analisis minyak goreng

Upload: diah-novita

Post on 18-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis minyak goreng

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Analisis Minyak Goreng

    1/3

    Bilangan Iod (Sudarmadji, S dkk. 2007)Bilangan iod adalah jumlah (gram) iod yang dapat diikat oleh 100 gram lemak.Prosedur kerja penentuan bilangan iod sebagai berikut :1. Ditimbang bahan lemak atau minyak sebanyak 0.1-0.5 g, dalam erlemyer bertutup.Tambah chloroform 10 ml dan 25 ml reagen yodium bromide dan dibiarkanditempat

    gelap selama 30 menit

    2. Ditambahlan 10 ml larutan KI 15% dan 50-100 ml aquades yang telah didihkan dansegera dititrasi dengan laruta natrium-thiosulfat (Na2S2O3 0,1 N) samapai larutanberwarna kuning pucat kemudian ditambahkan 2ml larutan pati. Titrasi dilanjutkansampaiwarna biru hilang

    3. Larutan blanko yang dibuat dari 25 ml reagenyodium-bromida dan ditambahkan 10 mLKI 15% diencerkan dengan 100ml aquades yang telah dididihkan dengan laruyannatrium-thiosulfatBilangan iod =

    Ket :B : Jumlah ml Na2S2O3 untuk titrasi blankoS : Jumlah mL Na2S2O3 untuk titrasi sampelN : Normalitas larutan Na2S2O312,69 : Bobot atom iodium

    Bilangan peroksida ditentukan denganprosedur sebagai berikut: Minyak sebanyak 10 gdimasukkan ke dalam Erlenmeyer tertutup danditambahkan 30 ml pelarut campuran asam asetatglacial : kloroform (3:2 v/v). Setelah minyak larutsempurna ditambahkan 0,5 ml larutan KI jenuhdan dibiarkan 1 menit sambil dikocok, kemudianditambahkan 30 ml aquades. Iodium yangdibebaskan oleh peroksida dititrasi dengan larutanstandar natrium tiosulfat (Na2S2O3) 0.1015 Ndengan indikator amilum sampai warna biruhilang. Bilangan peroksida dinyatakan denganrumus perhitungan sebagai berikut:(S-B) x N x 1000

    Bilangan peroksida = ------------------------------(meq peroksid/kg fat) berat sampel (g)S = titrasi sampel;B = titrasi blanko,N = Normalitas Na2S2O3

    Bobot Jenis (Ketaren, 1986)Piknometer dibersihkan dan dikeringkan, kemudian diisi dengan minyak sampai meluap dan tidak terbentuk

    gelembung udara. Piknometer ditutup, minyak yang meluap dan menempel di bagian luar piknometer

    dibersihkan. Kemudian piknometer direndam dalam waterbath pada suhu 30oC selama 30 menit. Dengan hati-

    hati piknometer diangkat dari waterbath, dibersihkan dan dikeringkan. Piknometer beserta isinya ditimbang.Bobot minyak adalah selisih berat piknometer beserta isinya dikurangi berat piknometer kosong.

    Bobot jenis VCO (30oC) = a b

    a = berat piknometer+minyak (g)

    b = berat piknometer kosong (g)

    c = volume minyak pada suhu 30oC (mL)

  • 5/28/2018 Analisis Minyak Goreng

    2/3

    Bilangan Peroksida (Ketaren, 1986)

    Sebanyak 5 gram sampel dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL, kemudian ditambahkan 30 mL campuran

    pelarut yang terdiri dari 60% asam asetat glasial dan 40% kloroform. Setelah minyak larut, ditambahkan 1 g KI

    sambil dikocok kemudian didiamkan selama 30 menit dalam tempat gelap. Setelah itu ditambahkan 30 mL

    aquades. Kelebihan iod dititrasi dengan larutan 0,1 N Na2S2O3 sampai warna kuning hampir hilang.

    Ditambahkan 0.5 mL larutan pati 1%. Titrasi dilanjutkan sampai warna biru mulai hilang. Hasilnya dinyatakan

    dalam miliekuivalen per 1000 gram minyak.

    A. Pengukuran Bobot Jenis dengan Piknometer

    1. Disiapkan alat dan bahan

    2. Piknometer dibersihkan dengan air suling, kemudian dibilas dengan alkohol

    3. Piknometer dikeringkan dalam oven pada suhu 1000C selama 60 menit, lalu

    didinginkan pada suhu kamar

    4. Dikeluarkan piknometer setelah pengeringan selama 1 jam, kemudian ditimbang

    bobotnya dalam keadaan kosong pada timbangan analitik, hasilnya dicatat.

    Penimbangan dilakukan 3 kali.

    5. Dimasukkan dalam baskom berisi es/air dingin piknometer kosong tadi, sampai

    mencapai 250C dan ditimbang dengan timbangan analitik (secara triplo) dan dicatat

    hasilnya.

    6. Aquadest dikeluarkan dari piknometer lalu dibilas dengan alkohol 70% lalu

    dikeringkan

    7. Diisikan piknometer kosong dengan sampel lain yaitu minyak kelapa dan bensin

    dengan volume sesuai yang tertera pada piknometer (perlakuan dilakukan secara

    triplo) dengan prosedur yang sama.

    8. Dihitung bobot jenis masing-masing sampel termasuk aquadest, dengan cara

    menghitung selish dari penimbangan piknometer berisi sampel dengan piknometer

    kosong.

  • 5/28/2018 Analisis Minyak Goreng

    3/3