analisis isi pesan dakwah bergambar di...
TRANSCRIPT
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH BERGAMBAR DI AKUN
INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Widia Khumaira
NIM. 16220033
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1441 H / 2020
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH BERGAMBAR DI AKUN
INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Widia Khumaira
NIM. 16220033
Pembimbing:
Al-Mukaromah, S.Sos.I., M.I.Kom
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1441 H / 2020
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Bergambar di Akun
Instagram @ZaidulAkbar” yang disusun oleh Widia Khumaira dengan
Nomor Induk Mahasiswa: 16220033 telah diperiksa dan disetujui untuk
diujikan pada sidang munaqasyah.
Jakarta, 03 Agustus 2020
Pembimbing,
Al-Mukaromah, S.Sos.I., M.I.Kom
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Bergambar di Akun
Instagram @ZaidulAkbar” oleh Widia Khumaira dengan NIM 16220033
telah diujikan pada sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada tanggal 03 Agustus 2020. Skripsi
telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial
(S.Sos).
Jakarta, 03 Agustus 2020.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,
Dr. Muhammad Ulinnuha, L.c., MA.
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,
Dr. Muhammad Ulinnuha, L.c., MA. Isman Iskandar, S.Sos.,M.Sos.
Penguji I, Penguji II,
M. Hizbullah, S.Kom.I., MA. Upi Zahra, S.Sos.I, M.I.Kom.
Pembimbing,
Al-Mukaromah, S.Sos.I., M.I.Kom.
iii
PERNYATAAN PENULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Widia Khumaira
NIM : 16220033
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Juni 1997
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah
Bergambar di Akun Instagram @ZaidulAkbar” adalah benar-benar asli karya
saya kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan
kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 03 Agustus 2020
Widia Khumaira
iv
MOTTO
“Keselamatan seseorang terletak pada lidahnya”
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan khususnya untuk Emi (Ummi) tercinta yang
senantiasa mendukung segala hal sampai akhirnya penulis bisa berada di titik
ini. Titik dimana banyak pembelajaran berharga yang bisa dipetik dan
dijadikan pedoman hidup kedepannya. Juga guru, sahabat, dan keluarga yang
telah menyarankan penulis untuk masuk ke kampus IIQ tercinta ini sehingga
penulis semakin bisa mengerti bahwa ilmu agama itu sama pentingnya
dibanding ilmu umum, bahkan jauh lebih penting.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul “Analisis
Isi Pesan Dakwah Bergambar di Akun Instagram @ZaidulAkbar” ini untuk
memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Sosial Strata Satu pada Program Studi Komunikasi
dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-
Qur‟an (IIQ) Jakarta.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
saw., pemimpin sejati yang termasyhur di muka bumi, yang menjadi insan
pilihan Allah. Serta kepada keluarganya, para sahabat, tabi‟in dan tabi‟atnya,
serta kepada umat yang senantiasa setia mengikuti jejak langkahnya hingga
akhir zaman.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,
hingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
hormat penulis menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan
terimakasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Ibu Prof. Hj. Khuzaemah Tahido Yanggo, Lc., MA. Selaku
Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
2. Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor I
Bidang Akademik.
3. Dr. H. M. Dawud Arif Khan, S.E., M.Si., Ak., CPA Wakil Rektor
II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
vii
4. Dr. Hj. Romlah Widayati, M.Ag Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni.
5. Bapak Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA. Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
6. Bapak KH. Haris Hakam, S.H., MA. Ketua Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam dan semua rekan-rekan di
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
7. Bapak Isman Iskandar, S.Sos.I., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
8. Ibu Al-Mukarromah, S.Sos.I., M.I.Kom. selaku dosen
pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran dalam
membimbing penulis hingga bisa sampai pada titik ini.
9. Seluruh dosen Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, khususnya
dosen tetap Komunikasi dan Penyiaran Islam yang banyak
meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan wawasan dan
ilmunya.
10. Staff Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur‟an
(IIQ) Jakarta., Ibu Kokoy dan Ibu Suci, yang telah memberikan
kelancaran penulis dalam proses penulisan dan bimbingan skripsi.
11. Staff Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang
telah memberikan pelayanan dengan baik.
12. Terkhusus untuk Emi (Ummi) tercinta yang senantiasa
mendukung segala hal sampai akhirnya penulis bisa berada di titik
ini.
13. Untuk keluarga, kakak dan sepupu tersayang yang telah banyak
mendorong dan memotivasi penulis.
viii
14. Sahabat-sahabat seperjuangan khususnya sahabat kelas jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam dan semua sahabat di angkatan
tahun 2016 Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang telah
banyak mendorong penulis untuk terus melangkah maju.
15. Semua orang yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam
penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT., selalu melimpahkan rahmat, karunia dan
keberkahan di dunia dan akhirat atas seluruh kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak yang membutuhkannya.
Jakarta, 03 Agustus 2020
Widia Khumaira
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang
satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ, transliterasi Arab-
Latin mengacu pada berikut ini: 1. Konsonan
: a : th
: b : zh
: t : „
: ts : gh
: j : f
: h : q
: kh : k
: d : l
: dz : m
: r : n
: z : w
: s : h
: sy :‟
: sh : y
: dh
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap
Fathah : a : â ... : ai
Kasrah : i : î ... : au
Dhammah : u : û
x
3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ) qamariyah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:
: al-Baqarah : al-Madînah
b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam ( ) syamsyiyah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan
dan sesuai dengan bunyinya. Contoh
: ar-rajul : as-Sayyidah
: asy-syams : ad-Dârimî
c. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang
( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,
yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.
Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di
tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata
sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsyiyah. Contoh:
: Âmannâ billâhi
: Âmannâ as-Sufahâ‟u
: Inna al-ladzîna
: wa ar-rukka‟i
d. Ta Marbûthah ( )
Ta Marbûthah ( ) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh
kata sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi
huruf “h”. Contoh:
: al-Af‟idah
: al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah
Sedangkan ta marbûthah ( ) yang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi
huruf “t”. Contoh:
xi
: „Âmilatun Nâshibah
: al-Âyat al-Kubrâ
e. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan
tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan
awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan
lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam
alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold)
dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali
dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal
nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „Alî Hasan al-„Âridh,
al-„Âsqallânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk penulisan
kata Alqur‟an dan nama-nama surahnya menggunakan huruf
kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan
seterusnya.
xii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. i
PENGESAHAN TIM PENGUJI................................................................... ii
PERNYATAAN PENULIS ........................................................................... iii
MOTTO .......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
ABSTRAKSI ................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Permasalahan ........................................................................................ 7
1. Identifikasi Masalah ......................................................................... 7
2. Pembatasan Masalah ........................................................................ 7
3. Perumusan Masalah .......................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 8
D. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 8
E. Kerangka Teori ................................................................................... 13
F. Metode Penelitian ............................................................................... 16
G. Sistematika Penelitian ........................................................................ 18
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 19
A. Dakwah ............................................................................................... 19
1. Pengertian Dakwah ......................................................................... 19
2. Unsur-Unsur Dakwah ..................................................................... 22
3. Metode Dakwah.............................................................................. 26
4. Media Dakwah................................................................................ 27
xiii
B. Pesan Dakwah .................................................................................... 29
1. Pengertian Pesan Dakwah .............................................................. 29
2. Jenis-jenis Pesan Dakwah............................................................... 30
3. Tema-tema Pesan Dakwah ............................................................. 34
4. Karakteristik Pesan Dakwah........................................................... 35
5. Internet dan Dakwah....................................................................... 36
C. Pesan Bergambar dan Komunikasi Visual ......................................... 38
D. New Media.......................................................................................... 40
1. Pengertian Media Sosial ................................................................. 40
2. Pengertian Instagram...................................................................... 42
3. Karakteristik Instagram .................................................................. 43
BAB III GAMBARAN AKUN INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR ......... 44
A. Profil Akun Instagram @ZaidulAkbar .............................................. 44
B. Gambar Profil Instagram @ZaidulAkbar........................................... 45
C. Visi dan Misi Akun Instagram @ZaidulAkbar .................................. 49
BAB IV ANALISIS ISI PESAN DAKWAH BERGAMBAR DI AKUN
INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR .............................................................. 51
A. Isi Pesan Dakwah Bergambar di Akun Instagram @ZaidulAkbar .... 51
B. Daya Tarik Pesan Bergambar di Akun Instagram @ZaidulAkbar .... 72
C. Respon Followers Terhadap Pesan Dakwah Bergambar di Akun
Instagram @ZaidulAkbar................................................................... 98
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 110
A. Kesimpulan....................................................................................... 110
B. Saran ................................................................................................. 112
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 114
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. 121
CURRICULUM VITAE ............................................................................ 147
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Profil instagram @zaidulakbar .............................................. 46
Gambar 4.2 Pesan dakwah akidah 1 ........................................................... 51
Gambar 4.3 Pesan dakwah akidah 2 ............................................................ 54
Gambar 4.4 Pesan dakwah akidah 3 ............................................................ 57
Gambar 4.5 Pesan dakwah syariah 1 ........................................................... 58
Gambar 4.6 Pesan dakwah syariah 2 ........................................................... 60
Gambar 4.7 Pesan dakwah syariah 3 ........................................................... 62
Gambar 4.8 Pesan dakwah akhlak 1 ............................................................ 64
Gambar 4.9 Pesan dakwah akhlak 2 ............................................................ 67
Gambar 4.10 Pesan dakwah akhlak 3 ......................................................... 70
Gambar 4.11 Daya tarik pesan rasional 1 .................................................. 72
Gambar 4.12 Daya tarik pesan rasional 2 ................................................... 74
Gambar 4.13 Daya tarik pesan rasional 3 ................................................... 77
Gambar 4.14 Daya tarik pesan takut 1 ........................................................ 79
Gambar 4.15 Daya tarik pesan takut 2 ........................................................ 80
Gambar 4.16 Daya tarik pesan ganjaran 1 .................................................. 82
Gambar 4.17 Daya tarik pesan ganjaran 2 .................................................. 84
Gambar 4.18 Daya tarik pesan ganjaran 3 .................................................. 86
Gambar 4.19 Daya tarik pesan emosional 1 ................................................ 87
Gambar 4.20 Daya tarik pesan emosional 2 ................................................ 89
Gambar 4.21 Daya tarik pesan emosional 3 ................................................ 90
Gambar 4.22 Daya tarik pesan motivasi 1 .................................................. 91
Gambar 4.23 Daya tarik pesan motivasi 2 .................................................. 93
Gambar 4.24 Daya tarik pesan motivasi 3 .................................................. 95
Gambar 5.25 Bukti wawancara via e-mail .................................................. 139
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Observasi respon followers bulan Januari (foto) ........................ 98
Tabel 4.2 Observasi respon followers bulan Februari (foto) ...................... 99
Tabel 4.3 Observasi respon followers bulan Maret (foto) .......................... 100
Tabel 4.4 Observasi respon followers bulan Januari (video) ..................... 102
Tabel 4.5 Observasi respon followers bulan Februari (video) ................... 102
Tabel 4.6 Observasi respon followers bulan Maret (video) ....................... 103
Tabel 4.7 Identitas responden ..................................................................... 104
Tabel 5.8 List jumlah pesan dakwah .......................................................... 121
Tabel 5.9 Kalkulasi tema pesan dakwah .................................................... 136
Tabel 5.10 Kalkulasi daya tarik pesan ....................................................... 136
xvi
ABSTRAKSI
Widia Khumaira. NIM (16220033). Analisis Isi Pesan Dakwah
Bergambar di Akun Instagram @ZaidulAkbar. Kata Kunci: Pesan Dakwah,
Daya Tarik Pesan, Dakwah di Instagram.
Saat ini, perkembangan penyebaran dakwah di media sosial semakin
beragam. Salah satunya adalah maraknya dakwah melalui instagram.
Menimbang tingginya antusiasme masyarakat terhadap dakwah yang
disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar. Penulis tertarik untuk mengetahui lebih
dalam apa sebenarnya dakwah yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar.
Terlebih melalui akun instagramnya @zaidulakbar yang tergolong memiliki
respon tinggi pada setiap postingannya dibandingkan akun dakwah/public
figure lainnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana isi pesan dakwah bergambar di akun
instagram @ZaidulAkbar, bagaimana daya tarik pesannya dan bagaimana
respon followers terhadap pesan dakwah bergambar di akun instagram
@ZaidulAkbar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
mengkategorisasikan pesan dakwah dan daya tarik pesan yang terdapat
instagram @ZaidulAkbar, serta respon followersnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan pendekatan analisis isi kualitatif. Analisis isi yaitu metode
penelitian yang digunakan untuk mengetahui kecenderungan isi komunikasi.
Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi analisis pada
postingan @zaidulakbar selama tiga bulan serta wawancara kepada beberapa
followers di instagram @zaidulakbar untuk mengecek kebenarannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada instagram @zaidulakbar
terdapat 42 postingan mengandung pesan Akidah, 30 pesan Syariah dan 42
pesan Akhlak. Penulis berkesimpulan bahwa tidak ada dominasi pesan
dakwah yang disampaikan di instagram @ZaidulAkbar. Kemudian untuk
daya tarik pesan terdapat 37 postingan mengandung daya tarik rasional, 5
daya tarik takut, 16 daya tarik ganjaran, 19 daya tarik emosional, dan 26 daya
tarik motivasi. Hal ini berarti pesan dengan daya tarik rasional paling sering
disampaikan di instagram @ZaidulAkbar. Followers di akun instagram
@ZaidulAkbar juga memiliki respon yang positif. Untuk respon followers
pada pesan dakwah, followers lebih banyak menyukai tentang pesan Akhlak
(postingan berupa foto) dan pesan Akidah (postingan berupa video).
Sementara untuk daya tarik pesan, followers memiliki antusias yang tinggi
terhadap pesan berdaya tarik Emosional, baik berupa foto ataupun video.
Pesan yang disampaikan @ZaidulAkbar juga mempengaruhi followers dari
tahap kognitif, afektif hingga behavioral.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah,
permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, kerangka teori, metode penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan hal dasar dalam kehidupan. Ibarat
sebuah nafas, komunikasi melekat selama nyawa masih di kandung
badan. Dalam setiap detik, menit, jam atau situasi apapun manusia
tidak pernah meninggalkan komunikasi.1 Dalam sebuah penyampaian
informasi, pesan merupakan titik sentral dalam proses komunikasi,
yang menjadi perwakilan dari image serta tujuan-tujuan yang ingin
dicapai.2
Dikarenakan muara semua tujuan komunikasi adalah pertukaran
pesan dan saling mempengaruhi, maka membangun komunikasi untuk
menciptakan suasana yang sehat adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari Islam. Pengaruh pesan tersebut tidak hanya sesaat, tapi terkadang
kekal sepanjang hidup komunikan.3 Seperti yang pernah dikatakan
oleh Wahhab bin Munabbih4:
1 Suciati, Psikologi Komunikasi “Sebuah Tinjauan Teoritis dan Perspektif Islam”,
(Yogyakarta: Buku Litera, 2018), Cet. ke-3, h. 10. 2 Rulli Nasrullah, Komunikasi Antarbudaya: Di Era Budaya Siberia, (Jakarta:
Prenamedia Grup, 2018), h.40. 3 Harjani Hefni, Komunikasi Islam, (Jakarta: Prenamedia Group, 2017), Cet. ke-2,
h. 73. 4 Abu Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin al-Fadhl bin Bahram bin Abdul
Shomad al-Dârimi, Sunan al-Dârimi, (Saudi Arabia: Dâr al-Mughni, 1412-2000), Juz 1, h.
352, no.334, Hadits Shahih.
2
“Majelis yang membincang masalah keilmuan lebih saya cintai
daripada shalat dengan kadar waktu yang sama yang
dihabiskan untuk kajian ilmu. Barangkali ada dari mereka yang
mendengar satu kata, lalu kata tersebut bermanfaat untuk
dirinya selama setahun atau seumur hidupnya.”
Dalam tatanan ilmu dakwah, pesan yang disampaikan dalam
kegiatan dakwah Islam sudah jelas berupa ajaran Islam yang meliputi
pesan akidah, ibadah, muamalah dan akhlak yang bersumber dari
dalam Al-Qur’an melalui Rasul-Nya.5 Namun untuk hal ini ada
sedikit perbedaan pendapat oleh para ulama mengenai kategorisasi
pesan dakwah.
Penyebaran pesan dakwah sudah dilakukan sejak zaman
kenabian. Baik itu diserukan oleh Rasulullah saw ataupun para Nabi-
nabi sebelumnya, yang memiliki satu misi, yaitu agar manusia hanya
beribadah (taat) kepada Allah SWT saja.6 Rasulullah saw
menyebarkan dakwah menggunakan berbagai cara menyesuaikan
dengan keadaan masyarakat yang tengah ada. Seperti halnya dengan
pendekatan korespondensi dengan media surat kepada Al-Najasyi
(Raja Habasyah), Kaisar Heraclius dan banyak contoh lainnya. Juga
pendekatan diskusi (mujadalah) dengan berbagai kaum.7
Perkembangan dakwah saat ini dinilai sangatlah pesat. Dibantu
dengan teknologi internet sebagai bentuk media baru, pesan dakwah
dapat dengan mudahnya menyebar kepada audiens yang lebih luas
melalui media-media digital. Hanya dengan segenggam alat yang
dinamakan smartphone, masyarakat bisa dengan mudahnya
5 Kustadi Suhandang, Ilmu Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),
Cet. Ke-1, h. 21. 6 Ali Mustafa Yaqub, Sejarah & Metode Dakwah Nabi, (Jakarta: Pustaka Firdaus,
2014), Cet. ke-1, h. 28. 7 Ali Mustafa Yaqub, Sejarah & Metode Dakwah Nabi, (Jakarta: Pustaka Firdaus,
2014), Cet. ke-1, h. 181-207.
3
mendapatkan informasi. Terlebih dengan hadirnya media sosial
sebagai lingkup sosial yang baru.
Media sosial merupakan sebuah wadah interaksi sosial yang
berada di dunia maya. Media sosial juga dapat menjangkau audiens
dengan lebih luas dan cepat, sehingga dapat dikatakan bahwa media
sosial merupakan salah satu media yang tepat untuk berdakwah
dilihat dari berbagai kelebihannya. Menurut Jeffrey W. Treem dan
Paul M. Leonardi, dalam studinya, ada empat kemampuan atau
kelayakan yang relatif konsisten dari media sosial, yakni
visibilitas/transparan (visibility), ketekunan dlm artian reviewbility/
mudah diakses (persistence), kemampuan edit (editability), dan
asosiasi (association).8 Empat kekonsistenan ini membuat media
sosial merupakan salah satu media yang tepat untuk penyebaran
dakwah.
Media dakwah bukan saja berperanan sebagai alat bantu
dakwah, namun bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem, yang mana
sistem ini terdiri dari beberapa komponen (unsur) yang komponen
satu dengan yang lainnya saling kait mengait, bantu membantu dalam
suatu tujuan. Maka dalam hal ini media dakwah mempunyai peranan
atau kedudukan yang sama dibanding komponen yang lain seperti
metode dakwah, objek dakwah dan yang lainnya. Apalagi dalam
penentuan strategi dakwah yang memiliki azas efektivitas dan
efisiensi, peranan media dakwah menjadi tampak jelas.9
Hamzah Ya’qub sebagaimana dikutip oleh Zakiyah
mengklasifikasikan media dalam tiga macam, yaitu: pertama, media
8 Suwatno, Komunikasi Organisasi Kontemporer, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2018), Cet. Ke-1, h. 44. 9 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Usana Offset
Printing, tt), . 164.
4
terucap (the spoken words) adalah alat yang bisa mengeluarkan suara
atau bunyi. Kedua, media tertulis (the printed writing) adalah media
gambar, lukisan dan sebagainya. Ketiga, media dengar pandang (the
audio visual) adalah media yang isinya berupa gambar hidup dan bisa
dilihat serta didengar. Seperti televisi, film, video dan sebagainya.10
Dari ketiga kategori ini, media sosial merupakan media yang bisa
meliputi hampir semua kategori.
Menurut hasil riset We Are Sosial Hootsuite pada Januari 2019,
pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar
56% dari total populasi. Jumlah tersebut naik 20% dari survei
sebelumnya. Sementara pengguna media sosial mobile (gadget)
mencapai 130 juta atau sekitar 48% dari populasi.11
Dengan kata lain,
penggunaan media sosial di masyarakat Indonesia belakangan ini
dinilai meningkat cukup pesat. Karena hal inilah, media sosial dapat
dikatakan sebagai media yang efektif untuk berdakwah sebab
penyebarannya yang sudah meluas di masyarakat Indonesia.
Salah satu media sosial yang terkenal adalah instagram.
Instagram adalah platform jejaring sosial berbagi foto dan video
secara gratis yang tersedia di perangkat iOS Apple, Android dan
Windows. Pengguna instagram dapat mengunggah foto atau video
dan membaginya dengan pengikut (follower) mereka atau dengan
jejaring sosial lainnya. Pungguna instagram juga dapat melihat,
mengkomentari dan menyukai postingan yang dibagikan oleh teman
10
Zakiyah Romadlany, “Penggunaan Instagram Sebagai Trend Media Dakwah
Masa Kini Studi Akun Instagram Pondok Pesantren Nurul Jadid”, dalam Jurnal El-
Furqonia, Vol.05 No.01, Agustus 2019, h. 110. 11
https://databoks.katadata.co.id/daatapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-media-
sosial-indonesia diakses tanggal 26 Oktober 2019.
5
mereka di instagram. Setiap orang dengan syarat berumur 13 tahun ke
atas dan memiliki alamat email dapat membuat akun instagram.12
Berdasarkan riset We Are Sosial Hootsuite yang diupdate pada
25 Januari 2020 dengan kategori “The World‟s Most-Used Sosial
Platforms”, Instagram berada di tingkatan nomor 6 setelah Facebook,
Youtube, WhatsApp, FB messenger dan Wechat, dengan total 1 juta
pengguna aktif per-bulannya.13
Sedangkan menurut riset Statista,
presentase penyebaran pengguna instagram terhitung Januari 2020
berdasarkan usia dan jenis kelamin tertinggi ada pada usia 25-34
tahun dengan kategori perempuan sebanyak 17% dan laki-laki 18%.
Sedangkan di urutan kedua ada pada usia 18-24 tahun dengan
kategori perempuan sebanyak 14% dan laki-laki 16%.14
Kedua
rentang usia ini merupakan usia produktif, dimana pada umumnya
setiap orang cenderung saling berinteraksi dan bertukar pikiran satu
sama lain. Hal ini semakin menunjukkan bahwa, jika instagram
digunakan untuk menyebarkan dakwah, maka akan terjadi penyebaran
yang efektif dan efisien.
Di Indonesia, sudah banyak akun-akun dakwah di instagram
yang dapat ditemukan, seperti @dakwahjomblo, @teladan.rasul,
@tareem_lovers ataupun akun-akun ustadz/public figure bermuatan
Islami seperti @yusufmansurnew, @ustadzabdulsomad_official,
@felixsiauw dan banyak lainnya. Pesan dakwah antar akun juga
disampaikan dengan cara yang beragam, ada yang melalui foto
12
https://help.instagram.com/42473765784573 diakses tanggal 02 Februari 2020. 13
https://wearesosial.com/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-sosial-
media diakses tanggal 30 Maret 2020. 14
https://www.statista.com/statictics/248769/age-distribution-of-worldwide-
instagram-users/ diakses tanggal 30 Maret 2020.
6
dengan kata-kata Islami, video animasi, dan juga video ceramah pada
umumnya.
Salah satu akun instagram yang kontennya memiliki muatan
dakwah Islam dan terbilang menarik adalah akun @ZaidulAkbar.
Akun ini memiliki 2,3 juta followers dengan ribuan hingga puluhan
ribu likes disetiap postingannya. Bahkan banyak diantara followers-
nya yang membagikan kembali konten yang dibagikan akun
instagram tersebut atau membubuhkan tautan/tags pada akun ini tidak
hanya melalui instagram, tetapi di banyak media sosial lainnya seperti
facebook ataupun whatsapp.15
Pemilik akun @ZaidulAkbar merupakan seorang dokter umum
lulusan FK-UNDIP (Fakultas Kedokteran – Universitas Diponegoro)
angkatan tahun 1997, kemudian lulus tahun 2013. Pemilik akun
tersebut memiliki nama yang sama dengan username instagramnya,
yaitu dr. Zaidul Akbar. Ia merupakan penggagas Jurus Sehat ala
Rasulullah yang sering dikenal dengan sebutan JSR. Menurutnya,
awal kegelisahannya disebabkan kehalalan obat, maka dari itu ia
mulai mempelajari semua yang berkenaan dengan Thibb an-
Nabawi.16
Maka tidak heran jika akun instagramnya banyak
ditemukan penyampaian baik dengan foto ataupun video dengan
caption/keterangan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan Islam,
psikologi Islam berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits.
Penyampaian pesan dakwah di akun @ZaidulAkbar menurut
penulis termasuk unik dan berbeda, karena mengajak audiens berpikir
namun ringan. Pesan juga dibantu dengan visualisasi gambar ataupun
video yang sesuai, membuatnya semakin mudah untuk dipahami. Hal
15
Hasil Observasi Penulis di Akun Instagram @zaidulakbar, Depok, 1 Maret 2020. 16
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4734112/kisah-dr-zaidul-akbar-
jadi-pendakwah-karena-gelisah-kehalalan-obat diakses tanggal 30 Maret 2020.
7
inilah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat judul penelitian
“Analisis Isi Pesan Dakwah Bergambar di Akun Instagram
@ZaidulAkbar”.
B. Pembahasan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang
dapat diidentifikasi peneliti adalah:
a. Pesan yang disampaikan memiliki pengaruh terhadap diri
komunikan
b. Media sosial merupakan lingkup sosial yang baru
c. Adanya pesan dakwah bergambar di akun instagram
@ZaidulAkbar
2. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus dan terarah, maka masalah
yang akan dibatasi oleh peneliti adalah pesan dakwah bergambar
beserta narasi/caption di akun instagram @ZaidulAkbar, yang
ditinjau dalam jangka waktu 3 bulan, terhitung tanggal 1 Januari
2020 sampai dengan 31 Maret 2020.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka peneliti
merumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana isi pesan dakwah bergambar di akun instagram
@ZaidulAkbar?
b. Bagaimana daya tarik pesan bergambar di akun instagram
@ZaidulAkbar?
8
c. Bagaimana respon followers terhadap pesan dakwah
bergambar di akun instagram @ZaidulAkbar?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui isi pesan dakwah bergambar di akun
instagram @ZaidulAkbar
b. Untuk mengetahui daya tarik pesan bergambar di akun
instagram @ZaidulAkbar
c. Untuk mengetahui respon followers terhadap pesan dakwah
bergambar di akun instagram @ZaidulAkbar
2. Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
a. Menjadi bahan rujukan dan perbandingan penelitian
selanjutnya.
b. Menambah khazanah ilmiah dalam kategori pesan dakwah
khususnya untuk ilmu dakwah.
c. Menjadi sumber inspirasi bagi pembaca.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam menentukan judul ini, peneliti telah melakukan tinjauan
terhadap beberapa penelitian yang serupa, antara lain:
1. “Pesan Dakwah Bergambar Melalui Instagram (Analisis Isi
Pesan Dakwah Bergambar di Akun Instagram teladan.rasul)”,
oleh Abdul Wase, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri
9
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2017. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui isi pesan dakwah bergambar dalam
akun instagram teladan.rasul dan mengetahui respon follower
akun instagram teladan.rasul terhadap pesan bergambar. Metode
yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis
isi (Content Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
instagram teladan.rasul mempunyai pesan dakwah yang beragam,
yaitu 8 gambar tentang pesan akidah, 12 gambar tentang pesan
akhlak, 5 gambar tentang pesan motivasi dan 6 gambar tentang
pesan shalat, yang mana setiap gambarnya memiliki keterkaitan
antara pesan dakwah dengan backgroundnya, sehingga
pengemasannya dinilai simpel, menarik dan berisi. Selain itu,
pengikut atau follower dari akun instagram ini juga merasakan
manfaat yang baik setelah melihat dan menyimak pesan
bergambar sebagai media dakwah.17
2. “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Akun Instagram
@dakwahjomblo”, oleh Syifa Husnia Mardiana, mahasiswa
Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan
Komunikasi, Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2018.
Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui imbauan pesan dakwah dan
untuk mengetahui kategorisasi pesan dakwah dalam akun
instagram @dakwahjomblo. Teknik pengambilan data dilakukan
diperoleh langsung dari admin dan postingan akun instagram di
bulan November 2017. Teori yang digunakan adalah teori
imbauan pesan dari Jalaluddin Rakhmat dan teori pesan dakwah
17
Abdul Wase, “Pesan Dakwah Bergambar Melalui Instagram (Analisis Isi Pesan
Dakwah Bergambar di Akun Instagram teladan.rasul)”, Skripsi, Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2017, t.d.
10
dari Al-Bayanuniy. Hasil penelitian menunjukkan, dari 111
postingan, yang termasuk dalam klasifikasi yaitu sebanyak 67
pesan, imbauan pesan terdapat 27 pesan yang terbagi dalam empat
kategori, yaitu imbauan motivasional (14 pesan), imbauan rasional
(1 pesan), imbauan emosional (6 pesan), dan imbauan takut (6
pesan). sedangkan kategori pesan dakwah terdapat 40 postingan
yang terbagi dalam kategori akidah (9 pesan), syariah (14 pesan)
dan akhlak (17 pesan). Kesimpulannya berarti imbauan pesan
yang dominan adalah pesan motivasional sedangkan untuk
kategori pesan dakwah yaitu pesan akhlak.18
3. “Analisis Pesan Dakwah Akhlak pada Video Akun Instagram
@Hijabalila”, oleh Nisa Adilah Silmi, mahasiswa Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,
2018. Penelitian teks media ini dikaji menggunakan analisis
semiotik Charles Sanders Pierce yang dikenal dengan teori
segitiga makna yaitu tanda, objek dan interpretant dalam
menganalisis sebuah tanda-tanda. Hasil pada penelitian ini berupa
terbaginya pesan dakwah akhlak dalam 3 video akun instagram
@hijabalila. Pesan pertama tentang ajakan berbakti kepada
orangtua serta memperlakukannya dengan baik, kedua tentang
larangan mengejek sebagai bahan tertawaan, dan ketiga larangan
ghibah dan mengingatkan teman apabila terjebak dalam
kemaksiatan.19
18
Syifa Husnia Mardiana, “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Akun Instagram
@dakwahjomblo”, Skripsi, Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2018, t.d. 19
Nisa Adilah Silmi, “Analisis Pesan Dakwah Akhlak pada Video Akun Instagram
@Hijabalila”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018, t.d.
11
4. “Prinsip Komunikasi Qaulan Baligha: Dakwah Ustadz Adi
Hidayat Dalam Akun Youtube “Akhyar TV””, oleh Shofwa
Nadia, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta, 2019. Metode yang digunakan adalah kualitatif,
dengan teknik analisis deskriptif. Penlitian ini bertujuan untuk
menggambarkan, mengetahui dan memberikan penejelasan
tentang penerapan prinsip Qaulan Baligha menurut Ali Ash-
Shabuni, Al-Maraghi, dan Hamka dalam dakwah Ustadz Adi
Hidayat di akun youtube Akhyar TV. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Ustadz Adi Hidayat telah menerapkan
prinsip qaulan baligha berdasarkan terpenuhinya empat tanda
sesuai dengan pengertian menurut ahli tafsir yaitu perkataan yang
membekas dan menyentuh hati, mengandung hikmah, fasih, serta
mudah dimengerti. Dari segi efektivitasnya, dakwah Ustadz Adi
Hidayat telah memenuhi lima tanda komunikasi efektif yaitu
respect, empathy, audible, clarity dan humble.20
5. “Analisis Pesan Dakwah Dalam Novel “Dan Dialah Dia”
Karya Andi Bombang”, oleh Ayu Widiastuti, mahasiswa
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,
2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
isi, yaitu analisis novel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pesan dakwah dalam novel, serta mengetahui makna
Islam yang utuh yang terdapat dalam novel. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian library research (penelitian
20
Shofwa Nadia, “Prinsip Komunikasi Qaulan Baligha: Dakwah Ustadz Adi
Hidayat Dalam Akun Youtube “Akhyar TV””, Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,
2019, t.d.
12
kepustakaan). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa, pada
novel “Dan Dia-lah Dia” memiliki pesan sesuai dengan kategori
yang ditemukan, yaitu pesan aqidah, syariah dan akhlak. Pesan
aqidahnya meliputi: ma‟rifat, tauhid, mahabbah, takdir, taubat,
musyrik. Pesan syariahnya meliputi: ibadah, muamalah, doa,
dzikir, takwa, tawakkal. Dan pesan akhlak meliputi: sabar, syukur,
istiqomah, zuhud dan ikhlas.21
6. “E-Da’wah : The Message Construction”, oleh Prima
Windasari dan Yudha Asmara, mahasiswa Program Studi
Komunikasi, Universitas Islam 45 Bekasi, dalam jurnal The 4th
CCCMS (Conference on Communication, Culture and Media
Studies), Yogyakarta, 10-11 Oktober, 2017. Penelitian ini meneliti
konstruksi pesan dakwah yang digunakan oleh ustadz Felix Siauw
di facebook menggunakan analisis framing The Pan and
Kosicki‟s. Sebagai tambahan, wawancara secara mendalam oleh
sumber utama menjadi data pelengkap. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pesan dakwah yang
dibagikan di facebook fanpage dibangun untuk memicu diskusi,
berpikir kritis dan juga meningkatkan keimanan para
pengikutnya.22
7. “Verbal and Nonverbal Factors Influencing the Success of
Da’wah Communication by Ustadz Abdul Somad”, oleh
Waizul Qarni, Mhd. Syahnan, Isnaini Harahap, Sahkholid
Nasution, dan Rahmah Fithriani, mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, dalam jurnal The
21 Ayu Widiastuti, “Analisis Pesan Dakwah Dalam Novel “Dan Dialah Dia” Karya
Andi Bombang”, Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2019, t.d. 22
Prima Windasari, Yudha Asmara, E-Da’wah: The Message Construction, dalam
jurnal The 4th CCCMS (Conference on Communication, Culture and Media Studies),
Yogyakarta, 10-11 Oktober, 2017.
13
Second Annual International Conference on Language and
Literature, KnE Sosial Sciences, 2019. Penelitian ini bertujuan
untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
komunikasi dakwah Ustadz Abdul Somad. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan
dokumentasi dan wawancara sebagai pengumpulan data. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa ada dua faktor utama dibalik
kesuksesan komunikasi dakwahnya. Pertama, faktor verbal, yang
mana termasuk referensi/rujukan yang komprehensif dan
pemilihan bahasa. Yang kedua, nonverbal, dalam kasus ini adalah
penggunaan macam-macam jenis media penyebaran dakwah.23
Persamaan penelitian yang akan ditulis oleh peneliti dengan
penelitian sebelumnya adalah metode yang digunakan, yaitu metode
kualitatif. Dan pada penelitian nomor satu sampai dengan 3, peneliti
memiliki kesamaan ruang lingkup yang diteliti, yaitu instagram,
namun memiliki perbedaan pada objek penelitian. Sedangkan pada
jurnal di nomor enam dan tujuh, persamaan terdapat pada media yang
diteliti, yaitu media sosial. Dan perbedaannya terdapat pada objek
yang diteliti.
E. Kerangka Teori
Adapun teori-teori yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
23
Waizul Qarni, Mhd. Syahnan, Isnaini Harahap, Sahkholid Nasution, and Rahmah
Fithriani, (2019), “Verbal and Nonverbal Factors Influencing the Success of Da’wah
Communication By Ustadz Abdul Somad” in The Second Annual International Conference
on Language and Literature, KnE Sosial Sciences, pages 804–812. DOI
10.18502/kss.v3i19.4906
14
1. Teori Pesan Dakwah menurut Endang Saifuddin Anshari.
Berdasarkan temanya, pesan dakwah tidak berbeda dengan
pokok-pokok ajaran Islam. Banyak klasifikasi yang diajukan para
ulama dalam memetakan Islam.24
Endang Saifuddin Anshari
dalam bukunya yang berjudul Wawasan Islam, membagi pokok-
pokok ajaran Islam menjadi tiga, yang pertama, Akidah.
Pembahasan mengenai akidah Islam pada umumnya bekisar pada
arkânul îmân (rukun Iman yang enam). Iman kepada Allah,
malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari
Akhirat dan kepada qadha dan qadar. Kedua, Syariah, yang
berarti satu sistem norma Ilahi yang mengatur hubungan ritual
langsung antara hamba dan Tuhannya, hubungan sesama manusia
serta hubungan antara manusia dan alam lainnya. Pembahasan
mengenai pesan syariah meliputi pesan ibadah dalam arti khusus
(at-thaharah, shalat, as-shaum, zakat, haji) dan muamalah dalam
arti luas (al-qanun al-khas/hukum perdata dan al-qanun al-
„am/hukum publik). Dan ketiga, Akhlak, yang pada garis
besarnya akhlak Islam mencakup pada beberapa hal, yaitu akhlak
manusia terhadap al-khâliq dan akhlak manusia terhadap
makhlûq (manusia dan nonmanusia).25
2. Teori Daya Tarik Pesan oleh Jalaluddin Rakhmat. Menurut
Jalaluddin Rakhmat, dalam menyampaikan pesan seorang
komunikator harus menggunakan daya tarik/imbauan pesan agar
komunikator dapat menyampaikan pesan secara gamblang dan
24
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Edisi Revisi), Jakarta: Kencana, 2017, Cet. ke-6, h.
284. 25
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang
Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), Cet. ke-1, h. 44-46.
https://books.google.co.id/books?id=LoQNil7DAS0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepa
ge&q&f=false, diakses tanggal 10 Agustus 2020.
15
tidak bersifat abstrak yang akan membuat komunikan bingung.
Daya tarik tersebut terdiri dari daya tarik rasional, takut, ganjaran,
emosional dan motivasi. Menggunakan daya tarik rasional berarti
menyakinkan orang lain dengan pendekatan yang logis dan
penyajian bukti-bukti. Daya tarik takut berarti menggunakan
pesan yang mencemaskan, meresahkan atau ancaman. Daya tarik
ganjaran berarti menggunakan rujukan yang menjanjikan tentang
yang komunikan perlukan atau inginkan. Daya tarik emosional
berarti menggunakan pernyataan atau bahasa yang menyentuh
hati. Sedangkan daya tarik motivasi berarti menggunakan pesan
yang menyentuh kondisi internal dalam diri manusia.26
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X
dan teori Y Douglas McGregor maupun teori motivasi
kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah
perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.27
3. Teori Efek Dakwah/Komunikasi oleh Jalaluddin Rakhmat dan
Ralph Webb Jr. Jalaluddin Rakhmat sebagaimana dikutip dalam
buku Manajemen Dakwah, membagi efek dakwah menjadi tiga.
Pertama, efek kognitif yaitu perubahan yang berkaitan dengan
pengetahuan dan informasi. Kedua, efek afektif yaitu perubahan
yang berkaitan dengan emosi, sikap serta nilai. Ketiga, efek
behavioral yaitu perubahan yang merujuk pada perilaku nyata
yang dapat diamati.28
Sementara berdasarkan perbedaan
munculnya feedback, Ralph Webb Jr sebagaimana dikutip pada
skripsi Bethari Restuti, mengelompokkan feedback menjadi
26
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), cet. ke-20, h. 294-297. 27
https://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi diakses tanggal 02 Juli 2020. 28
Muhammad Munir, dkk, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Prenamedia Grup, 2015),
Cet. ke-4, h. 35.
16
empat, yaitu: zero feedback, neutral feedback, positive feedback
dan negative feedback.29
F. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode
Penelitian Kualitatif menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh
Prof. Dr. H. Kaelan, M.S. merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata (bisa lisan untuk
penelitian agama, sosial, budaya, filsafat), catatan-catatan yang
berhubungan dengan makna, nilai serta pengertian.30
Penelitian
kualitatif jenis penelitian yang temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur kuantifikasi, perhitungan statistik atau bentuk cara-cara
lainnya yang menggunakan ukuran angka, sesuatu yang berkaitan
dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta
dana dilakukan dalam latar yang alamiah bukan hasil perlakuan
(treatment).31
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan pendekatan analisis isi kualitatif. Analisis isi
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui
kecenderungan isi komunikasi.32
Teori yang digunakan adalah teori
pesan dakwah oleh Endang Saifuddin Anshari. Berdasarkan temanya,
pesan dakwah tidak berbeda dengan pokok-pokok ajaran Islam.
29
Bethari Restuti, “Model Komunikasi Humas Polres Kabupaten Kampar dalam
Mensosialisasikan Program Kampar Tertib, Aman, Agamis dan Terkendali (TAAT)”,
Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2018, td. 30
Kaelan, Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner, (Yogyakarta:
Paradigma, 2010), h. 5. 31
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), h. 82. 32
Jumal Ahmad, “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis)”, dalam Jurnal
Method, 25 Juni 2018, h. 1.
17
Endang Saifuddin Anshari dalam bukunya yang berjudul Wawasan
Islam, membagi pokok-pokok ajaran Islam menjadi tiga, yaitu akidah,
syariah dan akhlak.33
Juga teori daya tarik pesan oleh Jalaluddin
Rakhmat yang terdiri dari daya tarik rasional, takut, ganjaran,
emosional dan motivasi.34
Serta teori efek dakwah/komunikasi oleh
Jalaluddin Rakhmat yang membagi efek yang diberikan oleh
komunikan menjadi tiga, yaitu kognitif, afektif dan behavioral;
sementara menurut Ralph Webb Jr. berdasarkan munculnya feedback,
terbagi menjadi 4, yaitu zero feedback,neutral feedback, positive
feedback dan negative feedback.35
Sumber data primer dari penelitian ini berupa soft file baik
video ataupun foto beserta caption (narasi) yang diambil dari
instagram @ZaidulAkbar dalam jangka waktu 3 bulan terhitung dari
Bulan Januari 2020 sampai Maret 2020, yang akan ditranskripkan dan
diklasifikasikan pada penelitian ini. Penulis juga mendapatkan data
dari wawancara melalui e-mail (surat elektronik) dengan dr. Zaidul
Akbar, sehingga dapat memperkuat keabsahan data. Sedangkan data
sekundernya adalah teori yang penulis dapat dari buku teks yang akan
digunakan untuk memperkuat argumentasi mengenai sumber data
primer.
Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik
triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data (check and
33
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang
Paradigma dan Sistem Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), Cet. ke-1, h. 44-46.
https://books.google.co.id/books?id=LoQNil7DAS0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepa
ge&q&f=false, diakses tanggal 10 Agustus 2020. 34
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), cet. ke-20, h. 294-297. 35
Bethari Restuti, “Model Komunikasi Humas Polres Kabupaten Kampar dalam
Mensosialisasikan Program Kampar Tertib, Aman, Agamis dan Terkendali (TAAT)”,
Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2018, td.
18
recheck) dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data
tersebut36
, yang mana dalam hal ini peneliti menggunakan metode
wawancara dengan dr. Zaidul Akbar secara pribadi melalui e-mail
([email protected]), juga observasi analisis pada postingan
@zaidulakbar selama tiga bulan terhitung Januari-Maret 2020, serta
wawancara kepada beberapa followers di instagram @zaidulakbar
untuk mengecek kebenarannya. Dari teknik tersebut maka akan
menghasilkan kesimpulan analisis isi yang valid terkait penelitian ini.
G. Sistematika Penulisan
Teknik penulisan penelitian ini merujuk pada buku Teknis
Penulisan Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta
tahun 2017.37
Penulisan skripsi nanti terbagi menjadi 5 bab, masing-
masing bab tersebut memiliki hubungan yang erat satu dengan yang
lainnya. Diantaranya:
BAB I: PENDAHULUAN. Bab ini membahas latar belakang
permasalahan yang terjadi, merumuskan masalah, membatasinya,
tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI. Bab ini menguraikan landasan teori
yang digunakan dalam penelitian, yaitu teori pesan dakwah oleh
Endang Saifuddin Anshari, teori daya tarik pesan oleh Jalaluddin
Rakhmat, serta pencantuman teori-teori dasar tentang pesan dakwah
dan media sosial.
36
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009), h. 330. 37
Tim Penulis, Petunjuk Teknis Penulisan dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)
Jakarta, (Jakarta: LPPI IIQ, 2017), h. 11-13.
19
BAB III: GAMBARAN AKUN INSTAGRAM
@ZAIDULAKBAR. Bab ini membahas tentang profil akun
@ZaidulAkbar, gambaran profil tersebut serta visi dan misinya.
BAB IV: ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DAKWAH
BERGAMBAR DI AKUN INSTAGRAM @ZAIDULAKBAR. Bab
ini menguraikan apa isi pesan dakwah di akun @ZaidulAkbar
berdasarkan teori yang digunakan, apa daya tarik pesan yang
digunakan, serta bagaimana pesan tersebut menurut beberapa audiens.
BAB V: PENUTUP. Pada bab ini, penulis akan menyampaikan
kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran.
Pada bab berikutnya akan dibahas mengenai landasan teori yang
berkaitan dengan penelitian.
110
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah tertulis
dalam bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini akan disampaikan
kesimpulan dan hasil penelitian tentang Analisis Isi Pesan Dakwah
Bergambar Di Akun Instagram @Zaidulakbar, yakni sebagai
berikut:
1. Dari observasi analisis yang penulis lakukan selama tiga bulan,
terhitung tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020,
didapati bahwa di akun instagram @zaidulakbar terdapat 102
postingan dengan rincian sejumlah 79 foto dan 23 video yang
memuat pesan dakwah. Pesan dakwah tersebut memuat tentang
pesan akidah, syariah dan akhlak. Jika dirincikan lebih lanjut,
terdapat 42 postingan bermuatan pesan akidah, 30 pesan syariah
dan 42 pesan akhlak. Yang mana setiap postingannya tidak hanya
mengandung satu pesan dakwah, tetapi ada juga yang memiliki
dua muatan pesan dakwah. Sehingga penulis berkesimpulan apa
yang disampaikan di instagram @zaidulakbar merupakan
perpaduan yang seimbang karena tidak ada dominasi dari ketiga
tema pesan dakwah di atas.
2. Sementara untuk daya tarik pesan, didapati bahwa terdapat 37
pesan dengan daya tarik rasional, 5 pesan dengan daya tarik takut,
16 pesan dengan daya tarik rasional, 19 pesan dengan daya tarik
emosional, dan 26 pesan dengan daya tarik motivasi. Yang mana
setiap postingannya tidak hanya mengandung satu daya tarik
111
pesan, tetapi ada juga yang memiliki dua daya tarik pesan.
Sehingga penulis berkesimpulan bahwa instagram @zaidulakbar
paling banyak menggunakan pesan dengan daya tarik rasional
dalam postingannya.
3. Berdasarkan observasi analisis selama tiga bulan, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa followers instagram @zaidulakbar
paling banyak menyukai pesan dengan daya tarik emosional, baik
itu berupa foto ataupun video. Sementara untuk tema pesan
dakwah, dari postingan berupa foto, followers instagram
@zaidulakbar paling banyak menyukai pesan dakwah tentang
akhlak. Dan dari postingan berupa video, followers instagram
@zaidulakbar paling banyak menyukai pesan dakwah tentang
akidah.
Sedangkan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa
followers instagram @zaidulakbar, penulis menyimpulkan bahwa
bahwa efek dakwah yang diberikan oleh dr. Zaidul di
instagramnya sangatlah baik. Karena semua narasumber
mengemukakan bahwa, setelah mereka tau apa yang disampaikan
oleh beliau, mereka merasa mudah untuk memahaminya juga,
kemudian pernah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari dan bahkan menyebarkannya ke lingkungan sekitar. Hal ini
yang mana jika ditinjau sesuai dengan pendapat Jalaluddin
Rakhmat, berarti telah memenuhi 3 efek dakwah, yaitu kognitif,
afektif dan behavioral. Selain merasa mudah dipahami, semua
narasumber juga memberikan pendapat bahwa, belum ada hal
yang perlu dikritisi dari apa yang beliau sampaikan, yang mana
ini merupakan positive feedback.
112
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian tentang tentang Analisis
Isi Pesan Dakwah Bergambar Di Akun Instagram @Zaidulakbar,
maka dengan tidak maksud menggurui, penulis mencoba memberikan
saran yang penulis harapkan bersifat membangun yang didasarkan
pada penelitian ini, yakni:
1. Penulis berharap agar para pendakwah dapat memanfaatkan
internet dengan lebih baik lagi, mengambil sisi positif
penggunaan internet sebagai ladang untuk menyebar
kebermanfaatan. Karena mungkin benar, ketika berdakwah
dengan tujuan yang baik, maka hasil yang didapatkan juga akan
baik. Luasnya ruang lingkup internet merupakan peluang yang
besar jika bisa dimanfaatkan dengan baik terhadap penyebaran
dakwah saat ini. Namun, hal ini tidak lepas dari kemampuan
pendakwah itu sendiri terhadap teknologi. Maka dari itu, penulis
berharap untuk para pendakwah agar senantiasa meng-upgrade
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai
perkembangan zaman dengan tujuan yang baik dan benar.
2. Dalam ranah dakwah, kualitas seorang pendakwah merupakan
prioritas utama. Bagaimana pesan dakwah dapat diterima oleh
penerima dakwah (mad’u) tergantung bagaimana strategi
pendakwah itu sendiri. Oleh karena itu, penulis berharap para
pendakwah dapat mengemas apa yang disampaikan dengan cara
yang menarik agar mad’u terus tertarik untuk mendengarkan.
Namun hal ini tetap tidak terlepas dari penguasaan pendakwah
dari apa yang disampaikan.
3. Dalam penyampaian dakwah, mungkin sesekali diperlukan
penggunaan daya tarik pesan emosional, karena penulis merasa,
113
dengan daya tarik emosional, respon mad’u dengan apa yang
disampaikan akan lebih tinggi atau dalam kata lain, mad’u akan
lebih antusias dalam menyimak apa yang disampaikan oleh da’i.
114
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abu Muhammad Abdullah bin Abdurrahman bin al-Fadhl bin Bahram bin
Abdul Shomad al-Dârimi, Sunan al-Dârimi, Saudi Arabia: Dâr al-
Mughni, 1412-2000, Juz 1.
Ahmad As-Syami, Shalih, Mawa’izh al-Imam al-Ghazali, terj. Kaserun AS.
Rahman, Jakarta: Turos Pustaka, 2014. Akbar, Zaidul, Jurus Sehat Rasulullah, Hidup Sehat Menebar Manfaat,
Bandung: PT Sygma Media Inovasi, 2020, Cet. ke-10.
Anwar, Rusydie, Pengantar Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadits, Yogyakarta:
IRCiSoD, 2015.
Arifin, H. Muzayyin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Buna Aksara, 1987.
Aydid, Muhammad Hasan, Sehat itu nikmat: Telaah hadits tentang
kesehatan, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah (Edisi Revisi), Jakarta: Kencana, 2017, Cet. ke-
6.
Enjang dan Aliyudin, Dasar-Dasar Ilmu Dakwah: Pendekatan Filosofis Dan
Praktis, Bandung: Widya Padjadjaran, 2009.
Fiske, John, Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi Ketiga), Jakarta: Rajawali
Pers, 2016, Cet. ke-4
Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta:
Bumi Aksara, 2013.
Hefni, Harjani, Komunikasi Islam, Jakarta: Prenamedia Grup, 2017, cet. ke-2.
Ismail, A. Ilyas, The True Da’wa (Menggagas Paradigma Baru Dakwah Era
Milenial), Jakarta: Prenamedia Group, 2018.
J. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009.
Jameel, Ahmad, Syaiful Bahri, Great Moments, Bandung: Sygma Creative
Media Corp, 2013.
Kaelan, Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner, Yogyakarta:
Paradigma, 2010.
Masturi, Ade, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN
Syarif Hidayatullah, 2010.
115
Mulyana, Deddy, dkk, Komunikasi Kesehatan: Pemikiran dan Penelitian,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018. Munir, Muhammad, dkk, Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenamedia Grup,
2015, Cet. ke-4.
Mustafa Yaqub, Ali, Sejarah & Metode Dakwah Nabi, Jakarta: Pustaka
Firdaus, 2014, Cet. ke-1.
Mustofa, Agus, Terpesona di Sidratul Muntaha, Surabaya: PADMA Press,
2008.
Nasrullah, Rulli, Komunikasi Antarbudaya: Di Era Budaya Siberia, Jakarta:
Prenamedia Grup, 2018.
O’Hair, Dan, dkk, Strategic Communication in Bussiness and the Professions
(Edisi Keenam), Jakarta: Kencana, 2009.
Qayyim, Ibnu, Ad-Dâ’ Wad Dawâ’, terj. Muhammad Muhyiddin ‘Abdul
Hamid, tt.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011, cet. ke-20.
Salim, Peter, dkk, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern
English, 1991
Saputra, Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah, Depok: PT Rajagrafindo
Persada, 2012, Cet. ke-2
Shihab, Quraish, Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam
Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 2001.
Subandi, Achmad, Ilmu Dakwah: Pengantar ke Arah Metodologi, Bandung:
Yayasan Syahida, 1994.
Suciati, Psikologi Komunikasi “Sebuah Tinjauan Teoritis dan Perspektif
Islam”, Yogyakarta: Buku Litera, 2018, Cet. ke-3.
Suhandang, Kustadi, Ilmu Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013,
Cet. ke-1.
Suwatno, Komunikasi Organisasi Kontemporer, Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2018, Cet. ke-1.
Syukir, Asmuni, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Usana
Offset Printing, tt.
116
Tafsir, Ahmad , Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 1996.
Tim Penulis, Petunjuk Teknis Penulisan dan Skripsi Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta, Jakarta: LPPI IIQ, 2017.
Vivian, John, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Prenamedia Grup, 2015, cet.
ke-2.
SKRIPSI
Mardiana, Syifa Husnia, “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Akun Instagram
@dakwahjomblo”, Skripsi, Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati, 2018, t.d. Muntazhiroh, Maryam Zakiyyah, “Gambaran Persepsi Masyarakat Kota
Terhadap Metode Pengobatan Nabi Muhammad SAW (Thibbun
Nabawi) di Tiga Wilayah (Jakarta, Tangerang Selatan dan Depok)”,
Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2018.
Nadia, Shofwa, “Prinsip Komunikasi Qaulan Baligha: Dakwah Ustadz Adi
Hidayat Dalam Akun Youtube “Akhyar TV””, Skripsi, Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, 2019, t.d. Restuti, Bethari, “Model Komunikasi Humas Polres Kabupaten Kampar
dalam Mensosialisasikan Program Kampar Tertib, Aman, Agamis dan
Terkendali (TAAT)”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau, 2018, td. Silmi, Nisa Adilah, “Analisis Pesan Dakwah Akhlak pada Video Akun
Instagram @Hijabalila”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya, 2018, t.d.
Wase, Abdul, “Pesan Dakwah Bergambar Melalui Instagram (Analisis Isi
Pesan Dakwah Bergambar di Akun Instagram teladan.rasul)”, Skripsi,
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2017,
t.d. Widiastuti, Ayu, “Analisis Pesan Dakwah Dalam Novel “Dan Dialah Dia”
Karya Andi Bombang”, Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta,
2019, t.d.
117
JURNAL
Ahmad, Jumal, “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis)”, dalam
Jurnal Method, 25 Juni 2018.
Dinda Marta Almas Zakirah, ”Mahasiswa dan Instagram (Study Tentang
Instagram Sebagai Sarana Membentuk Citra Diri di Kalangan
Mahasiswa Universitas Airlangga)”, pada Jurnal S1 Sosiologi Fisip
Universitas Airlangga, 2017. Ihsan, Muhammad, “Pengobatan ala Rasulullah saw Sebagai Pendekatan
Antropologis Dalam Dakwah Islamiah di Desa Rensing Kecamatan
Sakra Barat”, dalam Jurnal Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu
Pendidikan, Vol. 4 No. 2 November 2016. Ihsan, Muhammad, “Pengobatan ala Rasulullah SAW sebagai Pendekatan
Antropologis dalam Dakwah Islamiah di Desa Rensing Kecamatan
Sakra Barat”, dalam Palapa: Jurnal Studi KeIslaman dan Ilmu
Pendidikan, Vol. 4 No. 2, November 2016.
Jauhari, Iman, “Kesehatan dalam Pandangan Hukum Islam”, dalam Kanun
Jurnal Ilmu Hukum, No. 55, Desember 2011.
Romadlany, Zakiyah, “Penggunaan Instagram Sebagai Trend Media Dakwah
Masa Kini Studi Akun Instagram Pondok Pesantren Nurul Jadid”,
dalam Jurnal El-Furqonia, Vol.05 No.01, Agustus 2019.
Rubawati, Eva, “Media Baru: Tantangan dan Peluang”, dalam Jurnal Studi
Komunikasi, Vol. 2 1 Maret 2018.
W. Akram, R. Kumar, “A Study on Positive and Negative Effects of Sosial
Media on Society”, on IJCSE (International Journal of Computer
Sciences and Engineering), Vol.5 Issue 10, October 2017.
Waizul Qarni, Mhd. Syahnan, Isnaini Harahap, Sahkholid Nasution, and
Rahmah Fithriani, (2019), “Verbal and Nonverbal Factors Influencing
the Success of Da’wah Communication By Ustadz Abdul Somad”, in
The Second Annual International Conference on Language and
Literature, KnE Sosial Sciences, p. 804–812, DOI
10.18502/kss.v3i19.4906
Windasari, Prima, Yudha Asmara, E-Da’wah: The Message Construction,
dalam jurnal The 4th CCCMS (Conference on Communication,
Culture and Media Studies), Yogyakarta, 10-11 Oktober, 2017.
118
WEBSITE DAN LAINNYA
http://kbbi.web.id/dakwah, diakses tanggal 15 Maret 2020.
https://help.instagram.com/42473765784573, diakses tanggal 02 Februari
2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Al-Wabilush_Shayyib, diakses tanggal 02 Juli
2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat, diakses tanggal 02
Juli 2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi, diakses tanggal 02 Juli 2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis, diakses tanggal 02 Juli 2020.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pesan, diakses tanggal 13 Mei 2020.
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4734112/kisah-dr-zaidul-
akbar-jadi-pendakwah-karena-gelisah-kehalalan-obat, diakses tanggal
30 Maret 2020.
https://pakarkomunikasi.com/teori-media-komunikasi, diakses tanggal 02 Juli
2020.
https://pakarkomunikasi.com/teori-pesan-dalam-ilmu-komunikasi/amp,
diakses tanggal 13 Mei 2020.
https://databoks.katadata.co.id/daatapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-
media-sosial-indonesia, diakses tanggal 26 Oktober 2019. https://wearesosial.com/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-
sosial-media, diakses tanggal 30 Maret 2020.
https://www.instagram.com/p/B61ZhUCJC-w/?igshid=sdfjipdyj5cy, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B66l3wypKS8/?igshid=1dnxfwg23l0k6,
diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B66l3wypKS8/?igshid=1epx2fgg00dhj,
diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B7dOw49JSif/?igshid=hq8wsxhv2tf0, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B7I7A9Mpaat/?igshid=n3su0rps7rtk, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
119
https://www.instagram.com/p/B7R-vU_J84h/?igshid=z8dwbi1v5qzu, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B7ZmeETJRal/?igshid=rf6jzpq6qx81, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B8aC7scpDET/?igshid=faw9fait329b, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B8hxulvpku5/?igshid=1f73clln71zot, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B8hxulvpku5/?igshid=1f73clln71zot, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B8U5JYfpT8i/?igshid=1kzjzscjv93im, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B8zrNQfJgX3/?igshid=1cmagi6gbgof3,
diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B9huHRfpqnT/?igshid=1jefbvpuokqa0 diakses
tanggal 15 Agustus 2020. https://www.instagram.com/p/B9iau1BJsut/?igshid=12enjzvrssde0, diakses
tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B9kaM5MJsi3/?igshid=vxqkg15w2nqj,
diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B9wrTlaJLAW/?igshid=17og8twksl3ma
,diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B9xkVjFp-oO/?igshid=y7z4gmwx07mh,
diakses tanggal 20 Juni 2020.
https://www.instagram.com/p/B-ZmQvsJtAC/?igshid=18ghmf1jdb887,
diakses tanggal 20 Juni 2020. https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-caption-dan-
contohnya/ diakses tanggal 28 Juli 2020. https://www.statista.com/statictics/248769/age-distribution-of-worldwide-
instagram-users/, diakses tanggal 30 Maret 2020. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public diakses
tanggal 28 Juli 2020.
Hasil Observasi Penulis di Akun Instagram @zaidulakbar, Depok, 1 Maret
2020.
120
Hasil Observasi Penulis di Akun Instagram @zaidulakbar, Depok, 29 Maret
2020.
Saifuddin Anshari, Endang, Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang
Paradigma dan Sistem Islam, Jakarta: Gemas Insani Press, 2004, Cet.
ke-1,
https://books.google.co.id/books?id=LoQNil7DAS0C&printsec=front
cover&hl=id#v=onepage&q&f=false, diakses tanggal 10 Agustus
2020. Wawancara dengan Danang Pramukti, melalui Instagram, 30 Juni 2020.
Wawancara dengan Gabriel Dwi Prayoga, melalui Instagram, 30 Juni 2020.
Wawancara dengan Iklima Wardatin, melalui Instagram, 30 Juni 2020.
Wawancara dengan Muhammad Azka, melalui WhatsApp, 30 Juni 2020.
Wawancara dengan Nazla Mirza, melalui Instagram, 30 Juni 2020.
Wawancara dengan Pemilik Akun Instagram @ZaidulAkbar, dr. Zaidul
Akbar, melalui E-mail, 7-28 April 2020.
Wawancara dengan Resa Tifani, melalui WhatsApp, 30 Juni 2020.
147
CURRICULUM VITAE
Widia Khumaira. Penulis lahir di Kota Jakarta, pada
hari Jum’at, 13 Juni 1997. Penulis merupakan anak
terakhir dari empat bersaudara, dari pasangan H. Mulia
Azhari, S.Pd.I dan Khaeriyah, S.Pd.I. Saat ini penulis
tinggal bersama orangtuanya di Jl. Cibulan II No.
112B, RT.003/RW.003, Kelurahan Baktijaya,
Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Penulis menyelesaikan pendidikannya mulai dari TK
Wahyu, dan selesai pada tahun 2003. Kemudian
penulis melanjutkan pendidikan selama sekolah dasar di tiga sekolah.
Pertama, di SDN Percontohan Cibubur 11 Pagi Jakarta Timur, kemudian
pindah ke SDN Cijantung 10 Petang Jakarta Timur, dan terakhir di SDN
Mekarjaya 15 Depok, hingga penulis lulus pada tahun 2009. Setelah itu
penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 7 Depok dan lulus pada tahun
2012. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Daarul Qur’an
dan lulus pada tahun 2015. Setelah lulus, penulis mengabdi di Pesantren
Daarul Qur’an Putri Cikarang sebagai Staff Kesekretariatan Pesantren dan
TU SMA Daarul Qur’an selama 1 (satu) tahun. Baru setelah itu penulis
melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2016, dan menamatkan studinya pada tahun
2020. Demikian biodata ini penulis buat dengan sebenar-benarnya, semoga
apa yang telah ditulis bermanfaat bagi para pembaca.