analisis mekanisme akad mudharabah dalam ......vi abstrak nurwahidah nengsi. 105 25 11109 16.judul...

80
ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM PROGRAM FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK SYARIAH (STUDI OBJEK BANK BNI SYARIAH CABANG KOTA MAKASSAR) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (SH) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : NURWAHIDAH NENGSI 105 251 110 916 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM PROGRAM

FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK SYARIAH

(STUDI OBJEK BANK BNI SYARIAH CABANG KOTA MAKASSAR)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syari’ah (SH) Pada Program Studi

Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

NURWAHIDAH NENGSI

105 251 110 916

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/ 2020 M

Page 2: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

ii

Page 3: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

iii

Page 4: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

iv

Page 5: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

v

Page 6: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

vi

ABSTRAK

NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16. Judul Skripsi:Analisis Mekanisme

Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

Cabang Kota Makassar. Dibimbing oleh Muchlis Mappangaja dan Siti Walidah

Mustamin,

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini termasuk

penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Analisis Evaluasi mekanisme

akad mudharabah dalam Program fasilitas pendanaan jangka pendek syariah.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan mengetahui bagaimana mekanisme akad mudharabah dalam fasiitas pendanaan jangka pendek

syariah cabang Kota Makassar, penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar yang

berlangsung mulai dari Mei sampai juni 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan

secara observasi, kuesioner dan dekomentasi.

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel Bank Syariah memilki pengaruh terhadap variabel Program

Jangka Pendek Syariah, hubungan antara variabel program jangka pendek syariah

memiliki pengaruh terhadap variabel Mudharabah dan hubungan antara variabel Bank

Syariah memiliki pengaruh terhadap variabel Mudharabah

Kata Kunci : Akad mudharabah dan Fasilitas pendanaan jangka pendek syariah.

Page 7: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

vii

ABSTRACK

NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16. Thesis Title: Analysis of the

Relationship of Mudharabah Contracts in the Branch Program in the Sharia Riyadi

Makassar Branch. Supervised by Muchlis Mappangaja, and Siti Walidah Mustamin.

This type of research is quantitative research. This study includes

quantitative research aimed at studying the Evaluation Analysis of mudharabah

contracts in the Sharia short-term regulatory facility program.

This Study uses a qualitative method that aims to find out how to evaluate

the mechanism of mudharabah contracts in the short-term sharia funding facility program Makassar branch, this research was conducted in Makassar city which began

in May until June 2020. The data technique was carried out by researching,

questionnare and dekomentation.

The results of outer model testing that the relationship between variables of

Islamic banks has a influence on the variabels of short-term sharia programs, the

relationship between sharia short-term program variables has an influence on

mudharabah variables and the relationship between sharia bank variables has a large

influence on mudharabah variables.

Keywords: Mudharabah contract and Sharia short-term meeting facility.

Page 8: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur senantiasa teriring dalam setiap

hela nafas atas kehadirat dan junjungan Allah SWT, Bingkisan salam dan shalawat

tercurahkan kepada kekasih Allah, Nabiullah Muhammad SAW, para sahabat dan

keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqamah dijalan-Nya.

Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada kesuksesan

tanpa perjuangan. Dengan kesungguhan dan keyakinan skripsi. Namun, semua tak

lepas dari uluran tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta

bantuan moril dan materil. Maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr.H. Abd. Rahman Rahim, SE.,M.M. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Drs.H.Mawardi Pewangi, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Agama Islam

3. Dr.Ir.H. Muchlis Mappangaja, M.P. selaku ketua prodi dan selaku pembimng

pertama dan Hasanuddin, S.E.Sy.,M.E selaku sekretaris prodi Hukum Ekonomi

Syariah.

4. Siti Walidah Mustamin, S.Pd.,M.Si. selaku pembimbing kedua dalam

penulisan skripsi.

5. Bapak/Ibu para dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Page 9: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

ix

6. Kedua orang tua tercinta bapak dan ibu, yang tiada henti-hentinya mendoakan,

memberi dorongan moril maupun materi selama menempuh pendidikan.

Terima kasih atas doa, motivasi dan bantuannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini

7. Terima kasih kepada sahabat saya yaitu Nurul Hidayah Bin Ali, Nurmalia,

Tuarnila, Mita Asmitasari, Titania Ariesta dan nur Indah Lestari yang

senantiasa membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Terakhir ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ahmad Husein

Tanjung yang banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang

sifatnya membangun karena penulis yak in bahwa suatu persoalan skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca terutama bagi pribadi penulis. Amin

Makassar, Juni 2020

Penulis

Page 10: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

LAMPIRAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ............................................................ iv

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 8

A. Kajian Teori ........................................................................................ 8

B. Kerangka Pikir .................................................................................... 18

C. Kerangka Konseptual .......................................................................... 19

D. Hipotesis ............................................................................................. 20

Page 11: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

xi

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 21

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 21

B. Lokasi dan Objek Penelitian ............................................................... 21

C. Sumber Data Pnelitian ........................................................................ 22

D. Devinisi Operasional Variabel ............................................................ 22

E. Populasi dan Sampel ........................................................................... 23

F. Instumen Penelitian ............................................................................. 24

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 25

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 26

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ............................. 29

A. Gambaran Umum Tentang Bnk BNI Syariah ..................................... 29

B. Hasil Penelitian ................................................................................... 37

C. Evaluasi Model Pengukuran ............................................................... 42

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 51

A. Kesimpulan ........................................................................................ 51

B. Saran .................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 53

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

xii

DAFTAR TABEL

4.1 Bank Syariah ............................................................................................. 37

4.2 Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek syariah ................................ 38

4.3 Mudharabah ............................................................................................... 39

4.4 Overview .................................................................................................... 42

4.5 Total Efects ................................................................................................ 42

4.6 Overview .................................................................................................... 44

4.7 Cross loadings ............................................................................................ 45

4.8 Latent Variable Correlations ...................................................................... 46

4.9 Path Coefficients ........................................................................................ 46

4.10 R Square ................................................................................................... 47

Page 13: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pikir ........................................................................................... 18

2.2 Kerangka Konseptual ................................................................................. 19

4.1 Model Specification ................................................................................... 43

4.2 Hasil Hipotesis 1 ........................................................................................ 48

4.3 Hasil Hipotesis 2 ........................................................................................ 49

4.4 Hasil Hipotesis 3 ........................................................................................ 50

Page 14: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bank syariah di Indonesia secara formal baru di

mulai tahun 1992 dan secara serius mulai dikembangkan pada tahun 1998

yaitu sejak mulai berdirinya Bank Muamalat Indonesia tahun 1991 sebagai

bank syariah pertama di tanah air, yang memulai kegiatan operasinya pada

bulan Mei 1992. Dan dengan di berlakukannya Undang-Undang No.21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juni 2008,

maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki

landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara

cepat lagi.

Perbankan Indonesia sendiri dalam menjalankan fungsinya

berasaskan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah

sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk

menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan

pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan

stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Ditinjau

dari segi fungsi intermediasi perbankan syariah menunjukkan kinerja yang

mengagumkan yang hampir mendekati angka 100 persen, dengan kata lain

hampir 100 persen dana pihak ketiga yang ada di bank syariah disalurkan

kembali ke masyarakat. Perkembangan Bank Syariah tersebut tidak biasa

dilepaskan begitu saja dari peran Bank Indonesia.

Page 15: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

2

Bank Indonesia memiliki tugas utama untuk menjaga stabilitas

moneter dan stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia mempunyai fungsi sebagai

leader of the last resort (LLR), yaitu bantuan likuiditas untuk mengatasi

kesulitan pendanaan jangka pendek karena adanya mismatch yang

disebabkan oleh resiko kredit atau resiko pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah, resiko manajemen atau resiko pasar. Keadaan mismatch ini dapat

terlihat dari posisi bank sebagai peserta kliring. Bagi suatu bank, kalau hak

tagihnya lebih kecil dari kewajiban membayarnya menurut dokumen yang

dimasukkan proses kliring dikatakan mengalami kalah kliring.1

Bagi bank syariah, keadaan mismatch dalam kondisi normal dapat

pula terjadi, mengingat resiko usaha yang selalu ada, baik resiko likuiditas

maupun resiko kredit.2 Kebijakan bantuan LLR pada bank syariah ini dikenal

dengan FPJPS (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah)X adalah fasilitas

pendanaan berdasarkan prinsip syariah dari Bank Indonesia kepada Bank

yang hanya dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka

pendek, dan diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/24/PBI/2009.

Akad yang digunakan dalam FPJPS tersebut adalah akad mudharabah

dengan penerapan prinsip bagi hasil.

Ketentuan mengenai akad mudharabah sendiri diatur dalam Fatwa

Dewan Syariah Nasional dan belum diatur secara rinci dalam hukum positif.

1 Sutan Remi Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, (Jakarta: PT. Temprint,1999), h.29 2Syafi‟I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek (Jakarta: Gema Insani, 2005), h.

178

Page 16: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

3

Walaupun ketiadaan aturan hokum secara positif dipandang sebagai suatu

kelemahan, tetapi sebagai umat islam yang berpegang tenguh kepada dalil

naqli maupun dalil aqli, penggunaan akad mudharabah tersebut tetap harus

dipertanggungjawabkan, tidak hanya terkait antara sesama manusia saja

tetapi antara manusia dengan sang pencipta. Maka, dalam menerapkan akad

mudharabah, rukun dan syarat mudharabah mutlak harus terpenuhi di setiap

transaksi. Ketentuan tersebut secara khusus terkait dengan pemenuhan rukun,

penetapan syarat-syarat pihak, ketentuan modal, ketentuan nisbah bagi

hasil/keuntungan, serta aspek truste (kepercayaan) dalam akad tersebut, yang

menjadikan akad mudharabah bersifat amanah. Apabila salah satu rukun

maupun syarat tersebut tidak terpenuhi, berakibat pada batalnya akad

mudharabah tersebut.

Terkait dengan penggunaan akad mudharabah dalam FPJPS

(Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah), terdapat ketentuan yang

bersifat kontradiktif antara Peraturan Bank Indonesia No: 11/24/PBI/2009

dan ketentuan akad mudharabah dalam literature fiqh. Ketentuan

mudharabah menyebutkan bahwa keuntungan proporsional bagi setiap pihak

harus diketahui dan dinyatakan dalam bentuk resentasi (nisbah) dari

keuntungan sesuai kesepakatan. Perubahan nisbah harus berdasarkan

kesepakatan.

Perhitungan Imbalan FPJPS menyebutkan bahwa besarnya nisbah

bagi hasil akad mudharabah bagi Bank Indonesia, ditetapkan sebesar 90%

(Sembilan puluh persen). Secara tersirat menyatakan bahwa nisbah bagi hasil

Page 17: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

4

ditetapkan secara langsung oleh pihak BI tanpa ada negosiasi terlebih dahulu

dengan pihak bank umum syariah. Jadi, angka besaran nisbah ini tidak

muncul sebagai hasil tawar-menawar antara shahib al maal dengan mudarib.

Selain itu, perhitungan imbalan fasilitas FPJPS besarnya dihitung

berdasarkan nilai nominal, tingkat realisasi imbalan, nisbah bagi hasil Bank

Indonesia, dan jumlah penggunaan fasilitas tersebut.3 Perhitungan tersebut

memberi indikasi adanya keuntungan yang dipastikan bagi salah satu pihak

yang merupakan hal ribawi, karena nisbah tersebut dihittung dari nilai

nominal FPJPS.

Perlu di catat bahwa skim mudharabah ini memiliki resiko tinggi

karena pemilik modal menyerahkan seluruh modal kepada mudharib yang

menjalankan seluruh usaha dan manajemen.4 Dan ketika terjadi kerugian

yang bukan merupakan kelalaian mudharib, pemilik modal tidak berhak

menuntut ganti rugi. Penggunaan akad mudharabah dalam kebijakan FPJPS

tersebut juga sangat berisiko tinggi, mengingat kondisi perbankan yang

illiquid. Sehingga resiko modal tidak kembali sangat besar. Selain itu,

berkaca pada kegagalan Bank Indonesia sendiri dalam perannya sebagai LLR

dalam kebijakan BLBI yang diterapkan pada krisis 1998 yang penuh dengan

penyelewengan menjadi sebuah perhatian penting.5

3Gemala Dewi, Aspek – aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2006), h. 115 4Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2007), h.

173 5 Marwan Batubara, dkk., Skanda I BLBI: Ramai – ramai Merampok Negara, (Jakarta:

Haekal Media Center, 2008), h. 223

Page 18: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

5

FPJPS adalah Fasilitas pembiayaan dari Bank Indonesia kepada

bank syariah yang hanya dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan.FPJPS

mempunyai tujuan sebagai penyedia plafon pendanaan yang hanya untuk

digunakan untuk mengatasi kesulitan jangka pendek. Kesulitan jangka

pendek adalah keadaan yang disebabkan oleh terjadinya arus dana kas masuk

yang lebih kecil daripada arus dana keluar. FPJPS hanya dapat digunakan

maksimun sebesar kewajiban yang tidak dapat diselesaikan bank syariah

pada saat penyelesaian akhir.

Dengan melihat dasar itulah, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian, memberikan gambaran apa dan bagaimana mekanisme

akad mudharabah dalam kebijakan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek

Syariah (FPJPS) serta kesesuaian penerapannya dengan prinsip syariah yang

didasarkan pada Fatwa Dewan Syariah. Sehingga penulis tertarik untuk

mengambil judul ”ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH

DALAM PROGRAM FASILITAS PENDANAAN JANGKA PENDEK

SYARIAH”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok-pokok

permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel Program

Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah ?

2. Apakah variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel

Mudharabah ?

Page 19: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

6

3. Apakah variabel program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

berpengaruh terhadap variabel mudharabah?

C. Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada permasalahan diatas maka hasil penelitian

bertujuan sebagai berikut:

1. Guna mengetahui pengaruh Bank Syariah terhadap Program Fasilitas

Pendanaan Jangka Pendek Syariah.

2. Guna mengetahui pengaruh Bank Syariah terhadap Mudharabah.

3. Guna mengetahui Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

berpengaruh terhadap Mudharabah.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, semoga dapat memberi manfaat

antara lain :

a. Bagi peneliti

1) Dapat menambah wawasan untuk berfikir secara kritis dan sistematis

dalam menghadapi permasalahan.

2) Dapat mengetahui mengenai akad mudharabah dalam perbankan

syariah serta dapat mengetahui fasilitas pembiayaan jangka pendek

dalam perbankan.

b. Bagi Manajerial

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

dan evaluasi bagi Bank BNI Syariah kota Makassar untuk dapat

meningkatkan dan memperbaiki kinerja perbankan khususnya terkait

Page 20: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

7

dengan pengembangan dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada

nasabah.

c. Bagi Masyarakat

Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang fatwa mudharabah sebagai

landasan transaksi hukum ekonomi syariah sekaligus sebagai masukan,

saran, serta perbandingan bagi para praktisi dan akademisi dalam

penelitian selanjutnya.

Page 21: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Mudharabah

Mudharabah berasal dari akronim, “Ad-dhorbufi’lardhi”,

bepergian untuk berdagangan. Sinonim kata ini ialah qoradh, yang berasal dari

kata Al-Qardhu atau potongan, karena pemilik memotong sebagai hartanya

untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagian keuntungannya, dan sering

pula disebut dengan kata muamalah. Menurut imam Syafi‟i, Qiradh menurut

logat artinya seseorang pergi berdagang. Menurut istilah harta yang

diserahkan kepada seseorang supaya diperdagangkan, sedang keuntungan

dibagi (bersyarikat) antara keduanya.6

Secara terminologi, ulama fikih mendefinisikan mudharabah atau

qiradh dengan, “Pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerja

(pedagang) untuk diperdagangkan, sedangkan keuntungan dagang itu dibagi

menurut kesepakatan bersama.” Apabila terjadi kerugian dalam perdagangan

tersebut, kerugian ini ditanggung sepenuhnya oleh pemilik modal. Definisi ini

menunjukkan bahwa yang diserahkan kepada pekerja (ahli dagang) tersebut

adalah berbentuk modal, bukan manfaat seperti penyewaan rumah.7

Abdur Rahman L. Doi, mudharabah dalam terminologi hukum adalah

suatu kontrak di mana suatu kekayaan (property) atau persediaan (stock)

6Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 13, terjemahan kamaluddin A. Marzuki, (Bandung: Al-

Ma‟arif, 1987), h.31 7Abdul Aziz Dahlan, et.al., Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 4, (Jakarta: Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1996), h. 1196

Page 22: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

9

tertentu (Ras Al-mal) ditawarkan oleh pemiliknya atau pengurusnya (Rabb Al-

mal) kepada pihak lain untuk membentuk suatu kemitraan (joint partnership)

yang diantara kedua pihak dalam kemitraan itu akan berbagi keuntungan.

Pihak yang lain berhak untuk memperoleh keuntungan karena kerjanya

mengelola kekayaan itu. Orang ini disebut mudharib. Perjanjian ini adalah

suatu contract of co-partnership.8

Mudharabah adalah „Akad atas suatu syarikat dalam keuntungan

dengan modal harta dari satu pihak dan dengan pekerjaan (usaha) dari pihak

yang lain ‟.Mazhab Maliki, mudharabah adalah „Suatu pemberian modal

(taukil) untuk berdagang dengan mata uang tunai yang diserahkan (kepada

pengelola) dengan mendapatkan sebagian dari keuntungan jika diketahui

jumlah dan keuntungan‟. Mazhab Syafi‟I, mudharabah adalah „suatu akad

yang memuat penyerahan modal kepada orang lain untuk mengusahakannya

dan keuntungannya di bagi antara mereka berdua‟. Mazhab Hambali,

mudharabah adalah „Penyerahan suatu modal tertentu dan jelas jumlahnya

atau semaknanya kepada orang yang mengusahakannya dengan mendapatkan

bagian tertentu dari keuntungannya‟.9

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000,

pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh LKS

kepada pihak lain untuk usaha yang produktif. Jadi definisi yang

representative sebagai jalan tengah kelengkapan definisi dari beberapa ahli

8SutanRemiSjahdeini, Perbankan Islam danKedudukannyadalam Tata HukumPerbankan

Indonesia, (Jakarta: PT. Temprint, 1999), h.29 9Muhamad, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil di Bank Syariah, (Yogyakarta: UII Press, 2001), h. 47

Page 23: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

10

maupun mazhab menurut hemat penulis, mudharabah adalah suatu akad

(kontrak) kerja sama antara pemilik modal dengan pengelola di mana

keuntungan dari usaha tersebut akan dibagi menurut kesepakatan bersama.

2. Landasan Syariah

Akad seperti ini dibolehkan dalam islam, karena bertujuan untuk

saling membantu antara pemilik modal dan seorang ahli dalam memuta ruang.

Secara umum landasan dasar syariah mudharabah lebih mencerminkan

anjuran untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dari ayat-ayat dan hadis

berikut ini:

a. Al – Qur’an

1) Firman Allah QS. Al-muzammil [73]: 20:

طائفح ثهث صف م ثهث انه زتك عهى أك ذقو أدى ي إ

ذحص فراب ن از عهى أ ان م ز انه قد الل يعك انر ي

كى يسضى ي ظك عهى أ انقسآ كى فاقسءا يا ذعس ي عه

آرس فلم الل ي ف ال ز ثرو لست آرس آذا لج ا انص أق فاقسءا يا ذعس ي ف ظثم الل قاذه

س ر فعكى ي يا ل يا ذقد قسضا حعا أقسضا الل كاج انص

الل إ اظروفسا الل أعظى أجسا سا ر د الل ذجد ع

غفز زحى

Terjemahnya:

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri

(sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau

sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang

bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah

mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas

waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu

Page 24: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

11

bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa

akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang

berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang

yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah

(bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat

dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan

apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh

(balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang

paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”10

2) Firman Allah Qs. Al-Baqarah [2]: 198:

ذا إ ى ف ك ت ز وا فلل ي ر ث ذ اح أ ى ج ك ه ط ع ن

س ع ش د ان ع سا الل اذك اخ ف ف س ع ى ي فلر أ

ه ث ق ى ي ر ك إ ى داك ا ك س اذك او س ح ان

ان انل ن

Terjemahnya

“Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan)

dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat,

berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan

menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan

sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang

sesaat.”11

b. Al –Hadis

1) Hadis Nabi riwayat Thabrani

ال يلازتح طهة إذا دفع ان عثد ان ظدا انعثاض ت كا

صل ت لا تحسا، لا عهك ت أ اشرسط عهى صاحث

فعم ذنك داتح ذاخ كثد زطثح، فإ لا شرسي ت ادا، ظهى ض آن ل الله صهى الله عه ، فثهغ شسط زظ

10

Lihat Departemen Agama Republik Indonesia, op. cit., h.454

11

Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an

danTerjemahnya(Jakarta:CV.Diponegro

2005), h. 47.

Page 25: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

12

فأجاش )زا انطثسا فى الظط ع ات عثاض(

Artinya:

Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta sebagai mudharabah, ia

mensyaratkan kepada mudharib-nya agar tidak mengarungi lautan dan

tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan

itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung resikonya. Ketika

persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau

membenarkannya.(HR. Thabrani dari Ibnu Abbas).12

2) Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah

انثسكح: ظهى قال: ثلز ف آن صهى الله عه انث أ

د لا س نهث رهط انثس تانشع قازضح، ان ع إنى أجم، انث

ع )زا ات ياج ع صة( نهث

Artinya:

Dari Shalih bin Suhaib r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Tiga hal

yang didalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh

muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk

keperluan rumah, bukan untuk dijual”. (HR. Ibnu Majah no 2280, Kitab

At-Tijarat)

3. Jenis-jenis Mudharabah

Secara umum mudharabah terbagi kepada dua jenis,

yaitu:mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah.

a. Mudharabah Muthlaqah

Transaksi yang dimaksud dengan mudharabah mutlaqah adalah

bentuk kerja sama adalah bentuk kerja sama antarashahibul maal dan

mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi

12

Ichwan Sam dkk, Himpunan Fatwa Keuangan Syariah…h.78

Page 26: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

13

jenis usaha, waktu dan daerah bisnis. Dalam pembahasan fiqih ulama

Salaf ash Shalih sering kali dicontohkan dengan ungkapan if al ma syi’ta

(lakukan sesukamu) dari shahibul maal ke mudharib yang memberi

kekuasaan sangat besar.

b. Mudharabah Muqayyadah

Mudharabah Muqayyadah atau disebut juga dengan istilah

restricted mudharabah/specified mudharabah adalah kebalikan dari

mudharabah muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha,

waktu atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali

mencerminkan kecenderungan umum si shahibul maal memasuki dunia

usaha.13

.

4. Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS)

a. Pengertian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah dan

Jangka Panjang Syariah

FPJPS (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) adalah Fasilitas

pembiayaan dari Bank Indonesia kepada bank syariah yang hanya dapat

digunakan untuk mengatasi kesulitan. FPJPS mempunyai tujuan sebagai

penyedia plafond pendanaan yang hanya dapat digunakan untuk mengatasi

kesulitan pendanaan jangka pendek. Kesulitan jangka pendek adalah

keadaan yang disebabkan oleh terjadinya arus dana masuk yang lebih kecil

dibandingkan dengan arus dana keluar. FPJPS hanya dapat diberikan

13

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan,

(Jakarta: Tazkia Institute, 1999), h. 151 `

Page 27: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

14

maksimum sebesar kewajiban yang tidak dapat diselesaikan oleh bank

syariah pada saat penyelesaian akhir.14

Pendanaan jangka panjang merupakan salah satu jenis pendanaan

yang bisa di manfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang

relative lebih lama dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya

dalam memenuhi kebutuhan pembelanjaan perusahaan. Jenis pendanaan

jangka panjang yang umum dikenal antara lain: Kredit Investasi, Hipotek

(Mortgage), Obligasi, dan Saham.

b. Pengaturan Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah

(FPJPS)

Pengaturan mengenai Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah

(FPJPS) tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/24/PBI/2009

Pengganti Peraturan Bank Indonesia No. 7/23/PBI/2005 tentang

perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/3/PBI/2003 tentang

Fasilitas Pembiayaan jangka Pendek bagi Bank Syariah.

c. Karakteristik Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah

(FPJPS)

Karakteristik FPJPS sebagai berikut :

Merupakan pelaksanaan fungsi Bank Indonesia sebagai The Lender of

Last Resort;

1) Diberikannya FPJPS bagi bank syariah atau unit usaha syariah

Bank Konvensional yang mengalami kesulitan pendanaan jangka

14

Wirdyaningsih, et.al., Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana

Prenada Media, 2005), h. 152

Page 28: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

15

pendek karena sistem kliring dan/atau karena pemakaian fasilitas

pendanaan dalam rangka Real Time Gross Settlement (RTGTS)

Bank Indonesia;

2) Bank syariah atau unit usaha syariah Bank Konvensional pemohon

harus memenuhi tingkat kesehatan secara keseluruhan “Cukup

Sehat” (CS) sekurang-kurangnya dalam 3 (tiga) bulan terakhir dan

“Sehat” (S) dalam permodalan;

3) Bersifat likuid dengan kualitas agunan yang tinggi, mudah

dicairkan dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan

tercatat di bank indonesia;

4) Agunan yang dapat dijaminkan berupa Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI) dan surat berharga lainya atau tagihan lainnya;

5) Besarnya imbalan FPJPS yang dihitung berdasarkan nilai nominal

investasi, tingkat realisasi imbalan, nisbah bagi hasil Bank

Indonesia, dan jumlah penggunaan fasilitas tersebut.

6) Mekanisme Operasional FPJPS; Penggunaan FPJPS dilakukan

dengan alasan karena apabila saldo negatif tersebut tidak dapat

ditutup sampai dengan pukul 09.00 WIB hari kerja berikutnya,

maka bank tersebut dapat dikenakan sanksi perhentian sementara

dari kliring local Bank Indonesia.

Page 29: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

16

d. Perkembangan Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah

(FPJPS) sampai saat ini

Sebagai sebuah negara yang perekonomiannya terbuka, indonesia

tak luput dari imbas krisis keuangan yang berawal dari Amerika Serikat,

yang menerpa negara-negara lainnya, dan kemudian meluas menjadi krisis

ekonomi secara global sejak tahun 2008. International Monetary Fund

(IMF) memperkirakan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi

dunia dari 3,9% pada 2008 menjadi 2,2% pada tahun 2009. Perlambatan

ini tentu saja mempengaruhi kinerja ekspor nasional, yang pada akhirnya

berdampak kepada laju pertumbuhan ekonomi nasional. Kasus yang masih

hangat di benak kita akibat krisis global tersebut adalah pemberian FPJP

(Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) bagi Bank Century.

Eksposure pembiayaan perbankan syariah yang masih lebih

diarahkan kepada aktivitas perekonomian domestik, sehingga belum

memiliki tingkat integritas yang tinggi dengan sistem keuangan global dan

belum memiliki tingkat sofistikasi yang tinggi adalah dua faktor yang

“menyelamatkan” bank syariah dari dampak langsung guncangan ekonomi

global.15

Eksposure pembiayaan perbankan syariah tersebut yang menjadi

salah satu indikator yang menjadi alasan belum digunakannya Fasilitas

15

Bank Syariah: Lebih Tahan Krisis Global, diakses pada tanggal 25Desember 2017 dari

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/2FA608A9-DDFE-4551-884D-D0B9D5965572-17639-

Perbankan Syariah Lebih Tahan Krisis Global.pdf

Page 30: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

17

Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) oleh Bank Syariah hingga saat

ini, bahkan ketika terjadi krisis finansial global.

Indikator lain yang menjadi alasan belum digunakannya Fasilitas

Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) adalah pertumbuhan Bank

Syariah di Indonesia yang cukup baik. Keuangan Bank Syariah dan Bank

Umum Syariah serta penempatan pada Bank Indonesia di bawah ini yang

menjadi faktor untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Syariah.16

16

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN,

2005), h. 54

Page 31: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

18

B. Kerangka Pikir

Rumusan Masalah

Hipotesis

Analisis Kuantitatif

Al Quran

Qs. Al-muzammil :20

Qs.Al-Baqarah:198

Assunnah

HR. Thabrani

HR. Ibnu Majah

Studi Teoritik

Antonio Syafii, Tentang

Bank Syariah

Mudharabah

mutlaqah(bentuk kerja

sama adalah bentuk

kerja sama

antarashahibul maal dan

mudharib yang

1. Pengembangan ilmu

2. Manfaat karya ilmiah

3. Motivasi penelitian lanjutan

4. Kesimpulan dan rekomendasi

Studi Empirik

1. Dahlan Aziz,

Ensikopedi Hukum

Islam: 1998

2. Muhammad,

Manajemen

Pembiayaan Bank

Syariah: 2005

Studi

Page 32: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

19

C. Kerangka Konseptual

BANK

SYARIAH (ξ)

Pelayanan X1 Kepercayaan X2

PROGRAM FASILITAS

PENDANAAN JANGKA PENDEK

SYARIAH (γ)

Fasilitas X3

MUDHARABAH(ƞ)

Kepercayaan Y1

Perencanaan X4 Sasaran X5 Capaian X6

Keterangan:

(Variabel)

(Indikator)

Cukup Y2

Syariah Y3

Adil Y1

Bagi Hasil Y2

Syariah Y3

Keterangan:

= (Variabel)

= (Indikator)

= (Garis Variabel)

= (Garis Indikator)

Keterangan:

(Variabel)

(Indikator)

Page 33: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

20

D. Hipotesis

1. Diduga, variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel Program

Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah.

2. Diduga, variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel

Mudharabah.

3. Diduga, variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

berpengaruh terhadap Mudharabah.

Page 34: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis pendekatan penelitian

deskriptif kuantitatif, yaitu peneliti yang menjelaskan pengaruh antara

variabel-variabel pengujian hipotesis. Penelitian kuantitatif adalah penelitian

ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-

hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan

mengunakan model-model matematis dan teori-teori dan hipotesis yang

berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang

sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang

fundamental antara pengamatan emperis dan ekspresi matematis dan

hubungan-hubungan kuantitatif.17

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada Bank BNI Syariah di Jl. DR.

Ratulangi, Parang, Kec. Mamajang Kota Makassar. Adapun waktu penelitian

dilakukan selama 2 bulan dengan objek penelitian yaitu Nasabah yang

menggunakan program pendanaan jangka panjang syariah dan para pegawai

yang ada pada Bank BNI syariah.

17

Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 1,PT Bumi Aksara: 2002 jakarta,

Page 35: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

22

C. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Dalam penelitain ini menggunakan data primer atau emperis

yang diperoleh dari penyebaran angket. Dalam penelitian ini juga angket yang

tersebar terdiri dari angket tertutup dan angket terbuka. Angket tertutup

dimana nasabah telah disediakan pilihan pertanyaan dan perkenaan dengan

perbedaan pemahaman tentang Bank Syariah dan tabungan nasabah dalam

menabung dan jawaban yang di design dengan menggunakan skala liker dan

Responden diminta untuk mnejawab pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-

pernyataan dengan lima alternative jawaban yang telah disediakan oleh

peneliti.

2. Sumber Data Sekunder

Merupakan sumber data yang tidak langsung diberikan data kepada

pengumpul data. Data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan

seperti buku-buku, majalah, artikel atau literature lain yang relevan dengan

pembahasan dalam penelitian ini.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Perbankan syariah atau Perbankan Islam adalah suatu system perbankan

yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) islam. Usaha

pembentukan sistem perbankan syariah ini didasari oleh larangan dalam

agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang

disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang

Page 36: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

23

dikategorikan haram (usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau

minuman haram, usaha media yang tidak islami, dan lainnya.

2. mudharabah adalah suatu akad (kontrak) kerja sama antara pemilik modal

dengan pengelola di mana keuntungan dari usaha tersebut akan dibagi

menurut kesepakatan bersama.

3. Jangka Pendek Syariah

FPJPS (Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek) adalah Fasilitas pembiayaan

dari Bank Indonesia kepada bank syariah yang hanya dapat digunakan

untuk mengatasi kesulitan. FPJPS mempunyai tujuan sebagai penyedia

plafond pendanaan yang hanya dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan

pendanaan jangka pendek. Kesulitan jangka pendek adalah keadaan yang

disebabkan oleh terjadinya arus dana masuk yang lebih kecil dibandingkan

dengan arus dana keluar.

E. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti

untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini adalah para pegawai Bank BNI Syariah dan nasabah yang

menggunakan Akad Mudharabah pada Bank BNI Syariah itu sendiri yang

berjumlah 70 orang.

Page 37: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

24

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. maka dari itu peneliti dapat menggunakan sampel yang

dapat di ambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang di ambil dari populasi

harus betul-betul representative (mewakili). Sampel dari penelitian ini adalah

para nasabah yang menabung pada bank syariah pada umumnya dan pegawai

bank BNI syariah Kota makassar itu sendiri sebanyak 59 orang secara

keseluruhan. Pada saat penelitian peneliti menggunakan rumus sloving, yaitu

sebagai berikut :

Rumus : n =

( )

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat error ( 0,05 )

Diketahui:

n =

( ) ( )

=

= 59 Orang

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan

menggunakan skala likert 4 poin. Jawaban responden berupa piihan dari lima

alternative yang ada, yaitu:

Page 38: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

25

1. SS :Sangat Setuju

2. S :Setuju

3. KS : Kurang Setuju

4. TS :Tidak Setuju

G. Teknik pengumpulan Data

Teknik yang di pergunakan dalam proses pengumpulan data dalam

penelitianini terdiri atas metode angket atau koesioner, dokumentasi,

observasi dan metode wawancara untuk melengkapi data yang diperoleh

melalui angket.

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediaan

dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan

sumber-sumber informasi khusus dari karangan atau tulisan, wasiat, buku,

undang-undang, dan sebagainya. Dalam artian umum dokumentasi merupakan

sebuah pencarian, penyelidikan, pengumpulan, pengawetan, penguasaan,

Page 39: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

26

pemakaian dan penyediaan dokumen. Dokumentasi ini digunakan untuk

mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti. Dalam hal

ini termasuk kegunaan dari arsip perpustakaan dan kepustakaan. Dokumentasi

biasanya juga digunakan dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari

sebuah acara.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang

dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem dapat ikut juga

berpartisipasi atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan

suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.

4. Kuesioner (angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan terbuka atau tertutup, dapat diberikan kepada

responden secara lansung atau dikirim melalaui pos atau internet.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dengan

menggunakan metode Partial Least Square (PLS)-PM dan uji hipotesis.

Page 40: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

27

1. Partial Least Square (PLS)-PM

Partial Least Square (PLS)-PM adalah suatu metode yang berbasis

keluarga regresi yang dikenalkan oleh herman O.A Word untuk menciptakan

dan membangun model dan metode untuk ilmu-ilmu sosial dengan

pendekatan yang beriorentasi pada prediksi18

. PLS memiliki asumsi dan

penelitian bebas distribusi (Distriburion-Free), artinya data penelitian tidak

mengacuh pada salah satu distribusi tertentu (misalnya distribusi normal). PLS

merupakan metode alternatif dari Structural Equation Modeling (SEM) yang

dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hubungan diantara variabel

yang kompleks namun ukuran sampel datanya yang kompleks datanya kecil

(30-100), mengigat SEM memiliki ukuran sampel data minimal 100 (Hair

et.al.,2010).

PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu

konstrak dan kostrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-

indikatornya. PLS didefenisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan

outer model. Inner model menentukan spesifikasi hungan antara konstrak dan

konstrak yang lain, sedangkan outer modelmenentukan spesifikasi hubunga

antara konstrak dan indicator-indikatornya. Konstrak terbagi menjadi dua

yaitu konstrak eksogen dan konstrak endogen.Konstrak endogen merupakan

konstrak penyebab, konstrak yang tidak dipengaruhi oleh konstrak

lainnya.Konstrak eksogen memberikan efek kepada konstrak lainnya,

sedangkan konstrak endogen merupakan konstrak yang dijelaskan oleh

18Herman O.A Word.Partial Least Square (PLS)

Page 41: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

28

konstrak eksogen. PLS dapat bekerja untuk model hubungan konstrak dan

indicator-indikatornya yang bersifat reflektif dan formatif.

2. Uji hipotesis

Uji hipotesis adalah cabang ilmu Statistika Inferensial yang

dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan

menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan

tersebut.Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat untuk diuji

kebenarannya tersebut dinamakan dengan Hipotesis (Hypothesi) atau

Hipotesis. Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar

sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data.

Page 42: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

29

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tentang Bank BNI Syariah

1. Sejarah Bank BNI Syariah

Bank BNI Syariah sejak berdiri pada tahun 1946, Bank Negara

Indoneia (BNI), merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki

oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan

alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah

Indonesia, yakni ORI atau Obligasi Ritel Indonesia, pada malam

menjelang tanggal 30 Oktober 1946. Pada tahun 2004, identitas

perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan

prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi

masa-masa yang sulit. Sebutan “Bank BNI” dipersingkat menjadi

“BNI”, sedangkan tahun pendirian yaitu “46” digunakan dalam logo

perusahaan untuk meneguhkan kebangaan sebagai bank nasional

pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip

syariah dengan konsep dual system banking, yakni menyediakan

layanan perbankan umum dan syariah sekaligus. Hal ini sesuai dengan

UU No. 10 Tahun 1998 yang memungkinkan bank-bank untuk

membuka layanan syariah. Di awali dengan pembentukan Tim Bank

Syariah di Tahun 1999, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin

Page 43: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

30

prinsip dan usaha untuk beroperasinya unit usaha syariah BNI. Setelah

itu BNI Syariah menetapkan strategi pengembangan jaringan cabang.

Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor

Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu nasabah juga

dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional

(office channelling) dengan kurang lebih 750 outlet yang tersebar di

seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional

perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap

aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini

diketuai oleh Dr. Hasanuddin, M.Ag yang sebelumnya diketuai oleh

KH Ma‟ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui penguji

dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah. Berdasarkan surat

Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/41/KEP.GBI/2010 tanggal

21 Mei 2010, maka telah diperoleh izin usaha bank umum syariah

(BUS) PT Bank BNI Syariah atau BNI Syariah.

2. Visi dan Misi Bank BNI Syariah

1) Visi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar

Menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam

layanan kinerja.

2) Misi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar

a) Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli

pada kelestarian linkungan.

Page 44: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

31

b) Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa

perbankan syariah.

c) Memberikan nilai invstasi yang optimal bagi investor.

d) Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebangaan untuk

berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan

ibadah.

e) Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

3. Budaya Kerja PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar

1) Amanah

2) Jamaah

4. Kegiatan Operasional Perusahaan

a. Penghimpun Dana (Funding)

1) Produk Tabungan

2) Produk Transaksi

3) Produk investasi

b. Penyaluran Dana (lending)

Penyaluran dana (pembiayaan) di BNI Syariah ada dua yaitu:19

1) Produktif

2) Konsumtif

19

Sri Ekawati. 2018. Pengalaman Kerja Praktik Mahasiswa (PKPM) di PT Bank BNI

Syariah Kantor Cabang Utama Makassar. h 60-61

Page 45: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

32

5. Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Tugas

Struktur organisasi merupakan salah satu hal penting dalam

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang secara langsung

membuat skema wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap anggota

organisasi pada setiap pekerjaan demi terwujudnya tujuan organisasi

tersebut. Selain itu struktur organisasi sering disebut bagan atau

skema organisasi dengan cara memberikan gambaran secara skematis

tentang hubungan pekerjaan antara orang yang satu dengan lainnya

yang terdapat dalam satu organsasi untuk mencapai tujuan bersama.

Demikian pula halnya dengan PT. BNI Syariah, personilnya

melakukan pekerjaan sesuai dengan tanggu jawab dan wewenangnya

masing-masing, dan satu sama lainnya saling berhubungan dalam

usaha menciptakan tujuan perusahaan yang akan dicapai.

Berikut ini akan di jelaskan secara singkat mengenai tugas

setiap bagian pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Makassar:20

a. Kepala Cabang (Branch Manager)

1) Mengelola secara optimal sumber daya cabang agar dapat

mendukung kelancaran operasi cabang.

2) Mengkordinir rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP)

tahunan cabang

20

Dokumen BNI Syariah KCU Makassar Tahun 2013, Tugas dan Tanggung Jawab

Karyawan BNI Syariah KCU Makassar, hlm.2.

Page 46: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

33

3) Menetapkan dan melaksanakan strategi pemasaran produk bank

guna mencapai tingkat volume atau sasaran yang telah

ditetapkan baik pendanaan maupun jasa-jasa.

b. Pemimpin Bidang Operasional (Operasional Manager)

1) Membantu Pemimpin Cabang terhadap pelaksanaan fungsi

pokok unit pelayanan nasabah dan unit operasional.

2) Mengontrol pelaksanaan fungsi pokok unit pelayanan nasabah

dan unit operasional.

c. Manager Bisnis (Bussiness Manager)

1) Bertanggung jawab pada pelaksanaan fungsi bisnis.

2) Mengontrol pelaksanaan fungsi bisnis unit pelayanan nasabah

dan unit operasional.

d. OSH (Operasional Service Head)

1) Menyelenggarakan pelayanan dan pengadministrasian atas

transaksi-transaksi jasa perbankan serta pemupukan dana di

kantor cabang.

2) Menyelenggarakan pembukuan accounting atas transaksi

keuangan di kantor cabang.

3) Menyelenggarakan pengadministrasian dan pemantauan atas

transaksi pembiayaan di kantor cabang.

4) Menyelenggarakan pelaporan transaksi kegiatan jasa-jasa

perbankan, pemupukan dana, posisi likuiditas dan pembiayaan

di kantor cabang sesuai pedoman atau ketentuan yang berlaku.

Page 47: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

34

e. Processing

1) Memastikan bahwa semua pembiayaan, penambahan

pembiayaan telah mendapatkan persetujuan pejabat yang

berwenang sesuai dengan limit.

2) Memastikan kebenaran administrasi atas pembiayaan yang

diberikan.

3) Memeriksa kelengkapan dan keabsahan nota admnistrasi

pembiayaan.

4) Memastikan bahwa fisik jaminan sesuai dengan nilai dan

lokasinya.

f. Unit Branch Internal Control

Dimana unit tersebut merupakan unit yang berdiri sendiri/

independent dan tidak dibawahi lagi oleh pemimpin cabang

melainkan langsung dibawahi Devisi Kepatuhan. Unit tersebut

sebelumnya disebut Control Internal, tugas-tugas pokoknya adalah:

1) Melakukan pengawasan dengan cara melaksanakan pemeriksaan

terhadap aktivitas unit sehari-hari.

2) Melakukan pemeriksaan atas aktivitas unit secara harian,

berkala atau mendadak.

3) Menindaklanjuti temuan SPI/ Audit, baik internal maupun

eksternal.

g. Unit Pemasaran Bisnis (Marketing)

Page 48: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

35

1) Memasaran produk jasa perbankan kepada nasabah/ calon

nasabah.

2) Memperbanyak penjualan silang (Cross Selling) kepada

nasabah/ calon nasabah.

3) Mengelola permohonan pembiayaan.

4) Melakukan pemantauan nasabah/ kolektibilitas pinjaman.

5) Melakukan penyelamatan/penyelesaian pembiayaan bermasalah.

6) Membantu kantor besar atau cabang lain di bidang pemasaran

bisnis.

7) Melayani dan mengembangkan hubungan dengan nasabah

wholesale dan middle.

8) Mencari nasabah-nasabah baru dan memperkenalkan dan

menawarkan produk perbankan.

9) Melakukan penelitiian potensi ekonomi daerah maupun kegiatan

usaha setempat.

h. Unit Operasional

1) Mengelola administrasi pembiayaan.

2) Mengelola administrasi keuangan.

3) Mengelola administrasi Dalam Negeri dan Luar Negeri.

4) Mengelola administrasi umum, logistik, dan kepegawaian.

i. Customer Service

Page 49: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

36

1) Mengerjakan dan menyelesaikan semua operasional baik berupa

tabungan, deposito, inkaso secara umum ataupun operasional

pembayaran dan pembukuannya.

2) Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan pedoman pada

system pedoman operasional yang benar sehingga kedua pihak

merasa puas.

3) Memberikan informasi dan penjelasan kepada nasabah

mengenai produk yang ditawarkan oleh Bank atau yang

ditanyakan oleh nasabah.

j. Teller

1) Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berhubungan

dengan penermaan dan penarikan uang.

2) Mencatat semua transaksi yang terjad setiap hari.

3) Membuat laporan atas transaksi-transaksi yang terjadi kemudian

dilaporkan kepada bagian pembukuan.

Page 50: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

37

B. Hasil Penelitian

1. Analisis data

Model analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

analisis yang diperoleh dari Analisis Evaluasi Mekanisme Akad Mudharabah

Dalam Pragram Fasilitas Jangka Pendek Syariah Pada Bank BNI Syariah Cabang

Kota Makassar dan diolah dengan menggunakan Partial Least Square - Partial

Modeling (PLS-PM).

a. Diskripsi Variabel Penelitian

1) Bank Syariah

Tabel 4.1 Bank Syariah

No Indikator

Penyataan Responden

5 4 3 2 1

1 X1 ( Pelayanan ) 14 36 9 _ _

2 X2 ( Kepercayaan) 18 32 7 1 1

3 X3 ( Fasilitas ) 18 31 9 _ 1

Kesimpulan:

X1 = untuk indikator X1 (Pelayanan) yang memilih kategori setuju :

36/61%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Bank Syariah.

X2 = untuk indikator X2 (Kepercayaan) yang memiliki kategori setuju

:32/54%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Bank syariah.

Page 51: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

38

X3 = untuk indikator X3 (Fasilitas) yang memiliki kategori setuju :31/52%.

Indikator ini mampu memengaruhi variabel bank syariah.

2). Program Jangka Pendek Syariah

Tabel 4.2 Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

No Indikator

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

1 X4 (Perencanaan) 13 38 8 _ _

2 X5 (Sasaran) 17 38 4 _ _

3 X6 (Capaian) 21 33 1 _ 1

Kesimpulan:

X4 = untuk Indikator (Perencanaan) yang memiliki kategori setuju

sebanyak:38/64%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel

Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah.

X5 = untuk Indikator (Sasaran) yang memiliki kategori setuju sebanyak :

38/64%. Indikator ini mampu memengaruhi Variabel Program

Fasilitas Pendanaan Jangka Pndek Syariah.

X6 = untuk Indikator (Capaian) yang memiliki kategori setuju sebanyak :

33/55%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Program

Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah.

Page 52: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

39

3). Mudharabah

Tabel 4.3 Mudharabah

No Indikator

Pernyataan Responden

5 4 3 2 1

1 Y1 (Adil) 25 28 5 1 _

2 Y2 (Bagi Hasil) 16 33 10 _ _

3 Y3 (Syariah) 22 28 8 _ 1

Kesimpulan :

Y1 = untuk Indikator (Adil) yang memiliki kategori setuju : sebanyak

28/47%. Indikator ini mampu memengaruhi variable Mudharabah.

Y2= untuk Indikator (Bagi Hasil) yang memiliki kategori setuju

sebanyak 33/55%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel

Mudharabah.

Y3 = untuk Indikator (Syariah) yang memiliki kategori setuju sebanyak

28/47%. Indikator ini mampu memengaruhi variabel Mudharabah

b. Uji validitas dan reliability

Diperoleh nilai validasi dan reliability digunakan composite reliability

dengan nilai diatas 0,70 (>0,70) Bank Syariah 0,86 > 0.70 jadi data

tersebut tidak reliability .untuk nilai validasi digunakan Cronback Alpha

dengan nilai (0,5) digunakan 0,78>0,5 angat valid. Pengembangan

Jaringan 0,80>0,70 jadi data tersebut tidak treliability. Untuk nilai validasi

digunakan CronbackAlphadengan nilai (0,5) digunakan 0,67>0,5 sangat

Page 53: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

40

valid. Peningkatan Pelayanan nilai 0,86< 0,70 jadi data tersebut tidak

reliability. Untuk Nilai validasi digunakan Cronback Alpha dengan (0,5)

digunakan 0,78> 0,5 Sangat valid.

1). Uji Model Spesification

Measurement Model Specification

Manifest Variabel Scores

Struktural Model Specification

1. Measurement Model Specification

Measurement Model Specification adalah pengukuran Mean (rata2) hasil

idification yang terdiri dari X1 sampai X3 untuk variabel Bank Syariah, X4

sampai X6 untuk variabel Nasabah. Terlihat dari olah data menunjukkan pada

variabel Bank Syariah adalah X1 rata2 >5, X2 rata

2 >5, X3 rata

2 >5. Pada

variabel Nasabah X4 rata2

>5, X5 rata2

>5, X6 rata2

>5. Pada variabel

Konsistensi adalah Y1 rata2 >5, Y2 rata

2 >5, dan Y3 rata

2 >5.

2. Manifest Variabel Score

Variabel Bank Syariah (ξ)

Variabe Program Jangka Pendek Syariah(γ)

Variabel Mudharabah (ƞ)

Manifest di variabel Bank syariah telah diukur dari (X1 sampai X3),

variabel Program Jangka Pendek Syariah telah diukur dari (X4 sampai X6 )

dan variabel Mudharabah telah diukur dari (Y1 sampai dengan Y3).

Page 54: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

41

1. Model Specification adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Model Specification

Ini adalah struktur (path Model) model jalur Pengaruh variabel (ξ)

terhadap variabel (γ), variabel (γ) terhadap variabel (ƞ) dan variabel (ξ) terhadap

variabel (ƞ). Partial Lear Square, untuk diketahui.

Kriteria quality. Dapat dilihat dari :

Overview

Redudancy

Cronbach Alpha

Laten Variable Correlations

R Square

AVE

Communality

Total Effects

Composite Reliability

Bank Syariah (ξ)

Program Fasilitas

Pendanaan Jangka

Pendek Syariah(γ)

Mudharabah (ƞ)

H3

H2

H1

Page 55: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

42

Struktur Model Specification Hasil olah data diperoleh melalui

Smart Partial Least Square (Smart-PLS M3)

Tabel 4.4 Overview

AVE

Composite

Reliability

R Square Cronbachs

Alpha Communality Redundancy

BANK

SYARIAH 0.714373 0.882036 0.798138 0.714373

MUDHARAB

AH 0.651183 0.848246 0.578426 0.733788 0.651183 0.288755

Program Fasilitas

Pendanaan Jangka

Pendek

Syariah

0.625161 0.831845 0.391408 0.703488 0.62516 0.228143

Tabel 4.5 Total efects

BANK

SYARIAH MUDHARABAH

Program

Fasilitas Pendanaan

Jangka Pendek

Syariah

BANK SYARIAH

0.708121 0.625626

MUDHARABAH

Program Fasilitas

Pendanaan Jangka Pendek

Syariah

0.355677

C. Evaluasi Model Pengukuran

Evaluasi model pengukuran adalah evaluasi hubungn antara konstrak

dengan indikatornya. Evaluasi ini meliputi dua tahap, yaitu evaluasi terhadap

Page 56: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

43

convergent validity dan discriminant validity. Convergent validity dapat

dievaluasi dalam tiga tahap, yaitu indikator validasi, reliabilitas konstrak, dan

nilai average variance extracted (AVE). Indikator validitas dapat dilihat dari nilai

fakto loading. Bila nilai faktor loading suatu indikator lebih dari 0.5 dan nilai t

statistik lebih dari 2.0 maka dapat dikatakan valid. Sebaliknya bila nilai loading

factor kurang dari 0.5 dan memiliki nilai t statistic kurang dari 2.0 maka

dikeluarkan dari model.

Semua loading faktor memiliki nilai t statsistik lebih dari 2.0 sehingga

jelas memiliki validitas yang signifikan. Nilai t statistik untuk loading variabel

Bank syariah X1 sampai dengan X3, untuk variabel Nasabah X4 sampai dengan

X6 dan untuk variabel Mudharabah Y1 sampai Y3 adalah valid.

Syarat jika faktor loading > 0.5 dan nilai t statistic < 2.0 maka dikeluarkan

dari model.dan untuk model penelitian tersebut yang dimana :

1). Variabel Bank Syariah (ξ) dimana :

X1 (4.033898) > 0.5

X2 (3.988701) > 0.5

X3 (4.146893) > 0.5

2). Variabel Nasabah (γ) dimana :

X4 (4.141243) > 0.5

X5 (4.175141) > 0.5

X6 (4.299435) > 0.5

Page 57: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

44

3). Variabel Mudharabah (ƞ) dimana :

Y1 (4.288136) > 0.5

Y2 (4.129944) > 0.5

Y3 (4.169492) > 0.5

Olah data tersebut menunjukkan faktor loading > 0.5 yang diartikan data

sangat akurat (valid).

Semua loading faktor memiliki nilai t statistik lebih dari 2.0 sehingga jelas

memiliki validasi yang signifikan. Nilai t statistik untuk loading faktor indikator

adalah (>2.0).

Tabel 4.6 Overview

AVE

Composit

e Reliability

R Square Cronbachs

Alpha Communality Redundancy

BANK SYARIAH

0.714373 0.882036 0.798138 0.714373

MUDHARA

BAH 0.651183 0.848246 0.578426 0.733788 0.651183 0.288755

Program

Fasilitas

Pendanaan Jangka

Pendek Syariah

0.625161 0.831845 0.391408 0.703488 0.62516 0.228143

Pemeriksaan selanjutnya dari convergent validity adalah reabilitas

konstrak dengan melihat output composite reliability atau cronbac‟s alpha.

Kriteria dikatakan reliable adalah nilai composite reliability atau cronbach‟s alpha

lebih dari 0.70. Dari output berikut menunjukkan konstrak Program Fasilitas

Pendanaan Jangka pendek syariah dan Bank syariah memiliki nilai cronbach‟s

alpha kurang dengan nilai 0.714373 dan 0.625161 dari nilai 0.7. Tetapi, bila

Page 58: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

45

dilihat dari nilai composite reliability, nilai Bank Syariah dan Program Fasilitas

Pendanaan jangka pendek syariah 0.882036 dan 0.831845 (>0.70) sehimgga tetap

dikatakan reliable. Konstrak lainnya memiliki nilai composite reliability dan

cronbach‟s alpha diatas 0.70, pemerikasaan terakhir dari convergent validity yang

baik adalah apabila nilai AVE lebih dari 0.5. Berdasarkan table berikut, semua

nilai AVE konstruk Bank Syariah, Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek

Syariah dan Mudharabah memiliki nilai AVE diatas 0.50.

Evaluasi discriminant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat

nilao cross loading dan membandingkan antara nilai kuadrat korelasi antara

konstrak dengan nilai AVE atau korelasi antara konstrak dengan akar AVE.

Kriteria dalam cross loading adalah bahwa setiap indikator yang mengukur

konstraknya haruslah berkorelasi lebih tinggi dengan konstraknya dibandingkan

dengan konstrak lainnya. Hasil output cross loading sebagai berikut :

Tabel 4.7 cross loadings

BANK

SYARIAH MUDHARABAH

Program

Fasilitas Pendanaan

Jangka Pendek

Syariah

X1 0.913563 0.650418 0.469517

X2 0.801237 0.604402 0.443019

X3 0.81642 0.542004 0.659047

X4 0.611083 0.590546 0.903808

X5 0.294372 0.326213 0.712571

X6 0.500688 0.578199 0.742197

Y1 0.399921 0.764602 0.56639

Y2 0.595114 0.80243 0.460834

Y3 0.684629 0.851492 0.573414

Page 59: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

46

Korelasi X1, X2,X3,X4 konstrak Program Fasilitas Pendanaan Jangka

Pendek Syariah adalah 0.469517, 0.443019, 0.659047, 0.903808 lebih rendah dari

0.70. Sama halnya dengan X5, X6, X7, X8.Berdasarkan tabel cross loading diatas,

setiap indikator berkorelasi lebih rendah dengan konstarknya masing-masing

dibandingkan dengan konstrak lainnya, sehingga dikatakan memiliki discriminant

validity yang baik. Pemeriksaan selanjutnya adalah membandingkan antara

korelasi dengan konstrak akar AVE konstrak. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Latent Variable Correlations

BANK

SYARIAH MUDHARABAH NASABAH

BANK

SYARIAH 1

MUDHARABAH 0.708121 1

NASABAH 0.625626 0.659481 1

D. Evaluasi Model Struktural

Tabel 4.9 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)

Original Sample

(O)

Sample Mean

(M)

Standard Deviation

(STDEV)

Standard Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

BANK SYARIAH ->

MUDAHRABAH

0.708121 0.691664 0.073917 0.073917 9.579913

Page 60: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

47

BANK

SYARIAH -> PROGRAM

FASILITAS

PENDANAAN JANGKA

PENDEK SYARIAH

0.625626 0.603523 0.105012 0.105012 5.957689

PROGRAM

FASILITAS

PENDANAAN JANGKA

PENDEK

SYARIAH -> MUDHARABAH

0.355677 0.349802 0.086615 0.086615 4.10641

Berdasarkan table diatas, untuk variabel Bank Syariah terhadap

Mudharabah (Hipotesis 1) dan variabel Bank Syariah dan varibel Program

Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (Hipotesis 2 ) memiliki hubungan

yang signifikan karena memiliki nilai t statistik lebih besar dari 2.0. sedangkan

untuk variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah terhadap

Mudharabah memiliki nilai t statistik dibawah 2.0. Nilai R Square adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.10 R Square

R

Square

BANK

SYARIAH

MUDHARABAH 0.578426

PROGRAM

FASLITAS PENDANAAN

JANGKA

PENDEK SYARIAH

0.391408

Nilai R Square Mudharabah adalah 0.578426. Artinya, Bank Syariah dan

Mudharabah secara simultan mampu menjelaskan variability sebesar 57%.

Page 61: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

48

Nilai R Square Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

adalah 0.391408. Artinya Bank Syariah dan Program Fasilitas Pendanaan Jangka

Pendek Syariah secara simultan mampu menjelaskan variability sebesar 39%.

Jawaban Hasil Penelitian

3.1 Hipotesis 1 : Variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel

Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel Bank Syariah memilki pengaruh besar terhadap

variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah sebesar

5.957689. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan bahwa thitung

= 5.957689. lebih besar dari ttabel = 1.67155 yang menunjukkan bahwa dari

hipotesis 1 diterima karena terdapat pengaruh signifikan antara variabel Bank

syariah terhadap variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek

Syariah.

5,95= Berpengaruh

signifikan

-ttabel= 1.67155 +ttabel= 1.67155

Gambar 4.2 Hasil Hipotests 1

Page 62: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

49

a. Hipotesis 2 : Variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek

Syariah berpengaruh terhadap variabel Mudharabah

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa hubungan antara variabel memiliki pengaruh terhadap variabel

Mudharabah sebesar 4.10641. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t

menunjukkan bahwa thitung = 4.10641 lebih kecil dari ttabel = 1.67155

menunjukkan bahwa pada hipotesis 2 1 diterima karena terdapat pengaruh

antara variabel Program Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah terhadap

variabel Mudharabah.

4,1= Berpengaruh

signifikan

-ttabel= 1.67155 +ttabel= 1.67155

Gambar 4.3 Hasil Hipotesis 2

3.3 Hipotesis 3 : Variabel Bank Syariah berpengaruh terhadap variabel

Mudharabah

Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel Bank Syariah memiliki pengaruh besar terhadap

variabel Mudharabah sebesar 5.563888. Sedangkan berdasarkan tabel

distribusi t menunjukkan bahwa thitung = 5.563888 lebih besar dari ttabel =

Page 63: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

50

1.67155 yang menunjukkan bahwa dari hipotesis 3 diterima karena terdapat

pengaruh antara variabel Bank Syariah terhadap variabel Mudharabah.

5,56= Berpengaruh

signifikan

-ttabel= 1.67155 +ttabel= 1.67155

Gambar 4.4 Hasil Hipotesis 3

Page 64: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini:

1. Pada variabel bank syariah berpengaruh positif terhadap variabel

Program Jangka Pendek Syariah. Hal ini menunjukkan bahwa

Program Jangka Pendek Syariah mempengaruhi bank syariah.

2. Pada variabel Program Jangka Pendek Syariah berpengaruh positif

terhadap variabel Mudharabah. Hal ini menunjukkan bahwa ada

hubungan antara Program Jangka Pendek Syariah dengan

Mudharabah pada bank BNI syariah makassar.

3. Variabel Bank Syariah berpengaruh positif terhadap variabel

Mudharabah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel

Bank Syariah dapat memengaruhi variabel Mudharabah.

B. Saran

Sebagai akhir dari penelitian ini, kiranya penulis menyampaikan saran-

saran berdasarkan hasil penelitian terhadap penggunaan dan mekanisme akad

mudharabah pada Bank BNI Syariah cabang Kota Makassat. Diantara saran

yang perlu penulis. sampaikan berkaitan dengan penggunaan dan mekanisme

akad mudharabah adalah sebagai berikut:

1. Kepada pihak Bank BNI Syariah cabang Kota Makassar agar terus

berusaha meningkatkan kinerjanya mulai beralih ke bank syariah

sebagaimana dari hasil penelitian yang terdapat dalam skripsi ini dengan

Page 65: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

52

meningkatkan dan mengefisienkan penggunaan dan mekanisme akad

mudharabah.

2. Semoga dengan adanya penelitian ini penulis dapat mengaplikasikan

ilmunya di masyarakat kedepannya, dan kedepannyan penelitian ini dapat

dilanjutkan sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan transaksi

pada pembiayaan akad mudharabah

Page 66: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

53

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Dahlan, 1996. Et.al., Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 4, Jakarta:

Ichtiar Baru Van Hoeve.

Adiwarman Karim, 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Anas Sudijono, 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Rajawali Press.

A.Riawan Amin, 2010. Perbankan Syariah Sebagai Solusi Perekonomian

Nasional, Jakarta: Media Center.

Ascarya, 2007. Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada.

Ash-Shadiq Abdurrahman Al-Gharyani, 2004 Fatwa-Fatwa Muamalah

Kontemporer, Surabaya: Penerbit Pustaka Progressif.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan

Mudharabah (Qiradh).

Gemala Dewi, 2006. Aspek – aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian

Syariah di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Husein Umar, 2005. Evaluasi Kinerja Perusahaan, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Marwan Batubara, 2008. dkk.,Skanda I BLBI: Ramai – ramaiMerampok Negara,

Jakarta: Haekal Media Center.

Muhammad, 2008. Institusi Perbankan di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Muhammad Syafi‟i Antonio, 1999. Bank Syariah; wacana Ulama dan

Cendikiawan, Jakarta: Tazkia Institute.

Muhammad, 2001. Tehnik Perhitungan Bagi Hasil di Bank Syariah, Yogyakarta:

UII Press.

Page 67: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

54

Muhammad, 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Muhammad, 2002. Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMPNYKPN.

Muhammad, 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank

Syariah, Yogyakarta: UII Press.

Muhammad, 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Muhammad Syafi‟i Antonio, 1999. Bank Syariah bagi Bankir dan Praktisi

Keuangan, Jakarta: Tazkia Institute.

Racmat Syafe‟I, 2001. Fiqih Muamalah Bandung: pustaka Setia.

Sayyid Sabiq, 1987. Fikih Sunnah 13, terjemahan kamaluddin A. Marzuki,

Bandung: Al-Ma‟arif.

Sudarwan Danim, 2002. Menjadi Peniliti Kualitatif, Bandung:CV. Pustaka Setia.

Sutan Remi Sjahdeini, 1999. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata

Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT. Temprint.

Syafi‟I Antonio, 2005. Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani.

Taliziduhu Ndraha, 1985. Research Teori Metodologi Administrasi, Jakarta: PT.

Bina Aksara.

Wirdyaningsih, 2005. et.al., Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Jakarta:

Kencana Prenada Media.

Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia

sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Republik Indonesian

No.3 Tahun 2004

Page 68: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

55

LAMPIRAN

Page 69: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

56

Page 70: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

57

Page 71: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

58

Page 72: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

59

Kuesioner

Butir Pernyataan Variabel Bank Syariah

No Indikator Pernyataan SS S KS TS STS

X1

Pelayanan

1. Karyawan Bank BNI Syariah ramah

dan cakap dalam berkomunikasi

2. Bank Syariah memiliki karyawan

yang memberikan perhatian personal

kepada nasabah

3. Bank BNI Syariah Cabang Kota

Makassar selalu membantu dan

memperhatikan saran dan keluhan

nasabah

X2

Kepercayaan

4. Bank syariah dapat menyimpan data

dengan benar dan akurat

5. Bank syariah menjamin

keamanannya dalam bertransaksi

6. Bank syariah selalu memberi

informasi terbaru tentang produk

pelanannya

X3

Fasilitas

7. Bank BNI Syariah telah memiliki

gedung yang cocok dalam

mendukung kegiatan transaksi

keuangan

8. Bank BNI Syariah memiliki gedung

dengan kapasitas jumlah nasabah

yang memadai

9. Bank BNI Syariah memiliki ruang

tunggu yang nyaman bagi nasabah

Page 73: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

60

Butir Pernyataan Variabel Program Jangka Pendek Syariah

No. Indikator Pernyataan SS S KS TS STS

X4

Perencanaan

1. Bank BNI Syariah merencanakan

kerahasiaan dalam melakukan setiap

transaksi nasabah

2. Bank BNI Syariah merencanakan

program jangka pendek syariah pada

akad mudharabah

3. Bank BNI syariah menetapkan

keuntungan dengan sistem bagi hasil

X5

Sasaran

4. Nasabah menyimpan dana di Bank

karena ada kebutuhan atau tujuan

yang harus dicapai

5. Semakin besar tenaga yang

dikeluarkan nasabah dalam berusaha

maka semakin besar pula yang

diperoleh oleh nasabah.

6. Angsuran pembiayaan mudharabah

sesuai dengan keuangan nasabah

X6

Capaian

7. Bank BNI Syariah sering melakukan

sosialisasi

8. Nasabah menyimpan dana

ditabungan karna kepuasan yang

didapatkan dari bank

9. Pegawai memahami akan kebutukan

nasabah secara spesifik

Page 74: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

61

Butir Pernyataan Variabel Mudharabah

No Indikator Pernyataan SS S KS TS STS

Y1

Adil

1. Nasabah menerima pelayanan sesuai

prosedur dan jadwal

2. Petugas bank memberi pelayanan

yang sama dan adil pada tiap nasabah

3. Saya percaya bahwa petugas bank

berkomitmen dalam bidang keuangan

Y2

Bagi Hasil

4. Nasabah mengetahui nisbah

keuntungan ditentukan tidak

berdasarkan porsi setoran modal

melainkan berdasarkan kesepakatan

5. Nasabah mengetahui besar nisbah

bagi hasil tabungan yang ditetapkan

6. Nasabah mengetahui bahwa return

yang didapat tergantung kepada

kinerja bisnis

Y3

Syariah

7. Biaya yang diperlukan untuk

membuka rekening baru Bank

Syariah relatif murah

8. Staff Bank BNI Syariah Cabang Kota

Makassar selalu jujur dan terbuka

mengenai biaya saat transaksi

9. Transaksi di Bank BNI Syariah

Cabang Kota Makassar tidak

memerlukan waktu yang lama

Page 75: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

62

Page 76: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

63

Page 77: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

64

Dekomentasi

Page 78: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

65

Page 79: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

66

RIWAYAT HIDUP

Nurwahidah Nengsi, lahir di Malaysia pada tanggal 16

juni 1998, buah kasih dari pasangan ayahanda

Indrawan dengan ibunda Sumiati. Anak kedua dari tiga

bersaudara. Mulai mendapat pendidikan SD Negeri 32 Daima

kabupaten Jeneponto pada tahun 2004 dan tamat tahun 2010,

kemudian masuk di SMP Negeri 1 Tamalatea kabupaten Jeneponto

pada tahun 2010 dan taman pada tahun 2013, kemudian melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri 2 Jeneponto pada tahun 2013 dan tamat

pada tahun 2016. Kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas

Muhammadiyah Makassar mengambil program studi Hukum

Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam.

Page 80: ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH DALAM ......vi ABSTRAK NURWAHIDAH NENGSI. 105 25 11109 16.Judul Skripsi:Analisis Mekanisme Akad Mudharabah Dalam Program Fasilitas Pendanaan Jangka

67