analisis gravimetri atau analisis kuantitatif berdasarkan bobot

2
Analisis gravimetri atau analisis kuantitatif berdasarkan bobot, adalah proses isolasi serta penimbangan suatu unsur atau suatu senyawaan tertentu dari unsur tersebut, dalam bentuk yang semurni mungkin. Pemanggangan dilakukan untuk menghilangkan air hidrasi dalam tembaga sulfat hidrat, agar zat dapat dipisahkan menjadi suatu bentuk yang cocok untuk ditimbang. Hal ini perlu, bahwa zat yang ditimbang murni, stabil, dan susunanya pasti, dan agar analisis itu tetap. Setelah cawan dikeringkan kemudian didinginkan didalam desikator sebelum penimbangan. Jika disimpan ditempat terbuka maka zat itu akan cepat menyerap kelembaban. Desikator digunakan untuk menyetimbangkan objek dengan udara yang dikendalikan sehingga galat yang disebabkan oleh penimbangan air bersama-sama dengan objek itu dapat dihindarkan. Ketika objek yang panas mendingin dalam desikator akan tercipta kehampaan sebagian, ketika membuka penutup desikator itu harus hati-hati, agar aliran udara yang mendadak tidak meniup bahan keluar dari cawan. Pada anlisis gravimetri terdapat beberapa kelemahan, yaitu dapat terjadi kesalahan-kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan-kesalahan dalam analisis grvimetri dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu: 1. Cara yang tidak tepat (kadar endapan terlalu kecil) dan penyiapan contoh yang tidak tepat karena contoh tercemar. 2. Pelarutan komponen yang dicari kurang sempurna. 3. Bahan pengganggu tidak hilang seluruhnya atau ada komponen lain yang dicari hilang. 4. Pemijaran dan pengeringan endapan dimana penimbangan kurang tepat, ada penguraian karena pemijaran, kerusakan pada wadah pemijaran, serta penyerapan H 2 O dari udara luar. Prinsip analisis gravimetri adalah melarutkan sampel dengan aquades,setelah sampelnya dilarutkan sampai terbentuk analit, analitnya kemudian di endapkan kemudian dilakukan penimbangan. biasanya analit berasal dari garam-garam yang sukar larut yang diendapkan sehingga sebagian besar garam analitnya terendapkan, itupun tidak semua analit yang mengendap, masih ada ion2 lain yang sukar terendapkan. Penentuan Klorida

Upload: lowis-yanmaniar

Post on 16-Sep-2015

254 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Analisis gravimetri atau analisis kuantitatif berdasarkan bobot, adalah proses isolasi serta penimbangan suatu unsur atau suatu senyawaantertentu dari unsur tersebut, dalam bentuk yang semurni mungkin.Pemanggangan dilakukan untuk menghilangkan air hidrasi dalam tembaga sulfat hidrat, agar zat dapat dipisahkan menjadi suatu bentuk yang cocok untuk ditimbang. Hal ini perlu, bahwa zat yang ditimbang murni, stabil, dan susunanya pasti, dan agar analisis itu tetap.Setelah cawan dikeringkan kemudian didinginkan didalam desikator sebelum penimbangan. Jika disimpan ditempat terbuka maka zat itu akan cepat menyerap kelembaban.Desikator digunakan untuk menyetimbangkan objek dengan udara yang dikendalikan sehingga galat yang disebabkan oleh penimbangan air bersama-sama dengan objek itu dapat dihindarkan.Ketika objek yang panas mendingin dalam desikator akan tercipta kehampaan sebagian, ketika membuka penutup desikator itu harus hati-hati, agar aliran udara yang mendadak tidak meniup bahan keluar dari cawan.

Pada anlisis gravimetri terdapat beberapa kelemahan, yaitu dapat terjadi kesalahan-kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan-kesalahan dalam analisis grvimetri dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu:1.Cara yang tidak tepat (kadar endapan terlalu kecil) dan penyiapan contoh yang tidak tepat karena contoh tercemar.2.Pelarutan komponen yang dicari kurang sempurna.3.Bahan pengganggu tidak hilang seluruhnya atau ada komponen lain yang dicari hilang.4.Pemijaran dan pengeringan endapan dimana penimbangan kurang tepat, ada penguraian karena pemijaran, kerusakan pada wadah pemijaran, serta penyerapan H2O dari udara luar.

Prinsip analisis gravimetri adalah melarutkan sampel dengan aquades,setelah sampelnya dilarutkan sampai terbentuk analit, analitnya kemudian di endapkan kemudian dilakukan penimbangan. biasanya analit berasal dari garam-garam yang sukar larut yang diendapkan sehingga sebagian besar garam analitnya terendapkan, itupun tidak semua analit yang mengendap, masih ada ion2 lain yang sukar terendapkan.

Penentuan KloridaKata Kunci:Analisis Gravimetri,Penentuan KloridaDitulis olehAdam Wiryawanpada 26-01-2011Gravimetri adalah metode analisis kuntitatif unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbangan.Untuk memperoleh keberhasilanpada analisis secara gravimetri, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ;1. Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna.2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus molekulnya.3. Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang.Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut ; Pelarutan sampel (untuk sampel padat). Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting. Penyaringan endapan. Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu. Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan. Penimbangan endapan. Perhitungan.