analisis keuangan dalam anggaran

3
ANALISIS KEUANGAN DALAM PENGANGGARAN Pengertian Anggaran Keuangan : Rencana keuangan terperinci mengenai taksiran penerimaan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu sebagai sarana, untuk mencapai sasaran suatu rencana kerja (budget). Analisa keuangan sangan membantu perusahaan dalam melakukan budgeting (penganggaran) dana perusahaan. Sebagaimana kita tahu anggaran dalam perusahaan sangatlah banyak, mulai dari anggaran operasional, anggaran pendapatan, dan anggaran pencapaian target penjualan. Hampir semua kegiatan memerlukan dana, namun hal yang biasanya kerap menjadi sorotan baik bisnis skala kecil, menengah, dan besar adalah analisa keuangan pada laporan anggaran operasional perusahaan. Biasanya hal yang dianggaran berupa gaji pegawai, biaya produksi, distribusi, dan kegiatan harian perusahaan dalam produksi dan penjualan. Apa kegunaannya? Tentu saja untuk mengendalikan budgeting yang dibuat. Jika budgeting yang dibuat mengalami surplus, mungkin perusahaan tidak akan panik tapi bagaimana jika perusahaan mengalami defisit, dengan jumlah besar pula. Jika tidak ada tindakan antisipasi yang cepat maka Anda bisa mengalami kerugian besar. Oleh karena itu diperlukan laporan analisa keuangan secara berkala untuk memantau alokasi dan penggunaan budgeting operasional, apakah sudah sesuai atau belum. Laporan keuangan menjadi alat pengendali yang bersifat formal, ketat, dan akurat.

Upload: ir-cahyadi

Post on 08-Aug-2015

407 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Keuangan Dalam Anggaran

ANALISIS KEUANGAN DALAM PENGANGGARAN

Pengertian Anggaran Keuangan :

Rencana keuangan terperinci mengenai taksiran penerimaan dan pengeluaran dalam

jangka waktu tertentu sebagai sarana, untuk mencapai sasaran suatu rencana kerja (budget).

Analisa keuangan sangan membantu perusahaan dalam melakukan budgeting (penganggaran)

dana perusahaan. Sebagaimana kita tahu anggaran dalam perusahaan sangatlah banyak, mulai

dari anggaran operasional, anggaran pendapatan, dan anggaran pencapaian target penjualan.

Hampir semua kegiatan memerlukan dana, namun hal yang biasanya kerap menjadi sorotan

baik bisnis skala kecil, menengah, dan besar adalah analisa keuangan pada laporan anggaran

operasional perusahaan.

Biasanya hal yang dianggaran berupa gaji pegawai, biaya produksi, distribusi, dan kegiatan

harian perusahaan dalam produksi dan penjualan. Apa kegunaannya? Tentu saja untuk

mengendalikan budgeting yang dibuat. Jika budgeting yang dibuat mengalami surplus,

mungkin perusahaan tidak akan panik tapi bagaimana jika perusahaan mengalami defisit,

dengan jumlah besar pula. Jika tidak ada tindakan antisipasi yang cepat maka Anda bisa

mengalami kerugian besar.

Oleh karena itu diperlukan laporan analisa keuangan secara berkala untuk memantau alokasi

dan penggunaan budgeting operasional, apakah sudah sesuai atau belum. Laporan keuangan

menjadi alat pengendali yang bersifat formal, ketat, dan akurat.

Oleh karenanya dengan evaluasi analisa keuangan perusahaan bisa menetukan apa saja aspek

dan alokasi dana yang harus dikurangi atau dialihkan untuk mengurangi anggaran yang

membengkak. Selain itu, analisa laporan keuangan penganggaran membantu untuk

pencapaian kinerja perusahaan yang efisien.

Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi

manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana

Page 2: Analisis Keuangan Dalam Anggaran

digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal

sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa digunakan untuk mengetahui

kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan

perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut

menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan

adanya sumber atau penggunaan dana.

 Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis

yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.

2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana

yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang

diperoleh dari kreditur perusahaan.

3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen

dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan

perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.

4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen

yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi

perusahaan.

5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik

perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan

industri.

6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling

lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio

risiko dengan rasio hasil pengembalian.