analisis kualitas soal-soal try out ujian nasional

138
ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN BANJARNEGARA skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh Arrynda Ratnaningsih 4401406522 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Upload: doliem

Post on 08-Dec-2016

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

MATA PELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN BANJARNEGARA

skripsi disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh

Arrynda Ratnaningsih

4401406522

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

ii  

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang

berjudul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA

SMP di Kabupaten Banjarnegara” disusun berdasarkan hasil penelitian saya

dengan arahan dosen pembimbing. Sumber atau kutipan yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semarang, Oktober 2012

Arrynda Ratnaningsih

4401406522

Page 3: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

iii  

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul :

“ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN BANJARNEGARA”

disusun oleh :

nama : Arrynda Ratnaningsih NIM : 4401406522

telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada tanggal 5 Oktober 2012.

Panitia :

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si Andin Irsadi, S.Pd., M.Si NIP. 19631012 198803 1001 NIP. 19740310 200003 1001

Penguji Utama

Parmin, S. Pd., M. Pd NIP. 19790123 200604 1003

Anggota Penguji/ Anggota Penguji Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Ir. Tuti Widianti, M. Biomed Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si NIP. 19510207 197903 2001 NIP. 19550731 198503 1002

Page 4: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

iv  

ABSTRAK

Ratnaningsih. Arrynda. 2012. Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional (UN) Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara. Ir. Tuti Widianti, M. Biomed dan Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si.

Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui, memperbaiki serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Analisis soal merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes. Analisis soal menggunakan Iteman lebih cepat dan efektif, karena dalam satu kali menganalisis akan didapat beberapa hal, antara lain: validitas dan reliabilitas soal. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun 2011 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012. Sekolah yang digunakan untuk penelitian adalah 9 SMP dari 91 SMP di Kabupaten Banjarnegara. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persentase tingkat kesukaran soal adalah: sukar 12,5%; sedang 77,5%; mudah 10%. Daya beda 0% baik sekali; 27,5% baik; 60% cukup; 12,5% jelek dan 0% sangat jelek, 100% efektifitas pengecoh berfungsi dan reliabilitas tinggi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara dengan menggunakkan program Iteman memiliki tingkat kesukaran sedang, daya beda cukup, efektifias berfungsi serta reliabilitas dengan kategori tinggi.

Kata kunci: Analisis soal, Iteman, Try out UN mata pelajaran IPA SMP

 

Page 5: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

v  

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata

Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara” tanpa satu halangan apapun.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

peran serta berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan studi di Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES yang telah

memberikan kemudahan pelayanan administrasi dalam penyusunan skripsi.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNNES yang telah memberikan kemudahan

dan kelancararn dalam penyusunan skripsi.

4. Ir. Tuti Widianti, M. Biomed., selaku dosen pembimbing utama yang penuh

kesabaran membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan dan saran-

saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si, selaku dosen pembimbing pendamping

yang penuh kesabaran membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan

dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Parmin, S. Pd., M. Pd, selaku dosen penguji yang penuh kesabaran

membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan dan saran-saran dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh dosen Jurusan Biologi yang telah membekali ilmu pengetahuan

kepada penulis selama menuntut ilmu di Universitas Negeri Semarang.

8. Kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta yang terpilih sebagai sampel di

Kabupaten Banjarnegara yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian.

Page 6: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

vi  

9. Guru IPA di SMP Negeri dan Swasta yang terpilih sebagai sampel di

Kabupaten Banjarnegara yang telah memberikan bantuan dan bekerja sama

dalam penelitian ini.

10. Ibu dan bapak atas doa, motivasi, cinta dan kasing sayang yang diberikan.

11. Kakak, adik atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan.

12. Ikhwandi, Endah, Dwik, serta teman-teman biologi kelas C angkatan 2006

(Fourabiota) yang selalu memberiakan semangat dalam penulisan ini.

13. Teman-teman kos Darmada yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

14. Semua pihak dan instansi terkait yang telah membantu selama

dilaksanakannya penelitian sampai selesai penulisan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Semarang, Oktober 2012

`

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

vii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

ABSTRAK ..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Permasalahan ........................................................................... 5

C. Penegasan Istilah ..................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 7

B. Kerangka Berfikir .................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Obyek Penelitian ................................................... 28

B. Rancangan Penelitian .............................................................. 28

C. Prosedur Penelitian ................................................................. 29

D. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 30

E. Metode Analisis Data ............................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................... 36

B. Pembahasan ............................................................................. 45

Page 8: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

viii  

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .................................................................................. 55

B. Saran ........................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 56

LAMPIRAN .................................................................................................... 59

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

ix  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Data hasil try out dan UN SMP di Kabupaten Banjarnegara Tahun pelajaran 2010/2012 ................................................................. 3

2 Daftar 9 SMP di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA di analisis ............................................................. 28

3 Hasil analisis tingkat kesukaran 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 37

4 Hasil analisis tingkat kesukaran soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 37

5 Hasil analisis daya beda 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 39

6 Hasil analisis daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 40

7 Hasil analisis efektifitas pengecoh 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ....................................................................... 41

8 Hasil analisis efektifitas pengecoh soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ....................................................................... 42

9 Hasil analisis reliabilitas 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 43

10 Hasil analisis reliabilitas soal try out mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 44

 

 

 

 

Page 10: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

x  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Tampilan lembar kerja Notepad .......................................................... 31

2 Tampilan data yang diinput dalam Notepad ....................................... 31

3 Tampilan pertanyaan yang muncul dilayar komputer ....................... 32

4 Tampilan hasil statistik butir soal ........................................................ 33

5 Tampilan hasil statistik tes .................................................................. 34

6 Tampilan hasil skor pilihan ganda ...................................................... 34

7 Tampilan rata-rata persentase tingkat kesukaran soal sangat sukar, sukar, sedang, mudah dan sangat mudah ................................... 38

8 Tampilan rata-rata persentase daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 41

9 Tampilan rata-rata persentase efektifitas pengecoh pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................. 43

10 Tampilan nilai reliabilitas pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 .......... 45

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

 

xi  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar kode SMP di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA dianalisis ............................................................... 60

2 Soal try out Ujian Nasional mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara ..................................................................... 61

3 Hasil analisis Iteman berupa statistik butir soal dan tes 9 sekolah sampel ..................................................................................... 66

4 Hasil analisis Iteman berupa skor pada 9 sekolah sampel .................. 73

5 Hasil analisis soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2011 ................................................. 88

6 Hasil analisis soal try out tiap sekolah sampel ..................................... 90

7 Hasil wawancara dengan ketua MGMP IPA, guru mata pelajaran IPA, dan peserta try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara ...................................................................... 109

8 Surat penetapan dosen pembimbing ..................................................... 112

9 Surat ijin penelitian dari fakultas MIPA untuk Bakesbangpolinmas, Bappeda, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Banjarnegara ............................................... 113

10 Surat ijin penelitian dari Bakesbangpolinmas, Bappeda dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara ....................................................................................... 116

11 Surat keterangan penelitian dari seluruh sekolah sampel ................... 119

 

 

 

 

 

Page 12: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses

pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui, memperbaiki serta

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan. Demikian halnya

dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Evaluasi hasil

pembelajaran tersebut nantinya akan memberikan gambaran tentang tingkat

keberhasilan pembelajaran yang dilakukan, antara lain dalam hal pencapaian

terhadap ketuntasan belajar siswa. Oleh karena itu, sebagai guru maupun calon

guru, perlu memahami cara mengukur kualitas soal untuk suatu mata pelajaran

termasuk mata pelajaran IPA SMP.

Penilaian pembelajaran IPA SMP harus dipandang dan digunakan

sebagai cara atau teknik untuk menilai proses dan hasil belajar, karena dengan

adanya penilaian akan menghasilkan informasi penting yang bermanfaat untuk

menilai pencapaian sekaligus untuk memperbaiki program pembelajaran. Alasan

lain adalah karena pembelajaran IPA SMP termasuk mata pelajaran yang diujikan

dalam ujian nasional (UN), sehingga harus benar-benar mendapat perhatian yang

serius. Menyongsong UN,sekolah biasanya memprogramkan try out sebagai tahap

persiapan. Meskipun hanya sebagai latihan, soal-soal try out harus dibuat sebaik

mungkin, karena baik buruknya soal akan mempengaruhi perolehan hasil belajar

siswa. Hasil try out diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kesiapan

siswa menghadapi UN.

Peserta ujian dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA

(Nilai Akhir) mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling

rendah 4,0. Peraturan menteri pendidikan RI No 45 Tahun 2010 pasal 6

menerangkan bahwa nilai akhir (NA) diperoleh dari gabungan antara nilai sekolah

dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai ujian nasional, dengan

pembobotan 40% untuk nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan

dan 60% untuk nilai ujian nasional. Peraturan tersebut menyebabkan siswa harus

Page 13: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

2  

  

mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi UN. Pihak sekolah dan

dinas pendidikan menyikapi hal ini dengan melakukan try out bagi siswa untuk

mengukur tingkat kesiapan siswa. Program try out tidak hanya dilakukan sekali,

melainkan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah.

Try out tingkat Kabupaten di Banjarnegara dilakukan 1-2 bulan sebelum

UN, dimana try out diberikan 1 kali untuk tingkat kabupaten dan 5 kali untuk

tingkat sekolah, dengan pembuatan soal yang dilakukan oleh Musyawarah Guru

Mata Pelajaran (MGMP) di bawah koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

(MKKS). Soal try out di Kabupaten Banjarnegara disusun berdasarkan SKL

(Standar Kompetensi Kelulusan) dengan sebaran soal sulit 25%, sedang 50% dan

mudah 25%, selain itu juga dibuat oleh guru-guru yang kompeten di bidangnya

sehingga soal tersebut bisa dikatakan layak atau berkualitas sebagai soal try out.

Distribusi soal try out untuk Kabupaten Banjarnegara melalui korda (koordinasi

daerah) masing-masing (Ali Masruri, 6 Oktober 2010, wawancara). Soal UN

maupun soal try out berjumlah 40 soal dimana ada 20 soal fisika dan 20 soal

biologi.

Berdasarkan fakta yang ditemukan peneliti tahun 2011 pada 9 sekolah

yang dijadikan sampel rata-rata kelulusan try out yang mencapai 71,55% pada 1

sekolah, sedangkan 8 sekolah yang lain di bawah 71,55%. Namun pada hasil

kelulusan UN diatas 71,55% ada 6 sekolah, sedangkan yang dibawah 71,55% ada

3 sekolah. Berikut ini data hasil try out dan UN SMP di kabupaten Banjarnegara.

Page 14: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

3  

  

Tabel 1. Data komparasi hasil try out dengan UN SMP di Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011.

No Nama Sekolah Hasil try

out Tahun 2010/2011

Hasil UN Tahun

2010/2011

∆ (selisih hasil UN

dengan try out)

Hasil Akhir UN

tahun 2010/2011

1. SMP N 1 Bawang 66% 94% 28% 100%

2. SMP N 2 Bawang 43% 75% 32% 100%

3. SMP N 1 Purwonegoro 54% 88% 34% 100%

4. SMP N 1 Mandiraja 79% 94% 15% 100%

5. SMP N 1 Rakit 58% 93% 35% 100%

6. SMP Taman Siswa 25% 25% 0% 89%

7. SMP Muhammadiyah Banjarnegara

48% 100% 52% 100%

8. SMP Cokroaminoto Banjarnegara

0% 13% 13% 75%

9. SMP PGRI Purworejo Klampok

21% 62% 41% 100%

Rata-rata prosentase kelulusan

43,78% 71,55% 27,78% 96%

Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan analisis lebih lanjut terhadap soal-soal

try out di kabupaten Banjarnegara untuk mendapatkan informasi tentang soal yang

mampu menggambarkan kemampuan siswa. Informasi yang diperoleh dari

analisis nantinya akan di gunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan soal try

out tahun berikutnya, apakah soal try out akan dibuat lagi tanpa melihat dan

mempertimbangkan kualitas soal yang sudah ada, atau memperbaiki kualitas soal

sebelumnya.

Dalam melakukan analisis soal tes dapat dilakukan dengan menggunakan

program analisis yang sudah dipercaya kemampuan analisisnya, antara lain

program Iteman. Iteman merupakan program komputer yang digunakan untuk

menganalisis butir soal. Program ini belum memasyarakat secara umum, namun

Page 15: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

4  

  

untuk dunia pendidikan program ini cukup terkenal. Program ini termasuk satu

paket program dalam MicroCAT yang dikembangkan mulai tahun 1982.

(Retnowati 2009).

Analisis terhadap butir soal pilihan ganda dapat dilakukan menggunakan

program komputer yaitu program Iteman. Berdasarkan observasi yang dilakukan,

diketahui bahwa kebanyakan peneliti baik dari kalangan guru maupun mahasiswa

cenderung melakukan analisis item secara terpisah-pisah. Sebagai contoh untuk

analisis tingkat kesukaran maupun daya beda, masing-masing dianalisis secara

terpisah sehingga menyita waktu. Analisis soal dengan menggunakan program

Iteman dapat menghemat waktu dan efektif, karena dalam satu kali kegiatan

menganalisis akan didapatkan beberapa hal, antara lain: jumlah soal yang

dianalisis, jumlah siswa, rata-rata jawaban benar, standar deviasi, skor minimum

dan maksimum siswa, reliabilitas skor, tingkat kesukaran maupun daya beda.

Hasil penelitian Afiyana (2010) yaitu analisis kualitas soal latihan ujian

mata pelajaran IPA di Kabupaten Batang, menunjukkan kualitas soal dalam

kategori kurang baik. Karena soal didominasi oleh tingkat kesukaran soal yang

tinggi. Penelitian Arrizqi (2009) mengenai analisis UAS Biologi Kelas XI di

Kabupaten Tegal pada soal pilihan ganda menunjukkan rata-rata persentase

tingkat kesukaran mudah 29%, sedang 44%, dan sulit 26% ; reliabilitas sebesar

0,467 ; daya beda soal 80% ; efektifitas pengecoh sebanyak 49% kurang

berfungsi.

Menurut Arifin (2009), analisis kualitas soal tes merupakan suatu tahap

yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes. Dalam penilaian

hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan perilaku peserta didik dan

menghasilkan nilai yang objektif serta akurat. Jika tes yang digunakan guru

kurang baik, maka hasil yang diperoleh tentunya kurang baik. Hal ini dapat

merugikan peserta didik itu sendiri. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip

dan prosedur penyusunan tes yang standar. Setelah digunakan perlu diketahui

apakah tes tersebut berkualitas baik atau kurang baik sehingga harus dilakukan

analisis kualitas tes.

Page 16: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

5  

  

Kondisi demikian menggugah peneliti yang kemudian menjadi

pertimbangan sebagai bahan yang melatarbelakangi penyusunan skripsi yang

berjudul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA

SMP di Kabupaten Banjarnegara”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diungkap

dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kualitas soal-soal try out ujian nasional

mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012?.

C. Penegasan Istilah

1. Analisis soal

Analisis butir soal adalah identifikasi terhadap kualitas butir-butir soal

dilihat dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pola

jawaban soal. Sebuah soal dikatakan baik atau berkualitas apabila memenuhi

persyaratan, yaitu valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang dan daya beda soal

yang baik (Sudijono 1995). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program

Iteman versi 3.00 untuk menganalisis dan membatasi hanya soal yang berbentuk

pilihan ganda (multiple choice) yang akan dianalisis kualitasnya sesuai dengan

teori tes klasik. Hal ini karena soal bentuk pilihan ganda (multiple choice) selalu

digunakan untuk try out.

2. Kualitas soal try out UN

Kualitas soal try out yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

identifikasi kualitas butir-butir soal ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, daya

beda, tingkat kesukaran dan efektifitas distrakor.

3. Program Iteman

Iteman merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis

butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket dalam MicroCAT yang

dikembangkan oleh Assesment System Corporation sejak tahun 1982 (Retnowati

2009). Progarm Iteman yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah versi

3.00.

Page 17: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

6  

  

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

kualitas soal try out mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah

Menengah Pertama di kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

a. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan yang berharga

saat melakukan evaluasi.

b. Dapat menjadi acuan bagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian

sejenis atau melanjutkan penelitian tersebut secara intensif dan mendalam.

2. Manfaat praktis

a. Dapat menjadi masukan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Banjarnegara sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan

langkah-langkah yang dipandang efektif dibidang pendidikan, terutama

yang berhubungan dengan evaluasi.

b. Bagi guru, terutama penyusun soal try out UN, hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kualitas soal.

 

Page 18: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

7  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Tinjaun Pustaka

1. Penilaian dalam Pembelajaran

Penilaian dan pembelajaran merupakan dua kesatuan yang tak

terpisahkan. Oleh karena itu, penilaian menjadi bagian yang sangat penting untuk

merefleksi input maupun output dalam pembelajaran suatu sekolah. Penilaian

pembelajaran di sekolah meliputi banyak segi yang secara garis besar dapat dilihat

dari calon siswa, lulusan dan proses pendidikan secara menyeluruh (Hayat 2006).

Lebih lanjut Hayat (2006) menjelaskan bahwa, pembelajaran dan penilaian

merupakan sebuah siklus, dimana keberadaan suatu aspek akan mempengaruhi

aspek yang lainnya. Pembelajaran yang dilakukan akan tercermin dalam penilaian

yang merupakan bagian dari proses evaluasi yang dilakukan. Proses pembelajaran

yang baik akan menghasilkan penilaian yang baik pula.

Pada dasarnya upaya peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya

peningkatan pembelajaran, karena muara dari berbagai program pendidikan

adalah pada terlaksananya program pembelajaran yang berkualitas. Upaya

peningkatan program pembelajaran memerlukan informasi hasil evaluasi

program-program pembelajaran sebelumnya. Untuk dapat menyusun program

pembelajaran yang lebih baik, evaluasi program pembelajaran sebelumnya

merupakan acuan yang tidak dapat ditinggalkan. Hasil dari evaluasi program

pembelajaran akan memberikan informasi secara optimal untuk perbaikan

program pembelajaran. Menurut Widoyoko (2010), evaluasi terhadap program

pembelajaran yang disusun dan dilaksanakan guru sebaiknya menjangkau

penilaian terhadap: 1) Desain pembelajaran yang meliputi kompetensi yang

dikembangkan, strategi pembelajaran yang dipilih dan isi program, 2)

Implementasi program pembelajaran atau kualitas pembelajaran, serta 3) Hasil

program pembelajaran.

Page 19: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

8  

  

2. Pentingnya Penilaian Kualitas Soal

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, dan penafsiran informasi

secara sistematik untuk menentukan seberapa jauh tujuan telah tercapai

(Mustaqimah 2002, dalam Muna 2006). Menilai dapat dilakukan dari banyak segi,

salah satunya adalah dari segi hasil belajar siswa. Alat ukur hasil belajar siswa

dapat berupa soal. Dalam hal ini, soal tersebut harus valid dan realibel, untuk itu

perlu adanya analisis soal tes.

Tujuan penilaian menurut Hamalik (2003) tidak hanya memberikan dasar

pemberian angka atau skor atas hasil belajar siswa. Program penilaian hasil

belajar siswa bertujuan untuk:

a. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam rangka mencapai tujuan

belajar sehubungan dengan kegiatan yang telah dilakukannya.

b. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar

lebih lanjut baik terhadap individu siswa maupun terhadap kelompok.

c. Memberikan informasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa, menetapkan kesulitannya dan untuk

menetapkan kegiatan remedial.

d. Mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemajuan sendiri dan

merangsangnya untuk melakukan usaha perbaikan.

e. Memberikan informasi tentang semua aspek kemajuan siswa, dan pada

gilirannya setiap guru dapat membantu pertumbuhannya secara efektif menjadi

anggota masyarakat dan pribadi yang bulat.

f. Memberikan bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang

sesuai dengan kecakapan, minat dan kesanggupannya.

Sistem penilaian yang baik akan mendorong peningkatan kualitas

pembelajaran. Tenaga pendidik harus benar-benar memahami sistem penilaian

yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik agar dapat

menggambarkan kemampuan peserta didik yang telah dicapai. Kualitas

pembelajaran yang baik, selain didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas

juga didukung oleh penilaian pembelajaran yang berkualitas pula (Miller &

Davidson 2006).

Page 20: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

9  

  

Evaluasi merupakan bagian yang terpenting dalam pembelajaran, yang

dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal,

kecakapan siswa dan program pengajaran. Evalusi ini dapat dilakukan awal

pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan siswa, dan

evaluasi akhir dari proses pembelajaran, yaitu untuk mendapat gambaran

kecakapan penyerapan dari suatu penyajian yang telah dilaksanakan dari akhir

pelajaran. Evaluasi yang diberikan pada siswa bukan hanya sekedar pelengkap

dari proses pembelajaran, akan tetapi merupakan suatu pengukuran dari suatu

proses yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum pembelajaran berlangsung, dan

evaluasi yang diberikan kepada siswa tidak terlepas dari pengembangan

kompetensi dasar yang dijabarkan dalam bentuk indikator-indikator (Yamin

2007). Guru melakukan penilaian berdasarkan pada indikator yang dikembangan

dari kemampuan dasar sesuai materi pembelajaran yang diajarkan.

Berdasarkan keterangan diatas, setelah materi pembelajaran disiapkan

guru hendaknya segera membuat soal yang berhubungan dengan isi pelajaran

yang telah diajarkan. Soal-soal tersebut tidak boleh melenceng dari indikator yang

telah ditetapkan. Guru harus memikirkan butir-butir soal dari indikator-indikator

tersebut. Soal-soal tersebut diacak sebelum diberikan kepada siswa. Soal tersebut

akan menjadi alat ukur atau evaluasi belajar dari materi pembelajaran setelah

dipelajari.

Menurut Dasna (2009), try out sebagai salah satu upaya mengukur

kemampuan siswa sudah ada pada jalur yang tepat karena kegiatan itu dapat

memberikan gambaran tentang kompetensi yang telah dicapai/dikuasai oleh siswa,

dan memberikan pengalaman kepada siswa mengerjakan tes sebagaimana yang

akan dilakukan pada UN. Bila try out yang dilakukan menggunakan soal-soal

model UN maka hasil yang diperoleh akan menjadi bahan perenungan bagi siswa

dan sekolah untuk optimalisasi upaya dan usaha agar mencapai hasil yang optimal

pada saatnya.

UN merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana tujuan

yang telah tercapai dalam pembelajaran. Hasilnya akan menggambarkan apakah

siswa akan lulus ataukah harus mengulang pada tahun berikutnya. Peraturan

Page 21: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

10  

  

Menteri Pendidikan Nasional RI No 46 tahun 2010 menerangkan bahwa mata

pelajaran yang diikut sertakan dalam UN Tahun 2010/2011 meliputi Bahasa

Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.

3. Alat Penilaian

Alat penilaian terdiri dari dua bentuk, yaitu tes maupun non tes (Arikunto

2002):

a. Non tes, yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari

sumber. Yang tergolong dalam bentuk non tes adalah sebagai berikut:

1. Skala bertingkat (rating scale)

Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap suatu

hasil pertimbangan.

2. Kuesioner

Kuesioner juga sering dikenal sebagai angket. Kuesioner adalah daftar

pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur.

3. Daftar yang cocok (chek list)

Daftar yang cocok adalah deretan pertanyaan dimana responden yang

dievaluasi membutuhkan tanda cocok (√) ditempat yang sudah disediakan.

4. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk

mendapatkan jawaban dari responden dengan tanya-jawab sepihak.

Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi

kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya

diajukan oleh obyek evaluasi.

5. Pengamatan (observation)

Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan

pengamatan secara teliti serta pengamatan secara sistematis.

6. Riwayat hidup

Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam

masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup. Maka subyek

Page 22: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

11  

  

evaluasi akan dapat menarik suatu kesimpulan. Tentang kepribadian,

kebiasaan, dan sifat dari obyek yang dinilai.

b. Tehnik Tes

1) Pengertian tes

Adanya perbedaan individual akan menentukan berhasil tidaknya suatu

individu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dalam hal ini

berakibat pula akan adanya prestasi kerja maupun belajar. Senada dengan

adanya perbedaan individu itu, maka perlu diciptakan alat untuk

mendiagnosis atau mengukur keadaan individu, dan alat ukur tersebut

adalah tes.

Secara harfiah kata “tes” berasal dari bahasa perancis kuno yaitu

“testum” yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia

{maksudnya adalah dengan menggunakan piring logam akan diperoleh

jenis-jenis logam mulia yang nilanya sangat tinggi (Sudijono 1995)}.

Menurut Arikunto (2002) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan

untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana tertentu. Dalam hal

ini mengunakan cara-cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Sedangkan pengertian tes menurut Thoha (1996) sebagai alat pengukuran

berupa pertanyaan, perintah dan petunjuk yang ditujukan kepada testee

untuk mendapatkan respon yang sesuai dengan petunjuk tersebut. Selain itu,

menurut Daryanto (2001) tes juga diartikan sebagai serentetan pertanyaan

atau latihan yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan

intelegensi dan kemampuan atau bakat yang dimilki oleh individu atau

kelompok.

Terdapat beberapa istilah yang memerlukan penjelasan sehubungan

dengan uraian diatas yaitu testing. testee, dan tester. Testing berarti waktu

saat dilakukannya tes atau peristiwa saat berlangsungnya penalaian dan

pengukuran. Testee merupakan responden yang sedang mengerjakan tes.

Sedangkan tester merupakan orang disertai untuk melaksanakan

pengambilan tes terhadap para responden.

Page 23: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

12  

  

2) Macam tes

Banyak cara yang dilakukan untuk mengukur prestasi belajar siswa jika

ditinjau dari penyiapan alat tes yang digunakan. Oleh sebab itu, pengukuran

tes prestasi belajar dapat dibagi mejadi 2 tipe yitu:

a) Pengukuran yang mengunakan tes buatan guru

Bentuk tes yang dibuat oleh guru bisa sangat bervariasi misalnya

tes tertulis, tes lisan, tes kinerja dan sikap. Pengukurannya lebih

menekankan untuk mendapatkan informasi proses pembelajaran siswa

dari hari ke hari. Tes buatan guru didasarkan pada isi dan tujuan khusus

untuk kelas atau sekolah ditempat guru itu mengajar. Dalam hal ini

dikembangkan oleh guru dengan sedikit ataupun tanpa bantuan dari luar.

Selain itu biasanya menggunakan item-item soal yang belum pernah di

try-outkan, dianalisis atau direvisi sebelum menjadi bagian dari tes

tersebut.

b) Pengukuran yang menggunkan tes standar

Menurut Lababa (2008) tes standar adalah tes dimana soal-soalnya

sudah mengalami proses analisis baik secara kualitatif maupun secara

kuantitatif. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat tes

standar adalah 1) menentukan tujuan tes, 2) menentukan acuan yang akan

dipakai oleh tes (kriteria atau norma), 3) membuat kisi-kisi, 4) memilih

soal-soal dari kumpulan soal yang sudah sesuai dengan kisi-kisinya.

Apabila soal yang diambil merupakan soal baru, maka soal-soal tersebut

harus melalui tahap telaah secara kualitatif, revisi, ujicoba, analisis hasil

ujicoba sehingga diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif maupun

kuantitatif.

Pada tes standar, soal dan penskorannya harus lebih objektif dan

mudah dilakukan sehingga pada umumnya hanya menggunakan satu

jenis penilaian saja yaitu tes tertulis, khususnya bentuk soal pilihan

ganda. Hal ini disebabkan tes standar digunakan untuk keperluan yang

lebih luas dan umum, misalnya tes untuk bisa masuk ke jenjang

Page 24: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

13  

  

pendidikan berikutnya, tes untuk melihat daya serap siswa, tes

pemantauan mutu siswa, dan sebagainya.

Bentuk tes standar telah mengalami standarisasi, yakni proses

validasi dan reliabilitas, sehingga tes tersebut benar-benar valid dan

reliable untuk suatu tujuan dan bagi kelompok tertentu. Pada tes standar,

soal dan penskorannya harus lebih objektif dan mudah dilakukan.

Dengan demikian, tes standar adalah tes dimana soal-soalnya sudah

mengalami proses analisis baik secara kaulitatif maupun kuantitatif.

3) Fungsi tes

Menutur Hidayat (2008) secara umum ada dua macam fungsi tes

yaitu:

a) Sebagai alat pengukuran terhadap peserta didik. Dalam hal ini tes

berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah

dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar

dalam jangka waktu tertentu.

b) Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran. Sebab melalui

tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program

pengajaran yang telah ditentukan dapat dicapai.

4) Kualitas tes yang baik

Tujuan utama analisis soal adalah untuk mendapatkan informasi

tentang karakteristik setiap butir soal, baik secara kualitatif maupun

kuantitatif. Hasil suatu analisis soal dapat digunakan untuk mengetahui

apakah soal akan berfungsi dengan baik atau tidak.

Pada dasarnya cara yang ditempuh dalam analisis soal adalah melalui

telaah (analisis kualitatif) dan analisis berdasarkan data hasil uji coba

(analisis kuantitatif) yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat

kesukaran dan efektifitas distraktor. Analisis secara kualitatif terhadap butir

soal pada dasarnya adalah penelaahan butir soal ditinjau dari segi kaidah

penulisan soal yaitu (1) isi atau materi; (2) konstruksi; dan (3) bahasa. Soal

yang baik harus memenuhi ketiga kaidah penulisan soal tersebut. Kaidah

penulisan soal menurut Umar (1996) antara lain:

Page 25: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

14  

  

a) Soal sesuai dengan indikator.

b) Harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal, misalnya untuk soal

pilihan ganda, pokok soal juga memberikan petunjuk kearah yang benar;

pilihan jawaban harus homogen dan logis.

c) Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

d) Bahasa soal jelas dan komunikatif.

Analisis soal secara kualitatif dilakukan sebelum suatu soal diujikan.

Analisis ini belum memberikan gambaran tentang karakteristik psikometri

soal. Oleh karena itu, untuk membuktikan bahwa soal-soal itu sudah baik

perlu diuji cobakan terhadap sejumlah siswa. Jawaban siswa terhadap soal-

soal itu dijadikan dasar untuk analisis kuantitatif. Ada 2 macam

karakteristik soal yang ditinjau dalam analisis kuantitatif yaitu tingkat

kesukaran dan daya beda. Tingkat kesukaran adalah proporsi jumlah peserta

tes yang menjawab benar dengan jumlah peserta seluruhnya. Daya pembeda

adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang mampu

dengan siswa yang kurang mampu.

4. Kriteria alat ukur

Suatu tes dapat dikatakan sebagai alat pengukur yang baik jika

memenuhi kriteria berikut ini, antara lain:

a. Validitas

Valid sering diartikan sebagai kesahihan. Suatu alat ukur disebut valid

bilamana alat ukur tersebut memiliki isi yang layak mengukur objek yang

harus diukur dan sesuai dengan kriteria tertentu. Dalam hal ini ada kesesuaian

antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sarana pengukuran.

Menurut Ridlo (2005), valid merupakan kualitas yang menunjukan

hubungan antara suatu pengukuran dengan tujuan belajar. Sedangkan menurut

Supriyadi (2005) validitas tes mempunyai arti bahwa tes harus mengukur apa

yang semestinya harus di ukur. Suatu instrument dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dapat dibagi menjadi

4 macam yaitu validitas isi, validitas konstruksi, validitas ramalan dan validitas

“ada sekarang” (Arikunto, 2002).

Page 26: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

15  

  

1) Validitas isi ( content validity)

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi jika mengukur tujuan khusus

tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh

karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini

sering disebut validitas kurikuler.

2) Validitas konstruksi (construct validity)

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi jika butir-butir soal

tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam

tujuan instruksional khusus.

3) Validitas “ada sekarang” (concurrent validity)

Validitas ini lebih umum dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes

dikatakan memiliki empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Jika

ada istilah “sesuai” tentu ada 2 hal yang dipasangkan. Dalam hal ini hasil

tes dipasangkan dengan hasil pengalaman. Pengalaman selalu mengenai

hal yang telah lampau sehingga data pengalaman tersebut sekarang sudah

ada (ada sekarang, concurrent). Dalam membandingkan hasil sebuah tes

maka diperlukan suatu kriterium atau alat banding. Maka hasil tes

merupakan suatu yang dibandingkan.

4) Validitas prediksi (predictive validity)

Memprediksi artinya meramal, dan meramal selalu mengenai hal yang

akan datang. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi apabila

mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada

masa yang akan datang.

b. Reliabilitas

Reliabel berarti dapat dipercaya. Reliabilitas (keandalan) adalah ketetapan

atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan andal

jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif (Arifin 2009). Tes

reliabel dapat tidak valid, tetapi tes yang valid biasanya reliabel. Diantara hal

yang mempengaruhi hasil tes adalah banyaknya soal dalam tes dan kualitas

butir soal. Semakin panjang tes biasanya makin relibel. Cara mencari

reliabelitas antara lain:

Page 27: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

16  

  

1) Metode parallel (equivalent)

Tes paralel atau tes ekuivalen adalah dua buah tes yang mempunyai

kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, dan susunan, tetapi butir-butir soalnya

berbeda. Dalam menggunakan metode tes paralel ini pengetes harus

menyiapkan dua buah tes, dan masing-masing dicobakan pada kelompok

siswa yang sama.

2) Metode tes ulang (test-retest method)

Dalam menggunakan teknik atau metode ini pengetes hanya memiliki satu

seri tes tetapi dicobakan dua kali, kemudian hasil dari kedua kali tes tersebut

dihitung korelasinya.

3) Metode belah dua (split-half method)

Dalam metode ini item atau butir soal dibelah menjadi dua. Ada dua cara

membelah butir soal yaitu, membelah atas item-item genap dan item-item

ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap, dan membelah atas

item-item awal dan item-item akhir yaitu separo jumlah pada nomor-nomor

awal dan separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan

awal-akhir.

Nilai dari reliabilitas diberi lambang r yang dapat dicari besarnya dengan

menggunakan rumus K-R. 20 atau Spearman-Brown. Menurut Arikunto

(2002) harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product

moment dengan taraf signifikan 5%. Jika harga r hitung > r tabel, maka soal

tersebut reliabel. Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut:

0,800 < r ≤ 1,000 : sangat tinggi

0,600 < r ≤ 0,800 : tinggi

0,400 < r ≤ 0,600 : cukup

0,200 < r ≤ 0,400 : rendah

0,000 < r ≤ 0,200 : sangat rendah

c. Tingkat kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

usaha memecahkannya. Sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan menyebabkan

Page 28: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

17  

  

siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi

karena diluar jangkauannya. Ada beberapa alasan untuk menyatakan tingkat

kesukaran soal. Bisa saja tingkat kesukaran soal ditentukan oleh kedalaman

soal dan kompleksitas.

Dalam hal ini, bermutu tidaknya butir soal-soal tes hasil belajar dapat

diketahui dari derajat kesukaran soal yang dimilki oleh masing-masing butir

soal tersebut. Butir-butir soal tes belajar dapat dikatakan sebagai butir soal

yang baik, jika butir soal tersebut tidak terlalu mudah juga tidak terlalu sulit.

Dengan kata lain, taraf kesukaran soal tersebut adalah sedang / cukup. Angka

yang dapat memberi petunjuk mengenai tingkat kesukaran soal itu dikenal

dengan istilah “Difficulty indek”, dalam evaluasi belajar umumnya

dilambangkan huruf P (propotion). Besarnya tingkat kesukaran antara 0,00

sampai dengan 1,0. Menurut Arikunto (2002) klasifikasi indeks kesukaran

adalah sebagai berikut:

Soal dengan P antara 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P antara 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P antara 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

d. Daya pembeda

Menurut Arikunto (2002) Daya pembeda soal adalah kemampuan soal

untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukan besarnya

daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D). Seperti halnya indeks

kesukaran, indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Hanya

bedanya, indeks kesukaran tidak mengenal tanda negatif (-), tetapi pada indeks

diskriminasi ada tanda negatif. Tanda negatif pada indeks diskriminasi

digunakan jika sesuatu soal “terbalik” menunjukkan kualitas testee. Yaitu anak

pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai.

-1,00 0,00 1,00

daya pembeda daya pembeda daya pembeda tinggi

negatif rendah (positif)

Page 29: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

18  

  

Dengan menggunakan program Iteman dapat menggambarkan tingkat

kemampuan soal dalam membedakan antara peserta didik yang sudah

memahami materi yang diujikan dengan peserta didik yang belum atau tidak

memahami materi yang diujikan. Menurut Arikunto (2007) klasifikasi daya

pembeda soal adalah sebagai berikut:

D = 0,00 - 0,20 daya pembeda soal adalah jelek

D = 0,21 – 0,40 daya pembeda soal adalah cukup

D = 0,41 – 0,70 daya pembeda soal adalah baik

D = 0,71 – 1,00 daya pembeda soal adalah baik sekali

D = negatif daya pembeda soal adalah sangat jelek

e. Efektifitas distraktor

Option atau alternatif jawaban dalam soal jumlahnya berkisar antara 3

sampai 5 option. Selain itu juga terdapat kemungkinan satu jawaban benar dari

ke lima alternatif jawaban tersebut. Sedangkan sisanya merupakan jawaban

yang salah. Jawaban yang salah itulah yang biasa dikenal dengan istilah

distraktor atau pengecoh.

Menganalisis fungsi distraktor sering dikenal dengan istilah lain yaitu

menganalisis dengan pola penyebaran jawaban soal. Adapun yang dianalisis

dengan pola penyebaran soal adalah suatu pola yang menggambarkan

bagaimana testee menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan

jawaban yang telah dipasangkan pada setiap butir soal.

Menurut Daryanto (2001) yang dimaksud pola jawaban soal adalah

distribusi peserta tes dalam hal menentukan jawaban pada soal bentuk pilihan

ganda. Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh (distraktor)

dapat berfungsi sebagai pengecoh yang baik atau tidak. Pengecoh yang tidak

dipilih sama sekali oleh peserta tes, berarti pengecoh tersebut buruk.

Sebaliknya, pengecoh dapat dikatakan baik jika pengecoh tersebut mempunyai

daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau

kurang menguasai bahan untuk dipilih sebagai jawaban soal. Suatu pengecoh

(distraktor) dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih 5%

peserta tes.

Page 30: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

19  

  

5. Pengembangan Soal Higher Order of Thinking Skill (HOTS)

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan berfikir tinggi,

dibagi menjadi empat kelompok yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan,

berpikir kritis dan berpikir kreatif. Dalam pembentukan sistem konseptual IPA

proses berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan adalah berpikir kritis. Belajar

berpikir kritis tidak langsung seperti belajar tentang materi, tetapi belajar

bagaimana cara berpikir kritis dalam penggunaanya untuk memecahkan masalah

saling berkaitan satu sama lain. Keterampilan berpikir siswa dapat dilatihkan

melalui kegiatan dimana siswa diberikan suatu masalah dalam hal ini masalah

berbentuk soal yang bervariasi (Prayugo 2012).

Untuk mengembangkan soal HOTS, diperlukan pemahaman terlebih

dahulu tentang HOTS dan cara mengembangkan soal HOTS.

a. Higher Order of Thinking Skill (HOTS)

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau ketrampilan berfikir tingkat

tinggi dibagi menjadi empat kelompok yaitu pemecahan masalah, membuat

keputusan, berfikir kritis dan berfikir kreatif.

Menurut Devi (2012) penilaian adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi. Dalam pendidikan, penilaian berarti proses

pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil

belajar peserta didik. Untuk melaksanakan penilaian, guru memerlukan

instrumen penilaian dalam bentuk soal-soal, baik untuk menguji aspek kognitif,

afektif, maupun psikomotor.

Instrumen penilaian yang digunakan guru untuk menguji hasil belajar

peserta didik pada aspek kognitif biasanya diambil dari berbagai buku atau

kumpulan soal-soal ujian. Soal dapat berupa uraian atau pilihan ganda.

Kenyataan di lapangan, soal-soal cenderung lebih banyak menguji aspek

ingatan. Banyak buku yang menyajikan materi dengan mengajak peserta didik

belajar aktif, sajian konsep sangat sistematis, tetapi sering diakhiri soal evaluasi

yang kurang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Peserta

didik tingkat SMP/MTs harus mulai dilatih berpikir tingkat tinggi sesuai

dengan usianya. Melatih peserta didik untuk terampil ini dapat dilakukan guru

Page 31: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

20  

  

dengan cara melatihkan soal-soal yang sifatnya mengajak siswa berpikir dalam

level analisis, sintetis dan evaluasi.

Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk

menilai hasil belajar IPA dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik

menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja

operasional dalam taksonomi Bloom, baik pada soal kognitif, afektif maupun

psikomotorik. Di dalam pembelajaran IPA dinyatakan bahwa IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep,

atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (BSNP

2006, dalam Devi), berarti peserta didik harus selalu diajak untuk belajar IPA

menggunakan proses berpikir untuk menemukan konsep-konsep IPA.

b. Pengembangan soal HOTS

Pengembangan soal HOTS memerlukan berbagai kriteria baik dari segi

bentuk soalnya maupun konten materi subyeknya. Teknik penulisan soal-soal

HOTS baik yang berbentuk pilihan ganda atau uraian secara umum sama

dengan penulisan soal tingkat rendah, tetapi ada beberapa ciri yang

membedakannya.

Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh para penulis soal

untuk menulis butir soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi, yakni materi

yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif

Bloom pada level analisis, sintesis dan evaluasi, setiap pertanyaan diberikan

dasar pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan berpikir kritis.

Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir tingkat tinggi, maka

setiap butir soal selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus) yang berbentuk

sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan, paragrap, teks drama, penggalan

novel/cerita/dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar

kata/symbol, contoh, peta, film, atau suara yang direkam.

Keterampilan-keterampilan di dalam HOTS di dalam taksonomi Bloom

termasuk tiga level tertinggi yaitu analisis, sintesis dan evaluasi. Untuk peserta

didik tingkat menengah tidak semua keterampilan dapat dilatihkan melalui

pemecahan soal-soal tetapi kita dapat memilih yang sesuai dengan tingkat

Page 32: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

21  

  

berpikir peserta didik SMP/MTs dan mengkreasikan menjadi soal yang

mendorong peserta didik berpikir.

6. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Menulis soal pilihan ganda sangat diperlukan ketelitian dan keterampilan.

Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal dalam bentuk pilihan ganda

adalah menentukan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang

tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang pendeknya relatif

sama dengan kunci jawaban. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam

penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka dalam penulisannya perlu mengikuti

langkah-langkah berikut, langkah pertama adalah menuliskan pokok soalnya,

langkah kedua menuliskan kunci jawabannya, langkah ketiga menuliskan

pengecohnya (BNSP 2010).

Kaidah penulisan soal pilihan ganda menurut BNSP (2010) adalah

sebagai berikut:

a. Materi

1) Soal harus sesuai dengan indikator.

2) Pengecoh harus berfungsi.

3) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.

b. Konstruksi

1) Pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas.

2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

3) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

4) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

5) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

6) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

7) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban

di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".

8) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun

berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis.

Page 33: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

22  

  

9) Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada

soal harus jelas dan berfungsi.

10) Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang

bermakna tidak pasti.

11) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

c. Bahasa/Budaya

1) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia.

2) Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah

dimengerti warga belajar/peserta didik.

3) Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan

satu kesatuan pengertian.

Mengacu pada uraian diatas, jelas bahwa try out merupakan langkah awal

yang ikut memberi andil menentukan kesuksesan UN. Selain untuk meningkatkan

menambah bekal siswa dalam menghadapi ujian nasional, dari try out tersebut

juga dapat mengetahui kesiapan siswa menghadapi UN. Penyusunan soal tentunya

harus benar-benar diperhatikan, supaya dapat memberikan kontribusi yang baik

dalam mengukur kemampuan siswa. Berdasarkan kaidah penyusunan soal

tersebut, diharapkan soal-soal yang disusun benar-benar mampu mengukur

kompetensi siswa serta dapat dijadikan bekal dalam menghadapi Ujian Nasional.

Oleh karena itu, soal-soal UN, selain harus mengikuti kaidah penyusunan

soal, tentunya juga harus disusun oleh orang-orang yang memiliki kemampuan

dalam menyusun soal, seperti unsur-unsur dosen dari perguruan tinggi, guru mata

pelajaran, anggota BSNP (ahli-ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan,

kurikulum, dan manajemen pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan

komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan) dan pakar penilai pendidikan.

Dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional dan dapat

mengetahui kemampuan para siswa secara nasional sesuai dengan mata pelajaran

yang diujikan (Andriani 2012). Mengacu pada pendapat bahwa kredibilitas

penafsiran peneliti lebih penting dari pada validitas (Burns 1999). Berdasarkan

pendapat tersebut, seorang peneliti bisa menganggap suatu soal valid karena soal

Page 34: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

23  

  

tersebut dikerjakan oleh orang-orang yang profesional. Kualitas soal tidak cukup

dilihat dari segi validitasnnya saja, namun perlu dilihat dari segi reliabilitasnya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas suatu soal, perlu diketahui validitas

dan reliabilitasnya.

7. Program Iteman

Program Iteman dikembangkan oleh Assesment System Corporation

mulai tahun 1982. Program ini dipergunakan untuk (Hayat 1999):

a. Menganalisis data file (format ASCII)/ notepad melalui manual entri data.

b. Menskor dan menganalisis data soal berbentuk pilihan ganda untuk 30.000

siswa dan 250 butir soal.

c. Memberikan informasi tentang validitas butir dan reliabelitas tes.

Item And Test Analysis (Iteman) merupakan perangkat lunak yang dibuat

melalui bahasa pemprograman komputer dan diciptakan khusus untuk analisis

statistik butir soal dan tes. Program ini dibuat dengan pendekatan analisis butir

soal secara klasikal yang berguna untuk menentukan kualitas butir soal dan tes

berdasarkan data empiris hasil uji coba (Hayat 1999).

Analisis butir soal secara klasikal adalah proses penelaahan butir soal

melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal

yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik (Dikmenum 2000).

Adapun yang termasuk teori tes modern antara lain adalah model Rasch, Bigspet

dan SPSS. Digunakan program Iteman didasarkan pada prinsip kemudahan dan

kepraktisan jika dibandingkan dengan program modern.

Hasil dari analisis soal mencakup informasi mengenai tingkat kesukaran

soal, daya pembeda soal, dan statistika sebaran jawaban. Selain menghasilkan

statistik butir soal, juga menghasilkan statistik tes yang meliputi reliabilitas tes,

kesalahan pengukuran, dan distraktor skor. Program ini juga memberikan output

skor untuk setiap peserta tes. Seluruh data yang akan dijadikan sebagai input

dalam analisis berada dalam satu file. Program Iteman mampu menganalisis

maksimal 250 butir soal dalam satu file dengan kapasitas 3.000 responden. Lebar

Page 35: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

24  

  

karakter maksimal dalam satu file data adalah 255 karakter termasuk identitas

responden.

Menurut Hayat (1999), hasil analisis Iteman berupa dua file yaitu file

skor dan file statistik.

1. File skor

Program Iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes

yang menunjukan jumlah benar dari seluruh jawaban. Baris pertama dari output

menunjukan jumlah karakter untuk identitas peserta tes jumlah skala, dan nama

file input. Kemudian hasil skala diberikan secara berurutan sesuai denga urutan

peserta tes dalam file data.

2. File statistik

Statistik hasil analisis dapat dibedakan kedalam 2 bagian yaitu statistik

butir soal dan statistik tes.

a. Seq. No adalah nomor urut butir soal dalam file data.

b. Scala-Item adalah nomor urut butir soal dalam skala (tes/subtes).

c. Prop. Correct adalah proporsi siswa (peserta tes) yang menjawab benar butir

soal. Nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal

tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes. Indeks ini disebut

juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal.

d. Biser adalah daya pembeda soal dengan menggunakan koefiensi korelasi

beserial. Nilai positif menujukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar

butir soal, mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes/skala tersebut.

Sebaliknya, nilai negatif menunjukan bahwa peserta tes yang menjawab benar

butir soal, memperoleh skala yang relatif rendah dalam tes/skala tersebut.

Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif) korelasi biserial negatif sangat tidak

dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan

jawaban yang lain (pengecoh).

e. Point-biser adalah juga indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban

(alternatif) dengan menggunakan koefisiensi korelasi point-biserial.

Penafsirannya sama dengan statistik biserial. Statistik pilihan jawaban

(alternatif) memberikan informasi yang sama dengan statistik butir soal.

Page 36: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

25  

  

Perbedaannya adalah bahwa statistik pilihan jawaban dihitung secara terpisah.

Untuk setiap pilihan jawaban dan didasarkan ada dipilh tidaknya alternatif

tersebut, bukan pada benarnya jawaban. Tanda bintang yang muncul disebelah

kanan hasil analisis menunjukan kunci jawaban.

Program Iteman memberikan hasil analisis statistik berikut untuk

tes/skala.

1) N of items adalah jumlah butir soal dalam tes/skala yang ikut dianalisis.

Untuk tes/skala yang terdiri dari butir-butir soal dikotomi, hal ini merupakan

jumlah total butir soal dalam tes/skala.

2) N of Examines adalah jumlah peserta tes yang digunakan dalam analisis.

3) Mean adalah skor atau rata-rata skor peserta tes.

4) Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan

gambaran tentang sebaran skor peserta tes.

5) Std. Dev adalah devisiasi standar dari distribusi skor peserta tes. Devisiasi

standar merupakan akar dari variance.

6) Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan

gambaran tentang bentuk distribusi skor peserta tes. Kemiringan negatif

menunjukan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian bawah (skor

rendah) dari distribusi skor. Kemiringan nol menunjukan bahwa skor

berdistribusi secara simetris di sekitar skor rata-rata (mean).

7) Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelaindaian

distribusi skor dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukan

distribusi yang lebih lancip (memuncak) dan nilai negatif menunjukan

distribusi yang lebih landai (merata). Kurtosis untuk distribusi normal

adalah nol (0).

8) Minimum adalah skor terendah peserta tes dalam tes atau skala tersebut.

9) Maximum adalah skor tertinggi pada peserta tes atau skala tersebut.

10) Median adalah skor tengah dimana 50% berada pada atau lebih rendah dari

skor tersebut.

11) Alpha adalah koefisiensi reliabelitas alpha untuk tes atau skala tersebut yang

merupakan indeks homogenitas tes atau skala. Koefisien alpha bergerak dari

Page 37: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

26  

  

0.0 sampai 1.0. Koefisien alpha hanya cocok digunakan pada tes yang

bukan mengukur kecepatan dan yang hanya mengukur satu dimensi.

Semakin tinggi koefisien alpha menandakan semakin realibel suatu soal.

12) SEM adalah kesalahan pengukuran standar untuk setiap tes atau skala. SEM

merupakan estimit dari devisiasi standar kesalahan pengukuran dalam skor

tes.

13) Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara

klasikal dihitung dengan mencari rata-rata proporsi peseta tes yang

menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes atau skala.

14) Mean Item-Tot adalah nilai rata-rata indeks daya pembeda yang diperoleh

dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal data

tes atau skala.

15) Mean-Biserial adalah juga nilai rata-rata indeks daya pembeda yang

diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua

butir soal data tes atau skala.

Kelebihan analisis butir soal secara klasikal adalah mudah, dapat

dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer, murah, sederhana,

familiar dan dapat menggunakan data dari beberapa peserta didik maupun dengan

sampel kecil (Millman dan Greene 1993, dalam Dikmenum 2000). Berdasarkan

keterangan tersebut, program Iteman merupakan alat analisis soal yang sangat

praktis. Hanya dengan memasukkan data kedalam program Iteman tersebut, maka

banyak sekali hasil yang dapat diketahui. Dengan menggunakan program Iteman,

akan kita ketahui apakah soal-soal try out yang telah disusun oleh guru-guru yang

berkompeten sudah memiliki kualitas yang baik.

Page 38: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

27  

  

B. Kerangka Berfikir Dengan dilakukan analisis terhadap kualitas soal try out, diharapkan

dapat diperoleh informasi yang memberikan gambaran tentang kualitas soal try

out di Banjarnegara. Memperhatikan uraian pada landasan teori, maka dapa

disusun kerangka berfikir seperti gambar 1.

 

Rata-rata prosentase kelulusan try out tahun pelajaran 2010/2011 Kabupaten Banjarnegara mencapai 43,78 %. ( ∑ % kelulusan : ∑ sekolah = 394 : 9 = 43,78%).

Rata-rata prosentase kelulusan UN tahun pelajaran 2010/2011 Kabupaten Banjarnegara mencapai 71,55 %. ( ∑ % kelulusan : ∑ sekolah = 644 : 9 = 71,55%).

Prosentase kelulusan try out lebih kecil, diduga disebabkan oleh tingkat kesulitan

soal lebih tinggi dari UN

Dokumentasi lembar jawaban soal try out dari 9 SMP se-kabupaten

Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012

Analisis soal try out di 9 sekolah menggunakan Program Iteman

Pembahasan hasil analisis soal try out

Gambaran kualitas soal try out IPA di Kabupaten Banjarnegara

Perlu dilakukan analisis soal try out

Page 39: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

28  

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian dan Obyek Penelitian

1. Penelitian dilakukan di 9 SMP yang diambil secara acak dari 91 SMP yang ada

di kabupaten Banjarnegara. Nama-nama 9 SMP yang dijadikan sampel tertera

pada tabel 2.

Tabel 2. Daftar 9 SMP di kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA di analisis.

2. Obyek dari penelitian adalah soal dan hasil try out di 9 SMP kabupaten

Banjarnegara yang digunakan sebagai sampel. Sedangkan subyek dari penelitian

ini yaitu siswa kelas IX.

B. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penilitian deskriptif kuantitatif. Penelitian

deskriptif adalah suatu penelitian yang di gunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk

membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono 2004). Data yang digunakan

No. Nama Sekolah

1. SMP N 1 Bawang

2. SMP N 2 Bawang

3. SMP N 1 Purwonegoro

4. SMP N 1 Mandiraja

5. SMP N 1 Rakit

6. SMP Taman Siswa

7. SMP Muhammadiyah Banjarnegara

8. SMP Cokroaminoto Banjarnegara

9. SMP PGRI Purworejo Klampok

Page 40: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

29  

  

adalah data kuantitatif yaitu hasil pengamatan atas suatu hal yang bisa dinyatakan

dalam bentuk angka baik melalui perhitungan dengan rumus maupun dengan

program komputer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif

kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan peristiwa yang

terjadi dengan menggunakan data statistik.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan

pelaksanaan.

1. Persiapan penelitian

Pada tahap awal penelitian dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Meminta ijin penelitian dan mencari informasi tentang SMP di Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Banjarnegara.

b. Melakukan observasi awal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

kabupaten Banjarnegara untuk memperoleh data SMP di kabupaten

Banjarnegara.

c. Mencari data tentang pelaksanaan try out dari ketua MGMP IPA kabupaten

Banjarnegara.

d. Mengumpulkan nama dan jumlah siswa kelas IX, lembar soal, kunci

jawaban dan lembar jawab try out untuk dilakukan analisis.

2. Pelaksanaan penelitian

Pengambilan data penelitian dilakukan di 9 sekolah pada tahun pelajaran

2011/2012 setelah pelaksanaan try out. Data yang diperlukan seperti lembar soal,

kunci jawaban dan lembar jawab dari 9 sekolah diambil seluruhnya dengan cara

meminjam dan memfotocopy kepada guru yang bersangkutan. Setelah

mendapatkan data try out, peneliti melakukan pengolahan terhadap data tersebut,

yaitu:

a. Penghitungan validitas, reliabilitas, daya beda soal, tingkat kesukaran soal, dan

efektifitas distraktor dengan menggunakan program Iteman.

b. Menjalankan program Iteman.

c. Mendeskripsikan hasil perhitungan.

Page 41: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

30  

  

d. Membahas atau menelaah soal-soal yang menurut penghitungan menunjukkan

kualitas yang kurang baik.

D. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian

ini peneliti menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yang di

maksud yaitu dengan cara meminjam dan memfotocopy soal, kunci jawaban dan

lembar jawaban siswa.

E. Metode Analisis Data

Salah satu tujuan dilakukannya analisis soal adalah untuk mengadakan

identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek, dengan

ketentuan yaitu:

a. Apakah suatu soal dapat diterima karena didukung oleh data statistik yang

memadai.

b. Tidak digunakan sama sekali karena terbukti secara empiris tidak berfungsi

sebagai soal yang baik.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan program komputer berupa

program Iteman. Program iteman didasarkan pada teori tes klasik. Data yang

diperoleh nantinya akan digunakan untuk analisis soal secara kuantitatif. Pada

penelitian ini dianalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan

efektifitas distraktor. Sebelum mengunakan program Iteman, harus terlebih dahulu

membaca petunjuk pengoperasionalnnya secara seksama. Sebagai contoh, tahap

awal adalah membuat file data (control file) yang diberisi 5 komponen utama,

yaitu:

1. Baris pertama adalah baris pengontrol yang mendeskripsikan data.

2. Baris kedua adalah daftar kunci jawaban setiap butir soal.

3. Baris ketiga adalah banyaknya pilihan jawaban setiap butir soal.

4. Baris keempat adalah daftar butir soal yang dianalisis {jika butir yang akan

dianalaisis diberi tanda Y (yes), jika tidak ikut dalam analisis diberi tanda N

(no)}.

5. Baris kelima dan seterusnya adalah data siswa dan pilihan jawaban siswa

Page 42: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

31  

  

Langkah untuk menjalankan aplikasi ITEMAN, adalah sebagai berikut:

a. Tekan Power pada CPU komputer atau pada Laptop.

b. Tunggu beberapa saat, hingga dilayar terlihat area kerja Desktop Windows.

Peneliti menggunakan Windows 7.

c. Klik tombol Start pada baris taskbar.

d. Arahkan pada pilihan All Programs Accessories Notepad.

e. Di layar akan terlihat lembar kerja Notepad (gambar 1).

Gambar 1. Tampilan lembar kerja Notepad

f. Input data ke dalam lembar kerja Notepad (gambar 2)

Gambar 2. Data yang di input dalam Notepad

Page 43: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

32  

  

Keterangan:

1) 005 adalah jumlah butir soal (maks 250 butir)

2) o (omit) adalah jawaban kosong

3) N adalah butir soal yang belum dikerjakan (Not respon)

4) 06 adalah jumlah siswa (maks 80)

5) DCABB adalah kunci jawaban soal nomor 1 sampai nomor 5

6) 44444 adalah jumlah pilihan jawaban (A, B, C, dan D)

7) yyyyy adalah Y=Yes untuk butir soal yang dianalisis. Ketik nnnnn untuk

butir soal yang tidak dianalisis (n adalah N=No)

8) o1 adalah nomor peserta tes, BADCC adalah jawaban peserta tes, dan

seterusnya.

g. Menyimpan file dari Notepad. File harus satu folder dengan progarm Iteman

agar memudahkan menganalisisnya.

h. Klik program Iteman mengisi pertanyaan yang muncul dilayar

komputer (gambar 3).

Gambar 3. Pertanyaan yang muncul di layar komputer.

Keterangan:

1) Enter the name of the input file: ketik nama file yang akan dianalisis,

misalnya CONTOH-1.TXT lalu tekan ENTER

2) Enter the name of the output file: ketik nama file output (hasil) yang

dikehendaki, misal HASIL-1.TXT lalu tekan ENTER

Page 44: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

33  

  

3) Do you want the score written to a file?: ketik Y bila dikehendaki hasil

analisis direkam, ketik N bila hasil analisis tidak direkam.

4) Bila diketik Y maka akan muncul Enter the name of the score file: ketik

nama file untuk hasil skor, misal SKOR-1.TXT lalu tekan ENTER.

Dalam waktu beberapa detik, akan muncul hasil analisis soal. Hasil

analisis dari program Iteman ada 2 yaitu statistik butir soal (gambar 4) dan

statistik tes (gambar 5).

Gambar 4. Hasil statistik butir soal.

Page 45: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

34  

  

Gambar 5. Hasil statistik tes.

Hasil skor untuk setiap siswa dari Iteman:

Gambar 6. Hasil skor untuk setip siswa.

Hasil korelasi point-biserial ( ) dan korelasi biserial berasal dari

perhitungan rumus berikut:

Page 46: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

35  

  

Keterangan :

γpbi = koefisien korelasi biseral

Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab betul item yang dicari

validitasnya

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi skor total

p = proporsi subyek yang menjawab betul item tersebut

( )

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Menurut Ebel dan Frisbie (1991), dalam Dikmenum (2000), butir soal

dikatakan baik bila : > 0,40 untuk butir soal sangat baik; 0,30-0,39 untuk soal

baik, tetapi perlu perbaikan; 0,20-0,29 untuk soal dengan catatan, biasanya

diperlukan perbaikan; < 0,19 untuk soal jelek, dibuang, atau diperbaiki melalui

revisi. Adapun tingkat kesukaran butir soal memiliki skala 0-1. Semakin

mendekati 1 soal tergolong mudah dan mendekati 0 soal tergolong sukar.

 

 

Page 47: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

36  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil analisis Iteman berupa file statistik (statistik butir soal dan statistik

tes) dan file skor yang menunjukkan hasil skor setiap peserta tes yang

menunjukkan jumlah benar dari seluruh jawaban. Dari sekolah yang dijadikan

sampel penelitian diperoleh lembar jawaban berupa 5 tipe soal yaitu paket 01, 02,

03, 04 dan 05. Dari semua tipe soal yang ada, peneliti menggunakan satu soal

yang dijadikan acuan untuk pengambilan data, setelah data diperoleh kemudian

dianalisis menggunakan program Iteman. Analisis dilakukan dalam 1 cara yaitu

analisis semua lembar jawab dari semua sekolah tempat penelitian. Penjelasan

terhadap hasil analisis item dan tes pada soal try out UN mata pelajaran IPA di

Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut:

Soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara

terdiri dari 5 tipe soal yang masing-masing terdiri dari 40 soal pilihan ganda.

Semua tipe soal merupakan soal yang sama hanya nomor soalnya saja yang

berbeda. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan tingkat kesukaran soal

dapat diketahui katgori sukar 12,5%; kategori sedang 77,5%; dan kategori mudah

10%. Besarnya tingkat kesukaran soal try out UN mata pelajaran IPA di

Kabupaten Banjarnegara dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012.

Kategori Jumlah Prosentase No soal

Sukar 5 12,5 % 5, 8, 9, 17, 22

Sedang 31 77,5 % 1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 39, 40

Mudah 4 10 % 21, 23, 35, 38

*Data selengkapnya pada lampiran 3

Page 48: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

37  

  

Tabel 4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012

Sekolah

Kategori soal

Sukar Sedang Mudah

Σ % Σ % Σ %

SMP N 1 Bawang 6 15 % 26 65 % 8 20 %

SMP N 2 Bawang 11 27,5 % 26 65 % 3 7,5 % 

SMP N 1 Purwonegoro 6 15 % 32 80 % 2 5 % 

SMP N 1 Mandiraja 11 27,5 % 17 42,5 % 12 30 % 

SMP N 1 Rakit 12 30 % 11 27,5 % 17 42,5 %

SMP Taman Siswa 7 17,5 % 33 82,5 % 0 0 % 

SMP Muhammadiyah Banjarnegara

3 7,5 % 37 92,5 % 0 0 % 

SMP Cokroaminoto Banjarnegara

3 7,5 % 21 52,5 % 16 40 % 

SMP PGRI Purworejo Klampok

20 50 % 18 45 % 2 5 % 

*Data selengkapnya pada lampiran 6

Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa persentase tingkat kesukaran

kategori soal sukar paling tinggi adalah SMP PGRI Purworejo Klampok sebesar

50 %. Sedangkan persentase tingkat kesukaran kategori soal mudah paling rendah

yaitu SMP Taman Siswa dan SMP Muhammadiyah Banjarnegara dengan

persentase masing-masing sebesar 0%. Persentase rata-rata tingkat kesukaran soal

dapat dilihat pada gambar 7.

Page 49: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

38  

  

21,9%

61,4%

16,7%

Rata-rata persentase tingkat kesukaran soal

sukar 

sedang

mudah

Gambar 7. Rata-rata persentase tingkat kesukaran soal sukar, sedang, dan mudah.

Tabel 5. Hasil Analisis Daya Beda 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012.

Kategori Jumlah Prosentase No soal

Baik sekali 0 0 % -

Baik 11 27,5 % 2, 10, 11, 16, 23, 28, 32, 33, 36,

38, 40

Cukup 24 60 % 1, 3, 4, 7, 8, 12, 13, 14, 15, 18,

19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30,

31, 34, 35, 37, 39

Jelek 5 12,5 % 5, 6, 9, 17, 22

Sangat jelek 0 0 % -

*Data selengkapnya pada lampiran 3

Page 50: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

39  

  

Hasil analisis yang dilakukan secara keseluruhan daya beda soal diketahui

tidak ada soal yang bernilai negatif atau sangat jelek, sedangkan soal yang lain

bernilai positif. Soal dengan daya beda baik sebanyak 12 soal (30%); daya beda

soal cukup sebanyak 23 soal (57,5%); dan daya beda soal jelek sebanyak 5 soal

(12,5%).

Indeks daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA pada masing-

masing sekolah dapat dilihat pada tabel 6. Nilai indeks daya beda yang positif

berarti memiliki daya beda tinggi sedangkan negatif berarti meiliki daya beda

rendah.

Tabel 6 Hasil Analisis Daya Beda Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012.

Sekolah

Kategori soal

Baik Sekali

Baik Cukup Jelek Sangat Jelek

Σ % Σ % Σ % Σ % Σ %

SMP N 1 Bawang 1 2,5 % 22 55 % 9 22,5 % 7 17,5 % 1 2,5 %

SMP N 2 Bawang 0 0 % 8 20 % 25 62,5 % 6 15%  1 2,5 %

SMP N 1 Purwonegoro

0 0 % 7 17,5 % 24 60 % 8 20 %  1 2,5 %

SMP N 1 Mandiraja

0 0 % 16 40 % 15 37,5 % 8 20 %  1 2,5 %

SMP N 1 Rakit 0 0 % 15 37,5 % 19 47,5 % 4 10 %  2 5 %

SMP Taman Siswa 0 0 % 8 20 % 22 55 % 8 20 %  2 5 %

SMP Muhammadiyah Banjarnegara

0 0 % 8 20 % 14 45 % 14 45 %  4 10 %

SMP Cokroaminoto Banjarnegara

3 7,5 % 18 45 % 12 30 % 4 10 %  3 7,5 %

SMP PGRI Purworejo Klampok

0 0 % 7 17,5 % 17 42,5 % 12 30%  4 10 %

*Data selengkapnya pada lampiran 6

Page 51: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

40  

  

Pada tabel 6 dapat dilihat bahwa daya beda soal try out UN mata pelajaran

IPA sangat jelek paling tinggi adalah SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan

SMP PGRI Purworejo Klampok masing-masing sebesar 10% artinya soal try out

tidak dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa

yang berkemampuan rendah. Sedangkan yang memiliki daya beda sangat jelek

paling rendah adalah SMP N 1 Bawang, SMP N 2 Bawang, SMP N 1

Purwonegoro dan SMP N 1 Mandiraja masing-masing sebesar 2,5%. Persentase

rata-rata daya beda soal dapa dilihat pada gambar 8.

1,1%

30,3%

44,7%

20,8%

5,3%

Rata-rata daya beda soal

Baik sekali

Baik 

Cukup

Jelek 

Sangat  jelek

Gambar 8. Rata-rata persentase daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA

SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012. Tabel 7. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh 9 Sekolah Sampel Soal Try Out

Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012

Kategori Jumlah Prosentase No. Soal

Berfungsi 40 100 % 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,

34, 35, 36, 37, 38, 39, 40

Tidak Berfungsi 0 0 % -

*Data selengkapnya pada lampiran 3

Page 52: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

41  

  

Berdasarkan tabel 7, hasil analisis secara keseluruhan efektifitas pengecoh

dapat diketahui bahwa seluruh soal telah berfungsi dengan baik.

Tabel 8. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012

*Data selengkapnya pada lampiran 6

Pada tabel 8, dapat dilihat bahwa hasil analisis efektifitas pengecoh pada

masing-masing sekolah yang memperoleh persentase paling tinggi adalah SMP N

1 Bawang, SMP N 1 Purwonegoro, SMP Taman Siswa Banjarnegara, SMP

Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP Cokroaminoto Banjarnegara dengan

persentase masing-masing 100%, sedangkan persentase efektifitas pengecoh

paling rendah yaitu SMP N 1 Rakit sebesar 90%. Persentase rata-rata efektifitas

pengecoh dapat dilihat pada gambar 9.

Sekolah Berfungsi Tidak Berfungsi

Σ % Σ %

SMP N 1 Bawang 40 100 % 0 0 %

SMP N 2 Bawang 38 95 % 2 5 %

SMP N 1 Purwonegoro 40 100 % 0 0 %

SMP N 1 Mandiraja 39 97,5 % 1 2,5 % 

SMP N 1 Rakit 36 90 % 4 10 %

SMP Taman Siswa 40 100 % 0 0 %

SMP Muhammadiyah Banjarnegara

40 100 % 0 0 %

SMP Cokroaminoto Banjarnegara

40 100 % 0 0 %

SMP PGRI Purworejo Klampok

39 97,5 % 1 2,5 % 

Page 53: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

42  

  

Gambar 9. Rata-rata persentase efektifitas pengecoh pada soal try out UN mata

pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 .

Nilai reliabilitas soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten

Banjarnegara sebesar 0,677 yang berarti memiliki kehandalan atau keajegan

tinggi. Nilai reliabilitas dari seluruh sekolah dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9. Hasil Analisis Reliabilitas 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012.

Analisis Reliabilitas Nilai Kriteria

0,677 Tinggi

*Data selengkapnya pada lampiran 3

Page 54: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

43  

  

Tabel 10. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012

Sekolah Reliabilitas

Nilai Kriteria

SMP N 1 Bawang 0,719 Tinggi

SMP N 2 Bawang 0,585 Cukup

SMP N 1 Purwonegoro 0,556 Cukup

SMP N 1 Mandiraja 0,602 Tinggi

SMP N 1 Rakit 0,623 Tinggi

SMP Taman Siswa 0,492 Cukup

SMP Muhammadiyah Banjarnegara

0,282 Rendah

SMP Cokroaminoto Banjarnegara

0,762 Tinggi

SMP PGRI Purworejo Klampok

0,214 Rendah

Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas tinggi

ditunjukkan oleh SMP N 1 Bawang, SMP N 1 Mandiraja, SMP N 1 Rakit dan

SMP Cokroaminoto Banjarnegara. Soal dengan nilai reliabilitas cukup

ditunjukkan oleh SMP N 2 Bawang, SMP N 1 Purwonegoro dan SMP taman

Siswa Banjarnegara. Nilai reliabilitas rendah ditunjukkan oleh SMP

Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP PGRI Purworejo Klampok. Nilai

reliabilitas soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara juga

dapat dilihat pada gambar 10.

Page 55: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

44  

  

Gambar 10. Nilai reliabilitas pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012.

Page 56: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

45  

  

B. Pembahasan

1. Validitas soal

Yang dimaksud validitas soal meliputi tingkat kesukaran, daya beda soal

dan efektifitas pengecoh.

a. Tingkat kesukaran

Setelah dilakukan analisis soal try out UN mata pelajaran IPA pada 9

sekolah sampel diperoleh hasil soal dengan kategori sukar, sedang dan mudah

berturut-turut sebesar 5 soal (12,5%); 31 soal (77,5%) dan 4 soal (10%). Hal ini

menunjukkan bahwa secara keseluruhan soal try out UN mata pelajaran IPA

memiliki tingkat kesukaran sedang. Dilihat dari perhitungan tingkat kesukaran

soal, seperti terlihat pada Tabel 3 dapat dilihat perbandingan antara soal sukar :

sedang : mudah. Untuk soal try out UN mata pelajaran IPA mempunyai

perbandingan 5 : 31 : 4 atau 1,25 : 7,75 : 1. Menurut Sudjana (1995), sebuah

soal diberikan kepada siswa sebaiknya memiliki perbandingan antara sukar :

sedang : mudah dengan perbandingan 3 : 4 : 3 atau 2 : 5 : 3. Pendapat lain

dikemukakan oleh Hasan dan Zainul dalam Aprianto (2008) menyebutkan

bahwa tingkat kesukaran soal yang baik seharusnya berimbang yaitu sukar

25%, sedang 50% dan mudah 25%. Hal inilah yang menyebabkan soal try out

UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012

memiliki proporsi yang tidak seimbang. Ketidak seimbangan proporsi soal

dapat dipengaruhi oleh kesiapan atau kemampuan siswa dalam mengerjakan

soal dan kualitas sekolah. Siswa yang lebih menguasai materi pelajaran maka

peluang untuk menjawab soal dengan benar juga tinggi dibandingkan dengan

siswa yang kurang menguasai materi. Nurung (2008) mengatakan bahwa soal

try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat

kesukaran sedang, pernyataan itu berarti jika dalam satu paket soal memiliki

indeks tingkat kesukaran soal mudah ≥ 50% maka paket soal tersebut

dikatakan mudah, demikian juga untuk paket soal dengan kategori sedang dan

sukar. Faktor yang menyebabkan soal tersebut tergolong kategori mudah yaitu

materi yang terlalu mudah untuk ditanyakan, siswa sudah mengetahui jawaban

soal dan tingkat pemahaman siswa yang tinggi.

Page 57: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

46  

  

Berdasarkan hasil analisis soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di

kabupaten Banjarnegara pada 9 sekolah dengan menggunakan program Iteman,

dapat diketahui bahwa rata-rata persentase tingkat kesukaran soal dengan

kategori sukar sebesar 21,9%, soal dengan kategori sedang sebesar 61,4%, dan

soal dengan kategori mudah sebesar 16,7%. Hasil ini diperkuat dengan analisis

yang dilakukan untuk semua sekolah sampel pada tabel 3.

Hasil analisis tingkat kesukaran soal pada 9 sekolah yang memperoleh

tingkat kesukaran paling tinggi yaitu SMP PGRI Purworejo Klampok sebesar

50%. Menurut Subandi (2011) bahwa bila soal termasuk kategori sukar, maka

prediksi terhadap informasi ini adalah 1) Soal mungkin salah kunci jawaban, 2)

Soal mempunyai 2 atau lebih jawaban yang benar, 3) Materi yang belum

diajarkan sehingga siswa kompetensi yang harus dikuasai siswa belum

tercapai, 4) Pertanyaan atau kalimat soal terlalu panjang. Berdasarkan hasil

penelitian soal tersebut dikatakan sukar disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

rendahnya tingkat pemahaman siswa (sumber sekolah). Contoh soal yang

tergolong mempunyai tingkat kesukaran sukar diantaranya sebagai berikut:

Kutipan soal try out UN nomor 22

22. Dampak fisik bagi para pecandu morfin dan heroin adalah....

a. mata memerah dan berair

b. hati bekerja tidak optimal

c. denyut jantung meningkat

d. ukuran pupil mata mengecil

Kunci Jawaban : d

Soal nomor 22 merupakan contoh soal yang mempunyai tingkat

kesukaran sangat sukar dengan indeks 0,069. Hal tersebut dapat dilihat dari

jumlah siswa yang menjawab benar soal sangat sedikit, kemungkinan hal ini

disebabkan oleh sebagian besar siswa belum menguasai materi. Selain itu,

kemungkinan siswa menganggap bahwa semua pilihan jawaban menunjukan

ciri fisik yang dapat terjadi pada pecandu morfin dan heroin sehingga terkecoh.

Dengan kata lain bahwa semua distraktor berfungsi.

Page 58: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

47  

  

Indeks tingkat kesukaran soal di SMP Negeri 1 Rakit sebesar 42,5%.

Menurut Subandi (2011) bahwa apabila soal termasuk kategori mudah, maka

prediksi terhadap informasi ini adalah 1) Pengecoh berfungsi, 2) Tingkat

pengetahuan siswa yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan

soal tersebut dikatakan mudah karena beberapa faktor yaitu tingkat

pemahaman siswa yang tinggi (sumber sekolah). Contoh soal yang tergolong

mempunyai tingkat kesukaran mudah diantaranya sebagai berikut:

Kutipan soal try out UN nomor 35 dan 38

35. Apabila petani menanam pohon labu, kemudian didekatnya ditancapkan

sebatang kayu, maka respon yang dilakukan sulur tanaman tersebut

adalah...

a. menjauhi kayu

b. tetap tumbuh kearah atas

c. mendekat dan melilit dikayu

d. berdekatan tetapi tidak melilit

Kunci jawaban : c

38. Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan adalah...

a. suhu dan gen

b. gen dan hormon

c. air dan matahari

d. kelembaban udara dan garam amine

Kunci jawaban : b

Soal nomor 35 dan 38 merupakan contoh soal yang mempunyai tingkat

kesukaran tinggi dengan indeks kesukaran masing-masing sebesar 0,909 dan

0,899. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab dengan benar

soal tersebut, kemungkinan karena tingkat kemampuan siswa yang tinggi atau

soal pernah ditanyakan sebelumnya sehingga siswa mengetahui jawabannya.

Berdasarkan pengembangan soal HOTS soal nomor 35 merupakan soal yang

menuntut siswa berfikir tingkat tinggi, karena soal diberi dasar pertanyaan

(stimulus) yang berbentuk penggalan cerita. Dengan adanya dasar pertanyaan

Page 59: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

48  

  

yang diberikan maka siswa mampu berfikir untuk menjawab benar pertanyaan

tersebut.

Hasil wawancara dengan beberapa guru di sekolah sampel pada bulan

April 2012 dapat diketahui bahwa soal try out UN tahun 2011/2012 lebih sulit

dari soal try out tahun sebelumnya. Penjelasan tentang sulitnya soal try out

juga diperoleh dari sebagian siswa yang merasa tidak yakin dengan jawaban

soal yang diberikan, mereka mengakui bahwa soal try out IPA terlalu sulit.

Selain beberapa faktor diatas, asumsi peneliti yang mempengaruhi tingkat

kesukaran soal juga dipengaruhi oleh kualitas sekolah itu sendiri, dimana

sekolah yang memiliki kualitas bagus maka hasil try out UN lebih baik

dibandingkan dengan sekolah yang memiliki kualitas rendah.

Pendapat Hidayat (2008) bahwa program Iteman didasarkan pada teori

tes klasik. Kelemahan utama dari progam ini adalah sangat dipengaruhi oleh

kemampuan responden. Artinya jika soal diujikan pada anak yang

berkemampuan rendah maka akan terjadi perbedaan hasil analisis, untuk

mengantisipasi hal tersebut maka dibutuhkan banyak jumlah responden karena

semakin banyak jumlah responden maka hasil analisis akan semakin baik.

b. Daya beda soal

Berdasarkan analisis soal try out UN mata pelajaran IPA pada 9 sekolah

sampel diperoleh hasil tidak ada soal dengan daya beda kategori sangat baik

dan kategori sangat jelek, sedangkan soal dengan daya beda baik, kategori

cukup dan kategori jelek berturut-turut sebesar 11 soal (27,5%), 24 soal (60%),

5 soal (12,5%). Artinya soal tersebut dapat membedakan siswa yang

berkemampuan tinggi dan yang berkemampuan rendah. Menurut Arikunto

(2002) soal dengan daya beda negatif menunjukkan peserta tes yang menjawab

soal dengan benar relatif rendah atau dengan kata lain peserta tes yang

memiliki skor relatif tinggi tidak mampu menjawab soal dengan benar. Dapat

dikatakan butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang pandai

dengan siswa yang kurang pandai. Semakin tinggi (positif) nilai daya beda soal

maka semakin baik soal tersebut.

Page 60: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

49  

  

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan Iteman, dapat

diketahui bahwa rata-rata indeks daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA

di Kabupaten Banjarnegara adalah 1,1% soal dengan kategori sangat baik,

30,3% soal dengan kategori baik, 44,7% soal dengan kategori cukup, 20,8%

soal dengan kategori jelek dan 5,3% soal dengan kategori sangat jelek. Pada

Tabel 6, dapat diketahui daya beda soal di SMP Muhammadiyah Banjarnegara

dan SMP PGRI Purworejo Klampok memiliki persentase sama yaitu 10% (4

soal) bernilai negatif atau daya beda dengan kategori sangat jelek. Menurut

Arikunto (2002) Butir soal yang memiliki nilai negatif menunjukkan bahwa

peserta tes yang menjawab soal dengan benar relatif sedikit sehingga butir soal

tersebut tidak dapat membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan

siswa yang memiliki kemampuan rendah. Sebaliknya, nilai positif

menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab soal dengan benar mempunyai

skor yang relatif tinggi dalam tes tersebut. Semakin tinggi (bernilai positif)

daya beda soal maka semakin baik pula butir soal tersebut. Semakin tinggi

kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran, semakin tinggi pula

peluang menjawab soal dengan benar. Makin rendah kemampuan siswa dalam

memahami materi, makin kecil pula peluang menjawab soal dengan benar.

Contoh soal dengan kategori daya beda sangat jelek diantaranya sebagai

berikut:

Kutipan soal try out UN nomor 24

24. Perhatikan pertanyaan berikut ini !

1) batang tidak berkambium

2) ujung akar memiliki kaliptra

3) tulang daun lurus

4) bunga tidak bermahkota

Kelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah...

a. Dikotil

b. Monokotil

c. Gymnospermae

d. Pteridophyta

Page 61: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

50  

  

Kunci jawaban : b

Soal nomor 24 tergolong soal yang mempunyai daya beda dengan

kategori sangat jelek yang memiliki nilai -0,007. Butir soal yang memiliki nilai

negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal relatif

sedikit sehingga butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang

memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah.

Sebaliknya, nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar

butir soal tersebut mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes tersebut.

Semakin tinggi (bernilai positif) daya beda soal maka semakin baik pula butir

soal tersebut. Berdasarkan pengembangan soal yang HOTS soal nomor 24

merupakan soal yang menuntut siswa berfikir tingkat tinggi, karena soal yang

dibuat menuntut siswa untuk mampu mendeskripsikan pertanyaan yang ada.

Asumsi peneliti untuk soal nomor 24 termasuk dalam kategori soal dengan

daya beda sangat jelek dimungkinkan karena materi yang ditanyakan terlalu

sulit, sehingga siswa banyak yang menebak dan ragu-ragu dalam memilih

jawaban yang benar. Semakin tinggi kemampuan siswa dalam memahami

materi pembelajaran, semakin tinggi pula peluang menjawab soal dengan

benar. Makin rendah kemampuan siswa dalam memahami materi, makin kecil

pula peluang menjawab soal dengan benar.

Menurut Nursalam (2009) Butir soal yang tidak dapat membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu 1) kunci jawab soal itu

tidak tepat, 2) butir soal memiliki 2 atau lebih kunci jawaban yang benar, 3)

kompetensi yang diukur kurang jelas, 4) pengecoh tidak berfungsi, 5) materi

yang ditanyakan terlalu sulit, sehingga banyak siswa yang menebak, 6)

sebagian besar siswa yang memahami materi yang ditanyakan berfikir ada

yang salah informasi dalam butir soalnya.

c. Efektifitas pengecoh

Berdasarkan analisis efektifitas pengecoh soal try out UN mata pelajaran

IPA pada 9 sekolah sampel diperoleh hasil 40 soal (100%) telah berfungsi

dengan baik. Dengan kata lain soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di

Page 62: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

51  

  

Kabupaten Banjarnegara telah berfungsi seluruhnya. Soal bentuk pilihan ganda

(multiple choice) membutuhkan distraktor yang baik, karena efektifitas

distraktor dapat digunakan untuk menganalisis kualitas tes dan tingkat

kompetensi siswa (Sutikno 2007).

Berdasarkan hasil analisis soal, diketahui bahwa persentase nilai

efektifitas pengecoh seperti terlihat pada Tabel 8 ternyata soal try out UN mata

pelajaran IPA di Kabupaten Banjanegara di SMP N 1 Bawang terdapat 40 soal

(100%) pengecoh sudah berfungsi, SMP N 2 Bawang terdapat 38 soal (95%)

pengecoh sudah berfungsi, SMP N 1 Purwonegoro terdapat 40 soal (100%)

pengecoh berfungsi, SMP N 1 Mandiraja terdapat 39 soal (97,5%) pengecoh

telah berfungsi, SMP N 1 Rakit terdapat 36 soal (90%) pengecoh telah

berfungsi, SMP Taman Siswa Banjarnegara terdapat 40 soal (100%) pengecoh

telah berfungsi, SMP Muhammadiyah Banjarnegara terdapat 40 soal (100%)

pengecoh telah berfungsi, SMP Cokroaminoto Banjarnegara terdapat 40 soal

(100%) pengecoh telah berfungsi dan SMP PGRI Purworejo Klampok terdapat

39 soal (97,5%) pengecoh telah berfungsi. Dalam hal ini, beberapa faktor yang

mempengaruhi berfungsi tidaknya pengecoh karena ditentukan oleh cara

penyusunan suatu tes. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal

dalam bentuk pilihan ganda adalah menentukan pengecohnya. Pengecoh yang

baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta

panjang pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban. Menurut BSNP (2010)

untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda memerlukan

langkah-langkah yang harus ditempuh. Beberapa langkah yang dilakukan

dalam penulisan soal yaitu 1) Menuliskan pokok soalnya, 2) Menuliskan kunci

jawabannya, 3) Menuliskan pengecohnya. Menurut Aprianto (2008) bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi berfungsi tidaknya pengecoh yaitu jika

soal terlalu mudah, pokok soal (stem) memberi petunjuk kepada kunci

jawaban, siswa sudah mengetahui materi yang ditanyakan/ materi terlalu

mudah ditanyakan.

Kutipan soal try out nomor 35

Page 63: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

52  

  

35. Apabila petani menanam pohon labu, kemudian didekatnya ditancapkan

sebatang kayu, maka respon yang dilakukan sulur tanaman tersebut

adalah...

a. menjauhi kayu

b. tetap tumbuh kearah atas

c. mendekat dan melilit dikayu

d. berdekatan tetapi tidak melilit

Kunci jawaban : c

Soal nomor 35 merupakan soal dengan efektifitas pengecoh kurang

berfungsi. Dari segi tingkat kesukaran, soal tersebut temasuk dalam kategori

soal sangat mudah. Sedangkan dari segi daya beda, soal tersebut juga termasuk

dalam kategori soal baik, karena banyak siswa yang berkemampuan tinggi

memilih jawaban yang benar. Namun dari segi efektifitas distraktor, options a

dan options b dipilih hanya 4% dari seluruh peseta tes.

Menurut Arikunto (2002), efektifitas pengecoh berfungsi jika dipilih oleh

sebagian besar siswa yang berkemampuan rendah atau dipilih 5% dari seluruh

peserta tes sedangkan efektifitas pengecoh tidak berfungsi dikarenakan dipilih

oleh siswa yang berkemampuan tinggi. Penyebab pengecoh yang tidak dipilih

oleh peserta tes karena terlalu kelihatan menyesatkan. Pengecoh yang jelek

sebaiknya diganti dengan pengecoh yang lain sedangkan pengecoh yang sudah

berfungsi dengan baik dapat digunakan pada try out selanjutnya.

2. Reliabilitas soal

Reliabilitas soal dalam program Iteman disebut juga harga alpha. Nilai

indeks reliabilitas berkisar antara 0-1 dengan 5 kriteria. Penghitungan

reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keajegan tes.

Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes, maka semakin tinggi pula

ketepatan dan keajegannya.

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan program

Iteman untuk nilai reliabilitas 9 sekolah sampel di kabupaten Banjarnegara

yaitu sebesar 0,677. Menurut Arifin (2009) Tujuan utama menghitung

Page 64: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

53  

  

reliabilitas tes adalah untuk mengetahui ketepatan atau ketelitian suatu alat

evaluasi. Hal ini berarti nilai reliabilitas soal try out termasuk dalam kriteria

tinggi atau soal tersebut memiliki ketepatan yang tinggi. Pada Tabel 10 soal try

out pada masing-masing sekolah dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas

dengan kategori tinggi yaitu SMP Negeri 1 Bawang, SMP Negeri 1 Mandiraja,

SMP Negeri 1 Rakit, dan SMP Cokroaminoto Banjarnegara, soal dengan nilai

reliabilitas cukup terdapat pada SMP Negeri 2 Bawang, SMP Negeri 1

Purwonegoro, SMP Taman Siswa Banjarnegarra, dan soal dengan nilai

reliabilitas rendah terdapat pada SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP

PGRI Purworejo Klampok. Nilai reliabilitas soal try out UN tertinggi terdapat

pada SMP Cokroaminoto Banjarnegara sebesar 0,762. Hal ini disebabkan oleh

soal dengan kriteria sedang sangat mendominasi (lampiran 6) sehingga nilai

reliabilitas soal tinggi. Selain itu faktor yang menyebabkan nilai reliabilitas

soal tinggi antara lain kemampuan siswa dalam mengerjakan soal try out.

Dalam hal ini, semakin tinggi nilai reliabilitas suatu tes maka semakin tinggi

pula keajegan atau ketepatannya, selain kemampuan siswa, jumlah soal dan

lamanya waktu mengerjakan tes dapat menjadi faktor tingginya nilai

reliabilitas. Waktu pengerjaan yang diberikan untuk soal try out UN mata

pelajaran IPA sebanyak 120 menit, itu berarti siswa diberi waktu 3 menit untuk

mengerjakan tiap soal. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan

jumlah soal dan tingkat kesukaran soal. Menurut (Haynie 2002) Siswa dapat

mengerjakan soal tes dengan baik jika disediakan waktu yang cukup untuk

mengerjakan semua soal. Berbeda dengan nilai reliabilitas SMP Cokroaminoto

Banjarnegara, nilai reliabilitas SMP PGRI Purworejo Klampok terendah yaitu

sebesar 0,214. Hal ini disebabkan oleh soal dengan kriteria sukar mendominasi

(lampiran 6) sehingga nilai reliabilitas soal rendah. Menurut Arikunto (2002),

adanya hal-hal yang mempengaruhi hasil tes, secara tidak langsung akan

mempengaruhi hasil reliabilitas soal tes. Beberapa faktor yang diduga

menyebabkan nilai reliabilitas rendah adalah banyak sedikitnya butir soal,

semakin banyak butir soal, maka nilai reliabilitasnya semakin tinggi,

sebaliknya semakin sedikit butir soal, maka nilai reliabilitasnya semakin

Page 65: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

54  

  

rendah. Selain banyak sedikitnya butir soal, faktor lain yang menyebabkan nilai

reliabilitas soal rendah yaitu kemampuan siswa, pengalaman siswa yang

kurang, siswa kurang mempersiapkan materi dalam menghadapi try out.

 

Page 66: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

55  

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara yang

dianalisis dengan program Iteman memiliki tingkat kesukaran sedang, daya beda

cukup, efektifitas berfungsi dan reliabilitas tinggi.

B. Saran Ada beberapa saran yang dapat penulis ajukan berdasarkan hasil

penelitian ini, antara lain:

1. Dalam pembuatan soal perlu memperhatikan kriteria tingkat kesukaran

dan daya beda, supaya soal yang dibuat terdistribusi dengan merata (antara

soal mudah, sedang dan sulit), karena soal yang baik adalah soal yang

tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.

2. Soal-soal yang sudah dianalisis dan memenuhi syarat sebaiknya

dimasukkan ke dalam bank soal, sehingga sewaktu-waktu dapat

digunakan.

3. Sebagai alternatif dalam menganalisis butir soal dapat menggunakan

program Iteman versi 3.00.

 

Page 67: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

  

56  

DAFTAR PUSTAKA

Afiyana I. 2010. Analisis Kualitas Soal Latihan Ujian Mata Pelajaran IPA

Menggunakan ITEMAN di Kabupaten Batang (Skripsi). Semarang: Universitas negeri Semarang.

Andriani R. 2012. Proses Penyusunan Soal UN. Jakarta. On line at http://buku-

on-line.com [accessed 1 Maret 2012] Arikunto S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. _________ 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Arrizqi S. N. 2009. Analisis Soal UAS Biologi Kelas XI di Kabupaten Tegal

Tahun 2008/2009 (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang. [BSNP] Badan Standar Nasional Pendidikan. 2010. Panduan Penulisan Butir

Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. On line at http://dikmenum.go.id [accessed 29 Februari 2012]

Burns A. 1999. Collabotarive Action Research for English Language Teacher.

London: Cambridge Press. Daryanto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Dasna I. W. 2009. Telaah Soal Persiapan Ujian Nasional. Malang: Universitas

Negeri Malang. On Line at http://lp3um.net/kegiatan/23.html [accessed 26 April 2011].

Devi P. K. 2012. Pengembangan Soal HOTS IPA. Jakarta. On Line at

http://www.p4tkipa.org/detaildata.php?id=ARTIKEL [accessed 29 Maret 2012].

[Dikmenum] Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2000. Panduan Analisis

Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Hamalik O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hayat B. 1999. Analisis Butir Soal Secara Klasikal Dengan Menggunakan

Program Iteman. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan SIstem Pengujian, Badan Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Page 68: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

57  

  

_______ 2006. Prinsip - Prinsip dan Strategi Penilaian di kelas. Edisi Pertama.

Jakarta. Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas. Haynie WJ. 2002. Post hoc analysis of test items written by technology education

teachers. Journal of Technology Education 4 (1) : 26-38. Hidayat A. 2008. Item and tes analysis manual (Iteman). Yogyakarta. On line at 

http://geografidepagdiy.blogdetik.com/index.php/2008/10/22/item-and-tes-analysis-manual-iteman/ [accessed 10 Oktober 2010].

Lababa J. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta. On line at

http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2008/63/tes-prestasi-hasil-belajar.html. [accessed 15 Oktober 2012].

Mardapi D. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakartata :

Mitra Cendikia. Miller KW and Davidson DM. 2006. What Makes a Secondary School Science

And/Or Mathematic Teacher “ Highly Qualified?”. Science Educator. Proquest Education Journls.

Muna N. 2006. Pemahaman Guru Biologi Terhadap Assesmen Autentik Pada

Materi Pokok Bioteknologi di SMA Negeri se Kabupaten Kudus (skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Nursalam M. 2009. Analisis butir tes menggunakan program ITEMAN. Jakarta :

Jurusan Psikometri Universitas Indonesia. Nurung M. 2008. Kualitas tes Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

(UASBN) IPA SD tahun pelajaran 2007/2008 di kota Kendari. Journal Educational and Psychological Measurement 67 (2) : 239-257.

Prayugo A. 2012. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) Dalam Pembelajaran

IPA. Jakarta. On line at http://agusprayugo.wordpress.com/2012/03/11/higher-order-thinking-skill-hots-dalam-pembelajaran-ipa/ [accessed 29 Maret 2012].

Retnowati H. 2009. Hand Out Perkuliahan: Menganalisis Butir soal Aspek

Kognitif dengan ITEMAN. Yogyakarta: FMIPA UNY. On line at http://myaghnee.blogspot.com/2009/05/iteman.html [accessed 12 November 2010].

Ridlo S. 2005. Diktat Bahan Ajar; Evaluasi Pembelajaran Biologi. Semarang:

Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

Page 69: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

58  

  

Subandi A. 2011. Analisis Soal Bentuk Kuantitatif. On line at http://hadeethislam.blogspot.com/2011/07/analisis-soal-bentu-kunatitatif.html [accessed 28 Oktober 2012].

 Sudjana N. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Supriyadi. 2005. Kajian Penilaian Pencapaian Belajar Fisika. Malang:

Universitas Negeri Malang. Sutikno K. 2007. The analysis of senior high school state final examination 2005-

2006. Jurnal Pendidikan Penabur 6 (8) : 12-20. Thoha MC. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada. Tayibnapis FY. 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program

Pendidikan dan Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Umar Jahja dkk. 1996. Bahan Penataran Pengujian Pendidikan. Jakarta:

Balitbang Dikbud. Widiyoko ES. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Purworejo. On line at

http://umpwr.ac.id/downlod/artikel/optimalisas Peran Guru dalam Evaluasi Program Pembelajaran. [accessed 1 Maret 2012].

Yamin M. 2007. Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung

Persada.

 

 

Page 70: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

59  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 71: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

60  

  

Lampiran 1

Daftar kode sekolah sampel di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA dianalisis.

NO. Sekolah Kode Sekolah

1. SMP N 1 Bawang A

2. SMP N 2 Bawang B

3. SMP N 1 Purwonegoro C

4. SMP N 1 Mandiraja D

5. SMP N 1 Rakit E

6. SMP Taman Siswa F

7. SMP Muhammadiyah Banjarnegara G

8. SMP Cokroaminoto Banjarnegara H

9. SMP PGRI Purworejo Klampok I

Page 72: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

61  

  

Lampiran 2

Soal try out Ujian Nasional mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 73: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

62  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 74: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

63  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 75: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

64  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 76: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

65  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 77: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

66  

  

Lampiran 3

Hasil analisis Iteman berupa statistik butir soal dan tes pada 9 sekolah sampel.

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 1 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 1 0-1 0.357 0.257 0.200 A 0.138 -0.134 -0.086 B 0.282 -0.091 -0.068 C 0.223 -0.119 -0.085 D 0.357 0.257 0.200 * Other 0.000 -9.000 -9.000 2 0-2 0.664 0.532 0.411 A 0.664 0.532 0.411 * B 0.124 -0.301 -0.187 C 0.112 -0.404 -0.244 D 0.099 -0.316 -0.185 Other 0.000 -9.000 -9.000 3 0-3 0.418 0.341 0.270 A 0.123 -0.108 -0.067 B 0.193 -0.125 -0.087 C 0.267 -0.234 -0.174 D 0.418 0.341 0.270 * Other 0.000 -9.000 -9.000 4 0-4 0.359 0.301 0.234 A 0.214 -0.019 -0.013 B 0.198 -0.219 -0.153 C 0.228 -0.151 -0.109 D 0.359 0.301 0.234 * Other 0.001 -0.053 -0.005 5 0-5 0.235 0.192 0.139 A 0.235 0.192 0.139 * B 0.337 0.076 0.059 C 0.279 -0.224 -0.168 D 0.148 -0.054 -0.035 Other 0.001 0.454 0.042 6 0-6 0.405 0.117 0.092 A 0.187 0.066 0.046 B 0.228 -0.118 -0.085 C 0.405 0.117 0.092 * D 0.180 -0.105 -0.072 Other 0.000 -9.000 -9.000 7 0-7 0.499 0.277 0.221 A 0.499 0.277 0.221 * B 0.153 -0.319 -0.210 C 0.114 -0.179 -0.109 D 0.233 0.000 0.000 Other 0.001 -0.222 -0.020

Page 78: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

67  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 2 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 8 0-8 0.260 0.295 0.218 A 0.260 0.295 0.218 * B 0.233 -0.171 -0.124 C 0.323 -0.086 -0.066 D 0.183 -0.047 -0.032 Other 0.001 0.060 0.006 9 0-9 0.300 0.145 0.110 A 0.185 0.011 0.007 B 0.256 -0.093 -0.068 C 0.258 -0.070 -0.052 D 0.300 0.145 0.110 * Other 0.001 -0.278 -0.025 10 0-10 0.560 0.494 0.393 A 0.560 0.494 0.393 * B 0.213 -0.307 -0.218 C 0.124 -0.178 -0.111 D 0.103 -0.386 -0.227 Other 0.000 -9.000 -9.000 11 0-11 0.371 0.425 0.332 A 0.193 -0.171 -0.119 B 0.301 -0.263 -0.200 C 0.371 0.425 0.332 * D 0.134 -0.100 -0.063 Other 0.001 -0.165 -0.015 12 0-12 0.618 0.265 0.208 A 0.125 -0.116 -0.072 B 0.147 -0.265 -0.172 C 0.618 0.265 0.208 * D 0.110 -0.086 -0.052 Other 0.000 -9.000 -9.000 13 0-13 0.317 0.300 0.229 A 0.270 -0.054 -0.040 B 0.288 -0.172 -0.130 C 0.317 0.300 0.229 * D 0.124 -0.148 -0.092 Other 0.001 0.116 0.011 14 0-14 0.359 0.404 0.315 A 0.355 -0.286 -0.223 B 0.179 -0.114 -0.078 C 0.106 -0.079 -0.047 D 0.359 0.404 0.315 * Other 0.000 -9.000 -9.000

Page 79: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

68  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 3 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 15 0-15 0.400 0.384 0.303 A 0.256 -0.192 -0.142 B 0.400 0.384 0.303 * C 0.191 -0.142 -0.098 D 0.154 -0.203 -0.134 Other 0.000 -9.000 -9.000 16 0-16 0.616 0.475 0.373 A 0.616 0.475 0.373 * B 0.082 -0.415 -0.229 C 0.214 -0.226 -0.161 D 0.088 -0.327 -0.184 Other 0.001 -0.165 -0.015 17 0-17 0.141 0.117 0.075 A 0.253 -0.086 -0.064 B 0.286 0.148 0.111 ? CHECK THE KEY C 0.319 -0.134 -0.103 D was specified, B works better D 0.141 0.117 0.075 * Other 0.001 -0.391 -0.036 18 0-18 0.490 0.268 0.213 A 0.159 -0.055 -0.037 B 0.490 0.268 0.213 * C 0.238 -0.180 -0.131 D 0.113 -0.191 -0.115 Other 0.001 -0.391 -0.036 19 0-19 0.398 0.288 0.227 A 0.274 -0.182 -0.136 B 0.171 -0.135 -0.091 C 0.155 -0.068 -0.045 D 0.398 0.288 0.227 * Other 0.001 0.034 0.004 20 0-20 0.456 0.352 0.280 A 0.155 -0.117 -0.077 B 0.456 0.352 0.280 * C 0.237 -0.235 -0.171 D 0.152 -0.165 -0.108 Other 0.001 -0.109 -0.010 21 0-21 0.735 0.399 0.296 A 0.735 0.399 0.296 * B 0.133 -0.293 -0.186 C 0.082 -0.293 -0.161 D 0.050 -0.227 -0.107 Other 0.000 -9.000 -9.000

Page 80: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

69  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 4 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 22 0-22 0.230 0.045 0.033 A 0.457 0.090 0.071 ? B 0.163 -0.113 -0.075 CHECK THE KEY C 0.149 -0.091 -0.059 D was specified, A works better D 0.230 0.045 0.033 * Other 0.001 -0.165 -0.015 23 0-23 0.862 0.508 0.325 A 0.047 -0.335 -0.155 B 0.054 -0.437 -0.213 C 0.862 0.508 0.325 * D 0.037 -0.383 -0.164 Other 0.000 -9.000 -9.000 24 0-24 0.562 0.408 0.324 A 0.202 -0.230 -0.162 B 0.562 0.408 0.324 * C 0.135 -0.284 -0.181 D 0.100 -0.196 -0.115 Other 0.001 0.116 0.011 25 0-25 0.554 0.403 0.321 A 0.168 -0.271 -0.182 B 0.554 0.403 0.321 * C 0.191 -0.208 -0.144 D 0.087 -0.220 -0.124 Other 0.000 -9.000 -9.000 26 0-26 0.427 0.368 0.292 A 0.127 -0.290 -0.181 B 0.427 0.368 0.292 * C 0.128 -0.169 -0.106 D 0.318 -0.136 -0.104 Other 0.000 -9.000 -9.000 27 0-27 0.500 0.394 0.314 A 0.157 -0.135 -0.089 B 0.500 0.394 0.314 * C 0.166 -0.288 -0.193 D 0.177 -0.204 -0.139 Other 0.000 -9.000 -9.000 28 0-28 0.529 0.453 0.361 A 0.155 -0.177 -0.116 B 0.529 0.453 0.361 * C 0.189 -0.312 -0.215 D 0.127 -0.255 -0.159 Other 0.001 -0.278 -0.025

Page 81: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

70  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 5 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 29 0-29 0.642 0.357 0.278 A 0.642 0.357 0.278 * B 0.084 -0.269 -0.150 C 0.165 -0.255 -0.171 D 0.108 -0.151 -0.090 Other 0.000 -9.000 -9.000 30 0-30 0.529 0.352 0.280 A 0.179 -0.049 -0.034 B 0.171 -0.340 -0.229 C 0.119 -0.193 -0.119 D 0.529 0.352 0.280 * Other 0.001 -0.473 -0.058 31 0-31 0.499 0.320 0.255 A 0.302 -0.206 -0.156 B 0.499 0.320 0.255 * C 0.118 -0.161 -0.099 D 0.081 -0.159 -0.088 Other 0.000 -9.000 -9.000 32 0-32 0.572 0.440 0.349 A 0.092 -0.189 -0.108 B 0.112 -0.177 -0.107 C 0.223 -0.360 -0.258 D 0.572 0.440 0.349 * Other 0.000 -9.000 -9.000 33 0-33 0.407 0.451 0.356 A 0.135 -0.109 -0.069 B 0.281 -0.236 -0.177 C 0.177 -0.276 -0.188 D 0.407 0.451 0.356 * Other 0.000 -9.000 -9.000 34 0-34 0.628 0.315 0.246 A 0.147 -0.243 -0.158 B 0.085 -0.233 -0.130 C 0.628 0.315 0.246 * D 0.140 -0.120 -0.077 Other 0.000 -9.000 -9.000 35 0-35 0.868 0.343 0.217 A 0.061 -0.241 -0.122 B 0.040 -0.294 -0.129 C 0.868 0.343 0.217 * D 0.031 -0.273 -0.110 Other 0.000 -9.000 -9.000

Page 82: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

71  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 6 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 36 0-36 0.601 0.492 0.388 A 0.249 -0.390 -0.286 B 0.094 -0.252 -0.145 C 0.057 -0.215 -0.106 D 0.601 0.492 0.388 * Other 0.000 -9.000 -9.000 37 0-37 0.670 0.368 0.283 A 0.094 -0.201 -0.116 B 0.152 -0.183 -0.120 C 0.670 0.368 0.283 * D 0.084 -0.367 -0.204 Other 0.000 -9.000 -9.000 38 0-38 0.742 0.502 0.371 A 0.071 -0.274 -0.145 B 0.742 0.502 0.371 * C 0.142 -0.419 -0.270 D 0.045 -0.327 -0.149 Other 0.000 -9.000 -9.000 39 0-39 0.527 0.389 0.310 A 0.149 -0.075 -0.049 B 0.527 0.389 0.310 * C 0.153 -0.263 -0.173 D 0.170 -0.296 -0.200 Other 0.001 -0.053 -0.005 40 0-40 0.628 0.422 0.330 A 0.094 -0.182 -0.105 B 0.096 -0.300 -0.173 C 0.628 0.422 0.330 * D 0.182 -0.296 -0.203 Other 0.000 -9.000 -9.000

Page 83: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

72  

  

MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT Page 7 There were 1432 examinees in the data file. Scale Statistics ---------------- Scale: 0 ------- N of Items 40 N of Examinees 1432 Mean 19.934 Variance 26.237 Std. Dev. 5.122 Skew 0.085 Kurtosis -0.343 Minimum 5.000 Maximum 35.000 Median 20.000 Alpha 0.677 SEM 2.912 Mean P 0.498 Mean Item-Tot. 0.269 Mean Biserial 0.349

 

 

 

 

Page 84: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

73  

  

Lampiran 4

Hasil Analisis Iteman Berupa Skor Pada 9 Sekolah Sampel

01 28.00 02 12.00 03 21.00 04 14.00 05 20.00 06 15.00 07 12.00 08 16.00 09 18.00 10 15.00 11 18.00 12 21.00 13 18.00 14 21.00 15 17.00 16 18.00 17 17.00 18 15.00 19 19.00 20 14.00 21 15.00 22 16.00 23 13.00 24 14.00 25 16.00 26 15.00 27 26.00 28 17.00 29 23.00 30 16.00 31 23.00 32 22.00 33 8.00 34 23.00 35 16.00 36 17.00 37 14.00 38 17.00 39 20.00 40 10.00 41 18.00 42 14.00 43 20.00 44 25.00 45 15.00 46 19.00 47 22.00 48 25.00 49 26.00 50 24.00 51 26.00 52 28.00 53 27.00 54 19.00 55 33.00 56 27.00 57 19.00

58 17.00 59 15.00 60 25.00 61 15.00 62 22.00 63 19.00 64 17.00 65 23.00 66 15.00 67 18.00 68 23.00 69 26.00 70 20.00 71 28.00 72 16.00 73 21.00 74 23.00 75 28.00 76 22.00 77 19.00 78 23.00 79 19.00 80 22.00 81 23.00 82 20.00 83 22.00 84 31.00 85 17.00 86 19.00 87 28.00 88 18.00 89 27.00 90 24.00 91 25.00 92 22.00 93 19.00 94 24.00 95 29.00 96 27.00 97 29.00 98 32.00 99 21.00 100 25.00 101 20.00 102 18.00 103 18.00 104 16.00 105 15.00 106 21.00 107 18.00 108 23.00 109 20.00 110 20.00 111 19.00 112 18.00 113 22.00 114 28.00 115 18.00 116 18.00 117 23.00 118 22.00 119 20.00 120 19.00 121 22.00 122 18.00 123 12.00 124 21.00

125 22.00 126 22.00 127 20.00 128 28.00 129 36.00 130 24.00 131 27.00 132 31.00 134 18.00 135 31.00 136 27.00 137 28.00 138 23.00 139 28.00 140 21.00 141 31.00 142 19.00 143 19.00 144 21.00 145 31.00 146 19.00 147 16.00 148 21.00 149 17.00 150 28.00 151 25.00 152 17.00 153 29.00 154 18.00 155 27.00 156 25.00 157 33.00 158 21.00 159 23.00 160 20.00 161 31.00 162 17.00 163 18.00 164 16.00 165 32.00 166 13.00 167 21.00 168 24.00 169 12.00 170 20.00 171 24.00 172 18.00 173 14.00 174 15.00 175 23.00 176 25.00 177 26.00 178 29.00 179 24.00 180 23.00 181 26.00 182 23.00 183 21.00 184 30.00 185 17.00 186 21.00 187 22.00 188 23.00 189 21.00 190 16.00 191 23.00 192 19.00

Page 85: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

74  

  

193 17.00 194 14.00 195 17.00 196 22.00 197 20.00 198 18.00 199 16.00 200 27.00 201 31.00 202 23.00 203 32.00 204 19.00 205 18.00 206 22.00 207 27.00 208 21.00 209 23.00 210 22.00 211 23.00 212 23.00 213 13.00 214 16.00 215 20.00 216 23.00 217 17.00 218 11.00 219 21.00 220 18.00 221 15.00 222 16.00 223 21.00 224 23.00 225 20.00 226 30.00 227 20.00 228 13.00 229 15.00 230 18.00 231 19.00 232 18.00 233 18.00 234 13.00 235 17.00 236 19.00 237 23.00 238 20.00 239 21.00 240 20.00 241 22.00 242 18.00 243 23.00 244 12.00 245 25.00 246 26.00 247 19.00 248 21.00 249 26.00 250 17.00 251 18.00 252 25.00 253 15.00 254 17.00 255 19.00 256 14.00 257 18.00 258 14.00 259 15.00

260 17.00 261 19.00 262 20.00 263 16.00 264 23.00 265 28.00 266 19.00 267 18.00 268 17.00 269 14.00 270 15.00 271 18.00 272 18.00 273 21.00 274 20.00 275 20.00 276 22.00 277 16.00 278 15.00 279 17.00 280 22.00 281 23.00 282 18.00 283 26.00 284 18.00 285 15.00 286 22.00 287 15.00 288 20.00 289 26.00 290 25.00 291 21.00 292 19.00 293 13.00 294 21.00 295 19.00 296 14.00 297 15.00 298 13.00 299 14.00 300 22.00 301 19.00 302 19.00 303 14.00 304 18.00 305 19.00 306 14.00 307 22.00 308 25.00 309 16.00 310 18.00 311 23.00 312 25.00 313 20.00 314 17.00 315 23.00 316 17.00 317 22.00 318 21.00 319 12.00 320 25.00 321 20.00 322 19.00 323 17.00 324 24.00 325 26.00 326 25.00

327 20.00 328 21.00 329 24.00 330 17.00 331 14.00 332 12.00 333 15.00 334 15.00 335 14.00 336 17.00 337 17.00 338 21.00 339 15.00 340 18.00 341 21.00 342 19.00 343 28.00 344 11.00 345 17.00 346 22.00 347 19.00 348 22.00 349 23.00 350 15.00 351 20.00 352 11.00 353 14.00 354 17.00 355 10.00 356 16.00 357 20.00 358 13.00 359 19.00 360 21.00 361 23.00 362 28.00 363 20.00 364 22.00 365 28.00 366 20.00 367 20.00 368 25.00 369 18.00 370 28.00 371 21.00 372 9.00 373 19.00 374 14.00 375 19.00 376 29.00 377 19.00 378 21.00 379 21.00 380 11.00 381 18.00 382 18.00 383 11.00 384 18.00 385 23.00 386 13.00 387 25.00 388 21.00 389 18.00 390 15.00 391 25.00 392 13.00 393 13.00

Page 86: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

75  

  

394 19.00 395 19.00 396 20.00 397 23.00 398 13.00 399 20.00 400 19.00 401 19.00 402 23.00 403 20.00 404 18.00 405 27.00 406 19.00 407 26.00 408 14.00 409 7.00 410 18.00 411 17.00 412 21.00 413 17.00 414 16.00 415 29.00 416 16.00 417 14.00 418 14.00 419 28.00 420 16.00 421 18.00 422 11.00 423 17.00 424 17.00 425 15.00 426 17.00 427 15.00 428 6.00 429 16.00 430 19.00 431 15.00 432 18.00 433 24.00 434 13.00 435 18.00 436 17.00 437 16.00 438 16.00 439 22.00 440 20.00 441 22.00 442 19.00 443 13.00 444 15.00 445 23.00 446 18.00 447 15.00 448 19.00 449 14.00 450 21.00 451 15.00 452 16.00 453 20.00 454 22.00 455 10.00 456 17.00 457 18.00 458 15.00 459 16.00 460 13.00

461 17.00 462 17.00 463 15.00 464 21.00 465 18.00 466 21.00 467 23.00 468 15.00 469 21.00 470 17.00 471 24.00 472 21.00 473 16.00 474 19.00 475 17.00 476 16.00 477 20.00 478 11.00 479 16.00 480 10.00 481 14.00 482 10.00 483 16.00 484 12.00 485 15.00 486 16.00 487 17.00 488 23.00 489 19.00 490 21.00 491 15.00 492 23.00 493 20.00 494 16.00 495 13.00 496 14.00 497 15.00 498 16.00 499 21.00 500 16.00 501 13.00 502 13.00 503 15.00 504 18.00 505 21.00 506 12.00 507 10.00 508 18.00 509 25.00 510 22.00 511 19.00 512 19.00 513 19.00 514 27.00 515 26.00 516 16.00 517 14.00 518 19.00 519 16.00 520 18.00 521 12.00 522 26.00 523 11.00 524 12.00 525 8.00 526 15.00 527 13.00

528 15.00 529 24.00 530 15.00 531 14.00 532 15.00 533 12.00 534 22.00 535 24.00 536 29.00 537 12.00 538 21.00 539 13.00 540 19.00 541 17.00 542 13.00 543 14.00 544 27.00 545 22.00 546 19.00 547 13.00 548 22.00 549 20.00 550 23.00 551 17.00 552 19.00 553 19.00 554 15.00 555 18.00 556 23.00 557 15.00 558 12.00 559 15.00 560 14.00 561 23.00 562 24.00 563 22.00 564 22.00 565 20.00 566 20.00 567 15.00 568 25.00 569 16.00 570 21.00 571 23.00 572 13.00 573 18.00 574 15.00 575 20.00 576 14.00 577 14.00 578 23.00 579 20.00 580 24.00 581 14.00 582 23.00 583 18.00 584 20.00 585 17.00 586 12.00 587 16.00 589 18.00 590 16.00 591 25.00 592 19.00 593 19.00 594 24.00 595 19.00

Page 87: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

76  

  

596 5.00 597 14.00 598 22.00 599 26.00 600 20.00 601 18.00 602 17.00 603 16.00 604 25.00 605 21.00 606 11.00 607 21.00 608 15.00 609 13.00 610 15.00 611 21.00 612 20.00 613 17.00 614 19.00 615 18.00 616 20.00 617 28.00 618 25.00 619 18.00 620 23.00 621 21.00 622 23.00 623 12.00 624 27.00 625 18.00 626 20.00 627 22.00 628 15.00 629 19.00 630 18.00 631 17.00 632 15.00 633 22.00 634 21.00 635 11.00 636 29.00 637 23.00 638 16.00 639 18.00 640 18.00 641 17.00 642 19.00 643 14.00 644 15.00 645 15.00 646 19.00 647 13.00 648 16.00 649 19.00 650 13.00 651 25.00 652 17.00 653 24.00 654 19.00 655 25.00 656 19.00 657 22.00 658 21.00 659 25.00 660 28.00 661 14.00 662 22.00

663 23.00 664 21.00 665 14.00 666 22.00 667 23.00 668 25.00 669 24.00 670 20.00 671 32.00 672 25.00 673 26.00 674 21.00 675 20.00 676 25.00 677 14.00 678 17.00 679 21.00 680 18.00 681 19.00 682 22.00 683 21.00 684 15.00 685 24.00 686 23.00 687 16.00 688 8.00 689 16.00 690 9.00 691 28.00 692 31.00 693 23.00 694 23.00 695 26.00 696 23.00 697 19.00 698 26.00 699 23.00 700 24.00 701 18.00 702 20.00 703 19.00 704 19.00 705 23.00 706 22.00 707 21.00 708 15.00 709 23.00 710 24.00 711 21.00 712 15.00 713 21.00 714 21.00 715 20.00 716 20.00 717 26.00 718 23.00 719 19.00 720 23.00 721 23.00 722 19.00 723 22.00 724 26.00 725 23.00 726 23.00 727 28.00 728 19.00 729 18.00

730 18.00 731 19.00 732 19.00 733 24.00 734 18.00 735 20.00 736 23.00 737 13.00 738 25.00 739 21.00 740 22.00 741 26.00 742 32.00 743 26.00 744 27.00 745 23.00 746 25.00 747 23.00 748 23.00 749 26.00 750 22.00 751 26.00 752 20.00 753 15.00 754 21.00 755 23.00 756 20.00 757 22.00 758 25.00 759 22.00 760 13.00 761 13.00 762 16.00 763 15.00 764 16.00 765 18.00 766 22.00 767 20.00 768 23.00 769 19.00 770 19.00 771 17.00 772 24.00 773 20.00 774 25.00 775 25.00 776 17.00 777 23.00 778 21.00 779 19.00 780 21.00 781 15.00 782 22.00 783 16.00 784 18.00 785 19.00 786 15.00 787 25.00 788 17.00 789 20.00 790 24.00 791 26.00 792 20.00 793 22.00 794 23.00 795 22.00 796 19.00

Page 88: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

77  

  

797 22.00 798 20.00 798 19.00 799 19.00 800 22.00 801 21.00 802 18.00 803 22.00 804 23.00 805 21.00 806 21.00 807 27.00 808 24.00 809 17.00 810 18.00 811 22.00 812 22.00 813 22.00 814 20.00 815 23.00 816 16.00 817 21.00 818 18.00 819 28.00 820 17.00 821 23.00 822 22.00 823 25.00 824 28.00 825 24.00 826 18.00 827 24.00 828 30.00 829 18.00 830 19.00 831 25.00 832 15.00 833 19.00 834 21.00 835 20.00 836 19.00 837 28.00 838 32.00 839 27.00 840 23.00 841 23.00 842 27.00 843 24.00 844 22.00 845 21.00 846 10.00 847 22.00 848 27.00 849 25.00 850 18.00 851 24.00 852 12.00 853 23.00 854 23.00 855 32.00 856 26.00 857 28.00 858 24.00 859 14.00 860 27.00 861 21.00 862 23.00

863 24.00 864 11.00 865 16.00 866 16.00 867 20.00 868 23.00 869 18.00 870 23.00 871 20.00 872 26.00 873 18.00 874 24.00 875 21.00 876 27.00 877 25.00 878 15.00 879 23.00 880 21.00 881 18.00 882 19.00 883 13.00 884 16.00 885 15.00 886 25.00 887 20.00 888 26.00 889 29.00 890 25.00 891 23.00 892 24.00 893 25.00 894 23.00 895 24.00 896 20.00 897 23.00 898 22.00 899 24.00 900 25.00 901 18.00 902 19.00 903 17.00 904 19.00 905 20.00 906 23.00 907 15.00 908 26.00 909 24.00 910 26.00 911 29.00 912 18.00 913 20.00 914 18.00 915 24.00 916 17.00 917 23.00 918 15.00 919 16.00 920 31.00 921 26.00 922 21.00 923 24.00 924 25.00 925 23.00 926 20.00 927 22.00 928 27.00 930 22.00

931 18.00 932 22.00 933 31.00 934 16.00 935 25.00 936 25.00 937 20.00 938 18.00 939 16.00 940 24.00 941 25.00 942 22.00 943 27.00 944 27.00 945 30.00 946 28.00 947 30.00 948 21.00 949 21.00 950 20.00 951 23.00 952 16.00 953 24.00 954 26.00 955 31.00 956 24.00 957 16.00 958 17.00 959 21.00 960 21.00 961 15.00 962 26.00 963 20.00 964 16.00 965 19.00 966 20.00 967 23.00 968 18.00 969 19.00 970 28.00 971 18.00 972 20.00 973 23.00 974 27.00 975 31.00 976 30.00 977 24.00 978 18.00 979 27.00 980 25.00 981 25.00 982 17.00 983 22.00 984 25.00 985 21.00 986 16.00 987 15.00 988 18.00 989 18.00 990 24.00 991 20.00 992 27.00 993 22.00 994 25.00 995 16.00 996 18.00 997 23.00

Page 89: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

78  

  

998 27.00 999 26.00 1000 31.00 1001 27.00 1002 21.00 1003 23.00 1004 22.00 1005 21.00 1006 23.00 1007 26.00 1008 17.00 1009 24.00 1010 21.00 1011 26.00 1011 19.00 1012 21.00 1013 22.00 1014 21.00 1015 17.00 1016 23.00 1017 23.00 1018 20.00 1019 17.00 1020 20.00 1021 19.00 1022 22.00 1023 23.00 1024 25.00 1025 23.00 1026 23.00 1027 23.00 1028 30.00 1029 31.00 1030 22.00 1031 19.00 1032 29.00 1033 27.00 1034 29.00 1035 16.00 1036 19.00 1037 25.00 1038 22.00 1039 24.00 1040 25.00 1041 22.00 1042 16.00 1043 29.00 1044 19.00 1045 27.00 1046 28.00 1047 27.00 1048 19.00 1049 19.00 1050 23.00 1051 22.00 1052 19.00 1053 29.00 1054 27.00 1055 27.00 1056 14.00 1057 25.00 1058 20.00 1059 19.00 1060 22.00 1061 25.00 1062 27.00 1063 23.00

1064 17.00 1065 26.00 1066 17.00 1067 23.00 1068 18.00 1069 24.00 1070 27.00 1071 18.00 1072 20.00 1073 19.00 1074 18.00 1075 21.00 1076 20.00 1077 21.00 1078 24.00 1079 19.00 1080 14.00 1081 26.00 1082 17.00 1083 25.00 1084 24.00 1085 30.00 1086 25.00 1087 20.00 1088 22.00 1089 22.00 1090 22.00 1091 19.00 1092 18.00 1093 27.00 1094 16.00 1095 18.00 1096 20.00 1097 16.00 1098 19.00 1099 21.00 1100 22.00 1101 17.00 1102 19.00 1103 26.00 1104 22.00 1105 20.00 1106 25.00 1107 22.00 1108 24.00 1109 22.00 1110 28.00 1111 26.00 1112 24.00 1113 25.00 1114 22.00 1115 25.00 1116 20.00 1117 21.00 1118 21.00 1119 22.00 1120 27.00 1121 20.00 1122 25.00 1123 17.00 1124 16.00 1125 22.00 1126 22.00 1127 21.00 1128 23.00 1129 25.00 1130 19.00

1131 15.00 1132 13.00 1133 26.00 1134 25.00 1135 23.00 1136 27.00 1137 30.00 1138 22.00 1139 20.00 1140 20.00 1141 24.00 1142 19.00 1143 31.00 1144 20.00 1145 16.00 1146 23.00 1147 27.00 1148 21.00 1149 20.00 1150 22.00 1151 18.00 1152 20.00 1153 26.00 1154 17.00 1155 29.00 1156 20.00 1157 24.00 1158 25.00 1159 21.00 1160 24.00 1161 23.00 1162 22.00 1163 29.00 1164 21.00 1165 28.00 1166 29.00 1167 25.00 1168 20.00 1169 15.00 1170 23.00 1171 23.00 1172 24.00 1173 23.00 1174 17.00 1175 15.00 1176 14.00 1177 7.00 1178 24.00 1179 16.00 1180 20.00 1181 17.00 1182 12.00 1183 12.00 1184 16.00 1185 30.00 1186 10.00 1187 16.00 1188 19.00 1189 18.00 1190 21.00 1191 14.00 1192 16.00 1193 17.00 1194 10.00 1195 12.00 1196 11.00 1197 12.00

Page 90: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

79  

  

1198 12.00 1199 17.00 1200 12.00 1201 13.00 1202 14.00 1203 15.00 1204 12.00 1205 14.00 1206 13.00 1207 20.00 1208 15.00 1209 23.00 1210 15.00 1211 14.00 1212 10.00 1213 21.00 1214 16.00 1215 14.00 1216 15.00 1217 19.00 1218 19.00 1219 17.00 1220 16.00 1221 17.00 1222 22.00 1223 16.00 1224 17.00 1225 19.00 1226 15.00 1227 12.00 1228 19.00 1229 14.00 1230 11.00 1231 15.00 1232 18.00 1233 18.00 1234 14.00 1235 14.00 1236 22.00 1237 20.00 1238 11.00 1239 23.00 1240 13.00 1241 13.00 1242 17.00 1243 13.00 1244 20.00 1245 12.00 1246 11.00 1247 16.00 1248 19.00 1249 18.00 1250 15.00 1251 16.00 1252 16.00 1253 12.00 1254 19.00 1255 11.00 1256 17.00 1257 12.00 1258 14.00 1259 19.00 1260 19.00 1261 13.00 1262 15.00 1263 24.00 1264 15.00

1265 20.00 1266 15.00 1267 21.00 1268 22.00 1269 17.00 1270 12.00 1271 17.00 1272 14.00 1273 20.00 1274 15.00 1275 11.00 1276 12.00 1277 17.00 1278 18.00 1279 16.00 1280 12.00 1281 14.00 1282 15.00 1283 21.00 1284 16.00 1285 18.00 1286 24.00 1287 19.00 1288 18.00 1289 15.00 1290 20.00 1291 17.00 1292 20.00 1293 23.00 1294 19.00 1295 16.00 1296 12.00 1297 24.00 1298 23.00 1299 23.00 1300 17.00 1301 12.00 1302 12.00 1303 19.00 1304 18.00 1305 11.00 1306 21.00 1307 17.00 1308 15.00 1309 16.00 1310 20.00 1311 17.00 1312 11.00 1313 15.00 1314 21.00 1315 13.00 1316 15.00 1317 16.00 1318 21.00 1319 18.00 1320 19.00 1321 17.00 1332 13.00 1334 24.00 1335 17.00 1336 19.00 1337 18.00 1338 28.00 1339 15.00 1340 25.00 1341 19.00 1342 15.00

1343 28.00 1345 17.00 1346 26.00 1347 12.00 1348 20.00 1349 31.00 1350 27.00 1351 28.00 1352 27.00 1353 24.00 1354 33.00 1356 26.00 1357 31.00 1358 6.00 1359 26.00 1360 30.00 1361 27.00 1362 28.00 1363 27.00 1364 30.00 1365 23.00 1366 23.00 1367 31.00 1368 34.00 1369 21.00 1370 20.00 1371 31.00 1372 27.00 1373 28.00 1374 26.00 1375 30.00 1376 29.00 1377 27.00 1378 28.00 1379 17.00 1380 22.00 1390 26.00 1391 25.00 1392 25.00 1393 28.00 1394 32.00 1395 26.00 1396 30.00 1397 28.00 1398 18.00 1399 15.00 1400 12.00 1401 14.00 1402 12.00 1403 12.00 1404 12.00 1405 15.00 1406 14.00 1407 11.00 1408 16.00 1409 12.00 1410 13.00 1411 18.00 1412 13.00 1413 19.00 1414 11.00 1415 14.00 1416 13.00 1417 13.00 1418 16.00 1419 14.00 1420 9.00

Page 91: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

80  

  

1421 19.00 1422 10.00 1423 12.00 1424 11.00 1425 15.00 1426 15.00 1427 10.00 1428 13.00 1429 15.00 1430 12.00 1431 19.00 1432 6.00 1433 16.00 1434 12.00 1435 11.00 1436 11.00 1437 15.00 1438 13.00 1439 10.00 1440 12.00 1441 15.00 1442 14.00 1443 17.00 1444 14.00 1445 10.00 1446 14.00 1447 9.00 1448 9.00 1449 9.00 1450 16.00 1451 11.00 1452 16.00 1453 7.00 1454 11.00 1455 9.00 1456 11.00

Hasil Analisis Iteman Berupa Skor Pada Setiap Sekolah

1. SMP N 1 Bawang 01 28.00 02 13.00 03 21.00 04 12.00 05 20.00 06 15.00 07 12.00 08 15.00 09 19.00 10 14.00 11 18.00 12 21.00 13 18.00 14 21.00 15 17.00 16 19.00 17 16.00 18 14.00 19 18.00

20 15.00 21 14.00 22 17.00 23 13.00 24 13.00 25 17.00 26 14.00 27 26.00 28 16.00 29 23.00 30 16.00 31 23.00 32 22.00 33 7.00 34 23.00 35 15.00 36 17.00 37 13.00 38 17.00 39 22.00 40 10.00 41 18.00 42 13.00 43 19.00 44 23.00 45 15.00 46 19.00 47 21.00 48 25.00 49 27.00 50 24.00 51 26.00 52 28.00 53 27.00 54 20.00 55 32.00 56 27.00 57 18.00 58 17.00 59 15.00 60 25.00 61 15.00 62 21.00 63 19.00 64 17.00 65 23.00 66 14.00 67 18.00 68 22.00 69 26.00 70 20.00 71 28.00 72 14.00 73 22.00 74 22.00 75 27.00 76 22.00 77 19.00 78 23.00 79 18.00 80 21.00 81 23.00 82 21.00 83 22.00 84 30.00 85 17.00 86 19.00

87 28.00 88 17.00 89 27.00 90 24.00 91 24.00 92 22.00 93 19.00 94 24.00 95 29.00 96 26.00 97 28.00 98 32.00 99 21.00 100 24.00 101 20.00 102 17.00 103 18.00 104 15.00 105 15.00 106 22.00 107 17.00 108 23.00 109 19.00 110 20.00 111 20.00 112 19.00 113 23.00 114 27.00 115 19.00 116 19.00 117 22.00 118 22.00 119 19.00 120 19.00 121 21.00 122 18.00 123 12.00 124 21.00 125 22.00 126 22.00 127 19.00 128 28.00 129 35.00 130 24.00 131 27.00 132 30.00 134 18.00 135 32.00 136 27.00 137 28.00 138 23.00 139 27.00 140 21.00 141 29.00 142 19.00 143 19.00 144 21.00 145 30.00 146 19.00 147 16.00 148 21.00 149 16.00 150 28.00 151 24.00 152 17.00 153 29.00 154 18.00

Page 92: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

81  

  

155 26.00 156 25.00 157 32.00 158 20.00 159 23.00 160 20.00 161 31.00 162 17.00 163 18.00 164 16.00 165 32.00 166 12.00 167 21.00 168 23.00 169 12.00 170 20.00 171 23.00 172 18.00 173 14.00 174 15.00 175 22.00 176 25.00 177 25.00 178 29.00 179 24.00 180 23.00 181 24.00 182 23.00 183 21.00 184 30.00 185 17.00 186 20.00 187 22.00 188 23.00 189 21.00 190 15.00 191 22.00 192 19.00 193 15.00 194 14.00 195 17.00 196 22.00 197 19.00 198 18.00 199 16.00 200 27.00 201 30.00 202 23.00 203 32.00 204 18.00 205 18.00 206 22.00 207 27.00 208 20.00 209 24.00 210 22.00 211 23.00 212 22.00

2. SMP N 2 Bawang 01 13.00 02 16.00 03 19.00 04 24.00

05 17.00 06 11.00 07 21.00 08 18.00 09 15.00 10 16.00 11 21.00 12 23.00 13 20.00 14 29.00 15 20.00 16 13.00 17 15.00 18 17.00 19 19.00 20 18.00 21 18.00 22 13.00 23 17.00 24 19.00 25 23.00 26 20.00 27 21.00 28 21.00 29 22.00 30 18.00 31 24.00 32 12.00 33 25.00 34 26.00 35 19.00 36 21.00 37 26.00 38 17.00 39 18.00 40 25.00 41 15.00 42 17.00 43 19.00 44 14.00 45 18.00 46 14.00 47 15.00 48 17.00 49 19.00 50 20.00 51 16.00 52 23.00 53 28.00 54 19.00 55 18.00 56 17.00 57 14.00 58 15.00 59 17.00 60 18.00 61 22.00 62 20.00 63 20.00 64 22.00 65 16.00 66 15.00 67 17.00 68 22.00 69 23.00 70 18.00 71 27.00

72 18.00 73 15.00 74 22.00 75 15.00 76 20.00 77 26.00 78 25.00 79 21.00 80 19.00 81 12.00 82 21.00 83 19.00 84 14.00 85 15.00 86 13.00 87 14.00 88 22.00 89 19.00 90 19.00 91 14.00 92 18.00 93 19.00 94 14.00 95 22.00 96 25.00 97 16.00 98 18.00 99 23.00 100 25.00 101 20.00 102 17.00 103 23.00 104 17.00 105 23.00 106 21.00 107 12.00 108 24.00 109 20.00 110 19.00 111 17.00 112 24.00 113 26.00 114 25.00 115 20.00 116 21.00 117 23.00 118 18.00 119 14.00 120 12.00 121 15.00 122 15.00 123 14.00 124 17.00 125 18.00 126 21.00 127 15.00 128 18.00 129 21.00 130 19.00 131 28.00 132 11.00 133 17.00 134 22.00 135 19.00 136 22.00 137 22.00 138 15.00

Page 93: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

82  

  

139 20.00 140 11.00 141 14.00 142 17.00 143 10.00 144 16.00 145 20.00 146 13.00 147 19.00 148 21.00 149 23.00 150 28.00 151 20.00 152 22.00 153 28.00 154 20.00 155 20.00 156 25.00 157 18.00 158 28.00 159 21.00 160 9.00 161 20.00 162 14.00 163 18.00 164 28.00 165 19.00 166 21.00 167 21.00 168 11.00 169 18.00 170 18.00 171 11.00 172 18.00 173 23.00 174 13.00 175 25.00 176 21.00 177 19.00 178 15.00 179 25.00 180 13.00 181 13.00 182 19.00 183 19.00 184 20.00 185 23.00 186 13.00 187 20.00 188 18.00 189 20.00 190 24.00 191 21.00 192 18.00 193 27.00 194 19.00 195 25.00 196 14.00 197 7.00 198 18.00 199 17.00

3. SMP N 1 Purwonegoro

01 22.00 02 17.00 03 15.00 04 29.00 05 16.00 06 14.00 07 13.00 08 28.00 09 17.00 10 19.00 11 10.00 12 17.00 13 16.00 14 14.00 15 18.00 16 12.00 17 6.00 18 15.00 19 20.00 20 16.00 21 16.00 22 25.00 23 14.00 24 18.00 25 15.00 26 16.00 27 14.00 28 20.00 29 20.00 30 22.00 31 20.00 32 11.00 33 14.00 34 24.00 35 16.00 36 15.00 37 19.00 38 15.00 39 21.00 40 15.00 41 15.00 42 20.00 43 22.00 44 10.00 45 16.00 46 16.00 47 15.00 48 16.00 49 10.00 50 17.00 51 16.00 52 14.00 53 20.00 54 18.00 55 22.00 56 23.00 57 15.00 58 21.00

59 16.00 60 24.00 61 20.00 62 16.00 63 18.00 64 16.00 65 15.00 66 21.00 67 10.00 68 14.00 69 10.00 70 13.00 71 10.00 72 17.00 73 12.00 74 15.00 75 16.00 76 17.00 77 23.00 78 18.00 79 21.00 80 14.00 81 23.00 82 22.00 83 14.00 84 13.00 85 13.00 86 14.00 87 17.00 88 21.00 89 14.00 90 14.00 91 13.00 92 15.00 93 18.00 94 21.00 95 11.00 96 11.00 97 18.00 98 25.00 99 22.00 100 19.00 101 19.00 102 19.00 103 28.00 104 26.00 105 16.00 106 14.00 107 19.00 108 16.00 109 18.00 110 12.00 111 26.00 112 11.00 113 12.00 114 8.00 115 15.00 116 13.00

Page 94: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

83  

  

117 15.00 118 24.00 119 15.00 120 14.00 121 16.00 122 12.00 123 22.00 124 24.00 125 29.00 126 11.00 127 21.00 128 13.00 129 19.00 130 17.00 131 13.00 132 14.00 133 27.00 134 22.00 135 19.00 136 14.00 137 22.00 138 20.00 139 24.00 140 15.00 141 19.00 142 18.00 143 16.00 144 19.00 145 24.00 146 15.00 147 12.00 148 15.00 149 13.00 150 23.00 151 24.00 152 22.00 153 22.00 154 21.00 155 20.00 156 15.00 157 26.00 158 16.00 159 21.00 160 23.00 161 13.00 162 18.00 163 15.00 164 21.00 165 13.00 166 14.00 167 23.00 168 19.00 169 24.00 170 14.00 171 23.00 172 19.00 173 20.00 174 18.00

175 12.00 176 16.00 177 18.00 178 17.00 179 25.00 180 19.00 181 19.00 182 24.00 183 19.00 184 5.00 185 14.00 186 22.00 187 26.00 188 20.00 189 18.00 190 17.00 191 16.00 192 25.00 193 21.00 194 11.00 195 21.00 196 15.00 197 13.00 198 15.00 199 21.00 200 20.00 201 17.00 202 19.00 203 18.00 204 21.00 205 27.00 206 25.00 207 17.00 208 23.00 209 21.00 210 23.00 211 12.00 212 27.00 213 18.00 214 20.00 215 21.00 216 15.00 217 19.00 218 17.00 219 17.00 220 15.00 221 22.00 222 21.00 223 11.00 224 29.00 225 23.00 226 16.00 227 18.00 228 18.00 229 17.00 230 19.00 231 14.00 232 15.00

233 15.00 234 19.00 235 13.00 236 16.00 237 19.00 238 13.00 239 25.00 240 17.00

4. SMP N 1 Mandiraja 01 24.00 02 19.00 03 26.00 04 20.00 05 22.00 06 22.00 07 25.00 08 28.00 09 15.00 10 22.00 11 24.00 12 21.00 13 14.00 14 22.00 15 24.00 16 25.00 17 24.00 18 21.00 19 33.00 20 25.00 21 27.00 22 21.00 23 21.00 24 25.00 25 15.00 26 17.00 27 21.00 28 19.00 29 19.00 30 22.00 31 21.00 32 16.00 33 25.00 34 24.00 35 16.00 36 9.00 37 16.00 38 9.00 39 28.00 40 31.00 41 23.00 42 23.00 43 26.00 44 23.00 45 20.00 46 26.00

Page 95: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

84  

  

47 24.00 48 24.00 49 18.00 50 20.00 51 19.00 52 19.00 53 24.00 54 22.00 55 22.00 56 15.00 57 23.00 58 24.00 59 21.00 60 15.00 61 21.00 62 21.00 63 20.00 64 20.00 65 26.00 66 22.00 67 19.00 68 24.00 69 23.00 70 19.00 71 23.00 72 25.00 73 23.00 74 23.00 75 28.00 76 19.00 77 18.00 78 18.00 79 19.00 80 19.00 81 24.00 82 17.00 83 20.00 84 23.00 85 12.00 86 26.00 87 21.00 88 22.00 89 26.00 90 32.00 91 27.00 92 27.00 93 24.00 94 25.00 95 23.00 96 23.00 97 25.00 98 22.00 99 26.00 100 20.00 101 15.00 102 22.00 103 23.00 104 20.00

105 23.00 106 25.00 107 22.00 108 13.00 109 13.00 110 16.00 111 15.00 112 16.00 113 19.00 114 22.00 115 21.00 116 23.00 117 19.00 118 20.00 119 17.00 120 26.00 121 19.00 122 26.00 123 27.00 124 17.00 125 23.00 126 21.00 127 19.00 128 21.00 129 15.00 130 22.00 131 16.00 132 18.00 133 19.00 134 15.00 135 24.00 136 17.00 137 20.00 138 24.00 139 26.00 140 20.00 141 22.00 142 23.00 143 22.00 144 19.00 145 21.00 146 20.00 147 19.00 148 19.00 149 22.00 150 21.00 151 19.00 152 22.00 153 22.00 154 21.00 155 21.00 156 28.00 157 24.00 158 17.00 159 18.00 160 22.00 161 22.00 162 22.00

163 21.00 164 23.00 165 16.00 166 21.00 167 19.00 168 28.00 169 18.00 170 25.00 171 23.00 172 25.00 173 28.00 174 24.00 175 18.00 176 25.00 177 31.00 178 19.00 179 19.00 180 25.00 181 16.00 182 20.00 183 21.00 184 20.00 185 19.00 186 28.00 187 32.00 188 27.00 189 23.00 190 23.00 191 27.00 192 24.00 193 22.00 194 21.00 195 10.00 196 22.00 197 26.00 198 25.00 199 18.00 200 24.00 201 11.00 202 24.00 203 23.00 204 32.00 205 26.00 206 27.00 207 25.00 208 14.00 209 26.00 210 21.00 211 23.00 212 24.00 213 11.00 214 15.00 215 16.00 216 21.00 217 22.00 218 18.00 219 24.00 220 20.00

Page 96: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

85  

  

221 26.00 222 18.00 223 23.00 224 21.00 225 27.00 226 25.00 227 15.00 228 24.00 229 20.00 230 18.00 231 20.00 232 13.00 233 16.00 234 16.00 235 25.00 236 20.00 237 27.00 238 29.00 239 25.00 240 24.00 241 24.00 242 25.00 243 24.00 244 23.00 245 20.00 246 23.00

5. SMP N 1 Rakit 01 24.00 02 25.00 03 26.00 04 19.00 05 20.00 06 18.00 07 20.00 08 21.00 09 24.00 10 17.00 11 27.00 12 26.00 13 27.00 14 31.00 15 20.00 16 21.00 17 19.00 18 25.00 19 18.00 20 24.00 21 16.00 22 17.00 23 33.00 24 27.00 25 22.00 26 25.00 27 26.00 28 25.00

29 21.00 30 22.00 31 28.00 32 23.00 33 19.00 34 23.00 35 32.00 36 17.00 37 26.00 38 26.00 39 21.00 40 19.00 41 17.00 42 25.00 43 25.00 44 23.00 45 28.00 46 29.00 47 31.00 48 29.00 49 31.00 50 22.00 51 23.00 52 21.00 53 24.00 54 16.00 55 25.00 56 27.00 57 31.00 58 24.00 59 16.00 60 17.00 61 22.00 62 20.00 63 16.00 64 26.00 65 21.00 66 16.00 67 19.00 68 20.00 69 24.00 70 18.00 71 19.00 72 29.00 73 19.00 74 21.00 75 23.00 76 27.00 77 31.00 78 29.00 79 24.00 80 19.00 81 27.00 82 25.00 83 25.00 84 17.00 85 22.00 86 25.00

87 21.00 88 17.00 89 17.00 90 18.00 91 19.00 92 24.00 93 20.00 94 28.00 95 22.00 96 25.00 97 16.00 98 19.00 99 24.00 100 28.00 101 27.00 102 31.00 103 27.00 104 21.00 105 24.00 106 23.00 107 21.00 108 24.00 109 27.00 110 18.00 111 24.00 112 22.00 113 26.00 114 19.00 115 22.00 116 22.00 117 22.00 118 17.00 119 23.00 120 23.00 121 20.00 122 17.00 123 20.00 124 19.00 125 22.00 126 23.00 127 26.00 128 24.00 129 24.00 130 23.00 131 30.00 132 32.00 133 22.00 134 19.00 135 29.00 136 29.00 137 29.00 138 16.00 139 19.00 140 25.00 141 23.00 142 25.00 143 25.00 144 22.00

Page 97: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

86  

  

145 16.00 146 30.00 147 20.00 148 27.00 149 28.00 150 27.00 151 19.00 152 19.00 153 24.00 154 23.00 155 19.00 156 30.00 157 28.00 158 27.00 159 15.00 160 25.00 161 21.00 162 20.00 163 22.00 164 26.00 165 27.00 166 23.00 167 17.00 168 26.00 169 18.00 170 24.00 171 18.00 172 24.00 173 27.00 174 18.00 175 20.00 176 19.00 177 18.00 178 21.00 179 21.00 180 21.00 181 24.00 182 19.00 183 15.00 184 26.00 185 18.00 186 25.00 187 25.00 188 30.00 189 26.00 190 21.00 191 22.00 192 23.00 193 22.00 194 19.00 195 19.00 196 27.00 197 16.00 198 18.00 199 21.00 200 16.00 201 20.00 202 21.00

203 23.00 204 17.00 205 20.00 206 28.00 207 22.00 208 20.00 209 25.00 210 23.00 211 24.00 212 23.00 213 28.00 214 27.00 215 24.00 216 25.00 217 22.00 218 26.00 219 19.00 220 21.00 221 22.00 222 22.00 223 28.00 224 20.00 225 25.00 226 18.00 227 16.00 228 22.00 229 23.00 230 21.00 231 23.00 232 25.00 233 19.00 234 16.00 235 13.00 236 26.00 237 25.00 238 24.00 239 26.00 240 31.00 241 23.00 242 20.00 243 19.00 244 24.00 245 19.00 246 31.00 247 21.00 248 16.00 249 24.00 250 28.00 251 23.00 252 20.00 253 21.00 254 19.00 255 19.00 256 25.00 257 19.00 258 29.00 259 21.00 260 25.00

261 25.00 262 21.00 263 24.00 264 23.00 265 23.00 266 29.00 267 21.00 268 28.00 269 29.00 270 26.00 271 20.00 272 15.00 273 22.00 274 24.00 275 24.00 276 24.00

6. SMP Taman Siswa 01 17.00 02 16.00 03 14.00 04 8.00 05 24.00 06 17.00 07 21.00 08 17.00 09 12.00 10 12.00 11 16.00 12 32.00 13 10.00 14 17.00 15 19.00 16 19.00 17 23.00 18 13.00 19 16.00 20 17.00 21 9.00 22 11.00 23 10.00 24 12.00 25 11.00 26 17.00 27 12.00 28 12.00 29 13.00 30 15.00 31 11.00 32 14.00 33 13.00 34 19.00 35 15.00 36 22.00 37 15.00 38 15.00

Page 98: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

87  

  

39 10.00 40 21.00 41 16.00 42 13.00 43 16.00 44 18.00 45 19.00 46 17.00 47 16.00 48 17.00 49 22.00 50 16.00 51 17.00 52 19.00 53 16.00 54 12.00 55 20.00 56 15.00 57 11.00 58 15.00 59 17.00 60 18.00 61 14.00 62 13.00 63 23.00 64 20.00 65 12.00 66 24.00 67 12.00 68 13.00 69 17.00 70 13.00 71 19.00 72 11.00 73 11.00 74 16.00 75 20.00

7. SMP Muhammadiyah Banjarnegara 01 18.00 02 13.00 03 16.00 04 15.00 05 12.00 06 19.00 07 11.00 08 16.00 09 11.00 10 14.00 11 18.00 12 19.00 13 13.00 14 15.00 15 23.00

16 15.00 17 20.00 18 16.00 19 21.00 20 22.00 21 17.00 22 12.00 23 17.00 24 14.00 25 20.00 26 15.00 27 12.00 28 12.00 29 17.00 30 16.00 31 18.00 32 13.00 33 14.00 34 14.00 35 22.00 36 16.00 37 19.00 38 24.00 39 18.00 40 18.00 41 16.00 42 20.00 43 18.00 44 19.00 45 24.00 46 18.00 47 17.00 48 12.00 49 24.00 50 24.00 51 22.00 52 18.00 53 13.00 54 11.00 55 20.00 56 19.00 57 11.00 58 21.00 59 17.00 60 15.00 61 15.00 62 20.00 63 18.00 64 12.00 65 15.00 66 21.00 67 13.00 68 14.00 69 17.00 70 22.00 71 18.00 72 19.00 73 17.00

74 13.00 75 25.00 76 17.00 77 20.00 78 19.00

8. SMP Cokroaminoto Banjarnegara

01 28.00 02 15.00 03 25.00 04 19.00 05 15.00 06 28.00 07 19.00 08 24.00 09 12.00 10 20.00 11 31.00 12 28.00 13 28.00 14 27.00 15 25.00 16 33.00 17 27.00 18 32.00 19 6.00 20 26.00 21 30.00 22 27.00 23 30.00 24 28.00 25 30.00 26 23.00 27 24.00 28 32.00 29 34.00 30 21.00 31 21.00 32 31.00 33 27.00 34 28.00 35 26.00 36 30.00 37 30.00 38 27.00 39 28.00 40 18.00 41 22.00 42 27.00 43 25.00 44 25.00 45 29.00 46 32.00

Page 99: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

88  

  

47 27.00 48 31.00 49 28.00 50 18.00

9. SMP PGRI Purworejo Klampok

01 15.00 02 13.00 03 14.00 04 12.00 05 12.00 06 12.00 07 15.00 08 15.00 09 11.00 10 16.00 11 12.00 12 13.00 13 20.00 14 13.00 15 19.00 16 11.00 17 15.00 18 13.00 19 13.00 20 17.00 21 14.00 22 11.00 23 19.00 24 10.00 25 12.00 26 11.00 27 16.00 28 15.00 29 10.00 30 13.00 31 16.00 32 12.00 33 19.00 34 6.00 35 16.00 36 12.00 37 12.00 38 12.00 39 15.00 40 13.00 41 10.00 42 13.00 43 15.00 44 15.00 45 17.00 46 15.00 47 10.00

48 14.00 49 9.00 50 9.00 51 9.00 52 17.00 53 11.00 54 17.00 55 7.00 56 11.00 57 9.00 58 11.00

Page 100: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

89  

  

Lampiran 5

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,357 Sedang 0,257 Cukup Berfungsi 2. A 0,664 Sedang 0,532 Baik Berfungsi 3. D 0,418 Sedang 0,341 Cukup Berfungsi 4. D 0,359 Sedang 0,301 Cukup Berfungsi 5. A 0,235 Sukar 0,192 Jelek Berfungsi 6. C 0,405 Sedang 0,117 Jelek Berfungsi 7. A 0,499 Sedang 0,277 Cukup Berfungsi 8. A 0,260 Sukar 0,295 Cukup Berfungsi 9. D 0,300 Sukar 0,145 Jelek Berfungsi 10. A 0,560 Sedang 0,494 Baik Berfungsi 11. C 0,371 Sedang 0,425 Baik Berfungsi 12. C 0,618 Sedang 0,265 Cukup Berfungsi 13. C 0,317 Sedang 0,300 Cukup Berfungsi 14. D 0,359 Sedang 0,404 Baik Berfungsi 15. B 0,400 Sedang 0,384 Cukup Berfungsi 16. A 0,616 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 17. D 0,141 Sukar 0,117 Jelek Berfungsi 18. B 0,490 Sedang 0,268 Cukup Berfungsi 19. D 0,398 Sedang 0,288 Cukup Berfungsi 20. B 0,456 Sedang 0,352 Cukup Berfungsi 21. A 0,735 Mudah 0,399 Cukup Berfungsi 22. D 0,230 Sukar 0,045 Jelek Berfungsi 23. C 0,862 Mudah 0,508 Baik Berfungsi 24. B 0,562 Sedang 0,408 Cukup Berfungsi 25. B 0,554 Sedang 0,403 Cukup Berfungsi 26. B 0,427 Sedang 0,368 Cukup Berfungsi 27. B 0,500 Sedang 0,494 Cukup Berfungsi 28. B 0,529 Sedang 0,453 Baik Berfungsi 29. A 0,642 Sedang 0,357 Cukup Berfungsi 30. D 0,529 Sedang 0,352 Cukup Berfungsi 31. B 0,499 Sedang 0,320 Cukup Berfungsi 32. D 0,572 Sedang 0,440 Baik Berfungsi 33. D 0,407 Sedang 0,451 Baik Berfungsi 34. C 0,628 Sedang 0,315 Cukup Berfungsi 35. C 0,868 Mudah 0,343 Cukup Berfungsi 36. D 0,601 Sedang 0,492 Baik Berfungsi 37. C 0,670 Sedang 0,368 Cukup Berfungsi 38. B 0,742 Mudah 0,502 Baik Berfungsi

Page 101: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

90  

  

39. B 0,527 Sedang 0,389 Cukup Berfungsi 40. C 0,628 Sedang 0,422 Baik Berfungsi

∑ soal sukar = 5 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 31 ∑ soal baik = 12 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 4 ∑ soal cukup = 23

∑ soal jelek = 5

∑ soal sangat jelek = 0

Page 102: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

91  

  

Lampiran 6

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bawang.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,307 Sedang 0,177 Jelek Berfungsi 2. A 0,703 Mudah 0,472 Baik Berfungsi 3. D 0,528 Sedang 0,472 Baik Berfungsi 4. D 0,486 Sedang 0,400 Baik Berfungsi 5. A 0,094 Sukar 0,145 Jelek Berfungsi6. C 0,488 Sedang 0,494 Baik Berfungsi 7. A 0,684 Sedang 0,364 Cukup Berfungsi 8. A 0,278 Sukar 0,465 Baik Berfungsi 9. D 0,538 Sedang 0,328 Cukup Berfungsi 10. A 0,750 Mudah 0,592 Baik Berfungsi 11. C 0,514 Sedang 0,565 Baik Berfungsi 12. C 0,755 Mudah 0,386 Cukup Berfungsi 13. C 0,173 Sukar 0,249 Cukup Berfungsi 14. D 0,542 Sedang 0,484 Baik Berfungsi 15. B 0,269 Sukar 0,529 Baik Berfungsi 16. A 0,679 Sedang 0,396 Cukup Berfungsi 17. D 0,061 Sukar -0.059 Sangat jelek Berfungsi 18. B 0,524 Sedang 0,449 Baik Berfungsi 19. D 0,528 Sedang 0,588 Baik Berfungsi 20. B 0,481 Sedang 0,511 Baik Berfungsi 21. A 0,821 Mudah 0,472 Baik Berfungsi 22. D 0,420 Sedang 0,887 Baik sekali Berfungsi 23. C 0,887 Mudah 0,663 Baik Berfungsi 24. B 0,642 Sedang 0,533 Baik Berfungsi 25. B 0,410 Sedang 0,442 Baik Berfungsi 26. B 0,170 Sukar 0,052 Jelek Berfungsi 27. B 0,462 Sedang 0,311 Cukup Berfungsi 28. B 0,646 Sedang 0,391 Cukup Berfungsi 29. A 0,344 Sedang 0,060 Jelek Berfungsi 30. D 0,429 Sedang 0,124 Jelek Berfungsi 31. B 0,528 Sedang 0,307 Cukup Berfungsi 32. D 0,481 Sedang 0,432 Baik Berfungsi 33. D 0,344 Sedang 0,493 Baik Berfungsi 34. C 0,476 Sedang 0,291 Cukup Berfungsi 35. C 0,962 Mudah 0,556 Baik Berfungsi 36. D 0,561 Sedang 0,474 Baik Berfungsi 37. C 0,797 Mudah 0,183 Jelek Berfungsi 38. B 0,825 Mudah 0,207 Jelek Berfungsi 39. B 0,660 Sedang 0,509 Baik Berfungsi

Page 103: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

92  

  

40. C 0,670 Sedang 0,538 Baik Berfungsi

∑ soal sukar = 6 ∑ soal baik sekali = 1 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 26 ∑ soal baik = 22 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 8 ∑ soal cukup = 9

∑ soal jelek = 7 ∑ soal sangat jelek = 1

Page 104: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

93  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Bawang.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,367 Sedang 0,365 Cukup Berfungsi 2. A 0,457 Sedang 0,408 Cukup Berfungsi 3. D 0,608 Sedang 0,322 Cukup Berfungsi 4. D 0,362 Sedang 0,278 Cukup Berfungsi 5. A 0,090 Sukar 0,259 Cukup Berfungsi 6. C 0,583 Sedang 0,152 Jelek Berfungsi 7. A 0,352 Sedang -0,023 Sangat jelek Berfungsi 8. A 0,171 Sukar 0,099 Jelek Berfungsi 9. D 0,286 Sukar 0,179 Jelek Berfungsi 10. A 0,362 Sedang 0,382 Cukup Berfungsi 11. C 0,216 Sukar 0,598 Baik Berfungsi 12. C 0,538 Sedang 0,114 Jelek Berfungsi 13. C 0,141 Sukar 0,285 Cukup Berfungsi 14. D 0,281 Sukar 0,426 Cukup Berfungsi 15. B 0,111 Sukar 0,132 Jelek Berfungsi 16. A 0,372 Sedang 0,354 Cukup Berfungsi 17. D 0,035 Sukar 0,468 Cukup Berfungsi 18. B 0,558 Sedang 0,389 Cukup Berfungsi 19. D 0,236 Sukar 0,267 Cukup Berfungsi 20. B 0,337 Sedang 0,378 Cukup Berfungsi 21. A 0,879 Mudah 0,370 Cukup Tidak berfungsi 22. D 0,256 Sukar 0,003 Jelek Berfungsi 23. C 0,965 Mudah 0,509 Baik Berfungsi 24. B 0,548 Sedang 0,330 Cukup Berfungsi 25. B 0,698 Sedang 0,432 Baik Berfungsi 26. B 0,357 Sedang 0,231 Cukup Berfungsi 27. B 0,678 Sedang 0,406 Cukup Berfungsi 28. B 0,588 Sedang 0,362 Cukup Berfungsi 29. A 0,668 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 30. D 0,653 Sedang 0,239 Cukup Berfungsi 31. B 0,513 Sedang 0,222 Cukup Berfungsi 32. D 0,628 Sedang 0,545 Baik Berfungsi 33. D 0,171 Sukar 0,617 Baik Berfungsi 34. C 0,653 Sedang 0,345 Cukup Berfungsi 35. C 0,995 Mudah 0,481 Baik Tidak berfungsi 36. D 0,688 Sedang 0,526 Baik Berfungsi 37. C 0,688 Sedang 0,348 Cukup Berfungsi 38. B 0,663 Sedang 0,566 Baik Berfungsi 39. B 0,698 Sedang 0,330 Cukup Berfungsi 40. C 0,472 Sedang 0,378 Cukup Berfungsi

Page 105: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

94  

  

∑ soal sukar = 11 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 38

∑ soal sedang = 26 ∑ soal baik = 9 tidak berfungsi = 2

∑ soal mudah = 3 ∑ soal cukup = 24

∑ soal jelek = 6

∑ soal sangat jelek = 1

 

 

 

 

 

 

Page 106: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

95  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Purwonegoro.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,292 Sukar 0,069 Jelek Berfungsi 2. A 0,433 Sedang 0,297 Cukup Berfungsi 3. D 0,404 Sedang 0,389 Cukup Berfungsi 4. D 0,275 Sukar 0,239 Cukup Berfungsi 5. A 0,338 Sedang 0,220 Cukup Berfungsi 6. C 0,396 Sedang 0,174 Jelek Berfungsi 7. A 0,446 Sedang 0,335 Cukup Berfungsi 8. A 0,237 Sukar 0,181 Jelek Berfungsi 9. D 0,313 Sedang 0,149 Jelek Berfungsi 10. A 0,488 Sedang 0,411 Baik Berfungsi 11. C 0,358 Sedang 0,231 Cukup Berfungsi 12. C 0,550 Sedang 0,386 Cukup Berfungsi 13. C 0,258 Sukar -0,025 Sangat jelek Berfungsi 14. D 0,396 Sedang 0,414 Cukup Berfungsi 15. B 0,333 Sedang 0,198 Jelek Berfungsi 16. A 0,696 Sedang 0,490 Baik Berfungsi 17. D 0,171 Sukar 0,113 Jelek Berfungsi 18. B 0,542 Sedang 0,391 Cukup Berfungsi 19. D 0,425 Sedang 0,269 Cukup Berfungsi 20. B 0,433 Sedang 0,366 Cukup Berfungsi 21. A 0,617 Sedang 0,283 Cukup Berfungsi 22. D 0,300 Sedang 0,201 Jelek Berfungsi 23. C 0,742 Mudah 0,429 Baik Berfungsi 24. B 0,512 Sedang 0,307 Cukup Berfungsi 25. B 0,525 Sedang 0,326 Cukup Berfungsi 26. B 0,367 Sedang 0,213 Cukup Berfungsi 27. B 0,417 Sedang 0,519 Baik Berfungsi 28. B 0,346 Sedang 0,321 Cukup Berfungsi 29. A 0,567 Sedang 0,319 Cukup Berfungsi 30. D 0,479 Sedang 0,314 Cukup Berfungsi 31. B 0,396 Sedang 0,247 Cukup Berfungsi 32. D 0,504 Sedang 0,374 Cukup Berfungsi 33. D 0,308 Sukar 0,359 Cukup Berfungsi 34. C 0,521 Sedang 0,224 Cukup Berfungsi 35. C 0,754 Mudah 0,440 Baik Berfungsi 36. D 0,338 Sedang 0,121 Jelek Berfungsi 37. C 0,654 Sedang 0,380 Cukup Berfungsi 38. B 0,587 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 39. B 0,442 Sedang 0,236 Cukup Berfungsi 40. C 0,579 Sedang 0,495 Baik Berfungsi

Page 107: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

96  

  

∑ soal sukar = 6 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 32 ∑ soal baik = 7 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 2 ∑ soal cukup = 24

∑ soal jelek = 8

∑ soal sangat jelek = 1

 

 

 

 

 

 

 

Page 108: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

97  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mandiraja.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,561 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 2. A 0,793 Mudah 0,611 Baik Berfungsi 3. D 0,512 Sedang 0,473 Baik Berfungsi 4. D 0,431 Sedang 0,217 Cukup Berfungsi 5. A 0,085 Sukar 0,172 Jelek Berfungsi 6. C 0,276 Sukar -0,151 Sangat jelek Berfungsi 7. A 0,179 Sukar 0,042 Jelek Berfungsi 8. A 0,288 Sukar 0,099 Jelek Berfungsi 9. D 0,058 Sukar 0,104 Jelek Berfungsi 10. A 0,516 Sedang 0,467 Baik Berfungsi 11. C 0,496 Sedang 0,632 Baik Berfungsi 12. C 0,232 Sukar 0,074 Jelek Berfungsi 13. C 0,199 Sukar 0,434 Baik Berfungsi 14. D 0,447 Sedang 0,415 Baik Berfungsi 15. B 0,232 Sukar 0,234 Cukup Berfungsi 16. A 0,610 Sedang 0,456 Baik Berfungsi 17. D 0,171 Sukar 0,093 Jelek Berfungsi 18. B 0,602 Sedang 0,368 Cukup Berfungsi 19. D 0,663 Sedang 0,431 Baik Berfungsi 20. B 0,638 Sedang 0,299 Cukup Berfungsi 21. A 0,911 Mudah 0,331 Cukup Berfungsi 22. D 0.065 Sukar 0,241 Cukup Berfungsi 23. C 0,959 Mudah 0,484 Baik Berfungsi 24. B 0,785 Mudah 0,548 Baik Berfungsi 25. B 0,455 Sedang 0,377 Cukup Berfungsi 26. B 0,691 Sedang 0,373 Cukup Berfungsi 27. B 0,837 Mudah 0,379 Cukup Berfungsi 28. B 0,793 Mudah 0,546 Baik Berfungsi 29. A 0,825 Mudah 0,398 Cukup Berfungsi 30. D 0,760 Mudah 0,432 Baik Berfungsi 31. B 0,589 Sedang 0,302 Cukup Berfungsi 32. D 0,858 Mudah 0,402 Cukup Berfungsi 33. D 0,224 Sukar 0,323 Cukup Berfungsi 34. C 0,545 Sedang 0,166 Jelek Berfungsi 35. C 0,967 Mudah 0,419 Baik Tidak berfungsi 36. D 0,736 Mudah 0,381 Cukup Berfungsi 37. C 0,577 Sedang 0,311 Cukup Berfungsi 38. B 0,894 Mudah 0,693 Baik Berfungsi 39. B 0,557 Sedang 0,444 Baik Berfungsi 40. C 0,557 Sedang 0,195 Jelek Berfungsi

Page 109: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

98  

  

∑ soal sukar = 11 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 39

∑ soal sedang = 17 ∑ soal baik = 16 tidak berfungsi = 1

∑ soal mudah = 12 ∑ soal cukup = 15

∑ soal jelek = 8

∑ soal sangat jelek = 1

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 110: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

99  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Rakit.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,221 Sukar 0,315 Cukup Berfungsi 2. A 0,975 Mudah -0,102 Sangat jelek Berfungsi 3. D 0,185 Sukar 0,403 Cukup Berfungsi 4. D 0,207 Sukar 0,425 Baik Berfungsi 5. A 0,399 Sedang 0,231 Cukup Berfungsi 6. C 0,221 Sukar 0,342 Cukup Berfungsi 7. A 0,837 Mudah 0,178 Jelek Berfungsi 8. A 0,243 Sukar 0,292 Cukup Berfungsi 9. D 0,149 Sukar 0,423 Baik Berfungsi 10. A 0,830 Mudah 0,012 Jelek Berfungsi 11. C 0,250 Sukar 0,423 Baik Berfungsi 12. C 0,989 Mudah 0,227 Cukup Tidak berfungsi 13. C 0,656 Sedang 0,344 Cukup Berfungsi 14. D 0,199 Sukar 0,484 Baik Berfungsi 15. B 0,938 Mudah 0,382 Cukup Berfungsi 16. A 0,870 Mudah 0,237 Cukup Berfungsi 17. D 0,181 Sukar 0,175 Jelek Berfungsi 18. B 0,272 Sukar 0,232 Cukup Berfungsi 19. D 0,221 Sukar 0,258 Cukup Berfungsi 20. B 0,435 Sedang 0,289 Cukup Berfungsi 21. A 0,732 Mudah 0,353 Cukup Berfungsi 22. D 0,228 Sukar -0,048 Sangat jelek Berfungsi 23. C 0,975 Mudah 0,641 Baik Tidak berfungsi 24. B 0,478 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 25. B 0,783 Mudah 0,491 Baik Berfungsi 26. B 0,518 Sedang 0,438 Baik Berfungsi 27. B 0,370 Sedang 0,617 Baik Berfungsi 28. B 0,431 Sedang 0,618 Baik Berfungsi 29. A 0,815 Mudah 0,398 Cukup Berfungsi 30. D 0,489 Sedang 0,672 Baik Berfungsi 31. B 0,457 Sedang 0,512 Baik Berfungsi 32. D 0,514 Sedang 0,597 Baik Berfungsi 33. D 0,880 Mudah 0,152 Jelek Tidak berfungsi 34. C 0,989 Mudah 0,540 Baik Tidak berfungsi 35. C 0,909 Mudah 0,273 Cukup Berfungsi 36. D 0,873 Mudah 0,338 Cukup Berfungsi 37. C 0,775 Mudah 0,394 Cukup Berfungsi 38. B 0,899 Mudah 0,278 Cukup Berfungsi 39. B 0,475 Sedang 0,416 Baik Berfungsi 40. C 0,884 Mudah 0,280 Cukup Berfungsi

Page 111: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

100  

  

∑ soal sukar = 12 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 36

∑ soal sedang = 11 ∑ soal baik = 15 tidak berfungsi = 4

∑ soal mudah = 17 ∑ soal cukup = 19

∑ soal jelek = 4

∑ soal sangat jelek = 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 112: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

101  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Taman Siswa Banjarnegara.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,320 Sedang 0,007 Jelek Berfungsi 2. A 0,480 Sedang 0,243 Cukup Berfungsi 3. D 0,347 Sedang 0,227 Cukup Berfungsi 4. D 0,440 Sedang 0,378 Cukup Berfungsi 5. A 0,320 Sedang 0,428 Baik Berfungsi 6. C 0,493 Sedang 0,268 Cukup Berfungsi 7. A 0,400 Sedang 0,355 Cukup Berfungsi 8. A 0,413 Sedang 0,363 Cukup Berfungsi 9. D 0,413 Sedang 0,084 Jelek Berfungsi 10. A 0,333 Sedang 0,484 Baik Berfungsi 11. C 0,373 Sedang 0,385 Cukup Berfungsi 12. C 0,707 Sedang 0,340 Cukup Berfungsi 13. C 0,480 Sedang 0,138 Jelek Berfungsi 14. D 0,253 Sukar 0,308 Cukup Berfungsi 15. B 0,307 Sukar 0,443 Baik Berfungsi 16. A 0,413 Sedang 0,388 Cukup Berfungsi 17. D 0,173 Sukar 0,420 Baik Berfungsi 18. B 0,413 Sedang 0,232 Cukup Berfungsi 19. D 0,360 Sedang 0,577 Baik Berfungsi 20. B 0,347 Sedang 0,392 Cukup Berfungsi 21. A 0,360 Sedang 0,294 Cukup Berfungsi 22. D 0,187 Sukar 0,069 Jelek Berfungsi 23. C 0,547 Sedang 0,381 Cukup Berfungsi 24. B 0,347 Sedang 0,297 Cukup Berfungsi 25. B 0,453 Sedang 0,289 Cukup Berfungsi 26. B 0,413 Sedang 0,478 Baik Berfungsi 27. B 0,200 Sukar -0,034 Sangat jelek Berfungsi 28. B 0,360 Sedang 0,234 Cukup Berfungsi 29. A 0,667 Sedang 0,290 Cukup Berfungsi 30. D 0,280 Sukar 0,192 Jelek Berfungsi 31. B 0,400 Sedang 0,439 Baik Berfungsi 32. D 0,387 Sedang 0,266 Cukup Berfungsi 33. D 0,347 Sedang 0,175 Jelek Berfungsi 34. C 0,480 Sedang 0,331 Cukup Berfungsi 35. C 0,600 Sedang 0,008 Jelek Berfungsi 36. D 0,373 Sedang 0,242 Cukup Berfungsi 37. C 0,387 Sedang 0,475 Baik Berfungsi 38. B 0,547 Sedang 0,212 Cukup Berfungsi 39. B 0,240 Sukar -0,045 Sangat jelek Berfungsi 40. C 0,440 Sedang 0,135 Jelek Berfungsi

Page 113: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

102  

  

∑ soal sukar = 7 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 33 ∑ soal baik = 8 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 0 ∑ soal cukup = 22

∑ soal jelek = 8

∑ soal sangat jelek = 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 114: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

103  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah Banjarnegara.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,321 Sedang 0,270 Cukup Berfungsi 2. A 0,667 Sedang 0,422 Baik Berfungsi 3. D 0,321 Sedang 0,130 Jelek Berfungsi 4. D 0,397 Sedang 0,332 Cukup Berfungsi 5. A 0,359 Sedang 0,248 Cukup Berfungsi 6. C 0,487 Sedang 0,578 Baik Berfungsi 7. A 0,321 Sedang 0,000 Jelek Berfungsi 8. A 0,333 Sedang 0,599 Baik Berfungsi 9. D 0,462 Sedang 0,194 Jelek Berfungsi 10. A 0,333 Sedang 0,088 Jelek Berfungsi 11. C 0,449 Sedang 0,177 Jelek Berfungsi 12. C 0,564 Sedang -0.006 Sangat jelek Berfungsi 13. C 0,385 Sedang 0,251 Cukup Berfungsi 14. D 0,385 Sedang 0,335 Cukup Berfungsi 15. B 0,603 Sedang 0,122 Jelek Berfungsi 16. A 0,359 Sedang -0,020 Sangat jelek Berfungsi 17. D 0,359 Sedang 0,488 Baik Berfungsi 18. B 0,462 Sedang 0,275 Cukup Berfungsi 19. D 0,410 Sedang 0,108 Jelek Berfungsi 20. B 0,423 Sedang 0,061 Jelek Berfungsi 21. A 0,333 Sedang 0,511 Baik Berfungsi 22. D 0,179 Sukar -0,362 Sangat jelek Berfungsi 23. C 0,551 Sedang 0,491 Baik Berfungsi 24. B 0,423 Sedang 0,308 Cukup Berfungsi 25. B 0,385 Sedang 0,260 Cukup Berfungsi 26. B 0,346 Sedang 0,280 Cukup Berfungsi 27. B 0,308 Sukar 0,184 Jelek Berfungsi 28. B 0,487 Sedang 0,094 Jelek Berfungsi 29. A 0,564 Sedang 0,266 Cukup Berfungsi 30. D 0,359 Sedang 0,324 Cukup Berfungsi 31. B 0,628 Sedang 0,417 Baik Berfungsi 32. D 0,397 Sedang 0,072 Jelek Berfungsi 33. D 0,487 Sedang 0,399 Cukup Berfungsi 34. C 0,500 Sedang 0,004 Jelek Berfungsi 35. C 0,423 Sedang 0,134 Jelek Berfungsi 36. D 0,308 Sukar 0,407 Cukup Berfungsi 37. C 0,500 Sedang 0,381 Cukup Berfungsi 38. B 0,538 Sedang -0,051 Sangat jelek Berfungsi 39. B 0,333 Sedang 0,442 Baik Berfungsi 40. C 0,590 Sedang 0,177 Jelek Berfungsi

Page 115: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

104  

  

∑ soal sukar = 3 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 37 ∑ soal baik = 8 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 0 ∑ soal cukup = 14

∑ soal jelek = 14

∑ soal sangat jelek = 4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 116: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

105  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Cokroaminoto Banjarnegara.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,620 Sedang 0,643 Baik Berfungsi 2. A 0,740 Sedang 0,393 Cukup Berfungsi 3. D 0,660 Sedang 0,745 Baik sekali Berfungsi 4. D 0,680 Sedang 0,807 Baik sekali Berfungsi 5. A 0,500 Sedang 0,128 Jelek Berfungsi 6. C 0,780 Mudah 0,441 Baik Berfungsi 7. A 0,720 Mudah 0,499 Baik Berfungsi 8. A 0,760 Mudah 0,585 Baik Berfungsi 9. D 0,740 Mudah 0,621 Baik Berfungsi 10. A 0,700 Sedang 0,550 Baik Berfungsi 11. C 0,600 Sedang 0,474 Baik Berfungsi 12. C 0,720 Mudah 0,300 Cukup Berfungsi 13. C 0,600 Sedang 0,401 Cukup Berfungsi 14. D 0,620 Sedang 0,513 Baik Berfungsi 15. B 0,500 Sedang 0,465 Baik Berfungsi 16. A 0,720 Mudah 0,636 Baik Berfungsi 17. D 0,080 Sukar -0,075 Sangat jelek Berfungsi 18. B 0,660 Sedang 0,484 Baik Berfungsi 19. D 0,260 Sukar -0,044 Sangat jelek Berfungsi 20. B 0,520 Sedang 0,213 Cukup Berfungsi 21. A 0,720 Mudah 0,363 Cukup Berfungsi 22. D 0,140 Sukar -0,171 Sangat jelek Berfungsi 23. C 0,740 Mudah 0,175 Jelek Berfungsi 24. B 0,680 Sedang 0,006 Jelek Berfungsi 25. B 0,640 Sedang 0,413 Baik Berfungsi 26. B 0,720 Mudah 0,867 Baik sekali Berfungsi 27. B 0,480 Sedang 0,355 Cukup Berfungsi 28. B 0,700 Sedang 0,398 Cukup Berfungsi 29. A 0,720 Mudah 0,541 Baik Berfungsi 30. D 0,600 Sedang 0,218 Cukup Berfungsi 31. B 0,660 Sedang 0,214 Cukup Berfungsi 32. D 0,740 Mudah 0,469 Baik Berfungsi 33. D 0,660 Sedang 0,542 Baik Berfungsi 34. C 0,640 Sedang 0,356 Cukup Berfungsi 35. C 0,760 Mudah 0,108 Jelek Berfungsi 36. D 0,680 Sedang 0,520 Baik Berfungsi 37. C 0,800 Mudah 0,561 Baik Berfungsi 38. B 0,760 Mudah 0,381 Cukup Berfungsi 39. B 0,800 Mudah 0,371 Cukup Berfungsi 40. C 0,720 Mudah 0,688 Baik Berfungsi

Page 117: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

106  

  

∑ soal sukar = 3 ∑ soal baik sekali = 3 pengecoh berfungsi = 40

∑ soal sedang = 21 ∑ soal baik = 18 tidak berfungsi = 0

∑ soal mudah = 16 ∑ soal cukup = 12

∑ soal jelek = 4

∑ soal sangat jelek = 3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 118: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

107  

  

Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP PGRI Purworejo Klampok.

No. Kunci Prop correct Biser Pengecoh Angka Kategori Angka Kategori

1. D 0,414 Sedang 0,502 Baik Berfungsi 2. A 0,293 Sukar 0,522 Baik Berfungsi 3. D 0,138 Sukar 0,331 Cukup Berfungsi 4. D 0,207 Sukar -0,042 Sangat jelek Berfungsi 5. A 0,155 Sukar 0,084 Jelek Berfungsi 6. C 0,534 Sedang 0,344 Cukup Berfungsi 7. A 0,500 Sedang 0,319 Cukup Berfungsi 8. A 0,069 Sukar 0,101 Jelek Berfungsi 9. D 0,293 Sukar 0,186 Jelek Berfungsi 10. A 0,224 Sukar 0,420 Baik Berfungsi 11. C 0,172 Sukar 0,617 Baik Berfungsi 12. C 0,431 Sedang 0,187 Jelek Berfungsi 13. C 0,155 Sukar 0,059 Jelek Berfungsi 14. D 0,052 Sukar 0,190 Jelek Berfungsi 15. B 0,052 Sukar -0,301 Sangat jelek Berfungsi 16. A 0,241 Sukar 0,493 Baik Berfungsi 17. D 0,069 Sukar 0,101 Jelek Berfungsi 18. B 0,488 Sedang 0,300 Cukup Berfungsi 19. D 0,224 Sukar 0,362 Cukup Berfungsi 20. B 0,328 Sedang 0,204 Jelek Berfungsi 21. A 0,707 Sedang 0,419 Baik Berfungsi 22. D 0,069 Sukar 0,101 Jelek Berfungsi 23. C 0,879 Mudah 0,380 Cukup Berfungsi 24. B 0,345 Sedang -0,007 Sangat jelek Berfungsi 25. B 0,310 Sedang 0,244 Cukup Berfungsi 26. B 0,155 Sukar 0,205 Cukup Berfungsi 27. B 0,224 Sukar 0,073 Jelek Berfungsi 28. B 0,138 Sukar 0,279 Cukup Berfungsi 29. A 0,362 Sedang 0,314 Cukup Berfungsi 30. D 0,362 Sedang 0,407 Cukup Berfungsi 31. B 0,397 Sedang 0,300 Cukup Berfungsi 32. D 0,379 Sedang 0,261 Cukup Berfungsi 33. D 0,138 Sukar 0,226 Cukup Berfungsi 34. C 0,534 Sedang -0,034 Sangat jelek Berfungsi 35. C 0,966 Mudah 0,480 Baik Tidak berfungsi 36. D 0,259 Sukar 0,025 Jelek Berfungsi 37. C 0,638 Sedang 0,380 Cukup Berfungsi 38. B 0,466 Sedang 0,281 Cukup Berfungsi 39. B 0,345 Sedang 0,213 Cukup Berfungsi 40. C 0,500 Sedang 0,029 Jelek Berfungsi

Page 119: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

108  

  

∑ soal sukar = 20 ∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 39

∑ soal sedang = 18 ∑ soal baik = 7 tidak berfungsi = 1

∑ soal mudah = 2 ∑ soal cukup = 17

∑ soal jelek = 12

∑ soal sangat jelek = 4

Page 120: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

109  

  

Lampiran 7

Hasil wawancara dengan ketua MGMP IPA, guru mata pelajaran IPA, dan peserta try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara.

HASIL WAWANCARA Ketua MGMP IPA SMP kabupaten Banjarnegara.

a. Kapan waktu pelaksanaan try out di SMP?

Jawab : 1-2 bulan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional,

b. Bagaimana cara penyusunan soal try out untuk mata pelajaran IPA SMP?

1) Apakah ada buku pedoman yang digunakan dalam penyusunan soal try

out untuk mata pelajaran IPA?

Jawab : Ada, berupa buku paket IPA terpadu dari beberapa penerbit.

2) Apakah ada kisi-kisi soal yang digunakan dalam penyusunn soal try out

untuk mata pelajaran IPA?

Jawab : Ada, berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

3) Bagaimana sebaran soal antara soal sulit, soal sedang dan soal mudah?

Jawab : 25 % sulit, 50 % sedang dan 25 % mudah .

c. Apakah ada kriteria khusus yang harus dimiliki oleh penyusun soal try out

mata pelajaran IPA?

Jawab : Ada, yaitu sudah sebagai anggota MGMP.

d. Bagaimana cara mendistribusikan soal-soal try out ke sekolah yang ada di

kabupaten Banjarnegara?

Jawab: Dari MGMP diserahkan ke MKKS lalu diserahkan sesuai dengan

korda masing-masing.

Page 121: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

110  

  

HASIL WAWANCARA Guru mapel IPA kelas IX di 3 sekolah

a. Bagaimana gambaran soal try out mata pelajaran IPA?

1) Bagaimana tingkat kesulitan soal try out mata pelajaran IPA tahun ini

dibandingkan dengan tahun sebelumnya?

Jawab : 100% guru menjawab bahwa soal try out Un mata pelajaran IPA

tahun 2012 memiliki tingkat kesulitan tinggi karena SKL agak luas.

2) Bagaimana tingkat pemahaman siswa dalam mengerjakan soal try out

mata pelajaran IPA dilihat dari hasil evaluasi?

Jawab : Dilihat dari hasilnya, hampir seluruh siswa memahami pokok

materi yang di berikan oleh guru.

3) Berapa jumlah soal try out mata pelajaran IPA tahun 2012?

Jawab : Ada 40 soal pilihan ganda, yang terdiri dari 20 soal fisika dan 20

soal biologi.

b. Bagaimana persiapan sekolah untuk mempersiapkan siswanya agar dapat

mengerjakan soal try out mata pelajaran IPA?

1) Berapa guru mata pelajaran IPA yang di tugaskan untuk memberi materi

tambahan?

Jawab : Ada 3 Guru mata pelajaran IPA.

2) Berapa jam pelajaran yang digunakan untuk memberi materi tambahan

mata pelajaran IPA?

Jawab : 8 jam pelajaran

3) Berapa buku pedoman yang digunakan dalam mempersiapkan siswa agar

dapat mengerjakan soal try out mata pelajara IPA?

Jawab : ada 4, dari BSE, IPA terpadu.

4) Apakah soal-soal try out mata pelajaran IPA tahun 2011 diberikan untuk dikerjakan oleh siswa? Jawab : Iya.

5) Kapan soal try out mata pelajaran IPA mulai diberikan kepada siswa dan kapan selesainya? Jawab : Mulai bulan November pada semester 1 dan 3 bulan sebelum

Ujian Nasional

Page 122: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

111  

  

HASIL WAWANCARA Peserta try out mata pelajaran IPA di sekolah sampel.

a. Bagaimana persiapan yang dilakukan untuk mengerjakan soal try out mata

pelajaran IPA?

1) Apakah anda mengikuti pelajaran tambahan di sekolah?

Jawab : Iya

2) Ataukah anda mengikuti bimbingan belajar di lembaga pendidikan?

Jawab : Iya.

3) Berapa jam pelajaran yang anda ikuti pada pelajaran tambahan di

sekolah?

Jawab : 8 jam pelajaran

4) Berapa jam pelajaran yang anda ikuti di lembaga pendidikan?

Jawab : 2 jam pelajaran

5) Apakah ada buku pedoman yang digunakan sekolah atau lembaga

pendidikan yang anda ikuti?

Jawab : Ada, dari sekolah ada BSE, IPA terpadu sedangkan dari lembaga

pendidikan IPA terpadu terbitan lembaga tersebut.

6) Apakah anda mengumpulkan dan mengerjakan soal-soal try out mata

pelajaran IPA tahun 2011?

Jawab : Iya, saya mengerjakan soal try out tahun lalu 2011.

b. Bagaimana tingkat kesulitan dalam mengerjakan soal try out mata pelajaran

IPA?

1) Apakah semua materi yang telah diajarkan terdapat pada soal try out

mata pelajaran IPA?

Jawab : Iya.

2) Materi pelajaran IPA apa saja yang sulit bagi anda? Apa sebabnya?

Jawab : Untuk fisika ada listrik dan dinamis, kalor karena materinya

cukup banyak sedangkan untuk biologi ada sistem peredaran darah,

sistem saraf.

3) Apakah anda dapat mengerjakan soal-soal try out mata pelajaran IPA

dengan baik atau tidak? Apa sebabnya?

Page 123: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

112  

  

Jawab : Iya dengan baik

4) Apakah waktu yang diberikan sudah cukup untuk mengerjakan jumlah soal yang ada? Jawab : Sudah cukup.

Page 124: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

113  

  

Lampiran 8

Surat penetapan dosen pembimbing

Page 125: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

114  

  

Lampiran 9

Surat ijin penelitian dari fakultas MIPA untuk Bakesbangpolinmas, Bappeda, dan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Banjarnegara. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 126: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

115  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 127: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

116  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 128: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

117  

  

Lampiran 10

Surat ijin penelitian dari Bakesbangpolinmas, Bappeda dan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 129: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

118  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 130: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

119  

  

 

 

 

Page 131: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

120  

  

Lampiran 11

Surat keterangan penelitian dari seluruh sekolah sampel

 

 

Page 132: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

121  

  

 

 

 

Page 133: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

122  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 134: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

123  

  

 

 

 

 

Page 135: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

124  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 136: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

125  

  

 

 

 

 

 

Page 137: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

126  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 138: ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL

127