesuatu yang diamati atau dibuat teramati dapat
disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada
benda. Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa
struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu
kebiasaan, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah
bendera kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah tangan.
1 Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Rosdakarya,
2004), h.95.
18
suatu keheningan, suatu kebiasaan makan, sebuah
gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa
memerahnya wajah, suatu kesukaan tertentu, letak
bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rambut
uban, sikap diam membisu, gagap, berbicara cepat,
berjalan sempoyongan, menatap, api, putih, bentuk,
bersudut tajam, kecepatan, kesabaran, kegilaan,
kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap
sebagai tanda.2
Tanda memiliki arti khusus, mengacu pada
konteks sosial dan budaya dimana semua tanda
digunakan agar kita memperoleh signifikasi atau
makna tertentu. Bahasa dan sistem simbolis lainnya
seperti Musik dan Gambar disebut sistem tanda,
karena mereka diatur, dipelajari, dan ditularkan
berdasarkan aturan dan konvensi bersama oleh suatu
masyarakat.3 Tanda-tanda adalah basis dari
keseluruhan komunikasi. Melalui tanda-tanda manusia
dapat melakukan komunikasi dengan sesama
mengenai banyak hal yang ada didunia.4 Secara
sederhana semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda.
Semiotika mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan,
2 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta:
Jalasutra, 2013), h.12.
3 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta:
Prenada Media Group, 2011), h. 345.
4 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandug: Rosdakarya
2009), cet ke-4. h. 15.
19
konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda
tersebut memiliki arti.5
Semiotika didefinisikan oleh Ferdinand de
Saussure di dalam couse in general linguistic, sebagai
"ilmu yang mengkaji tanda" sebagai bagian dari
kehidupan sosial. Sedangkan semiotika menurut
Roland Barthes adalah ilmu mengenai (form). Studi
ini mengkaji signifikasi yang terpisah dari sisinya
(content). Semiotika tidak hanya meneliti mengenai
signifier dan signified, tetapi juga hubungan yang
mengikat mereka, tanda yang berhubungan secara
keseluruhan.
Manfaat semiotika itu sangat besar melampaui
sekedar penjelesan tentang suatu bahasa, semiotika
menjadi sangat penting untuk dipelajari karena sangat
bermanfaat untuk menjelaskan pelbagai makna model
pakaian, teks atau suara iklan, genre budaya populer di
TV dan dilm, tampilan music, wacana politik, hingga
segala bentuk tulisan, dan pidato.
Sistem semiotika inilah yang membentuk dan
membangun representasi mental, dan dari representasi
mental inilah individu membuat klarifikasi atau
kategori terhadap segala sesuatu yang bersifat artifisial
yang ditangkap indera dari lingkungan dunia atau
5 Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi,
(Jakarta: Kencana Predana Media Group 2006), h. 261.
20
eksternal. Karena sesungguhnya semitika manusia
dibentuk oleh kata-kata yang berbasis pada ikon yang
telah dikategorisasi, karena itu pula sebenarnya setiap
sistem kognitif mewakili ikon dari objek tertentu.6
2. Semiotika Roland Barthes
Roland Barthes lahir di Cherbourg pada tahun
1915, dibesarkan dari keluarga kelas menengah
protestan di dua kota di Prancis, yaitu di Bayonne.
Sebuah kota kecil dekat pantai Atlantik di sebelah
barat daya Prancis dan Paris.7 Barthes dikenal sebagai
salah satu pemikir strukturalis yang rajin
mempraktikan model linguistic dan semiologi dari
Saussurean. Roland berpendapat bahwa bahasa adalah
sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi-
asumsi dari suatu masyarakat tertentu dan waktu
tertentu juga.8
Roland Barthes membuat sebuah model
sistematis dalam menganalisis makna dari tanda-
tanda. Fokus perhatian Barthes lebih tertuju kepada
gagasan tentang signifikasi dua tahap (two order of
6 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta:
Prenada Media Group, 2011), h. 346.
7 Dadan Rusmana, Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan
Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi
Praktis, (Bandung, Pustaka Setia, 2014), h. 181
8 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), h. 63
21
signification). Two order of signification (signifikasi
dua tahap atau dua tatanan pertandaan) Barthes terdiri
dari first order of signification yaitu denotasi, dan
second order of signification yaitu konotasi.9
Gambar 2.1 Peta Roland Bathes
Dari peta Barthes diatas, terlihat bahwa tanda
denotatif (3) terdiri atas petanda (1) dan petanda (2).
Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif juga
merupakan penanda konotatif (4). Denotasi
menempati tingkat pertama dan Barthes
mengasosiasikan terhadap "ketertutupan makna".
Dengan kata lain , suatu kata yang pertama mewakili
ide atau gagasan atau sebenar-benarnya makna.
Makna denotasi adalah makna bersifat
langsung yaitu makna khusus yang terdapat dalam
sebuah tanda, yang pada intinya disebut sebagai
9 M. Antonius Birowo, M.A, Metode Penelitian Komunikasi,
(Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h. 56
22
gambaran sebuah petanda. Sedangkan makna konotasi
akan sedikit berbeda dan akan dihubungkan dengan
kebudayaan yang tersirat dalam pembungkusnya
tentang makna yang terkandung di dalamnya.10
Hal ini
menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda
bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca
serta nilai-nilai kebudayaannya.
Konotasi mempunyai makna yang subjektif
atau paling tidak intersubjektif. Sehingga, denotasi
adalah apa yang digambarkan tanda terhadap sebuah
objek, sedangkan makna konotasi adalah bagaimana
cara menggambarkannya. 11
Dengan kata lain konotasi
adalah makna yang dapat menghasilkan makna lapis
kedua yang bersifat implisit, tersembunyi atau makna
konotatif yang mengacu pada makna yang menempel
pada kata karena sejarah pemakaiannya.12
Makna denotasi sering juga disebut makna
dasar, makna asli atau makna pusat. Sedangkan makna
konotasi disebut sebagai makna tambahan. Makna
denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang
didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu
10 Arthur Asa Berger, Tanda-Tanda Dalam Kebudayan
Kontemporer, (Yogya: Tiara Wacana Yogya, 2000), h. 55.
11 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi:
Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, h. 21-22
12
Dadan Rusmana, Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan
Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika Struktural Hingga Dekonstruksi
Praktis, (Bandung, Pustaka Setia, 2014), h. 201
23
diluar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi
tertentu dan sifatnya obyektif. Sementara makna
konotasi diartikan sebagai aspek makna sebuah kata
yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang
ditimbulkan pembicara (penulis) dan pendengar
(pembaca). 13
Semiologi Barthes mengacu pada Saussure
dengan menyelidiki hubungan antara penanda dan
petanda, tidak hanya sampai disitu, Barthes juga
melihat aspek lain dari penandaan yaitu mitos. Mitos
menurut Barthes terletak pada tingkat kedua
penandaan, jadi setelah terbentuk sistem tanda-
penanda maka tanda tersebut akan menjadi penanda
baru yang kemudian memiliki petanda kedua dan
membentuk tanda baru. Jadi setelah terbentuk tanda-
penanda-petanda, tanda tersebut akan menjadi petanda
baru yang kemudian memiliki pertanda kedua dan
membentuk tanda baru.14
Mitos secara umum memiliki arti sebagai
sebuah cerita yang bertindak sebagai pemandu
simbolis atau peta makna dan signifikasi dalam alam
13 Akhmad Muzzaki, Kontribusi Semiotika Dalam Memahami
Bahasa Agama, (Malang: UIN Malang Press,2007) h. 44.
14
Tommy Cristomy dan Untung Yuwono (ed.), Semiotika
Budaya, (Jakarta: PPKB-LPUI,2004), h. 94.
24
semesta.15
Mitos berfungsi sebagai perubahan bentuk
dari lambang-lambang yang kemudian menghadirkan
makna-makna tertentu dengan berpijak pada nilai-nilai
sejarah dan budaya masyarakat.16
Roland Barthes memandang mitos adalah
bahasa atau sebuah sistem komunikasi dan mitos
merupakan sebuah pesan dan sebagai produk kelas
sosial yang berkuasa.17
Mitos ditentukan oleh
bagaimana cara objek menyampaikan pesan itu
sendiri. Mitos memiliki landasan, historis baik mitos
kuno maupun yang tidak kuno, karena dipilih oleh
sejarah bukan dari hakikat tertentu.18
B. Konsep Pesan Dakwah
1. Pengertian Pesan Dakwah
Secara bahasa (etimologi) kata dakwah berasal
dari bahasa arab (da'a, yad'u, da'watan) yang berarti
menyeru, memanggil, mengajak. Sedangkan
pengertian dakwah menurut istilah (terminologi)
adalah mengajak menusia dengan cara bijaksana ke
15 Syaiful Halim, Semiotika Dokumenter: Membongkar
Dekonstruksi Mitos Dalam Media Dokumenter, (Yogyakarta:
Deepublish,2017), h. 85.
16
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LKIS
Yogyakarta, 2007), h. 164.
17 Nawiroh Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2004), h. 28.
18 Roland Barthes, Mitologi, terj. Nurhadi, (Yogyakarta: Kreasi
Wacana Yogyakarta, 2004), h. 153
25
jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah SWT
untuk kemaslahatan dan kebahagiaan dunia akhirat.19
Pesan adalah apa saja yang dikomunikasikan
oleh sumber kepada penerima.20
Atau pesan adalah
sesuatu pesan keseluruhan atas apa yang telah
disampaikan oleh komunikator.21
Pesan dapat
disampaikan dalam bentuk verbal (lisan) maupun non
verbal (non lisan). Dalam bentuk verbal pesan sendiri
dapat disampaikan dengan kata-kata atau ucapan,
sedangkan pesan non verbal dapat disampaikan
melalui gerak fisik seperti gerakan mata, ekspresi
wajah, melambaikan tangan, sikap badan atau
menunjukan warna.22
Sedangkan dakwah merupakan suatu proses
penyampaian pesan-pesan tertentu yang dapat berupa
ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain mau
memenuhi ajakan tersebut. Jadi, Pesan dakwah adalah
isi pesan atau materi yang disampaikan oleh da'i
kepada mad'u.
19 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: PT. Wijaya, 1998),
cet. ke-3 h. 1.
20
Nawiroh Vera, Semiotika Dalam Riset Komunikasi, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2014),
h. 30.
21
A.W Widjaja, Komunikasi: Komunikasi Dan Hubungan
Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993), h. 14.
22
M.S Hidayat, Public Speaking dan Teknik Presentasi,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. 43.
26
Menurut Toto Tasmara, bahwa pesan dakwah
adalah semua pernyataan yang bersumber dari Al-
Quran dan Sunnah baik yang disampaikan secara lisan
maupun tertulis dengan pesan-pesan risalah tersebut.23
Sedangkan menurut istilah, para ulama
memberikan definisi yang bermacam-macam, antara
lain :
a. Toha Yahya Umar mengatakan dalam bukunya
“Islam dan Dakwah”, dakwah adalah mengajak
manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang
benar sesuai dengan perintah tuhan untuk
kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan
akhirat24
.
b. Dalam bukunya “Ilmu Dakwah”, Dr. Moh. Ali
Aziz menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas
dan upaya untuk mengubah manusia, baik
individu maupun kolektif dari situasi yang tidak
baik kepada situasi yang lebih baik. Sementara
itu, dalam bahasa Islam dakwah adalah tindakan
mengomunikasikan pesan-pesan Islam. Dakwah
adalah istilah teknis yang pada dasarnya dipahami
23 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media,
1997), h. 31-43. 24
H.M. Toha Yahya Omar, Islam dan Dakwah, (Jakarta: PT. AL
Mawardi Prima, 2004), h. 67.
27
sebagai upaya untuk menghimbau orang lain
kearah Islam25
.
c. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat
Dakwah (Ilmu Dakwah dan Penerapannya)
mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan.
Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia
untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya
memanggil atau mengajak kembali manusia ke
jalan Allah tersebut bersifat ekspansif, yaitu
memperbanyak jumlah manusia yang berda di
jalan-Nya26
.
Dari penjelasan-penjelasan yang telah
dipaparkan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan dakwah adalah usaha dan
ajakan kepada manusia menuju kepada jalan
kebenaran tanpa adanya paksaan dan sesuai dengan
tuntunan Al- Qur‟an dan As- Sunnah.
2. Dakwah Dzatiyah dan Fardiyah
a. Dakwah Dzatiyah27
Dakwah dzatiyah adalah dakwah kepada diri
sendiri melalui pendekatan komunikasi di dalam
25
Muhammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media,
2004), 22. 26
A. Machfoed, Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan
Penerapannya”, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2004), h. 15.
27
Armawati Arbi, Psikologi Komunikasi Dan Tabligh, (Jakarta:
Amzah, 2012), h. 17.
28
diri. Kata dzatiyah ini mengikuti tarbiyah
dzatiyah. Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan
mendefinisikan, tarbiyah dzatiyah ialah tarbiyah
(pembinaan) seseorang terhadap diri sendiri
dengan dirinya sendiri.
Dakwah dzatiyah ini mengajak diri sendiri
untuk mengenal diri sendiri sebagai hamba Allah,
khalifah di bumi, mengenal Allah yang
berkesinambungan, dan hubungan komunikasi
yang interaktif antara hamba dan pencipta-Nya.
Dengan demikian, seseorang dapat mengatur
diri sendiri, memilih, dan menyaring faktor
situasi. Ia dapat menilai dirinya apakah
perilakunya lebih dipengaruhi oleh faktor situasi
atau faktor pribadi.
Sarana-sarana dakwah dzatiyah:
1) Muhasabah
2) Taubat atas segala dosa
3) Mencari ilmu dan memperluas wawasan
4) Memperbanyak amal ibadah
5) Memperbaiki akhlaq
6) Aktif dalam kegiatan dakwah
7) Mujahadah
29
b. Dakwah Fardiyah28
Muh. Nuh mendefinisikan dakwah fardiyah
adalah konsentrasi dengan dakwah atau berbicara
dengan mad'u secara tatap muka atau dengan
sekelompok kecil dari manusia yang mempunyai
ciri-ciri dan sifat-sifat khusus.
Berbeda dengan Ali Abdul Halim Mahmud
yang menegaskan bahwa dakwah fardiyah
merupakan antonym dari dakwah jamai'yah atau
'ammah, ialah ajakan atau seruan ke jalan Allah
yang dilakukan seorang da'i kepada orang lain
secara perorangan dengan tujuan memindahkan al-
mad'u pada keadaan yang lebih baik dan diridhai
Allah.
Dakwah Fardiyah memiliki tiga pengertian
yaitu; Mafhum Da'wah (seruan atau ajakan),
Mafhum Haraki (gerakan), Mafhum Tanzhimi
(pengorganisasian).
Pelaku dakwah fardiyah hendaknya memiliki sifat-
sifat sebagai berikut:
1) Uswah dan qudwah
2) Ikhlas
3) Sabar dan ihtisab
28 Armawati Arbi, Dakwah Dan Komunikasi, (Jakarta: UIN
Press), h. 17.
30
4) Optimis dan tsiqah kepada Allah
5) Pemahaman yang mendalam
6) Pengorbanan
7) Antisipasif atas kegagalan dakwah
8) Berinteraksi dengan lebih dari satu orang
9) Penuh perhitungan tidak tergasa-gesa
10) Cerdas dan piawai
11) Lembah lembut
12) Menjaga hak-hak ukhwah islamiyah
13) Berharakah sesuai khithah (garis
perjuangan)
14) Menjadikan Dakwah kesibukan utama
15) Berlepas diri dari segala sesuatu kecuali
daya dan kekuatan Allah
3. Unsur-unsur Dakwah
a. Da'i (pelaku dakwah)
Da'i adalah seorang yang melaksanakan
dakwah baik secara lisan, tulisan, maupun
perbuatan yang dilakukan baik secara individu,
kelompok, atau suatu lembaga.
b. Mad'u (penerima dakwah)
Mad'u adalah manusia yang menjadi target
dalam berdakwah, baik secara individu maupun
sebagai kelompok.
31
c. Maddah (materi dakwah)
Materi dakwah meliputi bidang akidah, syariah
dan akhlak. Materi dakwah bersumber dari Al-
Qur'an, Sunah Rasulullah SAW, serta hasil ijtihad
ulama dan sejarah perdaban islam.
d. Metode Dakwah
Metode dakwah yaitu cara yang harus dimiliki
oleh seorang da'i dalam melaksanakan aktifitas
dakwah.
e. Media Dakwah
Media dakwah adalah media yang digunakan
sebagai alat mempermudah penyampaian pesan
dakwah kepada mad'u.
f. Tujuan Dakwah
Tujuan dakwah adalah apa saja tujuan dari
keinginan yang hendak dicapai dari kegiatan
dakwah tersebut.
4. Materi Dakwah
Maddah (materi dakwah) adalah masalah isi
pesan atau materi yang disampaikan da'i pada mad'u.
Pada dasarnya pesan dakwah itu adalah ajaran islam
itu sendiri, pesan dakwah tidak berbeda dengan
pokok-pokok ajaran islam.
32
Menurut Endang Saifuddin Anshari secara
umum pesan dakwah dapat dikelompokan menjadi 3
bagian29
:
a. Pesan Akidah
Secara etimologi, aqidah berasal dari kata Al-
Aqdu yang berarti ikatan, kepastian, penetapan,
pengukuhan dengan kuat, juga berarti yakin dan
mantap. Sedangkan secara terminologi dibagi dua
pengertian yaitu secara umum dan khusus. Secara
umum, aqidah yaitu pemahaman yang benar
seperti keimanan dan ketauhidan kepada Allah,
iman kepada malaikat-nya, iman kepada kitab-nya,
iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, iman
kepada qadha-qadhar.30
Secara khusus aqidah
bersifat keyakinan bathiniyah yang mencakup
rukun iman tapi pembahasannya tidak hanya
tertuju pada masalah yang wajib diimani saja,
tetapi juga pada masalah-masalah yang dilarang
oleh Islam.31
29 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana,
2015), h. 332 30
Al-Fauzan, Kitab Tauhid, (Jakarta: Ummul Qura, 2015), h. 1
31
Indriansyah Islamiyah, Akhlak Islamiyah, (Jakarta: Parameter,
1998). h. 5.
33
b. Pesan Akhlak
Secara etimologi akhlak berarti budi pekerti,
peringai, perilaku, atau tabiat. Secara umum,
menurut Ibrahim Anis akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah
perbuatan-perbuatan baik ataupun buruknya tanpa
membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.32
Pesan Akhlak, meliputi akhlak kepada Allah
SWT, akhlak terhadap makhluk Allah yang
meliputi; akhlak terhadap manusia, akhlak
terhadap diri sendiri, tetangga, masyarakat lainnya,
akhlak terhadap bukan manusia; flora, fauna dan
sebagainya.33
c. Pesan Syariah,
Secara etimologi, kata syariah berasal dari
bahasa Arab yang berarti peraturan atau undang-
undang, yaitu peraturan-perturan mengenai
tingkah laku yang mengikat, harus dipatuhi. dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.34
Syariah hal yang sifatnya pokok atau dasar,
maka Islam juga mengatur manusia melalui
praktek. Jika aqidah posisinya menjadi pokok
32 Tutty Alawiyah, Strategi Dakwah di lingkungan Majlis Taklim
(Bandung: Mizan, 1997), h. 39.
33
Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung, PT Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 20.
34
M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT Pustaka
Firdaus, 1994), cet. Ke-1, h. 343.
34
utama, maka diatasnya dibina suatu perundang-
undangan (syariat) sebagai cabangnya. Syariat
berhubungan erat dengan amal lahir atau nyata
dalam rangka menaati semua peraturan atau
hukum Allah guna mengatur hubungan antara
manusia dengan tuhannya dan mengatur pergaulan
hidup antara sesama manusia.35
C. Youtube sebagai media dakwah
1. Media Dakwah
Media adalah segala sesuatu yang menjadi
perantara untuk menyampaikan informasi dan transfer
ilmu pengetahuan. Dalam proses dakwah media
berperan penting dalam membantu prose penyampaian
pesan dakwah sehingga mudah diterima oleh
komunikan (Mad'u), Maka ada beberapa macam
media yang digunakan dalam suatu proses dakwah.
Hamzah Yaqub membagi sarana dan media yang
dikatakan sebagai wasilah dakwah itu menjadi lima
macam yaitu: Lisan, tulisan, audiovisual dan akhlaq.36
Secara umum, pembagian Hamzah Yaqub ini
tergolong kedalam tiga sarana, sebagai berikut:
35 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam,
(Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 61.
36
Syamsuddin, Pengantar Sosiologi Dakwah, (Jakarta: Kencana,
2016), h. 305.
35
a. Spoken words, yaitu jenis media dakwah yang
berbentuk ucapan atau bunyi yang ditangkap
dengan indra telinga, seperti radio dan telepon.
b. Printed writing, yaitu media dakwah yang
berbentuk tulisan, gambar, lukisan dan
sebagainya yang dapat ditangkap dengan indra
mata.
c. The audiovisual, yaitu media yang berbentuk
gambar hidup yang dapat didengar sekaligus
dapat dilihat, seperti TV, film dan video.
2. Media Sosial
Definisi media sosial menurut Rulli Nasrullah
adalah medium di internet yang memungkinkan
penggunanya merepresentasikan dirinya mampu
berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi
dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan secara
visual.37
Pengguna media sosial bisa berkomunikasi dan
berinteraksi mengungkapkan apa yang sedang
disaksikan atau dialami keadaan di sekitar dirinya,
37 Rulli Nasrullah, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya,
dan Sosioteknologi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 11.
36
hingga berbagi tanggapan terhadap suatu situasi yang
sedang berkembang.38
Jika diuraikan media sosial memiliki dua kata
yang memilik arti berbeda, yaitu media dan sosial.
Media dapat diartikan sebagai alat dalam
berkomunikasi, dan sosial berarti sesuatu yang
berkataitan dengan kehidupan sosial bermasyarakat.
sehingga jika kata itu digabungkan dapat dipahami
bahwa media sosial merupakan alat berkomunikasi
dengan masyarakat lainnya melalui perangkat lunak
atau perangkat yang sudah terkoneksi dengan internet.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan
media sosial mempunyai ciri-ciri diantaranya:
a. Pesan yang disampaikan bebas tanpa batas.
b. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat
dibanding media lainnya.
c. Tidak ada batasan waktu berinteraksi.
d. Jangkaunya luas dibanding media lainnya.
3. Youtube
Youtube adalah sebuah situs web berbagi
video yang menfasilitasi penggunanya untuk berbagi
video yang mereka miliki, situs ini memanjakan
38 Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia),
(Jakarta Prenada Media Group, 2014), h. 36-37.
37
penggunanya untuk menggugah, menonton, dan
berbagi video.39
Youtube adalah bagian dari New
Media yaitu media online berbasis teknologi,
berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat
berfungsi secara private maupun secara public.40
Youtube juga memiliki misi memberikan kebebasan
untuk menyampaikan pendapat dan menunjukkan
dunia kepada setiap orang dengan memberikan
kebebasan berekspresi, kebebasan mendapatkan
informasi, mendapatkan menggunakan peluang, dan
kebebasan memiliki tempat berkarya.41
Youtube sendiri mulai berdiri semenjak bulan
Februari 2005. Markas besar Youtube berada di San
Bruno, California, Amerika Serikat yang diprakasai
oleh tiga orang founder Youtube, yaitu Chad Hurley,
Steven Chen, dan Jawed Karim. Website yang kini
memuat miliaran video ini berkembang sangat pesat
dari awal pertama kali didirikan. Pada tahun 2006 di
bulan November, bahkan Google membeli Youtube
dengan harga US$ 1,65 miliar.42
39 Lihat di, https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube, (diakses pada
tanggal 29 April 2019, pukul 15:00).
40
https://www.kompasiana.com/ariaindhi/597000eded967e0aed0
56e12/fenomena-youtube-sebagai-media-penyiaran-di-zaman-
modern?page=all, (diakses pada tanggal 29 April 2019 jam 15:30).
41
https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/. (diakses pada
tanggal 29 April 16:00).
42https://www.nesabamedia.com/pengertian-youtube/ (diakses
pada tanggal 29 April 17:00).
38
Dengan perkembangan media yang sangat
pesat kini youtube dinilai lebih efektif sebagai media
dakwah karena media ini menggunakan audio dan
visual sehingga informasi lebih mudah diterima oleh
khalayak.43
Youtube lebih cenderung menarik dan tidak
membosankan dari pada televisi. Konten yang
disuguhkan youtube lebih lengkap dan tanpa dibatasi
oleh waktu. Sehingga pengguna dapat menikmati
konten video sesuai dengan apa yang diminati,
dimanapun dan kapanpun. Hal tersebut bisa
dibuktikan dengan jutaan karya-karya yang
dimasukkan ke dalam youtube ini. Seorang dai bisa
menarik banyak perhatian masyarakat luas dengan
membuat video ceramahnya yang kemudian di unggah
ke dalam Youtube. Bahkan masyarakat yang
menontonnya dapat diulang berulang kali tanpa ada
batasan tempat dan waktu.
43 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah (Bandung: PT Rosdakarya
2013), cet ke-2, h. 122.
39
BAB III
GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
A. Sejarah Singkat Youtube The Sungkars Family
Youtube the sungkars family adalah sebuah platform
youtube yang di buat oleh keluarga Sungkar, yaitu
Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Zaskia Sungkar dan
Irwansyah.
Channel ini dibuat pada 21 April 2018, Sebelumnya
channel youtube ini bernama Al-Fatih yang hanya
memuat konten untuk keluarga kecil Shireen dan Wisnu
saja, youtube Al-Fatih dibuat dengan tujuan untuk
berdakwah kecil-kecilan yang tidak terlalu berat, seperti
dakwah tentang sunnah-sunnah keseharian.1
Seiring berjalannya waktu, Shireen mengajak
kakaknya yaitu Zaskia Sungkar untuk bergabung di
youtubenya karena kakaknya juga ingin membuat
youtube. Akhirnya namanya pun berubah menjadi the
Sungkars family yang berarti keluarga Sungkar. Bertujuan
ingin berdakwah dengan mengikuti perkembangan media
serta buat reminder ke diri sendiri youtube ini dibuat.2
1 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars
Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019.
2 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars
Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019.
40
Saat ini the Sungkars telah miliki 2,4 juta subcribers
dan memiliki puluhan video di yotubenya.3 Channel ini
menghadirkan berbagai banyak konten video diantaranya;
Vlog, Daily life, KanKan Challenge, Serta video lainya.
Video yang ada dalam channel the sungkars family
dikemas secara menarik, inspiratif dan selalu ada suatu
nilai dakwah yang dapat diambil.
B. Kan Kan Challenge
Kan Kan merupakan salah satu konten video yang ada
di youtube the Sungkars family, Kan-Kan adalah singkatan
dari katakan atau lakukan. Konten ini merupakan video
permainan atau tantangan, yang menyajikan bintang tamu
dari artis-artis tanah air. Dimana para bintang tamu yang
datang diberi beberapa pertanyaan yang harus dijawab
dengan jujur, jika tidak bisa menjawab maka ada hukuman
sebagai konsekuensi yang harus dilakukan.
Selain buat ajang silaturahmi dan seru-seruan, Kan
Kan ini dibuat dengan maksud menghilangkan prespektif
orang-orang terhadap artis yang tidak bisa mengaji sama
sekali. Maka tak jarang hukuman yang diberikan berupa
hafalan surat-surat pendek atau mengaji.
3 Diakses dari Youtube The Sungkars Family
(https://www.youtube.com/channel/UCWVR1-
02IIoipECZlZYNMog/about) pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 20.00
WIB.
41
Video Kan Kan Challenge terdapat beberapa episode
yang terdiri dari sepuluh video, diantaranya adalah: Kan
Kan Challenge bersama Laudya Chintya Bella, Kan Kan
bersama Raffi Ahmad part 1, Kan Kan bersama Raffi
Ahmad part 2, Kan Kan Challenge Baim Paula part 1, Kan
Kan Challenge Baim Paula part 2, Gigi dan Rafathar,
Prilly Latuconsina part 1, Kan Kan Challenge Baim Paula
part 2, Kan Kan Challenge bersama Ria Ricis 1 dan Ria
Ricis 2.4
Dalam pemilihan bintang tamu, tidak ada ketentuan
khusus untuk memilih bintang tamu, bintang tamu yang
hadir berasal dari teman-teman terdekat para content
creator dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di Kan Kan
sebagian berasal dari netizen lewat akun instagram, dan
sebagian lagi langsung dari para content creatornya
dengan dibantu oleh tim kreatif dari youtubenya.5
Pertanyaan yang diajukanpun dibuat sebagai
pertanyaan yang ringan yaitu tentang keseharian artisnya,
kebiasaan artisnya hingga masalalu artisnya. Hal ini
dilakukan agar menarik viewers dan menghindari kesan
yang terlalu serius sehingga dapat ditonton banyak orang,
tanpa melupakan pesan-pesan dakwah didalamnya.
4 Diakses dari Youtube The Sungkars Family
(https://www.youtube.com/channel/UCWVR1-
02IIoipECZlZYNMog/about) pada tanggal 10 Agustus 2019 pukul 20.00
WIB.
5 Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family, Wawancara via
Whatsapp, Jakarta 22 Agustus 2019.
42
Dalam penelitian ini, peneliti memusatkan penelitian
pada satu episode saja, yaitu pada episode bersama Raffi
Ahmad yang terbagi dalam dua bagian.
C. Profil Content Creator
Content creator adalah sebutan untuk seseorang atau
sekelompok lembaga yang membuat konten di dunia
internet khususnya di youtube. Konten itu bisa berupa
video, tulisan, foto, audio, dan media lainnya.6
Dalam youtube the sungkars family terdiri dari empat
orang content creator, mereka adalah:
1. Shireen Sungkar
Gambar 3.1 Shireen Sungkar7
Shireen Sungkar atau biasa dipanggil dengan
Shireen adalah seorang aktris Indonesia berdarah
6 Jubilee Enterprise, Jadi youtuber a-z, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2019). h. 1.
7 Diakses dari (https://www.instagram.com/Shireensungkar/)
pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 18.15 WIB.
43
Arab-Minang. Shireen lahir di Jakarta pada tanggal 28
Januari 1992. Dia merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara. Ia merupakan putri dari aktor Mark
Sungkar dan aktris Fanny Bauty.8
Shireen Sungkar mengawali kariernya sebagai
semifinalis GADIS Sampul 2006 yang kemudian
mengantarkannya ke dunia akting. Sinetron
pertamanya adalah sinetron Bukan Diriku. Namanya
mulai dikenal sejak Shireen menjadi peran utama di
sinetron Cinta Fitri mulai dari season 1 hingga season
7.9
Tak hanya berakting, Shireen juga pernah
terjun di dunia tarik suara. Bersama kakaknya, Zaskia
Sungkar, ia membentuk grup duo vokal The Sisters.
Kini ia beserta keluarganya terjun ke Youtube lantaran
belum bisa lepas dari dunia hiburan.
Shireen membuat youtube channel bersama
suaminya Teuku Wisnu sebelum kemudian kakak
kandungnya Zaskia dan kaka ipar Irwansyah nya
bergabung.
8 Shireen Sungkar, Content Creator Youtube The Sungkars
Family, Wawancara di kediaman Shireen, Jakarta 10 Agustus 2019.
9 Diakses dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Shireen_Sungkar)
pada tanggal 28 Agustus 2019 pukul 20.00 WIB.
44
2. Teuku Wisnu
Gambar 3.2 Teuku Wisnu10
Teuku Wisnu lahir di Jakarta, 4 Maret 1985
adalah pemain sinetron berdarah Aceh. Teuku Wisnu
merupakan lulusan mahasiswa FISIP jurusan
hubungan internasional universitas Moestopo Jakarta.
Pria ini sudah membintangi sejumlah sinetron, film,
dan iklan. Beberapa sinetron yang pernah ia mainkan
seperti Dua hati, Makin Sayang, Benar-Benar Cinta,
Cinta Fitri dan lainnya.
Teuku Wisnu juga merupakan suami dari
Shireen Sungkar, mereka di karuniai tiga buah hati.
Anak pertama bernama Teuku Adam Alfatih, Anak
kedua bernama Cut Hawa Medina Alfatih dan anak
paling bungsu bernama Cut Shafiyyah Mecca Alfatih.
10 Diakses dari (https://www.instagram.com/teukuwisnu/) pada
tanggal 28 Agustus 2019 pukul 18.15 WIB.
45
Teuku Wisnu juga tergabung dalam komunitas
Muda Sakinah Mawaddah Warahmah atau yang lebih
dikenal dengan kajian MUSYAWARAH.
Kajian ini sudah memiliki banyak anggota dari
kalangan selebriti, diantaranya; Teuku Wisnu, Shireen
Sungkar, Jihan Fahira, Arie Untung, Fenita Arie,
Tommy Kurniawan, hingga Sahrul Gunawan. 11
3. Zaskia Sungkar
Gambar 3.3 Zaskia Sungkar12
Zaskia Sungkar atau biasa disapa Zaskia
adalah kakak kandung dari Shireen sungkar, dia juga
11Lihat di artikel Tergabung dengan Geng Kajian Musawarah,
Teuku Wisnu Beberkan Suka Duka Selama Berhijra diakses (di
hhttps://www.kanal247.com/media/konten/0000030701.html) pada
tanggal 28Agustus 2019 pukul 18:40 WIB.
12 Diakses dari (https://www.instagram.com/Zaskiasungkar15/)
pada tanggal 30 Agustus 2019 pukul 16.40 WIB.
46
merupakan aktris sinetron, penyanyi, dan kini lebih
dikenal sebagai perancang busana muslim.
Zaskia lahir di Jakarta, 22 Desember 1990. Ia
adalah anak dari pasangan Mark Sungkar dan Fanny
Bauty. Zaskia membentuk grup duo vokal, The Sisters
bersama sang adik Shireen Sungkar. Mereka
mengeluarkan album perdana yang berjudul "The
Journey of Love" dengan singel pertamanya
"Keajaiban Cinta" yang rilis pada 2008.13
Selain menyanyi dan akting, Zaskia ternyata
memiliki bakat lain yaitu perancang busana. yang
memiliki beberapa butik di berbagai kota besar di
Indonesia.
4. Irwansyah
13 lihat di artikel profil tokoh Zaskia diakses pada
(https://www.viva.co.id/siapa/read/640-Zaskia-Sungkar) tanggal 30
Agustus 2019 pukul 17.00 WIB.
47
Gambar 3.4 Irwansyah14
Irwansyah merupakn aktor muda berbakat
yang namanya sudah tidak asing kita dengar.
Irwansyah adalah salah satu artis fenomenal di
Indonesia, namanya sudah dikenal sejak dahulu. Lahir
di Jakarta, 6 Maret 1985 ia adalah seorang aktor
dan penyanyi asal Indonesia yang berdarah
Minangkabau.
Irwan memulai karir dari bawah hingga
sekarang bisa jadi tenar sukses di dunia hiburan serta
di dunia bisnis yang digeluti.
Karir pria berdarah Minangkabau ini dimulai
dari sinetron Senandung Masa Puber dan Ku T'lah
Jatuh Cinta, namanya semakin dikenal sejak ia
bermain di film Heart sebagai Farel pada tahun
2006.15
D. Tim Produksi
Dalam membuat suatu konten youtube the sungkars
langsung dikepalai oleh para content creatornya. dan
untuk membantu jalannya produksi, youtube the sungkars
dibantu oleh tiga orang tim produksi. yaitu: Syafa sebagai
14 Diakses dari (https://www.instagram.com/Irwansyah_15/) pada
tanggal 30 Agustus 2019 pukul 16.40 WIB.
15 lihat di artikel Profil Biodata dan Foto Irwansyah diakses pada
(https://kumpulansharing.blogspot.com/2019/06/profil-biodata-dan-foto-
Irwansyah.html) tanggal 30 Agustus 2019 pukul 17.00 WIB.
48
admin youtube, Firman sebagai videographer, dan
Muzzamil sebagai editor.16
E. Penghargaan Youtube The Sungkars Family
NO
Penghargaan
Kategori
1
Silver Play Button
Pencapaian 100.000
subcribers
2
Gold Play Button
Pencapaian 1000.000
subcribers
Penghargaan play button ini merupakan penghargaan
resmi dari youtube yang dilihat dari jumlah pencapaian
subscribers suatu channel youtube.
16 Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family, Wawancara via
Whatsapp, Jakarta 22 Agustus 2019.
49
BAB IV
DATA DAN HASIL TEMUAN
A. Kan Kan Chalenge Rafi Ahmad
Video Kan Kan Challenge adalah video permainan tanya
jawab tentang keseharian atau kebiasaan dari bintang tamu yang
dihadirkan. Kan Kan Challenge terdapat beberapa episode,
diantaranya adalah: Video Kan Kan Challenge bersama Laudya
Chintya Bella, Kan Kan bersama Raffi Ahmad, Baim Paula, Gigi
dan Rafathar, Prilly Latuconsina, dan yang terakhir Kan Kan
Challenge bersama Ria Ricis.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba meneliti video kan
kan challenge episode bersama Raffi Ahmad, yang terbagi
menjadi dua video. Di dalam video ini Raffi bertindak sebagai
bintang tamu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
sudah dipersiapkan oleh keluarga Sungkars.
Video kan-kan challenge bersama Raffi Ahmad ini dibagi
menjadi dua video, yaitu; satu video berjudul Kan Kan Challenge
#2 Raffi Ahmad part 1 dengan durasi 13 menit 52 detik yang
telah ditonton sebanyak 5 jt kali penanyangan dan satu video lagi
berjudul Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2 berdurasi 13
menit 56 detik yang telah ditonton sebanyak 2 jt kali penayangan.
Didalam video tersebut terdapat banyak pesan-pesan dakwah baik
yang terucap maupun tersirat didalam beberapa pertanyaan yang
ada di video itu.
Pada episode ini, yang memandu jalannya permainan
adalah Zaskia sebagai host. Sedangkan yang menjadi peserta
adalah Irwansyah, Teuku Wisnu dan bintang tamu Rafi Ahmad.
50
Zaskia mengajukan pertanyaan-pertanyaan ke semua peserta dan
memberikan hukuman ketika peserta tidak bisa menjawab.
Pertanyaan yang ada pada video kan kan challenge Rafi Ahmad
part 1, diantaranya adalah; Irwan Mantan Terindah Aca atau
Angel Karamoy?, Rafi Mantan terindah Bella atau Yuni Sarah?,
Wisnu pilih shooting atau nyanyi?, Irwansyah lebih sayang mama
atau papa?, Rafi pilih Nisya atau Syahna?. Sedangkan pada part 2
hanya tersisa satu pertanyaan untuk teuku wisnu yaitu untuk
memilih adam atau hawa, yang kemudian dilanjutkan dengan
bagaimana belajar cara membaca Alfatihah dengan baik dan
benar.
Berikut ini adalah hasil temuan data pesan dakwah dalam
video kan kan challenge episode Rafi Ahmad di youtube the
sungkars family:
Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 1
Scene 1
Tabel 4.1
Visual Adegan/Dialog
Zaskia: Mantan Terindah, Aca atau
Angel Karamoy?
Raffi: Gua jawab.
51
Visual Adegan/Dialog
Zaskia: Dia yang ditanya.
Irwansyah: Sebenernya pacaran kan
ga boleh, itu masa lalu.
Zaskia:
Mau jawab atau lakukan? cepetan!
Irwansyah: Mantan terindah, Aca.
Scene 2
Tabel 4.2
Visual Adegan/Dialog
Zaskia: Raffi, Mantan terindah Bella
atau Yuni Sarah?
52
Rafi: Sebenernya dua-duanya itu ga
ada yang indah, karna pacaran itu ga
boleh.
Rafi: Sama Bella kan hubungannya
masih baik, sering ketemu, kalo sama
mba Yuni...
Irwansyah: Kok mba sih, dulu kan
manggilnya ga mba?
53
Rafi: Iya itu kan waktu jahiliyah
sekarang kan kita lebih baik lagi.
Rafi: Udah gua lakukan sajalah.
Irwansyah: Apa ni?
Zaskia: Pure Lemon 100%, Sakit ga
perut lu? jangan deh kalo ga, bahaya
fi!
Rafi: Bila Sesuatu kita ucapkan
bismillah atas seizin Allah itu ga
akan apa, bila kita ikhlas.
54
Scene 3
Tabel 4.3
Visual Adegan/Dialog
Zaskia: Lebih sayang mama atau
papah?
Teuku: Udah lakukan aja mendingan,
Rafi: Engga kalo gua sih ini katakan
Irwansyah: Kata rosul itu kan
memang ibumu, ibumu, ibumu baru
ayahmu. Jadi gua harus menyayangi
ibu sebenernya, cumakan kalau
disuruh pilih antara dua ya...
55
Zaskia: Jadi intinya lakukan
Irwansyah: Lakukanlah ya
Scene 4
Table 4.4
Visual Adegan/Dialog
Zaskia: Rafi pilih Nisya atau Syahnaz?
56
Rafi: Wah itu lakukan aja?
Zaskia: Yaudah lakukan
Rafi: Karena adik itu ga bisa kita pilih,
itu adalah bagian darahku
Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2
Scene 5
Table 4.5
Visual Adegan/Dialog
Zaskia:
Teuku Wisnu
Irwansyah:
Katakan atau lakukan?
57
Teuku: Katakan
Zaskia: Katakan dulu? pilih Adam
atau Hawa?
Rafi: hemmm ga bisalah
Zaskia: yaudah ga ada pilihan
58
Scene 6
Table 4.6
Visual Adegan/Dialog
Zaskia mengajak untuk belajar bacaan
surat Al Fatihah karena ketika sholat
kan bacaan Al Fatihah kita harus
benar.
(dalam scene ini peserta membaca Al
Fatihah secara bergantian).
59
BAB V
PEMBAHASAN
A. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan
Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad
Part 1.
Berdasarkan hasil temuan dari bab sebelumnya, didalam
video Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 1 ini peneliti
mendapatkan 4 scene yang mengandung pesan dakwah, yaitu:
Scene 1
Denotasi:
Pada gambar pertama memperlihatkan Rafi Ahmad tunjuk
tangan menghadap ke Zaskia ditengah-tengah bersama Teuku
Wisnu dan Irwansyah dengan ekspresi sumringah. Gambar
kedua memperlihatkan Irwansyah yang membuang muka dari
Zaskia dengan ekspresi wajah yang datar.
Konotasi:
Scene diatas menjelaskan tentang sebuah kejujuran
Irwansyah yang ditanya oleh Zaskia tentang pilihan siapa
mantan pacar terindahnya di masalalu ketika berpacaran.
Apakah Aca atau Angel Karamoy? kemudian Irwansyah pun
menerangkan sedikit bahwa itu masalalu dan sebenarnya
pacaran itu tidak dibolehkan, dengan ekspresi datar kemudian
ia menjawab bahwa mantan terindahnya adalah Aca.
60
Mitos:
Kejujuran merupakan sifat dari akhlak yang terpuji, dalam
bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq
yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur
adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran.
Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji (mahmudah).
Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan.
Dalam satu riwayat sejarah Ka'ab bin Malik membuktikan
hal tersebut. Saat absen dalam Perang Tabuk, ia bisa lolos dari
hukuman dengan merekayasa alasan sehingga dinilai oleh
Nabi sebagai orang yang absen karena ada uzur. Tapi Ka'ab
enggan melakukan itu. Ia memilih jujur. Walhasil Rasulullah
menghukumnya dengan tidak diajak berbicara oleh beliau dan
seluruh kaum Muslimin Kota Madinah. Sungguh menyakitkan
dan sangat menyulitkan. Tapi, ia bersabar karena ia yakin
ujung dari itu semua adalah keindahan.
Ketika berlalu 50 hari masa pemboikotan, Allah
memuliakannya dengan me nu runkan ayat yang memastikan
jika tobatnya Ka'ab dan dua sahabat yang lain (Hilal dan
Murarah) telah diterima oleh Allah. Menjadi sosok yang jujur
membutuhkan kesabaran.
Jujur adalah memberikan suatu peristiwa sesuai dengan
kenyataan yang terjadi. Jujur adalah lawan dari kebohongan
dan merupakan suatu sikap yang mengandung keutamaan dan
pahala yang besar serta derajat yang mulia.1
1 Sa'id al-Qahthani, Menjadi Dai yang Sukses, (Jakarta, Qisthi Press,
2005), h. 305.
61
Syari‟at Islam mengajarkan kepada umatnya untuk
berbuat jujur dalam segala keadaan, walaupun secara lahir
kejujuran tersebut akan merugikan diri sendiri. Seperti dalam
pepatah mahfudzot yang sangat familiar.
ا إن وبن مش لل الحك Artinya:
"Katakanlah yang benar, sekalipun itu pahit."
Sifat jujur dalam Al-Qur'an diungkapkan dengan kata
shidq, yang secara harfiah artinya benar atau jujur. Orang yang
jujur disebut Shadiq, dalam Al-Qur'an kata al-shidq ditemukan
pada 10 tempat. diantaranya dalam surat Maryam /19:50 dan
Al-Syu'ara /26:84.2 Yang berbunyi;
ب ي ل ق ع ذ بن ص س م ل ي ب ل ن ل ع ج ب ن ت م ح ه س م م ي ب ل ن ب ى ٢
Artinya:
"Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari
rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik
lagi tinggi." (QS. Maryam : 50)3
٤٨لخشيه ٱلي لسبن صذق في جعلٱ
Artinya:
2 H. Mafri Amri, Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam,
(Pamulang, PT Logos Wacana Ilmu, 1999), h. 71. 3 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version
2.2.0.0., 2013
62
"Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang
(yang datang) kemudian". (QS. Al Syur'ara : 84)4
Kata jujur dalam dua ayat diatas diungkapkan dengan kata
lisana shidqin yang berarti buah tutur yang baik. Dari kedua
ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT telah
menyeru tentang bagaimana kita harus bertutur kata dengan
jujur dan baik,
Scene 2
Denotasi:
Pada gambar pertama meperlihatkan Rafi tentang
mengangkat tangan bertanda tidak, kemudian Teuku Wisnu
tertawa terbahak menghadap kiri, Irwansyah tertawa kecil dan
Zaskia tertawa dengan memegang hp. Gambar kedua terlihat
Rafi ahmad menunjuk sesuatu dan Wisnu melihat kearah Rafi.
Gambar keempat terlihat Irwansyah mengambil sesuatu dari
yang ditunjuk Rafi tadi, sementara Wisnu dan Zaskia melirik
ingin tahu benda tersebut. Gambar kelima terlihat Rafi
mengangkat gelas kecil sambil mengucap bismillah.
Konotasi:
Dalam scene ini, menjelaskan tentang Rafi yang tidak
memutuskan silaturahmi dengan Yuni Sara walaupun sudah
menjadi mantan pacarnya Rafi, Rafi menyadari bahwa pacaran
4 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version
2.2.0.0., 2013
63
itu tidak boleh dan sekarang harus menjadi lebih baik lagi.
Dan Rafi memilih untuk melakukan tantangan ketimbang
harus menjawab pilihannya karena itu aib. Ketika memilih,
ternyata ia harus meminum Pure Lemon yang sangat asam.
Ketika itu Zaskia menawarkan kalau perutnya ga kuat
mending tidak usah dilakukan. Namun Rafi yakin bahwa atas
seizin Allah dengan membaca basmallah ia akan baik-baik
saja.
Mitos:
Budaya silaturahmi pada masa sekarang sudah mulai
terkikis teknologi dan kecanggihan zaman. Dimana ketika kita
mengunjungi teman lama seringkali mendapat sapaan,
“tumben nih main, ada angin apa datang ke mari” yang
membuat seolah tabu, basa basi tersebut secara tidak langsung
mengingatkan kita pada sunah Nabi ini yang langka terjadi,
sehingga dikunjungi orang yang jarang mengunjungi kita pun
rasanya aneh.
Padahal Islam menganjurkan untuk silaturahmi
menyambung hubungan dan bersatu serta mengharamkan
pemutusan hubungan, saling menjauhi, dan semua perkara
yang menyebabkan lahirnya perpecahan. Karena itu Islam
menganjurkan untuk menyambung silaturahim dan
memperingatkan agar jangan sampai ada seorang muslim yang
memutuskan silaturahmi.
Silaturahmi dipercaya masyarakat bisa menambah rezeki
brangsiapa yang menyambung hubungan silaturahminya maka
64
Allah juga akan menyambung hubungan dengannya, dan di
antaranya Allah akan menambah rezekinya, menambah
umurnya, dan senantiasa memberikan pertolongan kepadanya.
Berdasarkan hadist rasulullah SAW:
ينسأ لو في أثشه فليصل سحمو مه أحب أن يبسط لو في سصلو
Artinya:
“Siapa yang suka dilapangkan(diberkahi) rezekinya dan
dipanjangkan (diberkahi) umurnya hendaklah dia
menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari).5
Sebaliknya, siapa saja yang memutuskan hubungan
silaturahimnya maka Allah juga akan memutuskan hubungan
dengannya. Dan ketika Allah sudah memutuskan hubungan
dengannya maka Allah tidak akan perduli lagi dengannya,
Allah akan menjadikannya buta dan tuli, dan menimpakan
laknat kepadanya. Dan siapa yang mendapatkan laknat maka
sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan dan rahmat Allah
Ta‟ala yang Maha Luas.
5 Bulughul Maram-Adab: Makannya Setan, Boros, Hingga
Silaturahim, artikel diakses pada 18 November 2019 pukul 13.00 WIB dari https://rumaysho.com/19925-bulughul-maram-adab-makannya-setan-boros-
hingga-silaturahim.html
65
Percaya kepada Allah adalah kewajiban yang mutlak bagi
setiap orang muslim, Iman kepada Allah merupakan satu dari
enam rukun Iman yang harus dipegang teguh oleh umat
muslim. Definisi Iman menurut Ulama Salaf yaitu adalah
sesuatu yang diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan
dan diamalkan dengan anggota tubuh.6
Kata-kata bismillahirrahmaanirrahim memang sekilas
sederhana dan mudah untuk diucapkan tetapi maknanya sangat
dalam hingga 1000 malaikat memuliakannya karena kata
bismillah mempunyai khasiat yang luar biasa untuk
mewujudkan keinginan seseorang yang berdasarkan kebaikan
dan kebenaran.
Ucapan Basmallah diyakini mempunyai fadhillah yang
maha dahsyat dari ucapan Bimillahir rahmaanirrahim jika
diucapkan dengan hati yang ikhlas karena Allah ta‟ala:7
1. Sebagai benteng dan perisai dari serangan penyakit
menular atau dari serangan radikal bebas yang
dihasilkan dari lingkungan alam.
2. Dapat mengelelabuhi atau menutup penglihatan orang
yang bermaksud jahat atau orang orang yang tidak
menyukai diri kita.
3. Dapat menyembuhkan tubuh yang sedang keracunan.
6 H. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, (Yogyakarta, LPPI, 1992),
h. 4.
7Fadhillah Bismillah Yang Luar Biasa, diakses pada 22 Januari 2020
jam 16:30 WIB dari https://dalamislam.com/doa-dan-dzikir/fadhilah-bismillah.
66
4. Menyingkirkan kejahatan yang tidak terlihat seperti
sihir, tenung, atau tipu muslihat yang mengarah pada
perbuatan fitnah.
5. Mendapatkan pertolongan yang tidak terduga dari
allah Swt.
6. Dicukupkan kebutuhannya oleh Allah SWT dari
sesuatu yang tidak kita sangka sebelumnya.
7. Dapat menenangkan hati dan merupakan cara agar hati
tenang dan pikiran yang sedang gelisah.
8. Mencegah kita dari musibah atau bencana alam,
dimana kita akan diberi keselamatan dan perlindungan
dari Allah SWT.
9. Dapat menyadarkan orang yang kesurupan (dimasuki
roh jahat atau jin) jika kata bismillah
hirahmaanirrahim diucapkan dengan tulus sebanyak
41 kali.
10. Dapat meningkatkan keyakinan bahwa kita tidak
pernah sendiri melainkan selalu ditemani oleh allah
Swt beserta malaikat malaikatnya dan memperkuat
rasa percaya dan cinta terhadap allah SWT
Scene 3
Denotasi:
Pada gambar pertama terlihat Zaskia memberikan
pertanyaan untuk Irwansyah sambil melihat handphone nya.
Gambar kedua terlihat Zaskia, Rafi, Irwansyah dan Zaskia
dalam satu frame. Gambar ketiga terlihat jelas muka
67
Irwansyah sedang menjelaskan sesuatu dengan mengacungkan
ibu jari dan jari tengahnya sambil menoleh ke kiri. Pertanyaan
yang diajukan Zaskia pada scene ini adalah pilihan lebih
sayang mama atau papa?
Konotasi:
Dalam scene ini Irwansyah diharuskan memilih tentang
siapa yang lebih dia sayang, apakah mamanya atau papanya.
dalam hal itu Irwansyah menjelaskan memang kalau menurut
hadist nabi harusnya Ibu yang harus diutamakan dari pada
ayah. Namun, karena menghargai keduanya akhirnya
Irwansyah memutuskan memilih keduanya dan menerima
melakukan tantangan.
Mitos:
Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling
utama setelah Sholat. Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam
bersabda dalam hadist yang disepakati oleh Bukhari dan
Muslim, dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas‟ud
radhiyallahu „anhu dia berkata :
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam
tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ?
Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat
pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal
waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga
jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim
No.85, Fathul Baari 2/9]
68
Dengan demikian jika ingin kebajikan harus didahulukan
amal-amal yang paling utama di antaranya adalah birrul
walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
Kita dianjurkan untuk berbakti terhadap orang tua kita
karena sesungguhnya ridha Allah itu dapat diperoleh melalui
ridha kedua orang tua dan murka-Nya itu juga tergantung dari
murka orang tua.8
Allah juga berfirman didalam Surat Al-Isra ayat 23:
ب إيبه ا إل لضى سبه أل تعبذ لذيه ب يبلغه عنذن ٱل نب إم ٱلىبش إحس
ل لل ليمب ل ل تنيشىمب ولىمب فل تمل ليمب أف أحذىمب أ
ب ٥٢وشيم
Artinya:
" Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik
pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.". (QS. Al-Isra ayat: 23)9
Ayat diatas menerangkan bahwa dalam Islam berbakti
kepada orang tua adalah sesuatu kewajiban sebagaimana
8
M Quraish Shihab, Birrul Walidain: Wawasan Al-Qur’an Tentang
Bakti Kepada Ibu Bapak, (Tangerang: Lentera Hati, 2014), h. 97 9 Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version
2.2.0.0., 2013
69
firman-firman Allah di dalam Al-Qur‟an. Pentingnya berbuat
baik kepada orang tua memiliki kedudukan yang tinggi di
mata Allah SWT, bahkan ditempatkan setelah perintah kepada
manusia untuk menyembah hanya kepada Allah. Karena Islam
adalah agama yang menjunjung tinggi penghormatan dan
pemuliaan terhadap orangtua. Bahkan durhaka kepada
orangtua termasuk diantara dosa-dosa besar yang dilarang oleh
agama.
Scene 4
Denotasi:
Pada gambar pertama terlihat Rafi sedang melihat ke
samping kanan dengan disampingnya Teuku Wisnu. Gambar
kedua terlihat Zaskia memberikan pertanyaan kepada Rafi
sambil melihat handphone. Gambar ketiga memperlihatkan
semua peserta, dengan Rafi membuka piring yang didalamnya
adalah sebuah tantangan yang harus diterima
Konotasi:
Dalam Scene ini Rafi diharuskan memilih antara Nisya
atau Syahnaz, yang mana keduanya adalah adik kandung Rafi
Ahmad. Ketika itu Rafi dengan lugas untuk tidak memilih
antara keduanya, dan ia memutuskan untuk melakukan
tantangan. Karena bagi Rafi adik itu ga bisa dipilih mereka
adalah bagian dari darah dagingnya.
70
Mitos:
Seorang kakak harus menyangi, mengajari dan mengurus
adik ketika orangtua tidak ada dirumah. Mitos itu tergambar
dalam scene ini tentang pribadi yang sayang terhadap
keluarga. tentang sebuah kasih sayang terhadap adik. Karena
kakak merupakan panutan untuk adiknya beserta keluarga
serta tidak akan ada mantan keluarga dalam sebuah keluarga.
Pernah pada suatu riwayat saat Nabi SAW mencium
Hasan bin Ali, cucunya. Waktu itu, di sisi Nabi ada seorang
bernama Al-Aqra‟ bin Habis At-Tamimi sedang duduk. Maka
Al-Aqra‟ mengatakan: “Sesungguhnya saya memiliki sepuluh
anak, tidak pernah satu pun yang saya cium.” Seketika itu
Rasulullah bersabda;
مه ل يشحم ل يشحم
Artinya:
“Orang yang tidak menyayangi maka tidak disayangi (Allah
SWT).” (HR. Al-Bukhari no. 5997)10
Hadist diatas menunjukan betapa pentingnya kasih sayang,
betapa meruginya yang tidak mendapat rahmat Allah SWT
padahal rahmat-Nya sangat luas. Karena sungguh balasan
kebaikan adalah kebaikan.
10
Abu Muhammad, "Yang Tua Dihormati, Yang Kecil Disayangi", artikel
diakses pada 19 November 2019 pukul 15:00 WIB dari https://asysyariah.com/yang-tua-
dihormati-yang-kecil-disayangi/.
71
B. Analisis Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos Pesan
Dakwah Dalam Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad
Part 2.
Berdasarkan hasil temuan dari bab sebelumnya, didalam
video Kan Kan Challenge Raffi Ahmad part 2 ini peneliti
mendapatkan 2 scene yang mengandung pesan dakwah, yaitu:
Scene 5
Denotasi:
Pada gambar pertama terlihat Irwansyah dan Zaskia
menoleh kesebelah kiri, gambar kedua terlihat Zaskia sedang
membacakan pertanyaan dari layar handphone nya, bersama
semua pemain.
Konotasi:
Pada Scene ini Zaskia memberikan pertayaan kepada
Teuku Wisnu yang berupa pilihan untuk memilih antara Adam
atau Hawa, yang akhirnya Teuku wisnu memilih untuk
melakukan tantangan.
Mitos:
Pada zaman jahiliyah dahulu orang-orang musyrik sangat
tidak suka dengan lahirnya anak perempuan. Mereka malu dan
menyembunyikan diri dari orang banyak dan langsung
menguburkan anak perempuan itu dalam tanah hidup-hidup.
72
Berbeda dengan anak laki-laki yang menjadi kebanggaan pada
zaman itu.
Mitos pada scene ini adalah orang tua yang menyayangi
anaknya. Anak sejatinya adalah anugerah terindah sekaligus
amanah dan titipan yang Allah SWT berikan kepada orangtua.
Keberadaan anak sangat dinanti-nantikan oleh orangtua
sebagai penyempurna kebahagiaan dalam keluarga. Tidak
jarang banyak pasangan yang belum dikarunia anak pun akan
melakukan berbagai usaha demi mendapatkan anak. Karena
rumah tanpa anak akan terasa sepi dan tak berwarna.
Allah juga berfirman didalam Surat Al-Furqon ayat 74:
لزيه ٱ ة أعيه تنب لش ي رس جنب للمتميه جعلنبٱيملن سبنب ىب لنب مه أص
ب ٤٨إمبم
Artinya:
"Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami,
anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqon:
74)11
Ayat diatas menjelaskan bahwa anak merupakan titipan
Allah SWT paling berharga yang harus dijaga, dirawat dan
dididik. Jika orangtua dapat menjaga, merawat dan
11
Addins Quran in Ms Word, made by Mohamad Taufiq, version
2.2.0.0., 2013
73
mendidiknya dengan benar maka anak tersebut akan menjadi
penenang jiwa dan penyejuk hatinya.
Scene 6
Denotasi:
Gambar pada scene ini memperlihatkan semua objek
pemain, Teuku Wisnu, Rafi Ahmad, Irwansyah dan Zaskia
Zungkar. dengan latar belakang yang jelas.
Konotasi:
Pada scene ini Zaskia mengajak kepada semua pemain
termasuk dirinya untuk belajar bacaan surat Al Fatihah, karena
Al Fatihah dibaca ketika sholat jadi bacaan Al Fatihah kita
harus benar.
Mitos:
Al Fatihah adalah surat yang agung yang dibaca setiap
muslim dalam shalatnya. Al Fatihah maknanya adalah
pembuka karena secara tertulis Al fatihah merupakan pembuka
Al Qur'an dan juga karena dengan surat itu dibukanya bacaan
shalat. Alfatihah juga termasuk rukun shalat, tidak sah shalat
jika tidak membaca Al Fatihah.
Menurut kepercayaan masyarakat Al fatihah mempunyai
fungsi serta keutamaan dibanding surat lain, diantaranya; Al
Fatihah adalah surat terbaik diantara surat lain, Al Fatihah
surat paling agung dalam Al Qur'an, Al Fatihah bisa me-
rukyah diri sendiri atau orang lain, setiap huruf Al Fatihah
74
mengandung pahala, penyempurna shalat, obat dari segala
obat, do'a untuk orang yang sudah meninggal, dan Al Fatihah
merupakan dua pertiganya Al-Qur'an.
Shalat adalah sebuah kebutuhan yang sangat mendasar
bagi seorang hamba dan sama sekali bukan sebagai beban
yang memberatkannya, bahkan shalat hakikatnya sebuah
aktifitas yang sangat menyenangkan hati seorang hamba.
Shalat merupakan pondasi asas Islam yang lima, seperti
dalam hadist yang menerangkan bahwa Islam dibangun di atas
lima dasar, yaitu: Kesaksian bahwa tidak ada sembahan selain
Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-
Nya, mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, berhaji ke
Baitullah, dan puasa Ramadhan (Hadist Al Bukhari dan
Muslim).12
Dalam shalat terdapat rukun-rukun shalat yang berupa
bacaan dan berupa perbuatan13
, diantaranya: Takbiratul Ihram,
Membaca Al Faatihah bagi selain makmum, Tasyahhud akhir,
dan Salam.
Dengan demikian, memperbaiki bacaan Al Fatihah adalah
suatu yang diharuskan agar sholat kita menjadi lebih khusu dan
diterima, karena membaca Al Fatihan merupakan dari rukun
sholat.
12 Abdullah bin Umar al-Bakri, Subulus Salam; Wajib Diketahui
Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan Hukum-Hukum Syariat,
(Jakarta: Pondok Pesantren Darunnajah 2017), h. 45
13
Abdullah bin Umar al-Bakri, Subulus Salam; Wajib Diketahui
Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan Hukum-Hukum Syariat, h.
100.
75
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai akhir dalam pembahasan skripsi ini maka akan
dikemukakan kesimpulan berdasarakan hasil temuan data yang
telah dikumpulkan dan dianalisis pada bab-bab sebelumnya.
Maka pada bab ini peneliti akan menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam video Kan Kan
Challenge Rafi Ahmad.
Tabel 6.1
Denotasi Konotasi Mitos
Makna denotasi video
ini adalah sebuah
video permainan
berupa katakan atau
lakukan yang dikemas
secara menarik,
inspiratif yang
mengandung pesan-
pesan dakwah dari
kelurga Sungkar yang
terdiri dari Shireen
sungkar, Teuku
Wisnu, Zaskia
Sungkar dan
Irwansyah.
Video ini banyak
sekali
menggambarkan
pesan-pesan akhlaq
dakwah fardiyah
ringan dalam
kehidupan sehari-hari
diantaranya adalah
keimanan kepada
Allah, nilai
Kejujuran, tentang
silaturahmi, adab
terhadap orang tua,
kasih sayang terhadap
adik kandung, kasih
sayang terhadap anak
kandung, dan tentang
bagaimana belajar
untuk jdi lebih baik
dari sebelumnya.
Islam mengajarkan
kita untuk selalu
berbuat baik dan
menganjurkan agar
menyampaikan hal-
hal baik sekecil
apapun. Penyebaran
dakwah bukan
perkara yang susah
untuk zaman
sekarang, dimana
berdakwah tidak
melulu tentang
orang yang berdiri
dan berceramah.
Dakwah kini dapat
dikemas lebih ringan
dan menarik dalam
bentuk video
sehingga dapat
diterima oleh
76
masyarakat umum.
Pada hakikatnya
setiap manusia
hidup di dunia ini
semesta-mata untuk
mengumpulkan
pahala dan
mendapatkan ridha
Allah SWT. Setiap
manusia pasti
pernah punya salah.
Maka dari itu kita
harus memperbaiki
kesalahan-kesalahan
itu sekecil apapun
karena apapun yang
kita lakukan di
dunia baik buruknya
akan mendapat
balasan dari Allah
SWT.
2. Pesan-pesan akhlaq yang digambarkan dalam "Video Kan
Kan Challenge di Youtube The Sungkars Family",
diantarannya:
Tabel 6.2
Scene Dakwah
Pesan Dakwah
Scene 1
Zaskia dan Irwansyah
Dakwah fardiyah kejujuran dan tentang
hubungan silaturahmi seseorang antara
mantan pacar yaitu hubungan Irwansyah
dan Aca
77
Scene 2
Zaskia dan Rafi Ahmad
Scene 3
Zaskia dan Irwansyah
Scene 4
Zaskia dan Rafi
Scene 5
Zaskia dan Teuku Wisnu
Scene 6
Zaskia, Irwansyah,
Teuku wisnu, dan Rafi
Ahmad
Dakwah Dzatiyah tentang ke imanan
kepada Allah SWT dan Dakwah Fardiyah
tentang menjadi kepribadian yang baik
yaitu hubungan antara manusia dengan
tidak memutus silaturahmi seseorang
dengan mantan pacar.
Dakwah Fardiyah tentang berbakti
terhadap orang tua yaitu menjaga adab
yang baik hubungan antara anak dengan
orang tua.
Dakwah Fardiyah tentang hubungan baik
terhadap keluarga yaitu hubungan antara
kakak dan adik
Dakwah Fardiyah terhadap hubungan baik
keluarga yaitu hubungan kasih sayang
antara orang tua terhadap anak kandung
Dakwah Dzatiyah tentang belajar menjadi
muslim yang baik dengan memperbaiki
bacaan Al Fatihah
Maka dapat disimpulkan bahwa pesan akhlaq pada penelitian
ini adalah pesan akhlak dakwah fardiyah yaitu dakwah berbicara
dengan mad'u secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil
dari manusia tentang pesan tentang budi pekerti atau perilaku dan
78
tabiat kepada Allah SWT dan semua makhluk-makhluk Allah
SWT.
B. Saran-saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka penulis
memberikan saran berkenaan dengan penelitian yang telah
dilakukan ini menjadi dua aspek, secara akademis dan secara
praktis. Saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
Saran Akademis
1. Untuk Universitas, diharapkan Universitas khususnya
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk menyediakan fasilitas yang mendukung untuk
menunjang perkuliahan khususnya dalam bidang
broadcasting. Agar mahasiswa mampu mempraktekan
teori-teori yang sudah didapatkan.
2. Untuk insan akademisi, sebagai mahasiswa perguruan
tinggi diharapkan akan selalu menerapkan tri dharma
perguruan tinggi dan tidak melupakannya. Terutama pada
poin penilitian, mahasiswa harus memperluas wawasan
dan berpikir kritis atas sesuatu yang sedang berkembang
cepat di masyarakat.
Saran Praktis
1. Untuk para content creator, khususnya The Sungkars
Family untuk terus membuat konten-konten yang terdapat
nilai dakwahnya. memang tidak mudah membuat konten
dakwah hingga bisa diterima oleh banyak masyarakat luas
79
akan tetapi konsep menyelipkan pesan dakwah pada video
kan kan yang ringan serta asik ini sudah cukup untuk
menarik masyarakat luas. Oleh karena itu teruslah
membuat video yang setipe dengan konsep video kan kan
challenge ini tanpa harus meninggalkan pesan-pesan
dakwah.
2. Untuk penonton dan masyarakat umum, sebagai
masyarakat yang bijak diharapkan mampu untuk
memahami pesan-pesan yang terkandung dalam video
Kan Kan Challenge. Selain itu masyarakat juga
diharapkan mampu untuk menilai mana video yang layak
untuk ditonton mana yang tidak. Kita harus bisa memilah-
milih tontonan sendiri karena sistem filter paling ampuh
adalah diri sendiri.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al-Bakri, Abdullah bin Umar. Subulus Salam; Wajib Diketahui
Setiap Muslim Tentang Aqidah, Sirah, Adab, dan
Hukum-Hukum Syariat. Jakarta: Pondok Pesantren
Darunnajah.
Al-Fauzan. (2015) Kitab Tauhid. Jakarta: Ummul Qura.
Al-Qahthani, Sa'id. (2005). Menjadi Dai yang Sukses, Jakarta:
Qisthi Press.
Arbi, Armawati. Dakwah Dan Komunikasi. Jakarta: UIN Press.
Arbi, Armawati (2012) Psikologi Komunikasi Dan Tabligh.
Jakarta: Amzah,.
Aripudin. (2011). Pengembangan Metode Dakwah. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Amri, H. Mafri . (1999). Komunikasi Massa dalam Pandangan
Islam. Pamulang: PT Logos Wacana Ilmu.
Aziz, Moh Ali. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Barthes, Roland. (2004). Mitologi, terj. Nurhadi. Yogyakarta:
Kreasi Wacana Yogyakarta.
Berger, Arthur Asa. (2000). Tanda-Tanda Dalam Kebudayan
Kontemporer. Yogya: Tiara Wacana Yogya.
xiv
Birowo, M. Antonius. (2004). Metode Penelitian Komunikasi.
Yogyakarta: Gitanyali.
Brilianto, Ricky. (2007). Panduan Praktis Internet Plus. Jakarta:
Puspa Swara.
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif; Komunikasi,
Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial
Lainnya. Jakarta: Kencana.
Enterprise, Jubile. (2019). Jadi youtuber a-z. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Faizah dan Lalu Muchsin Effendi. (2009). Psikologi Dakwah, Cet
Pertama. Jakarta: Kencana.
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan
Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Halim, Syaiful. (2017). Semiotika Dokumenter: Membongkar
Dekonstruksi Mitos Dalam Media Dokumenter.
Yogyakarta: Deepublish.
Hidayat, M.S. (2006). Public Speaking dan Teknik Presentasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Ilahi, Wahyu. (2013). Komunikasi Dakwah. Bandung: PT
Rosdakarya.
Ilyas, H. Yunahar. (1992). Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta,
LPPI.
Islamiyah, Indriansyah. (1998). Akhlak Islamiyah. Jakarta:
Parameter.
xv
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi.
Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Liliweri, Alo. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna,.
Jakarta: Prenada Media Group.
Muzzaki, Akhmad. (2007). Kontribusi Semiotika Dalam
Memahami Bahasa Agama. Malang: UIN Malang
Press.
Nasrullah, Rulli (2004). Teori dan Riset Media Siber
(Cybermedia). Jakarta Prenada Media Group.
Nasrullah, Rulli. (2005). Media Sosial Perspektif Komunikasi,
Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Nazir, Moh. (2013) Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:
LKIS Yogyakarta.
Rakhmat, Jalaludin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rusmana, Dadan. (2014). Filsafat Semiotika Paradigma, Teori,
dan Metode Iterpretasi Tanda: dari Semiotika
Struktural Hingga Dekonstruksi Praktis. Bandung:
Pustaka Setia.
Shaleh, Abd. Rosyad. (1987). Managemen Dakwah Islam.
Jakarta: Bulan Bintang.
xvi
Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk
Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing.
Bandung: PT. Rosdakarya.
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandug:
Rosdakarya.
Syamsuddin. (2016). Pengantar Sosiologi Dakwah. Jakarta:
Kencana.
Syukir, Asmuni. (1983). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam.
Surabaya: Al-Ikhlas.
Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media.
Tinarbuko, Sumbo. (2013). Semiotika Komunikasi Visual.
Yogyakarta: Jalasutra.
Tommy Cristomy dan Untung Yuwono. (2004.). Semiotika
Budaya. Jakarta: PPKB-LPUI.
Umar, Toha Yahya. (1998). Ilmu Dakwah. Jakarta: PT. Wijaya.
Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2007). Semiotika Komunikasi:
Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi.
Widjaja, A.W. (1993). Komunikasi: Komunikasi Dan Hubungan
Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.
xvii
Internet
Abu Muhammad. (2019, 19 November). Yang Tua Dihormati, Yang
Kecil Disayangi. Diakses pukul dari
https://asysyariah.com/yang- tua-dihormati-yang-kecil-
disayangi/.
CNN Indonesia. (2019, 22 April). Youtube Jadi Aplikasi Media
Paling Populer Di Indonesia. Diakses pukul dari
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/2018040620285
2-213- 288967/youtube-jadi-aplikasi-media-paling-
populer-di-indonesia (diakses pada tanggal 22 April
2019).
Irwansyah. (2019, 30 Agustus). Diakses pukul dari
(https://www.instagram.com/Irwansyah_15/).
Irwansyah. (2019, 30 Agustus). Profil Biodata dan Foto
Irwansyah. Diakses pukul di
(https://kumpulansharing.blogspot.com/2019/06/profil-
biodata- dan-foto-Irwansyah.html).
Kompasiana.com. (2019, 29 April 2019). Fenomena Youtube
Sebagai Media Penyiaran Di Zaman Modern.
Diakses pukul dari
https://www.kompasiana.com/ariaindhi/597000eded967e0
aed0 56e12/ fenomena-youtube-sebagai-media-
penyiaran-di-zaman- modern?page=all.
Nesabamedia. (2019, 29 April). Pengertian Youtube. Diakses
pukul dari https://www.nesabamedia.com/pengertian-
youtube/.
Rumaysho.com. (2019, 18 November). Bulughul Maram-Adab:
Makannya Setan, Boros, Hingga Silaturahim. Diakses
pukul 15:20 dari https://rumaysho.com/19925-
bulughul-maram- adab-makannya-setan-
boros-hingga- silaturahim.html.
Shireen Sungkar. (2019, 28 Agustus). Diakses pukul dari
(https://www.instagram.com/Shireensungkar/).
xviii
Teuku Wisnu. (2019, 28 Agustus). Diakses pukul dari
(https://www.instagram.com/teukuwisnu/).
Teuku Wisnu. (2019, 28 Agustus). Tergabung dengan Geng
Kajian Musawarah, Teuku Wisnu Beberkan Suka Duka
Selama Berhijra. Diakses pukul dari
hhttps://www.kanal247.com/media/konten/0000030701.ht
ml.
Viva.co.id. (2019, 30 Agustus). Profil Tokoh Zaskia. Diakses
pukul dari (https://www.viva.co.id/siapa/read/640-
Zaskia-Sungkar).
Wikipedia. (2019, 28 Agustus). Shireen Sungkar. Diakses pukul
dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Shireen_Sungkar).
Youtube. (2019, 29 April). About Youtube. Diakses pukul dari
https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/.
Youtube. (2019, 10 Agustus). The Sungkars Family. Diakses
pukul dari
(https://www.youtube.com/channel/UCWVR102IIoipECZ
lZY NMog/about).
Zaskia Sungkar. (2019, 30 Agustus). Diakses pukul dari
(https://www.instagram.com/Zaskiasungkar15/)
Wawancara
Wawancara Pribadi dengan Shireen Sungkar, Content Creator
Youtube The Sungkars Family, Jakarta 10 Agustus 2019.
Wawancara dengan Syafa, Tim Youtube The Sungkars Family,
Jakarta 22 Agustus 2019
xix
LAMPIRAN
Pengesahan Seminar Proposal
xx
Surat Bimbingan Skripsi
xxi
Surat Izin Penelitian
xxii
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Shireen Sungkar
Jabatan : Pemilik Youtube The Sungkars Family
Hari dan Tanggal : 10 Agustus 2019
Waktu dan Tempat : Rumah Shireen pukul 16:00 WIB-
16:45
BIODATA
1. Siapa nama lengkap kaka? tempat dan tanggal lahir?
"Nama Lengkap Shireen Sungkar, 28 Januari 1992 Jakarta,
Shireen aja, kaka ku Kia (Zaskia) sama adek aku Yusuf."
2. Kak boleh tahu pendidikan terakhir kaka?
"Aku lulusan S1 PR (Public Relation) Moestopo."
3. Sekarang ini sedang sibuk apa ka?
"Sekarang selain Youtube banyak offair sama on air cuma ga
sinetron aja sih, sempet nyanyi juga sama Kia cuma sudah
engga sekarang."
5. Berapa penghargaan yang pernah diraih? penghargaan
apa saja?
"SCTV Awards beberapa kali, Panasonic Awards apalagi ya
lupa."
6. Kenapa sih sekarang beralih menjadi youtuber nih ka?
"Karena mencoba mengikuti perkembangan media ya, kan
kalau dulu kita hanya ada tv radio, kalau sekarang memang
banyak banget media sosial termasuk youtube itu, ibarat kata
kayak tv kecil nyalah yang tapi kita bisa create sesuka kita
xxiii
tanpa ada suruhan siapapun, kalau di tv itu kan kita ada
episode maksudnya semuanya tertata gitu ya, dan ada
keharusan dan kewajiban kita shooting dalam seminggu itu
berapa kali cuman kalau youtube itu kan lebih fleksibel gitu,
jadi supaya enggak ilang banget di entertain karna belom bisa
balik ke sinetron yaudah ada di youtube gitu."
YOUTUBE THE SUNGKARS FAMILY
1. Apa sih alasan membuat youtube? tujuannya itu apa? atau
ada visi misi tertentu ka?
"Awalnya sih dulu bukan the sungkar ya, dulu Al fatih sama
Wisnu jadi cuma keluarga kita aja bukan keluarga besar.
Emang kalau Wisnu udah lama niatnya sih buat dakwah yang
ga terlalu berat si jadi kaya untuk sehari hari itu seperti apa,
sunah-sunahnya itu seperti apa, hari-hari aja banget, cuma kan
kalau dakwah itu kan viewers kecil banget jadi harus kita
combain sama daily activitynya tapi tetep kita selipin, Kia
sama Irwan pengen bikin juga, akhirnya kita bilang udah
gabung aja biar seru, ternyata malah lebih diterima pas
gabung."
2. Apa sih Kan Kan Challenge itu ka?
"Kan-Kan itu katakan atau lakukan maksudnya gini kita mau
menghilangkan prespektif orang-orang terhadap artis itu ga
bisa ngaji sama sekali sebenernya gitu, jadi kayak sebenernya
seseruan aja cuma buat reminding ke diri kita masing-masing,
kayak oh ternyata pas disuruh surat ini kita udah lupa padahal
waktu kecil mungkin bisa gitu, maksudnya kaya oh ternyata
xxiv
dengan kesibukan sebanyak ini kok kita ngelupain surat-surat
pendek yang harusnya ga boleh kita lupa, awalnya kepikiran
kayak gitu, jadi walaupun games tapi tetep challenges nya itu
diselipkan soal itu."
3. dari mana mendapat ide atau inspirasi membuat kan kan
challenge? bisa di ceritain ka?
"Hmmm ga ada sih dari kita sendiri aja asal aja bikin nya haha,
hmm maksudnya kan, kan kan itu kan ada pertanyaan seputar
artisnya, atau pertanyaan kayak anak sd kepanjangan ini apa?
ini apa?.tapi nanti ada challenges baca surat waktu awal-awal
emang kita tentuin tapi lama-lama ga enak sama temen kita
challenges nya cuma baca surat pendek jadi terserah artisnya
mau baca surat apapun."
4. apa tujuan utama dari video Kan Kan Challenge itu?
"Tujuannya itu sebenernya untuk berdakwah sih, responnya itu
lebih banyak yang positif, lebih banyak yang oh iya iya surat
ini kok aku udah lupa, ngafalin ah gara-gara abis ngeliat ini
jadi keinget lagi kok surat saya udah seberapa banyak nih, jadi
saling mengingatkan aja sih sebenernya, maksudnya kadang-
kadang dimata orang artis tuh separah itu sampe waktu itu
siapa ya bintang tamunya, oh Rafi, Rafi tuh baca al fatihah aja
pada nulis kok bisa al fatihah, alfatihah kok masa ga bisa,
maksudnya alfatihah aja ditakjubin, jadi kesannya kayak ga
pernah ngaji seumur hidup gitu."
5. Apakah ada kriteria pada saat menentukan bintang tamu?
"ga sih temen-temen aja, yang mau tapi ya, karena ada
beberapa yang yang lain aja deh karna mungkin kayak gamau
xxv
ngaji atau apa, jadi biasanya temen-temen deket aja si yang
sama punya youtube juga, jadi kita biasanya kayak tukeran
konten, hari ini konten gue kan-kan nanti baim kontennya apa
nih sama kita gitu."
6. bagaimana proses pembuatan video kan kan challenge?
bagaiman proses pembuatan pertanyaannya?
"pertanyaannya sebagaian dari netizen karna kita buka QnA di
instagram, sebagian lagi memang udah kita tentuin. kan kalau
misalnya, youtube kita itu kan ada tim kreatif ada satu
kameramen, satu editor satunya lagi yang bisa bikinin konten
jadi dia yang nyiapin, kan dia tau tuh kebiasaan artisnya apa
jadi kita tanyain disitu, sebenernya buat seseruan aja sih
soalnya kalau terlalu flat viewersnya tuh ga ada, jadi kita
gimana caranya daily lucu tapi ada dakwahnya disitu biar
orang tetep nonton gitu."
7. Apa aja kesulitan dalam membuat video kan kan
challenge?
"Kan-kan ga sih karna dia fun games kan dan itu run true klo
misalnya di tv itu kan cut cut, break dulu gini kan, kalau
youtube itu kan terserah kita, ya satu episode kita terus aja
shootingnya nanti udah selesai yaudah paling shoting cuma
satu jam, maksudnya bedanya itu si sama kerjaan tv."
8. Siapa saja sih yang telibat di tim youtube the sungkars?
"Kita sih cuma ada editor, kameramen. kameramennya juga
bisa jadi editor jadi kadang kalau kita shooting lagi banyak nih
kan kejar-kejaran jadi dua-duanya jadi editor, karna kan kita
xxvi
kesibukannya kan beda-beda jadi ngumpulin aga susah jadi
kalau sekalinya shooting bisa 4 episode stok gitu."
9. kenapa tantangan yang diberikan ada yang harus
menghafal atau membaca surat?
"yaaa sebenernya buat reminder ke diri sendiri aja karena
waktu itu ada pertanyaan challenges nya itu baca surat apa
yang bagi kita tuh yang ya udah ,udah hafal, ternyata udah
lupa, tengah-tengahnya udah lupa. berarti kan selama ini
kesibukan nih, mungkin yang dibaca disholat itu-itu aja.
harusnya kan nambah terus bukannya makin berkurang
sedangkan sd nya dulu sd islam semua yang hafalannya
banyak gitu ya, tapi makin kesini makin berkurang. jadi untuk
reminder diri sendiri sebenernya malah jadi kayak pada
semangat nih."
10. penghargaan apa saja yang sudah diraih youtube the
sungkars family?
"kita udah dapet siver play button dan gold play button dari
yotubenya."
xxvii
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Syafa
Jabatan : Tim Youtube The Sungkar Family
Hari dan Tanggal : 22 Agustus 2019
Waktu dan Tempat : Via WhatsApp
1. Ada berapa orang yang menjadi tim youtube the sungkars
family?
"Tim youtube kami hanya bertiga."
2. Siapa dan apa saja jobdesk nya?
"ada Firman sebagai videographer, Muzzamil sebagai editor,
dan saya sendiri sebagai admin."
3. Dalam produksi, siapa yang menentukan ide suatu
produksinya?
"Kalau ide dari mereka berempat, tapi lebih sering improve
bareng."
xxviii
Script Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 1
Scene 1
Zaskia:
Mantan Terindah, Aca atau Angel Karamoy?
Raffi:
Gua jawab.
Zaskia:
Dia yang ditanya
Irwansyah:
Sebenernya pacaran kan ga boleh, itu masa lalu.
Zaskia:
Mau jawab atau lakukan? cepetan!
Irwansyah:
Mantan terindah, Aca.
Scene 2
Zaskia:
Rafi, Mantan terindah Bella atau Yuni Sarah?
Rafi:
Sebenernya dua-duanya itu ga ada yang indah, karna pacaran itu
ga boleh.
Rafi:
Sama Bella kan hubungannya masih baik, sering ketemu, kalo
sama mba Yuni...
Irwansyah:
Kok mba sih, dulu kan manggilnya ga mba?
Rafi:
Iya itu kan waktu jahiliyah sekarang kan kita lebih baik lagi.
xxix
Rafi:
Udah gua lakukan sajalah.
Irwansyah:
Apa ni?
Zaskia:
Pure Lemon 100%, Sakit ga perut lu? jangan deh kalo ga, bahaya
fi!
Rafi:
Bila Sesuatu kita ucapkan bismillah atas seizin Allah itu ga akan
apa, bila kita ikhlas.
Scene 3
Zaskia:
Lebih sayang mama atau papah?
Teuku:
Udah lakukan aja mendingan,
Rafi:
Engga kalo gua sih ini katakan
Irwansyah:
Kata rosul itu kan memang ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu.
Jadi gua harus menyayangi ibu sebenernya, cumakan kalau
disuruh pilih antara dua ya.
Zaskia:
Jadi intinya lakukan
Irwansyah:
Lakukanlah ya
xxx
Scene 4
Zaskia:
Rafi pilih Nisya atau Syahnaz?
Rafi:
Wah itu lakukan aja?
Zaskia:
Yaudah lakukan
Rafi:
Karena adik itu ga bisa kita pilih, itu adalah bagian darahku
Script Video Kan Kan Challenge Rafi Ahmad Part 2
Scene 5
Zaskia:
Teuku Wisnu
Irwansyah:
Katakan atau lakukan?
Teuku:
Katakan
Zaskia:
Katakan dulu? pilih Adam atau Hawa?
Rafi:
hemmm ga bisalah
Zaskia:
xxxi
yaudah ga ada pilihan
Scene 6
Zaskia mengajak untuk belajar bacaan surat Al Fatihah karena
ketika sholat kan bacaan Al Fatihah kita harus benar.
(dalam scene ini peserta membaca Al Fatihah secara bergantian).
xxxii
DOKUMENTASI
Wawancara dengan Shireen Sungkar