analisis pengaruh ekuitas, dpk, roa, ldr, dan kredit …
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH EKUITAS, DPK, ROA, LDR, DAN KREDIT
MACET TERHADAP PENYALURAN KREDIT
PERBANKAN TAHUN 2011-2017
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Akhir Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
SUSIANA INDAH DWI JAYANTI
B 300 150 154
PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH EKUITAS, DPK, ROA, LDR, DAN KREDIT
MACET TERHADAP PENYALURAN KREDIT
PERBANKAN TAHUN 2011-2017
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
SUSIANA INDAH DWI JAYANTI
B 300 150 154
Telah diperiksa dan disetujui oleh :
Surakarta, 11 Mei 2019
Pembimbing
(Eni Setyowati, S.E., M.Si)
ii
PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH EKUITAS, DPK, ROA, LDR, DAN KREDIT
MACET TERHADAP PENYALURAN KREDIT
PERBANKAN TAHUN 2011-2017
Oleh :
SUSIANA INDAH DWI JAYANTI
B 300 150 154
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari …………, …………………
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji
1. Eni Setyowati, S.E, M.Si. ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Ir. Maulidyah Indira Hasmarini, M.S. ( )
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Dr. Daryono Soebagiyo, M.Ec. ( )
(Anggota II Dewan Penguji)
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. H. Syamsudin, S.E., M.M.)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa publikasi ilmiah ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka
akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta,11 Mei 2019
Yang Menyatakan
Susiana Indah Dwi Jayanti
1
ANALISIS PENGARUH EKUITAS, DPK, ROA, LDR, DAN KREDIT
MACET TERHADAP PENYALURAN KREDIT
PERBANKAN TAHUN 2011-2017
ABSTRACT This research entitled "Analysis of the Influence of Equity, DPK, ROA,
LDR and Bad Debts on Banking Credit Distribution in 2011-2017" aims to
analyze the influence of Equity, Third Party Funds (DPK), Return on Total Asset
(ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Bad Debt on Banking Credit
Distribution in 2011-2017. The method of analysis used in this research is panel
data regression with fixed effect model so that it can know the influence of
independent variable to bank lending in 2011-2017. Panel data is a combination
of cross section data covering the ten largest banks in Indonesia and time series
for 7 years from 2011-2017.
Keywords: Equity, DPK, ROA, LDR, Bad Debt,lending banking.
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Ekuitas, DPK, ROA, LDR,
dan Kredit Macet terhadap Penyaluran Kredit Perbankan Tahun 2011-2017”
bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ekuitas, Dana Pihak Ketiga (DPK),
Return On Total Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kredit Macet
terhadap Penyaluran Kredit Perbankan Tahun 2011-2017. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model fixed effect
sehingga dapat mengetahui pengaruh variabel independen terhadap penyaluran
kredit perbankan tahun 2011-2017. Data panel merupakan gabungan data cross
section yang meliputi sepuluh bank terbesar di Indonesia dan time series selama 7
tahun dari tahun 2011-2017.
Kata kunci: Ekuitas, DPK, ROA, LDR, kredit macet, penyaluran kredit
perbankan.
2
1. PENDAHULUAN
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan
kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Lembaga keuangan dinyatakan sebagai semua badan yang kegiatannya di
bidang keuangan, mulai dari menarik uang dari masyarakat dan
menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya (Julius,
2013). Bank berperan penting untuk mendorong pertumbuhan
perekonomian suatu negara karena bank adalah pengumpul dana dari
masyarakat yang kelebihan dana dan penyalur kredit kepada masyarakat
yang kekurangan dana (Hasibuan, 2011). Fungsi tersebut bertujuan untuk
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional menuju peningkatan dan
pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional untuk
tercapainya kesejahteraan masyarakat. Pentingnya kredit perbankan dalam
pembiayaan perekonomian nasional dan penggerak pertumbuhan ekonomi,
menjadikan Penyaluran Kredit sebagai fokus utama perbankan dalam
menjalankan perannya. Ketersediaan kredit memungkinkan rumah tangga
untuk melakukan konsumsi yang lebih baik dan memungkinkan
perusahaan untuk melakukan investasi yang tidak bisa dilakukan dengan
dana sendiri (Utari, 2012).
Undang–Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998 menyatakan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana merupakan kegiatan
3
pokok sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan
pendukung. Ditinjau dari kegiatan utama perbankan, sektor pinjaman atau
kredit yang disalurkan oleh perbankan mempunyai peranan yang besar
terhadap pertumbuhan ekonomi karena kredit yang digunakan oleh
pengusaha untuk kegiatan produktif akan memberikan nilai tambah
terhadap faktor produksi. Kredit dikatakan berhasil apabila secara sosial
ekonomis membawa pengaruh yang lebih baik bagi pihak kreditur,
debitur, dan juga negara dengan adanya tambahan pajak (Budi, 2005).
Perbankan memang bukan satu-satunya sumber permodalan,
namun di Indonesia perbankan masih merupakan sumber utama dalam
permodalan dan peranan tersebut masih cukup besar dan dapat diandalkan
dibanding dengan sumber modal yang lainnya seperti pasar modal dan
sumber permodalan lainnya. Dari sudut pandang pemerintah perbankan
merupakan agent of development. Posisi perbankan sebagai lembaga
perantara memungkinkan perbankan mampu membagi alokasi finansial
yang dimiliki sesuai dengan pihak-pihak yang membutuhkan. Maka
diharapkan suatu perbankan dapat menyalurkan kredit kepada kelompok
yang dianggap layak dan mampu memanfaatkan dana tersebut pada sektor
bisnis yang produktif (Fahmi, 2010).
Tingginya bunga simpanan yang ditawarkan tentu akan menarik
hasrat masyarakat untuk menyimpan dananya di bank, dengan begitu akan
banyak kredit yang dapat disalurkan. Sedangkan tingginya bunga
pinjaman yang ditetapkan selain berdampak pada keuntungan yang didapat
4
berdampak pula pada penurunan Penyaluran Kredit. Sebab keputusan
tersebut akan menimbulkan peningkatkan kredit bermasalah sehingga bank
enggan dalam menyalurkan kreditnya (Lidyah, 2016).
Berdasarkan latar belakang, maka masalah dalam penelitian ini
dapat dirumuskan: Pertama, bagaimana pengaruh Ekuitas terhadap
Penyaluran Kredit Perbankan?; Kedua, bagaimana pengaruh Dana Pihak
Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit Perbankan?; Ketiga, bagaimana
pengaruh Return on Total Asset (ROA) terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan?; Keempat, bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)
terhadap Penyaluran Kredit Perbankan?; Kelima, bagaimana pengaruh
Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL) terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan?
Adanya tujuan dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat
penting karena dengan tujuan yang tepat menjadikan tolok ukur
keberhasilan dalam penelitian. Adapun tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah: Pertama, mengetahui pengaruh Ekuitas terhadap
Penyaluran Kredit Perbankan; Kedua, mengetahui pengaruh Dana Pihak
Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit Perbankan; Ketiga, mengetahui
pengaruh Return on Total Asset (ROA) terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan; Keempat, mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)
terhadap Penyaluran Kredit Perbankan; Kelima, mengetahui pengaruh
Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL) terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan.
5
Berdasarkan pada perumusan masalah, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Ekuitas berpengaruh positif
terhadap kredit perbankan pada bank umum 10 terbesar berdasarkan aset
di Indonesia; Kedua, Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif
terhadap kredit perbankan pada bank umum 10 terbesar berdasarkan aset
di Indonesia; Ketiga, Return on Total Asset (ROA) berpengaruh positif
terhadap kredit perbankan pada bank umum 10 terbesar berdasarkan aset
di Indonesia; Keempat, Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif
terhadap kredit perbankan pada bank umum 10 terbesar berdasarkan aset
di Indonesia; Kelima, Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL)
berpengaruh negatif terhadap kredit perbankan pada bank umum 10
terbesar berdasarkan aset di Indonesia.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menganalisis
pengaruh Ekuitas, Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Total Asset
(ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kredit Macet (Non Performing
Loan, NPL) terhadap Penyaluran Kredit yang dilakukan pada 10 bank
terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset pada tahun 2017 dengan
menggunakan data laporan keuangan yang diperoleh dari Bank Indonesia,
Bursa Efek Indonesia, dan Laporan Tahunan Bank. Penelitian ini
dilakukan selama 7 tahun terhitung mulai tahun 2011-2017. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, uji F, uji
R2, dan uji t.
6
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Pemilihan Model Terbaik
1) Uji Chow
Berdasarkan hasil analisis regresi, nilai probabilitas cross
section F dan chi square lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga H0
ditolak yang menunjukkan bahwa model regresi terbaik yang
digunakan antara Common Effect Model dengan Fixed Effect
Model adalah Fixed Effect Model. Oleh karena itu perlu
dilanjutkan dengan uji Hausman untuk memilih model yang tepat
antara Fixed Effect dengan Random Effect untuk digunakan dalam
penelitian ini.
2) Uji Hausman
Berdasarkan hasil analisis regresi, perhitungan chi-square
statistik Hausman adalah sebesar 52,077711, sedangkan nilai chi-
square tabel dengan df= 5 pada 0,05 adalah sebesar 11,07 yang
menunjukkan bahwa chi-square statistik Hausman > dari nilai chi-
square tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima yang berarti model yang lebih tepat
digunakan dalam penelitian ini adalah model Fixed Effect.
3.2 Eksistensi Model
Berdasarkan hasil analisis regresi, terlihat nilai p, probabilitas, atau
signifikansi empirik stastistik F pada estimasi model memiliki nilai
0,000000, yang berarti < 0,01; jadi H0 ditolak, kesimpulan model yang
7
dipakai dalam penelitian eksis. Variabel Ekuitas, Dana Pihak Ketiga
(DPK), Return on Total Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR),
dan Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL) yang terdapat dalam
persamaan regresi secara simultan berpengaruh terhadap Penyaluran
Kredit Perbankan.
3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) menunjukan daya ramal dari model
terestimasi, terlihat nilai R2
sebesar 0,999233, artinya 99,9% variasi
variabel Penyaluran Kredit Perbankan dapat dijelaskan oleh variabel
Ekuitas, Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Total Asset (ROA),
Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Kredit Macet (Non Performing
Loan, NPL). Sisanya 0,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel atau
faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
3.4 Uji Validitas Pengarh Variabel Independen Model Terpilih
Berdasarkan hasil analisis regresi, terlihat bahwa variabel yang
memiliki pegaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit Perbankan
tahun 2011-2017 adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Total
Asset (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Sedangkan variabel
Ekuitas dan Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL) tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit Perbankan tahun
2011-2017.
Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki koefisien regresi
sebesar 1,034427. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pola
8
hubungan log-log dengan variabel Penyaluran Kredit Perbankan, jadi
apabila Dana Pihak Ketiga (DPK) naik satu persen maka Penyaluran
Kredit Perbankan akan naik sebesar 1,034427%. Sebaliknya jika, Dana
Pihak Ketiga (DPK) turun satu persen maka Penyaluran Kredit
Perbankan akan turun sebesar 1,034427%.
Variabel Return on Total Asset (ROA) memiliki koefisien regresi
sebesar 0,018718. Variabel Return on Total Asset (ROA) memiliki
pola hubungan log-lin dengan variabel Penyaluran Kredit Perbankan,
jadi apabila Return on Total Asset (ROA) naik satu persen maka
Penyaluran Kredit Perbankan akan naik sebesar 1,8718%. Sebaliknya
jika, Return on Total Asset (ROA) turun satu persen maka Penyaluran
Kredit Perbankan akan turun sebesar 1,8718%.
Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki koefisien regresi
sebesar 0,009828. Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki
pola hubungan log-lin dengan variabel Penyaluran Kredit Perbankan,
jadi apabila Loan to Deposit Ratio (LDR) naik satu persen maka
Penyaluran Kredit Perbankan akan naik sebesar 0,9828%. Sebaliknya
jika, Loan to Deposit Ratio (LDR) turun satu persen maka Penyaluran
Kredit Perbankan akan turun sebesar 0,9828%.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Variabel independen yang terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK),
Return on Total Asset (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
9
berpengaruh positif signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Ekuitas
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit.
Sedangkan Kredit Macet (Non Performing Loan, NPL) berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit.
4.2 Saran
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel
independen lainnya, menggunakan periode data yang lebih akurat,
menambah sampel, menggunakan metode lain yang lebih lengkap dan
akurat sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang lebih valid.
Bagi pihak perbankan, hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan dan evaluasi dalam mengelola bank
menjadi lebih baik lagi terutama dalam menghimpun dana dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan yang
tentunya disesuaikan dengan asas perkreditan untuk meminimalisir
terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi para
calon nasabah dalam mengetahui kinerja bank yang berkaitan dengan
perannya sebagai lembaga intermediasi serta dapat dijadikan sebagai
bahan pengambilan keputusan para calon nasabah dalam memilih bank
mana yang akan dijadikan sebagai tempat menyimpan uangnya dengan
aman.
10
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Tamrin dan Francis Tantri. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Adawiyah, Ulfia. 2017. Pengaruh Return on Assets, Capital Adequacy ratio,
Third Parties Fund, Financing to Deposit Ratio, dan Non Performing
Financing terhadap Tingkat Prifitabilitas PT Bank Syariah Mandiri
Periode 2008-2015. Skripsi IAIN Tulungagung.
Ali, M. 2004. Asset Liability Management: Menyiasati Risiko Pasar dan Risiko
Operasional dalam Perbankan. Jakarta: PT Elex Media Kompetindo
Gramedia.
Altunbas, Y, Gambacorta L, dan Marques D. 2008. Bank Risk and Monetary
Policy. Mimeo: Bank of Italy.
Amelia, Kharisma Citra dan Sri Murtiasih. 2017. Analisis Pengaruh DPK, LDR,
NPL, dan CAR terhadap Jumlah Penyaluran Kredit pada PT Bank QNB
Indonesia, Tbk Periode 2005-2014. Jurnal Ekonomi Bisnis Universitas
Gunadarma. Vol. 22 No. 1. Hal. 66-74.
Arisandi, Desi. 2008. Analisis Faktor Penawaran Kredit pada Bank Umum di
Indonesia. Jurnal Program Studi Manajemen Perbankan Universitas
Gunadarma.
Arthesa, Ade dan Edia Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan
Bank. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Athanasoglou P.P, Brissimis S.N and Delis M.D. 2005. Bank Spesific, Industry
Spesific, and Macroeconomic Determinants of Bank Profitability. Bank of
Greece. Working Paper No. 25.
Bringham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2009. Fundamentals of Financial
Management, 12th
Edition. Mason: South Western Cengage Learning.
Budi, Untung. 2005. Kredit Perbankan di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Chauzi, Ahmad Wirman. 2011. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum di
Indonesia Periode Tahun 2005-2009). Jakarta: Skripsi Universitas Islam
Negeri Jakarta.
Darmawi, Herman. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta.
11
Dewi, Ni Putu Eka Novita dan I Gusti Ayu Nyoman Budiasih. 2016. Kualitas
Kredit sebagai Pemoderasi Pengaruh Tingkat Penyaluran Kredit dan
BOPO pada Profitabilitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.
15 No. 1. Hal. 784-798.
Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2010. Manajemen Perkreditan.
Bandung: Alfabeta.
Galih, Tito Adhitya. 2011. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy
Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Deposit Ratio
terhadap Jumlah Penyaluran Kredit pada Bank di Indonesia. Semarang:
Skripsi Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Porter. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika
Edisi 5-Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dan Mamduh M. Hanafi. 2009. Analisis Laporan Keuangan Edisi 4.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Hardanto, Sri Sulad. 2006. Manajemen Resiko Bagi Bank Umum. Jakarta: PT
Media Elex Komputindo.
Haryati, Sri. 2009. Pertumbuhan Kredit Perbankan di Indonesia: Intermediasi
dan Pengaruh Variabel Makro Ekonomi. Jurnal Keuangan dan Perbankan.
Vol. 13 No. 2. Hal. 299-310.
Hasanudin, Mohamad dan Prihatiningsih. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak
Ketiga, Tingkat Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan (NPL) dan
Tingkat Inflasi terhadap Penyaluran Kredit Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) di Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi Politeknik Negeri Semarang.
Vol. 5 No. 1. Hal. 25-31.
Hasibuan, Malayu. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hersugondo dan Handy Setyo Tamtomo. 2012. Pengaruh CAR, NPL, DPK, dan
ROA terhadap LDR Perbankan Indonesia. Jurnal Dharma Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang. No. 36.
Husnan, Suad. 2015. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.
Yogyakarta: UPPN STIM YKPN.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan Pasal 49.
Jakarta: Salemba Empat.
Ismail. 2010. Manajemen Perbankan. Jakarta: Kencana.
12
Julius, R Latumaerissa. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:
Salemba Empat.
Kasmir. 2001. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Koch, Timothy W, Mac Donald, S. Scot. 2000. Bank Management Fourth
Edition. Orlando: The Dryden Press, Harcourt Brace College Publishers.
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis
dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Lidyah, Rika. 2016. Dampak Inflasi, BI Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Non
Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Vol. 2 No. 1. Hal. 1-19.
Meydianawathi, Luh Gede. 2007. Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan
kepada Sektor UMKM di Indonesia. Buletin Studi Ekonomi. Vol. 12 No.
2. Hal. 134-147.
Mulyono. 1995. Manajemen Perkreditan. Yogyakarta: Pustaka Utama.
Nachrowi dan Hardius Usman. 2006. Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi
dan Keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Oktaviani, Pangestuti, I.R.D. 2012. Pengaruh DPK, ROA, CAR, NPL, dan Jumlah
SBI terhadap Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum
Go Publik di Indonesia Periode 2008-2011). Jurnal Manajemen
Universitas Diponegoro. Vol.1 No. 2. Hal. 430-438.
Paket Peraturan Pemerintah Bulan Mei 1993 (PAK 1993) tentang Penggolongan
Kredit.
Pamungkas, Binar Dwiyanto. 2016. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,
Modal Sendiri Dan Jumlah Kredit Bermasalah Terhadap Volume
Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada PT Bank NTB Periode Maret 2010 -
Desember 2015). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jilid 1 No. 12. Hal. 94-104.
Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva
Bank Umum.
13
Peraturan Bank Indonesia No. 18/14/PBI/2016 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Konvensional.
Pratama, Billy Arma. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum di
Indonesia Periode 2005-2009). Semarang: Thesis Fakultas Manajemen
Universitas Diponegoro.
Pratiwi, Susan dan Lela Hindasah. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital
Adequacy Ratio, Return on Asset, Net Interest Margin, dan Non
Performing Loan terhadap Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia.
Jurnal Manajemen dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Vol. 5 No. 2. Hal. 192-208.
Prayudi, Arditya. 2011. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL), BOPO, Return On Asset (ROA), dan Net Interest
Margin (NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR). Jurnal Ekonomi.
Vol. 12 No. 4.
Putri, Yua Molek Winarti dan Alien Akmalia. 2016. Pengaruh CAR, NPL,
ROA dan LDR terhadap Penyaluran Kredit pada Perbankan (Studi pada
Perusahaan Perbankan yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode
2011-2015). Jurnal Balance. Vol. 8 No. 2. Hal. 82-93.
Rabbani, Ridwan. 2016. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kredit
pada Bank Umum di Indonesia (Tahun 2010-2014). Malang: Thesis
Universitas Muhammadiyah Malang.
Retnadi, Djoko. 2006. Perilaku Penyaluran Kredit Bank. Jurnal Kajian Ekonomi.
Riyadi, Slamet. 2006. Banking Assets and Liability Management. Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rosalina, Dina. 2014. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on
Assets (ROA), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Loan to Deposit
Ratio (LDR) terhadap pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Thesis Politeknik Negeri Sriwijaya.
Sari, Ni Made Junita dan Nyoman Abundanti. 2016. Pengaruh DPK, ROA,
Inflasi, dan Suku Bunga SBI terhadap Penyaluran Kredit pada Bank
Umum. E-Jurnal Manajemen UNUD. Vol. 5 No. 11.
Satria, Dias dan Rangga Bagus Subegti. 2010. Determinasi Penyaluran Kredit
Bank Umum di Indonesia Periode 2006-2009. Jurnal Keuangan dan
Perbankan. Vol. 14 No. 3.
14
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan “Kebijakan Moneter dan
Perbankan”. Jakarta: FEUI.
Simorangkir. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Sinungan, Muchdarsyah. 1993. Dasar-Dasar dan Teknik Manajemen Kredit.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sudirman, W. 2013. Manajemen Perbankan Menuju Bankir Konvensional yang
Profesional. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sulistyowati, Chorry. 2015. Pertumbuhan Kredit dan Tingkat Keberisikoan
Bank. Jurnal Manajemen Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga. Vol. 15 No. 2. Hal. 93-102.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS.
Yogyakarta: CV. Andi.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP Tahun 2004.
Sutojo, Siswanto. 2000. Strategi Manajemen Kredit Bank Umum. Jakarta: Damar
Mulia Pustaka.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Tan, Syamsurijal and Lidya Anggraeni. 2017. The effect of financial
performance on state-owned banks credit in Indonesia. Jurnal Perspektif
Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. Vol. 4. No. 4.
Udayani, Sinta Arya dan I Gede Ary Wirajaya. 2019. Pengaruh Kecukupan
Modal dan Penyaluran Kredit pada Profitabilitas dengan Risiko Kredit
sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 26
No. 3. Hal. 1826-1853.
Undang – Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan.
Utari, G.A. Diah, Trinil Arimurti, dan Ina Nurmala Kurniati. 2012.
Pertumbuhan Kredit Optimal. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Hal. 3-36.
Waljianah, Riza dan Farah Wulandari. 2013. Determinan Tingkat Suku Bunga
Pinjaman Perbankan di Indonesia (Periode Juli 2005-Desember 2011).
Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Ekonisia FE UII.
15
Yuda, I Made Pratista dan Wahyu Meiranto. 2010. Pengaruh Faktor Internal
Bank terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan. Jurnal Akuntansi dan
Auditing Universitas Diponegoro. Vol. 7 No. 1
Yuwono, F. A dan Meiranto W. 2012. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,
Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan,
Return on Asset, dan Sertifikat Bank Indonesia terhadap Jumlah
Penyaluran Kredit. Judul Akuntansi Universitas Diponegoro. Vol. 1 No. 1.
Hal. 1-14.
http://junaidichaniago.wordpress.com diakses tanggal 21 Februari 2019 jam 14.00
www.bankmandiri.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.00.
www.bca.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.10.
www.bi.go.id diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 jam 16.00.
www.bni.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.20.
www.bps.go.id diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 jam 16.10.
www.bri.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.30.
www.cimbniaga.com diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.40.
www.danamon.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 13.50.
www.idx.co.id diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 jam 16.20.
www.maybank.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 14.00.
www.ocbcnisp.com diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 14.10.
www.ojk.go.id diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 jam 16.30.
www.panin.co.id diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 14.20.
www.permatabank.com diakses pada tanggal 9 September 2018 jam 14.30.