analisis pemakaian frase bahasa indonesia dalam …eprints.ums.ac.id/69387/11/naskah...
TRANSCRIPT
ANALISIS PEMAKAIAN FRASE BAHASA INDONESIA DALAM
BERITA ONLINE BOLA.NET BULAN APRIL 2015
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
oleh:
ALFIANTO ARI BASTIAN
A310100127
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PEA11AKAIAN FRASE BAHASA INDONESIA DALAM
BERITA ONLINE BOLA.NET BULAN APRIL 2015
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh:
ALFIANTO ARI BASTIAN
A310100127
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :
Dosen Pembimbing
(Prof Dr. Abdul Ngalim)
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 24 April 2017
Yang membuat pernyataan,
ALFIANTO ARI BASTIAN
A310100127
1
ANALISIS PEMAKAIAN FRASE BAHASA INDONESIA DALAM
BERITA ONLINE BOLA.NET BULAN APRIL 2015
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Memperoleh gambaran makna frasa
berdasarkan golongannya yang terdapat dalam berita online "bola.net" edis~ bulan
April 2015. 2) Memperoleh gambaran pemahaman makna frasa berdasarkan
golongannya yang terdapat dalam berita online "bola.net" edisi bulan April 2015.
3) Memperoleh gambaran analisis makna frase berdasarkan golongannya yang
terdapat dalam berita online "bola.net" edisi bulan April 2015. Penelitian
mengenai pemakaian frasa bahasa Indonesia dalam berita online "bola.net"
menggunakan pendekatan kualitatif: Hasil penelitian menunjukkan pemakaian
frasa dalam konteks makna kata pada artikel berita online "bola.net" antara lain:
1) Struktur kalimat yang membentuk artikel berita online "bola.net" merupakan
bahasa berita. 2) Pada setiap kalimat utama dalam membentuk frasa artikel berita
online "bola.net" untuk setiap data merailiki makna yang berbeda meskiplul jenis
frasa tersebut sama. 3) Pembagian jenis frasa :!-berdasarkan golongannya pada
setiap data yang terbentuk dalam artikel berita online "bola.net". 4) Adapun untuk
masingmasing data jumlah dan jenis frasa yang digunakan yang membentuk
kalimat utama artikel berita online "bola.net".
Kata kunci: Frase, berita, online, bola.net
Abstract
The purpose of this study is 1) to Obtain a description of the meaning of the
phrase based on.. rhe group contained in the online news "Liga.net" edition of
April 2015. 2) To get an understanding of the meaning of the phrase based on the
group contained in the online news "Liga.net" 2015. 3) To get a description of an
analysis of the meaning of phrases based on the groups contained in the online
news "Liga.net" edition of April 201 5.Research on the use of Indonesian phrases
in online news "bola.net" using a qualitative approach, that is by the data collected
Selected and then analyzed subsequently interpreted and finally concluded. The
results of the study show the use of phrases in the context of the meaning of words
in online news articles "bola.net", are as follows: 1) The structure of sentences
that form online news articles "bola.net" is the language of news, in this case not
all sentences formed and the standard language.-So it is necessary to establish the
conversion of the-sentence structure into the main sentence. 2) In every major
phrase in forming the phrase of online news article "bola.net" for each data has a
different meaning even though the same type of phrase. 3) The division of phrase
types by their classes on any data formed in the online news article "bola.net", can
be summed up generally has a tendency to use the phrase description and noun
phrases on some of the news content that make up the main sentence. 4) As for
each data the number and types of phrases used that fomi the main sentences of
online news articles "bola.net"
2
Keyword : Phrase, News, Online, Bola. Net
1. PENDAHULUAN
Di dalam kehidupan bermasyarakat orang membutuhkan alat komunikasi
untuk berinteraksi dengan lingkungan. Dengan bahasa bermasyarakat bisa
mengkomunikasaikan pesan yang hendak disampaikan kepada anggota
masyarakat lainnya. Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat
berkomunikasi dalam kehidupan masyarakat.
Dengan hal-hal tersebut di atas dapatlah dikatakan bahwa bahasa
Indonesia itu mempunyai fungsi yang sangat besar, oleh karena itu mengingat
fungsinya yang sangat besar maka bahasa Indonesia senantiasa perlu untuk
diketahui secara mendalam. Bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai jenis
keperluan, misalnya: dalam pendidikan, penataran, perdagangan, surat kabar,
dan media berita online. Tiap-tiap jenis pemakaian bahasa itu memiliki ciri
khas sendiri-sendiri, tiap-tiap jenis pemakaian bahasa itupun dapat dijadikan
dan menarik untuk diteliti. Dengan demikian bahasa berita online pun dapat
dijadikan objek penelitian.
Bahasa berita online itu memuat berbagai jenis tulisan misalnya jenis
artikel-artikel, Man, opini, dan tiap-tiap jenis itupun dapat dijadikan objek
penelitian untuk diketahui. Oleh karena itu, jenis artikel-artikel dapat-
dijadikan objek penelitian.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penulis sengaja memilih judul
"Analisis pemakaian Frase Bahasa Indonesia dalam Berita Online bola. net
bulan April 2015" . Dengan judul tersebut penulis berharap akan mendapat
gambaran mengenai permasalahan frase yang ada di dalam berita online. Di
sini penulis membatasi pemakaian frase khususnya dalam penulisan artikel-
artikel. Peneliti tertarik meneliti "Analisis pemakaian Frase Bahasa Indonesia
dalam Berita Online bola.net bulan April 2015 " karena dalam berita online
terdapat frase dan penulisan artikel-artikel. Untuk memahami dan
mendeskripsikan berita online tersebut, masalah frase dan penulisan artikel-
artikel sengaja dipandang sebagai permasalahan yang menarik untuk diteliti.
3
2. METODE
Sesuai dengan judul penelitian maka penelitian maka penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Artinya penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh gambaran pemakaian frase bahasa Indonesia dalam berita
online "bola.net" edisi bulan April 2015. "
Syamsudin (2006: 73) menyatakan metode kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskripsi benipa kata- kata tertulis atau
lisan dan orang- orang atau prilaku yang diamati.
Penelitian mengenai pemakaian frase bahasa Indonesia dalam berita
online "bola.net" menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara data
yang terkumpul diseleksi kemudian dianalisis selanjutnya dnnterpretasikan
dan akhirnya disimpulkan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis yang
berupa teks berita online "bola.net" sumber data dalam suatu penelitian sangat
mutlak keberadaannya. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini
mempunyai sumber yang jelas dan pasti yaitu berupa teks berita online
"bola.net".
Objek dalam penelitian ini adalah pemakaian farse bahasa Indonesia
dalam berita online "bola.net" edisi bulan April 2015 yang berjumlah 6 buah.
Langkah pertama yang: dilakukan penelitian ini adalah pengumpulan
data. Data,- berupa pemakaian farse bahasa Indonesia dalam berita online
"boia.net" edisi bulan April 2015, sedangkan pengumpulan data dilakukan
dengan teknik baca dan catat yaitu suatu teknik dengan cara membaca dan
mencatat (Sudaryanto, 1993: 35). Data kemudian diklasifikasikan menurut
pokok permasalahan kemudian dianalisis menurut jenis frase masing-masing.
Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis data.
Data-data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Maksudnya dalam pengkajian teks berita tersebut
berdasarkan panca indra dengan memperhatikan kualitas atau mutu dari teks
berita itu sendiri dengan kata lain menjabarkan atau menguraikan kualitas
yang ditelaah berdasarkarn pengamatan penulis.
4
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Data
Berikut disajikan deskripsi data yang bersumber dan situs online
"bola.net" yang diambil pada bulan April 2015 secara acak berdasarkan
judul berita berikut ini.
a. Data 1
Data 1
Sprinter nomor satu dunia, Usain Bolt, dikabarkan segera memulai
karir baru di dunia sepakbola setelah ditawari ' kontrak jangka pendek
di Manchester United.
Pria asal Jamaika itu memang mengakui dirinya adalah sepakbola dan
secara khusus, ia jugs mengaku rnenjadi penggemar berat Setan
Merah. la bahkan pemah mengklaim dirinya cukup bagus untuk bisa
bermain di klub tersebut. Dan ucapan pemain 28 tahun itu nampaknya
menjadi kenyataan saat ini. Sebab, menurut kabar yang dilansir oleh
Metro, pihak United disebut telah memberikannya kontrak jangka
pendek di Old Trafford dan ia akan bermain bersama titre cadangan
Setan Merah terlebih dahulu.
Bolt, yang bisa menempuh jarak 100 meter dalam tempo 9,58 detik
saja, disebut akan pensiun dan cabang atletik pada, tahun 2017
mendatang. Namun, ia bisa saja memajukan rencananya tersebut
apabila ia diberi kesempatan untuk masuk dalam skuat utama MU.
Pada Data 1 tersebut dapat disebutkan bahwa berita yang memuat
beberapa bans kalimat yang membentuk alenia atau paragraf
merupakan satu kesatuan pokok informasi yang diungkapkan dalam
berita tersebut.
Pada artikel berita dapat diambil makna berdasarkan pemilahan kalimat
utama sebagaimana berikut:
1) Sprinter nomor satu dunia, Usain Bolt
2) Memulai karir baru di dunia sepakbo}a
3) Ditawari kontrak jangka pendek di Manchester United
5
4) Menempuh jarak 140m dalam tempo 9,25 detik
5) Akan pensiun dan cabang atletik pada tahun 2017
Tabel 1 Pembagian Kategori Frasa Data 1
N Data Kategori
1 Sprinter Frasa Nomina (FN)
2 Nomor satu Frasa Bilangan (FB)
3 Karir baru Frasa Keterangan (FK)
4 Dunia sepakbola Frasa Keterangan (FK)
5 Ditawari kontrak Frasa Verba (FV)
6 Jangka pendek Frasa Keterangan (FK)
7 Jarak 100m Frasa Bilangan (FB)
8 Dalam tempo Frasa Bilangan (FB)
9 Akan pensnm Frasa Keterangan (FK)
10 Cabang atletik Frasa Keterangan (FK)
11 Tahun 2017 Frasa Bilangan (FB)
Berdasarkan pembagian kategori frasa dalam Data 1 seperti tampak pada
table 1 di atas diketahui bahwa dalam artikel online "bola.net" tersebut
memiliki 5 pola kalimat dasar yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian
frasa sebanyak 11 frasa.
b. Data 2
Data 2
Diego Costa mengaku bahwa ia memang sering mencoba mempeunainkan
emosi lawan. Namun penyerang Chelsea itu menegaskan bahwa yang ia
lakukan hanya merupakan balasan dan perlakuan yang diterimanya.
Costa memang dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan kenakalan-
kenakalan kecil terhadap lawan. Tujuannya adalah untuk memancing
emosi lawan agar melakukan pelanggaran yang berakibat kartu.
"Saya sudah kerap mendapat perlakukan kasar dan provokasi dan
lawan sejak lama. Saya berusaha untuk memperbaiki din dan tidak masuk
dalam jebakan mereka. Tapi memang saya kadang berbalik memprovokasi
6
mereka," terang Costa kepada The Daily Star.
Costa menganggap strategi semacam itu adalah hal yang sudah
normal dipakai da1= pertandingan. Semua itu dilakukan untuk
memberikan yang terbaik bagi klub masing-masing. "Semua pemain tentu
ingin menang, mereka akan melakukan yang terbaik untuk klub: Dengan
cara sendiri, saya ingin memberikan seluruh kemampuan saya untuk fans
dan tim. Lawan saya juga akan memprovokasi saya, saya tidak akan
komplain".
Pada artikel berita Data 2 dapat diambil makna berdasarkan pemilahan
kalimat utama sebagaimana berikut: 1) Diego Costa mengaku
memperrnainkan emosi lawan 2) Pemain melakukan kenakalan-kenakalan
kecil terhadap lawan 3) Strategi dipakai dalam pertandingan 4) Saya ingin
memberikan kemampuan saya
Tabel 2 Pembagian Kategori Frasa Data :2
Data Kategori
1 Mengaku Frasa Verb (FV)
2 Emosi lawan Frasa Nomina (FN)
3 Kenakalan-kenakalan kecil Frasa Verb (FV)
4 Strategi Frasa Nomina (FN)
5 Ingin memberikan Fara Keterangan (FK)
6 Kemampuan saya Frasa Keterangan (FK)
Berdasarkan pembagian kategori frasa dalam Data 2 seperti tampak pada
tabel 2 di atas diketahui bahwa dalam artikel online "bola.net" tersebut
memiliki 4 pola kalimat dasar yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian
frasa sebanyak 6 frasa.
c. Data 3
Data 3
Winger Manchester United, Ashley Young mengungkapkan
bahwa saat ini dirinya merasa bahwa ia merupakan salah sate pemain
senior di skuat The Red Devils...
7
J' Saya melihat ke sekitar dan berpikir bahwa saya ada salahsatu
dari enam atau tujuh pemain paling lama di sini," ujarnya-.
Menurut Young, yang didatangkan dari Aston Villa pada 2011
silam, dengan kepergian beberapa pemain senior seperti Nemanja Vidic,
Rio Ferdinand, Patrice Evra hingga Darren Fletcher, kini ia dan pemain
senior lain harus berbagi tugas di tim.
Menurutnya, is kini harus membantu para pemain muda dalam
skuat untuk tents terrnotivasi dalam tim, seperti yang dulu pernah
dilakukan pemain senior lainnya.
"Saat Vidic, Ferdinand dan Evra pergi, sosok yang tak hanya punya
karakter besar tapi juga kapten, orang lain hams mengambil alih tugas
mereka. Ini jelas terjadi. Anda harus memberi lebih banyak saran dan
mencoba membantu para peffiain muda," tambahnya.
"Kami punya satu kapten, tapi saat di atas lapangan, ada 11 kapten
dan setiap pemain ingin berj alan ke arah yang benar dan menanti untuk
menunjukkan dan melakukan sebaik yang kami bisa sebagai sebuah tim.
Ini hebat," tandasnya.
Pada artikel berita Data 3 dapat diambil makna berdasarkan pemilahan
kalimat utama sebagaimana berikut: .
1) Ashley Young merupakan salah satu pemain senior
2) Young didatangkan dan Aston Villa pada 2011 silam
3) la dan pemain senior lain harus berbagi tugas di tim
4) Harus membantu para pemain muda dalam skuat
5) Anda harus member] lebih banyak saran
Tabel 3 Pembaaian KateQori Frasa Data 3
Data Kategori
1 Ashley Young Frasa Nomina (FN)
2 Salah satu Frasa Bilangan (FB)
3 Pemain senior Frasa Nomina (FN)
8
4 Young - Frasa Nomina (FN)
5 2011 silam Frasa Bilangan (FB)
6 Harus membantu Frasa Keterangan (FK)
7 Pemain muda Frasa Nominal (FN)
8 Harus member Frasa Bilangan (FB)
9 Banyak saran Frasa Bilangan (FB)
Berdasarkan pembagian kategori frasa dalam Data 3 seperti tampak pada
tabel 3 di atas diketahui bahwa dalam artikel online "bola.net" tersebut
memiliki 5 pola kalimat dasar yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian
frasa sebanyak 9 frasa.
3.2 Analisis Data
Frasa merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa,
, maksudnya frasa itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa yaitu: S,
P, 0, atau K. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam wacana artikel-berita
online "bola.net" bahwa sebagian besar fungsi frasa adalah memberikan
keterangan dalam kedudukannya dalam unsur klausa yaitu S, P, 0, atau K.
Karena sebagian besar frasa yang terbentuk yang dipilih secara acak dari
kalimat dasar pembentuk isi berita tersebut merupakan frasa keterangan.
Analisis kategorial tidak dapat lepas dari analisis fungsional, bahkan
merupakan lanjutan dari analisis fungsional (Markhamah, 2012: 128). Jika
pada data 1 (1) "Sprinter nomor satu dunia, Usain Bolt" dijelaskan sccara
fungsional dan kategorikal, maka hasilnya akan seperti berikut:
Data 1 Sprinter Nomor Satu Dunia
Analisis Fungsional S P 0
Analisis Kategorikal N B N
Berdasarkan analisis fungsional dan kategorial tersebut dapat
disimpulkan bahwa dalam menganalisis frasa dibandingkan dengan klausa
tampak bahwa frasa tidak bergantung dari unsur-unsur dalam kata tersebut.
Hal yang sama dapat dijelaskan seperti pada data 2 di-bawah ini
9
Data 2 Pemain Melakukan Kenakalan- Terhadap Lawan
Analisis Fungsional S P K 0
Analisis Kategorikal N V V N
Secara fungsional susunan kalimat dasar tersebut berupa S, P, K, dan
atau 0. Sedangkan untuk analisis secara kategorikal berdasarkan frasa
pembentuknya terdiri dari frasa nominal, frasa verba, frasa verba, dan frasa
nominal.
Data 3 Youn_ Merusakan Salah satu Pemam semor
Analisis Fungsional S P K
Analisis Kategorikal N V B I N
Pada data 3 tampak bahwa secara fungsional terdiri dan 3 fungsi yaitu
subyek, predikat, dan keterangan. Secara analisis kategorikal -terdiri dan 4
frasa yaitu Ashley young (nama orang) yang ditulis dengan young seperti itu
merupakan frasa nomina, sedangkan merupakan itu adalah frasa verba sala.h
satu merupakan frasa bilangan, dan pemain senior merupakan frasa nomina.
Perbedaan penelitian Puspita Sari dengan penelitian ini adalah Puspita
Sari mengkaji kesamaan distribusi dengan kata dalam cerpen Sehelai Tikar
Karya Rus Brus. Sedangkan penelitian ini mengkaji data berdasarkan makna
frasa dalam pemahaman terhadap frasa dari berita online.
Siti Musrifah (2013) meneliti "Struktur Frasa Verba Bahasa Kaili
Dialek Rai ". Hasil penelitian ini adalah struktur FV bahasa Kaili dialek Rai
meliputi FV intrasitif yang terdiri dan (1) FV hulu-hulu, (2) FV hulu
tambahan, (3) FV tambahan hulu, (4) FV tambahan hulu tambahan : serta FV
intransitif yang terdiri dan (1) FV hulu-hulu, (2) FV hulu tambahan, (3) FV
tambahan ulu, (4) FV tambahan hulu tambahan.
Perbedaan penelitian Siti Musrifah dengan penelitian im adalah jenis
datanya. Siti Musrifah rnengkaji data dan Bahasa Kaili Dialek Rai sedangkan
penelitian ini mengkaji data berdasarkan fungsi dan kategori makna frasa dan
berita online.
Anin Luthfi Mahfudhoh (2013) dalam,j_umal "perbedaan struktur
frase nomina dalam penerjemahan Indonesia=lnggris puisi "hulahob
10
bianglala" dan "rainbow hulahob". Hasil penelitian ini adalah ditemukan
bahwasannya ada struktur perbedaan frasa nomina yang terdapat dalam
penerjemahan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Perbedaan penelitian Anin Luthfi Mahfudhoh dengan penelitian ini
adalah Anin Luthfi Mahfudhoh mengkaji perbedaan struktur frase nomina
dalam penerjemahan Indonesia-Inggris puisi "hulahob bianglala" dan
"rainbow hulahob", sedangkan penelitian ini mengkaji data berdasarkan
pernahaman fungsional dan kategorial dari makna frasa dari berita online pada
"bola.net".
Penelitian Georgi dan Muller (2010) tentang "Struktur benda-Frase
oleh proyeksi ulang" merupakan penelitian dalam kajian bahasa Inggris, yang
secara struktural berbeda dengan bahasa Indonesia. Proyeksi ulang atau
reprojection dalam struktur bahasa Indonesia tidak dikenal (Ramlan, 2016).
Analisis fungsional dan kategorikal pada frase bahasa Indonesia berbeda
dengan analisis fungsional dan kategorikal Hal ini sesuai dengan ciri frasa
dalam bahasa Indonesia yaitu:
1. Terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya.
2. Menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat.
3. Mengandung satu kesatuan makna gramatikal.
4. Bersifat non-predikatif. .
Pada penelitian Georgi dan Muller (2010) berpendapat bahwa konsep
proyeksi ulang, sering diterapkan dalam domain verbal, harus diperluas ke
domain nominal. Georgi dan Muller (2010) mengembangkan analisis yang
menurut N dipindahkan tidak berbatasan dengan kategori fungsional;
bukan,bergerak dan proyeksi dan remerges dengan itu. Gerakan ini (secara
tidak langsung) dipicu oleh jenis tertentu dan fitur penyelidikan kategoris yang
disebut "fitur Mu "nchhausen". Dengan cara ini, masalah konseptual yang
dihasilkan dari gerakan prefik dipahami sebagai adjunction dari satu prefik
"ke" yang lain dihindari. Seianjutnya~salah satu argumen utama untuk DP
sebagai prefik proyeksi nominal (yaitu, bahwa bukti untuk gerakan N juga
bukti untuk DP di atas NP) disangkal. Selain menunjukkan bahwa pendekatan
11
NP proyeksi nominal adalah layak (diberikan proyeksi ulang), Georgi dan
Muller (2010) juga menyediakan satu argumen independen untuk itu:
pendekatan proyeksi ulang struktur NP ternyata secara otomatis menurunkan
asumsi inti yang harus dinyatakan ditetapkan dalam teori variasi kata-urutan
proyeksi nominal yang dikembangkan oleh Cinque (2005) dan Habel &
Neeleman (2006) (yaitu, bahwa hanya mereka proyeksi dapat menjalani
gerakan dalam proyeksi nominal yang mengandung N).
Penelitian Jalilifar dan Alavi (2011) meneliti tentang "Power dan
Politik Bahasa Gunakan: Sebuah Survei tentang Penggunaan Perlindungan
Nilai dalam Wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa frase "Hedges"
menemukan bahwa Hedging telah diteliti dalam analisis percakapan di mana
ekspresi informal seperti "saya pikir", semacam, barangkali, dan mungkin (I
think, sort of maybe, and possibly) memiliki makna yang menyembunyikan
tujuan utama dan sering digunakan untuk membuat vitalitas, memfasilitasi
diskusi, menunjukkan kesopanan, dan melancarkan komunikasi. Dalam
semantika bahasa Inggris kemungkinan arti frasa tersebut yang telah
disebutkan pada tulisan miring dalam kalimat asing menyatu menjadi kata
Hedges atau Hedging. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dan ticlak
meneliti tata bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris. Hal itu digunakan
sebagai bahasan dalam penelitian ini dikarenakan kebutuhan jurnal
pembanding dalam bahasa Inggris dan berstandar internasional sepertinya
tidak ada yang meneliti tata bahasa Indonesia khususnya frasa dan makna
frasa.
Berdasarkan perbandingan den-an penelitian terdahulu yang dilakukan
pada jumal internasional berbahasa Indonesia, tampak bahwa kajian untuk
penelitian frasa dalam bahasa Indonesia sesuai dengan semantik dan kaidah -
struktural bahasa, sepei-ti sebagaimana halnya teori yang telah digunakan
dalam penelitian ini yang diambil dari (Markhamah, 2012), bahwa analisis
frasa terdiri dari analisis fungsiflnal dan kategorikal. Analisis fungsional dan
kategorial dalam menganalisis frasa dibandingkan dengan klausa tampak
bahwa frasa tidak bergantung dari unsur-unsur dalam kata.
12
4. PENUTUP
Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap pemakaian frasa dalam
konteks makna kata pada artikel berita online "bola.net", dapat disimpulkan
antara lain sebagai berikut.
1) Struktur kalimat yang membentuk artikel berita online "bola.net"
merupakan bahasa berita, dalam hal ini tidak semua kalimat terbentuk dan
bahasa baku. Sehingga perlu dibentuk konversi atas struktur kalimat
menjadi kalimat utama.
2) Pada setiap kalimat utama dalam membentuk-frasa artikel berita online
"bola.net" untuk setiap data memiliki makna yang berbeda rneskipun jenis
frasa tersebut sama.
3) Pembagian jenis frasa berdasarkan golongannya pada setiap data yang
terbentuk dalam artikel berita online "bola.net", dapat disimpulkan secara
umum memiliki kecenderungan untuk menggunakan frasa keterangan dan
frasa nomina pada sebagian isi berita yang membentuk kalimat utama
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Cinque, G. 2005. A null theory of phrase and compound stress. Linguistic inquiry,
24 (21 239-97.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. .Sintaksis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Georgi Dooren, Muller Gereon. 2010. Noun Phrase Structure by Reprojection. In
Jochen Trommer & Andreas Opitz (eds.), Journal of Linguistische Arbeits
Beritche, Vol. 85, pp. 263-301. Jerman: Universitas Leipzig.
Habel, Christopher. 2006, Reprasentation raumlichen Wissens. In G. Ralunslorf,
ed., Wissenreproisentation in Expertensystemen, pp. 98-131. Berlin:
Springer.
Jalilifar, A, R. & M. Alavi. 2011. Power and Politics of Language Use: A Survey
of Hedging Devices in Political Interviews The Journal of leaching
Language Skills, Vol. 3, No.3, 43-65.
Keraf, Gorys. 199 1. lata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Mahfudhoh, Anin Luthfi. 2013. Terbedaan Sirukiur Frasa Noinina dalain
13
Penerjemahan Indonesia-Inggris Puisi "Hulahol-7 Bianglala" -]an
"Rainbow Hulahop". Jurnal Linguistika Akademia. Vol.2. no.3. 2013. Pp
.345-359. (http://Nnguistikakademia.files.wordpress.com/2013/06/08-
perbedaan-struktur frase-nomina-dalai-.n-peneriemahan-puisi-rainbowe28
Oa6-anin-Im,pdf) Diakses 5 juni 2015 pukul 09.13.
Markhamah.2009. Ragam Dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta:
Muharnmadiyah University Press.
Markhamah. 2012. Sintaksis 2 (Keselarasan Fungsi, Kategori, & Peran Dalam
Klausa). Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Moleong, J. Lexi. 201.1. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Ramlan, M. 1987. Sintaksis. Yogyakarta : UP Karyono
Mulyono. 2012. lhwal Kalunat Bahasa Indonesiaa dan Problematik
Penggunaangya. Bandung: Yrama Widya.
Musrifah, Siti. 2013. `Wtruktur Frase Verba Bahasa Kaili Dialek Rai". Jurnal
Bahasa Indonesia. Vol 2 no.2 2013. Diakses tanggal 20 november 2014
pukul 20.18 (http://jurnal untad.ac id/jumal/index.php/BDS/article/view/
2183)
Weleman, A. 1994. Complex predicates, Utrecht University.
Neeleman, Ad. 2006. Scrambling as a D-structure phenomenon. freeword-
orderphenomena, pp. 387-429. Berlin: Mouton de Gruyter.
Ramlan, M. 1981. Sintaksis. Yogyakarta : UP Karyono.
Sari, Puspita. 2014. "Analisis Pengeloinpokkan Frasa Berdasarkan Kesamaan
Distribusinya dengan Kata dalain Cerpen "Sehela Tikar S'einbahyang
Karya Rus Brus". Jurnal Bahasa Indonesia. Diakses tanggal 20 November
2014 pukul 20.14) (http:/,/puspitabungsu.blogspot.com/2014/03/jurnal-bahasa-
indonesia universitas.html)
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis dan Ulahana Kebudayaan
Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana Universitas Press.