analisis rasio likuiditas pt sp
TRANSCRIPT
NAMA : FITRI. A
NPM : 170610120065
ANALISIS LIKUIDITAS
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK
31 DESEMBER 2013
1. Current ratio
Tahun 2012
Current Ratio = Aktiva LancarUtang Lancar
x 100%
= 2.319 .268.503 .0001.260.234 .010 .000
x 100%
= 184,03%
Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh 184,03% aset lancar pada tahun 2012
Tahun 2013
Current Ratio = Aktiva LancarUtang Lancar
x 100%
= 2.415.803 .664 .0001.164 .145 .320.000
x 100%
= 207,52%
Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh 207,52% aset lancar pada tahun 2013.
Dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan current ratio dari tahun 2012. Hal
ini karena jumlah aktiva lancar perusahaan meningkat dan jumlah hutang
lancar perusahaan menurun pada tahun ini.peningkatan aset lancar terjadi pada
pos piutang usaha, persediaan dan biaya dibayar dimuka. sedangkan
penurunan utang lancar yang significan terjadi pada pos utang deviden.
2. Quick ratio
Tahun 2012
Quick Ratio = Aktiva Lancar−Persediaan
Utang Lancar x 100%
= 2.319.268 .503 .000−696.191.738 .000
1.260 .234 .010 .000 x 100%
= 128,79%
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva
perusahaan adalah setiap Rp 1 utang lancar dijamin dengan 128,79% aktiva
lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang pada
tahun 2012.
Tahun 2013
Quick Ratio = Aktiva Lancar−Persediaan
Utang Lancar x 100%
= 2.415.803 .664 .000−809.913 .988 .000
1.164 .145 .320 .000 x 100%
= 137,95%
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva
perusahaan adalah setiap Rp 1 utang lancar dijamin dengan 137,95% aktiva
lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang pada
tahun 2013.
3. Cash ratio
Tahun 2012
Cash Ratio = Kas+surat berhargaUtang Lancar
x 100%
= (1.182.679 .238 .000+48.931 .022 .000 )+0
1.260 .234 .010 .000 x 100%
= 97,73%
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan uang yang
benar-benar ada di perusahaan adalah: setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh
97,73% uang yang benar-benar ada dalam perusahaan (dalam bentuk uang
kas dan surat berharga) pada tahun 2012.
Tahun 2013
Cash Ratio = Kas+surat berhargaUtang Lancar
x 100%
= (991.878 .955.000+37.092.713 .000 )+0
1.164 .145 .320.000 x 100%
= 88,38%
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan uang yang
benar-benar ada di perusahaan adalah: setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh
88,38% uang yang benar-benar ada dalam perusahaan (dalam bentuk uang
kas dan surat berharga) pada tahun 2013.
Pada tahun 2013 terjadi penurunan nilai cash ratio karena penurunan jumlah
ka situ sendiri yg jumlahnya cukup significan sebesar Rp 202.638.592.000
4. Modal kerja
Tahun 2012
Modal kerja = total aktiva lancar – utang lancar
= Rp 2.319.268.503.000 – 1.260.234.010.000
= Rp 1.059.034.493.000
Modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaaan untuk membiayai operasi
perusahaan pada tahun 2012 adalah Rp 1.059.034.493.000
Tahun 2013
Modal kerja = total aktiva lancar – utang lancar
= Rp 2.415.803.664.000 – 1.164.145.320.000
= Rp 1.251.658.344.000
Modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaaan untuk membiayai operasi
perusahaan pada tahun 2013 adalah Rp Rp 1.251.658.344.000. peningkatan
modal kerja pada tahun ini terjadi karena total aktiva lancar meningkat
sedangkan jumlah utang lancar menurun.