analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja …repository.unair.ac.id/55060/13/m. roihan...

181
i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC) (Studi Eksplanatif Pengaruh Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas terhadap Kinerja OPAC di Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura) SKRIPSI OLEH: M. ROIHAN HANAFI 071211632053 PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN DEPARTEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA Semester Genap Tahun 2015/2016 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Upload: others

Post on 10-Jan-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC)

(Studi Eksplanatif Pengaruh Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas terhadap

Kinerja OPAC di Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura)

SKRIPSI

OLEH: M. ROIHAN HANAFI

071211632053

PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN DEPARTEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA Semester Genap Tahun 2015/2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

iii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC)

(Studi Eksplanatif Pengaruh Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas terhadap

Kinerja OPAC di Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura)

SKRIPSI

Maksud : Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S1 jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

OLEH: M. ROIHAN HANAFI

071211632053

PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN DEPARTEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA Semester Genap Tahun 2015/2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Sembah Syukur kepada Yang Maha Suci dan Maha Terpuji

Dia Yang telah “Memercikkan” Ruh-Nya ke dalam diri Bani Adam

sebagai khalifah-Nya di muka bumi,

Yang telah Mengenalkan Diri-Nya melalui cahaya Kekasih-Nya,

Muhammad SAW,

Yang Maha „Adil membagi Sifat-sifatnya kepada masing-masing

Buah dari “Tangan”-Nya,

Yang telah “Menurunkan” sifat „Alimnya melalui suara-suara

Auliya‟, „Ulama‟ dan para Guru,

Yang telah sudi “Mewariskan” sifat Rahman dan Rahimnya kepada

kedua manusia termulia dalam kehidupan ini,

Ayahanda M. Ra‟i dan Ibunda Harimah,

Yang “Mengirim” seorang yang senantiasa menguatkan “manusiaku”

Pamanda Syamsiri Ardiansyah

Yang telah Memberikan sedikit Cinta-Nya kepada

seorang yang Diutus-Nya untuk menemani

petualanganku di dunia dan keberhasilanku di akhirat nanti,

Ririn Masrina

dan

Yang telah dan “akan” Menitipkan malaikat-malaikat kecil

sebagai Penghibur dan Pengobat lelahku,

Misyka Nadhira Hanafi

dan Hanafi-Hanafi muda yang akan datang

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

v

HALAMAN MOTTO

...

Terkadang Tuhan “merasa” perlu untuk menghancurkanmu,

agar kau tetap kokoh ketika yang lain mencoba

menghancurkanmu

----- Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani -----

...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

v

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

viii

ABSTRAK

Online Publik Access Catalogue (OPAC) merupakan sistem temu kembali informasi dengan pengaplikasian Teknologi Informasi (TI), yang ditujukan untuk memberikan pelayanan optimal kepada pengguna perpustakaan sebagai representasi dari kinerja perpustakaan yang optimal. Perpustakaan UTM merupakan perpustakaan yang telah menyediakan layanan OPAC. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja OPAC di perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survai. Adapun populasinya adalah sivitas akademika UTM yang memanfaatkan layanan OPAC di Perpustakaan UTM. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sebanyak 100 responden diteliti melalui kuesioner dengan kriteria pemakaian OPAC >10 kali.

Berdasarkan hasil regresi diketahui adanya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai analisa korelasi ganda (R) diketahui makin kuat korelasi/hubungan antar variabel variabel yang ada. Dengan uji simultan didapatkan adanya pengaruh yang signifikan antara variable independen terhadap variabel dependen dan hal tersebut terbukti. Sedangkan pada uji parsial ditemukan adanya pengaruh yang signifikan pada masing-masing variabel terhadap kinerja OPAC yang terbukti faktor-faktor pada semua variabel independen. Sedangkan pada uji determinasi ditemukan bahwa variabel kualitas OPAC berpengaruh paling dominan.

Kata Kunci : kinerja, OPAC, kinerja OPAC

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ix

ABSTRACT Online Public Access Catalogue (OPAC) is a kind of information retrieval

system which employs Information Technology (IT) which aims to give exellent and ultimate services to library users. UTM'S library is the library which has already provided the OPAC services to its users as representation of library’s performance. This research is dedicated to find out any factors that possibly influence the OPAC performance to UTM'S library.

This research applies the quantitative explanative approach which employs the survay research method. The population of this research is the civitas academic of the university which have used the OPAC services at the library. The research is conducted by applying the purposive sampling where 100 respondents which have used the OPAC servises for more than 10 times are questioned by quesioners.

By applying the regression equation analysis is known that there are apparently influences of the independent variable towards the dependent variables. The value of the double correlations analysis (R) shows that there is strong correlations or relationships among the given variables. On the other hand, by applying the simultanious test is find out that there is a strong and significant influences among the independent variable to the dependent variables . That is evident and proved, meanwhile by applying the partial test the researcher finds out that there are significant influences for any independent variables to the performance of the OPAC. Meanwhile by determination analysis the researcher finds out that quality variable is the most influence factor to the OPAC performance. Keyword: performance, OPAC, OPAC performance

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., berkat limpahan rahmat dan karunia-

Nya akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penulisan laporan penelitian (Skripsi)

dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KINERJA ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC) : Studi

Eksplanatif Pengaruh Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas terhadap Kinerja

OPAC di Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura” ini dengan tepat

waktu. Skripsi ini berisi tentang laporan penelitian yang dilakukan peneliti di UPT

Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura selama kurang lebih 4 (empat) bulan

terhitung sejak Januari hingga April 2016.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, peneliti banyak dibantu oleh

beberapa pihak dan oleh karenanya peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Ibu Rahma Sugihartati selaku ketua Departemen Informasi dan

Perpustakaan FISIP UNAIR, yang telah banyak memberikan bimbingan

dan arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

2. Bapak Yunus Abdul Halim, selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti sejak masih

berbentuk proposal hingga skripsi ini selesai.

3. Ibu Fitri Mutia selaku dosen wali, yang selalu memberikan motivasi bagi

penulis untuk dapat selalu aktif dalam berbagai kegiatan akademis maupun

non akademis selama perkuliahan.

4. Ibu Endang Gunarti, Ibu Tri, Bapak Helmi, Bapak Koko, Ibu Ragil, Ibu

Mei serta semua dosen yang pernah berpartisipasi dalam kegiatan

perkuliahan Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan yang telah banyak

memberikan pengetahuan dan informasi melalui kegiatan perkuliahan,

sehingga sangat berguna untuk menunjang proses penyelesaian penulisan

skripsi ini

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xi

5. Ibu Lilik, selaku Kepala Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura

yang telah memberikan izin bagi peneliti untuk melakukan kegiatan

penelitian.

6. Pak Hamim, pak Bondhan, pak Yoga, bu Nora, bu Uus, bu Ina, pak

Junaidi, bu Deasy, bu Hanin, pak Yayak, pak Imam dan seluruh staff

karyawan yang namanya tidak dapat peneliti sebutkan secara satu persatu

yang telah ikut membantu peneliti dalam proses penelitian.

7. Bapak, Ibu, Om Sam, Ririn, Misyka, mbak Titik, mbak Nur, kak Umam,

tante Sun, tante Yaya, serta segenap keluarga besar peneliti yang tidak

pernah bosan memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti

sehingga sangat membantu peneliti dalam menyelesaikan laporan ini.

8. Teman-teman senasib seperjuangan, para mahasiswa IIP 2k12, terutama

teman-teman “fighting” (Bibin, Een, Vivin, Imeh, Feb, Icha dan Shiro)

yang juga telah banyak membantu menyelesaikan laporan ini.

Akhirnya peneliti memohon maaf apabila dalam laporan ini terdapat hal

yang kurang berkenan. Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk lebih

menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap agar skripsi ini dapat

memberikann manfaat kepada siapa saja yang membacanya.

Surabaya, 13 April 2015

Peneliti

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL DALAM I ....................................................................... i

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ..................................... ii

HALAMAN JUDUL DALAM II .................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. vi

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ..................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................................. I-1 1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... I-12 1.3. Tujuan Penelitan ............................................................................ I-12 1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... I-13 1.5. Kerangka Teori .............................................................................. I-13

1.5.1. Katalog Online / Online Public Access Catalogue (OPAC) ........ ............................................................................................. I-14

1.5.2. Sistem Informasi Perpustakaan ........................................... I-17 1.5.3. Pengukuran Kinerja Sistem Informasi ................................. I-19 1.5.4. Faktor-faktor Pengaruh Kinerja Sistem Informasi ............... I-22

1.6. Hipotesis ........................................................................................ I-25 1.7. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ................................ I-26

1.7.1. Definisi Konseptual ............................................................ I-26 1.7.2. Definisi Operasional ........................................................... I-27

1.8. Metode dan Prosedur Penelitian ..................................................... I-29 1.8.1. Fokus Penelitian ................................................................. I-29 1.8.2. Tipe Penelitian .................................................................... I-30

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xiii

1.8.3. Metode Penelitian ............................................................... I-30 1.8.4. Lokasi Penelitian ................................................................ I-30 1.8.5. Penentuan Populasi dan Sampel ......................................... . I-31

1.8.5.1. Populasi .............................................................. I-31 1.8.5.2. Sampel ................................................................ I-31

1.8.6. Instrumen Penelitian ........................................................... I-33 1.8.7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................... I-33

1.8.7.1. Validitas ............................................................. I-34 1.8.7.2. Reliabilitas .......................................................... I-36

1.8.8. ..Teknik Pengumpulan Data .................................................. I-37 1.8.9. ..Uji Asumsi Dasar ............................................................... I-40

1.8.9.1. Uji Normalitas .................................................... I-40 1.8.9.2. Homogenitas ....................................................... I-41

1.8.10. Uji Asumsi Klasik .............................................................. I-41 1.8.10.1. Uji Multikolinearitas ........................................... I-41 1.8.10.2. Uji Autokorelasi ................................................. I-42 1.8.10.3. Uji Heteroskedastisitas ........................................ I-43

1.8.11. Analisis Data ...................................................................... I-43 1.8.12. Regresi Linear Berganda ..................................................... I-44

1.8.12.1. Analisis Korelasi Ganda (R) ............................... I-45 1.8.12.2. Analisis Determinasi (R2) ................................... I-46 1.8.12.3. Uji Hipotesis ....................................................... I-46

1.8.12.3.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F ........... I-46

1.8.12.3.2. Koefisien Regresi Secara Parsial dengan Uji t .................................................. I-47

1.8.12.3.3. Pengujian Variabel Independen yang Dominan ........................................... I-49

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. Koleksi Perpustakaan UTM ........................................................... II-1 2.2. Pengunjung Perpustakaan ............................................................... II-3 2.3. Layanan Perpustakaan .................................................................... II-3

2.3.1. Layanan Administrasi ......................................................... II-5 2.3.2. Layanan Sirkulasi ............................................................... II-7 2.3.3. Layanan Referensi .............................................................. II-7 2.3.4. Layanan Tugas Akhir .......................................................... II-7 2.3.5. Laboratorium Komputer dan WiFi Zone .............................. II-8 2.3.6. Layanan Terbitan Berkala ................................................... II-8

2.4. OPAC Perpustakaan UTM ............................................................. II-8 2.5. LINSPro ........................................................................................ II-9

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

3.1. Penyajian Data .............................................................................. III-1 3.1.1. Karakteristik Responden .................................................... III-1

3.1.1.1. Status ................................................................... III-1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xiv

3.1.1.2. Jenjang Pendidikan .............................................. III-2 3.1.1.3. Jenis Kelamin ...................................................... III-2 3.1.1.4. Frekuensi Penggunaan OPAC .............................. III-3

3.2. Pengujian Instrumen ..................................................................... III-3 3.2.1. Analisis Uji Validitas ......................................................... III-3 3.2.2. Analisis Uji Reliabilitas ..................................................... III-6

3.3. Analisis dan Hasil Penelitian ......................................................... III-8 3.3.1. Tingkat Pengaruh Faktor-faktor Kinerja OPAC ................. III-9 3.3.2. Kinerja OPAC ................................................................. III-21 3.3.3. Uji Normalitas dan Homogenitas ..................................... III-24

3.3.3.1. Uji Normalitas ................................................... III-24 3.3.3.2. Uji Homogenitas ................................................ III-25

3.3.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................ III-27 3.3.4.1. Uji Multikolinearitas .......................................... III-27 3.3.4.2. Uji Autokorelasi ................................................. III-28 3.3.4.3. Uji Heteroskedastisitas ....................................... III-30

3.3.5. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... III-31 3.3.5.1. Analisis Regresi pada Variabel Efektivitas dan

Efisiensi ............................................................. III-32 3.3.5.2. Analisis Regresi pada Variabel Kualitas ............. III-34 3.3.5.3. Analisis Korelasi Ganda (R) ............................... III-35

3.3.5.3.1. Analisis Korelasi pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi ....................................... III-35

3.3.5.3.2. Analisis Korelasi pada Variabel Kualitas ...... ........................................................... III-36

3.3.5.4. Analisis Determinasi (R2) ................................... III-36 3.3.6. Pengujian Hipotesis .......................................................... III-38

3.3.6.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F ...................................................... III-38 3.3.6.1.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-

sama) dengan Uji F pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi ....................................... III-38

3.3.6.1.2. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F pada Variabel Kualitas ...

........................................................... III-38 3.3.6.2. Koefisien Regresi Secara Parsial dengan Uji T ..............

........................................................................... III-42 3.3.6.3. Pengujian variabel Independen yang Dominan .............

............................................................................ III-46 BAB IV INTERPRETASI

4.1. Interpretasi Faktor-faktor Kinerja OPAC ....................................... IV-1 4.1.1. Efektivitas ......................................................................... IV-1 4.1.2. Efisiensi ............................................................................. IV-4 4.1.3. Kualitas ............................................................................. IV-5

4.2. Interpretasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja OPAC ...... IV-6

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xv

4.2.1. Interpretasi Faktor Efektivitas dan Efisiensi ....................... IV-8 4.2.2. Interpretasi Faktor Kualitas ................................................ IV-9 4.2.3. Efektivitas ....................................................................... IV-10 4.2.4. Efisiensi ........................................................................... IV-11 4.2.5. Kualitas ........................................................................... IV-11

4.3. Pengaruh Faktor-faktor terhadap Kinerja OPAC ......................... IV-12 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan .................................................................................... V-1 5.2. Saran .............................................................................................. V-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Criterion of Cronbach .............................................................. I-36 Tabel 1.2. Kode Status di UTM .................................................................. I-39 Tabel 1.3. Kode Jenjang Pendidikan ........................................................... I-39 Tabel 1.4. Kode Jenis Kelamin ................................................................... I-39 Tabel 1.5. Kode Jumlah Pemakaian OPAC ................................................ I-40 Tabel 1.6. Kode (Skor) Jawaban atas Faktor-faktor kinerja OPAC ............. I-40 Tabel 1.7. Ketentuan Uji Durbin Watson .................................................... I-42 Tabel 1.8. Penafsiran Kategori Terhadap Tingkat Kinerja .......................... I-44 Tabel 1.9. Penafsiran Analisis .................................................................... I-45 Tabel 2.1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan UTM .................................... II-3 Tabel 3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Status di UTM ............... III-2 Tabel 3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ........ III-2 Tabel 3.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ III-3 Tabel 3.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan

OPAC ....................................................................................... III-3 Tabel 3.5. Hasil Pengujian Validias Variabel Efektivitas (X1) ................... III-4 Tabel 3.6. Hasil Pengujian Validias Variabel Efisiensi (X2) ...................... III-5 Tabel 3.7. Hasil Pengujian Validias Variabel Kualitas (X3) ....................... III-5 Tabel 3.8. Hasil Pengujian Validias Variabel Kinerja (Y) .......................... III-6 Tabel 3.9. Criterion of Cronbach................................................................ III-7 Tabel 3.10. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner ..................................... III-7 Tabel 3.11. Penafsiran Deskripsi Variabel ................................................... III-8 Tabel 3.12. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Keamanan Data ........... III-9 Tabel 3.13. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Kecepatan Sistem

Informasi .................................................................................. III-9 Tabel 3.14. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Ketelitian Sistem

Informasi ................................................................................ III-10 Tabel 3.15. Tanggapan Pengguna Terhadap Variasi Informasi .................. III-11 Tabel 3.16. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Relevansi Informasi .. III-11 Tabel 3.17. Tanggapan Pengguna terhadap Keakuratan Informasi ............. III-12 Tabel 3.18. Tanggapan Pengguna terhadap Kualitas Informasi .................. III-13 Tabel 3.19. Tanggapan Pengguna terhadap Anggaran Biaya ..................... III-13 Tabel 3.20. Tanggapan Pengguna terhadap Efisiensi Waktu ...................... III-14 Tabel 3.21. Tanggapan Pengguna terhadap Tenaga Sistem Informasi ........ III-15 Tabel 3.22. Tanggapan Pengguna terhadap Peralatan yang Digunakan ...... III-15 Tabel 3.23. Tanggapan Pengguna terhadap Cara yang Digunakan ............. III-16 Tabel 3.24. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Keamanan ................. III-16 Tabel 3.25. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Kecepatan Mengakses

OPAC ..................................................................................... III-17 Tabel 3.26. Tanggapan Pengguna terhadap OPAC dapat Diakses Kapan Saja .....

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xvii

................................................................................................. III-18 Tabel 3.27. Tanggapan Pengguna Terhadap OPAC Dapat Diakses di Mana Saja ................................................................................................ III-19 Tabel 3.28. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Notifikasi Ketika Sistem

Error ...................................................................................... III-19 Tabel 3.29. Tanggapan Pengguna terhadap Solusi Ketika Sistem Error .............. ................................................................................................ III-20 Tabel 3.30. Tanggapan Pengguna terhadap Kecepatan Respon OPAC ................ ................................................................................................ III-20 Tabel 3.31. Tanggapan Pengguna terhadap Perasaan Puas ......................... III-21 Tabel 3.32. Tanggapan Pengguna Untuk Selalu Menggunakan OPAC ...... III-22 Tabel 3.33. Tanggapan Pengguna Untuk Merekomendasikan OPAC kepada

Orang Lain ............................................................................. III-22 Tabel 3.34. Tanggapan Pengguna dalam Terpenuhinya Harapan Pengguna ......... ................................................................................................. III-23 Tabel 3.35. Hasil Pengujian Normalitas Kuesioner .................................... III-25 Tabel 3.36. Hasil Uji Homogenitas ........................................................... III-26 Tabel 3.37. Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................... III-28 Tabel 3.38. Ketentuan Uji Durbin Watson ................................................. III-29 Tabel 3.39. Hasil Uji Durbin Watson ........................................................ III-29 Tabel 3.40. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. III-31 Tabel 3.41. Hasil Analisis Koefisien Regresi pada Variabel Efektivitas dan

Efisiensi ................................................................................. III-33 Tabel 3.42. Hasil Analisis Koefisien Regresi pada Variabel Kualitas ........ III-34 Tabel 3.43. Penafsiran Analisis ................................................................. III-35 Tabel 3.44. Hasil Analisis Regresi pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi III-35 Tabel 3.45. Hasil Analisis Regresi pada Variabel Kualitas ........................ III-36 Tabel 3.46. Hasil Uji F pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi ................. III-39 Tabel 3.47. Hasil Uji F pada Variabel Kualitas .......................................... III-40 Tabel 3.48. Hasil Uji t pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi ................... III-43 Tabel 3.49. Hasil Uji t pada Variabel kualitas ........................................... III-45 Tabel 4.1. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Efektivitas (X1) ............. IV-1 Tabel 4.2. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Efisiensi (X2) ................ IV-4 Tabel 4.3. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Kualitas (X3) ................. IV-5 Tabel 4.4. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Kinerja OPAC (Y) ......... IV-7

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kurva Uji F Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho .............. III-40 Gambar 3.1. Kurva Uji F Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho .............. III-42 Gambar 3.2. Kurva Uji t Efektivitas (X1) Terhadap Kinerja OPAC (Y) .... III-44 Gambar 3.3. Kurva Uji t Efisiensi (X2) Terhadap Kinerja OPAC (Y) ....... III-45 Gambar 3.4. Kurva Uji t Kualitas (X3) Terhadap Kinerja OPAC (Y) ........ III-46

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi Kuesioner Penelitian Rekapitulasi Hasil Kuesioner Frekuensi Karakteristik Responden Uji Validitas Uji Reliabilitas Frekuensi Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Asumsi Klasik Uji Regresi Linear Berganda Tabel F Tabel r

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah berkembang sangat

pesat jika kita bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Hal ini secara tidak

langsung membuat peran perpustakaan terasa semakin penting. Mau tidak mau,

perpustakaan sebagai penyedia informasi juga harus memiliki strategi yang tepat

agar perpustakaan tidak ditinggalkan oleh penggunanya. Dengan makin

mudahnya akses informasi, maka perpustakaan harus mengikuti perkembangan

teknologi informasi dan mengaplikasikannya ke dalam layanan-layanan

perpustakaan, sehingga kinerja (performance) perpustakaan juga akan meningkat.

Untuk itu, sistem pelayanan perpustakaan yang pada mulanya dilakukan secara

manual sekarang harus menggunakan komputer baik dari sistem peminjaman,

pengembalian sampai dengan penelusuran informasi. Bahkan tidak hanya pada

perpustakaan, akan tetapi hampir setiap instansi maupun perorangan saat ini telah

mengadopsi TI yang ditandai oleh kepemilikan dan penggunaan komputer. Hal ini

disebabkan karena banyaknya manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya TI.

Meski semua teknologi tidak dapat menggantikan tenaga manusia, semua

orang telah mengetahui bahwa tujuan utama diciptakannya teknologi adalah untuk

mempermudah pekerjaan manusia. Jika dipergunakan dengan tepat, bukan tidak

mungkin teknologi dapat mengoptimalkan kinerja manusia dalam memenuhi

tanggung jawab mereka di dunia kerja. Hal inilah yang membuat beberapa

instansi lebih maju dari pada saat mereka belum mengenal TI. Oleh karena itu,

saat ini kebanyakan instansi sangat mengandalkan TI, tidak terkecuali

perpustakaan. Tidak heran apabila ada yang mengatakan bahwa kemajuan

perpustakaan banyak diukur dengan menggunakan teknologi informasi yang

diterapkan1, yakni dengan menerapkan sistem otomasi perpustakaan (Library

Automation Sistem).

1 Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi informasi perpustakaan : Strategi

perancangan perpustakaan digital. Kanisius: Yogyakarta. hlm. 14.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-2

Untuk merubah dari sistem manual menjadi sistem otomasi dengan

memanfaatkan TI bukanlah perkara mudah. Dalam menerapkan sistem diperlukan

suatu kajian yang mendalam agar dapat mendapat wawasan yang sama tentang

apa yang dimaksud dengan otomasi perpustakaan, tujuan otomasi perpustakaan,

manfaat otomasi perpustakaan dan kendala dalam melaksanakan otomasi

perpustakaan. Dengan memiliki wawasan yang baik dan benar, diharapkan dapat

melaksanakan otomasi perpustakaan sesuai dengan yang dikehendaki oleh

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang menjelaskan

pengembangan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi. Merujuk Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 ini, jelas bahwa

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi yang disarankan atau

bahkan kedepan bukan mustahil menjadi keharusan bagi semua perpustakaan2.

Lebih Jauh, sistem otomasi perpustakaan adalah sebuah sistem informasi

yang diterapkan dalam sistem pelayanan di perpustakaan sehingga beberapa

pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi informasi

tersebut3. Otomasi perpustakaan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja

di perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat memiliki daya saing dengan

menonjolkan segi kepraktisan, kemudahan, kecepatan dan keakuratan dalam

pelayanannya4.

Adapun software untuk otomasi perpustakaan pada umumnya terbagi atas

2 (dua) jenis, yakni software open source dan sofware komersial. Software open

source bisa didapatkan dari internet karena didistribusikan secara gratis kepada

semua saja yang memerlukan. Walaupun gratis perangkat lunak ini masih banyak

kekurangan dan masih harus dimodifikasi lebih lanjut agar memenuhi sesuai

dengan kebutuhan masing-masing perpustakaan, seperti Senayan Library

Management System (SliMS), Ganesha Digital Library (GDL), Otomigen-X,

Laser Ver. 2.0, Athenaeum Light dan lain-lain. Sedangkan software komersial,

2 Mahmun, M.Thoha. 2010. Otomasi Perpustakaan (Pengertian, Tujuan, Manfaat dan

Kendalanya. (online). Tersedia pada : http://dokumen.tips/documents/kendala-dalam-otomasi-perpustakaana.html. Diakses pada 19 Februari 2016 Jam 20.34.

3 La Tommeng. 2010. Otomasi dan Digitalisasi Perpustakaan. Makalah bahan ceramah disajikan dalam acara Mata Kuliah Otomasi dan Digitalisasi Dokumen Perpustakaan.

4 Ibid. hlm 19.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-3

merupakan hasil riset pengembangnya dan mudah untuk diimplementasikan

karena hanya perlu dilakukan perubahan fitur sedikit atau tidak sama sekali.

Training dan Support selama beberapa periode waktu juga akan diberikan oleh

vendor secara penuh sehingga pengguna dapat langsung menggunakan tanpa

harus bersusah payah lagi. Software komersial ini banyak sekali macamnya,

diantaranya Ex Libris Alma, Libertoy, Resourcemate, NCI Bookman, IBRA

Advance, Athenaeum Pro, LINSPro dan sebagainya. Pada umumnya software yang digunakan untuk otomasi perpustakaan

menggunakan model relational database5. Database atau pangkalan data

merupakan kumpulan dari suatu data. Dalam perpustakaan paling tidak ada dua

pangkalan data yaitu data buku dan data pengguna. Disebut relational database

karena dua pangkalan data tersebut akan saling dikaitkan apabila terjadi transaksi,

misalnya pada saat terjadinya proses peminjaman dan pengembalian buku.

Kebanyakan sistem otomasi perpustakaan memisahkan fungsi software kedalam

program tersendiri yang disebut dengan modul.

Sedangkan modulnya terdiri dari modul pengadaan, katalogisasi, sirkulasi,

serial, dan Online Public Access Catalog (OPAC). Sistem otomasi perpustakaan

di Indonesia pada umunya hanya mempunyai tiga modul yaitu katalogisasi

sirkulasi dan OPAC dan ini merupakan modul minimal yang harus dimiliki oleh

perpustakaan untuk kepentingan otomasi. Modul-modul tersebut merupakan

sistem yang sudah terintegrasi sehingga istilah system otomasi perpustakaan juga

sering disebut dengan sistem perpustakaan terintegrasi (Integrated Library

System).

Adapun OPAC adalah bentuk baru dari katalog perpustakaan yang

sebelumnya manual (berbentuk kartu). Katalog perpustakaan sendiri mempunyai

pengertian sebagai senarai dokumen yang dimiliki sebuah perpustakaan atau

kelompok perpustakaan6. Katalog juga berarti daftar buku atau koleksi pustaka

dalam suatu perpustakaan atau dalam suatu koleksi7. Pendapat lain mengatakan

5 Hendriani, 2009. Makalah pentingnya otomasi dalam perpustakaan. Ilmu Perpustakaan Fakultas

Adab Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry : Aceh 6 Suistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Utama: Jakarta. hlm. 317. 7 Ibid.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-4

bahwa katalog adalah susunan yang sistematis dari seperangkat cantuman

bibliografis yang merepresentasikan kumpulan dari suatu koleksi yang bisa terdiri

dari berbagai jenis bahan, seperti buku, terbitan berkala, peta, rekaman suara,

gambar, notasi musik, dan sebagainya8. Berbagai pengertian tersebut menekankan

keberadaan katalog perpustakaan yang merupakan representasi dari berbagai

bahan pustaka yang ada di suatu perpustakaan. Dalam bidang sistem informasi,

katalog juga dapat berarti data (berisi metadata) tentang suatu koleksi sehingga

mencerminkan koleksi yang sebenarnya. Setiap organisasi informasi khususnya

perpustakaan akan selalu membutuhkan katalog untuk menunjukkan jumlah atau

ketersediaan koleksinya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan

teknologi, katalog kartu mulai ditinggalkan. Jumlah koleksi perpustakaan yang

kian bertambah memaksa katalog berubah bentuk menjadi katalog yang lebih

mudah diakses oleh pengguna (user friendly), bisa diakses dari segala arah dan

tidak memakan tempat. Untuk itu, lahirlah OPAC sebagai bentuk baru dari

katalog perpustakaan.

OPAC adalah sebuah fitur yang digunakan untuk memfasilitasi

pengunjung web untuk mencari katalog koleksi perpustakaan yang dapat diakses

oleh umum9. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa OPAC merupakan katalog

yang tersimpan dalam basis data (Database) yang dapat diakses dari segala arah

atau lokasi selama lokasi tersebut terhubung ke dalam jaringan internet. Untuk

mencari sebuah koleksi, kita langsung dapat mengetikkan judul, pengarang

maupun subyek secara langsung di kolom pencarian yang telah disediakan pada

aplikasi (software) yang telah dihubungkan pada database. Dengan begitu,

penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam OPAC juga

tidak ada batas rekaman bibliografi dan pengurutan-pengurutan tertentu karena

menggunakan sistem yang mengelola secara otomatis dan tanpa batas. Selain itu,

dengan menggunakan OPAC, penelusuran informasi dapat dilakukan secara

bersamaan dari semua arah. Berbeda dengan katalog kartu dimana kita harus

mencarinya dengan melihat kartu katalog satu persatu karena kartu diurutkan 8 Taylor, Arlene G. 1992. Introduction to Cataloguing and Classification, Eighth Edition.

Englewood: Libraries Unlimited. hlm. 6. 9 Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Loc. Cit. hlm. 134.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-5

sesuai dengan nomor klasifikasi koleksi sehingga seringkali proses penelusuran

informasi berlangsung relatif lama. Kurangnya efisiensi waktu yang digunakan

dalam menelusur informasi tersebut mengakibatkan antrian pengguna yang juga

ingin melakukan hal serupa, disamping juga karena katalog kartu hanya bisa

diakses di sebuah tempat saja.

Secara umum, fungsi OPAC hampir sama dengan katalog kartu yakni

menunjukkan tempat suatu koleksi, menginventarisasikan koleksi serta

memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari koleksi di sebuah

perpustakaan. Namun, kemudahan yang lebih banyak ditawarkan OPAC membuat

pengguna lebih senang menggunakan OPAC dari pada katalog kartu. Oleh karena

itulah, para ahli di bidang sistem informasi perpustakaan kian mengembangkan

teknologi OPAC demi meningkatkan kinerja OPAC yang berujung pada kepuasan

pengguna perpustakaan. Akan tetapi, penggunaan suatu sistem seperti OPAC

tidak selalu berhasil. Penerapan suatu sistem dalam perusahaan selalu dihadapkan

pada dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem

atau kegagalan sistem10. Untuk menghindari kegagalan sistem, maka perlu

diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan implementasi

suatu sistem informasi.

Dalam pengintegrasian teknologi informasi pada suatu lembaga atau

instansi, setidaknya perangkat lunak yang digunakan harus memiliki karakteristik

efektif dan efisien11. Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang

berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan yang menghasilkan perolehan hasil

yang baik. Efektif merupakan kata dasar, sementara kata sifat dari efektif adalah

efektivitas.

Efektivitas merupakan daya pesan untuk mempengaruhi atau tingkat

kemampuan pesan-pesan untuk mempengaruhi. Menurut pengertian tersebut,

efektivitas bisa diartikan sebagai suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang

10 Delone dan Raymond dalam Komara, Acep. 2005. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

11 Quible dalam Sukoco, Badri Munir. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Erlangga, 2007. Hlm 24.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-6

telah direncanakan sebelumnya secara matang. Pengertian lain menyebutkan

bahwa efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin

besar kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin

efektif organisasi, program atau kegiatan12. Memperhatikan pendapat para ahli di

atas, bahwa konsep efektivitas merupakan suatu konsep yang bersifat

multidimensional, artinya dalam mendefinisikan efektivitas berbeda-beda sesuai

dengan dasar ilmu yang dimiliki walaupun tujuan akhir dari efektivitas adalah

pencapaian tujuan. Kata efektif sering dicampuradukkan dengan kata efisien

walaupun artinya tidak sama, sesuatu yang dilakukan secara efisien belum tentu

efektif. Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau efeknya,

sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan

tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya13. Berdasarkan penjelasan

tersebut, efektivitas lebih memfokuskan pada akibat atau pengaruh sedangkan

efisiensi menekankan pada ketepatan mengenai sumber daya, yaitu mencakup

anggaran, waktu, tenaga, alat dan cara supaya dalam pelaksanaannya tepat waktu.

Sehubungan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka secara

singkat pengertian daripada efisiensi dan efektivitas adalah, efisiensi berarti

melakukan atau mengerjakan sesuatu secara benar, “doing things right”,

sedangkan efektivitas melakukan atau mengerjakan sesuatu tepat pada sasaran

“doing the right things”. Tingkat efektivitas itu sendiri dapat ditentukan oleh

terintegrasinya sasaran dan kegiatan sistem secara menyeluruh, kemampuan

adaptasi dari sistem terhadap perubahan lingkungannya.

Mengacu pada penjelasan diatas, maka untuk mencapai tujuan OPAC

efektif perlu adanya harmonisasi kemampuan sumberdaya dengan menggunakan

sarana yang lain sehingga sasaran yang akan dacapai menjadi jelas. Pencapaian

sasaran tersebut dapat dikatakan efektif apabila adanya keharmonisan. Setiap

kegiatan pengguna dalam berinteraksi dengan sistem sangat menentukan bagi

pencapaian hasil kinerja seperti yang telah direncanakan terlebih dahulu. Untuk

12 Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. 13 Zahnd, Markus. (2006). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-7

itu faktor keefektifannya banyak mempengaruhi kepada kemampuan pengguna

dan sistem dalam berinteraksi.

Frederick H.WU14 menyatakan bahwa suatu sistem beroperasi dan

berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objective) tertentu. Suatu

sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponen-

komponen di dalam sistem dan di antara lingkungannya. Untuk dapat mencapai

sasaran yang dituju di dalam perusahaan maka sistem perlu untuk berinteraksi dengan

lingkungan. Salah satu lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan user/pengguna

dari sistem tersebut. Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis15 juga mengatakan suatu

sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen (orang, perangkat keras, informasi,

dan lain-lain) diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Adanya keterkaitan

antara sistem informasi dengan user dari sistem itu sendiri menunjukkan bahwa

dibutuhkan keselarasan diantara keduanya. User merupakan salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap kinerja suatu sistem informasi, sehingga dibutuhkan user yang

dapat mengoperasikan sistem dengan baik demi kelancaran aktivitas perusahaan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pencapaian kinerja OPAC yang baik

adalah kualitas OPAC itu sendiri16. Kualitas sistem terfokus pada interaksi antara

pengguna dengan sistem. Beberapa dimensi untuk mengukur kualitas sistem

antara lain reliabilitas sistem, fleksibilitas sistem, integrasi sistem, aksesibilitas

sistem, dan waktu respon sistem17. Pengguna sistem informasi tentu berharap

bahwa dengan menggunakan sistem informasi akan memperoleh informasi yang

mereka butuhkan. Beberapa dimensi untuk mengukur kualitas informasi adalah

informasi yang dibutuhkan harus akurat, tepat waktu, dan relevan18. Sistem

informasi yang mampu menghasilkan informasi dengan tepat waktu, akurat, dan

14 Frederick H.WU dalam Jogiyanto, H. M. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer:

Konsep Dasar dan Komponen. Yogyakarta. BPFE. 1997 15 Ibid 16 Gasperez, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-Konsep Kualitas Dalam

Manajemen Bisnis Total. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 78. 17 Nelson, R. R., Todd, P. A., and Wixom, B. H. 2005. Antecedents of Information and System

Quality: An Empirical Examination Within The Context of Data Warehousing. Management Information Systems, 21(4): 199-235.

18 Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-8

relevan serta memenuhi kriteria dan ukuran lain tentang kualitas informasi, akan

berdampak terhadap kepuasan penggunanya.

Sesuai dengan hasil observasi awal banyak menemukan beberapa kasus

diantaranya, sebagian pegawai perpustakaan belum mendapat pelatihan tentang

bagaimana penerapan sistem OPAC, kurangnya fasilitas perpustakaan seperti

komputer sistem OPAC untuk mahasiswa, dan ada seorang mahasiswa yang

menelusur lokasi buku lewat sistem informasi komputer, namun hasil penelusuran

tidak menampilkan buku yang dimaksud, tetapi ketika mahasiswa tersebut

mencoba langsung menelusuri ke dalam rak buku, ternyata mahasiswa tersebut

menemukan buku yang dimaksud, dan sebaliknya seorang mahasiswa menelusuri

langsung ke rak buku, namun tidak menemukan buku yang dimaksud, tetapi

ketika mahasiswa tersebut mencoba menelusuri buku melalui sistem OPAC

(Online Public Acces Catalog) ternyata buku tersebut ditemukan.

Keluhan lain juga diberikan oleh para mahasiswa yaitu sistem yang sering

error sehingga untuk beberapa waktu tidak dapat digunakan, dan mengakibatkan

pelayanan sirkulasi kembali dilakukan secara manual dan sedikit lambat. Yang

lebih parahnya ternyata masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui sistem

OPAC tersebut, sesuai dengan hasil wawancara pada hari selasa tanggal 22 Maret

2016 salah satu mahasiswa pengunjung di perpustakaan Univeritas Trunojoyo

Madura (UTM) atas nama Risna Haris jurusan Sastra Indonesia, mengatakan

bahwa dia kesulitan ketika mencari buku di perpustakaan UTM, karena buku-

buku yang ada di perpustakaan tersebut penyimpanannya tidak teratur, dan

sebagian pengunjung tidak mengetahui kalau sistem OPAC telah diterapkan di

perpustakaan tersebut. Padahal sistem OPAC tersebut sudah diterapkan kurang

lebih 12 tahun, yakni dari tahun 2006 sampai sekarang. Hal ini disebabkan karena

kurangya sosialisasi yang merata pada setiap fakultas, serta belum ada

pemberitahuan dari pihak perpustakaan baik secara lisan maupun tulisan tentang

keberadaan sistem OPAC. Kurangnya kegiatan sosialisasi yang merata kepada

Mahasiswa dan tidak adanya pembagian buku panduan perpustakaan padahal

buku panduan tersebut dapat membantu Mahasiswa.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-9

Hal-hal seperti yang dipaparkan diatas tentunya akan sangat berpengaruh

pada kinerja OPAC yang dilayankan bagi pengguna, mereka akan merasa tidak

puas dengan layanan yang ada. Hal ini tentu saja dikarenakan faktor efektivitas,

efisiensi dan kualitas OPAC yang didapati kurang maksimal.

Sementara itu, terpisah dari unsur user, Kinerja dari suatu sistem sendiri dapat

diukur melalui tingkat kepuasan pemakai dan pemakaian sistem informasi tersebut.

Hal ini serupa dengan beberapa penelitian terdahulu seperti Jong Min Choe19,

Soegiharto20, Acep Komara21, Almilia dan Briliantien22, serta Agnes Elvira23.

Beberapa penelitian tersebut mengukur kinerja sistem informasi berdasarkan sisi

pemakai yaitu kepuasan pemakai dan pemakaian sistem informasi.

Adanya beberapa faktor yang dapat berdampak pada kinerja sistem informasi

tersebut menjadi suatu kajian yang menarik untuk diteliti. Sebuah penelitian Christian

Sebastianus Handoko yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Terkait dengan

User dalam Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Terkomputerisasi”24 menyimpulkan bahwa faktor-faktor terkait dengan user

memiliki pengaruh signifikan sebesar 58,4% terhadap kinerja sistem informasi

akuntansi terkomputerisasi. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 58,4% kinerja sistem

informasi akuntansi terkomputerisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor terkait dengan

user, sedangkan 41,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya diluar variabel

penelitian.

19 Choe, Jong-Min. The Relationship among Performance of Accounting Information System,

Influence Factors, and Evolution Level of Information Systems. Journal of Managment Information Systems. Spring 1996, Vol.12, No.4, h. 215-239.

20 Soegiharto. Influence Factors Affecting The Performance of Accounting Information Systems. Gadjah Mada Internasional Journal of Business. Mei 2001, Vol. 3, No.2, h.177-202.

21 Komara, Acep. 2005. Loc. Cit. 22 Almilia, Luciana., Irmaya Briliantien. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Surabaya. STIE Perbanas. 2007.

23 Pratita, Agnes Elvira. Analisis Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem dan Kemampuan Teknik Personal Sebagai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO) Yogyakarta. Yogyakarta. UAJY. 2009. (tidak dipublikasikan)

24 Handoko, Christian Sebastianus. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Terkait dengan User dalam Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-10

Akan tetapi, beberapa penelitian terdahulu seperti Choe25, Soegiharto26,

Almilia dan Briliantien27 telah menyimpulkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian

terdahulu sebagian besar melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem

informasi secara menyeluruh. Penggunaan berbagai faktor dalam penelitian yang

dilaksanakan peneliti terdahulu secara tidak langsung menyebabkan adanya hasil

penelitian yang berbeda-beda antara penelitian satu dengan yang lainnya, tergantung

pada situasi dan kondisi dari penelitian. Adanya hasil penelitian terdahulu yang

berbeda-beda tersebut menyebabkan penelitian ini dapat dilaksanakan kembali namun

dengan kondisi dan keadaan yang lebih spesifik.

Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian saat ini dilaksanakan dengan

melihat pengaruh faktor-faktor hanya dari sisi user. Hal ini didasarkan adanya fakta

bahwa penggerak sebuah perusahaan sebagian besar adalah user, tak terkecuali

perpustakaan. Sehingga baik buruknya kinerja perusahaan secara tidak langsung juga

ditentukan oleh seorang user. Penelitian menjadi lebih spesifik karena hanya melihat

faktor-faktor yang terkait dengan user, namun dengan adanya penelitian ini akan

menjadi lebih jelas besarnya faktor user dalam mempengaruhi kinerja sistem

informasi OPAC.

Disamping penelitian di bidang Sistem Informasi Akuntansi (SIA), penelitian

tentang sistem informasi OPAC juga telah dilakukan. Akan tetapi, masih belum ada

yang meneliti Sistem Informasi OPAC yang melihat pada kinerjanya. Sebagian besar

penelitian masih melihat OPAC sebagai layanan. Misalnya saja sebuah penelitian

dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas OPAC di

perpustakaan Universitas Airlangga” yang disusun oleh Lusi Dian

Wahyudiani28 membuktikan bahwa ada 5 (lima) faktor yang secara simultan

berpengaruh terhadap kualitas layanan. Kelima faktor tersebut ditinjau dari

variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles. Lebih jauh

Wahyudiani menjelaskan bahwa faktor-faktor tersebut meliputi kemudahan akses

OPAC melalui Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN), 25 Choe, Jong-Min. 1996. Loc. Cit. 26 Soegiharto. 2001. Loc. Cit. 27 Almilia, Luciana., Irmaya Briliantien. 2007. Loc. Cit. 28 Wahyudiani, Lusi Dian. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas OPAC di

perpustakaan Universitas Airlangga. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga : Surabaya.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-11

kehandalan koneksi / sambungan, kecepatan akses, kelengkapan, kemudahan,

sikap pustakawan yang melayankan OPAC, kecepatan waktu respon OPAC,

tingkat kesuksesan mendapatkan informasi, kualitas informasi, kenyamanan,

kemampuan pustakawan memecahkan masalah efektifitas solusi, kemampuan

technical support, kesopanan petugas layanan, check connection time, waktu

beroperasi OPAC, desain homepage, interface, bahasa dan fasilitas pendukung.

Kemudian, faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah desain

homepage, interface, bahasa dan fasilitas pendukung.

Penelitian-penelitian di atas secara tidak langsung membantu memberi

pandangan yang lebih luas terhadap pengetahuan peneliti. Namun, peneliti ingin

mengetahui bagaimana kinerja OPAC dikatakan berhasil menurut pandangan

pengguna. Berbagai temuan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin

baik faktor yang mempengaruhi kinerja OPAC, semakin baik pula kinerja OPAC.

Dari sini, peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja OPAC sehingga pada akhirnya akan diperoleh kesimpulan

tentang bagaimana kinerja OPAC dikatakan berhasil. Sedangkan lokasi dalam

penelitian ini bertempat di UPT Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura

(UTM) sebagai representasi dari sebuah perpustakaan modern yang dapat dibilang

baik dengan telah mengimplementasikan OPAC lebih dari 5 (lima) tahun, dan

memiliki jumlah pengunjung yang relatif tinggi, yakni mencapai 250 orang per

hari29. Tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan apabila penelitian serupa

akan diselenggarakan di lokasi yang berbeda, karena fokus penelitian ini adalah

sistem informasi OPAC dan bukan lokasi penelitian, sehingga penelitian ini dapat

dilakukan pada perpustakaan selain Perpustakaan UTM.

Dari berbagai permasalahan OPAC di atas, peneliti akan mengangkat

permasalahan yang menekankan pada kinerja OPAC. Oleh karena itu, peneliti

mengangkat judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Online Public Access Catalog (OPAC) (Studi Eksplanatif Pengaruh

29 Anonymous. 2014. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-12

Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas terhadap Kinerja OPAC di Perpustakaan

Universitas Trunojoyo Madura)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja OPAC di Perpustakaan

UTM?

2. Bagaimana pengaruh faktor faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja OPAC di

Perpustakaan UTM?

3. Manakah diantara faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas yang memiliki

kontribusi paling dominan terhadap kinerja OPAC di Perpustakaan UTM?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan rumusan masalah yang

diajukan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas yang

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja OPAC di

Perpustakaan UTM.

2. Mengetahui pengaruh faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas yang

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja OPAC di

Perpustakaan UTM.

3. Mengetahui salah satu dari faktor Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas yang

memiliki kontribusi paling dominan terhadap kinerja OPAC di

Perpustakaan UTM.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-13

1.4. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dari penelitian Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kinerja Online Public Access Catalog (OPAC) di Perpustakaan Universitas

Trunojoyo Madura meliputi sebagai berikut :

1. Manfaat Akademis, penelitian ini diharapkan memberikan tambahan

informasi dan masukan kepada pengguna dalam memanfaatkan layanan

OPAC di perpustakaan.

2. Manfaat Praktis, hasil penelitian ini dapat dipergunakan oleh perpustakaan

UTM sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas kinerja

OPAC kepada para pengguna yang sekaligus memberikan kepuasan

pengguna. Disamping itu, penelitian ini dapat sebagai input perpustakaan

dalam meningkatkan dan mempertahankan pengguna OPAC.

1.5. Kerangka Teori

Kerangka teori adalah dukungan dasar teoritis sebagai dasar pemikiran

dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi peneliti. Kerangka teoritis

adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan penjelasan tentang hal-

hal yang berhubungan dengan variabel pokok, subvariabel, atau pokok masalah

yang ada dalam penelitiannya. Teori adalah satu set konstruk, konsep, definisi,

dan proposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan suatu pandangan yang

sistematik mengenai suatu fenomena dengan menspesifikkan hubungan

antarvariabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena30.

Lebih jauh, teori sendiri adalah seperangkap keterkaitan konstrak atau konsep,

definisi, dan proposisi yang mencerminkan pandngan sistematik mengenai

fenomena melalui penentuan hubungan antar variabel secara sepesifik, dengan

tujuan menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena31.

Berdasarkan definisi diatas, kerangka teori dalam penelitian Analisis

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Online Public Access Catalog (Opac)

Di Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura sebagai berikut: 30 Kerlinger. 2000. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi 3. Cet. 7 Gajah Mada University Press:

Yogyakarta. hlm 11. 31 Ibid. hlm 11.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-14

1.5.1. Katalog Online / Online Public Access Catalogue (OPAC)

Hingga kini, istilah „katalog‟ sebagai istilah dari alat perpustakaan

dalam kegiatan temu kembali informasi masih umum digunakan. Oleh

karena fungsinya yang sangat penting bagi kegiatan temu kembali

informasi, dapat dikatakan bahwa semua perpustakaan pasti akan

memerlukan katalog. Katalog sendiri memiliki beberapa definisi. Jean Key

Gates32 dalam bukunya yang berjudul “Guide to the Use of Libraries

and Information Sources” menyatakan bahwa, katalog perpustakaan

adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam

suatu perpustakaan, dengan informasi deskriptif mengenai pengarang,

judul, penerbit, tahun terbit, bentuk fisik, subyek, ciri khas bahan dan

tempatnya. Pendapat ini menjelaskan apa yang menjadi entri dari suatu

katalog.

Kemudian muncul pendapat lain yang menyatakan bahwa katalog

perpustakaan adalah susunan yang sistematis dari seperangkat cantuman

bibliografis yang merepresentasikan kumpulan dari suatu koleksi tertentu.

Koleksi tersebut terdiri dari berbagai jenis bahan, seperti buku, terbitan

berkala, peta, rekaman suara, gambar, notasi musik, dan sebagainya33.

Uraian ini menekankan keberadaan katalog perpustakaan yang merupakan

representasi dari berbagai bahan pustaka yang ada di suatu perpustakaan.

Dari kedua pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa katalog

adalah representasi dari berbagai koleksi yang tersusun secara sistematis

dan memuat informasi yang mendeskripsikan sebuah koleksi. Dalam

kajian sistem informasi katalog juga dapat berarti data (berisi metadata)

tentang suatu koleksi sehingga mencerminkan koleksi yang sebenarnya.

Setiap organisasi informasi khususnya perpustakaan akan selalu

membutuhkan katalog untuk menunjukkan jumlah atau ketersediaan

koleksinya.

32 Gates, Jean Key. 1989. Guide to the Use of Libraries and Information Sources, Sixth Edition.

New York: McGraw-Hill Book Company. hlm. 62. 33 Taylor, Arlene G. 1992. Op. Cit hlm. 6.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-15

Seiring dengan perkembangan waktu, katalog sebagai alat temu

kembali informasi pada perpustakaan juga mengalami perubahan dan

perkembangan yang relatif cepat. Terlebih ketika teknologi infomasi mulai

masuk dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia.

Determinasi teknologi juga merubah bentuk katalog yang semula

berbentuk kartu hingga katalog komputer terpasang (online computer

catalogue). Online computer catalogue atau yang lebih sering disebut

dengan “Online Public Access Catalogue” adalah bentuk katalog terbaru

yang kini telah terpasang pada hampir seluruh perpustakaan di dunia. Hal

ini dikarenakan OPAC merupakan bentuk katalog yang paling flexibel

diantara bentuk katalog lainnya34. Meski demikian istilah OPAC dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia masih belum dapat dirumuskan dengan

pasti.

Corbin35 mendefinisikan OPAC sebagai katalog yang berisikan

cantuman bibliografi dari sebuah koleksi atau beberapa perpustakaan yang

disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya dan dibuat secara

online kepada pengguna. OPAC juga dapat diartikan sebagai sistem

katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai

pengguna untuk menelusur pangkalan data katalog, untuk memastikan

apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu, untuk mendapatkan

informasi tentang lokasinya. Jika sistem katalog dihubungkan dengan

sistem sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka

yang sedang dicari sedang tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam36.

Gerald Patrick Horgan 37dalam karyanya yang berjudul “Staff Use of

Online Public Access Catalogues (OPAC) in an University Library”

juga menyatakan, OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan

34 Ibid. hlm 11. 35 Corbin dalam Rusthiningsih, Lilies. 2012. Makalah Keilmuan Studi Perpustakaan Opac (Online

Public Acces Catalog). Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

36 Tedd, Lucy A. 1993. An Introduction to Computer-Based Library Systems. Third Edition. Chisester: John Wiley & Sons. hlm. 141.

37 Horgan, Gerald Patrick. 1994. Staff Use of Online Public Access Catalogues (OPAC) in an University Library. Wales: University of Wales. hlm 1.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-16

satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file cantuman

dan indeks.

OPAC menyediakan akses umum kepada file pangkalan data yang

dimiliki perpustakaan. Melalui OPAC pengguna berinteraksi untuk

memeriksa isi file yang ada. Kebutuhan pengguna berkomunikasi dengan

sistem komputer dalam rangka memecahkan suatu pertanyaan atau

permintaan (query) merupakan aspek paling penting pada OPAC.

Pengguna menggunakan OPAC adalah untuk menjawab query tertentu.

Melakukan penelusuran informasi melalui OPAC biasanya menggunakan

suatu terminal yang tersambung ke sistem komputer. Oleh karena itu,

OPAC adalah sistem temu balik informasi yang merupakan bagian dari

sistem komputer perpustakaan. OPAC menawarkan akses secara online

kepada pengguna untuk menelusur informasi secara online. Sejak adanya

OPAC, siapapun dapat dengan mudah menelusur informasi dengan

menggunakan judul, pengarang, subyek, kata kunci, dan sebagainya.

Disamping itu, pengguna juga dapat mengetahui kekayaan dan

keberagaman koleksi perpustakaan malalui OPAC. Oleh karena itu, OPAC

tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data dan alat telusur

informasi saja, akan tetapi OPAC juga dapat berfungsi untuk menunjukkan

keberadaan, kekayaan maupun keberagaman koleksi dari sebuah

perpustakaan. Dari sini, OPAC dapat kita definisikan sebagai sebuah

sistem temu kembali informasi berbasis komputer yang digunakan untuk

menelusur informasi di sebuah perpustakaan maupun lembaga penyedia

informasi lainnya.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi sehingga akses terhadap

sumber-sumber informasi perpustakaan dikatakan ideal38. Syarat itu adalah

akurasi dari sistem katalog yang digunakan. Sistem katalog harus

didasarkan pada standar baku (standar internasional) yang

diimplementasikan pada Online Public Access Catalog (OPAC). Sistem 38 Salmubi. [s.n.]. Perpustakaan Universitas Indonesia menuju „World Class University Library‟.

Tersedia pada : http://152.118.24.150/files/Salmubi.pdf. Diakses pada 27 Oktober 2015 Jam 23.34.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-17

katalog itu harus didukung dengan sistem pengaturan koleksi yang logis

dan mudah dimengerti oleh pengguna perpustakaan.

OPAC sebagai bagian dari software sistem otomasi perpustakaan

harus dapat diakses oleh user perpustakaan (meskipun user dalam

jumlahnya besar) dan dilakukan secara simultan serta dengan kepentingan

akses yang berbeda-beda. Artinya, software yang digunakan memang

harus sangat kompatibel (compatible software) sehingga meminimalisir

kemungkinan terjadinya crash pada software tersebut. Di samping itu,

software yang digunakan dapat diintegrasikan (terhubung) dengan

electronic resource lainnya, seperti e-journals.

Syarat kedua, ketersediaan „computer terminal‟ dalam jumlah

memadai di perpustakaan, di laboratorium komputer, di fakultas dan

sarana belajar lainya di dalam lingkungan perguruan tinggi sebagai

institusi yang menaungi perpustakaan. Dengan kondisi seperti itu, pemakai

perpustakaan dapat mengakses katalog dan sumber-sumber informasi

electronic (electronic resources) lainya dari berbagai sudut kampus.

Selain yang tersebut di atas, syarat ideal lain yang diperlukan untuk

akses informasi adalah Perpustakaan harus menyediakan akses terhadap

sumbersumber informasi yang berada di beberapa perpustakaan atau pusat-

pusat informasi lain di luar perguruan tinggi. Artinya, bila Perpustakaan UI

tidak memiliki sumber-sumber informasi yang dibutuhkan pemakainya,

maka perpustakaan harus memfasilitasi adanya akses di perpustakaan lain.

Akses seperti ini hanya dapat difasilitasi dengan adanya kerja sama

perpustakaan yang dijalin oleh Perpustakaan.

1.5.2. Sistem Informasi Perpustakaan

Menurut Davis39, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data harian,

penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dalam pengertian lain 39 Davis, Gordon B.. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Andi Offset. Yogyakarta

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-18

juga mengatakan bahwa Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebuah

perangkat lunak berbasis WEB dan barcode scanner yang bermanfaat

untuk membantu pengelola perpustakaan dalam melaksanakan tugasnya40.

misalnya melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian buku,

katalogisasi, pencatan kegiatan sirkulasi buku, pembuatan laporan, kartu

anggota dan sebagainya. Selain itu, dapat pula digunakan oleh anggota

perpustakaan dan pengguna umum untuk mencari buku dengan kategori

tertentu, melakukan pemesanan buku, dan melihat data peminjamannya

serta besar dendanya (jika ada).

Dari kedua pengertian diatas, dapat kita definisikan Sistem

Informasi Perpustakaan adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan

petugas perpustakaan dalam mengelola suatu perpustakaan. Semua di

proses secara komputerisasi yaitu digunakannya suatu software tertentu

seperti software pengolah database. Petugas perpustakaan dapat selalu

memonitor tentang ketersediaan buku, daftar buku baru, peminjaman

buku dan pengembalian buku. Dengan sistem ini, peminjam buku maupun

yang mengembalikan buku tidak perlu menunggu lama untuk proses

peminjaman/pengembalian buku. Petugas perpustakaan pun tifdak akan

mengalami kesulitan dalam proses pelaporan kepada kepala perpustakaan.

Dalam pengertian yang lain, Sistem informasi juga dapat berarti

suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi bersifat managerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyedikan pihak luar

tertentu dengan laporan yang diperlukan41.

Suatu sistem memiliki komponen sistem informasi yaitu :

1. Blok Masukan

Input yang mewakili masuk kedalam sistem informasi input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan di

masukan, yang dapat berupa dokumen dasar. 40 Sumardi. [s.n.]. Sistem Informasi Perpustakaan. Pusat L ayanan Teknologi Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro: Semarang. hlm. 2. 41 Jogiyanto, Hartono, 2005. Loc.Cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-19

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis

data dengan cara yang sudah tentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan hal yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk smeua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Tekhnologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilakan dan mengirimkan data

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

Tekhnologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu teknisi (brainware

atau humanware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

5. Blok Basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian yang dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur

terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

1.5.3. Pengukuran Kinerja Sistem Informasi

Kata kerja populer digunakan untuk menjelaskan hasil kerja yang

dicapai oleh seseorang, kelompok ataupun organisasi sesuai dengan tugas,

kewenangan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi. Padanan

istilah kinerja diidentikkan dengan istilah perfomance. Menurut

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-20

Prawirosentono42, performance atau kinerja adalah hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka

upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak

melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

Kinerja dari suatu sistem dapat diukur melalui tingkat kepuasan

pemakai dan pemakaian sistem informasi tersebut. Hal ini serupa dengan

beberapa penelitian terdahulu seperti Jong Min Choe43, Soegiharto44, Acep

Komara45, Almilia dan Briliantien46, serta Agnes Elvira47. Beberapa penelitian

tersebut mengukur kinerja sistem informasi berdasarkan sisi pemakai yaitu

kepuasan pemakai dan pemakaian sistem informasi.

Berbeda dengan Gasperez48 yang mengatakan bahwa kinerja

dibangun dari kualitas, dan kualitas adalah terdiri dari segala sesuatu yang

bebas dari kekurangan atau kerusakan yang dihasilkan untuk memuaskan

semua unsur yang berkaitan, baik internal maupun eksternal.

Menurut Boyle49, untuk mengukur kinerja sebuah organanisasi ada

empat (4) hal yang dilihat yakni: Input, Proses, Out Put dan Out Come.

Sedangkan menurut Scott50 konsep kinerja dapat diukur dengan melihat

aspek efektifitas dan efesiensi. Dalam Kamus Bahasa Indonesia sendiri,

sampai edisi sekarang kata kinerja belum tercantum. Istilah-istilah yang

sering dipakai yang berkaitan dengan kinerja adalah efektivitas dan

efisiensi.

Markus Zahnd51 mendefinisikan efektivitas dan efisiensi, sebagai

berikut:

42 Prawirosentono, Suyadi. 1999. Loc. Cit. 43 Choe, Jong-Min. 1996. Loc. Cit. 44 Soegiharto. 2001. Loc. Cit. 45 Komara, Acep. 2005. Loc. Cit. 46 Almilia, Luciana., Irmaya Briliantien. 2007. Loc. Cit. 47 Pratita, Agnes Elvira. 2009. Loc. Cit. 48 Gasperez, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-Konsep Kualitas Dalam

Manajemen Bisnis Total. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 78. 49 Boyle dalam Imbrarudin, Amir. 2001. “Kinerja Organisasi Publik”. Jurnal Administrasi. hlm.8. 50 Scott dalam Imbaruddin. 2001. Ibid. hlm.7 51 Zahnd, Markus. 2006. Loc. Cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-21

“Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau

efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan

sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya”.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa efektivitas lebih

memfokuskan pada akibat atau pengaruh, sedangkan efisiensi menekankan

pada ketepatan mengenai sumber daya, yaitu mencakup anggaran, waktu,

tenaga, alat dan cara supaya dalam pelaksanaannya tepat waktu.

Mengacu pada berbagai pengertian diatas, bahwa unsur pembentuk

kinerja adalah terdiri atas: efektivitas, efisiensi dan kualitas. Maka dapat

didefinisikan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang secara akumulatif

dicapai berdasarkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang

ditentukan sebelumnya. Untuk mengukur tingkat keberhasilan mencapai

sasaran tersebut, maka indikator yang biasa dipakai adalah efektivitas,

efisiensi dan kualitas. Jadi dengan demikian, kinerja sistem dapat diukur

berdasarkan tingkat pencapaian hasil kerja berdasarkan sasaran yang

ditetapkan sebelumnya. Demikian pula mengukur tentang hasil kerja

sebuah sistem bukan hanya hasil yang secara output diberikan kepada

lingkungan eksternalnya yaitu masyarakat atau penggunanya, tetapi hasil

kerja dapat pula diberikan kepada pelanggan internalnya, yaitu pihak

pengelola yang berfungsi mengelola sistem guna mencapai tujuannya.

Dengan demikian konsep tentang kinerja sangat luas ruang lingkupnya;

bukan hanya kinerja yang dihasilkan untuk lingkungannya internalnya,

tetapi kinerja dapat pula diperuntukkan bagi sasaran eksternal organisasi.

Oleh karena itu pendekatan untuk mengukur kinerja suatu sistem sangat

tergantung sudut pandang yang digunakan dan masing-masing pendekatan

memiliki indikator yang berbeda. Pada penelitian ini pengukuran kinerja

organisasi menggunakan pendekatan Scott dan Gasperez, yaitu kinerja

OPAC diukur dari efektivitas, efisiensi dan kualitas OPAC tersebut dilihat

dari perspektif pengguna.

Sasaran kinerja adalah kinerja sistem, sehingga diperoleh informasi

yang akurat tentang kinerja tersebut, apakah memuaskan atau tidak.Unit-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-22

unit ditingkat atas mungkin telah menjadi sasaran yang mereka tetapkan,

dan sebaliknya mereka yang ada dibawah mungkin belum memenuhi

sasaran.

Berdasarkan teori yang digunakan, maka diperoleh kerangka

pemikiran sebagai berikut :

1.5.4. Faktor-faktor Pengaruh Kinerja Sistem Informasi

Mempunyai standard berarti mempunyai dimensi-dimensi yang

menunjukkan kinerja yang sedang dinilai, yang umumnya diterjemahkan

dari sasaran kinerja, misalnya hasil kinerja berupa informasi yang

dihasilkan, kualitas atau kuantitas, dan lain-lain. Namun pada penelitian

ini, peneliti menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem

informasi menurut Scott dan Gasperez sebagai standard untuk mengukur

kinerja sistem informasi OPAC.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa faktor untuk mengukur kinerja

sistem informasi OPAC menurut Scott52:

a. Efektivitas

Efektivitas Sistem Informasi dapat diukur dengan menentukan

indikator-indikator yang sesuai dengan permasalahan yang sedang

52 Ibid.

Efektivitas

Efisiensi

Kualitas

Kinerja

OPAC

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-23

diteliti. Mengacu pada Bodnar53 yang menjabarkan beberapa indikator

efektivitas sistem informasi berbasis teknologi sebagai berikut:

a. Keamanan data, berhubungan dengan tindakan disengaja, maupun

kesalahan manusia dan tingkat kemampuan sistem informasi

berbasis teknologi dalam mengantisipasi illegal access dan

kerusakan pada sistem.

b. Waktu, berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan sistem

informasi dalam permintaan pemakaian sistem. Tingkat

kemampuan sistem informasi berbasis teknologi dalam

memproses data menjadi suatu informasi, untuk rentang waktu

yang telah ditentukan.

c. Ketelitian, berhubungan dengan tingkat kebebasan dari

kesalahan keluaran informasi. Pada volume data yang besar

biasanya terdapat dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan

dan kesalahan perhitungan.

d. Variasi informasi atau output yang berhubungan dengan

kelengkapan isi informasi. Dalam hal ini tidak hanya

mengenai volumenya, tetapi juga mengenai informasinya.

Tingkat kemampuan sistem informasi berbasis teknologi

untuk membuat suatu informasi dengan pengembangan dan

perhitungan sesuai dengan kebutuhan yang berguna bagi

pengguna informasi.

e. Relevansi, menunjukkan manfaat yang dihasilkan dari

produk atau keluaran informasi, baik dalam analisis data,

pelayanan, maupun penyajian data. Indikator relevansi

menunjukkan kesesuaian dan manfaat laporan yang

dihasilkan.

53 Bodnar, George H., William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi keenam.

Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Salemba Empat. Buku Satu: Jakarta. hlm 700.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-24

Selanjutnya mengacu pada penelitian Lestari, dkk54. peneliti

juga menambahkan indikator Keakuratan dan Kualitas Informasi

sebagai indikator tambahan.

f. Keakuratan tingkat kemampuan sistem dalam hal melakukan

input data, memproses data serta menyajikan informasi

secara akurat

g. Kualitas Informasi, yaitu tingkat kemampuan sistem untuk

menghasilkan informasi yang benar-benar berguna sesuai

yang diharapkan.

b. Efisiensi

Efisiensi Sistem Informasi dapat diukur dengan menentukan

indikator-indikator yang sesuai dengan permasalahan yang sedang

diteliti. Mengacu pada Kurniawan55 yang menjabarkan beberapa

indikator efisiensi sistem informasi berbasis teknologi sebagai berikut:

a. Anggaran, berkaitan dengan besaran dana yang dipakai.

b. Waktu, menyangkut ketersediaan waktu dalam menelusur

informasi.

c. Tenaga sistem informasi yang memadai

d. Alat, berkaitan dengan kelengkapan alat yang dibutuhkan

dalam penyelenggaraan sistem informasi.

e. Cara, yaitu kemudahan cara akses sistem informasi.

c. Kualitas

Faktor selanjutnya adalah kualitas sistem informasi. Dimana

menurut Gasperez, kualitas sistem informasi juga merupakan faktor utama

untuk mengukur kinerja dari sebuah sistem informasi56. Kualitas adalah

terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan yang

54 Lestari, Ni Putu, Nyoman Trisna Herawati, Ni Kadek Sinarwati. 2014. Jurnal Persepsi Pengguna

Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Jurnal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2. No. 1. Tersedia pada : http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/2894/2396 Diakses pada : 28 Oktober 2015 jam 01.16.

55 Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: PEMBARUAN. 56 Gasperez, Vincent. 1997. Loc. Cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-25

dihasilkan untuk memuaskan semua unsur yang berkaitan sehingga

tercapailah kinerja yang baik. Sementara dimensi kualitas sistem informasi

sendiri menurut Negash et al.57 adalah sebagai berikut :

a. Accesibility, menunjukkan bahwa sistem informasi

memiliki security, aksesnya cepat dan dapat diakses dimana

saja.

b. Interactivity, yaitu sistem informasi dapat memberikan

informasi bila sedang terjadi error, mudah digunakan,

memberikan penyelesaian (solusi), merespon dengan cepat,

dan informasi yang dihasilkan tepat.

Sedangkan untuk mengukur kinerja sendiri, mengacu pada

penelitian-penelitian sebelumnya, kinerja sistem informasi dapat diukur

melalui kepuasan pengguna dan pemakaian sistem informasi. Namun yang

akan digunakan dalam penelitian ini hanyalah kepuasan pengguna, karena

pemakaian sistem informasi sudah terdapat dalam indikator kepuasan

pengguna. Menurut Irawan58, kepuasan pengguna adalah hasil akumulasi

dari pengguna dalam menggunakan produk dan jasa. Indikator pengukuran

kepuasan pelanggan adalah Perasaan puas, Selalu membeli / memakai

produk, merekomendasikan kepada orang lain dan terpenuhinya harapan

pelanggan setelah membeli produk.

1.6. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu

kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar

kerja serta panduan dalam verifikasi59. Hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta. Oleh karena

itu, setiap penelitian yang dilakukan memiliki suatu hipotesis atau jawaban

57 Negash, Solomon, Ryan, Terry, Igbaria, Magid. 2002. Quality and Effectiveness in web based

costumer support systems. Information & Management 40. hlm. 757-768. 58 Irawan, Handi. 2009. 10 Prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta : Elex Media Komputindo. hlm. 3. 59 NAZIR, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. hlm. 182.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-26

sementara terhadap penelitian yang akan dilakukan. Dari hipotesis tersebut akan

dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut

benar adanya atau tidak benar.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Diduga faktor-faktor dari variabel Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas

secara simultan berpengaruh terhadap kinerja OPAC di perpustakaan

UTM.

2. Diduga faktor-faktor dari variabel Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas

secara parsial berpengaruh terhadap kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

3. Diduga faktor-faktor dari variabel Efektivitas, Efisiensi atau Kualitas

berpengaruh paling dominan terhadap kinerja OPAC di perpustakaan

UTM.

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis statistik,

yaitu dugaan keadaan populasi dengan menggunakan data sampel. Penelitian yang

melakukan pengujian hipotesis statistik adalah penelitian yang menggunakan data

sampel60.

1.7. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1.7.1. Definisi Konseptual

Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam

nilai61. Variabel dibedakan menjadi:

1. Variabel bebas / independen (X), kondisi atau karakteristik yang

dimanipulasi guna menetapkan hubungannya dengan gejala yang

diobservasi. Jadi variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (terikat)62. Variabel bebas yang dipakai adalah

faktor-faktor kinerja dari variabel Efektifitas, Efisiensi dan Kualitas.

60 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung. hlm. 24. 61 NAZIR, Mohammad. 1999.Loc. Cit. hlm. 149. 62 Sugiyono. 2009. Loc.Cit. hlm. 39.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-27

a. Efektivitas OPAC (X1)

Efektivitas Sistem Informasi dapat diukur dengan

menentukan indikator-indikator yang sesuai dengan permasalahan

yang sedang diteliti, dimana kinerja OPAC ditentukan oleh

indikator keamanan data, waktu, ketelitian, variasi informasi,

relevansi, keakuratan, Kualitas Informasi yang dihasilkan.

b. Efisiensi OPAC (X2)

Efisiensi Sistem Informasi dapat diukur dengan menentukan

indikator-indikator yang sesuai dengan permasalahan yang sedang

diteliti. Indikator efisiensi sistem informasi berbasis teknologi

meliputi anggaran, waktu, tenaga, alat, dan kemudahan akses

sistem informasi.

c. Kualitas OPAC (X3)

Dimensi kualitas sistem informasi menurut Hegash et. al.63

adalah Accesibility, dan Interactivity.

2. Variabel tak bebas / dependen / terikat (Y), adalah variabel yang

tergantung atas variabel lain. Variabel ini berupa tingkat (besar)

kinerja OPAC di Perpustakaan UTM. Indikator kinerja sistem

informasi meliputi kepuasan pengguna, dimana indikator penilaiannya

adalah perasaan puas, Selalu membeli / memakai produk,

merekomendasikan kepada orang lain dan terpenuhinya harapan

pelanggan setelah membeli produk.

1.7.2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu

variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasi

kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk

63 Negash, Solomon, Ryan, Terry, Igbaria, Magid. 2002. Loc. Cit. hlm. 757-768.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-28

mengukur konstrak atau variabel tersebut64. Definisi Operasional masing-

masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen (X).

1.1. Variabel penilaian Efektivitas (X1), meliputi keamanan data,

kecepatan, ketelitian, variasi informasi, relevansi, keakuratan, dan

kualitas informasi. Indikator penilaian antara lain :

a. Keamanan Data

- Kebenaran data OPAC

b. Kecepatan Sistem Informasi

- Kecepatan memberikan informasi

c. Ketelitian Sistem Informasi

- Ketepatan OPAC memberikan informasi

d. Variasi Informasi

- Kelengkapan isi informasi.

e. Relevansi Informasi

- Kecocokan informasi dengan permintaan.

f. Keakuratan Informasi

- Akurasi informasi yang diberikan OPAC.

g. Kualitas Informasi

- Kesamaan informasi dengan harapan.

1.2. Variabel penilaian Efisiensi (X2) meliputi anggaran, waktu,tenaga

sistem informasi, peralatan dan cara. Indikator penilaian antara lain :

a. Anggaran Biaya

- Informasi yang diberikan OPAC adalah tanpa biaya (gratis)

b. Efisiensi Waktu

- Kecepatan OPAC menelusur informasi.

c. Tenaga Sistem Informasi

- Tenaga yang dimiliki OPAC

d. Peralatan yang Digunakan

- Peralatan yang menunjang sistem OPAC. 64 NAZIR. 1999. Loc. Cit. hlm. 152.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-29

e. Cara yang Digunakan

- Kemudahan cara menggunakan OPAC.

1.3. Variabel penilaian kualitas (X3) meliputi accesbility dan interactivity.

Indikator penilaian antara lain :

a. Accesibility

- Keamanan OPAC

- Kecepatan akses OPAC

- OPAC dapat diakses kapan saja

- OPAC dapat diakses dimana saja

b. Interactivity

- Notifikasi ketika sistem error.

- Solusi ketika sistem error.

- Kecepatan respon OPAC.

2. Variabel dependen (Y)

2.1. Variabel penilaian Kinerja (Y), meliputi kepuasan pengguna.

Indikator penilaian antara lain :

- Perasaan puas

- Selalu membeli / menggunakan OPAC

- merekomendasikan kepada orang lain

- terpenuhinya harapan pengguna

1.8. Metode dan Prosedur Penelitian

1.8.1. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan faktor-faktor dari

variabel Efektivtas, Efisiensi dan Kualitas terhadap kinerja OPAC di

perpustakaan UTM. Berikut responden yang diambil sampelnya adalah

pengguna yang mengunjungi dan memanfaatkan OPAC Perpustakaan

UTM dengan intensitas waktu yang cukup sering.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-30

1.8.2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian kuantitatif

eksplanatif. Tipe penelitian ini dipilih karena peneliti ingin mengukur

hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang

lain. Oleh karena itu, penelitian eksplatif menggunakan sampel dan

hipotesis65. Penelitian Eksplanatif digunakan untuk mengembangkan dan

menyempurnakan teori serta memiliki kredibilitas untuk mengukur,

menguji hubungan sebab akibat dari dua atau beberapa variabel.

1.8.3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survai.

Metode ini mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan

kuesioner. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari

satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

yang pokok66.

1.8.4. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan UTM yang

terletak di Jalan Raya Telang, Kamal – Bangkalan. Luas gedung

perpustakaan ini ± 3.528 m2 dan terdiri atas dua lantai. Lokasi ini dipilih

berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu kinerja

OPAC di perpustakaan UTM dan berdasarkan pertimbangan berikut :

1. Perpustakaan UTM merupakan perpustakaan yang modern dan telah

mengimplementasikan OPAC lebih dari 5 tahun.

2. Tingginya jumlah pengunjung Perpustakaan UTM, Yakni mencapai

250 orang per hari67.

65 Burhan, Bungin. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan

Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana. 66 Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3S. hlm

54. 67 Anonymous. 2014. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-31

1.8.5. Penentuan Populasi dan Sampel

1.8.5.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitan yang yang terdiri dari

manusia-manusia, hewan-hewan, benda-benda, gejala-gejala, tumbuh-

tumbuhan, nilai tes, atau peristiwa yang memiliki karakteristik tertentu

dalam suatu penelitian68. Sedangkan menurut Sugiyono69, populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini berkaitan dengan pilihan yang dilakukan oleh

pengguna terhadap kinerja OPAC di Perpustakaan UTM. Dalam penelitian

ini yang dijadikan populasi adalah sivitas akademika UTM yang

menggunakan OPAC di Perpustakaan UTM. karena besarnya populasi

penelitian ini tidak terdeteksi banyaknya, maka penulis enentukan sampel

penelitian. Apabila populasi besar dan penelitian tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana,

tenaga dan waktu, maka peneliti dapat mengambil sampel yang diambil

dari populasi itu70.

1.8.5.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi yang diteliti71. Pengambilan sampel dilakukan terhadap para

sivitas akademika UTM dan non akademika pengguna Perpustakaan UTM.

Asumsinya bahwa setiap pengguna Perpustakaan UTM adalah orang yang

melihat, mendengar, mengetahui dan menggunakan OPAC yang

disediakan oleh Perpustakaan UTM. Penilaian pengguna perpustakaan

68 Nawawi, Hadari. 1983. Metode Penelitian Sosial. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

hlm. 141. 69 Sugiyono. 2009. Loc.Cit. hlm. 80. 70 Ibid. hlm. 57. 71 Ibid. hlm 81.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-32

terhadap kualitas jasa perpustakaan dipengaruhi oleh banyaknya

pengalaman dalam memanfaatkan jasa suatu perpustakaan72.

Berikut kriteria sampel yang diterapkan peneliti yang dimaksudkan

umtuk memperoleh informasi dengan lebih tepat :

1. Berkunjung ilmiah, dalam arti yang benar-benar berkunjung dan

memanfaatkan OPAC lebih dari 10 kali.

2. Diperkirakan secara obyektif dapat memberikan informasi

mengenai OPAC di perpustakaan UTM.

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah

nonrandom sampling dengan kriteria purposive sampling, yaitu teknik

sampling yang lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat

populasi. Teknik nonrandom sampling dipilih karena peneliti kesulitan

dalam mendapatkan daftar keseluruhan anggota populasi, karena pihak

Perpustakaan UTM tidak mempunyai data pengguna layanan OPAC.

Sedangkan Purposive Sampling adalah teknik sampling yang lebih

mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam

menentukan sampel penelitian. Yang berarti peneliti diharuskan

memahami karakteristik populasi, antara lain memiliki pengetahuan yang

jeli terhadap populasi yang dianggap “kunci” diambil sebagai sampel

penelitian73.

Dengan jumlah pengunjung ilmiah yang tak terdeteksi, maka

peneliti mengambil sampel sebanyak 100 responden. Karena pada

dasarnya penentuan jumlah sampel pada sampling bertujuan hanyalah

mengestimasi jumlah sampel atau replikasi yang digunakan. Setiap

pengunjung Perpustakaan UTM yang memenuhi kriteria sampel diatas

diberi kuesioner.

72 Samosir, Zurni Zahara. 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa

Menggunakan Perpustakaan USU. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Volume 1, No. 1, Juni 2005. hlm 3.

73 Burhan, Bungin. 2005. Loc. Cit. hlm. 115.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-33

1.8.6. Instrumen Penelitian

Instrumen peneltian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya74. Dengan kata lain, instrumen penelitian

adalah uraian yang berisi tentang macamspesifikasi instrumen yang

digunakan dalam mengumpulkan data pada pengukuran terhadap jumlah

responden yang akan didapat dari pengguna Perpustakaan UTM.

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode

survay, dimana teknik survay yang dipakai melalui interview (wawancara)

dan questioner (kuesioner). Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner,

karena kuesioner merupakan salah satu instrumen yang dianggap paling

efektif dan praktis untuk mengumpulkan data penelitian pada kondisi

tertentu yang tidak memerlukan kehadiran peneliti75. Selain itu, digunakan

pula data sekunder yang diperoleh dari pihak Perpustakaan UTM sebagai

data pendukung untuk membantu dalam melakukan analisis data

penelitian.

1.8.7. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kualitas instrumen ditentukan oleh dua kriteria utama: validitas dan

reliabilitas. Validitas suatu instrumen menurutnya menunjukkan seberapa jauh

ia dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan reliabilitas

menunjukkan tingkat konsistensi dan akurasi hasil pengukuran. Validitas

instrumen didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen itu

merekam/mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/diukur. Sedangkan

reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data

(pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang

yang sama dalam waktu berlainan, atau kalau instrumen itu digunakan oleh

orang atau kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau dalam

74 Arikunto Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. hlm. 134. 75 Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi danManajemen.

Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta. hlm. 65.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-34

waktu yang berlainan76. Sedangkan menurut Burhan77, validitas alat ukur

adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-

kali dan di mana-mana. Sedangkan reliabilitas alat ukur menurutnya adalah

kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat

dipercaya atau dapat diandalkan.

Dengan kata lain, hasil penelitian dikatakan valid apabila memiliki

kesesuaian atau kecocokan antara data sesungguhnya (fakta) dengan data

yang dikumpulkan oleh peneliti. Dan hasil penelitian dikatakan reliabel jika

mendapatkan hasil yang sama apabila dilakukan penelitian ulang. Pengujian

validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan perhitungan Statistical

Package the Social Science (SPSS).

1.8.7.1. Validitas

Menurut Azwar78, Validitas berasal dari kata validity yang

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala atau instrumen pengukur

dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen

tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang

sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes

yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan

dengan tujuan pengukuran.

Terkandung di sini pengertian bahwa ketepatan validitas pada suatu

alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut mencapai tujuan

pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Suatu tes yang dimaksudkan

untuk mengukur variabel A dan kemudian memberikan hasil pengukuran

mengenai variabel A, dikatakan sebagai alat ukur yang memiliki validitas

tinggi. Suatu tes yang dimaksudkan mengukur variabel A akan tetapi

menghasilkan data mengenai variabel A‟ atau bahkan B, dikatakan sebagai

76 Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. hlm. 60 77 Burhan, Bungin. 2005. Loc. Cit. hlm. 96-97. 78 Azwar, S. 1986. Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi dan Komputasi. Yogyakarta: Liberty

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-35

alat ukur yang memiliki validitas rendah untuk mengukur variabel A dan

tinggi validitasnya untuk mengukur variabel A‟ atau B79.

Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan,

biasanya dilakukan uji signifikasi koefisien korelasi pada taraf signifikan

0,05. Artinya semua item dianggap valid jika berkorelasi signifikan

terhadap skor total80.

Untuk penelitian ini, dilakukan pengujian signifikansi korelasi,

dengan kriteria menggunakan r-krisis pada taraf signifikansi 0,05 (5%)

atau ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. Pengujian

juga dapat dilakukan dengan membandingkan antara r-hitung dengan r-

tabel, dimana sebuah item angket dikatakan valid apabila mempunyai nilai

korelasi yang lebih besar daripada r-tabel81.

Pengujian validitas dilakukan pada 100 responden, dengan

menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Product Moment

Pearson digunakan untuk mengetahui keeratan dua variabel yang memiliki

skala pengukuran minimal interval82. Berikut rumus Product Moment

Pearson :

Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah komponen

x = Skor Pertanyaan 1, 2, 3, ..., dst. y = Skor Total

79 Ibid. 80 Priyatno, Duwi. 2008. Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom. hlm. 16. 81 Salamah dalam Sugiyono. 2009. Loc.Cit. hlm. 68. 82 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung:

PUSTAKA SETIA. hlm. 230.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-36

1.8.7.2. Reliabilitas

Menurut Masri Singarimbun83, reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat

diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur

gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten,

maka alat pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, realibitas

menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala

yang sama.

Penelitian ini menggunakan formula Alpha Cronbach untuk

mengukur tingkat reliabilitasnya. ini berfungsi untuk menguji reliabilitas

internal atau iten-item yang berlaku untuk lokasi yang telah diteliti.

Sedangkan untuk lokasi lain yang belum diteliti diperlukan pengujian lagi.

Berikut rumus Alpha Cronbach :

Data dikatakan reliabel jika kriteria indeks korelasi (α) lebih dari

0,60084. Selain itu, kriteria α (alpha) Cronbach dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Tabel 1.1. Criterion of Cronbach

R.ALPHA Kriteria 0.800 – 1.000 Very High 0.600 – 0.799 High

83 Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Loc. Cit. 84 Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. hlm. 194.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-37

0.400 – 0.599 Moderat 0.200 – 0.399 Low

<0.200 Very Low Sumber : Arikunto (1992)

1.8.8. Teknik Pengumpulan Data

Cara-cara yang dilakukan untuk mengambil data dalam penelitian

ini adalah :

1. Riset pendahuluaan, melakukan pengamatan di Perpustakaan UTM

sehingga mendapat gambaran atas kodisi perpustakaan baik secara

umum ataupun khusus.

2. Studi kepustakaan, yakni mencar data dan informasiyang relevan

melalui literatur, jurnal, majalah online dan sebagainya sehingga

didapatkan dasar teori menganai permasalahan yang menyangkut

kinerja OPAC.

3. Dokumentasi atau mengumpulkan data yang terdapat dalam

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian.

4. Riset lapangan, yakni melakukan penelitian dan pengamatan secara

langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan

dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi lapangan, pengumpulan data dilakukan dengan

melakukan pengamatan atau observasi langsung terhadap

objek penelitian dan pengambilan data primer dari pengguna

perpustakaan UTM.

b. Wawancara secara langsung dengan responden sekaligus juga

untuk membantu responden apabila mengalami kesulitan

dalam memahami pernyataan dalam kuesioner.

5. Survey pengguna, yakni proses pengaumpulan informasi dari

pengguna Perpustakaan UTM melalui pengisien kuesioner.

Daftar pertanyaan dalam penelitian ini bersifat tertutup karena

infromasi yang akan diperoleh nantinya tidak akan rumit. Kuesioner

tersebut terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama kuesioner terdiri dari

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-38

empat pernyataan tentang karakteristik responden. bagian kedua terdiri

dari 17 pertanyaaan tentang faktor-faktor kinerja OPAC dan bagian ketiga

terdiri dari satu pernyataan tentang kinerja OPAC secara keseluruhan.

Instrumen berupa lembar berisi daftar pertanyaan yang berupa

kuesioner, check list, atau skala. Penelitian ini merancang pertanyaan

tertutup yaitu dengan menggunakan skala jawaban. Adapun jenis skala

yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval karena

keputusan pengguna merupakan sikap atau perasaan.

Skala ini meliputi tingkat pilihan, karena itu skala pengukurannya

adalah skala likert. skala likert adalah skala pengukuran yang digunakan

untuk mengukur sikap seseorang dengan menempatkan kedudukan

sikapnya pada kesatuan perasaan kontinum yang berkisar dari “sangat

positif” ke “sangat negatif” terhadap sesuatu (objek psikologis)85. Berikut

notasi rentangan yang digunakan (dengan skala numerik) untuk variabel

bebas dengan skala 1 – 5 :

(1) (2) (3) (4) (5)

Keterangan : 1 = Kurang Sekali 2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik 5 = Baik Sekali

Kegiatan selanjutnya setelah pengumpulan data adalah pengolahan

data86. Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi tahap berikut :

a. Editing merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk

mengidentifikasi kesalahan-kesalahan dalam pengisian kuesioner.

seperti adanya ketidakserasian dalam pengisian kuesioner, data yang

kurang atau terlewatkan dalam penelitian, beberapa kesalahan atau

85 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Loc. Cit. hlm. 35. 86 Burhan, Bungin. 2005. Loc. Cit. hlm. 163.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-39

kekurangan informasi diperbaiki dengan memisahkan instrumen

tersebut sebagai kategori instrumen yang rusak atau tidak terpakai.

b. Coding, yaitu pemberian angka-angka tertentu terhadap kolom-

kolom tertentu yang menyangkut keterangan tertentu pula.

Pengkodean dalam penelitian ini menggunakan cara pengkodean

lambang atau pengkodean yang tidak memiliki bobot tertentu87.

Berikut koding yang diterapkan dalam penelitian ini :

1. Karakteristik responden

a. Kode Status di UTM

Tabel 1.2. Kode Status di UTM

Status di UTM Kode Mahasiswa 1

Dosen 2 Karyawan 3 Lain-lain 4

b. Kode jenjang pendidikan

Tabel 1.3. Kode Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan Kode D3 1 S1 2 S2 3

Lain-lain 4

c. Kode Jenis kelamin

Tabel 1.4. Kode Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Kode Laki-laki 1

Perempuan 2

87 Burhan, Bungin. 2005. Loc. Cit. hlm. 166.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-40

d. Kode Jumlah Pemakaian OPAC

Tabel 1.5. Kode Jumlah Pemakaian OPAC

Jumlah Pemakaian OPAC Kode < 10 kali 1 10 kali 2

> 10 kali 3

2. Faktor-faktor kinerja OPAC

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam penelitian ini

diukur dengan skala likert. berikut rentang skor (kode) yang

digunakan dalam faktor-faktor kinerja OPAC:

Tabel 1.6. Kode (Skor) Jawaban atas Faktor-faktor kinerja OPAC

Jawaban Kode (Skor) Kurang Sekali 1

Kurang 2 Cukup 3 Baik 4

Baik Sekali 5

c. Tabulasi (Proses Pembeberan), Langkah terakhir adalah tabulasi.

Tujuan dari tabulasi adalah memasukkan data-data pada tabel-tabel

tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya88.

1.8.9. Uji Asumsi Dasar

1.8.9.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau

tidaknya suatu distribusi data jika pengujian yang dipergunakan adalah

uji parametrik89. Pengujian normalitas ini dilakukan apabila belum adal

teori yang menyatakn bahwa variabel yang diteliti adalah normal.

88 Burhan, Bungin. 2005. Loc. Cit. hlm. 168. 89 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Loc. Cit. hlm. 289.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-41

Normalitas data dapat diuji menggunakan uji Lilifors atau dapat pula

menggunakan Uji kecocokan Chi Square90.

Untuk menguji normalitas distribusi populasi diajukan hipotesis

berikut :

Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

1.8.9.2. Homogenitas

Persyaratan uji parametrik kedua adalah homogenitas data.

Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap

variabel memiliki varians yang homogen91. Untuk menguji homogenitas

populasi penelitian hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

Ho : Data populasi bervariasi homogen

Ha : Data populasi tidak bervariasi homogen

1.8.10. Uji Asumsi Klasik

Sebelum persamaan regresi dalam menjelaskan hubungan antar

variabel, perlu diyakini secara teoritis bahwa antar variabel tersebut

memiliki hubungan sebab akibat92. Secara asumsi, model regresi terbaik

adalah model regresi yang diperoleh kuadrat terkecil biasa dengan

menghasilkan estimator linear tidak bias. Kondisi ini bisa terjadi apabila

beberapa asumsi dipenuhi, asumsi klasik tersebut adalah melalui pengujian

multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas berikut:

1.8.10.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui terjadinya

korelasi antara satu variabel bebas dengan variabel lainnya.

Multikolinearitas terjadi apabila terdapat hubungan yang sempurna atau

hampir sempurna antara variabel-variabel independen sehingga sulit untuk 90 Ibid. 91 Ibid. hlm. 294. 92 Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia : Bogor. hlm. 63.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-42

memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel itu secara individu terhadap

variabel dependen. Persyaratan yang harus dpenuhi dalam model regresi

adalah tidak adanya multikolinearitas.

Gejala terjadinya multikolinearitas dapat diketahui dengan

menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang didapat jika

menggunakan program SPSS. Pada umumnya, jika VIF lebih besar dari 5,

maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan

variabel bebas lainnya93.

1.8.10.2. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota seri observasi

yang disusun menurut urutan waktu (data time series) atau urutan tempat /

ruang (data cross selection), atau korelasi yang timbul pada dirinya

sendiri94. Dengan demikian, semua data (variabel independen) perludiuji

terlebih dahulu autokorelasinya apabila akan dianalisis denagn linear gand.

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui terjadi atau tidaknya

korelasi di antara data pengamat atau tidak pada model regresi.

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam

model regresi.

Untuk mengetahui autokorelasi dalam satu model regresi dilakukan

pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson dengan ketentuan95 :

Tabel 1.7. Ketentuan Uji Durbin Watson

Durbin Watson Kesimpulan Kurang dari 1,10 Ada Autokorelasi

1,10 – 1,54 Tanpa Kesimpulan 1,55 – 2,46 Tidak Ada Autokorelasi 2,46 – 2,90 Tanpa Kesimpulan

Lebih dari 2,91 Ada Auto Korelasi Sumber : Algifari, 1997

93 Santoso dalam Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 39. 94 Suliyanto. 2005. loc. Cit. hlm. 142. 95 Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi pertama. BPFE. Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-43

1.8.10.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas, yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residualuntuk semua pengamatan pada model

regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak

adanya gejala hetroskedastisitas96.

Ada beberapa metode untuk menguji heteroskedastisitas,

diantaranya : Uji Park, Uji Glesjer, Melihat pola grafik regresi, dan Uji

Koesfisien Korelasi Spearman. Akan tetapi yang akan dipergunakan dalam

penelitian ini adalah Uji Glesjer.

1.8.11. Analisis Data

Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecah dalam

kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta

diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut memiliki makna untuk

menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesis97.

Langkah awal analisis data dalam penelitian ini adalah data secara

deskriptif yang diolah secara manual dari data primer. Tabel tabulasi yang

telah dibuat, disusun tabel frekuensi untuk setiap karakteristik responden

dan untuk setiap item pertanyaan.

Untuk menghitungskor pada tingkat pengaruh faktor-faktor kinerja

dengan kinerja OPAC adalah dengan cara mengalikan dengan bobot

masing-masing skala dan menghitung nilai rata-ratanya. Rumus untuk

menghitung rata-ratanya adalah :

Rata-rata = f : n

Keterangan : f = frekuensi n = besarnya sampel (100)

96 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 42. 97 NAZIR. 1999. Loc. Cit. hlm. 405.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-44

Untuk menafsirkan nilai rata-rata, terlebih dahulu menentukan

interval kelas dengan rumus sebagai berikut :

i = R : k

Keterangan : i = interval kelas R = range (wilayah) = skala tertinggi – skala terendah k = jumlah kelas

Maka diketahui i = 5 – 1 = 0,8

5

Dengan interval kelas (i) = 0,8 dan jumlah kelas (k) = 5,

makapenafsiran kategori diketahui sebagai berikut :

Tabel 1.8. Penafsiran Kategori Terhadap Tingkat Kinerja

Rata-rata Penilaian terhadap Kinerja OPAC 4,24 – 5,00 Sangat Baik 3,43 – 4,23 Baik 2,62 – 3,42 Cukup 1,81 – 2,61 Kurang 1,00 – 1,80 Sangat Kurang

Untuk mengolah data guna memabahas dan menarik kesimpulan

penelitian, diaplikasikan dengan bantuan komputer melalui program SPSS.

1.8.12. Regresi Linear Berganda

Model analisis dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Analisis linear bergandaadalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua

variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk

membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal

antara dua atau lebih variabel bebas terhadap suatu variabel terikat)98.

98 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Loc. Cit. hlm. 250.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-45

Analisis ini digunakan untuk menganalisa sejauh mana faktor-faktor

kinerja sistem informasi dapat mempengaruhi kinerja OPAC dengan

rumus persamaan regresi sebagai berikut :

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Keterangan :

Y = Kinerja OPAC a = Konstanta X1 = Faktor Efektivitas X2 = Faktor Efisiensi X3 = Faktor Kualitas b = Koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas e = Estimasi Standard Error

1.8.12.1. Analisis Korelasi Ganda (R)

Analisis Korelasi Ganda adalah analisis untuk mengetahui

hubungan dua atau lebih variabel bebas (X) secara bersama-sama dengan

variabel tak bebas(Y)99. Nilai R berkisar antara 0 -1. Apabila nilai semakin

mendekati 1, berarti hubungan yang terjadi semakin kuat,sebaliknya,

apabila nilai semakin mendekati 0, berarti hubungan yang terjadi semakin

lemah100. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi

adalah sebagai berikut101 :

Tabel 1.9. Penafsiran Analisis

Perolehan R Korelasi / Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2007)

99 Ibid. hlm. 233. 100 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 78. 101 Sugiyono. 2009. Loc.Cit. hlm. 80.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-46

1.8.12.2. Analisis Determinasi (R2)

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda untuk

mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (X)

secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini

menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel independen yang

digunakan dalam model mampu menjelaskan variabel-variabel dependen.

Apabila R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase

pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen

atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak

menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya, apabila R2

sama semakin mendekati 1, maka persentase pengaruh yang diberikan

variabel independen terhadap variabel dependen semakin bernilai

sempurna atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model

semakin menjelaskan variasi variabel dependen102.

1.8.12.3. Uji Hipotesis

1.8.12.3.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F

Uji ini digunakan untuk mengatahui apakah variabel independen

(X) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen (Y) atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak103. Berikut

rumus untuk mencari nilai F hitung :

F hitung = R2 / K

(1-R2) / (n – k – 1)

Keterangan : R2 = Koefisien determinasi n = Julah data atau kasus

k = Jumlah variabel independen

102 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 79. 103 Ibid. hlm. 36.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-47

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut :

1. Rumusan hipotesis

- Ho : bj = 0, artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel X1=Efektivitas, X2=Efisiensi

dan X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

- Ho : bj ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X1=Efektivitas, X2=Efisiensi dan

X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05 (ukuran

standar yang biasanya digunakan dalam penelitian).

3. Menentukan F-hitung

4. Menentukan F-tabel, dengan tingkat signifikansi pada 5% atau 0,05

dan Df1 =Jumlah variabel -1 =3 dan Df2 =N – Variabel = 96

Sehingga diperoleh F-tabel sebesar = 2,70.

5. Kriteria pengujian :

- Ho Diterima apabila F-hitung < F-tabel, artinya secara simultan

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

X1=Efektivitas, X2=Efisiensi dan X3=Kualitas terhaddap Y

(kinerja OPAC).

- Ho ditolak apabila F-hitung > F-tabel, artinya secara simultan

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

X1=Efektivitas, X2=Efisiensi dan X3=Kualitas terhaddap Y

(kinerja OPAC).

6. Perbandingan F-hitung dengan F-tabel.

7. Gambar bentuk kurva

8. Kesimpulan hasil uji F

1.8.12.3.2. Koefisien Regresi Secara Parsial dengan Uji t

Uji t ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel independen (X) secara parsial berpengaruh secara signifikan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-48

terhadap variabel dependen (Y). Pengujian ini membandingkan antara t-

hitung dengan t-tabel hasil dari pengujian terhadap masing-masing

variabel (Efektifitas, Efisiensi, dan Kualitas) terhadap kinerja OPAC.

berikut rumus untuk emncari nilai t-hitung :

t-hitung = bi

sbi

Keterangan : bi = Koefisien regresi variabel i sbi = Standar error variabel i

Atau dapat dihitung menggunakan rumus berikut :

t-hitung = r \/ n – k – 1

\/1-r2

Keterangan : r = Koefisien Korelasi Parsial k = Jumlah variabel independen n = Jumlah data atau kasus

Tahap-tahap untuk menguji t adalah sebagai berikut :

1. Rumusan hipotesis

- Ho : bj = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X1=Efektivitas, X2=Efisiensi dan

X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

- Ho : bj ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X1=Efektivitas, X2=Efisiensi dan

X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05 (ukuran

standar yang biasanya digunakan dalam penelitian).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

I-49

3. Menentukan t-hitung, berdasarkan perolehan pada tabel.

4. Menentukan t-tabel = ketentuan penetapan nilai t-tabel pada SPSS

dengan tingkat signifikansi pada 5% : 2 = 2,5% dan derajat

kebebasan (df) = N-Variabel-1 = 96 sehingga diperoleh nilai t-tabel

sebesar 1,985

5. Kriteria pengujian :

- Ho Diterima apabila t-hitung < t-tabel, artinya secara parsial tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1=Efektivitas,

X2=Efisiensi dan X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

- Ho ditolak apabila t-hitung > t-tabel, artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X1=Efektivitas,

X2=Efisiensi dan X3=Kualitas terhaddap Y (kinerja OPAC).

6. Perbandingan t-hitung dengan t-tabel.

7. Gambar bentuk kurva

8. Kesimpulan hasil uji t

1.8.12.3.3. Pengujian Variabel Independen yang Dominan

Hipotesis ketiga adalah untuk menentukan variabel independen

yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel dependen. Penentuan

ini dapat dilakukan dengan melihat hasil koefisien regresi yang

mempunyai nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-hitung variabel lainnya

dan mempunyai nilai standardized coefficients lebih besar dari variabel

lainnya104.

104 Samosir, Zurni Zahara. 2005. Loc. Cit. hlm. 6.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Koleksi Perpustakaan UTM

Koleksi atau bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan

Universitas Trunojoyo Madura sangat beragam. Setidaknya terdapat 17

jenis koleksi yang terdiri dari :

a. Koleksi Umum / Buku Teks, Merupakan koleksi buku teks

umum bagi pengguna di civitas akademika Unijoyo yang dapat

dipinjam dalam jangka waktu 1 minggu dan dapat di perpanjang

kembali dengan jangka waktu yang sama sampai 2 kali

perpanjangan kemudian. Harus di kembalikan, hal ini di

dimaksudkan agar koleksi tersebut juga dapat dinikmati oleh

pengguna lainnya.

b. Koleksi referensi, adalah alat konsultasi untuk mendapatkan

informasi tertentu, biasanya disusun dan diolah sedemikian rupa

sehingga pembaca dapat mencari kembali informasi tanpa harus

membacanya secara keseluruhan dari awal sampai akhir.

Biasaya koleksi ini termasuk dalam koleksi sekunder.

c. Ensiklopedia, merupakan informasi yang memuat informasi

dalam bidang ilmu pengetahuan atau terbatas pada suatu subyek

tertentu.

d. Kamus, terkait dengan sumber informasi yang memberikan

terjemahan dari satu kata ke kata itu dalam satu bahasa atau

bahasa lain, disusun berdasarkan abjad dan disertai dengan

otobiografi dan pengucapannya.

e. Buku pedoman (manual), terkait dengan sumber informasi yang

memberikan petunjuk / pedoman kerja mengenai tata cara

melakukan, membuat, menjalankan atau memperbaiki sesuatu.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-2

f. Buku pegangan (handbook), merupakan sumber informasi yang

memberikan informasi subyek atau topic tertentu secara singkat

tetapi mendalam.

g. Kamus biografi berkaitan dengan Sumber informasi yang

memberikan informasi riwayat hidup seseorang atau tokoh-

tokoh penting beserta karakteristiknya.

h. Sumber geografi adalah sumber informasi yang memberikan

informasi tentang nama tempat, jarak, cuaca, penduduk,

penghasilan daerah setempat dan sebagainya.

i. Direktori yang merupakan sumber informasi yang memuat nama

orang, lembaga, yayasan, organisasi beserta alamatnya.

j. Buku tahunan (yearbook), terkait dengan sumber informasi yang

memberikan informasi mutakhir dalam bentuk diskriptif dan

atau statistic yang kadang-kadang terbatas pada subyek saja.

k. Almanak, yaitu sumber informasi yang memuat informasi

tentang bermacam keterangan penting pada tahun tertentu, baik

data statistik, ramalan cuaca, dan berbagai peristiwa penting

lainnya.

l. Biografi, yakni sumber informasi yang beisi daftar buku-buku

atau bahan pusataka lainnya dalam susunan yang teratur dan

sistematis dengan disertai keterangan mengenai pengarang,

judul karangan, edisi, data publikasi dan sebagainya.

m. Indeks, berkaitan dengan sumber informasi yang berisi daftar

karya tulis yang disusun secara sistematis, untuk menunjukkan

di mana bahan pustaka tersebut dapat diperoleh. Biasanya

berupa artikel terbitan berkala, tesis, disertasi, laporan penelitian

dan lain-lain.

n. Abstrak, merupakan sumber informasi yang berisi informasi

mengenai karya tulis yang diberikan dalam bentuk karangan

yang berisi keterangan mengenai nama pengarang, judul

karangan dan keterangan lainnya yang dianggap perlu.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-3

o. Koleksi khusus, yaitu koleksi pustaka dengan jumlah eksemplar

yang terbatas namun dibutuhkan oleh banyak pengguna. Koleksi

khusus hanya dapat dibaca ditempat dan di fotokopi, namun

pengguna diberikan kesempatan untuk pinjam secara overnight

yaitu layanan yang diberikan kepada pengguna pada saat sehari

sebalum hari libur, dan harus dikembalikan sehari sesudah hari

libur.

p. Koleksi majalah, merupakan pustaka yang berisi koleksi jurnal

dan majalah ilmiah yang tidak dapat dipinjamkan, hanya untuk

dibaca ditempat dan difotokopi.

q. Koleksi audio visual, yakni koleksi pustaka dalam bentuk audio

visual yang saat ini masih tersedia dalam bentuk CD-ROM.

2.2. Pengunjung Perpustakaan

Berdasarkan data yang diterima oleh peneliti1, diketahui jumlah

pengunjung perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura sebagai berikut :

Tabel 2.1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan UTM

Tahun Jumlah Pengunjung 2014 31.151 2015 49.523

Sumber : SE Perpustakaan UTM

Setiap tahunnya, jumlah pengunjung perpustakaan UTM semakin

mengalami peningkatan. Seperti yang kita lihat pada tabel 2.2 diatas, dapat

kita pahami bahwa jumlah pengunjung pada tahun 2014 (31.151 orang)

mengalami peningkatan pada tahun 2015 (49.523 orang).

2.3. Layanan Perpustakaan

Bidang layanan ini adalah kegiatan sirkulasi yang meliputi akses

koleksi, peminjaman koleksi, dan perpanjangan masa pinjam koleksi. 1 Anonymous. [s.n.]. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-4

Layanan ini telah dilengkapi dengan sarana komputer sebagai alat temu

balik atau di perpustakaan biasa disebut dengan katalog online. Sedangkan

untuk layanan sirkulasinya juga dilengkapi dengan sarana komputer

khusus yang diintegrasikan dengan sebuah sistem (Linspro) dengan

software khusus yang bernama Elims. Adanya sarana tersebut sangat

membantu pengguna dalam menemukan koleksi yang dibutuhkan,

meskipun ada beberapa sarana yang penempatannya kurang tepat atau

bahkan tidak aktif. Dengan demikian, penggunaan katalog manual yang

memiliki teknis sedikit rumit dan kurang user friendly bisa dikurangi atau

bahkan tidak digunakan sama sekali.

Pengguna yang akan mengakses koleksi, diperlukan kartu

keanggotaan terutama ketika hendak mengisi buku tamu (absensi

anggota). Dalam proses absensi, pengguna telah disediakan komputer

khusus dan barcode scanner untuk membaca data pengguna yang terdapat

dalam kartu keanggotaan dengan menggunakan barcode. Untuk

mengakses koleksi, pengguna dapat menggunakan Online Public Access

Catalogue (OPAC) yang telah terintegrasi dalam beberapa perangkat

komputer yang telah disediakan. Pengguna juga dapat langsung menuju

rak untuk melakukan penelusuran informasi secara manual. Apabila

pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran juga dapat

meminta bantuan petugas layanan.

Untuk menikmati layanan peminjaman koleksi maupun

perpanjangan masa pinjam koleksi, pengguna dapat melakukan proses

secara mandiri atau tanpa bantuan pustakawan. Kemudahan ini dapat

dinikmati pengguna dengan bantuan software Elims yang langsung

terhubung dengan sistem Linspro. Berbekal sebuah kartu keanggotaan

yang dimiliki, pengguna dapat langsung menggunakan Elims dengan

memasukkannya pada sebuah celah yang disediakan layaknya mesin

ATM. Kemudian, oleh Elims pengguna akan diberi beberapa pilihan

sesuai dengan keinginan pengguna, apakah pengguna ingin meminjam,

memperpanjang masa pinjam atau juga mengembalikan koleksi. Apabila

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-5

pengguna terlambat mengembalikan koleksi yang dipinjam, maka

pengguna yang bersangkutan akan dikenakan denda dan dapat langsung

membayar pada pustakawan petugas layanan.

Standar alur layanan di UPT Perpustakaan Universitas Trunojoyo

Madura ini cukup sederhana. Pertama, pengguna yang datang harus

mengisi buku tamu terlebih dahulu. Kedua, pengguna dipersilahkan untuk

menelusur koleksi yang akan diakses melalui OPAC maupun secara

manual pada rak. Ketiga, pengguna dapat melakukan proses peminjaman

secara mandiri atau hanya boleh membaca ditempat untuk koleksi yang

berada di ruang referensi, skripsi dan tugas akhir dan terbitan berkala.

Pengguna yang akan meminjam untuk untuk dibawa pulang harus

melakukan proses registrasi pada software Elims.

Setidaknya ada 6 bidang layanan yang dimiliki oleh perpustakaan

Universitas Trunojoyo Madura2, antara lain layanan Administrasi

Keanggotaan, Sirkulasi (Koleksi Umum), Referensi, Tugas Akhir, Lab.

Komputer dan Terbitan Berkala.

2.3.1. Layanan Administrasi

Layanan administrasi keanggotaan terdiri dari :

a) Pendaftaran anggota perpustakaan, dimana kartu keanggotaan hanya

berlaku bagi civitas akademika UTM baik dosen,staf,dan mahasiswa,

serta berlaku selama 1 tahun.

b) Pembuatan Kartu Sakti, yakni berlaku bagi yang memiliki kartu

anggota perpustakaan yang masih berlaku. Kartu Sakti Berlaku selama

6 bulan dan hanya bisa digunakan masuk ke perpustakaan PTN se

Indonesia yang tergabung dalam anggota FKP2TN. Untuk mendaftar,

cukup dengan menunjukan kartu anggota perpustakaan yang masih

berlaku.

2 Anonymous. [s.n.]. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan. Tersedia pada :

http://library.trunojoyo.ac.id/ Diakses pada 5 Mei 2016 Jam 21.34.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-6

c) Pembuatan Kartu Super, yaitu berlaku bagi yang memiliki kartu

anggota perpustakaan yang masih berlaku dan Berlaku selama 6

bulan. Kartu super bisa digunakan masuk ke perpustakaan PTN dan

PTS se Jawa Timur yang tergabung dalam anggota FPPTI JATIM.

Untuk mendaftar, cukup dengan menunjukan kartu anggota

perpustakaan yang masih berlaku.

d) Sumbangan buku, diperuntukkan bagi calon wisudawan/i. Buku yang

disumbang dengan judul sesuai prodi masing-masing. Jumlah halaman

minimal 300 lembar dan harus kertas HVS, bukan kertas buram (harus

buku asli, bukan bajakan). Tahun terbit buku minimal 2 tahun dari

sekarang (saat menyerahkan buku) dan tidak boleh sama.

e) Pembuatan surat pengantar / literatur, yakni berlaku bagi yang

memiliki kartu anggota perpustakaan yang masih berlaku. Surat

pengantar hanya berlaku untuk 1 kali kunjungan pemakaian dan hanya

digunakan untuk akses masuk ke perpustakaan lain yang tidak

tergabung dalam FKP2TN / FPPTI Jawa Timur, seperti bebberapa

Perpustakaan Daerah (PERPUSDA). Untuk mendaftar, cukup dengan

menunjukan kartu anggota perpustakaan yang masih berlaku. Satu

surat bisa digunakan untuk lebih dari 1 orang (rombongan).

f) Pembuatan surat kunjungan. . Surat ini digunakan oleh tamu di luar

civitas akademika UTM yang ingin berkunjung ke perpustakaan

UTM dimana Semua tamu wajib lapor ke bagian administrasi. Petugas

perpustakaan akan mendata dan membuatkan memo tanda pengenal

yang akan digunakan tamu setiap memasuki ruangan perpustakaan

UTM.

Untuk mendaftar, cukup dengan menunjukan kartu identitas atau surat

dari instansi tempat dia berasal.

g) Pembuatan surat bebas pustaka, yaitu diperuntukkan Bagi calon

wisudawan/i. Calon wisudawan minta memo bebas tanggungan di

ruang koleksi umum. Jika masih memiliki tanggungan pinjaman

buku/denda, wajib dilunasi di ruang Koleksi Umum. Sedangkan jika

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-7

tidak memiliki tanggungan, langsung membawa memo ke ruang

Administrasi.

2.3.2. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi terdiri atas empat jenis layanan, antara lain :

a) Layanan peminjaman buku. Semua peminjaman melalui mesin MPS

(mesin peminjaman), kecuali yang memiliki tanggungan denda atau

yang lainnya. Jumlah peminjaman maksimal adalah 4 buku dan lama

peminjaman adalah 1 minggu.

b) Layanan pengembalian buku, bisa melalui mesin MPS di ruang

Koleksi Umum atau melalui mesin Book Drop di Lantai 1.

c) Layanan perpanjangan buku, sama seperti melakukan peminjaman

buku, tetapi pilih menu perpanjangan, atau bisa juga pilih menu

pengembalian. lalu pilih peminjaman.

d) Pembuatan memo bebas pustaka, dimana bagi calon wisudawan/i yang

akan mengurus Bebas Pustaka, wajib minta memo dahulu dari petugas

sirkulasi. Petugas akan mengecek tanggungan denda dan peminjaman

anda. Jika sudah lunas, akan diberikan surat memo yang kemudian

harus dibawa ke ruang Administrasi

2.3.3. Layanan Referensi

Koleksi referensi merupakan koleksi khusus untuk mencari

referensi seperti kamus, ensiklopedia, prosiding dan lain-lain. Semua buku

yang ada diruang Referensi hanya bisa dibaca ditempat.tidak bisa di

pinjam.

2.3.4. Layanan Tugas Akhir

Koleksi tugas akhir terdiri dari koleksi tugas akhir, koleksi skripsi,

koleksi KP koleksi KKN dan koleksi digital. Semua koleksi yang ada

diruang Tugas Akhir hanya bisa dibaca ditempat, tidak bisa di

pinjam. Bagi Mahasiswa yang akan wisuda, wajib mengumpulkan Buku

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-8

dan CD Laporan TA ke Perpustakaan dan Bagi Mahasiswa yang telah

selesai KP/KKN/PKL, wajib mengumpulkan Buku dan CD Laporannya ke

Perpustakaan.

2.3.5. Laboratorium Komputer dan WiFi Zone

Pengguna yang ingin menikmati layanan ini dapat langsung

memilih dan menggunakan PC yang tersedia dan masih kosong. Untuk

akses PC, login dulu dengan SIAKAD. Sedangkan bagi pengguna yang

membawa laptop, dipersilakan menempati tempat yang telah disediakan.

2.3.6. Layanan Terbitan Berkala

Koleksi terbitan berkala terdiri dari koleksi majalah, koleksi koran,

koleksi jurnal, koleksi e-jurnal nasional dan internasional, serta koleksi

digital. Semua koleksi yang ada diruang Tugas Akhir hanya bisa dibaca

ditempat, tidak bisa di pinjam.

2.4. OPAC Perpustakaan UTM

OPAC adalah sebuah fitur yang digunakan untuk memfasilitasi

pengunjung web untuk mencari katalog koleksi perpustakaan yang dapat diakses

oleh umum3. Dari tahun 2001 perpustakaan UTM mulai menerapkan sistem

otomasi dengan software SIMPus, kemudian sejak bulan September tahun 2005

berganti software TRUST LIB-Pro (Trunojoyo System Otomation Library-

Profesional). Pada tahun 2006 sampai sekarang, berganti

softwareLINSPro (Library Information System Profesional).

Untuk mengikuti perkembangan dunia Teknologi Informasi,

Software LINSPro di dukung oleh website agar segala informasi dapat di akses

lewat internet. Dengan alamat http://library.trunojoyo.ac.id, anda bisa

memperoleh informasi tentang e-Lib. Anda juga bisa melihat info ketersediaan

buku yang dimiliki perpustakaan baik yang digital maupun yang non digital.

3 Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Op. Cit. hlm. 134.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

II-9

2.4.1. LINSPro

Riung Center memilih software Linspro sebagai aplikasi pengolahan dan

peminjaman bukubuku di Perpustakaan Keliling Riung Center. Lisnpro dipilih

karena cara mengoperasikannya yang simpel dan mudah. Bagi orang baru–yang

paham internet–dalam waktu sekitar setengah sanpai satu jam dijamin bisa

mengoperasikannya.

Selain itu, banyak sekali fasilitas yang kita dapatkan di dalam software ini.

Mulai dari peminjaman, pengembalian, data buku, pesan peminjaman, kartu

anggota, kartu bebas pustaka, juga fasilitas untuk mengetahui seberapa besar lalu

listas peminjaman dan pengembalian buku dalam waktu tertentu. Linspro juga

sudah terintegrasi dengan website yang sudah masuk dalam paket pembelian

software‑nya. Saat membeli software Lisnpro, kita akan diinstalkan di komputer /

laptop admin dan dibuatkan website khusus dengan nama perpustakaan kita.

Semua data buku yang kita masukkan di laptop admin akan terintegrasi dengan

data di website kita.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-1

BAB III

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

3.1. Penyajian Data

Kuesioner disebarkan di Perpustakaan UTM tanggal 21 – 31 Maret 2016.

data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada 100

orang pengguna OPAC. Data tersebut merupakan data pokok dimana analisisnya

ditunjang oleh data-data sekunder yang analisisnya didapat dari hasil observasi di

lapangan dan beberapa sumber pustaka untuk memperkuat dan memperdalam

hasil analisis. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner adalah data penelitian.

Data penelitian adalah sejumlah skor yang diperoleh dari jawaban

responden atas pertanyaan mengenai variabel penelitian, yaitu variabel Pretest dan

variabel Postest pengguna OPAC. Variabel tersebut dianalisis dengan

menggunakan statistik deksriptif dengan analisis komparatif uji t.

Data-data responden yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis secara

deskriptif. Data lain yang diperoleh dari studi pustaka akan digunakan sebagai dta

sekunder untuk melengkapi dan mendukung data primer.

3.1.1. Karakteristik Responden

Adapun karakteristik responden yang menjadi objek dari penelitian

ini adalah seluruh pengguna OPAC di Perpustakaan UTM baik

mahasiswa, karyawan, dosen dan lain-lain. Adapun karakteristik

responden dapat diurai sebagai berikut :

3.1.1.1. Status

Karakteristik reponden berdasarkan status menunjukkan bahwa

sebagian besar responden adalah mahasiswa yaitu sebanyak 98 orang

(98%), kemudian diikuti dosen sebanyak 2 orang (2%). Sedangkan

karyawan menunjukkan angka 0% dikarenakan semua karyawan memang

tidak ikut berpartisipasi dalam mengisi kuesioner. Data hasil kuesioner

diolah menggunakan SPSS. Langkah dalam SPSS :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-2

Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian Deskriptive

Statistic, Frequencies, Variabel(s) isi dengan karakteristik responden

(status) kemudian pilih OK. Demikian seterusnya untuk pengisian

karakteristik responden yang lainnya.

Tabel 3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Status di UTM

Status Frekuensi Frekuensi Relatif Mahasiswa 98 98%

Dosen 2 2% Karyawan - 0% Lain-lain - 0%

Total 100 100% Sumber : Data Primer yang Diolah

3.1.1.2. Jenjang Pendidikan

Karakteristik reponden berdasarkan jenjang pendidikan

menunjukkan bahwa sebagian besar jenjang pendidikan responden adalah

S1 yaitu sebanyak 98 orang (98%), kemudian diikuti S2 sebanyak 2 orang

(2%) dan D3 menunjukkan angka 1%.

Tabel 3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan Frekuensi Frekuensi Relatif D3 1 1% S1 97 97% S2 2 2%

Lain-lain - 0% Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah

3.1.1.3. Jenis Kelamin

Karakteristik reponden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan

bahwa sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan dengan

frekuensi 76 orang (76%) dan sisanya berjenis kelamin laki-laki dengan

frekuensi 24 orang (24%).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-3

Tabel 3.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif Laki-laki 24 24%

Perempuan 76 76% Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang Diolah

3.1.1.4. Frekuensi Penggunaan OPAC

Karakteristik reponden berdasarkan frekuensi penggunaan OPAC

menunjukkan bahwa semua responden telah menggunakan OPAC lebih

dari 10 kali.

Tabel 3.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi

Penggunaan OPAC

Frekuensi Penggunaan Frekuensi Frekuensi Relatif Kurang dari 10 kali - -

10 kali - - Lebih dari 10 kali 100 100%

Total 100 100% Sumber : Data Primer yang Diolah

3.2. Pengujian Instrumen

3.2.1. Analisis Uji Validitas

Uji Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen

dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dari hasil penghitungan korelasi

akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur

tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu sistem

layak digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu

item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien

korelasi pada taraf signifikan 0,05, artinya semua item dianggap valid jika

berkorelasi signifikan terhadap skor total106.

106 Priyatno, Duwi. 2008. Op. Cit. hlm. 16

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-4

Pengujian validitas dilakukan pada 100 orang responden dengan

menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Product Moment

Pearson adalah analisis dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor

item dengan skor total, yang bertujuan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel

berbentuk interval atau rasio dan sumber data dari dua variabel atau lebih

adalah sama107.

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung

dengan nilai r-tabel Product Moment menggunakan taraf signifikansi 5%

untuk n = jumlah sampel. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel Product

Moment dan nilai r positif, maka gambar atau pernyataan tersebut

dikatakan valid. Berikut Langkah dalam SPSS :

Dari menu Analyze, pilih submenu Correlate kemudian Bivariate.

Masukkan butir pertanyaan & variabel dari butir pertanyaan tersebut

yang akan diuji validitasnya ke dalam kotak Variables yang ada di

sebelah kanan.

Aktifkan Pearson.

Test of Significance pilih Two-tailed.

Aktifkan Flag significant correlation.

OK untuk memproses data.

Tabel 3.5. Hasil Pengujian Validias Variabel Efektivitas (X1)

Item Pertanyaan r-Hasil r-Tabel Keterangan P1 0,740 0,197 Valid P2 0,678 0,197 Valid P3 0,716 0,197 Valid P4 0,651 0,197 Valid P5 0,744 0,197 Valid P6 0,598 0,197 Valid P7 0,446 0,197 Valid

Sumber : Data Primer yang Diolah

107 Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-5

Dari hasil pengujian validitas diatas dapat diketahui bahwa semua

item pertanyaan variabel Efektivitas (X1) telah valid dan selanjutnya dapat

digunakan dalam penelitian, karena nilai correlation yang mencerminkan

nilai r-hitung yang diperoleh positif dan > (lebih besar dari) r-tabel

Product Moment yang disyaratkan untuk jumlah responden 100 yaitu

sebesar 0,197. (r-tabel(n-2), dimana r-tabel(98) = 0,197).

Tabel 3.6. Hasil Pengujian Validias Variabel Efisiensi (X2)

Item Pertanyaan r-Hasil r-Tabel Keterangan P8 0,742 0,197 Valid P9 0,619 0,197 Valid P10 0,526 0,197 Valid P11 0,665 0,197 Valid P12 0,639 0,197 Valid

Sumber : Data Primer yang Diolah

Dari hasil pengujian validitas diatas dapat diketahui bahwa semua

item pertanyaan variabel Efisiensi (X2) telah valid dan selanjutnya dapat

digunakan dalam penelitian, karena nilai correlation yang mencerminkan

nilai r-hitung yang diperoleh positif dan > (lebih besar dari) r-tabel

Product Moment yang disyaratkan untuk jumlah responden 100 yaitu

sebesar 0,197.

Tabel 3.7. Hasil Pengujian Validias Variabel Kualitas (X3)

Item Pertanyaan r-Hasil r-Tabel Keterangan P13 0,576 0,197 Valid P14 0,716 0,197 Valid P15 0,613 0,197 Valid P16 0,574 0,197 Valid P17 0,557 0,197 Valid P18 0,736 0,197 Valid P19 0,559 0,197 Valid

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-6

Dari hasil pengujian validitas diatas dapat diketahui bahwa semua

item pertanyaan variabel Kualitas (X3) telah valid dan selanjutnya dapat

digunakan dalam penelitian, karena nilai correlation yang mencerminkan

nilai r-hitung yang diperoleh positif dan > (lebih besar dari) r-tabel

Product Moment yang disyaratkan untuk jumlah responden 100 yaitu

sebesar 0,197.

Tabel 3.8. Hasil Pengujian Validias Variabel Kinerja (Y)

Item Pertanyaan r-Hasil r-Tabel Keterangan P20 0,741 0,197 Valid P21 0,752 0,197 Valid P22 0,640 0,197 Valid P23 0,751 0,197 Valid

Sumber : Data Primer yang Diolah

Dari hasil pengujian validitas diatas dapat diketahui bahwa semua

item pertanyaan variabel Kinerja (Y) telah valid dan selanjutnya dapat

digunakan dalam penelitian, karena nilai correlation yang mencerminkan

nilai r-hitung yang diperoleh positif dan > (lebih besar dari) r-tabel

Product Moment yang disyaratkan untuk jumlah responden 100 yaitu

sebesar 0,197.

3.2.2. Analisis Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan derajat derajat konsistensi atau keajegan

yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu, yang dimaksudkan

untuk mengetahui nilai hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

Dalam penelitian ini digunakan formula Alpha Cronbach untuk

mengukur tingkat reliabilitasnya. Ini berfungsi untuk menguji reliabilitas

internal, yaitu item-item yang berlaku untuk lokasi yang telah diteliti,

sedangkan untuk lokasi lainnya yang belum diteliti diperlukan pengujian

lagi.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-7

Data dikatakan reliabel jika kriteria indeks korelasi (α) lebih dari

0,600108. Selain itu, kriteria α (Alpha) Cronbach yang dianut Arikunto

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.9. Criterion of Cronbach

R.ALPHA Kriteria 0.800 – 1.000 Very High 0.600 – 0.799 High 0.400 – 0.599 Moderat 0.200 – 0.399 Low

<0.200 Very Low Sumber : Arikunto (1992)

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan bantuan SPSS. Berikut

Langkah dalam SPSS :

Dari menu Analize, pilih submenu Scale kemudian Reliability

Analysis.

masukkan butir pertanyaan yang akan diuji reliabilitasnya ke dalam

kotak Items yang berada di sebelah kanan.

Pada bagian Model, biarkan pilihan pada Alpha.

Abaikan kotak pilihan Scale labels.

Tekan OK untuk memproses data.

Adapun uji reliabilitas dari masing-masing kuesioner diperoleh

hasil sebagai berikut :

Tabel 3.10. Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Variabel r-Alpha Simpulan Kriteria Efektivitas (X1) 0,773 Reliabel High Efisiensi (X2) 0,634 Reliabel High Kualitas (X3) 0,733 Reliabel High Kinerja OPAC (Y) 0,693 Reliabel High

Sumber : Data Primer yang Diolah

108 Arikunto, Suharsimi. 1992. Op. Cit. hlm 194.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-8

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa nilai reliabilitas konsistensi

internal, untuk koefisien alpha masing-masing variabel dalam setiap

variabel dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,600. Dengan

demikian, item pengukuran pada masing-masing variabel dinyatakan

reliabel dengan kriteria Very High untuk variabel Efektivitas (X1), dan

High untuk Efisiensi (X2) dan kualitas (X3), dan selanjutnya dapat

digunakan dalam penelitian.

3.3. Analisis dan Hasil Penelitian

Untuk menghitung skor pada deskripsi variabel adalah

dengan cara mengalikan dengan bobot masing-masing skala dan

menentukan kategorinya berdasarkan tabel berikut ini :

Tabel 3.11. Penafsiran Deskripsi Variabel

Rata-rata Penilaian terhadap Deskripsi Variabel 4,24 – 5,00 Sangat Baik 3,43 – 4,23 Baik 2,62 – 3,42 Cukup 1,81 – 2,61 Kurang 1,00 – 1,80 Sangat Kurang

Deskripsi variabel dari jawaban responden dilakukan dengan

bantuan SPSS. Berikut Langkah dalam SPSS :

Dari menu Analyze, pilih submenu Descriptive Statistics, Frequencies,

kemudian masukkan butir pertanyaan yang akan direkapitlasi pada

kotak Variable(s).

Pilih Statistics, kemudian aktifkan Mean dan Sum pada Central

Tendency.

Abaikan bagian lainnya,tekan tombol Continue.

Tekan OK untuk memproses data.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-9

3.3.1. Tingkat Pengaruh Faktor-faktor Kinerja OPAC

Hasil pengolahan data mengenai deskripsi variabel tingkat

pengaruh faktor-faktor kinerja OPAC dari jawaban responden, diuraikan

dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.12. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Keamanan Data

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 4 4% Kurang 9 9% Cukup 36 36% Baik 38 38%

Sangat Baik 13 13% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 347 3,47 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.12 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat keamanan data yaitu 38% responden mengatakan baik, 36%

responden mengatakan cukup, 13% responden mengatakan sangat baik,

9% responden mengatakan kurang dan 4% responden mengatakan kurang

sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,47. Dengan kata lain,

indikator keamanan data berpengaruh dengan baik terhadap kinerja

OPAC.

Tabel 3.13. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Kecepatan Sistem

Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 6 6% Cukup 35 35% Baik 51 51%

Sangat Baik 8 8%

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-10

Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 361 3,61 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.13 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat kecepatan sistem informasi yaitu 51% responden mengatakan baik,

35% responden mengatakan cukup, 8% responden mengatakan sangat baik

dan 6% responden mengatakan kurang. Dalam tabel tersebut tidak ada

responden yang mengatakan kurang sekali terhadap tingkat kecepatan

sistem informasi OPAC, serta menghasilkan nilai rata-rata 3,61. Dengan

kata lain, indikator kecepatan sistem informasi OPAC berpengaruh dengan

baik terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.14. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Ketelitian Sistem

Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 5 5% Kurang 10 10% Cukup 31 31% Baik 39 39%

Sangat Baik 15 15% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 349 3,49 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.14 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat ketelitian sistem informasi yaitu 39% responden mengatakan baik,

31% responden mengatakan cukup, 15% responden mengatakan sangat

baik, 10% responden mengatakan kurang dan 5% responden mengatakan

kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,49. Dengan kata

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-11

lain, indikator ketelitian sistem informasi OPAC berpengaruh dengan baik

terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.15. Tanggapan Pengguna Terhadap Variasi Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 2 2% Kurang 10 10% Cukup 44 44% Baik 37 37%

Sangat Baik 7 7% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 337 3,37 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.15 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

variasi informasi yang diberikan oleh OPAC yaitu 44% responden

mengatakan cukup, 37% responden mengatakan baik, 10% responden

mengatakan kurang, 7% responden mengatakan sangat baik dan 2%

responden mengatakan kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-

rata 3,37. Dengan kata lain, indikator variasi informasi cukup berpengaruh

terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.16. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Relevansi

Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 4 4% Kurang 16 16% Cukup 30 30% Baik 38 38%

Sangat Baik 12 12% Total 100 100%

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-12

Skor Rata-rata Kategori 338 3,38 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.16 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat relevansi informasi yang diberikan oleh OPAC yaitu 38%

responden mengatakan baik, 30% responden mengatakan cukup, 16%

responden mengatakan kurang, 12% responden mengatakan sangat baik

dan 4% responden mengatakan kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai

rata-rata 3,38. Dengan kata lain, indikator relevansi informasi cukup

berpengaruh terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.17. Tanggapan Pengguna terhadap Keakuratan Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 9 7% Kurang 40 22% Cukup 33 26% Baik 38 38%

Sangat Baik 7 7% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 316 3,16 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.17 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat keakuratan informasi yang diberikan OPAC yaitu 38% responden

mengatakan baik, 26% responden mengatakan cukup, 22% responden

mengatakan kurang, 7% responden mengatakan sangat baik dan 7%

sisanya mengatakan kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata

3,16. Dengan kata lain, indikator keakuratan informasi cukup berpengaruh

terhadap kinerja OPAC.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-13

Tabel 3.18. Tanggapan Pengguna terhadap Kualitas Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 9 9% Cukup 40 40% Baik 33 33%

Sangat Baik 18 18% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 360 3,60 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.18 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

kualitas informasi yang diberikan oleh OPAC yaitu 40% responden

mengatakan cukup, 33% responden mengatakan baik, 18% responden

Sangat Baik dan 9% responden mengatakan kurang. Dalam tabel tersebut

tidak ada responden yang mengatakan kurang sekali terhadap kualitas

informasi yang diberikan oleh OPAC, sehingga menghasilkan nilai rata-

rata 3,60. Dengan kata lain, indikator kualitas informasi berpengaruh

dengan kategori baik terhadap kinerja OPAC

Tabel 3.19. Tanggapan Pengguna terhadap Anggaran Biaya

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 0 0% Cukup 28 28% Baik 41 41%

Sangat Baik 31 31% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 403 4,03 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-14

Tabel 3.19 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

anggaran biaya untuk menelusur informasi di OPAC yaitu 41% responden

mengatakan baik, 31% responden mengatakan baik sekali, dan 28%

responden cukup. Dalam tabel tersebut tidak ada responden yang

mengatakan kurang sekali ataupun kurang terhadap indikator anggaran

biaya yang digunakan untuk menelusur informasi pada OPAC, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 4,03. Dengan kata lain, indikator anggaran

biaya mempunyai pengaruh dengan kategori baik terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.20. Tanggapan Pengguna terhadap Efisiensi Waktu

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 2 2% Cukup 15 15% Baik 48 48%

Sangat Baik 35 35% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 416 4,16 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.20 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

efisiensi waktu yang dibutuhkan OPAC untuk menelusur informasi yaitu

48% responden mengatakan baik, 35% responden mengatakan sangat baik,

15% responden mengatakan cukup dan 2% responden mengatakan kurang.

Dalam tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang sekali

terhadap efisiensi waktu yang dibutuhkan OPAC untuk menelusur

informasi, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 4,16. Dengan kata lain,

indikator efisiensi waktu memiliki pengaruh dengan kategori baik terhadap

kinerja OPAC.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-15

Tabel 3.21. Tanggapan Pengguna terhadap Tenaga Sistem Informasi

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 5 5% Cukup 40 40% Baik 47 47%

Sangat Baik 8 8% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 358 3,58 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.21 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai tenaga

sistem informasi OPAC dalam menelusur informasi yaitu 47% responden

mengatakan baik, 40% responden mengatakan cukup, 8% responden

mengatakan sangat baik dan 5% responden mengatakan kurang. Dalam

tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang sekali

terhadap tenaga sistem informasi OPAC dalam menelusur informasi,

sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,58. Dengan kata lain, indikator

keamanan data mempunyai pengaruh dengan kategori baik terhadap

kinerja OPAC.

Tabel 3.22. Tanggapan Pengguna terhadap Peralatan yang

Digunakan

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 6 6% Cukup 32 32% Baik 43 43%

Sangat Baik 19 19% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 375 3,75 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-16

Tabel 3.22 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

efisiensi peralatan yang digunakan untuk menunjang sistem informasi

OPAC yaitu 43% responden mengatakan baik, 32% responden

mengatakan cukup, 19% responden mengatakan sangat baik dan 6%

responden mengatakan kurang. Dalam tabel tersebut tidak ada responden

yang mengatakan kurang sekali terhadap efisiensi peralatan yang

digunakan untuk menunjang sistem informasi OPAC, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 3,58. Dengan kata lain, indikator peralatan

mempunyai pengaruh dengan kategori baik terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.23. Tanggapan Pengguna terhadap Cara yang Digunakan

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 0 0% Kurang 9 9% Cukup 22 22% Baik 37 37%

Sangat Baik 32 32% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 392 3,92 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.23 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

kemudahan cara untuk menelusur informasi melalui OPAC yaitu 37%

responden mengatakan baik, 32% responden mengatakan sangat baik, 22%

responden mengatakan cukup dan 9% responden mengatakan kurang.

Dalam tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang sekali

terhadap kemudahan cara untuk menelusur informasi melalui OPAC,

sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,92. Dengan kata lain, indikator

efisiensi cara mempunyai pengaruh yang baik terhadap kinerja OPAC.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-17

Tabel 3.24. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Keamanan

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 1 1% Kurang - - Cukup 26 26% Baik 50 50%

Sangat Baik 23 23% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 394 3,94 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.24 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat keamanan OPAC untuk menelusur informasi yaitu 50% responden

mengatakan baik, 26% responden mengatakan cukup, 23% responden

mengatakan sangat baik dan 1% responden mengatakan kurang sekali.

Dalam tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang

terhadap tingkat keamanan OPAC untuk menelusur informasi, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 3,94. Dengan kata lain, indikator sistem

keamanan berpengaruh dengan baik terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.25. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Kecepatan

Mengakses OPAC

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali - - Kurang 10 10% Cukup 25 25% Baik 42 42%

Sangat Baik 23 23% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 378 3,78 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-18

Tabel 3.25 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat kecepatan untuk mengakses OPAC yaitu 42% responden

mengatakan baik, 25% responden mengatakan cukup, 23% responden

mengatakan sangat baik dan 10% responden mengatakan kurang. Dalam

tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang sekali

terhadap tingkat kecepatan untuk mengakses OPAC, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 3,78. Dengan kata lain, indikator kecepatan

akses mempunyai tingkat pengaruh yang baik terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.26. Tanggapan Pengguna terhadap OPAC dapat Diakses

Kapan Saja

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 1 1% Kurang 1 1% Cukup 33 33% Baik 37 37%

Sangat Baik 28 28% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 390 3,90 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.26 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

OPAC dapat diakses kapan saja yaitu 37% responden mengatakan baik,

33% responden mengatakan cukup, 28% responden mengatakan sangat

baik, 1% untuk masing-masing responden yang mengatakan kurang dan

kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,90. Dengan kata

lain, indikator dapat diakses kapan saja mempunyai pengaruh dengan

kategori baik terhadap kinerja OPAC.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-19

Tabel 3.27. Tanggapan Pengguna Terhadap OPAC Dapat Diakses di

Mana Saja

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 5 5% Kurang 6 6% Cukup 40 40% Baik 45 45%

Sangat Baik 4 4% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 337 3,37 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.27 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

OPAC dapat diakses di mana saja yaitu 45% responden mengatakan baik,

40% responden mengatakan cukup, 6% responden mengatakan kurang,

5% responden mengatakan kurang sekali dan 4% responden sisanya

mengatakan sangat baik, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,37.

Dengan kata lain, indikator dapat diakses dimana saja cukup berpengaruh

terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.28. Tanggapan Pengguna terhadap Tingkat Notifikasi Ketika

Sistem Error

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 5 5% Kurang 14 14% Cukup 42 42% Baik 32 32%

Sangat Baik 7 7% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 322 3,22 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-20

Tabel 3.28 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

notifikasi ketika sistem sedang error yaitu 42% responden mengatakan

cukup, 32% responden mengatakan baik, 14% responden mengatakan

kurang, 7% responden mengatakan sangat baik dan 5% responden sisanya

mengatakan kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,22.

Dengan kata lain, indikator notifikasi sistem error cukup berpengaruh

terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.29. Tanggapan Pengguna terhadap Solusi Ketika Sistem Error

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 6 6% Kurang 12 12% Cukup 49 49% Baik 19 19%

Sangat Baik 14 14% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 323 3,23 Cukup

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.29 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai solusi

yang ditawarkan ketika sistem sedang mengalami error yaitu 49%

responden mengatakan cukup, 19% responden mengatakan baik, 14%

responden mengatakan sangat baik, 12% responden mengatakan kurang

dan 6% responden sisanya mengatakan kurang sekali, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 3,23. Dengan kata lain, indikator solusi ketika

sistem error cukup berpengaruh terhadap kinerja OPAC.

Tabel 3.30. Tanggapan Pengguna terhadap Kecepatan Respon OPAC

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 2 2% Kurang 3 3%

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-21

Cukup 21 21% Baik 50 50%

Sangat Baik 24 24% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 391 3,91 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.30 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

tingkat kecepatan respon OPAC dalam menanggapi permintaan pengguna

yaitu 50% responden mengatakan baik, 24% responden mengatakan baik

sekali, 21% responden mengatakan cukup, 3% responden mengatakan

kurang dan 2% responden sisanya mengatakan kurang sekali, sehingga

menghasilkan nilai rata-rata 3,37. Dengan kata lain, indikator kecepatan

respon mempunyai pengaruh dengan kategori baik terhadap kinerja

OPAC.

3.3.2. Kinerja OPAC

Hasil pengolahan data mengenai deskripsi variabel tingkat kinerja

OPAC dari jawaban responden, diuraikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.31. Tanggapan Pengguna terhadap Perasaan Puas

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 2 2% Kurang 4 4% Cukup 15 15% Baik 56 56%

Sangat Baik 23 23% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 394 3,94 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-22

Tabel 3.31 menguraikan tanggapan pengguna dalam menilai

perasaan puas pengguna yaitu 56% responden mengatakan baik, 23%

responden mengatakan sangat baik, 15% responden mengatakan cukup,

4% responden mengatakan kurang dan 2% responden sisanya mengatakan

kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,94 (baik).

Tabel 3.32. Tanggapan Pengguna Untuk Selalu Menggunakan OPAC

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 2 2% Kurang 6 6% Cukup 30 30% Baik 43 43%

Sangat Baik 19 19% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 371 3,71 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.32 menguraikan tanggapan pengguna untuk selalu

menggunakan OPAC dalam menelusur informasi (koleksi) yang

diinginkan yaitu 43% responden mengatakan baik, 30% responden

mengatakan cukup, 19% responden mengatakan sangat baik, 6%

responden mengatakan kurang dan 2% responden sisanya mengatakan

kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai rata-rata 3,71 (baik).

Tabel 3.33. Tanggapan Pengguna Untuk Merekomendasikan OPAC

kepada Orang Lain

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali - - Kurang - - Cukup 27 27% Baik 50 50%

Sangat Baik 23 23%

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-23

Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 396 3,96 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.33 menguraikan tanggapan pengguna dalam

merekomendasikan OPAC sebagai alat bantu dalam menelusur informasi

kepada orang lain yaitu 50% responden mengatakan baik, 27% responden

mengatakan cukup dan 23% responden mengatakan sangat baik. Dalam

tabel tersebut tidak ada responden yang mengatakan kurang maupun

kurang sekali dalam merekomendasikan OPAC sebagai alat bantu dalam

menelusur informasi kepada orang lain, sehingga menghasilkan nilai rata-

rata 3,96 (baik).

Tabel 3.34. Tanggapan Pengguna dalam Terpenuhinya Harapan

Pengguna

Tanggapan Frekuensi (Orang) Prosentase

Kurang Sekali 2 2% Kurang 11 11% Cukup 28 28% Baik 43 43%

Sangat Baik 16 16% Total 100 100%

Skor Rata-rata Kategori 360 3,60 Baik

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 3.34 menguraikan tanggapan pengguna dalam terpenuhinya

harapan pengguna setelah menggunakan OPAC yaitu 43% responden

mengatakan baik, 28% responden mengatakan cukup, 16% responden

mengatakan sangat baik, 11% responden mengatakan kurang dan 2%

responden sisanya mengatakan kurang sekali, sehingga menghasilkan nilai

rata-rata 3,60 (baik).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-24

3.3.3. Uji Normalitas dan Homogenitas

3.3.3.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau

tidaknya suatu distribusi data jika pengujian yang dipergunakan adalah

uji parametrik109. Pengujian normalitas ini dilakukan apabila belum ada

teori yang menyatakan bahwa variabel yang diteliti adalah normal. Uji ini

biasanya digunakan untuk mengukur dta berskala ordinal, interval

ataupun rasio.

Untuk menguji normalitas distribusi populasi diajukan hipotesis

berikut :

Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Untuk mendeteksi normalitas persebaran data yaitu dengan

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan alat uji K-S. Dimana jika

nilai Uji K-S yang diperoleh memiliki nilai signifikansi diatas 0,05, maka

persebaran data dari variabel yang diuji adalah mendekati normal.

Sedangkan jika nilai Uji K-S yang diperoleh memiliki nilai signifikansi

dibawah 0,05 berarti persebaran data dari variabel yang diuji tidak

normal110.

Pengujian dilakukan dengan bantuan SPSS. Berikut Langkah-

langkah dalam SPSS:

Ubah data ke dalam bentuk unstandardized residual dengan cara

pilih menu Analyze, kemudian klik Regression, dan pilih Linear.

Masukkan variabel Y ke Dependent, masukkan variabel X1, X2

dan X3 ke kotak Independent ﴾s﴿, lalu klik Save

Pada bagian Residuals, centang ﴾V﴿ Unstandardized ﴾abaikan

kolom yang lain﴿, Selanjunya klik Continue, lalu klik OK, maka

akan muncul variabel baru dengan nama RES_1, abaikan saja

output yang muncul dari program SPSS.

109 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Op. Cit. hlm. 289. 110 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 28

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-25

Pilih menu Analyze, lalu pilih Non‐parametric Test, klik Legacy

Dialog, 1‐Sample K‐S.

Input variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable

List, pada Test Distribution centang ﴾V﴿ Normal

Klik OK untuk mengakhiri perintah.

Tabel 3.35. Hasil Pengujian Normalitas Kuesioner

Variabel Hasil Uji K-S Simpulan Efektivitas (X1) 0,200 Normal Efisiensi (X2) 0,200 Normal Kualitas (X3) 0,120 Normal

Sumber : Uji Normalitas

Berdasarkan Tabel 3.35 diatas, dapat diketahui bahwa persebaran

dari masing-masing variabel yaitu Efektivitas dan Efisiensi sama-sama

memperoleh nilai sebesar 0,200 dan Kualitas sebesar 0,120 , atau memiliki

nilai uji Kolmogorov Smirnov dengan nilai signifikansi diatas 0,05.

Sehingga persebaran dtaa dari masing-masing variabel dinilai berdistribusi

normal dengan kesimpulan Ho diterima.

3.3.3.2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor

setiap variabel memiliki varians yang homogen111. Untuk menguji

homogenitas populasi penelitian hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berikut :

Ho : Data populasi bervariasi homogen

Ha : Data populasi tidak bervariasi homogen

Dalam penelitian ini, ukuran yang menentukan populasi bervarian

homogin atau tidak homogin dengan menggunakan nilai koefisien F

111 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Loc. Cit. hlm. 294.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-26

Levene. Disini, nilai kosefisien F Levene dibandingkan dengan nilai krisis

F pada tabel. Kriteria pengujian yang digunakan112 yaitu :

- Ho ditolak bila harga koefisien F Levene > nilai kritis F tabel

pada df1 dan df2 yang sesuai.

- Ho diterima bila harga koefisien F levene ≤ nilai kritis F tabel

pada df1 dan df2 yang sesuai.

Pengujian Homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS, berikut

langkah-langkah dalam SPSS :

Pilih Analyze, kemudian klik Compare Means, dan One Way

Anova

Input variabel Y ke kotak Dependen List dan variabel X ke kotak

Factor, lalu klik Options

Pada menu Options, beri tanda pada Homogeneity of Variance,

lalu klik Continue dan OK untuk memproses data

Tabel 3.36. Hasil Uji Homogenitas

Variabel F

Levene Statistic

> Atau

F Tabel Sign

> Atau

α = 5%

Simpulan Ho

Efektivitas 1,309 ≤ 2,467 0,213 > 0,05 Ho Diterima Efisiensi 0,471 ≤ 2,467 0,905 > 0,05 Ho Diterima Kualitas 1,607 ≤ 2,467 0,094 > 0,05 Ho Diterima

Sumber : Uji Homogenitas

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui harga koefisien F levene

untuk semua variabel lebih kecil dari koefisien F tabel, pada df yang

sesuai (α = 0,05 (5%), df1 = 4, df2 = 95 yaitu 2,467) atau harga koefisien

signifikan lebih besar dari pada α = 0,05 (5%). jadi dapat disimpulkan data

tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin dengan kesimpulan

Ho diterima.

112 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-27

3.3.4. Uji Asumsi Klasik

Sebelum persamaan regresi dalam menjelaskan hubungan antar

variabel, perlu diyakini secara teoritis bahwa antar variabel tersebut

memiliki hubungan sebab akibat113. Secara asumsi, model regresi terbaik

adalah model regresi yang diperoleh kuadrat terkecil biasa dengan

menghasilkan estimator linear tidak bias. Kondisi ini bisa terjadi apabila

beberapa asumsi dipenuhi, asumsi klasik tersebut adalah melalui pengujian

multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas berikut:

3.3.4.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui terjadinya

korelasi antara satu variabel bebas dengan variabel lainnya.

Multikolinearitas terjadi apabila terdapat hubungan yang sempurna atau

hampir sempurna antara variabel-variabel independen sehingga sulit untuk

memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel itu secara individu terhadap

variabel dependen. Persyaratan yang harus dpenuhi dalam model regresi

adalah tidak adanya multikolinearitas.

Gejala terjadinya multikolinearitas dapat diketahui dengan

menggunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang didapat jika

menggunakan program SPSS. Pada umumnya, jika VIF lebih besar dari 5,

maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan

variabel bebas lainnya114.

Pengujian Multikolinearitas dilakukan dengan bantuan SPSS,

berikut langkah-langkah dalam SPSS :

Pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pilih

linear.

Pada kotak Dependent, isikan variabel Y

Pada kotak Independent, isikan variabel X1, X2, X3, X4, dst.

Pada kotak method, pilih Enter

113 Suliyanto. 2005. Op.Cit. hlm. 63. 114 Santoso dalam Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 39.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-28

Klik Statistics, aktifkan pilihan (dengan centang) Covariance

matrix dan Collinierity Diagnostics

Klik Continue, abaikan yang lain dan tekan OK

Berikut hasil uji Multikolinearitas terhadap variabel Efektivitas,

Efisiensi dan Kualitas :

Tabel 3.37. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Colinearity Statistic Tolerance VIF

Efektivitas 0,862 1,160 Efisiensi 0,837 1,194 Kualitas 0,734 1,362

Sumber : Uji Multikolinearitas Dari tabel 3.37 diatas dapat diketahui Variance Inflation Factor

(VIF) untuk masing-masing variabel yaitu Efektivitas (X1) sebesar 1,160,

Efisiensi (X2) sebesar 1,194 dan Kualitas (X3) sebesar 1,362. Hasil ini

menunjukkan bahwa nilai dari VIF dari masing-masing variabel adalah

kurang dari 5, sehingga pada variabel-variabel independen tidak terjadi

multikolinearitas (MULTIKOL).

3.3.4.2. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota seri observasi

yang disusun menurut urutan waktu (data time series) atau urutan tempat /

ruang (data cross selection), atau korelasi yang timbul pada dirinya

sendiri115. Dengan demikian, semua data (variabel independen) perlu diuji

terlebih dahulu autokorelasinya apabila akan dianalisis denagn linear gand.

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui terjadi atau tidaknya

korelasi di antara data pengamat atau tidak pada model regresi.

Persyaratan yang harus dipenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam

model regresi.

115 Suliyanto. 2005. loc. Cit. hlm. 142.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-29

Untuk mengetahui autokorelasi dalam satu model regresi dilakukan

pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson dengan ketentuan116 :

Tabel 3.38. Ketentuan Uji Durbin Watson

Durbin Watson Kesimpulan Kurang dari 1,10 Ada Autokorelasi

1,10 – 1,54 Tanpa Kesimpulan 1,55 – 2,46 Tidak Ada Autokorelasi 2,46 – 2,90 Tanpa Kesimpulan

Lebih dari 2,91 Ada Auto Korelasi Sumber : Algifari, 1997

Pengujian Durbin Watson dilakukan dengan bantuan SPSS, berikut

langkah-langkah dalam SPSS :

Dari menu SPSS pilih Analyze, lalu klik Regression, selanjutnya

klik Linear

Inputkan variabel Y ke Dependent, variabel X1, X2, X3, dst. ke

Independent﴾s﴿, laku klik Statistics

Centang ﴾v﴿ Durbin‐Watson ﴾abaikan centangan yang lain﴿. Klik Ok.

Berikut hasil uji autokorelasi (Durbin Watson) :

Tabel 3.39. Hasil Uji Durbin Watson

Durbin Watson Kesimpulan 2,286 Tidak Ada Autokorelasi

Sumber : Uji Autokorelasi

Dari uji autokorelasi diketahui dari nilai Durbin-Watson sebesar

2,286 yang menunjukkan bahwa model penelitian yang dilakukan tehadap

data yang ada tidak ada auto korelasi, sehingga data penelitian yang ada

dapat digunakan dalam model regresi.

116 Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi pertama. BPFE. Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-30

3.3.4.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas, yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residualuntuk semua pengamatan pada model

regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak

adanya gejala hetroskedastisitas117.

Dalam penelitian ini metode korelasi yang digunakan adalah Uji

Glesjer. Uji Glesjer yaitu dengan meregresikan nilai absolute residual

terhadap masing-masing variabel independen. Kriterianya adalah :

- Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, kesimpulannya

adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

- Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya

adalah terjadi heteroskedastisitas.

Pengujian Heteroskedastisitas dilakukan dengan bantuan SPSS,

berikut langkah-langkah dalam SPSS :

Buat variabel dalam bentuk unstandardized residual, caranya : dari

menu SPSS pilih Analyze, lalu klik Regression, selanjutnya klik

Linear

Input variabel Y ke Dependent, masukkan variabel X1, X2, X3,

dst. ke Independent ﴾s﴿, laku klik Save

Pada bagian Residual, centang ﴾V﴿ Unstandardized lalu klik

Continue

Klik OK, lihat di bagian Data View maka akan muncul variabel

baru dengan nama RES_1

Buat variabel RES2. Caranya, dari menu utama SPSS pilih

Transform, lalu Compute Variable : pada kotak "Target Variable"

Isi dengan RES2. Pada kotak "Numeric Expression" ketikkan

rumus: "ABS_RES﴾RES_1﴿"

Klik OK, lihat di bagian Data View maka akan muncul variabel

baru dengan nama RES2 117 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 42.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-31

Pilih Analyze, kemudian pilih Regression, lalu klik Linear

Keluarkan dulu variabel Y yang terdapat pada Dependent dan ganti

dengan variabel RES2, lalu klik Save

Pada bagian Residual, hilangkan tanda centang ﴾V﴿

Unstandardized, lalu klik Continue dan klik Ok

Berikut adalah hasil uji heteroskedatisitas pada masing-masing

variabel independen:

Tabel 3.40. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Hasil Uji Glesjer (sig.) Kesimpulan

Efektivitas 0,065 Tidak ada Heteroskedastisitas

Efisiensi 0,211 Tidak ada Heteroskedastisitas

Kualitas 0,386 Tidak ada Heteroskedastisitas

Sumber : Uji Multikolinearitas

Dari Tabel 3.40 diatas, dapat dilihat bahwa nilai signifikan untuk

masing-masing variabel yaitu Efektivitas (X1) sebesar 0,065, Efisiensi

(X2) sebesar 0,211 dan Kualitas sebesar 0,386. Hasil ini menunjukkan

bahwa nilai signifikan dari masing-masing variabel adalah lebih dari 0,05,

sehingga pada variabel-variabel independen tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3.3.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Model analisis dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Analisis linear bergandaadalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua

variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk

membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal

antara dua atau lebih variabel bebas terhadap suatu variabel terikat)118.

118 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Loc. Cit. hlm. 250.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-32

Analisis ini digunakan untuk menganalisa sejauh mana faktor-faktor

kinerja sistem informasi dapat mempengaruhi kinerja OPAC dengan

rumus persamaan regresi sebagai berikut :

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Keterangan : Y = Kinerja OPAC a = Konstanta X1 = Faktor Efektivitas X2 = Faktor Efisiensi X3 = Faktor Kualitas b = Koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas e = Estimasi Standard Error

Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS,

berikut langkah-langkah dalam SPSS (Cara ini dapat diulangi pada

Uji t) :

Pilih Analyze – Regression – Linear

Inputkan variabel X1, X2, X3, dst. ke kotak Independent ﴾S﴿,

masukkan variabel Y pada kotak Dependent, pada Method pilih

Enter, selanjutnya klik Statistics

Berikan tanda centang pada Estimates dan Model fit kemudian klik

Continue, lalu klik OK.

Karena penelitian ini menggunakan dua teori yang berbeda, maka

analisis regresi linear berganda juga dilakukan dua kali, yakni pengujian

pada variabel efektivitas dan efisiensi dan variabel kualitas pada pengujian

yang lain.

3.3.5.1. Analisis Regresi pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi

Hasil analisis regresi linear berganda terhadap variabel efektivitas

dan efisiensi dalam penelitian ini diperoleh koefisien regresi sebagai

berikut :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 110: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-33

Tabel 3.41. Hasil Analisis Koefisien Regresi pada Variabel Efektivitas

dan Efisiensi

Variabel Bebas Koefisien Regresi Thitung Sig

(Konstanta) 1,774 1,011 0,315 Efektivitas 0,274 5,955 0,000 Efisiensi 0,351 4,577 0,000

Sumber : Uji Regresi Linear Berganda

Maka diketahui :

Y = 1,774 + 0,274 X1 + 0,351 X2

Dari analisis persamaan regresi diatas, dapat dilihat pengaruh dari

variabel-variabel independen (efektivitas dan efisiensi) terhadap variabel

dependen (kinerja OPAC), sedangkan makna dari persamaan regresi linear

berganda dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Konstanta persamaan regresi β0 bernilai positif sebesar 1,774

berarti jika tidak ada satupun variabel independen (efektivitas

dan efisiensi), maka kinerja OPAC masih memiliki nilai plus /

positif sebesar 1,774.

b. Koefisien regresi variabel β1 bernilai positif sebesar 0,274.

Berarti setiap mengalami kenaikan 1% efektivitas (X1) akan

meningkatkan kinerja OPAC (Y) sebesar 0,274. Hal ini juga

menunjukkan bahwa variabel efektivitas (X1) mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Semakin besar

efektivitas (X1) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

c. Koefisien regresi variabel β2 bernilai positif sebesar 0,351.

Berarti setiap mengalami kenaikan 1% efisiensi (X2) akan

meningkatkan kinerja OPAC (Y) sebesar 0,351. Hal ini juga

menunjukkan bahwa variabel efisiensi (X2) mempunyai

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 111: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-34

pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Semakin besar

efisiensi (X2) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

3.3.5.2. Analisis Regresi pada Variabel Kualitas

Hasil analisis regresi terhadap variabel kualitas dalam penelitian ini

diperoleh koefisien regresi sebagai berikut :

Tabel 3.42. Hasil Analisis Koefisien Regresi pada Variabel Kualitas

Variabel Bebas Koefisien Regresi Thitung Sig

(Konstanta) 5,003 3,885 0,000 Kualitas 0,403 8,017 0,000

Sumber : Uji Regresi Linear Berganda

Maka diketahui :

Y = 5,003 + 0,403 X3

Dari analisis persamaan regresi diatas, dapat dilihat pengaruh dari

variabel independen (kualitas) terhadap variabel dependen (kinerja

OPAC), sedangkan makna dari persamaan regresi linear berganda dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Konstanta persamaan regresi β0 bernilai positif sebesar 5,003

berarti jika tidak ada satupun variabel independen (kualitas),

maka kinerja OPAC masih memiliki nilai plus / positif sebesar

5,003.

b. Koefisien regresi variabel β3 bernilai positif sebesar 0,403.

Berarti setiap mengalami kenaikan 1% kualitas (X3) akan

meningkatkan kinerja OPAC (Y) sebesar 0,403. Hal ini juga

menunjukkan bahwa variabel kualitas (X3) mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Semakin besar

kualitas (X3) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 112: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-35

3.3.5.3. Analisis Korelasi Ganda (R)

Analisis Korelasi Ganda adalah analisis untuk mengetahui

hubungan dua atau lebih variabel bebas (X) secara bersama-sama dengan

variabel tak bebas(Y)119. Nilai R berkisar antara 0 -1. Apabila nilai

semakin mendekati 1, berarti hubungan yang terjadi semakin

kuat,sebaliknya, apabila nilai semakin mendekati 0, berarti hubungan yang

terjadi semakin lemah120. Pedoman untuk memberikan interpretasi

koefisien korelasi adalah sebagai berikut121 :

Tabel 3.43. Penafsiran Analisis

Perolehan R Korelasi / Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2007)

Oleh karena penelitian ini menggunakan dua teori yang berbeda,

maka analisis korelasi juga dilakukan dua kali, yakni pengujian pada

variabel efektivitas dan efisiensi dan variabel kualitas pada pengujian yang

lain.

3.3.5.3.1. Analisis Korelasi pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi

Berikut adalah perolehan analisis korelasi pada variabel efektivitas

dan efisiensi:

Tabel 3.44. Hasil Analisis Regresi pada Variabel Efektivitas dan

Efisiensi

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

0,631 0,399 0,386 1,949 Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

119 Ibid. hlm. 233. 120 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 78. 121 Sugiyono. 2007. Op. Cit. hlm. 80.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 113: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-36

Dari hasil analisis regresi pada tabel 3.44, diketahui besarnya

hubungan antara variabel-variabel independen (efektivitas dan efisiensi)

terhadap variabel dependen (kinerja OPAC) secara serempak (R) adalah

sebesar 0,631. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi / hubungan antara

kinerja OPAC (Y) dengan variabel efektivitas dan efisiensi adalah kuat.

Jika nilai R semakin mendekati 1, maka korelasi / hubungan antara

variabel semakin kuat.

3.3.5.3.2. Analisis Korelasi pada Variabel Kualitas

Berikut adalah perolehan analisis korelasi pada variabel kualitas:

Tabel 3.45. Hasil Analisis Regresi pada Variabel Kualitas

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

0,629 0,396 0,390 1,943 Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

Dari hasil analisis regresi pada tabel 3.45, diketahui besarnya

hubungan antara variabel-variabel independen (kualitas) terhadap variabel

dependen (kinerja OPAC) secara serempak (R) adalah sebesar 0,629. Hal

ini menunjukkan bahwa korelasi / hubungan antara kinerja OPAC (Y)

dengan variabel kualitas adalah kuat. Jika nilai R semakin mendekati 1,

maka korelasi / hubungan antara variabel semakin kuat.

3.3.5.4. Analisis Determinasi (R2)

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda untuk

mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (X)

secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini

menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel independen yang

digunakan dalam model mampu menjelaskan variabel-variabel dependen.

Apabila R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase

pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 114: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-37

atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak

menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya, apabila R2

sama semakin mendekati 1, maka persentase pengaruh yang diberikan

variabel independen terhadap variabel dependen semakin bernilai

sempurna atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model

semakin menjelaskan variasi variabel dependen122.

Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 3.44 dan 3.45, maka

diketahui:

- Diperoleh angka R2 (R Square) pada variabel efektivitas dan

efisiensi sebesar 0,399 atau 39,9% dan pada variabel kualitas

sebesar 0,396 atau 39,6%. Hal ini menunjukkan bahwa

presentase sumbangan pengaruh variabel efektivitas dan

efisiensi sebesar 39,9% dan variabel kualitas sebesar 39,6%

terhadap variabel dependen (kinerja OPAC). Atau variasi

variabel efektivitas dan efisiensi yang digunakan dalam model

ini mampu menjelaskan sebesar 39,9% variasi kinerja OPAC

dan variabel kualitas yang digunakan dalam model ini mampu

menjelaskan sebesar 39,6% variasi variabel kinerja OPAC.

- Adjusted R Square adalah nilai R Square yang telah

disesuaikan. Nilai ini selalu lebih kecil dari R Suare dan angka

ini bisa memiliki harga negatif. Untuk regresi dengan lebih dari

dua variabel digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien

determinasi. Berdasarkan tabel 3.44, diperoleh angka Adjusted

R Square sebesar 0,631 atau 63,1% memperlihatkan bahwa

pengaruh variabel-variabel independen (efektivitas, efisiensi

dan kualitas) terhadap variabel dependen (kinerja OPAC)

sebesar 63,1%. Sedangkan berdasarkan tabel 3.45, diperoleh

angka Adjusted R Square sebesar 0,629 atau 62,9%

memperlihatkan bahwa pengaruh variabel-variabel independen

122 Priyatno, Duwi. 2008. Loc. Cit. hlm. 79.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 115: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-38

(efektivitas, efisiensi dan kualitas) terhadap variabel dependen

(kinerja OPAC) sebesar 62,9%.

- Standard Error of Estimate (SEE) adalah suatu ukuran

banyaknya kesalahan model regresi dalam memprediksikan

nilai Y. Dari hasil regresi diperoleh nilai sebesar 1,949,

memperlihatkan kesalahan prediksi sebesar 1,949 pada variabel

efektivitas dan efisiensi, serta sebesar 1,943, memperlihatkan

kesalahan prediksi sebesar 1,943 pada variabel kualitas sebagai

pedoman jika SEE kurang dari standar deviasi Y, maka model

regresi semakin baik dalam memprediksikan nilai Y.

3.3.6. Pengujian Hipotesis

3.3.6.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F

Hipotesis pertama, diduga faktor-faktor dari variabel efektivitas,

efisiensi dan kualitas secara simultan berpengaruh terhadap variabel

kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

(X1, X2 dan X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Y). Uji F dilakukan dengan bantuan SPSS,

berikut langkah-langkah dalam SPSS :

Klik Analyze, Regression, Linear

inputkan variabel Y ke dalam kotak Dependent dan variabel X1,

X2 dan X3 ke dalam kotak Independent

Klik OK

3.3.6.1.1. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F

pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi

Hasil pengujian dengan uji F pada Variabel Efektivitas dan

Efisiensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 116: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-39

Tabel 3.46. Hasil Uji F pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi

Model Sum of Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 244.213 2 122.106 32.153 .000b Residual 368.377 97 3.798

Total 612.590 99 a. Dependent Variable: Kinerja OPAC b. Predictors: (Constant), Efektivitas, Efisiensi

Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut :

1. Rumusan hipotesis

- Ho : bj = 0, artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel Efektivitas (X1) dan Efisiensi

(X2) terhadap kinerja OPAC (Y).

- Ho : bj ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Efektivitas (X1) dan Efisiensi (X2)

terhadap kinerja OPAC (Y).

2. Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05.

3. F-hitung, berdasarkan hasil analisis pada tabel 3.46, diperoleh F

hitung sebesar 32,153.

4. F-tabel, dengan tingkat signifikansi pada 5% atau 0,05 dan Df1 =

Jumlah variabel - 1 = 3 dan Df2 =N – Variabel = 96 Sehingga

diperoleh F-tabel sebesar = 2,70.

5. Kriteria pengujian :

- Ho Diterima apabila F-hitung < F-tabel, artinya secara simultan

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

Efektivitas (X1) dan Efisiensi (X2) terhadap kinerja OPAC

(Y).

- Ho ditolak apabila F-hitung > F-tabel, artinya secara simultan

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Efektivitas

(X1) dan Efisiensi (X2) terhadap kinerja OPAC (Y).

6. Perbandingan F-hitung dengan F-tabel.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 117: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-40

Nilai F-hitung (32,153) > F-tabel (2,70), maka Ho ditolak

7. Gambar bentuk kurva normal adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1. Kurva Uji F Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

8. Kesimpulan hasil uji F

Karena nilai F-hitung (32,153) > F-tabel (2,70), maka Ho

ditolak yang berarti dari variabel independen Efektivitas (X1) dan

Efisiensi (X2) secara simultan atau bersama-sama mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja OPAC (Y).

3.3.6.1.2. Koefisien Regresi Secara Simultan (Bersama-sama) dengan Uji F

pada Variabel Kualitas

Hasil pengujian dengan uji F pada Variabel Kualitas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.47. Hasil Uji F pada Variabel Kualitas

Model Sum of Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 242.650 1 242.650 64.280 .000b Residual 369.940 98 3.775

Total 612.590 99 a. Dependent Variable: Kinerja OPAC b. Predictors: (Constant), Kualitas

Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 118: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-41

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut :

9. Rumusan hipotesis

- Ho : bj = 0, artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel Kualitas (X3) terhadap kinerja

OPAC (Y).

- Ho : bj ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Kualitas (X3) terhadap kinerja OPAC

(Y).

10. Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05.

11. F-hitung, berdasarkan hasil analisis pada tabel 3.47, diperoleh F

hitung sebesar 64,280.

12. F-tabel, dengan tingkat signifikansi pada 5% atau 0,05 dan Df1 =

Jumlah variabel - 1 = 3 dan Df2 =N – Variabel = 96 Sehingga

diperoleh F-tabel sebesar = 2,70.

13. Kriteria pengujian :

- Ho Diterima apabila F-hitung < F-tabel, artinya secara simultan

tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

Kualitas (X3) terhadap kinerja OPAC (Y).

- Ho ditolak apabila F-hitung > F-tabel, artinya secara simultan

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kualitas (X3)

terhadap kinerja OPAC (Y).

14. Perbandingan F-hitung dengan F-tabel.

Nilai F-hitung (64,280) > F-tabel (2,70), maka Ho ditolak

15. Gambar bentuk kurva normal adalah sebagai berikut :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 119: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-42

Gambar 3.2. Kurva Uji F Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

16. Kesimpulan hasil uji F

Karena nilai F-hitung (64,280) > F-tabel (2,70), maka Ho

ditolak yang berarti dari variabel independen Kualitas (X3) secara

simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel kinerja OPAC (Y).

3.3.6.2. Koefisien Regresi Secara Parsial dengan Uji T

Hipotesis kedua, diduga faktor-faktor dari variabel Efektivitas

(X1), Efisiensi (X2) dan Kualitas (X3) secara parsial berpengaruh terhadap

variabel kinerja OPAC (Y) UTM.

Uji t ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel independen (X1, X2 dan X3) secara parsial berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen (Y). Pengujian ini membandingkan

antara t-hitung dengan t-tabel hasil dari pengujian terhadap masing-masing

variabel (Efektivitas, Efisiensi, dan Kualitas) terhadap kinerja OPAC.

Tahap-tahap untuk menguji t adalah sebagai berikut :

1. Rumusan hipotesis

- Ho : bj = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Efektivitas (X1), Efisiensi (X2) dan

Kualitas (X3) terhadap variabel kinerja OPAC (Y).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 120: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-43

- Ho : bj ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Efektivitas (X1), Efisiensi (X2) dan

Kualitas (X3) terhadap variabel kinerja OPAC (Y).

2. Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% atau 0,05.

3. Menentukan t-hitung, berdasarkan perolehan pada tabel 3.48.

4. Menentukan t-tabel = ketentuan penetapan nilai t-tabel pada SPSS

dengan tingkat signifikansi pada 5% : 2 = 2,5% dan derajat

kebebasan (df) = N-Variabel-1 = 96 sehingga diperoleh nilai t-tabel

sebesar 1,985

5. Kriteria pengujian :

- Ho Diterima apabila t-hitung < t-tabel, artinya secara parsial tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Efektivitas (X1),

Efisiensi (X2) dan Kualitas (X3) terhadap variabel kinerja OPAC

(Y).

- Ho ditolak apabila t-hitung > t-tabel, artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel Efektivitas (X1), Efisiensi

(X2) dan Kualitas (X3) terhadap variabel kinerja OPAC (Y).

Berdasarkan langkah-langkah uji t diatas, pengujian hipotesis

dilakukan sendiri-sendiri untuk masing-masing variabel Efektivitas (X1),

Efisiensi (X2) dan Kualitas (X3) terhadap variabel kinerja OPAC (Y). Uji

t dilakukan dengan bantuan SPSS.

Hasil pengujian dengan uji t dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.48. Hasil Uji t pada Variabel Efektivitas dan Efisiensi

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta (Constant) 1.774 1.755 1.011 .315 Efektivitas .274 .046 .473 5.955 .000 Efisiensi .351 .077 .363 4.577 .000

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 121: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-44

Berdasarkan hasil Uji Parsial pada tabel 3.45, diketahui pada

masing-masing variabel sebagai berikut :

a. Variabel Efektivitas (X1)

Dari tabel 3.48 diketahui variabel Efektivitas (X1) mempunyai t-

hitung sebesar 5,955 dengan probabilitas sebesar 0,000 sedangkan nilai t-

tabel sebesar 1,985, sehingga t-hitung > t-tabel (5,955 > 1,985), maka

dengan demikian Ho ditolak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Efektivitas (X1) secara

parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC.

Dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel Efektivitas (X1)

berpengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Jika digambarkan dalam

bentuk kurva normal, maka akan tampak seperti berikut :

Gambar 3.3. Kurva Uji t Efektivitas (X1) Terhadap Kinerja

OPAC (Y)

b. Variabel Efisiensi (X2)

Dari tabel 3.48 diketahui variabel Efisiensi (X2) mempunyai t-

hitung sebesar 4,577 dengan probabilitas sebesar 0,000 sedangkan nilai t-

tabel sebesar 1,985, sehingga t-hitung > t-tabel (4,577 > 1,985), maka

dengan demikian Ho ditolak.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 122: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-45

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Efisiensi (X2) secara

parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC.

Dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel Efisiensi (X2)

berpengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Jika digambarkan dalam

bentuk kurva normal, maka akan tampak seperti berikut :

Gambar 3.4. Kurva Uji t Efisiensi (X2) Terhadap Kinerja OPAC (Y)

Tabel 3.49. Hasil Uji t pada Variabel kualitas

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta (Constant) 5.003 1.288 3.885 .000 Kualitas .403 .050 .629 8.017 .000

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

Sumber : Uji Regresi Linier Berganda

c. Variabel Kualitas (X3)

Dari tabel 3.49 diketahui variabel Kualitas (X3) mempunyai t-

hitung sebesar 8,017 dengan probabilitas sebesar 0,000 sedangkan nilai t-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 123: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-46

tabel sebesar 1,985, sehingga t-hitung > t-tabel (8,017 > 1,985), maka

dengan demikian Ho ditolak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Kualitas (X3) secara

parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC.

Dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel Kualitas (X3)

berpengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Jika digambarkan dalam

bentuk kurva normal, maka akan tampak seperti berikut :

Gambar 3.5. Kurva Uji t Kualitas (X3) Terhadap Kinerja OPAC (Y)

3.3.6.3. Pengujian variabel Independen yang Dominan

Hipotesis yang ketiga, diduga faktor-faktor dari variabel Efektivitas

(X1), Efisiensi (X2) atau Kualitas berpengaruh paling dominan terhadap

kinerja OPAC di perpustakaan UTM. Pengujian variabel independen yang

dominan digunakan untuk mengetahui sumbangan terbesar terhadap

kinerja OPAC di perpustakaan UTM. Dengan kata lain, penentuan faktor

yang paling dominan diantara variabel-variabel independen tersebut

Penentuan ini dapat dilakukan dengan melihat hasil koefisien

regresi yang mempunyai nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-hitung

variabel lainnya dan mempunyai nilai standardized coefficients lebih besar

dari variabel lainnya123.

123 Samosir, Zurni Zahara. 2005. Op. Cit. hlm. 6.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 124: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

III-47

Berdasarkan tabel 3.48 dan 3.49 dapat diketahui bahwa kualitas

(X3) mempunyai nilai t-hitung lebih besar daripasa variabel Efektivitas

(X1) dan Efisiensi (X2) yaitu sebesar 8,017. selain itu, kualitas (X3) juga

memiliki nilai standardized coefficients yang lebih besar daripada variabel

Efektivitas (X1) dan Efisiensi (X2) yakni sebesar 0,629. Maka dapat

dijelaskan bahwa Kualitas (X3) adalah merupakan variabel yang paling

dominan mempengaruhi kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 125: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-1

BAB IV

INTERPRETASI

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan pada BAB III, maka

kemudian dilakukan interpretasi terhadap hasil analisis tersebut. Interpretasi

adalah pendiskusian temuan dan teori, bertujuan untuk menemukan makna teoritik

dan implikasi yang lebih luas dari hasil data yang ditemukan di lapangan.

4.1. Interpretasi Faktor-faktor Kinerja OPAC

Interpretasi faktor-faktor kinerja OPAC terdiri dari 19 faktor yang

terdapat dalam tiga variabel, yaitu efektivitas, efisiensi dan kualitas.

4.1.1. Efektivitas

Tabel 4.1. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Efektivitas (X1)

Faktor-faktor Kinerja Rata-rata Kategori Keamanan data 3,47 Baik Kecepatan sistem informasi 3,61 Baik Ketelitian sistem informasi 3,49 Baik Variasi informasi 3,37 Cukup Relevansi informasi 3,38 Cukup Keakuratan informasi 3,16 Cukup Kualitas informasi 3,60 Baik Total 3,44 Baik Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa total rata-rata untuk

variabel Efektivitas dari faktor keamanan data, kecepatan sistem

informasi, ketelitian sistem informasi, variasi informasi, relevansi

informasi, keakuratan informasi dan kualitas informasi adalah baik dengan

nilai rata-rata 3,44.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem

aplikasi OPAC adalah untuk mempermudah dan menjaga keamanan data

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 126: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-2

pada pengkalan data (database)124. Dimana menurut Bodnar125, Keamanan

data berhubungan dengan tindakan disengaja, maupun kesalahan manusia dan

tingkat kemampuan sistem informasi berbasis teknologi dalam

mengantisipasi illegal access dan kerusakan pada sistem. OPAC dengan

kinerja yang baik memungkinkan pengguna mengakses pangkalan data

dari dalam dan luar Perpustakaan dengan keamanan data yang terjamin.

Kecepatan sistem informasi, berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan

sistem informasi dalam permintaan pemakaian sistem126. Dimana,

kecepatan sistem informasi merupakan tingkat kemampuan sistem

informasi berbasis teknologi dalam memproses data menjadi suatu informasi,

untuk rentang waktu yang telah ditentukan. Dalam proses penelusuran

informasi, kecepatan akses perlu diperhitungkan, karena proses pencarian

informasi hanyalah tahap awal dari usaha pengguna dalam menemukan

informasi yang dibutuhkan; makin cepat akses ke informasi makin puas

pengguna dan makin cepat pula memperoleh fisik informasi yang dicari127.

Adapun ketelitian sistem informasi, berhubungan dengan tingkat

kebebasan dari kesalahan keluaran informasi128. Pada volume data yang

besar biasanya terdapat dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan

kesalahan perhitungan. OPAC dengan kinerja yang baik tentunya memiliki

tingkat kebebasan dari kesalahan penyajian informasi yang baik pula.

Sebaliknya, apabila terdapat banyak kesalahan penyajian informasi pada

OPAC, memungkinkan berdampak buruk pada kinerjanya.

Variasi informasi, berhubungan dengan kelengkapan isi

informasi129. Dalam hal ini tidak hanya mengenai volumenya, tetapi juga

mengenai informasinya. Dengan kata lain, variasi informasi merupakan

124 Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Kajian on-line public access catalogue (OPAC)

dalam pelayanan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006. hlm. 52.

125 Bodnar, George H., William S. Hopwood. 2000. Op. Cit. hlm 700. 126 Ibid 127 Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Loc. Cit. hlm 55. 128 Bodnar, George H., William S. Hopwood. 2000. Loc. Cit. 129 Ibid.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 127: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-3

suatu kemampuan sistem informasi berbasis teknologi untuk membuat

suatu informasi dengan pengembangan dan perhitungan sesuai dengan

kebutuhan yang berguna bagi pengguna informasi.

Sedangkan relevansi informasi, menunjukkan manfaat yang

dihasilkan dari produk atau keluaran informasi, baik dalam analisis data,

pelayanan, maupun penyajian data130. Untuk meningkatkan relevansi hasil

penelusuran, perlu diperhatikan beberapa strategi penelusuran untuk

memperluas atau mempersempit hasil penelusuran, sehingga informasi

yang diperoleh tepat dan akurat. Indikator relevansi menunjukkan

kesesuaian dan manfaat informasi yang dihasilkan. OPAC yang memiliki

kinerja yang baik akan memberikan manfaat melalui kesesuaian informasi

yang diberikan dengan informasi yang diinginkan oleh pengguna.

Selanjutnya adalah keakuratan informasi. Keakuratan informasi

merupakan tingkat kemampuan sistem dalam hal melakukan input data,

memproses data serta menyajikan informasi secara akurat131. Untuk

meningkatkan kinerja OPAC, perlu juga disediakan fasilitas yang

memadai sehingga informasi yang dibutuhkan pengguna dapat diperoleh

secara akurat melalui akses off-line maupun online132. OPAC sebagai salah

satu fasilitas layanan penelusuran secara elektronis merupakan sarana

temu kembali informasi secara cepat dan akurat dalam rangka

meningkatkan kepuasan pengguna dalam memperoleh informasi yang

dibutuhkan.

Indikator terakhir dari variabel efektivitas adalah kualitas

informasi. Kualitas informasi merupakan tingkat kemampuan sistem untuk

menghasilkan informasi yang benar-benar berguna sesuai yang

diharapkan.

130 Ibid. 131 Ibid. 132 Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Loc. Cit. hlm 55.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 128: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-4

4.1.2. Efisiensi

Tabel 4.2. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Efisiensi (X2)

Faktor-faktor Kinerja Rata-rata Kategori Anggaran biaya 4,03 Baik Efisiensi waktu 4,16 Baik Tenaga sistem informasi 3,58 Baik Peralatan yang digunakan 3,75 Baik Cara yang digunakan 3,92 Baik Total 3,89 Baik Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa total rata-rata untuk

variabel Efisiensi dari faktor efisiensi anggaran biaya, efisiensi waktu,

tenaga sistem informasi, peralatan dan cara yang digunakan adalah baik

dengan nilai rata-rata 3,89.

Markus Zahnd133 mendefinisikan efektivitas dan efisiensi, sebagai

berikut:

“Efektivitas yaitu berfokus pada akibatnya, pengaruhnya atau

efeknya, sedangkan efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan

sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya”.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa efektivitas lebih

memfokuskan pada akibat atau pengaruh, sedangkan efisiensi menekankan

pada ketepatan mengenai sumber daya, yaitu mencakup anggaran, waktu,

tenaga, alat dan cara supaya dalam pelaksanaannya tepat waktu.

Lebih lanjut, indikator efisiensi anggaran biaya berkaitan dengan

besaran dana yang dipakai dalam penyelenggaraan layanan OPAC

terutama dalam segi kinerja. Untuk meningkatkan kinerja OPAC, perlu

dilaksanakan efisiensi anggaran biaya sehingga pengguna nantinya

bersedia mengakses OPAC karena biayanya pun murah. Adapun indikator

efisiensi waktu adalah menyangkut ketersediaan waktu dalam menelusur

informasi. Maksudnya, efisiensi waktu dapat diartikan juga sebagai

133 Zahnd, Markus. (2006). Op. Cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 129: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-5

penghematan waktu pada OPAC dalam menelusur informasi. Untuk

meningkatkan kinerja OPAC, perlu pula memperhatikan aspek waktu yang

digunakan OPAC sehingga proses menelusur informasi yang dilakukan

OPAC menjadi relatif lebih singkat.

Sementara indikator tenaga sistem informasi berkaitan dengan

tenaga atau kemampuan OPAC dalam proses menemukan informasi.

Dimana, aspek ini juga penting diperhatikan dalam membentuk kinerja

OPAC yang maksimal. Sedangkan mengenai aspek peralatan dan cara

yang digunakan berkaitan dengan kelengkapan alat dan cara yang

dibutuhkan dalam penyelenggaraan serta akses pada sistem informasi. Hal

ini berarti sistem apapun yang akan kita gunakan tidak akan bekerja jika

tanpa peralatan yang memadai, begitu pula dengan cara. Sebaik apapun

kinerja dari sebuah sistem informasi tidak akan berarti jika cara

menggunakannya relatif sulit, karena mungkin hanya orang-orang tertentu

saja yang menggunakan (tidak bisa digunakan oleh masyarakat umum).

Oleh karena itu, untuk menciptakan OPAC dengan kinerja yang baik,

perlu pula diperhatikan kedua aspek tersebut.

4.1.3. Kualitas

Tabel 4.3. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Kualitas (X3)

Faktor-faktor Kinerja Rata-rata Kategori Tingkat keamanan 3,94 Baik Kecepatan akses OPAC 3,78 Baik OPAC dapat diakses kapan saja 3,90 Baik OPAC dapat diakses dimana saja 3,37 Cukup Notifikasi ketika sistem error 3,22 Cukup Solusi ketika sistem error 3,23 Cukup Kecepatan respon OPAC 3,91 Baik

Total 3,62 Baik Sumber : Data Primer yang Diolah

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, diketahui bahwa total rata-rata untuk

variabel Kualitas dari faktor tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 130: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-6

OPAC dapat diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika

sistem error, serta kecepatan respon OPAC adalah baik dengan nilai rata-

rata 3,62.

Menurut Gasperez, kualitas sistem informasi juga merupakan

faktor utama untuk mengukur kinerja dari sebuah sistem informasi134.

Kualitas adalah terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau

kerusakan yang dihasilkan untuk memuaskan semua unsur yang berkaitan

sehingga tercapailah kinerja yang baik. Mengacu pada pendapat para

ahli135, kualitas sistem informasi terdiri dari :

a. Accesibility, menunjukkan bahwa sistem informasi

memiliki security, aksesnya cepat dan dapat diakses dimana

saja. (Faktor tingkat keamanan, tingkat kecepatan akses

OPAC, dapat diakses kapan dan dimana saja).

b. Interactivity, yaitu sistem informasi dapat memberikan

informasi bila sedang terjadi error, mudah digunakan,

memberikan penyelesaian (solusi), merespon dengan cepat,

dan informasi yang dihasilkan tepat. (Faktor notifikasi dan

solusi ketika system error dan kecepatan akses OPAC).

Dari sini dapat dipahami bahwa, untuk meningkatkan kinerja

OPAC, perlu juga memperhatikan faktor Accesibility dan Interactivity.

Sehingga pengguna dapat lebih mudah mengakses OPAC dengan

keamanan yang terjamin serta sistem dapat lebih tanggap terhadap

pengguna ketika terjadi system error.

4.2. Interpretasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja OPAC

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, kinerja sistem

informasi dapat diukur melalui kepuasan pengguna dan pemakaian sistem

informasi. Namun yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah kepuasan

pengguna, karena pemakaian sistem informasi sudah terdapat dalam

134 Gasperez, Vincent. 1997. Op. Cit. 135 Negash, Solomon, Ryan, Terry, Igbaria, Magid. 2002. Op. Cit. hlm. 757-768.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 131: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-7

indikator kepuasan pengguna. Menurut Irawan136, kepuasan pengguna

adalah hasil akumulasi dari pengguna dalam menggunakan produk dan

jasa. Adapun kepuasan bersifat subjektif, artinya kepuasan seseorang tidak

akan sama dengan orang lain, namun berdasarkan jumlah terbanyak,

kepuasan dapat menjadi kriteria kinerja suatu jenis layanan137. Sedangkan

OPAC adalah salah satu dari berbagai jenis layanan. Oleh karena itu

perasaan puas dapat dijadikan indikator dalam variabel kinerja OPAC.

Tabel 4.4. Tanggapan Pengguna dalam Variabel Kinerja OPAC (Y)

Kinerja Rata-rata Kategori Perasaan puas 3,94 Baik Selalu menggunakan OPAC 3,71 Baik Merekomendasikan OPAC kepada orang lain 3,96 Baik Terpenuhinya harapan pengguna 3,60 Baik

Total 3,80 Baik Sumber : Data Primer yang Diolah

Pengguna perpustakaan UTM menilai baik terhadap kinerja OPAC.

Hal ini terbukti dengan tanggapan yang diberikan pengguna untuk masing-

masing faktor kinerja OPAC seperti yang telah dipaparkan pada tabel 4.1,

4.2, dan 4.3, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya OPAC perpustakaan

UTM memiliki kinerja yang baik untuk dilayankan kepada pengguna.

Kinerja OPAC dimulai dari pemenuhan kebutuhan pengguna dan

berakhir pada tanggapan pengguna. Tanggapan pengguna terhadap kinerja

OPAC merupakan penilaian menyeluruh terhadap keunggulan suatu

kinerja sistem informasi. Kinerja yang baik akan berpengaruh terhadap

kinerja OPAC secara keseluruhan. Hal ini terbukti dari nilai yang

diberikan pengguna untuk variabel kinerja OPAC.

Dari tabel 4.4, diketahui bahwa total rata-rata untuk variabel

Kinerja OPAC dari faktor perasaan puas, selalu menggunakan OPAC,

136 Irawan, Handi. 2009. 10 Prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta : Elex Media Komputindo. hlm.

3. 137 Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Loc. Cit. hlm 57.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 132: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-8

merekomendasikan kepada orang lain dan terpenuhinya harapan pengguna

adalah baik dengan nilai rata-rata 3,80.

Model analisis dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Analisis linear berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua

variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk

membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal

antara dua atau lebih variabel bebas terhadap suatu variabel terikat)138.

Analisis ini digunakan untuk menganalisa sejauh mana faktor-faktor

kinerja sistem informasi dapat mempengaruhi kinerja OPAC dengan

rumus persamaan regresi sebagai berikut :

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Keterangan : Y = Kinerja OPAC a = Konstanta X1 = Faktor Efektivitas X2 = Faktor Efisiensi X3 = Faktor Kualitas b = Koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas

e = Estimasi Standard Error

4.2.1. Interpretasi Faktor Efektivitas dan Efisiensi

Berdasarkan Tabel 3.41, hasil analisis regresi linear berganda pada

variabel efektivitas dan efisiensi dalam penelitian ini diperoleh angka-

angka koefisien regresi sebagai berikut :

Y = 1,774 + 0,274 X1 + 0,351 X2

Dari analisis persamaan regresi diatas, dapat dilihat pengaruh dari

variabel-variabel independen (efektivitas dan efisiensi) terhadap variabel

138 Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Op. Cit. hlm. 250.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 133: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-9

dependen (kinerja OPAC), sedangkan makna dari persamaan regresi linear

berganda dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Konstanta persamaan regresi β0 bernilai positif sebesar 1,774

berarti jika tidak ada satupun variabel independen (efektivitas

dan efisiensi), maka kinerja OPAC masih memiliki nilai plus /

positif sebesar 1,774.

b. Koefisien regresi variabel β1 bernilai positif sebesar 0,274.

Berarti setiap mengalami kenaikan 1% efektivitas (X1) akan

meningkatkan kinerja OPAC (Y) sebesar 0,274. Hal ini juga

menunjukkan bahwa variabel efektivitas (X1) mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Semakin besar

efektivitas (X1) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

c. Koefisien regresi variabel β2 bernilai positif sebesar 0,351.

Berarti setiap mengalami kenaikan 1% efisiensi (X2) akan

meningkatkan kinerja OPAC (Y) sebesar 0,351. Hal ini juga

menunjukkan bahwa variabel efisiensi (X2) mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y). Semakin besar

efisiensi (X2) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

Berdasarkan koefisien regresi secara simultan (bersama-sama)

dengan Uji F diketahui bahwa faktor-faktor dari variabel efektivitas dan

efisiensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC.

Hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli bahwa kinerja dapat diukur

dengan melihat aspek efektivitas dan efisiensi139.

4.2.2. Interpretasi Faktor Kualitas

Berdasarkan Tabel 3.42, hasil analisis regresi linear berganda pada

variabel efektivitas dan efisiensi dalam penelitian ini diperoleh angka-

angka koefisien regresi sebagai berikut :

Y = 5,003 + 0,403 X3 139 Scott dalam Imbaruddin. 2001. Op. Cit. hlm.7

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 134: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-10

Dari analisis persamaan regresi diatas, dapat dilihat pengaruh dari

variabel independen (kualitas) terhadap variabel dependen (kinerja

OPAC), sedangkan makna dari persamaan regresi linear berganda dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Konstanta persamaan regresi β0 bernilai positif sebesar 5,003

berarti jika tidak ada satupun variabel independen (kualitas),

maka kinerja OPAC masih memiliki nilai plus / positif sebesar

5,003.

Koefisien regresi variabel β3 bernilai positif sebesar 0,403. Berarti

setiap mengalami kenaikan 1% kualitas (X3) akan meningkatkan kinerja

OPAC (Y) sebesar 0,403. Hal ini juga menunjukkan bahwa variabel

kualitas (X3) mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja OPAC (Y).

Semakin besar kualitas (X3) akan memperkuat kinerja OPAC (Y).

Berdasarkan koefisien regresi secara simultan (bersama-sama)

dengan Uji F diketahui bahwa faktor-faktor dari variabel kualitas

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC. Hal ini

sesuai dengan pernyataan para ahli bahwa kinerja dapat diukur dengan

melihat aspek kualitas140.

Sedangkan dari hasil koefisien regresi secara parsial dengan Uji T

ditemukan bahwa masing-masing dari variabel efektivitas, efisiensi dan

kualitas memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja OPAC.

4.2.1. Efektivitas

Secara parsial untuk faktor-faktor dari variabel efektivitas

menunjukkan bahwa variabel efektivitas mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja OPAC. Hal ini berarti bahwa semakin baik

faktor-faktor dari variabel efektivitas yang diberikan oleh OPAC

perpustakaan UTM, maka kinerja OPAC perpustakaan UTM juga semakin

tinggi.

140 Gasperez, Vincent. 1997. Op.Cit. hlm. 78.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 135: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-11

Faktor-faktor dari variabel efektivitas meliputi tingkat keamanan

data, kecepatan sistem informasi, ketelitian sistem informasi, variasi

informasi, relevansi informasi, keakuratan informasi dan kualitas

informasi ternyata mempengaruhi penilaian pengguna terhadap kinerja

OPAC di perpustakaan UTM.

Hasil studi ini membuktikan hipotesis kedua, bahwa secara parsial

faktor-faktor dari variabel efektivitas mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

4.2.2. Efisiensi

Secara parsial untuk faktor-faktor dari variabel efisiensi

menunjukkan bahwa variabel efisiensi mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja OPAC. Hal ini berarti bahwa semakin baik

faktor-faktor dari variabel efisiensi yang diberikan oleh OPAC

perpustakaan UTM, maka kinerja OPAC perpustakaan UTM juga semakin

tinggi.

Faktor-faktor dari variabel efisiensi meliputi efisiensi anggaran

biaya, efisiensi waktu, tenaga sistem informasi, peralatan dan cara yang

digunakan ternyata mempengaruhi penilaian pengguna terhadap kinerja

OPAC di perpustakaan UTM.

Hasil studi ini membuktikan hipotesis kedua, bahwa secara parsial

faktor-faktor dari variabel efisiensi mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

4.2.3. Kualitas

Secara parsial untuk faktor-faktor dari variabel kualitas

menunjukkan bahwa variabel kualitas mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja OPAC. Hal ini berarti bahwa semakin baik

faktor-faktor dari variabel kualitas yang diberikan oleh OPAC

perpustakaan UTM, maka kinerja OPAC perpustakaan UTM juga semakin

tinggi.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 136: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-12

Faktor-faktor dari variabel kualitas meliputi tingkat keamanan,

kecepatan akses OPAC, OPAC dapat diakses kapan dan dimana saja,

notifikasi dan solusi ketika sistem error, serta kecepatan respon OPAC

ternyata mempengaruhi penilaian pengguna terhadap kinerja OPAC di

perpustakaan UTM.

Hasil studi ini membuktikan hipotesis kedua, bahwa secara parsial

faktor-faktor dari variabel kualitas mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja OPAC di perpustakaan UTM.

4.3. Pengaruh Faktor-faktor terhadap Kinerja OPAC

Pengaruh faktor-faktor terhadap kinerja OPAC merupakan

pengaruh yang signifikan. Ini terbukti dari hasil hipotesis secara simultan

diketahui bahwa faktor-faktor dari variabel efektivitas, efisiensi dan

kualitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja OPAC.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik faktor-faktor dari variabel

efektivitas, efisiensi dan kualitas, maka akan semakin meningkatkan

kinerja OPAC.

Hasil studi ini membenarkan kajian teoritis yang menyatakan dan

membuktikan bahwa 3 dimensi utama yang digunakan pengguna untuk

menilai kinerja OPAC antara lain efektivitas, efisiensi141 dan kualitas142.

Kinerja OPAC merupakan penilaian atau sikap global yang berkenaan

dengan superioritas suatu kinerja dalam jangka panjang. Kinerja OPAC

tentu tidak dapat lepas dari perbaikan dan pengembangan terhadap faktor-

faktor yang dapat mempengaruhinya.

Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang secara simultan

mempengaruhi kinerja OPAC meliputi faktor tingkat keamanan data,

kecepatan sistem informasi, ketelitian sistem informasi, variasi informasi,

relevansi informasi, keakuratan informasi, kualitas informasi, efisiensi

anggaran biaya, efisiensi waktu, tenaga sistem informasi, peralatan dan

141 Scott dalam Imbaruddin. 2001. Loc. Cit. hlm.7 142 Gasperez, Vincent. 1997. Loc. Cit. hlm. 78.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 137: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-13

cara yang digunakan, tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC, OPAC

dapat diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika sistem

error, serta kecepatan respon OPAC.

Sedangkan faktor-faktor yang secara parsial mempengaruhi kinerja

OPAC adalah faktor-faktor dari variabel efektivitas meliputi tingkat

keamanan data, kecepatan sistem informasi, ketelitian sistem informasi,

variasi informasi, relevansi informasi, keakuratan informasi dan kualitas

informasi. Adapun faktor-faktor dari variabel efisiensi meliputi efisiensi

anggaran biaya, efisiensi waktu, tenaga sistem informasi, peralatan dan

cara yang digunakan. Sedangkan faktor-faktor dari variabel kualitas

meliputi tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC, OPAC dapat diakses

kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika sistem error, serta

kecepatan respon OPAC.

Adapun penentuan faktor-faktor yang dominan ditemukan bahwa

faktor-faktor dari variabel kualitas yang paling dominan mempengaruhi

kinerja OPAC di perpustakaan UTM, kemudian disusul faktor-faktor dari

variabel lain berturut-turut adalah efektivitas dan efisiensi. Hal ini berarti

bahwa faktor-faktor dari variabel kualitas lebih mendominasi sebagai

pengukur faktor-faktor kinerja OPAC dalam penelitian ini dibanding

dengan faktor-faktor dari kedua variabel lainnya. Jadi, faktor-faktor

kinerja, terutama dipengaruhi oleh faktor-faktor dari variabel kualitas

daripada faktor-faktor dari variabel efektivitas dan efisiensi. Hal ini

dipengaruhi oleh adanya masalah-masalah terkait aspek efektivitas dan

efisiensi yang masih belum dapat teselesaikan, sedangkan di sisi yang lain,

pengguna menilai kinerja OPAC telah baik atau sudah mumpuni sebagai

sistem informasi perpustakaan, sehingga hal ini mengakibatkan rendahnya

pengaruh efektivitas dan efisiensi pada kinerja OPAC. Masalah-masalah

tersebut antara lain berhubungan dengan aspek efektifitas yang terkait

dengan yang berupa keamanan data, kecepatan sistem informasi, ketelitian

sistem informasi, variasi informasi, relevansi informasi, keakuratan

informasi dan kualitas informasi. Sedangkan pada aspek efisiensi terkait

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 138: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

IV-14

dengan anggaran biaya, efisiensi waktu, tenaga sistem informasi, peralatan

yang digunakan dan cara yang digunakan. Masalah-masalah tersebut yang

diketahui memiliki pengaruh yang relatif lebih rendah daripada aspek

kualitas, sehingga variabel kualitas menjadi faktor yang dominan

mempengaruhi kinerja OPAC.

Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling dominan

mempengaruhi kinerja OPAC adalah faktor accesibility dan interactivity

yang meliputi tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC, OPAC dapat

diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika sistem error,

serta kecepatan respon OPAC.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 139: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

V-1

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan dijelaskan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh

dari bab-bab sebelumnya. Kesimpulan hasil penelitian didasarkan pada hipotesis

penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja OPAC

pada perpustakaan UTM. Sedangkan pada bagian saran berdasarkan hasil temuan

dan kesimpulan dari penelitian ini.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kinerja OPAC

pada perpustakaan UTM secara simultan dipengaruhi oleh variabel

efektivitas, efisiensi dan kualitas, sehingga hipotesis pertama terbukti

(diterima). Faktor-faktor yang secara simultan mempengaruhi kinerja

OPAC meliputi faktor tingkat keamanan data, kecepatan sistem informasi,

ketelitian sistem informasi, variasi informasi, relevansi informasi,

keakuratan informasi, kualitas informasi, efisiensi anggaran biaya,

efisiensi waktu, tenaga sistem informasi, peralatan dan cara yang

digunakan, tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC, OPAC dapat

diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika sistem error,

serta kecepatan respon OPAC.

Adanya pengaruh secara parsial dari faktor-faktor dari variabel

efektivitas meliputi tingkat keamanan data, kecepatan sistem informasi,

ketelitian sistem informasi, variasi informasi, relevansi informasi,

keakuratan informasi dan kualitas informasi. Adapun faktor-faktor dari

variabel efisiensi meliputi efisiensi anggaran biaya, efisiensi waktu, tenaga

sistem informasi, peralatan dan cara yang digunakan. Sedangkan faktor-

faktor dari variabel kualitas meliputi tingkat keamanan, kecepatan akses

OPAC, OPAC dapat diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi

ketika sistem error, serta kecepatan respon OPAC. Sehingga dapat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 140: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

V-2

disimpulkan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini sepenuhnya

terbukti (diterima).

Variabel yang paling besar / dominan terhadap kinerja OPAC

adalah variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja OPAC

di perpustakaan UTM. Variabel yang paling dominan berpengaruh

terhadap kinerja OPAC adalah faktor-faktor dari variabel kualitas karena

mempunyai nilai t-hitung (8,017) dan standardized coefficients (0,629)

lebih besar daripada nilai faktor-faktor dari variabel Efektivitas dan

Efisiensi. Sehingga pada hipotesis ketiga, yaitu faktor-faktor dari variabel

Efektivitas berpengaruh paling dominan terhadap kinerja OPAC di

perpustakaan UTM tidak terbukti (ditolak). Faktor-faktor yang paling

dominan mempengaruhi kinerja OPAC adalah faktor accesibility dan

interactivity yang meliputi tingkat keamanan, kecepatan akses OPAC,

OPAC dapat diakses kapan dan dimana saja, notifikasi dan solusi ketika

sistem error, serta kecepatan respon OPAC.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil uji simultan dan parsial, perpustakaan UTM

hendaknya tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang selama

ini terbukti berpengaruh terhadap Kinerja OPAC. Faktor-faktor dari

variabel efektivitas, efisiensi dan kualitas yang terbukti berpengaruh

secara parsial terhadap kinerja OPAC harus lebih diperhatikan dan terus

mengupayakan kinerja OPAC yang berorientasi pada kepuasan pengguna.

Selain itu, perlunya melakukan perbaikan pada aspek keakuratan

informasi karena berdasarkan pengamatan peneliti, terkadang buku tidak

berada pada rak (belum ditata pada rak karena buku yang diminta oleh

pengguna terkadang baru tiba dari bagian pengolahan atau baru

dikembalikan oleh pengguna). Untuk itu, petugas hendaknya lebih aktif

dalam kegiatan shelving koleksi, yakni tidak hanya dilakukan sekali dalam

sehari.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 141: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

V-3

Selanjutnya, pihak perpustakaan UTM hendaknya melakukan

pengecekan secara berkala untuk menjaga kondisi sarana dan prasarana

yang ada. Hal ini dikarenakan adanya beberapa sarana dan prasarana yang

telah rusak sehingga mengurangi fungsi sarana dan prasarana itu sendiri.

Selain itu, proporsi sarana dan prasarana dalam setiap ruangan juga harus

diperhatikan. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah jumlah berlebih

pada sarana dan prasarana dalam setiap ruang sehingga setiap ruangan

mendapat sarana dan prasarana yang adil disamping juga akan menekan

biaya pengeluaran perpustakaan. Mengenai sarana dan prasarana yang

rusak, agar segera dapat direparasi agar fungsinya dapat selalu terjaga.

Secara keseluruhan, sistem penelusuran yang terdapat di

Perpustakaan UTM sebenarnya cukup baik, namun ada sedikit kekurangan

fitur dalam metode pencarian, yaitu tidak adanya advance search sehingga

hasil pencarian tidak dapat dikerucutkan secara optimal. Kekurangan

kedua adalah tidak adanya sistem rangking atau pembobotan terhadap

hasil pencarian sehingga sistem selalu memberikan hasil yang beragam

tanpa memperhatikan frekuensi hasil penelusuran sebelumnya. Hal inilah

yang membuat perpustakaan selalu ‘kalah saingan’ dengan mesin pencari

yang berhamburan di internet, seperti Google, Yahoo! dan sebagainya.

Bagaimanapun sistem pencarian yang baik akan selalu memberikan

pengguna sebuah pilihan yang tepat, bukannya mengarahkan pengguna

kepada pilihan yang beragam. Untuk itu, seharusnya pihak Perpustakaan

UTM yang bertanggung jawab mengenai IT dapat memperbaiki sistem

tersebut agar lebih mudah untuk melakukan penelusuran pada sistem yang

telah ada yaitu Linspro. Misalnya pihak Perpustakaan UTM dapat

memberikan fitur advance search dan pembobotan pada hasil pencarian

agar kualitas OPAC juga dapat ditingkatkan.

Dalam penelitian selanjutnya sangat diharapkan memasukkan

indikator faktor-faktor kinerja OPAC lainnya atau bahkan memasukkan

faktor-faktor yang baru, dengan harapan memungkinkan ditemukannya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 142: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

V-4

faktor-faktor yang lebih signifikan mempengaruhi kinerja OPAC pada

setiap perpustakaan, khususnya perpustakaan UTM.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 143: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Algifari. 1997. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi pertama. BPFE.

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Almilia, Luciana., Irmaya Briliantien. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Surabaya. STIE Perbanas. 2007.

Anonymous. [s.n.]. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan Anonymous. [s.n.]. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan. Tersedia pada :

http://library.trunojoyo.ac.id/detil.php?id=11 Diakses pada 3 Maret 2016 Jam 21.34.

Anonymous. [s.n.]. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan. Tersedia pada : http://library.trunojoyo.ac.id/ Diakses pada 5 Mei 2016 Jam 21.34.

Anonymous. 2014. SE Perpustakaan UTM. Bangkalan. Arikunto Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, S. 1986. Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi dan Komputasi.

Yogyakarta: Liberty Bodnar, George H., William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi keenam. Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Salemba Empat. Buku Satu: Jakarta.

Burhan, Bungin. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.

Choe, Jong-Min. The Relationship among Performance of Accounting Information System, Influence Factors, and Evolution Level of Information Systems. Journal of Managment Information Systems. Spring 1996, Vol.12, No.4.

Corbin dalam Rusthiningsih, Lilies. 2012. Makalah Keilmuan Studi Perpustakaan Opac (Online Public Acces Catalog). Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

Davis, Gordon B.. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Andi Offset. Yogyakarta Delone dan Raymond dalam Komara, Acep. 2005. Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon.

Frederick H.WU dalam Jogiyanto, H. M. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer: Konsep Dasar dan Komponen. Yogyakarta. BPFE. 1997

Gasperez, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-Konsep Kualitas Dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gates, Jean Key. 1989. Guide to the Use of Libraries and Information Sources, Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Handoko, Christian Sebastianus. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Terkait dengan User dalam Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 144: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Terkomputerisasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Hendriani, 2009. Makalah pentingnya otomasi dalam perpustakaan. Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry : Aceh

Horgan, Gerald Patrick. 1994. Staff Use of Online Public Access Catalogues (OPAC) in an University Library. Wales: University of Wales.

Imbrarudin, Amir. 2001. “Kinerja Organisasi Publik”. Jurnal Administrasi. Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

danManajemen. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta. Irawan, Handi. 2009. 10 Prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta.

Kerlinger. 2000. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi 3. Cet. 7 Gajah Mada University Press: Yogyakarta.

Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: PEMBARUAN.

Kusmayadi, Eka dan Etty Andriaty. 2006. Kajian on-line public access catalogue (OPAC) dalam pelayanan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006.

La Tommeng. 2010. Otomasi dan Digitalisasi Perpustakaan. Makalah bahan ceramah disajikan dalam acara Mata Kuliah Otomasi dan Digitalisasi Dokumen Perpustakaan.

Lestari, Ni Putu, Nyoman Trisna Herawati, Ni Kadek Sinarwati. 2014. Jurnal Persepsi Pengguna Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja. Jurnal S1 AK Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2. No. 1. Tersedia pada : http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/2894/2396 Diakses pada : 28 Oktober 2015 jam 01.16.

Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mahmun, M.Thoha. 2010. Otomasi Perpustakaan (Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Kendalanya. (online). Tersedia pada : http://dokumen.tips/documents/kendala-dalam-otomasi-perpustakaana.html. Diakses pada 19 Februari 2016 Jam 20.34.

Nawawi, Hadari. 1983. Metode Penelitian Sosial. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

NAZIR, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Negash, Solomon, Ryan, Terry, Igbaria, Magid. 2002. Quality and Effectiveness

in web based costumer support systems. Information & Management 40.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 145: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Nelson, R. R., Todd, P. A., and Wixom, B. H. 2005. Antecedents of Information and System Quality: An Empirical Examination Within The Context of Data Warehousing. Management Information Systems, 21(4).

Pratita, Agnes Elvira. Analisis Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem dan Kemampuan Teknik Personal Sebagai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO) Yogyakarta. Yogyakarta. UAJY. 2009. (tidak dipublikasikan)

Priyatno, Duwi. 2008. Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Quible dalam Sukoco, Badri Munir. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Erlangga, 2007.

Salmubi. [s.n.]. Perpustakaan Universitas Indonesia menuju „World Class University Library‟. Tersedia pada : http://152.118.24.150/files/Salmubi.pdf. Diakses pada 27 Oktober 2015 Jam 23.34.

Samosir, Zurni Zahara. 2005. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Menggunakan Perpustakaan USU. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Volume 1, No. 1, Juni 2005.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3S.

Soegiharto. Influence Factors Affecting The Performance of Accounting Information Systems. Gadjah Mada Internasional Journal of Business. Mei 2001, Vol. 3, No.2,

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: PUSTAKA SETIA.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Suistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Utama: Jakarta. Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia :

Bogor. Sumardi. [s.n.]. Sistem Informasi Perpustakaan. Pusat L ayanan Teknologi

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro: Semarang. Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi informasi perpustakaan

: Strategi perancangan perpustakaan digital. Kanisius: Yogyakarta. Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Taylor, Arlene G. 1992. Introduction to Cataloguing and Classification, Eighth

Edition. Englewood: Libraries Unlimited. Tedd, Lucy A. 1993. An Introduction to Computer-Based Library Systems. Third

Edition. Chisester: John Wiley & Sons. Wahyudiani, Lusi Dian. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas OPAC

di perpustakaan Universitas Airlangga. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga : Surabaya.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 146: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Zahnd, Markus. (2006). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 147: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 148: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

KUESIONER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENPENGARUHI KINERJA

ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG (OPAC) DI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Responden yang terhormat,

Sebagai pengguna layanan Katalog Online /OPAC (Online Public Access

Catalog) di Perpsutakaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), anda dimohon

kesediaannya untuk meluangkan waktu melengkapi kuesioner ini dan melengkapi

kesan-kesan anda seputar kinerja OPAC di Perpustakaan UTM. Dalam penelitian

ini, peneliti mendefinisikan OPAC sebagai sistem katalog online yang dapat

diakses secara umum yang dapat dipakai pengguna untuk menelusur

pangkalan data katalog buku (pengarang, judul, subjek, kata kunci dan

sebagainya). Saran serta penilaian anda sangat membantu dalam meningkatkan

kinerja OPAC di Perpustakaan UTM. Identitas anda dijamin oleh kode etik

penelitian.

Atas waktu dan kesediaannya peneliti ucapkan terimakasih.

No. Responden (jangan diisi) :

BAGIAN I

Nama : ..........................................................................................................

No. Tlp. : .......................................................

Email : ...........................................................................

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 149: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

anda!

1. Status anda si UTM?

a. Mahasiswa

b. Dosen

c. Karyawan

d. Lain-lain, sebutkan.....................

2. Apa jenjang pendidikan yang anda tempuh?

a. D3 (Jurusan......................................................Semester.........)

b. S1 (Jurusan......................................................Semester.........)

c. S2 (Jurusan......................................................Semester.........)

d. Lain-lain, sebutkan....................

3. Jenis kelamin anda?

a. Laki-laki

b. Perempuan

4. Sejak pertama kali anda menggunakan, sudah berapa kali anda

memanfaatkan OPAC?

a. Kurang dari 10 kali

b. 10 kali

c. Lebih dari 10 kali

BAGIAN II

Berilah tanda check ( √ ) Pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

anda saat menggunakan layanan OPAC!

Kriteria Jawaban : SB = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

KS = Kurang Sekali

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 150: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

1. Efektivitas (X1)

No Pertanyaan SB

(5)

B

(4)

C

(3)

K

(2)

KS

(1)

1 Data yang tersimpan dalam database

OPAC selalu valid dan 100% terjamin

2 Data yang diminta oleh pengguna dapat

diberikan oleh OPAC dalam waktu

kurang dari 1 menit.

3 OPAC selalu benar dalam memberikan

informasi (selalu memberikan informasi

buku sesuai dengan yang diminta oleh

pengguna).

4 Data buku yang ditampilkan oleh OPAC

tidak pernah kurang (metadata buku

seperti judul, pengarang, tahun terbit,

kota terbit, dll selalu ditampilkan oleh

OPAC secara lengkap)

5 Keadaan koleksi perpustakaan yang

diinginkan oleh pengguna selalu sesuai

dengan data yang ditampilkan OPAC

(OPAC tidak pernah memberikan data

palsu maupun data yang berbeda dengan

keinginan pengguna)

6 Data yang ditampilkan OPAC sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya

(misalnya jika OPAC mengatakan

ada/available maka sudah pasti buku

tersedia pada rak)

7 Informasi yang diberikan OPAC sangat

bernilai bagi pengguna (pengguna selalu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 151: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

bergantung pada informasi yang

diberikan OPAC)

2. Efisiensi (X2)

No Pertanyaan SB

(5)

B

(4)

C

(3)

K

(2)

KS

(1)

8 Pengguna dapat mengakses OPAC tanpa

harus membayar sepeser-pun.

9 OPAC hanya membutuhkan kurang dari

30 detik untuk menelusur informasi yang

akan ditampilkan kepada pengguna

10 Aplikasi OPAC yang terpasang sudah

sangat mampu untuk menemukan

informasi yang diminta oleh pengguna

11 Perangkat komputer yang disediakan

telah cukup menunjang kegiatan

pengguna dalam mengakses OPAC

12 Mencari informasi melalui OPAC

tidaklah sulit

3. Kualitas (X3)

No Pertanyaan SB

(5)

B

(4)

C

(3)

K

(2)

KS

(1)

13 OPAC adalah sistem/aplikasi yang

cukup aman untuk digunakan untuk

menelusur informasi

14 Pengguna tidak harus menunggu ataupun

mengantre untuk dapat langsung segera

mengakses OPAC ketika ingin mencari

informasi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 152: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

15 OPAC dapat diakses kapanpun saat

sedang dibutuhkan

16 OPAC dapat diakses dari luar

perpustakaan

17 Jika sistem sedang error, OPAC selalu

memberikan notifikasi bahwa aplikasi

sedang tidak dapat digunakan

18 OPAC tidak pernah error lebih dari 30

menit

19 OPAC dapat merespon permintaan

pengguna dalam waktu hanya 1 menit

saja

BAGIAN III

Berilah tanda silanag (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

anda setelah menggunakan layanan OPAC!

No Pertanyaan SB

(5)

B

(4)

C

(3)

K

(2)

KS

(1)

20 OPAC telah membantu pengguna dalam

menemukan informasi (keberadaan

OPAC sangat membantu dalam

menemukan koleksi perpustakaan yang

diinginkan)

21 Pengguna selalu menggunakan OPAC

untuk menemukan informasi (pengguna

selalu menggunakan OPAC untuk

menemukan koleksi perpustakaan yang

diinginkan)

22 Saya akan merekomendasikan kepada

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 153: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

pengguna lain untuk menggunakan

OPAC agar lebih mudah untuk

menelusur informasi / mencari koleksi

23 Pengguna selalu dapat menemukan

informasi dengan berbekal data yang

diberikan oleh OPAC untuk mencari

koleksi pada rak / tempat koleksi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 154: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 155: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 156: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 157: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 158: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Status di UTM

Status

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Mahasiswa 98 98.0 98.0 98.0

Dosen 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

2. Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid D3 1 1.0 1.0 1.0

S1 97 97.0 97.0 98.0

S2 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

3. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 24 24.0 24.0 24.0

Perempuan 76 76.0 76.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 159: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

4. Frekuensi Penggunaan OPAC

Frekuensi Penggunaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Lebih dari 10 Kali 100 100.0 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 160: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI VALIDITAS

1. Efektivitas (X1)

2. Efisiensi (X2)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 161: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

3. Kualitas (X3)

4. Kinerja OPAC (Y)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 162: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI RELIABILITAS

1. Efektivitas (X1)

2. Efisiensi (X2)

3. Kualitas (X3)

4. Kinerja OPAC (Y)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 163: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

FREKUENSI

1. Efektifitas (X1)

Pertanyaan 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 4 4.0 4.0 4.0

Kurang 9 9.0 9.0 13.0

Cukup 36 36.0 36.0 49.0

Baik 38 38.0 38.0 87.0

Baik Sekali 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 6 6.0 6.0 6.0

Cukup 35 35.0 35.0 41.0

Baik 51 51.0 51.0 92.0

Baik Sekali 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 164: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 5 5.0 5.0 5.0

Kurang 10 10.0 10.0 15.0

Cukup 31 31.0 31.0 46.0

Baik 39 39.0 39.0 85.0

Baik Sekali 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 2 2.0 2.0 2.0

Kurang 10 10.0 10.0 12.0

Cukup 44 44.0 44.0 56.0

Baik 37 37.0 37.0 93.0

Baik Sekali 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 4 4.0 4.0 4.0

Kurang 16 16.0 16.0 20.0

Cukup 30 30.0 30.0 50.0

Baik 38 38.0 38.0 88.0

Baik Sekali 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 165: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 7 7.0 7.0 7.0

Kurang 22 22.0 22.0 29.0

Cukup 26 26.0 26.0 55.0

Baik 38 38.0 38.0 93.0

Baik Sekali 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 9 9.0 9.0 9.0

Cukup 40 40.0 40.0 49.0

Baik 33 33.0 33.0 82.0

Baik Sekali 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

2. Efisiensi (X2)

Statistics

Pertanyaan

8

Pertanyaan

9

Pertanyaan

10

Pertanyaan

11

Pertanyaan

12

N Valid 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0

Mean 4.03 4.16 3.58 3.75 3.92

Sum 403 416 358 375 392

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 166: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup 28 28.0 28.0 28.0

Baik 41 41.0 41.0 69.0

Baik Sekali 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 2 2.0 2.0 2.0

Cukup 15 15.0 15.0 17.0

Baik 48 48.0 48.0 65.0

Baik Sekali 35 35.0 35.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 5 5.0 5.0 5.0

Cukup 40 40.0 40.0 45.0

Baik 47 47.0 47.0 92.0

Baik Sekali 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 6 6.0 6.0 6.0

Cukup 32 32.0 32.0 38.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 167: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Baik 43 43.0 43.0 81.0

Baik Sekali 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 9 9.0 9.0 9.0

Cukup 22 22.0 22.0 31.0

Baik 37 37.0 37.0 68.0

Baik Sekali 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

3. Kualitas (X3)

Pertanyaan 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 1 1.0 1.0 1.0

Cukup 26 26.0 26.0 27.0

Baik 50 50.0 50.0 77.0

Baik Sekali 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 168: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang 10 10.0 10.0 10.0

Cukup 25 25.0 25.0 35.0

Baik 42 42.0 42.0 77.0

Baik Sekali 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 1 1.0 1.0 1.0

Kurang 1 1.0 1.0 2.0

Cukup 33 33.0 33.0 35.0

Baik 37 37.0 37.0 72.0

Baik Sekali 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 5 5.0 5.0 5.0

Kurang 6 6.0 6.0 11.0

Cukup 40 40.0 40.0 51.0

Baik 45 45.0 45.0 96.0

Baik Sekali 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 169: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 5 5.0 5.0 5.0

Kurang 14 14.0 14.0 19.0

Cukup 42 42.0 42.0 61.0

Baik 32 32.0 32.0 93.0

Baik Sekali 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 6 6.0 6.0 6.0

Kurang 12 12.0 12.0 18.0

Cukup 49 49.0 49.0 67.0

Baik 19 19.0 19.0 86.0

Baik Sekali 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 2 2.0 2.0 2.0

Kurang 3 3.0 3.0 5.0

Cukup 21 21.0 21.0 26.0

Baik 50 50.0 50.0 76.0

Baik Sekali 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 170: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

4. Kinerja OPAC (Y)

Statistics

Pertanyaan 20 Pertanyaan 21 Pertanyaan 22 Pertanyaan 23

N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0

Mean 3.94 3.71 3.96 3.60

Sum 394 371 396 360

Pertanyaan 20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 2 2.0 2.0 2.0

Kurang 4 4.0 4.0 6.0

Cukup 15 15.0 15.0 21.0

Baik 56 56.0 56.0 77.0

Baik Sekali 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 2 2.0 2.0 2.0

Kurang 6 6.0 6.0 8.0

Cukup 30 30.0 30.0 38.0

Baik 43 43.0 43.0 81.0

Baik Sekali 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 171: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

Pertanyaan 22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup 27 27.0 27.0 27.0

Baik 50 50.0 50.0 77.0

Baik Sekali 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pertanyaan 23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Sekali 2 2.0 2.0 2.0

Kurang 11 11.0 11.0 13.0

Cukup 28 28.0 28.0 41.0

Baik 43 43.0 43.0 84.0

Baik Sekali 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 172: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI NORMALITAS

1. Efektivitas (X1)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.88636938

Most Extreme Differences Absolute .063

Positive .050

Negative -.063

Test Statistic .063

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2. Efisiensi (X2)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.08915445

Most Extreme Differences Absolute .068

Positive .048

Negative -.068

Test Statistic .068

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 173: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

3. Kualitas (X3)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.83978909

Most Extreme Differences Absolute .080

Positive .032

Negative -.080

Test Statistic .080

Asymp. Sig. (2-tailed) .120c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 174: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI HOMOGENITAS

1. Efektivitas (X1)

Test of Homogeneity of Variances

Kinerja OPAC Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.309 16 78 .213

2. Efisiensi (X2)

Test of Homogeneity of Variances

Kinerja OPAC Levene Statistic df1 df2 Sig.

.471 10 88 .905

3. Kualitas (X3)

Test of Homogeneity of Variances

Kinerja OPAC Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.607 14 82 .094

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 175: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.272 1.613 -.169 .866

Efektivitas .195 .044 .336 4.454 .000 .862 1.160

Efisiensi .205 .074 .211 2.759 .007 .837 1.194

Kualitas .268 .052 .420 5.127 .000 .734 1.362

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

2. Uji Auto Korelasi (Durbin Watson)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .727a .528 .513 1.736 2.286

a. Predictors: (Constant), Kualitas, Efektivitas, Efisiensi

b. Dependent Variable: Kinerja OPAC

3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.137 .902 4.588 .000

Efektivitas -.046 .025 -.195 -1.864 .065

Efisiensi -.052 .041 -.134 -1.260 .211

Kualitas -.026 .029 -.099 -.871 .386

a. Dependent Variable: RES_5

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 176: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

1. Variabel Efektivitas (X1) dan Efisiensi (X2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .631a .399 .386 1.949

a. Predictors: (Constant), Efisiensi, Efektivitas

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 244.213 2 122.106 32.153 .000b

Residual 368.377 97 3.798 Total 612.590 99

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

b. Predictors: (Constant), Efisiensi, Efektivitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.774 1.755 1.011 .315

Efektivitas .274 .046 .473 5.955 .000

Efisiensi .351 .077 .363 4.577 .000

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 177: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

2. Variabel Kualitas (X2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .629a .396 .390 1.943

a. Predictors: (Constant), Kualitas

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 242.650 1 242.650 64.280 .000b

Residual 369.940 98 3.775 Total 612.590 99

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

b. Predictors: (Constant), Kualitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.003 1.288 3.885 .000

Kualitas .403 .050 .629 8.017 .000

a. Dependent Variable: Kinerja OPAC

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 178: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

TABEL F Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 179: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03

50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03

51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02

52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02

53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01

54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01

55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01

56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00

57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00

59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99

63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98

64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98

65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 180: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98

68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97

69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97

70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95

81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95

82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95

83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95

84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95

85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94

86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94

87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94

88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94

89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94

90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI

Page 181: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA …repository.unair.ac.id/55060/13/M. ROIHAN HANAFI... · 2017-08-10 · iii ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA ONLINE

TABEL R PRODUCT MOMENT

Pada Sig.0,05 (Two Tail)

N r N r N r N r N r N r 1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138 2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137 3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137 4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137 5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136 6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136 7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136 8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135 9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135 10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135 11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134 12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134 13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134 14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134 15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133 16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133 17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133 18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132 19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132 20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132 21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131 22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131 23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131 24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131 25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13 26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13 27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13 28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129 29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129 30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129 31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129 32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128 33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128 34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128 35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127 36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127 37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127 38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127 39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126 40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR... M. ROIHAN HANAFI