Trading dan Analisis Saham Sentul City (BKSL)

Hari ini tanggal 05 Januari 2012 harga sentul city berkisar antara Rp. 260 per lembar sampai dengan Rp. 270 per lembar.

Kondisi keuangan dan valuasi relatif sentul city.

Laporan keuangan September 2011Nilai asset adalah Rp. 5,30 triliun, nilai modal saham Rp. 4,58 Triliun, hutang bank hanya berkisar Rp. 250 miliard, sisa kewajiban adalah hutang dagang.

Penjualan Rp. 289 miliard dengan keuntungan bersih Rp. 120 miliar atau net profit margin sebesar 41,46%.

Keuntungan per lembar saham adalah Rp. 5 per lembar sehingga price earning ratio adalah Rp. 265 per lembar dibagi Rp. 5 per lembar adalah 53 kali. Konsep price earning ratio dapat dipahami sebagai konsep payback period. Dengan demikian, jika tingkat keuntungan Sentul City adalah konstan maka dibutuhkan waktu 53 tahun untuk kembali modal.

Kami melakukan analisis lebih lanjut, hasil yang kami peroleh adalah:1. Strategi bisnis sentul city adalah penguasaan lahan strategis melalui kerjasama

operasi dengan pihak-pihak yang bonafid. Contoh: Sentul City bekerja sama dengan rumah sakit Pertamina untuk membuat rumah sakit seluas 25.000 meter persegi untuk menangani jantung dan hati di Sentul City. Implikasi strategi ini sentul city tidak pernah menjual tanah strategis melainkan kerjasama penyertaan modal berbentuk tanah dan pembangunan rumah sakit. Dengan demikian penjualan sentul city selalu kecil. Implikasi lebih lanjut jika sentul city dapat menarik rekanan yang bonafid, sentul city akan semakin diminati penduduk dan harga tanahnya akan naik.

2. Nilai buku per lembar saham sentul city adalah Rp. 147 per lembar. Berdasarkan laporan keuangan, persediaan tanah sentul city kurang lebih bernilai Rp. 100.000 per meter persegi. Saat ini harga tanah di sentul city adalah Rp. 3 juta sampai 4 juta per meter persegi dan kenaikan harga tanah rata-rata sekitar 15% per tahun.

Alasan beli secara fundamental:

Jika mendasarkan pada indikator price earning ratio, saham sentul city tidak menarik karena masih banyak perusahaan lain yang diperdagangkan pada price earning ratio sekitar 15 X atau payback period 15 tahun.Tetapi, secara nilai aset, pembelian saham sentul city memungkinkan kita untuk membeli tanah seharga Rp. 3.000.000 per meter persegi pada harga Rp. 180.000 per meter persegi. Perhitungannya harga saham saat ini Rp. 265 per lembar, jika Rp. 147 per lembar setara dengan Rp. 100.000 per meter persegi maka Rp. 265 per lembar dibagi Rp. 147 per lembar dikali Rp. 100.000 per meter persegi sama dengan Rp. 180.000 per meter persegi.

Katalis kenaikan harga:

Trend inflasi riil yang cukup besar tetapi pada saat yang sama bunga deposito sangat kecil dan bunga kredit kepemilikan rumah yang kecil dapat mendorong orang orang untuk berinvestasi pada sektor properti.

Pengumuman BI Rate tanggal 12 januari 2012, diperkirakan BI rate tetap 6% tetapi Bank Indonesia memberikan indikasi penurunan BI Rate lebih lanjut.

Risiko investasi:

Investor secara umum membeli saham dengan pertimbangan utama keuntungan perusahaan saat ini, bukan potensi keuntungan perusahaan dimasa yang akan datang. Tingkat keuntungan saat ini dari sentul city yang sangat kecil tidak disukai investor secara umum sehingga harga saham berpotensi tetap stagnan.

Analisis Teknikal Saham Sentul City (BKSL)

Secara fundamental saham sentul city sangat menarik untuk dibeli, tetapi risiko dana terkunci pada periode waktu yang cukup lama sampai beberapa tahun, yaitu sampai tingkat keuntungan sentul city dapat menarik perhatian investor secara umum.

Untuk mengurangi risiko dana terkunci dalam waktu yang lama, kami melakukan analisis teknikal saham sentul city. Temuan kami adalah:

1. saham sentul city berada pada tahap akhir fase konsolidasi, dilihat dari pola segitiga (triangle). Teori teknikal menyatakan akhir pola segitiga menjadi indikasi perubahan harga yang signifikan yaitu harga bisa naik banyak atau turun banyak.

2. mengacu pada kondisi bank indonesia yang ingin terus memberikan stimulus terhadap ekonomi dengan mengenakan kebijakan moneter yang longgar yaitu tingkat suku bunga rendah dan berupaya mendorong perbankan untuk menurunkan tingkat suku bunga kreditnya.

3. indikator moving average, onbalance volume, dan stochastic menunjukkan saham sentul city masih berada pada kondisi yang positif atau bullish.

Keputusan investasi:

Kami BERSPEKULASI potensi harga saham BKSL naik signifikan setelah pola konsolidasi berakhir lebih besar daripada potensi harga saham BKSL turun signifikan.

Kami melakukan aksi beli sentul city di harga Rp. 265 per lembar sebanyak 10.000 lot atau setara Rp. 1.325.000.000,-

Grafik harga saham Sentul City (BKSL)

Target kenaikan harga sentul city:

Harga saham sentul city naik ke level Rp. 280 per lembar sampai Rp. 290 per lembar.

Target cut loss:

Harga saham sentul city turun ke level Rp. 245 per lembar.

********************