analisis kecelakaan tukas k3

21

Upload: riza-latif

Post on 28-Sep-2015

65 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengertian kecelakaan, analisis penyebab kecelakaan, kecelakaan yang sering terjadi dalam suatu perusahaan

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

pengertian

Penyebab kecelakaanPenyebab Langsung ( Immediate Causes)

A.Tindakan-tindakan tidak aman(unsafe acts) yaitu Perbuatan berbahaya dari dari manusia yang dalam bbrp hal dapat dilatar belakangi antara lain:

Cacat tubuh yang tidak kentara (bodilly defect)Keletihan dan kelesuan (fatigiue and boredom)Sikap dan tingkak laku yang tidak amanPengetahuan.

B.Kondisi yang tidak aman(unsafe condition) yaitu keadaan yang akan menyebababkan kecelakaan, terdiri dari:

Mesin, peralatan, bahan.LingkunganProses pekerjaanSifat pekerjaanCara kerja

Penyebab Dasar (Basic causes).A. Faktor manusia/personal (personal factor)

Kurang kemampuan fisik, mental dan psikologiKurangnya /lemahnya pengetahuan dan skill.Stres.Motivasi yang tidak cukup/salah

B. Faktor kerja/lingkungan kerja (job work enviroment factor)

Factor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklimFactor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas dstFactor biologi yaitu bakteri,virus, parasit, serangga.Ergonomi dan psikososial.

Macam-macam kecelakaanPeralatan keselamatan dan kesehatan

Analisis kecelakaan di pt. pupuk kujang

bidang usaha memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya

Analisis kecelakan pada PT. Pupuk KujangBahan baku utama dalam pembuatan urea adalah gas bumi, air dan udara. Ketiga bahan baku tersebut diolah sehingga menghasilkan amonia dan akhirnya menjadi urea.

Etika Kerja PT Pupuk Kujang meliputi:a. Nilai-nilai yang wajib dimiliki oleh individu, yaitu: Kejujuran, Disiplin, Kepedulian, Keberanian dan Tanggung jawab, Objektif, Loyalitas dan bersungguhsungguh, Saling menghargai dan menghormati, Kooperatif, Adil, Customer service (Fokus pada Pelanggan), Continuous Improvement (Perbaikan berkelanjutan/ secara terus menerus).b. Kepatuhan hukumc. Hubungan antar karyawan

d. Hubungan individu dengan stakeholdere. Kerahasiaan, transparansi dan pengelolaan informasi.f. Menjaga sarana dan prasarana perusahaan. g. Menjaga lingkungan kerja.h. Pengembangan diri. meningkatkan akhlak, intelektualitas, pengetahuan, keahlian, keterampilan dan senantiasa memperbaiki kesalahan (continuous improvement)"menjamin pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja antara lain sebagai berikut:a. Melakukan pelatihan-pelatihan antara lain sosialisasi Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat kepada karyawan, pelatihan fire fighting, breathing apparatus dan P3K untuk karyawan, pelatihan Dasar-dasar K3, pengenalan SMK3 dan P2K3, serta pelatihan Hiperkes. Selain itu diselenggarakan fire fighting untuk karyawan baru, pelatihan K3 untuk PHL, pelatihan Job Safety Analysis dan Job Safety Observation (JSA & JSO), serta workshop HAZOPS.

b. Kegiatan-kegiatan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang meliputi razia kedisiplinan K3, razia kedisiplinan lalu lintas, hose drill contest dan cerdas cermat K3.c. Sosialisasi keadaan darurat dan pelatihan pemadaman kebakaran Jenis-jenis bahaya yang bisa terjadi ditempat kerja seperti berikut:a. Bahaya kebocoran gas ataupun cairan dari zat kimia yang beracun dan mudah terbakarb.debu-debu disekitar tempat kerja yang dapat menggangu pernafasanc. aliran listrik tegangan tinggi.d. kebisingan yang melebihi ambang batas.e. mesin-mesin yang bekerja tanpa alat pengaman sehingga dapat menimbulkan bahaya mekanis

perlatan yang bekerja pada temperature dan tekanan yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan peledakan dan kebakaran.penerangan yang kurang, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.House keeping yang kurang baik, menyebabkan tempat kerja yang kotor, tidak teratur sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan kejenuhan.

Job Safety Analysis (JSA) JSA merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat kerja yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam. Hal-hal yang dilakukan dalam penerapan JSA :Identifikasi bahaya yang berhubungan dengan setiap langkah dari pekerjaan yang berpotensi untuk menyebabkan bahaya serius.Menentukan bagaimana untuk mengontrol bahaya.Membuat perkakas tertulis yang dapat digunakan untuk melatih staf lainnya.Bertemu dengan pelatih OSHA untuk mengembangkan prosedur dan aturan kerja yang spesifik untuk setiap pekerjaan