analisis pengaruh rebranding terhadap brand … · 2015-09-01 · analisis pengaruh rebranding...

131
ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC Oleh ULFATHUL ARZIA H24103025 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

Upload: hoangdan

Post on 20-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND

EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC

Oleh

ULFATHUL ARZIA

H24103025

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2007

Page 2: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 1985 dari pasangan

Sulaeman dan Lilis Uniati sebagai anak pertama dari dua bersaudara.

Penulis memulai pendidikannya di Taman Kanak-kanak Islam Al-fajar

Bekasi pada tahun 1990, kemudian melanjutkan pendidikannya pada SDN Pulo

Gebang 04 Pagi 1991-1997, SMPN 172 Jakarta Timur 1997-2000, SMUN 31

Jakarta Timur 2000-2003. Tahun 2003, penulis diterima di Institut Pertanian

Bogor, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen melalui jalur

Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

Selama masa perkuliahan, penulis pernah bergabung sebagai staff

informasi dan teknologi pada himpunan profesi mahasiswa manajemen (COM@)

2004-2005, panitia masa perkenalan fakultas tahun 2004, dan panitia dari

beberapa acara yang diselenggarakan oleh fakultas. Penulis termasuk salah satu

dari sepuluh finalis dalam lomba karya tulis mahasiswa bidang ilmu pengetahuan

sosial yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor tahun 2006.

Page 3: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada Allah SWT atas rahmat dan

karunianya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis

Pengaruh Rebranding Terhadap Brand Equity Air Conditioner (AC) Panasonic.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor.

Rebranding merupakan suatu proses pemberian nama baru kepada produk

baru atau produk yang sudah mapan. Penelitian ini berusaha untuk menunjukkan

pengaruh rebranding yang dilakukan oleh PT Panasonic Gobel Indonesia dengan

mengubah nama merek dan logo produk terhadap brand equity produk Panasonic

khususnya AC.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Hardiana Widiastuti, S. Hut, MM selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan saran dan meluangkan waktu untuk membantu penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Ibu Wita Juwita Ermawati, S.TP, MM dan Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM

selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang

bermanfaat bagi penulis.

3. Prof. Dr. Ir. Jono M Munandar, MSc selaku ketua departemen, seluruh dosen

dan staf karyawan dan karyawati departemen Manajemen yang telah

membantu penulis selama masa kuliah.

4. Ibu Evie Revianty dan mba’Nina yang telah memberikan izin dan membantu

penulis selama melakukan penelitian di PT Panasonic Gobel Indonesia.

5. Ayah dan mama tercinta serta adikku uki yang selalu memberikan doa dan

dukungan melalui curahan kasih sayangnya kepada penulis.

6. Alm. H. M. Sanusi, kakekku yang selalu menginspirasi penulis untuk belajar

dan menyelesaikan kuliah.

7. Nenek, mbah, om dan tante serta adik-adik kecilku yang selalu memberikan

semangat dalam setiap canda tawa.

Page 4: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

v

8. Sahabat-sahabat terbaikku selama masa kuliah, Rin-rin, Etty, Amik, Else, Uci,

Pasus, Yayuk, Ipeh, Nela, Adit, Irwan, Aldika, Yan dan Ruslan yang telah

melukiskan kenangan indah selama masa kuliah. I’ll be missing u guys, hope’s

that we’ll be friends forever.

9. Wina, Tina, Tata, Indras, Yunia dan teman-teman manajemen 40 yang tidak

dapat disebutkan namanya satu per satu yang selalu membuat suasana kuliah

menjadi menyenangkan.

10. Renta, Eko dan Nurma, teman satu bimbingan yang sama-sama berjuang

untuk menyelesaikan skripsi.

11. Keluarga kecilku di Rulita (Tias, Astri, Ica, Eka, Devi, Rian, Yanka dan Intan)

yang selalu berbagi dalam suka dan duka sehingga membuatku selalu rindu

untuk kembali ke kos-an.

12. Fauzan, Veny dan Liya yang telah banyak membantu dan memberikan

motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi.

13. Seluruh responden yang telah bersedia membantu penulis dalam pengisian

kuesioner.

14. Pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam penulisan skripsi.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Kritik, saran, dan masukan akan penulis terima dengan kerendahan hati untuk

hasil yang lebih baik lagi.

Bogor, Mei 2007

Penulis

Page 5: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND

EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

ULFATHUL ARZIA

H24103025

Menyetujui, Mei 2007

Hardiana Widyastuti, S. Hut, MM. Dosen Pembimbing

Mengetahui

Prof. Dr. Ir. Jono M Munandar, MSc. Ketua Departemen

Tanggal Ujian : 16 Mei 2007 Tanggal Lulus:

Page 6: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP........................................................................................ iii

KATA PENGANTAR.................................................................................... iv

DAFTAR ISI................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ........................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4 1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5 1.5. Ruang Lingkup.................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Merek................................................................................... 6 2.2. Konsep Rebranding .......................................................................... 9 2.3. Pengertian Brand Equity ................................................................... 11 2.4. Pengertian Brand Awareness ............................................................ 14 2.5. Pengertian Brand Association........................................................... 15 2.6. Pengertian Perceived Quality .......................................................... 18 2.7. Pengertian Brand Loyalty ................................................................. 21 2.8. Pengertian Persepsi ........................................................................... 23 2.9. Pengertian Air Conditioner ............................................................... 25 2.10. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 26

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran.......................................................................... 29 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian........................................................... 30 3.3. Metode Penelitian ............................................................................. 31

3.3.1. Pengumpulan Data ................................................................. 31 3.3.2. Penentuan Sample .................................................................. 31

3.4. Pengolahan dan Analisis Data ........................................................... 32 3.4.1. Uji Validitas ........................................................................... 32 3.4.2. Uji Reliabilitas ....................................................................... 33 3.4.3. Skala Likert, Rata-rata, dan Standar Deviasi ......................... 34 3.4.4. Analisis Grafik Sarang Laba-laba.......................................... 35 3.4.5. Analisis Biplot ....................................................................... 36

Page 7: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

vii

3.4.6. Analisis Deskriptif ................................................................ 37 3.4.7. Test Cochran ......................................................................... 37 3.4.8. Brand Switching Pattern Matrix ............................................ 38 3.4.9. Paired Sample T-Test............................................................. 39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan............................................................ 40 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Panasonic Gobel Indonesia.. 40 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan........................................................ 44 4.1.3. Nilai-nilai Penting dalam PT Panasonic Gobel Indonesia...... 44 4.1.4. Produk-produk PT Panasonic Gobel Indonesia ...................... 46

4.2. Konsep Rebranding ........................................................................... 48 4.2.1. Sejarah Merek ......................................................................... 48 4.2.2. Latar Belakang dan Tujuan Rebranding ................................. 49 4.2.3. Pelaksanaan Rebranding ......................................................... 51

4.3. Hasil Uji Awal ................................................................................... 53 4.3.1. Uji Awal Brand Association ................................................... 53 4.3.2. Uji Awal Perceived Quality.................................................... 54

4.4. Karakteristik Responden.................................................................... 58 4.4.1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin............................... 58 4.4.2. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................... 58 4.4.3. Karakteristik Berdasarkan Usia .............................................. 59 4.4.4. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan...................................... 59 4.4.5. Karakteristik Berdasarkan Penghasilan .................................. 60

4.5. Analisis Brand Awareness ................................................................. 60 4.5.1. Analisis Top of Mind ............................................................... 60 4.5.2. Analisis Brand Recall ............................................................. 61 4.5.3. Analisis Brand Recognition .................................................... 62 4.5.4. Analisis Unaware Brand......................................................... 63 4.5.5. Analisis Pengguna (User) ....................................................... 63

4.6. Analisis Brand Association................................................................ 65 4.6.1. Uji Asosiasi Panasonic............................................................ 65 4.6.2. Uji Asosiasi LG....................................................................... 66 4.6.3. Uji Asosiasi Sharp................................................................... 67 4.6.4. Uji Asosiasi ChangHong......................................................... 68 4.6.5. Kesimpulan Uji Asosiasi......................................................... 68

4.7. Analisis Perceived Quality ................................................................ 69 4.7.1. Analisis Grafik Sarang Laba-laba........................................... 69 4.7.2. Analisis Biplot ........................................................................ 76

4.8. Analisis Brand Loyalty ...................................................................... 78 4.8.1. Analisis Switcher .................................................................... 78 4.8.2. Analisis Habitual Buyer.......................................................... 79 4.8.3. Analisis Satisfied Buyer .......................................................... 80 4.8.4. Analisis Liking the Brand ....................................................... 81 4.8.5. Analisis Commited Buyer ....................................................... 82 4.8.6. Piramida Brand Loyalty .......................................................... 83

Page 8: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

viii

4.9. Analisis Proses Rebranding ............................................................... 84 4.9.1. Uji Asosiasi Merek National................................................... 88 4.9.2. Uji Paired Sample T-Test........................................................ 89

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan ................................................................................. 93 2. Saran ........................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 94

LAMPIRAN

Page 9: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

ix

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Data penjualan produk elektronik rumah tangga pada semester pertama di

pasar domestik ............................................................................................. 1

2. Daftar merek AC yang beredar di pasar....................................................... 2

3. Peringkat pemenang ICSA 2006 .................................................................. 4

4. Ringkasan sejarah PT Panasonic Gobel Indonesia ...................................... 42

5. Nilai uji reliabilitas brand association......................................................... 53

6. Nilai uji validitas perceived quality merek Panasonic................................. 54

7. Nilai uji validitas perceived quality merek LG............................................ 55

8. Nilai uji validitas perceived quality merek Sharp........................................ 55

9. Nilai uji validitas perceived quality merek ChangHong.............................. 56

10.Nilai uji validitas perceived quality merek National .................................. 56

11.Klasifikasi nilai alpha George dan Mallery 2003 ....................................... 57

12.Hasil pengujian reliabilitas perceived quality semua merek....................... 57

13.Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ................................... 58

14.Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan ........................... 58

15.Karakteristik responden berdasarkan usia .................................................. 59

16.Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ......................................... 59

17.Karakteristik responden berdasarkan penghasilan...................................... 60

18.Top of mind of brand awareness................................................................. 61

19.Brand recall of brand awareness................................................................ 62

20.Brand recognition of brand awareness....................................................... 62

21.Unaware brand of brand awareness........................................................... 63

22.Jumlah pengguna (user) .............................................................................. 64

23.Jumlah AC yang dimiliki ............................................................................ 64

24.Uji asosiasi AC Panasonic........................................................................... 66

25.Uji asosiasi AC LG...................................................................................... 67

26.Uji asosiasi AC Sharp.................................................................................. 67

27.Uji asosiasi AC ChangHong........................................................................ 68

Page 10: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

x

28.Brand image yang melekat pada setiap merek AC ..................................... 69

29.Rata-rata nilai atribut perceived quality...................................................... 70

30.Perhitungan Switcher .................................................................................. 79

31.Perhitungan Habitual buyer ........................................................................ 79

32.Perhitungan Satisfied buyer ........................................................................ 80

33.Brand switching matrix............................................................................... 81

34.Possibility rate of transition ....................................................................... 81

35.Perhitungan liking the brand....................................................................... 82

36.Perhitungan commited buyer....................................................................... 82

37.Pengetahuan responden tentang pergantian merek ..................................... 85

38.Alasan tidak mengetahui pergantian merek................................................ 85

39.Pengetahuan responden tentang pergantian logo........................................ 86

40.Alasan tidak mengetahui pergantian logo................................................... 87

41.Uji asosiasi AC National ............................................................................. 88

42.Brand image AC National dan Panasonic................................................... 89

43.Perubahan nilai rata-rata ............................................................................. 89

44.Nilai korelasi antar atribut .......................................................................... 91

Page 11: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Hubungan antar komponen brand equity..................................................... 12

2. Konsep brand equity .................................................................................... 13

3. Piramida brand awareness........................................................................... 14

4. Diagram nilai brand association.................................................................. 18

5. Diagram nilai perceived quality................................................................... 20

6. Piramida brand loyalty................................................................................. 22

7. Proses persepsi ............................................................................................. 24

8. Bagan kerangka pemikiran .......................................................................... 30

9. Grafik nilai ekspor PT Panasonic Gobel Indonesia ..................................... 43

10.Sejarah merek Matsusitha Electric Industrial Co.,Ltd ................................ 49

11.Grafik sumber informasi responden............................................................ 65

12.Grafik perceived quality atribut desain....................................................... 70

13.Grafik perceived quality atribut ketahanan................................................. 71

14.Grafik perceived quality atribut kesejukan ................................................. 72

15.Grafik perceived quality atribut kesehatan ................................................. 72

16.Grafik perceived quality atribut harga ........................................................ 73

17.Grafik perceived quality atribut teknologi.................................................. 74

18.Grafik perceived quality atribut daya listrik ............................................... 75

19.Grafik perceived quality atribut cara pengoperasian .................................. 76

20.Analisis biplot untuk atribut merek-merek AC ........................................... 77

21.Piramida brand loyalty AC Panasonic ........................................................ 83

22.Grafik sumber informasi pergantian merek ................................................ 86

23.Grafik sumber informasi pergantian logo ................................................... 87

Page 12: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Kuesioner ..................................................................................................... 97

2. Uji reliabilitas perceived quality .................................................................. 103

3. Analisis biplot .............................................................................................. 108

4. Paired Sample T Test ................................................................................... 110

5. Tipe-tipe AC Panasonic................................................................................ . 113

Page 13: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

DAFTAR PUSTAKA

Durianto, D, dkk. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Durianto, D, dkk. 2004. Brand Equity Ten, Strategi Memimpin Pasar. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta Ghozali, A. Maret 2007. Penjualan Elektronika Januari 2007. Bagus, Tapi Masih

Belum Meyakinkan. MARKETING 03/VII/Maret/2007 : 14 Hidayat, T. 21 September 2006. ICSA Index 2006 : Pertaruhan Para Pemenang

Kepuasan Pelanggan. SWA 20/XXII : 30-34 Holillah, E. 2006. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Brand Image BNI Pra

dan Pasca Rebranding. Skripsi pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Depok

Husein, U. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja

Grafindo Persada. Jakarta Irianti, F. 2006. Analisis Persepsi dan Preferensi Nasabah Terhadap Layanan

Kartu ATM pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Kasus Cabang Surya Kencana, Bogor). Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kismono, G. 2001. Bisnis Pengantar, Edisi 1. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta Kottler, P. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi ke-11. Indeks. Jakarta Maulana, A.E. 2006. Rebranding vs Brand Repositioning, Swa Sembada. http:

//www.swa.co.id/sekunder/konsultasi/pemasaran/branding/details.php? cid=4 & id=98 [23 September 2006]

Mc Nally, D. 2004. Be Your Own Brand, Resep Jitu Meraih Personal Brand Yang

Unggul. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Pratama, F. 2006. Analisis Brand Equity Pocari Sweat dalam Persaingan Industri

Minuman (Studi Kasus Mahasiswa di Bogor). Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rangkuti, F. 2004. The Power of Brands, Teknik Mengelola Brand Equity dan

Strategi Pengembangan Merek plus Analisis Kasus dengan SPSS. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Page 14: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

Soehadi, A.W. 2005. Effective Branding, Konsep dan Aplikasi Pengembangan Merek yang Sehat dan Kuat. Quantum Bisnis dan Manajemen. Bandung

Soelaeman, H.T. 21 September 2006. Panasonic : Konsisten Berinovasi dan

Meningkatkan Kualitas. SWA 20/XXII : 40-45 Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor Swastha, B. 2002. Azaz-azaz Marketing, Edisi ke-3. Liberty-Yogyakarta.

Yogyakarta Trihendardi, C. 2005. Step by Step SPSS 13, Analisis Data Statistik. Andi

Yogyakarta. Yogyakarta Wardhani, I.D. 2006. Analisis Ekuitas Merek Kartu GSM Pra Bayar pada

Mahasiswa S1 IPB. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor

http : //en.wikipedia.org/wiki/Rebranding [23 September 2006] http ://www.dgip.go.id/article/archive 18 UU No.15 Tahun 2001 [23 September

2006] http ://en.wikipedia.org/wiki/Air_Conditioner [30 November 2006] http ://bps.jakarta.go.id/ [30 November 2006] http://www.okezone.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6244&

itemid=58 [10 Maret 2007] http://www.kapanlagi.com/h/0000160312.html-24k [10 Maret 2007]

Page 15: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara tropis. Pemanasan global yang

terjadi saat ini telah menyebabkan peningkatan suhu udara di Indonesia hingga

300C. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada setiap penduduk

Indonesia dalam melakukan kegiatan rutinitas. Ketidaknyamanan yang

diakibatkan oleh pemanasan global memberikan dampak positif bagi bisnis air

conditioner (AC). AC dapat memberikan kesejukan di dalam ruangan,

meskipun udara di luar ruangan panas.

Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar bisnis AC yang

menguntungkan. Di tahun 2002 penjualan AC secara nasional mencapai 12

juta unit. Jumlah angka penjualan AC pada tahun 2002 tesebut telah menarik

minat para produsen produk elektronik untuk turut serta memproduksi produk

AC. Setiap perusahaan berusaha untuk menghasilkan produk yang memiliki

fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun, pasca

kenaikan bahan bakar minyak pada Oktober 2005 yang berakibat pada

penurunan daya beli masyarakat, terjadi penurunan penjualan produk

elektronik rumah tangga seperti AC, mesin cuci, lemari es dan pesawat televisi

di pasar domestik pada semester pertama di tahun 2006.

Tabel 1. Data penjualan produk elektronik rumah tangga pada semester pertama di pasar domestik

Sumber : SWA No.20/XXII/21

Jenis produk 2005(unit) 2006(unit) Prosentase Penurunan Penjualan

Air Conditioner 79.497 56.856 29%

Mesin Cuci 334.991 316.343 6%

Lemari Es 842.768 702.041 17%

Pesawat Televisi 1.860.000 1.680.000 10%

Page 16: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

2

Penurunan penjualan elektronik yang terjadi pada semester pertama

tahun 2006, tidak terulang di tahun 2007. Penjualan elektronik pada Januari

2007 rata-rata mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penjualan AC di awal

tahun 2007 menunjukkan peningkatan yang cukup baik dibandingkan pada

awal tahun 2006. Pada Januari 2006 penjualan AC di Indonesia sebesar 41.784

unit sementara pada Januari 2007 penjualannya mencapai 66.805 unit. Hal

tersebut menunjukkan terjadinya pertumbuhan penjualan AC sebesar 59,90%.

(Marketing No.03/VII/MARET/2007)

Keanekaragaman merek produk AC yang tersedia di pasar menyebabkan

besarnya pengaruh yang diberikan merek terhadap keyakinan yang tumbuh di

benak konsumen. Merek adalah modal utama dalam berbisnis. Merek

merupakan sebuah persepsi yang dihasilkan dari pengalaman dan informasi

mengenai suatu perusahaan atau lini produk. Sementara itu, persepsi

merupakan sebuah hasil kumpulan dari segala sesuatu yang konsumen lihat,

dengar, baca, atau alami atas suatu merek, yang menentukan penangkapan

konsumen atas suatu citra merek (brand image) (Duncan, 2005).

Tabel 2. Daftar merek AC yang beredar di pasar Merek Perusahaan

Panasonic PT Panasonic Gobel Indonesia

LG PT LG Electronics Indonesia

Sharp PT Sharp Electronics Indonesia

Sanyo PT Sanyo Sales Indonesia

Toshiba PT Toshiba Indonesia

Samsung PT Samsung Electronics Indonesia

Sumber : www.okezone.com, 2007

National adalah salah satu merek produk elektronik yang memiliki

image baik dalam benak konsumen. Merek National telah dikenal oleh

masyarakat sejak tahun 1970. Sebagai perusahaan elektronik dalam negeri, PT

National Gobel telah meraih kepercayaan dari masyarakat. Di tahun 2003

merek National telah menguasai 23% pasar dari keseluruhan pasar elektronik

(www.kapanlagi.com)

Page 17: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

3

Rebranding perusahaan (corporate rebranding) bertujuan untuk

membentuk citra (image) dan atau merefleksikan perubahan identitas.

Rebranding mengindikasikan adanya tujuan penghapusan pernyataan atas

sesuatu yang sebelumnya, misalnya penghapusan citra atau reputasi yang

terbentuk sebelumnya. Dalam rangka efisiensi program pemasaran, seluruh

home appliances merek National diubah menjadi Panasonic pada 18

Desember 2003.

Kegiatan rebranding yang dilakukan oleh PT National Gobel di tahun

2004 dapat mengancam brand positioning produknya karena dapat

mempengaruhi persepsi kualitas produk yang telah terbentuk dalam benak

konsumen. Di tahun 2002 produk AC National meraih peringkat pertama ICSA

(Indonesian Customer Satisfaction Award) 2002, namun dengan adanya

kegiatan rebranding terhadap seluruh home appliances produk National maka

peringkat pertama dalam kategori AC belum tentu didapatkan kembali di masa

mendatang.

Menyadari ancaman terhadap posisi produk di pasar, maka PT Panasonic

Gobel Indonesia memilih Dian Sastrowardoyo sebagai spokesperson dalam

mensosialisasikan perubahan merek National menjadi Panasonic dengan

menghabiskan dana 1 miliar. Hasil riset yang dilakukan oleh MIX

menunjukkan, bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Dian Sastro dapat

meningkatkan ingatan konsumen akan merek Panasonic. Hal ini terlihat pada

kenaikan yang tinggi dalam top of mind (TOM) merek Panasonic, yaitu dari

3% menjadi 10% dan dalam brand awareness dari 60% menjadi 100% selama

periode Desember 2003-Maret 2004. Peningkatan ingatan konsumen akan

merek Panasonic tidak menjamin persepsi konsumen terhadap produk

Panasonic sama dengan persepsi konsumen terhadap produk National.

Kesuksesan yang telah diraih oleh PT Panasonic Gobel Indonesia diawal

pergantian merek tidak menyurutkan langkahnya untuk selalu melakukan

inovasi terhadap produknya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Produk-produk Panasonic diperuntukkan bagi kelas menengah

ke atas dengan harga 9%-13% lebih tinggi dibandingkan harga yang

ditetapkan oleh pesaingnya. Harga yang ditetapkan oleh PT Panasonic Gobel

Page 18: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

4

Indonesia sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, hal ini dapat

dibuktikan dari beberapa produk elektronik rumah tangga dengan merek

Panasonic yang menjadi pemenang dalam Indonesian Customer Satisfaction

Award 2006.

Tabel 3. Peringkat pemenang ICSA 2006 No Lemari es Mesin cuci AC Pesawat TV Audio

1 Panasonic Panasonic Panasonic Sony Polytron

2 Sanyo Sanyo Sanyo Panasonic Sony

3 Sharp Electrolux Toshiba Sharp JVC

4 Toshiba Sapporo Samsung Sanyo Aiwa

5 Samsung Samsung LG Toshiba Panasonic

Sumber : SWA No.20/XXII/21

1.2. Perumusan Masalah

Penggantian merek dari National menjadi Panasonic pada semua produk

elektronik yang dihasilkan oleh PT Panasonic Gobel Indonesia dapat

mengubah citra produk yang sudah ada di dalam benak konsumen. Citra

produk yang terbentuk pasca rebranding dapat positif dan negatif. Penelitian

ini dapat memberikan informasi kepada PT Panasonic Gobel Indonesia

mengenai kekurangan dan kelebihan produk khususnya AC pasca rebranding.

Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi konsumen mengenai program rebranding yang

dilakukan oleh PT PANASONIC GOBEL INDONESIA?

2. Bagaimana brand equity AC Panasonic pasca rebranding?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Memberikan gambaran umum mengenai persepsi konsumen terkait dengan

program rebranding yang dilakukan oleh PT PANASONIC GOBEL

INDONESIA.

2. Mengetahui brand equity AC Panasonic dibandingkan dengan merek-

merek lain pasca rebranding.

Page 19: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

5

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai sebuah masukan bagi PT PANASONIC GOBEL INDONESIA

dalam menentukan strategi pemasaran AC.

2. Sebagai sumber referensi dan pengembangan yang lebih lanjut bagi

penelitian mengenai merek.

3. Sebagai wacana yang dapat menambah pengetahuan penulis mengenai

pengaruh rebranding terhadap brand equity suatu produk.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Pengambilan sample dalam penelitian ini dibatasi pada konsumen AC

yang berdomisili di Jakarta Pusat. Hal ini karena, berdasarkan data BPS tahun

2005 diketahui bahwa nilai PDRB (produk domestik regional bruto) yang

menunjukkan tingkat kemakmuran suatu daerah penduduk wilayah Jakarta

Pusat lebih besar dibandingkan wilayah lainnya.

Page 20: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Merek

The American Marketing Association dalam Kotler (2002) menyatakan

bahwa brand adalah suatu nama, istilah, simbol, atau disain (rancangan), atau

kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari

seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari

barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

Dalam dunia usaha, merek merupakan persepsi atau emosi yang

dipertahankan dan dipelihara oleh para pembeli atau calon pembeli yang

melukiskan pengalaman yang berhubungan dengan persoalan menjalankan

bisnis-bisnis bersama sebuah organisasi atau memakai produk atau jasa-

jasanya dalam Mc Nally (2002).

Aaker dalam Durianto (2004) mendefinisikan merek sebagai sebuah

nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (sebuah logo, cap, kemasan)

dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau

sebuah kelompok penjual tertentu, dengan demikian membedakannya dari

barang-barang dan jasa yang dihasilkan para kompetitor.

Berdasarkan Undang-undang No.15 pasal 1 ayat 1 Tahun 2001, merek

adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,

susunan warna, atau kombinasi unsur-unsur tersebut yang memiliki daya

pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Giribaldi dalam Soehadi (2005), mendefinisikan merek sebagai

kombinasi dari atribut-atribut, yang dikomunikasikan melalui nama atau

simbol, yang dapat mempengaruhi proses pemilihan suatu produk atau

layanan dibenak konsumen.

Stanton dalam Rangkuti (2004), mengemukakan merek sebagai nama,

istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini

yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan

oleh penjual.

Page 21: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

7

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

merek mempunyai dua unsur, yaitu brand name yang terdiri dari huruf-huruf

atau kata-kata yang dapat terbaca, serta brand mark yang berbentuk simbol,

desain atau warna tertentu yang spesifik. Kedua unsur dari sebuah merek,

selain berguna untuk membedakan satu produk dari produk pesaingnya juga

berguna untuk mempermudah konsumen untuk mengenali dan

mengidentifikasi barang atau jasa yang hendak dibeli. Dengan demikian,

merek tersebut meliputi:

1. Nama merek harus menunjukkan manfaat dan mutu produk tersebut.

2. Nama merek harus mudah diucapkan, dikenal, dan diingat.

3. Nama merek harus mudah terbedakan, artinya harus spesifik dan khas.

4. Nama merek harus mudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa asing.

5. Nama merek harus bisa memperoleh hak untuk didaftarkan dan mendapat

perlindungan hukum.

Pemberian nama atau merek pada suatu produk hendaknya tidak hanya

merupakan suatu simbol, karena merek memiliki enam tingkat pengertian,

yaitu:

1. Atribut : Merek mengingatkan atribut-atribut tertentu.

2. Manfaat : Atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional

dan emosional.

3. Nilai : Merek mengatakan sesuatu tentang nilai produsennya.

4. Budaya : Merek melambangkan budaya tertentu.

5. Kepribadian : Merek mencerminkan kepribadian tertentu.

6. Pemakai : Merek menyiratkan jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produk tersebut.

The American Marketing Association dalam Kotler (2002) membedakan

merek menjadi empat pengertian :

1. Brand name (nama merek) merupakan bagian dari merek yang terdiri atas

kata-kata, huruf, dan atau angka yang dapat diucapkan, seperti ; Sony,

Panasonic dan Pepsodent.

2. Brand mark (tanda merek) merupakan bagian dari merek yang dinyatakan

dalam bentuk simbol, disain, warna, atau huruf tertentu untuk memberi

Page 22: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

8

identitas pada suatu produk atau untuk membedakan suatu produk dengan

produk lain. Lambang sayap pada Honda, dan desain mata pada produk

Dagadu adalah contoh-contoh brand mark.

3. Trade mark (tanda merek dagang) adalah merek yang dilindungi oleh

undang-undang karena sudah didaftarkan pada pemerintah dan perusahaan

mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya. Jadi trade mark terdiri

atas kata-kata, huruf atau angka-angka yang dapat diucapkan, termasuk

juga brand mark.

4. Copyright (hak cipta) merupakan hak istemewa yang dilindungi oleh

undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya

tulis, karya musik atau karya seni.

Penggunaan merek memberikan manfaat bagi pembeli, seperti :

1. Mempermudah pembeli dalam mengenal barang yang diinginkan.

2. Pembeli dapat mengandalkan keseragaman kualitas barang-barang yang

bermerek.

3. Melindungi konsumen, karena melalui merek barang dapat diketahui

perusahaan yang membuatnya.

4. Barang-barang yang bermerek cenderung untuk ditingkatkan kualitasnya,

karena perusahaan yang memiliki merek tersebut akan berusaha

mempertahankan dan meningkatkan nama baik mereknya.

Beberapa manfaat yang diperoleh distributor atas penggunaan merek

antara lain :

1. Memudahkan penanganan produk.

2. Mengidentifikasi pendistribusian produk.

3. Meminta produksi agar berada pada standar mutu tertentu.

4. Meningkatkan pilihan para pembeli.

Penggunaan merek juga memberikan beberapa manfaat bagi penjual,

diantaranya :

1. Nama merek lebih memudahkan penjual memproses pesanan dan

menelusuri masalah.

2. Nama merek dan tanda merek penjual memberikan perlindungan hukum

atas ciri-ciri produk yang unik.

Page 23: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

9

3. Penggunaan merek memberikan kesempatan kepada penjual untuk

menarik pelanggan-pelanggan yang setia dan memberikan keuntungan.

4. Penggunaan merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

5. Merek yang kuat membantu membangun citra perusahaan, yang dapat

mempermudah perusahaan dalam meluncurkan merek-merek baru dan

diterima oleh distributor dan konsumen.

2.2. Konsep Rebranding

Rebranding perusahaan (corporate rebranding) bertujuan untuk

membentuk citra (image) dan atau merefleksikan perubahan identitas. Kata

rebranding itu sendiri dapat diartikan secara etimologis, yang merupakan

kombinasi kata yaitu re dan brand. Re berarti kembali sedangkan brand

berarti merek, jadi jika diartikan berdasarkan asal katanya rebranding memilki

arti pemberian nama merek kembali. Rebranding mengindikasikan adanya

tujuan penghapusan pernyataan atas sesuatu yang sebelumnya, misalnya

penghapusan citra atau reputasi yang terbentuk sebelumnya. Dorongan atas

rebranding adalah untuk mengirimkan sinyal kepada pasar,

mengkomunikasikan kepada pemegang modal (stakeholder) bahwa sesuatu

mengenai organisasi telah berubah Stuart dan Muzellec dalam Holillah 2006.

Rebranding dapat juga diartikan sebagai suatu proses pemberian nama

brand baru atau identitas baru pada produk atau jasa yang sudah mapan tanpa

perubahan berarti dari manfaat yang ditawarkan oleh produk. Proses

rebranding dapat dilakukan pada suatu produk baru atau pada produk yang

sudah mapan. Proses rebranding menunjukkan perubahan yang nyata pada

bentuk logo, nama merek, dan slogan. Dari tiga tipe perubahan tersebut

memungkinkan permutasi, sebagai berikut :

1. Perubahan nama dan logo.

2. Perubahan nama, logo dan slogan.

3. Perubahan logo saja.

4. Perubahan slogan dan logo.

5. Perubahan slogan saja.

Page 24: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

10

Rebranding dapat terjadi pada tiga level yang berbeda dalam sebuah

perusahaan, yakni :

1. Rebranding perusahaan (corporate rebranding) yang terkait dengan

pendefinisian ulang atas keseluruhan entitas perusahaan dan seringkali

menandakan perubahan strategik atau repositioning, yang bertujuan untuk

membentuk citra dan atau merefleksikan perubahan identitas perusahaan.

2. Rebranding unit bisnis perusahaan (rebranding of business units) yang

meliputi pemberian identitas pada anak atau divisi perusahaan yang

terpisah dari perusahaan.

3. Rebranding produk individual (rebranding of individual products) yang

meliputi perubahan identitas bagi suatu produk yang diproduksi

perusahaan.

Rebranding banyak dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya brand

repositioning produk atau perusahaan mereka. Faktor umum yang mendasari

proses rebranding adalah tekanan eksternal seperti regulasi, konsekuensi

penjualan/pembelian merek, merger antar perusahaan, proses harmonisasi

merek di tingkat global, dll. Proses rebranding dapat dilakukan secara sengaja

sebagai dampak dari adanya perubahan strategi atau tanpa disengaja oleh

perusahaan. Proses rebranding dapat pula dilakukan sebagai tindakan

emergency terhadap masalah yang dihadapi perusahaan atau sebagai reaksi

dinamis atas restukturisasi perusahaan. Beberapa hal yang dapat menjadi

motivasi dilakukannya rebranding, antara lain adalah :

1. Terjadi merger, akuisisi, divestasi yang memungkinkan merek, logo atau

slogan tidak lagi sesuai.

2. Pergeseran pasar yang dikarenakan tindakan pesaing, munculnya pesaing

baru, maupun perubahan kondisi ekonomi dan hukum.

3. Citra yang sudah kadaluarsa atau tidak sesuai lagi dengan perkembangan

pasar.

4. Munculnya fokus dan visi baru bagi perusahaan.

5. Menjauhi perusahaan dari lingkup sosial dan moral dan untuk

menampilkan citra yang lebih bertanggung jawab sosial.

Page 25: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

11

Proses rebranding terdiri atas dua tipe, tipe pertama adalah apabila

dalam proses rebranding terjadi penggantian merek yang sudah mapan dengan

merek yang baru seperti Cellular One menjadi Cingular Wireless dan National

menjadi Panasonic, sedangkan tipe kedua adalah apabila dalam proses

rebranding terjadi suatu modifikasi dari merek yang sudah mapan seperti

Coco Krispies menjadi Coco Pops dan produk minuman Nestle Quik menjadi

Nesquik. Bentuk lain dari proses rebranding adalah segmentasi pasar dan

diferensiasi produk. Segmentasi pasar dan diferensiasi produk termasuk dalam

proses rebranding karena kedua kegiatan tersebut menunjukkan tindakan yang

berbeda pada setiap wilayah. Segmentasi pasar dan diferensiasi produk

berbeda dari proses rebranding yang lain karena kedua kegiatan tersebut tidak

melakukan perubahan terhadap brand image asli merek produk

(www.Wikipedia.org).

2.3. Pengertian Brand Equity

Aaker dalam Kismono (2001) mendefinisikan brand equity sebagai

seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama,

simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh

suatu produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pada pelanggan. Brand

equity dapat pula diartikan sebagai kemampuan merek untuk membuat

konsumen puas dan setia karena merek tersebut memiliki kualitas yang tinggi

dan dapat dibedakan dari merek lain. Aker juga menyatakan bahwa, brand

equity terkait dengan tingkat pengakuan nama merek, persepsi mutu merek,

asosiasi mental dan emosional yang kuat, dan aset lain seperti paten, merek

dagang, dan hubungan saluran distribusi.

Tiga komponen utama yang mendasari ekuitas suatu merek, yakni nilai

(value), kesan (image) serta kesetiaan (loyalty). Value merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi kesediaan pelanggan untuk membayar atau

berkorban lebih baik bagi merek. Image merupakan persepsi pelanggan

terhadap merek yakni dimana nilai dan identitas merek yang kuat akan

meningkatkan brand image, kemudian brand image yang positif akan

meningkatkan loyalitas terhadap merek. Selanjutnya, loyalitas yang kuat akan

menambah value dari merek. Dan dengan demikian seterusnya ketiga

Page 26: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

12

komponen yang mendasari brand equity tersebut akan saling mempengaruhi

satu sama lain secara berkesinambungan, yang dapat digambarkan sebagai

berikut (Soehadi, 2005) :

Gambar 1. Hubungan Antar Komponen Brand Equity

Aaker dalam Durianto (2004), mengelompokkan brand equity ke dalam

lima kategori, yaitu :

1. Brand awareness (kesadaran merek) yang menunjukkan kesanggupan

seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa

suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

2. Brand association (asosiasi merek) yang mencerminkan pencitraan suatu

merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan,

gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebritis,

dan lain-lain.

3. Perceived quality (persepsi kualitas) yang mencerminkan persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas/keunggulan suatu produk atau

jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan.

4. Brand loyalty (loyalitas merek) yang mencerminkan tingkat keterikatan

konsumen dengan suatu merek produk.

5. Other proprietary brand assets (aset-aset merek lainnya) yang sangat

bernilai jika asset-aset tersebut menghalangi dan mencegah para

kompetitor menggerogoti loyalitas konsumen. Aset-aset merek lainnya

seperti paten, cap dagang, dan saluran hubungan.

Image

Value Loyalty

Brand equity

Page 27: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

13

Gambar 2. Konsep Brand Equity

Durianto, dkk (2004) mengemukakan bahwa brand equity memiliki

peran yang berarti bagi konsumen dan produsen. Bagi konsumen, brand equity

dapat mempengaruhi rasa percaya diri konsumen dalam pengambilan

keputusan pembelian atas dasar pengalaman masa lalu dalam penggunaan atau

kedekatan asosiasi dengan berbagai karakteristik merek. Bagi produsen, brand

equity yang kuat dapat memberikan sejumlah keunggulan bersaing,

diantaranya :

1. Perusahaan akan memiliki pengaruh perdagangan yang lebih besar dalam

melakukan tawar-menawar dengan distributor dan pengecer karena

pelanggan mengharapkannya menjual merek tersebut.

2. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaing-

pesaingnya karena merek tersebut memiliki persepsi mutu yang lebih

tinggi.

Brand equity (Nama, Simbol)

Other proprietary brand assets Brand loyalty

Brand association

Memberikan nilai kepada pelanggan dengan memperkuat • Interpretasi/proses

informasi • Rasa percaya diri

dalam pembelian • Pencapaian

kepuasan dari pelanggan

Memberikan nilai kepada perusahaan dengan memperkuat • Efisiensi dan efektivitas

program pemasaran • Brand loyalty • Harga/laba • Perluasan merek • Peningkatan

perdagangan • Keuntungan kompetitif

Perceived quality

Brand awareness

Page 28: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

14

3. Perusahaan dapat lebih mudah melakukan perluasan produk karena nama

merek tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi.

4. Merek tersebut menawarkan kepada perusahaan suatu pertahanan terhadap

persaingan harga.

2.4. Brand Awareness

Brand awareness membutuhkan jangkauan kontinum dari perasaan yang

tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga

konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya merek dalam

suatu kelompok produk. Kontinum ini dapat dilihat dalam tingkatan brand

awareness yang digambarkan dalam piramida berikut ini :

Top of Mind

Brand Recall

Brand Recognition

Brand Unaware

Gambar 3. Piramida Brand Awareness

Dalam gambar 2 terlihat bahwa tingkatan brand awareness yang paling

rendah adalah brand unaware (tidak menyadari merek) dimana konsumen

tidak menyadari akan adanya suatu merek. Tingkatan berikutnya adalah brand

recognition (pengenalan merek) atau disebut juga sebagai tingkatan

pengingatan kembali dengan bantuan (aided recall). Brand recognition

merupakan tingkat minimal dari kesadaran merek yang penting pada saat

seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.

Tingkatan selanjutnya adalah brand recall (pengingatan kembali merek) atau

tingkatan pengingatan kembali merek tanpa bantuan (unaided recall) karena

Page 29: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

15

konsumen tidak perlu dibantu untuk mengingat merek. Tingkatan berikutnya

adalah merek yang disebut pertama kali pada saat pengenalan merek tanpa

bantuan yaitu top of mind (kesadaran puncak pikiran). Top of mind adalah

brand awareness tertinggi yang merupakan pimpinan dari berbagai merek

yang ada dalam pikiran konsumen (Durianto,dkk, 2004).

Brand awareness dapat menciptakan nilai-nilai melalui 4 cara, yaitu :

1. Anchor to which other association can be attached yaitu penciptaan nilai

suatu merek dapat digambarkan seperti suatu jangkar dengan beberapa

rantai.

2. Familiarity – Liking yaitu penciptaan nilai melalui pengenalan merek yang

akan menimbulkan rasa terbiasa terutama untuk produk-produk yang

bersifat low involvement (keterlibatan rendah) seperti pasta gigi, tissue, dll.

3. Substance/Commitment yaitu penciptaan nilai melalui kesadaran

konsumen akan nama yang dapat menandakan keberadaan, komitmen dan

inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

4. Brand to consider yaitu penciptaan nilai dengan menyeleksi suatu

kelompok merek yang dikenal untuk dipertimbangkan merek mana yang

akan diputuskan dibeli.

2.5. Pengertian Brand Association

Kesan-kesan yang terkait akan semakin meningkat dengan semakin

banyaknya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merek.

Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu

rangkaian yang disebut brand image. Semakin banyak asosiasi yang saling

berhubungan, semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut

(Durianto, dkk, 2004).

Brand association memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

1. Help process/retrive information (Membantu proses penyusunan

informasi).

2. Differentiate (Membedakan suatu merek dengan merek lainnya).

3. Reason to buy (Brand association dapat menjadi suatu landasan dalam

pengambilan keputusan pembelian atau penggunaan merek tertentu).

Page 30: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

16

4. Create positive attitude/feelings (Brand association dapat memberikan

suatu pengalaman yang unik sehingga menciptakan perasaan positif

kepada konsumen atas merek tertentu).

5. Basis for extentions (Brand association dapat menjadi suatu landasan bagi

suatu perluasan produk).

Asosiasi-asosiasi yang terkait dengan suatu merek berhubungan dengan

hal berikut :

1. Product attributes (Atribut produk).

Mengasosiasikan atribut suatu produk merupakan strategi positioning yang

paling sering digunakan. Asosiasi ini efektif untuk dikembangkan karena

jika atribut tersebut bermakna, asosiasi dapat langsung menjadi dasar

pengambilan keputusan pembelian.

2. Intangibles attributes (Atribut tak berwujud).

Suatu faktor tak berwujud merupakan atribut umum, seperti persepsi

kualitas, kemajuan teknologi atau kesan nilai yang mengikhtisarkan

serangkaian atribut yang objektif.

3. Customer’s benefits (Manfaat bagi pelanggan).

Manfaat bagi pelanggan terbagi menjadi dua, yaitu rational benefit

(manfaat rasional) dan psychological benefit (manfaat psikologis).

Manfaat rasional berkaitan erat dengan atribut dari produk yang dapat

menjadi bagian dari pengambilan keputusan yang rasional. Manfaat

psikologis merupakan konsekuensi ekstrem dalam proses pembentukan

sikap, berkaitan dengan perasaan yang ditimbulkan ketika membeli atau

menggunakan merek tertentu.

4. Relative price (Harga relatif).

Evaluasi terhadap suatu merek di sebagian kelas produk ini akan diawali

dengan penentuan posisi merek tersebut dalam satu atau dua dari tingkat

harga.

5. Application (Penggunaan).

Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan merek tertentu dengan

suatu penggunaan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

17

6. User/customer (Pengguna/pelanggan).

Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan sebuah merek dengan

sebuah tipe pelanggan dari produk tertentu.

7. Celebrity/person (Orang terkenal).

Mengaitkan orang terkenal atau artis dengan sebuah merek dapat

mentransfer asosiasi kuat yang dimiliki oleh orang terkenal ke merek

tertentu.

8. Life style/personality (Gaya hidup/kepribadian).

Asosiasi sebuah merek dengan suatu gaya hidup dapat diilhami oleh

asosiasi para pelanggan merek tertentu dengan aneka kepribadian dan

karakteristik gaya hidup yang hampir sama.

9. Product class (Kelas produk).

Mengasosiasikan sebuah merek menurut kelas produknya.

10. Competitors (Para pesaing).

Mengetahui pesaing dan berusaha untuk menyamai atau bahkan

mengungguli pesaing.

11. Country/geographic area (Negara/wilayah geografis).

Sebuah negara dapat menjadi simbol yang kuat asalkan memiliki

hubungan yang erat dengan produk, bahan, dan kemampuan. Asosiasi

tertentu dapat dieksploitasi dengan mengaitkan merek pada sebuah negara.

Brand association dapat menciptakan suatu nilai bagi perusahaan dan

pelanggan, karena ia dapat membantu penyusunan informasi untuk

membedakan merek yang satu dari merek yang lain. Penciptaan nilai tersebut

dapat terlihat dari diagram berikut ini :

Page 32: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

18

Gambar 4. Diagram Nilai Brand Association

Berdasarkan diagram tersebut dapat dijelaskan bahwa brand association

menciptakan beberapa nilai yaitu; pertama, asosiasi-asosiasi yang terdapat

pada suatu merek dapat membantu mengikhtisarkan sekumpulan fakta dan

spesifikasi yang dapat dengan mudah dikenal oleh pelanggan sehingga

membantu proses penyusunan informasi. Kedua, asosiasi-asosiasi merek dapat

memainkan peran yang sangat penting dalam membedakan satu merek dari

merek yang lain. Ketiga, asosiasi merek sangat membantu para konsumen

untuk mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut atau tidak.

Keempat, asosiasi merek dapat merangsang perasaan positif yang pada

gilirannya akan berdampak positif terhadap produk yang bersangkutan.

Kelima, asosiasi merek dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan

merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian antara suatu merek dengan

sebuah produk baru (Rangkuti, 2004).

2.6. Perceived Quality

Aaker dalam Durianto, dkk mengemukakan bahwa perceived quality

perlu dinilai berdasarkan sekumpulan kriteria yang berbeda karena terdapat

perbedaan keterlibatan dan kepentingan pada setiap pelanggan.

Membantu proses informasi

Diferensiasi/posisi

Alasan untuk membeli

Menciptakan sikap positif

Basis perluasan

Brand association

Page 33: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

19

Menurut Garvin dalam Durianto, dkk (2004), perceived quality terdiri

atas tujuh dimensi, yaitu :

1. Kinerja.

Melibatkan berbagai karakteristik operasional utama, misalnya

karakteristik operasional mobil adalah kecepatan, akselerasi, sistem

kemudi, serta kenyamanan. Karena faktor kepentingan pelanggan berbeda

satu sama lain, sering kali pelanggan mempunyai sikap yang berbeda

dalam menilai atribut-atribut kinerja.

2. Pelayanan.

Mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada suatu produk.

3. Ketahanan.

Mencerminkan umur ekonomis suatu produk.

4. Keandalan.

Konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari suatu

pembelian ke pembelian berikutnya.

5. Karakteristik produk.

Bagian-bagian tambahan dari produk (feature), seperti remote control

sebuah video, tape deck, sistem WAP untuk telepon genggam.

Penambahan ini biasanya digunakan sebagai pembeda yang penting ketika

dua merek produk terlihat hampir sama. Bagian-bagian tambahan ini

memberi penekanan bahwa perusahaan memahami kebutuhan

pelanggannya yang dinamis sesuai perkembangan.

6. Kesesuaian dengan spesifikasi.

Merupakan pandangan mengenai kualitas proses manufaktur yang sesuai

dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan teruji (tidak ada cacat).

7. Hasil.

Mengarah kepada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi

sebelumnya. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan “hasil akhir”

produk yang baik maka kemungkinan produk tersebut tidak akan

mempunyai atribut kualitas lain yang penting.

Page 34: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

20

Perceived quality mempunyai peran penting dalam membangun suatu

merek. Perceived quality suatu merek dapat menjadi alasan yang kuat dalam

pengambilan keputusan pembelian suatu merek. Secara umum perceived

quality dapat menghasilkan nilai-nilai berikut (Rangkuti, 2004) :

Gambar 5. Diagram Nilai-nilai Perceived Quality

Berdasarkan diagram tersebut, dapat dijelaskan bahwa perceived quality

dapat menciptakan nilai-nilai yang terdiri dari; pertama, kesan kualitas

memberikan alasan yang penting untuk membeli karena mempengaruhi

merek-merek mana yang harus dipertimbangkan, dan selanjutnya

mempengaruhi merek apa yang akan dipilih. Kedua, suatu karakteristik

penting dari merek adalah posisinya dalam dimensi kesan kualitas. Ketiga,

kesan kualitas akan memberikan pilihan dalam menetapkan harga optimum.

Keempat, kesan kualitas memiliki arti penting bagi distributor, pengecer, serta

berbagai saluran distribusi lainnya, karena membantu perluasan distribusi.

Kelima, kesan kualitas dapat dieksploitasi dengan cara mengenalkan berbagai

perluasan merek, yaitu dengan menggunakan merek tertentu untuk masuk

kedalam kategori produk baru.

Perceived quality

Alasan untuk membeli

Diferensiasi atau posisi

Harga premium

Perluasan saluran distribusi

Perluasan merek

Page 35: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

21

2.7. Brand Loyalty

Brand loyalty merupakan suatu indikator yang dapat menggambarkan

peluang pelanggan untuk beralih ke merek lain, terutama jika pada merek

tersebut terdapat suatu perubahan, baik mengenai harga ataupun atribut lain

(Kismono, 2001). Pelanggan yang memiliki tingkat brand loyalty tinggi akan

melakukan pembelian ulang terhadap suatu merek produk. Pembelian ulang

ini memperlihatkan tingkat kepuasaan yang dirasakan oleh konsumen atas

suatu merek produk. Dengan adanya pembelian ulang, produsen menperoleh

keuntungan berupa peningkatan penjualan produknya.

Brand loyalty dapat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan,

diantaranya :

1. Reduced marketing cost (mengurangi biaya pemasaran)

Brand loyalty yang tinggi pada pelanggan akan mengurangi biaya

pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan, karena biaya dalam

mempertahankan pelanggan lebih rendah jika dibandingkan dengan

menarik pelanggan baru.

2. Trade leverage (meningkatkan perdagangan)

Loyalitas pelanggan yang kuat terhadap suatu merek akan meningkatkan

perdagangan, karena terdapat kecenderungan kesulitan untuk beralih ke

merek lain pada diri pelanggan.

3. Attracting new customer (menarik minat pelanggan baru)

Dengan banyaknya pelanggan yang loyal terhadap suatu merek akan

menyebabkan perasaan yakin bagi calon pelanggan baru untuk

menggunakan merek tersebut, sehingga muncul pelanggan baru yang

merupakan orang-orang terdekat dari pelanggan yang loyal.

4. Provide time to respond to competitive threats (memberi waktu untuk

merespon ancaman persaingan)

Dengan adanya pelanggan yang loyal, maka jika salah satu pesaing

mengembangkan produk baru yang unggul, pelanggan yang loyal akan

memberikan waktu kepada perusahaan untuk memperbaharui produknya

dengan cara menyesuaikannya.

Page 36: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

22

Committed buyer

Liking the brand

Satisfied buyer

Habitual buyer

Switcher

Gambar 6. Piramida Brand loyalty

Piramida brand loyalty menggambarkan tingkatan brand loyalty

pelanggan yang terdiri dari (Durianto, dkk, 2004) :

1. Switcher (berpindah-pindah)

Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan pelanggan yang

berada pada tingkat paling dasar, karena mereka memiliki kecenderungan

yang tinggi untuk beralih ke merek lain yang mereka anggap memadai.

Pelanggan yang berada pada tingkat ini cenderung untuk membeli suatu

produk karena harganya yang murah.

2. Habitual buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan)

Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikategorikan sebagai

pelanggan yang puas dengan merek produk yang dikonsumsinya.

Pelanggan pada tingkat ini tidak akan beralih ke merek lain jika peralihan

tersebut memerlukan berbagai pengorbanan. Dengan kata lain, pelanggan

yang berada pada tingkat ini melakukan pembelian didasarkan atas

kebiasaan mereka selama ini.

3. Satisfied buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)

Pelanggan yang berada pada tingkatan loyalitas ini merupakan pelanggan

yang puas terhadap suatu merek, namun masih memiliki kemungkinan

untuk beralih ke merek lain dengan pengorbanan tertentu.

Page 37: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

23

4. Likes the brand (menyukai merek)

Pelanggan yang berada pada tingkatan loyalitas ini merupakan pelanggan

yang sungguh-sungguh menyukai merek tertentu karena rangkaian

pengalaman yang dialami dalam penggunaan sebelumnya ataupun asosiasi

yang terkait pada merek tersebut.

5. Comitted buyer (pembeli yang komit)

Pada tingkatan ini, pelanggan merupakan pelanggan yang setia yang

memiliki kebanggaan sebagai pengguna suatu merek sehingga mereka

mengaktualisasikan loyalitasnya dengan merekomendasikan merek

tersebut ke pihak lain.

2.8. Pengertian Persepsi

Persepsi memiliki peran penting dalam pemasaran karena manusia

bertindak dan beraksi berdasarkan persepsi mereka atas apa yang ada dan yang

terjadi, bukan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya. Atau dengan kata lain,

persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia di sekitar kita. Dalam

pemasaran, seseorang menafsirkan suatu produk atau merek melalui persepsi

yang terbentuk atas asosiasi yang timbul dari melihat dan mendengarnya.

Persepsi yang telah terbentuk di benak konsumen akan mempengaruhi

pengambilan keputusan pembelian atas suatu produk atau jasa dan akan

menentukan tingkat kesetiaan konsumen atas produk atau jasa tersebut.

Dengan demikian, memahami persepsi konsumen adalah penting bagi para

pemasar dan produsen.

Rakhmat (2002) mendefinisikan persepsi sebagai pengalaman tentang

obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi adalah proses

dimana setiap individu menyeleksi, mengorganisasikan dan

menginterpretasikan stimulus ke dalam bentuk yang berharga dan

divisualisasikan sebagai gambaran dunia (Schiffman dan Kanuk, 2000).

Dua faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Rakhmat (2002)

adalah sebagai berikut :

1. Faktor fungsional, adalah faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman

masa lalu dan hal-hal lain yang disebut sebagai faktor-faktor personal.

Page 38: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

24

Dalam hal ini, pembentuk persepsi bukan berasal dari jenis stimuli,

melainkan berasal dari karakteristik orang yang memberikan respon pada

stimuli itu. Faktor-faktor fungsional pembentuk persepsi lazim disebut

sebagai kerangka rujukan yang mempengaruhi bagaimana orang

memberikan makna pada pesan yang diterimanya.

2. Faktor struktural, adalah faktor yang berasal dari sifat stimuli fisik dan

efek-efek saraf individu seperti suara, gambar, rasa, aroma dan tekstur.

Menurut Setiadi (2003), persepsi merupakan proses yang terdiri dari

seleksi, organisasi dan interpretasi terhadap stimulus.

Gambar 7. Proses Persepsi

1. Seleksi perseptual

Seleksi perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih

stimulus berdasarkan pada psychology set yang dimiliki, yaitu berbagai

informasi yang ada dalam memori konsumen. Sebelum seleksi persepsi

terjadi, maka terlebih dahulu stimulus harus mendapat perhatian dari

konsumen. Dua hal yang dapat mempengaruhi proses seleksi adalah

sebagai berikut :

a. Pengalaman masa lalu yang akan mempengaruhi harapan

konsumen.

b. Motif pada saat itu yang terkait dengan kebutuhan, keinginan,

minat dan sebagainya.

2. Organisasi persepsi

Organisasi persepsi diartikan sebagai proses pengelompokkan informasi

dari berbagai sumber ke dalam pengertian yang menyeluruh untuk

memahami lebih baik dan bertindak atas pemahaman. Prinsip dasar dari

organisasi persepsi adalah penyatuan dimana berbagai stimulus akan

Seleksi Perseptual

Organisasi Persepsi

Interpretasi Perseptual

Page 39: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

25

dirasakan sebagai suatu yang dikelompokkan secara menyeluruh.

Pengorganisasian seperti ini akan memudahkan untuk memproses

informasi dan memberikan pengertian yang terintegrasi terhadap stimulus.

3. Interpretasi perseptual

Interpretasi perseptual merupakan proses terakhir dari persepsi yang

memberikan interpretasi atas stimuli yang diterima konsumen. Setiap

stimuli yang menarik perhatian konsumen, baik disadari atau tidak, akan

diinterpretasikan oleh konsumen. Dalam proses interpretasi, konsumen

membuka kembali berbagai informasi yang telah tersimpan dalam

memorinya.

2.9. Pengertian Air Conditioner

Air conditioner (AC) adalah suatu alat, sistem atau mekanisme yang

dirancang untuk mengubah udara panas di suatu area melalui siklus

pendinginan sehingga menghasilkan kesejukan. AC dapat digunakan sebagai

penyejuk ruangan atau kendaraan. (www.Wikipedia.org). Ada beberapa jenis

air conditioner, diantaranya :

1. Window and through the wall air conditioner

Window and through the wall air conditioner merupakan AC yang biasa

digunakan sebagai penyejuk ruangan di sebuah rumah. Berbentuk persegi

panjang dan diletakkan di dinding atau di dekat jendela.

2. Portable air conditioner

Portable air conditioner merupakan AC yang berbentuk box berukuran

besar dan memiliki beberapa roda sehingga dapat dengan mudah

dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya.

3. Central air conditioner

Central air conditioner merupakan suatu sistem penyejuk ruangan yang

menggunakan pipa untuk mendistribusikan udara dingin ke setiap ruangan

dalam sebuah bangunan. AC ini banyak digunakan pada gedung pusat

bisnis. Kelebihan dari AC jenis ini adalah di dalam pemrosesan udara

dingin terjadi penyaringan udara dari berbagai polutan mikroskopis dan

menghasilkan tingkat kebisingan yang rendah. Namun, penggunaan pipa

Page 40: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

26

sebagai pendistribusi udara dingin dapat menyebabkan perkembangbiakan

mikroorganisme yang berbahaya.

4. Ductless, duct-free, atau mini split air conditioner

Ductless, duct-free, atau mini split air conditioner merupakan AC yang

mengkombinasikan beberapa karakteristik dari central air conditioner

dengan beberapa karakteristik dari window atau through-the-wall-units.

Sama seperti window air conditioner, ductless mini split air conditioner

tidak menggunakan pipa saluran dan setiap ruangan pada suatu gedung

dapat memiliki pengatur suhunya. Tetapi, sama seperti central air

conditioner, AC ini tidak dipasang di dinding ataupun di jendela dan

meletakkan kompresor sebagai sumber kebisingan di luar ruangan.

2.10. Penelitian Terdahulu

Wardhani (2006) melakukan penelitian dengan judul Analisis Ekuitas

Merek Kartu GSM Pada Mahasiswa S1 IPB. Penelitian tersebut bertujuan

untuk menganalisis posisi suatu merek kartu seluler GSM prabayar yang

tertanam di benak konsumen, mengetahui kesan-kesan seseorang yang terkait

dengan produk jasa kartu seluler GSM prabayar, menganalisis persepsi

pelanggan terhadap mutu suatu merek kartu seluler GSM prabayar dan

mengetahui keterkaitan pelanggan terhadap suatu merek kartu seluler prabayar

GSM.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa responden memiliki

puncak pikiran tertinggi terhadap GSM prabayar simPATI (40%) dan GSM

prabayar Mentari (22,82%) sebagai ingat merek. Responden paling mengenal

merek GSM prabayar Jempol (52,27%), diikuti Kartu As (29,55%), Bebas

(11,36%), Mentari (4,55%) dan simPATI (2,27%). Melalui uji Cochran

diperoleh hasil asosiasi kartu GSM prabayar secara keseluruhan adalah mudah

mendapatkan voucher isi ulang, kemudahan melakukan pengisian ulang, dapat

menerima dan mengirim SMS. Perhitungan persepsi mutu menunjukkan

bahwa posisi tertinggi nilai rataan dari semua atribut yang diteliti ditempati

oleh IM3, sedangkan posisi kedua ditempati secara bergantian oleh simPATI

dan Bebas. Tingkat switcher yang paling tinggi ada pada merek Jempol

(20%), dan tingkat pembeli setia tertinggi terdapat pada merek Simpati (80%).

Page 41: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

27

Pratama (2006) melakukan penelitian dengan judul Analisis Brand

Equity Pocari Sweat dalam Persaingan Industri Minuman (Studi kasus pada

mahasiswa di Bogor). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis brand

equity Pocari Sweat pada elemen brand awareness, brand association,

perceived quality dan brand loyalty. Alat analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode Spearman-Brown, Product Moment, Alfa

Cronbach, Skala Likert, Skala Semantik Differential, Uji Cochran, analisis

biplot dan analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen brand awareness

merek Pocari Sweat merupakan merek yang paling diingat oleh konsumen.

Asosiasi pembentuk brand image pada elemen brand association

menunjukkan bahwa merek Pocari Sweat mendapatkan dua brand image,

yaitu aman bagi kesehatan dan rasa yang segar pelepas dahaga. Hasil analisa

perceived quality dengan metode biplot menunjukkan bahwa Pocari Sweat

memiliki beberapa karakteristik atribut yang melekat pada mereknya yaitu

atribut manfaat, aman bagi kesehatan, menghilangkan dehidrasi dan

memulihkan stamina. Analisa pada elemen brand loyalty menunjukkan bahwa

merek Pocari Sweat belum memiliki brand loyalty yang kuat.

Holillah (2006) melakukan penelitian dengan judul Analisis Persepsi

Konsumen Terhadap Brand Image BNI Pra dan Pasca Rebranding. Penelitian

ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai pengetahuan konsumen

terkait dengan program rebranding BNI, mendeskripsikan perubahan persepsi

yang terjadi dalam benak konsumen terhadap brand image BNI pra dan pasca

rebranding, dan mengetahui signifikansi perubahan persepsi konsumen

terhadap brand image BNI pra dan pasca rebranding, dari responden yang

tahu dan tidak tahu mengenai pergantian logo. Alat analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah, descriptive frequencies analysis, descriptive mean

analysis, dan paired sample analysis.

Page 42: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

28

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang tahu

dan tidak tahu mengenai pergantian logo BNI hampir seimbang. Sebagian

besar responden tidak mengetahui pergantian slogan BNI. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa responden mengetahui program rebranding dari

beberapa media seperti televisi, majalah/koran/artikel, dan billboard. Hasil

analisis menunjukkan bahwa program rebranding yang dilakukan BNI cukup

berperan dalam merubah persepsi responden dan mampu mengangkat

corporate brand image BNI.

Page 43: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

29

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

PT National Gobel sebagai pioner industri elektronik di Indonesia

merupakan sebuah perusahaan hasil kerjasama antara perusahaan keluarga

Gobel dengan Matsusitha Electric Industrial Co,.Ltd. PT National Gobel

menjalankan kegiatan operasionalnya dengan berpedoman pada visi dan misi

perusahaan. Sebagai perusahaan hasil kerjasama, maka seiring dengan

perubahan komposisi kepemilikan saham dan pelaksanaan strategi global

Matsusitha Electric Industrial Co,.Ltd maka PT National Gobel melakukan

kegiatan rebranding dengan mengganti merek dan logo produk dari National

menjadi Panasonic. Kegiatan rebranding juga meliputi perubahan nama

perseroan menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia.

AC National merupakan salah satu produk milik PT National Gobel yang

memiliki kesan baik di benak konsumen. Pergantian merek ini akan

mempengaruhi kesan konsumen terhadap AC Panasonic. Dalam pasar

elektronik terdapat beragam merek AC yang saling bersaing untuk meraih

kepercayaan konsumen. Panasonic sebagai merek yang baru dikenal oleh

masyarakat harus berusaha keras untuk meraih kepercayaan konsumen.

Penelitian ini akan menganalisis elemen-elemen brand equity yang

terdiri dari brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand

loyalty AC Panasonic dibandingkan dengan beberapa merek AC yang beredar

di pasar sehingga dapat diketahui brand equity yang dimiliki oleh AC

Panasonic. Berikut adalah bagan kerangka pemikiran penelitian ini :

Page 44: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

30

Gambar 8. Bagan Kerangka Pemikiran

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT Panasonic Gobel Indonesia

yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika (Cawang II) Jakarta 13630. Pengambilan

sample dilakukan di wilayah Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Pusat.

Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-Maret 2007.

Visi dan Misi Perusahaan

Rebranding

PT Panasonic Gobel Indonesia

Merek-merek AC

Brand equity

Brand Awareness Top of Mind Brand Recall Brand Recognition Brand Unaware

Brand Association Asosiasi-asosiasi yang terkait dengan suatu merek

Perceived Quality Atribut-atribut produk

Brand Loyalty Commited buyer Likes the brand Satisfied buyer Habitual buyer Switcher

Brand equity AC Panasonic

PT National Gobel

Perubahan komposisi kepemilikan saham dan strategi global Matsusitha

Electric Industrial Co,.Ltd

Page 45: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

31

3.3. Metode Penelitian

3.3.1. Pengumpulan Data

Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan

gambaran tentang suatu keadaan. Data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer

dilakukan melalui wawancara dengan pihak perusahaan, penyebaran

kuesioner kepada konsumen dan observasi lapangan, sedangkan data

sekunder dapat diperoleh melalui studi kepustakaan, internet, media

massa, dan informasi dari berbagai instansi dan atau departemen terkait

(Biro Pusat Statistik). Informasi yang diperoleh dari artikel yang terdapat

dalam majalah dan internet digunakan untuk menentukan asosiasi-

asosiasi dan atribut-atribut yang diteliti dalam penelitian ini.

3.3.2. Penentuan Sample

Penentuan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling yaitu pemilihan sample berdasarkan pada

karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan

karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Umar, 2005).

Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah penduduk wilayah

Jakarta Pusat yang menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan. Jumlah

sample yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada hasil yang

diperoleh dari pendapat Slovin, (Umar, 2003) yaitu :

21 NeNn

+= …………………………….(1)

dimana,

n : ukuran sample.

N : ukuran populasi.

E : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengukuran

sample yang masih dapat ditolerir.

Berdasarkan data biro pusat statistik, jumlah penduduk Jakarta

Pusat hingga pertengahan tahun 2005 adalah 841.417 jiwa, sehingga

jumlah sample yang diambil adalah ;

Page 46: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

32

n = 841417

1 + 841417 (10%)2

= 99,99 ≈ 100 sample

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

3.4.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

keabsahan suatu alat ukur. Suatu alat ukur yang valid, mempunyai

validitas yang tinggi. Sebaliknya alat ukur yang kurang valid berarti

memiliki tingkat validitas yang rendah. Sebuah alat ukur dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya

validitas alat ukur menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud

(Rangkuti,2004). Hasil penelitian yang valid adalah bila terdapat

kesamaan antara data yang tekumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek yang diteliti.

Penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment untuk

menguji elemen perceived quality. Rumus dari teknik ini adalah

(Rangkuti, 2004) ;

)( 22 yxxyrxy

∑= ………………………………..(2)

dimana,

rxy : korelasi antara variabel x dan y

x : (x1-x)

y : (y1-y)

Kemudian rxy dibandingkan dengan r tabel dengan taraf kesalahan

tertentu. Jika r hitung > r tabel, maka H0 ditolak dan terima H1. Dengan

demikian atribut tersebut dinyatakan valid sehingga dapat digunakan

dalam penelitian.

Page 47: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

33

3.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang

digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang

diinginkan dapat dipercaya (diandalkan) sebagai alat pengumpul data

serta mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan.

Instrumen yang baik tidak bersifat tendesius atau mengarahkan

responden untuk memilih jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel akan

menghasilkan data yang sesuai dengan kenyataan. Apabila datanya

benar, maka meskipun dilakukan pengujian berulang kali, hasil yang

diperoleh tetap sama (Rangkuti, 2004).

Penelitian ini menggunakan metode Spearman-Brown untuk

menguji tingkat reliabilitas elemen brand association dan metode Alfa

Cronbach untuk menguji tingkat reliabilitas elemen perceived quality.

Dalam metode Spearman-Brown, skor yang diperoleh dikelompokkan

menjadi dua berdasarkan belahan butirnya, yaitu ganjil-genap. Peneliti

mengelompokkan skor butir bernomor ganjil sebagai belahan pertama

dan skor butir bernomor genap sebagai belahan kedua. Langkah

berikutnya adalah mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor

belahan kedua sehingga diperoleh nilai rxy (Durianto, 2004).

2222 )()( YYNXXN

YXXYNrxy∑−∑∑−∑

∑∑−∑= …………….(3)

dimana,

∑X : total skor belahan ganjil

∑Y : total skor belahan genap

∑XY : total skor hasil kali belahan ganjil dan genap

Nilai rxy tersebut menunjukkan hubungan antara dua belahan

instrumen. Untuk selanjutnya nilai tersebut dimasukkan ke dalam rumus

Spearman-Brown berikut ;

)1(2

11xy

xy

rr

r+

= ……………………………….(4)

Page 48: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

34

dimana,

r11 : reliabilitas instrumen

rxy : korelasi antara dua belahan instrumen

Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan

niali r product moment. Jika │r11│< r product moment dapat

disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan tidak reliabel.

Sebaliknya, jika │r11│> r product moment dapat disimpulkan bahwa

instrumen yang digunakan reliabel dan penelitian dengan menggunakan

instrumen yang sama dapat dilanjutkan.

Pengujian reliabilitas elemen perceived quality dilakukan dengan

menggunakan metode Alfa Cronbach. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan software SPSS 12. Jika pengujian menghasilkan nilai

koefisien alfa lebih besar dari 0,6 maka atribut tersebut dianggap

reliabel, sehingga atribut tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

3.4.3. Skala Likert, Rata-rata dan Standar Deviasi

Skala likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan

tanggapan konsumen terhadap karakteristik suatu produk. Informasi

yang diperoleh dengan skala likert berupa skala pengukuran ordinal,

sehingga hasil yang diperoleh hanya dapat dibuat rangking tanpa dapat

diketahui berapa besarnya selisih satu tanggapan ke tanggapan lainnya.

Rentang skala yang biasa digunakan dalam skala likert adalah

rentang skala 1 sampai 5 dengan pemetaan bobot penelitian sebagai

berikut :

Skala 1 = sangat jelek, diberi bobot 1

Skala 2 = jelek, diberi bobot 2

Skala 3 = cukup, diberi bobot 3

Skala 4 = baik, diberi bobot 4

Skala 5 = sangat baik, diberi bobot 5

Penggolongan kategori berdasarkan nilai yang diperoleh dilakukan

dengan cara mengalikan besarnya bobot pada kategori tertentu yang

telah ditetapkan dengan jumlah responden yang masuk ke dalam

kategori yang sama. Kemudian data yang diperoleh dicari rata-rata dan

Page 49: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

35

standar deviasinya untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran

keragaman tanggapan responden dengan rumus (Durianto, 2004):

nfiXxrataRata .)( ∑

=− ……………………………..(5)

1

).(. 22

∑−∑

=n

xifin

xifi

S ……………………………(6)

Keterangan :

xi : nilai pengukuran ke-i

fi : frekuensi kelas ke-i

n : banyaknya pengamatan

Hasil dari nilai rata-rata dan standar deviasi tersebut kemudian

dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval

berikut :

Interval = nilai tertinggi – nilai terendah

banyaknya kelas ………………………….(7)

Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala

sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden

terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya.

Rentang skala tersebut adalah :

1,00-1,80 = sangat jelek (SJ)

1,80-2,60 = jelek (J)

2,60-3,40 = cukup (C)

3,40-4,20 = baik (B)

4,20-5,00 = sangat baik (SB)

3.4.4. Grafik Sarang Laba-laba

Metode ini dikembangkan khususnya untuk mengukur arti

psikologis dari suatu objek di mata seseorang. Metode ini didasarkan

pada proporsi bahwa suatu objek memiliki berbagai dimensi pengertian

konotatif yang berada dalam ruang ciri multidimensi yang digambarkan

dalam suatu grafik (Durianto, 2004).

Page 50: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

36

3.4.5. Analisis Biplot

Biplot merupakan suatu alat analisis statistik yang digunakan untuk

mengetahui posisi suatu produk di pasar. Melalui analisis biplot dapat

diketahui pesaing terdekat suatu perusahaan dan kekurangan yang

terdapat dalam produk tersebut sehingga dapat menjadi masukan bagi

perusahaan dalam melakukan perbaikan. Informasi yang diberikan oleh

biplot mencakup objek dan peubah dalam satu gambar, sehingga disebut

biplot (Trihendardi, 2005). Empat hal penting yang bisa didapatkan dari

tampilan biplot adalah :

1. Kedekatan antar objek

Informasi ini bisa dijadikan panduan objek mana yang memiliki

kemiripan karakteristik dengan objek tertentu. Dalam pemasaran,

merek yang mirip bisa ditafsirkan sebagai pesaing terdekat.

2. Keragaman peubah

Informasi ini digunakan untuk melihat apakah ada peubah tertentu

yang nilainya hampir sama semuanya untuk setiap objek, atau

sebaliknya bahwa nilai dari objek sangat besar dan ada juga yang

sangat kecil. Dengan adanya informasi ini, bisa diperkirakan pada

peubah mana strategi tertentu harus ditingkatkan, serta sebaliknya.

3. Hubungan (korelasi antar peubah)

Informasi ini bisa digunakan untuk menilai bagaimana peubah yang

satu mempengaruhi/dipengaruhi peubah yang lain.

4. Nilai peubah pada suatu objek

Informasi ini digunakan untuk melihat keunggulan dari setiap objek.

Tahapan penyiapan biplot :

1. Penyiapan data.

2. Penguraian nilai singular (analisis faktor).

3. Pembangkitan matriks dan kolom.

4. Plot.

Page 51: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

37

3.4.6. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis karakteristik

responden dan tingkatan dalam brand awareness. Metode ini

memberikan beberapa pertanyaan kepada responden melalui sebuah

kuesioner untuk mengetahui profil responden. Setelah hasilnya

diperoleh, data-data tersebut ditabulasikan dan dihitung prosentasenya.

Tahap akhir dari metode ini adalah melakukan interpretasi terhadap data

yang telah diperoleh (Durianto, 2004).

3.4.7.Test Cochran

Test Cohran digunakan pada data dengan skala pengukuran

nominal atau untuk informasi dalam bentuk terpisah dua, misalnya

informasi “ya” atau “tidak”. Test ini digunakan untuk mengetahui

hubungan antar beberapa asosiasi yang akan membentuk brand image

dari suatu merek.

Hipotesis Pengujian

Ho : Kemungkinan jawaban “ya” adalah sama untuk semua asosiasi

Ha : Kemungkinan jawaban “ya” adalah berbeda untuk setiap asosiasi

Test Cochran menggunakan rumus sebagai berikut (Durianto, 2004):

2

22 )1().1(RiCN

NCCCjCCQ∑−

−−∑−= …………………………..(8)

Keterangan :

C : banyaknya asosiasi

Ri : jumlah baris jawaban ya

Cj : jumlah kolom jawaban ya

N : Total besar

Uji Cochran dimulai dengan menguji semua asosiasi, kemudian

dilakukan perbandingan antara nilai Q dengan X2tabel(α,v). Jika diperoleh

nilai Q < X2tabel(α,v), maka Ho diterima yang berarti semua asosiasi yang

diuji saling berhubungan membentuk brand image dari suatu merek. Jika

diperoleh Q > X2tabel(α,v), dapat disimpulkan bahwa belum terdapat cukup

bukti untuk menerima Ho. Dengan demikian tidak semua asosiasi adalah

Page 52: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

38

sama dan dilanjutkan ke tahap dua untuk mengetahui asosiasi mana yang

tidak sama dan dapat dikeluarkan dari asosiasi-asosiasi penyusun brand

image suatu merek.

Untuk masuk ke tahap dua dicari asosiasi yang memiliki jumlah

kolom terkecil dan dikeluarkan dari komponen asosiasi-asosiasi

pembentuk brand image. Nilai Q dihitung kembali dengan

mempertimbangkan kondisi yang baru tersebut. Tahap pembandingan Q

dengan X2tabel(α,v) dilakukan lagi. Jika nilai Q > X2

tabel(α,v), lanjutkan tahap

pengujian ke tahap tiga dengan teknik yang sama. Jika nilai Q <

X2tabel(α,v), maka pengujian dihentikan yang berarti brand image suatu

merek terbentuk dari asosiasi-asosiasi sisanya yang belum diuji dan

asosiasi terakhir yang diuji.

3.4.8. Brand Switching Pattern Matrix

Analisis ini digunakan untuk menghitung ProT (Possibility Rate of

Transition = kemungkinan perpindahan merek) dari berbagai merek

produk sejenis yang beredar di pasar. Melalui analisis ini dapat diketahui

tingkat brand loyalty pelanggan. Formula yang digunakan adalah

(Durianto, 2004):

XtXATAL

toT

x

x %100ln1Pr −= ………………………….(9)

Keterangan :

ProT : kemungkinan tingkat perpindahan suatu merek

ALx : konsumen yang tetap setia terhadap merek X

Atx : total konsumen yang diteliti dari merek X

t : banyaknya penelitian

Semakin besar nilai ProT yang diperoleh, semakin kecil tingkat

loyalitas pelanggan. Sebaliknya, semakin kecil nilai ProT yang

diperoleh, semakin besar tingkat loyalitas pelanggan.

Page 53: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

39

3.4.9. Paired-Sample T Test

Paired-Sample T Test atau pre post design adalah analisis dengan

melibatkan dua pengukuran pada subyek yang sama terhadap suatu

pengaruh atau perlakuan tertentu. Pengukuran pertama dilakukan

sebelum diberi perlakuan tertentu dan pengukuran kedua dilakukan

sesudahnya. Dasar pemikiran metode ini cukup sederhana, yaitu apabila

suatu perlakuan tidak memberikan pengaruh maka perbedaan rata-rata

adalah nol. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS

12. Metode ini akan menunjukkan perubahan nilai rata-rata setiap atribut

sebelum dan sesudah perlakuan tertentu. Paired-Sample T Test juga akan

menganalisis hubungan antara atribut yang belum diberi perlakuan

dengan atribut yang telah diberikan perlakuan (Trihendardi, 2005).

Page 54: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

40

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Panasonic Gobel Indonesia

PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang

mendistribusikan perlengkapan elektronik rumah tangga. Sejarah

berdirinya perusahaan ini tidak lepas dari sejarah perusahaan yang

berdiri sebelumnya. Pada tahun 1954 Bpk. Drs. M. Thayeb Gobel

mendirikan PT Transisitor Radio Manufacturing Co.,Ltd yang

merupakan perusahaan pionir di Indonesia dalam memperkenalkan dan

memproduksi pesawat radio transistor. Hasil produksi perusahaan ini

terkenal dengan merek “TJAWANG” yang memiliki wilayah pemasaran

hampir di seluruh pelosok Indonesia. Tahun 1962 PT Transistor Radio

Manufacturing Co.,Ltd. menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang

memproduksi pesawat televisi hitam putih. Perusahaan ini terus

mengalami perkembangan, hingga kondisi politik dan perekonomian

memburuk di tahun 1964-1966 yang mempengaruhi keberlangsungan

kegiatan produksi perusahaan. Kegiatan produksi terus mengalami

penurunan sehingga pada tahun 1967 PT Transistor Radio

Manufacturing Co.,Ltd berubah menjadi PT Gobel & Tjawang Concern.

Pada 11 Juli 1962 PT Pabrik Diesel Dan Traktor (PT Paditraktor)

didirikan. Di awal pendiriannya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

alat-alat pertanian, namun karena taraf hidup dan daya beli petani yang

rendah PT Paditraktor tidak dapat berkembang dengan baik. Sehingga

sejak tahun 1972 PT Paditraktor mengalihkan aktivitasnya untuk

memproduksi Baterai Kering dengan merek “National”. Dalam rangka

perluasan dan pengembangan aktivitas perusahaan, maka pada tanggal

14 Februari 1987 perusahaan ini bekerjasama dengan perusahaan

Jepang, yaitu Matsushita Battery Industry, dan melahirkan PT

Matsushita Gobel Battery Industry (PT MGBI) yang hingga saat ini telah

memproduksi 950.000 buah baterai per hari.

Page 55: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

41

Undang-undang Pemerintah No.1 tahun 1967 yang mengatur

Penanaman Modal Asing di Indonesia telah mendorong Bpk. Drs. H. Th.

M. Gobel untuk membina kerjasama dengan Matsushita Electric

Industrial CO.,Ltd dari Jepang. Pada tanggal 27 Juli 1970, di depan

Notaris R. Surojo Wongsowidjojo SH didirikan sebuah perusahaan baru

yang bergerak dalam bidang elektronika dengan nama PT National

Gobel, sebagai penerus PT Gobel dan Tjawang Concern. PT National

Gobel mengeluarkan produksi pertamanya pada tanggal 1 November

1970 berupa pesawat radio transistor dengan merek “National”. Pada

awal pendiriannya PT National Gobel merupakan perusahaan

assembling, tetapi kemudian berangsur-angsur dirintis ke arah

manufacturing, yang ditandai dengan diproduksinya spare part di dalam

perusahaan tersebut seperti, kabinet untuk televisi, speaker box,

transformer, dll.

Sejak tahun 1971, PT National Gobel mulai mengekspor hasil

produksinya ke luar negeri, seperti : Jepang, Hongkong, Singapura,

Spanyol, Thailand, Australia, Papua Nugini, Negara-negara Arab dan

Amerika Latin. Modal yang disetor PT National Gobel hingga saat ini

telah berkembang menjadi US$ 15 juta dengan jumlah karyawan lebih

kurang 2000 orang.

Untuk memasarkan hasil produksi PT National Gobel dan PT

MGBI, maka didirikanlah PT Gobel Dharma Nusantara pada tanggal 11

Maret 1976. PT Gobel Dharma Nusantara merupakan agen tunggal yang

memasarkan barang-barang elektronika bermerek National, Tjawang,

Technics dan Panasonic. Dalam melakukan kegiatannya, PT Gobel

Dharma Nusantara mendirikan kantor-kantor cabang di seluruh

Indonesia, seperti kantor cabang Medan, Yogyakarta, Bandung,

Semarang, dll. Pada setiap kantor cabang didirikan stasiun-stasiun servis

yang menyelenggarakan kegiatan “Servis Purna Jual”.

Berdasarkan Akte Notaris No. 5 tanggal 3 mei 1991, maka sebagai

hasil kerjasama antara PT National Gobel, PT Gobel Dharma Nusantara,

PT Matsushita Gobel Batteries Industry dan Koperasi Karyawan

Page 56: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

42

Kelompok National Gobel maka didirikanlah PT National Panasonic

Gobel. Perusahaan ini didirikan sebagai agen pemasaran dalam negeri

hasil produksi PT National Gobel dan PT Matsushita Gobel Battery

Industry (MGBI). Sebagai bagian dari strategi untuk membentuk dan

memperkuat persepsi merek yang sama secara global dan universal serta

sebagai tindak lanjut perubahan merek National menjadi Panasonic,

maka dilakukan perubahan nama perseroan tersebut menjadi PT

Panasonic Gobel Indonesia pada tanggal 3 februari 2004. Perubahan

tersebut diumumkan secara resmi kepada masyarakat pada tanggal 1

April 2004.

Tabel 4. Ringkasan Sejarah PT Panasonic Gobel Indonesia

Sebagai agen pemasaran produk hasil dalam negeri, PT Panasonic

Gobel Indonesia memiliki 22 kantor cabang yang tersebar hampir di

seluruh Indonesia, seperti Medan, Pekanbaru, Manado, Balikpapan,

Bandung , Semarang, Padang, Denpasar, Aceh dll. Kantor-kantor cabang

tersebut didirikan untuk mempermudah penyaluran hasil produksi ke

berbagai wilayah di Indonesia. PT Panasonic Gobel Indonesia tidak

hanya melakukan kegiatan pemasaran di dalam negeri tetapi juga

melakukan ekspor ke beberapa Negara seperti Hongkong, Thailand,

Argentina, Saudi Arabia, Peru, dll. Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh

1954 PT Transistor Radio Manufacturing Co.,Ltd didirikan 1962 PT Transistor Radio Manufacturing Co.,Ltd menjadi

perusahaan pertama yang memproduksi pesawat televisi hitam putih

1962 PT Pabrik Diesel Dan Traktor (PT Paditraktor) didirikan 1967 PT Transistor Radio Manufacturing Co.,Ltd berubah menjadi

PT Gobel & Tjawang Concern 1970 PT National Gobel didirikan 1971 PT National Gobel mulai melakukan ekspor ke luar negeri 1972 PT Paditraktor memproduksi Baterai Kering merek

“National” 1976 PT Gobel Dharma Nusantara didirikan 1991 PT National Panasonic Gobel didirikan 2004 Perubahan merek National menjadi Panasonic, sehingga PT

National Panasonic Gobel berubah menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia

Page 57: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

43

PT Panasonic Gobel Indonesia memiliki rasio ekspor yang tinggi yaitu

sebesar 81%. Angka tersebut merupakan 4% dari total ekspor

manufaktur Indonesia. Berikut ini adalah grafik yang menjelaskan nilai

ekspor yang dihasilkan PT Panasonic Gobel Indonesia periode 1997-

2004.

116,5

530,5

56,5

649,5

90,6

664,4

156,5

961,5

231,8

988,2

298,8

1059,2

261,8

1047,2

328,9

1402,1

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

EksporDomestik

Gambar 9. Grafik Nilai Ekspor PT Panasonic Gobel Indonesia

Rasio ekspor sebesar 81% dicapai oleh PT Panasonic Gobel

Indonesia karena PT Panasonic Gobel Indonesia senantiasa berusaha

untuk menciptakan produk yang berkualitas dan berwawasan

lingkungan. Atas kontribusi perusahaan dalam menjaga kelestarian

lingkungan pada setiap kegiatan produksinya, PT Panasonic Gobel

Indonesia telah meraih beberapa penghargaan diantaranya, ISO 9002

pada tahun 1994, ISO 14001 pada tahun 1997 dan meraih Peringkat

Hijau dari kantor Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dalam evaluasi

PROPER (Program for Pollution Control Evaluation and Rating)

2004/2005. Saat ini PT Panasonic Gobel Indonesia dipimpin oleh Ichiro

Suganuma. Untuk menangani keluhan pelanggan, Panasonic

menyediakan sentra layanan dan Customer Care Center (Triple C) dan

untuk menarik minat konsumen, Panasonic membangun program

customer satisfaction dengan cara memberikan hadiah langsung kepada

setiap pembeli.

Page 58: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

44

4.1.2. Visi dan Misi PT Panasonic Gobel Indonesia

PT Panasonic Gobel Indonesia senantiasa berusaha untuk menjadi

perusahaan distribusi yang memiliki kredibilitas lebih baik dibandingkan

perusahaan pesaing. Usaha tersebut terangkum dalam visi perusahaan

yaitu “ menjadi perusahaan distribusi dan jasa penjualan yang handal,

terpercaya dan berwawasan lingkungan melalui komitmen dan

peningkatan berkesinambungan atas kualitas pemilihan produk,

distribusi, pelayanan purna jual, penguasaan pasar, penghematan

sumber daya alam, pengendalian dampak dan pelestarian lingkungan

serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang

ditunjang oleh Sumber Daya Manusia professional dan berintegritas

tinggi”.

Realisasi dari visi tersebut tercantum dalam misi perusahaan yang

diwujudkan melalui sasaran mutu dan lingkungan. Adapun tindakan

strategis yang dilakukan oleh perusahaan pada setiap sasaran adalah

sebagai berikut :

a. Sasaran mutu :

1. Peningkatan penetrasi pasar

2. Pengiriman tepat waktu sesuai lead time

3. Meminimumkan keluhan pelanggan

b. Sasaran lingkungan

1. Pengendalian penggunaan sumber daya alam

2. Pengendalian limbah dan pencemarannya

3. Meningkatkan kualitas udara dan air tanah

4. Peningkatan kepedulian lingkungan

5. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

4.1.3. Nilai-nilai Penting dalam PT Panasonic Gobel Indonesia

Dalam menjalankan kegiatan operasional, PT Panasonic Gobel

Indonesia berpedoman pada dua falsafah, yaitu Falsafah Pohon Pisang

dan Falsafah Air Mengalir. Falsafah Pohon Pisang mengisyaratkan

kebersamaan dan kesinambungan hidup yang rela berkorban bagi

Page 59: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

45

kebahagian makhluk hidup di masa datang. Hal tersebut dapat tercermin

dari manfaat yang diberikan oleh semua bagian dari pohon pisang yang

dapat digunakan oleh manusia, selain itu pohon pisang yang tumbuh dan

tersebar luas di permukaan bumi tidak hidup sendirian, tetapi

berkelompok. Atas dasar falsafah tersebut, PT Panasonic Gobel

Indonesia mengharapkan semua elemen yang terdapat di dalamnya

mampu bekerja sama dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk

yang bermutu. Sementara Falsafah Air Mengalir mengisyaratkan

produk-produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan

masyarakat seperti air yang merupakan kebutuhan mutlak bagi

kehidupan tersedia di berbagai tempat. Dengan demikian, realisasi dari

kedua falsafah tersebut adalah penciptaan produk berkualitas tinggi yang

selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk menghasilkan suatu karya terbaik, PT Panasonic Gobel

Indonesia memilki tujuh prinsip yang selalu dipegang teguh oleh setiap

karyawan, yaitu :

1. Utamakan berbakti kepada negara melalui industri, prinsip ini

memiliki pengertian bahwa kegiatan produksi yang dilakukan

bertujuan untuk menghasilkan sebuah karya sebagai bakti kepada

negara bukan hanya sekedar mengejar kejayaan maupun memperoleh

kekuatan industri.

2. Utamakan berlaku jujur dan adil, setiap elemen yang terdapat di

dalam perusahaan dituntut untuk bertindak jujur dan adil, baik

urusan pribadi maupun perusahaan agar dapat terjalin hubungan yang

harmonis dalam bekerja.

3. Utamakan kerjasama dengan keselarasan, kerjasama yang terjalin

harus dibina dengan penuh keselarasan sebagai satu kesatuan, saling

percaya serta bertanggung jawab satu sama lainnya.

4. Utamakan berjuang untuk perbaikan, PT Panasonic Gobel Indonesia

selalu berusaha untuk melakukan perbaikan dan inovasi dalam setiap

kegiatannya sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.

Page 60: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

46

5. Utamakan ramah tamah dan ksatria, dalam kerjasama yang terjalin

setiap pihak dituntut untuk bersikap ramah dalam setiap kata dan

perbuatan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban

sehingga kerjasama dapat berjalan dengan baik.

6. Utamakan menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman, setiap pihak

harus dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman agar

senantiasa tercipta karya yang terbaik.

7. Utamakan bersyukur dan berterimakasih, prinsip ini memberikan

pengertian bahwa setiap pihak harus senantiasa bersyukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya dan berterima kasih

kepada masyarakat dan negara atas kontribusi yang telah diberikan.

Budaya kerja yang diterapkan dalam PT Panasonic Gobel

Indonesia adalah budaya kerja 5S. Yaitu Seiri (Pemilahan), Seiton

(penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan) dan Shitsuke

(Pembiasaan). Kelima dasar budaya kerja tersebut telah menjadi sebuah

kebiasaan dalam proses kerja yang berlangsung. Atas dasar budaya kerja

tersebut setiap karyawan akan selalu berusaha untuk bekerja dengan

memaksimalkan kemampuan mereka sehingga dapat menciptakan suatu

karya yang bermanfaat.

4.1.4. Produk-produk PT Panasonic Gobel Indonesia

PT Panasonic Gobel Indonesia adalah salah satu perusahaan yang

mendistribusikan peralatan elektronik rumah tangga di Indonesia.

Produk-produk yang didistribusikan diperuntukkan bagi kalangan

masyarakat menengah ke atas, sehingga harga yang ditetapkan lebih

tinggi 9-13% dari produk pesaing. Namun, harga yang lebih tinggi

sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, terbukti bahwa dalam

kategori perlengkapan rumah tangga, PT Panasonic Gobel Indonesia

memperoleh peringkat pertama untuk kategori air conditioner, mesin

cuci dan lemari es dalam ICSA 2006. Untuk perlengkapan elektronik

rumah tangga PT Panasonic Gobel Indonesia juga mendistribusikan

kipas angin, microwave, rice cooker, televisi, blender, home theater,

radio, dvd, dan vacuum cleaner. Selain mendistribusikan perlengkapan

Page 61: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

47

rumah tangga, PT Panasonic Gobel Indonesia juga mendistribusikan

perlengkapan perawatan kecantikan dan kesehatan, baterai dan lampu.

Khusus untuk kategori AC, PT Panasonic Gobel Indonesia telah

meraih peringkat pertama dalam ICSA sebanyak 5 kali berturut-turut.

Prestasi ini membuktikan bahwa, PT Panasonic Gobel Indonesia

senantiasa melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan

sehingga meningkatkan kepuasan konsumen. Pada 17 Februari 2006,

Panasonic meluncurkan dua jenis AC, yaitu AC (autofilter cleaning)

robot dan Puritee R2 air conditioner. Kelebihan AC robot adalah AC ini

memiliki Auto Filter Cleaning yaitu suatu filter yang membersihkan

filter AC secara menyeluruh setelah AC bekerja untuk jangka waktu

tertentu, sehingga aliran udara tetap terjaga dan menghasilkan udara

yang sehat. Sementara, AC Puritee R2 memiliki sistem yang secara

otomatis dapat menangkap debu dan kotoran di udara dengan gelombang

supersonic yang dimilikinya, kemudian dilumpuhkan oleh Super Alleru

Buster Filter, sebuah filter aktif yang dapat diganti setiap 10 tahun.

Inovasi terbaru yang dilakukan oleh PT Panasonic Gobel Indonesia

dalam kategori AC adalah dengan meluncurkan AC Envio P2 dengan e-

ion yaitu sistem pemurni udara yang menggunakan patrol besar pada

bulan Maret 2007. AC Envio (Environmental Innovation) merupakan

sebuah produk ramah lingkungan. Selain sebagai produk ramah

lingkungan, AC Envio P2 juga merupakan produk yang melindungi

kesehatan keluarga sebab AC ini mampu menyemburkan tiga triliun butir

ion negatif ke dalam ruangan untuk menangkap debu, bakteri dan

kotoran yang terdapat di udara. AC Envio P2 bekerja dengan empat

langkah, yaitu mendeteksi debu dan partikel berbahaya di udara melalui

mekanisme patrol sensor, menyemburkan, menangkap, dan

melumpuhkan kuman dengan mega e-ion filter di dalamnya. Panasonic

juga memperkenalkan AC dengan teknologi inverter yang dapat

menghemat listrik hingga 50% dan tidak merusak lapisan ozon.

Page 62: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

48

4.2. Konsep Rebranding

4.2.1. Sejarah Merek

Matsushita Electric Industrial Co.,Ltd sebagai salah satu pemegang

saham dalam PT Panasonic Gobel Indonesia menggunakan empat merek

dalam memasarkan produk yang dihasilkannya ke berbagai wilayah di

dunia. Keempat merek tersebut adalah Panasonic, National, Technics

dan Quasar. Merek Panasonic pertama kali diperkenalkan pada tahun

1955 untuk kategori produk audio. Berdasarkan suku katanya, Panasonic

terdiri dari dua kata Pan yang berarti semua dan Sonic yang berarti

suara, inilah alasan mengapa merek Panasonic untuk pertama kali

digunakan hanya pada kategori produk audio. Merek Panasonic mulai

diperkenalkan sebagai merek produk elektronik rumah tangga pada

tahun 1961 di United States dan pada tahun 1979 merek Panasonic mulai

diperkenalkan di Eropa hingga pada akhir 1980 merek Panasonic telah

diperkenalkan hampir di seluruh dunia. Di Indonesia merek Panasonic

mulai diperkenalkan pada tahun 1991 dan sejak tahun 2003, merek

Panasonic digunakan sebagai merek global untuk semua kategori produk

yang dipasarkan di seluruh dunia.

Merek National ditemukan oleh Konusuke Matsushita pada tahun

1927. Merek National pertama kali diperkenalkan sebagai merek baterai

yang digunakan pada lampu sepeda dan seiring dengan perkembangan,

merek National digunakan untuk seluruh kategori produk elektronik di

Jepang. Merek National pernah digunakan sebagai merek produk

elektronik yang dipasarkan di wilayah Asia, namun di tahun 2004 merek

National berhenti digunakan. Hingga saat ini merek National hanya

digunakan di Jepang.

Technics merupakan sebuah merek yang digunakan untuk high-end

audio speakers. Merek technics mulai diperkenalkan pada tahun 1965 di

Jepang. Saat ini Technics hanya digunakan sebagai merek untuk produk

hi-fi audio dan alat musik yang dipasarkan di seluruh dunia. Quasar

adalah salah satu merek milik Matsushita Electric Industrial Co,.Ltd

yang diperoleh ketika membeli divisi elektronik milik Motorola,Inc.,

Page 63: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

49

pada tahun 1974. Quasar merupakan merek produk seperti televisi,

VCRs dan microwave yang dipasarkan di wilayah Amerika Utara.

Berikut adalah gambar yang menjelaskan sejarah merek Matsusitha

Electric Industrial Co.,Ltd.

Gambar 10. Sejarah Merek Matsusitha Electric Industrial Co.,Ltd.

4.2.2. Latar Belakang dan Tujuan Rebranding

PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan hasil dari kerjasama PT

National Gobel dari Indonesia dan Matsushita Electric industrial Co,.Ltd

dari Jepang dengan komposisi kepemilikan saham tertentu. Di awal

pendiriannya, perusahaan tersebut memiliki nama PT National Gobel

yang memasarkan produk dengan merek National. Namun, komposisi

kepemilikan saham yang senantiasa berubah menyebabkan perusahaan

Page 64: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

50

tersebut harus menyesuaikan namanya. Komposisi terakhir dalam

perusahaan tersebut adalah 60% milik Matsushita Electric Industrial

Co,.Ltd dan 40% milik Gobel Internasional.

Rebranding merek produk yang diikuti dengan perubahan nama

perusahaan menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan salah

satu bagian dari strategi global yang dilakukan oleh Matsushita Electric

Industrial Co.,Ltd di dunia yang menghabiskan biaya US$ 100 juta.

Matsushita Electric Industrial Co,.Ltd merubah merek National menjadi

Panasonic untuk kategori produk elektronik rumah tangga di wilayah

Asia Tengara, Tinur Tengah dan Cina pada akhir Maret 2004, sementara

merek National tetap digunakan di Jepang, tempat merek tersebut

ditemukan. Matsushita Electric Industrial Co.,Ltd telah menggunakan

merek Panasonic hampir di seluruh wilayah pemasaran produknya di

dunia. Indonesia adalah salah satu dari tiga Negara yang masih

menggunakan merek National terhadap produk yang dipasarkan. Merek

Panasonic pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 dan

resmi menggantikan merek National pada Desember 2003.

Strategi global Matsushita Electric Industrial Co,.Ltd untuk

menggunakan satu merek pada produk yang dihasilkan bertujuan untuk

mempermudah kegiatan pemasaran produk. Dengan menggunakan satu

merek terhadap produk yang dihasilkan, maka biaya yang dikeluarkan

untuk kegitan promosi dapat dikurangi sehingga akan mengurangi total

biaya produksi. Penggunaan satu merek terhadap produk yang dihasilkan

membuat kegiatan promosi menjadi lebih efektif karena masyarakat akan

lebih mudah mengingat merek produk yang dikenalkan. Kegiatan

rebranding juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk

Panasonic. Kampanye mengenai perubahan merek dapat menjadi salah

satu cara untuk mempromosikan produk yang dihasilkan. Melalui

kampanye tersebut masyarakat tidak hanya memperoleh informasi

mengenai perubahan merek tetapi juga informasi mengenai produk-

produk yang dihasilkan.

Page 65: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

51

Dalam lingkup domestik perubahan merek ini bertujuan untuk

memperbesar pangsa pasar yang telah dimiliki. Di tahun 2003 pangsa

pasar PT Panasonic Gobel Indonesia adalah 23% dari keseluruhan

pangsa pasar produk elektronik. Melalui rebranding, PT Panasonic

Gobel Indonesia berharap dapat memperoleh pangsa pasar produk

elektronik lebih dari 23% sebab kampanye yang dilakukan dalam

memperkenalkan merek Panasonic juga menjadi suatu alternatif untuk

meraih segmen pasar yang baru sehingga meningkatkan jumlah

konsumen. Sementara dalam cakupan global kegiatan perubahan merek

ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan terhadap

pesaing, dan menjadikan produk Panasonic sebagai pemimipin pasar

dalam kategori produk elektronik.

4.2.3. Pelaksanaan Rebranding

Pelaksanaan rebranding dimulai ketika kegiatan produksi produk

dengan merek National di Indonesia mulai dihentikan pada November

2003 dan tanggal 18 Desember 2003 merek Panasonic resmi digunakan

pada semua produk. Seiring dengan perubahan merek produk yang

dihasilkan, maka pada 1 April 2004 PT National Gobel berubah nama

menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia.

Kegiatan rebranding yang terjadi meliputi perubahan merek, logo

dan slogan. Perubahan ini mencerminkan komitmen pada kebutuhan,

keinginan, hingga kepuasan konsumen. Merek Panasonic digunakan

pada semua produk yang dihasilkan untuk menggantikan merek

National. Perubahan merek yang terjadi secara tidak langsung diikuti

dengan perubahan logo produk. Merek National dilambangkan dengan

tulisan National berwarna merah, sementara untuk merek Panasonic

dilambangkan dengan tulisan Panasonic berwarna biru. Perubahan merek

yang terjadi mengusung suatu slogan baru yaitu Panasonic ideas for life,

yang berarti Panasonic tidak hanya menjual satu per satu produk tetapi

lebih menjual gagasan pada setiap produk. Slogan tersebut

mencerminkan komitmen yang dimiliki oleh karyawan dari berbagai

divisi seperti R&D, poduksi, pemasaran dan servis untuk menghasilkan

Page 66: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

52

produk yang bermutu atas dasar ide yang inovatif sehingga mampu

meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai

perubahan merek, PT Panasonic Gobel Indonesia memilih Dian Sastro

sebagai spokes person untuk mengkampanyekan, mensosialisasikan dan

memperkenalkan merek Panasonic. Dian Sastro dipilih sebagai duta

Panasonic karena memiliki smart personality sesuai dengan personalitas

merek Panasonic dan Dian merupakan seorang figur yang dikenal oleh

seluruh lapisan masyarakat sehingga diharapkan dapat meraih seluruh

pasar National. Sebagai duta Panasonic, Dian Sastro wajib mengikuti

kegiatan-kegiatan internal dan eksternal perusahaan. Kerjasama antara

Panasonic dan Dian Sastro mengeluarkan dana sebesar 1 milyar.

Anggaran besar yang telah dikeluarkan pihak Panasonic untuk

bekerjasama dengan Dian Sastro memberikan hasil yang memuaskan,

hasil riset yang dilakukan MIX menunjukkan bahwa dalam kurun waktu

tiga bulan (Desember 2003 - Maret 2004) terjadi peningkatan dalam top

of mind merek Panasonic yaitu dari 3% menjadi 10%.

Kampanye mengenai perubahan merek dari National menjadi

Panasonic juga dilakukan melalui undian yang bertajuk Terima kasih

National. Penyelenggaraan undian ini dimaksudkan sebagai penghargaan

atas kesetiaan pelanggan dalam menggunakan produk-produk bermerek

National. Undian Terima kasih National memberikan hadiah utama

sebuah sedan Mercedes Benz C-Class dan hadiah hiburan berupa

produk-produk National Panasonic. Masyarakat dapat ikut serta dalam

undian tersebut dengan membeli produk National Panasonic selama

periode Oktober-Desember, kemudian mengirimkan kartu garansi

melalui pos. Kegiatan kampanye yang dilakukan oleh PT Panasonic

Gobel Indonesia terbukti efektif karena pada tahun 2006 total penjualan

produk elektronik mencapai Rp. 2 triliun.

Page 67: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

53

4.3. Hasil Uji Awal

Uji awal dalam penelitian ini dilakukan melalui uji validitas dan

reliabilitas dengan melibatkan 30 responden yang menggunakan AC sebagai

penyejuk ruangan dan berdomisili di Jakarta Pusat. Merek-merek yang

dilakukan pengujian yaitu, Panasonic, LG, Sharp, ChangHong dan National.

4.3.1 Uji Awal Brand Association

Kesan seseorang akan suatu merek terbentuk dari beberapa asosiasi

yang terdapat di dalamnya. Asosiasi-asosiasi yang di uji dalam

penelitian ini adalah sbb :

1. Desainnya menarik

2. Mudah rusak

3. Terasa kesejukannya

4. Aman bagi kesehatan

5. Harga murah

6. Produk berteknologi tinggi

7. Berdaya listrik tinggi

8. Mudah mengoperasikannya

Asosiasi-asosiasi tersebut akan diuji dengan menggunakan metode

Spearman-Brown. Jika nilai reliabilitas yang diperoleh lebih besar dari

nilai tabel product moment (|r11| > rtabel), maka dapat disimpulkan bahwa

instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan uji

reliabilitas, diperoleh nilai |r11| untuk masing-masing merek yang

disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Nilai uji reliabilitas brand association Merek Responden |r11| rtabel Kesimpulan

Panasonic 9 0,693 0,666 Reliabel

LG 5 0,956 0,878 Reliabel

Sharp 5 0,995 0,878 Reliabel

ChangHong 4 0,974 0,950 Reliabel

National 7 0,913 0,754 Reliabel

Page 68: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

54

Berdasarkan Tabel 5, terlihat bahwa semua merek memiliki nilai

r|11| > rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh asosiasi yang akan

diteliti dapat diandalkan (dipercaya) sebagai alat pengumpul data.

4.3.2. Uji Awal Perceived Quality

Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk atau jasa dapat

terbentuk dari atribut-atribut yang ada. Atribut-atribut yang diuji dalam

penelitian ini adalah :

1. Desain

2. Ketahanan

3. Kesejukan

4. Kesehatan

5. Harga

6. Teknologi

7. Daya listrik

8. Cara Pengoperasian

Uji awal terhadap atribut-atribut perceived quality dilakukan

dengan dua metode, yaitu metode korelasi product moment untuk

menguji validitas dari atribut yang digunakan dalam penelitian dan untuk

menguji reliabilitas atribut maka digunakan metode Alfa Cronbach.

Tabel 6. Nilai uji validitas perceived quality merek Panasonic Atribut rhitung rtabel Kesimpulan

Atribut 1 0,875 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 2 0,777 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 3 0,897 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 4 0,783 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 5 0,847 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 6 0,654 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 7 0,757 0,666 rhitung > rtabel

Atribut 8 0,728 0,666 rhitung > rtabel

Tabel 6 menunjukkan hasil pengujian validitas merek Panasonic

yang melibatkan 9 responden. Dari hasil pengujian tersebut terlihat

Page 69: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

55

bahwa semua atribut memiliki rhitung > rtabel. Berdasarkan metode korelasi

product moment, jika diperoleh rhitung > rtabel maka instrumen penelitian

dikatakan valid.

Tabel 7. Nilai uji validitas perceived quality merek LG Atribut rhitung rtabel Kesimpulan

Atribut 1 0,910 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 2 0,910 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 3 0,943 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 4 0,891 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 5 0,894 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 6 0,918 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 7 0,891 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 8 0,891 0,878 rhitung > rtabel

Tabel 7 menunjukkan hasil pengujian validitas merek LG yang

melibatkan 5 responden. Dari hasil pengujian tersebut terlihat bahwa

semua atribut memiliki rhitung > rtabel. Berdasarkan metode korelasi

product moment, jika diperoleh rhitung > rtabel maka instrumen penelitian

dikatakan valid.

Tabel 8. Nilai validitas uji awal perceived quality merek Sharp Atribut rhitung rtabel Kesimpulan

Atribut 1 0,966 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 2 0,982 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 3 0,952 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 4 0,985 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 5 0,940 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 6 0,940 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 7 0,982 0,878 rhitung > rtabel

Atribut 8 0,982 0,878 rhitung > rtabel

Tabel 8 menunjukkan hasil pengujian validitas merek Sharp yang

melibatkan 5 responden. Dari hasil pengujian tersebut terlihat bahwa

Page 70: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

56

semua atribut memiliki rhitung > rtabel. Berdasarkan metode korelasi

product moment, jika diperoleh rhitung > rtabel maka instrumen penelitian

dikatakan valid.

Tabel 9. Nilai uji validitas perceived quality merek ChangHong Atribut rhitung rtabel Kesimpulan

Atribut 1 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 2 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 3 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 4 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 5 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 6 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 7 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Atribut 8 0,976 0,950 rhitung > rtabel

Tabel 9 menunjukkan hasil pengujian validitas merek ChangHong

yang melibatkan 4 responden. Dari hasil pengujian tersebut terlihat

bahwa semua atribut memiliki rhitung > rtabel. Berdasarkan metode korelasi

product moment, jika diperoleh rhitung > rtabel maka instrumen penelitian

dikatakan valid.

Tabel 10. Nilai uji validitas perceived quality merek National Atribut rhitung rtabel Kesimpulan

Atribut 1 0,773 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 2 0,797 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 3 0,759 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 4 0,812 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 5 0,789 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 6 0,816 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 7 0,917 0,754 rhitung > rtabel

Atribut 8 0,789 0,754 rhitung > rtabel

Tabel 10 menunjukkan hasil pengujian validitas merek National

yang melibatkan 7 responden. Dari hasil pengujian tersebut terlihat

Page 71: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

57

bahwa semua atribut memiliki rhitung > rtabel. Berdasarkan metode korelasi

product moment, jika diperoleh rhitung > rtabel maka instrumen penelitian

dikatakan valid.

Selain dilakukan uji validitas, atribut-atribut yang terdapat pada

elemen perceived quality juga diuji reliabilitasnya. Untuk melakukan

pengujian reliabilitas atribut perceived quality digunakan metode Alfa

Cronbach. Menurut George dan Mallery (2003) nilai alpha yang

dihasilkan dari pengujian reliabilitas suatu instrumen penelitian dapat

dibagi berdasarkan beberapa klasifikasi.

Tabel 11. Klasifikasi nilai alpha (George dan Mallery, 2003) Klasifikasi Nilai Alpha Kesimpulan

α > 0,9 Sempurna (excellent)

α > 0,8 Baik (good)

α > 0,7 Dapat diterima (acceptable)

α > 0,6 Diragukan (questionable)

α > 0,5 Lemah (poor)

α > 0,4 Tidak dapat diterima (unacceptable)

Berdasarkan klasifikasi di atas, peneliti akan menggunakan standar

klasifikasi nilai α > 0,7 untuk menyimpulkan bahwa instrumen yang

digunakan dalam penelitian reliabel. Adapun hasil pengujian reliabilitas

atribut-atribut pada elemen perceived quality untuk merek Panasonic,

LG, Sharp, ChangHong dan National pada Tabel 12.

Tabel 12. Hasil pengujian reliabilitas perceived quality semua merek Merek Responden Nilai (α) Kesimpulan

Panasonic 9 0,897 Baik

LG 5 0,961 Sempurna

Sharp 5 0,968 Sempurna

ChangHong 4 0,983 Sempurna

National 7 0,917 Sempurna

Pada tabel 12 terlihat bahwa semua merek mempunyai nilai α >

0,7. Maka dapat disimpulkan bahwa atribut-atribut yang digunakan

Page 72: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

58

dalam penelitian reliabel. Berdasarkan hasil semua uji awal terhadap

elemen brand association dan elemen perceived quality, maka dapat

disimpulkan bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan.

4.4. Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 100 responden yang berdomisili di Jakarta

Pusat dan menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan. Peneliti menggunakan

variabel demografi untuk mengelompokkan responden dalam kategori-

kategori tertentu. Variabel demografi yang dianalisis dalam penelitian ini

meliputi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, pekerjaan dan penghasilan

tiap bulan.

4.4.1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin pria

sebanyak 62 orang atau 62% dari 100 orang responden, sedangkan 38%

atau 38 orang responden lainnya berjenis kelamin wanita.

Tabel 13. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Responden (orang)

Pria 62

Wanita 38

100

4.4.2. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dilihat dari tingkat pendidikan yang telah diselesaikan, didapati

hasil bahwa responden yang telah menamatkan SD berjumlah 1 orang

(1%), tamat SLTP berjumlah 5 orang (5%), tamat SMA/SMK berjumlah

51 orang (51%) dan tamat Perguruan Tinggi berjumlah 43 orang (43%)

Tabel 14. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Responden (orang)

Tamat SD 1

Tamat SLTP 5

Tamat SMA/SMK 51

Tamat Perguruan Tinggi 43

100

Page 73: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

59

4.4.3. Karakteristik Berdasarkan Usia

Pengelompokkan responden berdasarkan usia, memberikan hasil

sebagai berikut : responden yang berusia antara 21 tahun sampai 30

tahun berjumlah 34 orang (34%), responden yang berusia antara 31

tahun sampai 40 tahun berjumlah 29 orang (29%), responden yang

berusia antara 41 tahun sampai 50 tahun berjumlah 21 orang (21%) dan

responden yang berusia lebih dari 50 tahun berjumlah 14 orang (14%).

Tabel 15. Karakteristik responden berdasarkan usia Usia Responden (orang)

21 – 30 tahun 34

31 – 40 tahun 29

41 – 50 tahun 21

>50 tahun 14

100

4.4.4. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan

Dilihat dari jenis pekerjaan diperoleh hasil bahwa responden yang

bekerja sebagai karyawan swasta berjumlah 36 orang (36%), responden

yang bekerja sebagai pegawai negeri berjumlah 28 orang (28%),

responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga berjumlah 19 orang

(19%) dan responden yang berwiraswasta berjumlah 17 orang (17%).

Tabel 16. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Jenis Pekerjaan Responden (orang)

Karyawan Swasta 36

Pegawai Negeri 28

Ibu Rumah Tangga 19

Wiraswasta 17

100

Page 74: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

60

4.4.5. Karakteristik Berdasarkan Penghasilan

Berdasarkan penghasilan yang diperoleh setiap bulan, didapati

hasil sebagai berikut : tidak ada responden yang penghasilannya kurang

dari Rp.2.000.000 per bulan (0%), responden yang penghasilannya

antara Rp.2.000.001 sampai dengan Rp.3.000.000 berjumlah 41 orang

(41%), responden yang penghasilannya antara Rp.3.000.0001 sampai

dengan Rp.4.000.000 berjumlah 27 orang (27%), responden yang

penghasilannya Rp.4.000.001 sampai dengan Rp. 5.000.000 berjumlah

18 orang (18%) dan responden yang penghasilannya lebih dari 5.000.000

berjumlah 14 orang (14%).

Tabel 17. Karakteristik responden berdasarkan penghasilan Pengahasilan tiap bulan Responden (orang)

< Rp.2.000.000 0

Rp.2.000.001-Rp.3.000.000 41

Rp.3.000.001-Rp.4.000.000 27

Rp.4.000.001-Rp.5.000.000 18

> Rp.5.000.000 14

100

4.5. Analisis Brand Awareness

Brand awareness terdiri dari empat tingkatan yaitu, top of mind, brand

recall, brand recognition dan unaware of brand. Analisis setiap tingkatan

pada brand awareness dilakukan melalui analisa deskriptif terhadap butir-

butir pertanyaan pada kuesioner yang disebarkan.

4.5.1. Analisis Top of Mind

Top of mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat oleh

responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya

tentang suatu kategori produk. Dari 100 orang responden, 42 orang

(42%) meyebutkan Panasonic sebagai merek pertama yang mereka ingat,

23 orang (23%) paling mengingat merek LG, 17 orang (17%) menyebut

Sharp ketika mereka ditanya mengenai merek yang paling diingat,

Page 75: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

61

sedangkan untuk merek National hanya 13 orang (13%) yang

menyebutkan merek ini ketika pertama kali ditanya, dan 2 orang (2%)

menyebutkan ChangHong sebagai merek yang paling diingat. 3 orang

(3%) sisanya menyebutkan merek lain di luar merek-merek yang diteliti

misalnya, Toshiba dan Samsung.

Tabel 18. Top of Mind of Brand Awareness Merek AC Responden (orang)

Panasonic 42

LG 23

Sharp 17

National 13

ChangHong 2

Lain-lain 3

4.5.2. Analisis Brand Recall

Brand recall atau pengingatan kembali merek mencerminkan

merek-merek yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang

pertama kali disebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek Sharp

memiliki tingkat paling tinggi, yaitu 53 responden. Urutan kedua

ditempati oleh Panasonic, yaitu 49 responden, sedangkan urutan ketiga

ditempati oleh LG, yaitu 44 responden. National dan ChangHong

disebutkan sebagai merek yang diingat oleh responden selain merek

yang telah disebutkan sebagai top of mind, masing-masing dengan

jumlah responden 32 orang dan 8 orang. Dalam analisis brand recall,

responden juga menyebutkan beberapa merek AC yang tidak

diikutsertakan dalam penelitian ini, seperti Toshiba, Samsung, Daikin,

TCL, Sanyo, Daewo, Mitsubishi, AUX, dan Teco.

Page 76: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

62

Tabel 19. Brand Recall of Brand Awareness Merek Responden (orang) Sharp 53

Panasonic 49 LG 44

National 32 ChangHong 8

Toshiba 8 Samsung 13 Daikin 7 TCL 9

Sanyo 6 Daewo 3

Mitsubishi 3 AUX 1 Teco 1

4.5.3. Analisis Brand Recognition

Brand recognition merupakan pengukuran brand awareness

responden dimana kesadarannya diukur dengan memberikan bantuan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah orang yang harus diingatkan

akan keberadaan merek Panasonic sebanyak 4 orang (4%) dari 100 orang

responden. Untuk merek Sharp dan LG jumlah orang yang harus

diingatkan berturut-turut adalah 13 orang (13%) dan 9 orang (9%),

sementara untuk merek National dan ChangHong berjumlah 27 orang

(27%) dan 32 orang (32%).

Tabel 20. Brand Recognition of Brand Awareness Merek AC Responden (orang)

Panasonic 4

Sharp 13

LG 9

National 27

ChangHong 32

Page 77: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

63

4.5.4. Analisis Unaware Brand

Unaware brand adalah suatu tingkatan paling rendah dalam brand

awareness dimana konsumen tidak menyadari keberadaan suatu merek.

Merek Panasonic, LG dan Sharp merupakan merek AC yang cukup

dikenal masyarakat karena semua responden mengenali merek tersebut

meskipun ada beberapa orang yang harus diingatkan. Untuk merek

National ada 7 orang (7%) yang tidak mengenal merek ini sama sekali,

sedangkan untuk merek ChangHong ada 48 orang (48%) yang tidak

mengenal merek ini.

Tabel 21. Unaware Brand of Brand Awareness Merek AC Responden (orang)

Panasonic 0

Sharp 0

LG 0

National 7

ChangHong 48

4.5.5. Analisis Pengguna (User)

Penelitian ini melibatkan 100 orang responden yang dipilih secara

clustering. Melalui analisis deskriptif pada elemen brand awareness,

dapat diketahui bahwa konsumen AC Panasonic paling dominan, hal ini

terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 45 orang dari 100

responden (45%) menggunakan AC Panasonic, sementara untuk AC

National dan LG berjumlah 27 orang (27%) dan 12 orang (12%). Untuk

AC Sharp, jumlah responden yang menggunakan AC Sharp berjumlah 10

orang (10%) dan 6 orang lainnya (6%) adalah pengguna AC ChangHong.

Page 78: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

64

Tabel 22. Jumlah Pengguna (User) Merek Responden (orang)

Panasonic 45

LG 12

Sharp 10

ChangHong 6

National 27

Total 100

Berdasarkan jumlah AC yang dimiliki, responden yang memiliki

AC sebanyak 1 buah ada 53 orang (53%), 26 orang (26%) dari 100

responden memiliki AC sebanyak 2 buah, sedangkan responden yang

memiliki AC sebanyak 3 buah dan lebih dari 3 buah masing-masing

berjumlah 8 orang (8%) dan 13 orang(13%).

Tabel 23. Jumlah AC yang dimiliki Jumlah AC Responden (orang)

1 53

2 26

3 8

>3 13

Total 100

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang dilakukan dalam

penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sumber informasi terbesar bagi

konsumen untuk mengenal merek AC adalah iklan televisi yaitu sebesar

92%, sementara sebesar 48% responden mengetahui merek AC melalui

iklan surat kabar. Responden yang mengetahui merek AC melalui iklan

radio hanya sebesar 11%. Teman merupakan salah satu sumber

informasi yang efektif bagi konsumen dalam mengenal merek AC, hal

ini terbukti dari 100 responden sebesar 34% mengenal merek AC melalui

teman, sedangkan sebesar 25% responden menyatakan mengenal merek

AC melalui billboard dan 8% responden menyatakan bahwa mereka

mengenal merek AC melalui internet, brosur dan pamflet.

Page 79: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

65

11%

48%

92%

25%34%

8%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Radio Suratkabar

TV Billboard Teman Lainnya

Gambar 11. Grafik Sumber Informasi Responden

4.6. Analisis Brand Association

Analisis brand association akan menguji delapan asosiasi yang terdapat

dalam setiap merek AC yang diteliti yaitu :

1. Asosiasi 1 = Desainnya menarik

2. Asosiasi 2 = Mudah rusak

3. Asosiasi 3 = Terasa kesejukannya

4. Asosiasi 4 = Aman bagi kesehatan

5. Asosiasi 5 = Harga murah

6. Asosiasi 6 = Produk berteknologi tinggi

7. Asosiasi 7 = Berdaya listrik tinggi

8. Asosiasi 8 = Mudah mengoperasikannya

Untuk menguji berbagai brand association yang membentuk brand image dari

setiap merek AC peneliti menggunakan metode uji Cochran. Brand image dari

suatu merek dapat diketahui ketika hasil uji cochran menunjukkan bahwa nilai

Q < X2tabel(α,v).

4.6.1. Uji Asosiasi Panasonic

Panasonic merupakan salah satu merek AC yang memiliki image

yang baik di dalam benak konsumen. Melalui uji asosiasi yang dilakukan

dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa asosiasi yang membentuk

brand image AC Panasonic adalah terasa kesejukannya, aman bagi

kesehatan, produk berteknologi tinggi dan mudah mengoperasikannya.

Hasil tersebut didapatkan pada pengujian tahap kelima, ketika nilai Q <

Page 80: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

66

X2tabel sehingga Ho diterima. Brand image yang dimiliki AC Panasonic

sudah cukup baik karena termasuk dalam kategori AC yang aman bagi

kesehatan dan berteknologi tinggi. Meskipun demikian, AC Panasonic

masih memiliki desain yang kurang menarik di mata konsumen sehingga

pihak Panasonic harus melakukan perbaikan dan inovasi untuk

menghasilkan desain yang lebih menarik. Asosiasi harga murah tidak

membentuk brand image AC Panasonic yang berarti bahwa sebagian

besar responden memiliki pendapat bahwa AC Panasonic merupakan

produk mahal, tetapi hal ini tidak menguragi kepuasan dan kepercayaan

konsumen terhadap AC Panasonic sebab mereka memberikan jawaban

tidak pada asosiasi mudah rusak. Dengan demikian, brand image yang

telah terbentuk harus tetap dipertahankan sehingga konsumen tetap

merasa puas dalam menggunakan AC Panasonic sebagai penyejuk

ruangan.

Tabel 24. Uji asosiasi AC Panasonic Uji Asosiasi X2

tabel Q Hasil

1 Semua Asosiasi 14,067 197,243 Q > X2tabel

2 1,3,4,5,6,7,8 12,592 148,255 Q > X2tabel

3 1,3,4,6,7,8 11,071 116,169 Q > X2tabel

4 1,3,4,6,8 9,488 43,555 Q > X2tabel

5 3,4,6,8 7,815 7,333 Q < X2tabel

4.6.2. Uji Asosiasi LG

Berdasarkan pengujian terhadap 8 asosiasi AC LG, Ho diterima

pada saat pengujian ketiga dilakukan. Pengujian ketiga tidak

menggunakan asosiasi mudah rusak dan harga murah karena kedua

asosiasi tersebut memiliki jumlah kolom terkecil. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa asosiasi yang membentuk brand image AC LG

adalah desainnya menarik, terasa kesejukannya, aman bagi kesehatan,

produk berteknologi tinggi, berdaya listrik tinggi dan mudah

mengoperasikannya. Asosiasi mudah rusak dan harga murah tidak

membentuk brand image AC LG yang berarti bahwa meskipun harga

Page 81: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

67

yang ditetapkan termasuk mahal, namun AC LG memiliki kualitas yang

baik. Perusahaan hendaknya mempertahankan brand image yang telah

terbentuk agar konsumen tetap merasa puas terhadap pilihan mereka

untuk menggunakan AC LG.

Tabel 25. Uji asosiasi AC LG Uji Asosiasi X2

tabel Q Hasil

1 Semua asosiasi 14,067 40,41 Q > X2tabel

2 1,3,4,5,6,7,8 12,592 25,09 Q > X2tabel

3 1,3,4,6,7,8 11,071 8,91 Q < X2tabel

4.6.3. Uji Asosiasi Sharp

Brand image yang melekat pada AC Sharp adalah desainnya

menarik, terasa kesejukannya, aman bagi kesehatan, harga murah,

produk berteknologi tinggi, dan mudah mengoperasikannya. Hasil

tersebut diperoleh setelah dilakukan pengujian terhadap asosiasi AC

Sharp hingga tahap ketiga, dimana Ho diterima yang berarti

kemungkinan jawaban ya adalah sama untuk tiap asosiasi. Asosiasi

mudah rusak dan berdaya listrik tinggi tidak membentuk brand image

AC Sharp sehingga dapat dikatakan bahwa AC Sharp merupakan AC

yang hemat energi dan berkualitas. Brand image yang telah dimiliki oleh

AC Sharp sudah cukup bagus, sehingga perusahaan harus tetap

mempertahankan image tersebut sehingga dapat meningkatkan

kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap AC Sharp.

Tabel 26. Uji Asosiasi AC Sharp Uji Asosiasi X2

tabel Q Hasil

1 Semua asosiasi 14,067 33,36 Q > X2tabel

2 1,3,4,5,6,7,8 12,592 20,38 Q > X2tabel

3 1,3,4,5,6,8 11,071 8,16 Q < X2tabel

Page 82: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

68

4.6.4. Uji Asosiasi ChangHong

Uji asosiasi yang dilakukan terhadap asosiasi AC ChangHong

dihentikan pada tahap pengujian keempat. Ho diterima pada saat

pengujian hanya melibatkan asosiasi mudah rusak, terasa kesejukannya,

harga murah, berdaya listrik tinggi dan mudah mengoperasikannya.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa asosiasi-asosiasi tersebut

membentuk brand image AC ChangHong. Perusahaan harus

mempertahankan beberapa asosiasi yang membentuk brand image AC

ChangHong seperti terasa kesejukannya, harga murah dan mudah

mengoperasikannya karena asosiasi tersebut merupakan suatu kekuatan

yang dimiliki oleh AC ChangHong jika dibandingkan dengan produk

pesaing. Namun, untuk asosiasi mudah rusak dan berdaya listrik tinggi

perusahaan harus meningkatkan kinerja mereka agar dapat menghasilkan

produk yang lebih berkualitas karena kedua asosiasi tersebut merupakan

kelemahan yang dimiliki AC ChangHong yang dapat menurunkan

kepuasan dalam diri konsumen. Hal ini tentu saja merugikan bagi

perusahaan sehingga perusahaan harus terus melakukan inovasi untuk

menghasilkan produk yang bermutu.

Tabel 27. Uji asosiasi AC ChangHong Uji Asosiasi X2

tabel Q Hasil

1 Semua asosiasi 14,067 24,05 Q > X2tabel

2 1,2,3,5,6,7,8 12,592 18,64 Q > X2tabel

3 1,2,3,5,7,8 11,071 11,76 Q > X2tabel

4 2,3,5,7,8 9,488 6 Q < X2tabel

4.6.5. Kesimpulan Uji Asosiasi

Berdasarkan hasil uji asosiasi terhadap merek AC yang terlibat

dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa asosiasi terasa kesejukannya

dan mudah mengoperasikannya terdapat di seluruh merek AC. Hal ini

menunjukkan bahwa semua responden memiliki persepsi yang sama

untuk kedua asosiasi tersebut. Brand image yang melekat pada setiap

Page 83: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

69

merek AC menunjukkan kelebihan yang dimiliki merek tersebut jika

dibandingkan dengan merek pesaing. Brand image yang terbentuk dapat

menjadi suatu tolok ukur bagi perusahaan untuk terus melakukan

perbaikan dan inovasi produknya sehingga dapat menghasilkan produk

yang lebih bermutu.

Tabel 28. Brand image yang melekat pada setiap merek AC Merek Brand Image

Panasonic Terasa kesejukannya, aman bagi kesehatan, produk

berteknologi tinggi dan mudah mengoperasikannya

LG Desainnya menarik, terasa kesejukannya, aman bagi

kesehatan, produk berteknologi tinggi, berdaya listrik

tinggi dan mudah mengoperasikannya

Sharp Desain menarik, terasa kesejukannya, aman bagi

kesehatan, harga murah, produk berteknologi tinggi

dan mudah mengoperasikannya

ChangHong Mudah rusak, terasa kesejukannya, harga murah,

berdaya listrik tinggi dan mudah mengoperasikannya

4.7. Analisis Perceived Quality

Untuk menentukan perceived quality setiap merek AC yang diteliti,

maka dilakukan pengujian terhadap delapan atribut yang terdapat pada setiap

merek AC. Pengujian perceived quality dilakukan dengan cara menghitung

nilai rata-rata dari setiap atribut yang terdapat pada setiap merek AC kemudian

nilai rata-rata atribut untuk setiap merek AC yang telah diperoleh

dibandingkan satu sama lainnya untuk menentukan merek yang memiliki

perceived quality terbaik di mata pelanggan.

4.7.1. Analisis Grafik Sarang Laba-laba

Grafik sarang laba-laba merupakan tampilan nilai rata-rata dari

seluruh merek yang diteliti dalam bentuk dua dimensi. Melalui grafik ini

dapat diketahui merek yang memiliki nilai terbaik untuk setiap atribut

yang diuji.

Page 84: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

70

Tabel 29. Rata-rata Nilai Atribut Perceived Quality Atribut

Merek 1 2 3 4 5 6 7 8 Panasonic 3,18 1,8 4,22 3,82 2,33 4,18 2,49 4,4

LG 3,75 2,33 3,92 4,33 2,67 3,92 3 4,42 Sharp 3,1 2,2 3,9 4,3 3,2 4 2,13 4,3

ChangHong 2,17 2,67 4,67 1,83 4,5 1,83 3 4,67

Keterangan : Atribut 1 = Desain Atribut 5 = Harga

Atribut 2 = Ketahanan Atribut 6 = Teknologi

Atribut 3 = Kesejukan Atribut 7 = Daya listrik

Atribut 4 = Kesehatan Atribut 8 = Cara pengoperasian

Dari hasil perhitungan nilai rata-rata atribut perceived quality, nilai

rata-rata tertinggi pada setiap atribut ditempati secara bergantian oleh

semua merek AC yang di uji. Untuk mengetahui merek AC yang

memiliki nilai rata-rata tertinggi pada setiap atribut dapat dibuat grafik

sarang laba-laba untuk masing-masing atribut.

0

1

2

3

4Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 12. Grafik Perceived Quality Atribut Desain

Desain merupakan satu kesatuan yang saling terpadu dan

mendukung satu sama lain. Apa yang menjadi tren desain interior, akan

berimbas pada benda-benda yang terdapat didalamnya, termasuk AC.

Untuk atribut desain, LG memiliki nilai rata-rata tertinggi yang berarti

bahwa desain AC LG memiliki desain paling menarik jika dibandingkan

desain AC merek lain. Beberapa tipe AC LG memiliki desain yang

berbeda dibandingkan dengan desain AC merek lain. AC Art Cool LG

memiliki bentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang dengan

ukuran yang flat/tipis, tidak menggembung seperti AC lain dan dengan

Page 85: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

71

tampilan beragam warna menarik seperti metal, mirror, blue dan wood.

LG juga memiliki tipe AC yang diperuntukkan khusus bagi konsumen

yang beragama Islam yaitu AC Art Cool Muslim yang memiliki hiasan

pada bagian panel depan seperti foto suasana Masjid Masjidil Haram

Makkah dan kaligrafi surat Al-fatihah sehingga AC LG tidak hanya

memberikan kesejukan di dalam ruangan tetapi juga menambah nilai

estetika sebuah ruangan.

0

1

2

3Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 13. Grafik Perceived Quality Atribut Ketahanan

ChangHong memiliki nilai rata-rata tertinggi dalam atribut

ketahanan. Nilai rata-rata tertinggi untuk atribut ketahanan menunjukkan

bahwa AC tersebut mudah mengalami kerusakan dibandingkan merek

lain. AC Panasonic menempati peringkat terrendah dalam atribut

ketahanan sehingga AC Panasonic termasuk dalam kategori AC yang

tidak mudah mengalami kerusakan. AC Panasonic memiliki sistem

pengaturan ulang otomatis seraca acak dan akses untuk perawatan

bagian atas panel yang dapat meningkatkan daya tahan AC Panasonic.

AC Panasonic juga menggunakan kondensor biru dan pipa berukuran

panjang yang membuat AC Panasonic tidak mudah rusak.

Page 86: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

72

3,5

4

4,5

5Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 14. Grafik Perceived Quality Atribut Kesejukan

ChangHong menempati peringkat pertama untuk atribut kesejukan,

dengan demikian AC ChangHong lebih sejuk jika dibandingkan dengan

ketiga merek lainnya. AC ChangHong menyegarkan kembali udara yang

terdapat di dalam ruangan sehingga konsumen merasa nyaman seperti

berada di alam bebas. Untuk atribut kesejukan, Panasonic, Sharp dan LG

memiliki nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda yang berarti ketiga

merek tersebut memberikan tingkat kesejukan yang hampir sama di

dalam ruangan.

012345

Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 15. Grafik Perceived Quality Atribut Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu atribut yang menjadi bahan

pertimbangan ketika seseorang melakukan pengambilan keputusan

pembelian AC. Untuk atribut kesehatan LG menempati peringkat

pertama, diikuti dengan Sharp, Panasonic dan ChangHong. AC LG

dilengkapi dengan teknologi yang dapat menetralisir udara dari debu,

virus dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, AC LG juga

dapat menghilangkan bau dari bahan kimia seperti bau cat dan varnish

Page 87: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

73

kayu serta bau yang mengganggu aktivitas seperti bau asap rokok,

keringat dan bau amis. Peringkat pertama yang diraih oleh LG juga tidak

lepas dari gencarnya promosi yang dilakukan melalui iklan televisi

dengan mengusung AC bebas virus flu burung. Penyakit flu burung yang

sedang mengancam Indonesia menyebabkan hadirnya AC bebas virus flu

burung mendapat sambutan yang baik di pasar.

012345

Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 16. Grafik Perceived Quality Atribut Harga

Nilai rata-rata tertinggi untuk atribut harga diperoleh pada

ChangHong. AC ChangHong ditawarkan dengan rentang harga 1–2 juta

sementara AC merek lain ditawarkan dalam rentang harga 3–5 juta.

Posisi terrendah dari nilai rata-rata atribut harga memposisikan AC

Panasonic sebagai AC yang paling mahal. Di satu sisi, mahalnya harga

perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan karena dapat menjadi

kelemahan dari AC Panasonic mengingat sebagian pelanggan memiliki

persepsi bahwa mahal atau murah harga suatu produk tidak berhubungan

dengan mutu produk tersebut. Sementara dari sudut pandang yang lain,

realitas harga yang tergolong mahal untuk AC Panasonic dapat

merupakan suatu kelebihan bagi AC Panasonic karena sebagian

pelanggan memiliki persepsi bahwa semakin mahal harga suatu produk

maka semakin tinggi mutu produk tersebut.

Page 88: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

74

012345

Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 17. Grafik Perceived Quality Atribut Teknologi

Teknologi merupakan suatu tolok ukur kualitas sebuah produk

dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Produk yang memiliki teknologi terbaru dan mengikuti perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin diminati oleh pelanggan.

AC Panasonic memiliki nilai rata-rata tertinggi untuk atribut teknologi

yang berarti pelanggan berpendapat bahwa AC Panasonic lebih unggul

untuk atribut teknologi. AC Panasonic merupakan AC yang menerapkan

teknologi seperti, auto filter cleaning yaitu filter yang secara otomatis

dibersihkan setelah digunakan untuk mencegah turunnya tenaga dan

menjaga kondisi AC tetap optimal dan super sonic ap system yang dapat

membangkitkan gelombang supersonik untuk menangkap debu dan

kotoran di udara sehingga pemurnian udara berjalan lebih cepat dan

efisien. Teknologi terbaru yang dikembangkan oleh Panasonic ialah

teknologi inverter yang tidak merusak lapisan ozon. Nilai rata-rata yang

tidak jauh berbeda untuk atribut teknologi antara Panasonic, LG, Sharp

menunjukkan bahwa ketiga merek tersebut termasuk dalam kategori

produk berteknologi tinggi, sementara nilai rata-rata yang rendah untuk

merek ChangHong menunjukkan bahwa AC tersebut belum termasuk

produk berteknologi tinggi.

Page 89: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

75

0

1

2

3Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 18. Grafik Perceived Quality Atribut Daya Listrik

Aribut daya listrik akan mempengaruhi keputusan pembelian AC

karena hanya rumah tangga dan gedung yang memiliki daya listrik

tertentu yang dapat menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan.

Konsumen akan memilih AC yang memiliki daya listrik sesuai dengan

daya listrik yang dimiliki. AC LG dan ChangHong memiliki nilai rata-

rata yang sama untuk atribut daya listrik sehingga kedua merek tersebut

termasuk AC yang membutuhkan daya listrik tinggi jika dibandingkan

dengan dua merek lainnya, yaitu Panasonic dan Sharp. AC Sharp

menempati peringkat terrendah untuk atribut daya listrik, daya listrik

yang diperlukan untuk menggunakan AC Sharp hanya 330 watt

sementara AC merek lain membutuhkan daya listrik sebesar 390 watt

sehingga AC Sharp cocok untuk digunakan di rumah Indonesia yang

rata-rata memiliki kapasitas listrik 900–1300 watt. Hal ini dapat menjadi

suatu keunggulan AC Sharp karena ketika akan melakukan pembelian

AC konsumen terlebih dahulu mempertimbangkan biaya listrik yang

dikeluarkan setiap bulan untuk menggunakan AC sebagai penyejuk

ruangan.

Page 90: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

76

4

4,2

4,4

4,6

4,8Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Gambar 19. Grafik Perceived Quality Atribut Cara Pengoperasian

Untuk atribut cara pengoperasian, ChangHong memiliki nilai rata-

rata tertinggi, meskipun demikan nilai rata-rata yang diperoleh untuk

setiap merek tidak jauh berbeda. Hal ini berarti bahwa AC merupakan

suatu produk yang mudah untuk dioperasikan.

Berdasarkan hasil analisis grafik sarang laba-laba dapat ditarik

kesimpulan bahwa AC Panasonic lebih unggul untuk atribut ketahanan

dan teknologi sementara AC LG lebih unggul pada atribut desain dan

kesehatan. AC Sharp memiliki keunggulan dalam atribut daya listrik

sedangkan AC Changhong unggul dalam atribut kesejukan, harga dan

cara pengoperasian.

4.7.2. Analisis Biplot

Analisis biplot merupakan analisis eksplorasi peubah ganda yang

ditujukan untuk menyajikan data peubah ganda dalam peta dua dimensi,

sehingga perilaku data mudah dilihat dan di interpretasikan. Peubah

dalam penelitian ini adalah atribut-atribut perceived quality sementara

yang menjadi objek adalah merek-merek yang diteliti.

Page 91: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

77

-1.00000 -0.50000 0.00000 0.50000 1.00000 1.50000

-1.00000

-0.50000

0.00000

0.50000

1.00000

1.50000

Panasonic

LG

Sharp

ChangHong

Desain

Ketahanan

Kesejukan

Kesehatan

Harga

Teknologi

DayaListrik

CaraPengoperasian

Fac1_2Fac1_1Load_2Load_1

Gambar 20. Analisis Biplot untuk atribut merek-merek AC

Tampilan diatas memperlihatkan bahwa setiap objek (merek)

memiliki posisi yang berbeda. Panasonic dan Sharp berada di kuadran

yang sama yaitu kuadran III, LG terletak pada kuadran II dan

ChangHong berada di kuadran IV. Analisis biplot juga memberikan

informasi mengenai keragaman atribut yang diperlihatkan dengan

panjang garis suatu atribut. Semakin panjang suatu garis maka semakin

besar tingkat keragamannya, begitu pula sebaliknya. Dari gambar 20

terlihat bahwa untuk atribut daya listrik dan desain memiliki garis atribut

yang lebih panjang yang menggambarkan bahwa atribut-atribut tersebut

memiliki nilai keragaman yang lebih besar dibandingkan dengan atribut

lainnya. Nilai keragman ini mencerminkan bahwa persepsi konsumen

terhadap atribut tersebut lebih beragam dibandingkan dengan atribut

lainnya.

Page 92: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

78

Hubungan antar atribut dapat dijelaskan melalui analisis biplot.

Dua peubah yang memiliki korelasi positif tinggi akan membentuk sudut

sempit (<90°). Sementara untuk peubah yang memiliki korelasi negatif

tinggi akan membentuk sudut tumpul (>90°). Sudut yang mendekati 90°

menggambarkan dua peubah yang tidak berkorelasi.

Korelasi positif terjadi antara atribut kesejukan dan harga, antara

ketahanan dan cara pengoperasian, dan atribut ketahanan dan daya

listrik. Atribut yang memiliki korelasi positif dengan atribut lainnya

memiliki arti bahwa atribut tersebut akan mengalami perubahan jika

atribut yang satunya berubah.

Analisis biplot memberikan informasi mengenai karakteristik suatu

merek yang diperlihatkan melalui kedekatan posisi relatifnya dengan

suatu atribut. AC Panasonic memiliki karakteristik untuk atribut

teknologi sementara AC LG memiliki karakteristik pada atribut desain,

dan kesehatan. AC Sharp tidak memiliki karakteristik pada atribut yang

diuji sedangkan AC Changhong memiliki karakteristik dalam atribut

kesejukan, harga dan cara pengoperasian.

4.8. Analisis Brand Loyalty

Brand loyalty merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan terhadap

sebuah merek. Brand loyalty memiliki beberapa tingkatan yang terdiri dari

switcher, habitual buyer, satisfied buyer, likes the brand dan committed buyer.

Analisis mengenai brand loyalty dalam penelitian ini hanya melibatkan 45

orang responden yang menggunakan AC Panasonic.

4.8.1. Analisis Switcher

Switcher adalah konsumen yang sensitif terhadap perubahan harga,

sehingga switcher berada pada tingkat loyalitas yang paling rendah.

Responden yang termasuk pada kelompok switcher adalah responden

yang menjawab “sering” dan “selalu” pada pertanyaan mengenai

ketersediaan mereka untuk berpindah merek karena faktor harga.

Page 93: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

79

Tabel 30. Perhitungan switcher f x f.x x2 f.x2 %

tidak pernah 40 1 40 1 40 88,89 jarang 3 2 6 4 12 6,67

kadang-kadang 1 3 3 9 9 2,22 sering 1 4 4 16 16 2,22 selalu 0 5 0 25 0 0 Total 45 53 77 100

Rata-rata 1,178 Standar deviasi 0,576

Switcher 2,22%

Hasil perhitungan switcher menunjukkan bahwa hampir semua

responden AC Panasonic tidak pernah beralih ke merek lain, yang

diperlihatkan oleh hasil nilai rata-rata sebesar 1,18 dan masuk dalam

kategori sangat jelek (1,00-1,80), sementara responden yang sensitif

terhadap harga hanya 1 orang (2,22%). Hal ini mungkin terjadi karena

AC merupakan suatu produk mahal. Dengan demikian, informasi

mengenai switcher menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna AC

Panasonic memiliki tingkat kesetian yang tinggi sebab mereka tidak

beralih ke merek lain karena faktor harga.

4.8.2. Analisis Habitual Buyer

Habitual buyer merupakan konsumen yang membeli suatu merek

didasarkan atas kebiasaan mereka selama ini. Responden yang masuk

dalam kategori habitual buyer adalah responden yang memberikan

jawaban “setuju” dan “sangat setuju” pada pertanyaan mengenai alasan

mereka membeli AC merek Panasonic karena kebiasaan.

Tabel 31. Perhitungan habitual buyer f x f.x x2 f.x2 %

Sangat tidak setuju 0 1 0 1 0 0 tidak setuju 17 2 34 4 68 37,78 ragu-ragu 15 3 45 9 135 33,33

Setuju 13 4 52 16 208 28,89 sangat setuju 0 5 0 25 0 0

Total 45 131 411 100 Rata-rata 2,911

Standar deviasi 0,821 Habitual buyer 28,88%

Page 94: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

80

Nilai rata-rata responden yang masuk dalam tingkatan habitual

buyer adalah sebesar 2,91 dan masuk dalam kategori cukup (2,60-3,40).

Nilai tersebut menggambarkan bahwa rata-rata responden merasa tidak

setuju dan ragu-ragu akan keputusan pembelian AC merek Panasonic

karena kebiasaan. Dalam penelitian ini diketahui bahwa 13 orang

responden (2,88%) melakukan pembelian AC Panasonic karena

kebiasaan. Berdasarkan hasil perhitungan mengenai habitual buyer,

dapat disimpulkan bahwa masih sedikit pengguna AC Panasonic yang

membeli AC merek Panasonic karena mereka terbiasa membeli produk-

produk merek Panasonic.

4.8.3. Analisis Satisfied Buyer

Satisfied buyer adalah tingkatan dalam brand loyalty yang

menunjukkan konsumen yang merasa puas dalam menggunakan suatu

merek. Responden yang termasuk dalam tingkatan satisfied buyer adalah

responden yang memberikan jawaban “puas” dan “sangat puas” pada

pertanyaan mengenai kepuasaan yang dirasakan selama menggunakan

AC merek Panasonic.

Tabel 32. Perhitungan satisfied buyer f x f.x x2 f.x2 %

sangat tidak puas 0 1 0 1 0 0 tidak puas 0 2 0 4 0 0 biasa saja 6 3 18 9 54 13,33

puas 26 4 104 16 416 57,78 sangat puas 13 5 65 25 325 28,89

Total 45 187 795 100 Rata-rata 4,16

Standar deviasi 0,638 Satisfied buyer 86,67%

Hasil perhitungan mengenai satisfied buyer menunjukkan bahwa

sebagian besar responden merasa puas dalam menggunakan AC merek

Panasonic yaitu sebesar 86,67%. Nilai rata-rata responden yang puas

sebesar 4,16 masuk dalam kategori baik (3,40-4,20).

Page 95: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

81

Informasi mengenai satisfied buyer yang telah diperoleh dapat

diperkuat oleh hasil analisis brand switching matrix yang merupakan

hasil tabulasi kuesioner. Brand switching matrix adalah matriks yang

memperlihatkan kemungkinan konsumen untuk berpindah ke merek lain.

Tabel 33. Brand Switching Matrix Panasonic LG Sharp ChangHong Total %

Panasonic 43 1 1 0 45 100

Berdasarkan brand switching matrix yang telah dibuat, maka dapat

dihitung kemungkinan perpindahan dari satu merek ke merek lain atau

PRoT (possibility rate of transition), sebagai berikut :

Tabel 34. Possibility Rate of Transition

PRoT/Merek PRoT (%) Percentage of

Unloyal (%) Attrition

Rate Switcher

(%)

Panasonic -1/1ln43/45 x 100%

= 4,55% 2/45 x 100% =

4,44% 0,11% 2,22%

Dari 45 responden yang menggunakan AC Panasonic, didapatkan

43 orang akan tetap menggunakan AC Panasonic sebagai penyejuk

ruangan, 1 orang akan berpindah ke LG, 1 orang berpindah ke Sharp dan

tidak ada responden yang akan beralih untuk menggunakan AC

ChangHong. Responden yang berkeinginan untuk beralih ke LG dan

Sharp memiliki alasan bahwa kedua merek AC tersebut lebih aman bagi

kesehatan. Berdasarkan perhitungan nilai PRoT terlihat bahwa tingkat

perpindahan pada merek Panasonic sebesar 4,55% dan persentase

responden yang tidak setia sebesar 4,44%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pengguna AC Panasonic memiliki tingkat kesetian

yang tinggi.

4.8.4. Analisis Liking The Brand

Liking the brand merupakan pembeli yang sungguh-sungguh

menyukai suatu merek. Responden yang termasuk dalam tingkatan liking

the brand adalah yang memberikan jawaban “suka” dan “sangat suka”

pada pertanyaan mengenai kesukaan mereka pada AC Panasonic.

Page 96: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

82

Tabel 35. Perhitungan liking the brand f x f.x X2 f.x2 %

sangat tidak suka 0 1 0 1 0 0 tidak suka 0 2 0 4 0 0 biasa saja 10 3 30 9 90 22,22

suka 23 4 92 16 368 51,11 sangat suka 12 5 60 25 300 26,67

Total 45 182 758 100 Rata-rata 4,04

Standar deviasi 0,706 Liking the brand 77,78%

Berdasarkan perhitungan mengenai liking the brand, diketahui

rata-rata responden setuju mereka menyukai AC merek Panasonic yang

ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 4,04. Nilai rata-rata tersebut

masuk ke dalam kategori baik (3,40-4,20) sedangkan jumlah responden

yang benar-benar menyukai AC Panasonic adalah 35 orang atau 77,87%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih dari 50% pengguna

AC Panasonic merasa puas dalam menggunakan AC Panasonic.

4.8.5. Analisis Commited Buyer

Commited buyer adalah tingkatan pembeli yang setia terhadap

suatu merek dan memiliki kecenderungan untuk merekomendasikan dan

mempromosikan merek tersebut kepada pihak lain. Responden yang

tergolong commited buyer adalah responden yang memberikan jawaban

“sering” dan “selalu” pada pertanyaan mengenai ketersediaan mereka

dalam mempromosikan AC merek Panasonic.

Tabel 36. Perhitungan commited buyer f x f.x x2 f.x2 %

tidak pernah 13 1 13 1 13 28,89 jarang 4 2 8 4 16 8,89

kadang-kadang 19 3 57 9 171 42,22 sering 6 4 24 16 96 13,33 selalu 3 5 15 25 75 6,67 Total 45 117 371 100

Rata-rata 2,6 Standar deviasi 1,232

Commited buyer 20%

Page 97: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

83

Perhitungan mengenai commited buyer menunjukkan bahwa

responden kadang-kadang merekomendasikan atau mempromosikan AC

merek Panasonic kepada orang lain, sedangkan responden yang

termasuk commited buyer berjumlah 9 orang dari 45 orang pengguna AC

Panasonic atau sebesar 20%. Nilai rata-rata responden yang commited

buyer sebesar 2,6 masuk dalam kategori cukup (2,60-3,40). Berdasarkan

hasil perhitungan mengenai commited buyer, dapat diketahui bahwa

hanya sebagian kecil responden yang suka mempromosikan AC

Panasonic kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pihak

Panasonic harus lebih gencar dalam mempromosikan AC Panasonic

sehingga dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar.

4.8.6. Piramida Brand Loyalty

Analisis terhadap setiap tingkatan yang terdapat pada elemen

brand loyalty, menunjukkan bahwa responden yang berada di tingkatan

switcher sebesar 2,22%. Untuk tingkatan habitual buyer dan satisfied

buyer responden yang masuk ke dalam kategori tersebut sebesar 28,88%

dan 86,67%. Responden yang tergolong liking the brand sebesar 77,78%

dan 20% responden masuk dalam kategori commited buyer. Hasil

penelitian yang diperoleh dapat divisualisasikan ke dalam sebuah

piramida.

20%

77,78%

86,67%

28,88%

2,22%

Gambar 21. Piramida Brand Loyalty AC Panasonic

Page 98: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

84

Piramida brand loyalty AC Panasonic sudah cukup baik, karena

piramida tersebut memiliki bentuk melebar ke atas yang berarti bahwa

konsumen AC Panasonic memiliki tingkat kesetiaan yang baik, tetapi

pada level liking the brand dan commited buyer piramida tersebut

terlihat mulai mengecil. Hal ini merupakan sebuah masalah bagi pihak

Panasonic dan harus segera diselesaikan karena jika jumlah konsumen

AC Panasonic yang berada pada tingkat liking the brand dan commited

buyer dapat ditingkatkan, maka pihak Panasonic akan dapat

mempertahankan jumlah konsumen yang ada dan menambah jumlah

konsumen baru.

4.9. Analisis Proses Rebranding

Pergantian merek National menjadi Panasonic yang disertai dengan

pergantian logo merek tersebut dilakukan oleh PT Panasonic Gobel pada

tahun 2004. Proses rebranding tersebut dapat mempengaruhi persepsi

konsumen terhadap produk yang dihasilkannya. Untuk mengetahui persepsi

konsumen mengenai produk Panasonic khususnya AC pra dan pasca

rebranding penelitian ini melibatkan 54 orang responden yaitu 27 responden

yang menggunakan AC National dan 27 responden yang menggunakan AC

Panasonic. Namun, sebelum melakukan penelitian mengenai persepsi

konsumen, terlebih dahulu dilakukan penelitian mengenai pengetahuan

responden akan rebranding yang dilakukan oleh Panasonic. Penelitian ini

melibatkan 100 orang responden yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu 27

responden menggunakan AC National, 45 responden menggunakan AC

Panasonic dan 28 responden yang tidak menggunakan AC National dan

Panasonic.

Hasil penelitian tersebut adalah, dari 27 responden yang menggunakan

AC National, 21 responden menyatakan mengetahui pergantian merek dan 6

responden menyatakan tidak mengetahui pergantian merek. 38 responden

yang menggunakan AC Panasonic menyatakan bahwa mereka mengetahui

tentang pergantian merek sementara 7 responden lainnya menyatakan tidak

mengetahui pergantian merek. Untuk kelompok yang tidak menggunakan AC

National atau Panasonic, 16 responden menyatakan mengetahui pergantian

Page 99: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

85

merek dan 12 responden lainnya menyatakan tidak mengetahui pergantian

merek. Secara keseluruhan dapat diketahui bahwa 75% responden mengetahui

pergantian merek sehingga dapat disimpulkan bahwa pihak Panasonic berhasil

mensosialisasikan informasi mengenai perubahan merek.

Tabel 37. Pengetahuan Responden Tentang Pergantian Merek Merek yang digunakan National Panasonic Lainnya Total Prosentase%

Responden yang tahu 21 38 16 75 75% Responden yang tidak tahu 6 7 12 25 25%

Total 27 45 28 100 100%

Responden yang tidak mengetahui pergantian merek memiliki alasan

bahwa mereka kurang informasi dan sebagian responden menyatakan mereka

tidak perduli mengenai pergantian merek. Dari penelitian ini diketahui bahwa

19 responden (76%) menyatakan bahwa alasan mereka tidak mengetahui

pergantian merek adalah kurang informasi dan 6 responden (24%) yang lain

menyatakan bahwa mereka tidak perduli dengan pergantian merek.

Tabel 38. Alasan Tidak Mengetahui Pergantian Merek Alasan Frekuesi Prosentase

Tidak perduli 6 24% Kurang informasi 19 76%

Total 25 100%

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan responden terhadap

pergantian merek, diketahui bahwa sumber informasi terbesar bagi 100 orang

responden adalah iklan TV, yaitu sebesar 82 %. Responden yang menyatakan

bahwa mereka mengetahui pergantian merek melalui iklan di surat kabar

sebesar 67%. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa mereka

mengetahui pergantian merek melalui berita dan iklan di radio masing-masing

sebesar 34% dan 11%. Teman menjadi salah satu sumber informasi bagi

responden tentang pergantian merek, sebesar 23% responden mengetahui

pergantian merek dari teman dan 35% responden lainnya menyatakan mereka

mengetahui pergantian merek dari sumber informasi yang lain seperti, internet

dan toko.

Page 100: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

86

34%

11%

82%

67%

23%

35%

0%

10%20%

30%

40%50%

60%

70%80%

90%

Berita Radio TV Suratkabar

Teman Lainnya

Gambar 22. Grafik Sumber Informasi Pergantian Merek

Proses rebranding yang dilakukan oleh PT Panasonic Gobel Indonesia

tidak hanya mengganti merek tetapi juga mengganti logo merek tersebut,

sehingga penelitian ini juga berusaha untuk melihat pengetahuan konsumen

terhadap pergantian logo. Penelitian mengenai pergantian logo tetap

melibatkan 100 orang responden yang terbagi menjadi tiga kelompok. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa, 21 responden yang menggunakan AC

National menyatakan mengetahui pergantian logo dan 6 responden

menyatakan tidak mengetahui pergantian logo. Dari 45 responden yang

menggunakan AC Panasonic, 34 responden menyatakan bahwa mereka

mengetahui tentang pergantian logo sementara 11 responden lainnya

menyatakan tidak mengetahui pergantian logo. Untuk responden yang

menggunakan AC merek lain, 11 responden menyatakan mengetahui

pergantian logo dan 17 responden lainnya menyatakan tidak mengetahui

pergantian logo. Hasil tersebut memberikan informasi bahwa sebesar 66%

responden mengetahui pergantian logo.

Tabel 39. Pengetahuan Responden Tentang Pergantian Logo Merek yang digunakan National Panasonic Lainnya Total Prosentase%

Responden yang tahu 21 34 11 66 66% Responden yang tidak tahu 6 11 17 34 34%

Total 27 45 28 100 100%

Page 101: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

87

Rasa tidak perduli dan kurang informasi menjadi penyebab responden

tidak mengetahui pergantian logo. Berdasarkan hasil penelitian diketahui

bahwa 13 responden (38,24%) menyatakan bahwa mereka tidak perduli

dengan pergantian logo dan 21 responden yang lain (61,76%) menyatakan

bahwa alasan mereka tidak mengetahui pergantian logo adalah kurang

informasi.

Tabel 40. Alasan Tidak Mengetahui Pergantian Logo Alasan Frekuesi Prosentase

Tidak perduli 13 38,24% Kurang informasi 21 61,76%

Total 34 100%

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan responden terhadap

pergantian logo, diketahui bahwa iklan di TV merupakan sumber informasi

pergantian logo terbesar bagi seluruh responden. 76 % responden menyatakan

bahwa mereka mengetahui pergantian logo dari iklan televisi. Responden yang

menyatakan bahwa mereka mengetahui pergantian logo melalui iklan di surat

kabar sebesar 72%. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa mereka

mengetahui pergantian logo melalui berita dan iklan di radio masing-masing

sebesar 34% dan 9%. Sebesar 31% responden mengetahui pergantian logo dari

teman dan 42% responden lainnya menyatakan mereka mengetahui pergantian

logo dari sumber informasi yang lain seperti, internet dan toko.

34%

9%

76%72%

31%

42%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Berita Radio TV Suratkabar

Teman Lainnya

Gambar 23. Grafik Sumber Informasi Pergantian Logo

Page 102: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

88

4.9.1. Uji Asosiasi merek National

Pengujian terhadap asosiasi AC National dilakukan hingga tahap

pengujian keenam, ketika Q < X2tabel sehingga Ho diterima. Tahap

pengujian keenam hanya melibatkan 3 asosiasi yaitu terasa

kesejukannya, produk berteknologi tinggi dan mudah

mengoperasikannya. Dengan demikian brand image yang terbentuk pada

AC National adalah terasa kesejukannya, produk berteknologi tinggi dan

mudah mengoperasikannya. Asosiasi desain menarik, mudah rusak,

aman bagi kesehatan, harga murah dan berdaya listrik tinggi tidak dapat

membentuk brand image AC National karena memiliki kemungkinan

jawaban ya berbeda untuk setiap asosiasi. Brand image yang melekat

pada AC National sudah cukup bagus, karena asosiasi-asosiasi tersebut

merupakan suatu keunggulan bagi AC National.

Tabel 41. Uji Asosiasi AC National Uji Asosiasi X2

tabel Q Hasil

1 Semua asosiasi 14,067 106,72 Q > X2tabel

2 1,3,4,5,6,7,8 12,592 70,415 Q > X2tabel

3 1,3,4,5,6,8 11,071 47,19 Q > X2tabel

4 1,3,4,6,8 9,488 11,45 Q > X2tabel

5 3,4,6,8 7,815 9,57 Q > X2tabel

6 3,6,8 5,911 4 Q < X2tabel

Berdasarkan uji asosiasi yang telah dilakukan pada AC Panasonic

diketahui bahwa brand image untuk AC Panasonic adalah terasa

kesejukannya, aman bagi kesehatan, produk berteknologi tinggi dan

mudah mengoperasikannya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa proses

rebranding tidak memberikan pengaruh yang negatif terhadap persepsi

konsumen. Konsumen memiliki persepsi yang lebih baik terhadap AC

Panasonic setelah rebranding yaitu, AC Panasonic termasuk dalam

kategori AC yang aman bagi kesehatan.

Page 103: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

89

Tabel 42. Brand image AC National dan Panasonic Merek Brand Image

National Terasa kesejukannya, berteknologi tinggi dan mudah

mengoperasikannya

Panasonic Terasa kesejukannya, aman bagi kesehatan, produk

berteknologi tinggi dan mudah mengoperasikannya

4.9.2. Uji Paired-Sample T Test

Uji Paired-Sample T Test yang dilakukan dalam penelitian ini

bertujuan untuk melihat perubahan nilai rata-rata setiap atribut dari

merek AC National dan Panasonic setelah dilakukan proses rebranding.

Tabel 43. Perubahan Nilai Rata-rata Merek

Atribut National Panasonic Desain 3,4444 2,963

Ketahanan 1,7778 1,7407 Kesejukan 4,0741 4,3704 Kesehatan 3,6667 3,9259

Harga 2,5185 2,1481 Teknologi 3,8519 4,2593

Daya Listrik 2,2963 2,2963 Cara Pengoperasian 4,4074 4,4444

Berdasarkan tabel 43 proses rebranding memberikan pengaruh

terhadap nilai rata-rata setiap atribut. Nilai rata-rata untuk atribut desain,

ketahanan dan harga mengalami penurunan. Desain dan ketahanan AC

National memiliki nilai rata-rata lebih besar dari nilai rata-rata AC

Panasonic, hal ini menunjukkan bahwa desain AC National lebih

menarik jika dibandingkan dengan desain AC Panasonic. AC Panasonic

ditawarkan dengan desain yang lebih sederhana dibandingkan desain AC

National. Sementara untuk atribut ketahanan, nilai rata-rata yang

menurun memiliki arti bahwa ketahanan AC Panasonic lebih baik jika

dibandingkan dengan ketahanan AC National sebab semakin kecil nilai

rata-rata yang diperoleh semakin kuat ketahanan AC Panasonic, dengan

kata lain AC Panasonic tidak mudah rusak. Hal tersebut dapat dibuktikan

Page 104: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

90

dengan penggantian filter aktif pada AC Panasonic yang dilakukan setiap

10 tahun, pemakaian kondesor biru dan pemakaian pipa panjang, serta

terdapatnya sistem pengaturan ulang secara otomatis dan akses untuk

perawatan bagian atas panel. Untuk atribut harga, nilai rata-rata AC

National lebih besar jika dibandingkan dengan nilai rata-rata AC

Panasonic, yang berarti bahwa AC Panasonic memiliki harga yang lebih

mahal dibandingkan dengan harga AC National. Kenaikan harga ini

terjadi karena peningkatan biaya produksi. Namun, kenaikan harga yang

terjadi sebanding dengan peningkatan daya tahan produk yang dilakukan

oleh pihak Panasonic.

Tabel 43 juga memperlihatkan peningkatan nilai rata-rata untuk

beberapa atribut, seperti kesejukan, kesehatan, teknologi dan cara

pengoperasian. Peningkatan nilai rata-rata untuk atribut-atribut tersebut

menunjukkan peningkatan kualitas yang terjadi setelah proses

rebranding. Nilai rata-rata yang diperoleh mencerminkan perbaikan dan

inovasi yang telah dilakukan pihak Panasonic sehingga produk yang

dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik. Inovasi dalam teknologi

yang dilakukan oleh Panasonic diantaranya dengan menerapkan sistem

auto filter cleaning yaitu pembersihan filter secara otomatis setelah

digunakan untuk mencegah turunnya tenaga dan tetap menjaga kondisi

AC tetap optimal. Inovasi terbaru yang dilakukan oleh Panasonic adalah

dengan menerapkan teknologi inverter yang menggunakan refrigeran

HFC R410A yang tidak merusak lapisan ozon. Dengan penerapan

teknologi inverter pada AC Panasonic, konsumen akan merasakan udara

yang lebih sejuk di dalam ruangan karena teknologi inverter mampu

mengontrol kekuatan pendinginan dan membuat temperatur ruangan

menjadi lebih cepat dingin. Pada saat kekuatan maksimum, teknologi

inverter akan membuat suhu ruangan lebih dingin, sementara saat berada

di tingkat kekuatan minimum teknologi inverter akan mengontrol

temperatur pada suhu yang tepat untuk memberikan kenyamanan bagi

konsumen.

Page 105: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

91

Untuk atribut kesehatan, AC Panasonic telah dilengkapi dengan

penyaring super alleru buster yaitu acidic phenolic polymer tipis yang

mengandung sekumpulan phenolic hydroxyl yang mampu melumpuhkan

bakteri penyebab alergi dalam polusi udara seperti debu mikroskopis dan

bakteri sehingga menghasilkan udara yang bersih dan aman bagi

kesehatan. Selain itu AC Panasonic kini dilengkapi dengan sistem

pemurni udara yang menggunakan patrol sensor untuk mendeteksi

partikel berbahaya seperti debu, bakteri, allergen dan jamur yang

berterbangan di udara yang kemudian dilumpuhkan dengan e-ion

negatif. Untuk kemudahan pengoperasian AC Panasonic dilengkapi

dengan remote control lcd tanpa kabel dan 24-hour on & off real setting

timer. Remote control AC Panasonic juga dilengkapi dengan tombol

ventilation control yang dapat memventilasi ruangan sehingga udara

kotor akan keluar dan udara dalam ruangan tetap bersih dan segar. Nilai

rata-rata untuk atribut daya listrik adalah sama bagi AC National dan

Panasonic, yang berarti proses rebranding tidak mempengaruhi atribut

daya listrik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses

rebranding memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kualitas

produk.

Uji Paired Sample T Test yang dilakukan dalam penelitian ini juga

dapat memperlihatkan hubungan antara atribut sebelum diberi perlakuan

dengan atribut setelah diberikan perlakuan. Jika nilai sig > α maka dapat

disimpulkan korelasi yang terjadi tidak signifikan. Sebaliknya, jika nilai

sig < α maka dapat disimpulkan bahwa korelasi yang terjadi signifikan.

Tabel 44. Nilai Korelasi Antar Atribut

Correlation

(α) Sig Desain National & desain Panasonic 0,215 0,282

Ketahanan National & ketahanan Panasonic -0,047 0,817 Kesejukan National & kesejukan Panasonic 0,696 0 Kesehatan National & kesehatan Panasonic 0,457 0,017

Harga National & harga Panasonic 0,074 0,714 Teknologi National & teknologi Panasonic 0,478 0,012

Daya listrik National & daya listrik Panasonic 0,027 0,895 Cara pengoperasian National & cara

pengoperasian Panasonic 0,362 0,063

Page 106: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

92

Tabel 44. memberikan informasi bahwa, korelasi yang terjadi

antara daya tahan National dengan daya tahan Panasonic, harga National

dengan harga Panasonic dan daya listrik National dengan daya listrik

Panasonic sangat lemah sehingga menghasilkan nilai sig > α yang

berarti korelasi yang terjadi bersifat tidak signifikan. Nilai sig > α juga

diperoleh untuk korelasi antara desain National dengan desain Panasonic

sehingga korelasi yang terjadi bersifat tidak signifikan. Korelasi sangat

kuat terdapat pada korelasi antara kesejukan National dengan kesejukan

Panasonic, kesehatan National dengan kesehatan Panasonic, teknologi

National dengan teknologi Panasonic dan cara pengoperasian National

dengan cara pengoperasian Panasonic. Nilai sig < α diperoleh untuk

korelasi-korelasi tersebut sehingga dapat diketahui bahwa korelasi yang

terjadi bersifat signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

korelasi yang bersifat signifikan dan korelasi yang bersifat tidak

signifikan antara atribut sebelum dan setelah rebranding memiliki

jumlah korelasi yang sama yaitu empat korelasi.

Page 107: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

1. Penelitian ini menunjukkan bahwa poses rebranding yang dilakukan oleh

PT Panasonic Gobel Indonesia cukup diketahui oleh masyarakat.

Responden yang mengetahui pergantian merek dan logo memiliki jumlah

yang lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak mengetahui

pergantian tersebut. Sumber informasi terbesar mengenai proses

rebranding bagi konsumen adalah iklan televisi. Proses rebranding

memberikan pengaruh positif kepada persepsi masyarakat atas produk

Panasonic khususnya AC.

2. Brand equity yang dimiliki oleh AC Panasonic pasca rebranding sudah

baik. Jika dibandingkan dengan beberapa merek AC yang lain, AC

Panasonic merupakan merek AC yang sangat dikenal oleh masyarakat

karena AC Panasonic menempati peringkat pertama pada tingkat top of

mind dan tidak ada satu pun responden yang tidak mengenal AC

Panasonic. Brand image yang terbentuk pada AC Panasonic adalah, terasa

kesejukannya, aman bagi kesehatan, produk berteknologi tinggi, dan

mudah mengoperasikannya. Melalui analisis perceived quality diketahui

bahwa AC Panasonic lebih unggul dalam atribut ketahanan dan teknologi.

Konsumen AC Panasonic sebagian besar berada pada tingkatan satisfied

buyer yaitu 86,67%.

2. Saran

1. Panasonic harus konsisten dengan brand image yang telah dimiliki agar

konsumen tidak bingung dengan ciri khas AC Panasonic.

2. Pihak Panasonic sebaiknya melakukan perbaikan dan inovasi pada atribut

desain dan daya listrik untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

3. Pihak Panasonic sebaiknya meningkatkan kegiatan promosi sehingga

dapat meningkatkan jumlah konsumen pada level liking the brand dan

commited buyer.

Page 108: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

LAMPIRAN

Page 109: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

97

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian No. Kuesioner :

KUESIONER PENELITIAN Terima kasih atas partisipasi Anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela

mengisi kuesioner ini. Kuesioner merupakan salah satu instrumen penelitian yang dilakukan oleh :

Peneliti : Ulfathul Arzia NRP : H24103025 Departemen : Manajemen Fakultas : Ekonomi dan Manajemen Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor Judul Penelitian : Analisis Pengaruh Rebranding terhadap Brand Equity AC

Panasonic

untuk memenuhi tugas penyelesaian Skripsi Program Sarjana. Saya sangat menghargai kejujuran

Anda dalam mengisi kuesioner ini dan menjamin kerahasian Anda. Atas kerjasama dan bantuan

Anda, saya ucapkan terima kasih.

Screening 1. Apakah Anda menggunakan Air Conditioner (AC) sebagai penyejuk ruangan ?

(1) Ya (Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya) (2) Tidak (Stop)

2. Sebutkan satu merek AC yang paling Anda ingat ?

………………………………………………………………………………………..

3. Sebutkan merek AC lainnya selain merek yang telah Anda sebutkan di atas ?

a. …………………………… d. …………………………..

b. …………………………… e. …………………………..

c. …………………………… f. …………………………...

IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : …………………………………………..

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (coret yang tidak perlu)

Pendidikan Terakhir *) :□ SMA/SMK

□ Perguruan Tinggi

Umur : ………tahun

Alamat : …………………………………………...

Tlp / HP : …………………………………………...

Pekerjaan *) : □ Karyawan Swasta □ Pegawai Negeri

□ Ibu Rumah Tangga □ Wiraswasta

Penghasilan / bln *) : (1) < Rp.2.000.000 (4) Rp.4.000.001-

Rp.5.000.000

(2) Rp.2.000.001-Rp.3.000.000 (5) >Rp.5.000.000

(3) Rp.3.000.001-Rp.4.000.000

*) Pilih yang sesuai

Page 110: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

98

Lanjutan lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN

Petunjuk Pengisian : ♦ Berilah tanda “X” pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda

1. Apakah Anda mengenal merek AC yang tersebut di bawah ini ? (jawaban boleh lebih dari satu)

(1) Panasonic

(2) LG

(3) Sharp

(4) Chang Hong

2. Di mana Anda mengenal merek tersebut ? (jawaban boleh lebih dari satu)

(1) Iklan di Radio

(2) Iklan di Surat Kabar

(3) Iklan di Televisi

(4) Billboard (papan reklame)

(5) Teman

(6) Lainnya, sebutkan…………………..

3. Berapa jumlah AC yang Anda miliki ?

(1) 1 (3) 3

(2) 2 (4) >3

4. Sebutkan merek AC yang Anda gunakan ? (jawaban boleh lebih dari satu)

(1) Panasonic

(2) LG

(3) Sharp

(4) Chang Hong

5. Apakah kesan Anda terhadap AC yang disebutkan di atas ?

Petunjuk Pengisian : ♦ Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang sesuai dari masing-masing asosiasi / kesan

Panasonic LG Sharp Chang Hong No Asosiasi Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1 Desainnya Menarik 2 Mudah Rusak 3 Terasa Kesejukannya 4 Aman Bagi Kesehatan 5 Harga Murah 6 Produk Berteknologi Tinggi 7 Berdaya Listrik Tinggi 8 Mudah Mengoperasikannya

Page 111: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

99

Lanjutan lampiran 1 6. Bagaimana penilaian Anda terhadap atribut-atribut AC yang disebutkan di atas ?

Pertunjuk Pengisian : ♦ Berilah tanda ( √ ) pada kolom di bawah ini dengan skala evaluasi 5 angka, berjajar dari

satu sampai lima, berdasarkan atribut (sifat) produk.

Ket :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

C : Cukup

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Panasonic LG No Asosiasi STS TS C S SS STS TS C S SS 1 Desainnya Menarik 2 Mudah Rusak 3 Terasa Kesejukannya 4 Aman Bagi Kesehatan 5 Harga Murah 6 Produk Berteknologi Tinggi 7 Berdaya Listrik Tinggi 8 Mudah Mengoperasikannya

Sharp Chang Hong No Asosiasi STS TS C S SS STS TS C S SS 1 Desainnya Menarik 2 Mudah Rusak 3 Terasa Kesejukannya 4 Aman Bagi Kesehatan 5 Harga Murah 6 Produk Berteknologi Tinggi 7 Berdaya Listrik Tinggi 8 Mudah Mengoperasikannya

Brand Loyalty AC merek Panasonic

7. Apakah saat ini Anda menggunakan AC merek Panasonic ?

(1) Ya (Lanjutkan ke Pertanyaan No.8) (2) Tidak (Lanjutkan ke

Pertanyaan No.23)

8. Seberapa sering Anda berpindah merek AC karena faktor harga?

(1) Tidak pernah (4) Sering

(2) Jarang (5) Selalu

(3) Kadang-kadang

Page 112: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

100

Lanjutan lampiran 1 9. Apakah Anda setuju bahwa alasan Anda membeli AC dengan merek Panasonic hanya karena

kebiasaan ?

(1) Sangat tidak setuju (4) Setuju

(2) Tidak setuju (5) Sangat setuju

(3) Ragu-ragu

10. Apakah Anda menemukan kepuasaan dalam menggunakan AC merek Panasonic ?

(1) Sangat tidak puas (4) Puas

(2) Tidak puas (5) Sangat puas

(3) Biasa saja

11. Apakah Anda benar-benar menyukai AC merek Panasonic ?

(1) Sangat tidak suka (4) Suka

(2) Tidak suka (5) Sangat suka

(3) Biasa saja

12. Apakah Anda menyarankan dan mempromosikan ke orang lain untuk menggunakan AC merek

Panasonic ?

(1) Tidak pernah (4) Sering

(2) Jarang (5) Selalu

(3) Kadang-kadang

13. Apakah Anda berencana untuk berpindah ke merek AC yang lain ?

(1) Ya, sebutkan………………. alasan.........................................

(2) Tidak

Proses Rebranding

14. Apakah Anda mengenal merek National ?

(1) Ya, (Lanjutkan ke pertanyaan No.15) (2). Tidak (Stop… Terima kasih)

15. Apakah Anda mengetahui pergantian merek National menjadi Panasonic ?

(1) Ya, (Lanjutkan ke pertanyaan No. 16) (2) Tidak (Lanjutkan ke pertanyaan No. 17)

16. Dari mana Anda mengetahui pergantian merek National menjadi Panasonic ? (Jawaban

boleh lebih dari satu)

(1) Berita

(2) Iklan di Radio

(3) Iklan di Televisi

(4) Iklan di Surat Kabar

(5) Teman

(6) Lainnya, sebutkan……………

17. Apa alasan Anda tidak mengetahui pergantian merek National menjadi Panasonic ?

(1) Tidak perduli

(2) Kurang Informasi

(3) Lainnya, sebutkan…………….

Page 113: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

101

Lanjutan lampiran 1 18. Apakah Anda mengetahui pergantian logo National menjadi logo Panasonic ?

(1) Ya, (Lanjutkan ke pertanyaan No. 19) (2) Tidak (Lanjutkan ke pertanyaan No.

20)

19. Dari mana Anda mengetahui pergantian logo National menjadi Panasonic ? (Jawaban boleh

lebih dari satu)

(1) Berita

(2) Iklan di Radio

(3) Iklan di Televisi

(4) Iklan di Surat Kabar

(5) Teman

(6) Lainnya, sebutkan……………

20. Apa alasan Anda tidak mengetahui pergantian logo National menjadi Panasonic ?

(1) Tidak perduli

(2) Kurang Informasi

(3) Lainnya, sebutkan…………….

21. Apakah Anda pernah menggunakan AC merek National ?

(1) Ya (Lanjutkan ke Pertanyaan No. 21) (2) Tidak (Stop… Terima kasih)

22. Apakah kesan Anda terhadap AC merek National ?

Petunjuk Pengisian : ♦ Berilah tanda ( √ ) pada jawaban yang sesuai dari masing-masing asosiasi / kesan

Jawaban No Asosiasi Ya Tidak 1 Desainnya Menarik

2 Mudah Rusak

3 Terasa Kesejukannya

4 Aman Bagi Kesehatan

5 Harga Murah

6 Produk Berteknologi Tinggi

7 Berdaya Listrik Tinggi

8 Mudah Mengoperasikannya

Page 114: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

102

Lanjutan lampiran 1 23. Bagaimana penilaian Anda terhadap atribut-atribut AC National ?

Pertunjuk Pengisian : ♦ Berilah tanda ( √ ) pada kolom di bawah ini dengan skala evaluasi 5 angka, berjajar dari

satu sampai lima, berdasarkan atribut (sifat) produk.

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju Cukup Setuju

Sangat Setuju

Atribut 1 2 3 4 5 Desainnya Menarik Mudah Rusak Terasa Kesejukannya Aman Bagi Kesehatan Harga Murah Produk Berteknologi Tinggi Berdaya Listrik Tinggi Mudah Mengoperasikannya

-Terima Kasih Atas Bantuan dan Kerjasama Anda-

Page 115: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

103

Lampiran 2 : Uji Reliabilitas (Perceived Quality)

Merek Panasonic

Reliability Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 2,44 ,527 9VAR00002 1,67 ,500 9VAR00003 4,33 ,866 9VAR00004 3,89 1,054 9VAR00005 2,67 1,118 9VAR00006 4,11 ,928 9VAR00007 2,67 ,866 9VAR00008 4,22 ,667 9

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 26,00 26,500 5,148 8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,897 ,916 8

Alpha = 0,897

Kesimpulan : α > 0,8 (good)

Page 116: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

104

Lanjutan lampiran 2

Uji Reliabilitas (Perceived Quality)

Merek LG

Reliability Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 3,40 ,548 5VAR00002 2,40 ,548 5VAR00003 3,80 ,837 5VAR00004 4,60 ,548 5VAR00005 2,60 ,894 5VAR00006 4,20 ,837 5VAR00007 2,60 ,548 5VAR00008 4,60 ,548 5

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 28,20 23,200 4,817 8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,961 ,969 8

Alpha = 0,961

Kesimpulan = α > 0,9 (excellent)

Page 117: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

105

Lanjutan lampiran 2

Uji Reliabilitas (Perceived Quality)

Merek Sharp

Reliability

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,00 1,414 5VAR00002 2,40 ,548 5VAR00003 4,00 1,000 5VAR00004 4,40 ,548 5VAR00005 3,20 ,837 5VAR00006 4,20 ,837 5VAR00007 1,40 ,548 5VAR00008 4,40 ,548 5

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 27,00 36,500 6,042 8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,968 ,990 8

Alpha = 0,968

Kesimpulan = α > 0,9 (excellent)

Page 118: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

106

Lanjutan lampiran 2

Uji Reliabilitas (Perceived Quality)

Merek ChangHong

Reliability Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 1,75 ,957 4VAR00002 2,50 ,577 4VAR00003 4,50 ,577 4VAR00004 1,75 ,957 4VAR00005 4,50 ,577 4VAR00006 1,75 ,957 4VAR00007 3,50 ,577 4VAR00008 4,50 ,577 4

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 24,75 31,583 5,620 8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,983 ,993 8

Alpha = 0,983

Kesimpulan = α > 0,9 (excellent)

Page 119: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

107

Lanjutan lampiran 2

Uji Reliabilitas (Perceived Quality)

Merek National

Reliability Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 2,71 ,756 7VAR00002 2,00 ,816 7VAR00003 4,00 ,816 7VAR00004 3,43 1,134 7VAR00005 2,14 ,690 7VAR00006 3,43 ,976 7VAR00007 2,57 ,787 7VAR00008 4,14 ,690 7

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 24,43 28,952 5,381 8

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,917 ,924 8

Alpha = 0,917

Kesimpulan = α > 0,9 (excellent)

Page 120: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

108

Lampiran 3 : Analisis Biplot Factor Analysis Descriptive Statistics Mean Std. Deviation Analysis N Desain 3,0500 ,65417 4Ketahanan 2,2500 ,35954 4Kesejukan 4,1775 ,35948 4Kesehatan 3,5700 1,18330 4Harga 3,1750 ,95312 4Teknologi 3,4825 1,10702 4DayaListrik 2,6550 ,42462 4CaraPengoperasian 4,4475 ,15735 4

Correlation Matrix(a)

a This matrix is not positive definite. Communalities Initial Extraction Desain 1,000 1,000Ketahanan 1,000 ,716Kesejukan 1,000 ,855Kesehatan 1,000 ,970Harga 1,000 ,865Teknologi 1,000 ,992DayaListrik 1,000 ,961CaraPengoperasian 1,000 ,957

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 121: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

109

Lanjutan lampiran 3 Total Variance Explained

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Component Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 6,259 78,233 78,233 6,259 78,233 78,2332 1,057 13,218 91,450 1,057 13,218 91,4503 ,684 8,550 100,000 4 ,000 ,000 100,000 5 ,000 ,000 100,000 6 ,000 ,000 100,000 7 ,000 ,000 100,000 8 ,000 ,000 100,000

Extraction Method: Principal Component Analysis. Component Matrix(a)

Component 1 2 Desain -,868 ,497Ketahanan ,793 ,294Kesejukan ,908 -,172Kesehatan -,975 ,138Harga ,914 -,171Teknologi -,996 ,003DayaListrik ,594 ,780CaraPengoperasian ,959 ,193

Extraction Method: Principal Component Analysis. a 2 components extracted.

Page 122: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

110

Lampiran 4 : Paired Sample T Test T-Test Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean desain national 3,4444 27 ,84732 ,16307 Pair 1 desain panasonic 2,9630 27 ,93978 ,18086

daya tahan national 1,7778 27 ,69798 ,13433 Pair 2

daya tahan panasonic 1,7407 27 ,65590 ,12623

kesejukan national 4,0741 27 ,54954 ,10576 Pair 3

kesejukan panasonic 4,3704 27 ,62929 ,12111

kesehatan national 3,6667 27 ,96077 ,18490 Pair 4

kesehatan panasonic 3,9259 27 ,72991 ,14047

harga national 2,5185 27 ,97548 ,18773 Pair 5 harga panasonic 2,1481 27 1,02671 ,19759

teknologi national 3,8519 27 ,76980 ,14815 Pair 6

teknologi panasonic 4,2593 27 ,94432 ,18173

daya listrik national 2,2963 27 ,95333 ,18347 Pair 7

daya listrik panasonic 2,2963 27 ,95333 ,18347

cara pengoperasian national

4,4074 27 ,57239 ,11016 Pair 8

cara pengoperasian panasonic

4,4444 27 ,57735 ,11111

Page 123: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

111

Lanjutan lampiran 4 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 desain national

& desain panasonic

27 ,215 ,282

Pair 2 daya tahan national & daya tahan panasonic

27 -,047 ,817

Pair 3 kesejukan national & kesejukan panasonic

27 ,696 ,000

Pair 4 kesehatan national & kesehatan panasonic

27 ,457 ,017

Pair 5 harga national & harga panasonic

27 ,074 ,714

Pair 6 teknologi national & teknologi panasonic

27 ,478 ,012

Pair 7 daya listrik national & daya listrik panasonic

27 ,027 ,895

Pair 8 cara pengoperasian national & cara pengoperasian panasonic

27 ,362 ,063

Page 124: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

112

Lanjutan lampiran 4

Page 125: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

Paired Samples Test

Paired Differences 95% Confidence Interval

of the Difference

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) Pair 1 desain national

- desain panasonic

,48148 1,12217 ,21596 ,03757 ,92540 2,229 26 ,035

Pair 2 daya tahan national - daya tahan panasonic

,03704 ,97985 ,18857 -,35058 ,42465 ,196 26 ,846

Pair 3 kesejukan national - kesejukan panasonic

-,29630 ,46532 ,08955 -,48037 -,11222 -3,309 26 ,003

Pair 4 kesehatan national - kesehatan panasonic

-,25926 ,90267 ,17372 -,61634 ,09783 -1,492 26 ,148

Pair 5 harga national - harga panasonic

,37037 1,36292 ,26229 -,16878 ,90952 1,412 26 ,170

Pair 6 teknologi national - teknologi panasonic

-,40741 ,88835 ,17096 -,75883 -,05599 -2,383 26 ,025

Pair 7 daya listrik national - daya listrik panasonic

,00000 1,33012 ,25598 -,52618 ,52618 ,000 26 1,000

Pair 8 cara pengoperasian national - cara pengoperasian panasonic

-,03704 ,64935 ,12497 -,29391 ,21984 -,296 26 ,769

Page 126: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

Nilai Perceived Quality Semua Merek

Perceived Quality Tiap Atribut Merek Desain Mudah rusak Kesejukan Kesehatan Harga Murah Teknologi Daya listrik Cara kerja

Panasonic 3,18 1,8 4,22 3,82 2,33 4,18 2,49 4,4 LG 3,75 2,33 3,92 4,33 2,67 3,92 3 4,42

Sharp 3,1 2,2 3,9 4,3 3,2 4 2,13 4,3 ChangHong 2,17 2,67 4,67 1,83 4,5 1,83 3 4,67

Page 127: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

113

Lampiran 5 : Tipe-tipe AC Panasonic

Page 128: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara tropis. Pemanasan global yang

terjadi saat ini telah menyebabkan peningkatan suhu udara di Indonesia hingga

300C. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada setiap penduduk

Indonesia dalam melakukan kegiatan rutinitas. Ketidaknyamanan yang

diakibatkan oleh pemanasan global memberikan dampak positif bagi bisnis air

conditioner (AC). AC dapat memberikan kesejukan di dalam ruangan,

meskipun udara di luar ruangan panas.

Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar bisnis AC yang

menguntungkan. Di tahun 2002 penjualan AC secara nasional mencapai 12

juta unit. Jumlah angka penjualan AC pada tahun 2002 tesebut telah menarik

minat para produsen produk elektronik untuk turut serta memproduksi produk

AC. Setiap perusahaan berusaha untuk menghasilkan produk yang memiliki

fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun, pasca

kenaikan bahan bakar minyak pada Oktober 2005 yang berakibat pada

penurunan daya beli masyarakat, terjadi penurunan penjualan produk

elektronik rumah tangga seperti AC, mesin cuci, lemari es dan pesawat televisi

di pasar domestik pada semester pertama di tahun 2006.

Tabel 1. Data penjualan produk elektronik rumah tangga pada semester pertama di pasar domestik

Sumber : SWA No.20/XXII/21

Jenis produk 2005(unit) 2006(unit) Prosentase Penurunan Penjualan

Air Conditioner 79.497 56.856 29%

Mesin Cuci 334.991 316.343 6%

Lemari Es 842.768 702.041 17%

Pesawat Televisi 1.860.000 1.680.000 10%

Page 129: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Merek

The American Marketing Association dalam Kotler (2002) menyatakan

bahwa brand adalah suatu nama, istilah, simbol, atau disain (rancangan), atau

kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari

seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari

barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

Dalam dunia usaha, merek merupakan persepsi atau emosi yang

dipertahankan dan dipelihara oleh para pembeli atau calon pembeli yang

melukiskan pengalaman yang berhubungan dengan persoalan menjalankan

bisnis-bisnis bersama sebuah organisasi atau memakai produk atau jasa-

jasanya dalam Mc Nally (2002).

Aaker (1997) mendefinisikan merek sebagai sebuah nama dan atau

simbol yang bersifat membedakan (sebuah logo, cap, kemasan) dengan

maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah

kelompok penjual tertentu, dengan demikian membedakannya dari barang-

barang dan jasa yang dihasilkan para kompetitor.

Berdasarkan Undang-undang No.15 pasal 1 ayat 1 Tahun 2001, merek

adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,

susunan warna, atau kombinasi unsur-unsur tersebut yang memiliki daya

pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Giribaldi dalam Soehadi (2005), mendefinisikan merek sebagai

kombinasi dari atribut-atribut, yang dikomunikasikan melalui nama atau

simbol, yang dapat mempengaruhi proses pemilihan suatu produk atau

layanan dibenak konsumen.

Stanton dalam Rangkuti (2004), mengemukakan merek sebagai nama,

istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur ini

yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan

oleh penjual.

Page 130: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

PT National Gobel sebagai pioner industri elektronik di Indonesia

merupakan sebuah perusahaan hasil kerjasama antara perusahaan keluarga

Gobel dengan Matsusitha Electric Industrial Co,.Ltd. PT National Gobel

menjalankan kegiatan operasionalnya dengan berpedoman pada visi dan misi

perusahaan. Sebagai perusahaan hasil kerjasama, maka seiring dengan

perubahan komposisi kepemilikan saham dan pelaksanaan strategi global

Matsusitha Electric Industrial Co,.Ltd maka PT National Gobel melakukan

kegiatan rebranding dengan mengganti merek dan logo produk dari National

menjadi Panasonic. Kegiatan rebranding juga meliputi perubahan nama

perseroan menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia.

AC National merupakan salah satu produk milik PT National Gobel yang

memiliki kesan baik di benak konsumen. Pergantian merek ini akan

mempengaruhi kesan konsumen terhadap AC Panasonic. Dalam pasar

elektronik terdapat beragam merek AC yang saling bersaing untuk meraih

kepercayaan konsumen. Panasonic sebagai merek yang baru dikenal oleh

masyarakat harus berusaha keras untuk meraih kepercayaan konsumen.

Penelitian ini akan menganalisis elemen-elemen brand equity yang

terdiri dari brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand

loyalty AC Panasonic dibandingkan dengan beberapa merek AC yang beredar

di pasar sehingga dapat diketahui brand equity yang dimiliki oleh AC

Panasonic. Berikut adalah bagan kerangka pemikiran penelitian ini :

Page 131: ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND … · 2015-09-01 · ANALISIS PENGARUH REBRANDING TERHADAP BRAND EQUITY AIR CONDITIONER (AC) PANASONIC ... Brand Switching Pattern Matrix

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Panasonic Gobel Indonesia

PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang

mendistribusikan perlengkapan elektronik rumah tangga. Sejarah

berdirinya perusahaan ini tidak lepas dari sejarah perusahaan yang

berdiri sebelumnya. Pada tahun 1954 Bpk. Drs. M. Thayeb Gobel

mendirikan PT Transisitor Radio Manufacturing Co.,Ltd yang

merupakan perusahaan pionir di Indonesia dalam memperkenalkan dan

memproduksi pesawat radio transistor. Hasil produksi perusahaan ini

terkenal dengan merek “TJAWANG” yang memiliki wilayah pemasaran

hampir di seluruh pelosok Indonesia. Tahun 1962 PT Transistor Radio

Manufacturing Co.,Ltd. menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang

memproduksi pesawat televisi hitam putih. Perusahaan ini terus

mengalami perkembangan, hingga kondisi politik dan perekonomian

memburuk di tahun 1964-1966 yang mempengaruhi keberlangsungan

kegiatan produksi perusahaan. Kegiatan produksi terus mengalami

penurunan sehingga pada tahun 1967 PT Transistor Radio

Manufacturing Co.,Ltd berubah menjadi PT Gobel & Tjawang Concern.

Pada 11 Juli 1962 PT Pabrik Diesel Dan Traktor (PT Paditraktor)

didirikan. Di awal pendiriannya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

alat-alat pertanian, namun karena taraf hidup dan daya beli petani yang

rendah PT Paditraktor tidak dapat berkembang dengan baik. Sehingga

sejak tahun 1972 PT Paditraktor mengalihkan aktivitasnya untuk

memproduksi Baterai Kering dengan merek “National”. Dalam rangka

perluasan dan pengembangan aktivitas perusahaan, maka pada tanggal

14 Februari 1987 perusahaan ini bekerjasama dengan perusahaan

Jepang, yaitu Matsushita Battery Industry, dan melahirkan PT

Matsushita Gobel Battery Industry (PT MGBI) yang hingga saat ini telah

memproduksi 950.000 buah baterai per hari.