analisis kunjungan wisman atawancanegara€¦ · wisatawan mancanegara ke indonesia disusun dengan...

59
ANALISIS KUNJUNGAN WIS MAN ATAWAN CANEGARA TRIWULAN I-2015 ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN Gedung Sapta Pesona Lt. 21 Jalan Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta Pusat 10110 PADA KAWASAN 3 GREAT

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

ANALISIS KUNJUNGAN

WISMANATAWAN

CANEGARA

TRIWULAN I-2015

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN KEPARIWISATAANGedung Sapta Pesona Lt. 21

Jalan Medan Merdeka Barat No. 17

Jakarta Pusat 10110

PADA KAWASAN 3 GREAT

Page 2: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015

KATA PENGANTAR

Analisis Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia ini merupakan suatu analisis

terhadap perkembangan kedatangan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia

dengan melihat berbagai faktor yang turut mempengaruhinya. Analisis Kunjungan

Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara

periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan oleh ASDEP Puslitbang

Kebijakan Kepariwisataan pada tahun 2015.

Analisis Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia antara lain

menggambarkan tingkat perkembangan wisman, pola kunjungan, target,

pencapaian dan realisasi. Selain itu, kajian ini mengulas tentang analisis lingkungan

strategik yang turut mempengaruhi tingkat kunjungan wisman baik yang bersifat

internal maupun eksternal, dan juga skenario pencapaian target optimis kunjungan

wisman pada tahun 2015.

Analisis kunjungan wisatawan mancanegara di 3 Great ini diharapkan dapat

menjawab setiap pertanyaan yang timbul terkait fluktuasi kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia. Analisis ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi

positif bagi pengembangan kepariwisataan Indonesia, khususnya menjadi acuan

dalam pengambilan keputusan di lingkungan internal Kementerian Pariwisata maupun

pemangku kepentingan kepariwisataan lainnya. Oleh karena itu, sumbang saran dan

masukan yang konstruktif untuk kesempurnan kajian ini sangat kami harapkan.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada pihak-pihak

yang telah turut membantu menyelesaikan analisis ini hingga menjadi suatu laporan

yang komprehensif.

Jakarta, Mei 2015ASDEP Puslitbang Kebijakan Kepariwisataan

Abdul Kadir, SH., MMT.NIP 19560421.198603.1.001

i

Page 3: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

ISI Hal.

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LATAR BELAKANG 2

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 3

1.3 RUANG LINGKUP KEGIATAN 31.4 METODOLOGI KAJIAN 4

BAB II KUNJUNGAN WISMAN PADA TRIWULAN I-2015 8

2.1 PROYEKSI VS AKTUAL KUNJUNGAN WISMAN TRIWULAN I-2015 9

2.2 AKTUAL TRIWULAN I-2014 VS AKTUAL TRIWULAN I-2015 102.2.1 PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MONTH ON MONTH (MoM) 102.2.2 PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YEAR ON YEAR (YoY) 11

2.3 TARGET TRIWULAN I-2015 VS AKTUAL TRIWULAN I-2015 122.3.1 PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 MONTH ON MONTH (MoM) 122.3.2 PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 YEAR ON YEAR (YoY) 13

BAB III ISU-ISU STRATEJIK INTERNAL DAN EKSTERNAL TRIWULAN I-2015 14

3.1 KAWASAN ASIA PASIFIK 15

3.2 KAWASAN EROPA 153.3 KAWASAN TIMUR TENGAH 163.4 KAWASAN LAINNYA 163.5 INDONESIA 17

3.6 BERITA PENERBANGAN DOMESTIK DAN INTERNASIONAL 18

BAB IV KUNJUNGAN WISMAN BERDASARKAN ORIGINASI TRIWULAN I-2015 20

4.1 PASAR PARIWISATA SINGAPURA 21

4.2 PASAR PARIWISATA MALAYSIA 224.3 PASAR PARIWISATA AUSTRALIA 234.4 PASAR PARIWISATA TIONGKOK 244.5 PASAR PARIWISATA JEPANG 254.6 PASAR PARIWISATA LAINNYA 26

BAB V ANALISIS WISMAN BERDASARKAN DESTINASI TRIWULAN I-2015 29

5.1 GREAT BALI 305.2 GREAT JAKARTA 375.3 GREAT BATAM 44

BAB VI SKENARIO PENCAPAIAN TARGET 10 JUTA KUNJUNGAN WISMAN 50

6.1 RATA-RATA SHARE (SAHAM) KUNJUNGAN WISMAN 5 TAHUN TERAKHIR 516.2 SKENARIO PENCAPAIAN TARGET 10 JUTA KUNJUNGAN WISMAN 2015 52

BAB VII PENUTUP 53

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 ii

Page 4: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

PENDAHULUAN

BAB I

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 1

Page 5: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

1.1 LATAR BELAKANG

Kunjungan Wisatawan Mancanegara merupakan salah satu indikator

keberhasilan kinerja Kementerian Pariwisata. Target kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia pada tahun 2015 adalah 10 juta kunjungan.

Kementerian Pariwisata memfokuskan strategi pengembangan destinasi pada

3 kawasan Great yaitu: Great Bali, Great Jakarta, dan Great Batam.

Kementerian Pariwisata memfokuskan strategi pengembangan pasar

pariwisata pada 5 pasar utama, yaitu: Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok,

dan Jepang.

Kajian ini dibuat karena adanya kebutuhan untuk menjawab pertanyaan

seputar fluktuasi kunjungan wisatawan mancanegara melalui 3 great, terutama

yang berhubungan dengan 5 fokus pasar utama, sehingga pemerintah dapat

dengan mudah melakukan pengawasan dan evaluasi (bila perlu) terhadap

setiap program terkait pengembangan destinasi maupun pemasaran

pariwisata, guna mencapai target 10 juta kunjungan wisatawan mancanegara

pada tahun 2015.

Kajian Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia antara lain

menggambarkan tingkat perkembangan wisman, prediksi kunjungan wisman,

serta target dan realisasi. Selain itu, kajian ini mengulas tentang analisis

lingkungan strategik yang turut mempengaruhi tingkat kunjungan wisman baik

yang bersifat internal maupun eksternal, dan juga skenario pencapaian target

optimis kunjungan wisman pada tahun 2015.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 2

Page 6: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IVJanuari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Target 2015 700.000 750.000 750.000 725.000 775.000 800.000 800.000 850.000 850.000 900.000 1.000.000 1.100.000

-

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

Target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2015 adalah sebesar

10 juta kunjungan, dengan distribusi bahwa pada Triwulan 1 pencapaiannya

sebesar 22% atau 2,2 juta kunjungan, Triwulan 2 dengan pencapaian 23% atau

sebesar 2,3 juta, Triwulan 3 dengan pencapaian 25% atau sebesar 2,5 juta, dan

Triwulan 4 dengan pencapaian 30% atau sebesar 3 juta.

Apabila dilihat pada periode semester, maka pada Semester 1 ditargetkan

kunjungan sebesar 4,5 juta atau dengan besaran 45% dari target, dan Semester

2 dengan target 5,5 juta atau sebesar 55% dari target. Target pada Semester 2

lebih besar dari Semester 1, hal ini dilihat dari historis kunjungan wisman tahun-

tahun sebelumnya serta pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan yang berlaku

efektif pada Semester tersebut.

2.200.000 2.300.000 2.500.000 3.000.000

4.500.000 5.500.000

1. Efektif Pemberlakuan BVK

2. Efektif APBN

22% 23% 25% 30%

45% 55%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 3

Page 7: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan kajian terhadap jumlah

kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada tahun

2015.Adapun tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:

1. Teridentifikasinya perkembangan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia

menurut pintu masuk dan fokus pasar dalam setiap tiga bulan (triwulan)

selama tahun 2015;

2. Teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jumlah

kunjungan wisman ke Indonesia dalam tahun 2015;

3. Terlaksananya suatu kajian perkembangan jumlah kunjungan wisman ke

Indonesia setiap tiga bulan (triwulan) selama tahun 2015.

1.3 RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup kajian kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia adalah

sebagai berikut:

1. Pengumpulan data sekunder berupa statistik kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia dari berbagai sumber yaitu: Badan Pusat

Statistik (BPS), dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif. Data sekunder lainnya adalah data terkait isu-isu stratejik

internal dan eksternal kepariwisataan Indonesia yang diambil dari Internet,

WTTC, Media massa, serta sumber-sumber lainnya.

2. Melakukan sosialisasi hasil kajian kepada para pemangku kepentingan

terkait baik secara langsung maupun tidak langsung dengan hasil kajian

kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 4

Page 8: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

1.3 METODOLOGI KAJIAN

Dalam kajian kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2015,

maka akan dilakukan dengan metode-metode sebagai berikut:

Dalam melakukan pengumpulan data, maka data yang digunakan adalah

data sekunder yang diperoleh dengan teknik:

1. Studi Kepustakaan, sumber dari litelatur berasal dari buku, internet, ataupun

laporan-laporan terdahulu.

2. Desk Research, merupakan metode penelitian / pegkajian dengan tidak

melakukan observasi lapangan langsung dikarenakan keseluruhan data

yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari literature

yang ada.

3. Focus Group Discussion, melakukan diskusi yang terfokus pada setiap isu

yang muncul terkait kunjungan wisman periode tahun 2015 dengan

mengundang stakeholders/pihak-pihak yang terkait.

Dalam kajian kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, konsep yang

digunakan adalah kedatangan pengunjung ke Indonesia (visitor arrivals to

Indonesia). Hal ini berarti di dalamnya termasuk pelancong (excursionist),

namun dalam penyajiannya saat ini belum dapat dipisahkan antara wisman

(tourist) dengan pelancong (excursionist).

Kategori wisatawan mancanegara telah disepakati antara BPS dan Imigrasi,

sehingga tidak semua orang asing yang masuk ke Indonesia bisa dikategorikan

sebagai wisatawan mancanegara. Beberapa kategori yang telah ditetapkan

oleh pihak-pihak terkait tersebut menjadi dasar penentuan pencatatan jumlah

kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 5

Page 9: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Berdasarkan kesepakatan dengan BPS dan Imigrasi, maka yang dikategorikan

sebagai pengunjung (visitor) yang datang ke Indonesia menurut jenis dokumen

perjalanan yang digunakan adalah :

a. Warga Negara Asing yang memasuki wilayah Indonesia yang

menggunakan salah satu jenis dari dokumen perjalanan di bawah ini :

1. Visa Kunjungan Usaha (VKU);

2. Visa Kunjungan Sosial Budaya (VKSB);

3. Visa Kunjungan Wisata (VKW);

4. Visa Kunjungan Pemerintahan;

5. Visa Singgah (crew dan non crew);

6. Visa Tinggal Terbatas ((courtesy dan Visa Berdiam Sementara);

7. Diplomatik;

8. Dinas;

9. Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS);

10.Visa Saat Kedatangan/Visa on Arrival (VSK(VOA);

11.Visa Singgah Saat Kedatangan /Khusus (VSSK);

12.Smard Card;

13.Saphire (pelayan khusus di Bandara Sukarno-Hatta);

14.Transit;

15.Crew (awak kapal udara/laut).

b. Warga Negara Indonesia yang memilki dokumen perjalanan dan disepakati

persentase besarannya sebagai berikut :

1. Paspor Diplomatik (50%)

2. Paspor Dinas (10%)

3. Tenaga Kerja Indonesia (10%)

4. Penduduk Luar Negeri/Pendul (100%)

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 6

Page 10: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Metode pengolahan data yang akan dilakukan untuk meramalkan /

memprediksi tingkat kunjungan wisman adalah dengan tekhnik Moving

Average Unweight, dimana data-data dari periode tahun 1990 hingga 2014

akan diuji dengan tingkat n=3, sehingga akan diperoleh perkiraan kunjungan

wisatawan mancanegara ke Indonesia di tahun 2015.

Moving Average (MA) memiliki formula sebagai berikut:

dimana :

Xt = data observasi periode t

N = panjang serial waktu yg digunakan

Ft+1 = nilai prakiraan periode t+1

N

XXX

Nt

i

i

tNttt

N

X

F 11 ......

1

11

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 7

Page 11: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

KUNJUNGAN

WISATAWAN

MANCANEGARA PADA PERIODE TRIWULAN I-2015

BAB II

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 8

Page 12: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

842

.530

755

.080

831

.464

771

.299

811

.229

920

.995

789

.407

912

.046

845

.563

867

.694

807

.747

989

.855

723

.039

786

.653

789

.596

-

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

PROYEKSI VS AKTUALISASI KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA

TAHUN 2015

Proyeksi 2015 Aktualisasi 2015

2.1 PROYEKSI VS AKTUAL KUNJUNGAN WISMAN TRIWULAN I-2015

Kunjungan wisman ke Indonesia pada periode tahun 2015, diperkirakan akan

bertumbuh sebesar 7,52% menjadi 10,144,913 dari periode tahun 2014 yang

berada pada 9.435.411 kunjungan wisman. Pada tahun 2015, kunjungan

wisman tertinggi / periode high season diperkirakan akan terjadi pada bulan

Juni, Agustus, dan Desember.

Jan

Margin

-119.491

(16,5%)

Feb

Margin

31.573

(4,0%)

Mar

Margin

-41,868

(5,3%)

AVG error=

8,6%

Dengan tingkat rata-rata error selama periode Jan-Mar 2015 sebesar 8,6%,

maka kunjungan wisman ke Indonesia diprediksi akan berada pada rentang:

9.271.018 ≤ Wisman 2015 ≤ 11.018.800

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 9

Page 13: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Growth MoM (%) -3,99 11,95 3,13

Aktual 2014 753.079 702.666 765.607

Aktual 2015 723.039 786.653 789.596

-6,00

-4,00

-2,00

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

640.000

660.000

680.000

700.000

720.000

740.000

760.000

780.000

800.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MoM

2.2 AKTUAL TRIWULAN I-2014 VS AKTUAL TRIWULAN I-2015

Kunjungan wisman pada periode Januari 2015 berada pada 723.039

kunjungan atau turun sebesar -30.040 kunjungan dengan besaran -3,99%

dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada periode

Februari 2015 berada pada 786.653 kunjungan atau meningkat sebesar +83.987

kunjungan dengan besaran +11,95% dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Maret 2015 berada pada 789.596 kunjungan

atau meningkat sebesar +23,989 kunjungan dengan besaran +3,13%

dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selama triwulan pertama tahun 2015 perbandingan setiap bulannya (MoM),

kunjungan wisman ke Indonesia menunjukan performa negative pada periode

Januari, sementara pada periode Februari dan Maret menunjukan performa

positif.

2.2.1 PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MoM

Margin-30.040

Margin+83.987

Margin+23.989

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 10

Page 14: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Growth YoY(%) -3,99 3,71 3,51

Aktual 2014 753.079 1.455.745 2.221.352

Aktual 2015 723.039 1.509.692 2.299.288

-5,00

-4,00

-3,00

-2,00

-1,00

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YoY

Kunjungan wisman pada hingga periode Januari 2015 berada pada 723.039

kunjungan atau turun sebesar -30.040 kunjungan dengan besaran -3,99%

dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode

Februari 2015 berada pada 1.509.692 kunjungan atau meningkat sebesar

+53.947 kunjungan dengan besaran +3,71% dibandingkan periode yang sama

pada tahun sebelumnya. Hingga periode Maret 2015 berada pada 2.299.288

kunjungan atau meningkat sebesar +77.936 kunjungan dengan besaran +3,51%

dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hingga triwulan pertama tahun 2015 perbandingan setiap bulannya (YoY),

kunjungan wisman ke Indonesia menunjukan performa negative pada periode

Januari, sementara pada periode Februari dan Maret menunjukan performa

positif.

Margin-30.040

Margin+53.947

Margin+77.936

2.2.2 PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YoY

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 11

Page 15: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Achv. MoM (%) 3,29 4,89 5,28

Target 2015 700.000 750.000 750.000

Aktual 2015 723.039 786.653 789.596

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

640.000

660.000

680.000

700.000

720.000

740.000

760.000

780.000

800.000

PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 MoM

2.3 TARGET TRIWULAN I-2015 VS AKTUAL TRIWULAN I-2015

Kunjungan wisman pada periode Januari 2015 berada pada 723.039

kunjungan atau berada +23.039 kunjungan diatas target dengan besaran

pencapaian +3,29%. Pada periode Februari 2015 kunjungan wisman berada

pada 786.653 kunjungan atau berada +36.653 kunjungan diatas target dengan

besaran pencapaian +4,89%. Pada periode Maret 2015 kunjungan wisman

berada pada 789.596 kunjungan atau berada +39.596 kunjungan diatas target

dengan besaran pencapaian +5,28%.

Selama triwulan pertama tahun 2015 perbandingan setiap bulannya (MoM),

kunjungan wisman ke Indonesia mencapai target pada setiap bulannya.

Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan +5,28% diatas target

yang telah ditetapkan.

2.3.1 PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 MoM

Margin+23.039

Margin+36.653

Margin+39.596

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 12

Page 16: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Achv. YoY(%) 3,29 4,12 4,51

Target 2015 700.000 1.450.000 2.200.000

Aktual 2015 723.039 1.509.692 2.299.288

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

5,00

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 YoY

Kunjungan wisman hingga periode Januari 2015 berada pada 723.039

kunjungan atau berada +23.039 kunjungan diatas target dengan besaran

pencapaian +3,29%. Hingga periode Februari 2015 kunjungan wisman berada

pada 1.509.692 kunjungan atau berada +59.288 kunjungan diatas target

dengan besaran pencapaian +4,12%. Hingga periode Maret 2015 kunjungan

wisman berada pada 2.299.288 kunjungan atau berada +99.288 kunjungan

diatas target dengan besaran pencapaian +4,51%.

Hingga triwulan pertama tahun 2015 perbandingan setiap bulannya (YoY),

kunjungan wisman ke Indonesia mencapai target pada setiap bulannya.

Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan +4,51% diatas target

yang te;ah ditetapkan.

Margin+23.039

Margin+59.288

Margin+99.288

2.3.2 PENCAPAIAN TRIWULAN I-2015 YoY

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 13

Page 17: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

ISU-ISU STRATEJIK

INTERNAL

DAN EKSTERNAL PADA PERIODE TRIWULAN I-2015

BAB III

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 14

Page 18: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

3.1 KAWASAN ASIA PASIFIK

Januari

1. Polemik penjatuhan hukuman mati warga Australia di Indonesia

2. Travel Warning dikeluarkan oleh AS dan Australia untuk Destinasi Surabaya

(Indonesia) terkait isu terorisme (ISIS)

Februari

1. Polemik penjatuhan hukuman mati warga Australia di Indonesia

2. Tsunami Hantam Pantai Utara Jepang

3. Dua Pria Rencanakan Serangan di Sydney atas Nama ISIS

4. Ledakan di sebuah Mall di Thailand

5. Kecelakaan pesawat Air Asia berdampak secara psikologis terhadap minat

wisman

Maret

1. Korut Ancam Serang Kantor HAM PBB di Seoul

2. Meninggalnya tokoh dunia (Singapura) Lee Kuan Yew

3. Kasus penahanan 16 WNI di Turki

4. Kasus hilangnya WNI di Turki yang diduga terkait ISIS

5. Penyerangan terhadap Dubes AS di Korsel

3.2 KAWASAN EROPA

Januari

1. Polemik Majalah Charlie Hebdo terkait kartun Nabi Muhammad di Prancis

2. Ribuan Warga Jerman Menentang Demonstrasi Anti-Islam

3. Eksekusi mati Pemerintah Indonesia menuai kecaman negara-negara Uni

Eropa Februari

1. Konflik Rusia-Ukraina: Serangan Roket Kaum Separatis Tewaskan 5 Pasukan

Ukraina

Maret

1. Dubes Perancis Peringatkan Indonesia Soal Eksekusi Mati Warganya

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 15

Page 19: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

3.3 KAWASAN TIMUR TENGAH

Januari

1. ISIS Keluarkan Ancaman Baru untuk Bunuh Pilot Yordania

2. Raja Arab Saudi Meninggal Dunia

3. ISIS Minta Tebusan Rp 2,5 Triliun untuk 2 Sandera Jepang

4. Al Qaeda Yaman Klaim Dalangi Serangan "Charlie Hebdo"

Februari

1. ISIS Rekrut Perempuan Lewat Media Sosial

2. ISIS Rilis Video Kamp Pelatihan Militer Anak-anak

3. Kerusuhan Sepak Bola Mesir Tewaskan 22 Orang

4. Balas Kematian Pilot, Jet Tempur Yordania Bombardir ISIS di Suriah

Maret

1. KBRI Yaman Siap Evakuasi Ribuan WNI

2. Bom di Gereja Pakistan, Sedikitnya 14 Tewas

3. Serangan Udara AS Tewaskan 14 Orang di Suriah

3.4 KAWASAN LAINNYA

Januari

1. Ribuan Orang Di Seluruh Dunia Protes Charlie Hebdo

2. AS Peringatkan Ancaman Teror Global Setelah Serangan di Perancis

3. AS dan Inggris Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Satgas Anti-Teror

Februari

1. Warganya Dihukum Mati, Presiden Brasil Tolak Dubes Indonesia

2. Resolusi PBB Disahkan untuk Memutus Pendanaan ISIS

3. Obama Upayakan Resolusi 'Kekuatan Perang' Lawan ISIS

Maret

1. KBRI di Yaman diserang bom

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 16

Page 20: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

3.5 INDONESIA

Januari

1. Harga BBM bersubsidi turun

2. Evakuasi korban Air Asia QZ8510 mendapat perhatian dunia.

Februari

1. Putusan hukuman mati yang ditentang oleh negara asal terpidana

2. Perayaan imlek (Tahun Baru China)

Maret

1. Plemik pemilihan KAPOLRI

2. Kunjungan Presiden Jokowi ke Tokyo, Jepang.

Triwulan I-2015 perekonomian Indonesia tumbuh 4,71 persenIndonesia triwulan I-2015 dibanding triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 4,71 persen

melambat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi produksi,

pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali

Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 2,32 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi

yang tumbuh sebesar 10,53 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan

didukung oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran

Konsumsi Pemerintah, dan PMTB. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,01 persen dan diikuti

Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,36 persen.

Sementara bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan

ekonomi Indonesia triwulan I-2015 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 0,18

persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan diwarnai oleh faktor musiman pada

Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh ekspansif

sebesar 14,63 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada beberapa lapangan

usaha lainnya seperi Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 3,06 persen dan

Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 2,24 persen. Namun pertumbuhan ini tidak

mampu menahan terjadinya kontraksi ekonomi triwulan I-2015 disebabkan oleh

kontraksi pertumbuhan pada beberapa lapangan usaha yang memiliki

kontribusi besar seperti Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan;

dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor. Sementara dari

sisi pengeluaran, ekonomi triwulan I-2015 didorong oleh peningkatan

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,11 persen.

Sementara komponen-komponen lainnya menunjukkan penurunan.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 17

Page 21: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

3.6 BERITA PENERBANGAN DOMESTIK DAN INTERNASIONAL

Januari

1. Izin rute penerbangan Surabaya-Singapura dengan frekuensi empat kali

sepekan AirAsia dibekukan mulai 2 Januari 2015.

2. Garuda Indonesia mulai 7 Januari 2015 menutup layanan penerbangan

Jakarta-Tokyo Narita. Dari Jakarta, Garuda Indonesia hanya akan

mengoperasikan rute penerbangan ke Tokyo Haneda dengan frekuensi

sebanyak satu kali dalam sehari.

3. Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia mengurangi frekuensi

penerbangan antara Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara

Changi Singapura, dari yang sebelumnya 21 kali dalam seminggu menjadi 18

kali dalam seminggu.

4. Garuda Indonesia meluncurkan rute penerbangan Denpasar dan Beijing

secara nonstop mulai 13 Januari 2015 yang akan dioperasikan sebanyak tiga

kali dalam sepekan dengan pesawat Airbus A330.

5. Garuda Indonesia berencana menghubungkan kota-kota Chengdu,

Chongqing, Ningbo, Kunming, Jinan, Harbin, Xi’an, Shenyang, dan

Zhengzhou dengan Denpasar dan Manado.

Februari

1. Malindo Air menambah frekuensi rute Subang (Kuala Lumpur) ke Batam

menjadi tujuh kali seminggu dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72

kursi.

2. Mulai 16 Februari 2015, GI juga menutup rute penerbangan Denpasar-Tokyo

Haneda, sedangkan rute penerbangan Denpasar-Tokyo Narita masih akan

tetap dioperasikan dengan frekuensi satu kali dalam sehari.

3. Pada 27 April 2015 Garuda Indonesia berencana mengurangi frekuensi

penerbangannya antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan

Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang. Garuda Indonesia akan

mengurangi frekuensi penerbangan Jakarta-Osaka dari empat kali seminggu

menjadi tiga kali seminggu.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 18

Page 22: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Maret

1. AirAsia Malaysia membuka dua rute Pontianak – Kuala Lumpur dan Medan –

Johor Bahru, yang terbang dua kali seminggu mulai 27 Maret 2015

menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.

2. AirAsia X akhirnya berhasil mengantongi izin rute Denpasar-Melbourne dari

otoritas penerbangan sipil Australia (CASA). AirAsia X memulai layanan

penerbangan Denpasar-Melbourne pada 18 Maret 2015. Penerbangan akan

dioperasikan dengan frekuensi lima kali seminggu menggunakan pesawat

Airbus A330-300 berkapasitas 377 kursi, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 365

kursi kelas ekonomi.

3. Indonesia AirAsia menambah frekuensi penerbangan di Denpasar menuju

Bandara Don Mueang Bangkok sebanyak 14 kali seminggu. Penerbangan ini

dioperasikan dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 19

Page 23: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

KUNJUNGAN

WISMAN

BERDASARKAN

ORIGINASIPADA PERIODE TRIWULAN I-2015

BAB IV

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 20

Page 24: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.1 PASAR PARIWISATA SINGAPURA

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Performansi kunjungan wisman dari Singapura pada periode Januari

mengalami penurunan sebesar -10,28% (-12.049) dibandingkan periode yang

sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari, kunjungan wisman asal

Singapura meningkat sebesar +1,95% (+1.840) dibandingkan periode yang

sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Maret kunjungan wisman asal

Singapura mengalami penurunan sebesar -8,21% (-11.271) dibandingkan

periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Secara kumulatif (Jan-Mar), kunjungan wisman asal Singapura berada pada

327.634 kunjungan atau menurun sebesar -6,15% (-21.480) dari periode yang

sama pada tahun sebelumnya.

Jan Feb Mar

Pertumbuhan -10,28% 1,95% -8,21%

2014 117.207 94.587 137.320

2015 105.158 96.427 126.049

-12,00%-10,00%-8,00%-6,00%-4,00%-2,00%0,00%2,00%4,00%

- 20.000 40.000 60.000 80.000

100.000 120.000 140.000 160.000

PASAR PARIWISATA SINGAPURA

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 21

Page 25: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.2 PASAR PARIWISATA MALAYSIA

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Performansi kunjungan wisman dari Malaysia pada periode Januari mengalami

penurunan sebesar -20,94% (-22.076) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Februari, kunjungan wisman asal Malaysia

mengalami penurunan sebesar -9,14% (-9.278) dibandingkan periode yang

sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Maret kunjungan wisman asal

Malaysia mengalami penurunan sebesar -1,14% (-1.239) dibandingkan periode

yang sama pada tahun sebelumnya.

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Secara kumulatif (Jan-Mar), kunjungan wisman asal Malaysia berada pada

283.100 kunjungan atau menurun sebesar -10,32% (-32.593) dari periode yang

sama pada tahun sebelumnya.

Jan Feb Mar

Pertumbuhan -20,94% -9,14% -1,14%

2014 105.410 101.484 108.799

2015 83.334 92.206 107.560

-25,00%

-20,00%

-15,00%

-10,00%

-5,00%

0,00%

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

PASAR PARIWISATA MALAYSIA

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 22

Page 26: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.3 PASAR PARIWISATA AUSTRALIA

Performansi Trwulan I-2015 MoM

Performansi kunjungan wisman dari Australia pada periode Januari meningkat

sebesar +8,64% (+7.235) dibandingkan periode yang sama pada tahun

sebelumnya. Pada periode Februari, kunjungan wisman asal Australia

meningkat sebesar +11,23% (+7.914) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Maret kunjungan wisman asal Australia

meningkat sebesar +6,60% (+5.227) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya.

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Secara kumulatif (Jan-Mar), kunjungan wisman asal Australia berada pada

253.754 kunjungan atau meningkat sebesar +8,74% (+20.376) dari periode yang

sama pada tahun sebelumnya.

Jan Feb Mar

Pertumbuhan 8,64% 11,23% 6,60%

2014 83.700 70.469 79.209

2015 90.935 78.383 84.436

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

100.000

PASAR PARIWISATA AUSTRALIA

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 23

Page 27: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.4 PASAR PARIWISATA TIONGKOK

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Performansi kunjungan wisman dari Tiongkok pada periode Januari mengalami

penurunan sebesar -8,74% (-7.741) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Februari, kunjungan wisman asal Tiongkok

meningkat sebesar +41,72% (+40.387) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Maret kunjungan wisman asal Tiongkok

meningkat sebesar +14,96% (+10.760) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya.

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Secara kumulatif (Jan-Mar), kunjungan wisman asal Tiongkok berada pada

300.710 kunjungan atau meningkat sebesar +16,87% (+43.406) dari periode

yang sama pada tahun sebelumnya.

Jan Feb Mar

Pertumbuhan -8,74% 41,72% 14,96%

2014 88.583 96.794 71.927

2015 80.842 137.181 82.687

-20,00%

-10,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

PASAR PARIWISATA TIONGKOK

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 24

Page 28: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.5 PASAR PARIWISATA JEPANG

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Performansi kunjungan wisman dari Jepang pada periode Januari meningkat

sebesar +7,45% (+2.572) dibandingkan periode yang sama pada tahun

sebelumnya. Pada periode Februari, kunjungan wisman asal Jepang

meningkat sebesar +18,94% (+7.257) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya. Pada periode Maret kunjungan wisman asal Jepang

meningkat sebesar +13,16% (+4.943) dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya.

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Secara kumulatif (Jan-Mar), kunjungan wisman asal Jepang berada pada

125.173 kunjungan atau meningkat sebesar +13,38% (+14.772) dari periode

yang sama pada tahun sebelumnya.

Jan Feb Mar

Pertumbuhan 7,45% 18,94% 13,16%

2014 34.520 38.317 37.564

2015 37.092 45.574 42.507

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

14,00%

16,00%

18,00%

20,00%

-

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

50.000

PASAR PARIWISATA JEPANG

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 25

Page 29: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

4.6 PASAR PARIWISATA LAINNYA

ASIA PASIFIK

selain 5 focus pasar utama yang telah di bahas pada halaman sebelumnya, di

kawasan ini Indonesia masih memiliki focus pasar lain yaitu: Korea Selatan,

India, Taiwan, Thailand, Filipina, dan Hongkong.

Selama periode Triwulan I-2015, pasar wisman asal Korea Selatan berada pada

jumlah 94.053 kunjungan wisman atau mengalami peningkatan sebesar +5,68%.

Pasar wisman asal India berada pada jumlah 59.991 kunjungan wisman atau

mengalami peningkatan sebesar +12,63%. Pasar wisman asal Taiwan berada

pada jumlah 50.584 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -

1,44% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pasar wisman asal Thailand berada pada jumlah 21.309 kunjungan wisman

atau mengalami peningkatan sebesar +3,34. Pasar wisman asal Filipina berada

pada jumlah 30.237 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -

1,43%. Pasar wisman asal Hong Kong berada pada jumlah 20.586 kunjungan

wisman atau mengalami peningkatan sebesar -2,94% dari periode yang sama

tahun sebelumnya.

Fokus PasarJumlah Kunjungan Wisman Pertumbuhan

Triwulan Ke-1 2014 Triwulan Ke-1 2015 YoY

ASIA PASIFIK

Korea Selatan 88,999 94,053 5.68%

India 53,266 59,991 12.63%

Taiwan 51,322 50,584 -1.44%

Thailand 20,620 21,309 3.34%

Filipina 30,676 30,237 -1.43%

Hongkong 19,998 20,586 2.94%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 26

Page 30: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

EROPA

Selain kawasan Asia Pasifik, Indonesia juga memiliki focus pasar pariwisata yang

berasal dari Eropa. Dari berbagai Negara Eropa, berikut ini adalah focus pasar

pariwisata Indonesia, yaitu: Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, dan Rusia.

Selama periode triwulan I-2015, pasar wisman asal Belanda berada pada

jumlah 32.934 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -1,41%.

Pasar wisman asal Inggris berada pada jumlah 51.663 kunjungan wisman atau

mengalami peningkatan sebesar +5,71% dari periode yang sama tahun

sebelumnya.

Pasar wisman asal Perancis berada pada jumlah 35.258 kunjungan wisman

atau mengalami penurunan sebesar -1,68. Pasar wisman asal Jerman berada

pada jumlah 34.373 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -

2,27%. Pasar wisman asal Rusia berada pada jumlah 16.745 kunjungan wisman

atau mengalami penurunan sebesar -42,19% dari periode yang sama tahun

sebelumnya.

Fokus PasarJumlah Kunjungan Wisman Pertumbuhan

Triwulan Ke-1 2014 Triwulan Ke-1 2015 YoY

EROPA

Belanda 33,405 32,934 -1.41%

Inggris 48,871 51,663 5.71%

Perancis 35,860 35,258 -1.68%

Jerman 35,170 34,373 -2.27%

Rusia 28,967 16,745 -42.19%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 27

Page 31: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

TIMUR TENGAH DAN AMERIKA

Pasar pariwisata Indonesia untuk kawasan Amerika dan Timur tengah, yaitu:

Amerika Serikat, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.

Selama periode triwulan I-2015, pasar wisman asal Amerika Serikat berada

pada jumlah 53.950 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -

3,34. Pasar wisman asal Arab Saudi berada pada jumlah 39.787 kunjungan

wisman atau mengalami peningkatan sebesar +4,77% dari periode yang sama

tahun sebelumnya.

Pasar wisman asal Mesir berada pada jumlah 1.977 kunjungan wisman atau

mengalami peningkatan sebesar +29,30%. Pasar wisman asal Uni Emirat Arab

berada pada jumlah 1.736 kunjungan wisman atau mengalami penurunan

sebesar -15,40%. Pasar wisman asal Bahrain berada pada jumlah 300 kunjungan

wisman atau mengalami penurunan sebesar -9,91% dari periode yang sama

tahun sebelumnya.

Fokus PasarJumlah Kunjungan Wisman Pertumbuhan

Triwulan Ke-1 2014 Triwulan Ke-1 2015 YoY

AMERIKA

Amerika Serikat 55,816 53,950 -3.34%

TIMUR TENGAH

Arab Saudi 37,975 39,787 4.77%

Mesir 1,529 1,977 29.30%

Uni Emirat Arab 2,052 1,736 -15.40%

Bahrain 333 300 -9.91%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 28

Page 32: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

BAB

V

ANALISIS WISMAN

BERDASARKAN

DESTINASIPADA PERIODE TRIWULAN I-2015

BAB V

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 29

Page 33: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan 3,61% 23,65% 9,81%

2014 278.685 269.367 268.418

2015 288.755 333.072 294.758

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MoM

5.1 GREAT BALI (PINTU MASUK BANDARA NGURAH RAI)

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)

pada periode Januari 2015 berada pada 288.755 kunjungan atau meningkat

sebesar +10.070 kunjungan dengan besaran +3,61% dibandingkan periode

yang sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari 2015 berada pada

333.072 kunjungan atau meningkat sebesar +63.705 kunjungan dengan

besaran +23,65% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada periode Maret 2015 berada pada 294.758 kunjungan atau meningkat

sebesar +26.340 kunjungan dengan besaran +9,81% dibandingkan periode

yang sama pada tahun sebelumnya.

Margin+10.070

Margin+63.705

Margin+26.340

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)

selama triwulan I-2015, selalu meningkat setiap bulannya dibandingkan

dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 30

Page 34: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan 3,61% 13,46% 12,26%

2014 278.685 548.052 816.470

2015 288.755 621.827 916.585

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

14,00%

16,00%

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

1.000.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YoY

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)

hingga periode Januari 2015 berada pada 288.755 kunjungan atau meningkat

sebesar +10.070 kunjungan dengan besaran +3,61% dibandingkan periode

yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode Februari 2015 berada

pada 621.827 kunjungan atau meningkat sebesar +73.775 kunjungan dengan

besaran +13,46% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hingga periode Maret 2015 berada pada 916.585 kunjungan atau meningkat

sebesar +100.115 kunjungan dengan besaran +12,26% dibandingkan periode

yang sama pada tahun sebelumnya.

Margin+10.070

Margin+73.775

Margin+100.115

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)

hingga triwulan I-2015 secara kumulatif mengalami peningkatan dibandingkan

dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 31

Page 35: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Performansi Great Bali Pada Triwulan I-2015 Berdasarkan Fokus Pasar

Pada periode Triwulan I-2015, Australia menjadi penyumbang wisman terbesar

Great ini dengan kontribusi sebesar 24,81% dan diikuti oleh Tiongkok yang

memberikan kontribusi sebesar 20,88% dari keseluruhan total kunjungan wisman

periode ini ke Great Bali. Pasar penyumbang wisman terbesar lainnya ke Great

ini pada Periode Triwulan I-2015 adalah Jepang dengan 6,43%, Malaysia

dengan 4,75%, dan Korea Selatan dengan 4,21%.

Secara pertumbuhan pada Triwulan I-2015, pasar dengan pertumbuhan

tertinggi antara lain: Arab Saudi dengan 53,42%, Uni Emirat Arab dengan

47,67%, Mesir dengan 39,86%, Jepang dengan 28,88%, dan Tiongkok dengan

26,73% dibandingkan dengan periode Triwulan I-2014.

Kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan kebangsaan / fokus pasar

yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali, secara lengkapnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

KUNJUNGAN WISMAN BERDASARKAN KEBANGSAAN YANG MELALUI BANDARA NGURAH RAI BALI

PERIODE TRIWULAN I-2015

KEBANGSAANJanuari Februari Maret TRIWULAN I-2015

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertmb. Ranking SahamAustralia 70,954 80,760 61,086 70,638 68,695 75,965 200,735 227,363 13.27% 1 24.81%

Tiongkok 52,060 51,394 56,941 93,629 42,042 46,399 151,043 191,422 26.73% 2 20.88%

Jepang 14,255 17,681 16,424 22,603 15,048 18,649 45,727 58,933 28.88% 3 6.43%

Malaysia 15,656 12,923 17,902 13,852 13,022 16,799 46,580 43,574 -6.45% 4 4.75%

Korea Selatan 12,223 14,678 12,069 13,112 9,831 10,787 34,123 38,577 13.05% 5 4.21%

Singapura 11,424 9,461 10,882 9,557 16,456 11,949 38,762 30,967 -20.11% 6 3.38%

Taiwan 8,448 8,051 10,256 10,474 8,815 10,153 27,519 28,678 4.21% 7 3.13%

Inggris 7,491 8,015 6,710 8,917 9,115 9,503 23,316 26,435 13.38% 8 2.88%

Amerika Serikat 8,018 7,400 7,862 8,717 9,025 8,865 24,905 24,982 0.31% 9 2.73%

India 5,675 7,226 6,116 9,992 6,133 7,728 17,924 24,946 39.18% 10 2.72%

Perancis 6,484 6,590 6,602 7,791 8,655 7,209 21,741 21,590 -0.69% 11 2.36%

Jerman 5,311 4,738 5,307 5,966 7,381 7,339 17,999 18,043 0.24% 12 1.97%

Belanda 5,168 5,958 4,901 5,962 5,672 5,608 15,741 17,528 11.35% 13 1.91%

Rusia 11,016 5,471 6,452 3,986 6,603 3,640 24,071 13,097 -45.59% 14 1.43%

Philipina 2,180 2,239 2,391 2,588 3,018 3,077 7,589 7,904 4.15% 15 0.86%

Hongkong 2,120 2,065 2,126 2,549 2,226 3,174 6,472 7,788 20.33% 16 0.85%

Thailand 1,783 1,866 2,187 2,073 2,892 3,055 6,862 6,994 1.92% 17 0.76%

Arab Saudi 439 517 312 434 213 528 964 1,479 53.42% 18 0.16%

Mesir 280 311 132 243 160 246 572 800 39.86% 19 0.09%

Uni Emirat Arab 49 54 - 32 37 41 86 127 47.67% 20 0.01%

Bahrain 76 31 36 32 15 31 127 94 -25.98% 21 0.01%

Lainnya 37,575 41,326 32,673 39,925 33,364 44,013 103,612 125,264 20.90%

TOTAL 278,685 288,755 269,367 333,072 268,418 294,758 816,470 916,585 12.26%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 32

Page 36: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan

2014 200.735 151.043 45.727 46.580 34.123

2015 227.363 191.422 58.933 43.574 38.577

Pertumbuhan 13,27% 26,73% 28,88% -6,45% 13,05%

(50.000)

-

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

Pertumbuhan Wisman melalui Pintu Masuk Ngurah Rai

Periode Jan-Mar

Performansi 5 Pasar Penyumbang Wisman Terbesar Pada Great Bali

Pada triwulan I-2015, wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu

masuk Jakarta di dominasi oleh mereka yang berasal dari Australia, Tiongkok,

Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan sebagai 5 negara penyumbang

kunjungan wisman terbesar pada Great ini.

Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Australia tercatat

sejumlah 227.363, diikuti oleh Tiongkok dengan 191.442, Jepang dengan 58.933,

Malaysia dengan 43.574, dan Korea Selatan dengan 38.577. Kunjungan wisman

asal Australia mengalami peningkatan sebesar +13,27%, Tiongkok meningkat

sebesar +26,73%, Jepang meningkat sebesar +28,88%, Malaysia turun sebesar -

6,45%, dan Korea Selatan meningkat sebesar +13,05%.

Performansi 5 pasar diatas pada Great Bali untuk periode setiap bulannya

selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 33

Page 37: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan

2014 70.954 52.060 14.255 15.656 12.223

2015 80.760 51.394 17.681 12.923 14.678

pertumbuhan 13,82% -1,28% 24,03% -17,46% 20,09%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

JA

NU

AR

IFEB

RU

AR

IM

AR

ET

Pertumbuhan Batam 5 Pasar Terbesar Wisman Yang Melalui

bandara Ngurah Rai Pada Triwulan I-2015

Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan

2014 61.086 56.941 16.424 17.902 12.069

2015 70.638 93.629 22.603 13.852 13.112

pertumbuhan 15,64% 64,43% 37,62% -22,62% 8,64%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

100.000

Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan

2014 68.695 42.042 15.048 13.022 9.831

2015 75.965 46.399 18.649 16.799 10.787

pertumbuhan 10,58% 10,36% 23,93% 29,00% 9,72%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 34

Page 38: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Analisis Wisman Yang Melalui Pintu Masuk Great Bali Pada Triwulan I-2015

Pada bulan Januari, wisawatan asal Australia menurun -13,91% dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Demikian pula dengan wisatawan asal Korea

Selatan, mengalami penurunan -1,26% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi hubungan diplomatik juga disinyalir menyebabkan pengurangan

jumlah wisatawan Australia ke Indonesia. Pemerintah Australia mengatakan

bahwa negara ini mungkin akan memboikot Indonesia, contohnya dengan

mendorong warga Australia untuk tidak berlibur di Bali (sebagai tempat tujuan

wisata yang populer bagi wisatawan Australia), sebagai reaksi dari komitmen

Indonesia untuk melaksanakan rencananya mengeksekusi dua warga Australia

yang saat ini menghadapi hukuman mati karena kasus narkoba. Pemerintah

Australia mengumumkan travel warning terhadap Indonesia pada awal

Januari 2015.

Pada bulan Februari, wisatawan asal Tiongkok yang datang ke Bali meningkat

secara signifikan sebesar +64,43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini karena pada bulan Februari terdapat hari libur panjang menyambut

datangnya tahun baru Imlek di Tiongkok. Hari libur tersebut dimanfaatkan

untuk berwisata oleh penduduknya baik di dalam negeri maupun ke luar

negeri.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjok Oka

AA Sukawati menambahkan, tarif murah dengan lengkapnya destinasi

pariwisata menjadi magnet bagi wisman Tiongkok. Ketertarikan wisman asal

Tiongkok paling dominan pada wisata kuliner, handicraft, dan shopping.

Namun menurutnya, yang menjadi kendala bagi wisatawan Tiongkok ini

adalah minimnya jumlah pemandu wisata yang ahli berbahasa Mandarin.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 35

Page 39: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Sedangkan wisatawan asal Malaysia pada bulan Februari mengalami

penurunan sebesar -22,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada

penghujung 2014, terjadi insiden kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Kejadian itu sepertinya masih membekas sampai awal tahun 2015, yang

terbukti pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke

Indonesia melalui beberapa pintu masuk tertentu.

Singapura yang pada tahun lalu masuk kedalam 5 pasar penyumbang wisman

ke Great Bali, pada periode ini tergeser oleh Korea Selatan. Hal ini diduga

dikarenakan oleh melambatnya pertumbuhan perekonomian negara tersebut

yang melambat tajam pada periode januari hingga Maret 2015.

GDP Korea Selatan pada kuartal 1 tahun 2015 sebesar USD 1410.38 triliun,

meningkat dari kuartal sebelumnya USD 1305.60 triliun. Perekonomian Korea

Selatan pada kuartal pertama tahun 2015 mencatat angka pertumbuhan 2,5%

(GDP Anual Growth Rate). Pengeluaran konsumsi masyarakat 2,0%, sementara

konsumsi swasta mencapai 1,5%. Dengan kondisi perekonomian dan konsumsi

masyarakat yang baik, wisman Korea Selatan cenderung dalam posisi

meningkat.

Kalender Korea Selatan menempatkan tanggal 20 Desember 2014 hingga 31

Januari 2015 sebagai liburan panjang musim dingin. Hal ini banyak

dimanfaatkan masyarakat asal Korea Selatan untuk melakukan perjalanan ke

luar negeri.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 36

Page 40: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan -11,42% -5,33% 4,26%

2014 187.123 180.362 194.720

2015 165.746 170.741 203.019

-14,00%

-12,00%

-10,00%

-8,00%

-6,00%

-4,00%

-2,00%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MoM

5.2 GREAT JAKARTA (PINTU MASUK BANDARA SOEKARNO-HATTA)

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta (Great

Jakarta) pada periode Januari 2015 berada pada 165.746 kunjungan atau

menurun sebesar -21.377 kunjungan dengan besaran -11,42% dibandingkan

periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari 2015

berada pada 170.741 kunjungan atau turun sebesar -9.621 kunjungan dengan

besaran -5,33% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pada periode Maret 2015 berada pada 203.019 kunjungan atau meningkat

sebesar +8.299kunjungan dengan besaran +4,26% dibandingkan periode yang

sama pada tahun sebelumnya.

Margin-21.377

Margin-9.621

Margin+8.299

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta (Great

Jakarta) selama triwulan I-2015 pada bulan Januari mengalami penurunan,

begitu pula dengan Februari, dan hanya meningkat pada bulan Maret

dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 37

Page 41: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan -11,42% -8,44% -4,04%

2014 187.123 367.485 562.205

2015 165.746 336.487 539.506

-12,00%

-10,00%

-8,00%

-6,00%

-4,00%

-2,00%

0,00%

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YoY

Performansi Triwulan I-2015 YoY

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta (Great

Jakarta) hingga periode Januari 2015 berada pada 165.746 kunjungan atau

turun sebesar -21.377 kunjungan dengan besaran -11,42% dibandingkan

periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode Februari 2015

berada pada 336.487 kunjungan atau turun sebesar -30.998 kunjungan dengan

besaran -8,44% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Hingga periode Maret 2015 berada pada 539.506 kunjungan atau turun

sebesar -22.699 kunjungan dengan besaran -4,04% dibandingkan periode yang

sama pada tahun sebelumnya.

Margin-21.377

Margin-30.998

Margin-22.699

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta (Great

Jakarta) hingga triwulan I-2015 secara kumulatif mengalami penurunan

dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 38

Page 42: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Performansi Great Jakarta Pada Triwulan I-2015 Berdasarkan Fokus Pasar

Pada periode Triwulan I-2015, Malaysia menjadi penyumbang wisman terbesar

Great ini dengan kontribusi sebesar 13,69% dan diikuti oleh Tiongkok yang

memberikan kontribusi sebesar 12,39% dari keseluruhan total kunjungan wisman

periode ini ke Great Jakarta. Pasar penyumbang wisman terbesar lainnya ke

Great ini pada Periode Triwulan I-2015 adalah Jepang dengan 9,99%,

Singapura dengan 8,23%, dan Arab Saudi dengan 7,05%.

Secara pertumbuhan pada Triwulan I-2015, pasar dengan pertumbuhan

tertinggi antara lain: Mesir dengan 21,40%, Jepang dengan 7,68%, Thailand

dengan 5,96%, Arab Saudi dengan 3,31%, dan Perancis dengan 2,23%

dibandingkan dengan periode Triwulan I-2014.

Kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan kebangsaan / fokus pasar

yang melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, secara lengkapnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

KUNJUNGAN WISMAN BERDASARKAN KEBANGSAAN YANG MELALUI BANDARA SOEKARNO-HATTA

PERIODE TRIWULAN I-2015

KEBANGSAANJanuari Februari Maret TRIWULAN I-2015

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertmb. Ranking Saham

Malaysia 27,208 22,392 25,949 23,100 30,962 28,384 84,119 73,876 -12.18% 1 13.69%

Tiongkok 22,356 18,507 24,704 21,685 20,436 26,647 67,496 66,839 -0.97% 2 12.39%

Jepang 15,292 15,675 17,622 18,780 17,155 19,461 50,069 53,916 7.68% 3 9.99%

Singapura 14,880 13,608 14,667 14,276 17,310 16,516 46,857 44,400 -5.24% 4 8.23%

Arab Saudi 14,601 11,926 8,291 9,381 13,902 16,706 36,794 38,013 3.31% 5 7.05%

Korea Selatan 10,541 10,283 8,724 8,846 7,910 8,078 27,175 27,207 0.12% 6 5.04%

Amerika Serikat 6,434 6,349 6,737 6,100 7,391 7,470 20,562 19,919 -3.13% 7 3.69%

Australia 7,178 6,592 5,553 5,052 5,910 5,860 18,641 17,504 -6.10% 8 3.24%

India 5,736 5,414 5,602 5,474 6,374 6,476 17,712 17,364 -1.96% 9 3.22%

Taiwan 6,525 4,437 5,635 5,975 6,036 6,267 18,196 16,679 -8.34% 10 3.09%

Inggris 4,498 4,385 4,777 4,249 5,239 5,701 14,514 14,335 -1.23% 11 2.66%

Belanda 3,933 3,521 4,326 3,751 4,385 4,214 12,644 11,486 -9.16% 12 2.13%

Thailand 2,745 3,081 3,345 3,274 4,108 4,451 10,198 10,806 5.96% 13 2.00%

Jerman 2,869 2,761 3,730 3,453 4,245 4,393 10,844 10,607 -2.19% 14 1.97%

Philipina 3,015 3,038 3,408 2,932 3,272 3,594 9,695 9,564 -1.35% 15 1.77%

Hongkong 3,540 2,150 2,651 3,648 3,387 3,455 9,578 9,253 -3.39% 16 1.72%

Perancis 2,581 2,514 2,735 2,901 3,072 3,160 8,388 8,575 2.23% 17 1.59%

Rusia 1,109 801 1,022 736 834 675 2,965 2,212 -25.40% 18 0.41%

Uni Emirat Arab 476 407 615 480 860 682 1,951 1,569 -19.58% 19 0.29%

Mesir 269 323 258 361 333 360 860 1,044 21.40% 20 0.19%

Bahrain 77 69 57 44 67 85 201 198 -1.49% 21 0.04%

Lainnya 31,260 27,513 29,954 26,243 31,532 30,384 92,746 84,140 -9.28%

TOTAL 187,123 165,746 180,362 170,741 194,720 203,019 562,205 539,506 -4.04%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 39

Page 43: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Malaysia Tiongkok Jepang Singapura Arab Saudi

2014 84.119 67.496 50.069 46.857 36.794

2015 73.876 66.839 53.916 44.400 38.013

Pertumbuhan -12,18% -0,97% 7,68% -5,24% 3,31%

-10.000

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

90.000

Pertumbuhan Wisman melalui Pintu Masuk Bandara

Soekarno-Hatta Periode Jan-Mar

Performansi 5 Pasar Penyumbang Wisman Terbesar Pada Great Jakarta

Pada triwulan I-2015, wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu

masuk Jakarta di dominasi oleh mereka yang berasal dari Malaysia, Tiongkok,

Jepang, Singapura, dan Arab Saudi sebagai 5 negara penyumbang kunjungan

wisman terbesar pada Great ini.

Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Malaysia tercatat

sejumlah 73.876, diikuti oleh Tiongkok dengan 66.839, Jepang dengan 53.916,

Singapura dengan 44.400, dan Arab Saudi dengan 38.013. Kunjungan wisman

asal Malaysia mengalami penurunan sebesar -12,18%, Tiongkok turun sebesar -

0,97%, Jepang meningkat sebesar +7,68%, Singapura turun sebesar -5,24%, dan

Arab Saudi meningkat sebesar +73,31%.

Performansi 5 pasar diatas pada Great Jakarta untuk periode setiap bulannya

selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 40

Page 44: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Malaysia Tiongkok Singapura Jepang Arab Saudi

2014 30.962 20.436 17.310 17.155 13.902

2015 28.384 26.647 16.516 19.461 16.706

PERTUMBUHAN -8,33% 30,39% -4,59% 13,44% 20,17%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

Malaysia Tiongkok Jepang Singapura Arab Saudi

2014 25.949 24.704 17.622 14.667 8.291

2015 23.100 21.685 18.780 14.276 9.381

pertumbuhan -10,98% -12,22% 6,57% -2,67% 13,15%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

Malaysia Tiongkok Jepang Singapura Arab Saudi

2014 27.208 22.356 15.292 14.880 14.601

2015 22.392 18.507 15.675 13.608 11.926

pertumbuhan -17,70% -17,22% 2,50% -8,55% -18,32%

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

JA

NU

AR

IFEB

RU

AR

IM

AR

ET

Pertumbuhan Batam 5 Pasar Terbesar Wisman Yang Melalui

bandara Soekarno-Hatta Pada Triwulan I-2015

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 41

Page 45: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Analisis Wisman Yang Melalui Pintu Masuk Great Jakarta Pada Triwulan I-2015

Berdasarkan data Passenger Exit Survey (PES) 2014 profil wisatawan

mancanegara yang datang ke DKI Jakarta sebagai berikut: 69,98% merupakan

wisman repeater, 53,79% Wisman berpergian sendiri, 32,31% berusia 35-40 tahun

merupakan demografi tebesar dari wisman yang berkunjung ke Jakarta, lama

tinggal rata-tata 6,94 hari, rata-rata pengeluaran harian sebesar $167,95,

98,81% melakukan pengaturan perjalanan sendiri, 79,19% menginap di hotel

berbintang, 39,41% bekerja sebagai manager. 51,3% tujuan ke Jakarta untuk

keperluan bisnis, sebaran wisman yang datang ke Jakarta melanjutkan ke

Jawa Barat sebesar 13,39%, Yogyakarta 5,32%, Jawa Timur 2,57%, Bali 10,36%,

NTB 2,20%.

DKI Jakarta mempunyai lima besar negara yang sedikit berbeda bila

dibandingkan dengan lima besar negara wisman di Indonesia. Lima besar

Indonesia yang dijadikan lima pasar utama adalah Negara Malaysia,

Singapura, China, Jepang dan Australia. Sementara di DKI Jakarta lima besar

adalah Negara Malaysia, Tiongkok, Jepang, Singapura dan Arab Saudi.

Dikarenakan faktor terbesar datang ke Jakarta bertujuan untuk bisnis maka

analisis kunjungan wisatawan mancanegara di Jakarta berusaha melihat

indikator ekonomi dalam melihat naik turunnya jumlah kunjungan Wisman di

DKI Jakarta. Walaupun masih banyak faktor lain yang dapat menentukan

motivasi wisman berkunjung ke suatu destinasi.

Karena data pertumbuhan ekonomi Jakarta baru dapat dilihat pada tahun

depan (2014 pada 2015) maka kami melihat data Indonesia secara

keseluruhan yang dikeluarkan oleh BPS. Perekonomian Indonesia yang diukur

berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 42

Page 46: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

triwulan I-2015 mencapai Rp2.724,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010

mencapai Rp2.157,5 triliun.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,71 persen

(y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar

5,14 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan

Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,53 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya turun sebesar

0,18 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini diwarnai oleh faktor

musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang

tumbuh 14,63 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan

terkontraksinya kinerja investasi (minus 4,72 persen) dan ekspor (minus 5,98

persen).

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi oleh

kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di

Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto,

yakni sebesar 58,30 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,56 persen,

dan Pulau Kalimantan 8,26 persen.

Perlambatan ekonomi dapat mempengaruhi kunjugan wisman yang datang

ke DKI Jakarta. Sebagian besar datang dengan tujuan bisnis yang bersifat MICE

(meeting, insentif, convention dan exhibition). DKI Jakarta harus

mengoptimalisasikan sektor MICE untuk mempertahankan kunjungan wisman.

Perbaikan venue MICE dan pekerjaan maha berat untuk mengurai kemacetan

Jakarta yang banyak dikeluhkan wisman.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 43

Page 47: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan -3,84% 22,78% 1,64%

2014 119.054 97.445 122.019

2015 114.478 119.642 124.019

-10,00%

-5,00%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 MoM

5.3 GREAT BATAM (PINTU MASUK LAUT & UDARA BATAM)

Performansi Triwulan I-2015 MoM

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) pada

periode Januari 2015 berada pada 114.478 kunjungan atau turun sebesar -

4.576 kunjungan dengan besaran -3,84% dibandingkan periode yang sama

pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari 2015 berada pada 119.642

kunjungan atau meningkat sebesar +22.197 kunjungan dengan besaran

+22,78% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada

periode Maret 2015 berada pada 124.019 kunjungan atau meningkat sebesar

+2.000 kunjungan dengan besaran +1,64% dibandingkan periode yang sama

pada tahun sebelumnya.

Margin-4.576

Margin+22.197

Margin+2.000

Kunjungan wisman yang melalui pintu Batam (Great Batam) selama triwulan I-

2015 pada bulan Januari mengalami penurunan, namun pada bulan Februari

dan Maret mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama

pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 44

Page 48: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Januari Februari Maret

Pertumbuhan -3,84% 8,14% 5,80%

2014 119.054 216.499 338.518

2015 114.478 234.120 358.139

-6,00%

-4,00%

-2,00%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

400.000

PERFORMANSI TRIWULAN I-2015 YoY

Performansi Triwulan Ke-1 YoY

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) hingga

periode Januari 2015 berada pada 114.478 kunjungan atau turun sebesar -

4.576 kunjungan dengan besaran -3,84% dibandingkan periode yang sama

pada tahun sebelumnya. Hingga periode Februari 2015 berada pada 234.120

kunjungan atau meningkat sebesar +17.621 kunjungan dengan besaran +8,14%

dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode

Maret 2015 berada pada 358.139 kunjungan atau meningkat sebesar +19.621

kunjungan dengan besaran +5,80% dibandingkan periode yang sama pada

tahun sebelumnya.

Margin-4.576

Margin+17.621

Margin+19.621

Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) hingga

triwulan I-2015 secara kumulatif mengalami peningkatan dibandingkan

dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 45

Page 49: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Performansi Great Batam Pada Triwulan I-2015 Berdasarkan Fokus Pasar

Pada periode Triwulan I-2015, Singapura menjadi penyumbang wisman

terbesar Great ini dengan kontribusi sebesar 56,86% dan diikuti oleh Malaysia

yang memberikan kontribusi sebesar 12,13% dari keseluruhan total kunjungan

wisman periode ini ke Great Batam. Pasar penyumbang wisman terbesar

lainnya ke Great ini pada Periode Triwulan I-2015 adalah Korea Selatan dengan

5,93%, India dengan 2,93%, dan Filipina dengan 2,68%.

Secara pertumbuhan pada Triwulan I-2015, pasar dengan pertumbuhan

tertinggi antara lain: Taiwan dengan 13,17%, Hongkong dengan 10,87%,

Amerika Serikat dengan 1,95%, Filipina dengan 1,03%, dan Singapura dengan -

0,03% dibandingkan dengan periode Triwulan I-2014.

Kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan kebangsaan / fokus pasar

yang melalui pintu masuk Batam, secara lengkapnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

KUNJUNGAN WISMAN BERDASARKAN KEBANGSAAN YANG MELALUI PINTU MASUK BATAM

PERIODE TRIWULAN I-2015

KEBANGSAANJanuari Februari Maret TRIWULAN I-2015

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertmb. Ranking Saham

Singapura 65,818 68,323 52,996 51,542 73,738 72,622 192,552 192,487 -0.03% 1 56.86%

Malaysia 13,180 13,378 14,485 13,209 15,677 14,461 43,342 41,048 -5.29% 2 12.13%

Korea Selatan 8,676 6,967 5,591 6,918 6,475 6,202 20,742 20,087 -3.16% 3 5.93%

India 2,795 3,773 4,558 3,029 3,432 3,105 10,785 9,907 -8.14% 4 2.93%

Philipina 2,539 3,204 3,523 2,792 2,927 3,086 8,989 9,082 1.03% 5 2.68%

Tiongkok 2,512 3,191 3,939 2,743 2,773 2,626 9,224 8,560 -7.20% 6 2.53%

Jepang 1,713 1,881 1,985 1,809 1,969 1,958 5,667 5,648 -0.34% 7 1.67%

Inggris 1,441 1,250 1,589 1,247 1,572 1,424 4,602 3,921 -14.80% 8 1.16%

Amerika Serikat 1,050 1,047 974 1,025 1,151 1,165 3,175 3,237 1.95% 9 0.96%

Australia 1,117 1,073 1,024 867 1,057 1,049 3,198 2,989 -6.54% 10 0.88%

Taiwan 372 385 399 512 406 435 1,177 1,332 13.17% 11 0.39%

Belanda 331 385 387 340 407 389 1,125 1,114 -0.98% 12 0.33%

Jerman 386 320 382 350 492 379 1,260 1,049 -16.75% 13 0.31%

Perancis 410 351 472 301 506 360 1,388 1,012 -27.09% 14 0.30%

Thailand 336 282 352 263 500 263 1,188 808 -31.99% 15 0.24%

Hongkong 203 203 191 214 204 246 598 663 10.87% 16 0.20%

Rusia 59 84 80 49 73 70 212 203 -4.25% 17 0.06%

Arab Saudi 24 15 16 33 21 12 61 60 -1.64% 18 0.02%

Mesir 13 19 9 12 24 4 46 35 -23.91% 19 0.01%

Uni Emirat Arab 4 2 3 0 1 2 8 4 -50.00% 20 0.00%

Bahrain 0 1 1 0 0 1 1 2 100.00% 21 0.00%

Lainnya 11,499 12,920 26,686 10,190 10,614 12,160 48,799 35,270 -27.72%

TOTAL 114,478 119,054 119,642 97,445 124,019 122,019 358,139 338,518 -5.48%

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 46

Page 50: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Performansi 5 Pasar Penyumbang Wisman Terbesar Pada Great Batam

Pada Triwulan I-2015, wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu

masuk Batam di dominasi oleh mereka yang berasal dari Singapura, Malaysia,

Korea Selatan, India dan Tiongkok sebagai 5 negara penyumbang kunjungan

wisman terbesar pada Great ini.

Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Singapura tercatat

sejumlah 192.552, diikuti oleh Malaysia dengan 43.342, Korea Selatan dengan

20.742, India dengan 10.785, dan Tingkok dengan 9.224. Kunjungan wisman

asal Singapura mengalami peningkatan sebesar +0,03%, Malaysia meningkat

sebesar +5,59%, Korea Selatan meningkat sebesar +3,26%, India meningkat

sebesar +8,86%, dan Tiongkok meningkat sebesar +7,76%.

Performansi 5 pasar diatas pada Great Batam untuk periode setiap bulannya

selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.

Singapura Malaysia Korea Selatan India Tiongkok

2014 192.487 41.048 20.087 9.907 8.560

2015 192.552 43.342 20.742 10.785 9.224

Pertumbuhan 0,03% 5,59% 3,26% 8,86% 7,76%

-

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

200.000

Pertumbuhan Wisman melalui Pintu Masuk

Batam Periode Jan-Mar

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 47

Page 51: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina

2014 68.323 13.378 6.967 3.773 3.204

2015 65.818 13.180 8.676 2.795 2.539

Pertumbuhan -3,67% -1,48% 24,53% -25,92% -20,76%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina

2014 51.542 13.209 6.918 3.029 2.792

2015 52.996 14.485 5.591 4.558 3.523

Pertumbuhan 2,82% 9,66% -19,18% 50,48% 26,18%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina

2014 72.622 14.461 6.202 3.105 3.086

2015 73.738 15.677 6.475 3.432 2.927

Pertumbuhan 1,54% 8,41% 4,40% 10,53% -5,15%

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

Pertumbuhan 5 Pasar Terbesar Wisman Yang Melalui Pintu

Masuk Batam Pada Triwulan I-2015

JA

NU

AR

IFEB

RU

AR

IM

AR

ET

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 48

Page 52: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Analisis Wisman Yang Melalui Pintu Masuk Great Batam Pada Triwulan I-2015

Batam merupakan pintu masuk dengan kunjungan wisatawan mancanegara

(wisman) terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta. Karakteristik Batam cukup

berbeda dibandingkan dengan Bali dan Jakarta. Jika di Bali dan Jakarta

hampir seluruh wisman masuk melalui jalur udara, namun bila di Batam, wisman

yang berkunjung (terutama didominasi oleh Singapura) sebagian besar melalui

pelabuhan laut seperti Batam Center, Sekupang, Harbour Bay, Marina, dan

Nongsa.

Periode triwulan I-2015 atau bulan Januari s.d Maret, kunjungan wisman ke

Batam mencapai angka 358.139 orang atau naik sebesar 5,80% dibanding

kuartal yang sama tahun 2014 yang sebesar 338.518 orang. Dari angka

tersebut, sepuluh besar wisman berdasarkan kebangsaan (nationality) terdiri

dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India, Tiongkok, Filipina, Jepang,

Inggris, Australia dan Amerika Serikat. Singapura sebagai pasar tradisional

(generic market) Batam menduduki peringkat pertama dengan angka 192.487

orang, diikuti Malaysia dengan 41.048 orang, Korea Selatan 20.087 orang, India

dengan 9.907orang dan Tiongkok dengan 9.224 orang.

Secara umum terjadi fluktuasi dimana angka kunjungan bulan Januari secara

total turun dibanding bulan yang sama pada tahun 2014. Penurunan angka

kunjungan di bulan Januari terjadi karena perayaan Tahun Baru Cina (Imlek)

2566 tahun 2015 yang bergeser ke bulan Februari sehingga wisman menahan

diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Batam hingga bulan Februari. Hal ini

terbukti dengan naiknya angka kunjungan di Februari yang mencapai angka

119.642 orang atau 22,78% dibanding Februari 2014 yang sebesar 97.442 orang.

Angka kunjungan mengalami kenaikan lagi pada bulan Maret sebesar 124.019

orang.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 49

Page 53: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

SKENARIO

PENCAPAIAN

TARGET 10 JUTA

KUNJUNGAN

WISMAN

BAB VI

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 50

Page 54: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

6.1 RATA-RATA SHARE (SAHAM) KUNJUNGAN WISMAN 5 TAHUN

TERAKHIR

Share (saham) rata-rata untuk setiap kuartal selama 5 tahun kebelakang

menunjukkan bahwa Kuartal ke IV selalu memberikan share yang lebih besar

pada kunjungan wisman. Dalam kurun waktu 5 tahun, rata-rata share pada

Kuartal I adalah 23,11%, Kuartal II sebesar 24,67%, Kuartal III sebesar 25,66%, dan

Kuartal IV sebesar 26,56% dari total keseluruhan kunjungan wisman ke

Indonesia.

-

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

900.000

1.000.000

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL M E I J U N I J U L I AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

KU

NJU

NG

AN

WIS

MA

N

2010 2011 2012 2013 2014

Rata-Rata

Share

Kuartal I

23,11%

Rata-Rata

Share

Kuartal II

24,67%

Rata-Rata

Share

Kuartal III

25,66%

Rata-Rata

Share

Kuartal IV

26,56%

JIKA

P1 P2* P3* P4* TOTAL

47.79% 52.21%100.00%

23.11% 24.67% 25.66% 26.56%

2015 2,299,288 2,454,560* 2,552,714* 2,641,804* 9,948,366*

Dengan asumsi tersebut, maka bila pada Triwulan I pencapaian kunjungan

wisman berada pada angka 2.299.288 (23,11%), maka diasumsikan kunjungan

wisman pada tahun 2015 ini akan berada pada 9,948,366 kunjungan wisman.

*) Asumsi

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 51

Page 55: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

6.2 SKENARIO PENCAPAIAN TARGET 10 JUTA KUNJUNGAN WISMAN

PADA TAHUN 2015

Hingga bulan Maret 2015, kunjungan wisman ke Indonesia baru mencapai

2,299,288 kunjungan, maka untuk mencapai 10 juta kunjungan wisman dengan

9 bulan periode tersisa, diperlukan kunjungan wisman sejumlah 7.700.712

kunjungan.

SKENARIO #1

Dengan sisa periode 9 bulan menuju akhir tahun 2015 maka diperlukan rata-

rata perbulan selama 9 bulan tersisa sejumlah 855.635 kunjungan wisman.

SKENARIO #2

Dengan menggunakan probabilitas, maka didapatkan hasil rata-rata

pertumbuhan sebesar 0,1638181% dari tahun sebelumnya.

12,5

8%

7,5

4%

8,0

0%

8,4

4%

7,4

0%

2,8

1%

12,5

1%

-5,1

6%

6,5

2%

-0,08

-0,06

-0,04

-0,02

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

0,14

0

200000

400000

600000

800000

1000000

1200000

SKENARIO PENCAPAIAN TARGET 10 JUTA

KUNJUNGAN WISMAN PADA TAHUN 2015

% Skenario #2 Skenario #2 Target 2015 REALISASI 2015

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 52

Page 56: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

BAB

VII

PENUTUP

BAB VII

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 53

Page 57: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

1. Kunjungan wisman pada Triwulan I-2015 secara YoY berada +4,51% diatas

target yang ditetapkan dan berada +3,51% diatas realisasi pada periode

yang sama pada tahun sebelumnya. Untuk mencapai target 10 Juta

kunjungan wisman pada tahun 2015 dengan 9 bulan tersisa, maka

diperlukan jumlah kunjungan rata-rata per bulan sebesar 855.635 kunjungan.

2. Pada tahun 2015, pola kunjungan wisman identik dengan pola kunjungan

pada periode tahun 2013, dimana pada peride ini kunjungan wisman

mengalami pertumbuhan negatif pada bulan Januari. Hal ini diduga

disebabkan oleh pergeseran Imlek (Tahun Baru China) dimana pada

periode tersebut tercatat bahwa Imlek jatuh pada bulan Februari,

sedangkan pada tahun 2014, Imlek jatuh pada bulan Januari. Kunjungan

wisman tertinggi (Peak Period) pada Triwulan-I (Jan-Mar), pada umumnya

jatuh bertepatan dengan perayaan Imlek.

3. Diantara 5 fokus utama pasar pariwisata Indonesia, Tiongkok menjadi pasar

dengan performansi terbaik sepanjang Triwulan I-2015 dengan mencatat

pertumbuhan YoY sebesar +16,87%, diikuti oleh Jepang dengan

pertumbuhan YoY sebesar +13,38%, dan Australia degan pertumbuhan YoY

sebesar +8,74%. Sementara 2 pasar utama lainnya yaitu Singapura dan

Malaysia, masing-masing memiliki performansi negatif dengan masing-

masing pertumbuhan YoY sebesar -6,15% dan -10,32%.

4. Diantara 3 Great utama destinasi pariwisata Indonesia, Great Bali menjadi

satu-satunya great yang menunjukan performansi positif setiap bulannya

selama periode Triwulan I-2015 dengan pertumbuhan YoY sebesar +12,26 %.

PENUTUP

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 54

Page 58: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

Pada Great Bali, 5 pasar pariwisata yang memberikan kontribusi terbesar

terhadap kunjungan wisman pada periode ini adalah: Australia, Tiongkok,

Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan. Great Jakarta pada periode ini

memiliki performansi YoY negatif sebesar -4,04%, dimana tercatat hanya

pada bulan Maret saja perfomansi positif ditunjukan oleh pintu masuk Great

ini. Pada Great Jakarta, 5 pasar pariwisata yang memberikan kontribusi

terbesar terhadap kunjungan wisman pada periode ini adalah: Malaysia,

Tiongkok, Jepang, Singapura, dan Arab Saudi. Great Batam pada periode

ini menunjukan performansi YoY positif sebesar +5,80% dimana hanya pada

bulan Januari saja performansi pintu masuk Great ini menunjukan

performansi negatif. Pada great Batam, 5 pasar pariwisata yang

memberikan kontribusi terbesar terhadap kunjungan wisman pada periode

ini adalah: Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India dan Tiongkok.

5. Fluktuasi kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui 3 Great utama

ditentukan oleh karakteristik wisman yang pada umumnya berkunjungan ke

Indonesia melalui pintu masuk Great tersebut. Pada Great Jakarta, umunya

wisman berkunjung untuk bisnis sehingga kondisi ekonomi baik di negara

asal maupun di Indonesia dapat mempengaruhi naik/turunnya kunjungan

wisman melalui pintu di Great Jakarta. Pada Great Bali, umumnya wisman

berkunjung untuk tujuan berlibur sehingga wisman cenderung sensitif

terhadap isu-isu keamanan, preferensi kunjungan dari berbagai sumber,

serta pengalaman kunjungan sebelumnya. Berbeda dengan Great Jakarta

dan Bali, Great Batam memiliki karakteristik khusus, dimana Great ini

merupakan sumber terbesar kunjungan wisman dari Singapura dan Malaysia

yang melakukan perjalanan Cross Border melalui jalur laut.

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 55

Page 59: ANALISIS KUNJUNGAN WISMAN ATAWANCANEGARA€¦ · Wisatawan Mancanegara ke Indonesia disusun dengan format laporan secara periodik setiap tiga bulan (Triwulan) yang akan diterapkan

ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN KEPARIWISATAANGedung Sapta Pesona Lt. 21

Jalan Medan Merdeka Barat No. 17

Jakarta Pusat 10110