analisis faktor-faktor yang mempengaruhi …eprints.ums.ac.id/70744/12/naspub-5.pdf · penelitian...

13
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA MEBEL (Studi Kasus di Desa Banaran Kecamatan Kalijambe Sragen) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: SEPTIANA MAYA SAPUTRI B300130120 PRODI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENDAPATAN PENGUSAHA MEBEL

(Studi Kasus di Desa Banaran Kecamatan Kalijambe Sragen)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh:

SEPTIANA MAYA SAPUTRI

B300130120

PRODI ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

2

i

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

3

ii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

4

iii

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENDAPATAN PENGUSAHA MEBEL

(Studi kasus di Desa Banaran Kecamatan Kaljambe Kabupaten Sragen)

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Pengusaha Mebel di Desa Banaran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen”.

Adapun tujuannya untuk menganalisis faktor-faktor pendapatan terhadap

pengusaha mebel dan menganalisis faktor jumlah tenaga kerja, bahan baku, lama

usaha dan pendidikan terhadap pendapatan pengusaha mebel di desa Banaran,

kecamatan Kalijambe, kabupaten Sragen. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah pengusaha mebel, sedangkan variabel independen antara lainjumlah tenaga

kerja, bahan baku, lama usaha dan pendidikan. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sejumlah 30 responden pengusaha mebel di desa Banaran. Data

dalam penelitian ini menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan

analisis regresi linier berganda metode ordinary least square. Hasil analisis adalah

: (1) Hasil perhitungan uji normalitas data dengan model Jarque Bera berdistribusi

normal (2) Hasil uji linieritas dengan model Ramsey Reset menunjukan bahwa

model berbentuk linier (3) Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa tidak

terdapat masalah multikolinieritas, heteroskedastisitas dan terdapat masalah

otokorelasi (4) Hasil uji t menunjukkan variabel jumlah tenaga kerja dan bahan

bakuberpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha mebelsedangkan

variabel lama usaha dan pendidikantidak berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan pengusaha(5) Hasil uji F menunjukkan model yang dipakai eksis (6)

R² memperoleh nilai 83% yang berarti bahwa 83% variasi pendapatan pengusaha

mebel dapat dijelaskan oleh variabel jumlah tenaga kerja, bahan baku, lama usaha

dan pendidikan.Sedangkan 17% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel bebas

lain yang dimasukkan dalam model.

Kata kunci :Pendapatan, ordinary least square, kabupaten Sragen

Abstract

That affect the income of furniture entrepreneurs in Banaran village, Kalijambe

sub-district, Sragen regency. The dependent variable is in the form of furniture

entrepreneurs, while the independent variables include the amount of labor, raw

materials, length of business and education. The sample used in this study were 30

respondents of furniture entrepreneurs in the village of Banaran. The data in this

study uses primary data. This study uses a multiple linear regression analysis

method of ordinary least square method. The results of the analysis are: (1) The

results of the calculation of the data normality test with the Jarque Bera model are

normally distributed (2) The linearity test results with the Ramsey Reset model

show that the model is linear (3) The classic assumption test results show that

there is no problem of multicollinearity, heteroscedasticity and there is problem of

autocorrelation (4) The results of the t test can be seen that the variable amount of

labor and raw materials have a significant effect on the income of furniture

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

2

entrepreneurs while the variablelenght of business and education has no

significant effect on the income of entrepreneurs (5) The results of the F test

indicate that the model used exists (6) R² obtained a value of 83 %, which means

that 83% of variations in the income of furniture entrepreneurs can be explained

by the variable amount of labor, raw materials, length of business and education.

The remaining 17% is explained by other independent variables included in

model.

Key words: Revenue, ordinary least square, Sragen regency

1. PENDAHULUAN

Pembangunan di bidang ekonomi merupakan suatu aspek dari pembangunan

nasional.Pembangunan ekonomi lebih dari sekedar pertumbuhan ekonomi. Proses

pembangunan menghendaki adanya pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan

adanya perubahan struktur ekonomi. Indonesia saat ini sedang menuju perubahan

struktur ekonomi dari pertanian ke industri. Guna tercapainya transformasi

structural dari pertanian ke industry adalah dengan memajukan sector industri

yang di topang sector pertanian yang kuat sebagai inputnya (Kuncoro, 2009).

Industrialisasi dan pembangunan industry merupakan satu jalur kegiatan untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti meningkatkan kehidupan yang

lebih maju dan taraf hidup yang lebih bermutu. Proses industrialisasi biasanya

akan diikuti dengan percepatan kemajuan teknologi, proses pelatihan sumber daya

manusia, dan kemudian peningkatan produktivitas. Industrialisasi dianggap

sebagai motor penggerak pembangunan, khususnya sebagai mesin penggerak

pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan teknologi (Todaro, 2000).

Industri merupakan salah satu sector penting dalam peningkatan pertumbuhan

ekonomi di suatu daerah. Industri mampu menyerap tenaga kerja dalam skala

besar. Oleh karena itu, sector industry merupakan sector unggulan bagi beberapa

daerah seperti di kabupaten Sragen.Beberapa tahun terakhir, sector industry

pengolahan menjadi salah satu sector primadona bagi bumi Sukowati ini, di

samping sektor-sektor yang lainnya. Gambaran mengenai peningkatan sector

indutri pengolahan ini dapat dilihat pada Tabel 1:

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

3

Tabel 1

Produk Domestik Regional Bruto kabupaten Sragen Atas Dasar

Harga konstan Menurut Lapangan Usaha 2013-2015 (Juta Rupiah)

Uraian 2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanan, danPerikanan 3.623.916 3.350.003 3.473.401

PertambangandanPenggalian 483.472 517.244 539.657

IndustriPengolahan 5.887.153 6.568.123 7.105.779

PengadaanListrikdan Gas 34.213 35.480 37.323

Pengadaan Air, PengelolaanSampah,

Limbah dan Daur Ulang

14.681

15.333 15.704

Konstruksi 1.312.584 1.379.827 1.461.725

Perdagangan Besar dan Eceran 4.055.278 4.288.085 4.482.571

Transportasi dan Pergudangan 518.075 572.182 600.442

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum

544.737

600.499 641.084

Informasi dan Komunikasi 255.720 302.067 333.960

Jasa Keuangan dan Asuransi 488.460 533.471 569.613

Real Estate 182.875 197.192 211.374

Jasa Perusahaan 73.839 80.471 87.320

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial

457.107

460.948 480.355

Jasa Pendidikan 693.040 770.542 828.920

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 133.814 147.409 156.375

Jasa lainnya 323.237 350.950 365.270

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO

19.102.182

20.169.825 21.390.871

Sumber: BPS, Kabupaten Sragen 2016.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, penulis tertarik untuk

meneliti tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan pengusaha mebel

dalam skripsi berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENDAPATAN PENGUSAHA MEBEL (Studi kasus di Desa Banaran Kecamatan

Kalijambe Kabupaten Sragen)”.

2. METODE

2.1. JENIS DAN SUMBER DATA

Data yang digunakan adalah data primer. Data primer merupakan data penelitian

yang secara langsung dari sumber asli atau tidak melalui perantara. Sumber data

primer diperoleh dari hasil responden penelitian dalam hal ini adalah pengusaha

mebel desa Banaran kecamatan Kalijambe kabupaten Sragen.

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

4

2.2. METODE ANALISIS

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

metode analisis regresi linier berganda. Metode analisis regresi linier berganda

merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variable bebas yaitu modal, tenaga kerja, bahan baku, lama usaha dan

pendidikan terhadap variable terikat yaitu pendapatan. Alat analisis yang yang

digunakan adalah regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan bantuan program

e-views 7 menggunakan uji statistic dan uji asumsi klasik. Menurut Gujarati 2010,

bentuk umum persamaan regresi linier berganda adalah :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ β5X5+μ

Keterangan :

Y = Pendapatan pengusaha mebel

X1 = Tenaga Kerja

X2 = Bahan Baku

X3 = Lama Usaha

X4 = Pendidikan

α = Intersep (konstanta) yang menggambarkan rata-rata pengaruh dari

variabel lain yang mempengaruhi Y akan tetapi tidak dimasukan dalam

persamaan regresi.

β1,…β5 = Koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas X1…X5

μ = Tingkat kesalahan (gangguan) stokastik

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisa tenaga kerja, bahan baku, lama

usaha dan pendidikan terhadap pendapatan pengusaha mebel di desa Banaran,

kecamatan Kalijambe, kabupaten Sragen dengan menggunakan model regresi

linier berganda metode Ordinary Least Square (OLS). Dengan model

ekonometrik sebagai berikut :

LogYi= βo + β1X1i + β2LogX2i+ β3X3i+ β4X4i+

Keterangan :

LogYi = Logaritma Pendapatan

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

5

X1i = Upah tenaga kerja

LogX2i = Logaritma bahan baku

X3i = Lama usaha

X4i = Pendidikan

= Error Term ( faktor kesalahan)

βo = Konstanta

β1,β2...β5 = Koefisiensi regresi

i = observasike i

Berdasarkan hasil estimasi ekonmetrik diatas beserta uji pelengkapnya

terangkum dalam tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2 Hasil Estimasi Model Ekonometri

LOG Yi=4,419823*+092210 X1i*+0, 72935 LOG X2i * +0,006912 X3i –0, 012738 X4i

Prob = (0,0039)(0,0014) (0,0000) (0,6089) (0,7291)

R2 = 0,837581 ; DW-Stat = 2,795254 ; F-Stat = 32, 23070; Prob. F-Stat = 0,000000

Uji Diagnosis

(1) Multikolinieritas (VIF)

X1 = 1,357213; X2 = 1,357333; X3 = 1,7600098; X4 = 1,866213

(2) Normalitas

2 (2) = 0,125116 ; Prob.(

2) = 0,939359

(3) Otokorelasi

2(3) = 9,022257 ; Prob.(

2) = 0,0290

(4) Heteroskedastisitas

2(14) = 18,67868 ; Prob.(

2) = 0,1776

(5) Linieritas

F(2,23) = 1,104637 ; Prob.(2) = 0,3483

Sumber:Data primer yang diolah.

Keterangan: * signifikanpada α = 0,01;

** signifikan pada α = 0,05;

***signifikan pada α = 0,10.

Adapun uji validitas model, pengujian meliputi:

3.1 Uji normalitas (uji Jarque Bera)

Berdasarkan Tabel 2 terlihat nilai p, probabilitas atau signifikasi empirik

statistik JB adalah sebesar 0,939359 yang berarti > 0,10 maka H0 diterima,

distribusi residual normal.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

6

3.2 Uji linieritas (uji Ramsey Reset)

Berdasarkan Tabel 2 terlihat nilai p, probabilitas atau signifikansi empirik

statistik Fuji Ramsey Reset terlihat memiliki nilai sebesar 1, 104637 yang berarti

> 0,10; maka H0 diterima, sehingga spesifikasi model benar (model linier).

Kesimpulan spesifikasi model yang dipakai dalam penelitian tepat atau linier.

3.3 Uji multikolinieritas

Tabel 3 Hasil Multikolinearitas

Variabel VIF Kriteria Keterangan

Tenaga kerja 1,357213 < 10 Tidak ada multikolinieritas

Bahan baku 1,357333 < 10 Tidak ada multikolinieritas

Lama Usaha 1,7600098 < 10 Tidak ada multikolinieritas

Pendidikan 1,866213 < 10 Tidak ada multikolinieritas

Sumber: Data primer yang diolah.

3.4 Uji Heteroskedastisitas

Dari Tabel 2 terlihat nilai p, probabilitas atau signifikansi empirik statistik

χ2uji White adalah sebesar 0,1776 yang berarti > 0,10; jadi H0 diterima,

kesimpulan tidak terdapat masalah heterokedastisitas dalam model.

3.5 Uji Otokorelasi

Berdasarkan Tabel 2 terlihat nilai p, probabilitas atau signifikansi empirik

statistik χ2 uji BG sebesar 0,0290 yang berarti < 0,10; jadi H0 ditolak, kesimpulan

terdapat masalah otokorelasi dalam model

Adapun untuk pengujian statistik, terdiri dari :

3.6 Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Variabel Sig.t Kriteria Kesimpulan

X1 0,0014 < 0,05 Berpengaruh signifikan

logX2 0,0000 < 0,01 Berpengaruh signifikan

X3 0,6089 > 0,10 Tidak berpengaruh signifikan

X4 0,7291 > 0,10 Tidak berpengaruh signifikan

Sumber: Data primer yang diolah.

3.7 Uji kebaikan atau eksistensi model (uji F)

Dari Tabel2,terlihat nilai p, probabilitas,atau signifikansi empirik statistik F

pada estimasi model memiliki nilai 0,000000 yang berarti ≤ 0,10; jadi H0 ditolak,

kesimpulan model yang dipakai dalam penelitian eksis.

Tabel 4 Hasil Validitas Pengaruh (Uji t)

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

7

3.8 Analisis koefisien determinasi (R2)

Koefisien Determinan (R2) menunjukan daya ramal dari model terestimasi.

Dari Tabel 2 terlihat R2sebesar 0,837581 itu berarti 83% variasi variabel

pendapatan pengusaha mebel dapat dijelaskan oleh variabel tenaga kerja, bahan

baku, lama usaha dan pendidikan. Sisanya 17% dipengaruhi oleh variabel-variabel

atau faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.

4. PENUTUP

Dari hasil pembahasan di bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai

berikut:

Hasil uji t dapat diperolehhasil variabel yang berpengaruh dan yang tidak

berpengaruh terhadap pendapatan pengusaha mebel adalah sebagai berikut: (a)

Jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha

mebel pada α = 0,01 (b) Bahan baku berpengaruh signifikan terhadap pendapatan

pengusaha mebel pada α = 0,01 (c) Lama usaha tidak berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan pengusaha mebel pada α = 0,10 (d) Pendidikan tidak

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha mebel pada α = 0,10.

Uji eksistensi model (uji F) secara bersama-sama variabel jumlah tenaga kerja,

bahan baku, lama usaha dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan pengusaha mebel pada α = 0,10.

Determinan ( ) memperoleh nilai sebesar 0,837581 yang berarti bahwa

variasi variabel pendapatan pengusaha mebel di desa Banaran dijelaskan oleh

variabel jumlah tenaga kerja, bahan baku, lama usaha, pendidikan dalam model

statistik sebesar 83%. Sedangkan sisanya17% variasi pendapatan pengusaha

mebel di desa Banaran dijelaskan oleh variabel bebas lain yamh tidak disebut

dalam model.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta

Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi YKPN

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

8

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen 2016.Statistik Daerah Kabupaten Sragen

:Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen

Badan Pusat Statistik 2015: Badan Pusat Statistik Jakarta

Bappeda Sragen. Peta Kabupaten Sragen. 2018

Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Sragen. Jumlah Unit Usaha dan Tenaga

Kerja Pada Industri Mebel di Kecamatan Kalijambe Tahun 2017. 2017

Fernando Yandhi, Pudjihardjo M, SE.,MS.,Dr.,Prof. 2016. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Di Pasar

Besar Kota Malang)” E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas

Brawijaya.Vol 5, No.15, Hal : 56-58

Gujarati, Damodar.2012. Ekonometrik Dasar. Jakarta : Erlangga

Herawati, Efi.2008. “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Modal, Bahan

Baku, Tenaga Kerja dan Mesin terhadap Produksi Glycerine pada PT.Flora

Sawita Chemindo Medan”E-JurnalEkonomi Pembangunan Universitas

Sumatera Utara.Vol 4, No.11Hal :38

Kuncoro, Mudrajat. 1997. Pengantar Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta :

UPPAMP YKPN

Muslim. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Macet

(Kurang Lancar, Diragukan dan Macet) Pada UMKM Industri Mebel di

Kabupaten Jepara Tahun 2012 “ .E-Jurnal Ekonomi Pembangunan,

Universitas Diponegoro.

Nazir, M. 2014. Metodologi Penelitian. Bogor :Ghalia Indonesia

Saputri, Annisa. 2015. “Pengaruh Modal Usaha Dan Jumlah Tenaga Kerja

terhadap Pendapatan Industri Kecil (Studi Kasus Pada Industri Mebel Di

Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang) E-Jurnal Ekonomi Pembangunan,

Universitas Brawijaya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta

Supit, Tiatradan Jan, Arrazi Hassan.2015. “ Analisis Persediaan Bahan Baku Pada

Industri Mebel di Desa Leilem” E-Jurnal Ekonomi Pembangunan,

Universitas Sam ratulangi

Veno Andri, Pernomo Sidiq dan Ma’aruf 2017, “Pengukuran Daya Saing Klaster

Batik, Konveksi Dan Mebel Di Kabupaten Sragen“ Surakarta, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Russel, Roberta S and Bernaed W. Taylor, 1995, Production and Operation

Management, Focusing On Quality and Competitiveness, Prentice Hall,

Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/70744/12/NASPUB-5.pdf · Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Mebel

9

Todaro, Michael. 2000. Pembangunan Ekonomi di dunia Ketiga, Edisi

Keenam.Jakarta : Erlangga

Tohar, Muhammad. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta :Kanisius

Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha.

Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.

Zamrowi, M.Taufik,SE. 2007 “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri

Kecil (Studi Kasus Di Industri Kecil Mebel Di Kota Semarang) E-Jurnal

Ekonomi Pembangunan, Universitas Diponegoro.

www.sragen.go.id/statis-71-perindustrian-html. (11 oktober2017 )