DataTabel pengamatan jumlah koloni pertingkat pengenceran setelah waktu inkubasi 1x24 jam:Cawan(tingkat pengenceran)Jumlah koloni bakteri(1x24 jam)Keterangan

A (10-1)4TSUD*

B (10-2)0TSUD*

C (10-3)0TSUD*

D (10-4)2TSUD*

E (10-5)0TSUD*

F (10-6)2TSUD*

*TSUD: terlalu sedikit untuk dihitungAnalisis DataPengujian kualitas mikrobiologi makanan pada praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan cawan berdasarkan angka lempeng total (ALT) koloni bakteri. Pada praktikum ini sampel yang diuji adalah sayur lodeh yang di beli di Jalan Terusan Ambarawa dengan kondisi tempat pembelian cukup bersih. Untuk mengetahui jumlah bakteri yang terkandung dalam 1 ml sayur lodeh dengan metode perhitungan cawan, maka perlu dilakukan pengenceran pada sampel yang akan diuji. Pengenceran pertama dilakukan dengan melarutkan 10 ml sampel dalam 90 ml larutan air pepton 0,1% sampai homogen dengan tingkat pengenceran 10-1. Kemudian pengenceran dilakukan kembali sampai tingkat pengencerannya 10-6. Hasil pengenceran sampel kemudian diinokulasikan pada medium PCA (Plate Count Agar), dan diinkubasikan pada suhu 370C selama 1x24 jam. Setelah masa inkubasi, jumlah koloni bakteri dihitung dengan memperhatikan faktor pengencerannya.Perhitungan nilai angka lempeng total koloni bakteri dalam tiap ml sampel sayur lodeh yang diuji berdasarkan cawan yang berisi koloni bakteri dengan jumlah antara 30 sampai dengan 300 koloni bakteri. Jika diperoleh jumlah >300 koloni maka disebut TBUD (terlalu banyak untuk hitung). Jika diperoleh jumlah