analisis percepatan tanah menggunakan metode

51
ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE KANAI BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Fisika diajukan oleh FRANSISKO 08620016 Kepada PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Upload: dangnhan

Post on 08-Dec-2016

245 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE KANAI

BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR DI KECAMATAN

JETIS KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Fisika

diajukan oleh

FRANSISKO

08620016

Kepada

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Universitas Istam Negeri Sunan Katijaga iilAL igi*ii FM_U|NSK-BM_U5_03/R01.38 :.ri'-*'

SUR{T PERSETUJUAN SKRIPSVTUCAS AKHIR

Hal : Persctujuan SkipsiLamp : -

KrpcdaYlh. Dekcn Fakultas Sarns drn [(LnologiUIN Sunan Kalijaga Yogyakxftadi Yogyakarla

Assalamu alaikutn.,tr yth

Setelah membaca. meneliti. mcmberikan petunjuk dan mengorcksi serta mengadakanperbaikan scperlunya, maka knmi selaku pernbin:bing ber.pendapat bahwa skripsi Saudau:

Nama

NIM: Fralsisko

: 0862001(r

Judul Skripsi : ADaljsis pcrcepatan Tanah Menggunakan Metode KanaiBerdsar-kan peugukuran Mikrotrcrnor dikecamatal1 JetisKabupatcn Bantul yogyakarta

sudah dapat diajukan l(embitli kep.rdr prograln Studi Fisika Irakultas Sains dan TeknologiUIN Sunan Kfflij.tga Yogyakarla sebagai salah satu svarar untuk rncmoer.oleh gelar SarjanaStraia Sttu dalam Fisika, atas perhatiallrlya kami ucapkall tcriDj0 kasih

Dcngan ini kami lltcnghamp aqar skripsj/tugas akhir.saudara terscbut di atas dapatsegera dimullaqsyahka[. Atas perhaiiannya kami ucapkan terirnx kasih.

l4/a.ssalanu ulailiun ut th

Yogyakafia. 13 ASustus 2015I'cmbilbing

Nugroh tsudi Wibowo. M.Si

lli

NIP:198 221200301l01l

Page 3: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Universitos lslom Negeri sunon KolUogo FM.UINSK-BM-O5-O7/RO

PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIRurN.02/D.sT/PP.01.1/2s20l20 1s

AnaLisis Perceoatan Tanah l'lenqqunak.n l'4elode Kana

B€rd.sarkan Pengukuran Nl krokemor di Kec.m-tan letis

Kabupalen BantuL Yoqvakarta

Skrlpsi/Tugas Akhir dengan judul

Yang dipersiapkan dan d susun oleh

Nama

NIIlTeLah dimunaqasyahkan pada

Nla l'4unaqasyah

08620016

2l Agustls 2015

B/C

Dan dinyatakan teah diterima oeh Faku tas Sains dan TeknologillIN sunan Kalijaga

TIM MUNAQASYAH :

Ketua Sidanq

D

Kt5Nuqroho d\dr wLbowo, ['1.Sr.

rrlc.:oooro\ zoosoL r orr

Penguli I Pengujill

o.,nffik,,,.NrP. 198411102011012000

r-N,4 Si3 2 00',1

Page 4: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

PERNYATAAN KDASLIAN SKRIPSI

Yarg berta[da tangm di bawah iai :

Nama

Nim

Program Studi

Fakultas

; Fransisko

: 08620016 .

: FISIKA

: Sains dan Tekrlolog,

Menyalakart bahwa sl<rrpsi dengan judul ..Analisis percepatar tanah menggunakan

m€tode kanai berdasarkan pengukuan mikotremor dikecamatan jetis bao1ul

yogyakarta " tidak terdapat pada karya yang pemah diajukan untuk memperoleh

gelar sa{ana di suatu Perguuan Tinggt, dan sepengetahuan saya tidak terdapal

karya alau J,endapal yang pemah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secam

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustal(a.

Yogyakana, 13 oktober 2015

FraasiskoMM : 08620016

Page 5: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

v

Motto

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali

Karena

Tidak semua yang dihitung dapat diperhitungkan dan tidak semua

yang diperhitungkan dapat di hitung

Thinking

Page 6: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

vi

PERSEMBAHAN KARYA TULIS INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK

Alm Bapakku, special untuk Umak yang tercinta, terimah kasih untuk

semua kasih sayang, perjuangan, kesetian kalian yang tanpa henti buat

iyan. Serta dukungan kalian untuk iyan.

Adeng – Adengku yang tersayang Santi Dwi Artika Dan Novia Dewi

Manda Mintaria terimah kasih untuk semua bantuannya selama ini

Almamaterku tercinta khususnya program study fisika UIN sunan Kalijaga

Yogyakarta

Rekan Seperjuangan Seperantauan Om Budi Darmawan, Julius Firnando,

Veci Trirusandi, Roymon Saputra, Anas Yobi Putra

Teman – teman fisika 2008 dengan bersama kalian hidup itu lebih

berwarna semoga selalu sukses

Barisan para mantan Noneng Nikmatul Hikmah, Nur Tya Abinda, Hana

Rizqa, wiwien Margiyanti. karna dengan bertemu kalian menjadikan saya

mengerti arti kebahagian.

Page 7: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

vi

ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE KANAI

BERDASARKAN PENGUKURAN MIKROTREMOR DI KECAMATAN

JETIS KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

FRANSISKO

08620016

ABSTRAK (Intisari)

Telah dilakukan penelitian pengukuran menggunakan metode kanai

dengan tujuan untuk mengetahui nilai percepatan tanah dan mikrozonasi

berdasarkan pengukuran mikrotremor di kecamatan jetis kabupaten bantul

yogyakarta. Wilayah penelitian berada dibeberapa desa meliputi desa Sumber

agung, Trimulyo, Canden, dan Patalan secara geografis terletak pada

koordinat 110,3298467o BT s.d. 110,3955100

o BT dan 7,8741400

o LS s.d

7,9565167o LS.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data

primer dari penelitian yang sudah dilakukan dan dilakukan pengolahan data

dengan menggunakan software seismologi yang ada. Pengambilan data secara

langsung dilakukan pada 33 titik dan ditambah dari penelitian sebelumnya

sebanyak 18 titik. Alat yang digunakan adalah Seismometer tipe Time Digital

Seismograph (TDS-303) dan olah data menggunakan metode Horizontal to

Vertical Spectral Ratio (HVSR).

Kata kunci: Percepatan Tanah PGA, Mikrotremor, HVSR

Page 8: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

vii

ACCELERATION ANALYSIS USING LAND BASED MEASUREMENT

KANAI MIKROTREMOR IN DISTRICT JETIS BANTUL YOGYAKARTA

FRANSISKO

08620016

ABSTRAK

Measurement studies have been conducted using the method of

Kanai in order to determine the value of ground acceleration and

microzonation based on measurements mikrotremor in Jetis sub-district of

Bantul district of Yogyakarta . Research areas include the villages located in

several villages Source sublime , Trimulyo , Canden , and Patalan is

geographically located at coordinates 110,3298467o BT sd 110,3955100o BT

and 7,8741400o sd 7,9565167o LS LS .

The method used in this research is to collect primary data from the

studies that have been done and done processing the data using existing

seismological software . Data retrieval is directly carried out at 33 points and a

plus of previous studies as much as 18 points . The tools used are the type

seismometer Time Digital Seismograph ( TDS - 303 ) and if the data using the

Horizontal to Vertical Spectral Ratio ( HVSR ) .

Keywords : Acceleration of Land PGA , Mikrotremor , HVSR

Page 9: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil‟alamin, segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT.

Dzat yang telah menciptakan manusia dengan penciptaan yang sebaikbaiknya,

menyempurnakannya dengan akal dan membimbingnya dengan menurunkan para

utusan pilihan-Nya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi

besar Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang

benderang yakni agama Islam. Penyusunan skripsi dengan judul ”Analisis percepatan

tanah di Wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Berdasarkan Pengukuran

Mikrotremor”, dimaksudkan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana strata

satu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati perkenankanlah penyusun

menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta

2. Ibu Dr.Hj. Maizer Said Nahdi, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Frida Agung Rahmadi, M.Sc.Ketua Program Studi Fisika, terimakasih

atas Nasehat saran dan semangat telah Bapak berikan kepada penulis

penyusunan skripsi ini.

Page 10: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

ix

4. Ibu Nita Handayani, M.Si. selaku Ketua Program Studi Fisika, Penasehat

Akademik, terimakasih atas dukungan dan semangat yang telah Ibu berikan.

5. Bapak Thaqibul Fikri Niyartama, M.Si. selaku pembimbing II yang telah

membantu dan melapangkan kebijaksanaannya sehingga terseleseikan skripsi

ini.

6. Bapak Nugroho Budi Wibowo, M.Si. selaku pembimbing I yang dengan sabar

dan tekun memberikan sran dan kritik yang sangat membangun, serta

memberikan bimbingan dengan penuh keikhlasan dean keterbukaan sehingga

skripsi ini bisa terseleseikan dengan baik.

7. M.Faizal Zakaria, S.Si., M.T selaku penguji I terima kasih untuk saran

kritiknya sehingga penulis dapat lebih menyempurnakan kembali tugas akhir

8. Asih Melati, S,Si.,M.Sc selaku Dosen penguji II terima kasih untuk saran

kritiknya sehingga penulis dapat lebih menyempurnakan kembali tugas akhir

9. Semua staf Tata Usaha dan karyawan di lingkungan Fakultas sains dan

Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang secara langsung maupun

tidak langsung telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

10. Teman-temanku Physic‟s 08 (Anis, Tria, Rentang, ella, Sita Farida, Huda,

Angga, Ipin, Dani, Aulia, Nasrudin, Kholis, Rokhim). Terimakasih banyak

atas keceriaan dan kebahagiaan serta kenangan indah yang telah kalian

sematkan dalam hidupku “Sukses Bersama”.Sukses buat kalian semua.

Page 11: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

x

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu, semoga Allah

senantiasa memberikan kebaikan dan kemuliaan kepada kita semua.

Penulis hanya dapat berdoa semoga mereka mendapatkan balasan kebaikan yang

berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya di

bidang Sains. Aamiin ya Rabbal „Alamin

Yogyakarta, Agustus 2015

Penulis

Page 12: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...................................... iv

MOTTO .................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................................ x

ABSTRACT .............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………………… ... 6

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian. .......................................................................................... 7

E. Batasan Penelitian .......................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ....... .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 9

Page 13: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xiii

A. Studi Pustaka .................................................................................................. 9

B. Landasan Teori ............................................................................................... 9

1. Kondisi tektonik Indonesia secara umum ................................................ 10

2. Tinjauan geologi Yogyakarta ................................................................... 13

3. Pengertian dan Mekanisme gempabumi .................................................. 18

4. Parameter gempabumi .............................................................................. 22

5. Gelombang seismik .................................................................................. 25

6. Gelombang badan..................................................................................... 26

7. Gelombang permukaan ............................................................................ 28

8. Mikrotremor ............................................................................................. 29

9. Metode HVSR ......................................................................................... 31

10. Percepatan tanah maksimum .................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 37

A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 38

B. Alat dan Bahan ............................................................................................... 39

1. Alat penelitian... ....................................................................................... 39

2. Bahan penelitian ....................................................................................... 39

C. Prosedur Kerja Penelitian ............................................................................... 39

1. Tahap awal penelitian. .............................................................................. 39

2. Tahap akuisisi data (pengambilan data) ................................................... 41

3. Tahap pengolahan data ............................................................................. 41

D. Diagram Alir Penelitian. ................................................................................ 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 43

Page 14: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xiv

1 Hasil penelitian. ....................................................................................... 43

2 Pembahasan ............................................................................................ 46

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 49

A. Kesimpulan .................................................................................................... 49

B. Saran ............................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 51

LAMPIRAN .............................................................................................................. 52

Page 15: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Tingkat Kerusakan Bangunan dan Korban Jiwa

AkibatGempabumi 27 Mei 2006 di Kecamatan Jetis. ............................ 5

Tabel 2.1. Skala intensitas gempabumi Modified Mercalli Scale (MMI). ................. 25

Tabel 2.2.Tingkat resiko gempabumi......................................................................... 36

Tabel 4.1. Titik sampel pengukuran percepatan tanah maksimum pada tiap Desa ... 43

Page 16: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.Peta gambaran posisi pulau jawa berada pada jalur subduksi ................ 1

Gambar 1.2. Peta geologi lembar Yogyakarta ........................................................... 2

Gambar 2.1. peta tektonik indonesia .......................................................................... 11

Gambar 2.2. Tumbukan antar lempeng samudera dan lempeng benua ..................... 11

Gambar 2.3. Peta Geologi Wilayah Yogyakarta ........................................................ 13

Gambar 2.4. Peta Geologi Lembar Yogyakarta ......................................................... 15

Gambar 2.5. peta wilayah kecamatan jetis. ................................................................ 17

Gambar 2.6.Mekanisme Sumber Gempa ................................................................... 22

Gambar 2.7. Parameter gelombang seismik ............................................................... 24

Gambar 2.8. penjalaran Gelombang P. ...................................................................... 26

Gambar 2.9. Penjalaran gelomabng S ........................................................................ 27

Gambar 2.10.penjalaran gelombang Love ................................................................. 29

Gambar 2.11.penjalaran Gelombang Rayleigh .......................................................... 29

Gambar 2.12.Perubahan nilai amplitudo gelombang mikrotremor terhadap

waktu yang diukur pada setiap di stasiun Kamonomiya dan

spektrumnya......................................................................................... 31

Gambar 3.1. Desain Survey ....................................................................................... 32

Gambar 3.2. peta Lokasi penelitian dikecamatan jetis .................................................... 38

Gambar 3.4.General location Data Sumber ............................................................... 40

Gambar 3.5.Diagram alir pengolahan data ................................................................ 42

Gambar 4.1. Peta kontur percepatan tanah maksimum di Kecamatan Jetis ............... 45

Page 17: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil data pengukuran ........................................................................... 56

Lampiran2. Contoh perhitungan pada titik 1 ............................................................. 62

Lampiran 3. Tahap-tahap pengolahan data ................................................................ 65

Lampiran 4. Foto-foto lokasi pengambilan data ....................................................... 77

Page 18: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

xviii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Defenisi Satuan (SI)

episenter Titik lintang Derajat

episenter Titik lintang Derajat

Kecepatan

gelombang

Meter per sekon

Modulus geser Newton per meter

Kuadrat

Densitas material

yang dilalui

gelombang

Kilogram per

meter kubik

k Modulis Bulk Newton per meter

Kuadrat

Percepatan tanah gal

Intensitas suatu

daerah

MMI

Magnitude body SR

r Jarak kedalaman kilometer

Periode dominan sekon

Page 19: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan

terjadi bencana gempabumi. Hal ini disebabkan wilayah Yogyakarta

berada pada zona subduksi antara dua lempeng besar yaitu lempeng

Australia yang relatif bergerak ke utara dan lempeng Eurasia yang relatif

bergerak ke selatan. kedua lempeng ini merupakan pergerakan yang

mengakibatkan ikut aktifnya sesar-sesar penyusun diwilayah Yogyakarta

yaitu sesar Opak, sesar Dengkeng, sesar Prambanan dan sesar Parangtritis

(Hartati 2010).

Gambar1.1 Peta gambaran posisi pulau jawa berada pada jalur

subduksi(Wartono Raharjo 2010)

Page 20: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

2

Struktur geologi Yogyakarta terdapat keunikan yakni adanya sesar

opak. Sesar opak merupakan patahan normal yang memisahkan Dataran

Tinggi Perbukitan Wonosari dengan dataran rendah Yogyakarta yang terisi

oleh endapan Merapi yang masih muda. Berdasarkan data sejarah

kegempaan yang ada, Yogyakarta pernah diguncang gempabumi dengan

berkekuatan besar. Gempabumi Bantul 10 Juni 1867 menyebabkan 372

rumah roboh dan menewaskan 5 orang. Gempabumi besar juga terjadi

pada tanggal 23 Juli 1943 yang mengakibatkan 564 orang luka parah, 31

orang meninggal, dan ribuan rumah roboh dan rusak. Gempabumi

Yogyakarta 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 SR mengakibatkan lebih

dari 6000 korban meninggal, lebih dari 40.000 korban luka-luka, dan lebih

dari 1 juta jiwa kehilangan tempat tinggal (Daryono dkk, 2009)

Gambar 1.2 Peta Geologi Lembar Yogyakarta (Dani Hilman 2010)

Page 21: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

3

Gempabumi merupakan fenomena alam yang setiap saat dapat

terjadi dipermukaan bumi. Gempabumi ini menyebabkan goncangan atau

getaran yang besarnya beragam. Besarnya goncangan bumi beragam mulai

dari yang sangat kecil sehingga sulit dirasakan, sampai ke goncangan yang

sangat dahsyat sehingga mampu meruntuhkan bangunan yang kokoh (Daz

Edwiza, 2008).

Berikut ini adalah ayat yang menjelaskan tentang gempabumi

Al _Araaf 155

Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk

(memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan.

Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku,

kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku

sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-

orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau,

Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan

Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah

Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat

dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya".

Page 22: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

4

Apabila terjadi gempabumi, salah satu efek yang ditimbulkan pada

suatu tempat adalah percepatan tanah pada permukaan. Dengan

mengetahui nilai percepatan tanah disuatu daerah maka dapat kita jadikan

sebagai acuan dalam pembuatan bangunan tahan gempa, sehingga dapat

mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat gempabumi yang terjadi di

wilayah Yogyakarta (Dewi, Ella Rosita 2013).

Percepatan tanah adalah paremeter yang menyatakan perubahan

kecepatan mulai saat diam sampai pada kecepatan tertentu. Percepatan

getaran tanah terbagi menjadi dua yakni percepatan tanah maksimum dan

percepatan tanah sesaat. Percepatan tanah maksimum adalah nilai

percepatan tanah yang dihitung pada titik amat dipermukaan bumi dari

riwayat terjadinya gempa bumi dalam periode tertentu dan diambil nilai

yang terbesar. Sedangkan nilai percepatan tanah sesaat adalah nilai

percepatan getaran tanah disaat terjadi gempa pada sesuatu titik tertentu

(Hartati 2010).

Kecamatan jetis merupakan salah satu wilayah yang mengalami

kerusakan parah setelah gempabumi yogyakarta tahun 2006. Kejadian

tersebut dapat ditunjukan melalui data tingkat kerusakan bangunan dan

korban jiwa akibat gempabumi 27 mei 2006 seperti yang ditunjukan pada

tabel dibawah ini:

Page 23: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

5

Sumber: Data rekapitulasi musibah bencana alam gempabumi.

(Kantor kecamatan Jetis Juni 2006).

Untuk mengetahui tingkat percepatan tanah akibat gempabumi di

daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih tepatnya diwilayah Jetis dalam

rangka meningkatkan sikap masyarakat khususnya masyarakat Yogyakarta

yang tanggap akan bencana gempabumi, maka dilakukan penelitian

perhitungan percepatan tanah. Berdasarkan Data rekapitulasi musibah

bencana alam gempabumi Kecamatan Jetis Juni 2006 dalam hal ini dilihat

dari tingkat kerusakan bangunan dapat dikuantifikasi melalui pendekatan

Mikrotremor. Mikrotremor merupakan getaran lemah dipermukaan bumi

yang berlangsung terus menerus akibat adanya sumber getar seperti

aktivitas manusia, industri ,dan lalu lintas (Daryono, 2009). Analisa

mikrotremor dapat digunakan untuk memperkirakan karakteristik tanah

sehingga metode ini dapat melihat bagaimana gerakan tanah yang terjadi

akibat gempabumi 2006 pada kondisi geologi setempat dan kondisi lapisan

tanah di suatu daerah.

Oleh sebab itu untuk mitigasi bencana alam gempabumi diperlukan

penelitian analisis percepatan tanah maksimum dan percepatan sesaat yang

akan dilakukan diwilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Tabel 1.1 Data tingkat kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat

Gempabumi 27 mei 2006

No

Desa di

Kecamatan

Jetis

Tingkat kerusakan Jumlah penduduk

Rusak

Total

Rusak

Berat

Rusak

Ringan

Jiwa Meninggal

1 Patalan 2.799 392 82 9.971 265

2 sumberagung 2.263 1.218 221 14.150 139

3 canden 3.008 116 13 10.426 251

4 Trimulyo 3.286 884 348 15.579 175

Jumlah 11.356 2.610 664 50.126 830

Page 24: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

6

Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode kanai

berdasarkan pengukuran mikrotremor.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan masalah yang telah diungkapkan, maka dapat

dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Berapakah nilai percepatan tanah yang ada diwilayah Jetis Bantul

yogyakarta berdasarkan pengukuran mikrotremor menggunakan

metode kanai.

2. Bagaimanakah Mikrozonasi percepatan tanah setelah dilakukan

perhitungan dengan menggunakan metode kanai yang terdapat

diwilayah Jetis Bantul yogyakarta.

I.4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui besarnya nilai percepatan tanah berdasarkan

pengukuran mikrotremor menggunakan metode kanai didaerah

Jetis Bantul Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui Mikrozonasi percepatan tanah berdasarkan

pengukuran mikrotremor didaerah Jetis Bantul Yogyakarta.

Page 25: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

7

1.5. BATASAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan di

atas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada studi analisis percepatan

tanah diantaranya sebagai berikut:

1. Proses pengambilan data berada pada wilayah kecamatan jetis dan

terletak pada koordinat 110,3298467o BT s.d. 110,3955100

o BT

dan 7,8741400o LS s.d 7,9565167

o LS.

2. Pengambilan data secara langsung dilakukan pada 33 titik dan

ditambah 18 titik dari penelitian sebelumnya.

3. Alat yang digunakan adalah seismometer tipe time digital

seismograph (TDS – 303) dan pengolahan data menggunakan

metode Horizontal to Vertical spectral Ratio (HVSR).

1.6. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan bahan informasi kepada pemerintah daerah maupun

pemerintah pusat serta masyarakat. infomasi ini sebagai studi awal

dalam masalah bencana gempabumi didaerah jetis kecamatan bantul

yogyakarta dan sekitarnya, sehingga diharapkan dapat mewaspadai

dan meminimalisir tingkat kerusakan akibat gempabumi.

Page 26: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian “percepatan tanah maksimum dan

Mikrozonasi dari percepatan tanah diwilayah Kecamatan Jetis

Kabupaten Bantul Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor”, maka

dapat disimpulkan percepatan tanah pada beberapa titik lokasi di

kecamatan jetis kabupaten bantul yogyakarta berdasarkan

perhitungan nilai percepatan tanah pada 33 titik penelitian dan 18

titik tambahan dapat di ambil nilai percepatan dari yang paling

kecil sampai yang terbesar. Nilai percepatan tanah terendah sampai

terbesar berada di wilayah desa sumber agung, trimulyo, canden,

patalan adalah sebagai berikut untuk nilai percepatan tanah terkecil

terdapat pada titik ukur ke 46 desa patalan dengan nilai ±3.261 gal

dan nilai terbesar terdapat pada titik ukur ke 16 desa sumber agung

nilai percepatan tanahnya ±125.45 gal.

2. Mikrozonasi dari percepatan tanah tersebut, dapat diketahui di desa

yang mana saja tergolong yang memiliki tingkat resiko yang

sangat kecil sampai besar. Sehingga dapat meminimalisir tingkat

korban dan kerusakan bangunan di daerah penelitian.

Page 27: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

50

B. Saran

1. Data penelitian ini perlu diperbanyak dan dilakukan dengan spasi yang

lebih rapat, sehingga dapat mewakili daerah penelitian secara

komprehensif.

2. Penelitian PGA perlu dilakukan dengan pendekatan rumus empiris lain

dan perlu memasukkan kondisi geologis (local site effect) di daerah

tersebut, misalnya pendekatan selain metode Kanai.

3. Pengukuran mikrotremor dengan menggunakan metode selain

Horizontal to Vertical to Spectral Ratio (HVSR) seperti Spatially

averaged coherency method (SPAC) dan Frequency-wavenumber

(FK).

4. Wilayah penelitian diperluas dengan menambah lokasi seperti

Pundong,Imogiri, dan Piyungan sehingga hasil yang didapat lebih

kompleks.

Page 28: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

52

DAFTAR PUSTAKA

Affeltranger Bastian, dkk. 2007. Hidup Akrab dengan Bencana. Jakarta: MPBI.

Afnimar. 2009. Seismologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Aswad, sabrianto, dkk. 2012. Mapping Seismic Vulnerability Index on Hasanudin

Area using Spectral Ratio for Disaster Prevention. Diakses pada 5 Maret

2013dari

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2173/Sabrianto

%20 ICOPIA%202012.pdf

Azis, Magetsari Noer. 2009. Diktat Geologi Fisik. Bandung: ITB.

Daryono, dkk. 2009. Pengkajian Local Site Effect di Graben Bantul

Menggunakan Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Pengukuran

Mikrotremor. Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol 2 No. 1 Mei 2009: 456-

467.

Daryono. Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor pada Setiap

Satuan Bentuk Lahan di Zona Graben Bantul Derah Istimewa Yogyakarta.

(Thesis), Fakultas Geografi,UGM.

Douglas, John. 2004. Imperial College. London: Departemen of Civil.

Edwiza, Daz dan Novita Sri. 2008. Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum dan

Intensitas Seismik Kota Padang Panjang menggunakan Metode Kanai.

Sumatra Barat: Lab Geofisika Unand.

Elnashai, Amr S. dkk. The Yogyakarta Earthquake of May 27 2006. Diakses pada

21Januari2013dari

Gunawan, Arif. 2011. Kajian Aspek Geologi dalam Perencanaan Ruang Kawasan

Rawan Gempa di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi

Kasus Kecamatan Bantul, Jetis, Imogiri, dan Kretek). (Tesis), Magister

Pembangunan Wilayah dan Kota, UNDIP.

Hartati, lidya. 2011. Perbandingan Analisa Percepatan Tanah Pendekatan

Empiris dengan Accelerograph dan Pemodelan Zonasi akibat Gempabumi

Studi Kasus Gempa Yogyakarta Tahun 2008 sampai dengan 2010.

(Skripsi), Jurusan Fisika, FST, UIN.

Hadi, Arif Ismul, dkk. 2012. Pemetaan Percepatan Getaran Tanah Maksimum

dan Kerentanan Seismik Akibat Gempabumi untuk Mendukung Rencana

Tata

Page 29: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

53

Ruang dan Wilayah Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Fisika Indonesia Vol. 1

No. 2 (D) September 2012: 81-85.

Ibrahim, Gunawan dan Subardjo. 2005. Pengetahuan Seismologi. Jakarta: Badan

Meteorologi dan Geofisika. 69

Irjan dan Ahmad Bukhori. 2011. Pemetaan Wilayah Daerah Rawan Bencana

Berdasarkan Data Mikroseismik Menggunakan TDS (Time Digital

Seismograph) Tipe 303 S. Jurnal Neutrino Vol. 3 No. 2 April 2011: 153-

162.

Jarayanih. 2011. Geologi dan Studi Potensi Likuifaksi Daerah Srihardono dan

Sekitarnya Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. (Skripsi), Jurusan Teknik Geologi, Fakultas

Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta.

Lay, Thorne dan Terry C. Wallace. 1995. Modern Global Seismology. London:

Academic Press.

Martasari, Sita Febri. Analisis Struktur Lapisan Tanah Berdasarkan Ketebalan

Sedimen Menggunakan Mikrotremor dengan Metode Horizontal to

Vertical

Spectral Ratio. (Skripsi), Jurusan Fisika, FST, UIN.

Nakamura, Y. 1989. A Method for Dynamic Characteristic Estimation of

Subsurface using Microtremor on The Ground Surface. Q.R. of R.T.I. 30-

1,P.25-33.

Nakamura, Y. 2000. Clear Indentification of Fundamental Idea of Nakamura’s

Technique and it’s Application. World Conference of Earthquake

Engineering, New Zealand,2656.

Nakamura, Y., Sato, T., & Nishinaga, M,. 2000. Local Site Effect of Kobe Based

on Microtremor Measurement. Proceeding of the Sixth International

Conference on Seismic Zonation EERI, Palm Springs California.

Nakamura, Y. 2008. On The H/V Spectrum. The 14th World Conference on

Earthquake Engineering. Oktober 12-17, 2008, Beijing, China.

Mulyaningsih, Sri, dkk. 2006. Perkembangan Geologi pada Kuarter Awal sampai

Masa Sejarah di Dataran Yogyakarta. Jurnal Geologi Indonesia Vol. 1 No.

2 Juni 2006: 103-113.

Muntohar, Agus Setyo. 2010. Laporan Penelitian Mikrozonasi Potensi Likuifaksi

dan Penurunan Tanah Akibat Gempabumi. Diakses 15 Juni 2013

Page 30: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

54

Prawitiningtiyas, Diyan. 2008. Perbandingan Karakteristik Lapisan Bawah

Permukaan Berdasarkan Analisis Gelombang Mikrotremor dan Data Bor.

Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 1 No. 3 Januari 2008: 9-11.

Soemitro, Ria Asih Aryani, dkk. 2011. Assesment to the Local Site Effect during

Earthquake Induced Landslide Using Microtremor Measurement (Case

Study: Kemuning Lor, Jember Regency-Indonesia). Journal of Basic and

Applied Scientific Research 1(5)412-417-2011. 70

Sungkono dan B.J. Santosa. 2011. Karakterisasi Kurva Horisontal-to-Vertical

Spectral Ratio: Kajian Literatul dan Permodelan. Jurnal Neutrino Vol. 4

No. 1 Oktober 2011: 1-15.

Warsono, 2007. Handout Gelombang. Yogyakarta: UIN.

Wikantoyoso, Respati. 2010. Mitigasi Bencana di Perkotaan; Adaptasi atau

Antisipasi Perencanaan dan Perancangan Kota? (Potensi Kearifan Lokal

dalam Perencanaan dan Perancangan Kota untuk Upaya Mitigasi

Bencana). Diakses 11 Januari 2012 dari

Page 31: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Data Hasil pengukuran

55

No Desa Titik Latitude(°) Longitude(°) Average(H/V) T0(HZ)

1 Sumber agung 1 -7,94 110,33 2,95308 0,38446

2 2 -7,93 110,33 3,08694 0,34681

3 3 -7,92 110,33 1,59662 0,33509

4 4 -7,94 110,34 2,64006 0,71354

5 5 -7,93 110,34 4,82165 0,87688

6 6 -7,92 110,34 3,53195 0,35893

7 7 -7,91 110,34 2,63034 0,31284

8 8 -7,91 110,34 3,24284 0,31284

9 9 -7,94 110,34 3,01923 0,62192

10 11 -7,92 110,35 3,58447 0,32378

11 13 -7,92 110,34 3,36732 0,35893

12 14 -7,90 110,35 3,62104 0,27267

13 18 -7,92 110,33 2,99066 0,30228

14 19 -7,91 110,35 4,2355 0,28221

15 20 -7,90 110,35 2,26281 0,38446

16 21 -7,89 110,36 5,30345 0,09728

17 22 -7,88 110,36 3,02565 0,32378

18 23 -7,94 110,36 4,5344 0,54207

19 24 -7,93 110,36 4,44121 0,4118

20 Trimulyo 25 -7,92 110,37 3,66381 0,35893

21 26 -7,92 110,37 5,25683 0,34681

22 28 -7,89 110,36 4,37683 0,27267

23 29 -7,89 110,36 2,40515 0,19339

24 30 -7,88 110,36 2,49301 0,26347

25 31 -7,87 110,36 2,77071 0,35893

26 34 -7,91 110,37 6,89022 0,20015

27 35 -7,901 110,37 6,23871 0,3979

28 37 -7,88 110,37 3,17691 0,28221

Page 32: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Data Hasil pengukuran

56

29 38 -7,87 110,37 3,25351 0,35893

30 40 -7,90 110,38 3,78282 0,14692

31 Canden 43 -7,88 110,38 5,18775 0,48898

32 46 -7,89 110,39 2,76892 0,52376

33 48 -7,87 110,39 4,35163 0,62192

34 a4 -7,916 110,32 2,82431 0,37148

35 a6 -7,89 110,34 2,40197 0,29207

36 b1 -7,89 110,38 3,59957 0,64366

37 B2 -7,89 110,38 5,42448 0,35893

38 Patalan B3 -7,89 110,38 4,46586 0,1042

39 B4 -7,89 110,37 1,17421 0,13253

40 B5 -7,91 110,37 1,47985 0,35893

41 B6 -7,92 110,36 2,60973 0,37148

42 B7 -7,91 110,35 1,54481 0,32378

43 B8 -7,93 110,35 3,0557 0,58063

44 B9 -7,90 110,36 1,48635 0,14196

45 C1 -7,90 110,38 1,57327 0,3979

46 C4 -7,91 110,39 1,51118 1,68433

47 C5 -7,92 110,39 1,8496 0,54203

48 C7 -7,95 110,38 4,63371 0,4118

49 C9 -7,91 110,37 7,11557 0,31284

50 C10 -7,91 110,37 3,84833 0,34681

51 D1 -7,95 110,36 3,6343 0,14196

Page 33: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Data Hasil pengukuran

57

Data Gempabumi Yogyakarta tahun

2006

Jarak episenter

(km)

Jarak

hiposenter(km)

PGA( gal)

Koordinat (°) H(km) M(SR)

lintang bujur

-8,26 110,31 33 5,9 34,88 41,36 63,675 -8,26 110,31 33 5,9 35,93 40,95 67,929 -8,26 110,31 33 5,9 37,12 41,88 67,092 -8,26 110,31 33 5,9 35,20 53,71 32,832 -8,26 110,31 33 5,9 35,94 61,36 24,593 -8,26 110,31 33 5,9 36,94 42,26 64,048 -8,26 110,31 33 5,9 37,98 42,36 68,402 -8,26 110,31 33 5,9 38,90 43,58 65,865 -8,26 110,31 33 5,9 35,01 48,70 40,219 -8,26 110,31 33 5,9 37,12 41,54 68,991 -8,26 110,31 33 5,9 37,85 43,54 61,567 -8,26 110,31 33 5,9 40,03 43,72 70,236 -8,26 110,31 33 5,9 37,12 40,87 72,954 -8,26 110,31 33 5,9 39,17 42,55 71,590 -8,26 110,31 33 5,9 40,16 46,71 54,129 -8,26 110,31 33 5,9 41,19 41,64 125,45 -8,26 110,31 33 5,9 42,19 46,79 58,839 -8,26 110,31 33 5,9 35,32 52,52 38,847 -8,26 110,31 33 5,9 36,51 43,73 57,135 -8,26 110,31 33 5,9 37,56 43,33 61,951 -8,26 110,31 33 5,9 38,35 44,02 61,718 -8,26 110,31 33 5,9 40,75 43,95 69,745

Page 34: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Data Hasil pengukuran

58

-8,26 110,31 33 5,9 41,33 43,06 85,119 -8,26 110,31 33 5,9 42,34 45,52 67,698 -8,26 110,31 33 5,9 43,32 48,77 52,841 -8,26 110,31 33 5,9 39,47 41,65 87,441 -8,26 110,31 33 5,9 40,49 47,75 51,6439 -8,26 110,31 33 5,9 42,48 46,01 64,472 -8,26 110,31 33 5,9 43,47 49,02 52,475 -8,26 110,31 33 5,9 39,82 41,34 103,07 -8,26 110,31 33 5,9 42,65 56,67 36,819 -8,26 110,31 33 5,9 42,13 70,87 25,927 -8,26 110,31 33 5,9 43,79 59,85 30,246 -8,26 110,31 33 5,9 38,23 44,82 58,218 -8,26 110,31 33 5,9 40,31 44,50 66,278 -8,26 110,31 33 5,9 41,87 67,82 24,909 -8,26 110,31 33 5,9 41,18 54,53 45,328 -8,26 110,31 33 5,9 41,46 42,64 117,48 -8,26 110,31 33 5,9 40,91 41,67 107,39 -8,26 110,31 33 5,9 38,63 44,70 59,428 -8,26 110,31 33 5,9 37,46 43,02 61,491 -8,26 110,31 33 5,9 38,17 42,97 65,972 -8,26 110,31 33 5,9 35,87 48,29 42,104 -8,26 110,31 33 5,9 40,09 40,98 106,091 -8,26 110,31 33 5,9 40,45 52,58 45,272 -8,26 110,31 33 5,9 38,99 190,78 3,2616 -8,26 110,31 33 5,9 38,01 66,87 27,694 -8,26 110,31 33 5,9 35,08 51,10 46,281

Page 35: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Data Hasil pengukuran

59

-8,26 110,31 33 5,9 38,87 43,89 65,247 -8,26 110,31 33 5,9 38,82 45,62 58,825 -8,26 110,31 33 5,9 34,24 39,17 112,57

Page 36: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Lampiran 2

60

Contoh Perhitungan pada Titik 1

1. Data Even Gempa

1. Lokasi Penelitian

Bujur ( ) = 110.33

Lintang ( ) = -7.95

2. Lokasi Episenter

Bujur ( ) = 110.31

Lintang ( ) = -8.26

2. Menghitung Jarak Episenter

(( ) ( )

)

(( ) ( ( )) )

( )

( )

3. Menghitung Jarak Hiposenter

( ) (( ) ( ) )

4. Menghitung Percepatan Tanah Maksimum

(

)

(

)

Page 37: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Lampiran 2

61

( )

Page 38: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Lampiran 3

62

LAMPIRAN 3

TAHAP PENGOLAHAN DATA

A. Mengolah Data Mentah Mikrotremor

1. Data mentah mikrotremor dibuka menggunakan software DataPro (paket

program TDS).

Data ini tercatat dalam 3 komponen, yaitu komponen vertikal, horizontal

(utara-selatan), dan horizontal (barat-timur).

2. Data lapangan dalam tampilan software DataPro tidak dapat langsung

diolah, harus dirubah ke format ASCII menggunakan perangkat lunak

DataPro.

Page 39: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

63

3. Merubah data ke dalam format Sesame Format Ascii Format (SAF)

4. Proses selanjutnya adalah mengolah data menggunakan metode analisis

HVSR menggunakan perangkat lunak GEOPSY

Page 40: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

64

B. Analisis HVSR menggunakan Software Sessarray Geopsy

1. Buka software sesarray geopsy kemudian klik ok

Page 41: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

65

2. Klik import signals,kemudian buka file data penelitian yang berbentuk saf

3. Klik H/V pada toolbar maka akan muncul spectral ratio toolbox. Klik add

kemudian pada grafik pilih noise yang paling kecil

Page 42: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

66

4. Klik start maka akan muncul grafik seperti gambar di bawah ini

5. Klik file save result as untuk menyimpan hasil tersebut.

6. Membuat grafik hubungan antara average H/V dengan frekuensi dari hasil

olahan data software geopsy menggunakan micrrosoft excel.

Page 43: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

67

C. Mencari nilai Vs30 Menggunakan Software Surfer 10

1. Buka software surfer 10, akan muncul:

Page 44: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

68

2. Klik open pada toolbar, kemudian pilih data dalam bentuk txt. yang telah

didownload dari web USGS.

3. Klik New Plot, Grid data dalam bentuk txt. dengan cara klik grid pada

toolbar maka akan menghasilkan file tipe GRD, kemudian klik save untuk

menyimpan.

Page 45: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

69

4. Klik open, pilih data yang telah di grid tadi maka akan muncul seperti

di bawah ini.

5. Cocokkan dengan data latitude dan longitude penelitian, maka akan

diperoleh nilai Vs.

D. Pembuatan Peta Kontur Menggunakan Surfer 10

1. Buka surfer 10

Page 46: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

70

2. Klik grid, kemudian pilih data yang akan di grid. Pada kolom grid data

pilih kolom x untuk longitude, y untuk latitude, kolom z untuk ground

shear strain kemudian klik ok.

Page 47: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

71

3. Klik map → new → contour map → pilih data yang telah di grid

sebelumnya klik open.

4. Pada property manager klik general kemudian centang fill contours dan

color scale. Pada levels pilih fill colors yang dikehendaki.

Page 48: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

72

5. Untuk menambahkan peta klik new base map kemudian pilih peta yang

akan ditambah

a. View → manager→ di object manager → map klik 2x→ catat limitnya

b. new base map→ pilih desa Jetis

c. map → overlay map

d. view → manager → object manager → ganti limitnya dengan limit

yang telah dicatat limit yang awal.

Page 49: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

73

Page 50: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Lampiran 4

74

Foto lokasi penelitian

Page 51: ANALISIS PERCEPATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE

Lampiran 4

75