analisis pengaruh pelayanan sekretariat, kinerja … · atau pendapat atau pikiran penulis lain...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU
DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA
(Studi Kasus pada Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Tri Putri Novitasari
NIM: 132214128
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri.
(Amsal 3 : 5)
You are worth it. (Vita)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU
DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA
(Studi Kasus pada Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 6 Desember 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin,
atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan
atau pendapat atau pikiran penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan
saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru,
atau yang diambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan
dalam refernsi) pada penulis aslinya.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Yang menyatakan,
Tri Putri Novitasari
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Tri Putri Novitasari
NIM : 132214128
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU,
DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA (Studi
Kasus pada Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal 31 Januari 2018
Tri Putri Novitasari
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat, rahmat,dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul “ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT,
KINERJA GURU, DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN
SISWA(Studi Kasus pada Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin) ”. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik tanpa
bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus dan rela
mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajemen.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Ibu Dra.Diah Utari Bertha Rivieda M.Si. selaku dosen pembimbing I yang
telah mengarahkan, membimbing serta memberikan dukungan dan saran
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra.Yuliana Rini Hardanti M.Si. selaku dosen pembimbing II yang
dengan teliti, sabar, memberikan bimbingan dan koreksi, serta saran dan
nasihat kepada penulis selama penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini
menjadi lebih sempurna.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan
pelajaran hidup.
7. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
8. Papah dan Mamah yang saya cintai dan saya sayangi. Terimakasih untuk
Cinta, Kesabaran, Doa, Semangat, Dukungan, Pengorban, Kebahagiaan,
Harta dan Terimakasih selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik
kepada saya. Saya bahagia terlahir menjadi anak mama dan papa.
9. Kakak-kakak (Yanthi dan Dessy) dan Keponakan saya (Vani, Dylan, dan
Tian) yang saya sayangi. Terimakasih untuk kasih sayang dan
keceriaannya.
10. Sahabat “Kost Pinky Garden”, Ellysa Juang Agusti dan Anna Lorenta
Simanjuntak Terimakasih karena sudah menjadi Keluarga miyang yang
selalu ada disaat sedih maupun senang, yang selalu sayang aku walaupun
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
tau gimana jeleknya aku, selalu mengerti disetiap kondisi dan situasi.
Terimakasih untuk setiap keceriaan serta kebahagiaannya. Aku sayang
kalian.
11. Sahabat “KEPOmpong”, Andreas Canberra, Stella Monica, Zane Gloria
G.G . para manusia termiyang yang kepo nan rempong yang selalu aku
sayangi dan selalu aku rindukan, para manusia yang selalu bikin aku
pengen pulang ke kalimantan. Terimakasih telah menjadi keluarga yang
gak pernah cape ngingetin aku, yang selalu sayang aku, yang selalu
ngjakin aku jalan-jalan, dan yang selalu menyambati nd, nd sayang bagian
ikam.
12. Zane Gloria G.G (BEBE). One of my best moodbooser on the world,
sahabat yang selalu menerima aku apa adanya, yang kadang capek
ngingetin aku tapi selalu dengerin aku, sayang sama aku, yang minjemin
aku duit waktu aku kepepet, yang gak pernah ngjudge setiap keputusan
yang aku ambil, yang selalu mau diajak jalan-jalan dan gila-gilaan.
Sahabat yang selalu kasih semangat, Terimakasih sudah menjadi
“Separuh” aku.
13. Adhika Narendra K (Dijahku) . Sahabat dari awal kuliah, terimakasih
untuk setiap kebahagiaan yang selalu tercipta saat kita main bareng,
terimakasih untuk setiap bantuan waktu ngerjain tugas. Aku sayang kamu
bebi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
14. Kak Falent, kak Yover, Kak Faisal, Dhika, Edo, Ko Bagus, Kak Wira, dan
Syam Terimakasih sudah menjadi bagian dalam Cerita hidupku .
Terimakasih untuk setiap kebahagian, canda, tawa serta kasih sayang dari
kalian. Terimakasih untuk pengalaman dan dunia “baru” yang bisa aku
kenal. Aku senang bisa kenal kalian.
15. Nganu Squad. Radat dan Bebe, terimakasih karena mengenalkan aku pada
dunia perbasketan yang membuat mataku jauh lebih sehat.
16. Mas Binar. Terimakasih untuk semua bantuan, semangat, motivasi serta
doanya.
17. Manajemen Angkatan 2013 yang tidak bisa penulis sebut satu persatu,
terimakasih sudah berdinamika dari awal sampai akhir, selalu semangat,
percaya, dan yakin bahwa untuk kedepannya akan menjadi lebih baik
sesuai apa yang diinginkan.
18. Kepala sekolah, guru-guru, petugas sekretariat dan siswa-siswi SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin yang dengan senang hati membantu
penulis dalam proses pengumpulan data.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk menyempurnakan tulisan ini. Akhir kata, semoga skripsi ini
dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi Mahasiswa/i dalam
menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Penulis,
Tri Putri Novitasari
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 6
C. Batasan Masalah ................................................................................................ 6
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
D. Tujuan Penelitian............................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sekolah Menengah Atas sebagai Landasan Penyedia Jasa Pendidikan ............. 9
B. Karakteristik Jasa Pendidikan ............................................................................ 14
C. Manajemen Fasilitas Pendukung ........................................................................ 16
D. Jasa Administrasi ................................................................................................ 20
E. Kinerja Guru........................................................................................................ 26
F. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Jasa Pendidikan ................... 28
G. Penelitian Sebelumnya ........................................................................................ 35
H. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................................... 36
I. Hipotesis ............................................................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 38
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................... 38
C. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................................. 38
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
D. Variabel Penelitian .............................................................................................. 39
E. Definisi Operasional ............................................................................................ 40
F. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 42
G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................. 43
H. Sumber Data ...................................................................................................... 44
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 44
J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................ 47
K. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 49
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah SMA Frater Don Bosco Banjarmasin .................................................... 56
B. VISI dan MISI SMA Frater Don Bosco Banjarmasin ........................................ 63
C. Fasilitas SMA Frater Don Bosco Banjarmasin ................................................... 64
D. Ekstrakulikuler SMA Frater Don Bosco Banjarmasin ....................................... 65
E. Struktur Kelembagaan SMA Frater Don Bosco Banjarmasin ............................ 66
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Instrumen .......................................................................................... 67
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Uji Validitas ................................................................................................ 67
2. Uji Reliabilitas............................................................................................. 69
B. Hasil Penelitian ................................................................................................. 70
1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden .............................................. 70
2. Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................................... 72
3. Analisis Data ............................................................................................... 77
4. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 78
5. Uji Hpotesis ................................................................................................. 82
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 89
B. Saran .................................................................................................................. 89
C. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 92
Lampiran- lampiran ........................................................................................................... 95
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Penelitian Sebelumnya ............................................................................................ 35
Tabel V. 1. Hasil Uji Validitas ........................................................................................... 68
Tabel V. 2. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... 69
Tabel V.3.Tabel Deskripsi Variabel Penelitian.................................................................. 72
Tabel V.4. Deskripsi Variabel Pelayanan Sekretariat ........................................................ 73
Tabel V.5. Deskripsi Variabel Kinerja Guru ..................................................................... 74
Tabel V.6. Deskripsi Variabel Fasilitas Pendukung .......................................................... 75
Tabel V.7. Deskripsi Variabel Kepuasan Siswa ................................................................ 76
Tabel V.8. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ......................................................... 77
Tabel V.9. Hasil Uji Normalitas ........................................................................................ 79
Tabel V.10. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................................. 82
Tabel V.11. Hasil Uji F ...................................................................................................... 83
Tabel V.12. Hasil Uji t ....................................................................................................... 86
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Kerangka Konseptual ........................................................................................... 36
Logo SMA Frater Don Bosco ............................................................................................ 56
Gambar Struktur Kelembagaan .......................................................................................... 66
Gambar.V.1. Uji Heterokedastitas .................................................................................... 81
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU
DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA
Tri Putri Novitasari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelayanan sekretariat, kinerja
guru, dan fasilitas pendukung secara bersama-sama dan parsial terhadap kepuasan
siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah studi
kuantitatif. Populasinya adalah siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin angkatan
2015-2016. Jumlah sampel sebanyak 75 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah kuesioner. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan
reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk menguji
hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) pelayanan sekretariat,
kinerja guru , dan fasilitas pendukung secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan
siswa. (2) pelayanan sekretariat tidak mempengaruhi kepuasan siswa. (3) Kinerja
guru tidak mempengaruhi kepuasan siswa. (4) Fasilitas pendukung mempengaruhi
kepuasan siswa.
Kata kunci : pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan fasilitas pendukung
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE SECRETARIAT SERVICE
QUALITY, THE TEACHER PERFORMANCE, AND THE SUPPORTING
FACILITIES TOWARDS THE SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’
SATISFACTION
Tri Putri Novitasari
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
This study is aimed to analyze the influence of secretariat service quality, teacher
performance, and the supporting facilities both simultaneously and partially towards
the satisfaction of the students of Frater Don Bosco Senior High School Banjarmasin.
This study is a quantitative research. The population of this study is the students of
the Frater Don Bosco Senior High School Banjarmasin year of 2015-2016. The total
number of the sample is 75 respondents. The sample taking technique used is a
proportional random sampling technique. The data gathering technique applied is a
questionnaire. The test instruments used are a validity test and a reliability test. The
analysis technique used is a double regression to test the research hypothesis. The
result of the analysis shows that: (1) Secretariat service quality, teacher’ performance,
and supporting facilities simultaneously influence the students’ satisfaction. (2) The
secretariat service did not influence the students’ satisfaction. (3) The teacher’ did not
influence the students’ satisfaction. (4) The supporting facilities influence the
students’ satisfaction.
The key words: the secretariat service quality, the teacher’ performance, and the
supporting facilities
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan
secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan
rohani peserta didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbetuk
dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam
yaitu pribadi yang tidak hanya pintar dan pandai secara akademis saja, akan
tetapi baik juga secara karakter (Ahmad D. Marimba). Sehingga dalam era
globalisasi seperti saat ini peran pendidikan sangat dibutuhkan untuk
membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) yang berpotensi untuk
menciptakan suatu inovasi yang kreatif dan memiliki pengaruh bagi
pembangunan bangsa. Siswa sebagai stakeholders utama sekolah menengah
atas sudah semestinya memperoleh apa yang diinginkan.
Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah salah satu dari jenjang
pendidikan formal di Indonesia yang wajib ditempuh selama 3 tahun oleh
seorang pelajar setelah tamat dari sekolah menengah pertama. Pelajar SMA
biasanya berusia 16 – 18 tahun. Di beberapa daerah di Indonesia, SMA telah
diikut sertakan dalam program wajib belajar 12 tahun yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah. Sekolah Menengah Atas dapat dikelola oleh pemerintah
ataupun swasta. Dalam dunia pendidikan, SMA bertujuan untuk
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
meningkatkan pengetahuan pelajar di bidang ilmu pengetahuan, kemampuan
dalam bersosialisasi dan dapat mengembangkan diri searah dengan teknologi,
sosial dan budaya dalam era globalisasi sehingga pelajar siap dalam
melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat menjadi sumber
daya manusia yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa. Agar siswa
memperoleh apa yang diharapkan, maka pihak sekolah harus dapat
menggabungkan antara harapan siswa dengan visi, misi, dan tujuan
organisasi. Penggabungan harapan siswa dan kepentingan sekolah akan
tercapai apabila proses pembelajaran dilakukan dengan mengedepankan aspek
kualitas kinerja guru, fasilitas memadai, dan layanan administrasi serta
manajemen yang profesional. Bila kinerja melebihi harapan tentu stakeholders
akan merasa puas dan sebaliknya bila kinerja tidak sesuai harapan tentu
stakeholders akan merasa kecewa.
Pendidikan yang bermutu tentu berkaitan erat dengan kualitas sumber
daya manusia. Hal ini didasarkan pada realita bahwa lulusan dari suatu sistem
pendidikan adalah sumber daya manusia yang akan digunakan dalam suatu
organisasi dan pembangunan di suatu daerah sehingga ketepatan dalam
meningkatkan sumber daya manusia menjadi hal penting. Upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan perbaikan sistem
pendidikan yang selanjutnya dapat menghasilkan sistem pendidikan yang
bermutu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kinerja guru, layanan administrasi, dan fasilitas pendukung
merupakan faktor yang berkaitan dengan keberhasilan studi siswa. Menurut
Mulyasa (2002:101) kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan
dari segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan
berkualitas apabila seluruh atau setidak-tidaknya sebagian besar 75% peserta
didik terlibat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses
pembelajaran, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi,
semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri. Sedangkan dari segi hasil,
proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku
yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya 75%.
Lebih lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila
masukan merata menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta
sesuai dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat, dan pembangunan.
Penulis mengangkat permasalahan ini karena SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin sebagai salah satu institusi pendidikan yang bergerak di bidang
jasa seharusnya didukung oleh tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya,
pelayanan administrasi yang mampu melayani siswa dan guru dengan baik,
sarana ruangan yang memadai dengan ruang praktek yang lengkap dan
nyaman, ruang kelas yang bersih, serta lokasi yang strategis mudah dijangkau
siswa. Sekolah juga merupakan tempat untuk mendidik, melatih, dan
mengembangkan potensi peserta didik. Maka diperlukan bangunan yang
memadai sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
produktivitas, serta dapat menumbuhkan rasa bangga dan betah. Dalam hal
ini, SMA Frater Don Bosco Banjarmasin memiliki komitmen untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas.
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin adalah salah satu SMA swasta di
Banjarmasin yang mendidik siswanya untuk mengembangkan intelektualitas,
moralitas, dan bakat-bakat fisik agar ampu menjadi manusia yang utuh sesuai
dengan semangat santo Yohanes Bosco.
SMA Frater Don Bosco sebagai institusi pendidikan, wajib
mengembangkan dan membangun kemampuan siswanya untuk menjadi
lulusan yang berkompeten. Oleh karena itu SMA Frater Don Bosco harus
memfasilitasi siswanya, baik itu dari segi pelayanan dari sekretariat, kinerja
guru, dan fasilitas pendukung. Pelayanan sekretariat merupakan suatu
kegiatan yang ditujukan untuk membantu pencatatan, pengelolaan,
pengarsipan, pengadaan, penggolongan, pengiriman, dan penyimpanan.
Semua hal tersebut berhubungan dengan guru dan siswa, sehingga proses
belajar dan mengajar bisa berjalan dengan lancar dan tertata. Kinerja guru
adalah faktor terpenting dalam proses belajar, karena guru adalah orang yang
secara langsung bertemu dengan siswa untuk memberikan ilmu, baik ilmu
tentang kehidupan maupun mata pelajaran. Selain itu, kinerja guru dalam
mengajar sangat menentukan kualitas siswa. Sedangkan fasilitas pendukung
adalah faktor penunjang keberhasilan siswa dalam belajar. Sekolah tidak bisa
mengandalkan dari kinerja guru dan sekretariat saja, karena siswa juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
membutuhkan kenyamanan, kemudahan, dan aktualisasi diri dalam kegiatan
belajar. Sarana dan prasarana juga penting karena termasuk penjaminan mutu
akademik.
Kepuasan pelanggan dalam hal ini siswa ialah perbandingan perasaan
atau harapan seseorang sebelum membeli atau mengkonsumsi suatu produk
(barang atau jasa) dengan kinerja (hasil) yang dirasakan, dimana hasilnya
sama atau bahkan melebihi harapannya. Kepuasan secara umum dipengaruhi
oleh sebuah pengakuan, pencapaian, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab,
pengembangan, kebijakan dan administrasi perusahaan, teknis supervisor,
penghasilan, hubungan interpersonal, kondisi kerja, dan keamanan kerja (Wati
Setiasih:2006).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang hal tersebut dengan judul “ANALISIS PENGARUH
PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU, DAN
FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA”
(Studi Kasus pada siswa Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco
Banjarmasin).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalah yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah pelayanan sekretariat, kinerja guru dan fasilitas pendukung
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan siswa SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin?
2. Apakah pelayanan sekretariat berpengaruh terhadap kepuasan
siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin?
3. Apakah kinerja guru berpengaruh terhadap kepuasan siswa SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin?
4. Apakah fasilitas pendukung berpengaruh terhadap kepuasan siswa
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin?
C. Batasan Masalah
Dari rumusan masalah yang diangkat oleh penulis, dan untuk
menghindari pembahasan yang meluas karena faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan siswa tidak sedikit, maka penulis memberikan
batasan masalahnya adalah pelayanan sekretariat, kinerja guru dan fasilitas
pendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini penulis memiliki tujuan yang hendak dicapai,
dimana tujuan penelitian tersebut mengacu pada rumusan masalah dan
menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama pelayanan
sekretariat, kinerja guru, dan fasilitas pendukung terhadap
kepuasan siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
2. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan sekretariat terhadap
kepuasan siswa Frater Don Bosco Banjarmasin.
3. Untuk mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap kepuasan
siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
4. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas pendukung terhadap
kepuasan siswa Frater Don Bosco Banjarmasin.
E. Manfaat Penelitian
Penulis berharap bahwa penelitian yang dilakukan dapat memberikan
manfaat bagi beberapa pihak, antara lain :
1. Bagi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dan tambahan informasi yang berguna bagi
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin tentang seberapa besar pengaruh
pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan fasilitas pendukung terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kepuasan siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin. Sehingga dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi. Penelitian ini diharapkan dijadikan
sebagai bahan masukan untuk memperbaiki kinerja baik guru, sarana
dan prasarana, dan pelayanan sekretariat SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin, sehingga siswa merasa senang dan puas. Selain itu juga
sebagai sumbangan kajian penelitian yang diharapkan dapat dijadikan
bahan pertimbangan dan perbandingan penelitian selanjutnya, karena
masalah yang penulis angkat sangat nyata dalam dinamika kehidupan
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
2. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini, maka penulis bisa belajar
mengaplikasikan berbagai teori yang sudah dipelajari dari semester
satu, di Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma. Selain
itu juga penulis mempunyai pengalaman melakukan penelitian yang
melibatkan orang lain. Dengan demikian secara tidak langsung bisa
belajar berkomunikasi dengan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
A. Sekolah Menengah Atas sebagai Lembaga Penyedia Jasa Pendidikan
1. Hakikat Pendidikan
Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses dari
mengembangkan potensi diri seorang manusia. Karena itu, secara
epistemology hakikat dari pendidikan adalah memanusiakan
manusia melalui pendidikan. Memanusiakan manusia artinya
menjadikan manusia memiliki rasa kemanusiaan, menjadi manusia
dewasa, dan menjadi manusia seutuhnya, berarti mampu
menjalankan tugas pokok dan fungsi penuh sebagai manusia
(Wijiatno, 2009:11).
Berikut ini adalah definisi menurut beberapa sudut pandang:
a. Berdasarkan UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal
1 ayat (1) (dalam Usman, 2009:11) yang dimaksud dengan
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
b. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:163) yang
dimaksud dengan pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
c. Menurut Ahmad D. Marimba (dalam
http://www.lahiya.com) pendidikan adalah satu sistem
tuntunan yang dikerjakan secara sadar oleh pendidik pada satu
sistem perubahan jasmani serta rohani peserta didik, yang
arahnya supaya kepribadian peserta didik terbentuk dengan
sangat unggul. Kepribadian yang disebut ini berarti cukup
dalam yakni pribadi yg tidak cuma pandai, pintar secara
akademis saja, akan tetapi baik juga karakternya.
Dari beberapa difinisi di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran melalui
upaya pengajaran dan pelatihan guna memajukan budi pekerti,
pikiran, dan jasmani anak dalam rangka membantu akan menuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pendewasaan agar mampu melaksanakan tugasnya dalam hidup
bermasyarakat.
2. Sekolah Menengah Atas
Sekolah menengah atas adalah salah satu bentuk pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, atau bentuk lain
yang sederajat (pasal 1 poin 11 RPP DIKDASMEN).Sebagai suatu
instansi pendidikan menengah,SMA memiliki fungsi dan tujuan
khusus seperti yang tercantum pada pasal 47 dan 48 RPP
DIKDASMEN. Fungsi dari pendidikan menengah adalah
menegembangkan nilai-nilai dan sikap rasa keindahan dan
harmoni,pengetahuan,kemampuan,dan ketrampilan sebagai
persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan/atau untuk
hidup di masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.Sedangkan tujuan pendidikan menengah adalah untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaan,hidup sehat,memperluas
pengetahuan dan seni, memiliki keahlian dan ketrampilan, menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab, serta mempersiapkan
peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Kurikulum di Sekolah Menengah Atas (SMA) berdasarkan
kurikulum 2013, diantaranya:
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah
Bahasa Inggris
Seni Budaya Dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Prakarya
Peminatan Akademik
Penjurusan Kelas (Pilihan)
Penjurusan Kelas Alam
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Penjurusan Kelas Sosial
Sejarah
Geografi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Ekonomi
Sosiologi
Menurut UU Sisdiknas (dalam Wijatno, 2009:13) bentuk
satuan pendidikan yang diakui pasal 13 ayat 1 UU sisdiknas adalah
sebagai berikut :
a. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang
terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
menengah, dan pendidikan tinggi.
b. Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang. Satuan dalam pendidikan nonformal terdiri dari
pendidikan kecakapan hidup, kepemudaan, pemberdayaan
perempuan, kesetaraan, pelatihan kerja dan pendidikan anak
usia dini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga
dan lingkungan.
B. Karakteristik Jasa Pendidikan
Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah bentuk satuan pendidikan
menengah yang menyelenggarakan program pendidikan tiga tahun setelah
sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Karakteristik pendidikan SMA
dapat dilihat sekurang-kurangnya dari tiga segi, yaitu:
a. TujuanPendidikan
b. Kurikulum
c. Peserta Didik
Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah bentuk satuan pendidikan
menengah yang menyelenggarakan program pendidikan tiga tahun setelah
sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Karakteristik pendidikan SMA
dapat dilihat sekurang-kurangnya dari tiga segi, yaitu:
a. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional merupakan dasar tujuan pendidikan SMA
yaitu mencakup Penigkatkan penegtahuan siswa untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan, sosila,
budaya,dan alam sekitar.
b. Kurikulum
Isi kurikulum SMA merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran
yang membuat materi tentang mental ideologi (pendidikan umum),
pengetahuan (pendidikan akademis), dan keterampilan
c. Peserta Didik
Usia peserta didik anak SMA secara umum berada pada rentang
15/16-18/19 tahun, yang kerap disebut sebagai usia remaja, adolescent,
atau storm and drunk. Fase ini disebut sebagai masa merindu-puja
yang ditandai dengan ciri-ciri berikut.
1) Anak merasa kesepian dan menderita.
2) Reaksi pertama anak ialah protes terhadap sekitarnya
3) Memerlukan teman dalam segala susana.
4) Mulai tumbuh dorongan untuk mencari pedoman hidup.
5) Anak mengalami goncangan batin.
6) Merasa tidak tenang, banyak kontradiksi dalam dirinya.
7) Anak mulai mencari dan membangun pendirian atau pandangan
hidupnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
C. Manajemen Fasilitas Pendukung
1. Definisi Fasilitas (Sarana dan Prasarana)
Salah satu aspek penting dalam menyediakan pendidikan yang
bermutu adalah fasilitas pendidikan yang dapat menunjang keefektifan
kegiatan. Fasilitas adalah sarana dan prasarana yang harus tersedia
untuk melancarkan kegiatan pendidikan di sekolah. Sarana adalah
semua peralatan, bahan dan perabotan yang secara langsung digunakan
untuk proses pendidikan, meliputi gedung, ruang belajar/kelas, media
belajar, meja dan kursi, sedangkan prasarana adalah fasilitas yang
secara tidak langsung menunjukkan jalannya proses pendidikan,
meliputi halaman sekolah, taman sekolah, dan jalan menuju ke sekolah
(Sopiatin, 2010:73). Pengelolaan fasilitas sarana dan prasarana
dimaksudkan agar proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Kelengkapan sarana prasarana belajar dan
kompetensi guru memiliki hubungan erat dengan peningkatan kualitas
pembelajaran. Semakin lengkap dan memadai sarana prasarana belajar
di sekolah, semakin terbuka peluang guru untuk mengembangkan
kompetensinya (terutama dalam proses pembelajaran).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Manual Mutu Sarana dan Prasarana SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin.
Sebagaimana dipahami dalam perkembangan manajemen aset
terkini, bahwa aset itu secara umum dapat berupa aset berwujud
dan tidak berwujud. Berkaitan dengan esensi yang perlu disajikan,
maka Manual Mutu Sarana dan Prasarana SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin hanya memaparkan mengenai aset berwujud
(tangible assets) saja. Selain itu berkenaan dengan implementasi
alur manajemen aset Sekolah Menengah Atas di lingkungan SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin, maka paparan fokus pada aset
Sekolah Menengah Atas. Istilah aset fisik dalam Sekolah
Menengah Atas identik dengan prasarana dan sarana akademik.
Karena itu pada buku ini akan menggunakan istilah “Manajemen
Aset Prasarana dan Sarana”. Istilah ini lebih umum digunakan di
lingkungan Sekolah Menengah Atas.
Secara umum prasarana akademik meliputi dua jenis yakni :
1) Prasarana bangunan, dan
2) Prasarana umum
Adapun sarana akademik mencakup:
1) Sarana pembelajaran, dan
2) Sarana sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Untuk mendekatkan pada fungsi Sekolah Menengah Atas
sebagai proses aktivitas akademik, maka digunakan istilah
“prasarana dan sarana akademik”. Prasarana akademik adalah
perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan
agar tujuan pendidikan tercapai. Prasarana akademik dapat dibagi
dalam 3 (tiga) kelompok:
a) Prasarana bangunan.
Mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk keperluan ruang
sekolah, ruang kantor, ruang guru, ruang rapat, ruang laboratorium,
ruang perpustakaan, ruang komputer, fasilitas umum dan
kesejahteraan, seperti rumah sakit dan/atau poliklinik, pusat
pelayanan siswa, prasarana olahraga dan seni, serta gudang.
b) Prasarana Umum
Prasarana umum berupa air, sanitasi, drainase, listrik, jaringan
telekomunikasi, transportasi, tempat parkir, taman, kolam, kantin,
dan tempat-tempat pertemuan umum.
c) Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media
dalam mencapai maksud atau tujuan. Sarana akademik mencakup
perabotan dan peralatan yang diperlukan sebagai kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
setiap gedung/ruangan dalam menjalankan fungsinya untuk
meningkatkan mutu dan relevansi hasil produk dan layanannya.
Berdasarkan jenisnya sarana akademik dibagi dalam tiga kelompok
yaitu sarana pembelajaran, sarana sumber belajar, dan sarana
pendukung. Sarana pembelajaran mencakup :
(1) Sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai
kelengkapan di ruang kelas, antara lain meja tulis, kursi,
papan tulis manual, papan tulis elektronik, OHP, LCD,
laptop/note book, microphone, Personal Computer/Desk
Top, alat peraga, bahan habis pakai, CCTV, dan peralatan
elektronika sejenisnya.
(2) Peralatan laboratorium, sesuai jenis laboratorium masing-
masing program studi, unit-unit/biro pelayanan, lembaga,
pusat-pusat studi, dan pusat-pusat layanan. Sarana sumber
belajar terdiri dari buku teks, jurnal, majalah, circular,
buletin, lembar informasi, internet, audio visual, CD-ROM
dan citra satelit. Sumber belajar ini harus diseleksi, dipilah,
dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Sarana
pendukung mencakup peralatan dan perlengkapan
perkantoran, meja dan kursi perkantoran, alat dan
perlengkapan percetakan, peralatan rumah tangga, alat-alat
transportasi, meja dan kursi rapat, peralatan pertemuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
antara lain meja dan kursi, audio visual (sound system,
LCD, Laptop), panggung dan podium, tenda, camera,
peralatan listrik, peralatan dan perlengkapan kegiatan
keagamaan.
Sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama
sebagai berikut :
1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat
menghemat waktu.
2. Meningkatkan produktivitas, baik barang dan jasa.
3. Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin.
4. Lebih memudahkan atau sederhana dalam gerak para pengguna/
pelaku.
5. Ketepatan susunan stabilitas pekerjaan lebih menjamin.
6. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang
berkepentingan.
7. Menimbulkan rasa puas pada orang-orang yang berkepentingan
yang menggunakannya.
D. Jasa Administrasi
1. Definisi Jasa Administrasi
Menurut asal katanya (etimologis) administrasi berasal dari
bahasa Latin yaitu ad + ministrare. Ad berarti intensif, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
ministrare berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Administrare
merupakan kata kerja yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia
menjadi administrasi yang berarti melayani secara intensif (Usman,
2009: 1).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 9) administrasi
diartikan sebagai usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan
serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.
Sedangkan menurut Siagian (2003: 2) Administrasi merupakan
keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih
yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya. Jadi administrasi dapat diartikan sebagai
keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan
melayani pelanggan secara intensif. Dalam penggunaannya,
administrasi memiliki dua arti, yaitu (1) membantu, menolong, atau
melayani, dan (2) mengelola, menjalankan, atau mengatur. Jadi,
seorang administrator digambarkan sebagai seorang yang mendapat
mandat (dari pemilik organisasi) untuk memimpin, mengurusi,
mengelola, dan menjalankan organisasi atas nama pemilik organisasi,
demi mencapai berbagai tujuan yang ditetapkan (Kusdi, 2009: 7).
Menurut Usman (2009: 1), tugas utama seorang administrator
adalah memberikan pelayanan prima. Pelayanan prima dalam arti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
singkat adalah: pantas (tepat janji dalam biaya, mutu, dan waktunya =
BMW), empati (memahami kebutuhan konsumen); langsung
(responsif, segera dikerjakan dan tidak berbelit-belit), akurat (tepat
atau teliti, reliabel); yakin (kredibilitas, dapat dipercaya), aman (risiko
kecil, keraguan kecil), nyaman (menyenangkan dan memuaskan), alat
(lengkap dan modern), nyata (penampilan sarana dan prasarana,
personil), perkataan (sopan santun, bersahabat, mudah berkomunikasi,
mudah dipahami, konsisten dengan tindakan), rahasia (kerahasiaan
pelayanan terjamin), informasi (penyuluhan jelas, mudah didengar dan
dipahami, objektif, valid, reliabel, komprehensif, lengkap, dan
mutakhir), mudah (kesediaan melayani, mudah dihubungi, mudah
ditemui, mudah dusuruh), dan ahli (dikerjakan oleh orang yang benar-
benar kompeten).
Kegiatan administrasi terjadi di berbagai bidang kehidupan
termasuk juga bidang pendidikan. Di bidang pendidikan kegiatan
administrasi disebut sebagai administrasi pendidikan, yaitu applied
(menerapkan) kegiatan-kegiatan administrasi dalam berbagai usaha
pendidikan yang diselenggarakan dalam bentuk kerjasama oleh
sekelompok manusia. Kegiatan administrasi tersebut merupakan usaha
untuk mengendalikan berbagai kegiatan kependidikan dalam rangka
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh kelompok kerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
yang menyelenggarakan usaha kependidikan tersebut (Nawawi 1995:
8).
Di lingkungan pendidikan, administrasi sering dimaknai dalam
arti sempit yaitu administrasi sekolah yang meliputi: (1) administrasi
kepegawaian (pendidik dan tenaga kependidikan), (2) administrasi
keuangan, (3) administrasi sarana dan prasarana, (4) administrasi
hubungan sekolah dengan masyarakat (humas), (5) administrasi
persuratan dan pengarsipan (kesekretaritan), (6) administrasi
kesiswaan, (7) administrsi kurikulum, (8) administrsi umum (untuk
SD/MI/SDLB), dan (9) administrasi layanan khusus Usman (2009: 4).
Administrasi dalam arti sempit sering disebut juga sebagai
ketatausahaan sekolah yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatan-pencatatan
secara tertulis semua keterangan yang diperlukan dengan maksud
memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lainnya. Fungsi
dari kegiatan ketatausahaan tersebut adalah melakukan pencatatan
tentang segala sesuatu yang terjadi di dalam suatu organisasi untuk
digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan organisasi tersebut
(Nawawi 1995: 5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Jasa dan Pelayanan
Jasa yang diberikan kepada konsumen mengandung
karakteristik (1) intangible (tidak berwujud), artinya bahwa suatu jasa
mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dilihat, dirasakan,
didengar, atau dicium sebelum membelinya; (2) inseparability (tidak
dapat dipisahkan), artinya bahwa pada umumnya jasa dikonsumsikan
dan dirasakan pada waktu bersamaan, apabila dikehendaki oleh
seseorang untuk diserahkan kepada pihak lainnya, dia akan tetap
merupakan bagian dari jasa tersebut, dan hal ini tidak berlaku bagi
barang fisik yang diproduksi, dipasok, serta didistribusikan ke
pengecer dan akhirnya sampai pada konsumen untuk dikonsumsi; dan
(3) variability (bervariasi), artinya bahwa barang jasa yang
sesungguhnya sangat mudah berubahubah karena jasa bergantung pada
siapa yang menyajikan dan di mana disajikan.
Kotler 2000 (dalam Sopiatin,2010:92) memberikan empat
karakteristik batasan untuk jenis-jenis pelayanan jasa, yaitu: (1) jasa
berbeda berdasarkan basis peralatan (equipment based) atau basis
orang (people based); (2) beberapa jenis jasa memerlukan kehadiran
klien (client’s presence); (3) jasa dibedakan dalam memenuhi
kebutuhan perorangan (personal need) atau kebutuhan bisnis (business
need); dan (4) jasa dibedakan atas tujuannya, yaitu laba atau nirlaba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(profit or non profit) dan berdasarkan kepemilikannya yaitu swasta
atau publik (private or public).
Pelayanan merupakan satu bentuk kesatuan kerja dari peralatan,
perlengkapan atau apa saja, dan karyawan dalam penyediaan
akomodasi dari kegiatan yang diinginkan oleh orang atau publik.
Uraian di atas menunjukkan bahwa lembaga pendidikan merupakan
suatu lembaga pemberi jasa pada para konsumen, dalam hal ini
konsumennya adalah siswa
3. Mutu Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan memiliki makna yang beragam. Kepuasan
tidak selamanya diukur dengan uang, tetapi lebih didasarkan pada
pemenuhan perasaan tentang apa yang dibutuhkan seseorang. Kartono
1987 (dalam Sopiatin,2010:92) menyatakan bahwa uang tidak
selamanya menjadi motif primer bagi seseorang, tetapi kebanggaan
dan minat yang besar terhadap sesuatu akan memberi kepuasan
tersendiri. Kepuasan juga dapat dipandang sebagai suatu perbandingan
apa yang dibutuhkan dengan apa yang diperoleh. Seseorang akan
terpenuhi kepuasannya jika perbandingan tersebut cukup adil.
Ketidakseimbangan perbandingan, khususnya yang merugikan akan
menimbulkan ketidakpuasan. Sebaliknya, ketidakseimbangan yang
dinilai menguntungkan akan memberikan kepuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
E. Kinerja Guru
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran dalam pasal 1 butir 20 UU.No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Di dalam lingkungan Sekolah Menengah Atas, interaksi
tersebut terjadi antara siswa dengan guru. Dalam proses pembelajaran
yang berpusat pada siswa terjadi proses perubahan dalam empat ranah,
yaitu ranah kognitif, yaitu kemampuan berkenaan dengan
pengetahuan, penalaran atau pikiran; ranah afektif yaitu kemampuan
yang mengutamakan perasaan, emosi dan reaksi-reaksi yang berbeda
berdasarkan penalaran, misalnya penerimaan, partisipasi, penentuan
sikap; ranah psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan
ketrampilan jasmani, misalnya persepsi, kreativitas; ranah kooperatif
yaitu kemampuan untuk bekerja sama.
Dalam konteks visi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin,
interaksi guru dan siswa yaitu Mewujudkan karya penyelamatan
berdasarkan semangat Santo Yohanes Bosco demi penyempurnaan
pribadi manusia seutuhnya. melalui mata pelajaran, guru memahami
konteks setiap pertemuan dengan dasar pemahaman guru tentang
situasi siswa dan konteks belajar sebagai hasil pertemuan-pertemuan
sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar dicapai suatu koherensi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
seluruh perjalanan belajar siswa dan menanamkan kebiasaan
berefleksi sebelum bertindak atau menjalani pengalaman baru. Di
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin, pembelajaran dikembangkan
oleh guru dilandasi prinsip semangat kristiani dan spiritualitas
Ignatian. Prinsip-prinsip itu dirumuskan sebagai berikut
(www.donboscobanjarmasin.blogspot.co.id) :
a. Guru membantu dan mendampingi peserta didik dalam
mengembangkan intelektualitas, moralitas, dan bakat-bakat fisik,
agar mampu menjadi manusia yang utuh, mampu menghayati dan
menjalankan arti kehidupan menurut nilai-nilai kepribadian, sikap
dan perilaku yang patut diteladani
b. Mengembangkan kepekaan terhadap nilai-nilai persaudaraan,
kerukunan dan belas kasih, agar mereka mampu menjadi bagaikan
ragi yang menyelamatkan bagi sesama dan masyarakat karena
kepribadian, sikap dan perilaku yang patut di teladani.
c. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang tertib, aman, dan
hangat agar warga sekolah saling menghadapi dengan positif,
simpatik dan empatik, mengembangkan sikap spontan dan
terbuka, semangat saling mengerti, saling menghargai dan saling
mengampuni
d. Menyemangati peserta didik dengan cita-cita yang luhur yang
akan mendorong mereka untuk bersikap disiplin, berusaha dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
berjuang dengan spontan dan rela berkorban untuk meraih
mutudan prestasi.
F. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Jasa Pendidikan
1. Kepuasan Pelanggan
Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin “satis”
(yang artinya cukup baik atau memadai) dan “facio” (yang artinya
melakukan atau membuat). Oleh karena itu, kepuasan pelanggan
diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu
memadai. Banyak ahli yang mencoba mendefinisikan kepuasan
pelanggan seperti Day (dalam Tjiptono, 2004: 146) menyatakan
bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon
pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian/diskonfirmasi yang
dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan
kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Menurut
Engel, et al (dalam Tjiptono, 2004: 146) kepuasan pelanggan
merupakan evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih
sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau
melampaui harapan pelanggan. Sedangkan menurut Kotler (dalam
Tjiptono, 2004: 146) kepuasan pelanggan merupakan perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dengan harapannya. Ada kesamaan di antara beberapa definisi
tersebut, yaitu menyangkut komponen kepuasan pelanggan (harapan
dan kinerja/hasil yang dirasakan). Berdasarkan definisi-definisi dari
para ahli tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan kepuasan pelanggan adalah perbandingan
perasaan/harapan seseorang sebelum ia membeli atau mengkonsumsi
suatu produk (barang atau jasa) dengan kinerja (hasil) yang ia rasakan
dimana hasilnya sama atau bahkan melebihi harapannya.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Pelanggan merupakan faktor penting bagi sebuah organisasi, baik
itu organisasi laba maupun organisasi nirlaba. Oleh sebab itu penting
bagi sebuah organisasi mengetahui kebutuhan para pelanggannya
untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan yang telah diberikan oleh organisasi tersebut. Salah satu
strategi agar sekolah mampu mempertahankan eksistensinya yaitu
dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas
pelayanan merupakan satu strategi pemasaran yang ditekankan pada
pemenuhan kepuasan siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan siswa tersebut adalah: (Tjiptono, 2004:175)
a. Sumber daya manusia
Hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Sistem rekruitmen dan seleksi untuk pengangkatan guru.
Kecukupan guru (rasio guru tetap: siswa).
Kualifikasi guru (pendidikan) dan jabatan akademik
guru tetap.
Tenaga Kependidikan (Tenaga Pendukung/Penunjang
Akademik).
Kecukupan dan kualifikasi petugas pepustakaan.
Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan
kesejahteraan.
Kode etik atau pedoman disiplin kerja guru dan tenaga
kependidikan yang lengkap dan jelas serta
implementasinya.
b. Kurikulum
Program yang mendorong/memfasilitasi Program Studi
perbaikan isi kurikulum secara berkesinambungan, meliputi:
Pendekatan pembelajaran
Design pembelajaran
Relevan isi
Media pembelajaran
Evaluasi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik dari stakeholders
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Menurut
Kotler dan Armstrong (dalam Tjiptono, 1996: 150) harapan pelanggan
dibentuk oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengalaman
berbelanja di masa lampau, opini teman dan kerabat, serta informasi
dan janji-janji perusahaan dan para pesaing. Beberapa penyebab utama
tidak terpenuhinya harapan pelanggan (ketidakpuasan pelanggan)
antara lain adalah kekeliruan pelanggan dalam mengkomunikasikan
jasa yang diinginkan, kekeliruan pelanggan dalam menafsirkan signal
(harga, positioning, dll), kekeliruan komunikasi rekomendasi mulut ke
mulut, kekeliruan komunikasi penyediaan jasa oleh pesaing, dan
kinerja karyawan perusahaan jasa yang buruk. Diantara beberapa
faktor tersebut, ada yang bisa dikendalikan oleh penyedia jasa, oleh
karena itu penyedia jasa bertanggung jawab untuk meminimumkan
miskomunikasi yang mungkin terjadi dan menghindarinya dengan cara
merancang jasa yang mudah dipahami (Tjiptono 1996:151). Tingkat
kepuasan pelanggan sangat dipengaruhi oleh mutu suatu produk
(barang atau jasa). Sebagai salah satu lembaga penyedia jasa yang
melibatkan tingkat interaksi yang tinggi antara penyedia dan penerima
jasa, terdapat lima dimensi pokok yang menentukan kualitas sekolah
(Tjiptono, 2000: 42-43):
1) Keandalan (Reliability), yakni kemampuan memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan segera/tepat waktu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
akurat, dan memuaskan. Beberapa contoh di antaranya:
mata pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
keterampilan siswa, jadwal belajar dan ujian yang akurat,
penilaian yang fair dalam proses belajar, akurasi dalam
perhitungan Prestasi, dan sebagainya.
2) Daya tanggap (Responsiveness), yaitu kemauan/kesediaan
para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan
pelayanan dengan tanggap. Misalnya fasilitas pelayanan
yang ada (komputer, laboratorium, dan lain-lain) harus
mudah diakses, dan sebagainya.
3) Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kompetensi,
kesopanan, respek terhadap pelanggan, dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko
atau keragu-raguan. Sebagai contoh, seluruh jajaran (guru,
dan karyawan non akademik) harus benar-benar kompeten
di bidangnya; dan lain-lain.
4) Empati (Emphaty), meliputi kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan
memahami kebutuhan para pelanggan. Misalnya guru
mengenal nama para siswa yang menempuh mata pelajaran
yang diampunya; setiap guru dapat dihubungi dengan
mudah; dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
5) Bukti Langsung (Tangibles), meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan/dosen, dan sarana komunikasi.
Misalnya berupa sekolah, fasilitas komputer, fasilitas
perpustakaan, ruang belaar, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
F. Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Keterangan Penelitian 1 Penelitian 2
Judul Analisis kepuasan mahasiswa pada kualitas pelayanan
sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Studi kasus: sekretariat Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PENGARUH PELAYANAN DAN PHYSICAL EVIDENCE
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN ( Studi kasus
pada Bliss Pool and Lounge Yogyakarta )
Peneliti Gregorius Edo Perdana (Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
Agung Dwi Cahyono (Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
Tahun Penelitian 2016 2013
Variabel Penelitian Kepuasan Mahasiswa pada Kualitas Layanan Sekretariat
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Pelayanan (X1)
Physical Evidence (X2)
Kepuasan Pelanggan (Y)
Jenis Penelitian Studi Kasus Studi Kasus
Alat Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) Regresi Linear Berganda
Hasil Penelitian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta
Belum Puas dengan Kualitas layanan sekretariat Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Pelayanan dan Phisical Evidence berpengaruh simultan
terhadap kepuasan pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
G. Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar b.1
= Parsial
= Simultan
Pengaruh secara parsial : Pelayanan sekretariat, kinerja guru
dan fasilitas pendukung
berpengaruh secara parsial terhadap
kepuasan siswa.
KEPUASAN
SISWA
(Y)
KINERJA GURU
(X2)
PELAYANAN SEKRETARIAT
(X1)
FASILITAS
PENDUKUNG
(X3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pengaruh secara simultan: Pelayanan sekretariat, kinerja
guru dan fasilitas pendukung secara
bersama-sama berpengaruh
terhadap kepuasan siswa.
H. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian (Sugiyono, 2011: 51). Adapun hipotesis yang digunakan dalam
penelitian adalah:
= Pelayanan sekretariat, kinerja guru dan fasilitas pendukung secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan siswa.
= Pelayanan sekretariat secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan
siswa.
= Kinerja guru secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan siswa.
= Fasilitas pendukung secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kuantitatif , yaitu suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui (Darmawan,
2013:37).
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas Frater Don
Bosco Banjarmasin.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas
pendukung dan kepuasan siswa Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco
Banjarmasin.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2017.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco
Banjarmasin.
D. Variabel Penelitian
Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek
pengamatan atau faktor-faktor yang berperan dalam penelitian. Variabel
dibedakan atas variabel kuantitatif dan kualitatif. Pemisahan ini sangat penting
untuk menentukan teknik analisa data, jenis variabel menentukan jenis data.
Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh suatu treatment, terdapat variabel
penyebab (X) atau variabel bebas (independent variable) dan variabel akibat (Y)
atau variabel terikat (dependent variable). (Suharsimi Arikunto, 1987:93)
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadikan sebab
perubahan atau timbulnya variabel terikat (dependent variable). Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah adalah pelayanan
sekretariat (X1), kinerja guru (X2) dan fasilitas pendukung (X3).
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
terikat adalah kepuasan siswa (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
E. Definisi Operasional
1. Siswa SMA Frater Don Bosco yang dimaksud yaitu siswa yang aktif dan
masih terdaftar di sekretariat SMA Frater Don Bosco
2. Pelayanan sekretariat adalah kegiatan yang ditujukan untuk melayani
kebutuhan Siswa SMA Frater Don Bosco dengan sopan dan ramah. Selain
itu juga kesekretariatan bersedia meluangkan waktunya untuk siswa
sehingga siswa mempercayai kinerja yang diberikan sekretariat. Seluruh
karyawan sekretariat bekerja sesuai kemampuan dan keahliannya, seperti
mengoperasikan komputer untuk mempermudah pelayanan kepada siswa.
3. Fasilitas Pendukung adalah sarana dan prasarana yang menunjang proses
belajar mengajar dan membantu aktivitas sosial siswa, sehingga pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas siswa di sekolah.
4. Kinerja guru adalah bentuk usaha pembelajaran yang disengaja bertujuan
dan terkendali, agar orang lain (siswa) belajar atau terjadi perubahan yang
relatif lebih baik dan menetap pada diri orang lain (siswa).
5. Kepuasan merupakan perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja
(atau hasil) yang ia rasakan dengan harapannya. Indikator penentu
kepuasan :
a. Keandalan (Reliability) yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera/tepat waktu, akurat, dan memuaskan. Dalam
penelitian ini kepuasan siswa terhadap metode pembelajaran yang
diberikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Daya tanggap (Responsiveness) yaitu kemauan/kesediaan para staf
untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan
tanggap. Dalam penelitian ini siswa yang merasa puas terhadap guru
yang mampu memberikan penjelasan mata pelajaran yang dapat
dengan mudah dimengerti oleh siswa dan kepuasan siswa terhadap
kinerja sekretariat SMA Frater Don Bosco.
c. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan,
respek terhadap pelanggan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. Seperti
kepuasan siswa terhadap jaminan keamanan yang diberikan oleh
sekolah.
d. Empati (Emphaty) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan
para pelanggan. Dalam penelitian siswa merasa bangga sekolah di
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
e. Bukti Langsung (Tangiables) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
karyawan/guru, dan sarana komunikasi. Dalam penelitian ini kepuasan
siswa terhadap fasilitas yang diberikan SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin dan kelengkapan buku yang ada di perpustakaan SMA
Frater Don Bosco Banjarmasin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
2011:80). Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin sebanyak 510 siswa.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti harus
menggunakan sampel (Sugiyono,2011:81)
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa SMA Frater Don
Bosco angkatan 2015-2016. Untuk mendukung penelitian ini, maka penulis
akan menyebarkan kuesioner sebanyak 75 kuesioner.
Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil lebih dari 10%
jumlah populasi siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin dikarenakan
jumlah tersebut sudah dianggap cukup representatif untuk mewakili jumlah
populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah Proportional Random
Sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil
subyek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang dengan
banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah (Arikunto, 2006).
Dalam penelitian ini sampel akan diambil dari setiap kelas XI dan kelas XII di
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
Pengambilan sampel secara Proportional random sampling dapat dihitung:
Jumlah siswa kelas XI (IPA dan IPS) + Jumlah siswa kelas XII (IPA dan IPS) =
Total siswa kelas XI dan XII (IPA dan IPS)
204 + 180 = 384
X 100% = 53 %
X 100% = 47%
53% X 75 = 40
47% X 75 = 35 +
75
Jadi, 40 siswa menjadi sampel kelas XII (IPA dan IPS) dan 35 siswa menjadi
sampel kelas XI (IPA dan IPS) sehingga total sampel adalah 75 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
H. Sumber Data
Sumber Data penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari para
responden, tentang hal-hal yang langsung dengan objek penelitian,
dalam hal ini penulis menggunakan metode kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data pendukung penelitian, yang
diperoleh dari sumber-sumber yang ada di perusahaan maupun di luar
perusahaan yang mendukung masalah yang akan diteliti.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden. Pengisian kuesioner
dilakukan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada pernyataan
yang sudah penulis susun, setelah itu penulis memberikan kuesioner
kepada 75 siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin dan penulis
menunggu sampai responden selesai mengisi kuesionernya, hal ini
bertujuan agar semua kuesioner yang diberikan kepada responden
kembali sesuai dengan jumlah responden yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah
ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut
dengan variabel penelitian (Sugiyono, 2011: 93)
Dalam skala Likert terdapat 5 kategori jawaban dengan skor
sebagai berikut:
Sangat setuju = 5
Setuju = 4
Netral = 3
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
Dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai
terendah 1. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai
berikut:
Interval = Nilai maksimum – Nilai minimum
Kelas interval
Interval = 5 -1 = 0,8
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Dengan rentang skala 0,8 maka skor dikelompokkan sebagai berikut:
a. Sangat Rendah (SR) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang
menunjukkan pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas
pendukung dan kepuasan siswa sangat rendah.
b. Rendah (R) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang
menunjukkan pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas
pendukung dan kepuasan siswa rendah.
c. Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukkan
pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas pendukung dan
kepuasan siswa cukup.
d. Tinggi (T) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukkan
pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas pendukung dan
kepuasan siswa tinggi.
e. Sangat Tinggi (ST) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang
menunjukkan pelayanan sekretariat, kinerja guru, fasilitas
pendukung dan kepuasan siswa sangat tinggi.
2. Wawancara
Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide (panduan wawancara).
3. Dokumentasi
Dokumentasi, Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian validitas
Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang
digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur
yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono
2011:137). Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan
menggunakan formula product moment.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Keterangan:
r = Koefisien korelasi setiap pertanyaan
X =Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y = Nilai dari semua item pertanyaan
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
ketentuannya adalah sebagai berikut :
a) Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
b) Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka
instrument tersebut dikatakan tidak valid.
2. Pengujian reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur yang stabil, dapat dipercaya atau dapat diandalkan
dan tetap/ajeg. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan
rumus Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk
mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya
kuesioner atau soal bentuk uraian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan :
r11: Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: Jumlah varian butir
: Varian total
Ketentuan :
Variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (á) > 0,60 maka
item variabel tersebut dinyatakan reliable, dan jika angka reliabilitas
Alpha <0 ,60 maka item variabel tersebut dinyatakan tidak reliable
(Suharsimi Arikunto, 1996:191)
K. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan juga
untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui pengaruh variabel bebas,
yaitu Dalam persamaan regresi berganda variabel yang terlibat sebagai
variabel bebas adalah pelayanan sekretariat (X1), kinerja guru (X2), fasilitas
pendukung (X3), sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan siswa (Y).
Dalan mencari persamaan regresi linear berganda, digunakan rumus:
Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+e
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Keterangan :
Y = kepuasan siswa
a = konstanta
b1;b2;b3 = koefisien regresi
X1 = pelayanan sekretariat
X2 = kinerja guru
X3 = fasilitas pendukung
e = error
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi dasar dan asumsi klasik dilakukan sebelum analisis regresi
linier berganda. Uji – uji asumsi ini meliputi:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data
variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati
normal atau normal sama sekali. Pedoman yang diinginkan untuk
mengetahui normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji
Kolmogrov Smirnov (Asymp.sig) > 0,05 maka sebaran data
mengikuti distribusi normal, sedangkan apabila signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(Asymp.sig) < 0,05 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi
normal.
2) Uji Heteroskesdastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut
homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang terjadi homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas mendeteksi
ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (
ZPRED ) dengan residualnya ( SPRESID ) dimana sumbu Y adalah
Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi –
Y susungguhnya). Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui
grafik plot adalah sebagai berikut:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik membentuk pola
tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit),
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
3) Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen
saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel
orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya antar
sesama variabel independen sama dengan nol. Pedoman yang
digunakan untuk mengetahui tidak terjadinya masalah
multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF ( Variance Inflation Factor
) kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
1) Uji F ( Secara Simultan)
Uji statistika F pada dasarnya untuk mengetahui variabel
independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian
hipotesis dengan statistika F dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai F hitung dan nilai F table.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Menentukan rumus hipotesis:
a. 0, berarti tidak terdapat pengaruh secara
simultan dari pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan
fasilitas pendukung terhadap kepuasan siswa.
tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh secara
simultan dari pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan
fasilitas pendukung terhadap kepuasan siswa.
b. Menentukan level of significance (α) : 5%
F tabel dapat dicari pada tabel statistika pada signifikansi
0,05 df1 = k-1, dan df2 = n-k (k adalah jumlah variabel).
c. Menentukan F hitung
F = harga F garis regresi yang dicari
K = banyaknya variabel bebas
n = jumlah observasi
= koefisien determinasi
d. Kriteria Keputusan
diterima, jika F hitung ≤ F tabel
ditolak, jika F hitung > F table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
e. Pengambilan keputusan
1) Jika diterima berarti tidak ada pengaruh secara
bersama-sama dari pelayanan sekretariat, kinerja
guru, dan fasilitas terhadap kepuasan siswa.
2) Jika ditolak berarti ada pengaruh secara bersama-
sama dari pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan
fasilitas terhadap kepuasan siswa.
2) Uji t ( Secara Parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel independen secara parsial mampu mempengaruhi
variabel dependen. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji t
yaitu (Sunyoto, 2009:152):
1) Menentukan dan Ha
: bi = 0, artinya variabel independen (X1, X2, dan X3)
secara parsial tidak berpengaruh terhadap Y.
Keterangan : ( i=X1,X2,X3 )
Ha : bi ≠ 0, artinya variabel independen ( X1, X2, dan
X3) secara parsial berpengaruh terhadap Y.
Keterangan : ( i=1,2,3 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2) Menentukan level of significance (α):5%
Dalam penelitian level of significance atau tingkat
signifikansinya sebesar 0,05 dengan df = n-k-1 (k
adalah jumlah variabel independen).
3) Menentukan daerah penerimaan dan penolakan
diterima, jika t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t
tabel.
ditolak, jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t
tabel.
4) Pengambilan Keputusan
Jika diterima berarti tidak ada pengaruh secara
parsial dari pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan
fasilitas terhadap kepuasan siswa.
Jika ditolak berarti ada pengaruh secara parsial dari
pelayanan sekretariat, kinerja guru, dan fasilitas
terhadap kepuasan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
GAMBARAN UMUM SMA FRATER DON BOSCO
1. Nama : SMA Frater Don Bosco
2. Alamat : Jl. Rantauan Darat No.24, Banjarmasin
3. Telepon : (0511) 3271632
4. Status : Disamakan
A. SEJARAH SMA Frater Donbosco Banjarmasin
a. SMAK Periode 1 (1959-1977)
PENDAHULUAN
Rencana untuk mendirikan SMAK sudah dimulai pada tahun 1955. Pada
tanggal 14 Juli 1956 diadakan rapat pertama untuk merencanakan berdirinya
SMAK di Banjarmasin. Pada tanggal 5 Februari 1957 Sekjen Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Bapak Hutasoit, berkunjung ke
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Banjarmasin. Pada kesempatan itulah Br. Mauritius, MTB, dan Bpk. Tan Tjie
Kong menghadap beliau untuk membicarakan perencanaan pendirian :”SMA
Katolik di Banjarmasin”. Maka pada tanggal 27 Juni 1959 dimulailah
pembangunan gedung SMAK di Jalan Samudera yang sekarang ini bernama
“Sasana Sehati” letaknya di bagian belakang Gereja Katedral
Pada tanggal 18 Agustus 1959 SMAK resmi didirikan di bawah naungan
Yayasan Pengelola bernama “Yayasan Siswarta”.
SMAK TAHAP AWAL
SMAK didirikan dengan satu kelas yang terdiri dari 32 siswa dengan jurusan
IPS atau bagian C menurut Kurikulum 1975 atau Program A3 untuk
Kurikulum 1984. Di gedung SMA Negeri yang terletak di komplek Pelajar
Mulawarman siswa SMAK menumpang belajar pada sore hari.
Pada saat Ujian Negri semua siswa lulus. Kepala Sekolah pada waktu itu
adalah Br. Mauritsius, MTB dengan 11 Guru tidak tetap.
Pada tanggal 17 November 1960 gedung SMAK yang terletak di Jalan
Pangeran Samudera diresmikan. Alamat : Jln. Pangeran Samudera No. 36 A
Telp. 4725
GEDUNG BARU
Tanggal 4 Mei 1976 SMAK menempati gedung baru yang dibangun oleh Br.
Longinus, MSF terletak di Jl. Rantauan Keliling (RK) Ilir nomor 481, nomor
telpon 8632. Pada peresmian gedung baru tersebut hadir pula Kakanwil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Depdikbud Kalimantan Selatan Bapak Broto Mulyono, Kabid Dikmenum,
Bpk. H. Ismail BA beserta staf, dan Gubernur Kalimantan Selatan Bpk. H.
Subardjo.
PERUBAHAN STATUS
Pada tanggal 1 September 1961 SMAK berubah status dari “Terdaftar”
menjadi “Berpiagam”. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1966 menjadi
SMAK Swasta “Berbantuan”, dan pada tanggal 10 Maret 1984 berubah
menjadi SMAK “Diakui” dengan demikian SMAK sekarang ini sudah bisa
melaksanakan Ujian sendiri. Pada tahun 1977 berubah lagi statusnya dari
“Diakui” menjadi “Disamakan”.
Pada 09-10-1973 terjadi musibah kebakaran, 2 sekolah dan 6 rumah guru
terbakar demikian juga dengan semua arsip SD & SMP.
PROYEK PEMERINTAH
Pada tahun Ajaran 1984/1985 ada Proyek dari Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan tentang “PENINGKATAN SMA
KALIMANTAN SELATAN”. Panitia Pelelangan Terbatas Proyek
Peningkatan SMA Kalimantan Selatan Tahun 1984/1985 dari Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan
mengumumkan Order secara terbuka kepada Perusahaan atau Pemborong
untuk menawarkan diri mengikuti penawaran pelelangan. Dari sekian banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Perusahaan atau Pemborong yang menyatakan diri untuk mengikuti
pelelangan setelah diteliti oleh Panitia, maka CV yang memenangkan Order
adalah :”CV. SEBUKUT”, Jln. A.E.S. Nasution No. 3 Banjarmasin.
PEMBANGUNAN DIMULAI
Setelah Panitia mengumumkan bahwa pemenang Tender adalah dari CV.
SEBUKUT, maka pada tanggal 19 Maret 1985 PT tersebut melayangkan surat
Penawaran kepada Panitia Lelang Proyek Peningkatan SMA Kalimatan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan yaitu “PEMBANGUNAN DUA RUANG
KELAS” SMA Katolik Banjarmasin dengan segala Anggaran Biaya
Pembangunan. Dengan demikian mulailah pembangunan tambahan dua buah
ruang kelas SMA Katolik Banjarmasin. Dengan demikian mulailah
pembangunan tambahan dua buah ruangan kelas SMA Katolik Banjarmasin
Selanjutnya pada tanggal 5 Desember 1985 bertempat di Kantor Wilayah
Depdikbud Propinsi Kalimantan Selatan telah diadakan “Berita Acara Serah
Terima” barang-barang Inventaris yang berasal dari Proyek Peningkatan SMA
Kalimantan Selatan kepada Kepala SMA Katolik Banjarmasin Sr. Laurentia
Kartini, SPM sebagai pihak II. Barang-Inventaris yang diterima adalah berupa
dua ruang kelas seluas 144 M2, pelaksana CV. Sekubut dengan biaya Rp.
21.289.000,- Pada tanggal 21 Januari 1986 Panitia menyerahkan kepada
SMAK Berita Acara Serah Terima dari Aparatur Rutin (Kanwil) ke
Pemakai/Pengelola yaitu “Surat Perjanjian Pemborongan beserta gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
bangunan”
Dengan demikian bertambah dua ruang belajar dari proyek Pemerintah untuk
SMA Katolik Siswarta
b. SMAK SISWARTA PERIODE (1977-2005)
Setelah kurang lebih 46 tahun berkarya, akhirnya Kongregasi ini harus
berpisah dengan Keuskupan Banjarmasin. Perpisahan ini meninggalkan suatu
perasaan duka yang mendalam bagi masyarakat khususnya umat Katolik
Keuskupan Banjarmasin, karena Kongregasi ini sungguh sangat berjasa di
bidang pendidikan. Pada tahun 1974 Superior Jendral Kongregasi Bruder
MTB telah memberitahukan kepada Mgr. Demarteau, MSF bahwa tidak lama
lagi para Bruder MTB akan ditarik dari Keuskupan Banjarmasin karena
tenaga mereka sangat dibutuhkan di Kalimantan Barat. Oleh sebab itu, Br.
Antonissen Yulianus, MTB yang telah memimpin SMAK selama kurang lebih
15 tahun menyerahkan kepemimpinannya sebagai Kepala Sekolah kepada
wakilnya yaitu Bapak Drs. F.X. Santoso. Sehubungan dengan kepindahan
Kongregasi Bruder MTB dari Keuskupan Banjarmasin, maka SMAK yang
telah bertahun-tahun dipimpin oleh Misionaris dari Negeri Belanda kini
kepemimpinannya beralih ke tangan orang Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. ERA DON BOSCO
SMA PERIODE 3
TAHUN AJARAN 2005 SAMPAI SEKARANG
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin yang beralamatkan Jl. Rantauan Darat
no. 24 ini pada awalnya bernama SMA Katolik Siswarta. Pada tanggal 27
Maret 2004 Mgr. Fransiskus Xaverius Prajasuta, MSF uskup Keuskupan
Banjarmasin mengirim surat kepada Provinsial Frater CMM (Fr. Lukas
Mandagi) yang isinya mengundang Frater CMM untuk membaktikan dirinya
di Keuskupan Banjarmasin. Karya pokok yang ditawarkan adalah mengelola
bidang Pendidikan khususnya menangani SMUK dan menangani asrama yang
telah lama sangat didambakan umat
Permintaan Bapak Uskup ditanggapi secara positif oleh Dewan Umum dan
Dewan Provinsi CMM Indonesia. Sebagai tanggapan atas permohonan
tersebut Dewan Pimpinan Provinsi dan DPU mulai menjajaki kemungkinan
bagi Frater CMM untuk mulai berkarya di Keuskupan Banjarmasin
Tanggal 1 Juli 2004 merupakan tanggal resmi Frater CMM mulai berkarya di
Keuskupan Banjarmasin. Sedangkan perubahan nama dari SMAK Siswarta
menjadi SMA Frater Don Bosco terjadi setelah secara resmi diserahkan
pengelolanya kepada Yayasan Don Bosco, dengan ditandatanganinya “Berita
Acara Serah Terima” dari Yayasan Siswarta ke Yayasan Don Bosco pada
tanggal 28 Juni 2005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
PENGGABUNGAN ANTAR DUA YAYASAN
Bertempat di “Wisma Ventimiglia”, Jl. Gatot Subroto No. 10
Banjarmasin, berlangsunglah acara penggabungan dua Yayasan yaitu Yayasan
Siswarta dan Yayasan Don Bosco. Pada saat itu Gaby Siantori, SH Notaris di
Banjarmasin, membacakan “Akta Penggabungan Yayasan Siswarta dan
Yayasan Don Bosco nomor 72.” Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan
“Berita Acara Serah Terima dari Yayasan Siswarta, ke Yayasan Don Bosco.
Ketua Yayasan Siswarta Pastor Aloysius Darmakusuma, MSF sebagai ketua
dan Fr. Lukas Mandagi, CMM yang waktu itu jabatannya sebagai Provinsial
Frater CMM sekaligus ketua Yayasan Don Bosco Pusat menandatangani
berita acara tersebut beserta saksi-saksinya
Dalam Akta yang ditandatangani pada hari Selasa, tanggal 28 Juni 2005
disebutkan dalam pasal 4 tentang “Peralihan Harta Kekayaan” yang mana
dalam nomor 4.1. tertulis : “Dalam rangka penggabungan YAYASAN
SISWARTA digabungkan ke dalam YAYASAN DON BOSCO, maka semua
harta kekayaan YAYASAN SISWARTA dialihkan atau dengan kata lain
dipindahkan kepada dan diambilalih oleh YAYASAN DON BOSCO.
Sejak saat itulah baru secara resmi Yayasan Don Bosco sebagai pengelola,
setelah dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun Frater CMM sudah
berkarya di Keuskupan Banjarmasin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. VISI & MISI SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
VISI
Mewujudkan karya penyelamatan berdasarkan semangat Santo Yohanes Bosco
demi penyempurnaan pribadi manusia seutuhnya.
MISI
1. Membantu dan mendampingi peserta didik dalam mengembangkan
intelektualitas, moralitas, dan bakat-bakat fisik, agar mampu menjadi
manusia yang utuh, mampu menghayati dan menjalankan arti kehidupan
menurut nilai-nilai kepribadian, sikap dan perilaku yang patut diteladani.
2. Mengembangkan kepekaan terhadap nilai-nilai persaudaraan, kerukunan
dan belas kasih, agar mereka mampu menjadi bagaikan ragi yang
menyelamatkan bagi sesama dan masyarakat karena kepribadian, sikap dan
perilaku yang patut di teladani.
3. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang tertib, aman, dan hangat
agar warga sekolah saling menghadapi dengan positif, simpatik dan
empatik, mengembangkan sikap spontan dan terbuka, semangat saling
mengerti, saling menghargai dan saling mengampuni.
4. Menyemangati peserta didik dengan cita-cita yang luhur yang akan
mendorong mereka untuk bersikap disiplin, berusaha dan berjuang dengan
spontan dan rela berkorban untuk meraih mutudan prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
C. Fasilitas Sekolah
SMA FRATER DON BOSCO memiliki 25 ruangan. Terdiri dari 6 kelas X, 6
kelas XI, 6 kelas XII, perpustakaan, laboratorium fisika, laboratorium komputer,
ruang radio, ruang Bimbingan Konseling, ruang tata usaha, ruang guru, ruang
wakil kepala sekolah, dan ruang kepala sekolah.
Di setiap kelas terdapat 40 kursi dan 40 meja dan 2 papan tulis. Perpustakaan
sekolah memiliki beragam buku seperti novel, ensiklopedia, majalah, biografi,
serta kamus, dan lain-lain. Laboratorium Fisika terdiri dari 24 meja, 3 lemari
perlengkapan beserta perlengkapan praktek, sebuah papan tulis. Laboratorium
Biologi yang terdiri dari 10 meja panjang, sebuah papan tulis, 5 lemari dan
perlengkapan praktek, sebuah patung praktek biologi, sebuah aquarium yang berisi
kura-kura. Ruang Radio memiliki sebuah meja beserta kursi serta perlengkapan
sound system. Ruang Bimbingan Konseling berisi 2 meja dan sebuah lemari
perlengkapan, seperangkat komputer. Ruang Tata Usaha memiliki 2 buah
komputer lengkap beserta printer dan sebuah telepon. Ruang guru memiliki 22
kursi dan 22 meja, serta seperangkat komputer. Ruang Wakil Kepala Sekolah
memiliki sebuah meja, sebuah lemari, dan seperangkat sound system. Ruang
Kepala Sekolah terdiri dari sebuah meja,sebuah papan tulis, sebuah lemari,
seperangkat komputer dan printer, serta sebuah telepon.
SMA FRATER DON BOSCO menyediakan berbagai fasilitas olahraga
berupa sebuah lapangan basket, sebuah lapangan voli, sebuah lapangan futsal,
serta 4 lapangan bulu tangkis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Sebuah yayasan yang dipergunakan sebagai tempat pembayaran uang iuran
bagi siswa ditempatkan di bagian depan halaman sekolah.
Terdapat pula 2 buah asrama, putra dan putri yang diperuntukkan bagi murid-
murid yang rumahnya berada di kota lain. Asrama putra terletak tepat dibelakang
SMA FRATER DON BOSCO. Di samping asrama putra terdapat sebuah rumah
Kefrateran yang digunakan sebagai tempat tinggal para Frater.
D. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler di sekolah seakan berada dalam dua sisi mata uang.
Disatu sisi keberadaannya diperlukan siswa sebagai media untuk
mengembangkan potensi diri, selain itu diharapkan mampu mengangkat dan
mengharumkan nama sekolah dengan prestasinya. Di SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin terdapat beberapa ekstrakurikuler seperti Futsal, Basket, Dance,
Paduan Suara, PBB, Badminton, PMR, Bola Voli, dan Teater.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
E. STRUKTUR KELEMBAGAAN
Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi
DINAS PENDIDIKAN
KEPALA SEKOLAH
Fr. Matias Hamsudin, CMM, S.pd
WAKIL KEPALA SEKOLAH
DRS. Antonius Suwadi
YAYASAN DON BOSCO
SEKRETARIAT TU
LABORATORIUM
UNIT BK
PERPUSTAKAAN
KEAMANAN
KEBERSIHAN
KAUR
KURIKULUM
Martinus, S,Pd
KAUR ADMINISTRASI
Maria Immaculata Setya
Adviyanti, S.Pd
KAUR KESISWAAN
Katarina Dewi
Wisatawati, S. Pd
KAUR HUMAS
Purwo Sudji
Putranto, S. Pd
KAUR SARANA
PRASARANA
Yuliana Dewi
Setianingsih, S. Pd
WALI KELAS
SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada
75 siswa Kelas XI dan XII (IPA dan IPS) di SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
Kuesioner dibagikan dan diisi pada bulan Juli 2017. Pengisian kuesioner dilakukan
dengan cara memberikan tanda silang (X) pada pernyataan yang sudah penulis susun,
masing-masing pernyataan yang telah dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” sangat
setuju, “S” setuju, “RR” ragu-ragu, “TS” tidak setuju , dan “STS” sangat tidak setuju,
sehinggga responden hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang menurut
mereka sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Peneliti memberikan
kuesioner kepada 75 siswa Kelas XI dan XII (IPA dan IPS) di SMA Frater Don
Bosco Banjarmasin dan penulis menunggu sampai responden selesai mengisi
kuesionernya, hal ini bertujuan agar semua kuesioner yang diberikan kepada
responden kembali sesuai dengan jumlah responden yang diteliti.
A. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid
apabila hasil uji r hitung> r table.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V.1
Hasil Uji Validitas Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru, Fasilitas Pendukung
dan Kepuasan Siswa
Variabel Butiran r (hitung) r (table) Status
Pelayanan
Sekretariat (X1)
1 0,600 0,227 VALID
2 0,391 0,227 VALID
3 0,750 0,227 VALID
4 0,493 0,227 VALID
5 0,416 0,227 VALID
6 0,554 0,227 VALID
Kinerja Guru (X2)
1 0,460 0,227 VALID
2 0,653 0,227 VALID
3 0,599 0,227 VALID
4 0,690 0,227 VALID
5 0,742 0,227 VALID
6 0,700 0,227 VALID
7 0,680 0,227 VALID
Fasilitas
Pendukung (X3)
1 0,603 0,227 VALID
2 0,753 0,227 VALID
3 0,605 0,227 VALID
4 0,702 0,227 VALID
5 0,597 0,227 VALID
6 0,761 0,227 VALID
7 0,519 0,227 VALID
8 0,604 0,227 VALID
9 0,721 0,227 VALID
10 0,667 0,227 VALID
Kepuasan Siswa
(Y)
1 0,602 0,227 VALID
2 0,539 0,227 VALID
3 0,434 0,227 VALID
4 0,607 0,227 VALID
5 0,531 0,227 VALID
6 0,482 0,227 VALID
7 0,441 0,227 VALID
8 0,713 0,227 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan Tabel V.1 dapat diketahui bahwa seluruh butir
pertanyaan tentang Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru, Fasilitas
Pendukung dan Kepuasan Siswa. Semua butir pernyataan mempunyai nilai
r hitung > r table sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila
mempunyai alpha ≥ 0,6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.2
Tabel V.2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Status
Pelayanan Sekretariat (X1) 0,700 RELIABEL
Kinerja Guru ( X2) 0,760 RELIABEL
Fasilitas Pendukung (X3) 0,758 RELIABEL
Kepuasan Siswa (Y) 0,680 RELIABEL
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Dari Tabel V.2 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan tentang
Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru, Fasilitas Pendukung dan Kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Siswa mempunyai nilai alpha > 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat
ukur tersebut dinyatakan reliabel.
B. Hasil Penelitian
Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karakteristik
responden dan variabel penelitian.
1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk
menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang
meliputi kelas dan jurusan.
Berdasarkan angkatan tahun masuk, Jumlah siswa laki-laki dan
perempuan IPA dan IPS tahun 2016 sebanyak 180 siswa. Jumlah
angkatan tahun 2015 siswa laki-laki dan perempuan kelas IPA dan IPS
sebanyak 204 siswa.
Jumlah siswa angkatan tahun 2016 (IPA dan IPS) + Jumlah siswa
angkatan tahun 2015 (IPA dan IPS) = Total siswa angkatan 2015 dan
2016 (IPA dan IPS)
204 + 180 = 384
X 100% = 53 %
X 100% = 47%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
53% X 75 = 40
47% X 75 = 35 +
75
Jadi, 40 siswa menjadi sampel angkatan tahun 2015 (IPA dan IPS)
dan 35 siswa menjadi sampel angkatan tahun 2016 (IPA dan IPS)
sehingga total sampel adalah 75 siswa.
Sedangkan menurut pengelompokan penjurusan :
Siswa Laki-laki dan perempuan kelas XII IPA berjumlah 147 siswa
Siswa Laki-laki dan perempuan kelas XII IPS berjumlah 53 siswa
Siswa Laki-laki dan perempuan kelas XI IPA berjumlah 100 siswa
Siswa Laki-laki dan perempuan kelas XI IPS berjumlah 84 siswa
Jumlah siswa kelas XII IPA + Jumlah Siswa kelas XII IPS + Jumlah
siswa kelas XI IPA + Jumlah siswa kelas XI IPS = Total siswa kelas XI
dan XII (IPA dan IPS)
147 + 53 + 100 + 84 = 384
X 100% = 38%
X 100% = 14%
X 100% = 26%
X 100% = 22%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
38% X 75 = 29
14% X 75 = 10
26% X 75 =20
22% X 75 = 16 +
75
Jadi, 29 siswa menjadi sampel kelas XII IPA, 10 siswa menjadi
sampel kelas XII IPS, 20 siswa menjadi sampel kelas XI IPA dan 16
siswa menjadi sampel kelas XI IPS, sehingga total sampel adalah 75
siswa.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata masing-
masing responden pada masing-masing variabel dikelompokkan
(kategorisasi) dalam 5 kelas sebagai berikut :
Tabel V.3
Tabel Deskripsi Variabel Penelitian
Skala Kategori
1,00 s/d 1,79 Sangat Rendah
1,80 s/d 2,59 Rendah
2,60 s/d 3,39 Cukup
3,40 s/d 4,19 Tinggi
4,20 s/d 5,00 Sangat Tinggi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3. Pelayanan Sekretariat
Variabel Pelayanan Sekretariat diukur melalui 6 indikator dengan 6
item pernyataan. Setelah ke-6 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka
deskripsi variabel pelayanan sekretariat disajikan pada Tabel V.4
Tabel V.4
Deskripsi Variabel Pelayanan Sekretariat
Item Indikator Rata-
rata
Rata-rata Variabel
Pelayanan sekretariat
1 Keramahan dan kesopanan karyawan 3,05
3,86
2 Ketepatan jam kerja 2,89
3 Ketersediaan meluangkan waktu 2,56
4 Kemampuan mengoperasikan komputer 2,81
5 Keseketariatan dapat dipercaya 3,00
6 Karyawan kompeten dalam bidangnya 3,06
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.4 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
pelayanan sekretariat yaitu 3,86 (tinggi). Menunjukkan variabel
pelayanan sekretariat tergolong tinggi (lihat tabel V.3). Jika dilihat lebih
detail, Pelayanan sekretariat bisa dilihat dari indikator yang terdiri dari:
keramahan dan kesopanan karyawan (3,05), ketepatan jam kerja (2,89),
kemampuan mengoperasikan komputer (2,81), kesekretariatan dapat
dipercaya (3,00) dan karyawan kompeten dalam bidangnya (3,06) yang
menunjukkan pelayanan sekretariat tergolong cukup. Hanya untuk
indikator ketersediaan meluangkan waktu (2,56) yang menunjukkan
pelayanan sekretariat tergolong rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4. Kinerja Guru
Variabel kinerja dosen diukur melalui 7 indikator dengan 7 item
pernyataan. Setelah ke-7 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka
deskripsi variabel kinerja dosen disajikan pada Tabel V.5
Tabel V.5
Deskripsi Variabel Kinerja Guru
Item Indikator Rata-rata Rata-rata Variabel
Kinerja Guru
1 Penataan proses belajar 2,97
3,86
2 Pengukuran hasil belajar 2,79
3 Penguasaan materi 3,28
4 Variasi metode belajar 3,15
5 Inovasi mengajar 2,81
6 Bersikap adil dan sopan 2,75
7 Ketepatan mengembalikan hasil belajar 2,54
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.5 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
pelayanan sekretariat yaitu 3,86 (tinggi). Menunjukkan variabel kinerja
guru tergolong tinggi (lihat tabel V.3). Jika dilihat lebih detail, Kinerja
guru bisa dilihat dari indikator yang terdiri dari: Penataan proses belajar
(2,97), Pengukuran hasil belajar (2,79), Penguasaan materi (3,28), Variasi
metode belajar (3,15) , Inovasi mengajar (2,81), dan Bersikap adil dan
sopan (2,75) yang menunjukkan kinerja guru tergolong cukup. Hanya
untuk indikator ketepatan mengembalikan hasil belajar (2,54) yang
menunjukkan kinerja guru tergolong rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
5. Fasilitas Pendukung
Variabel fasilitas pendukung diukur melalui 10 indikator dengan 10
item pernyataan. Setelah ke-10 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka
deskripsi variabel fasilitas pendukung disajikan pada Tabel V.6
Tabel V.6
Deskripsi Variabel Fasilitas Pendukung
Item Indikator Rata-
rata
Rata-rata Variabel
Fasilitas Pendukung
1 Fasilitas hot spot area 2,34
3,64
2 Kualitas perangkat pembelajaran 2,53
3 Kelengkapan kipas angin dan AC 3,06
4 Kursi dan meja yang nyaman 3,02
5 Area parkir yang luas 2,84
6 Kebersihan dan kenyamanan toilet 2,26
7 Penerangan lampu cukup 3,13
8 Kelengkapan fasilitas praktikum 2,80
9 Kelengkapan buku di Perpustakaan 2,51
10 Kenyamanan Kantin 2,80
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.6 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
fasilitas pendukung yaitu 3,64 (tinggi). Menunjukkan variabel fasilitas
pendukung tergolong tinggi (lihat tabel V.3). Jika dilihat lebih detail,
Fasilitas pendukung bisa dilihat dari indikator yang terdiri dari:
Kelengkapan kipas angin/ AC (3,06), kursi dan meja yang nyaman (3,02),
area parkir yang luas (2,84), penerangan lampu yang cukup (3,13) ,
kelengkapan fasilitas praktikum (2,80), dan kenyamanan kantin (2,80)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
yang menunjukkan fasilitas pendukung tergolong cukup. Hanya untuk
indikator fasilitas hot spot area (2,34), kualitas perangkat pembelajaran
(2,53), kebersihan dan kenyamanan toilet (2,26), dan kelengkapan buku
di Perpustakaan (2,51) yang menunjukkan fasilitas pendukung tergolong
rendah.
6. Kepuasan Siswa
Variabel kepuasan siswa diukur melalui 8 indikator dengan 8 item
pernyataan. Setelah ke-8 item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka
deskripsi variabel kepuasan siswa disajikan pada Tabel V.7
Tabel V.7
Deskripsi Variabel Kepuasan Siswa
Item Indikator Rata-rata Rata-rata
kepuasan siswa
1 Kepuasan metode pembelajaran oleh guru 2,88
3,7
2 Kepuasan terhadap pelayanan sekretariat 2,82
3 Kepuasan menjadi siswa SMA Fr. Don Bosco 3,13
4 Kepuasan terhadap lingkungan sekolah 2,75
5 Kepuasan terhadap keamanan sekolah 2,68
6 Kepuasan terhadap fasilitas praktikum 2,65
7 Kepuasan terhadap koleksi buku di Perpustakaan 2,27
8 Kepuasan terhadap Fasilitas sekolah 3,01
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.7 secara umum keseluruhan rata-rata variabel
kepuasan siswa yaitu 3,7 (tinggi). Menunjukkan variabel kepuasan siswa
tergolong tinggi (lihat tabel V.3). Jika dilihat lebih detail, kepuasan siswa
bisa dilihat dari indikator yang terdiri dari: kepuasan metode
pembelajaran oleh guru (2,88),kepuasan terhadap pelayanan sekretariat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
(2,82), kepuasan menjadi siswa SMA Frater Don Bosco (3,13), kepuasan
terhadap lingkungan sekolah (2,75) , kepuasan terhadap keamanan
sekolah (2,68), kepuasan terhadap fasilitas praktikum (2,65) dan fasilitas
sekolah (3,01) yang menunjukkan kepuasan siswa tergolong cukup.
Hanya untuk indikator kepuasan terhadap koleksi buku di Perpustakaan
(2,27) yang menunjukkan kepuasan siswa tergolong rendah.
7. Analisis data
a. Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara Pelayanan
Sekretariat, Kinerja Guru, Fasilitas Pendukung dan Kepuasan Siswa
dengan menggunakan program SPSS 16, diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel V.8
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
X1_PS .151 .259 .070 .583 .561 .754 1.326
X2_KG .293 .189 .201 1.547 .126 .648 1.542
X2_FP .265 .114 .294 2.312 .024 .676 1.480
a. Dependent Variable: Y_KS
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dari hasil perhitungan Tabel V.8, dapat dilihat ke dalam
bentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 8.545 + 0.151 +0.293 +0.265
dimana:
Y = Kepuasan Siswa
X1 = Pelayanan Sekretariat
X2 = Kinerja Guru
X3 = Fasilitas Pendukung
b. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji Normalitas
residual adalah statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov.
Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan
dengan melihat nilai signifikansi variabel, jika signifikan lebih
besar 5% maka menunjukkan distribusi data normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V.9
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 75
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 4.90475453
Most Extreme Differences Absolute .156
Positive .156
Negative -.106
Kolmogorov-Smirnov Z 1.350
Asymp. Sig. (2-tailed) .052
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.9, hasil pengujian
One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan
asymptotic significance ≥ 0.05 (0.052 ≥ 0.05). Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
telah memenuhi asumsi kenormalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Uji heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu
pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik
adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan
adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang
diprediksi dengan residual.
a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka
terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar
di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16 For windows
didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat
pada gambar dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar V.1
Uji heterokedastisitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan dari analisis hasil uji heterokesdisitas
menggunakan program SPSS di atas, dari gambar scatterplot
didapat titik – titik yang menyebar dan membentuk pola yang
tidak teratur, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
independen (bebas) tidak terjadi heterokesdistisitas.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel V.10
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
X1_PS .151 .259 .070 .583 .561 .754 1.326
X2_KG .293 .189 .201 1.547 .126 .648 1.542
X2_FP .265 .114 .294 2.312 .024 .676 1.480
a. Dependent Variable: Y_KS
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
Berdasarkan tabel V.10 dapat diketahui bahwa besarnya
nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing
variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan
tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya
multikolinearitas.
c. Uji Hipotesis
Uji F dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Metode pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
terhadap hipotesis yang diajukan, dilakukan pengujian secara
simultan dan pengujian secara parsial.
1) Uji F (simultan)
Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-
variabel independen secara bersama-sama (simultan)
terhadap variabel dependen.
Tabel V.11
Hasil Uji F (simultan)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 515.997 3 171.999 6.860 .000a
Residual 1780.190 71 25.073
Total 2296.187 74
a. Predictors: (Constant), X2_FP, X1_PS, X2_KG
b. Dependent Variable: Y_KS
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
a) Menentukan rumusan hipotesis :
Ho: b1= b2 = b3 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh secara
bersama-sama dari variabel
independen (X) terhadap variabel
dependen (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh secara
bersama-sama dari variabel
independen (X terhadap variabel
dependen (Y).
b) Menentukan level of significance (α):
Taraf signifikansi menggunakan 0,05
c) Menentukan nilai F hitung dan F tabel
F hitung 6,860 (lihat pada tabel V.12) F tabel dapat dapat di
cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 3
– 1 = 2, dan df2 = n-k atau 75 – 4 = 71. Didapat F tabel adalah
3,13.
d) Kriterian Pengambilan Keputusan
Ho diterima, jika F hitung ≤ F tabel.
Ho ditolak, jika F hitung > F tabel.
e) Kesimpulan
Dilihat dari tabel V.11 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000
dengan nilai F hitung = 6,860, dengan nilai df 71 maka F tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
= 3,13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung (6,860 >
F tabel 3,13) jadi hipotesis nol ditolak. Artinya Pelayanan
Sekretariat, Kinerja Guru, dan Fasilitas Pendukung secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Siswa.
2) Uji t (Parsial)
Uji t digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial. Bila
lebih besar atau lebih kecil dari atau nilai
signifikan lebih kecil dari 5% maka
ditolak diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan variabel independen (Pelayanan Sekretariat,
kinerja guru dan fasilitas pendukung) terhadap variabel
dependen (kepuasan siswa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel V.12
Hasil Uji t (Parsial)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, Agustus 2017
a) Menentukan Hipotesis
: Tidak ada pengaruh signifikan pelayanan sekretariat terhadap kepuasan
siswa
: Ada pengaruh signifikan pelayanan sekretariat terhadap kepuasan siswa
b) Menghitung Besarnya Nilai t hitung
Berdasarkan hasil output dari SPSS 16 diperoleh nilai t hitung sebesar 0,583
untuk Pelayanan sekretariat.
c) Menentukan Hipotesis
: Tidak ada pengaruh signifikan kinerja guru terhadap kepuasan siswa
: Ada pengaruh signifikan kinerja guru terhadap kepuasan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
d) Menghitung Besarnya Nilai t hitung
Berdasarkan hasil output dari SPSS 16 diperoleh nilai t hitung sebesar 1,547
untuk kinerja guru.
e) Menentukan Hipotesis
: Tidak ada pengaruh signifikan pelayanan fasilitas pendukung terhadap
kepuasan siswa
: Ada pengaruh signifikan fasilitas pendukung terhadap kepuasan siswa
f) Menghitung Besarnya Nilai t hitung
Berdasarkan hasil output dari SPSS 16 diperoleh nilai t hitung sebesar 2,312
untuk fasilitas pendukung.
g) Menghitung Besarnya t tabel
Ketentuan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df = n – k 75 – 5 =
70. Diperoleh t tabel sebesar 1,66691
h) Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut :
Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
i) Keputusan
Berdasarkan dari hasil penghitungan untuk uji X1 terhadap Y diperoleh nilai
thitung sebesar 0,583 < ttabel sebesar 1,66691 dengan nilai signifikansi 0,561 >
0,05 maka tidak signifikan. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
untuk uji X2 terhadap Y diperoleh nilai thitung sebesar 1,547 < ttabel sebesar
1,66691 dengan nilai signifikansi 0,126 > 0,05 maka tidak signifikan. Dengan
demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
untuk uji X3 terhadap Y diperoleh nilai thitung sebesar 2,312 > ttabel sebesar
1,66691 dengan nilai signifikansi 0,024 < 0,05 maka signifikan. Dengan
demikian H0 ditolak dan Ha diterima.
j) Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada pengaruh signifikan dari Pelayanan sekretariat dan kinerja guru terhadap
kepuasan siswa. Sedangkan untuk fasilitas pendukung ada pengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan siswa.
Di era globalisasi seperti ini, siswa cenderung lebih membutuhkan
infrastruktur sekolah yang lengkap dan memadai dibandingkan dengan
pelayanan sekretariat ataupin kinerja guru. Karena saat ini, kebanyakan siswa
dapat memperoleh materi pembelajaran melewati internet, sehingga area hot
spot yang baik sangat dibutuhkan disekolah, selain itu keberadaan alat
praktikum yang lengkap juga dibutukan para siswa untuk menunjang
pembelajaran itu sendiri. Namun, proses pembentukan karakteristik oleh guru
masih penting untuk dilakukan untuk membentuk SDM yang berpotensi bagi
pembangunan bangsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru dan Fasilitas Pendukung secara
bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Siswa SMA Frater
Don Bosco Banjarmasin.
2. Pelayanan Sekretariat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Kepuasan Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
3. Kinerja Guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan
Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
4. Fasilitas Pendukung berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan
Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka penulis memberikan
saran-saran sebagai berikut :
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
1. Bagi SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
Berdasarkan hasil penelitian, pihak sekolah diharapkan lebih berusaha
untuk meningkatkan kepuasan siswa karena kepuasan ini sangat
menentukan minat masyarakat terhadap SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin. Berikut ini beberapa saran yang penulis berikan kepada
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin :
a. Fasilitas Pendukung
Pada penelitian ini fasilitas pendukung mempengaruhi
kepuasan siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin dan siswa
merasa puas dengan fasilitas pendukung SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti
fasilitas hot spot di area sekolah yang dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan belajar, kebersihan dan kenyaman toilet
terjamin, keberadaan kipas angin dan perangkat pembelajaran di
dalam kelas yang lengkap dan dapat dipastikan bisa berfungsi
dengan baik, kelengkapan alat praktikum serta kelengkapan koleksi
buku-buku di perpustakaan.
b. Untuk meningkatkan kepuasan siswa di SMA Frater Don Bosco,
Peningkatan fasilitas pendukung perlu diikuti oleh peningkatan
pelayanan sekretariat dan kinerja guru. Adapun hal yang perlu
dibenahi adalah karyawan sekretariat sebaiknya memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
perhatian khusus terhadap setiap individu siswa, dan memberikan
pelayanan yang tepat dan cepat kepada siswa serta Guru sebaiknya
selalu mengembalikan hasil kerja siswa baik ujian ataupun tugas
sesuai hak siswa.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya hendaknya memasukkan variabel-variabel lain
yang mempengaruhi kepuasan siswa, misalnya karakteristik sekolah dan
kualitas hubungan antara siswa dengan pihak sekolah. Selain itu peneliti
dapat mengadakan wawancara dengan siswa sehingga dapat diperoleh
jawaban yang lebih sesuai dengan fenomena yang benar-benar terjadi.
C. Keterbatasan Peneliti
Beberapa keterbatasan yang terjadi saat melakukan penelitian antara lain:
1. Keterbatasan peneliti dalam menelusuri kejujuran responden dalam
memilih pernyataan yang tepat, sehingga memungkinkan jawaban yang
diberikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Membutuhkan waktu yang lama, karena saat peneliti akan membagikan
angket, SMA Frater Don Bosco sedang libur semester.
3. Kajian yang dilakukan peneliti lebih tepat untuk mahasiswa jurusan FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Daftar Pustaka
Agung.2015/03/05. Cara Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.
http://www.duniapelajar.com
Aprilia, 2012/03/07. Stakeholder dan Produk Jasa Organisasi Pendidikan,
https://aplia08.wordpress.com
Arikunto, Suharsimi.Juni 1987.PROSEDUR PENELITIAN : Suatu
Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV. Jakarta: PT Bina Aksara
Arikunto, Suharsimi.Juni 1996.PROSEDUR PENELITIAN : Suatu
Pendekatan Praktek, Edisi Revisi III. Jakarta: PT Rineka Cipta
Belajar tanpa buku.2013/03. Pengertian dan Karakteristik Jasa Pendidikan.
http://belajartanpabuku.blogspot.co.id
Deni Darmawan. Mei 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya
Himitsuqalbu.2012/03/08. Karakteristik Sekolah Menengah Umum.
https://himitsuqalbu.wordpress.com
Junaidi.2010/04/22. Tabel F untuk Probabilita 0.05. http://junaidichaniago.wordpress.com
Konsistensi Panduan Olah Data Dengan SPSS.2013/07. Uji Normalitas
Rumus Kolmogorov Smirnov SPSS. http://www.konsistensi.com
Konsistensi Panduan Olah Data Dengan SPSS.2015/01. Uji
Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot SPSS.
http://www.konsistensi.com
Konsistensi Panduan Olah Data Dengan SPSS.2013/07. Uji multikonieritas
dengan melihat Nilai Tolerance dan VIF. http://www.konsistensi.com
Kusdi. 2009. Teori Organisasi Dan Administrasi. Jakarta: Salemba
Humanika.
Lopiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta:Selemba Empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Materi, Pustaka.2015/12/04. Undang-undang tentang sistem Pendidikan
Nasional, http://pustakamateri.web.id
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin. http://smadonboscobjm.sch.id/
Sekolah,Kita. http://sekolah.data.kemdikbud.go.id
SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
http://smafdbbjmkalsel31.blogspot.co.id/
Sunyoto, Danang, 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesisi, Edisi 1.
Yogyakarta: Media Pressindo
Seputar Pengetahuan.2015/02/15. Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli.
http://www.spengetahuan.com
SPSS Indonesia Olah Data Statistik dengan SPSS. 2014/01. Uji Validitas
Product Momen SPSS. http://www.spssindonesia.com
SPSS Indonesia Olah Data Statistik dengan SPSS. 2014/01. Uji Reliabilitas
Alpha Cronbach’s SPSS. http://www.spssindonesia.com
Weka, Fadilla. 2013/04/02. Pemasaran Jasa Pendidikan,
http://fadillaweka.blogspot.co.id
Wikipedia.Sekolah Menrngah Atas. https://id.wikipedia.org
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN
I
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Kuesioner Penelitian
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN SEKRETARIAT, KINERJA GURU,
DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN SISWA
(Studi Kasus pada Siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin)
Kepada adik-adik siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin yang terkasih,
Saya Tri Putri Novitasari (NIM : 132214128) adalah mahasiswa Fakultas
Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang sedang melaksanakan penelitian tugas akhir (Skripsi). Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui Pengaruh Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru, dan
Fasilitas Pendukung terhadap kepuasan siswa SMA Frater Don Bosco
Banjarmasin. Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan adik-adik
menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner terlampir
dengan jujur dan apa adanya.
Identitas pribadi dan semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan
hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas Partisipasi adik-adik,
saya ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Petunjuk Pengisian :
Untuk pernyataan bagian A, responden diminta memberikan tanda silang (X)
untuk jawaban yang dianggap sesuai dengan keadaan responden pada pilihan
yang telah disediakan.
Untuk kuesioner bagian B dan pilihlah:
SS jika sangat setuju terhadap pernyataan
S jika setuju terhadap pernyataan
RR jika ragu-ragu terhadap pernyataan
TS jika tidak setuju terhadap pernyataan
STS jika sangat tidak setuju terhadap pernyataan
Dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kotak di sebelah kanan
pernyataan.
A.Identitas Responden
1. Angkatan tahun berapakah Anda masuk SMA ?
a.2016
b.2015
c.2014
2. Kelompok Penjurusan apakah Anda ?
a. IPA
b. IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Pernyataan mengenai Pelayanan Sekretariat, Kinerja Guru, Fasilitas Pendukung
dan kepuasan siswa SMA Frater Don Bosco Banjarmasin.
Variabel Pelayanan Sekretariat
No Pernyataan STS TS RR S SS
1 Seluruh karyawan sekretariat berlaku ramah
dan sopan kepada siswa
2 Bagian sekretariat memiliki jam kerja yang
sesuai dengan kebutuhan siswa
3 Seluruh karyawan sekretariat bersedia
meluangkan waktu untuk menanggapi
permintaan siswa dengan cepat
4 Seluruh karyawan sekretariat dapat
mengoperasikan komputer yang dapat
mendukung kegiatan administrasi
5 Kesekretarian SMA Frater Don Bosco dapat
dipercaya
6 Seluruh Karyawan Sekretariat memiliki
kompetensi dalam bidang kerjanya
Variabel Kinerja Guru
No Pernyataan STS TS RR S SS
1 Guru sudah berusaha menata proses
pembelajaran untuk meminimalkan
ketidakmerataan daya serap siswa di dalam
kelas.
2 Guru selalu mengukur apakah cara mereka
mengajar sudah benar-benar efektif dan
sesuai dengan siswa yang dihadapinya pada
saat tertentu.
3 Guru menguasai materi yang diajarkan
4 Guru menggunakan teknik mengajar yang
bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya
mengajar guru
5 Guru melakukan perubahan dan pembaharuan
demi perkembangan ilmu pengetahuan
6 Guru selalu bersikap adil dan sopan terhadap
setiap siswa
7 Guru selalu mengembalikan hasil ujian dan
tugas yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Variabel Fasilitas Pendukung
No Pernyataan STS TS RR S SS
1 Adanya fasilitas hot spot area sangat
membantu dalam proses pembelajaran
2 Perangkat Pembelajaran sangat berkualitas
3 Ruang kelas dilengkapi dengan Kipas
angin / AC
4 Kursi dan meja nyaman digunakan
5 Area parkir luas dan memadai
6 Toilet Bersih dan nyaman
7 Penerangan di dalam kelas memadai
8 Lengkapnya fasilitas untuk praktikum
9 Lengkapnya fasilitas buku-buku di
Perpustakaan
10 Kantin yang nyaman dan bersih
Variabel Kepuasan Siswa
No Pernyataan STS TS RR S SS
1 Saya merasa puas terhadap metode
pembelajaran yang diberikan oleh guru
2 Saya merasa puas terhadap pelayanan
sekretariat SMA Frater Don Bosco
3 Saya merasa puas dan bangga menjadi siswa
SMA Frater Don Bosco
4 Saya merasa puas terhadap kebersihan
lingkungan sekolah
5 Saya merasa puas terhadap keamanan yang
diberikan SMA Frater Don Bosco
6 Saya merasa puas terhadap fasilitas
praktikum SMA Frater Don Bosco
7 Saya merasa puas terhadap koleksi buku di
perpustakaan
8 Saya merasa puas terhadap fasilitas yang
diberikan SMA Frater Don Bosco
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN
II
HASIL
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabulasi identitas responden
1) Angkatan
Angkatan jumlah persentase
2015 40 53% 2016 35 47%
2) Kelas Jurusan
Kelas Jurusan jumlah persentase
XI IPA 29 38%
XI IPS 10 14%
XII IPA 20 26%
XII IPS 16 22%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN III
HASIL
TABULASI
VARIABEL
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
1) Tabulasi variabel pelayanan sekretariat
Pernyataan Pelayanan sekretariat Total Rata2
Responden 1 2 3 4 5 6
1 4 4 5 5 3 3 24 4
2 4 4 3 4 4 4 15 3.83
3 4 4 4 4 4 4 24 4
4 4 4 3 3 5 4 23 3.83
5 4 3 2 3 4 4 20 3.33
6 4 3 2 3 4 4 20 3.33
7 4 3 3 4 4 4 22 3.67
8 4 3 3 5 3 4 22 3.67
9 4 3 4 3 5 4 23 3.83
10 4 4 3 3 4 4 22 3.67
11 4 4 3 4 4 4 23 3.83
12 4 4 4 4 4 4 24 4
13 4 4 3 3 3 3 20 3.33
14 4 3 4 4 4 5 24 4
15 4 4 3 4 3 5 23 3.83
16 5 4 4 4 5 4 26 4.33
17 4 4 2 3 1 4 18 3
18 4 4 3 5 3 3 22 3.67
19 4 3 3 4 4 4 22 3.67
20 4 4 3 3 4 4 22 3.67
21 4 5 3 4 4 3 23 3.83
22 4 4 3 4 4 4 23 3.83
23 5 4 4 4 5 5 27 4.5
24 4 4 4 4 4 4 24 4
25 4 4 3 3 5 5 24 4
26 5 4 4 4 5 5 27 4.5
27 4 4 4 3 4 4 23 3.83
28 4 3 5 4 4 4 24 4
29 4 5 3 4 3 3 22 3.67
30 4 4 4 4 4 4 24 4
31 4 4 3 2 5 4 22 3.67
32 4 4 4 4 4 5 25 4.17
33 4 4 5 4 3 4 24 4
34 4 4 4 5 4 5 26 4.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
35 4 4 5 5 4 5 27 4.5
36 4 5 4 3 3 4 23 3.83
37 4 3 2 3 3 3 18 3
38 4 4 3 4 5 4 24 4
39 4 3 3 4 3 3 20 3.33
40 4 3 4 4 5 5 25 4.17
41 5 4 5 3 3 4 24 4
42 4 4 5 3 4 4 24 4
43 5 5 4 5 4 4 27 4.5
44 5 5 4 3 4 5 26 4.33
45 4 3 2 3 4 3 19 3.17
46 4 4 3 4 5 4 24 4
47 4 4 3 3 4 4 22 3.67
48 5 3 3 3 4 4 22 3.67
49 4 4 4 4 5 5 26 4.33
50 4 3 4 4 5 4 24 4
51 4 4 3 4 4 3 22 3.67
52 4 4 5 4 4 4 25 4.17
53 4 5 3 4 4 4 24 4
54 4 3 4 5 4 4 24 4
55 5 4 3 4 3 3 22 3.67
56 4 4 3 4 4 4 23 3.83
57 5 4 4 5 5 5 28 4.67
58 4 4 3 4 3 3 21 3.5
59 2 4 2 2 5 4 19 3.17
60 4 4 3 3 4 4 22 3.67
61 4 4 3 4 4 4 23 3.83
62 4 4 3 3 4 5 23 3.83
63 3 4 3 2 4 4 20 3.33
64 3 3 2 4 3 4 19 3.17
65 3 4 2 4 4 4 21 3.5
66 5 5 5 4 4 5 28 4.67
67 4 4 3 5 4 4 24 4
68 3 4 1 2 5 4 19 3.17
69 3 2 3 4 3 4 19 3.17
70 4 3 3 4 5 5 24 4
71 5 4 4 4 5 4 26 4.33
72 5 5 5 5 4 5 29 4.83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
73 4 4 4 5 5 4 26 4.33
74 4 4 3 3 4 4 22 3.67
75 4 4 4 3 4 5 24 4
305 289 256 281 300 306 1729 3.86
2) Tabulasi variabel kinerja guru
Pernyataan Kinerja Guru Total Rata2
Responden 1 2 3 4 5 6 7
1 4 3 3 4 4 3 4 25 3.571429
2 4 3 4 4 3 4 3 25 3.571429
3 4 4 4 4 3 3 3 25 3.571429
4 4 4 5 4 4 4 5 30 4.285714
5 4 4 4 3 3 2 2 22 3.142857
6 4 4 4 4 3 2 2 23 3.285714
7 4 3 3 4 3 1 1 19 2.714286
8 4 3 3 4 3 2 2 21 3
9 4 4 4 4 3 3 4 26 3.714286
10 2 3 4 4 4 2 3 22 3.142857
11 3 2 4 4 2 4 3 22 3.142857
12 3 3 4 4 4 4 4 26 3.714286
13 4 2 4 4 4 2 2 22 3.142857
14 4 3 5 5 4 5 4 30 4.285714
15 5 4 4 4 4 3 4 28 4
16 4 4 5 4 4 4 4 29 4.142857
17 5 4 5 4 4 4 3 29 4.142857
18 3 3 3 4 4 3 3 23 3.285714
19 4 4 5 5 3 3 4 28 4
20 4 4 4 4 3 4 3 26 3.714286
21 5 5 4 5 5 4 4 32 4.571429
22 4 4 5 5 5 4 5 32 4.571429
23 5 4 5 5 5 4 5 33 4.714286
24 5 4 5 4 3 4 4 29 4.142857
25 5 5 5 5 4 4 3 31 4.428571
26 4 3 4 5 4 4 4 28 4
27 4 4 4 4 4 4 3 27 3.857143
28 4 4 5 4 3 4 3 27 3.857143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
29 3 4 5 2 2 3 3 22 3.142857
30 4 2 3 2 2 3 4 20 2.857143
31 3 4 4 5 5 5 5 31 4.428571
32 5 4 3 4 5 4 3 28 4
33 3 3 5 4 4 5 4 28 4
34 4 4 5 5 4 4 4 30 4.285714
35 5 5 5 5 5 5 4 34 4.857143
36 5 4 4 5 4 3 3 28 4
37 4 3 2 4 3 2 2 20 2.857143
38 4 5 5 5 4 5 4 32 4.571429
39 4 3 3 4 3 2 2 21 3
40 5 4 5 5 4 5 5 33 4.714286
41 3 4 4 4 4 5 5 29 4.142857
42 3 4 4 4 3 4 4 26 3.714286
43 4 4 5 5 5 5 4 32 4.571429
44 4 5 5 4 4 4 4 30 4.285714
45 3 4 4 4 4 3 3 25 3.571429
46 4 4 5 4 5 4 4 30 4.285714
47 2 3 5 5 5 5 4 29 4.142857
48 5 4 5 5 5 4 4 32 4.571429
49 3 3 5 4 3 4 2 24 3.428571
50 4 3 5 3 3 3 3 24 3.428571
51 4 4 4 2 2 3 4 23 3.285714
52 4 3 4 4 4 3 4 26 3.714286
53 4 4 5 4 4 3 2 26 3.714286
54 3 2 5 4 3 3 3 23 3.285714
55 4 5 5 5 5 5 4 33 4.714286
56 5 5 5 4 3 4 2 28 4
57 4 4 5 3 3 4 1 24 3.428571
58 4 4 4 4 3 3 3 25 3.571429
59 1 2 5 3 2 5 2 20 2.857143
60 4 4 4 4 5 4 3 28 4
61 3 3 4 3 3 3 3 22 3.142857
62 4 4 5 4 4 4 4 29 4.142857
63 5 4 4 5 3 2 2 25 3.571429
64 4 3 5 5 4 3 3 27 3.857143
65 4 4 5 4 3 4 4 28 4
66 4 4 5 5 5 5 4 32 4.571429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
67 4 4 4 5 3 4 3 27 3.857143
68 4 3 4 5 2 5 4 27 3.857143
69 5 2 4 5 5 2 5 28 4
70 4 4 5 5 5 4 4 31 4.428571
71 4 5 5 5 5 4 3 31 4.428571
72 5 5 5 5 5 5 5 35 5
73 4 4 4 4 4 4 2 26 3.714286
74 4 4 4 4 4 4 3 27 3.857143
75 5 5 5 4 4 4 3 30 4.285714
297 279 328 315 281 275 254 2029 3.864762
3) Tabulasi variabel Fasilitas pendukung
Pernyataan Fasilitas Pendukung Total Rata2
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 45 4.5
2 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 41 4.1
3 1 4 5 5 4 3 4 4 4 4 38 3.8
4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 41 4.1
5 1 2 4 4 4 2 4 2 1 2 26 2.6
6 1 2 4 4 2 2 4 3 2 2 26 2.6
7 2 3 3 4 2 1 3 3 2 3 26 2.6
8 2 3 4 3 2 1 3 3 3 3 27 2.7
9 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 34 3.4
10 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 35 3.5
11 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
12 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 44 4.4
13 5 3 4 4 4 2 4 2 2 4 34 3.4
14 5 4 5 4 3 2 4 3 3 4 37 3.7
15 3 4 4 3 3 2 4 3 5 3 34 3.4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 4.2
17 5 5 5 5 5 3 5 2 4 2 41 4.1
18 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3.9
19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
20 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 3.8
21 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 35 3.5
22 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 33 3.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
23 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 46 4.6
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
25 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37 3.7
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5
27 5 3 5 4 3 3 4 3 3 3 36 3.6
28 5 3 5 3 3 3 4 3 3 3 35 3.5
29 2 3 3 4 4 5 4 2 1 3 31 3.1
30 2 3 4 4 4 3 4 2 2 3 31 3.1
31 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 45 4.5
32 2 3 4 3 3 4 5 4 4 4 36 3.6
33 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 44 4.4
34 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 41 4.1
35 5 4 4 5 5 3 5 4 4 4 43 4.3
36 2 3 5 4 4 2 4 3 3 5 35 3.5
37 1 1 4 3 3 2 4 2 1 3 24 2.4
38 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 44 4.4
39 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 31 3.1
40 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 46 4.6
41 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 47 4.7
42 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 32 3.2
43 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 46 4.6
44 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 34 3.4
45 1 2 4 4 3 3 4 3 3 2 29 2.9
46 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 38 3.8
47 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 36 3.6
48 2 3 4 4 4 3 5 5 5 4 39 3.9
49 1 3 4 4 4 1 4 4 3 3 31 3.1
50 3 4 4 4 4 1 5 5 3 4 37 3.7
51 2 3 4 4 4 2 4 3 3 4 33 3.3
52 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 37 3.7
53 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 35 3.5
54 1 3 4 3 4 3 5 3 2 3 31 3.1
55 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 38 3.8
56 1 4 5 5 5 3 5 4 3 4 39 3.9
57 1 4 4 3 3 3 5 5 1 4 33 3.3
58 5 2 2 1 2 1 3 3 2 3 24 2.4
59 5 4 3 4 3 1 5 4 4 1 34 3.4
60 2 3 4 3 4 2 4 5 2 4 33 3.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
61 2 3 2 3 2 2 2 4 2 4 26 2.6
62 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 37 3.7
63 2 1 4 4 3 1 5 3 2 2 27 2.7
64 4 3 5 4 2 2 3 5 5 2 35 3.5
65 3 3 5 4 3 2 4 4 3 4 35 3.5
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5
67 2 3 3 3 3 3 5 4 4 4 34 3.4
68 4 3 5 4 5 2 5 2 1 4 35 3.5
69 1 3 3 4 4 1 4 3 3 3 29 2.9
70 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 42 4.2
71 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 35 3.5
72 3 1 1 3 5 3 3 3 4 4 30 3
73 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 47 4.7
74 2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 37 3.7
75 5 4 3 3 2 1 4 4 3 2 31 3.1
234 253 306 302 284 226 313 280 251 280 2729 3.639
4) Tabulasi variabel kepuasan siswa
Pernyataan Kepuasan Siswa Total Rata2
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 5 4 3 3 4 2 29 3.625
2 4 4 5 4 4 4 3 4 32 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
4 4 4 5 4 4 4 4 5 34 4.25
5 4 3 4 4 2 2 1 2 22 2.75
6 4 4 4 3 2 2 2 3 24 3
7 4 3 5 4 1 3 2 2 24 3
8 4 3 5 4 3 4 2 3 28 3.5
9 5 4 5 4 4 3 3 4 32 4
10 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4.125
11 4 4 5 4 4 3 2 3 29 3.625
12 3 3 3 2 2 2 1 2 18 2.25
13 4 3 3 4 4 3 2 34 57 7.125
14 4 4 5 3 3 4 2 5 30 3.75
15 4 4 4 3 3 4 5 2 29 3.625
16 4 4 4 5 4 5 5 5 36 4.5
17 4 4 5 4 3 4 2 4 30 3.75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
18 4 3 4 4 4 4 4 3 30 3.75
19 3 4 4 4 4 4 4 4 31 3.875
20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
21 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4.125
22 4 4 4 4 4 4 3 3 30 3.75
23 5 4 5 5 5 5 4 5 38 4.75
24 4 4 5 4 4 3 4 4 32 4
25 5 5 5 5 4 4 3 5 36 4.5
26 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4.125
27 4 4 4 3 3 3 3 4 28 3.5
28 4 4 4 3 3 3 3 5 29 3.625
29 3 3 3 4 3 2 2 3 23 2.875
30 3 4 4 4 4 2 2 4 27 3.375
31 3 4 5 5 5 5 4 5 36 4.5
32 4 4 5 5 4 4 3 4 33 4.125
33 4 3 4 4 4 3 3 3 28 3.5
34 4 5 5 4 4 4 4 4 34 4.25
35 5 5 5 4 4 4 4 5 36 4.5
36 4 3 3 3 3 2 2 4 24 3
37 1 1 2 2 4 2 1 1 14 1.75
38 5 5 5 5 5 4 4 5 38 4.75
39 3 3 3 2 3 3 3 3 23 2.875
40 4 5 4 4 2 4 4 3 30 3.75
41 3 3 4 3 2 3 4 5 27 3.375
42 4 4 4 4 4 4 3 4 31 3.875
43 5 4 5 4 5 4 5 5 37 4.625
44 4 4 5 4 4 3 3 4 31 3.875
45 3 3 4 3 3 3 2 3 24 3
46 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
47 4 4 4 4 4 3 3 3 29 3.625
48 5 5 5 4 3 3 4 4 33 4.125
49 4 4 4 4 4 3 3 4 30 3.75
50 4 4 4 3 4 4 2 4 29 3.625
51 4 3 4 2 4 3 3 2 25 3.125
52 4 4 4 4 4 4 3 3 30 3.75
53 4 4 4 4 3 4 1 4 28 3.5
54 4 4 3 4 3 2 1 3 24 3
55 3 3 3 4 4 3 3 3 26 3.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
56 4 4 5 4 4 4 2 4 31 3.875
57 4 5 5 4 3 5 1 3 30 3.75
58 3 3 3 3 3 3 2 2 22 2.75
59 1 2 3 1 1 5 4 3 20 2.5
60 5 5 4 3 4 5 4 4 34 4.25
61 3 4 4 4 3 3 3 4 28 3.5
62 4 4 5 4 4 4 2 4 31 3.875
63 3 3 4 2 1 3 2 2 20 2.5
64 4 3 4 4 3 4 4 4 30 3.75
65 4 3 4 4 3 4 3 3 28 3.5
66 3 4 4 3 4 4 3 3 28 3.5
67 4 4 4 3 4 4 4 3 30 3.75
68 4 2 5 4 5 2 1 4 27 3.375
69 3 3 4 2 5 2 3 4 26 3.25
70 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4.125
71 4 4 4 3 3 4 4 4 30 3.75
72 4 4 3 3 4 3 4 3 28 3.5
73 4 4 4 4 4 4 2 4 30 3.75
74 4 4 4 4 4 4 3 3 30 3.75
75 4 4 3 3 3 5 4 4 30 3.75
288 282 313 275 268 265 227 301 2219 3.6983
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN IV
HASIL SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
a. Uji Validitas pelayanan sekretariat (X1)
Correlations
PS1 PS2 PS3 PS4 PS5 PS6 TOT_PS
PS1 Pearson Correlation 1 .283* .488
** .307
** .068 .193 .600
**
Sig. (2-tailed) .014 .000 .007 .563 .097 .000
N 75 75 75 75 75 75 75
PS2 Pearson Correlation .283* 1 .239
* .035 .000 .068 .391
**
Sig. (2-tailed) .014 .039 .766 1.000 .559 .001
N 75 75 75 75 75 75 75
PS3 Pearson Correlation .488** .239
* 1 .411
** .101 .338
** .750
**
Sig. (2-tailed) .000 .039 .000 .388 .003 .000
N 75 75 75 75 75 75 75
PS4 Pearson Correlation .307** .035 .411
** 1 -.070 .072 .493
**
Sig. (2-tailed) .007 .766 .000 .553 .538 .000
N 75 75 75 75 75 75 75
PS5 Pearson Correlation .068 .000 .101 -.070 1 .412** .416
**
Sig. (2-tailed) .563 1.000 .388 .553 .000 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
N 75 75 75 75 75 75 75
PS6 Pearson Correlation .193 .068 .338** .072 .412
** 1 .554
**
Sig. (2-tailed) .097 .559 .003 .538 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75
TOT_PS Pearson Correlation .600** .391
** .750
** .493
** .416
** .554
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Uji Validitas kinerja guru (X2)
Correlations
KG1 KG2 KG3 KG4 KG5 KG6 KG7 TOT_KG
KG1 Pearson Correlation 1 .482** .052 .321
** .274
* -.054 .128 .460
**
Sig. (2-tailed) .000 .660 .005 .017 .645 .274 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
KG2 Pearson Correlation .482** 1 .377
** .281
* .370
** .352
** .176 .653
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .015 .001 .002 .130 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
KG3 Pearson Correlation .052 .377** 1 .243
* .254
* .558
** .296
** .599
**
Sig. (2-tailed) .660 .001 .036 .028 .000 .010 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
KG4 Pearson Correlation .321** .281
* .243
* 1 .628
** .343
** .363
** .690
**
Sig. (2-tailed) .005 .015 .036 .000 .003 .001 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
KG5 Pearson Correlation .274* .370
** .254
* .628
** 1 .353
** .453
** .742
**
Sig. (2-tailed) .017 .001 .028 .000 .002 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
KG6 Pearson Correlation -.054 .352** .558
** .343
** .353
** 1 .515
** .700
**
Sig. (2-tailed) .645 .002 .000 .003 .002 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
KG7 Pearson Correlation .128 .176 .296** .363
** .453
** .515
** 1 .680
**
Sig. (2-tailed) .274 .130 .010 .001 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
TOT_KG Pearson Correlation .460** .653
** .599
** .690
** .742
** .700
** .680
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
c. Uji Validitas fasilitas pendukung (X3)
Correlations
FP1 FP2 FP3 FP4 FP5 FP6 FP7 FP8 FP9 FP10 TOT_FP
FP1 Pearson Correlation 1 .506** .236
* .221 .137 .321
** .113 .213 .486
** .248
* .603
**
Sig. (2-tailed) .000 .042 .057 .241 .005 .336 .067 .000 .032 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP2 Pearson Correlation .506** 1 .425
** .494
** .321
** .418
** .361
** .452
** .546
** .419
** .753
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP3 Pearson Correlation .236* .425
** 1 .573
** .291
* .369
** .509
** .233
* .277
* .296
** .605
**
Sig. (2-tailed) .042 .000 .000 .011 .001 .000 .044 .016 .010 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP4 Pearson Correlation .221 .494** .573
** 1 .560
** .502
** .413
** .297
** .440
** .350
** .702
**
Sig. (2-tailed) .057 .000 .000 .000 .000 .000 .010 .000 .002 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP5 Pearson Correlation .137 .321** .291
* .560
** 1 .508
** .482
** .137 .232
* .456
** .597
**
Sig. (2-tailed) .241 .005 .011 .000 .000 .000 .242 .045 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
FP6 Pearson Correlation .321** .418
** .369
** .502
** .508
** 1 .321
** .396
** .442
** .609
** .761
**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .001 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP7 Pearson Correlation .113 .361** .509
** .413
** .482
** .321
** 1 .264
* .210 .133 .519
**
Sig. (2-tailed) .336 .001 .000 .000 .000 .005 .022 .071 .255 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP8 Pearson Correlation .213 .452** .233
* .297
** .137 .396
** .264
* 1 .550
** .471
** .604
**
Sig. (2-tailed) .067 .000 .044 .010 .242 .000 .022 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP9 Pearson Correlation .486** .546
** .277
* .440
** .232
* .442
** .210 .550
** 1 .363
** .721
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .000 .045 .000 .071 .000 .001 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
FP10 Pearson Correlation .248* .419
** .296
** .350
** .456
** .609
** .133 .471
** .363
** 1 .667
**
Sig. (2-tailed) .032 .000 .010 .002 .000 .000 .255 .000 .001 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
TOT_FP Pearson Correlation .603** .753
** .605
** .702
** .597
** .761
** .519
** .604
** .721
** .667
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
d. Uji Validitas kepuasan siswa (Y)
Correlations
KS1 KS2 KS3 KS4 KS5 KS6 KS7 KS8 TOT_KS
KS1 Pearson Correlation 1 .672** .575
** .569
** .326
** .255
* .253
* .136 .602
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .004 .028 .028 .245 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS2 Pearson Correlation .672** 1 .513
** .488
** .248
* .451
** .372
** .006 .539
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .032 .000 .001 .957 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS3 Pearson Correlation .575** .513
** 1 .549
** .255
* .334
** .187 -.068 .434
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .027 .003 .109 .563 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS4 Pearson Correlation .569** .488
** .549
** 1 .451
** .289
* .170 .161 .607
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .012 .144 .167 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS5 Pearson Correlation .326** .248
* .255
* .451
** 1 .211 .288
* .164 .531
**
Sig. (2-tailed) .004 .032 .027 .000 .070 .012 .159 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS6 Pearson Correlation .255* .451
** .334
** .289
* .211 1 .525
** .029 .482
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Sig. (2-tailed) .028 .000 .003 .012 .070 .000 .808 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS7 Pearson Correlation .253* .372
** .187 .170 .288
* .525
** 1 -.011 .441
**
Sig. (2-tailed) .028 .001 .109 .144 .012 .000 .928 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
KS8 Pearson Correlation .136 .006 -.068 .161 .164 .029 -.011 1 .713**
Sig. (2-tailed) .245 .957 .563 .167 .159 .808 .928 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
TOT_KS Pearson Correlation .602** .539
** .434
** .607
** .531
** .482
** .441
** .713
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 75 75 75 75 75 75 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
2. Uji Reliabilitas
a. Uji Reliabilitas Pelayanan Sekretariat
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.700 7
b. Uji Reliabilitas Kinerja Guru
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.760 8
c. Uji Reliabilitas Fasilitas Pendukung
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.758 11
d. Uji Reliabilitas Kepuasan siswa
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.680 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Analisis Regresi Linear berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
X1_PS .151 .259 .070 .583 .561 .754 1.326
X2_KG .293 .189 .201 1.547 .126 .648 1.542
X2_FP .265 .114 .294 2.312 .024 .676 1.480
a. Dependent Variable: Y_KS
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
Tot_PS .151 .259 .070 .583 .561
Tot_KG .293 .189 .201 1.547 .126
Tot_FP .265 .114 .294 2.312 .024
a. Dependent Variable: Tot_KS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
2. Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
X1_PS .151 .259 .070 .583 .561 .754 1.326
X2_KG .293 .189 .201 1.547 .126 .648 1.542
X2_FP .265 .114 .294 2.312 .024 .676 1.480
a. Dependent Variable: Y_KS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Uji Hipotesis
1. Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.545 5.618 1.521 .133
X1_PS .151 .259 .070 .583 .561 .754 1.326
X2_KG .293 .189 .201 1.547 .126 .648 1.542
X2_FP .265 .114 .294 2.312 .024 .676 1.480
a. Dependent Variable: Y_KS
2. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 515.997 3 171.999 6.860 .000a
Residual 1780.190 71 25.073
Total 2296.187 74
a. Predictors: (Constant), Tot_FP, Tot_PS, Tot_KG
b. Dependent Variable: Tot_KS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LAMPIRAN V
TABEL r, TABEL t, dan TABEL F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
N
(1)
Interval
Kepercayaan
N
(1)
Interval
Kepercayaan
N
(1)
Interval
Kepercayaan
95%
(2)
99 %
(3)
95 %
(2)
99 %
(3)
95 %
(2)
99 %
(3)
3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345
4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330
5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317
6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306
7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296
8 0,707 0,874 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286
9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270
11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263
12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256
13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230
14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210
15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194
16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181
17 0,482 0,606 41 0,308 0,396 300 0,113 0,148
18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0, 088 0,115
20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105
21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097
22 0,423 0,537 46 0,291 0,276 800 0,070 0,091
23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086
24
0,404 0,515
48
0,284 0,368 100
0
0,062 0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
25 0,396 0,505 49 0,281 0,364
26 0,388 0,496
50 0,279 0,361
Tabel t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Tabel F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI