analisis penggunaan campur kode dan alih kode … · (studi kasus di sekolah dasar se-kecamatan...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE

DAN ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

(Studi Kasus di Sekolah Dasar se-Kecamatan Bagelen,

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Minat Utama Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh:

DWI PRASTAWANINGSIH

S441208008

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014


commit to user


commit to user v

MOTTO

Tak perlu menunggu hebat untuk berani memulai yang engkau impikan. Hanya

perlu memulai untuk menjadi hebat dan raih yang engkau impikan. Yakini bahwa

dirimu yang terhebat.


commit to user vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

1. Pecinta bahasa

2. Keluarga

3. Almamater


commit to user vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan

karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat penyelesaikan penelitian dan

menyusun tesis yang berjudul “Analisis Penggunaan Campur Kode dan Alih Kode

dalam Pembelajaran Bahasa Jawa (Studi Kasus di Sekolah Dasar se-Kecamatan

Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)”.Tesis ini disusun sebagai suatu

proses kegiatan akademik untuk memberikan kontribusi terhadap penelitian

dibidang pendidikan, khususnya pembinaan dan pengembangan pendidikan

bahasa Jawa.

Proses penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS yang telah memberikan kesempatan

untuk menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Indonesia Program Pascasarjana UNS yang telah memberikan

kesempatan dan memberikan arahan.

4. Prof. Dr. Andayani, M.Pd., selaku Sekretaris Program studi Pendidikan

Bahasa Indonesia Program Pascasarjana UNS.

5. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., bertindak sebagai pembimbing I yang

telah memberikan arahan, bimbingan, masukan berharga, serta motivasi

kepada penulis dalam menyusun tesis.

6. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum., bertindak sebagai pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, masukan serta memotivasi penulis dalam

penyusunan tesis.


commit to user viii

7. Kepala SD Negeri Semawung, Kepala SD Negeri Soko, dan Kepala SD

Negeri Kemanukan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian di sekolah yang dipimpin.

8. Guru, siswa, dan karyawan SD Negeri Semawung, SD Negeri Soko, dan SD

Negeri Kemanukan yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian.

9. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan baik moril maupun

materil.

10. Seluruh teman-teman yang telah membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam penyusunan tesis ini.

Penulis berharap penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi dunia

kependidikan dan kebahasan, khususnya bahasa Jawa.

Surakarta, 28 Januari 2014

Penulis

Dwi Prastawaningsih


commit to user ix

Dwi Prastawaningsih. S441208008. Analisis Penggunaan Campur Kode dan Alih

KOde dalam Pembelajaran Bahasa Jawa (Studi Kasus di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah). TESIS. Pembimbing

I: Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., II: Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Minat Utama Pendidikan Bahasa

dan Sastra Jawa , Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan wujud penggunaan campur

kode dan alih kode, memaparkan faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode

dan alih kode, dan menjelaskan fungsi penggunaan campur kode dan alih kode

dalam pembelajaran bahasa Jawa di Sekolah Dasar.

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar se-Kecamatan Bagelen, Kabupaten

Purworejo, Jawa Tengah. Peneliti mengambil tiga Sekolah Dasar yang menjadi

fokus penelitian, yaitu SDN Soko, SDN Semawung dan SDN Kemanukan untuk

mewakili informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan

penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.

Pendekatan ini digunakan karena data penelitian merupakan ujaran dari siswa dan

guru yang direkam, kemudian dicatat sehingga berbentuk kata-kata. Data diambil

dari proses pembelajaran bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Subjek penelitian adalah

siswa dan guru kelas III dan VI sebagai perwakilan dari kelas rendah dan kelas

tinggi.

Hasil penelitian diperoleh bahwa wujud campur kode berjumlah 91 data

dan wujud alih kode berjumlah 56 data. Campur kode berwujud kata berjumlah 34

data, campur kode berwujud kata ulang 3 data, campur kode berwujud frasa 28

data, dan campur kode berwujud klausa 26 data. Berdasarkan penelitian,

ditemukan enam wujud alih kode, yaitu (1) dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia,

(2) dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, (3) dari bahasa Arab ke bahasa Jawa,

(4) dari bahasa Jawa ke bahasa Arab, (5) dari bahasa Jawa ragam krama ke bahasa

Jawa ragam ngoko, dan (6) dari bahasa Jawa ragam ngoko ke bahasa Jawa ragam

krama. Faktor penyebab campur kode, meliputi: (a) faktor kebiasaan, (b) faktor

spontanitas, (c) faktor kesengajaan, (d) materi pembelajaran, dan (e) penguasaan

bahasa. Faktor penyebab alih kode meliputi: (a) faktor pengkhususan mitra tutur,

(b) pergantian topik, (c) faktor perasaan marah, (d) pengaruh bahasa mitra tutur,

(e) situasi kelas, (f) faktor agama, dan (g) faktor penguasaan bahasa. Fungsi

penggunaan campur kode, meliputi: (a) memudahkan penutur menyampaikan

maksud, (b) memperjelas tuturan, (c) menjelaskan materi pembelajaran, dan (d)

mempertegas tuturan. Fungsi penggunaan alih kode meliputi: (a) menciptakan

komunikasi yang baik, (b) menguatkan perintah, (c) memberikan nasehat, (d)

memberi pertanyaan, (e) mengulang makna tuturan, (f) mengingatkan, (g)

memperjelas tuturan dan (h) menumbuhkan keakraban.

Kata kunci: campur kode, alih kode, pembelajaran bahasa Jawa


commit to user x


Kode dalam Pembelajaran Bahasa Jawa (Studi Kasus di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah). THESIS. First

Advisor: Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., Second Advisor: Dr. Kundharu

Saddhono, M.Hum. Indonesian Language Education, Particular Interest: Javanese

Language Education and Literature. Post-graduate Program of Sebelas Maret

University, Surakarta.

ABSTRACT

This study was aimed at giving explaination about the use of code mixing

and code switching, explaining the causative factors of code mixing and code

switching, and also clarifying the functions of code mixing and code switching in

learning Javanese language in elementary school.

The research had been held at the elementary school all over Bagelen

subdistrict, Purworejo regency, Central Java. The writer took three schools

became the center of research, they were SDN Soko, SDN Semawung, SDN

Kemanukan to represent required information for the writer. This study was

qualitatif research by using descriptive approach. This approach had been chosen

because the data of research were in the form of students and teachers’ speech

which recorded then noted, so the final data were in the form of words. The data

were obtained from the process of teaching – learning Javanese language in

elementary school. The subjects of the study were the teacher and students in the

third and sixth grade as the representative of the lower and high grade.

The result of research showed that the use of code mixing and code

switching was 91 and 56 data. The amount of code mixing in the form of words

was 34 data, code mixing in the form of repeated word was 3 data, code mixing in

the form of phrase was 28 data, code mixing in the form of clause was 26 data.

From the result, it was found six forms of code switching, which were (1) from

Javanese to Indonesian language, (2) from Indonesian to Javanese language, (3)

from arabic to Javanese language, (4) from javanese to arabic language, (5) from

Javanese type krama (high level of javanese language) to type ngoko (low level of

Javanese language), and (6) from javanese language type ngoko to type krama.

The causative factors of code mixing were (a) habits, (b) spontaneity, (c)

intentional purposes, (d) the learning materials, (e) language mastery. Then, the

causative factors of code switching were (a) the existence of a special partner of

speaking, (b) changing topic, (c) feeling of anger, (d) the influence of language

from interlocutor, (e) situation of class, (f) religion factor, (g) language mastery.

The functions of code mixing are (a) to facilitate the speakers convey their

meaning, (b) to clarify their speech, (c) to explain the learning materials, (d)

affirm the speech. The functions of code switching are (a) to create a good

communication, (b) strengthen command, (c) giving advice, (d) giving question,

(e) to repeat the meaning of speech, (f) to remind, (g) to make a clear speech, and

(h) to grow intimacy.

Keywords: code mixing, code switching, teaching-learning of Javanese language


commit to user xi


KOde dalam Pembelajaran Bahasa Jawa (Studi Kasus di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah). TESIS. Pembimbing

I: Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., II: Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Minat Utama Pendidikan Bahasa

dan Sastra Jawa , Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

SARI PATHI

Ancasipun panaliten punika kangge njlentrehake wujudipun campur kode

lan alih kode, bab ingkang anjalari kawontenan campur kode lan alih kode wonten

ing piwucalan basa Jawa, sarta njlentrehake gunanipun campur kode lan alih kode

wonten ing piwucalan basa Jawa.

Panaliten punika kalebet panaliten kualitatif ingkang ngginakaken

pendekatan kualitatif deskriptif. Panaliten punika nggadhahi sumber saking

tuturan siswa saha guru ingkang dipunrekam lajeng dipuncatet awujud tembung.

Adhedhasar asiling analisis ingkang sampun kaleksanan, saged kapendhet

dudutanipun wujud campur kode wonten 91 data lan wujud alih kode wonten 56

data. Campur kode ingkang awujud tembung wonten 34 data, campur kode

awujud dwi lingga 3 data, campur kode awujud frasa 28 data, saha campur kode

awujud klausa 26 data. Saking panaliten punika ngasilaken enem wujudipun alih

kode, inggih punika: (1) saking basa Jawa dhateng basa Indonesia, (2) saking basa

Indonesia dhateng basa Jawa, (3) saking basa Arab dhateng basa Jawa, (4) saking

basa Jawa dhateng basa Arab, (5) saking basa Jawa krama dhateng ngoko, saha

(6) saking basa Jawa ngoko dhateng krama. Babagan ingkang anjalari campur

kode, inggih punika: (a) pakulinan, (b) faktor spontanitas, (c) faktor kesengajaan,

(d) materi pasinaon, saha (e) kaprigelan basa. Babagan ingkang anjalari alih kode,

inggih punika: (a) pengkhususan mitra tutur, (b) gantosipun underaning rembag,

(c) wontenipun raos duka, (d) pengaruh basa mitra tutur, (e) kawontenan kelas, (f)

faktor agama, saha (g) bab kaprigelaning basa. Gunanipun campur kode inggih

punika: (a) nggampilaken ngandharaken ancas, (b) nandhesaken pacelathon, (c)

kangge nggampilaken piwucalan, saha (d) negesaken tuturan. Gunanipun alih

kode inggih punika: (a) nuwuhaken komunikasi ingkang sae (b) nandesaken

dhawuh, (c) paring pitutur, (d) paring pitakon, (e) angambali wosipun pacelathon,

(f) ngengetaken, saha (g) ngraketaken.

Tembung waos: campur kode, alih kode, piwulangan basa Jawa


commit to user xii

DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................

PENGESAHAN .............................................................................................

PERNYATAAN ............................................................................................

MOTTO .........................................................................................................

PERSEMBAHAN .........................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ABSTRAK .....................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................

D. Manfaat Penelitian .............................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI......................

A. Tinjauan Pustaka ……………………………………………………

B. Landasan Teori ..................................................................................

1. Penggunaan Bahasa dalam Pembelajaran ………………………

2. Sosiolinguistik …………………………………………………..

3. Kedwibahasaan ………………………………………………....

4. Campur Kode …………………………………………………...

5. Alih Kode …………………………………………………….....

i

ii

iv

v

vi

vii

ix

xii

1

1

4

5

5

7

7

7

11

13

17

18

20


commit to user xiii

6. Ragam Bahasa Jawa …………………………………………….

C. Kerangka Berpikir ..............................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .....................................................

A. Tempat dan Waktu .............................................................................

B. Jenis Penelitian ...................................................................................

C. Data dan Sumber Data .......................................................................

D. Teknik Cuplikan ................................................................................

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................

F. Validitas Data .....................................................................................

G. Teknik Analisis Data ..........................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................

A. Hasil Penelitian ..................................................................................

1. Campur Kode……………………………………………………

1.1. Wujud Campur Kode ……………………………………….

1.2. Faktor Penyebab Penggunaan Campur Kode ………………

1.3. Fungsi Penggunaan Campur Kode…………………………

2. Alih Kode ………………………………………………………..

1.1. Wujud Alih Kode …………………………………………...

1.2. Faktor Penyebab Penggunaan Alih Kode …………………..

1.3. Fungsi Penggunaan Alih Kode ……………………………..

B. Pembahasan …………………………………………………………

BAB V PENUTUP …………………………………………………………

A. Simpulan ……………………………………………………………

B. Implikasi ……………………………………………………………

21

24

27

27

27

28

29

30

31

32

34

34

34

34

80

89

96

96

133

142

151

156

156

157


commit to user xiv

C. Saran ………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………

LAMPIRAN ………………………………………………………………...

159

160

162

analisis penggunaan campur kode dan alih kode … · (studi kasus di sekolah dasar se-kecamatan...

Documents