analisis pengaruh pengetahuan, religiusitas dan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS
DAN MOTIF RASIONAL TERHADAP PROSES KEPUTUSAN
DOSEN MENGGUNAKAN BANK SYARIAH
(Studi Kasus Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh :
ADITYA PUTRA PRATAMA PRIHANDONO
N.I.M : 1113081000085
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H / 2017 M
ii
iii
iv
v
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
INDENTITAS DIRI
Nama : Aditya Putra Pratama Prihandono
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 11 November 1994
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Islam
Alamat : Jl. Renang No 15, Komplek Sarua Permai Rt.006
Rw.007, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan
Pamulang, Tangerang Selatan, Kode Pos : 15416
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon / No.HP : 081288269519
Email : [email protected]
PENDIDIKAN
1. TK (1999-2000) : TK. Aisyiah Bandung
2. SD (2000-2006) : SDIS Al-Ghifari Bandung
3. SMP (2006-2009) : SMPN Negeri 18 Bandung
4. SMK (2009-2012) : SMAN 86 Jakarta
5. Diploma (2012-2014) : CEP CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia
6. S1 (2013-2017) : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
LATAR BELAKANG KELUARGA
1. Ayah : Dwi Prihandono Adi
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Mei 1966
Pekerjaan : Karyawan Swasta
2. Ibu : Susiyana Effendi
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Juni 1974
vii
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
3. Adik : Bagas Wira Prihandono
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 3 Agustus 1997
Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa
4. Adik : Tharisha Putri Pramesti Prihandono
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Juli 2001
Pekerjaan : Pelajar
viii
ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze of influence of knowledge, religiosity
and rational motive of decision process of lecturer using Islamic bank. This
research cases 100 respondent data from lecturer of UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta which ever or being a customers of islamic banks. Data were collected
using a questionnaire with Likert scale and analyzed by multiple regression
analysis. The results of this research showed that the variables of knowledge,
religiosity and rational motive had significant influence on the decision process of
lecturer using islamic bank. t value of variable Knowledge is 3.060, Variable
Religiosity is 5.065 and Variable Rational Motive is 2,339 which is greater than
the value t table is 1.98498.
Keywords: Knowledge, Religiosity, Rational Motive, Decision Process
ix
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh pengetahuan,
religiusitas dan motif rasional terhadap proses keputusan dosen menggunakan
bank syariah. Penelitian ini menggunakan 100 data responden dosen UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang sedang atau pernah menjadi nasabah bank syariah. Data
yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert dan dianalisis
dengan metode analisa regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel pengetahuan, religiusitas dan motif rasional mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap proses keputusan dosen menggunakan bank syariah. Nilai t
hitung variabel Pengetahuan sebesar 3,060, variabel Religiusitas sebesar 5,065
dan variabel Motif Rasional sebesar 2,339 yang lebih besar dari nilai t tabel yaitu
1,98498.
Kata Kunci : Pengetahuan, Religiusitas, Motif Rasional, Proses Keputusan
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
menjadikan manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini. Sholawat serta salam kita
sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dan
mendidik umat manusia menuju jalan kebenaran.
Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
mengenai “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas dan Motif Rasional
Terhadap Proses Keputusan Dosen Menggunakan Bank Syariah”. Penulis
ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kepada seluruh dosen yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi tugas akhir ini, dan kepada
seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Skripsi yang penulis buat merupakan salah satu persyaratan untuk
kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali menemui hambatan-
hambatan akan tetapi Alhamdulillah berkat doa, semangat, motivasi, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan tepat waktu. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Orang tua tercinta (Dwi Prihandono Adi dan Susiyana Effendi), adik (Bagas Wira
Prihandono dan Tharisha Putri Pramesti Prihandono), Eyang (Rinjani Soedarno),
keluarga besarku tercinta yang telah banyak memberikan dorongan, motivasi,
semangat dan doa restunya demi kelancaran dan kesuksesan dalam penyusunan
skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
xi
4. Ibu Cut Erika Ananda Fatima, SE., MBA, selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan banyak nasihat, ilmu, pendapat, arahan, waktu luang
membimbing dan terus memberikan motivasi dengan penuh kesabaran dan
pengertian kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Titi Dewi Warnida SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Ibu Ela Patriana, MM, selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Bapak Amalia, SE., MSM, selaku dosen penasehat akademik yang selalu
memberikan arahan dan suntikan motivasi kepada penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
8. Bapak dan ibu dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
sudah menyempatkan diri membantu mengisi kuesioner pada penelitian ini.
9. Dwi Ratna Sari, yang selalu memberikan doa, motivasi, perhatian akan skripsi ini,
semangat, saran, serta selalu setia membantu banyak hal dalam proses pembuatan
skripsi ini agar tujuan dan cita-cita kita cepat tercapai.
10. Teman-teman CCIT 2012 dan MIPS 2013 yang telah banyak membantu dari awal
perkuliahan hingga skripsi ini selesai.
11. Sahabat-sahabat Lantai 3 FEB ( Afief, Irfan, Teddy, Azka, Aryo, Rahmat, Citra,
Asa, Indra, dan Rika )yang membantu banyak hal dalam membuat skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat perjuangan (Irul, Akif, Maya, Andika, Vista, Mery, Pw, Razi dan
Zio) yang meberikan semangat agar cepat lulus.
13. Sahabat Komunitas Petok Family, Konjoy, KKN Kalimasada, Geng Excellent,
Kalpataru, Mendoan Family, Raminah Bro & Sis dan Geng Bir yang memberikan
banyak motivasi.
14. Perpustakaan FEB dan Perpustakaan utama Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Universitas Indonesia
dan tempat-tempat yang telah banyak memberikan inspirasi dalam penyusunan
skripsi ini.
15. Dan seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
xii
Demi kesempurnaan tugas akhir ini penulis mengharap kritik dan saran dari
pembaca. Kritik dan saran penulis butuhkan agar tugas akhir ini menjadi lebih
baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Jakarta, 27 Januari 2017
Penulis,
Aditya Putra Pratama Prihandono
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIFError! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....... Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAHError! Bookmark not defined.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi
ABSTRACT..........................................................................................................viii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian............................................................................................8
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 10
A. Kerangka Teori............................................................................................10
1. Pengetahuan................................................................................................10
2. Religiusitas.................................................................................................12
3. Rasional......................................................................................................14
4. Keputusan..................................................................................................16
xiv
B. Hubungan Antar Variabel...........................................................................18
1. Hubungan Pengetahuan dengan Keputusan ...............................................18
2. Hubungan Religiusitas dengan Keputusan ................................................18
3. Hubungan Rasional dengan Keputusan .....................................................19
C. Penelitian Terdahulu...................................................................................20
D. Kerangka Pemikiran Teoritik......................................................................32
E. Hipotesis.......................................................................................................33
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 35
A. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................35
B. Populasi dan Sampel.....................................................................................35
1. Populasi.......................................................................................................35
2. Sampel........................................................................................................36
C. Metode Pengumpulan Data...........................................................................37
D. Metode Analisis Data...................................................................................39
1. Uji Kualitas Data........................................................................................40
2. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................42
3. Regresi Linear Berganda............................................................................44
4. Uji Hipotesis...............................................................................................45
5. Uji Koefisiensi Determinasi (R2) ...............................................................47
E. Operasional Variabel Penelitian....................................................................47
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 54
A. Deskripsi Objek Penelitian...........................................................................54
1. Sejarah Singkat UIN Syarif Hidayatullah..................................................54
2. Sejarah Singkat Bank Syariah....................................................................56
xv
B. Profil Responden...........................................................................................60
1. Jenis Kelamin.............................................................................................60
2. Usia............................................................................................................60
3. Pendidikan Terakhir atau sedang ditempuh...............................................61
C. Uji Kualitas Data...........................................................................................62
1. Uji Validitas................................................................................................62
2. Uji Reliabilitas............................................................................................64
D. Statistik Deskriptif.........................................................................................65
1.Pengetahuan.................................................................................................65
2. Religiusitas..................................................................................................67
3. Motif Rasional............................................................................................71
4. Proses Keputusan........................................................................................78
E. Uji Asumsi Klasik..........................................................................................83
1. Uji Normalitas.............................................................................................83
2. Uji Multikolonieritas...................................................................................85
3. Uji Heteroskedastisitas...............................................................................86
F. Regresi Linier Berganda.................................................................................87
G. Uji Hipotesis..................................................................................................88
1. Uji F............................................................................................................88
2. Uji t.............................................................................................................90
H. Koefisien Determinasi (R2)...........................................................................91
I. Interpretasi.......................................................................................................91
1. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Proses Keputusan..................................91
2. Pengaruh Religiusitas Terhadap Proses Keputusan...................................94
3. Pengaruh Motif Rasional Terhadap Proses Keputusan..............................94
xvi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 95
A. Kesimpulan....................................................................................................95
B. Saran..............................................................................................................96
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................98
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................101
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tabel Penelitian Terdahulu .................................................................. 20
Tabel 3. 1 Operasional Variabel............................................................................ 49
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ....................................................................................... 60
Tabel 4. 2 Usia ...................................................................................................... 60
Tabel 4. 3 Pendidikan ............................................................................................ 61
Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas Pengetahuan .......................................................... 62
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Religiusitas ............................................................ 63
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Motif Rasional ...................................................... 63
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Proses Keputusan .................................................. 64
Tabel 4. 8 Reliability Statistics.............................................................................. 64
Tabel 4. 9 Saya mengetahui produk bank syariah dengan jelas ............................ 65
Tabel 4. 10 Bank syariah melakukan dengan meyakinkan (dapat dipercaya) ....... 66
Tabel 4. 11 Saya mengetahui tentang bank syariah ............................................... 66
Tabel 4. 12 Saya mengetahui dan merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa
Bank syariah ..................................................................................... 67
Tabel 4. 13 Saya mengetahui rukun iman dan rukun islam sehingga memilih
menabung di Bank Syariah ............................................................... 68
Tabel 4. 14 Saya bersikap mengindari unsur-unsur yang dilarang agama (riba,
maysir, gharar) ................................................................................. 68
Tabel 4. 15 Saya selalu berusaha untuk beribadah setiap waktu, baik secara
Mahdoh (langsung) maupun secara Ghoiru Mahdoh (Tidak
Langsung) ......................................................................................... 69
Tabel 4. 16 Saya menjadi nasabah bank syariah berusaha bersikap Islami ........... 70
Tabel 4. 17 Saya selalu berusaha untuk membantu dan menolong orang yang
sedang kesusahan .............................................................................. 70
Tabel 4. 18 Saya selalu berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
pelestarian alam dan menjaga lingkungan ........................................ 71
Tabel 4.19 Biaya pembukaan rekening di bank syariah murah. ........................... 72
Tabel 4. 20 Biaya administrasi di bank syariah murah. ......................................... 72
Tabel 4. 21 Saya menggunakan jasa di bank syariah karena lokasinya dekat
dengan tempat tinggal. ...................................................................... 73
Tabel 4. 22 Prosedur dan persyaratan pembukaan rekening di bank ..................... 73
Tabel 4. 23 Fasilitas yang tersedia di bank syariah memadai ................................ 74
Tabel 4. 24 Bank syariah selalu memberikan bonus kepada nasabah................... 75
Tabel 4. 25 Pegawai bank syariah terdiri atas orang-orang yang terpercaya dan
profesional ........................................................................................ 75
Tabel 4. 26 Pegawai bank syariah melayani nasabah dengan cepat dan tepat ....... 76
Tabel 4. 27 Informasi yang diberikan sangat jelas ................................................ 76
Tabel 4. 28 Adanya sosialisasi bank syariah oleh beberapa kalangan ................... 77
Tabel 4. 29 Adanya promosi yang dilakukan pihak bank syariah ........................ 77
Tabel 4. 30 Saya menggunakan jasa bank syariah karena sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan ................................................................................... 78
xviii
Tabel 4. 31 Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari keluarga,
teman dan tetangga.............................................................................79
Tabel 4. 32 Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari iklan di
televisi.................................................................................................79
Tabel 4. 33 Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari media sosial.80
Tabel 4. 34 Bank Syariah memberikan solusi/alternatif atas kebutuhan saya.........81
Tabel 4. 35 Saya memilih menggunakan jasa bank syariah karena bank syariah
handal..................................................................................................81
Tabel 4. 36 Saya merasa puas menggunakan jasa bank syariah..............................82
Tabel 4. 37 Saya akan menggunakan kembali produk-produk bank syariah yang
lain......................................................................................................82
Tabel 4. 38 Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik)..............................................84
Tabel 4. 39 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................................85
Tabel 4. 40 Hasil Regresi Linear Berganda............................................................87
Tabel 4. 41 Hasil Uji Hipotesis (Uji F)..................................................................89
Tabel 4. 42 Hasil Uji Hipotesis (Uji t)...................................................................90
Tabel 4. 43 Koefisien Determinasi (R2) ...................................................... ……...91
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikirann………………………………………………34
Gambar 4.1 P-P Plot……………………………………………………………..92
Gambar 4.2 Scatterplot…………………………………………………………..95
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian…………………………………………..…110
Lampiran 2 : Tabel Jawaban Responden………………………………………114
Lampiran 3 : Hasil Uji Kualitas Data………………………………………….124
Lampiran 4 : Statistik Deskriptif…………………………………………..…..132
Lampiran 5 : Hasil Uji Asumsi Klasik ………………………………………..142
Lampiran 6 Hasil Regresi Linier Berganda ……..……………………………..144
Lampiran 7 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………..……..144
Lampiran 8 Hasil Koefisien Determinasi (Adjusr R2)……..…………………...145
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman
uang. Dalam sejarah perekonomian umat muslim, pembiayaan yang dilakukan
dengan akad sesuai syariah telah menjadi tradisi umat muslim sejak zaman
Rosululloh SAW. Praktik-praktik seperti menerima titipan harta, meminjamkan
uang untuk keperluan konsumsi, dan untuk keperluan bisnis, dan serta
mengirimkan uang telah lazim dilakukan sejak zaman Rasululloh SAW (Karim,
2004:18). Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang melaksanakan
fungsi utamanya yaitu menerima dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa
kepada nasabah berdasarkan prinsip syariah yang berlandaskan Al-Qur’an dan
Hadist.
Salah satu tonggak berdirinya perbankan Islam adalah berdirinya Islamic
Development Bank (IDB) pada tahun 1975, yang berpusat di Jedah. Setelah
berdirinya IDB kemudian memicu berdirinya bank-bank Islam di seluruh dunia
misalnya Dubai Islamic Bank (1975), Kuwait Finance House (1977). Di Indonesia
bank Islam pertama, Bank Muamalat Indonesia (BMI) baru bisa didirikan pada
tahun 1991, padahal pemikiran mengenai hal ini sudah terjadi sejah tahun 70 an.
Penghalangnya adalah faktor politik, yaitu bahwa pendirian bank Islam di anggap
sebagai bagian dari cita-cita mendirikan negara-negara Islam. Awalnya tidak
2
adanya persetujuan untuk mendirikan bank Islam, namun, karena sikap
pemerintah, terutama setelah mendapat persetjuan dari presiden Soeharto pada
waktu itu maka BMI baru bisa berdiri (Karim, 2004:20-21).
Pada tahun 1992 dikeluarkan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan.
Pada saat itu belum disebutkan sebagai bank syariah, saat itu masih disebut
dengan bahasa bank yang beroperasi dengan konsep bagi hasil. Dengan
dikeluarkannya UU tersebut, maka berdirilah bank syariah pertama di tanah air
yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI). Setelah berdirinya Bank Muamalat
Indonesia (BMI), maka banyak pula berdiri Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPRS) dan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di pelosok tanah air.
UU No. 7 Tahun 1992 tidak memperbolehkan dual banking system yaitu
bank yang beroperasi dengan dua sistem. Bank yang beroperasi dengan system
bunga tidak diperbolehkan beroperasi dengan sistem bagi hasil dan sebaliknya
bank yang beroperasi dengan sistem bagi hasil tidak diperbolehkan beroperasi
dengan sistem bunga.
Seiring dengan prospek bank syariah di Indonesia yang cukup
menjanjikan, pemerintah kemudian melakukan perubahan terhadap Undang-
Undang yang dijadikan dasar operasional perbankan syariah pertama kali yakni
dengan menerbitkan UU No. 10 tahun 1998 sebagai revisi dari UU No.7 tahun
1992. Undang-Undang tersebut mengatur dengan lebih rinci landasan hukum serta
jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan dimplementasikan. Undang-Undang
tersebut juga memberi arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka
cabang syariah atau bahkan mengkonversi diri menjadi bank syariah. Walapun
3
Undang-Undang ini belum spesifik dan kurang mengakomodasi karakteristik
operasional perbankan syariah, sedangkan di sisi lain pertumbuhan dan volume
usaha bank syariah berkembang cukup pesat. Maka, pemerintah kembali
menerbitkan Undang-Undang yang mengatur secara khusus mengenai perbankan
syariah yakni UU no. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah pada tanggal 16
Juli 2008. Undang-Undang ini sekaligus memberikan kepercayaan diri yang tinggi
pada industri perbankan syariah di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya dan
memenangkan persaingan pasar. Pesatnya pertumbuhan perbankan syariah di
Indonesia ditandai dengan meningkatnya jaringan kantor perbankan syariah dalam
beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun oleh OJK (Otoritas Jasa
Keuangan) dalam Statistik Perbankan Syariah tahun 2015, tercatat bahwa jumlah
BUS (Bank Umum Syariah) saat ini memperlihatkan peningkatan yang signifikan
hingga 100% selama periode 2009-2015. Pada tahun 2009, di Indonesia hanya
terdapat 6 BUS sedangkan pada tahun 2015 telah mengalami peningkatan hingga
12 BUS kemudian diikuti dengan pertumbuhan UUS dan BPRS yang juga cukup
signifikan (www.ojk.go.id, 2016).
Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan
prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling
menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan
dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai
kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan
spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk
serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih
4
bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel
dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali
termasuk dosen.
Perbankan syariah berdampak pada sebuah perguruan tinggi Islam yaitu
Dosen UIN Syarif Hidayatullah, khususnya Dosen yang memiliki pemahaman
yang berbeda masing-masing tentang Bank Syariah. Jadi dengan adanya
pengetahuan, religiusitas dan rasional tentang perbankan syariah tersebut sangat
mempengaruhi sikap dosen terhadap proses keputusan menggunakan perbankan
syariah sehingga akan menjadi sangat wajar apabila sebagian dosen mampu
menyikapi proses keputusan menggunakan bank syariah.
Selaras dengan data tersebut peneliti ingin memahami apa yang menjadi
faktor dominan antara pengetahuan, religiusitas dan motif rasional. Dosen adalah
tenaga pengajar yang mempunyai peranan sangat penting dalam sebuah perguruan
tinggi Islam yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta terdiri dari 13 Fakultas yang masing masing punya jenjang dari mulai S1
sampai S3.
Dari semua fakultas yang ada, Dosen UIN Syarif Hidayatullah berjumlah
732 orang untuk yang tetap dan dosen maupun staf tidak tetap berjumlah 693
orang (www.akademik.uinjkt.ac.id, 2016). dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda, baik pendidikan umum maupun pendidikan Islam, masing-masing
dosen mempunyai pandangan berbeda dalam memandang perbankan. Dari
keseluruhan jumlah dosen, akan dipilih untuk mengetahui yang mempunyai
5
kecenderungan yang berbeda pula dalam menggunakan jasa perbankan syariah,
dengan berbagai alasan masing-masing.
Sebelum dosen mempergunakan jasa perbankan, maka diperlukan sebuah
atau beberapa informasi atau pengetahuan akan suatu bank, agar nantinya tidak
ada pihak yang merasa merugikan atau dirugikan. Pengetahuan merupakan hasil
“tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terhadap obyek terjadi melalui panca indra manusia
yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan tersendiri. Pada
waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
dipengaruhi oleh intensitas perhatian presepsi terhadap obyek. Sebagian besar
pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga.). Pengetahuan atau
informasi menabung pada perbankan bisa didapat dari orang lain, seperti dari
karyawan bank, teman, saudara, keluarga, media cetak, media elektronik, dan
lain–lain. Pengetahuan dapat juga berupa kelemahan maupun kelebihan produk,
pelayanan, fasilitas, dan sebagainya yang dapat menjelaskan tentang perbankan
(Notoatmodjo, 2003;140).
Selain pengetahuan, faktor Religiusitas pada dosen diwujudkan dalam
berbagai sisi kehidupan termasuk aspek ekonomi. Religiusitas adalah tingkat
konsepsi seseorang terhadap agama dan tingkat komitmen seseorang terhadap
agamanya. Tingkat konseptualisasi adalah tingkat pengetahuan seseorang
terhadap agamanya, sedangkan yang dimaksud dengan tingkat komitmen adalah
sesuatu hal yang perlu dipahami secara menyeluruh, sehingga terdapat berbagai
cara bagi individu untuk menjadi religius (Glock dan Strak dalam Sari ,dkk,
6
2012:312). Pada zaman modern ini kegiatan perekonomian tidak akan sempurna
tanpa adanya lembaga perbankan. Lembaga perbankan tersebut termasuk ke
dalam aspek syariat yang berhubungan dengan kegiatan muamalah. Dalam
kegiatan bermuamalah, perlu diperhatikan bahwa semua transaksi dibolehkan
kecuali yang diharamkan oleh syariat. Penyebab terlarangnya sebuah transaksi
menurut syariat dikarenakan adanya faktor haram zatnya, haram selain zatnya,
dan tidak sah. Haram zatnya disebabkan oleh objek transaksinya yang haram,
haram selain zatnya didasarkan bahwa setiap transaksi haruslah memiliki prinsip
kerelaan atau kedua belah pihak yang sama-sama ridho terhadap terjadinya suatu
transaksi sehingga tidak akan terjadi tadlis yaitu penipuan. Haram selain zatnya
dalam praktek kegiatan perekonomian karena melanggar beberapa hal seperti
gharar, ihtikar, bai’najasy, riba, maysir dan risywah.
Selain itu adanya dukungan dari Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2003 bahwa bunga tidak sesuai dengan
syariat islam (MUI, 2004:433). Dalam Islam religiusitas harus mencerminkan
hubungan dirinya dengan Allah SWT. religiusitas merupakan suatu sikap atau
kesadaran yang muncul yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan
seseorang 3 terhadap suatu agama (Rokeach dan Bank dalam Sahlan, 2011:39).
Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap
agama (Jalaluddin, 2010:257). Reaksi yang berbeda akan menggambarkan tingkat
religiusitas yang berbeda yaitu konsumen yang berbeda maka akan memberikan
reaksi yang berbeda pula dalam hal perasaan terhadap informasi yang sama.
7
Adanya motif rasional pada dosen yang dikatakan sebagai motif yang
didasarkan pada kenyataan. Motif rasional ditimbulkan karena pertimbangan
alasan logika dan bermanfaat seperti faktor ekonomi, daya tahan, kualitas dan
dapat dipertanggungjawabkan (Hanna dan Wozniak, 2001:217). Faktor-faktor
itulah yang nantinya menjadi suatu hal yang dipertimbangkan dalam melakukan
keputusan pembelian suatu konsumen Berkaitan dengan keputusan memilih atau
menggunakan suatu barang atau jasa, jadi apabila sudah rasional terhadap
perbankan syariah baik maka keputusan cenderung terhadap perbankan syariah.
Dengan demikian penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan
tersebut. Untuk pembahasan yang lebih jelas akan dibahas dalam uraian
berikutnya dan hasil dari penelitian ini akan penulis susun dalam bentuk skripsi
yang berjudul “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas dan Motif Rasional
Terhadap Proses Keputusan Dosen Menggunakan Bank Syariah (Studi Kasus
pada Dosen Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.
B. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, peneliti menetapkan fokus pada faktor pengetahuan,
religius dan motif rasional terhadap proses keputusan dosen dalam menggunakan
bank syariah. latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan pokok
permasalahan yang terjadi dan menjadi fokus penelitian yaitu :
1. Apakah pengetahuan berpengaruh pada proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah ?
2. Apakah religiusitas berpengaruh pada proses keputusan dosen
8
menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah ?
3. Apakah motif rasional berpengaruh pada proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini terkait dengan rumusan masalah diatas, adalah :
1. Untuk memahami apakah pengetahuan berpengaruh pada proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah.
2. Untuk memahami apakah religiusitas berpengaruh pada proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah.
3. Untuk memahami apakah motif rasional berpengaruh pada proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah studi kasus pada dosen di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap perbankan syariah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara ilmiah
maupun secara praktis, Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Untuk Penulis
a. Menambah pengetahuan tentang faktor apakah yang secara signifikan
mempengaruhi proses keputusan dosen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta menggunakan perbankan syariah.
9
b. Meningkatkan pola berpikir ilmiah pada penulis.
2. Untuk pembaca dan penulis lain
a. Menambah informasi yang bermanfaat mengenai pengaruh
pengetahuan, religiusitas dan motif rasional terhadap proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lebih lanjut dengan
menambah permasalahan lain atau sebagai referensi penelitian.
3. Untuk Akademik
a. Hasil penelitian diharapkan dapat menyumbang kajian ilmu dan
pengetahuan.
b. Dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian berikutnya.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengetahuan
Menurut Sumarwan (2014:140) menyebutkan: pengetahuan sebagai semua
informasi yang di miliki konsumen mengenai berbagai macam produk serta
informasi lainya yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Menurut Engel dkk (1994:316) “at a general level, knowledge can be
defined as the information stored within memory. The subset of total information
relevant to consumers functioning in the marketplace is called consumer
knowledge”.Atau Secara umum, pengetahuan dapat didefinisikan sebagai
informasi yang tersimpan dalam ingatan. Himpunan bagian dari informasi total
yang relevan dengan fungsi konsumen di dalam pasar disebut pengetahuan
konsumen.
Pengetahuan adalah sejumlah pengalaman dengan berbagai macam
informasi tentang produk atau jasa tertentu yang dimiliki mendefinisikannya
sebagai “The amount of experience with and information about particular produts
or services a person has“(Mowen dan Minor 2008:106).
Berdasarkan kedua definisi tersebut dapat diartikan bahwa pengetahuan
adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk dan jasa, serta pengetahuan lainya yang terkait dengan produk dan jasa
tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai consume.
11
a. Dimensi Pengetahuan
Engel, Blackward,dan Miniard, membagi pengetahuan konsumen ke
dalam tiga tahap yaitu (Engel, Blackward, dan Miniard, 1994) :
1. Pengetahuan tentang produk.
Pengetahuan tentang produk adalah kumpulan berbagai macam informasi
mengenai produk maupun jasa. Pengetahuan ini meliputi fitur produk, atribut,
harga produk dan kepercayaan mengenai produk. Dalam penelitian ini, fokus
penelitian adalah bagaimana pengetahuan dosen tentang bank syariah.
2. Pengetahuan pembelian
Ketika konsumen memiliki informasi tentang suatu produk atau jasa, maka
hal itu akan berdampak pada keputusan konsumen untuk memutuskan pembelian.
pemberian informasi yang tepat akan menimbulkan perilaku membeli (store
contact, produk contact dan transaction.) pada diri konsumen. Pengetahuan
pembelian meliputi pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan
penempatan produk di dalam toko.
3. Pengetahuan tentang manfaat yang didapatkan terhadap produk tersebut.
Konsumen akan merasakan manfaat dari suatu produk apabila konsumen
telah menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut sehingga akan
berdampak pada perilaku konsumen tersebut kepada suatu produk/jasa. Produsen
juga berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen
mengetahui dan merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa yang di tawarkan.
12
2. Religiusitas
Religiusitas adalah seberapa jauh pengetahuan, seberapa kokoh keyakinan,
seberapa pelaksanaan ibadah dan kaidah, dan seberapa dalam penghayatan atas
agama yang dianut (Nashori dalam Reza 2013).
Menurut Rahmat, religiusitas adalah penghayatan agama seseorang yang
menyangkut simbol, keyakinan, nilai dan perilaku yang didorong oleh kekuatan
spiritual. Religiusitas dapat digambarkan sebagai adanya konsistensi antara
kepercayaan terhadap agama sebagai unsur kognitif, perasaan agama sebagai
unsur afektif dan perilaku terhadap agama sebagai unsur psikomotorik. (Rahmat
dalam Astogini 2011).
Religiusitas digunakan sebagai kata untuk menunjukkan keterikatan
seseorang terhadap agama yang dipeluknya (Religious Commitment). Religious
Commitment menurut Glock adalah suatu cara atau alasan seseorang untuk
menjalankan agamanya, serta memberikan keterikatan seseorang terhadap
agamanya. (Glock dan Stark dalam Sari , 312:2012).
Oleh karena itu pengertian religiusitas adalah tingkat internalisasi
beragama seseorang yang dilihat dari penghayatan aqidah, syariah, dan akhlak
seseorang.
a. Dimensi Religiusitas
Menurut Mansoer (2008:90) kerangka dimensi yang menggambarkan
sebagai kriteria muslim taat ialah (Mansoer dalam Aisyah,2014):
1) Hablum minallah Maknanya ialah perjanjian dari Allah. Perilaku
hablumminallah adalah perilaku meyakini tentang keimanan dan
13
melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran Islam. Seorang muslim
yang berperilaku hablumminallah berarti memiliki pengetahuan
tentang rukun iman dan rukun Islam, memiliki sikap yang meyakini
kebenaran iman dan Islam, dan memiliki keinginan kuat untuk
melakukan ritual Islami, mengamalkan dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Perilaku hablumminallah seorang muslim
dapat diukur dari:
(a) Pengetahuan Keimaman dan Ibadah
(b) Sikap terhadap Keimaman dan Ibadah
(c) Pengamalan Keimanan dan Ibadah
2) Hablum minannas, maknanya ialah perjanjian dari kaum Mukminin
dalam bentuk jaminan keamanan bagi orang kafir dzimmi dengan
membayar upeti bagi kaum mukminin melalui pemerintahnya
untuk hidup sebagai warga negara Islam dari kalangan minoritas
non muslim. Sebagai perilaku beragama yang tampak atau dapat
diamati, perilaku hablumminannas adalah perilaku Islami yang
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim terhadap
dirinya sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap alam sekitar
yang didasari oleh nilai-nilai Islam sebagai konsekuensi dan
keimanannya kepada Allah SWT. Perilaku hablumminannas
seorang muslim dapat diukur dari:
14
(a) Perilaku Islam terhadap diri sendiri, yaitu bertingkah laku jujur
atau amanah, disiplin dan beretos kerja (semangat kerja atau
bekerja).
(b) Perilaku Islam terhadap sesama manusia, yaitu tingkah laku
suka menolong, berbagi, bekerjasama, dermawan, torelan,
peduli dan menghormati hak orang lain.
(c) Perilaku Islam terhadap alam sekitar, yaitu cinta atau peduli
pada alam dan upaya melestarikan alam. Secara umum kedua
teori yang menjadi acuan penelitian hampir sama.
3. Motif Rasional
Menurut Schiffman dan Kanuk, dalam konteks pemasaran istilah
rasionalitas menyatakan bahwa para konsumen memilih sasaran didasarkan pada
kriteria yang betul-betul obyektif, seperti ukuran, berat, harga dan sebagainya
(Schiffman dan Kanuk,2004:78).
Motif yang berdasarkan rasional akan menentukan pilihan terhadap suatu
produk dengan memikirkan secara matang serta dipertimbangkan terlebih dahulu
untuk membeli produk tersebut. Kecenderungan yang akan dirasakan oleh
konsumen terhadap produk tersebut sangat puas (Setiadi,2008:108).
Dikatakan juga oleh Assauri motif pembelian yang sifatnya rasional adalah
pembelian yang dilakukan pertimbangan rasional, misalnya karena barang
tersebut lebih murah, tahan lama, bermutu baik dan lokasinya tepat.(Assauri,
2013:127).
15
a. Dimensi Rasional
Menurut Hasan (2010), Kerangka dimensi dari motif rasional adalah :
1) Kesempatan investasi (Opportunity for more investment)
2) Efisiensi dalam penggunaan (Efficiency in operation)
3) Kehandalan dalam kualitas dan penggunaan (Dependability in quality
and use)
4) Peningkatan laba (Enhancement of earnings)
5) Kebersihan (Cleanliness)
6) Murah dalam pembelian (Economy in purchese)
7) Perlindungan dan keamanan (Protection and Safety)
8) Nilai tambah ekonomi (Added value for economic)
Sedangkan Menurut Assauri(2013:128), kerangka dimensi dari motif
pembelian rasional terdiri dari:
1) Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan (handiness and efficiency
in operation use).
2) Tahan lama (durability).
3) Dapat membantu bertambahnya pendapatan (enhancement of
earnings).
4) Hemat dalam pemakaian (economy in use).
5) Murah harga pembeliannya (economy in purchase).
Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai landasan teoritis skala
motif rasional adalah gabungan dari pendapat Assauri dan Hasan, kedua pendapat
16
di atas memiliki beberapa faktor yang sama di antaranya harga, kemudahan,
keuntungan (pendapatan) dan kehandalan.
4. Keputusan
Schiffman dan Kanuk (2007:625) menyatakan bahwa “A decision is a
selection on action from two or more alternative choice”. Artinya apabila
seseorang mengambil keputusan, maka terdapat beberapa alternatif seperti dalam
melakukan pembelian atau tidak juga dalam pemilihan suatu proyek”.
Menurut Kotler dan Keller(2009:240), “keputusan pembelian adalah
konsumen membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai”.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:157), “Consumer buyer behavior
refers to the buying behavior of final consumers – individuals and households that
buy goods and services for personal consumption”, pengertian tersebut dapat
diartikan bahwa perilaku keputusan pembelian mengacu pada perilaku pembelian
akhir dari konsumen, baik individual, maupun rumah tangga yang membeli
barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
keputusan pembelian adalah perilaku konsumen untuk membeli suatu barang atau
jasa yang mereka sukai.
a. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Proses keputusan pembelian, konsumen melalui lima tahap (Kotler dan
Keller, 2009: 184-190) diantaranya :
17
1) Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau
kebutuhan yang dipicu oleh rangsanan internal atau eksternal. Dengan rangsangan
internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang (rasa lapar, haus, seks) naik
ketingkat maksimum dan menjadi dorongan atau kebutuhan bisa timbul akibat
rangsangan eksternal.
2) Pencarian Informasi
Sumber informasi utama di mana konsumen dibagi menjadi empat
kelompok:
(a) Pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan)
(b) Komersial (iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan)
(c) Publik (media masa, organisasi pemeringkat konsumen)
(d) Eksperimental (penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk)
3) Evaluasi Alternatif
Beberapa konsep dasar yang akan membantu untuk memahami proses
evaluasi. Pertama, konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua,
konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat
masing-masing produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan
untuk menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini
atribut minat pembeli bervariasi sesuai produk.
18
4) Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek
dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk
membeli merek yang paling disukai.
5) Perilaku Pasca Pembelian
Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik dikarenakan
melihat fitur mengkhawatirkan tertentu atau mendengar hal-hal menyenangkan
tentang merek lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung
keputusannya.
B. Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan Pengetahuan dengan Keputusan
Menurut Ningsih (2010:98) pengetahuan konsumen didefisinikan sebagai
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta
pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan
fungsinya sebagai konsumen.
Jadi pengetahuan konsumen mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini
sejalan dengan pengetahuan konsumen yang banyak, konsumen akan lebih efisien,
lebih tepat dalam mengolah informasi dan lebih baik dalam mengambil keputusan
dalam menggunakan suatu produk.
2. Hubungan Religiusitas dengan Keputusan
Religiusitas, menurut Schiffman dan Kanuk (2007 dalam Asih 2015) telah
berperan penting dalam masyarakat Yahudi di Amerika Serikat dalam
mempengaruhi keputusan membeli produk. Masyarakat Yahudi di Amerika
19
menganggap masalah halal adalah perkara penting di dalam memilih suatu produk
yang akan dikonsumsinya. Hal serupa juga terdapat di Indonesia berdasarkan
beberapa penelitian yang menemukan kecenderungan konsumen muslim untuk
mempertimbangkan masalah kehalalan dalam memilih produk yang akan
dikonsumsi. Kemudian dalam Schiffman dan Kanuk, religiusitas dimasukkan
sebagai sub budaya dalam kelompok sosio-kultural yang juga memberikan
pengaruh ekternal dalam proses pengambilan keputusan konsumen.
Lalu didukung hasil penelitian Abdelghani dan Hassanuddeen (2012) yang
menemukan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan membeli. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh religiusitas
dalam keputusan pembelian suatu produk.
3. Hubungan Rasional dengan Keputusan
Rasional adalah menentukan pilihan terhadap produk dengan memikirkan
secara matang serta dipertimbangkan terlebih dahulu untuk membeli produk
tersebut. Kecendrungan yang akan di rasakan oleh konsumen terhadap produk
tersebut sangat puas (J.Setiadi:2008:78)
Jadi dengan adanya rasional, konsumen akan mempertimbangkan
kecendrungan yang dirasakan dan faktor-faktor apa saja yang yang akan
berpengaruh dalam keputusan yang diambil sebelum pembelian suatu produk
maupun jasa. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang di lakukan oleh Calista
dan Suparna tentang pengaruh rasional, emosional dan harga diri terhadap
keputusan pembelian smartphone pada mahasiswa universitas Udayana
20
dimoderasi oleh gender yang hasilnya menunjukan bahwa Rasional berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone.
C. Penelitian Terdahulu
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
analisis pengaruh pengetahuan, religiusitas dan rasional terhadap keputusan
dosen menggunakan bank syariah (studi kasus dosen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta).
Tabel 2. 1
Tabel Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Anggita Novita
Gampu, Lotje
Kawet, Yantje
Uhing
ISSN 2303-11
Jurnal EMBA
Vol.3 No.3 Sept.
2015,,
Analisis
Motif,
Persepsi,
Dan
Pengetahuan
Terhadap
Keputusan
Nasabah
Memilih Pt.
Bank
1.Variabel
Pengetahuan
2.Variabel
Keputusan
Tidak
terdapat
1.Variabel
Religiusitas
2.Tidak
terdapat
Variabel
Rasional
1. Secara
simultan motif,
persepsi, dan
pengetahuan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
nasabah
2. Secara parsial
21
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Sulutgo
Cabang
Utama
Manado
hanya variabel
motif yang tidak
berpegaruh
terhadap
keputusan
nasabah
2. I Gusti Ayu
Audy Calista
Gede Suparna
E-Jurnal
Manajemen
Universitas
Udayana, Vol.
4, No. 5, 2015
:
1322-1335
Pengaruh
Motif
Rasional,
Motif
Emosional
Dan Harga
Diri
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Smartphone
Pada
1.Variabel
Rasional
2.Variabel
Keputusan
1.Tidak
terdapat
Variabel
Religiusitas
2.Tidak
terdapat
Variabel
Pengetahuan
1. Hasil
menunjukan
bahwa motif
rasional dan
motif
emosional
berpengaruh
positif signifikan
terhadap harga
diri dan juga
motif rasional,
motif emosional
dan harga diri
22
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
ISSN: 2302-
8912
Mahasiswa
Universitas
Udayana
Dimoderasi
Oleh Gender
berpengaruh
positif signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
smartphone.
2. Kualitas
layanan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan
konsumen
perumahan
Komplek AMD
Permai
Banjarmasin.
3. Kualitas
produk dan
kualitas layanan
23
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan
konsumen
perumahan
Komplek AMD
Permai
Banjarmasin.
3. Muniaty
Aisyah
Business and
Entrepreneurial
Review
ISSN 0853-
9189
Vol. 14, No.1,
October 2014
The Influence
Of Religious
Behavior On
Consumers’
Intention To
Purchase
Halal-
Labeled
Products
1.Variabel
Religiusitas,
1.Tidak
terdapat
Variabel
pegetahuan
2 Variabel
Rasional
1.Perilaku
religius
konsumen
berpengaruh
signifikan
terhadap niat
mereka untuk
membeli produk
berlabel halal,
dan konsumen
hanya niat untuk
24
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
membeli halal
produk.
2. Perilaku
religius
konsumen yang
tinggi, niat
konsumen untuk
membeli produk
berlabel halal
juga menjadi
tinggi.
4. Dibyantoro
Nirwan Rasyid
Ade Ristania
Jurnal
Ekonomi Dan
Informasi
Akuntansi
Pengaruh
Motif
Rasional
Terhadap
Keputusan
Pembeian
Steak
(Studi Kasus
1.Terdapat
Variabel
Rasional
2.Variabel
keputusan
Variabel
1.Tidak
terdapat
Variabel
Religiusitas
2. Variabel
pengetahuan
1. Hasil
penelitiannya
dalam jurnal ini
adalah
0,442
R square Di
antara empat
variabel X,
2. Ada 3 variabel
25
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Vol. 3 No. 2
Mei 2013
Di Waroeng
Steak And
Shake
Jalan
Angkatan 66
Nomor 426
Palembang)
yang tidak
memiliki
Efek dan harus
diperbaiki lagi
tapi variabel
hargalah yang
paling dominan
dan berpengaruh
5. Eko Yuliawan
Jurnal Wira
Ekonomi
Mikroskil
Volume 1,
Nomor 01,
April 2011
Pengaruh
Pengetahuan
Konsumen
Mengenai
Perbankan
Syariah
Terhadap
Keputusan
Menjadi
Nasabah
Pada Pt.
1.Variabel
Pengetahuan
2. Variabel
Keputusan
1.Tidak
Terdapat
2.Variabel
Religiusitas
3. Variabel
Rasional
1.Hasil penelitian
ini menunjukkan
bahwa
pengetahuan
konsumen
berpengaruh
terhadap
keputusan
konsumen
sebesar 44.8 %,
sedangkan
26
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Bank Syariah
Cabang
Bandung
sisanya 55.2 %
dipengaruhi oleh
faktor yang tidak
diteliti.
6. Alfi Muflikhah
Lestari
Jurnal Ilmiah
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Universitas
Brawijaya
Malang 2015
Pengaruh
Religiusitas,
Produk
Bank,
Kepercayaan,
Pengetahuan,
Dan
Pelayanan
Terhadap
Preferensi
Menabung
Pada
Perbankan
Syariah
(Studi Kasus
1.Variabel
Pengetahuan
2. Variabel
Religiusitas
1.Tidak
terdapat
2.Variabel
Rasional
3.Variabel
Keputusan
1.Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa Hasil
analisis
1.Faktor
menunjukan
pengaruh
religiusitas
terhadap
preferensi utama
menabung pada
perbankan
syariah adalah
kepatuhan
agama.
2.Pengaruh
27
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Pada
Mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
Dan Bisnis
Universitas
Brawijaya
Malang)
produk bank
terhadap
preferensi utama
menabung pada
perbankan
syariah adalah
produk yang
inovatif.
3.Pengaruh
kepercayaan
terhadap
preferensi utama
menabung pada
perbankan
syariah adalah
kemudahan
bertransaksi.
4.Pengaruh
pengetahuan
terhadap
28
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
preferensi utama
menabung pada
perbankan
syariah adalah
pengetahuan
ilmiah.
5. Pengaruh
pelayanan
terhadap
preferensi utama
menabung pada
perbankan
syariah adalah
penggunaan
fasilitas yang
mudah.
7. Dwiwiyati
Astogini
,Wahyudin ,
dan Siti
Aspek
Religiusitas
Dalam
Keputusan
1.Variabel
Religiusitas
2.Variabel
Kepuasan
1.Tidak
terdapat
Variabel
2. Tidak
1.Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa
Religiusitas tidak
29
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Zulaikha
Wulandari
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Jenderal
Soedirman
Journal
JEBA, Vol.13,
No.1, Maret
2011
Pembelian
Produk Halal
(Studi
tentang
labelisasi
halal pada
produk
makanan dan
minuman
kemasan)
terdapat
Rasional 3.
Tidak
terdapat
pengetahuan
berpengaruh pada
keputusan
pembelian
konsumen
kemasan
makanan dan
minuman dan
Konsekuensi
2.Dimensi adalah
dimensi
religiusitas yang
paling
berpengaruh.
8 Md. Rakibul
Hoque
,Shahidul
Islam dan
Nasreen
Anwar Khan
Consumer
Motives
Toward
Apartment
Purchase: A
Study From
Consumers’
1.Variabel
keputusan
2.variabel
Rasional
1.Tidak
terdapat
Variabel
Pengetahuan
2.Tidak
terdapat
1.Hasil
menunjukan
bahwa motif
rasional dan
motif
emosional
berpengaruh
30
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Journal of
Business
Studies, Vol.
XXXIII, No. 1,
June 2012
Faculty Of
Studies
University Of
Dhaka
Perspective Religiusitas positif signifikan
terhadap
keputusan
Apatermen
9 Wahyu Utami
,Marijati
Sangen ,M.
Yudy
Rachman
Jurnal
Wawasan
Manajemen,
Vol. 3, Nomor
Analisis
Pengaruh
Religiusitas,
Kelompok
Referensi
Dan Motif
Terhadap
Keputusan
Menabung
Di Bank
1.Variabel
Religiusitas
2. variabel
Keputusan
1.Variabel
Pengetahuan
2. Motif
Rasional
1.Di dapatkan
bahwa pada
tingkat
kepercayaan
95%, faktor
religiusitas,
kelompok
referensi, dan
motif, baik secara
parsial maupun
31
No Nama Peneliti Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1, Februari
2015
Universitas
Lambung
Mangkurat
Banjarmasin
Syariah
(Studi Pada
Nasabah
Bank Syariah
di Kota
Banjarmasin)
simultan
berpengaruh
terhadap
keputusan
masyarakat untuk
menabung di
bank syariah.
2. Adapun secara
parsial, factor
religiusitas
merupakan faktor
yang paling
dominan dalam
mempengaruhi
masyarakat untuk
mengambil
keputusan
menabung di
bank syariah.
32
D. Kerangka Pemikiran Teoritik
Berikut kerangka pemikiran teoritik dituangkan dalam gambar sebagai
berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Pengetahuan
(X1)
Religiusitas
(X2)
Keputusan
(Y)
Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolonieritas
- Uji Heteroskedastisitas
Rasional
(X3)
Regresi Linear Berganda
Kesimpulan dan Saran
Uji Hipotesis
- Uji F
- Uji t
Koefisien Determinasi
(Adjusted R2)
33
E. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono ,2015:64). Jadi hipotesis juga dinyatakan
sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban
empirik.
Berdasarkan kerangka berfikir, maka dalam penelitian ini dapat dibuat
hipotesisnya sebagai berikut :
1. Ho :Tidak terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dengan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
Ha :Terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dengan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
2. Ho :Tidak terdapat pengaruh signifikan antara religiusitas dengan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
Ha :Terdapat pengaruh signifikan antara religiusitas dengan proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah.
3. Ho :Tidak terdapat pengaruh signifikan antara motif rasional dengan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
Ha :Terdapat pengaruh signifikan antara motif rasional dengan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
4. Ho :Tidak terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan, religiusitas dan
motif rasional dengan proses keputusan dosen menggunakan bank
syariah.
34
Ha :Terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan, religiusitas dan motif
rasional dengan proses keputusan dosen menggunakan bank syariah.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan judul
penelitian, yakni analisis pengaruh pengetahuan, religiusitas dan motif rasional
terhadap proses keputusan dosen menggunakan bank syariah.
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan
diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya diantaranya
variabel yang diteliti adalah pengetahuan (X1), religiusitas (X2), motif rasional
(X3) dan proses keputusan (Y).
Studi kasus pada penelitian ini adalah dosen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang sedang atau pernah menjadi nasabah bank syariah sebagai objek
penelitian yang terpilih. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan
terhitung dari tanggal 15 Juli 2016 hingga 9 Januari 2017 .
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015:80).
Populasi dalam penelitian ini adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
sedang atau pernah menjadi nasabah di bank syariah manapun.
36
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2015:81). Dalam penelitian ini, peneliti tidak perlu
meneliti semua Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah atau masih
menjadi nasabah pada Bank Syariah sebab akan membutuhkan biaya, waktu dan
tenaga. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan terhadap sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah metode
sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:82). Maka, pertimbangan pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah responden yang merupakan dosen yang sedang
atau pernah menjadi nasabah bank syariah di manapun.
. Pengambilan secara acak di penelitian ini adalah responden atau dosen
yang pernah atau masih menjadi nasabah Bank Syariah di fakultas mana pun
dengan jumlah dosen tetap berjumlah 732 orang yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah.
Mengingat populasi yang diteliti tidak diketahui dengan pasti, maka dari
itu peneliti menetukan ukuran sampel penelitian dari populasi dapat menggunakan
rumus berikut menurut Purba dalam Nilasari dan Yoestini (2012) :
Keterangan:
n = Jumlah sampel
Z = tingkat keyakinan dalam penentuan sampel 95% = 1,96
37
moe = margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa di toleransi,
disini ditetapkan sebesar 5% atau 0,05
n = 1,962
= 3,8416 = 96,04
4 (0,05)2 0,04
Jumlah sampel yang didapat yaitu 96 responden Untuk memudahkan
penelitian jumlah sampel ditetapkan sebanyak 100 orang dari semua dosen yang
pernah atau masih menjadi nasabah di bank syariah mana pun. Pada jumlah
tersebut dianggap sudah representatif karena sudah lebih besar dari batas minimal
sampel yang ditentukan.
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015:224). Untuk
mendapatkan data yang diperlukan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan
instrumen berupa kuesioner yang diberikan kepada dosen yang pernah atau masih
menjadi nasabah bank syariah.
Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ini adalah
sebagai berikut :
1. Data Sekunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen (Sugiyono, 2015:137). Yang termasuk data sekunder adalah
data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan sumber bacaan lain yang
38
memiliki relevansi dengan objek yang diteliti. Untuk data sekunder,
peneliti mengumpulkannya dengan studi kepustakaan, literatur pada
berbagai perpustakaan di dalam dan di luar kampus maupun pada internet.
2. Data Primer, sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data (Sugiyono, 2015:137). Untuk memperoleh data primer
dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2015:142).
Kuesioner dalam penelitian ini disebar seluruhnya secara langsung kepada
100 responden nasabah yang sudah menjadi atau pernah menjadi nasabah Bank
Syariah. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
pilihan ganda yang dimana setiap item soal disediakan 5 (lima) pilihan jawaban.
Dalam penelitian ini jawaban yang di berikan oleh responden kemudian di beri
skor dengan menggunakan skala Likert dalam bentuk checklist.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2015:93).
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Jawaban setiap instrument yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative, yang dapat berupa
kata-kata lain :
39
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, dengan 5 alternatif
jawaban sebagai berikut :
SS : SangatSetuju
S : Setuju
N : Netral/Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Sumber : Sugiyono, 2015:93
Hal ini digunakan sebagai patokan untuk menyusun instrument yang
berupa pertanyaan yang nantinya dijawab oleh responden. Teknik ini sangat
efektif digunakan dan lebih baik jika pertanyaan–pertanyaan terarah dengan
baik dan efektif. Teknik ini berbentuk pengisian kuesioner. Teknik ini
merupakan bentuk alat pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan. Diharapkan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada setiap
responden, peneliti dapat menghimpun data yang relevan sesuai dengan
tujuan penelitian
D. Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
kuantitatif yang merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan
desain penelitiannya.
40
Menurut (Sugiyono, 2015:31) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel
pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015:82).
Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperoleh dari
pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2013. Selain
digunakan untuk mengelola data, Microsoft Excel 2013 juga digunakan untuk
mengelola data karakteristik responden. Setelah data primer dimasukkan kedalam
file Microsoft Excel 2013, data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan
software SPSS (Statistical Package for Social) 22.0 dan diinterpretasikan.
SPSS yaitu software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan
perhitungan statistic baik untuk statistic parametrik maupun non-parametrik
dengan basis windows. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya adalah :
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai
signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) jika, signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) <
41
0,05 maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, tetapi
jika signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) > 0,05 maka butir pertanyaan tersebut
tidak valid (Ghozali, 2016:52-53).
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2016:47). Software SPSS 22.0
memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach
Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha> 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2016: 48).
2. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda dapat disebut model yang baik jika model
tersebut memenuhi asumsi dan terbebas dari asumsi klasik statistik, baik itu
multikolonieritas, heteroskedastisitas dan normalitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, seperti diketahui
bahwa uji t mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil. Ada dua cara yang tepat untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik
(Ghozali, 2016;154).
42
1) Analisis Grafik
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah
dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal ( Ghozali,
2016:154). Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan
diagram histogram dan grafik p-p plot untuk memprediksi apakah data
berdistribusi normal atau tidak.
2) Analisis Statistik
Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika tidak hati-hati
secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya.
Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji
statistik. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji
normalitas residual adalah uji statistik non-parametik Kolmogorov-
Smirnov (K-S) pada alpha sebesar 5%. Jika nilai signifikan dari
pengujian Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data
normal, jika tidak maka data tidak berdistribusi normal (Ghozali,
2016:158-159).
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (independent). Jika
variabel bebas (independent) saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas (independent) yang nilai
43
korelasi antar sesama variabel bebas (independent) sama dengan nol. Untuk
mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah
sebagai berikut:
1) Nilai R2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas (independent)
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat (dependent).
2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel bebas (independent). Jika
antar variabel bebas (independent) ada korelasi yang cukup tinggi
(umumnya di atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya
multikolonieritas.
3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap
variabel bebas (independent) manakah yang dijelaskan oleh variabel
bebas (independent) lainnya (Ghozali, 2016:103).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam modelregresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas (Ghozali, 2016:134).
Melihat grafik Plot antara nilai prediksi variable terikat (dependen) yaitu ZPRED
dengan residualnya SRESID (Ghozali, 2016:134).
44
3. Regresi Linear Berganda
Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan
variable dependen/terikat dengan satu atau lebih variable independen/bebas,
dengan tujuan untuk mengistemasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau
nilai rata-rata populasi atau nilai rata-rata variable dependen berdasarkan nilai
variable independen yang diketahui (Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2016:93).
Regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variable independen.
Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variable dependen dengan
suatu persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan dua tujuan sekaligus :
pertama, meminimkan penyimpangan antara nilai actual dan nilai estimasi
variable dependen berdasarkan data yang ada (Tabachnick, 1996 dalam Ghozali,
2016:93). Dengan demikian model analisis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Analisis data terhadap data yang diperoleh dari pengamatan yang
berbentuk angka yang dapat diukur dan diperoleh dari daftar pertanyaan. Rumus :
Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + e
Dimana :
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
Y = Keputusan
X 1 = Pengetahuan
X 2 = Religiusitas
X 3 = Rasional
b1,2,3 = Koefisien Regresi
e = error
45
4. Ujii Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji dengan dua cara
yaitu uji F dan uji t yaitu :
a. Uji F (Simultan)
Uji statistik F bertujuan menunjukkan apakah semua variabel independen
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Uji F menguji joint hipotesis bahwa b1, b2, dan b3
secara simultan sama dengan nol, atau:
Ho : b1 = b2 = ….. = bk = 0,
Ha : b1 ≠ b2 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0
Uji hipotesis ini dinamakan uji signifikansi secara keseluruhan terhadap
garis regresi yang diobservasi maupun estimasi, apakah Y berhubungan linear
terhadap X1, X2, dan X3. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan
kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1) Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat ditolak
pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata lain menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel bebas (independent)
secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel terikat (dependent)
2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.
Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka Ho ditolak dan
menerima Ha (Ghozali, 2016:96).
46
b. Uji t (Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel bebas/penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan
variasi variabel terikat (dependent). Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah
apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau:
Ho : bi = 0
Artinya, apakah suatu variabel bebas (independent) bukan merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel terikat (dependent). Hipotesis alternatifnya (Ha)
parameter suatu variabel tdak sama dengan nol, atau:
Ha : bi ≠ 0
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel terikat (dependent). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:
1) Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan
derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat
ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata
lain penulis menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu
variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat.
2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila
nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel,
penulis menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu
variabel bebas (independent) secara individual mempengaruhi variabel
terikat (dependent) (Ghozali, 2016:97).
47
5. Uji Koefisiensi Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan
variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen (Ghozali, 2016: 95).
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bi
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap
tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah
variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh
karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2
pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai
Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan
ke dalam model (Ghozali, 2016: 95).
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut seseorang atau objek, yang mempunyai
“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan objek lain
menurut Hatch dan Farhady, 1981 dalam (Sugiyono, 2015:38). Sedangkan
variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015:38).
48
Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Seluruh variable dalam
penelitian ini akan diukur dengan dimensi atau indikator-indikator tertentu yang
kemudian akan dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Pengukuran
variabel dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran Likert. Berikut ini
adalah operasional variabel yang akan diteliti, yaitu:
1. Variabel Terikat/Dependen (Y)
Variabel terikat/dependen, disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Ghozali, 2016:39). Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah penilaian dosen yang menggunakan atau pernah menjadi
nasabah bank syariah terhadap proses keputusan nasabah menabung di Bank
Syariah.
2. Variabel Bebas/independen (X)
Variabel bebas/independen ini sering disebut sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannnya atau timbulnya variabel terikat atau dependen (Ghozali,
2016:39). Variabel bebas/independen adalah variabel yang mempengaruhi
variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel eksogen adalah :
49
a. Pengetahuan (X1)
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
sebagainya).
b. Religiusitas (X2)
Religiusitas merupakan bentuk aspek religi yang telah dihayati oleh
individu di dalam hati. Makna religiusitas digambarkan dalam beberapa aspek-
aspek yang harus dipenuhi sebagai petunjuk mengenai bagaimana cara
menjalankan hidup dengan benar agar manusia dapat mencapai kebahagiaan, baik
di dunia dan ahirat.
a. Motif Rasional (X3)
Sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber
bagi pengetahuan dan pembenaran. Rasionalisme adalah merupakan faham atau
aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu,
tidak ada sumber kebenaran yang hakiki.
Pada dasarnya penentuan variabel penelitian merupakan operasional
konstrak supaya dapat diukur. Dalam penelitian ini operasional variabel
penelitian dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel.
Tabel 3. 1
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Pengetahuan 1. Pengetahuan
Tentang Produk
1. Fitur produk bank
syariah Jelas
Likert
50
Variabel Dimensi Indikator Skala
(X1)
Engel, Blackward,
dan Miniard (1994)
2. Bank syariah
melakukan dengan
meyakinkan (dapat
dipercaya)
2. Pengetahuan
pembelian
3. Pengetahuan
tentang bank syariah
Likert
3. Pengetahuan
tentang kepuasan
4. Mengetahui dan
merasakan manfaat
dari suatu produk
atau jasa bank
syariah
Likert
Religiusitas
(X2)
Muhaimin dalam
Aisyah (2014)
1. Pengetahuan
Habluminallah
5. Pengetahuan
Keimanan dan
Ibadah
Likert
6. Sikap Keimanan
terhadap ibadah
Likert
7. Pengamalan
keimanan
Likert
2. Perilaku 8.Perilaku Islam Likert
51
Variabel Dimensi Indikator Skala
Habluminannas terhadap diri sendiri
9.Perilaku Islam
terhadap orang lain
Likert
10.Perilaku Islam
terhadap Alam
Likert
Motif Rasional
(X3)
Hasan (2010) dan
Assauri (2013)
1.Harga 11.Harga
pembukaan
rekening murah
Likert
12. Biaya
Administrasi yang
murah
Likert
2.Kemudahan 13.Prosedur dan
persyaratan mudah
Likert
14. Fasilitas yang
memadai
Likert
15. Lokasi yang
strategis
Likert
3.Keuntungan 16. Bonus tabungan Likert
52
Variabel Dimensi Indikator Skala
4.Kehandalan 17. Pegawai yang
terpecaya dan
profesional
Likert
19.Pelayanan yang
cepat dan tepat
Likert
19.Informasi yang
diberikan jelas
Likert
20. Bank syariah
yang variatif
Likert
21.Adanya
sosialisasi dan
promosi
Likert
Proses Keputusan
(Y1)
Kotler dan
Keller (2009)
1.Pengenalan
Kebutuhan
22.Mengetahui
kebutuhan produk
Likert
2.Pencarian
informasi
23. Pencarian
informasi dari
sumber pribadi
Likert
24. Pencarian Likert
53
Variabel Dimensi Indikator Skala
informasi dari
sumber komersial
25. Pencarian
informasi dari
sumber non
komersial atau
umum
Likert
3.Evaluasi Alternatif 26. Mencari solusi
atau alternatif atas
kebutuhan
Likert
4.Keputusan
memilih
27. Mengambil
keputusan memilih
bank syariah
Likert
5.Perilaku paska
pembelian
28. Sangat puas Likert
29.Tidak puas Likert
54
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat UIN Syarif Hidayatullah
Pada 1 Juni 2007, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merayakan golden
anniversary. Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah
menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu
pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan
sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program
peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang
ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia.
Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke
dalam beberapa periode, yaitu periode perintisan (Sekolah Tinggi Islam dan
Akademi Dinas Ilmu Agama), periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN
Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah.
Dengan keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031
tanggal 20 Mei 2002, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis ke-
45 dan Lustrum ke-9 serta pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui dana Islamic Development Bank (IDB).
Satu langkah lagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambah fakultas yaitu
55
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (Program Studi Kesehatan Masyarakat)
sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1338/ D/T/2004
Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang izin Penyelenggaraan Program Studi
Kesehatan Masyarakat (S-1) pada Universitas Islam Negeri dan Keputusan
Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam tentang izin penyelenggaraan
Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana (S-1) pada Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor Dj.II/37/2004 tanggal 19 Mei
2004.
Saat ini jumlah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah
sekitar 23.000 mahasiswa, dengan jumlah dosen tetap berjumlah 732 orang dan
dosen maupun staf tidak tetap berjumlah 693 orang. UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu-
ilmu terkait lainnya (seperti kedokteran, sains dan teknologi) dalam arti yang
seluas-luasnya. Berikut daftar program fakultas yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah:
1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah
2. Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah
3. Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah
4. Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah
5. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Syarif
Hidayatullah
56
6. Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah
7. Fakultas Psikologi (FPSI) UIN Syarif Hidayatullah
8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah
9. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah
10. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah
11. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah
12. Sekolah Pascasarjana (SPS) UIN Syarif Hidayatullah
2. Sejarah Singkat Bank Syariah
Deregulasi perbankan dimulai sejak tahun 1983. Pada tahun tersebut, BI
memberikan keleluasaan kepada bank-bank untuk menetapkan suku bunga.
Pemerintah berharap dengan kebijakan deregulasi perbankan maka akan tercipta
kondisi dunia perbankan yang lebih efisien dan kuat dalam menopang
perekonomian. Pada tahun 1983 tersebut pemerintah Indonesia pernah berencana
menerapkan "sistem bagi hasil" dalam perkreditan yang merupakan konsep dari
perbankan syariah.
Pada tahun 1988, Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi
Perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
bisnis perbankan harus dibuka seluas-luasnya untuk menunjang pembangunan
(liberalisasi sistem perbankan). Meskipun lebih banyak bank konvensional yang
berdiri, beberapa usaha-usah perbankan yang bersifat daerah yang berasaskan
syariah juga mulai bermunculan.
Inisiatif pendirian bank Islam Indoensia dimulai pada tahun 1980 melalui
diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Sebagai uji
57
coba, gagasan perbankan Islam dipraktekkan dalam skala yang relatif terbatas di
antaranya di Bandung (Bait At-Tamwil Salman ITB) dan di Jakarta (Koperasi
Ridho Gusti).
Tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja
untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Pada tanggal 18 – 20 Agustus 1990,
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan lokakarya bunga bank dan
perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian
dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional IV MUI di Jakarta 22 – 25
Agustus 1990, yang menghasilkan amanat bagi pembentukan kelompok kerja
pendirian bank Islam di Indonesia. Kelompok kerja dimaksud disebut Tim
Perbankan MUI dengan diberi tugas untuk melakukan pendekatan dan konsultasi
dengan semua pihak yang terkait.
Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah bank
syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang
sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1991. Sejak tanggal 1
Mei 1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal sebesar Rp
106.126.382.000,-
Pada awal masa operasinya, keberadaan bank syariah belumlah
memperolehperhatian yang optimal dalam tatanan sektor perbankan nasional.
Landasanhukum operasi bank yang menggunakan sistem syariah, saat itu hanya
diakomodir dalam salah satu ayat tentang "bank dengan sistem bagi hasil"pada
UU No. 7 Tahun 1992; tanpa rincianlandasan hukum syariah serta jenis-jenis
usaha yang diperbolehkan.
58
Pada tahun 1998, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan
penyempurnaan UU No. 7/1992 tersebutmenjadi UU No. 10 Tahun 1998, yang
secara tegas menjelaskan bahwaterdapat dua sistem dalam perbankan di tanah air
(dual banking system),yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan
syariah. Peluang ini disambut hangat masyarakat perbankan, yang ditandai dengan
berdirinya beberapa Bank Islam lain, yakni Bank IFI, Bank Syariah Mandiri,
Bank Niaga, Bank BTN, Bank Mega, Bank BRI, Bank Bukopin, BPD Jabar dan
BPD Aceh dll.
Pengesahan beberapa produk perundangan yang memberikan kepastian
hukum dan meningkatkan aktivitas pasar keuangan syariah, seperti: (i) UU No.21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; (ii) UU No.19 tahun 2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara (sukuk); dan (iii) UU No.42 tahun 2009 tentang
Amandemen Ketiga UU No.8 tahun 1983 tentang PPN Barang dan Jasa. Dengan
telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan
syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan
mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres
perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih
dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri
perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin
signifikan.Lahirnya UU Perbankan Syariah mendorong peningkatan jumlah BUS
dari sebanyak 5 BUS menjadi 11 BUS dalam kurun waktu kurang dari dua tahun
(2009-2010).
59
Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia,
dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak
pencapaian kemajuan, baik dari aspek lembagaan dan infrastruktur penunjang,
perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi
masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem keuangan syariah kita
menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui secara internasional.
Per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank Umum Syariah, 22
Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional dan 162 BPRS
dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus
untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, total aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak
Ketiga(BUS dan UUS) masing-masing sebesar Rp. 201,397 Triliun, Rp. 85,410
Triliun dan Rp. 110,509 Triliun
Pada akhir tahun 2013, fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan
berpindah dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan. Maka pengawasan dan
pengaturan perbankan syariah juga beralih ke OJK. OJK selaku otoritas sektor
jasa keuangan terus menyempurnakan visi dan strategi kebijakan pengembangan
sektor keuangan syariah yang telah tertuang dalam Roadmap Perbankan Syariah
Indonesia 2015-2019 yang dilaunching pada Pasar Rakyat Syariah 2014.
Roadmap ini diharapkan menjadi panduan arah pengembangan yang berisi
insiatif-inisiatif strategis untuk mencapai sasaran pengembangan yang
ditetapkan(www.ojk.go.id, 2016).
60
B. Profil Responden
Objek dalam penelitian ini adalah responden yang pernah atau sedang
menjadi nasabah bank syariah. Sampel yang diambil yaitu berjumlah 100
responden. Berikut ini adalah penyajian hasil mengenai profil reponden
1. Jenis Kelamin
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan usia pada 100
responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4. 1
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Pria 42 42
Wanita 58 58
Total 100 100
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa proporsi responden
yang mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 42
responden atau 42% adalah responden pria dan sisanya sebesar 58
atau sebesar 58% responden yang wanita.
2. Usia
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan usia pada 100
responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4. 2
Usia
Usia Frekuensi Persentase (%)
<21 Tahun 0 0
21-<27 Tahun 0 0
27-35 Tahun 45 45
61
Usia Frekuesni Persentase (%)
>35 Tahun 55 55
Total 100 100
Sumber : Hasil Pengelolaan data primer
Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa proporsi responden yang mengisi
kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 45 responden atau 45% adalah
responden yang berusia 27 sampai 35 tahun dan sisanya sebesar 55 atau sebesar
55% responden yang berusia lebih dari 35 tahun.
3. Pendidikan Terakhir atau sedang ditempuh
Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan pendidikan
terakhir pada 100 responden, diperoleh hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4. 3
Pendidikan
Pendidikan
Terakhir
Frekuensi Persentase (%)
S2 92 92
S3 8 8
Total 100 100
Sumber : Hasil Pengelolaan data primer
Berdasarkan tabel 4.5, dapat diketahui bahwa proporsi responden yang
mengisi kuesioner, dari 100 responden ternyata sebanyak 92 responden atau 92%
adalah responden yang menempuh pendidikan terakhir di S2 dan sisanya sebesar
8 atau sebesar 8% menempuh pendidikan terakhir atau sedang menjalani
pendidikan S3.
62
C. Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan nilai signifikansi dua arah (sig 2-Tailed). Jika, signifikansi dua
arah (sig 2-Tailed) < 0,05 maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut
dinyatakan valid, tetapi jika signifikansi dua arah (sig 2-Tailed) > 0,05 maka butir
pertanyaan tersebut tidak valid (Ghozali, 2016:52-53). Jumlah responden
sebanyak 30 responden untuk try out (Uji Coba), Uji validitas akan menguji
masing-masing variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah
hasil uji validitas dari variabel pengetahuan, religiusitas, motif rasional, dan
proses keputusan dengan 30 sempel responden.
Tabel 4. 4
Hasil Uji Validitas Pengetahuan
Pertanyaan
Sig (2-
Tailed) Keterangan
PGT1 0,000 Valid
PGT2 0,002 Valid
PGT3 0,000 Valid
PGT4 0,003 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa variabel pengetahuan memiliki
nilai sig (2-tailed) < 0,05. sehingga dapat disimpulkan butir dari pertanyaan atau
indikator tersebut dinyatakan valid.
63
Tabel 4. 5
Hasil Uji Validitas Religiusitas
Pertanyaan
Sig (2-
Tailed) Keterangan
RLG1 0,000 Valid
RLG2 0,000 Valid
RLG3 0,000 Valid
RLG4 0,000 Valid
RLG5 0,000 Valid
RLG6 0,000 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel religiusitas Nasabah
memiliki nilai sig (2-tailed) < 0,05. sehingga dapat disimpulkan butir dari
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
Tabel 4. 6
Hasil Uji Validitas Motif Rasional
Pertanyaan
Sig (2-
Tailed) Keterangan
RSN1 0,000 Valid
RSN2 0,000 Valid
RSN3 0,000 Valid
RSN4 0,000 Valid
RSN5 0,000 Valid
RSN6 0,000 Valid
RSN7 0,000 Valid
RSN8 0,000 Valid
RSN9 0,000 Valid
RSN10 0,000 Valid
RSN11 0,008 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa variabel motif rasional Nasabah
memiliki nilai sig (2-tailed) < 0,05. sehingga dapat disimpulkan butir dari
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
64
Tabel 4. 7
Hasil Uji Validitas Proses Keputusan
Pertanyaan
Sig (2-
Tailed) Keterangan
KPT1 0,000 Valid
KPT2 0,000 Valid
KPT3 0,002 Valid
KPT4 0,001 Valid
KPT5 0,009 Valid
KPT6 0,025 Valid
KPT7 0,000 Valid
KPT8 0,008 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa variabel proses keputusan
memiliki nilai sig (2-tailed) < 0,05. sehingga dapat disimpulkan butir dari
pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi data dalam jangka
waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengukuran yang digunakan
dapat dipercaya dan diandalkan. variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2016:47-48). Berikut
adalah hasil uji Reliabilitas dari variabel pengetahuan, religiusitas, motif rasional,
dan Proses Keputusan dengan 30 sempel responden
Tabel 4. 8
Reliability Statistics
Variabel Cronboach Alpha Keterangan
Pengetahuan 0,742 Reliabel
Religiusitas 0,790 Reliabel
Motif Rasional 0,765 Reliabel
Proses Keputusan 0,740 Reliabel
Sumber: Data diolah dengan SPSS 22, 2016
65
Hasil pada tabel 4.5 tersebut diketahui memperoleh nilai cronbach’s
alpha lebih dari 0,70, ini berarti pernyataan pada kuesioner pada penelitian
dianggap reliabel.
D. Statistik Deskriptif
1 Pengetahuan
Dalam variabel Pengetahuan terdapat 4 pernyataan yang diajukan kepada
responden, hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 9
Saya mengetahui produk bank syariah dengan jelas
PGT1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 2 2.0 2.0 5.0
3 13 13.0 13.0 18.0
4 54 54.0 54.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya mengetahui produk bank syariah
dengan jelas dikatakan sangat setuju oleh 28 responden atau sebesar 28%
responden, setuju oleh 54 responden atau sebesar 54%, netral oleh 13 responden
atau sebesar 13%, tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2% dan sisanya 3
orang responden atau sebesar 3% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat
dikatakan positif karena 82% responden menyatakan bahwa dosen mengetahui
produk bank syariah dengan jelas.
66
Tabel 4. 10
Bank syariah melakukan dengan meyakinkan (dapat dipercaya)
PGT2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 16 16.0 16.0 19.0
4 51 51.0 51.0 70.0
5 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai bank syariah melakukan dengan
meyakinkan (dapat dipercaya) dikatakan sangat setuju oleh 30 responden atau
sebesar 30% responden, setuju oleh 51 responden atau sebesar 51%, netral oleh 16
responden atau sebesar 16%, tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2% dan
sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 81% responden menyatakan bahwa nasabah bank
syariah melakukan dengan meyakinkan (dapat dipercaya).
Tabel 4. 11
Saya mengetahui tentang bank syariah
PGT3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 18 18.0 18.0 21.0
4 47 47.0 47.0 68.0
5 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya mengetahui tentang bank syariah
dikatakan sangat setuju oleh 32 responden atau sebesar 32% responden, setuju
oleh 47 responden atau sebesar 47%, netral oleh 18 responden atau sebesar 18%,
67
tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2% dan sisanya 1 orang responden atau
sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena
78% responden menyatakan bahwa saya mengetahui tentang bank syariah
Tabel 4. 12
Saya mengetahui dan merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa Bank
syariah
PGT4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 17 17.0 17.0 26.0
4 47 47.0 47.0 73.0
5 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai mengetahui dan merasakan manfaat dari
suatu produk atau jasa bank dikatakan sangat setuju oleh 27 responden atau
sebesar 27% responden, setuju oleh 47 responden atau sebesar 47%, netral oleh 17
responden atau sebesar 17%, tidak setuju oleh 7 responden atau sebesar 7% dan
sisanya 2 orang responden atau sebesar 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 74% responden menyatakan bahwa mengetahui dan
merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa bank.
2. Religiusitas
Dalam variabel Relegiusitas terdapat 6 pernyataan yang diajukan kepada
responden, hasilnya adalah sebagai berikut:
68
Tabel 4. 13
Saya mengetahui rukun iman dan rukun islam sehingga memilih menabung
di Bank Syariah
RLG1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 16 16.0 16.0 20.0
4 52 52.0 52.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai mengetahui rukun iman dan rukun islam
sehingga memilih menabung di bank syariah dikatakan sangat setuju oleh 28
responden atau sebesar 28% responden, setuju oleh 52 responden atau sebesar
52%, netral oleh 16 responden atau sebesar 16%, tidak setuju oleh 60 responden
tadlis, gharar)atau sebesar 60% dan sisanya 5 orang responden atau sebesar 5%
menyatakan sangat tidak setuju.Hasil dapat dikatakan positif karena 80%
responden menyatakan bahwa mengetahui rukun iman dan rukun islam sehingga
memilih menabung di bank syariah
Tabel 4. 14
Saya bersikap mengindari unsur-unsur yang dilarang agama (riba, maysir,
gharar)
RLG2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 16 16.0 16.0 21.0
4 55 55.0 55.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
69
Tanggapan responden mengenai bersikap mengindari unsur-unsur yang
dilarang agama (riba, maysir, tadlis, gharar) dikatakan sangat setuju oleh 24
responden atau sebesar 24% responden, setuju oleh 55 responden atau sebesar
55%, netral oleh 16 responden atau sebesar 16%, tidak setuju oleh 4 responden
atau sebesar 4% dan sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan
sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 79% responden
menyatakan bahwa bersikap mengindari unsur-unsur yang dilarang agama (riba,
maysir, tadlis, gharar)
Tabel 4. 15
Saya selalu berusaha untuk beribadah setiap waktu, baik secara Mahdoh
(langsung) maupun secara Ghoiru Mahdoh (Tidak Langsung)
RLG3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 3 3.0 3.0 5.0
3 14 14.0 14.0 19.0
4 57 57.0 57.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai selalu berusaha untuk beribadah setiap
waktu, baik secara Mahdoh (langsung) maupun secara Ghoiru Mahdoh (Tidak
Langsung) dikatakan sangat setuju oleh 24 responden atau sebesar 24%
responden, setuju oleh 57 responden atau sebesar 57%, netral oleh 14 responden
atau sebesar 14%, tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3% dan sisanya 2
orang responden atau sebesar 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat
dikatakan positif karena 81% responden menyatakan bahwa selalu berusaha untuk
beribadah setiap waktu, baik secara Mahdoh (langsung) maupun secara Ghoiru
Mahdoh (Tidak Langsung)
70
Tabel 4. 16
Saya menjadi nasabah bank syariah berusaha bersikap Islami
RLG4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 20 20.0 20.0 25.0
4 50 50.0 50.0 75.0
5 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya menjadi nasabah Bank Syariah
berusaha bersikap islami dikatakan sangat setuju oleh 25 responden atau sebesar
25% responden, setuju oleh 50 responden atau sebesar 50%, netral oleh 20
responden atau sebesar 20% dan tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar 5%.
Hasil dapat dikatakan positif karena 75% responden menyatakan bahwa saya
menjadi nasabah bank syariah berusaha bersikap Islami.
Tabel 4. 17
Saya selalu berusaha untuk membantu dan menolong orang yang sedang
kesusahan
RLG5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 18 18.0 18.0 27.0
4 49 49.0 49.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya selalu berusaha untuk membantu dan
menolong orang yang sedang kesusahan dikatakan sangat setuju oleh 24
responden atau sebesar 24% responden, setuju oleh 49 responden atau sebesar
49%, netral oleh 18 responden atau sebesar 18%, tidak setuju oleh 7 responden
atau sebesar 7% dan sisanya 2 orang responden atau sebesar 2% menyatakan
71
sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 73% responden
menyatakan bahwa Saya selalu berusaha untuk membantu dan menolong orang
yang sedang kesusahan
Tabel 4. 18
Saya selalu berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian
alam dan menjaga lingkungan
RLG6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 4 4.0 4.0 6.0
3 23 23.0 23.0 29.0
4 52 52.0 52.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya selalu berusaha untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian alam dan menjaga lingkungan dikatakan
sangat setuju oleh 19 responden atau sebesar 19% responden, setuju oleh 52
responden atau sebesar 52%, netral oleh 23 responden atau sebesar 24%, tidak
setuju oleh 4 responden atau sebesar 4% dan sisanya 2 orang responden atau
sebesar 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena
71% responden menyatakan bahwa saya selalu berusaha untuk ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pelestarian alam dan menjaga lingkungan.
3. Motif Rasional
Dalam variabel motif rasional terdapat 11 pernyataan yang diajukan
kepada responden, hasilnya adalah sebagai berikut:
72
Tabel 4.19
Biaya pembukaan rekening di bank syariah murah.
RSN1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 25 25.0 25.0 32.0
4 51 51.0 51.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai biaya pembukaan rekening di bank
syariah murah. dikatakan sangat setuju oleh 17 responden atau sebesar 17%
responden, setuju oleh 51 responden atau sebesar 51%, netral oleh 25 responden
atau sebesar 25%, tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar 5% dan sisanya 2
orang responden atau sebesar 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat
dikatakan positif karena 68% responden menyatakan bahwa biaya pembukaan
rekening di bank syariah murah.
Tabel 4. 20
Biaya administrasi di bank syariah murah.
RSN2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 26 26.0 26.0 30.0
4 52 52.0 52.0 82.0
5 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai biaya administrasi di bank syariah murah
dikatakan sangat setuju oleh 18 responden atau sebesar 18% responden, setuju
oleh 52 responden atau sebesar 52%, netral oleh 26 responden atau sebesar 26%,
tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3% dan sisanya 1 orang responden atau
73
sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena
70% responden menyatakan bahwa biaya administrasi di bank syariah murah.
Tabel 4. 21
Saya menggunakan jasa di bank syariah karena lokasinya dekat dengan
tempat tinggal.
RSN3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 25 25.0 25.0 30.0
4 49 49.0 49.0 79.0
5 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya menggunakan jasa di bank syariah
karena lokasinya dekat dengan tempat tinggal. dikatakan sangat setuju oleh 21
responden atau sebesar 21% responden, setuju oleh 49 responden atau sebesar
49%, netral oleh 25 responden atau sebesar 25%, tidak setuju oleh 4 responden
atau sebesar 4% dan sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan
sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 70% responden
menyatakan bahwa saya menggunakan jasa di bank syariah karena lokasinya
dekat dengan tempat tinggal.
Tabel 4. 22
Prosedur dan persyaratan pembukaan rekening di bank
RSN4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 30 30.0 30.0 35.0
4 49 49.0 49.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
74
Tanggapan responden mengenai prosedur dan persyaratan pembukaan
rekening di bank syariah mudah dikatakan sangat setuju oleh 16 responden atau
sebesar 16% responden, setuju oleh 49 responden atau sebesar 49%, netral oleh 30
responden atau sebesar 30%, tidak setuju oleh 4 responden atau sebesar 4% dan
sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 65% responden menyatakan bahwa Nasabah
merasa prosedur dan persyaratan pembukaan rekening di bank syariah mudah
Tabel 4. 23
Fasilitas yang tersedia di bank syariah memadai RSN5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 4 4.0 4.0 4.0
3 27 27.0 27.0 31.0
4 49 49.0 49.0 80.0
5 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai fasilitas yang tersedia di bank syariah
memadai dikatakan sangat setuju oleh 20 responden atau sebesar 20% responden,
setuju oleh 49 responden atau sebesar 49%, netral oleh 27 responden atau sebesar
27% dan tidak setuju oleh 4 responden atau sebesar 4%. Hasil dapat dikatakan
positif karena 69% responden menyatakan bahwa nasabah merasa fasilitas yang
tersedia di bank syariah memadai.
75
Tabel 4. 24
Bank syariah selalu memberikan bonus kepada nasabah.
RSN6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 30 30.0 30.0 35.0
4 42 42.0 42.0 77.0
5 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai bank syariah selalu memberikan bonus
kepada nasabah. menguntungkan dikatakan sangat setuju oleh 23 responden atau
sebesar 23% responden, setuju oleh 42 responden atau sebesar 42%, netral oleh 30
responden atau sebesar 30% dan tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar 5%.
Hasil dapat dikatakan positif karena 65% responden menyatakan bahwa bank
syariah selalu memberikan bonus kepada nasabah
Tabel 4. 25
Pegawai bank syariah terdiri atas orang-orang yang terpercaya dan
profesional
RSN7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 5 5.0 5.0 6.0
3 20 20.0 20.0 26.0
4 50 50.0 50.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai pegawai bank syariah terdiri atas orang-
orang yang terpercaya dan professional dikatakan sangat setuju oleh 24 responden
atau sebesar 24% responden, setuju oleh 50 responden atau sebesar 50%, netral
oleh 20 responden atau sebesar 20%, tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar
5% dan sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan sangat tidak
76
setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 74% responden menyatakan bahwa
pegawai bank syariah terdiri atas orang-orang yang terpercaya dan professional.
Tabel 4. 26
Pegawai bank syariah melayani nasabah dengan cepat dan tepat
RSN8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 23 23.0 23.0 25.0
4 47 47.0 47.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai pegawai bank syariah melayani nasabah
dengan cepat dan tepat dikatakan sangat setuju oleh 28 responden atau sebesar
28% responden, setuju oleh 47 responden atau sebesar 47%, netral oleh 23
responden atau sebesar 23%, tidak setuju oleh 1 responden atau sebesar 1% dan
sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 75% responden menyatakan bahwa pegawai bank
syariah melayani nasabah dengan cepat dan tepat.
Tabel 4. 27
Informasi yang diberikan sangat jelas
RSN9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 17 17.0 17.0 22.0
4 52 52.0 52.0 74.0
5 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai informasi yang diberikan sangat jelas
dikatakan sangat setuju oleh 26 responden atau sebesar 26% responden, setuju
77
oleh 52 responden atau sebesar 52%, netral oleh 17 responden atau sebesar 17%,
tidak setuju oleh 4 responden atau sebesar 4% dan sisanya 1 orang responden atau
sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena
78% responden menyatakan bahwa informasi yang diberikan sangat jelas.
Tabel 4. 28
Adanya sosialisasi bank syariah oleh beberapa kalangan
RSN10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 22 22.0 22.0 24.0
4 53 53.0 53.0 77.0
5 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai adanya sosialisasi bank syariah oleh
beberapa kalangan umat Islam (akademisi, praktisi dan lainnya)dikatakan sangat
setuju oleh 23 responden atau sebesar 23% responden, setuju oleh 53 responden
atau sebesar 53%, netral oleh 22 responden atau sebesar 22% dan tidak setuju
oleh 2 responden atau sebesar 2%. Hasil dapat dikatakan positif karena 76%
responden menyatakan bahwa adanya sosialisasi bank syariah oleh beberapa
kalangan umat Islam (akademisi, praktisi dan lainnya).
Tabel 4. 29
Adanya promosi yang dilakukan pihak bank syariah
RSN11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 6.0 6.0 6.0
3 30 30.0 30.0 36.0
4 42 42.0 42.0 78.0
5 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
78
Tanggapan responden mengenai adanya promosi yang dilakukan pihak
bank syariah dikatakan sangat setuju oleh 22 responden atau sebesar 22%
responden, setuju oleh 42 responden atau sebesar 42%, netral oleh 30 responden
atau sebesar 30% dan tidak setuju oleh 6 responden atau sebesar 6%. Hasil dapat
dikatakan positif karena 64% responden menyatakan bahwa adanya promosi yang
dilakukan pihak bank syariah.
4. Proses Keputusan
Dalam variabel proses keputusan terdapat 8 pernyataan yang diajukan
kepada responden, hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 30
Saya menggunakan jasa bank syariah karena sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan
KPT1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 4 4.0 4.0 7.0
3 20 20.0 20.0 27.0
4 56 56.0 56.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya menggunakan jasa bank syariah
karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dikatakan sangat setuju oleh 17
responden atau sebesar 17% responden, setuju oleh 56 responden atau sebesar
56%, netral oleh 20 responden atau sebesar 20%, tidak setuju oleh 4 responden
atau sebesar 4% dan sisanya 3 orang responden atau sebesar 3% menyatakan
sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 73% responden
79
menyatakan bahwa Saya menggunakan jasa bank syariah karena sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan.
Tabel 4. 31
Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari keluarga, teman dan
tetangga
KPT2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 1 1.0 1.0 4.0
3 18 18.0 18.0 22.0
4 61 61.0 61.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya mengetahui informasi mengenai
bank syariah dari keluarga, teman dan tetangga dikatakan sangat setuju oleh 17
responden atau sebesar 17% responden, setuju oleh 61 responden atau sebesar
61%, netral oleh 18 responden atau sebesar 18%, tidak setuju oleh 1 responden
atau sebesar 1% dan sisanya 3 orang responden atau sebesar 3% menyatakan
sangat tidak setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 78% responden
menyatakan bahwa saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari
keluarga, teman dan tetangga.
Tabel 4. 32
Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari iklan di televisi
KPT3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 18 18.0 18.0 25.0
4 56 56.0 56.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
80
Tanggapan responden mengenai saya mengetahui informasi mengenai
bank syariah dari iklan di televisi dikatakan sangat setuju oleh 19 responden atau
sebesar 19% responden, setuju oleh 56 responden atau sebesar 56%, netral oleh 18
responden atau sebesar 18%, tidak setuju oleh 5 responden atau sebesar 5% dan
sisanya 2 orang responden atau sebesar 2% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 75% responden menyatakan saya mengetahui
informasi mengenai bank syariah dari iklan di televisi.
Tabel 4. 33
Saya mengetahui informasi mengenai bank syariah dari media sosial
KPT4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 3 3.0 3.0 6.0
3 15 15.0 15.0 21.0
4 63 63.0 63.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya mengetahui informasi mengenai
bank syariah dari media sosial dikatakan sangat setuju oleh 16 responden atau
sebesar 16% responden, setuju oleh 63 responden atau sebesar 63%, netral oleh 15
responden atau sebesar 15%, tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar 3% dan
sisanya 3 orang responden atau sebesar 3% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 79% responden menyatakan bahwa saya
mengetahui informasi mengenai bank syariah dari media sosial.
81
Tabel 4. 34
Bank Syariah memberikan solusi/alternatif atas kebutuhan saya KPT5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 2 2.0 2.0 5.0
3 16 16.0 16.0 21.0
4 60 60.0 60.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai Bank syariah memberikan
solusi/alternatif atas kebutuhan saya dikatakan sangat setuju oleh 19 responden
atau sebesar 19% responden, setuju oleh 60 responden atau sebesar 60%, netral
oleh 16 responden atau sebesar 16%, tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar
2% dan sisanya 3 orang responden atau sebesar 3% menyatakan sangat tidak
setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 79% responden menyatakan bahwa
bank syariah memberikan solusi/alternatif atas kebutuhan saya.
Tabel 4. 35
Saya memilih menggunakan jasa bank syariah karena bank syariah handal
KPT6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 3 3.0 3.0 5.0
3 17 17.0 17.0 22.0
4 58 58.0 58.0 80.0
5 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya memilih menggunakan jasa Bank
syariah karena bank syariah handal dikatakan sangat setuju oleh 20 responden
atau sebesar 20% responden, setuju oleh 58 responden atau sebesar 58%, netral
oleh 17 responden atau sebesar 17%, tidak setuju oleh 3 responden atau sebesar
82
3% dan sisanya 2 orang responden atau sebesar 2% menyatakan sangat tidak
setuju. Hasil dapat dikatakan positif karena 78% responden menyatakan bahwa
Saya memilih menggunakan jasa bank syariah karena bank syariah handal.
Tabel 4. 36
Saya merasa puas menggunakan jasa bank syariah
KPT7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 14 14.0 14.0 16.0
4 65 65.0 65.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya merasa puas menggunakan jasa bank
syariah dikatakan sangat setuju oleh 19 responden atau sebesar 19% responden,
setuju oleh 65 responden atau sebesar 65%, netral oleh 14 responden atau sebesar
14% dan tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2%. Hasil dapat dikatakan
positif karena 35% responden menyatakan bahwa saya merasa puas menggunakan
jasa bank syariah.
Tabel 4. 37
Saya akan menggunakan kembali produk-produk bank syariah yang lain
KPT8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 16 16.0 16.0 19.0
4 57 57.0 57.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Tanggapan responden mengenai saya akan menggunakan kembali produk-
produk bank syariah yang lain dikatakan sangat setuju oleh 24 responden atau
83
sebesar 24% responden, setuju oleh 57 responden atau sebesar 57%, netral oleh 16
responden atau sebesar 16% tidak setuju oleh 2 responden atau sebesar 2% dan
sisanya 1 orang responden atau sebesar 1% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil
dapat dikatakan positif karena 81% responden menyatakan bahwa saya akan
menggunakan kembali produk-produk bank syariah yang lain.
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui
bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi
normal. kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali,
2016:154). Analisis Grafik diukur jika distribusi data residual normal, maka garis
yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Sedangkan, Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji
normalitas residual adalah uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
pada alpha sebesar 5%. Jika nilai signifikan dari pengujian Kolmogorov-Smirnov
lebih besar dari 0,05 berarti data normal, jika tidak maka data tidak berdistribusi
normal (Ghozali, 2016:158-159). Berikut hasil Uji Normalitas Grafik dan Statistik
Kolmogorov-Smirnov (K-S).
84
Gambar 4. 1
Hasil Uji Normalitas (Analisis Grafik)
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Hasil pengujian dengan memperhatikan grafik p-p terlihat bahwa
data-data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal sehingga dapat dinyatakan normal.
Tabel 4. 38
Hasil Uji Normalitas (Analisis Statistik) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std.
Deviation 2.53583805
Most Extreme
Differences
Absolute ,086
Positive ,086
Negative -.065
Test Statistic ,086
Asymp. Sig. (2-tailed) ,064c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
85
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat signifikansi residual (2-
tailed) sebesar 0,064 yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model penelitian memiliki distribusi data normal.
2. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (independent). Jika
variabel bebas (independent) saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas (independent) yang nilai
korelasi antar sesama variabel bebas (independent) sama dengan nol.
Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan Variante Inflation
Faktor (VIF), jika nilai tolerance ≥ 0,1 dan nilai VIF ≤ 10/10,00 menunjukkan
bahwa tidak ada multikolinearitas pada antar variabel independenya (Ghozali
2016: 103-104).
Tabel 4. 39
Hasil Uji Multikolinearitas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Pengetahuan ,856 1,169
Religiusitas ,758 1,320
Motif Rasional ,744 1,343
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Berdasarkan hasil data diatas dapat dilihat nilai tolerance pada
Pengetahuan (X 1 ) = 0,856, Religiusitas (X 2 ) = 0,758, dan Motif Rasional (X 3)
86
= 0,744 dan nilai VIF pada Pengetahuan (X 1 ) = 1,169, Religiusitas (X 2 ) =
1,320, dan Motif Rasional (X 3 ) = 1,343, karena variabel independen memiliki
nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10/10,00, maka dapat
dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model
regresi.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat menggunakan grafik plot antara
nilai prediksi variabel terikat dengan residu, jika grafik plot menunjukan suatu
pola titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka dapat
disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas, tetapi jika grafik plot tidak
membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi terjadi heteroskedastisitas (Ghozali
2016:139).
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
87
Dari grafik scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Proses Keputusan
berdasarkan variabel Pengetahuan, Religiusitas dan Motif Rasional.
F. Regresi Linier Berganda
Pengujian persyaratan analisis dan asumsi klasik dasar regresi yang telah
dilaksanakan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat
didalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut,
penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikan model dan
interpretasi model regresi.
Tabel 4. 40
Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,284 2.797 2,604 ,032
x1 ,421 ,139 ,246 3,060 ,003
x2 ,454 ,090 ,433 5,065 ,000
x3 ,139 ,059 ,202 2,330 ,021
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y =7,284 + 0,421x1 + 0,454x2 + 0,139x3 + e
Dari persamaan regresi berganda tersebut menunjukkan bahwa :
88
1. Jika variabel independen dianggap konstan (nol), dan jika variabel
pengetahuan, religiusitas, dan motif rasional positif.
2. Jika variabel pengetahuan (X1) positif, maka dapat diartikan bahwa
apabila pengetahuan meningkat maka akan meningkatkan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
3. Jika religiusitas (X2) positif, maka dapat diartikan bahwa apabila
religiusitas meningkat maka akan meningkatkan proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah.
4. Jika variabel motif rasional (X3) positif, maka dapat diartikan bahwa
apabila motif rasional meningkat maka akan meningkatkan proses
keputusan dosen menggunakan bank syariah.
G. Uji Hipotesis
1. Uji F
Tabel 4. 41
Hasil Uji Hipotesis (Uji F) ANOVA
a
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 562,543 3 187,514 28,277 ,000b
Residual 636,617 96 6,631
Total 1199,160 99
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x3, x1, x2
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Pada tabel dalam model ANOVA dapat diperoleh F hitung sebesar
28,277. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3(K-1) dan df2 = 96
(100-4), didapat nilai F tabel =2,70. Karena nilai F hitung (28,277) > nilai F tabel
(2,70) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu
89
pengetahuan, religiusitas dan motif rasional dengan signifikan memberikan
kontribusi yang besar terhadap variabel proses keputusan. Sehingga model regresi
yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Uji t
Tabel 4. 42
Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7,284 2,797 2,604 ,032
x1 ,421 ,139 ,246 3,060 ,003
x2 ,454 ,090 ,433 5,065 ,000
x3 ,139 ,059 ,202 2,330 ,021
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Berdasarkan pada tabel uji t maka untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel
dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak di uji adalah apakah suatu parameter bi
sama dengan 0 atau H0 : bi = 0. Artinya apakah suatu variabel bebas bukan
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Hipotesis
alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol atau Ha : bi ≠ 0.
Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel
terikat (Ghozali, 2016: 96). Bila HA dengan degree of freedom (df) = n-2 dan
kepercayaan sebesar 5%, Apabila nilai statistik thitung lebih tinggi dibandingkan
nilai ttabel, maka hipotesis alternatif dapat diterima.sebagai berikut :
1) Menguji signifikansi variabel Pengetahuan ( X1)
90
Diketahuai bahwa thitung pengetahuan 3,060, sedangkan ttabel dapat dihitung a
= 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai a dibagi
dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai ttabel
sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat thitung > ttabel dimana 3,060 > 1,984 dan
nilai probabilitas signifikan 0,003 < 0,05.
Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial antara pengetahuan dengan proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah.
2) Menguji signifikansi variabel Religiusitas (X2)
Diketahuai bahwa thitung religiusitas 5,065, sedangkan ttabel dapat dihitung a
= 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai a dibagi
dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai ttabel
sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat thitung > ttabel dimana 5,065 > 1,984 dan
nilai probabilitas signifikan 0,000 < 0,05.
Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial antara religiusitas dengan proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah.
3) Menguji signifikansi variabel citra Motif Rasional (X3)
Diketahuai bahwa thitung motif rasional 2,339, sedangkan ttabel dapat dihitung
a = 0,05, karena menggunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai a
dibagi dua menjadi 0,025 serta df = n-2 menjadi df = 100-2 = 98, dan didapat nilai
ttabel sebesar 1,984. Sehingga hasil yang didapat thitung > ttabel dimana 2,339 > 1,984
dan nilai probabilitas signifikan 0,021 < 0,05.
91
Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial antara motif rasional dengan proses keputusan
dosen menggunakan bank syariah.
H. Koefisien Determinasi (R2)
Dari pengujian koefisien determinasi yang telah dilakukan terhadap data
yang ada, maka diperoleh data sebagai berikut
Tabel 4. 44
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,685a ,469 ,453 2,575
a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2
b. Dependent Variable: y
Sumber: Data diolah SPSS 22, 2016
Dalam tabel ( model summary) ini menunjukkan bahwa nilai adjusted R2
adalah 0,453 atau 45,3%. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel independen yaitu
Pengetahuan. Religiusitas dan Motif Rasional mampu menjelaskan variabel
dependen yaitu Proses Keputusan sebesar 45,3% dan selebihnya 54,7% (100%-
45,3%) ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
analisa atau penelitian regresi ini.
Seperti diketahui 45,3% Proses Keputusan dapat dijelaskan oleh variabel
Pengetahuan. Religiusitas dan Motif Rasional artinya 54,7% dipengaruhi oleh
variabel lain, yang tidak dalam cakupan penelitian penulis.
I. Interpretasi
Secara umum penelitian ini menunjukan hasil yang baik, hal ini dapat
ditunjukan dari banyaknya tanggapan setuju dari responden terhadap masing-
92
masing variabel penelitian. Kesimpulan dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh
bahwa variabel pengetahuan. religiusitas dan motif rasional memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap proses keputusan dosen menggunakan bank syariah.
Penjelasan dari masing-masing variabel yaitu sebagai berikut:
1. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Proses Keputusan
Dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara parsial antara variabel pengetahuan terhadap proses keputusan dosen.
Dengan signifikansi yaitu 0,003 < 0,05 dan dibuktikan pada saat uji statistik t
dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu, 3,060 > 1,984 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Novita, Kawet dan Uhing (2015)
dengan judul analisis motif, persepsi, dan pengetahuan terhadap keputusan
nasabah memilih PT. bank Sulutgo cabang utama Manado. Dalam penelitian
tersebut menyatakan bahwa secara simultan variabel motif, persepsi, dan
pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah Dari hasil
penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh
terhadap proses keputusan dosen menggunakan bank syariah khususnya dosen
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Pengaruh Religiusitas Terhadap Proses Keputusan
Dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara parsial antara variabel religiusitas terhadap proses keputusan dosen.
Dengan signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 dan dibuktikan pada saat uji statistik t
93
dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu, 5,065 > 1,984 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Utami, Sangen dan Yudy (2013)
dengan judul analisis pengaruh, religiusitas, kelompok referensi dan motif
terhadap keputusan menabung di bank syariah (studi pada nasabah bank syariah di
kota Banjarmasin). Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pada tingkat
kepercayaan 95%, faktor religiusitas, kelompok referensi, dan motif, baik secara
parsial maupun simultan berpengaruh terhadap keputusan masyarakat untuk
menabung di bank syariah. Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa religiusitas berpengaruh terhadap proses keputusan dosen menggunakan
bank syariah khususnya dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .
3. Pengaruh Motif Rasional Terhadap Proses Keputusan
Dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara parsial antara variabel motif rasional terhadap proses keputusan dosen.
Dengan signifikansi yaitu 0,021 < 0,05 dan dibuktikan pada saat uji statistik t
dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu, 2,339 > 1,984 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Gusti, Calista dan Suparna (2014)
dengan judul pengaruh motif rasional, motif emosional dan harga diri terhadap
keputusan pembelian smartphone pada mahasiswa universitas Udayana
dimoderasi oleh gender. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa motif
rasional, motif emosional dan harga diri berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan pembelian smartphone. Dari hasil penemuan diatas, maka dapat
94
disimpulkan bahwa motif rasional berpengaruh terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah khususnya dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .
95
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap variabel Pengetahuan, Religiusitas dan
Proses Keputusan dengan menggunakan metode regresi linier berganda, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh pengetahuan terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah secara parsial.
2. Terdapat pengaruh variabel religiusitas terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah secara parsial.
3. Terdapat pengaruh variabel motif rasional terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah secara parsial.
4. Besar pengaruh variabel Pengetahuan terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah adalah sebesar 0,421 atau 42,1% , besar
pengaruh variabel religiusitas terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah adalah sebesar 0,454 atau 45,4% dan besar
pengaruh variabel motif rasional terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah adalah sebesar 0,139 atau 13,9%
96
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk pengetahuan,
religiusitas dan motif rasional terhadap proses keputusan dosen
menggunakan bank syariah, variabel yang paling dominan dan besar
pengaruhnya terhadap proses keputusan adalah religiusitas. Oleh karena itu
Bank Syariah hendaknya lebih meningkatkan kualitas produk, jasa dan
sumberdaya manusianya.
a. Pengetahuan
Dalam indikator mengetahui dan merasakan manfaat dari suatu
produk atau jasa bank syariah di variabel pengetahuan, berdasarkan
analisis deskriptif total dari 27% responden menyatakan netral, tidak
setuju maupun sangat tidak setuju. Maka dalam hal ini bank syariah
perlu meningkatkan sosialisi agar masyarakat lebih memahami serta
lebih merasakan manfaat dari produk maupun jasa yang ada di Bank
Syariah
b. Religiusitas
Dalam indikator selalu berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pelestarian alam dan menjaga lingkungan di variabel
religiusitas, berdasarkan analisis deskriptif total dari 29% responden
menyatakan netral, tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Maka dari
itu penulis menyarankan agar bank syariah membuat program bertema
97
pelestarian alam yang membuat nasabah lebih tersadar akan
pentingnya menjaga lingkungan.
c. Motif Rasional
Dalam indikator adanya promosi yang dilakukan pihak bank syariah
di variabel motif rasional, berdasarkan analisis deskriptif total dari
36% responden menyatakan netral, tidak setuju maupun sangat tidak
setuju. Maka bank syariah disarankan agar lebih sering melakukan
promosi baik melalui pemberian bagi hasil khusus, pemberian hadiah
dan lain-lain.
2. Bagi Akademisi
Penelitian mengenai pengetahuan, religiusitas dan motif rasional
terhadap proses keputusan perlu terus dilakukan dengan objek penelitian
lainnya agar semakin banyak referensi hasil penelitian mengenai variabel
pengetahuan, religiusitas, motif rasional dan proses keputusan.
Penulis juga menyarankan agar penelitian selanjutnya menambahkan
variabel-variabel lain agar penelitian ini semakin berkembang untuk dunia
akademisi kedepannya.
98
DAFTAR PUSTAKA
Abdelghani, E. & Hassanuddeen, Abd Aziz ,“The Relationship Between
Religiousity and Customer Adaption of Islamic Services in Marocco.
Oman: Arabian Journal of Business & Management Review, Vol. 1, No.
9”, 2012.
Aisyah, Muniaty,”Pengaruh Lingkungan Eksternal Terhadap Kecenderungan
Membeli Produk Berlabel Halal Yang Dimediasi Perilaku Religius
Konsumen”, Jakarta.
Akademik UIN, www.akademik.uinjkt.ac.id , diakses 2016
Assauri, Sofjan,”Manajemen Pemasaran dasar, Konsep dan strategi” hal 128.,
Jakarta, Rajawali Pers, 2013
Asih, Daru “Dimensi-Dimensi Spiritualitas Dan Religiusitas Dalam Intensi
Keperilakuan Konsumen”. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada
Yogyakarta, . 2015.
Astogini, Dwiwiyati. Wahyudin. dan Wulandari ,Siti Zulaikha.”Aspek
Religiusitas Dalam Keputusan Pembelian Produk Halal”, Purwokerto :
2011.
Bank Indonesia , www.bi.go.id, diakses 2016.
Ekawati, Rahayu Ningsih, “Perilaku Konsumen”, Kudus, Nora Media Enterprise,
2010
Engel, F. James; Roger D. Blackwell; Paul W. Miniard. 1994. Perilaku
Konsumen. Edisi keenam jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara.
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2016.
Hasan, Ali “Marketing Bank Syariah” h 55, Bogor , ghalia Indonesia 2010.
Jalaluddin. 2010. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
J. Setiadi, Nugroho, “Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran.” Edisi 1. Jakarta. Kencana, 2008.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012 prinsip prinsip pemasaran. Edisi 13.
Jilid 1. Jakarta. Erlangga.
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi
Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Leon G. Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen, Alih Bahasa
Zoelkifli Kasip,(Jakarta: PT. Indeks, 2004), Ed. 7, h. 78.
99
Mowen, John C. Michael Minor dialih bahasakan oleh Lina Salim, 2002,
Consumer Behavior, 6ed. New Jersey, Pentice-Hall,Inc.
Mansoer, Masri, 2008. Perilaku Keberagaman Remaja Kasus Pada Siswa SLTA
Di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sukabumi Dan Kabupaten Lebak,
Disertasi Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Nilasari, Debora R dan Yoestini (2012). “Analisis Pengaruh Ketidak Puasan
Konsumen, Harga dan Kebutuhan Mencari Variansi Terhadap
Perpindahan Merek Sabun Lifebuoy Di Semarang”. Vol 1 Nomer 2,
Dipenegoro Journal of Management.
Hanna, Nessim. dan Wozniak, Richard. Consumen Behavior An Applied
Approach, (New Jersey:Prentice Hall, 2001).
Karim, Adiwarman A. “Bank Islam: Analisa Fiqih dan Keuangan”,
Karismaputrautama offset, 2004.
Notoatmodjo, 2003, pendidikan & Perilaku kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
PenelitianPemasaran, (Jakarta: Kencana, 2008), ed. 1, cet. 3, h. 103.
Ojk Sejarah Bank Syariah
http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentangsyariah/Pages/Sejarah-
Perbankan-Syariah.aspx diakses 2016
Putri,Dwi Kartika. 2013. Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Ikan Tongkol, Jurnal Universitas Negeri
Semarang.
Reza,Iredho Gramedia.Fani, Hubungan Antara Religiusitas Dengan Moralitas
Pada Remaja Di Madrasah Aliyah, Jakarta : 2013.
Sahlan, Asmaun. 2011. Religiusitas Perguruan Tinggi: Potret Tradisi Keagamaan
di Perguruan Tinggi Islam. Malang: UIN Maliki Press.
Sari, Yunita dkk. 2012 religiusitas pada hijabers comunity bandung. prosiding
seminar nasional penelitian dan PKM; Sosial Ekonomi dan Humaniora.
Schiffman dan Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen.edisi kedua. Jakarta . PT .Indeks
Setiadi , Edy. “Jumlah Rekening Bank Syariah Masih Minim”
http://bisnis.liputan6.com/read/2019035/jumlah-rekening-bank-syariah-
masih minim
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Syamsu, Aditya dan Sanaji. 2014. Pengaruh pengetahuan produk dan promosi
100
penjualan terhadap niat beli pelanggan telepon rumah pada layanan
speedy pre wired. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 2 Nomor 4 .
Tjiptono, Fandy. 2005, Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit
Bayumedia, Malang.
Sugiyono,“Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development”,
Penerbit Alfa Beta, Bandung, 2015.
Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen teori dan penerapannya dalam
pemasaran. bogor: Ghalia Indonesia.
101
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS DAN MOTIF
RASIONAL TERHADAP PROSES KEPUTUSAN DOSEN
MENGGUNAKAN BANK SYARIAH
(Studi Kasus Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Pengetahuan, Religiusitas dan Motif Rasional Terhadap Proses Keputusan Dosen
Menggunakan Bank Syariah” Studi Kasus Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
di Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Syarif Hidayatullah Jakarta, maka saya:
Nama : Aditya Putra Pratama Prihandono
NIM : 1113081000085
Fakultas / Jur : Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Manajemen (MIPS)
Judul Skripsi : “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas dan
Rasional Terhadap Keputusan Dosen Menggunakan Bank
Syariah (Studi Kasus pada Dosen Di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta)”
Mohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dengan mengisi
lembar kuesioner ini. Memgingat data yang saya kumpulkan ini sangat berarti dan
pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon kepada responden
untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti menjamin kerahasiaan
identitas dan setiap jawaban responden. Atas kesediaan dan bantuan para
responden untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Aditya Putra Pratama Prihandono
(Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
102
Apakah anda merupakan nasabah ataupun pernah menjadi nasabah Bank Syariah
?
Ya Tidak
Tanggal pengisian : ………………………………………………………..
A. Profil Responden
Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada
pilihan jawaban yang ada:
1. Nama (boleh tidak diisi) : ……………………………………………
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Usia Anda saat ini : < 21 tahun 27 - 35 tahun
21 - < 27 tahun > 35 tahun
4. Tingkat pendidikan terakhir atau yang sedang Anda tempuh saat ini :
S2 S3
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.
2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia,
yaitu :
STS Sangat Tidak Setuju
TS Tidak Setuju
N Netral
S Setuju
SS Sangat Setuju
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi
tanda check list ( √ ) atau tanda silang ( X ) pada kotak yang disediakan dibawah
ini:
103
Pengetahuan (X1)
No Pernyataan Penilaian
STS TS N S SS
Pengetahuan Tentang Produk
1 Saya mengetahui produk bank syariah dengan jelas
2 Harga produk bank syariah transparan (bagi hasil)
3 Bank syariah melakukan dengan meyakinkan (dapat
dipercaya)
Pengetahuan Pembelian
4 Saya mengetahui tentang bank syariah
5 Saya mengetahui lokasi bank syariah
6 Produk bank syariah sesuai dengan kebutuhan lokasi
Pengetahuan Tentang Kepuasan
7 Saya mengetahui dan merasakan manfaat dari suatu
produk atau jasa Bank syariah
Religiusitas (X2)
No Pernyataan Penilaian
STS TS N S SS
Perilaku Hablumminallah
8 Saya mengetahui Rukun Iman dan Rukun Islam sehingga
memilih menabung di Bank Syariah
9 Saya bersikap mengindari unsur-unsur yang dilarang
agama (riba, maysir, tadlis, gharar)
10
Saya selalu berusaha untuk beribadah setiap waktu, baik
secara Mahdoh (langsung) maupun secara Ghoiru
Mahdoh (Tidak Langsung)
Perilaku Hablumminannas
11 Saya menjadi nasabah Bank Syariah berusaha bersikap
islami
12 Saya selalu berusaha untuk membantu dan menolong
orang yang sedang kesusahan
13 Saya selalu berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pelestarian alam dan menjaga lingkungan
104
Motif Rasional (X3)
No Pernyataan Penilaian
STS TS N S SS
Harga
14 Biaya pembukaan rekening di bank syariah murah.
15 Biaya administrasi di bank syariah murah.
Kemudahan
16 Saya menggunakan jasa di bank syariah karena lokasinya
dekat dengan tempat tinggal.
17 Prosedur dan persyaratan pembukaan rekening di bank
syariah mudah.
18 Fasilitas yang tersedia di bank syariah memadai.
Keuntungan
19 Bagi hasil yang diberikan bank syariah kompetitif.
20 Bank syariah selalu memberikan bonus kepada nasabah.
Kehandalan
21 Pegawai bank syariah terdiri atas orang-orang yang
terpercaya dan professional
22 Pegawai bank syariah melayani nasabah dengan cepat
dan tepat
23 Informasi yang diberikan sangat jelas.
24 Adanya sosialisasi bank syariah oleh beberapa kalangan
umat Islam (akademisi, praktisi dan lainnya).
25 Adanya promosi yang dilakukan pihak bank syariah.
Proses Keputusan (Y)
No Pernyataan Penilaian
STS TS N S SS
Pengenalan Masalah
26 Saya menggunakan jasa Bank Syariah karena sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan
Pencarian Informasi
27 Saya mengetahui informasi mengenai Bank Syariah dari
keluarga, teman dan tetangga
28 Saya mengetahui informasi mengenai Bank Syariah dari
iklan di televise
29 Saya mengetahui informasi mengenai Bank Syariah dari
media social
Evaluasi Berbagai Alternatif
30 Bank Syariah memberikan solusi/alternatif atas
kebutuhan saya
105
Keputusan Memilih
31 Saya memilih menggunakan jasa Bank Syariah karena
Bank Syariah handal
Perilaku Pasca Pembelian
32 Saya merasa puas menggunakan jasa Bank Syariah
33 Saya akan menggunakan kembali produk-produk Bank
Syariah yang lain
Lampiran 2 : Tabel Jawaban Responden
Variabel Pengetahuan
no 1 2 3 4 Total
1 4 3 4 3 14
2 4 4 4 4 16
3 4 5 5 5 19
4 4 4 4 4 16
5 1 3 1 2 7
6 4 4 4 3 15
7 4 4 4 4 16
8 5 4 5 4 18
9 4 4 4 2 14
10 4 5 4 4 17
11 5 5 5 3 18
12 4 4 4 4 16
13 5 3 5 3 16
14 4 4 4 4 16
15 4 3 5 4 16
16 5 5 4 3 17
17 4 4 5 4 17
106
18 5 3 4 5 17
19 4 4 4 3 15
20 2 5 5 5 17
21 3 5 5 3 16
22 4 5 4 5 18
23 5 3 3 5 16
24 3 4 4 3 14
25 4 4 4 4 16
26 3 3 4 4 14
27 4 4 4 5 17
28 5 4 4 4 17
29 3 3 2 5 13
30 4 4 5 3 16
31 4 4 4 4 16
32 5 5 5 5 20
33 4 4 4 4 16
34 4 4 5 5 18
35 5 5 4 4 18
36 4 4 4 3 15
37 5 5 5 4 19
38 4 4 4 4 16
39 5 3 3 4 15
40 4 5 5 2 16
41 5 4 3 5 17
107
42 4 5 3 4 16
43 4 4 5 2 15
44 5 5 3 5 18
45 5 5 4 5 19
46 4 4 5 5 18
47 3 3 3 5 14
48 4 3 5 3 15
49 4 4 5 4 17
50 4 4 4 4 16
51 5 5 3 3 16
52 2 4 4 4 14
53 3 4 5 4 16
54 4 5 5 4 18
55 5 4 5 4 18
56 3 5 3 4 15
57 5 4 4 4 17
58 5 3 4 1 13
59 4 4 3 4 15
60 3 4 4 4 15
61 4 4 4 4 16
62 4 4 4 5 17
63 4 1 2 2 9
64 4 4 4 3 15
65 1 4 4 4 13
108
66 4 5 5 5 19
67 3 4 4 3 14
68 4 4 5 5 18
69 5 5 5 5 20
70 5 4 5 4 18
71 5 5 3 3 16
72 3 4 4 4 15
73 4 4 3 5 16
74 4 5 5 3 17
75 5 4 5 4 18
76 5 5 5 4 19
77 5 4 4 1 14
78 3 5 3 4 15
79 4 4 4 4 16
80 4 3 3 5 15
81 3 4 4 4 15
82 4 4 5 5 18
83 4 4 4 4 16
84 3 2 3 5 13
85 4 5 5 4 18
86 4 2 3 5 14
87 4 4 4 4 16
88 4 4 4 4 16
89 4 5 4 4 17
109
90 1 4 4 5 14
91 4 5 5 5 19
92 4 5 5 4 18
93 5 5 4 3 17
94 4 3 3 4 14
95 4 4 4 4 16
96 5 3 3 2 13
97 4 5 5 5 19
98 4 5 3 2 14
99 5 3 4 4 16
100 5 4 4 5 18
Variabeli Religiusitas
no 1 2 3 4 5 6 Total
1 4 4 4 4 4 4 24
2 5 4 5 4 4 4 26
3 4 5 4 3 4 4 24
4 3 3 3 3 3 3 18
5 2 1 1 2 1 1 8
6 3 4 4 5 2 3 21
7 4 4 4 4 4 4 24
8 5 4 4 4 4 4 25
9 4 4 4 3 4 4 23
10 5 5 4 5 5 4 28
11 5 5 5 5 5 5 30
12 4 4 4 4 4 4 24
13 4 4 4 4 4 4 24
14 4 5 5 5 5 4 28
15 4 4 4 4 4 4 24
16 5 5 5 5 3 2 25
17 3 4 4 4 3 4 22
18 5 5 5 5 2 3 25
110
19 4 4 4 4 5 5 26
20 4 4 4 4 4 3 23
21 4 4 3 4 4 5 24
22 4 4 3 3 3 3 20
23 5 5 5 5 4 4 28
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 4 5 5 26
26 5 3 4 4 4 4 24
27 4 4 4 4 5 5 26
28 4 4 4 3 3 4 22
29 5 5 5 2 2 3 22
30 4 5 5 5 3 3 25
31 4 4 4 3 3 4 22
32 5 5 5 2 2 3 22
33 4 4 4 5 3 3 23
34 5 3 5 5 4 4 26
35 4 3 4 4 5 5 25
36 5 2 5 5 4 4 25
37 4 5 4 4 5 5 27
38 4 4 5 5 4 4 26
39 5 4 4 4 4 4 25
40 4 4 3 5 5 4 25
41 5 5 4 5 5 4 28
42 5 5 5 5 4 5 29
43 5 4 4 3 3 5 24
44 3 3 5 4 4 4 23
45 4 4 4 4 4 3 23
46 3 3 5 2 2 4 19
47 5 5 4 5 5 3 27
48 5 3 4 3 2 2 19
49 3 4 4 4 4 4 23
50 4 2 3 3 3 3 18
51 5 4 3 5 4 4 25
52 5 5 2 4 5 5 26
53 3 5 5 5 4 5 27
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 3 4 5 5 4 25
56 2 4 4 4 4 5 23
57 5 3 5 3 5 4 25
58 5 5 4 4 4 5 27
59 4 4 5 5 5 5 28
111
60 5 3 3 4 4 5 24
61 4 3 5 4 5 3 24
62 4 4 5 5 4 4 26
63 2 2 1 2 2 3 12
64 4 5 3 5 5 3 25
65 1 4 4 4 4 4 21
66 4 4 5 3 3 4 23
67 4 5 5 5 5 4 28
68 5 4 5 4 4 4 26
69 4 5 3 3 5 4 24
70 4 4 4 4 4 4 24
71 5 3 4 4 3 1 20
72 4 4 3 4 4 4 23
73 5 4 4 4 4 4 25
74 3 4 4 5 5 4 25
75 4 4 4 4 4 5 25
76 4 2 2 3 1 2 14
77 4 4 4 4 4 3 23
78 4 4 4 4 4 4 24
79 4 5 5 4 5 5 28
80 4 4 4 4 4 4 24
81 3 3 4 4 3 4 21
82 4 4 4 4 4 4 24
83 5 5 4 4 4 5 27
84 4 4 4 4 4 4 24
85 3 4 2 4 4 3 20
86 4 4 4 4 4 4 24
87 4 4 4 4 4 4 24
88 5 4 3 3 5 3 23
89 4 3 4 5 3 5 24
90 3 4 4 4 5 4 24
91 4 5 4 3 4 3 23
92 3 5 4 3 4 3 22
93 4 4 3 3 3 4 21
94 3 4 4 3 3 3 20
95 3 3 3 3 3 4 19
96 4 4 4 4 4 4 24
97 4 4 4 4 4 3 23
98 3 3 3 3 3 2 17
99 4 4 4 4 4 4 24
100 3 4 4 4 5 3 23
112
Variabel Motif Rasional
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total
1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 34
2 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 48
3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 38
4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 43
5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 31
6 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
7 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 42
8 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 4 44
9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 43
10 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 47
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
12 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43
13 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 39
14 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 34
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 37
16 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 34
17 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42
18 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 42
19 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 32
20 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
21 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 42
22 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 45
113
23 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 47
24 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 49
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 53
26 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 41
27 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 37
28 2 4 4 4 3 3 4 5 2 4 5 40
29 4 4 3 3 3 5 2 5 3 4 3 39
30 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 46
31 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 37
32 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 47
33 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 41
34 3 2 2 3 5 5 4 4 5 5 4 42
35 4 5 5 5 3 4 3 1 4 4 4 42
36 4 3 2 3 2 5 4 4 4 5 5 41
37 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 48
38 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 47
39 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 34
40 1 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 41
41 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 3 46
42 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 51
43 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 49
44 4 5 3 3 5 4 5 5 5 5 3 47
45 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 46
46 5 4 3 3 5 2 3 3 5 3 5 41
114
47 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 47
48 4 5 5 3 4 2 4 4 3 3 4 41
49 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45
50 2 3 4 2 4 3 5 3 4 4 4 38
51 3 4 4 4 4 4 3 5 3 2 2 38
52 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 45
53 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 44
54 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 49
55 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 44
56 5 4 5 4 3 3 4 5 4 5 3 45
57 4 3 5 4 3 3 5 5 5 4 4 45
58 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 41
59 4 3 4 4 3 3 5 3 5 5 3 42
60 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41
61 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 43
62 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 3 43
63 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 23
64 1 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 42
65 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 42
66 4 3 5 3 4 4 4 4 5 3 4 43
67 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 51
68 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 44
69 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 43
70 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 3 43
115
71 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 43
72 4 3 3 3 5 5 5 3 4 4 4 43
73 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 42
74 5 4 4 4 5 3 3 3 5 4 3 43
75 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 43
76 5 1 2 4 4 3 3 3 4 4 3 36
77 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 44
78 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 44
79 5 5 5 2 2 3 5 3 4 4 4 42
80 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 3 47
81 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 45
82 3 5 5 2 2 3 4 3 4 4 4 39
83 4 4 4 5 5 3 4 3 4 3 5 44
84 3 5 3 4 5 3 3 4 3 4 4 41
85 4 4 4 4 4 5 2 5 4 4 3 43
86 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 3 46
87 3 4 3 5 3 5 4 5 3 5 5 45
88 2 3 4 3 5 5 2 3 4 4 4 39
89 4 4 4 5 4 4 5 3 3 5 3 44
90 3 4 1 4 3 3 4 4 4 5 5 40
91 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 44
92 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 44
93 3 4 5 3 3 5 3 5 5 3 4 43
94 4 5 5 3 4 3 3 3 2 3 3 38
116
95 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 46
96 3 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 43
97 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 40
98 4 4 4 3 5 5 5 5 5 3 2 45
99 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 43
100 3 4 4 3 3 3 4 5 4 5 3 41
Variabel Proses Keputusan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
1 4 4 4 4 3 3 3 3 28
2 4 5 5 4 2 2 4 4 30
3 4 4 4 4 3 5 4 3 31
4 4 4 3 4 4 4 4 3 30
5 2 1 3 2 2 3 2 3 18
6 4 4 4 4 4 4 4 4 32
7 4 4 4 4 4 4 4 4 32
8 4 4 4 4 4 4 4 4 32
9 3 3 4 4 3 4 4 4 29
10 4 4 4 4 4 4 4 4 32
11 5 5 4 4 4 5 5 5 37
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 3 4 2 4 4 3 3 4 27
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 4 4 4 4 4 4 4 4 32
16 5 4 3 3 5 3 5 3 31
17 4 3 4 5 3 5 3 4 31
18 3 4 4 4 5 4 4 4 32
19 4 5 4 3 4 3 5 4 32
20 3 5 4 3 4 3 3 4 29
21 4 4 4 3 4 4 4 4 31
22 2 3 2 3 4 4 4 4 26
23 4 4 4 4 5 3 5 3 32
24 4 4 4 4 3 5 3 4 31
25 4 4 4 4 5 4 4 4 33
26 3 4 4 4 4 4 3 3 29
27 4 4 4 4 4 4 4 4 32
117
28 4 5 5 5 4 4 4 4 35
29 4 4 4 4 3 5 3 5 32
30 4 4 3 5 3 4 4 4 31
31 5 4 5 4 5 3 4 5 35
32 5 5 5 5 5 4 4 4 37
33 5 3 4 4 4 5 5 5 35
34 5 5 3 5 3 3 4 4 32
35 3 4 4 4 3 5 4 5 32
36 4 4 4 4 4 5 5 4 34
37 4 4 4 3 4 4 4 4 31
38 3 3 5 4 5 3 5 5 33
39 4 3 2 1 4 4 4 4 26
40 4 5 3 4 4 5 3 3 31
41 4 5 4 4 5 5 5 5 37
42 4 4 5 5 4 5 4 4 35
43 4 3 3 4 5 3 3 5 30
44 4 3 5 4 4 4 4 4 32
45 1 4 5 5 3 4 4 3 29
46 4 4 4 4 4 3 4 4 31
47 4 5 3 5 4 4 4 4 33
48 4 4 4 3 4 4 5 5 33
49 5 3 4 4 4 4 4 4 32
50 2 5 4 4 1 2 3 1 22
51 3 4 4 4 4 4 4 4 31
52 4 3 1 4 4 4 4 4 28
53 5 4 4 4 5 5 4 5 36
54 3 4 3 1 4 4 4 4 27
55 5 4 4 4 4 5 5 4 35
56 4 4 5 4 3 4 4 4 32
57 4 5 5 5 4 5 4 4 36
58 3 4 5 4 5 3 3 5 32
59 4 3 3 4 4 4 4 4 30
60 4 5 4 4 4 4 4 5 34
61 5 4 3 4 4 4 4 2 30
62 5 5 5 5 5 4 5 3 37
63 1 1 2 1 1 1 4 4 15
64 4 4 5 2 3 4 4 5 31
65 4 4 4 4 4 4 5 3 32
66 4 4 4 4 4 5 4 5 34
67 4 4 3 4 4 4 5 5 33
68 5 4 5 5 4 4 4 4 35
118
69 5 5 5 5 5 4 4 4 37
70 4 4 4 4 3 4 4 5 32
71 4 3 4 4 4 4 4 4 31
72 4 4 4 4 4 1 2 3 26
73 4 4 1 2 4 4 4 4 27
74 4 4 4 4 4 4 4 4 32
75 1 4 4 4 4 5 5 4 31
76 4 4 5 5 1 4 4 4 31
77 3 1 4 4 4 4 5 5 30
78 4 4 4 5 4 5 5 5 36
79 5 4 5 5 4 4 4 4 35
80 5 5 4 5 4 4 4 3 34
81 5 4 5 3 4 4 4 4 33
82 3 4 4 4 4 4 4 5 32
83 4 5 4 4 5 5 5 4 36
84 3 3 2 3 5 5 5 5 31
85 4 4 3 3 4 4 4 4 30
86 4 4 4 4 4 3 4 3 30
87 5 4 5 4 3 4 3 2 30
88 3 4 4 4 3 3 4 5 30
89 3 4 4 4 3 4 3 4 29
90 4 4 4 4 4 4 4 4 32
91 4 4 4 4 4 3 4 5 32
92 4 4 4 3 5 2 3 4 29
93 3 2 4 4 4 4 4 4 29
94 3 3 3 3 5 3 4 4 28
95 3 3 3 3 4 4 4 5 29
96 3 4 4 4 4 5 5 5 34
97 4 3 3 4 5 4 4 4 31
98 2 3 3 3 5 4 4 3 27
99 3 3 4 4 4 4 4 4 30
100 4 4 3 3 4 4 4 3 29
119
Lampiran 3 : Hasil Uji Kualitas Data
A. Uji Validitas Data
1. Validitas Pengetahuan
Correlations
PG1 PGT2 PGT3 PGT4 PGT5 PGT6
PG
T7
PGT_
TOTA
L
PGT1 Pearson
Correlat
ion
1 .229 .049 .438* .387
* .473
**
.15
4 .637
**
Sig. (2-
tailed) .224 .796 .015 .034 .008
.41
5 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT2 Pearson
Correlat
ion
.229 1 .347 .094 .187 .327 .32
8 .557
**
Sig. (2-
tailed) .224 .060 .622 .323 .078
.07
7 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT3 Pearson
Correlat
ion
.049 .347 1 .439* .218 .379
*
.04
3 .528
**
Sig. (2-
tailed) .796 .060 .015 .248 .039
.82
0 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT4 Pearson
Correlat
ion
.438* .094 .439
* 1 .609
** .696
**
.07
0 .762
**
Sig. (2-
tailed) .015 .622 .015 .000 .000
.71
2 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT5 Pearson
Correlat
ion
.387* .187 .218 .609
** 1 .434
*
.27
1 .715
**
Sig. (2-
tailed) .034 .323 .248 .000 .017
.14
8 .000
120
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT6 Pearson
Correlat
ion
.473** .327 .379
* .696
** .434
* 1
.05
2 .765
**
Sig. (2-
tailed) .008 .078 .039 .000 .017
.78
3 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT7 Pearson
Correlat
ion
.154 .328 .043 .070 .271 .052 1 .442*
Sig. (2-
tailed) .415 .077 .820 .712 .148 .783 .015
N 30 30 30 30 30 30 30 30
PGT_
TOTA
L
Pearson
Correlat
ion
.637** .557
** .528
** .762
** .715
** .765
**
.44
2*
1
Sig. (2-
tailed) .000 .001 .003 .000 .000 .000
.01
5
N 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2. Validitas Religiusitas
Correlations
RLG1 RLG2 RLG3 RLG4 RLG5 RLG6 RLG_TOTAL
RLG1 Pearson Correlation 1 .732** .775
** .444
* .412
* .344 .780
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .014 .024 .063 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
RLG2 Pearson Correlation .732** 1 .867
** .558
** .348 .324 .806
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .060 .081 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
RLG3 Pearson Correlation .775** .867
** 1 .592
** .327 .306 .813
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .078 .100 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
RLG4 Pearson Correlation .444* .558
** .592
** 1 .406
* .278 .709
**
Sig. (2-tailed) .014 .001 .001 .026 .137 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
121
RLG5 Pearson Correlation .412* .348 .327 .406
* 1 .834
** .765
**
Sig. (2-tailed) .024 .060 .078 .026 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
RLG6 Pearson Correlation .344 .324 .306 .278 .834** 1 .710
**
Sig. (2-tailed) .063 .081 .100 .137 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
RLG_TOTAL Pearson Correlation .780** .806
** .813
** .709
** .765
** .710
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
3. Validitas Rasional
Correlations
RSN
1 RSN2 RSN3 RSN4 RSN5 RSN6
RSN
7
RSN
8
RSN
9
RSN
10
RSN
11
RSN
12
RSN_
TOTA
L
RSN1 Pearson
Correlati
on
1 .732** .500
** .485
** .453
* .369
* .348 .205 .383
* .436
* .231 -.041 .609
**
Sig. (2-
tailed) .000 .005 .007 .012 .045 .059 .277 .037 .016 .218 .831 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN2 Pearson
Correlati
on
.732** 1 .557
** .535
** .311 .162 .329 .237
.543*
*
.369* .335 .171 .630
**
Sig. (2-
tailed) .000 .001 .002 .095 .393 .076 .208 .002 .045 .070 .368 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN3 Pearson
Correlati
on
.500** .557
** 1 .550
** .444
* .354 .202
.594*
*
.574*
*
.436* .427
* .327 .715
**
Sig. (2-
tailed) .005 .001 .002 .014 .055 .285 .001 .001 .016 .019 .078 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
122
RSN4 Pearson
Correlati
on
.485** .535
** .550
** 1 .764
** .524
** .328 .460
* .454
*
.631*
*
.477** .223 .772
**
Sig. (2-
tailed) .007 .002 .002 .000 .003 .077 .011 .012 .000 .008 .237 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN5 Pearson
Correlati
on
.453* .311 .444
* .764
** 1 .764
** .418
*
.605*
*
.427*
.687*
*
.479** .242 .795
**
Sig. (2-
tailed) .012 .095 .014 .000 .000 .022 .000 .018 .000 .007 .198 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN6 Pearson
Correlati
on
.348 .329 .202 .328 .418* .621
** 1
.492*
*
.635*
*
.452* .462
* .303 .678
**
Sig. (2-
tailed) .059 .076 .285 .077 .022 .000 .006 .000 .012 .010 .103 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN7 Pearson
Correlati
on
.205 .237 .594** .460
* .605
** .515
** .492
** 1
.595*
*
.561*
*
.425* .362
* .736
**
Sig. (2-
tailed) .277 .208 .001 .011 .000 .004 .006 .001 .001 .019 .049 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN8 Pearson
Correlati
on
.383* .543
** .574
** .454
* .427
* .517
** .635
**
.595*
*
1 .295 .482** .320 .745
**
Sig. (2-
tailed) .037 .002 .001 .012 .018 .003 .000 .001 .114 .007 .085 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN9 Pearson
Correlati
on
.436* .369
* .436
* .631
** .687
** .578
** .452
*
.561*
*
.295 1 .496** .070 .726
**
Sig. (2-
tailed) .016 .045 .016 .000 .000 .001 .012 .001 .114 .005 .715 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN10 Pearson
Correlati
on
.231 .335 .427* .477
** .479
** .477
** .462
* .425
*
.482*
*
.496*
*
1 .504
*
*
.692**
123
Sig. (2-
tailed) .218 .070 .019 .008 .007 .008 .010 .019 .007 .005 .005 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN11 Pearson
Correlati
on
-.041 .171 .327 .223 .242 .223 .303 .362* .320 .070 .504
** 1 .461
*
Sig. (2-
tailed) .831 .368 .078 .237 .198 .237 .103 .049 .085 .715 .005 .010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
RSN_T
OTAL
Pearson
Correlati
on
.609** .630
** .715
** .772
** .795
** .736
** .678
**
.736*
*
.745*
*
.726*
*
.692** .461
* 1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
124
4. Validitas Proses keputusan
Correlations
KPT1 KPT2 KPT3 KPT4 KPT5 KPT6 KPT7 KPT8 KPT_TOTAL
KPT1 Pearson Correlation 1 .582** .428
* .409
* .221 .213 .569
** .175 .774
**
Sig. (2-tailed) .001 .018 .025 .241 .258 .001 .354 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT2 Pearson Correlation .582** 1 .461
* .349 .336 -.070 .505
** .326 .755
**
Sig. (2-tailed) .001 .010 .059 .070 .713 .004 .079 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT3 Pearson Correlation .428* .461
* 1 .347 -.094 .085 .149 .196 .537
**
Sig. (2-tailed) .018 .010 .061 .622 .654 .433 .300 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT4 Pearson Correlation .409* .349 .347 1 .005 .410
* .105 .241 .595
**
125
Sig. (2-tailed) .025 .059 .061 .980 .024 .582 .199 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT5 Pearson Correlation .221 .336 -.094 .005 1 .004 .563** -.014 .471
**
Sig. (2-tailed) .241 .070 .622 .980 .983 .001 .941 .009
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT6 Pearson Correlation .213 -.070 .085 .410* .004 1 -.045 .386
* .409
*
Sig. (2-tailed) .258 .713 .654 .024 .983 .813 .035 .025
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT7 Pearson Correlation .569** .505
** .149 .105 .563
** -.045 1 .108 .654
**
Sig. (2-tailed) .001 .004 .433 .582 .001 .813 .568 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT8 Pearson Correlation .175 .326 .196 .241 -.014 .386* .108 1 .476
**
Sig. (2-tailed) .354 .079 .300 .199 .941 .035 .568 .008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KPT_T
OTAL
Pearson Correlation .774** .755
** .537
** .595
** .471
** .409
* .654
** .476
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .001 .009 .025 .000 .008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
B. Uji Reliabilitas Data
1. Variabel Pengetahuan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.755 8
2. Varibel Religiusitas
126
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.790 7
3. Variabel Rasional
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.764 13
4. Variabel Proses Keputusan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
127
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.740 9
Lampiran 4 : Statistik Deskriptif
1. Variabel Pengetahuan
PGT1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 2 2.0 2.0 5.0
3 13 13.0 13.0 18.0
4 54 54.0 54.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PGT2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 16 16.0 16.0 19.0
4 51 51.0 51.0 70.0
5 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
128
PGT3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 18 18.0 18.0 21.0
4 47 47.0 47.0 68.0
5 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PGT4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 17 17.0 17.0 26.0
4 47 47.0 47.0 73.0
5 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
2. Variabel Religiusitas
RLG1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 16 16.0 16.0 20.0
4 52 52.0 52.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
129
RLG2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 16 16.0 16.0 21.0
4 55 55.0 55.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RLG3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 3 3.0 3.0 5.0
3 14 14.0 14.0 19.0
4 57 57.0 57.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RLG4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 20 20.0 20.0 25.0
4 50 50.0 50.0 75.0
5 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
130
RLG5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 18 18.0 18.0 27.0
4 49 49.0 49.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RLG6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 4 4.0 4.0 6.0
3 23 23.0 23.0 29.0
4 52 52.0 52.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
3. Variabel Motif Rasional
RSN1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 25 25.0 25.0 32.0
4 51 51.0 51.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
131
RSN2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 26 26.0 26.0 30.0
4 52 52.0 52.0 82.0
5 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 25 25.0 25.0 30.0
4 49 49.0 49.0 79.0
5 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 30 30.0 30.0 35.0
4 49 49.0 49.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
132
RSN5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 4 4.0 4.0 4.0
3 27 27.0 27.0 31.0
4 49 49.0 49.0 80.0
5 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 30 30.0 30.0 35.0
4 42 42.0 42.0 77.0
5 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 5 5.0 5.0 6.0
3 20 20.0 20.0 26.0
4 50 50.0 50.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
133
RSN8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 23 23.0 23.0 25.0
4 47 47.0 47.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 17 17.0 17.0 22.0
4 52 52.0 52.0 74.0
5 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
RSN10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 22 22.0 22.0 24.0
4 53 53.0 53.0 77.0
5 23 23.0 23.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
134
RSN11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 6.0 6.0 6.0
3 30 30.0 30.0 36.0
4 42 42.0 42.0 78.0
5 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
4. Variabel Proses Keputusan
KPT1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 4 4.0 4.0 7.0
3 20 20.0 20.0 27.0
4 56 56.0 56.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KPT2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 1 1.0 1.0 4.0
3 18 18.0 18.0 22.0
4 61 61.0 61.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
135
KPT3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 18 18.0 18.0 25.0
4 56 56.0 56.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KPT4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 3 3.0 3.0 6.0
3 15 15.0 15.0 21.0
4 63 63.0 63.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KPT5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 2 2.0 2.0 5.0
3 16 16.0 16.0 21.0
4 60 60.0 60.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
136
KPT6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 3 3.0 3.0 5.0
3 17 17.0 17.0 22.0
4 58 58.0 58.0 80.0
5 20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KPT7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 14 14.0 14.0 16.0
4 65 65.0 65.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KPT8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 16 16.0 16.0 19.0
4 57 57.0 57.0 76.0
5 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Lampiran 5 : Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Hasil Analisis Grafik Normal Probability plot
137
Hasil Analisis Statistik (Uji Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.51273496
Most Extreme Differences Absolute .086
Positive .086
Negative -.065
Test Statistic .086
Asymp. Sig. (2-tailed) .064c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
138
b. Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 7.284 2.797 2.604 .032
x1 .421 .139 .246 3.060 .003 .856 1.169
x2 .454 .090 .433 5.065 .000 .758 1.320
x3 .139 .059 .202 2.330 .021 .744 1.343
a. Dependent Variable: y
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .685a .469 .453 2.575
a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2
b. Dependent Variable: y
139
Lampiran 6 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.284 2.797 2.604 .032
x1 .421 .139 .246 3.060 .003
x2 .454 .090 .433 5.065 .000
x3 .139 .059 .202 2.330 .021
a. Dependent Variable: y
Lampiran 7 : Uji Hipotesis
1. Uji Statistik t
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.284 2.797 2.604 .032
x1 .421 .139 .246 3.060 .003
x2 .454 .090 .433 5.065 .000
x3 .139 .059 .202 2.330 .021
a. Dependent Variable: y
2. Uji Statistik F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
140
1 Regression 562.543 3 187.514 28.277 .000b
Residual 636.617 96 6.631
Total 1199.160 99
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x3, x1, x2
Lampiran 8 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjust R 2 )
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .685a .469 .453 2.575
a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2
b. Dependent Variable: y