analisis gas

Upload: ratna-sari

Post on 16-Jul-2015

161 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisis GasGas dapat dianalisis dengan beberapa cara : 1. Konvensional : Gravimetri Volumetri 2. Modern Kromatografi Gas

Analisis volumetri gas: melibatkan metode yang berkaitan dengan reaksi kimia, dari volume gas yang terbentuk dapat di hitung beratnya.Hukum-Hukum Gas : Hk Boyle, Hk Charles, Hk Dalton, Hk Gay Lussac, dan Hk Avogadro dapat mendasari perhitungan analisis volumetri gas.

Hk Avogadro : Volume 1 mol gas pada suhu OoC dan tekanan 760 mmHg adalah 22,4 L

Metode analisis volumetri gas Metode absorpsiMetode absorpsi digunakan untuk menentukan jumlah komponen-komponen gas di dalam campuran.

Gas ditangkap oleh sederet absorben pada suhu dan tekanan konstanPerbedaan volume sebelum dan sesudah absorpsi merupakan jumlah gas yang diabsorpsi.

Contoh: Beberapa absorben dalam analisis gasGas Absorben Karbondioksida NaOH/KOH Hidrokarbon tak Air brom jenuh Asam sulfat berasap Oksigen Lar.pirogalol alkalis. Karbon monoksida Hidrogen Kupriklorida

Spon paladium Lar.Paladium klorida.

Metode pembakaran Didasari oleh Hk.Gay LussacContoh : Pembakaran karbon monoksida 2CO + O2 2CO2

persentase komponennya dapat ditentukan dengan cara mengukur kontraksi dalam volume. Dua satuan volume CO dengan satu volume oksigen membentuk dua volume karbon monoksida membentuk sevolume karbon dioksida. Gas yang terbentuk diserapkan kedalam absorben dalam suatu tabung.

Tabel1. beberapa hubungan dalan pembakaran gasGAS PERSAMAAN REAKSI VOL UME O2 1 1 1 1 O2 DIKO NSUM SI 2 2 KO CO NTR 2 AKS HA SIL I 1 2 1 0 1 1 2

Hidrogen

2H2 + O2

2H2O 2CO CO2 + 2H2O 4CO2 +

Karbon 2CO + O2 monoksida Metana Asetilena CH4 + 2O2 2C2H2 + 5O2 2H2O

Selain dengan hukum-hukum gas tersebut di atas, Perhitungan gas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus: PV = nRT

Dimana, P = Tekanan Gas (atm) V = Volume (L) n = Jumlah mol Gas R = Tetapan Gas (0,08205 L atm/mol K) T = Suhu (Kelvin)

Koreksi uap air : Gas-gas yang keluar sering diukur di atas cairan yang mengeluarkan suatu tekanan uap.

Dalam keadaan tersebut Barometer tidakmenggambarkan tekanan gas murni. Gas tersebut diperkirakan akan dijenuhkan oleh uap dari cairan yang ada di bawah dari gas yang diukur. Dalam hal ini, tekanan uap dari cairan hanya bergantung pada suhu.

Menurut hukum Dalton, tekanan suatu gas murni dapat ditemukan secara sederhana dengan mensubstraksikan tekanan uap cairan pada suhu tertentu dari tekanan Barometernya

Tabel Tekanan uap airTemp(oC) 0 1 Tekanan (mmHg) 4,6 4,9 Temp(oC) 9 10 Tekanan (mmHg) 8,6 9,2

23 4 5 6

5,35,7 6 ,1 6,5 7,0

1112 13 14 15

9,810,5 11,2 11,9 12,7

78

7,58,0

1617

13,514,4

Alat-alat dalam analisis gas Manometer Van Slyke Alat Warburg Elektroda oksigen Alat nitrogen Dumas