analisis kinerja keuangan bank pembiayaan rakyat …

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)

DI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2013

Oleh:

ADI TUNGGUL NUGROHO

NIM: 232010122

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

ii



Jalan Diponegoro 52-60

Telp : (0298) 21212, 311881

Telex 22364 ukwsa ia

Salatiga 50711 – Indonesia

Fax. (0298) 213433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS

KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Adi Tunggul Nugroho

NIM : 232010122

Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja,

Judul : Analisis Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS) Di Jawa Tengah Tahun 2012-2013

Pembimbing : Supatmi, SE, M.Ak, Ak, CA

Tanggal diuji : 22 Mei 2015

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau

gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri

tanpa memberikan pengakuan tanpa penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah

saya peroleh.

Salatiga, 22 Mei 2015

Yang memberi pernyataan,

ADI TUNGGUL NUGROHO

iii

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)

DI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2013

Oleh:

ADI TUNGGUL NUGROHO

NIM: 232010122

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

Disetujui oleh:

Supatmi, SE, M.Ak, Ak, CA

Pembimbing



SALATIGA

2015

iv

MOTTO

Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu di antaramu

beberapa derajat

(Q.S Mujadallah : 11)

Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum selama mereka tidak

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

(Q.S Ar-Ra’d : 11)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Q.S Ash-Sharh : 6)

v

ABSTRACT

The purpose of this study is to describe and analyze financial performance of

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) in Central Java period 2012 and 2013 by

reviewing 10 supporting ratios such as, Equity Coverage Ratio (ECR), Equity To

Debt Ratio (EDR), Fungsi Intermediasi (FI), Earning Asset Quality (EAQ), Rasio

Efisiensi Operasional (REO), Income Generate Asset (IGA), Net Margin Operasional

Utama (NSOM), Rasio Tenaga Kerja (RTK), Cash Ratio (CR), and Short Term

Mistmatch (STM). This study measures BPRS financial performance by seeing

Capital Adequacy, Assets Quality, Earning, and Liquidity Aspects. There were 23

financial statements in 2012 and 2013 of BPRS in Central Java covered as the

sample for this study. Those 23 financial statements have been analyzed by using

descriptive statistic; quantitative and qualitative. The result shows out of four

financial performance aspects of BPRS, three aspects; Capital Adequacy, Assets

Quality, and Liquidity Aspects are categorized as very good. Meanwhile, Earning or

Profitability Aspect is categorized as quite good.

Keywords: BPRS Financial Performance, Capital Adequacy, Assets Quality,

Earning dan Liquidity.

vi

SARIPATI

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan serta menganalisis kinerja

keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Tengah Tahun 2012 dan

2013, dengan melihat 10 rasio penunjang yaitu Equity Coverage Ratio (ECR), Equity

To Debt Ratio (EDR), Fungsi Intermediasi (FI), Earning Asset Quality (EAQ), Rasio

Efisiensi Operasional (REO), Income Generate Asset (IGA), Net Margin Operasional

Utama (NSOM), Rasio Tenaga Kerja (RTK), Cash Ratio (CR), dan Short Term

Mistmatch (STM). Penelitian ini mengukur kinerja keuangan BPRS dengan aspek

Capital Adequacy, Assets Quality, Earning serta Liquidity. Sampel penelitian

sebanyak 23 BPRS di Jawa Tengah dengan data sekunder berupa laporan keuangan

tahun 2012 dan 2013 yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan

kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 (empat) aspek kinerja keuangan BPRS

ditemukan aspek permodalan, aspek kualitas aset dan aspek likuiditas masuk dalam

kategori sangat baik. Sedangkan untuk aspek rentabilitas diketahui kinerja keuangan

BPRS secara umum masuk dalam kategori cukup baik.

Kata kunci : tingkat kinerja keuangan BPRS, Capital Adequacy, Assets Quality,

Earning dan Liquidity.

vii

KATA PENGANTAR

Berawal dari ketertarikan terhadap penelitian mengenai analisis kinerja

keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Tengah Tahun 2012 dan

2013, penelitian ini bermaksud mengetahui kinerja keuangan BPRS dengan melihat

4 (empat) aspek yaitu aspek Capital Adequacy, Assets Quality, Earning dan

Liquidity. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dalam

pengukuran kinerja keuangan internal Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS),

kemudian memberi informasi bagi nasabah dalam pertimbangan melakukan investasi,

serta bagi Bank Indonesia sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan bagi

BPRS.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan

yang mungkin akan ditemukan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segenap

kritikan, masukan, dan saran yang membangun dari pembaca.

Semoga hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi

bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat memberikan dorongan bagi

peneliti-peneliti lain untuk melakukan pengembangan penelitian serupa di kemudian

hari


Penulis

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat menghargai banyak pihak yang telah membantu, mendukung

dan memberikan semangat serta motivasi kepada penulis selama proses perkuliahan

dan proses penulisan kertas kerja ini. Bersamaan dengan terselesaikannya penulisan

kertas kerja ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Allah SWT karena berkat karunia, rahmat, kekuatan, kesabaran dan

ketenangan yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan kertas kerja ini.

Selain itu ucapan terimakasih tertuju kepada :

1. Ayahku Slamet Rebowo, Ibuku Eny Nurhayati, Fajar Fauziah dan keluarga

serta saudara-saudara yang lainnya. Terimakasih untuk semua perhatian, doa,

motivasi dan kasih sayang yang dicurahkan selama ini.

2. Ibu Supatmi, SE., M.Ak, Akt selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan masukan, bimbingan dan saran-

saran maupun kritik yang bermanfaat bagi penulis sehingga penulisan kertas

kerja ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA. Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

4. Ibu Gustin Tanggulungan, SE., M.Ak, Akt selaku wali studi yang

membimbing, mendidik dan memberi saran maupun kritik selama menempuh

studi.

5. Seluruh Staf Pengajar FEB UKSW yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuan kepada penulis selama menempuh studi.

6. Seluruh Staf Administrasi dan Tata Usaha FEB UKSW yang telah membantu

penulis dalam pengurusan persyaratan administrasi selama proses perkuliahan

dan penyelesaian skripsi.

7. Mbak Maria sebagai teman bertukar pikiran, temanku Shidqi Adhiatma,

Samuel Martono, W.Anggar Siwi, William Hanry, dan Johanes Debritto,

ix

terima kasih sahabat-sahabat yang telah mendukung dan memberi motivasi

dalam menyelesaikan kertas kerja ini

8. Teman-teman Wirausaha Muda Bank Indonesia (WUB-BI) Angkatan I tahun

2012, beserta Riwani Globe mentor dan rekan bisnis, serta semua teman-

teman angkatan 2010, teman senasib seperjuangan. Terima kasih untuk

kebersamaannya, dan dukungannya selama ini.

9. Teman-teman Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (SMF FEB).

Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih telah

memberikan dukungan bagi penulis dalam penulisan kertas kerja ini.

Semoga Allah SWT senantiasa selalu melimpahkan karunia serta rahmatNya

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan

kertas kerja ini.


Penulis

x

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................................... i

Halaman Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ..................................................................... ii

Halaman Persetujuan ........................................................................................................ iii

Motto ................................................................................................................................ iv

Abstract ............................................................................................................................. v

Saripati ............................................................................................................................. vi

Kata Pengantar ................................................................................................................ vii

Ucapan Terimakasih....................................................................................................... viii

Daftar Isi............................................................................................................................ x

Daftar Tabel .................................................................................................................... xii

Daftar Grafik ................................................................................................................. xiii

Daftar Lampiran ............................................................................................................. xiv

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

TINJAUAN TEORITIS .................................................................................................... 5

Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) .................................. 5

Penilaian Permodalan .................................................................................................. 7

Penilaian Kualitas Aset ............................................................................................. 10

Penilaian Rentabilitas ............................................................................................... 12

Penilaian Likuiditas ................................................................................................... 14

METODE PENELITIAN ................................................................................................ 17

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................................. 19

Pengambilan Sampel Penelitian ............................................................................... 19

Analisis Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Syariah (BPRS) ............................. 20

xi

Aspek Permodalan (Capital Adequacy) .................................................................. 20

Aspek Kualitas Aset (Asset Quality) ....................................................................... 28

Aspek Rentabilitas (Earning) ................................................................................ 32

Aspek Likuiditas (Liquidity) ................................................................................... 42

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 48

Kesimpulan ............................................................................................................... 48

Implikasi Terapan...................................................................................................... 49

Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian Mendatang ....................................... 50

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 51

xii

Daftar Tabel

Tabel 1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 16

Tabel 2 Tingkat Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) ........ 18

Tabel 3 Sampel Penelitian .......................................................................................... 19

Tabel 4 Ringkasan Rasio Permodalan (Capital Adequacy) ....................................... 20

Tabel 5 Ringkasan Rasio Equity Coverage Ratio (ECR) Triwulanan ....................... 22

Tabel 6 Ringkasan Rasio Equity to Debt Ratio (EDR) Triwulanan ........................... 24

Tabel 7 Ringkasan Rasio Fungsi Intermediasi (FI) Triwulanan ................................ 26

Tabel 8 Ringkasan Rasio Kualitas Aset (Asset Quality) ........................................... 29

Tabel 9 Ringkasan Rasio Earning Asset Quality (EAQ) Triwulanan ........................ 30

Tabel 10 Ringkasan Rasio Rentabilitas (Earning) ...................................................... 32

Tabel 11 Ringkasan Rasio Efisiensi Operasional (REO) Triwulanan .......................... 33

Tabel 12 Ringkasan Rasio Income Generate Asset (IGA) Triwulanan ........................ 35

Tabel 13 Ringkasan Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM) Triwulanan ...... 38

Tabel 14 Ringkasan Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) Triwulanan ............................ 40

Tabel 15 Ringkasan Rasio Likuiditas (Liquidity) ......................................................... 42

Tabel 16 Ringkasan Rasio Cash Ratio (CR) Triwulanan ............................................. 43

Tabel 17 Ringkasan Rasio Short Term Mistmatch (STM) Triwulanan ........................ 46

Tabel 18 Ringkasan Kriteria Gabungan Seluruh Rasio ................................................ 48

xiii

Daftar Grafik

Grafik 1 Rata-rata Rasio Equity Coverage Ratio (ECR) Triwulanan ......................... 21

Grafik 2 Rata-rata Rasio Equity to Debt Ratio (EDR) Triwulanan ............................. 24

Grafik 3 Rata-rata Rasio Fungsi Intermediasi (FI) Triwulanan .................................. 26

Grafik 4 Rata-rata Rasio Earning Asset Quality (EAQ) Triwulanan .......................... 29

Grafik 5 Rata-rata Rasio Efisiensi Operasional (REO) Triwulanan ............................ 33

Grafik 6 Rata-rata Rasio Income Generate Asset (IGA) Triwulanan ......................... 35

Grafik 7 Rata-rata Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM) Triwulanan ........ 37

Grafik 8 Rata-rata Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) Triwulanan .............................. 40

Grafik 9 Rata-rata Rasio Cash Ratio (CR) Triwulanan ............................................... 43

Grafik 10 Rata-rata Rasio Short Term Mistmatch (STM) Triwulanan .......................... 45

xiv

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Rasio Equity Coverage Ratio (ECR)

Lampiran 2. Rasio Equity to Debt Ratio (EDR)

Lampiran 3. Fungsi Intermediasi (FI)

Lampiran 4. Rasio Earning Asset Quality (EAQ)

Lampiran 5. Rasio Efisiensi Operasional (REO)

Lampiran 6. Rasio Income Generate Asset (IGA)

Lampiran 7. Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM)

Lampiran 8. Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK)

Lampiran 9. Rasio Cash Ratio (CR)

Lampiran 10.Rasio Short Term Mistmatch (STM)

1

PENDAHULUAN

Lembaga keuangan bank mempunyai peranan yang sangat penting dalam

kegiatan perekonomian. Fungsi perbankan sebagai penghimpun dana dan

menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat, serta memberikan jasa pelayanan

perbankan. Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, terdapat dua jenis bank

yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR mendukung

perkembangan perekonomian Indonesia dalam pemberian kredit bagi Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta sektor informal. Seperti halnya Bank

Umum, BPR terbagi menjadi dua kelompok yaitu BPR Konvensional dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Perbedaan mendasar dari kedua bank

tersebut hanyalah pada bank syariah yang melakukan kegiatan usahanya tidak

berdasarkan bunga bank, melainkan berdasarkan prinsip syariah atau prinsip

pembagian keuntungan dan kerugian (Nurapriyani, 2009). Menurut penelitian

Andriyanti dan Wasilah (2008), alasan dari bank syariah tidak melakukan

kegiatan usahanya berdasarkan bunga bank adalah untuk membidik pasar syariah

loyalitas, yaitu konsumen yang menyakini bahwa bunga bank haram.

Dalam rangka mendukung perbankan perekonomian nasional, maka

diperlukan lembaga perbankan yang mampu memberikan layanan secara luas

kepada masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan adanya lembaga perbankan

syariah dirasa cukup tinggi. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, maka

dalam sistem perbankan nasional dimungkinkan adanya pendirian bank syariah

yang salah satu jenis nya adalah BPRS. Keberadaan BPRS dimaksudkan untuk

dapat memberikan layanan perbankan secara cepat, mudah dan sederhana kepada

masyarakat khususnya pengusaha menengah, kecil dan mikro baik di perdesaan

maupun diperkotaan yang selama ini belum terjangkau oleh layanan bank umum.

Wibowo,dkk (2005) menyebutkan BPRS sebagai salah satu lembaga kepercayaan

masyarakat yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, dituntut untuk

selalu dapat mengemban amanah dari para pemilik dana dengan cara

menyalurkannya untuk usaha produktif dalam rangka meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

2

Data tahun 2009 menunjukkan jumlah perbankan syariah di Indonesia

sebanyak 1.223 unit, yang terdiri dari Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), kemudian tahun 2013 mengalami

peningkatan menjadi 2.990 unit, dengan penambahan Bank Umum Syariah dan

BPRS. Berbeda dengan Unit Usaha Syariah yang justru mengalami penurunan

dari segi jumlah. Total jumlah tenaga kerja perbankan syariah juga mengalami

peningkatan cukup signifikan yaitu 15.443 tenaga kerja di tahun 2009 menjadi

43.054 tenga kerja di tahun 2013 (Bank Indonesia, 2014).

Kinerja keuangan perbankan merupakan faktor penting yang menunjukkan

efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan. Kinerja keuangan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) digunakan bagi kepentingan semua pihak

yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank,

maupun Bank Indonesia selaku pemilik otoritas pengawasan bank. Ukuran dalam

menilai kinerja keuangan bank telah ditentukan oleh Bank Indonesia yang

bertujuan menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi sangat baik, baik,

cukup baik, kurang baik atau tidak baik.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya BPRS harus selalu memegang

teguh prinsip kehati-hatian serta mampu menerapkan prinsip syariah secara

konsisten sehingga tercipta BPRS yang sehat serta mampu memberikan layanan

prima pada masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah, terdapat beberapa perubahan peraturan terkait dengan

kelembagaan dan kegiatan usaha BPRS. Penyebaran BPRS hampir diseluruh

provinsi di Indonesia, mulai dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai

provinsi Papua dengan total 163 unit BPRS. Mayoritas penyebaran berada di

pulau Jawa dengan jumlah 105 unit BPRS, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan

Jawa Timur (www.bi.go.id).

Tata cara dan ketentuan bagi hasil pada BPRS dalam perbankan syariah

(Ikatan Bankir Indonesia,2003:265-266) adalah sebagai berikut, (1) Hitung saldo

rata-rata harian (SRRH) sumber dana sesuai klasifikasikan dana yang dimiliki

misalnya tabungan mudharabah dan investasi mudharabah, (2) Hitung saldo rata-

rata tertimbang sumber dana yang telah tersalurkan kedalam investasi dan produk

http://www.bi.go.id/

3

lainnya, (3) Hitung total pendapatan yang diterima dalam periode berjalan,

misalnya tahun 2005, (4) Bandingkan antara jumlah sumber dana dengan total

dana yang telah disalurkan, (5) Alokasikan total pendapatan kepada masing-

masing klasifikasikan dana yang dimiliki sesuai dengan data saldo rata-rata

tertimbang, (6) Perhatikan nisbah sesuai dengan kesepakatan yang telah di

tentukan pada waktu akad, (7) Distribusikan bagi hasil sesuai nisbah kepada

pemilik dana sesuai klasifikasi dana yang dimiliki.

Thamrin, dkk (2011) menyebutkan bank harus membuat laporan, baik

yang bersifat rutin dan berkala mengenai seluruh aktivitas dalam suatu periode

tertentu, kemudian dari laporan tersebut dapat dipelajari dan dianalisis sehingga

dapat mengetahui kondisi kinerja keuangan suatu bank. Kinerja keuangan setiap

Bank Syariah, seperti Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah dan BPRS wajib

memelihara sekurang-kurangnya mengenai kecukupan modal, kualitas aset,

likuiditas, rentabilitas, solvabilitas serta kualitas manajemen yang

menggambarkan kapabilitas dalam aspek keuangan, seperti yang tertuang dalam

Undang-Undang Perbankan Syariah No 21 Tahun 2008.

Penelitian sebelumnya, Hodijah (2008) mengenai analisis perbandingan

kinerja keuangan bank melalui pendekatan likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas

pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah

Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja keuangan

dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada ketiga

Bank Syariah tersebut tidak menunjukkan adanya perbedaan. Selain itu penelitian

Marsono (2012) juga membandingkan kinerja keuangan Bank Muamalat

Indonesia dengan Bank Syariah Mandiri pada tahun 2009 sampai 2010 dengan

menggunakan rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Loan (NPL), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) serta Loan Deposit Ratio

(LDR). Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan Bank Muamalat

Indonesia jika dilihat dari rasio keuangan CAR, ROA dan LDR lebih baik

dibanding Bank Syariah Mandiri, sebaliknya rasio keuangan NPL, ROE

dan BOPO Bank Syariah Mandiri lebih baik dibandingkan dengan Bank

4

Muamalat Indonesia.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Andani (2012), dengan melakukan

studi perbandingan kinerja keuangan antara BPR yang berada di perkotaan dengan

BPR yang berada di Kabupaten, dan BPR Swasta dengan BPR Pemerintah yang

berada di Jawa Tengah tahun 2010. Analisa laporan keuangan dilakukan dengan

menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). NPL,

ROA, ROE, LDR, BOPO serta Net Interest Margin (NIM) dengan menggunakan

metode uji Man-Whitney test. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2010,

kinerja BPR Swasta memiliki perbedaan dibandingkan kinerja BPR Pemerintah,

selain itu terlihat hasil kinerja BPR di perkotaan juga berbeda dibandingkan

kinerja BPR yang berada di Kabupaten. Perbedaan tersebut dilihat dari rasio NIM,

KPMM dan ROE, serta laporan keuangan BPR yang sudah diaudit.

Indriani (2012) menggunakan rasio NPL, LDR, KPMM, dan ROA, serta

variabel lain yang dihubungkan dengan aset BPR, kepemilikan BPR, jumlah

direksi dan komisaris BPR serta status audit atas laporan keuangan tabungan BPR

tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan BPR di Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2010 tidak dapat mengendalikan besarnya jumlah kredit macet

walaupun situasi ini tidak berdampak pada aspek likuiditas saat diukur dengan

rasio LDR. Belum ada penelitian yang menunjukkan bagaimana kinerja keuangan

BPRS, sehingga BPRS menarik untuk diteliti.

Perkembangan perbankan syariah dalam kurun satu tahun terakhir di Jawa

Tengah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Jaringan kantor terus bertambah,

dimana pada periode laporan, bank umum syariah dan unit syariah (USS) naik

dibanding triwulan sebelumnya. Sementara jumlah jaringan kantor BPRS tidak

mengalami perubahan. Indikator utama perbankan syariah menunjukkan

perbaikan. Hal ini berbeda dengan perkembangan perbankan konvensional yang

justru cenderung melambat. Aset perbankan syariah naik cukup tinggi, yaitu dari

34,60% menjadi 39,40%. Demikian halnya penghimpunan dana dan penyaluran

pembiayaan yang masing-masing naik dari 30,14% menjadi 35,77% dan 28,23%

menjadi 33,56%. Secara tahunan pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang lebih

tinggi dibandingkan pertumbuhan penghimpun DPK menyebabkan angka Finance

5

to Deposit Ratio (FDR) meningkat dari 122,82% pada triwulan sebelumnya

menjadi 124,58% (www.bi.go.id).

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan serta menganalisis kinerja

keuangan BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012 dan 2013, yang dilihat dari 10 rasio

keuangan penunjang yaitu (1) Equity Coverage Ratio (ECR), (2) Equity To Debt

Ratio (EDR), (3) Fungsi Intermediasi (FI), (4) Earning Asset Quality (EAQ), (5)

Rasio Efisiensi Operasional (REO), (6) Income Generate Asset (IGA), (7) Net

Margin Operasional Utama (NSOM), (8) Rasio Tenaga Kerja (RTK), (9) Cash

Ratio (CR), dan (10) Short Term Mistmatch (STM). Rasio merupakan alat ukur

yang digunakan dalam perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan, serta

menggambarkan suatu hubungan jumlah tertentu dengan jumlah yang lain

(Kusumo, 2008). Dimana dengan menggunakan alat analisa yang berupa rasio

keuangan, dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada pihak ketiga

tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan dari suatu periode ke

periode berikutnya (Kusumo, 2008).

Perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah penelitian ini

mengambil populasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Tengah

Tahun 2012 dan 2013 dengan menggunakan rasio ECR, EDR, FI, EAQ, REO,

IGA, NSOM, RTK, CR, dan STM. Diharapkan hasil penelitian ini memberi

gambaran dalam pengukuran kinerja keuangan internal Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS), kemudian memberi informasi bagi nasabah dalam pertimbangan

melakukan investasi, serta bagi Bank Indonesia sebagai dasar pertimbangan

pengambilan kebijakan bagi BPRS.

TINJAUAN TEORITIS

Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

Penilaian kinerja keuangan bank merupakan gambaran prestasi yang

dicapai bank dalam kegiatan operasional. Penilaian aspek penghimpun dana dan

penyaluran dana merupakan kinerja bank sebagai lembaga intermediasi (Laksito

dan Sutapa, 2010). Menurut Amrulah (2008), baik atau buruknya kinerja

perbankan dalam hal ini disebabkan oleh banyak faktor yaitu membengkaknya

6

jumlah kredit bermasalah atau kredit macet, masalah efisiensi serta besarnya laba

yang diperoleh.

Di Indonesia, penilaian terhadap kinerja keuangan bank diatur dalam Surat

Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP Tanggal 31 Mei 2004 oleh Bank Indonesia

sebagai pusat perbankan di Indonesia. CAMEL merupakan metode penilaian

kesehatan bank yang meliputi 5 aspek yaitu, (1) Capital Adequacy, merupakan

kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan

modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam

mengindentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengontrol risiko-risiko yang

dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank. Pengukuran dapat dilakukan

dengan menggunakan indikator rasio CAR, yang diperoleh dengan

membandingkan modal sendiri dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

(ATMR). (2) Assets Quality, menunjukkan kualitas aset sehubungan dengan risiko

kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank pada

portofolio yang berbeda. Setiap penanaman modal bank dalam aktiva produktif

dinilai kualitasnya dengan menemukan tingkat kolektibilitasnya, yang terdiri dari

lancar, kurang lancar, diragukan atau macet. (3) Management Quality,

menunjukkan kemampuan manajemen bank untuk mengindentifikasi, mengukur,

mengawasi dan mengontrol risiko-risiko yang timbul melalui kebijakan dan

strategi bisnisnya untuk mencapai tujuan dan target. (4) Earning, menunjukkan

tidak hanya jumlah kuantitas dan trend earning tetapi juga faktor-faktor yang

mempengaruhi ketersediaan dan kualitas earning. (5) Liquidity, menunjukkan

ketersediaan dana maupun sumber dana bank pada saat ini dan masa yang akan

datang.

Kinerja keuangan bank sebenarnya hampir sama dengan kesehatan bank,

hanya saja pengukuran kinerja keuangan bank tidak menggunakan faktor

manajemen, sehingga pengukuran kinerja keuangan dilihat dari kemampuan bank

menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik tanpa melihat faktor manajemen

didalamnya. Sebuah Bank dikatakan bagus jika bank tersebut dapat menjaga dan

memelihara kepercayaan masyarakat, menjalankan fungsi intermediasi serta

membantu pemerintah menjalankan berbagai kebijakan, terutama kebijakan

7

moneter (Rachmanto, 2010). Selain itu, dalam menjalankan fungsi bank harus

memiliki modal yang cukup, menjaga kualitas aset, serta dikelola baik dan

dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, mampu menghasilkan keuntungan

yang cukup untuk mempertahankan usaha, dan memelihara likuiditas guna

memenuhi kewajiban setiap saat.

Menurut Peraturan Bank Indonesia No.9/17/PBI/2007, Penilaian kinerja

keuangan BPRS mencakup penilaian terhadap faktor keuangan sebagai berikut:

1. Penilaian Permodalan (Capital)

Modal didefinisikan sebagai sesuatu yang mewakili kepentingan pemilik

dalam suatu perusahaan. Berdasarkan nilai buku, modal dapat didefinisikan

sebagai kekayaan bersih (net worth), yaitu selisih antara nilai buku dari aktiva

dikurangi dengan nilai buku dari kewajiban (liabilities). Pemegang saham

menempatkan modalnya pada bank dengan harapan memperoleh hasil keuntungan

di masa yang akan datang. Dalam neraca terlihat pada sisi pasiva bank, yaitu

rekening modal dan cadangan. Rekening modal berasal dari setoran para

pemegang saham, sedangkan rekening cadangan berasal dari bagian keuntungan

yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, yang digunakan untuk keperluan

tertentu, misalnya untuk perluasan usaha dan menjaga likuiditas karena adanya

kredit-kredit yang diragukan atau menunjukkan kredit macet.

Pasal 3 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia No. 8/22/PBI/2006 Tanggal 5

Oktober 2006 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bagi

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), modal BPRS terdiri dari modal inti

dan modal pelengkap. Adapun rincian komponen dari masing-masing modal

tersebut adalah sebagai berikut:

Modal Inti

Modal Inti terdiri dari 3 (tiga) bagian:

a. Modal disetor, yaitu modal yang telah disetor secara riil dan efektif oleh

pemiliknya sebesar nominal saham serta telah disetujui oleh Bank Indonesia. Bagi

BPRS yang berbadan hukum koperasi, modal disetor terdiri atas simpanan pokok,

simpanan wajib dan hibah

8

b. Agio saham, yaitu selisih lebih tambahan modal yang diterima BPRS

sebagai akibat harga saham melebihi nilai nominalnya. Dalam hal BPRS memiliki

dis-agio saham maka selisih nominal saham yang diterbitkan menjadi faktor

pengurang modal inti.

c. Setoran modal, yaitu dana efektif yang telah disetor penuh oleh pemegang

saham atau calon pemegang saham dalam rangka penambahan modal. Dana

setoran modal harus ditempatkan pada rekening khusus (escrow account) dan

tidak boleh ditarik kembali oleh pemegang saham atau calon pemegang saham

dan penggunaannya harus dengan persetujuan Bank Indonesia.

Modal Pelengkap

Modal pelengkap dapat berupa:

a. Selisih penilaian kembali aktiva tetap, yaitu cadangan yang dibentuk

sebagai akibat selisih penilaian kembali aktiva tetap BPRS yang telah mendapat

persetujuan Direktorat Jenderal Pajak. Selisih penilaian kembali aktiva tetap tidak

dapat dikapitalisasi ke dalam modal disetor dan atau dibagikan sebagai saham

bonus dan atau deviden.

b. Cadangan umum dari Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP),

yaitu cadangan umum yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun

berjalan untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari

tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif.

c. Modal pinjaman, yaitu pinjaman yang didukung oleh instrument atau

warkat yang mempunyai persyaratan sebagai berikut:

1) Berdasarkan prinsip Qardh,

2) Tidak dijamin oleh BPRS bersangkutan dan sifatnya dipersamakan dengan

modal, serta telah dibayar penuh,

3) Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiatif pemilik, tanpa persetujuan Bank

Indonesia, serta

4) Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal (dalam hal jumlah kerugian

BPRS melebihi saldo laba dan cadangan yang termasuk modal inti, meskipun

BPRS belum dilikuidasi).

9

Penilaian faktor permodalan meliputi penilaian terhadap komponen –

komponen berikut:

a) Rasio Kecukupan Equity / Equity Coverage Ratio (ECR)

Rasio ini mengukur kemampuan modal bank untuk menyerap risiko

memburuknya kualitas aktiva produktif bank. Semakin tinggi rasio ECR

menunjukkan semakin baik kemampuan modal bank untuk menyerap resiko

memburuknya kualitas aktiva produktif bank.

Formula Perhitungan:

ECR =

Keterangan:

MTier1 = Modal inti

PPAP = Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

PPAPWD =Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang

WajibDibentuk

b) Rasio Kecukupan Modal Inti Terhadap Dana Pihak Ketiga / Equity

To Debt Ratio (EDR)

Rasio ini mengukur kemampuan modal inti untuk menutup kerugian pada

saat likuidasi. Rasio ini bertujuan mengukur kemampuan modal inti dalam meng-

cover dana pihak ketiga apabila terjadi likuidasi. Semakin tinggi rasio EDR,

menunjukkan semakin baik kemampuan modal inti menutup kerugiaan saat

likuidasi.

Formula perhitungan:

EDR =

Keterangan:

MTier 1 = Modal inti

DPKg = Merupakan dana pihak ketiga non profits sharing yang dijamin

oleh Bank namun tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin

Simpanan (LPS).

10

c) Fungsi Intermediasi atas dana investasi dengan metode Profit Sharing

(FI)

Rasio ini mengukur proporsi dana profit sharing terhadap total dana pihak

ketiga yang mencerminkan intensitas fungsi bank sebagai manajer investasi.

Semakin tinggi nilai rasio ini, menunjukkan kemampuan bank sebagai manajer

investasi dalam mengukur proporsi dana profit sharing terhadap total dana pihak

ketiga semakin baik.


FI =

Keterangan:

Dps = Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh bank dan

menggunakan metode bagi hasil profit sharing. Terdiri dari tabungan

mudharabah dan deposito mudharabah.

Dtotal = Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh bank. Terdiri dari

tabungan mudharabah, deposito mudharabah dan dana dihimpun dari

bank lain.

2. Penilaian Kualitas Aset (Asset Quality)

Dalam Peraturan Bank Indonesia No.8/24/PBI/2006 Tentang Penilaian

Kualitas Aktiva Bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), ditetapkan

bahwa BPRS wajib melakukan penilaian kualitas Aktiva, baik terhadap Aktiva

Produktif maupun Aktiva Non Produktif.

a. Kualitas Aktiva Produktif

Aktiva produktif merupakan aktiva yang menghasilkan, karena

penempatan dana tersebut adalah untuk mencapai tingkat penghasilan yang

diharapkan. Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 8/24/PBI/2006 Tentang

Penilaian Kualitas Aktiva Bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Aktiva

Produktif adalah penanaman dana BPRS dalam mata uang rupiah berdasarkan

prinsip Syariah dalam bentuk pembiayaan, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia

11

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana jangka pendek

dengan prinsip Wadiah, serta penempatan dana pada bank lain berdasarkan

prinsip Syariah dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan Mudharabah,

serta tabungan Wadiah.

Penilaian Kualitas Aktiva Produktif

1) Kualitas Aktiva Produktif dalam bentuk Pembiayaan :

a. Penilaian Kualitas Aktiva Produktif dalam bentuk pembiayaan dilakukan

dengan melihat kemampuan nasabah membayar kewajiban.

b. Kualitas Aktiva Produktif dalam bentuk pembiayaan ditetapkan menjadi 4

(empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.

2) Kualitas Aktiva Produktif berupa Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dapat

digolongkan lancar.

3) Kualitas Aktiva Produktif berupa penempatan dana pada bank lain dapat

digolongkan lancar sepanjang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan

(LPS).

b. Kualitas Aktiva Non Produktif

Aktiva Non Produktif merupakan aset BPRS selain Aktiva Produktif yang

memiliki potensi kerugian, yaitu dalam bentuk Agunan Yang Diambil Alih

(AYDA), dimana aktiva yang diperoleh BPRS, baik melalui pelelangan atau

penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan berdasarkan kuasa untuk menjual

dari pemilik agunan apabila nasabah telah dinyatakan macet.

Penilaian faktor kualitas aset meliputi penilaian terhadap komponen-

komponen sebagai berikut:

a) Rasio Kualitas Aktiva Produktif / Earning Asset Quality (EAQ)

Rasio ini mengukur proporsi aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan

terhadap total aktiva produktif. Semakin besar nilai rasio EAQ, menunjukkan

12

semakin baik proporsi aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan terhadap total

aktiva produktif.

Formulasi perhitungan:

EAQ =

Keterangan:

EAaR = Aktiva produktif yang diklasifikasikan, yaitu aktiva produktif

yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan

kerugian yang besarnya ditetapkan sebagai berikut:

- 50% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar

- 75% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan

- 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet

EA = Aktiva produktif.

3. Penilaian Rentabilitas (Earning)

Rentabilitas (Earning) adalah mengukur kemampuan bank dalam

meningkatkan keuntungan, kemampuan ini dilakukan dalam suatu periode.

Rentabilitas juga mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang

dicapai secara bersangkutan. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara

rentabilitas yang terus meningkat melebihi batas yang telah ditetapkan.

Penilaian Rentabilitas digunakan mengevaluasi kemampuan bank dalam

mendukung kegiatan operasional dan permodalan, melalui penilaian kuantitatif

dan kualitatif atas rasio atau komponen sebagai berikut:

a) Rasio Efisiensi Operasional (REO)

Rasio ini mengukur efisiensi kegiatan operasional Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (BPRS), dimana semakin kecil nilai rasio ini menunjukkan BPRS

lebih efisien dalam kegiatan operasionalnya.


REO =

13

Keterangan:

BO = Beban Operasional yaitu beban yang dikeluarkan oleh bank untuk

membiayai kegiatan operasional (tidak termasuk bagi hasil kepada dana pihak

ketiga).

PO = Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diterima oleh bank

setelah dikurangi bagi hasil kepada dana pihak ketiga.

b) Rasio Aset yang menghasilkan pendapatan / Income Generate Asset

(IGA)

Rasio ini mengukur proporsi aset BPRS yang dapat menghasilkan

pendapatan terhadap total aset. Semakin tinggi nilai rasio IGA, berarti semakin

besar aset yang dapat menghasilkan pendapatan.


IGA =

Keterangan:

AP = Aktiva Produktif

Non Performing Asset (NPA), adalah Aktiva Produktif yang tergolong

kurang lancar, diragukan dan macet.

TA = Total Aset yang dimiliki oleh bank

c) Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM)

Rasio ini mengukur proporsi pendapatan bersih dari operasi utama setelah

dikurangi distribusi bagi hasil, dan biaya operasi utama, terhadap aktiva produktif.

Semakin tinggi nilai rasio ini menunjukkan semakin besar proporsi pendapatan

bersih terhadap total penyaluran dana.


NSOM =

14

Keterangan:

POµ= Pendapatan Operasional Utama adalah pendapatan yang diterima

oleh bank dari aktivitas penyaluran dana.

BH= Distribusi bagi hasil yang dilakukan bank atas dana Mudharabah

yang diterima oleh bank.

BOu= Beban Operasional Utama adalah beban yang dikeluarkan oleh

bank untuk membiayai aktivitas utama bank

AP= Aktiva produktif bank.

d) Rasio Biaya Tenaga Kerja Terhadap Total Pembiayaan (RTK)

Rasio ini mengukur proporsi biaya tenaga kerja terhadap pembiayaan yang

diberikan. Semakin kecil nilai RTK, proporsi biaya tenaga kerja terhadap

pembiayaan yang diberikan semakin baik.


RTK =

Keterangan:

BTK = Biaya Tenaga Kerja merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank

untuk membiayai tenaga kerja.

PYD = Pembiayaan Yang Diberikan oleh bank

4. Penilaian Likuiditas (Liquidity)

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban–

kewajiban yang segera harus dipenuhi. Likuiditas berhubungan dengan masalah

kepercayaan kreditor jangka pendek kepada perusahaan. Artinya, semakin tinggi

likuiditas semakin percaya para kreditor jangka pendek. Likuiditas perusahaan

ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar atau aktiva yang mudah dijadikan

uang tunai, seperti kas, surat berharga, piutang dan persediaan.

Penilaian faktor likuiditas meliputi penilaian terhadap komponen-

komponen sebagai berikut:

15

a) Cash Ratio (CR)

Rasio ini mengukur kemampuan alat likuid bank dalam memenuhi

kebutuhan likuiditas jangka pendek sampai dengan 1 (satu) bulan. Semakin besar

nilai rasio CR, menunjukkan alat likuid bank dalam memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek semakin baik.


CR =

Keterangan:

Cash & Setara Kas adalah kas, giro dan tabungan pada bank lain.

Kewajiban Lancar meliputi tabungan, deposito, kewajiban kepada

bank lain, kewajiban segera dan kewajiban lainnya yang jatuh tempo

sampai dengan 1 bulan.

b) Short Term Mistmatch (STM)

Rasio ini mengukur kemampuan aktiva bank dalam memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek sampai dengan 3 (tiga) bulan. Semakin besar nilai rasio

STM, menunjukkan kemampuan aktiva bank dalam memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek semakin baik.


STM =

Keterangan:

Aktiva lancar 3 (tiga) bulan adalah aktiva yang memiliki jatuh tempo

sampai dengan 3 (tiga) bulan meliputi Kas, Penempatan pada bank lain

dan pembiayaan.

Kewajiban lancar 3 (tiga) bulan adalah kewajiban yang harus diselesaikan

oleh bank sampai dengan 3 (tiga) bulan meliputi tabungan, deposito,

kewajiban kepada bank lain, kewajiban segera, kewajiban lainnya dan

pinjaman yang diterima.

16

Berikut adalah ringkasan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

kinerja keuangan BPRS serta meneliti tentang rasio-rasio keuangan lain dalam

perbankan:

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

Nama

Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelititan Hasil Penelitian

Hodijah

(2008)

Analisis perbandingan

kinerja keuangan bank

melalui pendekatan

likuiditas, sovabilitas,

dan rentabilitas pada

Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syariah

Mandiri, dan Bank Mega

Syariah Indonesia.

- Kecukupan modal,

- Kualitas aset,

- Likuiditas,

- Rentabilitas,

- Solvabilitas,

- Kualitas manajemen

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

pengukuran kinerja

keuangan dengan

menggunakan rasio

likuiditas, solvabilitas

dan rentabilitas pada

ketiga bank syariah

tersebut tidak

menunjukkan adanya

perbedaan.

Marsono

(2012)

Membandingkan Kinerja

Keuangan Bank

Muamalat Indonesia

Dengan Bank Syariah

Mandiri Tahun 2009 dan

2010

- Capital Adequacy Ratio

(CAR),

- Non Performing Loan

(NPL),

- Return On Asset (ROA),

- Return On Equity (ROE),

- Biaya Operasional

terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) ,

- Loan Deposit Ratio

(LDR).

Hasil penelitian

menunjukkan kinerja

keuangan Bank

Muamalat Indonesia

dilihat dari rasio

keuangan Capital

Adequacy Ratio (CAR),

Return On Asset (ROA)

dan Loan Deposit Ratio

(LDR) lebih baik

dibandingkan dengan

Bank Syariah Mandiri,

sedangkan Non

Performing Loan

(NPL), Return On

Equity (ROE)

dan Biaya Operasional

terhadap Pendapatan

Operasional

(BOPO) Bank Syariah

Mandiri lebih baik

dibandingkan dengan

Bank Muamalat

Indonesia.

Andani

(2012)

Studi perbandingan

kinerja keuangan antara

BPR di kota dengan BPR

di kabupaten dan BPR

swasta dengan BPR

pemerintah yang berada

di jawa tengah tahun

2010

- Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum

(KPMM),


(NPL),

- Return On Asset (ROA),

- Return On Equity(ROE),


Menunjukkan kinerja

BPR swasta berbeda

dibanding kinerja BPR

pemerintah dan kinerja

BPR kota berbeda

dibanding kinerja BPR

dikabupaten di Jawa

Tengah selama tahun

17

Nama

Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelititan Hasil Penelitian

- (LDR),

- Biaya Operasional

terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO)

Net Interest Margin

(NIM)

2010 jika dilihat dari

rasio Net Interest

Margin (NIM),

Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum

(KPMM) dan Return

On Equity (ROE) serta

laporan keuangan BPR

yang diaudit.

Indriani

(2012)

Kinerja keuangan BPR di

Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2010


(NPL),


(LDR), Kewajiban

Penyediaan Modal

Minimum (KPMM),

- Return On Asset (ROA).

- Selain itu, variable

dihubungkan dengan aset

BPR, kepemilikan BPR,

jumlah direksi dan

komisaris BPR serta status

audit atas laporan

keuangan tabungan BPR

tersebut.

Hasil penelitian

menunjukkan kinerja

keuangan BPR di

Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2010

tidak dapat

mengendalikan

besarnya jumlah kredit

macet walaupun situasi

ini tidak berdampak

pada aspek likuiditas

saat diukur dengan rasio

LDR.

Sumber : Dari Berbagai Jurnal

METODE PENELITIAN

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, diambil

dari laporan keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) tahun 2012 dan

tahun 2013 (www.bi.go.id). Populasi penelitian ini adalah BPRS yang berada di

wilayah regional Jawa Tengah, sedangkan pemilihan sampel menggunakan

metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut :

a. BPRS yang berada di wilayah regional Jawa Tengah dan terdaftar di Bank

Indonesia tahun 2012 dan 2013,

b. Memiliki laporan keuangan tahun 2012 dan 2013 yang dipublikasikan di

website Bank Indonesia,

c. Terdapat kelengkapan data-data untuk menghitung rasio yang digunakan

dalam penelitian ini.


18

Penelitian ini menggunakan 10 rasio keuangan penunjang BPRS yang

terdiri dari Equity Coverage Ratio (ECR), Equity To Debt Ratio (EDR), Fungsi

Intermediasi (FI), Earning Asset Quality (EAQ), Rasio Efisiensi Operasional

(REO), Income Generate Asset (IGA), Net Margin Operasional Utama (NSOM),

Rasio Tenaga Kerja (RTK), Cash Ratio (CR), dan Short Term Mistmatch (STM).

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat kinerja keuangan

bank, dengan pembagian sebagai berikut:

Tabel 2. Tingkat Kinerja Keuangan BPRS

No Kinerja Keuangan Kriteria Keterangan Nilai

1 Permodalan

Equity Coverage Ratio (ECR)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

ECR > 4

3 < ECR < 4

2 < ECR < 3

1 < ECR < 2

ECR < 1

Equity To Debt Ratio (EDR)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

EDR > 2

1,5 < EDR < 2

1 < EDR < 1,5

0,5 < EDR < 1

EDR < 0,5

Fungsi Intermediasi atas dana

investasi dengan metode Profit

Sharing (FI)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

F1 > 10%

7,5% < F1 < 10%

5% < F1 < 7,5%

2,5% < F1 < 5%

F1 < 2,5%

2. Kualitas Aset

Earning Asset Quality (EAQ)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

EAQ > 93%

90% < EAQ < 93%

87% < EAQ < 90%

84% < EAQ < 87%

EAQ < 84%

3. Rentabilitas

Rasio Efisiensi Operasional

(REO)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

REO < 83%

83% < REO < 85%

85% < REO < 87%

87% < REO < 89%

REO > 89%

Income Generate Asset(IGA)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

IGA > 87%

82% < IGA < 87%

78% < IGA < 82%

74% < IGA < 78%

IGA < 74%

19

Kinerja Keuangan Kriteria Keterangan Nilai

Rasio

Net Margin Operasional

Utama (NSOM)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

NSOM > 9%

7% < NSOM < 9%

5% < NSOM < 7%

3% < NSOM < 5%

NSOM < 3%

Rasio Biaya Tenaga Kerja

(RTK)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

TK < 2%

2% < TK < 3,5%

3,5% < TK < 5%

5% < TK < 6,5%

TK > 6,5%

4. Likuiditas

Cash Ratio (CR)

1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

CR > 4,80

4,05 < CR < 4,80

3,30 < CR < 4,05

2,55 < CR < 3,30

CR < 2, 55

Short Term Mistmatch (STM) 1

2

3

4

5

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

tidak baik

STM > 110%

100% < STM < 110%

90% < STM < 100%

80% < STM < 90%

STM < 80%

Sumber : Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia - Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (2004).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik

deskriptif kuantitatif. Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui

data dan sampel atau populasi sebagaimana adanya (Sugiyono, 2011). Analisis

statistik deskriptif dilakukan secara sederhana menggunakan software Microsoft

Excel 2007, dengan mengelompokkan data-data yang sudah terkumpul,

menghitung persentase, didukung dengan analisis trend dalam bentuk grafik,

kemudian membuat analisis dan interpretasi dari hasil yang telah diolah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengambilan Sampel Penelitian

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel penelitian yang sudah

ditentukan, berikut tabel 3 yang menunjukkan sampel penelitian.

20

Tabel 3. Sampel Penelitian

No Kriteria Jumlah

1

2

3

BPRS yang berada di wilayah regional Jawa Tengah dan

terdaftar dan dipublikasikan di website Bank Indonesia

tahun 2012 dan 2013,

BPRS yang tidak memiliki laporan keuangan tahun 2012 dan

2013,

BPRS yang tidak memiliki kelengkapan data yang di

butuhkan dalam penelitian.

24

(0)

(1)

Jumlah Sampel 23

Dari tabel di atas diperoleh informasi yang menjadi sampel penelitian

adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Tengah tahun 2012 dan

2013 sebanyak 23 unit BPRS. Semua populasi tidak dapat dijadikan sampel

karena ada 1 (satu) unit BPRS yang tidak memiliki kelengkapan data untuk

menghitung 10 rasio yang digunakan dalam penelitian.

Analisis Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

Menurut Peraturan Bank Indonesia No.9/17/PBI/2007 tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Berdasarkan Prinsip

Syariah, mencakup penilaian terhadap aspek keuangan sebagai berikut:

1. Aspek Permodalan (Capital Adequacy)

Dalam aspek permodalan, kinerja keuangan BPRS tahun 2012 dan 2013

dilihat dengan menggunakan 3 (tiga) rasio yaitu Equity Coverage Ratio (ECR),

Equity to Debt Ratio (EDR) dan Fungsi Intermediasi atas dana investasi dengan

metode Profit Sharing (FI). Berikut ini ringkasan rasio permodalan tahun 2012

dan 2013.

Tabel 4. Ringkasan Rasio Permodalan

Rasio Permodalan

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

a) Equity Coverage Ratio

(ECR)

b) Equity To Debt Ratio (EDR)

c) Fungsi Intermediasi atas

dana investasi dengan

metode Profit Sharing (FI)

19,13

5,76

0,71

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

16,81

5,21

0,72

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2015

21

Dari ringkasan rasio permodalan di atas, menunjukkan BPRS di Jawa Tengah

tahun 2012 dan 2013 secara rata-rata memiliki kriteria 1 (satu) yang berarti dari

sudut aspek permodalan, BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 secara

keseluruhan sangat baik dengan diperkirakan tingkat modal secara signifikan

berada lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku dan diperkirakan tetap berada

ditingkat ini untuk 12 (dua belas) bulan mendatang.

Berikut grafik rata-rata rasio Equity Coverage Ratio (ECR) triwulanan

BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013.

Grafik 1. Equity Coverage Ratio (ECR) Triwulanan BPRS di Jawa Tengah

Tahun 2012 dan 2013

Berikut tabel ringkasan rasio Equity Coverage Ratio (ECR) triwulanan


22

Tabel 5. Equity Coverage Ratio (ECR) Triwulanan BPRS

di Jawa Tengah Tahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

ECR

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

1 Suriyah 10,31 1 (sangat baik) 15,02 1 (sangat baik)

2 Sukowati Sragen 9,14 1 (sangat baik) 14,28 1 (sangat baik)

3 PNM Binama 6,43 1 (sangat baik) 19,84 1 (sangat baik)

4 Mitra Harmoni 70,25 1 (sangat baik) 52,22 1 (sangat baik)

5 Meru Sankara 18,79 1 (sangat baik) 8,78 1 (sangat baik)

6 Khasanah Ummat 10,14 1 (sangat baik) 10,09 1 (sangat baik)

7 Insan Madani 31,34 1 (sangat baik) 25,19 1 (sangat baik)

8 Ikhsanul Amal 3,18 2 (baik) 5,03 1 (sangat baik)

9 Gunung Slamet 18,48 1 (sangat baik) 12,47 1 (sangat baik)

10 Dharma Kuwera 22,96 1 (sangat baik) 29,25 1 (sangat baik)

11 Dana Mulia 11,80 1 (sangat baik) 8,26 1 (sangat baik)

12 Dana Amanah 46,43 1 (sangat baik) 34,32 1 (sangat baik)

13 Central Syariah Utama 21,80 1 (sangat baik) 24,67 1 (sangat baik)

14 Bumi Artha Sampang 34,24 1 (sangat baik) 30,85 1 (sangat baik)

15 Buana Mitra Perwira 15,53 1 (sangat baik) 13,70 1 (sangat baik)

16 Bina Amanah Satria 19,48 1 (sangat baik) 10,04 1 (sangat baik)

17 Asad Alif 25,68 1 (sangat baik) 18,65 1 (sangat baik)

18 Artha Surya Barokah 9,90 1 (sangat baik) 7,63 1 (sangat baik)

19 Artha Mas Abadi 4,16 1 (sangat baik) 3,21 2 (baik)

20 Artha Amanah Ummat 9,25 1 (sangat baik) 11,82 1 (sangat baik)

21 Arta Leksana 19,95 1 (sangat baik) 20,44 1 (sangat baik)

22 Al Mabrur 18,78 1 (sangat baik) 9,56 1 (sangat baik)

23 Ben Salamah Abadi 2,07 3 (cukup baik) 1,41 4 (kurang baik)

RATA-RATA 19,13 1 (sangat baik) 16,81 1 (sangat baik)


Pada grafik 1 dapat dilihat trend rasio Equity Coverage Ratio (ECR) pada

periode triwulan Maret, Juni, September dan Desember tahun 2013 lebih rendah

dibandingkan tahun 2012. Hal ini berarti kinerja BPRS dari aspek permodalan

rasio ECR tahun 2012 lebih baik dari tahun 2013. Namun dari sisi nilai tersebut,

rata-rata rasio ECR triwulanan di kedua tahun tersebut selalu diatas kriteria Bank

Indonesia yaitu sebesar ECR > 4. Hal ini berarti kinerja BPRS dalam mengelola

23

modal sendiri guna menurunkan penyisihan penghapusaan aktiva produktif

terhadap total penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk

memperlihatkan kondisi sangat baik karena berada pada batas ECR > 4. Rasio

ECR tahun 2013 lebih rendah dibandingkan tahun 2012. Hal ini dikarenakan

adanya kenaikan total penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib

dibentuk (PPAPWD) dan adanya penurunan penyisihan penghapusaan aktiva

produktif (PPAP), sehingga rasio ECR turun.

Tabel 5 menunjukkan hampir semua rasio Equity Coverage Ratio (ECR)

pada 23 BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013, masuk dalam kategori bank

yang memiliki rasio Equity Coverage Ratio (ECR) sangat baik, karena semua

rasio memiliiki nilai positif. Namun begitu, selama tahun 2012 ditemukan ada dua

BPRS yang masuk dalam kategori 2 (baik) dan kategori 3 (cukup baik) yaitu

BPRS Ikhsanul Amal (3,18) dan BPRS Ben Salamah Abadi (2,07), sementara

tahun 2013 ditemukan 2 (dua) BPRS yang masuk dalam kategori 2 (baik) dan 4

(kurang baik) yaitu BPRS Artha Mas Abadi (3,21) dan BPRS Ben Salamah Abadi

(1,41). BPRS Ben Salamah Abadi mengalami kenaikan pada risiko perhitungan

penyisihan aktiva produktif wajib dibentuk (PPAPWD) sehingga menghasilkan

perhitungan rasio Equity Coverage Ratio (ECR) yang lebih rendah dari BPRS

lain. Dapat disimpulkan secara keseluruhan kinerja BPRS di Jawa Tengah tahun

2012 dan 2013 dalam mengelola modal sendiri dinilai sangat baik.

Berikut ini grafik ringkasan rasio Equity to Debt Ratio (EDR) triwulanan


24

Grafik 2. Equity to Debt Ratio (EDR) Triwulanan BPRS


Berikut ini tabel ringkasan rasio Equity to Debt Ratio (EDR) triwulanan


Tabel 6. Equity to Debt Ratio (EDR) Triwulanan BPRS


No. Nama Bank

EDR

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria








8 Ikhsanul Amal 2,11 1 (sangat baik) 3,97 1 (sangat baik)

9 Gunung Slamet 2,65 1 (sangat baik) 1,71 2 (baik)




25

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013







19 Artha Mas Abadi 3,82 1 (sangat baik) 4,37 1 (sangat baik)

20 Artha Amanah Ummat 2,10 1 (sangat baik) 1,92 2 (baik)



23 Ben Salamah Abadi 0,74 4 (kurang baik) 1,83 2 (baik)



Dari grafik 2 di atas, trend rasio Equity to Debt Ratio (EDR) tahun 2013

mengalami penurunan dari tahun 2012. Penurunan tersebut masih tergolong

sangat baik, karena berada pada batas EDR > 2.Hal ini berarti kinerja BPRS di

Jawa Tengah dinilai sangat baik dalam mengelola modal inti, guna menutup

kerugian saat likuidasi.

Jika dilihat dari rumus pembentuk rasio Equity to Debt Ratio (EDR),

Peningkatan modal inti lebih rendah dari peningkatan dana pihak ketiga non

profits sharing yang dijamin oleh Bank namun tidak dijamin oleh lembaga

penjamin simpanan (LPS) pada tahun 2013, menyebabkan terjadinya penurunan

rasio Equity to Debt Ratio (EDR) yang menunjukkan kemampuan modal inti

sangat baik dalam menutup kerugian saat terjadi likuidasi, namun jika dilihat dari

nilai rata-rata semua BPRS di Jawa Tengah, memiliki rata-rata rasio Equity to

Debt Ratio (EDR) positif, walaupun secara rata-rata rasio Equity to Debt Ratio

(EDR) tahun 2012 lebih baik dari tahun 2013 dengan perolehan nilai rata-rata

5,76 di tahun 2012.

Berikut ini grafik ringkasan rasio fungsi intermediasi atas dana investasi

dengan metode profit sharing (FI) triwulanan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012

dan 2013.

26

Grafik 3. Fungsi Intermediasi atas Dana Investasi dengan Metode Profit

Sharing (FI) Triwulanan BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012 dan 2013

Berikut tabel ringkasan rasio fungsi intermediasi atas dana investasi

dengan metode profit sharing (FI) triwulanan BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012

dan 2013.

Tabel 7. Fungsi Intermediasi atas Dana Investasi dengan Metode Profit

Sharing (FI) Triwulanan BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

FI

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria










27

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013

10 Dharma Kuwera 0,23 1 (sangat baik) 0,10 2 (baik)













23 Ben Salamah Abadi 0,65 1 (sangat baik) 0,65 1 (sangat baik)



Dari grafik 3 di atas dapat dilihat trend rasio fungsi intermediasi atas dana

investasi dengan metode profit sharing (FI) mengalami fluktuasi disepanjang

tahun 2012 sampai 2013. Triwulan pertama bulan Maret 2013, rasio fungsi

intermediasi atas dana investasi dengan metode profit sharing (FI) mengalami

kenaikan dari tahun sebelumnya, kemudian disusul pada triwulan kedua, ketiga

dan triwulan keempat tahun 2013 yang juga mengalami kenaikan pada rasio

fungsi intermediasi atas dana investasi dengan metode profit sharing (FI)

dibanding tahun sebelumnya. Secara keseluruhan nilai rata-rata rasio fungsi

intermediasi atas dana investasi dengan metode profit sharing (FI) pada BPRS di

Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 mengalami kenaikan sebesar 0.01 pada tahun

2013, yang berarti kinerja BPRS dalam mengelola total dana pihak ketiga yang

berhasil dihimpun oleh bank mengalami peningkatan dengan kriteria sangat baik

karena masih berada pada batas F1 > 10%.

Jika dilihat dari rumus pembentukan rasio fungsi intermediasi atas dana

investasi dengan metode profit sharing (FI), peningkatan dana pihak ketiga yang

berhasil dihimpun oleh bank dan menggunakan metode bagi hasil profit sharing

28

pada tahun 2012 lebih tinggi dari peningkatan dana pihak ketiga yang berhasil

dihimpun oleh bank yang menyebabkan terjadinya peningkatan rasio fungsi

intermediasi atas dana investasi dengan metode profit sharing (FI), terutama pada

bulan Juni dan Desember 2012. Hal ini berarti kinerja BPRS di Jawa Tengah

tahun 2012 dan 2013 memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola investasi

serta mengukur proporsi dana profit sharing terhadap total dana pihak ketiga.

Tabel 6 menunjukkan secara rata-rata nilai rasio fungsi intermediasi atas

dana investasi dengan metode profit sharing (FI) tahun 2013 lebih baik dari tahun

2012. Hal ini berarti kinerja BPRS di Jawa Tengah selama tahun 2012 dan 2013

menunjukkan kemampuan bank mengelola investasi dalam mengukur proporsi

dana profit sharing terhadap total dana pihak ketiga mengalami peningkatan.

Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan dari aspek permodalan,

kinerja keuangan BPRS di Jawa Tengah periode tahun 2012 dan 2013 dengan 3

(tiga) rasio yaitu Equity Coverage Ratio (ECR), Equity to Debt Ratio (EDR) dan

Fungsi Intermediasi atas dana investasi dengan metode profit sharing (FI)

menunjukkan kriteria sangat baik. Hal ini berarti BPRS di Jawa Tengah selama

dua tahun tersebut mampu menempatkan modal sesuai dengan harapan

memperoleh hasil keuntungan di masa yang akan datang. Selain itu, modal BPRS

di Jawa Tengah yang berasal dari setoran para pemegang saham dan cadangan

berasal dari bagian keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham,

yang digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk perluasan usaha dan

menjaga likuiditas karena adanya kredit-kredit yang diragukan atau mungkin

macet tidak terbayar. Aspek permodalan pada BPRS di Jawa Tengah selama

tahun 2012 dan 2013 sudah sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Bank

Indonesia No. 8/22/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

2. Aspek Kualitas Aset (Asset Quality)

Aspek kualitas aset bagi kinerja keuangan BPRS di Jawa Tengah selama

tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat dengan rasio Earning Asset Quality (EAQ).

Berikut ini ringkasan untuk tahun 2012-2013.

29

Tabel 8. Ringkasan Rasio Kualitas Aset

Rasio Kualitas Aset

2012 2013

Rata

-rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

Earning Asset Quality

(EAQ)

0.94 1 (sangat baik) 0,93 1 (sangat baik)


Dari tabel diatas terlihat rasio Earning Asset Quality (EAQ) mengalami

penurunan kinerja yang ditunjukkan kriteria tahun 2013 yang lebih rendah dari

tahun sebelumnya. Jika tahun 2012 rasio Earning Asset Quality (EAQ) masuk

dalam kriteria sangat baik, kemudian di tahun 2013 menjadi kriteria baik.

Berikut ini grafik ringkasan rasio Earning Asset Quality (EAQ) triwulanan


Grafik 4. Rasio Earning Asset Quality (EAQ) Triwulanan BPRS


Berikut ini tabel ringkasan rasio Earning Asset Quality (EAQ) triwulanan


30

Tabel 9. Rasio Earning Asset Quality (EAQ) Triwulanan BPRS

di Jawa TengahTahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

EAQ

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria



3 PNM Binama 0,88 3 (cukup baik) 0,91 2 (baik)




7 Insan Madani 0,94 1 (sangat baik) 0,92 2 (baik)

8 Ikhsanul Amal 0,93 1 (sangat baik) 0,88 3 (cukup baik)



11 Dana Mulia 0,94 1 (sangat baik) 0,90 2 (baik)


13 Central Syariah Utama 0,92 2 (baik) 0,88 3 (cukup baik)









22 Al Mabrur 0,96 1 (sangat baik) 0,92 2 (baik)

23 Ben Salamah Abadi 0,48 5 (tidak baik) 0,49 5 (tidak baik)



Dari grafik 4 di atas dapat dilihat rasio Earning Asset Quality (EAQ)

mengalami fluktuasi pada setiap triwulannya baik di tahun 2012 maupun 2013.

Rasio ini mengalami kenaikan pada triwulan kedua dibulan Juni dan triwulan

keempat bulan Desember, kemudian menurun pada triwulan ketiga bulan

September. Jika dibandingkan antara tahun 2012 dan 2013, kinerja kualitas aset

31

BPRS tahun 2012 lebih baik dari tahun 2013. Hal ini terjadi karena ditemukan

tahun 2013 terjadi peningkatan aktiva produktif.

Fluktuasi rasio Earning Asset Quality (EAQ) ini masih tergolong dalam

kriteria sangat baik karena berada pada batas EAQ > 93%. Dari rumus pembentuk

rasio Earning Asset Quality (EAQ) terlihat peningkatan aktiva produktif yang

diklasifikasikan yaitu aktiva produktif yang mengandung potensi tidak

memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian lebih rendah dari

peningkatan aktiva produktif, menyebabkan terjadinya penurunan rasio Earning

Asset Quality (EAQ) sepanjang bulan Juni sampai September baik di tahun 2012

maupun 2013.

Rasio Earning Asset Quality (EAQ) BPRS di Jawa Tengah 2012 dan 2013

memiliki nilai rata-rata positif. Secara keseluruhan dalam tahun 2013, terjadi

penurunan pada triwulan juni sampai september. Penurunan rasio Earning Asset

Quality (EAQ) tersebut disebabkan oleh penurunan aktiva produktif yang

diklasifikasikan mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau

menimbulkan kerugian pada periode berjalan. Selain itu, dari tabel data yang

terdiri dari 23 BPRS di Jawa Tengah menunjukkan hampir semua rasio Earning

Asset Quality (EAQ) masuk dalam kategori bank dengan rasio Earning Asset

Quality (EAQ) sangat baik, karena berada di atas ≥ 93%. BPRS Ben Salamah

Abadi memperoleh kriteria 5 (tidak baik) karena nilai aktiva produktif tahun 2012

dan 2013 terlalu besar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rasio kualitas Aset Earning

Asset Quality (EAQ) BPRS di Jawa Tengah 2012 dan 2013 memiliki kriteria

sangat baik. Semakin kecilnya rasio Earning Asset Quality (EAQ) disebabkan

jumlah aktiva produktif yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan

yang semakin kecil, dalam artian dari tahun ke tahun BPRS di Jawa Tengah

semakin baik dalam mengelola pemberian kreditnya. Selain itu dipengaruhi juga

oleh jumlah aktiva produktif tahun 2012 dan 2013 semakin meningkat dengan

jumlah kredit yang disalurkan BPRS di Jawa Tengah dari tahun ke tahun semakin

besar. Kecilnya rasio Earning Asset Quality (EAQ) diperoleh BPRS di Jawa

tengah menunjukkan BPRS memiliki aktiva produktif bermasalah relatif kecil,

32

karena semakin kecil rasio Earning Asset Quality (EAQ) maka semakin kecil

tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan.

3. Aspek Rentabilitas (Earning)

Kinerja keuangan BPRS dilihat dari aspek rentabilitas, dapat diukur

dengan menggunakan 4 (empat) rasio, yaitu Rasio Efisiensi Operasional (REO),

Income Generate Asset (IGA), Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM),

dan Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK). Berikut ini ringkasan rasio rentabilitas

untuk tahun 2012 dan 2013.

Tabel 10. Ringkasan Rasio Rentabilitas

Rasio Rentabilitas 2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

a) Rasio Efisiensi Operasional

(REO)

b) Income Generate Asset (IGA)

c) Rasio Net Margin Operasional

Utama (NSOM)

d) Rasio Biaya Tenaga Kerja

(RTK)

0,58

0,84

0,02

3,8

1 (sangat baik)

2 (baik)

5 (tidak baik)

3 (cukup baik)

0,61

0,87

0,02

4,4

1 (sangat baik)

2 (baik)

5 (tidak baik)

3 (cukup baik)

Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2015

Dilihat dari 4 (empat) rasio rentabilitas diketahui bahwa BPRS di Jawa

Tengah memiliki rasio yang sangat baik dari sisi Efisiensi Operasional (REO) dan

baik dari sisi Income Generate Asset (IGA), namun rasio yang berada pada

kriteria tidak baik dan cukup baik ada pada rasio Net Margin Operasional Utama

(NSOM) dan Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK), dengan demikian dari sisi aspek

rentabilitas secara rata-rata dapat dikatakan cukup baik. Hal ini berarti

kemampuan rentabilitas untuk mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan

modal masih rendah. Kemampuan rentabilitas ini dapat mengetahui kemampuan

bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, serta dapat mengukur

tingkat efektivitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan.

Berikut ini grafik ringkasan Rasio Efisiensi Operasional (REO) triwulanan


33

Grafik 5. Rasio Efisiensi Operasional (REO) Triwulanan BPRS


Berikut ini tabel ringkasan rasio Efisiensi Operasional (REO) triwulanan


Tabel 11. Rasio Efisiensi Operasional (REO) Triwulanan BPRS

di Jawa TengahTahun 2012-2013

No. Nama Bank

REO

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria




4 Mitra Harmoni 0,97 5 (tidak baik) 0,70 1 (sangat baik)




8 Ikhsanul Amal 0,73 1 (sangat baik) 0,85 2 (baik)


10 Dharma Kuwera 0,87 3 (cukup baik) 0,64 1 (sangat baik)



34

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013

13 Central Syariah Utama 0,70 1 (sangat baik) 0,86 3 (cukup baik)










23 Ben Salamah Abadi 0,46 1 (sangat baik) 1,70 5 (tidak baik)



Dari grafik 5 di atas dapat di lihat trend rasio Efisiensi Operasional (REO)

selama tahun 2012 dan 2013 mengalami fluktuasi. Pada triwulan pertama sampai

ketiga mengalami kenaikan, kemudian pada triwulan keempat bulan Desember

mengalami penurunan. Kondisi trend tersebut masih tergolong dalam kategori

sangat baik karena berada pada batas REO < 83%, hal ini berarti kinerja BPRS

dalam mengelola, mengukur serta mengefisiensikan kegiatan operasional bank

telah dimanfaatkan dengan baik.

Dari rumus pembentuk rasio Efisiensi Operasional (REO) ini, pada bulan

Maret sampai September tahun 2012 dan 2013 peningkatan beban operasional

(beban yang dikeluarkan oleh bank untuk membiayai operasional bank, tidak

termasuk bagi hasil kepada dana pihak ketiga) lebih rendah dari pendapatan

operasional (pendapatan yang diterima oleh bank setelah dikurangi dengan bagi

hasil kepada dana pihak ketiga), menyebabkan terjadinya peningkatan rasio

Efisiensi Operasional (REO). Semakin kecil nilai rasio Efisiensi Operasional

(REO) menunjukkan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 lebih efisien

dalam kegiatan operasionalnya. Secara rata-rata nilai rasio Efisiensi Operasional

(REO) bernilai positif. Rasio Efisiensi Operasional (REO) tahun 2012 lebih baik

dari tahun 2013. Tahun 2012 rasio Efisiensi Operasional (REO) dari salah satu

BPRS yaitu BPRS Mitra Harmoni memilki rasio paling rendah sebesar 97% dan

35

masuk dalam kategori tidak baik. Hal ini disebabkan karena beban operasional

BPRS Mitra Harmoni lebih besar dari pendapatan operasionalnya.

Berikut ini grafik ringkasan rasio Income Generate Asset (IGA) triwulanan


Grafik 6. Rasio Income Generate Asset (IGA) Triwulanan BPRS


Berikut ini tabel ringkasan rasio Income Generate Asset (IGA) triwulanan

BPRS di Jawa Tengah tahun 2012-2013.

Tabel 12. Rasio Income Generate Asset (IGA)TriwulananBPRS

di Jawa TengahTahun 2012-2013

No. Nama Bank

IGA

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria


2 Sukowati Sragen 0,47 5 (tidak baik) 0,93 1 (sangat baik)

3 PNM Binama 0,92 1 (sangat baik) 0,82 2 (baik)



6 Khasanah Ummat 0,84 2 (baik) 0,85 2 (baik)

7 Insan Madani 0,84 2 (baik) 0,82 3 (cukup baik)

36

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013

8 Ikhsanul Amal 0,86 2 (baik) 0,79 3 (cukup baik)


10 Dharma Kuwera 0,91 1 (sangat baik) 0,87 2 (baik)

11 Dana Mulia 0,88 1 (sangat baik) 0,64 5 (tidak baik)


13 Central Syariah Utama 0,72 5 (tidak baik) 0,70 5 (tidak baik)

14 Bumi Artha Sampang 0,71 5 (tidak baik) 0,73 5 (tidak baik)

15 Buana Mitra Perwira 0,86 2 (baik) 1,12 1 (sangat baik)


17 Asad Alif 0,67 5 (tidak baik) 0,67 5 (tidak baik)




21 Arta Leksana 0,87 2 (baik) 0,90 1 (sangat baik)

22 Al Mabrur 0,91 1 (sangat baik) 0,87 2 (baik)

23 Ben Salamah Abadi 0,43 5 (tidak baik) 0,56 5 (tidak baik)

RATA-RATA 0,84 2 (baik) 0,87 2 (baik)


Grafik 6 di atas menunjukkan rasio Income Generate Asset (IGA) tahun

2012 dan 2013 memperlihatkan kondisi yang fluktuatif. Tahun 2012 mengalami

penurunan pada triwulan kedua bulan Juni dan kemudian mengalami kenaikan

pada triwulan ke tiga dan keempat, sebaliknya pada tahun 2013 rasio Income

Generate Asset (IGA) mengalami kenaikan pada setiap triwulannya.

Grafik menunjukkan rasio Income Generate Asset (IGA) bulan Juni 2012

menurun, sedangkan pada tahun 2013 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini

berarti kinerja BPRS tahun 2013 dalam menghasilkan pendapatan terhadap total

aset lebih baik dari tahun sebelumnya. Rasio Income Generate Asset (IGA) bulan

September dan Desember 2012 dan September 2013 masuk dalam kriteria baik,

karena berada pada batas 82%<IGA<87%, sedangkan pada bulan Desember tahun

2013 masuk dalam kriteria sangat baik dengan perolehan nilai rasio 89%. Rumus

pembentuk rasio menunjukkan peningkatan aktiva produktif dikurangi aktiva

produktif yang tergolong kurang lancar, diragukan dan macet lebih rendah dari

total aset yang dimiliki oleh bank, menyebabkan terjadinya penurunan rasio

37

Income Generate Asset (IGA). Hal ini menunjukkan kinerja BPRS di Jawa

Tengah tahun 2012 dan 2013 jika dilihat dari kemampuan aset dalam

menghasilkan pendapatan tahun 2013 lebih baik dari tahun 2012, yang berarti

semakin tinggi nilai rasio Income Generate Asset (IGA), berarti semakin besar

aset yang dapat menghasilkan pendapatan.

Nilai rata-rata rasio Income Generate Asset (IGA) memperlihatkan nilai

positif. Secara keseluruhan rata-rata rasio Income Generate Asset (IGA) tahun

2012 dan 2013 masuk kategori 2 (baik) dengan besaran nilai rasio

82%<IGA<87%. Data tabel 2012 dan 2013 menunjukkan ada 5 dari 23 BPRS di

Jawa Tengah memperoleh kriteria 5 (tidak baik) yaitu BPRS Sukowati Sragen

(pada tahun 2012 saja), BPRS Central Syariah Utama, BPRS Bumi Artha

Sampang, BPRS Asad Alif dan BPRS Ben Salamah Abadi (tahun 2012 dan 2013)

serta BPRS Dana Mulia (tahun 2013 saja), hal ini disebabkan karena total aset

yang dimiliki BPRS yang dihitung berdasarkan data selama 12 bulan terakhir

dalam bulan laporan lebih tinggi dari aktiva produktif dan aktiva produktif yang

tergolong kurang lancar, diragukan, dan macet.

Berikut grafik ringkasan rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM)

triwulanan BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012-2013.

Grafik 7. Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM) Triwulanan BPRS


38

Berikut ini tabel ringkasan rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM)

triwulanan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013.

Tabel 13. Rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM) Triwulanan BPRS


No. Nama Bank

NSOM

2012 2013

Rata-

rata Kriteria Rata-rata Kriteria

1 Suriyah 0,04 4 (kurang baik) 0,03 5 (tidak baik)

2 Sukowati Sragen 0,03 5 (tidak baik) 0,05 4 (kurang baik)

3 PNM Binama 0,01 5 (tidak baik) 0,01 5 (tidak baik)

4 Mitra Harmoni -0,02 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

5 Meru Sankara -0,01 5 (tidak baik) 0,03 5 (tidak baik)

6 Khasanah Ummat 0,04 4 (kurang baik) 0,04 4 (kurang baik)

7 Insan Madani 0,01 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

8 Ikhsanul Amal 0,01 5 (tidak baik) -0,01 5 (tidak baik)

9 Gunung Slamet 0,02 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

10 Dharma Kuwera 0,01 5 (tidak baik) 0,03 5 (tidak baik)

11 Dana Mulia 0,02 5 (tidak baik) 0,03 5 (tidak baik)

12 Dana Amanah 0,01 5 (tidak baik) 0,01 5 (tidak baik)

13 Central Syariah Utama 0,00 5 (tidak baik) -0,02 5 (tidak baik)

14 Bumi Artha Sampang 0,02 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

15 Buana Mitra Perwira 0,02 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

16 Bina Amanah Satria 0,02 5 (tidak baik) 0,04 4 (kurang baik)


18 Artha Surya Barokah 0,04 4 (kurang baik) 0,05 3 (cukup baik)

19 Artha Mas Abadi 0,03 5 (tidak baik) 0,05 4 (kurang baik)

20 Artha Amanah Ummat 0,03 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)

21 Arta Leksana 0,03 5 (tidak baik) 0,03 5 (tidak baik)

22 Al Mabrur 0,03 5 (tidak baik) 0,03 5 (tidak baik)

23 Ben Salamah Abadi -0,02 5 (tidak baik) -0,15 5 (tidak baik)

RATA-RATA 0,02 5 (tidak baik) 0,02 5 (tidak baik)


Dari grafik 7 di atas menunjukkan rasio Net Margin Operasional Utama

(NSOM) meningkat pada setiap triwulannya. Pada triwulan pertama sampai

39

keempat tahun 2012 dan 2013 mengalami peningkatan, namun peningkatan

tersebut masuk dalam kondisi tidak baik karena berada pada batas NSOM < 3%.

Hal ini menunjukkan kinerja BPRS tahun 2012 dan 2013 dalam mengukur

proporsi pendapatan bersih terhadap total penyaluran dana tidak baik. Dalam

rumus pembentuk rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM), hal ini terjadi

karena peningkatan pendapatan operasional utama (pendapatan yang diterima oleh

bank dari aktivitas penyaluran dana) dikurangi distribusi bagi hasil yang

dilakukan bank atas dana mudharabah yang diterima oleh bank, dikurangi beban

operasional utama (beban yang dikeluarkan oleh bank untuk membiayai aktivitas

utama bank) lebih tinggi dari peningkatan aktiva produktif bank. Hal ini berarti

bahwa kinerja BPRS Jawa Tengah baik tahun 2012 maupun 2013 dalam

mengelola aktiva produktif guna meningkatkan net margin masih belum baik.

Secara rata-rata, rasio Net Margin Operasional Utama (NSOM) tahun

2012 dan 2013 tidak mengalami perubahan yang signifikan, dimana rata-rata

tahun 2013 tetap sama seperti rata-rata tahun sebelumnya yaitu sebesar 0.02 dan

masuk dalam kategori 5 (tidak baik) karena berada dalam rentang nilai NSOM <

3%. Hal ini berarti kinerja BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 dalam

mengelola aktiva produktif guna meningkatkan net margin masih belum baik,

penyebabnya karena aktiva produktif bank berdasarkan data lebih besar daripada

pendapatan operasional, bagi hasil dan beban operasional, yang berarti semakin

tinggi nilai rasio ini menunjukkan semakin besar proporsi pendapatan bersih

terhadap total penyaluran dana.

Berikut ini grafik ringkasan rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) triwulanan


40

Grafik 8. Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) Triwulanan BPRS

di Jawa Tengah Tahun 2012-2013

Berikut ini tabel ringkasan rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) triwulanan

BPRS di Jawa Tengah tahun 2012-2013.

Tabel 14. Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) Triwulanan BPRS

di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

RTK

2012 2013

Rata- Kriteria

Rata- Kriteria

rata Rata

1 Suriyah 2,26 2 (Baik) 1,34 1 (sangat baik)

2 Sukowati Sragen 2,10 2 (Baik) 6,88 5 (tidak baik)

3 PNM Binama 9,27 5 (tidak baik) 13,08 5 (tidak baik)

4 Mitra Harmoni 10,18 5 (tidak baik) 8,07 5 (tidak baik)

5 Meru Sankara 5,78 4 (Kurang Baik) 6,65 5 (tidak baik)

6 Khasanah Ummat 3,13 2 (Baik) 3,26 2 (Baik)


8 Ikhsanul Amal 5,52 4 (Kurang Baik) 4,30 3 (Cukup Baik)

9 Gunung Slamet 2,43 2 (Baik) 3,30 2 (Baik)

10 Dharma Kuwera 1,13 1 (sangat baik) 13,90 5 (tidak baik)

11 Dana Mulia 2,39 2 (Baik) 2,04 2 (Baik)

12 Dana Amanah 1,90 1 (sangat baik) 2,84 2 (Baik)

13 Central Syariah Utama 4,16 3 (Cukup Baik) 5,08 4 (Kurang Baik)

14 Bumi Artha Sampang 8,70 5 (tidak baik) 4,18 3 (Cukup Baik)

41

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013



17 Asad Alif 3,88 3 (Cukup Baik) 6,59 5 (tidak baik)

18 Artha Surya Barokah 2,19 2 (Baik) 1,44 1 (sangat baik)


20 Artha Amanah Ummat 8,60 5 (tidak baik) 4,57 3 (Cukup Baik)

21 Arta Leksana 4,34 3 (Cukup Baik) 4,18 3 (Cukup Baik)

22 Al Mabrur 3,56 3 (Cukup Baik) 3,51 3 (Cukup Baik)


RATA-RATA 3,82 3 (Cukup Baik) 4,43 3 (Cukup Baik)


Dari grafik 8 diatas dapat dilihat pada tahun 2012 dan 2013, rasio Biaya

Tenaga Kerja (RTK) mengalami peningkatan setiap triwulannya. Peningkatan

rasio ini masuk dalam kategori 3 (cukup baik) karena berada 3.5% < RTK ≤5%,

ini menunjukkan proporsi biaya tenaga kerja terhadap pembiayaan yang diberikan

belum sepenuhnya optimal. Dari rumus pembentuk rasio terlihat selama tahun

2012 dan 2013 peningkatan biaya tenaga kerja (biaya yang dikeluarkan oleh bank

untuk membiayai tenaga kerja) lebih tinggi dari peningkatan pembiayaan yang

diberikan oleh bank. Secara rata-rata nilai rasio RTK tahun 2013 semakin tinggi

karena kenaikan biaya tenaga kerja lebih tinggi dari kenaikan pembiayaan tenaga

kerja pertahun.

Rasio Biaya Tenaga Kerja (RTK) tahun 2012 dan 2013, dengan besaran

rasio 3,8% pada tahun 2012 dan 4,4% pada tahun 2013. Data menunjukkan

terdapat 4 (empat) BPRS ditahun 2012 dan 6 (enam) BPRS ditahun 2013 yang

masuk dalam kategori 5 (tidak baik) karena biaya tenaga kerja lebih besar

daripada pembiayaan yang diberikan (yang disalurkan oleh bank).

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penilaian rasio rentabilitas

BPRS di Jawa Tengah selama tahun 2012-2013 masuk dalam kategori 3 (cukup

baik). Kondisi tersebut disebabkan oleh tersedianya kemudahan dalam bentuk

modal kerja yang ditanamkan dan kemampuan manajemen bank dalam

mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasionalnya. Kondisi

42

rentabilitas yang rendah dalam penelitian ini lebih dikarenakan efisiensi

operasional bank yang rendah, yang menggambarkan manajemen kurang mampu

menaikkan efisiensi penggunaan biaya, salah satunya dengan pengendalian biaya

serendah mungkin sehingga bank mampu menghasilkan atau memperoleh laba

secara efisien. Selain itu dikarenakan pinjaman bank yang mengalami kesulitan

pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal

diluar kemampuan kendali debitur. Hal lain yangmenyebabkan tingginya kredit

bermasalah adalah karena manajemen piutang yang buruk. Hal tersebut

mengakibatkan kredit bermasalah, dan tentunya pengelolaan kredit yang buruk

akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya

lain yang mengakibatkan keuntungan berkurang akibat tidaklancarnya pelunasan

pokok dan bunga kredit.

4. Aspek Likuiditas (Liquidity)

Terkait dengan aspek likuiditas, kinerja keuangan BPRS dilihat dengan 2

(dua) rasio yaitu Cash Ratio (CR) dan Short Term Mistmatch (STM). Berikut ini

ringkasan rasio likuiditas untuk tahun 2012 dan 2013.

Tabel 15. Ringkasan Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

a) Cash Ratio (CR)

b) Short Term Mistmatch (STM)

7,11

576,37

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

8,41

566,22

1 (sangat baik)

1 (sangat baik)

Sumber: data sekunder yang diolah, 2015

Dari tabel ringkasan di atas terlihat semua rasio secara rata-rata masuk

dalam kriteria 1 (sangat baik). Hal ini menunjukkan dari aspek likuiditas, BPRS di

Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 memiliki kemampuan likuiditas yang sangat

baik dalam mengantisipasi kebutuhan likuiditas serta penerapan manajemen risiko

likuiditas yang sangat kuat.

Berikut grafik ringkasan Cash Ratio (CR) triwulanan BPRS di Jawa

Tengah Tahun 2012 dan 2013.

43

Grafik 9. Cash Ratio (CR) Triwulanan BPRS di Jawa Tengah

Tahun 2012 dan 2013

Berikut tabel ringkasan Cash Ratio (CR) triwulanan BPRS di Jawa

Tengah tahun 2012 dan 2013.

Tabel 16. Cash Ratio (CR) Triwulanan BPRS di Jawa Tengah

Tahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

CR

2012 2013

Rata-

rata Kriteria

Rata-

rata Kriteria

1 Suriyah 2,43 5 (tidak baik) 1,96 5 (tidak baik)

2 Sukowati Sragen 0,16 5 (tidak baik) 0,26 5 (tidak baik)

3 PNM Binama 3,74 3 (cukup baik) 1,95 5 (tidak baik)




7 Insan Madani 0,18 5 (tidak baik) 0,12 5 (tidak baik)





44

No. Nama Bank Rata-

rata

Kriteria

2012

Rata-

rata

Kriteria

2013


13 Central Syariah Utama 1,64 5 (tidak baik) 0,85 5 (tidak baik)


15 Buana Mitra Perwira 3,66 3 (cukup baik) 3,58 3 (cukup baik)



18 Artha Surya Barokah 2,40 5 (tidak baik) 4,76 2 (baik)



21 Arta Leksana 4,11 2 (baik) 9,38 1 (sangat baik)


23 Ben Salamah Abadi 3,67 3 (cukup baik) 2,99 4 (kurang baik)



Dari grafik 9 terlihat rasio Cash Ratio (CR) mengalami peningkatan

sepanjang triwulan pertama sampai triwulan keempat pada tahun 2013, sedangkan

tahun 2012 kenaikan terjadi hanya pada triwulan pertama sampai triwulan ketiga.

Triwulan keempat tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0.36. Secara rata-

rata hasil rasio Cash Ratio (CR) masuk dalam kriteria 1 (sangat baik) dengan

perolehan nilai rasio CR > 4,80. Hal ini berarti kinerja BPRS di Jawa Tengah

tahun 2012 dan 2013 dalam mengelola aspek likuiditas bank dalam memenuhi

kebutuhan likuiditas jangka pendek (sampai dengan satu bulan) sudah sangat baik,

dengan kemampuan mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan

manajemen risiko likuiditas yang sangat kuat.

Dari rumus pembentuk rasio, hal ini terjadi karena pada triwulan pertama,

kedua, dan ketiga peningkatan kas dan setara kas (seperti giro dan tabungan pada

bank lain) lebih tinggi dari kewajiban lancar (kewajiban kepada bank lain,

kewajiban segera dan kewajiban lainnya yang jatuh tempo sampai dengan 1

bulan). Tabel menunjukkan nilai rata-rata tahun 2012 sebesar 7,11 dan rata-rata

tahun 2013 sebesar 7,41.Hal ini menunjukkan tahun 2013 lebih baik dari tahun

sebelumnya dimana semakin besar nilai Cash Ratio (CR), semakin baik likuid

bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek.

45

Dari 23 BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013, terlihat BPRS

Suriyah, BPRS Sukowati Sragen, BPRS Insan Madani, BPRS Central Syariah

Utama, BPRS Asad Alif, serta BPRS Artha Surya Barokah (tahun 2012)memiliki

kriteria 5 (tidak baik) di tahun 2012 dan 2013. Kemudian, BPRS PNM Binama

juga memiliki kriteria 5 tidak baik pada tahun 2013. Hal ini terjadi karena

kewajiban lancar BPRS tersebut lebih besar daripada besarnya kas dan setara kas

pada tahun yang sama. Secara keseluruhan 23 BPRS di Jawa Tengah tersebut

memenuhi kriteria sangat bagus dalam kemampuan internal bank memenuhi

kewajiban jangka pendek (berupa kewajiban segera harus dibayar dengan asset

lancarnya).

Berikut grafik ringkasan rasio Short Term Mistmatch (STM) triwulanan

BPRS di Jawa Tengah Tahun 2012 dan 2013.

Grafik 10. Rasio Short Term Mistmatch (STM) Triwulanan BPRS


46

Berikut ini tabel ringkasan rasio Short Term Mistmatch (STM) triwulanan


Tabel 17. Rasio Short Term Mistmatch (STM) Triwulanan BPRS

di Jawa TengahTahun 2012 dan 2013

No. Nama Bank

STM

2012 2013

Rata- Kriteria

Rata- Kriteria

rata rata


2 Sukowati Sragen 15,73 5 (tidak baik) 65,21 5 (tidak baik)





7 Insan Madani 83,86 4 (kurang baik) 136,09 1 (sangat baik)






13 Central Syariah Utama 114,53 1 (sangat baik) 63,51 5 (tidak baik)




17 Asad Alif 13,30 5 (tidak baik) 307,14 1 (sangat baik)









Grafik 10 di atas menunjukkan rasio Short Term Mistmatch (STM) tahun

2012 dan 2013 mengalami peningkatan pada triwulan kedua, ketiga dan keempat

sedangkan triwulan pertama mengalami penurunan. Dari rumus pembentuk rasio,

47

peningkatan aktiva lancar 3 bulan (meliputi kas, penempatan pada bank lain dan

pembiayaan) lebih tinggi dari kewajiban lancar 3 bulan (meliputi tabungan,

deposito, kewajiban kepada bank lain, kewajiban segera, kewajiban lainnya dan

pinjaman yang diterima), hal ini menyebabkan peningkatan rasio Short Term

Mistmatch (STM) terutama pada triwulan kedua, ketiga dan keempat.

Rata-rata tahun 2012 lebih tinggi dari tahun 2013, yang berarti semakin

besar nilai rasio Short Term Mistmatch (STM), menunjukkan kemampuan aktiva

bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek semakin baik. Secara

keseluruhan rasio Short Term Mistmatch (STM) masuk kriteria sangat baik,

dengan STM >110%. Tahun 2012 terdapat dua BPRS yaitu BPRS Sukowati

Sragen dan BPRS Asad Alif serta tahun 2013 BPRS Sukowati Sragen dan BPRS

Central Syariah Utama yang memiliki kriteria 5 (tidak baik) yang disebabkan

karena kewajiban lancar BPRS tersebut lebih tinggi dari aktiva lancar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan penilaian likuiditas BPRS di Jawa

Tengah tahun 2012 dan 2013 sangat baik. Hal ini berarti BPRS telah mampu

mengelola aktiva produktif secara efisien dimana aktiva produktif BPRS di Jawa

Tengah tidak menganggur dan digunakan untuk menghasilkan laba. Rasio

likuiditas tinggi berarti biaya yang digunakan dalam kegiatan operasional

terutama dalam kegiatan pemberian kredit menjadi semakin tinggi dibanding

dengan dana yang tersimpan di bank. Hal inilah pada akhirnya akan berdampak

pada peningkatan laba.

48

Berikut ini tabel ringkasan kriteria gabungan seluruh rasio pada masing-

masing BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013.

Tabel 18. Tabel Ringkasan Kriteria Gabungan Seluruh Rasio pada Masing-

Masing BPRS di Jawa TengahTahun 2012 dan 2013

2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013

1 Suriyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 5 2 1 5 5 1 1

2 Sukowati Sragen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 4 4 2 5 5 5 5 5

3 PNM Binama 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 5 5 5 5 3 5 1 1

4 Mitra Harmoni 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 5 5 5 5 1 1 1 1

5 Meru Sankara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 4 5 1 1 1 1

6 Khasanah Ummat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 4 4 2 2 1 1 1 1

7 Insan Madani 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 5 5 1 1 5 5 4 1

8 Ikhsanul Amal 2 1 1 1 1 1 2 3 1 3 2 3 5 5 4 3 1 1 1 1

9 Gunung Slamet 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 2 2 1 1 1 1

10 Dharma Kuwera 1 1 1 1 1 2 1 1 4 1 1 2 5 4 1 5 1 1 1 1

11 Dana Mulia 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 5 5 4 2 2 1 1 1 1

12 Dana Amanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 1 2 1 1 1 1

13 Central Syariah Utama 1 1 1 1 1 1 2 3 1 3 5 5 5 5 3 4 5 5 1 5

14 Bumi Artha Sampang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 3 1 1 1 1

15 Buana Mitra Perwira 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 5 5 1 1 3 3 1 1

16 Bina Amanah Satria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 4 1 1 1 1 1 1

17 Asad Alif 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1

18 Artha Surya Barokah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 2 1 5 2 1 1

19 Artha Mas Abadi 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1

20 Artha Amanah Ummat 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 3 1 1 1 1

21 Arta Leksana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 5 3 3 2 1 1 1

22 Al Mabrur 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 4 5 3 3 1 1 1 1

23 Ben Salamah Abadi 3 4 4 2 1 1 5 5 1 5 5 5 5 5 1 1 3 4 1 1

NSOM RTK CRNO NAMA BANK

STMECR EDR FI EAQ REO IGA

Berdasarkan tabel 18 di atas ditemukan bahwa BPRS di Jawa Tengah

selama dua tahun dilihat dari 10 rasio keuangan, Bina Amanah Satria

(Purwokerto) dan Artha Mas Abadi (Pati) memiliki 9 rasio yang memiliki kriteria

sangat baik dan rasio NSOM yang memiliki kriteria kurang baik. Sedangkan

kinerja keuangan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 yang memiliki

kriteria kurang baik adalah BPRS Ben Salamah Abadi (Purwodadi), BPRS

Central Syariah Utama (Solo) dan BPRS PNM Binama (Semarang).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dari aspek permodalan, yang diukur dengan rasio Equity Coverage Ratio

(ECR), Equity To Debt Ratio (EDR) dan Fungsi Intermediasi (FI), secara

rata-rata kinerja permodalan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013

masuk dalam kategori sangat baik.

49

2. Dari aspek kualitas aset, yang diukur dengan rasio Earning Asset Quality

(EAQ), secara rata-rata kualitas aset BPRS di Jawa Tengah tahun 2012

dan 2013 masuk dalam kategori sangat baik.

3. Dari aspek rentabilitas, yang diukur dengan rasio Rasio Efisiensi

Operasional (REO), Income Generate Asset (IGA), Net Margin

Operasional Utama (NSOM) dan Rasio Tenaga Kerja (RTK) secara rata-

rata kinerja rentabilitas BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013 untuk

rasio REO masuk dalam kategori sangat baik, rasio IGA kategori baik,

rasio RTK masuk dalam kategori tidak baik, serta rasio NSOM masuk

dalam kategori cukup baik.

4. Dari aspek likuiditas, yang diukur dengan rasio Cash Ratio (CR), dan

Short Term Mistmatch (STM). Secara rata-rata likuiditas BPRS di Jawa

Tengah tahun 2012 dan 2013 masuk dalam kategori sangat baik.

Implikasi Terapan

Bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), dari aspek rentabilitas,

kemampuan BPRS menghasilkan laba masih tergolong rendah, terlihat dari rasio

NSOM dimana pendapatan operasional kemampuan usaha BPRS masih belum

maksimal, karena banyak aset produktif yang dimiliki BPRS tersebut belum bisa

memberikan pendapatan operasional yang tinggi, dimana keputusan bagi hasil

adalah sesuai kesepakatan. Selain itu, rasio NSOM diharapkan mampu

meningkatkan kualitas aset produktivitas, untuk dapat meningkatkan pendapatan

operasional dengan tetap diimbangi efisiensi biaya operasional. Dari analisis

kinerja keuangan berdasarkan rasio RTK, terlihat rasio ini masuk dalam kriteria

tidak baik, sehingga supaya rasio RTK menjadi lebih efisien diharapkan dapat

mengurangi biaya tenaga kerja serta meningkatkan total pembiayaan (penyaluran

kredit).

Bagi nasabah pengguna jasa perbankan, hasil penelitian menunjukkan

secara keseluruhan kinerja keuangan BPRS di Jawa Tengah tahun 2012 dan 2013

memiliki kriteria sangat baik, dimana BPRS Bina Amanah Satria (Purwokerto)

dan BPRS Artha Mas Abadi (Pati), sedangkan kinerja keuangan BPRS di Jawa

50

Tengah tahun 2012 dan 2013 yang memiliki kriteria kurang baik adalah BPRS

Ben Salamah Abadi (Purwodadi), BPRS Central Syariah Utama (Solo) dan BPRS

PNM Binama (Semarang). Dengan hasil tersebut dapat menjadi pedoman bagi

calon nasabah dalam melakukan investasi, dimana BPRS dapat dipertimbangkan

untuk tempat berinvestasi.

Bagi Bank Indonesia, perlu adanya kebijakan dari aspek rentabilitas,

dengan melihat rasio REO, IGA, RTK dan NSOM untuk dapat mendorong kinerja

BPRS menjadi lebih baik. Perlu adanya pembinaan yang tepat seperti pelatihan

peningkatan pendapatan operasional serta pengelolaan beban operasional dan bagi

hasil, pelatihan strategi pembiayaan sehingga dapat membantu BPRS menjadi

lebih efisien jika terkait dengan biaya tenaga kerja.

Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian Mendatang

Peneliti mengukur kinerja keuangan BPRS hanya berdasarkan data-data

laporan keuangan yang dipublikasikan oleh BPRS dalam website Bank Indonesia

www.bi.go.id, serta peneliti tidak membandingkan dengan sumber informasi

lainnya, sehingga dimungkinkan laporan keuangan yang disajikan oleh BPRS

tersebut belum tentu handal karena terdapat BPRS yang laporan keuangan

tahunannya di audit dan belum di audit.

Saran bagi penelitian mendatang, apabila data-data yang tersedia lebih

lengkap, dimungkinkan data tersebut dapat diolah dan dianalisis lebih dalam

dengan menambahkan variabel rasio keuangan yang lain yang belum diteliti,

seperti Rasio Pembiayaan Bermasalah (NPF), Rasio Tingkat Rata-Rata

Pengembalian Pembiayaan Hapus Buku (ARR), Rasio Nasabah Pembiayaan

Bermasalah (NPB). Selain itu dapat pula dipertimbangkan untuk menambah

variabel lain di luar aspek non-keuangan, misalnya dengan menambahkan aspek

manajemen didalamnya.


51

DAFTAR PUSTAKA

Amrulah, T., 2008. Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan Dengan Metode

CAMEL (Studi Kasus Pada PT. BPR Bina Langgeng Mulia di Sukoharjo

Tahun 2005-2007). http://etd.eprints.oms.ac.id/4548. 3 Januari 2012.

Andani, M.A., 2012. Analisis Laporan Kinerja Keuangan Bank Perkreditan

Rakyat di Jawa Tengah. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Andriyanti dan Wasilah. 2008. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat

Hodijah, 2008. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Melalui

Pendekatan Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas Pada Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah Indonesia,

Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Gunadarma.

http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-

regional/jateng/Documents/a72da67b057846cd9730f86684a237e3KERPr

ovinsiJawaTengahTwII2013.pdf

Ikatan Bankir Indonesia (IBI) No. 265-266 Tahun 2003. Mekanisme Perhitungan

Bagi Hasil Dalam Perbankan Syariah,

https://books.google.co.id/books?isbn=9797593142. 14 Maret 2015.

Indriani, N., 2012. Analisis Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat di Daerah

Istimewa Yogyakarta Periode 2010, Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Kusumo, Y.A., 2008. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002-2007 (Dengan Pendekatan Peraturan Bank Indonesia No.

9/1/PBI/2007), Jurnal Ekonomi Islam, Vol. II, No. 1, 2008, hal 111.

Laksito, H. dan Sutapa. 2010. Memprediksi Kesehatan Bank Dengan Rasio

CAMELS pada Bank Perkreditan Rakyat. Jurnal Keuangan dan

Perbankan, Vol. 14, No. 1, Januari 2010, hal. 156-167.

Marsono, E.C., 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Muamalat

Indonesia dengan Bank Syariah Mandiri tahun 2009-2010, Skripsi tidak

http://etd.eprints.oms.ac.id/4548

https://books.google.co.id/books?isbn=9797593142

52

dipublikasikan. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana.

Nurapriyani, Dwi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan

Murabahah Di Bank Syari’ah Mandri Periode Tahun 2004-2007,”

Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009).

Peraturan Bank Indonesia No 8/22/PBI/2006 tentang Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum Bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip

Syariah.

Peraturan Bank Indonesia No 8/24/PBI/2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva

Bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah.

Peraturan Bank Indonesia No 9/17/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah.

Rachmanto, H., 2010. Pengukuran Tingkat Kesehatan Bank di Indonesia dengan

Menggunakan Metode CAMEL,

http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-

kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/

3 Januari 2012.

Undang-Undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

Sugiyono, 2011. Statistika untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Surat Edaran Bank Indonesia No 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum – Kodifikasi Peraturan Bank

Indonesia – Penilaian Tingkat Kesehatan.

Thamrin, M., Liviawati dan R. Wiyati. 2011. Analisis Perbandingan Kinerja

Keuangan Bank Umum Syariah Dan Bank Umum Konvensional Serta

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Investasi. Pekbis Jurnal, Vol. 3, No.1.

Maret: 406-412.

Wibowo, Edy dan Widodo, Hendy. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?.

Bogor: Ghalia Indonesia

www.bi.go.id. 14 Januari 2014.

http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/

http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/


LAMPIRAN 1


MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR

1 Suriyah 2.000.000Rp 680.902Rp 238.552Rp 11,24 2.000.000Rp 734.991Rp 219.949Rp 12,43 3.000.000Rp 787.359Rp 257.819Rp 14,69 -Rp 835.276Rp 291.383Rp 2,87

2 Sukowati Sragen 3.600.000Rp 211.294Rp 202.800Rp 18,79 -Rp 229.294Rp 212.754Rp 1,08 -Rp 244.294Rp 255.900Rp 0,95 4.050.000Rp 280.794Rp 275.250Rp 15,73

3 PNM Binama 1.500.000Rp 409.799Rp 241.074Rp 7,92 1.500.000Rp 409.799Rp 655.753Rp 2,91 1.500.000Rp 409.799Rp 264.213Rp 7,23 1.500.000Rp 410.933Rp 249.732Rp 7,65

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 2.000.000Rp 28.551Rp 24.288Rp 83,52 2.000.000Rp 29.120Rp 28.159Rp 72,06 2.000.000Rp 31.501Rp 31.498Rp 64,50 2.000.000Rp 38.546Rp 33.467Rp 60,91

5 Meru Sankara 1.000.000Rp 32.637Rp 32.636Rp 31,64 1.000.000Rp 37.477Rp 37.474Rp 27,69 1.000.000Rp 160.133Rp 154.889Rp 7,49 1.000.000Rp 136.478Rp 136.476Rp 8,33

6 Khasanah Ummat 700.000Rp 61.959Rp 64.870Rp 11,75 700.000Rp 59.728Rp 71.704Rp 10,60 700.000Rp 61.728Rp 79.312Rp 9,60 700.000Rp 59.341Rp 88.184Rp 8,61

7 Insan Madani 5.000.000Rp 96.233Rp 136.627Rp 37,30 5.000.000Rp 124.181Rp 155.079Rp 33,04 5.000.000Rp 146.987Rp 171.732Rp 29,97 5.000.000Rp 160.031Rp 205.955Rp 25,05

8 Ikhsanul Amal 500.000Rp 286.676Rp 273.511Rp 2,88 500.000Rp 286.676Rp 284.244Rp 2,77 500.000Rp 500.000Rp 285.976Rp 3,50 500.000Rp 209.224Rp 197.306Rp 3,59

9 Gunung Slamet 1.500.000Rp 74.833Rp 74.833Rp 21,04 1.500.000Rp 84.842Rp 84.841Rp 18,68 1.500.000Rp 91.355Rp 91.354Rp 17,42 1.500.000Rp 95.061Rp 95.061Rp 16,78

10 Dharma Kuwera 860.000Rp 29.819Rp 34.972Rp 25,44 860.000Rp 45.865Rp 45.871Rp 19,75 860.000Rp 95.316Rp 51.398Rp 18,59 1.464.000Rp 82.644Rp 55.122Rp 28,06

11 Dana Mulia 1.000.000Rp 76.137Rp 213.177Rp 5,05 1.000.000Rp 75.733Rp 80.924Rp 13,29 1.400.000Rp 85.582Rp 95.611Rp 15,54 1.400.000Rp 73.926Rp 110.789Rp 13,30

12 Dana Amanah 1.615.000Rp 25.928Rp 29.021Rp 56,54 2.005.000Rp 32.453Rp 48.838Rp 41,72 2.005.000Rp 39.699Rp 45.251Rp 45,19 2.005.000Rp 44.082Rp 48.469Rp 42,28

13 Central Syariah Utama 1.500.000Rp 43.786Rp 52.160Rp 29,60 1.500.000Rp 50.963Rp 68.634Rp 22,60 1.500.000Rp 85.002Rp 89.224Rp 17,76 1.500.000Rp 89.206Rp 92.177Rp 17,24

14 Bumi Artha Sampang 1.875.000Rp 176.622Rp 56.658Rp 36,21 2.250.000Rp 179.409Rp 64.834Rp 37,47 2.250.000Rp 213.286Rp 73.827Rp 33,37 2.250.000Rp 251.071Rp 83.595Rp 29,92

15 Buana Mitra Perwira 2.500.000Rp 183.271Rp 173.279Rp 15,49 2.850.000Rp 199.298Rp 192.109Rp 15,87 2.850.000Rp 424.507Rp 196.138Rp 16,69 2.850.000Rp 410.749Rp 231.619Rp 14,08

16 Bina Amanah Satria 1.500.000Rp 153.825Rp 72.455Rp 22,83 1.500.000Rp 205.275Rp 87.901Rp 19,40 1.500.000Rp 209.543Rp 91.207Rp 18,74 1.500.000Rp 158.557Rp 97.909Rp 16,94

17 Asad Alif 1.000.000Rp 39.604Rp 44.556Rp 23,33 1.000.000Rp 47.355Rp 41.337Rp 25,34 1.000.000Rp 75.498Rp 45.258Rp 23,76 1.000.000Rp 78.987Rp 53.439Rp 20,19

18 Artha Surya Barokah 1.285.000Rp 112.149Rp 111.984Rp 12,48 1.285.000Rp 125.473Rp 125.388Rp 11,25 1.285.000Rp 161.401Rp 194.904Rp 7,42 1.285.000Rp 173.022Rp 172.066Rp 8,47

19 Artha Mas Abadi 800.000Rp 262.619Rp 223.372Rp 4,76 800.000Rp 257.902Rp 243.650Rp 4,34 800.000Rp 386.292Rp 333.663Rp 3,56 800.000Rp 264.450Rp 267.870Rp 3,97

20 Artha Amanah Ummat 500.000Rp 121.365Rp 71.071Rp 8,74 600.000Rp 135.321Rp 98.873Rp 7,44 600.000Rp 140.335Rp 83.317Rp 8,89 600.000Rp 139.299Rp 61.909Rp 11,94

21 Arta Leksana 1.250.000Rp 161.153Rp 81.270Rp 17,36 1.675.000Rp 178.620Rp 87.344Rp 21,22 1.675.000Rp 159.819Rp 89.479Rp 20,51 1.675.000Rp 166.302Rp 88.921Rp 20,71

22 Al Mabrur 850.000Rp 87.433Rp 45.732Rp 20,50 850.000Rp 117.674Rp 45.150Rp 21,43 850.000Rp 97.719Rp 52.285Rp 18,13 850.000Rp 93.629Rp 62.640Rp 15,06

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 600.000Rp 274.248Rp 304.352Rp 2,87 600.000Rp 272.867Rp 319.439Rp 2,73 600.000Rp 358.526Rp 358.534Rp 2,67

2012

NO NAMA BANK MARET JUNI SEPTEMBER DESEMBER


MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR MODAL INTI PPAP PPAPWD ECR

1 Suriyah 3.000.000Rp 907.112Rp 295.081Rp 13,24 3.000.000Rp 957.999Rp 269.587Rp 14,68 4.000.000Rp 997.322Rp 296.173Rp 16,87Rp 4.000.000Rp 941.944Rp 323.595Rp 15,27

2 Sukowati Sragen 5.333.000Rp 303.064Rp 303.101Rp 18,59 5.333.000Rp 450.826Rp 304.645Rp 18,99 533.000Rp 480.826Rp 336.228Rp 3,02Rp 5.333.000Rp 501.846Rp 353.002Rp 16,53

3 PNM Binama 1.500.000Rp 483.062Rp 269.418Rp 7,36 1.500.000Rp 483.632Rp 76.380Rp 25,97 1.500.000Rp 482.147Rp 84.806Rp 23,37Rp 1.500.000Rp 457.728Rp 86.381Rp 22,66

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 2.000.000Rp 42.694Rp 33.031Rp 61,84 2.000.000Rp 52.195Rp 35.359Rp 58,04 2.000.000Rp 48.435Rp 37.247Rp 55,00Rp 2.000.000Rp 60.598Rp 60.569Rp 34,02

5 Meru Sankara 1.000.000Rp 82.278Rp 82.276Rp 13,15 1.000.000Rp 99.017Rp 99.013Rp 11,10 1.000.000Rp 281.051Rp 281.004Rp 4,56Rp 1.000.000Rp 187.739Rp 187.728Rp 6,33

6 Khasanah Ummat 700.000Rp 59.341Rp 90.128Rp 8,43 700.000Rp 59.341Rp 94.946Rp 8,00 700.000Rp 58.716Rp 82.004Rp 9,25Rp 1.130.000Rp 58.716Rp 80.964Rp 14,68

7 Insan Madani 5.000.000Rp 163.100Rp 224.601Rp 22,99 5.000.000Rp 179.667Rp 176.126Rp 29,41 5.000.000Rp 207.012Rp 214.090Rp 24,32Rp 5.000.000Rp 225.673Rp 217.253Rp 24,05

8 Ikhsanul Amal 500.000Rp 209.950Rp 189.469Rp 3,75 500.000Rp 151.235Rp 150.681Rp 4,32 500.000Rp 500.000Rp 132.651Rp 7,54Rp 500.000Rp 143.682Rp 142.795Rp 4,51

9 Gunung Slamet 1.500.000Rp 108.636Rp 108.636Rp 14,81 1.500.000Rp 141.043Rp 141.102Rp 11,63 1.500.000Rp 150.110Rp 150.111Rp 10,99Rp 1.500.000Rp 131.099Rp 131.098Rp 12,44

10 Dharma Kuwera 1.464.000Rp 51.602Rp 48.688Rp 31,13 1.464.000Rp 57.295Rp 45.065Rp 33,76 1.464.000Rp 81.837Rp 55.817Rp 27,69Rp 1.464.000Rp 102.924Rp 64.208Rp 24,40

11 Dana Mulia 1.400.000Rp 85.919Rp 127.645Rp 11,64 1.400.000Rp 244.171Rp 260.400Rp 6,31 1.400.000Rp 212.466Rp 207.213Rp 7,78Rp 1.500.000Rp 198.685Rp 232.541Rp 7,30

12 Dana Amanah 2.005.000Rp 46.082Rp 52.186Rp 39,30 2.005.000Rp 46.082Rp 63.845Rp 32,13 2.005.000Rp 105.296Rp 74.597Rp 28,29Rp 2.005.000Rp 105.296Rp 56.165Rp 37,57

13 Central Syariah Utama 1.500.000Rp 107.164Rp 111.702Rp 14,39 1.500.000Rp 126.523Rp 127.738Rp 12,73 2.461.000Rp 132.673Rp 137.790Rp 18,82Rp 2.461.000Rp 38.221Rp 47.388Rp 52,74

14 Bumi Artha Sampang 2.250.000Rp 296.068Rp 81.007Rp 31,43 2.250.000Rp 288.337Rp 79.673Rp 31,86 2.250.000Rp 300.034Rp 75.582Rp 33,74Rp 2.250.000Rp 275.013Rp 95.818Rp 26,35

15 Buana Mitra Perwira 2.850.000Rp 377.190Rp 220.179Rp 14,66 2.850.000Rp 337.917Rp 248.125Rp 12,85 2.850.000Rp 342.160Rp 242.026Rp 13,19Rp 3.423.000Rp 303.952Rp 264.293Rp 14,10

16 Bina Amanah Satria 1.500.000Rp 170.028Rp 164.182Rp 10,17 1.500.000Rp 223.027Rp 180.942Rp 9,52 1.500.000Rp 216.239Rp 187.201Rp 9,17Rp 2.000.000Rp 292.882Rp 202.790Rp 11,31

17 Asad Alif 1.000.000Rp 147.907Rp 53.161Rp 21,59 1.000.000Rp 81.199Rp 57.578Rp 18,78 1.000.000Rp 94.017Rp 68.688Rp 15,93Rp 1.000.000Rp 91.340Rp 59.654Rp 18,29

18 Artha Surya Barokah 1.285.000Rp 163.831Rp 163.821Rp 8,84 1.285.000Rp 194.194Rp 194.796Rp 7,59 1.285.000Rp 214.226Rp 217.327Rp 6,90Rp 1.285.000Rp 268.042Rp 216.750Rp 7,17

19 Artha Mas Abadi 800.000Rp 320.749Rp 327.303Rp 3,42 800.000Rp 331.661Rp 341.791Rp 3,31 800.000Rp 373.895Rp 387.987Rp 3,03Rp 800.000Rp 422.340Rp 397.401Rp 3,08

20 Artha Amanah Ummat 600.000Rp 156.631Rp 64.316Rp 11,76 600.000Rp 152.764Rp 60.054Rp 12,53 600.000Rp 156.115Rp 64.439Rp 11,73Rp 600.000Rp 156.115Rp 67.175Rp 11,26

21 Arta Leksana 1.675.000Rp 171.274Rp 87.807Rp 21,03 1.675.000Rp 166.157Rp 84.835Rp 21,70 1.675.000Rp 166.157Rp 88.764Rp 20,74Rp 1.675.000Rp 172.065Rp 101.092Rp 18,27

22 Al Mabrur 850.000Rp 102.669Rp 98.982Rp 9,62 1.000.000Rp 108.685Rp 104.665Rp 10,59 1.000.000Rp 106.311Rp 100.719Rp 10,98Rp 1.000.000Rp 173.025Rp 167.104Rp 7,02

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 700.000Rp 1.606.254Rp 1.593.674Rp 1,45 1.360.000Rp 1.603.115Rp 1.605.333Rp 1,85Rp 2.000.000Rp 1.606.254Rp 1.540.659Rp 2,34

SEPTEMBER DESEMBER

2013

NO NAMA BANK MARET JUNI

LAMPIRAN 2


MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR

1 Suriyah 2.000.000Rp 440.648Rp 4,54 2.000.000Rp 850.082Rp 2,35 3.000.000Rp 1.264.126Rp 2,37 3.000.000Rp 1.744.810Rp 1,72

2 Sukowati Sragen 3.600.000Rp 410.858Rp 8,76 -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00 4.050.000Rp 2.321.629Rp 1,74

3 PNM Binama 1.500.000Rp 227.400Rp 6,60 1.500.000Rp 487.276Rp 3,08 1.500.000Rp 702.099Rp 2,14 1.500.000Rp 920.637Rp 1,63

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 2.000.000Rp 21.995Rp 90,93 2.000.000Rp 68.033Rp 29,40 2.000.000Rp 119.403Rp 16,75 2.000.000Rp 170.047Rp 11,76

5 Meru Sankara 1.000.000Rp 93.245Rp 10,72 1.000.000Rp 191.524Rp 5,22 1.000.000Rp 304.639Rp 3,28 1.000.000Rp 409.062Rp 2,44

6 Khasanah Ummat 700.000Rp 59.089Rp 11,85 700.000Rp 120.136Rp 5,83 700.000Rp 171.786Rp 4,07 700.000Rp 243.124Rp 2,88

7 Insan Madani 5.000.000Rp 257.381Rp 19,43 5.000.000Rp 17.493Rp 285,83 5.000.000Rp 964.661Rp 5,18 5.000.000Rp 1.649.263Rp 3,03

8 Ikhsanul Amal 500.000Rp 140.726Rp 3,55 500.000Rp 269.116Rp 1,86 500.000Rp 261.045Rp 1,92 500.000Rp 445.449Rp 1,12

9 Gunung Slamet 1.500.000Rp 272.766Rp 5,50 1.500.000Rp 601.981Rp 2,49 1.500.000Rp 980.835Rp 1,53 1.500.000Rp 1.376.699Rp 1,09

10 Dharma Kuwera 860.000Rp 77.055Rp 11,16 860.000Rp 13.810Rp 62,27 860.000Rp 25.422Rp 33,83 1.464.000Rp 30.579Rp 47,88

11 Dana Mulia 1.000.000Rp 112.685Rp 8,87 1.000.000Rp 224.644Rp 4,45 1.400.000Rp 334.841Rp 4,18 1.400.000Rp 446.943Rp 3,13

12 Dana Amanah 1.615.000Rp 59.652Rp 27,07 2.005.000Rp 150.758Rp 13,30 2.005.000Rp 198.036Rp 10,12 2.005.000Rp 343.019Rp 5,85

13 Central Syariah Utama 1.500.000Rp 77.766Rp 19,29 1.500.000Rp 178.752Rp 8,39 1.500.000Rp 284.389Rp 5,27 1.500.000Rp 395.604Rp 3,79

14 Bumi Artha Sampang 1.875.000Rp 127.834Rp 14,67 2.250.000Rp 276.763Rp 8,13 2.250.000Rp 421.254Rp 5,34 2.250.000Rp 568.574Rp 3,96

15 Buana Mitra Perwira 2.500.000Rp 398.939Rp 6,27 2.850.000Rp 834.846Rp 3,41 2.850.000Rp 1.320.621Rp 2,16 2.850.000Rp 1.864.836Rp 1,53

16 Bina Amanah Satria 1.500.000Rp 132.444Rp 11,33 1.500.000Rp 268.602Rp 5,58 1.500.000Rp 400.857Rp 3,74 1.500.000Rp 569.310Rp 2,63

17 Asad Alif 1.000.000Rp 65.349Rp 15,30 1.000.000Rp 151.825Rp 6,59 1.000.000Rp 237.482Rp 4,21 1.000.000Rp 343.008Rp 2,92

18 Artha Surya Barokah 1.285.000Rp 126.993Rp 10,12 1.285.000Rp 264.187Rp 4,86 1.285.000Rp 425.546Rp 3,02 1.285.000Rp 612.931Rp 2,10

19 Artha Mas Abadi 800.000Rp 113.870Rp 7,03 800.000Rp 218.546Rp 3,66 800.000Rp 308.569Rp 2,59 800.000Rp 401.239Rp 1,99

20 Artha Amanah Ummat 500.000Rp 129.184Rp 3,87 600.000Rp 275.650Rp 2,18 600.000Rp 437.766Rp 1,37 600.000Rp 598.797Rp 1,00

21 Arta Leksana 1.250.000Rp 159.807Rp 7,82 1.675.000Rp 337.718Rp 4,96 1.675.000Rp 528.703Rp 3,17 1.675.000Rp 748.517Rp 2,24

22 Al Mabrur 850.000Rp 148.982Rp 5,71 850.000Rp 317.318Rp 2,68 850.000Rp 505.897Rp 1,68 850.000Rp 711.505Rp 1,19

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 600.000Rp 442.630Rp 1,36 600.000Rp 661.817Rp 0,91 600.000Rp 861.334Rp 0,70

NO NAMA BANK

2012

PER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER


MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR MODAL INTI DPKg EDR

1 Suriyah 3.000.000Rp 540.068Rp 5,55 3.000.000Rp 1.189.526Rp 2,52 4.000.000Rp 1.940.771Rp 2,06 4.000.000Rp 2.757.266Rp 1,45

2 Sukowati Sragen 5.333.000Rp 843.294Rp 6,32 5.333.000Rp 1.772.342Rp 3,01 533.000Rp 2.723.758Rp 0,20 5.333.000Rp 3.751.006Rp 1,42




6 Khasanah Ummat 700.000Rp 92.338Rp 7,58 700.000Rp 176.905Rp 3,96 700.000Rp 238.460Rp 2,94 1.130.000Rp 310.997Rp 3,63

7 Insan Madani 5.000.000Rp 556.437Rp 8,99 5.000.000Rp 23.514Rp 212,64 5.000.000Rp 1.827.680Rp 2,74 5.000.000Rp 2.551.678Rp 1,96


9 Gunung Slamet 1.500.000Rp 442.752Rp 3,39 1.500.000Rp 927.220Rp 1,62 1.500.000Rp 1.424.008Rp 1,05 1.500.000Rp 1.954.374Rp 0,77

10 Dharma Kuwera 1.464.000Rp 11.599Rp 126,22 1.464.000Rp 26.119Rp 56,05 1.464.000Rp 44.642Rp 32,79 1.464.000Rp 67.895Rp 21,56





15 Buana Mitra Perwira 2.850.000Rp 534.321Rp 5,33 2.850.000Rp 1.139.558Rp 2,50 2.850.000Rp 1.717.165Rp 1,66 3.423.000Rp 2.330.567Rp 1,47


17 Asad Alif 1.000.000Rp 101.121Rp 9,89 1.000.000Rp 197.343Rp 5,07 1.000.000Rp 329.933Rp 3,03 1.000.000Rp 504.188Rp 1,98

18 Artha Surya Barokah 1.285.000Rp 235.128Rp 5,47 1.285.000Rp 484.392Rp 2,65 1.285.000Rp 755.840Rp 1,70 1.285.000Rp 1.084.158Rp 1,19

19 Artha Mas Abadi 800.000Rp 95.464Rp 8,38 800.000Rp 197.090Rp 4,06 800.000Rp 281.187Rp 2,85 800.000Rp 364.636Rp 2,19



22 Al Mabrur 850.000Rp 224.065Rp 3,79 1.000.000Rp 469.157Rp 2,13 1.000.000Rp 708.350Rp 1,41 1.000.000Rp 983.941Rp 1,02

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 700.000Rp 386.834Rp 1,81 1.360.000Rp 549.047Rp 2,48 2.000.000Rp 663.162Rp 3,02


2013

NO NAMA BANK

LAMPIRAN 3

Fungsi Intermediasi (FI)

TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO

MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH

1 Suriyah 11.804Rp 428.844Rp 337.666Rp 0,57 23.429Rp 826.653Rp 690.229Rp 1,19 35.937Rp 1.228.189Rp 1.066.137Rp 0,54 47.633Rp 1.697.177Rp 1.555.406Rp 0,53

2 Sukowati Sragen 44.422Rp 335.115Rp 609.159Rp 0,38 -Rp -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp -Rp 0,00 244.988Rp 1.940.307Rp 3.009.361Rp 0,42

3 PNM Binama 53.446Rp 173.954Rp 8.420Rp 0,96 104.531Rp 365.747Rp -Rp 4,50 147.706Rp 554.393Rp 24.106Rp 0,97 195.030Rp 725.607Rp 30.849Rp 0,97

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 21Rp 21.974Rp 20.819Rp 0,51 46Rp 67.987Rp 50.872Rp 1,34 83Rp 119.320Rp 79.064Rp 0,60 93Rp 169.954Rp 175.192Rp 0,49

5 Meru Sankara 13.078Rp 80.167Rp 449Rp 1,00 25.725Rp 165.799Rp 17.133Rp 4,47 39.331Rp 265.308Rp 46.468Rp 0,87 57.352Rp 351.710Rp 81.963Rp 0,83

6 Khasanah Ummat 194Rp 58.895Rp 126.046Rp 0,32 375Rp 119.761Rp 240.439Rp 0,50 544Rp 171.742Rp 357.434Rp 0,33 762Rp 242.362Rp 482.663Rp 0,33

7 Insan Madani 8.611Rp 248.770Rp -Rp 1,00 548.543Rp 548.543Rp -Rp 2,00 29.265Rp 935.396Rp -Rp 1,00 50.867Rp 1.408.995Rp -Rp 1,00

8 Ikhsanul Amal 55.248Rp 85.478Rp 8.991Rp 0,94 106.466Rp 162.650Rp 16.306Rp 2,19 359.633Rp 210.330Rp 24.727Rp 0,96 192.704Rp 252.745Rp -Rp 1,00

9 Gunung Slamet 418Rp 272.348Rp 49.748Rp 0,85 1.000Rp 600.981Rp 101.262Rp 5,89 1.641Rp 979.194Rp 148.372Rp 0,87 1.976Rp 1.374.723Rp 187.226Rp 0,88

10 Dharma Kuwera 7.065Rp 6.990Rp -Rp 1,00 3.371Rp 10.439Rp 259.800Rp 0,05 3.487Rp 21.935Rp 449.971Rp 0,05 3.567Rp 27.012Rp 547.632Rp 0,05

11 Dana Mulia 30.216Rp 81.277Rp 20.002Rp 0,85 61.847Rp 160.363Rp 47.608Rp 2,03 93.722Rp 237.611Rp 103.822Rp 0,76 120.081Rp 321.850Rp 219.040Rp 0,67

12 Dana Amanah 13.161Rp 46.491Rp 6.860Rp 0,90 33.340Rp 117.418Rp 45.019Rp 1,92 44.910Rp 153.126Rp 80.443Rp 0,71 57.460Rp 209.411Rp 131.285Rp 0,67

13 Central Syariah Utama 11.364Rp 66.402Rp 107.799Rp 0,42 26.538Rp 152.214Rp 211.372Rp 0,75 41.808Rp 242.581Rp 306.147Rp 0,48 56.154Rp 339.450Rp 402.569Rp 0,50

14 Bumi Artha Sampang 17.198Rp 110.636Rp 4.691Rp 0,96 39.742Rp 237.021Rp 10.710Rp 5,49 61.640Rp 359.614Rp 19.545Rp 0,96 85.543Rp 483.031Rp 38.521Rp 0,94

15 Buana Mitra Perwira 75.734Rp 323.205Rp 43.965Rp 0,90 158.645Rp 676.201Rp 65.647Rp 3,72 248.873Rp 1.071.748Rp 77.422Rp 0,94 343.558Rp 1.521.278Rp 104.495Rp 0,95

16 Bina Amanah Satria 38.552Rp 93.892Rp 53.257Rp 0,71 81.154Rp 187.448Rp 116.092Rp 1,36 117.053Rp 283.804Rp 175.063Rp 0,70 154.799Rp 414.511Rp 230.948Rp 0,71

17 Asad Alif 34.288Rp 31.061Rp 37.734Rp 0,63 78.121Rp 73.704Rp 58.545Rp 1,11 117.971Rp 119.511Rp 97.504Rp 0,71 173.110Rp 169.898Rp 123.587Rp 0,74

18 Artha Surya Barokah 430Rp 126.563Rp 24.595Rp 0,84 1.132Rp 263.055Rp 39.221Rp 6,55 1.977Rp 423.569Rp 50.233Rp 0,89 2.298Rp 610.633Rp 59.643Rp 0,91



21 Arta Leksana 4.463Rp 155.344Rp 130.670Rp 0,55 9.546Rp 328.172Rp 275.006Rp 1,19 15.020Rp 513.683Rp 409.749Rp 0,56 22.583Rp 725.934Rp 552.715Rp 0,58


23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 -Rp 442.630Rp 74.407Rp 5,95 -Rp 661.817Rp 100.390Rp 0,87 -Rp 861.334Rp 126.374Rp 0,87

NO

BANK LAIN FI BANK LAIN FI BANK LAIN

PER SEPTEMBER PER DESEMBERNAMA BANK

FI BANK LAIN FI

2012

PER MARET PER JUNI

Fungsi Intermediasi (FI)

TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO TABUNGAN DEPOSITO

MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH MUDHARABAH

1 Suriyah 12.514Rp 527.554Rp 372.919Rp 0,59 26.208Rp 1.163.318Rp 680.940Rp 0,64 41.098Rp 1.899.673Rp 1.001.008Rp 0,66 56.598Rp 2.700.668Rp 1.310.321Rp 0,68

2 Sukowati Sragen 83.451Rp 709.909Rp 404.714Rp 0,66 166.132Rp 1.513.011Rp 735.480Rp 0,70 242.971Rp 2.350.423Rp 1.050.456Rp 0,71 323.647Rp 3.266.276Rp 1.350.658Rp 0,73

3 PNM Binama 49.530Rp 169.445Rp 10.123Rp 0,96 106.650Rp 343.694Rp 49.635Rp 0,90 171.435Rp 497.977Rp 79.372Rp 0,89 240.736Rp 676.901Rp 108.096Rp 0,89

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 13Rp 53.071Rp 46.455Rp 0,53 716Rp 106.945Rp 86.580Rp 0,55 1.745Rp 162.945Rp 127.716Rp 0,56 3.169Rp 212.319Rp 125.964Rp 0,63

5 Meru Sankara 18.398Rp 10.184Rp 43.344Rp 0,40 35.905Rp 196.218Rp 75.997Rp 0,75 50.717Rp 295.662Rp 104.307Rp 0,77 71.485Rp 407.422Rp 114.991Rp 0,81

6 Khasanah Ummat 179Rp 92.159Rp 155.894Rp 0,37 327Rp 176.578Rp 280.576Rp 0,39 475Rp 237.985Rp 403.836Rp 0,37 697Rp 310.300Rp 522.446Rp 0,37

7 Insan Madani 10.828Rp 516.020Rp 22.423Rp 0,96 1.074.504Rp 1.074.504Rp 43.071Rp 0,98 34.138Rp 1.700.809Rp 58.310Rp 0,97 47.311Rp 2.375.377Rp 82.711Rp 0,97

8 Ikhsanul Amal 37.164Rp 42.460Rp 10.458Rp 0,88 72.853Rp 94.101Rp 28.303Rp 0,86 243.437Rp 141.329Rp 50.969Rp 0,88 141.930Rp 186.576Rp -Rp 1,00

9 Gunung Slamet 316Rp 442.436Rp 31.669Rp 0,93 876Rp 926.344Rp 69.483Rp 0,93 1.810Rp 1.422.198Rp 136.330Rp 0,91 2.691Rp 1.951.683Rp 209.807Rp 0,90

10 Dharma Kuwera 230Rp 11.369Rp 139.846Rp 0,08 509Rp 25.603Rp 256.526Rp 0,09 1.585Rp 43.057Rp 393.311Rp 0,10 3.357Rp 64.538Rp 519.504Rp 0,12

11 Dana Mulia 23.020Rp 111.006Rp 154.494Rp 0,46 49.545Rp 310.202Rp 311.854Rp 0,54 77.820Rp 487.025Rp 472.257Rp 0,54 100.701Rp 740.805Rp 625.311Rp 0,57

12 Dana Amanah 5Rp 62.119Rp 51.982Rp 0,54 13Rp 141.417Rp 108.433Rp 0,57 26Rp 241.149Rp 189.433Rp 0,56 142Rp 342.877Rp 267.225Rp 0,56

13 Central Syariah Utama 13.662Rp 93.549Rp 105.511Rp 0,50 27.215Rp 204.851Rp 194.192Rp 0,54 42.193Rp 318.792Rp 257.641Rp 0,58 55.322Rp 430.864Rp 328.030Rp 0,60

14 Bumi Artha Sampang 22.373Rp 105.133Rp 19.218Rp 0,87 50.063Rp 227.056Rp 39.842Rp 0,87 67.632Rp 361.103Rp 89.560Rp 0,83 89.998Rp 537.894Rp 143.867Rp 0,81

15 Buana Mitra Perwira 86.459Rp 447.862Rp 27.324Rp 0,95 190.619Rp 948.939Rp 77.116Rp 0,94 297.831Rp 1.419.334Rp 125.093Rp 0,93 405.950Rp 1.924.617Rp 166.606Rp 0,93

16 Bina Amanah Satria 42.175Rp 155.301Rp 62.116Rp 0,76 87.286Rp 318.625Rp 163.280Rp 0,71 128.964Rp 520.208Rp 231.368Rp 0,74 174.341Rp 726.402Rp 300.848Rp 0,75

17 Asad Alif 61.929Rp 39.192Rp 10.139Rp 0,91 117.893Rp 79.450Rp 25.334Rp 0,89 164.871Rp 165.062Rp 52.756Rp 0,86 227.672Rp 276.516Rp 75.141Rp 0,87

18 Artha Surya Barokah 624Rp 234.504Rp 9.281Rp 0,96 756Rp 483.636Rp 15.881Rp 0,97 2.948Rp 752.892Rp 21.445Rp 0,97 3.869Rp 1.080.289Rp 26.176Rp 0,98



21 Arta Leksana 8.182Rp 212.703Rp 121.518Rp 0,65 18.690Rp 428.789Rp 238.687Rp 0,65 24.043Rp 659.172Rp 362.706Rp 0,65 34.100Rp 883.614Rp 488.208Rp 0,65


23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 -Rp 386.834Rp 52.039Rp 0,88 -Rp 549.047Rp 80.856Rp 0,87 -Rp 663.162Rp 106.840Rp 0,86

FI BANK LAIN FI

NO NAMA BANK

FI BANK LAIN FI BANK LAIN

PER MARET PER JUNI

BANK LAIN

PER SEPTEMBER PER DESEMBER

2013

LAMPIRAN 4


KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA

LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF

1 Suriyah 284.607Rp 209.386Rp 357.429Rp 41.058.962Rp 0,98 249.156Rp 227.715Rp 394.209Rp 43.526.267Rp 0,98 512.675Rp 306.292Rp 436.270Rp 45.346.986Rp 0,98 437.368Rp 157.528Rp 535.104Rp 50.550.789Rp 0,98

2 Sukowati Sragen 706.584Rp 503.234Rp 352.354Rp 41.981.071Rp 0,97 451.040Rp 579.930Rp 381.292Rp 43.963.218Rp 0,98 838.936Rp 611.572Rp 372.386Rp 51.202.953Rp 0,98 580.087Rp 845.281Rp 416.346Rp 55.742.610Rp 0,98

3 PNM Binama 398.173Rp 313.983Rp 888.167Rp 11.612.242Rp 0,89 351.697Rp 564.654Rp 731.053Rp 11.427.091Rp 0,88 264.094Rp 532.523Rp 886.014Rp 10.638.341Rp 0,87 125.204Rp 354.870Rp 882.583Rp 11.945.241Rp 0,90

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 70.907Rp -Rp -Rp 4.900.078Rp 0,99 44.440Rp 70.908Rp -Rp 5.117.288Rp 0,99 201.549Rp 45.641Rp 2.242Rp 5.888.832Rp 0,98 36.885Rp 28.192Rp 19.690Rp 6.475.273Rp 0,99

5 Meru Sankara 102.470Rp -Rp 1.999Rp 5.621.317Rp 0,99 64.330Rp 71.933Rp 1.999Rp 5.947.055Rp 0,99 101.817Rp 100.427Rp 112.000Rp 6.568.535Rp 0,96 29.363Rp 17.066Rp 168.932Rp 7.330.694Rp 0,97

6 Khasanah Ummat 156.828Rp 171.396Rp 302.869Rp 7.723.925Rp 0,93 253.519Rp 50.722Rp 233.318Rp 8.076.200Rp 0,95 280.166Rp 123.012Rp 177.002Rp 8.074.386Rp 0,95 58.853Rp 70.220Rp 132.283Rp 10.382.455Rp 0,98

7 Insan Madani 566.500Rp 205.833Rp 830.138Rp 17.928.008Rp 0,93 498.833Rp 359.333Rp 603.138Rp 22.477.217Rp 0,95 1.005.227Rp 392.917Rp 601.888Rp 26.346.444Rp 0,95 774.313Rp 597.833Rp 771.888Rp 33.335.099Rp 0,95

8 Ikhsanul Amal 96.848Rp 147.239Rp 494.253Rp 9.263.726Rp 0,93 199.252Rp 33.245Rp 560.629Rp 8.419.889Rp 0,92 509.566Rp 26.183Rp 389.508Rp 8.732.653Rp 0,92 136.911Rp 367.655Rp 304.299Rp 9.328.594Rp 0,93

9 Gunung Slamet -Rp -Rp -Rp 14.966.679Rp 1,00 -Rp -Rp -Rp 16.968.342Rp 1,00 65.131Rp -Rp -Rp 18.336.107Rp 1,00 14.221Rp 10.806Rp -Rp 19.037.308Rp 1,00

10 Dharma Kuwera -Rp -Rp 182.972Rp 7.024.957Rp 0,97 -Rp -Rp -Rp 9.200.520Rp 1,00 60.000Rp -Rp -Rp 9.786.978Rp 1,00 49.167Rp 97.092Rp -Rp 11.190.506Rp 0,99

11 Dana Mulia 464.602Rp 163.880Rp 142.598Rp 6.600.723Rp 0,92 185.852Rp 233.280Rp 273.177Rp 6.722.223Rp 0,92 197.926Rp 270.722Rp 271.106Rp 9.340.910Rp 0,94 328.757Rp 103.130Rp 171.568Rp 12.067.951Rp 0,97

12 Dana Amanah 71.497Rp 54.519Rp 50.757Rp 4.346.836Rp 0,97 28.002Rp 94.055Rp 112.008Rp 5.695.564Rp 0,97 154.532Rp 106.012Rp 114.514Rp 5.949.119Rp 0,95 47.324Rp 178.871Rp 135.207Rp 6.109.104Rp 0,95

13 Central Syariah Utama 247.496Rp 81.627Rp 220.581Rp 7.128.944Rp 0,94 585.447Rp 131.039Rp 21.099Rp 6.366.150Rp 0,94 356.395Rp 197.079Rp 309.574Rp 6.836.636Rp 0,91 358.737Rp 196.655Rp 316.576Rp 7.197.974Rp 0,91

14 Bumi Artha Sampang 450.732Rp 230.121Rp 267.971Rp 12.233.126Rp 0,95 374.946Rp 385.516Rp 186.058Rp 13.913.409Rp 0,95 488.161Rp 301.655Rp 261.268Rp 15.708.598Rp 0,95 382.867Rp 360.515Rp 311.675Rp 17.774.143Rp 0,96

15 Buana Mitra Perwira 618.842Rp 209.793Rp 372.245Rp 35.752.575Rp 0,98 148.646Rp 442.058Rp 632.440Rp 39.645.124Rp 0,97 272.225Rp 415.684Rp 473.715Rp 40.389.312Rp 0,98 486.490Rp 383.625Rp 417.588Rp 47.611.636Rp 0,98

16 Bina Amanah Satria 133.135Rp 296.147Rp 110.054Rp 15.391.348Rp 0,97 165.262Rp 225.131Rp 429.025Rp 18.523.391Rp 0,96 304.693Rp 123.488Rp 610.464Rp 19.393.272Rp 0,96 106.024Rp 316.468Rp 250.112Rp 20.357.492Rp 0,97

17 Asad Alif 313.733Rp 84.206Rp 139.836Rp 6.862.540Rp 0,95 194.236Rp 105.797Rp 162.623Rp 7.500.920Rp 0,95 440.937Rp 97.732Rp 162.027Rp 7.596.201Rp 0,94 216.569Rp 322.135Rp 154.512Rp 8.372.531Rp 0,94

18 Artha Surya Barokah 493.957Rp 95.014Rp 407.584Rp 18.560.275Rp 0,96 267.597Rp 118.634Rp 247.961Rp 20.763.148Rp 0,98 340.987Rp 235.792Rp 142.794Rp 24.360.168Rp 0,98 145.266Rp 246.013Rp 110.623Rp 26.026.170Rp 0,99

19 Artha Mas Abadi 7.255Rp 150.333Rp -Rp 8.786.456Rp 0,99 155.028Rp 177.534Rp 430.653Rp 9.030.981Rp 0,93 144.498Rp 122.450Rp 642.418Rp 10.832.915Rp 0,93 170.542Rp 95.086Rp 498.455Rp 11.260.032Rp 0,94

20 Artha Amanah Ummat 63.512Rp 210.655Rp 135.466Rp 7.929.348Rp 0,96 64.405Rp 174.703Rp 124.510Rp 8.433.617Rp 0,97 77.232Rp 102.041Rp 159.375Rp 8.635.392Rp 0,97 29.912Rp 44.086Rp 104.756Rp 10.638.990Rp 0,99

21 Arta Leksana 808.698Rp 289.786Rp 54.501Rp 14.432.855Rp 0,95 734.723Rp 276.656Rp 109.571Rp 15.613.188Rp 0,96 611.756Rp 236.182Rp 89.246Rp 15.853.867Rp 0,96 175.101Rp 270.707Rp 29.192Rp 18.227.705Rp 0,98

22 Al Mabrur 334.280Rp 225.022Rp 80.555Rp 9.866.944Rp 0,96 510.412Rp 116.987Rp 193.587Rp 9.924.668Rp 0,95 489.171Rp 137.104Rp 179.160Rp 11.271.282Rp 0,95 290.477Rp 145.389Rp 191.320Rp 13.212.815Rp 0,97

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp -Rp 0,00 972.454Rp 862.835Rp 1.569.751Rp 8.663.068Rp 0,69 529.395Rp 1.175.692Rp 1.690.308Rp 7.652.596Rp 0,63 345.355Rp 813.694Rp 2.002.798Rp 7.310.292Rp 0,62

DIRAGUKAN MACET EAQ DIRAGUKAN MACET EAQDIRAGUKAN MACET EAQ DIRAGUKAN MACET EAQ

2012

NO NAMA BANKPER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER


KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA KURANG AKTIVA

LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF LANCAR PRODUKTIF

1 Suriyah 243.542Rp 245.131Rp 496.966Rp 52.877.711Rp 0,98 603.192Rp 241.298Rp 478.601Rp 55.527.680Rp 0,98 723.257Rp 254.245Rp 366.570Rp 60.890.684Rp 0,98 326.278Rp 274.675Rp 938.981Rp 66.858.220Rp 0,98

2 Sukowati Sragen 854.786Rp 908.731Rp 567.358Rp 60.409.054Rp 0,97 857.881Rp 716.069Rp 875.579Rp 61.372.544Rp 0,97 1.527.278Rp 849.915Rp 1.018.038Rp 68.825.722Rp 0,96 1.378.034Rp 259.358Rp 1.131.187Rp 72.321.879Rp 0,97

3 PNM Binama 119.518Rp 67.944Rp 1.147.506Rp 12.969.063Rp 0,90 220.212Rp 18.399Rp 1.133.960Rp 13.484.231Rp 0,91 146.712Rp 61.137Rp 1.100.937Rp 12.900.734Rp 0,91 142.357Rp 12.722Rp 1.047.692Rp 14.294.855Rp 0,92

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 136.260Rp 2.385Rp 15.380Rp 6.652.413Rp 0,99 40.268Rp 114.296Rp 17.765Rp 6.945.835Rp 0,98 25.827Rp 34.081Rp -Rp 7.283.195Rp 0,99 1.433Rp 26.113Rp 24.306Rp 7.378.432Rp 0,99

5 Meru Sankara 49.268Rp 71.368Rp 56.468Rp 7.595.820Rp 0,98 177.446Rp 63.659Rp 59.849Rp 7.785.877Rp 0,97 726.584Rp 86.661Rp 274.969Rp 8.238.552Rp 0,91 63.438Rp 279.446Rp 161.941Rp 7.785.516Rp 0,95

6 Khasanah Ummat 317.156Rp 46.707Rp 178.251Rp 9.459.086Rp 0,96 316.134Rp 120.554Rp 229.718Rp 9.117.341Rp 0,95 143.183Rp 158.466Rp 227.960Rp 8.309.019Rp 0,95 45.853Rp 67.219Rp 153.666Rp 10.407.837Rp 0,98

7 Insan Madani 262.341Rp 619.528Rp 806.110Rp 36.608.362Rp 0,96 6.649.217Rp 812.321Rp 984.138Rp 33.629.063Rp 0,85 1.776.055Rp 403.959Rp 1.557.021Rp 36.555.189Rp 0,92 410.135Rp 888.062Rp 1.738.730Rp 36.487.672Rp 0,93

8 Ikhsanul Amal 737.648Rp 362.413Rp 296.592Rp 8.139.748Rp 0,88 342.244Rp 494.963Rp 410.084Rp 8.131.023Rp 0,88 221.263Rp 706.702Rp 595.931Rp 8.805.606Rp 0,86 147.752Rp 311.297Rp 429.861Rp 7.733.235Rp 0,90

9 Gunung Slamet 82.964Rp 13.240Rp -Rp 20.823.444Rp 1,00 -Rp -Rp -Rp 23.347.459Rp 1,00 -Rp 49.221Rp -Rp 25.149.273Rp 1,00 -Rp -Rp -Rp 26.219.768Rp 1,00

10 Dharma Kuwera 328.725Rp 31.396Rp 208.933Rp 10.097.889Rp 0,96 825.324Rp 8.942Rp -Rp 9.791.228Rp 0,96 558.473Rp 422.535Rp -Rp 11.983.558Rp 0,95 553.808Rp 579.497Rp -Rp 13.147.152Rp 0,95

11 Dana Mulia 368.044Rp 117.899Rp 136.869Rp 14.556.149Rp 0,97 839.212Rp 167.706Rp 162.778Rp 15.837.178Rp 0,96 803.098Rp 338.553Rp 277.119Rp 17.768.863Rp 0,95 1.135.548Rp 485.967Rp 19.166.917Rp 19.166.917Rp -0,05

12 Dana Amanah 36.082Rp 81.650Rp 433.421Rp 6.745.083Rp 0,92 342.874Rp 26.079Rp 127.721Rp 8.498.210Rp 0,96 300.850Rp 91.392Rp 125.641Rp 8.310.410Rp 0,96 253.698Rp 153.400Rp 122.089Rp 8.287.068Rp 0,96

13 Central Syariah Utama 397.604Rp 266.544Rp 512.179Rp 7.452.745Rp 0,88 297.092Rp 629.109Rp 423.777Rp 7.133.622Rp 0,85 268.946Rp 396.150Rp 550.592Rp 7.053.263Rp 0,86 203.063Rp 259.972Rp 361.618Rp 7.342.739Rp 0,91

14 Bumi Artha Sampang 457.459Rp 437.408Rp 426.610Rp 17.608.493Rp 0,94 214.178Rp 374.074Rp 523.334Rp 16.706.894Rp 0,95 597.515Rp 256.225Rp 621.423Rp 16.322.899Rp 0,93 239.510Rp 127.369Rp 461.212Rp 53.553.510Rp 0,99

15 Buana Mitra Perwira 476.878Rp 1.134.868Rp 280.139Rp 46.074.222Rp 0,97 998.038Rp 531.411Rp 214.567Rp 48.184.044Rp 0,98 523.507Rp 304.820Rp 711.511Rp 48.955.209Rp 0,98 527.618Rp 215.610Rp 155.457Rp 29.099.148Rp 0,98

16 Bina Amanah Satria 163.557Rp 307.778Rp 216.273Rp 22.626.993Rp 0,98 117.732Rp 103.248Rp 478.334Rp 25.600.324Rp 0,98 63.037Rp 72.371Rp 559.693Rp 26.643.282Rp 0,98 45.381Rp 42.501Rp 540.394Rp 12.109.735Rp 0,95

17 Asad Alif 129.911Rp 445.142Rp 373.034Rp 8.157.707Rp 0,91 174.838Rp 592.822Rp 139.577Rp 8.200.411Rp 0,92 477.148Rp 640.067Rp 144.056Rp 10.363.539Rp 0,92 254.474Rp 722.841Rp 156.318Rp 34.038.849Rp 0,98

18 Artha Surya Barokah 431.716Rp 229.622Rp 521.326Rp 26.310.381Rp 0,97 334.621Rp 54.870Rp 278.324Rp 27.856.613Rp 0,98 341.056Rp 140.416Rp 277.074Rp 31.429.196Rp 0,98 408.037Rp 70.782Rp 249.642Rp 16.182.355Rp 0,97

19 Artha Mas Abadi 125.111Rp 128.293Rp -Rp 12.205.799Rp 0,99 342.477Rp 128.200Rp 741.348Rp 14.579.735Rp 0,93 388.877Rp 156.300Rp 590.787Rp 15.580.269Rp 0,94 134.824Rp 134.247Rp 737.652Rp 12.191.537Rp 0,93

20 Artha Amanah Ummat 236.102Rp 19.376Rp 235.255Rp 10.676.733Rp 0,97 161.603Rp 24.547Rp 173.919Rp 11.234.800Rp 0,98 241.971Rp 20.721Rp 183.319Rp 11.479.771Rp 0,97 214.120Rp 55.225Rp 81.865Rp 21.128.439Rp 0,99

21 Arta Leksana 534.412Rp 179.593Rp 97.596Rp 18.398.032Rp 0,97 620.430Rp 117.535Rp 102.886Rp 17.814.714Rp 0,97 480.942Rp 516.850Rp 158.341Rp 18.914.624Rp 0,96 436.006Rp 198.179Rp 268.316Rp 21.128.439Rp 0,97

22 Al Mabrur 954.262Rp 270.284Rp 247.347Rp 13.874.096Rp 0,93 818.820Rp 216.304Rp 390.886Rp 14.899.484Rp 0,94 987.293Rp 536.946Rp 275.442Rp 15.019.829Rp 0,92 1.072.017Rp 595.698Rp 496.720Rp 16.131.762Rp 0,91

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp -Rp 0,00 144.044Rp 535.818Rp 2.095.426Rp 8.212.937Rp 0,69 255.205Rp 245.190Rp 2.328.638Rp 7.093.912Rp 0,63 143.917Rp 130.709Rp 2.318.272Rp 6.670.121Rp 0,63

DIRAGUKAN MACET EAQ DIRAGUKAN MACET EAQDIRAGUKAN MACET EAQ DIRAGUKAN MACET EAQ


2013

PER MARET PER JUNINO NAMA BANK

LAMPIRAN 5

Rasio Efisiensi Operasional (REO)

BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN

OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL

1 Suriyah 823.833Rp 1.986.803Rp 0,41 1.682.400Rp 4.007.893Rp 0,42 2.812.772Rp 6.167.579Rp 0,46 3.880.056Rp 8.440.715Rp 0,46

2 Sukowati Sragen 891.392Rp 2.347.216Rp 0,38 -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00 4.237.465Rp 11.829.877Rp 0,36

4 PNM Binama 436.083Rp 620.002Rp 0,70 746.754Rp 1.277.644Rp 0,58 1.067.009Rp 1.938.428Rp 0,55 1.395.098Rp 2.571.367Rp 0,54

5 Mitra Harmoni Kota Semarang 201.000Rp 278.521Rp 0,72 637.753Rp 570.503Rp 1,12 974.469Rp 920.432Rp 1,06 1.250.904Rp 1.295.028Rp 0,97

6 Meru Sankara 189.265Rp 264.470Rp 0,72 370.216Rp 557.936Rp 0,66 711.153Rp 860.137Rp 0,83 906.667Rp 1.316.828Rp 0,69

7 Khasanah Ummat 266.372Rp 469.961Rp 0,57 562.200Rp 992.488Rp 0,57 849.233Rp 1.486.505Rp 0,57 1.138.099Rp 2.019.912Rp 0,56

8 Insan Madani 330.208Rp 577.449Rp 0,57 374.968Rp 1.391.339Rp 0,27 1.061.480Rp 2.309.717Rp 0,46 1.439.202Rp 3.456.606Rp 0,42

9 Ikhsanul Amal 549.049Rp 764.606Rp 0,72 1.094.339Rp 1.503.181Rp 0,73 1.490.939Rp 2.004.072Rp 0,74 1.825.578Rp 2.434.810Rp 0,75

10 Gunung Slamet 245.546Rp 629.379Rp 0,39 432.587Rp 1.351.123Rp 0,32 726.486Rp 2.160.086Rp 0,34 1.085.247Rp 3.034.326Rp 0,36

11 Dharma Kuwera 265.937Rp 323.717Rp 0,82 671.709Rp 746.091Rp 0,90 1.207.166Rp 1.328.792Rp 0,91 1.455.399Rp 1.703.287Rp 0,85

12 Dana Mulia 177.634Rp 326.029Rp 0,54 471.602Rp 790.278Rp 0,60 690.459Rp 1.221.660Rp 0,57 934.598Rp 1.749.226Rp 0,53

13 Dana Amanah 128.735Rp 189.426Rp 0,68 322.745Rp 534.564Rp 0,60 510.556Rp 729.442Rp 0,70 669.872Rp 1.026.826Rp 0,65

14 Central Syariah Utama 168.043Rp 323.453Rp 0,52 479.896Rp 634.055Rp 0,76 725.442Rp 931.923Rp 0,78 946.762Rp 1.253.195Rp 0,76

15 Bumi Artha Sampang 541.775Rp 725.573Rp 0,75 1.058.264Rp 1.554.080Rp 0,68 1.716.508Rp 2.430.690Rp 0,71 2.326.557Rp 3.409.020Rp 0,68

16 Buana Mitra Perwira 935.557Rp 1.669.042Rp 0,56 1.842.555Rp 3.470.378Rp 0,53 3.208.269Rp 5.440.046Rp 0,59 4.320.073Rp 7.637.532Rp 0,57

17 Bina Amanah Satria 538.540Rp 904.668Rp 0,60 1.265.934Rp 1.869.875Rp 0,68 1.973.678Rp 2.840.754Rp 0,69 2.574.620Rp 3.951.262Rp 0,65

18 Asad Alif 239.175Rp 356.107Rp 0,67 463.064Rp 777.984Rp 0,60 781.757Rp 1.197.648Rp 0,65 992.202Rp 1.668.696Rp 0,59

19 Artha Surya Barokah 412.917Rp 933.570Rp 0,44 870.920Rp 1.892.172Rp 0,46 1.377.457Rp 2.941.391Rp 0,47 1.979.802Rp 4.171.537Rp 0,47

20 Artha Mas Abadi 393.382Rp 627.845Rp 0,63 777.609Rp 1.249.093Rp 0,62 1.367.802Rp 1.953.471Rp 0,70 1.762.696Rp 2.828.387Rp 0,62

21 Artha Amanah Ummat 158.259Rp 383.090Rp 0,41 332.454Rp 802.443Rp 0,41 521.889Rp 1.257.987Rp 0,41 708.424Rp 1.733.518Rp 0,41

22 Arta Leksana 598.010Rp 962.557Rp 0,62 1.269.322Rp 2.002.130Rp 0,63 1.852.158Rp 3.019.463Rp 0,61 2.462.225Rp 4.112.476Rp 0,60

23 Al Mabrur 211.943Rp 492.494Rp 0,43 443.826Rp 1.033.526Rp 0,43 709.613Rp 1.636.426Rp 0,43 916.136Rp 2.278.847Rp 0,40

24 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 421.725Rp 742.742Rp 0,57 768.021Rp 1.149.870Rp 0,67 908.234Rp 1.531.867Rp 0,59

NO

REO REO REO

2012

REO

NAMA BANKPER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER

Rasio Efisiensi Operasional (REO)

BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN

OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL

1 Suriyah 1.145.549Rp 2.260.085Rp 0,51 2.316.497Rp 4.790.627Rp 0,48 3.696.217Rp 7.560.356Rp 0,49 4.826.404Rp 10.443.281Rp 0,46

2 Sukowati Sragen 1.305.288Rp 3.297.374Rp 0,40 2.824.341Rp 6.767.390Rp 0,42 2.341.670Rp 10.307.901Rp 0,23 5.825.250Rp 13.836.305Rp 0,42

4 PNM Binama 406.310Rp 615.479Rp 0,66 780.711Rp 1.307.268Rp 0,60 1.175.402Rp 2.004.715Rp 0,59 1.612.552Rp 2.790.748Rp 0,58

5 Mitra Harmoni Kota Semarang 198.216Rp 402.070Rp 0,49 644.961Rp 840.176Rp 0,77 979.257Rp 1.277.336Rp 0,77 1.318.486Rp 1.727.954Rp 0,76

6 Meru Sankara 214.445Rp 513.147Rp 0,42 457.012Rp 935.155Rp 0,49 963.478Rp 1.397.341Rp 0,69 1.214.396Rp 1.955.992Rp 0,62

7 Khasanah Ummat 297.275Rp 512.569Rp 0,58 608.183Rp 1.074.794Rp 0,57 932.484Rp 1.650.755Rp 0,56 1.251.146Rp 2.210.760Rp 0,57

8 Insan Madani 354.510Rp 1.270.500Rp 0,28 471.555Rp 2.659.109Rp 0,18 1.213.503Rp 4.042.998Rp 0,30 1.638.277Rp 5.484.815Rp 0,30

9 Ikhsanul Amal 348.364Rp 427.635Rp 0,81 658.191Rp 829.447Rp 0,79 1.075.018Rp 1.166.550Rp 0,92 1.357.776Rp 1.542.357Rp 0,88

10 Gunung Slamet 279.750Rp 922.736Rp 0,30 589.770Rp 1.922.478Rp 0,31 980.199Rp 3.015.526Rp 0,33 1.473.696Rp 4.144.168Rp 0,36

11 Dharma Kuwera 325.774Rp 533.386Rp 0,61 631.411Rp 1.020.915Rp 0,62 997.766Rp 1.486.425Rp 0,67 1.372.296Rp 2.028.676Rp 0,68

12 Dana Mulia 256.251Rp 604.615Rp 0,42 778.097Rp 1.621.653Rp 0,48 1.112.081Rp 2.453.497Rp 0,45 1.423.776Rp 3.132.779Rp 0,45

13 Dana Amanah 205.828Rp 329.271Rp 0,63 405.401Rp 663.576Rp 0,61 682.567Rp 1.038.629Rp 0,66 889.883Rp 1.418.839Rp 0,63

14 Central Syariah Utama 268.599Rp 275.002Rp 0,98 494.611Rp 543.258Rp 0,91 677.707Rp 845.016Rp 0,80 899.748Rp 1.183.380Rp 0,76

15 Bumi Artha Sampang 685.073Rp 899.021Rp 0,76 1.409.538Rp 2.003.442Rp 0,70 2.097.857Rp 3.004.823Rp 0,70 2.822.693Rp 4.176.838Rp 0,68

16 Buana Mitra Perwira 1.186.668Rp 2.065.274Rp 0,57 2.395.527Rp 4.312.306Rp 0,56 3.853.788Rp 6.566.349Rp 0,59 5.112.185Rp 9.051.231Rp 0,56

17 Bina Amanah Satria 662.357Rp 1.255.208Rp 0,53 1.463.321Rp 2.562.158Rp 0,57 2.468.789Rp 3.917.087Rp 0,63 3.494.137Rp 5.299.556Rp 0,66

18 Asad Alif 305.544Rp 484.510Rp 0,63 588.239Rp 962.423Rp 0,61 915.011Rp 1.442.271Rp 0,63 1.148.779Rp 2.076.248Rp 0,55

19 Artha Surya Barokah 542.228Rp 1.151.797Rp 0,47 1.064.940Rp 2.409.793Rp 0,44 1.682.851Rp 3.785.885Rp 0,44 2.365.974Rp 5.338.314Rp 0,44

20 Artha Mas Abadi 552.963Rp 812.282Rp 0,68 1.097.023Rp 1.708.221Rp 0,64 1.683.138Rp 2.779.666Rp 0,61 2.297.569Rp 3.839.386Rp 0,60

21 Artha Amanah Ummat 210.059Rp 464.107Rp 0,45 420.207Rp 970.035Rp 0,43 630.940Rp 1.505.428Rp 0,42 826.251Rp 2.067.062Rp 0,40

22 Arta Leksana 590.485Rp 963.568Rp 0,61 1.209.943Rp 2.069.703Rp 0,58 1.732.063Rp 3.111.059Rp 0,56 2.359.303Rp 4.245.127Rp 0,56

23 Al Mabrur 317.884Rp 668.277Rp 0,48 650.655Rp 1.424.609Rp 0,46 977.959Rp 2.142.513Rp 0,46 1.323.471Rp 2.954.991Rp 0,45

24 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 1.726.398Rp 657.781Rp 2,62 1.979.477Rp 995.346Rp 1,99 2.134.414Rp 1.362.279Rp 1,57

REO REO

NO NAMA BANKPER SEPTEMBER PER DESEMBER

2013

REO REO

PER MARET PER JUNI

LAMPIRAN 6

Income Generate Asset (IGA)

AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL

PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET

1 Suriyah 41.058.962Rp 851.422Rp 41.975.617Rp 0,96 43.526.267Rp 871.080Rp 44.648.331Rp 0,96 45.346.986Rp 1.255.237Rp 46.778.160Rp 0,94 50.550.789Rp 1.130.000Rp 51.763.758Rp 0,95

2 Sukowati Sragen 41.981.071Rp 1.562.172Rp 43.394.578Rp 0,93 43.963.218Rp 1.412.262Rp -Rp 0,00 51.202.953Rp 1.822.894Rp -Rp 0,00 55.742.610Rp 1.841.714Rp 57.905.793Rp 0,93

3 PNM Binama 11.612.242Rp 1.600.323Rp 12.100.399Rp 0,83 11.427.091Rp 1.647.404Rp 11.908.220Rp 0,82 10.638.341Rp 1.682.631Rp 11.297.130Rp 0,79 11.945.241Rp 1.362.657Rp 12.658.899Rp 0,84

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 4.900.078Rp 70.907Rp 5.538.937Rp 0,87 5.117.288Rp 115.348Rp 5.629.177Rp 0,89 5.888.832Rp 249.432Rp 6.384.413Rp 0,88 6.475.273Rp 84.767Rp 7.108.309Rp 0,90

5 Meru Sankara 5.621.317Rp 104.469Rp 6.116.271Rp 0,90 5.947.055Rp 138.262Rp 6.467.927Rp 0,90 6.568.535Rp 314.244Rp 6.944.633Rp 0,90 7.330.694Rp 215.361Rp 7.768.766Rp 0,92

6 Khasanah Ummat 7.723.925Rp 631.093Rp 8.720.440Rp 0,81 8.076.200Rp 537.559Rp 8.984.689Rp 0,84 8.074.386Rp 580.180Rp 9.114.215Rp 0,82 10.382.455Rp 261.356Rp 11.616.466Rp 0,87

7 Insan Madani 17.928.008Rp 1.602.471Rp 20.326.802Rp 0,80 22.477.217Rp 1.461.304Rp 24.807.918Rp 0,85 26.346.444Rp 2.000.032Rp 29.278.182Rp 0,83 33.335.099Rp 2.144.034Rp 36.142.351Rp 0,86

8 Ikhsanul Amal 9.263.726Rp 738.340Rp 9.699.768Rp 0,88 8.419.889Rp 793.126Rp 8.830.317Rp 0,86 8.732.653Rp 925.257Rp 9.404.165Rp 0,83 9.328.594Rp 808.865Rp 9.966.906Rp 0,85

9 Gunung Slamet 14.966.679Rp -Rp 15.308.390Rp 0,98 16.968.342Rp -Rp 17.450.950Rp 0,97 18.336.107Rp 65.131Rp 19.234.705Rp 0,95 19.037.308Rp 25.027Rp 19.986.866Rp 0,95

10 Dharma Kuwera 7.024.957Rp 182.972Rp 7.549.470Rp 0,91 9.200.520Rp -Rp 9.936.391Rp 0,93 9.786.978Rp 60.000Rp 11.108.242Rp 0,88 11.190.506Rp 146.259Rp 11.746.129Rp 0,94

11 Dana Mulia 6.600.723Rp 771.080Rp 6.779.100Rp 0,86 6.722.223Rp 692.309Rp 6.914.550Rp 0,87 9.340.910Rp 739.754Rp 9.714.709Rp 0,89 12.067.951Rp 603.455Rp 12.454.547Rp 0,92

12 Dana Amanah 4.346.836Rp 176.773Rp 4.800.581Rp 0,87 5.695.564Rp 234.065Rp 6.238.487Rp 0,88 5.949.119Rp 375.058Rp 6.308.046Rp 0,88 6.109.104Rp 361.402Rp 6.442.273Rp 0,89

13 Central Syariah Utama 7.128.944Rp 549.704Rp 8.790.733Rp 0,75 6.366.150Rp 737.585Rp 7.873.425Rp 0,71 6.836.636Rp 863.048Rp 8.436.054Rp 0,71 7.197.974Rp 871.968Rp 8.769.353Rp 0,72

14 Bumi Artha Sampang 12.233.126Rp 948.824Rp 13.351.188Rp 0,85 13.913.409Rp 946.520Rp 15.529.708Rp 0,83 15.708.598Rp 1.051.084Rp 17.215.422Rp 0,85 17.774.143Rp 1.055.057Rp 51.035.681Rp 0,33

15 Buana Mitra Perwira 35.752.575Rp 1.200.880Rp 38.576.281Rp 0,90 39.645.124Rp 1.223.144Rp 42.836.834Rp 0,90 40.389.312Rp 1.161.624Rp 43.679.939Rp 0,90 47.611.636Rp 1.287.703Rp 21.045.306Rp 2,20

16 Bina Amanah Satria 15.391.348Rp 539.336Rp 15.997.158Rp 0,93 18.523.391Rp 819.418Rp 19.086.460Rp 0,93 19.393.272Rp 1.038.645Rp 19.695.872Rp 0,93 20.357.492Rp 672.604Rp 9.615.647Rp 2,05

17 Asad Alif 6.862.540Rp 537.775Rp 8.037.873Rp 0,79 7.500.920Rp 462.656Rp 8.507.888Rp 0,83 7.596.201Rp 700.696Rp 9.033.447Rp 0,76 8.372.531Rp 693.216Rp 26.500.597Rp 0,29

18 Artha Surya Barokah 18.560.275Rp 996.555Rp 18.904.942Rp 0,93 20.763.148Rp 634.192Rp 21.142.898Rp 0,95 24.360.168Rp 719.573Rp 24.692.733Rp 0,96 26.026.170Rp 501.902Rp 26.500.697Rp 0,96

19 Artha Mas Abadi 8.786.456Rp 157.588Rp 8.878.590Rp 0,97 9.030.981Rp 763.215Rp 9.216.221Rp 0,90 10.832.915Rp 909.366Rp 10.898.084Rp 0,91 11.260.032Rp 764.083Rp 11.449.978Rp 0,92

20 Artha Amanah Ummat 7.929.348Rp 409.633Rp 8.097.142Rp 0,93 8.433.617Rp 363.618Rp 8.657.189Rp 0,93 8.635.392Rp 338.648Rp 8.727.607Rp 0,95 10.638.990Rp 178.754Rp 10.791.792Rp 0,97

21 Arta Leksana 14.432.855Rp 1.152.985Rp 15.348.220Rp 0,87 15.613.188Rp 1.120.950Rp 17.022.958Rp 0,85 15.853.867Rp 937.184Rp 17.254.647Rp 0,86 18.227.705Rp 475.000Rp 19.856.879Rp 0,89

22 Al Mabrur 9.866.944Rp 639.857Rp 10.171.750Rp 0,91 9.924.668Rp 820.986Rp 10.233.117Rp 0,89 11.271.282Rp 805.435Rp 11.537.209Rp 0,91 13.212.815Rp 627.186Rp 13.591.692Rp 0,93

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 8.663.068Rp 3.405.040Rp 8.474.876Rp 0,62 7.652.596Rp 3.395.395Rp 7.759.261Rp 0,55 7.310.292Rp 3.161.847Rp 7.473.179Rp 0,56

NPA IGAIGA

NO

NPA IGA NPA IGA

2012

NPA

NAMA BANKPER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER

Income Generate Asset (IGA)

AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL AKTIVA TOTAL

PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET PRODUKTIF ASET

1 Suriyah 52.877.711Rp 985.639Rp 53.812.221Rp 0,96 55.527.680Rp 1.323.091Rp 56.653.396Rp 0,96 60.890.684Rp 1.344.072Rp 62.366.805Rp 0,95 66.858.220Rp 1.539.934Rp 68.230.535Rp 0,96

2 Sukowati Sragen 60.409.054Rp 2.330.875Rp 62.190.511Rp 0,93 61.372.544Rp 2.449.529Rp 63.336.482Rp 0,93 68.825.722Rp 3.395.231Rp 71.030.650Rp 0,92 72.321.879Rp 2.768.579Rp 74.815.284Rp 0,93

3 PNM Binama 12.969.063Rp 1.334.968Rp 13.607.856Rp 0,85 13.484.231Rp 1.372.571Rp 14.865.465Rp 0,81 12.900.734Rp 1.308.786Rp 14.540.481Rp 0,80 14.294.855Rp 1.202.771Rp 16.049.995Rp 0,82

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 6.652.413Rp 154.025Rp 7.069.888Rp 0,92 6.945.835Rp 172.329Rp 7.303.487Rp 0,93 7.283.195Rp 59.908Rp 7.541.329Rp 0,96 7.378.432Rp 51.852Rp 7.736.876Rp 0,95

5 Meru Sankara 7.595.820Rp 177.104Rp 8.115.680Rp 0,91 7.785.877Rp 300.954Rp 8.296.262Rp 0,90 8.238.552Rp 1.088.214Rp 8.489.807Rp 0,84 7.785.516Rp 504.825Rp 8.166.740Rp 0,89

6 Khasanah Ummat 9.459.086Rp 542.114Rp 10.549.250Rp 0,85 9.117.341Rp 666.406Rp 10.011.812Rp 0,84 8.309.019Rp 529.609Rp 9.333.999Rp 0,83 10.407.837Rp 266.738Rp 11.367.729Rp 0,89

7 Insan Madani 36.608.362Rp 1.687.979Rp 39.387.341Rp 0,89 33.629.063Rp 8.445.676Rp 36.344.666Rp 0,69 36.555.189Rp 3.737.035Rp 39.225.127Rp 0,84 36.487.672Rp 3.036.927Rp 39.037.032Rp 0,86

8 Ikhsanul Amal 8.139.748Rp 1.396.653Rp 8.540.863Rp 0,79 8.131.023Rp 1.247.291Rp 8.537.057Rp 0,81 8.805.606Rp 1.523.896Rp 9.214.454Rp 0,79 7.733.235Rp 888.910Rp 8.719.269Rp 0,78

9 Gunung Slamet 20.823.444Rp 96.204Rp 21.309.263Rp 0,97 23.347.459Rp -Rp 23.871.409Rp 0,98 25.149.273Rp 49.221Rp 25.434.043Rp 0,99 26.219.768Rp -Rp 27.026.914Rp 0,97

10 Dharma Kuwera 10.097.889Rp 569.054Rp 10.911.377Rp 0,87 9.791.228Rp 834.266Rp 10.504.724Rp 0,85 11.983.558Rp 981.008Rp 12.745.380Rp 0,86 13.147.152Rp 1.133.305Rp 13.645.827Rp 0,88

11 Dana Mulia 14.556.149Rp 622.812Rp 15.322.961Rp 0,91 15.837.178Rp 1.169.696Rp 16.803.071Rp 0,87 17.768.863Rp 1.418.770Rp 18.741.140Rp 0,87 19.166.917Rp 20.788.432Rp 20.310.399Rp -0,08

12 Dana Amanah 6.745.083Rp 551.153Rp 7.080.209Rp 0,87 8.498.210Rp 496.674Rp 8.772.984Rp 0,91 8.310.410Rp 517.883Rp 8.559.295Rp 0,91 8.287.068Rp 529.187Rp 8.495.845Rp 0,91

13 Central Syariah Utama 7.452.745Rp 1.176.327Rp 8.878.538Rp 0,71 7.133.622Rp 1.349.978Rp 8.466.198Rp 0,68 7.053.263Rp 1.215.688Rp 8.454.495Rp 0,69 7.342.739Rp 824.653Rp 8.866.830Rp 0,74

14 Bumi Artha Sampang 17.608.493Rp 1.321.477Rp 18.805.213Rp 0,87 16.706.894Rp 1.111.586Rp 17.587.055Rp 0,89 16.322.899Rp 1.475.163Rp 17.462.690Rp 0,85 19.991.876Rp 828.091Rp 58.166.761Rp 0,33

15 Buana Mitra Perwira 46.074.222Rp 1.891.885Rp 49.054.465Rp 0,90 48.184.044Rp 1.744.016Rp 50.710.514Rp 0,92 48.955.209Rp 1.539.838Rp 52.796.162Rp 0,90 53.553.510Rp 898.685Rp 29.651.376Rp 1,78

16 Bina Amanah Satria 22.626.993Rp 687.608Rp 23.269.717Rp 0,94 25.600.324Rp 699.314Rp 26.183.981Rp 0,95 26.643.282Rp 695.101Rp 27.439.202Rp 0,95 29.099.148Rp 628.276Rp 13.113.783Rp 2,17

17 Asad Alif 8.157.707Rp 948.087Rp 8.870.693Rp 0,81 8.200.411Rp 907.237Rp 9.093.257Rp 0,80 10.363.539Rp 1.261.271Rp 11.574.503Rp 0,79 12.109.735Rp 1.133.633Rp 36.912.687Rp 0,30

18 Artha Surya Barokah 26.310.381Rp 1.182.664Rp 28.895.556Rp 0,87 27.856.613Rp 667.815Rp 30.632.619Rp 0,89 31.429.196Rp 758.546Rp 34.225.615Rp 0,90 34.038.849Rp 728.461Rp 36.912.687Rp 0,90

19 Artha Mas Abadi 12.205.799Rp 253.404Rp 12.339.914Rp 0,97 14.579.735Rp 1.212.025Rp 14.787.556Rp 0,90 15.580.269Rp 1.135.964Rp 15.734.956Rp 0,92 16.182.355Rp 1.006.723Rp 16.232.808Rp 0,93

20 Artha Amanah Ummat 10.676.733Rp 490.733Rp 10.902.579Rp 0,93 11.234.800Rp 360.069Rp 11.493.002Rp 0,95 11.479.771Rp 446.011Rp 11.722.160Rp 0,94 12.191.537Rp 351.210Rp 12.428.390Rp 0,95

21 Arta Leksana 18.398.032Rp 811.601Rp 19.536.076Rp 0,90 17.814.714Rp 840.851Rp 19.061.812Rp 0,89 18.914.624Rp 1.156.133Rp 20.176.056Rp 0,88 21.128.439Rp 902.501Rp 21.996.013Rp 0,92

22 Al Mabrur 13.874.096Rp 1.471.893Rp 14.221.910Rp 0,87 14.899.484Rp 1.426.010Rp 15.237.675Rp 0,88 15.019.829Rp 1.799.681Rp 15.465.601Rp 0,85 16.131.762Rp 2.164.435Rp 16.428.097Rp 0,85

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp 0,00 8.212.937Rp 2.775.288Rp 7.409.336Rp 0,73 7.093.912Rp 2.829.033Rp 5.770.677Rp 0,74 6.670.121Rp 2.592.898Rp 5.382.975Rp 0,76

NPA IGA NPA IGA

NO NAMA BANK

NPA IGA NPA IGA


2013

PER MARET PER JUNI

LAMPIRAN 7

Net Margin Operasional Utama (NSOM)

PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA

OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF

1 Suriyah 1.986.803Rp 440.648Rp 823.833Rp 41.058.962Rp 0,02 4.007.893Rp 850.082Rp 1.682.400Rp 43.526.267Rp 0,03 6.167.579Rp 1.264.126Rp 2.812.772Rp 45.346.986Rp 0,05 8.440.715Rp 1.744.810Rp 3.880.056Rp 50.550.789Rp 0,06

2 Sukowati Sragen 2.347.216Rp 379.537Rp 891.392Rp 41.981.071Rp 0,03 -Rp -Rp -Rp 43.963.218Rp 0,00 -Rp -Rp -Rp 51.202.953Rp 0,00 11.829.877Rp 2.185.295Rp 4.237.465Rp 55.742.610Rp 0,10

3 PNM Binama 620.002Rp 227.400Rp 436.083Rp 11.612.242Rp 0,00 1.277.644Rp 470.278Rp 746.754Rp 11.427.091Rp 0,01 1.938.428Rp 702.099Rp 1.067.009Rp 10.638.341Rp 0,02 2.571.367Rp 920.637Rp 1.395.098Rp 11.945.241Rp 0,02

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 278.521Rp 21.995Rp 201.000Rp 4.900.078Rp 0,01 570.503Rp 68.033Rp 637.753Rp 5.117.288Rp -0,03 920.432Rp 119.403Rp 974.469Rp 5.888.832Rp -0,03 1.295.028Rp 170.047Rp 1.250.904Rp 6.475.273Rp -0,02

5 MERU SANKARA 264.470Rp 93.245Rp 189.265Rp 5.621.317Rp 0,00 557.936Rp 191.524Rp 370.216Rp 5.947.055Rp 0,00 860.137Rp 304.639Rp 711.153Rp 6.568.535Rp -0,02 1.316.828Rp 409.062Rp 906.667Rp 7.330.694Rp 0,00

6 Khasanah Ummat 469.961Rp 59.089Rp 266.372Rp 7.723.925Rp 0,02 992.488Rp 120.136Rp 562.200Rp 8.076.200Rp 0,04 1.486.505Rp 172.286Rp 849.233Rp 8.074.386Rp 0,06 2.019.912Rp 243.124Rp 1.138.099Rp 10.382.455Rp 0,06

7 Insan Madani 577.449Rp 257.381Rp 330.208Rp 17.928.008Rp 0,00 1.391.339Rp 1.097.086Rp 374.968Rp 22.477.217Rp 0,00 2.309.717Rp 964.661Rp 1.061.480Rp 26.346.444Rp 0,01 3.456.606Rp 1.459.862Rp 1.439.202Rp 33.335.099Rp 0,02

8 Ikhsanul Amal 764.606Rp 140.726Rp 549.049Rp 9.263.726Rp 0,01 1.503.181Rp 269.116Rp 1.094.339Rp 8.419.889Rp 0,02 2.004.072Rp 569.963Rp 1.490.939Rp 8.732.653Rp -0,01 2.434.810Rp 445.449Rp 1.825.578Rp 9.328.594Rp 0,02

9 Gunung Slamet 629.379Rp 272.766Rp 245.546Rp 14.966.679Rp 0,01 1.351.123Rp 601.981Rp 432.587Rp 16.968.342Rp 0,02 2.160.086Rp 980.835Rp 726.486Rp 18.336.107Rp 0,02 3.034.326Rp 1.376.699Rp 1.085.247Rp 19.037.308Rp 0,03

10 Dharma Kuwera 323.717Rp 14.055Rp 265.937Rp 7.024.957Rp 0,01 746.091Rp 13.810Rp 671.709Rp 9.200.520Rp 0,01 1.328.792Rp 25.422Rp 1.207.166Rp 9.786.978Rp 0,01 1.703.287Rp 30.579Rp 1.455.399Rp 11.190.506Rp 0,02

11 Dana Mulia 326.029Rp 111.493Rp 177.634Rp 6.600.723Rp 0,01 790.278Rp 222.210Rp 471.602Rp 6.722.223Rp 0,01 1.221.660Rp 331.333Rp 690.459Rp 9.340.910Rp 0,02 1.749.226Rp 441.931Rp 934.598Rp 12.067.951Rp 0,03

12 Dana Amanah 189.426Rp 59.652Rp 128.735Rp 4.346.836Rp 0,00 534.564Rp 150.758Rp 322.745Rp 5.695.564Rp 0,01 729.442Rp 198.036Rp 510.556Rp 5.949.119Rp 0,00 1.026.826Rp 266.871Rp 669.872Rp 6.109.104Rp 0,01

13 Central Syariah Utama 323.453Rp 77.766Rp 168.043Rp 7.128.944Rp 0,01 634.055Rp 178.752Rp 479.896Rp 6.366.150Rp 0,00 931.923Rp 284.389Rp 725.442Rp 6.836.636Rp -0,01 1.253.195Rp 395.604Rp 946.762Rp 7.197.974Rp -0,01

14 Bumi Artha Sampang 725.573Rp 127.834Rp 541.775Rp 12.233.126Rp 0,00 1.554.080Rp 276.763Rp 1.058.264Rp 13.913.409Rp 0,02 2.430.690Rp 421.254Rp 1.716.508Rp 15.708.598Rp 0,02 3.409.020Rp 568.574Rp 2.326.557Rp 17.774.143Rp 0,03

15 Buana Mitra Perwira 1.669.042Rp 398.939Rp 935.557Rp 35.752.575Rp 0,01 3.470.378Rp 834.846Rp 1.842.555Rp 39.645.124Rp 0,02 5.440.046Rp 1.320.621Rp 3.208.269Rp 40.389.312Rp 0,02 7.637.532Rp 1.864.836Rp 4.320.073Rp 47.611.636Rp 0,03

16 Bina Amanah Satria 904.668Rp 132.444Rp 538.540Rp 15.391.348Rp 0,02 1.869.875Rp 268.602Rp 1.265.934Rp 18.523.391Rp 0,02 2.840.754Rp 400.857Rp 1.973.678Rp 19.393.272Rp 0,02 3.951.262Rp 569.310Rp 2.574.620Rp 20.357.492Rp 0,04

17 Asad Alif 356.107Rp 65.349Rp 239.175Rp 6.862.540Rp 0,01 777.984Rp 151.825Rp 463.064Rp 7.500.920Rp 0,02 1.197.648Rp 237.482Rp 781.757Rp 7.596.201Rp 0,02 1.668.696Rp 343.008Rp 992.202Rp 8.372.531Rp 0,04

18 Artha Surya Barokah 933.570Rp 126.993Rp 412.917Rp 18.560.275Rp 0,02 1.892.172Rp 264.187Rp 870.920Rp 20.763.148Rp 0,04 2.941.391Rp 425.546Rp 1.377.457Rp 24.360.168Rp 0,05 4.171.537Rp 612.931Rp 1.979.802Rp 26.026.170Rp 0,06

19 Artha Mas Abadi 627.845Rp 113.870Rp 393.382Rp 8.786.456Rp 0,01 1.249.093Rp 218.546Rp 777.609Rp 9.030.981Rp 0,03 1.953.471Rp 308.569Rp 1.367.802Rp 10.832.915Rp 0,03 2.828.387Rp 401.239Rp 1.762.696Rp 11.260.032Rp 0,06

20 Artha Amanah Ummat 383.090Rp 129.184Rp 158.259Rp 7.929.348Rp 0,01 802.443Rp 275.650Rp 332.454Rp 8.433.617Rp 0,02 1.257.987Rp 437.766Rp 521.889Rp 8.635.392Rp 0,03 1.733.518Rp 598.797Rp 708.424Rp 10.638.990Rp 0,04

21 Arta Leksana 962.557Rp 159.807Rp 598.010Rp 14.432.855Rp 0,01 2.002.130Rp 337.718Rp 1.269.322Rp 15.613.188Rp 0,03 3.019.463Rp 528.703Rp 1.852.158Rp 15.853.867Rp 0,04 4.112.476Rp 748.517Rp 2.462.225Rp 18.227.705Rp 0,05

22 Al Mabrur 492.494Rp 148.982Rp 211.943Rp 9.866.944Rp 0,01 1.033.526Rp 317.318Rp 443.826Rp 9.924.668Rp 0,03 1.636.426Rp 505.897Rp 709.613Rp 11.271.282Rp 0,04 2.278.847Rp 711.505Rp 916.136Rp 13.212.815Rp 0,05

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp -Rp 0,00 742.742Rp 442.630Rp 421.725Rp 8.663.068Rp -0,01 1.149.870Rp 661.817Rp 768.021Rp 7.652.596Rp -0,04 1.531.867Rp 861.334Rp 908.234Rp 7.310.292Rp -0,03

NSOM NSOM NSOM NSOM

2012

NAMA BANKNOPER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER

Net Margin Operasional Utama (NSOM)

PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA PENDAPATAN BAGI BEBAN AKTIVA

OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF OPERASIONAL HASIL OPERASIONAL PRODUKTIF

1 Suriyah 2.260.085Rp 540.068Rp 1.145.549Rp 52.877.711Rp 0,01 4.790.627Rp 1.189.526Rp 2.316.497Rp 55.527.680Rp 0,02 7.560.356Rp 1.940.771Rp 3.696.217Rp 60.890.684Rp 0,03 10.443.281Rp 2.757.266Rp 4.826.404Rp 66.858.220Rp 0,04

2 Sukowati Sragen 3.297.374Rp 793.360Rp 1.305.288Rp 60.409.054Rp 0,02 6.767.390Rp 1.679.143Rp 2.824.341Rp 61.372.544Rp 0,04 10.307.901Rp 2.593.394Rp 2.341.670Rp 68.825.722Rp 0,08 13.836.305Rp 3.589.923Rp 5.825.250Rp 72.321.879Rp 0,06

3 PNM Binama 615.479Rp 218.975Rp 406.310Rp 12.969.063Rp 0,00 1.307.268Rp 450.344Rp 780.711Rp 13.484.231Rp 0,01 2.004.715Rp 669.412Rp 1.175.402Rp 12.900.734Rp 0,01 2.790.748Rp 917.637Rp 1.612.552Rp 14.294.855Rp 0,02

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 402.070Rp 53.084Rp 198.216Rp 6.652.413Rp 0,02 840.176Rp 107.661Rp 644.961Rp 6.945.835Rp 0,01 1.277.336Rp 164.690Rp 979.257Rp 7.283.195Rp 0,02 1.727.954Rp 215.488Rp 1.318.486Rp 7.378.432Rp 0,03

5 MERU SANKARA 513.147Rp 28.582Rp 214.445Rp 7.595.820Rp 0,04 935.155Rp 232.123Rp 457.012Rp 7.785.877Rp 0,03 1.397.341Rp 346.379Rp 963.478Rp 8.238.552Rp 0,01 1.955.992Rp 478.907Rp 1.214.396Rp 7.785.516Rp 0,03

6 Khasanah Ummat 512.569Rp 92.338Rp 297.275Rp 9.459.086Rp 0,01 1.074.794Rp 176.905Rp 608.183Rp 9.117.341Rp 0,03 1.650.755Rp 238.460Rp 932.484Rp 8.309.019Rp 0,06 2.210.760Rp 310.997Rp 1.251.146Rp 10.407.837Rp 0,06

7 Insan Madani 1.270.500Rp 526.848Rp 354.510Rp 36.608.362Rp 0,01 2.659.109Rp 2.149.008Rp 471.555Rp 33.629.063Rp 0,00 4.042.998Rp 1.734.947Rp 1.213.503Rp 36.555.189Rp 0,03 5.484.815Rp 2.422.688Rp 1.638.277Rp 36.487.672Rp 0,04

8 Ikhsanul Amal 427.635Rp 79.624Rp 348.364Rp 8.139.748Rp 0,00 829.447Rp 166.954Rp 658.191Rp 8.131.023Rp 0,00 1.166.550Rp 384.766Rp 1.075.018Rp 8.805.606Rp -0,03 1.542.357Rp 328.506Rp 1.357.776Rp 7.733.235Rp -0,02

9 Gunung Slamet 922.736Rp 442.752Rp 279.750Rp 20.823.444Rp 0,01 1.922.478Rp 927.220Rp 589.770Rp 23.347.459Rp 0,02 3.015.526Rp 1.424.008Rp 980.199Rp 25.149.273Rp 0,02 4.144.168Rp 1.954.374Rp 1.473.696Rp 26.219.768Rp 0,03

10 Dharma Kuwera 533.386Rp 11.599Rp 325.774Rp 10.097.889Rp 0,02 1.020.915Rp 26.112Rp 631.411Rp 9.791.228Rp 0,04 1.486.425Rp 44.642Rp 997.766Rp 11.983.558Rp 0,04 2.028.676Rp 67.895Rp 1.372.296Rp 13.147.152Rp 0,04

11 Dana Mulia 604.615Rp 134.026Rp 256.251Rp 14.556.149Rp 0,01 1.621.653Rp 359.747Rp 778.097Rp 15.837.178Rp 0,03 2.453.497Rp 564.845Rp 1.112.081Rp 17.768.863Rp 0,04 3.132.779Rp 841.506Rp 1.423.776Rp 19.166.917Rp 0,05

12 Dana Amanah 329.271Rp 62.124Rp 205.828Rp 6.745.083Rp 0,01 663.576Rp 141.430Rp 405.401Rp 8.498.210Rp 0,01 1.038.629Rp 241.175Rp 682.567Rp 8.310.410Rp 0,01 1.418.839Rp 343.019Rp 889.883Rp 8.287.068Rp 0,02

13 Central Syariah Utama 275.002Rp 107.211Rp 268.599Rp 7.452.745Rp -0,01 543.258Rp 232.066Rp 494.611Rp 7.133.622Rp -0,03 845.016Rp 360.985Rp 677.707Rp 7.053.263Rp -0,03 1.183.380Rp 486.186Rp 899.748Rp 7.342.739Rp -0,03

14 Bumi Artha Sampang 899.021Rp 127.506Rp 685.073Rp 17.608.493Rp 0,00 2.003.442Rp 277.119Rp 1.409.538Rp 16.706.894Rp 0,02 3.004.823Rp 428.735Rp 2.097.857Rp 16.322.899Rp 0,03 4.176.838Rp 627.892Rp 2.822.693Rp 53.553.510Rp 0,01

15 Buana Mitra Perwira 2.065.274Rp 534.321Rp 1.186.668Rp 46.074.222Rp 0,01 4.312.306Rp 1.139.558Rp 2.395.527Rp 48.184.044Rp 0,02 6.566.349Rp 1.717.165Rp 3.853.788Rp 48.955.209Rp 0,02 9.051.231Rp 2.330.567Rp 5.112.185Rp 29.099.148Rp 0,06

16 Bina Amanah Satria 1.255.208Rp 197.476Rp 662.357Rp 22.626.993Rp 0,02 2.562.158Rp 405.911Rp 1.463.321Rp 25.600.324Rp 0,03 3.917.087Rp 649.172Rp 2.468.789Rp 26.643.282Rp 0,03 5.299.556Rp 900.743Rp 3.494.137Rp 12.109.735Rp 0,07

17 Asad Alif 484.510Rp 101.121Rp 305.544Rp 8.157.707Rp 0,01 962.423Rp 197.343Rp 588.239Rp 8.200.411Rp 0,02 1.442.271Rp 329.933Rp 915.011Rp 10.363.539Rp 0,02 2.076.248Rp 504.188Rp 1.148.779Rp 34.038.849Rp 0,01

18 Artha Surya Barokah 1.151.797Rp 235.128Rp 542.228Rp 26.310.381Rp 0,01 2.409.793Rp 484.392Rp 1.064.940Rp 27.856.613Rp 0,03 3.785.885Rp 755.840Rp 1.682.851Rp 31.429.196Rp 0,04 5.338.314Rp 1.084.158Rp 2.365.974Rp 16.182.355Rp 0,12

19 Artha Mas Abadi 812.282Rp 95.464Rp 552.963Rp 12.205.799Rp 0,01 1.708.221Rp 197.090Rp 1.097.023Rp 14.579.735Rp 0,03 2.779.666Rp 281.187Rp 1.683.138Rp 15.580.269Rp 0,05 3.839.386Rp 364.636Rp 2.297.569Rp 12.191.537Rp 0,10

20 Artha Amanah Ummat 464.107Rp 161.252Rp 210.059Rp 10.676.733Rp 0,01 970.035Rp 323.788Rp 420.207Rp 11.234.800Rp 0,02 1.505.428Rp 497.649Rp 630.940Rp 11.479.771Rp 0,03 2.067.062Rp 661.551Rp 826.251Rp 21.128.439Rp 0,03

21 Arta Leksana 963.568Rp 220.885Rp 590.485Rp 18.398.032Rp 0,01 2.069.703Rp 447.479Rp 1.209.943Rp 17.814.714Rp 0,02 3.111.059Rp 683.215Rp 1.732.063Rp 18.914.624Rp 0,04 4.245.127Rp 917.714Rp 2.359.303Rp 21.128.439Rp 0,05

22 Al Mabrur 668.277Rp 224.065Rp 317.884Rp 13.874.096Rp 0,01 1.424.609Rp 469.157Rp 650.655Rp 14.899.484Rp 0,02 2.142.513Rp 708.350Rp 977.959Rp 15.019.829Rp 0,03 2.954.991Rp 983.941Rp 1.323.471Rp 16.131.762Rp 0,04

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp -Rp -Rp 0,00 657.781Rp 386.834Rp 1.726.398Rp 8.212.937Rp -0,18 995.346Rp 549.047Rp 1.979.477Rp 7.093.912Rp -0,22 1.362.279Rp 663.162Rp 2.134.414Rp 6.670.121Rp -0,22

NSOM NSOM


2013

NSOM NSOM

PER MARET PER JUNI

LAMPIRAN 8

Rasio Tenaga Kerja (RTK)

BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL

PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN

1 Suriyah 395.780Rp 4.384.889Rp 0,09 868.580Rp 4.700.310Rp 0,18 1.497.006Rp 4.778.531Rp 0,31 2.150.401Rp 6.792.886Rp 0,32

2 Sukowati Sragen 562.754Rp 2.079.828Rp 0,27 -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00 2.604.447Rp 4.569.445Rp 0,57

3 PNM Binama 156.993Rp 230.396Rp 0,68 319.010Rp 630.347Rp 0,51 492.195Rp 90.870Rp 5,42 687.786Rp 320.325Rp 2,15

4 Mitra Harmoni Kota Semarang 201.000Rp 235.000Rp 0,86 416.958Rp -Rp 0,00 646.485Rp 19.333Rp 33,44 810.581Rp 75.000Rp 10,81


6 Khasanah Ummat 168.159Rp 1.852.102Rp 0,09 346.855Rp 2.674.009Rp 0,13 513.443Rp 2.366.251Rp 0,22 11.616.466Rp 2.033.654Rp 5,71

7 Insan Madani 174.198Rp 1.342.778Rp 0,13 374.968Rp 6.596.922Rp 0,06 603.671Rp 12.244.602Rp 0,05 807.000Rp 19.671.145Rp 0,04

8 Ikhsanul Amal 165.425Rp 706.367Rp 0,23 353.739Rp 621.137Rp 0,57 531.368Rp 600.243Rp 0,89 695.502Rp 1.341.979Rp 0,52

9 Gunung Slamet 96.462Rp 1.291.971Rp 0,07 215.986Rp 1.321.262Rp 0,16 374.176Rp 1.202.500Rp 0,31 583.589Rp 1.381.500Rp 0,42

10 Dharma Kuwera 104.256Rp 2.957.711Rp 0,04 313.412Rp 3.406.967Rp 0,09 520.351Rp 3.480.883Rp 0,15 616.513Rp 3.539.216Rp 0,17

11 Dana Mulia 112.508Rp 658.922Rp 0,17 232.286Rp 1.108.258Rp 0,21 365.709Rp 1.697.730Rp 0,22 934.598Rp 2.581.317Rp 0,36

12 Dana Amanah 76.286Rp 599.289Rp 0,13 179.761Rp 1.487.086Rp 0,12 263.039Rp 1.261.947Rp 0,21 360.258Rp 1.192.577Rp 0,30

13 Central Syariah Utama 105.100Rp 1.544.928Rp 0,07 239.629Rp 892.802Rp 0,27 390.575Rp 813.388Rp 0,48 527.886Rp 622.078Rp 0,85

14 Bumi Artha Sampang 270.719Rp 12.254.460Rp 0,02 578.685Rp 1.145.167Rp 0,51 930.774Rp 1.277.889Rp 0,73 17.774.143Rp 998.361Rp 17,80

15 Buana Mitra Perwira 479.988Rp 4.744.738Rp 0,10 994.309Rp 13.247.033Rp 0,08 1.687.918Rp 13.113.128Rp 0,13 2.380.631Rp 12.885.591Rp 0,18

16 Bina Amanah Satria 238.875Rp 917.055Rp 0,26 553.517Rp 6.276.023Rp 0,09 917.253Rp 5.989.675Rp 0,15 1.226.002Rp 7.708.219Rp 0,16

17 Asad Alif 160.635Rp 895.787Rp 0,18 298.720Rp 781.109Rp 0,38 486.566Rp 637.911Rp 0,76 616.088Rp 540.987Rp 1,14

18 Artha Surya Barokah 156.366Rp 1.174.305Rp 0,13 332.039Rp 1.163.888Rp 0,29 561.260Rp 2.782.501Rp 0,20 837.012Rp 3.271.583Rp 0,26

19 Artha Mas Abadi 251.786Rp 3.698.162Rp 0,07 519.458Rp 4.076.365Rp 0,13 841.069Rp 4.624.976Rp 0,18 1.125.933Rp 4.487.272Rp 0,25


21 Arta Leksana 219.090Rp 1.188.985Rp 0,18 480.260Rp 1.801.970Rp 0,27 741.975Rp 1.910.197Rp 0,39 1.023.850Rp 1.142.395Rp 0,90

22 Al Mabrur 123.792Rp 575.799Rp 0,21 267.630Rp 614.782Rp 0,44 439.561Rp 1.113.248Rp 0,39 518.167Rp 1.372.439Rp 0,38

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 164.577Rp 2.127.969Rp 0,08 269.982Rp 1.626.114Rp 0,17 348.042Rp 1.539.354Rp 0,23

RTK RTK RTK RTK

2012

NO NAMA BANKPER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER

Rasio Tenaga Kerja (RTK)

BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL BEBAN TOTAL

PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN PERSONALIA PEMBIAYAAN

1 Suriyah 516.811Rp 9.420.858Rp 0,05 1.131.516Rp 12.337.487Rp 0,09 1.931.251Rp 13.960.147Rp 0,14 2.524.401Rp 9.999.982Rp 0,25

2 Sukowati Sragen 782.450Rp 4.000.694Rp 0,20 1.603.372Rp 1.039.960Rp 1,54 2.341.670Rp 1.135.793Rp 2,06 3.228.277Rp 495.833Rp 6,51


4 Mitra Harmoni Kota Semarang 198.216Rp 260.583Rp 0,76 404.422Rp -Rp 0,00 621.476Rp 8.066Rp 77,05 813.879Rp 75.000Rp 10,85


6 Khasanah Ummat 170.415Rp 2.617.096Rp 0,07 352.258Rp 2.986.947Rp 0,12 547.836Rp 2.667.759Rp 0,21 11.367.729Rp 2.409.623Rp 4,72

7 Insan Madani 189.631Rp 20.189.462Rp 0,01 471.555Rp 23.080.536Rp 0,02 689.236Rp 22.015.734Rp 0,03 938.115Rp 20.352.059Rp 0,05

8 Ikhsanul Amal 168.320Rp 901.136Rp 0,19 365.162Rp 1.252.990Rp 0,29 538.387Rp 1.306.230Rp 0,41 698.791Rp 844.015Rp 0,83

9 Gunung Slamet 120.004Rp 681.000Rp 0,18 296.706Rp 1.053.000Rp 0,28 466.456Rp 1.485.000Rp 0,31 754.185Rp 1.380.000Rp 0,55

10 Dharma Kuwera 126.085Rp 6.629.350Rp 0,02 257.964Rp 3.367.322Rp 0,08 421.506Rp 4.493.606Rp 0,09 583.779Rp 6.056.514Rp 0,10

11 Dana Mulia 162.694Rp 759.751Rp 0,21 378.752Rp 3.397.517Rp 0,11 545.524Rp 4.068.298Rp 0,13 1.423.776Rp 3.993.813Rp 0,36

12 Dana Amanah 123.735Rp 766.504Rp 0,16 240.177Rp 1.469.515Rp 0,16 381.599Rp 1.293.729Rp 0,29 512.750Rp 990.790Rp 0,52

13 Central Syariah Utama 133.741Rp 1.175.226Rp 0,11 271.360Rp 572.821Rp 0,47 382.884Rp 583.422Rp 0,66 497.470Rp 210.033Rp 2,37

14 Bumi Artha Sampang 319.542Rp 15.769.706Rp 0,02 706.094Rp 1.925.982Rp 0,37 1.050.299Rp 1.780.204Rp 0,59 19.991.876Rp 1.842.444Rp 10,85

15 Buana Mitra Perwira 657.554Rp 9.251.000Rp 0,07 1.364.154Rp 16.694.664Rp 0,08 2.320.974Rp 18.177.856Rp 0,13 2.894.853Rp 15.691.644Rp 0,18

16 Bina Amanah Satria 305.051Rp 1.054.289Rp 0,29 697.363Rp 10.585.501Rp 0,07 1.265.585Rp 10.958.368Rp 0,12 1.747.638Rp 9.880.477Rp 0,18

17 Asad Alif 146.760Rp 615.855Rp 0,24 313.998Rp 498.994Rp 0,63 522.288Rp 540.819Rp 0,97 709.610Rp 881.969Rp 0,80

18 Artha Surya Barokah 201.144Rp 3.511.847Rp 0,06 430.345Rp 3.717.954Rp 0,12 695.702Rp 4.490.949Rp 0,15 1.010.715Rp 4.060.674Rp 0,25

19 Artha Mas Abadi 338.047Rp 4.581.375Rp 0,07 700.100Rp 5.389.795Rp 0,13 1.058.018Rp 5.825.140Rp 0,18 1.418.213Rp 5.364.460Rp 0,26


21 Arta Leksana 282.686Rp 1.164.778Rp 0,24 571.706Rp 1.519.504Rp 0,38 806.104Rp 1.678.098Rp 0,48 1.046.604Rp 1.828.742Rp 0,57

22 Al Mabrur 182.255Rp 1.605.418Rp 0,11 423.937Rp 1.802.443Rp 0,24 627.736Rp 1.745.773Rp 0,36 816.702Rp 1.171.862Rp 0,70

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 197.494Rp 1.591.805Rp 0,12 312.315Rp 1.436.864Rp 0,22 408.311Rp 1.166.247Rp 0,35

RTK RTK


2013

RTK RTK

PER MARET PER JUNI

LAMPIRAN 9

Cash Ratio (CR)

KEWAJIBAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN

LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR

1 Suriyah 726.503Rp 379.203Rp 1,92 784.807Rp 339.637Rp 2,3 898.351Rp 282.017Rp 3,19 1.176.385Rp 512.849Rp 2,29

2 Sukowati Sragen 247.678Rp 1.383.765Rp 0,18 -Rp -Rp 0,0 -Rp -Rp 0,00 814.714Rp 1.761.417Rp 0,46


4 Mitra Harmoni Kota Semarang 155.494Rp 10.287Rp 15,12 77.208Rp 15.672Rp 4,9 114.632Rp 30.119Rp 3,81 306.780Rp 12.722Rp 24,11

5 Meru Sankara 83.590Rp 7.196Rp 11,62 77.538Rp 6.416Rp 12,1 87.059Rp 8.202Rp 10,61 157.984Rp 7.384Rp 21,40


7 Insan Madani 53.278Rp 171.321Rp 0,31 60.455Rp 281.408Rp 0,2 56.580Rp 347.310Rp 0,16 16.022Rp 330.570Rp 0,05


9 Gunung Slamet 112.767Rp 26.798Rp 4,21 238.654Rp 35.472Rp 6,7 672.174Rp 32.012Rp 21,00 802.822Rp 25.163Rp 31,90

10 Dharma Kuwera 172.271Rp 23.866Rp 7,22 415.750Rp 51.335Rp 8,1 672.832Rp 37.402Rp 17,99 249.541Rp 57.866Rp 4,31

11 Dana Mulia 32.306Rp 7.444Rp 4,34 40.992Rp 7.133Rp 5,7 71.529Rp 7.451Rp 9,60 102.701Rp 7.304Rp 14,06

12 Dana Amanah 14.716Rp 4.912Rp 3,00 24.256Rp 5.384Rp 4,5 38.620Rp 5.876Rp 6,57 50.284Rp 5.736Rp 8,77

13 Central Syariah Utama 50.595Rp 45.535Rp 1,11 69.375Rp 69.816Rp 1,0 112.675Rp 66.872Rp 1,68 234.078Rp 84.754Rp 2,76

14 Bumi Artha Sampang 681.937Rp 125.191Rp 5,45 1.015.036Rp 108.159Rp 9,4 243.411Rp 69.052Rp 3,53 732.533Rp 79.914Rp 9,17

15 Buana Mitra Perwira 603.034Rp 171.639Rp 3,51 598.369Rp 158.321Rp 3,8 1.155.562Rp 210.413Rp 5,49 668.499Rp 361.935Rp 1,85

16 Bina Amanah Satria 160.610Rp 54.348Rp 2,96 230.364Rp 28.022Rp 8,2 177.249Rp 21.969Rp 8,07 345.752Rp 51.279Rp 6,74

17 Asad Alif 430.116Rp 145.308Rp 2,96 398.412Rp -Rp 0,0 562.285Rp -Rp 0,00 572.223Rp -Rp 0,00

18 Artha Surya Barokah 60.369Rp 8.977Rp 6,72 70.190Rp 148.760Rp 0,5 50.621Rp 270.484Rp 0,19 168.997Rp 75.920Rp 2,23

19 Artha Mas Abadi 41.134Rp -Rp 0,00 44.247Rp 6.546Rp 6,8 64.123Rp 7.301Rp 8,78 72.872Rp 7.799Rp 9,34


21 Arta Leksana 294.466Rp 67.484Rp 4,36 449.009Rp 55.766Rp 8,1 205.262Rp 58.695Rp 3,50 750.603Rp 14.201Rp 52,86



2012

PER DESEMBER

CRKAS KAS CR

NAMA BANKNO

KAS CR KAS CR

PER MARET PER JUNI PER SEPTEMBER

Cash Ratio (CR)

KEWAJIBAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN

LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR

1 Suriyah 922.388Rp 449.654Rp 2,05 1.021.149Rp 507.918Rp 2,01 1.137.143Rp 451.953Rp 2,52 853.113Rp 668.918Rp 1,28

2 Sukowati Sragen 505.241Rp 1.729.787Rp 0,29 377.804Rp 1.513.296Rp 0,25 429.964Rp 1.505.196Rp 0,29 251.616Rp 1.088.481Rp 0,23


4 Mitra Harmoni Kota Semarang 135.986Rp 14.237Rp 9,55 149.865Rp 19.487Rp 7,69 79.090Rp 27.759Rp 2,85 261.240Rp 54.677Rp 4,78

5 Meru Sankara 85.282Rp 8.167Rp 10,44 99.104Rp 7.083Rp 13,99 77.378Rp 9.317Rp 8,31 100.376Rp 9.661Rp 10,39


7 Insan Madani 22.745Rp 289.283Rp 0,08 40.803Rp 320.884Rp 0,13 52.399Rp 267.342Rp 0,20 14.411Rp 233.695Rp 0,06


9 Gunung Slamet 372.750Rp 67.526Rp 5,52 451.416Rp 45.788Rp 9,86 117.268Rp 52.229Rp 2,25 491.768Rp 102.480Rp 4,80

10 Dharma Kuwera 497.118Rp 70.233Rp 7,08 428.850Rp 65.176Rp 6,58 469.325Rp 83.247Rp 5,64 277.937Rp 105.574Rp 2,63

11 Dana Mulia 183.610Rp 9.719Rp 18,89 272.640Rp 12.936Rp 21,08 156.821Rp 13.991Rp 11,21 166.846Rp 17.453Rp 9,56

12 Dana Amanah 57.859Rp 9.942Rp 5,82 29.609Rp 9.530Rp 3,11 60.135Rp 9.996Rp 6,02 64.578Rp 10.131Rp 6,37

13 Central Syariah Utama 111.676Rp 112.494Rp 0,99 65.095Rp 133.802Rp 0,49 114.556Rp 107.177Rp 1,07 118.867Rp 136.662Rp 0,87

14 Bumi Artha Sampang 869.243Rp 108.306Rp 8,03 654.546Rp 136.123Rp 4,81 804.699Rp 67.298Rp 11,96 1.013.467Rp 172.899Rp 5,86

15 Buana Mitra Perwira 1.338.196Rp 437.870Rp 3,06 553.103Rp 417.873Rp 1,32 768.583Rp 266.883Rp 2,88 1.559.110Rp 220.344Rp 7,08

16 Bina Amanah Satria 313.477Rp 69.809Rp 4,49 355.501Rp 80.886Rp 4,40 464.440Rp 32.585Rp 14,25 198.430Rp 168.674Rp 1,18

17 Asad Alif 286.029Rp 107.187Rp 2,67 501.024Rp -Rp 0,00 811.656Rp -Rp 0,00 468.060Rp -Rp 0,00

18 Artha Surya Barokah 136.719Rp 7.680Rp 17,80 129.544Rp 259.275Rp 0,50 127.652Rp 315.089Rp 0,41 48.135Rp 142.465Rp 0,34

19 Artha Mas Abadi 79.569Rp -Rp 0,00 89.710Rp 12.029Rp 7,46 78.062Rp 6.557Rp 11,91 50.702Rp 7.108Rp 7,13


21 Arta Leksana 271.082Rp 53.226Rp 5,09 356.688Rp 75.041Rp 4,75 444.862Rp 50.317Rp 8,84 320.673Rp 17.016Rp 18,85



PER JUNI PER SEPTEMBER PER DESEMBER

2013

PER MARET

KAS CR

NO NAMA BANK

KAS CR KAS CR KAS CR

LAMPIRAN 10

Short Term Mistmatch (STM)

AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN

LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR

1 Suriyah 42.442.926Rp 379.203Rp 111,93 45.152.380Rp 339.637Rp 132,94 47.106.744Rp 282.017Rp 167,04 52.595.394Rp 512.849Rp 102,56

2 Sukowati Sragen 42.440.043Rp 1.383.765Rp 30,67 -Rp -Rp 0,00 -Rp -Rp 0,00 56.838.118Rp 1.761.417Rp 32,27




6 Khasanah Ummat 8.232.473Rp 15.502Rp 531,06 8.513.916Rp 18.640Rp 456,76 8.599.470Rp 15.069Rp 570,67 10.754.030Rp 15.896Rp 676,52

7 Insan Madani 13.209.207Rp 171.321Rp 77,10 22.661.853Rp 281.408Rp 80,53 26.550.011Rp 347.310Rp 76,44 33.511.152Rp 330.570Rp 101,37

8 Ikhsanul Amal 9.828.396Rp 7.193Rp 1366,38 8.974.197Rp 6.208Rp 1445,59 9.414.561Rp 3.502Rp 2688,34 10.553.708Rp 3.461Rp 3049,32

9 Gunung Slamet 15.154.579Rp 26.798Rp 565,51 17.292.138Rp 35.472Rp 487,49 19.099.936Rp 32.012Rp 596,65 19.935.491Rp 25.163Rp 792,25






15 Buana Mitra Perwira 29.680.050Rp 171.639Rp 172,92 41.156.216Rp 158.321Rp 259,95 42.789.497Rp 210.413Rp 203,36 50.059.726Rp 361.935Rp 138,31


17 Asad Alif 7.728.763Rp 145.308Rp 53,19 8.016.451Rp -Rp 0,00 8.622.117Rp -Rp 0,00 9.245.478Rp -Rp 0,00


19 Artha Mas Abadi 8.902.679Rp -Rp 0,00 9.333.130Rp 6.546Rp 1425,78 11.283.330Rp 7.301Rp 1545,45 11.597.354Rp 7.799Rp 1487,03

20 Artha Amanah Ummat 8.164.536Rp 6.963Rp 1172,56 8.724.069Rp 8.776Rp 994,08 8.834.226Rp 9.765Rp 904,68 10.885.589Rp 9.396Rp 1158,53


22 Al Mabrur 9.988.660Rp 9.600Rp 1040,49 10.139.938Rp 11.257Rp 900,77 11.431.807Rp 11.637Rp 982,37 13.507.481Rp 58.021Rp 232,80

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 10.042.591Rp 35.585Rp 282,21 8.357.543Rp 35.184Rp 237,54 7.927.231Rp 35.675Rp 222,21

NO

STM STM STM


STM

NAMA BANK

2012

Short Term Mistmatch (STM)

AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN AKTIVA KEWAJIBAN

LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR LANCAR

1 Suriyah 54.747.777Rp 449.654Rp 121,76 57.551.378Rp 507.918Rp 113,31 63.176.646Rp 451.953Rp 139,79 68.669.086Rp 668.918Rp 102,66

2 Sukowati Sragen 61.217.359Rp 1.729.787Rp 35,39 62.252.214Rp 1.513.296Rp 41,14 69.787.552Rp 1.505.196Rp 46,36 73.125.661Rp 1.088.481Rp 67,18




6 Khasanah Ummat 9.979.717Rp 31.506Rp 316,76 9.489.790Rp 18.803Rp 504,70 8.712.513Rp 16.047Rp 542,94 11.205.400Rp 19.592Rp 571,94

7 Insan Madani 41.662.519Rp 289.283Rp 144,02 33.849.533Rp 320.884Rp 105,49 36.814.600Rp 267.342Rp 137,71 36.727.756Rp 233.695Rp 157,16

8 Ikhsanul Amal 8.588.888Rp 3.485Rp 2464,53 8.490.638Rp 2.869Rp 2959,44 9.422.634Rp 3.592Rp 2623,23 7.821.298Rp 3.828Rp 2043,18

9 Gunung Slamet 21.305.130Rp 67.526Rp 315,51 23.940.218Rp 45.788Rp 522,85 25.416.951Rp 52.229Rp 486,64 26.842.635Rp 102.480Rp 261,93






15 Buana Mitra Perwira 41.901.898Rp 437.870Rp 95,69 49.326.935Rp 417.873Rp 118,04 51.110.730Rp 266.883Rp 191,51 59.251.266Rp 220.344Rp 268,90


17 Asad Alif 8.779.080Rp 107.187Rp 81,90 8.787.258Rp -Rp 0,00 11.329.574Rp -Rp #DIV/0! 12.876.887Rp -Rp 0,00


19 Artha Mas Abadi 12.496.137Rp -Rp 0,00 15.001.106Rp 12.029Rp 1247,08 16.032.226Rp 6.557Rp 2445,06 16.655.397Rp 7.108Rp 2343,19

20 Artha Amanah Ummat 10.894.848Rp 8.526Rp 1277,84 11.467.861Rp 10.545Rp 1087,52 11.728.065Rp 9.853Rp 1190,30 12.449.904Rp 9.059Rp 1374,31


22 Al Mabrur 14.089.438Rp 13.537Rp 1040,81 15.096.523Rp 17.774Rp 849,36 15.278.101Rp 19.580Rp 780,29 16.423.096Rp 40.003Rp 410,55

23 Ben Salamah Abadi -Rp -Rp 0,00 9.156.657Rp 34.815Rp 263,01 8.912.889Rp 32.188Rp 276,90 8.410.387Rp 36.362Rp 231,30

STM STM

NO NAMA BANK

STM STM


2013