analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan...

142
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Periode 2010- 2013) Skripsi Diajukan ke Fakultas Syariah Dan Hukum untuk memenuhi syarat syarat guna meraih Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh : SYAHRESY SUKARMAN NIM : 1110046100190 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARATA 2015/1435H

Upload: trinhnhi

Post on 02-May-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Emiten di Pasar Modal

(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Periode 2010-

2013)

Skripsi

Diajukan ke Fakultas Syariah Dan Hukum

untuk memenuhi syarat – syarat guna meraih

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh :

SYAHRESY SUKARMAN

NIM : 1110046100190

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARATA

2015/1435H

Page 2: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada
Page 3: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada
Page 4: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada
Page 5: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

v

ABSTRAK

Penellitian ini merupakan studi empiris mengenai ketepatan waktu pelaporan

keuangan (annual report ) perusahaan yang terdaftar di pasar saham syariah. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan (2) pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (3)

pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (4) pengaruh

umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan (5) pengaruh konsentrasi

kepemilikan pihak luar perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan

yang terdaftar di pasar saham syariah.

Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kausatif. Populasi dari penelitian

ini adalah perusahaan yang terdaftar di pasar saham syariah. Sampel ditentukan berdasarkan

purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 143 perusahaan. data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari ISSI (Indonesia

Syaria Stoke Index) dan www.idx.co.id. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi

logistik.

Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa (1) leverage tidak berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan. (2) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan. (3) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan. (4) Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan. (5) kepemilikan pihak luar perusahaan tidak berpengaruh

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Kata kunci : ketepatan waktu, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan,

dan kepemilikan pihak luar.

Page 6: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa

selalu mencurahkansegala rahmat dan nikmatnya kepada setiap umat-Nya sehingga sekarang

penulis dapat menyelesaikan penelitiandan penulisan skripsi ini. Salawat serta salam penulis

panjatkan kepada Rasulullah Muhammad SAW besrta keluarganya, sahabat dan pengikutnya

dan semoga kita semua mendapat safa’atnya nanti di hari akhir.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit hambatan

serta kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat kesungguhan hati dadn kerja keras serta

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak

langsung,sehingga membuat penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr Asep Saifudin Jahar. M.A selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Ah. Azharuddin Lathif. M.Ag selaku ketua program studi perbankan syariah

dan hukum dan bapak Abdurrauf, M.A selaku sekretaris program studi Perbankan

Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yang tanpa henti memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

3. Bapak Sofyan Rizal, SE., M.Si selaku dosen pebimbing skripsi penulis, yang sabar

telah memberikan banyak masukan dan saran – saran sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan baik. Semoga apa yang telah bapak ajarkan dan arahkan mendapat

balasan dari Allah SWT.

4. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag selaku dosen penasehat akademik yang telah memberikan

banyak nasehat, saran dan masukan selama penulis menjadi mahasiswa.

Page 7: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

vii

5. Kepada seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Syariah Dan Hukum

Universitas Islam Negeri (Uin) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mentransfer

ilmunya ikhlas kepada penulis, serta para pengurus perpustakaan yang telah

meminjamkan buku – buku yang diperlukan oleh penulis.

6. Kedua orang tuaku tercinta dan tersayang, ayahanda Hadi sukarman dan ibunda

kustini, yang dengan tulus selalu mendo’akan, memberikan motivasi baik material

maupun non material kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas

akhir ini yang juga menjadi amanah bagi penulis kepada orang tua, dibawa payung

kasing sayng-Nya. Amin.

7. Kepada kakakku, Elvida Niretla Sukarman. Dan adik – adikku tercinta, ferdiansyah

sukarman dan Rasqinansyah sukarman, kalian “the best in may life”.

8. Untuk cikta, om yono, pakwo ambasri, makwo inap, pakdang mahyi, makdang mahyi

bang hendra, ayuk liza dan semua keluarga yang selalu memotivasi.

9. Teman- teman PS E yang akan selalu ku kenang, teman seangkatan dan seperjuangan

selama masa kuliah, terirma aksih atas perhatian dan kebaikan kalian tidak akan

pernah terlupakan.

10. Teman – teman kostan dan seperjuangan, teman – teman anak jambi yang ado di

Ciputat, Anas, Junaidi, Abim, Taufik, Fikri, Ibrahim dan lainnya kalian adalah teman

– teman terbaik yang selalu ada dalam suka maupun duka.”we always together dan

forever”

11. Untuk pakde masduqi ikhsan beserta keluarga, dimas lubnan, aldo da silva dan dimas

sinyo yang teeus memberikan semangat kepada penulis.

12. Teman – teman KKN “TRUST” dan angkatan 30, berkat kalian penulis dapat belajar

akan hidup kebersamaan.

Page 8: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

viii

Akhirnya, penulis menghaturkan banyak terima kasih atas semua pihak yang turut berperan

dalam proses penyelesaian tugas akhir penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi

semua kalangan masyarakat dan para akademisi.

Jakarta, 07 Mei 2015

Syahresy Sukarman

Page 9: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

ix

DAFTAR ISI

Abstrak ............................................................................................................................v

Kata Pengantar .............................................................................................................viii

Daftar Isi ...........................................................................................................................ix

Daftar Tabel ..........................................................................................................................xii

Daftar Gambar ..............................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah......................................................................1

B. Pembatasan Masalah ..........................................................................8

C. Perumusan Masalah ............................................................................8

D. Tujuan Penelitian ................................................................................9

E. Manfaat Penelitian ..............................................................................9

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian ...............................................................................10

2. Pendekatan .....................................................................................11

3. Jenis Data .......................................................................................11

4. Sumber Data ..................................................................................11

G. Review Studi Terdahulu ................................................................12

H. Teknik Penulisan ...........................................................................13

I. Sistemika Penulisan .......................................................................13

BAB II

KAJIAN TEORI DAN TELAAH PUSTAKA

A. Kajian Teori

a. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan .....................15

Page 10: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

x

b. Peraturan Ketepatan Waktu ...........................................................18

c. Leverage

1. Pengertian Leverage ......................................................................20

2. Pengukuran Leverage ....................................................................23

d. Profitabilitas

1. Pengertian Profitabilitas .................................................................24

2. Rasio Pengukuran Profitabilitas .....................................................25

e. Ukuran Perusahaan

1. Pengertian Ukuran Perusahaan ......................................................28

2. Pengukuran Ukuran Perusahaan ....................................................30

f. Umur Perusahaan

1. Pengertian Umur Perusahaan ........................................................30

2. Pengukuran Umur Perusahaan ......................................................32

g. Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

1. Pengertian Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan ......32

2. Pengukuran Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan ....33

h. Kerangka Pemikiran Penelitian .....................................................34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..............................................................................36

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ...................................................36

C. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data .......................................................................................41

2. Sumber Data ..................................................................................42

D. Variabel Penelitian Dan Pengukurannya

1. Variabel Terikat (Y) ......................................................................42

Page 11: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

xi

2. Variabel Bebas ..............................................................................43

E. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif .........................................................................44

2. Uji Hipotesis ..................................................................................45

3. Uji Statistik (Uji Parsial) ...............................................................48

F. Hubungan Antar Variabel .............................................................49

G. Hipotesis ........................................................................................57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Pasar Modal Syariah ........................................................58

B. Deskriptif Data ..............................................................................60

C. Deskrptif Statistik ..........................................................................70

D. Uji Hipotesis ..................................................................................72

E. Pembahasan ...................................................................................80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................90

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................91

C. Saran..............................................................................................91

Daftar pustaka ..............................................................................................................93

Lampiran ..........................................................................................................................95

Page 12: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

xii

Daftar Tabel

Tabel 1 Kriteria Pemilihan Sampel ......................................................................................37

Tabel 2 Daftar Perusahaan ..................................................................................................38

Tabel 3 Ketepatan Waktu ..................................................................................................61

Tabel 4 Leverage ..............................................................................................................62

Tabel 5 Profitabilitas ..............................................................................................................64

Tabel 6 Ukuran Perusahaan ..................................................................................................66

Tabel 7 Umur Perusahaan ..................................................................................................68

Tabel 8 kepemilikan pihak luar perusahaan ..........................................................................69

Tabel 9 Descriptif Statistik ..................................................................................................70

Tabel 10 Uji Hipotesis ..................................................................................................72

Tabel 11 Iteration History .......................................................................................................75

Tabel 12 Iteration History ..................................................................................................75

Tabel 13 Hosmer dan Lemeshow Test ....................................................................................76

Tabel 14 Classification Tabel ..................................................................................................76

Tabel 15 Nilai R Square ..................................................................................................77

Page 13: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

xiii

Daftar Gambar

Gambar 1 Skema kerangka pemikiran ..........................................................................35

Page 14: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan potret implementasi pertanggungjawaban

perusahaan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas laporan

keuangan tersebut. Laporan keuangan suatu perusahaan akan mempunyai manfaat

jika disampaikan secara akurat dan tepat waktu kepada para pemakainya guna

pengambilan keputusan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya ketepatan

waktu (timeliness) penyajian laporan keuangan kepada publik.

Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi, yang

menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu

entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengam bilan

keputusan.laporan keuangan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bersama

pengguna laporan keuangan, serta dapat digunakan sebagai bentuk laporan dan

pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya1

Penyajian laporan keuangan secara tepat waktu merupakan aspek yang

strategis untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam menunjang

keberhasilan perusahaan, terutama agar image perusahaan di mata publik menjadi

lebih baik, yang kemudian diharapkan timbulnya kepercayaan publik terhadap

kualitas informasi yang disajikan oleh pihak perusahaan.

1 Sri Nurhayati, Akutansi Syariah di Indonesia (Jakarta : Salemba Empat, 2009), h.93.

Page 15: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

2

Peraturan tersebut menyatakan bahwa semua perusahaan yang terdaftar di

pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada badan

pengawas pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala

kepada badan pengawas pasar modal (BAPEPAM) dan mengumumkannya

kepada masyarakat. Hal ini dilakukan bapepam untuk melindungi para pemegang

saham karena laporan keuangan yang disampaikan dapat dianggap sebagai good

news dan bad news.2

Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan

Keuangan Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan harus memenuhi tujuh

karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas yang membuat informasi laporan

keuangan berguna bagi para pemakainya. Ketujuh karakteristik tersebut yaitu

relevan, dapat dimengerti, memiliki daya uji, tepat waktu, memiliki daya banding,

netral dan lengkap.kerangka dasar ini juga berlaku untuk semua jenis transaksi

syariah yang dilaporkan dalam laporan keuangan entitas syariah maupun entitas

konvensional, baik sektor publik maupun sektor swasta. Entitas syariah pelapor

adalah entitas syariah yang laporan keuangannnya digunakan oleh pemakai yang

mengandalkan laporan keuangan tersebut sebagai sumber utama informasi

keuangan entitas syariah.3

Pelaporan keuangan perusahaan publik Indonesia diatur oleh Undang-

Undang No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan peraturan lain yang

2 Lianto Novice Dan Hartono Kusuma Budi, “Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit

Report Lag”, Jurnal Bisnis Dan Akutansi, Vol 12, no 2 (agustus 2010): h.97-106. 3Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Indonesia(Jakarta: Salemba Empat, 2007), h.24-46.

Page 16: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

3

dikeluarkan oleh BAPEPAM dan BEI.4 Undang-undang tersebut menyatakan

bahwa perusahaan harus menyampaikan laporan keuangannya secara periodik

dengan tepat waktu. Laporan keuangan yang disampaikan harus disusun sesuai

dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum di Indonesia (PABUI) dan telah diaudit

oleh auditor independen yang telah terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM).5

Sejak tanggal 30 September 2003, BAPEPAM semakin memperketat

peraturan dengan dikeluarkan- nya lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM

Nomor : KEP-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan

disertai dengan laporan auditor independen dengan pendapat yang wajar harus

disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90

hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.6

Menurut Baridwan (2000)7 tepat waktu diartikan bahwa informasi harus

disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk

membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk

menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Nilai dari ketepatan

waktu pelaporan keuangan penting bagi tingkat kemanfaatan laporan tersebut.

Sebaliknya, manfaat laporan keuangan akan menjadi berkurang apabila laporan

tersebut tidak disampaikan tepat waktu. Apabila informasi tidak disampaikan

4 UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal 5 Emi Suriyati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan pada Perusahaan Real Estate Property Tahun 2008-2010”.Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Riau (2013): h.2. 6Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-36/Pm/2003 Tentang Kewajiban

Penyampaian Laporan Keuangan Berkala (2013), h.2. 7 Baridwan Zaki,Intermediate Accounting, Cetakan Ketujuh. Edisi Tujuh. (BPFE. Yogyajakarta.

2000), h.48.

Page 17: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

4

dengan tepat waktu maka menyebabkan nilai dari informasi tersebut berkurang

dalam pengambilan keputusan.

Sudah banyak penelitian mengenai ketepatan waktu pelaporan keuangan

diIndonesia. Namun, tidak seperti negara maju (Amerika Serikat dan Australia)

dimana isutentang ketepatan waktu pelaporan keuangan termasuk isu yang

penting. Penelitian diAmerika Serikat menemukan bahwa ketidakpatuhan

terhadap peraturan ketepatan waktupelaporan keuangan dapat diakibatkan oleh

adanya penundaan waktu pelaporan keuanganyang berkaitan dengan adanya berita

buruk (bad news) tentang perusahaan. Misalnya:adanya kesulitan fiansial, opini

tidak wajar oleh auditor perusahaan, adanya kontrak dalamproses dan usaha

manajemen untuk menghindari penyelidikan dan ketidakpercayaan investor.8

Dalam pelaporan keuangan perusahaan juga menunjukkan seberapa besar

profitabilitas perusahaan tersebut. Profitabilitas adalah hasil bersih dari

serangkaian kebijakan dan keputusan yang menunjukkan pengaruh gabungan dari

kebijakan likuiditas, manajemen aktiva dan manajemen utang terhadap hasil

operasi (Brigham and Houston, 2001).9 Profitabilitas suatu perusahaan

mencerminkan tingkat efektifitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan

(Santoso, 1995).10

Dasar pemikiran bahwa tingkat keuntungan dipakai sebagai

suatu cara untuk menilai keberhasilan efektifitas perusahaan, tentu saja berkaitan

8Dwi Astuti Christina. “Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”, Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan keuangan publik. Universitas trisakti. Vol.2, no 1

(Januari, 2007), h.2. 9 Brigham Eugene F and Joel F. Houston. Fundamentals of Financial Management; Manajemen

Keuangan 1. (Jakarta: Erlangga, 2001), h.45-54. 10 Sartono Agus. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat (Yogyakarta : BPFE,

2001), h.158-171.

Page 18: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

5

dengan hasil akhir dari berbagai kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah

dijalankan dalam periode berjalan.

Fenomena emiten telat penyampaian laporan keuangan sangat kontras

dengan tuntutan industri pasar modal yang harus transparan, kredibel, akuntabel

dan disipilin dalam laporan keuangan. Ini penting untuk melihat sejauhmana

kesehatan dan prestasi kinerja sebuah perusahaan. Namun masih banyak emiten

yang tidak disiplin menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, menjadi

hambatan bagi industri pasar modal untuk bersaing dengan negara tetangga. PT

Bursa Efek Indonesia (BEI) kini dibuat geram lantarannya banyaknya jumlah

emiten yang masih telat menyampaikan laporan keuangan. Data Jakarta Stock

Exchange pada tanggal 18 Agustus 2007 menunjukan bahwa secara keseluruhan

ada 116 perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan

pada tahun 2006 dari 337 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Sebanyak 61 perusahaan yang berasal dari sektor manufaktur. Data BEI

menyebutkan, sepanjang kuartal II-2012 ada 29 emiten yang telat menyampaikan

laporan dan sebanyak 27 emiten saham dan dua emiten obligasi. Keterlambatan

ini mengalami peningkatan dibanding periode yang sama 2011, yaitu sebanyak 24

emiten yang terdiri dari 21 emiten saham dan tiga emiten obligasi.11

Menurut Dyer dan McHugh (1975) dalam Ukago (2004)12

Kecenderungan

perusahaan yang mengalami keuntungan menyampaikan laporan keuangannya

tepat waktu, sebaliknya perusahaan yang mengalami kerugian akan terlambat

11 Ahmad Nabhani, “Neraca”, artikel diakses 6 Maret 2014 dari

http://www.neraca.co.id,article,Greget-Otoritas-Bursa. 12Ukago Kristianus. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.14-16.

Page 19: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

6

melaporkannya. Menurut Givoly dan Palmon (1982) dalam Ukago (2004)13

menyebutkan bahwa ketepatan waktu dan keterlambatan pengumuman laba

tahunan dipengaruhi oleh isi laporan keuangan, jika pengumuman laba berisi

berita baik mungkin akan cenderung dilaporkan tepat waktu, sedangkan jika

pengumuman laba berisi berita buruk pihak manajemen akan terlambat untuk

menyampaikan laporan keuangan. Dengan demikian perusahaan yang

menghasilkan profit akan cenderung lebih tepat waktu dalam menyampaikan

pelaporan keuangannya dibandingkan perusahaan yang mengalami kerugian.

Penelitian yang dilakukan oleh Catrinasari (2006)14

meneliti tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan /Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Penelitian tersebut

membuktikan bahwa profitabilitas, rasio GEAR dan umur perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan. Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif

signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

Berdasarkan penelitian Na’im (1998)15

dan catatan BEI, di Indonesia

menunjukan bahwa ada sebagian perusahaan yang tepat waktu dan ada sebagian

lagi yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Hal ini

bisa berakibat buruk bagi perusahaan baik secara langsung (dikenakan sanksi

administrasi dan denda) maupun secara tidak langsung (investor akan menanggapi

13

Ukago Kristianus. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.14-16. 14 Catrinasari Renny.”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. (Skripsi. Jurusan akuntansi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Islam Indonesia, 2006), h.67. 15 Ainun Na’im. “Timeliness of Annual Financial Statement Submission: A Preliinary Empirical

Evidance From Indonesia”. Makalah Universitas Gadjah Mada (1998): h.8.

Page 20: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

7

keterlambatan sebagai sinyal buruk bagi perusahaan). Semakin lama waktu

tertunda maka akan semakin banyak kemungkinan berkembangnya rumor-rumor

mengenai perusahaan tersebut.

Kartikasari dan Luluk (2010)16

meneliti mengenai ketepatan waktu

pelaporan keuangan pada perusahaan di Indonesia tahun 2003 – 2005. Hasil

penelitian tersebut menemukan bukti empiris bahwa leverage, profitabilitas dan

outsider ownership tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

penyampaian pelaporan keuangan atau tidak ada kecenderungan bagi perusahaan

yang mengalami kerugian akan terlambat atau tidak tepat waktu dalam

penyampaian pelaporan keuangannya. Ukuran dan umur menunjukkan bahwa

berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Saleh (2004)17

yang menguji faktor-faktor

yang mempengaruhi ketepatan waktu penyajian laporan keuangan antara lain rasio

gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, item-item luar biasa

dan/atau kontinjensi, dan struktur kepemilikan. Namun, hasil pengujian

membuktikan hanya variabel item-item luar biasa dan/atau kontinjensi (EXTRA)

yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan perusahaan

16 Kartikasari Lisa dan Luluk M. Ifada. “Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

Vol 10, no 1, (Januari.,2010): h.43-54 17

Saleh Rahmad,“Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Jakarta” (Tesis Fakultas Ekonomi, Universitas diponegoro, 2004), h.31.

Page 21: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

8

Menurut Owusu and Ansah (2000)18

meneliti ketepatan waktu pelaoran

keuangan 42 perusahaan di Zimbabwe. Hasil penelitiannya menemukan bukti

empiris bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, tingkat

komplektisitas operasi perusahaan dan waktu tunggu pelaporan audit

mempengaruhi kecepatan perusahaan dalam mengumumkan pelaoran

keuangannya. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa baik ukuran perusahaan

dan profiabilitas merupakan prediksi yang signifikan dari ketepatan waktu di

Zimbabwe.

Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan penelitian-penelitian

sebelumnya yang hanya mengambil sampel selama 3 periode (Kartikasari dan

Luluk, 2010) menjadi empat periode yaitu 2010,2011,2012,2013. Penelitian ini

juga dilakukan pada periode yang belum diteliti oleh peneliti sebelumnya

sehingga ini dapat memberikan temuan yang berbeda dengan penelitian

sebelumnya.

Berdasarkan fenomena dan menghasilkan informasi yang relevan bagi

pembuat keputusan dalam menilai kemampuan perusahaan dimasa depan, oleh

karena itu peneliti tertarik untuk meneliti kembali hal tesebut dengan judul

“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris

Pada PerusahaanYang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Periode 2010-

2013)”.

B. Pembatasan masalah

18 Owusu Stephen and Ansah, “Timeliness of Corpoation Financial Reporting in Emerging Capital

Market : Empirical Evidence Fron the Zimbabwe Stock Exchange”,Journal Accounting and Bussiness. Vol 20

(2000): h.241.

Page 22: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

9

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi laporan peneliti lebih

memfokuskan permasalahan serta data yang akan dibahas dan disimpulkan dalam

penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu, penulis

membatasi permasalahan penelitian ini pada leverage, profitabilitas, ukuran, usia

dan kepemilikan pihak luar terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariahperiode 2010

- 2013.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang dapat

diidentifikasi adalah :

1. Apakah leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan,

konsentrasi kepemilikan luar dan konsentrasi kepemilikan pihak dalam

berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan

pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode 2010-

2013?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris

tentang :

Page 23: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

10

1. Pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan pada yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode 2010 -

2013.

2. Pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

periode2010 - 2013.

3. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian

pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek

Syariah periode 2010 - 2013.

4. Pengaruh umur perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian

pelaporan pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

periode2010 - 2013.

5. Pengaruh konsentrasi kepemilikan pihak luar terhadap ketepatan waktu

penyampaian pelaporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam

Daftar Efek Syariah periode2010 - 2013.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan peneliti tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Bagi para investor, memberikan informasi agar mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan

sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan tersendiri dalam

berinvestasi.

Page 24: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

11

3. Bagi praktisi manajemen dan analis keuangan, membantu dalam

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

4. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan informasi dalam

melakukan penelitian selanjutnya, dan diharapkan dapat

memperbanyak pengetahuan di bidang keuangan khususnya

menyangkut ketepatan waktu pelaporan keuangan.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kausatif, penelitan

kausatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara

variabel riset atau untuk menganalisis bagaimana pengaruh suatu variebel

terhadap variabel lainnya (Uma, 2003). Berdasarkan pada permasalahan di atas

maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, konsentrasi

kepemilikan pihak luar terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode2010

-2013.

2. Pendekatan

Laporan keuangan menggambarkan kinerja suatu perusahaan, dengan laporan

keuangan investor dapat mengetahui laba yang bisa diperoleh melalui Earning per

share ( EPS ). Selain keuntungan, investasi juga harus memperhatikan resiko, oleh

Page 25: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

12

karena itu dengan book value (BV) investor dapat mengetahui nilai intiristik

saham yang akan dibayarkan seandainya perusahaan bangkrut. Selanjutnya

investasi juga harus memperhatikan sehat atau tidaknya perusahaan, melalui debt

to asset ratio (DAR) investor dapat mengetahui kombinasi aset yang dibelanjai

oleh hutang suatu perusahaan.

3. Jenis Data

a. Dilihat dari cara memperolahnya, data penelitian ini digolongkan pada

data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba

rugi, informasi keuangan dan data non-akuntansi.

b. Dilihat dari segi waktu, data yang digunakan data penelitian ini

digolongkan ke dalam data time series cross section atau disebut dengan

pooling data yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk

melihat perkembangan suatu kejadian atau kegiatan selama periode

tersebut.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data nama-nama perusahaan yang

menyampaikan pelaporan keuangannya untuk tahun buku yang berakhir tanggal

31 Desember 2010 sampai dengan 31 Desember 2013 yang diperoleh dari jakarta

islamic index (JII) tahun 2010-2013, data tanggal penyampaian pelaporan

keuangan perusahaan kepada Bapepam, struktur kepemilikan perusahaan dan data

tanggal perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat diambil dari

Indonesia Sharia Stock Index (ISSI), situs resmi emiten di http: www.idx.co.id.

Page 26: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

13

Sedangkan data lainya diambil dari berbagai sumber yang terkait dalam

pembahasan penelitian ini.

G. Review Studi Terdahulu

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, maka perlu di paparkan

mengenai penelitian terdahulu yang membahas mengenai laporan keuangan.

Beerikut ini adalah beberapa penelitian sebelumnya yang mempunyai hebungan

dengan variabel dalam penelitian ini .

No Judul Skripsi Nama Penyusun Perbedaan

1 Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan

Keuangan Pada

Perusahaan Go Public

Di Bei Tahun 2003-2006

Kartikasari dan

Luluk (2010)

Menggunakan perusahaan

Go publik yang terdaftar

di BEI tahun 2003 - 2005

2 Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan

Go Public Di BEJ

Catrinasari (2006)

Univ. Islam Jakarta

Menggunakan populasi

perusahaan perbankan

yang terdaftar di BEJ

periode 2001 – 2003

Menggunakan metode

regresi linear berganda

3 Faktor – Faktor Yang Christina Dwi Astuti Menggunakan perusahaan

Page 27: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

14

Berpengaruh Terhadap

Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan

(2007) Univ.

Trisakti

yang terdaftar di BEI

tahun 2001 – 2005

Menggunakan metode

deskriptif korelasional

Menganalisis data

menggunakan metode

logistic regreesion

H. Teknik Penulisan

Adapun tekhnik penulisan dalam penulisan skripsi ini Mengacu pada

buku pedoman penulisan skripsi fakultas syariah dan hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

I. Sistemika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan beberapa sub

bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang tertulis

dalam skripsi ini, maka akan dijelaskan beberapa hal dalam sistemika pembahasan

sebagai berikut :

BAB : I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, kajian kepustakaan terdahulu, metodologi penelitian

dan sistemika penelitian.

BAB : II KAJIAN TEORITIS

Page 28: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

15

Bab ini berisi tentang kajian teori yang meliputi ketepatan waktu,

peraturan ketepatan waktu, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur

perusahaan, kepemilikan pihak luar perusahaan dan hubungan variabel serta

hipotesis.

BAB : III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode pelaksanaan penelitian yang meliputi jenis

penelitian , tempat penelitian, populasi dan teknik pengambilan sambil, serta

teknik pengolahan data penelitian.

BAB : IV GAMBARAN UMUM DAN HASIL UMUM PENELITIAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, deskriptif data,

hasil analisa data penelitian yang meliputi uji hipotesis, pembahasan dan

kesimpulan pembahasan.

BAB : V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari analisis data,

keterbatasan penelitian dan saran yang diberikan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Page 29: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

16

BAB II

KAJIAN TEORI DAN TELAAH PUSTAKA

A. Kajian Teori

a. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Timeliness didefinisikan sebagai suatu pemanfaatan informasi oleh

pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas atau

kemampuannya untuk mengambil keputusan. Informasi tidak dikatakan rrelevan

jika tidak tepat waktu. Informasi harus tersedia untuk pengambil keputusan

sebelum informasi tersebut kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi

pengambil keputusan (Anis Chariri dan Imam Ghozali; 2001)19

.

Selanjutnya, ketepatan waktu menunjukan tentang waktu antara penyajian

informasi yang diinginkan serta frekuensi pelaporan informasi. Menurut bapepam

pengungkapan laporan keuangan tidak boleh dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal

neraca terakhir maka pengungkapan yang melewati batas waktu tersebut sudah

tidak mempunyai atau kehilangan manfaatnya dalam pengambilan keputusan.

Schwartz Dan Soo (1996)20

menunjukan bahwa perusahaan yang

mengalami kesulitan keuangan (financial distress) cenderung menyampaikan

laporan keuangannya tidak tepat waktu dibandingkan dengan perusahaan yang

tidak mengalami kesulitan keuangan.

19 Ghazali, Imam Prof.Dr, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Semarang : BP

UNDIP, 2001), h. 56. 20

Kadir Abdul, “Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporang

Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”,Jakarta : STIE Indonesia.

Volume 12,no 1 (April 2011): h.2.

Page 30: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

17

Menurut Giling (1977) dalam Abdul Kadir (2011)21

menunjukan bahwa

hubungan antara atribut perusahaan dan ketepatan waktu laporan keuangan

tergantung pada manajemen perusahaan yang melaporkan dan auditor yang

memberikan opini sehingga massalah yang perlu dikaji adalah faktor yang

menyebabkan keterlambatan audit tersebut.

Dyer Dan Mchugh (1975)22

menyatakan bahwa ketepatan waktu pelaporan

keuangan merupakan karakteristik penting bagi laporan keuangan. Menurutnya

dalam Hilmi dan Ali (2008)23

menyatakan bahwa ada 3 (tiga) kriteria

keterlambatan untuk melihat ketepatan waktu:

1. Preliminary leg, dimana interval jumlah hari antara tanggal laporan

keuangan sampai penerimaan akhir preliminary oleh bursa.

2. Auditor’s report leg, dimana interval jumlah hari antara tanggal laporan

keuangan sampai tanggal laporan auditor ditanda tangani.

3. Total lag, dimana interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan

sampai tanggal laporan dipublikasikan oleh bursa.

21

Kadir Abdul,”Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporang

Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”,Jakarta : STIE Indonesia.

Volume 12,no 1 (April 2011): h.2. 22

Dwi Astuti Christina. “Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”,Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan keuangan publik. Universitas trisakti. Vol.2, no 1

(Januari, 2007): h.29. 23

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali,“Analisis Faktor-faktor yang Mempangaruhi Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Keuangan”,Jurnal Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XI (2008): h.5.

Page 31: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

18

IAI (2002)24

juga menyatakan bahwa manfaat suatu laporan akan

berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu.Chambers dan penman

(1984:2)25

mendefinisikan ketepatan waktu dalam 2 (dua) cara :

1. Ketepatan waktu didefinisikan sebagai keterlambatan waktu pelaporan

dari tanggal laporan keuangan keuangan sampai tanggal melaporkan

2. Ketepatan waktu ditentukan dengan ketepatan waktu pelaporan relatif atas

pelaporan yang diharapkan.

Menurut Owusu Dan Ansah (2000)26

mengartikan tepat waktu adalah

kualitas ketersediaan informasi pada saat yang diperlukan atau kualitas informasi

yang baik dilihat dari segi waktu.

Menurut Scott (2003) dalam Rachmawati (2008)27

mendefinisikan

informasi sebagai bukti yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi keputusan

individual. Ketepatan waktu diartikan bahwa informasi harus disampaikan sedini

mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.

Keterlambatan pelaporan bisa berakibat buruk bagi perusahaan baik

langsung maupun tidak langsung, secara tidak langsung para investor mungkin

24

Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Indonesia. (Jakarta: Salemba Empat,2007), h.82-

98. 25

Ukago Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.14-16. 26

Owusu, Stephen and Ansah,“Timeliness of Corpoation Financial Reporting in Emerging Capital

Market : Empirical Evidence Fron the Zimbabwe Stock Exchange”. Journal Accounting and Bussiness Vol

20(2000): h.241. 27

Lianto Novice Dan Hartono Kusuma Budi. Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit

Report Lag. Jurnal Bisnis Dan Akutansi. Univ. TarumanegaraVol. 12,no 2 (Agustus : 2010): h.97 – 106.

Page 32: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

19

menanggapi sebagai signal yang buruk bagi perusahaan. Secara langsung sebagai

contoh di pasar modal Australia pada tahun 1974 pernah terjadi 38 perusahaan

sahamnya telah dilarang diperdagangkan hanya karena gagal memberikan laporan

tahunan sesuai dengan ketepatan waktu bagi bursa (Dyer dan McHugh, 1975)28

.

Hal yang sama pernah terjadi dipasar modal indonesia pada tahun 1999, enam

emiten dikenakan sansi administrasi dan denda karena telah melanggar prinsip

keterbukaan informasi dengan tidak menyampaikan laporam keuangan tahunan

tepat pada waktunya (Respati,2001)29

.

b. Peraturan Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan diatur dalam UU No. 8

tahun 1995 tentang pasar modal. Dalam undang – undang tersebut dinyatakan

bahwa perusahaan publik diwajibkan menyampaikan laporan keuangan tahunan

yang telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar di BAPEPAM selambat –

lambatnya 120 hari terhitung sejak tanggal berakhirnya tahun buku.

Namun sejak tanggal 30 September 2003, BAPEPAM semakin

memperketat peraturan dengan dikeluarkannya lampiran Surat Keputusan Ketua

BAPEPAM Nomor : KEP-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan

keuangan tahunan disertai dengan laporan auditor independen dengan pendapat

yang wajar harus disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir

28

Ukago Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004): h.14-16. 29

Ukago Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004): h.14-16.

Page 33: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

20

bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Ketentuan yang

lebih spesifik tentang pelaporan perusahaan publik diatur dalam BAPEPAM

Nomor VIII.G.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : KEP-

36/PM/2003 tentang Laporan Tahunan.

Untuk laporan keuangan tengah tahun : (1) selambat – lambatnya 60 hari

setelah tengah tahun buku terakhir, jika tidak disertai laporan keuangan. (2)

aelambat – lambatnya 90 hari setelah tahun buku berakhir, jika disertai laporan

akuntan dalam rangka penelahaan terbatas. (3) selambat – lambatnya 120 hari

tanggal tahun buku perusahaan berakhir, jika disetai laporan akuntan yang

memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan sedangkan untuk

laporan keuangan triwulan selambat- lambatnya 60 hari setelah triwulan buku

perusahaan berakhir.

Keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan dikenakan sanksi

administratif berupa denda berdasarkan ketentuan Pasal 63 huruf e Peraturan

Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang

Pasar Modal yang menyatakan bahwa “Emiten yang pernyataan pendaftarannya

telah menjadi efektif, dikenakan sanksi denda Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)

atas setiap hari keterlambatan penyampaian laporan keuangan dengan ketentuan

jumlah keseluruhan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah). Bila keterlambatan lebih dari 500 hari maka perusahaan yang

bersangkutan akan dihapus dari bursa.

c. Leverage

Page 34: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

21

1. Pengertian Leverage

Istilah leverage rasio biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu

keadaan atau kemampuan suatu perusahaan dalam mempergunakan aktiva atau

dana yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat penghasilan bagi

pemilik perusahaan. Umumnya perusahaan menggunakan baik pendanaan utang

maupun pendanaan ekuitas. Leverage keuangan mengacu pada jumlah pendanaan

utang (yang memberikan pengembalian tetap) dalam struktur modal perusahaan

(Wild dkk, 2005)30

.

Menurut Weston dan Coplan (1995) dalam Sudarno & Pendriani (2008)31

menyatakan rasio leverage mengukur tingkat investasi (aktiva) perusahaan yang

telah dibiayai oleh penggunaan hutang. Leverage dapat diartikan penggunaan

asset dan sumber dana perusahaan yang memiliki biaya tetap dengan maksud

meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Perusahaan mempunyai

leverage tinggi berarti perusahaan memiliki resiko keuangan yang tinggi karena

mengalami kesulitan keuangan yang tinggi yang disebabkan hutang yang tinggi

untuk membiayai aktivitasnya. Financial leverage menunjukkan resiko suatu

perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dengan equity

yang dimilikinya.

30Wild, John J, K. R. Subramayam, dan Halsey, Robert F. Financial Statement Analyisis(Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.37-38. 31

Sudarno, & Pendriani, M, “Pemanfaatan Pelaporan Interin Bagi Investor dan Kreditur, Serta

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Tahunan”,Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.2,no.1 (2008):

pp.321-334.

Page 35: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

22

Menurut Fred Weston rasio leverage memiliki beberapa implikasi sebagai

berikut:

1. Kreditor mengharapkan ekuitas (dana yang disediakan pemilik)

sebagai marjin keamanan. Artinya jika pemilik memiliki dana yang

kecil sebagai modal, risiko bisnis terbesar akan ditanggung oleh

kreditor.

2. Dengan pengadaan dana melalui utang, pemilik memperoleh manfaat,

berupa tetap dipertahankannya penguasaan atau pengendalian

perusahaan.

3. Bila perusahaan mendapat penghasilan lebih dari dana yang

dipinjamkannya dibandingkan dengan bunga yang harus dibayarnya,

pengemnalian kepada pemilik diperbesar.

Menurut Brigham and Houston (2001)32

leverage merupakan penggunaan

pembiayaan dengan hutang. Leverage menggambarkan hubungan antara hutang

terhadap modal maupun aset. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa leverage

menunjukkan seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar

dengan kemampuan yang digamatkan oleh modal (Harahap, 2004 )33

.

32

Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan keuangan publik. Universitas trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.30. 33

Harahap, Sofyan Syafri, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.(Jakarta: Rajawali Press.2004),

h.46.

Page 36: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

23

Dalam manajemen keuangan perusahaan pada umumnya dikenal tiga

macam leverage yaitu operating leverage, financial leverage dan total leverage

(Lukman, 2004)34

.

1. Operating leverage

Operating leverage timbul karena adanya fixed operating cost yang

digunakan dalam perusahaan untuk menghasilkan income. Menurut batasnya fixed

operating cost tidak berubah dengan adanya perubahan pada volume penjualan.

Apabila terjadi peningkatan terhadap volume penjualan ini akan menyebabkan

naiknya EBIT, sebaliknya apabila terjadi penurunan terhadap penjualan maka

akan menurunkan EBIT.

2. Finacial leverage

Financial leverage timbul karena adanya kewajiban-kewajiban keuangan

yang sifatnya tetap yang harus dikeluarkan perusahaan. Kewajiban-kewajiban

keuangan yang tetap ini tidaklah berubah dengan adanya perubahan tingkat EBIT

dan harus dibayar tanpa melihat sebesar apapun tingkat EBIT yang dicapai oleh

perusahaan.

3. Total leverage

Total leverage adalah pengaruh gabungan dari operating leverage dengan

financial leverage.

34

Lukman Syamsudin,Manajemen Keuangan Perusahaan(Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.2004), h.58.

Page 37: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

24

Pihak manajemen cenderung akan menunda penyampaian laporan

keuangan yang berisi berita buruk, karena waktu yang ada digunakan untuk

menekan debt to equity ratio serendah – rendahnya.

Keuntungan dengan mengetahui rasio leverage adalah :

a. Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban

kepada pihak lainnya.

b. Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat

tetap.

c. Mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya tetap dengan

modal.

d. Guna mengambil keputusan penggunaan sumber dana ke depan.

e. Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.

Meek, Robert dan Gray (1955) dalam Nugraheni dkk (2002)35

menyatakan

semakin tinggi tingkat leverage perusahaan, semakin besar pula agency cost.

Dengan kata lain untuk memenuhi kebutuhan kreditur jangka panjang perusahaan

dituntut untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas.

Teori keagenan secara luas digunakan untuk menjelaskan hubungan antara

leverage perusahaan dan ketepatan waktu pelapran keuangan perusahaan. Teori

ini manyatakan bahwa tingkat leverage perusahaan meningkat seiring

meningkatnya transfer kekayaan bagi pemegang saham tetap. Debitur dapat

35

Arif Abu Bakar,“Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Porsi

Saham Publik, dan Umur Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporang Keuangan pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ”,Jurnal Akutansi, Informasi Perpajakandan Keuangan Publik.

Univ. Trisakti. Vol. 1 (Jakarta, 2006): h.119 – 133.

Page 38: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

25

melindungi diri mereka, sementara manajer dan pemegang saham memiliki

insentif untuk meningkatkan tingkat monitoring secara sukarela dengan

meningkatkan pengungkapan informasi tambahan mengenai aktivitas-aktivitas

perusahaan (Myers, 1977)36

.

Menurut Wild dkk (2005)37

, motivasi perusahaan memperoleh pendanaan

melalui hutang adalah potensi biaya yang lebih rendah. Dari sudut pandang

pemegang saham, hutang lebih murah dibandingkan pendanaan ekuitas

dikarenakan dua alasan, yaitu :

a) Bunga sebagian besar hutang jumlahnya tetap dan jika bunga lebih

kecil daripada pengembalian yang diperoleh dari pendanaan hutang,

selisih lebih atas pengembalian akan menjadi keuntungan bagi investor

ekuitas.

b) Bunga merupakan beban yang dapat mengurangi pajak sedangkan

dividen tidak.

2. Pengukuran Leverage

Dalam penelitian ini leverage diukur dengan menggunakan debt to equity

ratio. Debt to equity ratio dikenal sebagai ratio financial leverage. Selain

menggambarkan tingkat penggunaan hutang dalam struktur modal perusahaan

yang bisa memberikan tingkat pengembalian lebih tinggi, debt to equity ratio juga

dapat menggambarkan risiko dalam berinvestasi pada suatu perusahaan, hal ini

36

Ukago, Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.18-20. 37

Wild, John J, K. R. Subramayam, dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis. (Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.42-25.

Page 39: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

26

disebabkan karena debt to equity ratio menggambarkan sejauhmana modal

pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar.

Menurut Soekardi (1990) dalam Ukago (2004)38

debt to equity ratio

digunakan untuk mengatur tingkat leverage yaitu perbandingan penggunaan

hutang (likuidity) terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan.

Debt to Equity Ratio (DER) juga dapat memberikan gambaran mengenai

struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko

tak tertagihnya suatu utang (Ang, 1997)39

. Perusahaan yang menpunyai leverage

rendah lebih banyak membiayai investasinya dengan modal sendiri. Tingginya

rasio debt to equity atau rasio financial leverage mencerminkan tinggnya resiko

keuangan perusahaan. Adapun perhitungan Debt to Equity Ratio menurut Husnan

(1998)40

adalah :

𝐷𝑒𝑏𝑡𝑡𝑜𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=

X 100%

d. Profitabilitas

1. Pengertian Profitabilitas

Brigham and Houston (2001)41

menyatakan bahwa Profitabilitas adalah

hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan yang menunjukkan

pengaruh gabungan ari kebijakan likuiditas, manajemen aktiva dan manajemen

utang terhadap hasil operasi.

38

Ukago Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004): h.18-20. 39

Ang Robert,The Inteligent to Indonesian Capital Market. Edisi 1 (Mediasoft; Indonesia, 1997),

h.57. 40

Husnan Suad,Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi II,(Yogyakarta: 1998),

h.78. 41

Brigham, Eugene F and Joel F. Houston, Fundamentals of Financial Management; Manajemen

Keuangan 1 (Jakarta; Erlangga, 2001), h.103.

Page 40: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

27

Kartikasari dan Luluk (2010)42

mengatakan bahwa profitabilitas

menunjukkan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan,

sehingga dapat dikatakan bahwa profit merupakan berita baik (good news)

perusahaan. Perusahaan tidak akan menunda penyampaian informasi berita baik.

Dengan demikian perusahaan yang mampu menghasilkan profit akan

menyampaikan pelaporan keuangannya dibandingkan perusahaan yang

mengalami kerugian.

Dari pengertian profitabilitas diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yang

dimaksud dengan profitabilitas adalah kemampuan perusahaan selama periode

tertentu dalam menghasilkan laba sehingga profitabilitas suatu perusahaan

menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang

menghasilkan laba tersebut.

2. Rasio Pengukuran Profitabilitas

Perbandingan ini disebut rasio profitabilitas (profitability ratio). Berikut

ini adalah beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah

sebagai berikut :

1. Gross Profit Margin

Rasio gross profit margin atau margin keuntungan kotor berguna untuk

mengetahui keuntungan kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual. Gross

profit margin sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualan. Apabila harga

pokok penjualan meningkat maka gross profit margin akan menurun, begitu pula

sebaliknya. Dengan kata lain, rasio ini mengukur efisiensi pengendalian harga

42

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, no 1 (Januari 2010), h.43-54.

Page 41: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

28

pokok atau biaya produksinya, mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk

berproduksi secara efisien. Formulasi dari gross profit margin atau GPM menurut

adalah Wild dkk (2005)43

sebagai berikut:

GPM=

X 100%

2. Net Profit Margin

Net Profit Margin (NPM) menggambarkan besarnya laba bersih yang

diperoleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Dengan kata lain

ratio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. Formulasi dari

net profit margin menurut adalah Wild dkk (2005)44

adalah sebagai berikut:

NPM=

X 100%

3. Return On Asset (ROA)

ROA merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dalam hal ini

laba yang digunakan adalah laba setelah pajak (EAT). Perhitungan ROA menurut

adalah Wild dkk (2005)45

adalah sebagai berikut :

ROA =

4. Return on Equity

Return on equity atau return on net worth mengukur kemampuan

perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan atau

43

Wild, John J, K. R. Subramayam,; dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis(Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.76-97. 44

Wild, John J, K. R. Subramayam,; dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis(Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.76-97. 45

Wild, John J, K. R. Subramayam,; dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis(Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.76-97.

Page 42: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

29

untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk

setiap rupiah modal dari pemilik. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang

perusahaan, apabila proporsi utang makin besar maka rasio ini juga akan makin

besar. Formulasi dari return on equity atau ROE menurut adalah Wild dkk

(2005)46

adalah sebagai berikut:

ROE =

X 100%

Dari sejumlah rasio profitabilitas yang di gambarkan diatas,

penelitimenggunakan rasio ROA sebagai ukuran dalan penelitian ini. Analisis

ROA mengukur kemapuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan

total asset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya

– biaya untuk mendanai asset tersebut. Pengukuran ini sesuai dengan yang

digunakan Catrinasari (2006)47

dan Kartikasari dan Luluk (2010)48

dimana ROA

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mengukur kemampuan perusahaan

dengan seluruh dana yang diinvestasikan dalam aktiva yang digunakan untuk

operasiperusahaan guna menghasilkan keuntungan.

Selain itu, menurut Munawir (1995)49

keunggulan menggunakan ROA

adalah :

a) Sifatnya yang menyeluruh.

46

Wild, John J, K. R. Subramayam,; dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis(Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.76-97. 47

Catrinasari Renny,“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”, (Skripsi S1 Jurusan akuntansi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Islam Indonesia Jakarta, 2006),h.58. 48

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.

Vol 10, no 1 (Januari,2010): h.43-54. 49

Munawir Slamet.Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat(Yogyakarta: Liberty. 2002), h.91-92.

Page 43: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

30

b) AnalisaROA dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan yang

dilakukan oleh divisi.

c) Analisa ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas dari masing –

masing produk yang dihasilkan perusahaan.

d) ROA selain berguna untuk kontrol, juga dapat digunakan sebagai dasar

untuk pengambilan keputusan kalau perusahaan akan mengadakan

pengembangan usaha..

e. Ukuran Perusahaan

1. Pengertian Ukuran Perusahaan

Ukuran secara umum dapat diartikan sebagai suatu perbandingan besar

kecilnya suatu objek. Menurut Poerwadaminta (1983) dalam Yelli (2008)50

ukuran perusahaan diartikan sebagai :

a. Alat untuk mengukur (seperti meter, kilogram, dan sebagainya).

b. Sesuatu yang dipakai untuk menentukan dan menilai.

c. Alat mengukur pendapatan .

d. Panjangnya (lebar, luas, besarnya) sesuatu.

Ukuran perusahaan menggambarkan besar-kecilnya perusahaan. Semakin

besar perusahaan, semakin dikenal masyarakat yang berarti semakin mudah untuk

mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang berukuran lebih besar

cenderung memiliki public demand akan informasi yang lebih tinggi

dibandingkan dengan perusahaan kecil.

50

Aviyanti Listia Ayu,”Analisis Pengaruh Kenijakan Deviden, Profitabilitas, Pertumbuhan

Perusahaan, Dan Ukuran Perusahan Terhadap Kebijakan Hutang“,(Skripi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h.27.

Page 44: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

31

Menurut Saleh (2004)51

, mengungkapkan bahwa informasi yang

terpublikasi untuk perusahaan meningkat sesuai dengan peningkatan ukuran

perusahaan. Semakin besar perusahaan semakin dikenal masyarakat yang berarti

semakin mudah untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan karena

perusahaan lebih cenderung memiliki public demand akan informasi lebih tinggi

dibanding perusahaan kecil.

Hilmi dan Ali (2008)52

berargumen bahwa perusahaan yang memiliki

sumber daya yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih banyak

staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, memiliki sistem

pengendalian internal dan sorotan masyarakat maka hal ini memungkinkan

perusahaan untuk melaporkan laporan keuanganya tepat waktu.

Ukuran perusahaan bisa di ukur dengan menggunnakan total aktiva,

penjualan atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang

menunjukan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan

tersebut.perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukan bahwa

perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini

arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik

dalam jangka waktu yang relatif stabil dan lebih mampu menghasilkan laba

dibandingkan perusahaan dengan total aset yang kecil.

51

Srimindarti Ceacilia,“Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”, Univ Stikumbang Semarang, Vol :

7, no. 1 (April, 2008): h.14 -21. 52

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali,“Analisis Faktor-faktor yang Mempangaruhi Ketepatan Waktu

penyampaian Laporan Keuangan”,Jurnal Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi XI, (2008): h.8.

Page 45: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

32

Catrinasari (2006)53

mengatakan bahwa anomali ukuran perusahaan lebih

disebabkan operasi ketersediaan informasi yang terpublikasi. Jumlah informasi

yang terpublikasi untuk perusahaan meningkat sesuai dengan peningkatan ukuran

perusahaan. Secara umum perusahaan yang lebih besar dengan sedikit masalah

akan cenderung untuk memiliki lebih banyak ekuitas dari hutang dan memiliki

leverage yang lebih rendah. Demikian pula perusahaan yang lebih besar ssering

didiversivikasikan lebih luas dan memiliki arus kas yang lebih kecil dibandingkan

dengan perusahaan yang lebih kecil.

2. Pengukuran Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva,

penjualan atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang

menunjukan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan

tersebut. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukan bahwa

perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini

arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik

dalam jangka waktu yang relatif stabil dan lebih mampu menghasilkan laba

dibandingkan perusahaan dengan total asset yang kecil. Ukuran perusahaan

dalam penelitian ini menggunakan proksi total aktiva.

f. Umur Perusahaan

1. Pengertian Umur Perusahaan

Berdasarkan keterkaitan dengan tujuan keuangan siklus hidup perusahaan

secara eksplisit bahwa tujuan jangka panjang perusahaan adalah investor dan

53

Catrinasari Renny, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”,(Skripsi S1 Jurusan akuntansi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Islam Indonesia Jakarta, 2006), h.46.

Page 46: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

33

meningkatkan kinerja perusahaan, maka capability sistem informasi yang dapat

menyedia informasi yang tepat waktu dalam prespektif pembelajran dan

pertumbuhan suatu perusahaan ( Kaplan dan Norton (1996) dalam Owusu dan

Ansah (2000)54

.

Menurut Kaplan dan Norton (1196) dalam Rahmad Saleh (2004)55

juga

menyatakan bahwa setiap siklus perusahaan tersebut disederhanakan dengan

mengidentifikasikan tiga tahap :

a. Pertumbuhan (growth)

Perusahaan dalam tahap pertumbuhan mungkin beroperasi dengan arus

kas yang negatif dan pengembalian modal investasi yang rendah.

b. Bertahan (Subtain)

Dimana unit bisnis memiliki daya tarik bagi penanaman investasi dan

investasi ulang tetapi diharapkan mampu menghasilkan pengembalian

modal yangcukup tinggi.

c. Menuai (harvest)

Tahap dimana perusahaan menuai investasi yang dilakukan pada tahap

sebelumnya.

Umur perusahaan merupakan hal yang diperetimbangkan investor dalam

menanamkan modalnya, umur perusahaan mencerminkan perusahaan tetap

survive dan menjadi bukti bahwa perusahaan mampu bersaing dan dapat

mengambil kesempatan bisnis yang ada dalam perekonomian.

54

Owusu, Stephen and Ansah,“Timeliness of Corpoation Financial Reporting in Emerging Capital

Market : Empirical Evidence Fron the Zimbabwe Stock Exchange”,Journal Accounting and Bussiness. Vol 20

(2000): h.241. 55

Saleh rahmad,“Studi empiris ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur di

bursa efek jakarta”,(Tesis Fakultas Ekonomi, Universitas diponegoro, 2004), h.28.

Page 47: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

34

Menurut Owusu dan Ansah (2000)56

menyatakan, ketika sebuah

perusahaan berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak masalah

pertumbuhan. Menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat diminimalisasikan.

Akibatnya perusahaan mapan yang memiliki umur lebih tua cenderung lebih

terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika

diperlukan karena pengalaman belajar.

2. Pengukuran Umur Perusahaan

Umur perusahaan harus diukur dari tanggal pendiriannya maupun dari

tanggal terdaftar di BEI. Umur perusahaan dalam penelitian ini menggunakan

umur perusahaan dari tanggal perusahaan terdaftar di bursa efek ( Owusu dan

Ansah, 2000)57

. Hal ini dikarenakan, pada saat suatu perusahaan sudah terdaftar di

bursa efek maka perusahaan harus mempublikasikan pelaporan keuangan mereka

kepada masyarakat secara tepat waktu agar informasi yang terkandung di

dalamnya dapat segera digunakan oleh pihak – pihak yang membutuhkan.

g. Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

1. Pengertian Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

Modal adalah nilai perusahaan yang menjadi hak pemilik. Dua aspek

kepemilikan yang perlu diperhatikan adalah : (1) konsentrasi kepemilikan oleh

pihak luar (2) kepemilkan perusahaan oleh pihak dalam.Menurut Ukago

56

Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan keuangan publik. Universitas trisakti. Vol.2, no 1

(Januari, 2007): h.30. 57

Owusu, Stephen and Ansah,“Timeliness of Corpoation Financial Reporting in Emerging Capital

Market : Empirical Evidence Fron the Zimbabwe Stock Exchange”,Journal Accounting and Bussines, Vol 20

(2000): h.241.

Page 48: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

35

(2004)58

pemilik perusahaan dari pihak luar dianggap berbeda dari pihak dalam,

dimana kecil kemungkinan pemilik dari ppihak luar untuk terlibat dalam urusan

bisnis sehari – hari.

Menurut Ukago (2004) Dalam Cecilia Srimindati (2008)59

kepemilikan

perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi

perusahaan baik dalam media masa maupun kritikan atau komentar yang semuanya

merupakan kekuatan publik atau masyarakat. Dengan adanya konsentrasi

kepemilikan pihak luar maka akan mengubah pengelolaan perusahaan yang semula

berjalan dengan sekehandak hati menjadi perusahaan yang berjalan dalam

pengawasan.

Menurut Rahmad Saleh (2004)60

upaya pihak manajemen untuk

menunjukan kinerja yang baik adalah dengan memberikan informasi

pengembangan dan kondisi perusahaan. Manajemen sebagai penyedia informasi

dituntut untuk menyajikan informasi secara tepat waktu dan relevan. Dengan

adanya konsentrasi kepemilikan pihak luar maka pihak manajemen akan dapat

lebih mendapat tekanan dari pihak luar untuk lebih tepat waktu.

Niehaus (1989)61

berpendapat bahwa dalam struktur kepemilikan, pemilik

perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan

58

Ukago Kristianus, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.22-24. 59

Srimindarti Ceacilia,“Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”, Univ Stikumbang Semarang, Vol :

7, no. 1 (April, 2008): h.14 -21. 60

Saleh Rahmad,“Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Di

Bursa Efek Jakarta”, (Tesis Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, 2004), h.31. 61

Niehaus dan Gregory R,Ownership structure and Inventory Method Choice. The Accounting

Review. (April 1989), h.269-2822.

Page 49: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

36

manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan

waktu pelaporan keuangan akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi.

2. Pengukuran Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

Menurut Kartikasari Dan Luluk (2010)62

konsentrasi kepemilikan pihak

luar dalam penelitian ini diukur dengan prosentase kepemilikan saham terbesar

yang dimiliki oleh pemilik pihak luar perusahaan.struktur kepemilikan dalam

penelitian ini adalah prosentase kepemilikan saham terbesar oleh pihak yang

diukur dengan melihat betapa besar saham yang dimiliki oleh pihak luar pada

perusahaan go public yang terdaftar di pasar saham syariah.

Karena kepemilikan pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam

mempengaruhi perusahaan baik melalui media massa maupun dalam bentuk

kritikan atau komentar yang semuanya dianggap sebagai aspirasi publik atau

masyarakat. Pengaruh kepemilikan dari pihak luar dapat mengubah pengelolaan

yang semula berjalan sesuai keinginan perusahaan itu sendiri menjadi berjalan

dengan pengawasan. Dengan adanya kepemilikan pihak luar yang besar makapihak

manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar untuk lebih tepat waktu

dalam pelaporan keuangannya.

h. Kerangka pemikiran penelitian

Adapun skema kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

62

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada. Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI. Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia,Vol 10, No 1 (Januari, 2010),h. 43-54.

Page 50: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

37

Gambar 1. Skema kerangka pemikiran

leverage

Ketepatan Waktu

Konsentrasi

Kepemilikan Pihak

Luar

Umur Perusahaan

Ukuran Perusahaan

Profitabilitas

Page 51: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kausatif, penelitian

kausatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara

variabel riset atau untuk menganalisis bagaimana pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lainnya. Berdasarkan pada permasalahan di atas maka penelitian

ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh leverage,

profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan konsentrasi kepemilikan

pihak luar terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan

perusahaan di pasar saham syariah.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di daftar

efek syariah pada periode penelitian tahun 2010 – 2013. Perusahaan yang terdaftar

di pasar syariah hingga akhir tahun 2009 adalah 209 perusahaan. Dalam

penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Teknik ini menggunakan pertimbangan tertentu untuk menentukan

sampel. Populasi yang akan dijadikan sampel adalah populasi yang memenuhi

kriteria – kriteria tertentu. Adapun kriteria yang dipakai dalam pengambilan

sampel adalah sebagai berikut:

Page 52: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

39

1. Perusahaan yang terdaftar di dafatr efek syariah (DES) berturut – turut

pada periode 2010 – 2013.

2. Perusahaan tersebut telah menerbitkan laporan tahunan (annual report)

untuk periode 2010 – 2013.

3. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan per 31 desember

2010 – 2013 secara lengkap.

4. Perusahaan yang menerbitkan pelaporan keuangan per 31 Desember 2010

– 2013 dalam mata uang rupiah.

Tabel 1.

Kriteria Pemilihan Sampel

Keterangan Jumlah

Jumlah perusahaan di saham syariah 209

Kriteria

Perusahaan yang tidak listed 4 tahun berturut-

turut

15

Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan

tahunan 4 tahun di BEI

30

Perusahaan di saham syariah yang tidak

mempublikasikan laporan keuangan per 31

desember 2010-1013 secara lengkap

10

Perusahaan di saham syariah yang tidak

menerbitkan pelaporan keuangan per 31

desember 2010-2013 dalam mata rupiah

11

Jumlah (66)

Page 53: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

40

Total perusahaan sampel 143

Berdasarkan kriteria di atas, maka jumlah sampel penelitian ini adalah

sebanyak 143 perusahaan pasar saham syariah yang terdapat pada Bursa Efek

Indonesia. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:

Tabel. 2.

Daftar Perusahaan

No Nama Perusahaan Kode Perusahaan

1 PT Astra Argo Lestari Tbk AALI

2 PT Bisi International Tbk BISI

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk BTEK

4 PT Bw Planation Tbk BWPT

5 PT Gozco Plantations Tbk GZCO

6 PT Inti Agri Resources IIKP

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk LSIP

8 PT Sampoerna Agro Tbk SGRO

9 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk SMAR

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk CITA

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk CNKO

13 PT Energi Mega Persada Tbk ENRG

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk GTBO

15 PT Harum Energy Tbk HRUM

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk KKGI

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk PKPK

18 PT Timah (Persero) Tbk TINS

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk ALKA

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk CPIN

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk IGAR

23 PT Intanwijaya International Tbk INCI

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP

25 PT Jaya Pari Steel Tbk JPRS

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk KBRI

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk KRAS

28 PT Lion Metal Works Tbk LION

29 PT Lionmesh Prima Tbk LMSH

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL

Page 54: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

41

31 PT Sekawan Intipratama Tbk SIAP

32 PT Sierad Produce Tbk SIPD

33 PT Holciem Indonesia Tbk SMCB

34 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR

35 PT Acidatama Tbk SRSN

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk TPIA

38 PT Trias Sentosa Tbk TRST

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk YPAS

40 PT Astra Inetrnational Tbk ASII

41 PT Astra Otoparts Tbk AUTO

42 PT Indo Kordsa Tbk BRAM

43 PT Ever Shine Tbk ESTI

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk IKBI

45 PT Kmi Wire And Cable Tbk KBLI

46 PT Kabelindo Murni Tbk KBLM

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk MASA

49 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM

50 PT Sugih Energy Tbk SUGI

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT

52 PT Voksel Electric Tbk VOKS

53 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP

54 PT Indofarma (Persero) Tbk INAF

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KAEF

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI

57 PT Kedaung Indah Can Tbk KICI

58 PT Kalbe Farma Tbk KLBF

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI

60 PT Pyridarn Farma Tbk PYFA

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI

62 PT Mandom Indonesia Tbk TCID

63 PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk ULTJ

64 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR

65 PT Alam Sutera Realty Tbk ASRI

66 PT Bumi Citra Permai Tbk BCIP

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk BIPP

68 PT Bukit Darmo Property Tbk BKDP

69 PT Sentul City Tbk BKSL

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk CKRA

71 PT Cowell Development Tbk COWL

72 PT Ciputra Development Tbk CTRA

73 PT Ciputra Surya Tbk CTRS

74 PT Duta Graha Indah Tbk DGIK

Page 55: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

42

75 PT Intiland Development Tbk DILD

76 PT Duta Pertiwi Tbk DUTI

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk GMTD

78 PT Perdana Garudaprima Tbk GPRA

79 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk JIHD

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk JKON

81 PT Jaya Real Property Tbk JRPT

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA

83 PT Global Land Development Tbk KPIG

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk LAMI

85 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk MDLN

87 PT Indonesia Prima Property Tbk OMRE

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk RBMS

89 PT Danayasa Arthatama Tbk SCBD

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk SMDM

91 PT Total Bangun Persadatbk TOTL

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk HITS

93 PT Indonesia Air Transport Tbk IATA

94 PT Indoexchange Tbk INDX

95 PT Inovisi Infracom Tbk INVS

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk TLKM

97 PT Trada Maritime Tbk TRAM

98 PT Mahak Media Tbk ABBA

99 PT Ace Hardware Indonesia Tbk ACES

100 PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk AIMS

101 PT Bayu Buana Tbk BAYU

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk BMSR

103 PT Global Mediacom Tbk BMTR

104 PT Centrin Online Tbk CENT

105 PT Colorpark Indonesia Tbk CLPI

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk CSAP

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk DNET

108 PT Sekar Laut Tbk SKLT

109 PT Fks Multi Agro Tbk FISH

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk GMCW

111 PT Golden Retailindo Tbk GOLD

112 PT Evergreen Invesco Tbk GREN

113 PT Hero Supermarket Tbk HERO

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk HOME

115 PT Island Concept Indonesia Tbk ICON

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk INPP

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa JTPE

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk KOIN

Page 56: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

43

119 PT Star Pasific Tbk LPLI

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk MAPI

122 PT Modern International Tbk MDRN

123 PT Multi Indocitra Tbk MICE

124 PT Multipolar MLPL

125 PT Media Nusantara Tbk MNCN

126 PT Matahari Putra Prima Tbk MPPA

127 PT Metrodata Electronic Tbk MTDL

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk MTSM

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PDES

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk PGLI

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk PSAB

133 PT Pusako Tarinka Tbk PSKT

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk RALS

135 PT Surya Citra Media Tbk SCMA

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk SHID

137 PT Skybee Tbk SKYB

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk SONA

139 PT Agis Tbk TMPI

140 PT Tempo Inti Media Tbk TMPO

141 PT Tunas Ridean Tbk TURI

142 PT United Tractors Tbk UNTR

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk WICO

Sumber data :www.idx.co.id

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Dilihat dari cara memperolehnya, data penelitian ini digolongkan pada

data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya berupa laporan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi,

informasi keuangan dan data non-akutansi.

b. Dilihat dari segi waktu, data yang digunakan data penelitian ini

digolongkan kedalam data time series cross section atau disebut dengan

Page 57: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

44

poling data yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk

melihat perkembangan suatu kejadian atau kegiatan selama periode.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data nama – nama perusahaan

yang menyampaikan pelaporan keuangannnya untuk tahun buku yang berakhir

tanggal 31 Desember 2010 sampai dengan 31 Desember 2013 yang di peroleh dari

Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2010 – 2013, data tanggal penyampaian

pelaporan keuangan perusahaan kepada Bapepam, struktur kepemilikan

perusahaan, otoritas jasa keuangan (OJK) dan data tanggal perusahaan terdaftar di

Daftar Efek Syariah yang dapat diambil dari ISSI (Indonesia Syaria Stoke Index),

situs resmi emiten di http:www.idx.co.id. sedangkan data lainnya diambil dari

berbagai sumber yang terkait dalam pembahasan penelitian ini.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel terikat (Y)

Variabel terkait dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan perusahaan. pengukuran variabel terkait ini berdasarkan tanggal

penyampaian pelaporan keuangan perusahaan, sesuai dengan bebrapa penelitian

sebelumnya. Ketepatan waktu diukur dengan menggunakan variabel dummy,

dimana untuk perusahaan yang tidak memiliki ketepatan waktu (terlambat) atau

menyampaikan setelah tanggal 31 maret masuk kategori 0 dan unntuk perusahaan

yang tepat waktu atau sebelum 1 April masuk kategori 1.

Page 58: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

45

2. Variabel Bebas (X)

a. Leverage

Pengukuran leverage dalam penelitian ini menggunakan debt to equity

ratio. Debt to equity ratio yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Adapun perhitungannya :

(Husnan,1998)

63

b. Profitabilitas

Profitabilitas suatu perusahaan diukur dengan menggunakan aktivanya

secara produktif yanitu dengan return on asset. ROA adalah rasio yang

menunjukan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan (santoso, 1995)64

untuk menghitung

tingkat profitabilitas suatu perusahaan yang dinilai dari perhitungan ROA menurut

Wild dkk (2005)65

adalah sebagai berikut :digunakan rumus berikut ini :

Keterangan :

ROA : Return on Asset

EAT : earning after tax (laba sesudah pajak)

63 Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti,Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua, Cetakan

Pertama, (UPP AMP YKPN. Yogyakarta 1998),h.69. 64 Santoso, Rudy, Tri,Prinsip Dasar Akunatnsi Perbankan (Yogyakarta : Andi Offset, 1995),h.73. 65 Wild, John J, K. R. Subramayam,; dan Halsey, Robert F,Financial Statement Analyisis. (Jakarta:

Salemba Empat, 2005), h.76-97.

Page 59: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

46

TA : total aktiva

c. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva,

penjualan atau modal dari perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan dalam

penelitian ini menggunakan proksi total aktiva.

d. Umur Perusahaan

Umur perusahaan dalam penelitian ini tanggal perusahaan terdaftar atau

listed di bursa efek indonesia

e. Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

Konsentrasi kepemilikan pihak luar dalam penelitian ini diukur dengan

prosentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar perusahaan

(kartikasari dan luluk, 2010)66

E. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses

transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan

diinterpretasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan pengaturan dan penyusunan data

dalam bentuk numeric dan grafik. Ukuran yang digunakan dalam deskripsi data

pada penelitian ini antara lain berupa : frekeunsi, tendensi sentral

66

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, no 1 (Januari, 2010): h.43-54.

Page 60: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

47

(mean,median,modus) disperse (standar deviasi, varian), dan koefisien korelasi

antar variabel penelitian.

2. Uji Hipotesis

a. Analisi Regresi Logistik

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi

logistik (logistic regression). Regresi logistik digunakan dalam penelitian ini

karena variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan

variabel independennya kombinasi antara metrik dan non metrik (imam ghozali,

2002)67

. Dalam teknik analisis ini tidak melakukan uji nomalitas data karena

menurut imam ghozali (2002)68

logistic regression tidak melakukan uji normalitas

pada variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal distribution tidak dapat

dipenuhi karena variabelnya merupakan campuran antara kontinyu (metric) dan

kategorikal (non metric).

Menurut Mudrajat Kuncoro (2001)69

regresi logistik tidak memiliki asumsi

normalitas atas variable bebas yang digunakan dalam model, artinya variabel

penjelasnya tidak harus memiliki distribusi normal. Linear maupun varian yang

sama dalam setiap group. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya merupakan

variabel dummy sedangkan variabel bebasnya adalah campuran, maka model

analisisnya adalah sebagai berikut :

67 Ghazali Imam Prof.Dr,Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang : BP

UNDIP, 2001),h. 26. 68 Ghazali Imam Prof.Dr,Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang : BP

UNDIP, 2001),h. 26. 69 Kuncoro Mudrajad, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi (Jogjakarta: Erlangga (2003),h.93.

Page 61: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

48

𝑖

𝑎 𝑏 𝐷𝐸𝑅 𝑏 𝑅 𝑏 𝐸 𝑏 𝐸 𝑏 𝑒

Keterangan :

In (TL/1-TL)

TL = profitabilitas bahwa perusahaan melaporkan laporan keuangan tepat pada

waktunya

1-TL = profitabilitas bahwa perusahaan melaporkan laporan keuangan secara

tidak tepat waktu

Dimana = jika perusahaan menyampaikan pelaporan tepat waktu = 1 jika

perusahaan menyampaikan pelaporan tidak tepat waktu = 0

A = konstanta

DER = leverage keuangan (debt to equity ratio)

ROA = profitabilitas (return on asset)

SIZE = ukuran perusahaan

AGE = umur perusahaan

OUT = kepemilikan pihak luar perusahaan (outsider ownership concertration)

e = error

langkah – langkah analisis:

Page 62: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

49

1. Menilai kelayakan model regresi : dasar pengambilan keputusan adalah

jika nilai signifikan dari hosner and lemeshow test sama dengan atau

kurang dari 0,05, maka hipotesa nol ditolak yang berarti ada perbedaan

signifikansi antara model yang diprediksi dengan nilai observasinya

sehingga godness fit model tidak baik karena model tidak dapat

memprediksi nilai observasinya. Sebaliknya jika nilai signifikansi dari

hosner dan lemeshow test lebih besar dari 0,05, maka hipotesa nol tidak

dapat ditolak yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara model

yang perbedaan signifikan antara model yang diprediksikan dengan nilai

observasinya sehingga model dapat diterima karena model mampu

memprediksikan nilai observasinya.

2. Menilai keseluruhan model (overall model fit) : dari angka -2 log

likehood, dimana pada awal (block number =0) angka -2 LL harus turun

pada Block number =1. Penurunan ini dimana likehood pada regresi lebih

baik

3. Menguji koefisien regresi : dengan uji t untuk melihat tingkkat signifikansi

secara statistik yaitu <0,05 atau >0,05.

b. Uji koefisien determinasi ( )

Koefisien determinasi ( intinya digunakan untuk mengetahui seberapa

besar variabilias variabel – variabel indenpenden maupun memperjelas

variabilitas variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistic dapat

dilihat pada nilai Nagelkerker Square. Nilai Nigelkerke R Square dapat

diinprestasikan seperti nilai R square pada regresi berganda. Adjusted berarti

Page 63: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

50

sudah disesuaikan dengan derajat bebas dari masing – masing jumlah kuadrat

yang tercakup di dalam perhitungan Adjusted . Untuk membandingkan dua

maka hharus memperhitungkan banyaknya variabel X yang ada dalam model. Hal

ini dapat dilakukan menggunakan Adjusted yaitu:

𝑢 𝑡𝑒

Pada penelitian ini goodnessof fit digunakan untuk mengetahui ukuran

ketepatan model yang dipakai, yang dinyatakan dengan beberapa persen variabel

tidak bebas dijelaskan oleh variabel bebas yang dimasukkan dalam model logit.

Sedangkan rumus untuk goodness of fit yang berdasarkan likehood function ini

adalah sebagai berikut :

𝑅

Dimana :

Lo : nilai maksimum likehood function (fungsi profitabilitas) jika semua

koefisien (β) kecuali intersep (α) benilai 0.

Lt : nilai dari likehood function untuk semua paarameter (α dan β) di dalam

model.

c. Uji t- Statistik (Uji Parsial)

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan alat uji yaitu uji t.

Pengujian ini digunakan untuk melihat pengaruh dari masing – masing variabel

secara individu terhadap variabel tidak bebas. Untuk melihat nilai signifikansi

Page 64: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

51

masing – masing parameter yang diestimasi, maka digunakan t –test dengan

rumus :

𝑡 𝑡𝑒 𝑡

Dimana :

β = koefisien regresi

β standar error atas koefisien regresi variabel

Dengan kriteria pengujian :

1. Jika 𝑡 𝑡 maka hipotesis diterima

2. Jika 𝑡 𝑡 maka hipotesis ditolak

Dengan tingkat kepercayaan (α) untuk pengujian hipotesis adalah 95% atau α =

0,05 maka :

1. Jika nilai signifikansi α 0,05 dan koefisien regresi (beta) positif. Maka

sampai diterima.

2. Jika nilai signifikansi α 0,05 dan koefisien regresi (beta) negatif , maka

sampai ditolak.

3. Jika nilai signifikansi α 0,05 walaupun koefisien regresi (beta) positif

atau negatif maka sampai ditolak.

Page 65: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

52

F. Hubungan Antar Variabel

a. Hubungan Leverage Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan

Leverage mengacu pada seberapa jauh suatu perusahaan bergantung pada

kreditor dalam membiayai aktiva perusahaan. Weston dan Copelan (1995)70

menyatakan bahwa rasio leverage mengukur tingkat aktiva perusahaan yang telah

dibiayai oleh penggunaan hutang. Leverage keuangan dapat diartikan sebagai

penggunaan asset dan sumber dana (source of fund) oleh perusahaan yang

memiliki biaya tetap dengan maksud meningkatkan keuntungan potensial

pemegang saham.

Suatu perusahaan yang memiliki leverage keuangan yang tinggi berarti

memiliki banyak hutang pada pihak luar. Ini berarti perusahaaan tersebut

memiliki risiko keuangan yang tinggi karena mengalami kesulitan keuangan

(financial distress) akibat hutang yang tinggi. Penelitian Schwartz Dan Soo

(1996)71

menunjukan bahwa perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan

cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya

dibanding perusahaan yang tidak mengalami kesulitan keuangan. Kesulitan

keuangan juga merupakan berita buruk (bad news) sehingga perusahaan dengan

kondisi seperti ini cenderung tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangannya.

70

Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis. Jurusan Sains Akuntansi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h. 24. 71

Kadir Abdul, “faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporang keuangan

studi empiris pada perusahaan manufaktur di bursa efek jakarta”,Jakarta : STIE Indonesia. Volume 12 , no.1

(April 2011): h.2.

Page 66: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

53

Hasil dari penelitian Hilmi dan Ali (2008) dan Ukago (2004)72

menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan. Dalam penelitian Ainum

Naim (1998)73

Dan Respati (2001)74

keduanya dalam penelitiannya menemukan

bukti empiris bahwa debt to equity atau financial leverage tidak signifikan

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.

Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan

tergantung pada kreditur dalam membiayai aktivitas perusahaan semakin tinggi

leverage suatu perusahaan maka mencerminkan seberapa besar resiko keuangan

perusahaan. Tingginya resiko keuangan karena ada kemungkinan bahwa

perusahaan tidak dapat melunasi kewajibannya. Keadaan ini dapat menyebabkan

perusahaan tidak tepat waktu dalam menyampaikan pelaporan keuangannya.

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemukakan, maka

penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

b. Hubungan Profitabilitas Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan

Profitability menunjukan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan

keuntungan, sehingga dapat dikatakan bahwa profit merupakan berita baik (good

72 Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis. Jurusan Sains Akuntansi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h. 25. 73 Na’im Ainun. “Timeliness of annual financial statement submission: preliminary empirical

evidence from indonesia”,Jurnal universitas gajah mada (1998): h.50. 74 Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan keuangan publik. Universitas trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.30.

Page 67: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

54

news) perusahaan sehingga perusahaan tidak akan menunda penyampaian

informasi yang berisi berita baik. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu

menghassilkan profit cenderung lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan

keuangannya dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian.

Penelitian mengenai hubungan profitability terhadapa ketepatan waktu

yang dilakukan oleh Dyer dan McHugh (1975)75

menemukan bukti empiris bahwa

profitability tidak secara signifikan mempengaruhi keterlambatan pelaporan

keuangan (profit) untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu

atau perusahaan yang mengalami kerugian akan melaporkan terlambat.

Givoly dan palmon (1982) dalam Ukago (2004)76

menyebutkan bahwa

ketepatan waktu dan keterlambatan pengumuman laba tahunan dipengaruhi oleh

isi laporan keuangan, jika pengumuman laba berisi berita baik mungkin akan

cenderung dilaporkan tepat waktu, sedangkan jika pengumuman laba berisi berita

buruk pihak manajemen akan terlambat untuk menyampaikan laporan keuangan.

Hasil dari penelitian dari Owusu dan Ansah (2000), Catrinasari (2006),

hilmi dan Ali (2008) dan Kartikasari dan Luluk (2010) menemukan bukti empiris

bahwa profitabilitas bahwa profitabilitas secara signifikan mempengaruhi

ketepatan pelaporan keuangan. Sehingga ada kecendrungan bagi perusahaan yang

75 Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi Dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti..Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42. 76 Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.31.

Page 68: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

55

mengalami keuntungan untuk menyampaikan laporan keuangannnya secara tepat

waktu.

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

c. Hubungan Ukuran Perusahaan Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan

Menurut Dyer dan McHugh (1975) dalam Ukago (2004)77

perusahaan

besar lebih konsisten untuk tepat waktu dibandingkan perusahaan kecil dalam

menginformasikan laporan keuangannya, karena disorot oleh masyarakat. Ukuran

perusahaan dapat dinilai dari beberapa segi. Besar kecilnya ukuran perusahaan

dapat didasarkan pada total nilai aktiva, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah

tenaga kerja dan sebagainya.

Penelitian lain mengenai ukuran perusahaan dan pengaruhnya terhadap

ketepatan pelaporan keuangan dilakukan pula oleh Naim (1999)78

. Hasil

penelitian memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan (diproksi sengan

total asset dan total penjualan ) tidak signifikan mempengaruhi ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Selain itu ditemukan bukti empiris mengenai hubungan

keterlambatan dan ukruan perusahaan dalah positif walaupun hasilnya tidak

77Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h. 42. 78 Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi Dan Keuangan Publik. Universitas trisakti.Vol.2,no. 1

(Januari, 2007): h.27-42.

Page 69: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

56

signifikan. Namun Owusu dan Ansah (2000) dalam Saleh (2004)79

, menemukan

bahwa ukuran perusahaan merupakan prediktor signifikan dari ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Menurut Respati (2004)80

menemukan bahwa ukuran

perusahaan tidak signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

d. Hubungan Umur Perusahaan Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan

Umur perusahaan menunjukan kredibilitas maupun reputasi perusahaan

dimata masyarakat. Jika perusahaan telah lama berdiri biasanya dianggap

memiliki kinerja yang baik sehingga menimbulkan kepercayaan masyarakat.

Perusahaan yang telah lama berdiri, secara langsung membuktikan bahwa

perusahaan mampu bertahan dan meraih laba dalam berbagai kondisi ekonomi.

Selain itu pula, menunjukan bagaimana perusahaan yang dapat mempertahankan

reputasi maupun posisi dalam industri dalam suatu persaingan yang semakin

ketat.

Menurut kaplan dan Norton (1996) dalam Rachmad Saleh (2004)81

berdasarkan keterkaitan dengan tujuan keuangan dalam siklus hidup perusahaan

secara eksplisit bahwa tujuan jangka panjang perusahaan adalah untuk

79 Saleh Rahmad, “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Jakarta”. (Tesis Fakultas Ekonomi, Universitas diponegoro, 2004),h.39. 80 Dwi Astuti Christina,“Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007),h.27-42. 81 Saleh Rahmad. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Jakarta”. (Tesis Fakultas Ekonomi, Universitas diponegoro, 2004),h.41.

Page 70: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

57

menghasilkan keuntungan finansial kepada investor dan meningkatkan kinerja

perusahaan. Maka capability sistem informasi yang dapat menyedia informasi

yang tepat waktu dalam prespektif pembelajaran dan pertumbuhan suatu

perusahaan.

Menurut Kartikasari dan Luluk (2010)82

menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan

perusahaan go public yang terdaftar di BEI.

Owusu dan Ansah (2000) dan Ukago (2004)83

menyatakan ketika sebuah

perusahaan berkembang menyebabkan penundaan laporan keuangan yang luar

biasa yang dapat diminimalisasi. Pernyataan ini menunjukan bahwa perusahaan

berumur lebih tua, memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam

mempublikasikan laporan keuangannya. Perusahaan yang memiliki pengalaman

lebih banyak akan lebih menyadari mengenai pentingnya ketepatan waktu

pelaporan keuangan suatu perusahaan.

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

e. Hubungan Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan Dengan

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

82 Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, no. 1 (Januari 2010): h. 43-54. 83 Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h. 21.

Page 71: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

58

Kepemilikan perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan lebih besar

untuk menekan manajemen perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan

secara tepat waktu. Pihak luar membutuhkan informasi finansial berupa laporan

keuangan yang disampaikan secara tepat waktu untuk pengambilan keputusan

investasi mereka. Karena itu kepemilikan pihak luar oleh perusahaan dirasakan

memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Menurut

Ukago (2004)84

pemilik perusahaan dari pihak luar dianggap berbeda dari pihak

dalam, dimana kecil kemungkinan pemilik dari pihak luar untuk terlibat dalam

urusan bisnis sehari – hari.

Menurut Respati (2001)85

dengan adanya konssentrasi kepemilikan pihak

luar maka pihak manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar atau

shareholder uuntuk lebih tepat waktu. Bukti empiris menunjukan bahwa

konsentrasi kepemilikan pihak luar secara signifikan berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Upaya manajemen untuk menunjukan kinerja baik adalah dengan

menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja perusahaan dan posisi

perubahan keuangan perusahaan bagi pemilik perusahaan dari pihak luar. Pemilik

perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan

manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan

84 Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro, 2004), h.48. 85 Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42.

Page 72: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

59

waktu pelaporan keuangan akan mempengaruhi pengambilan keputusan

ekonomi.

Berdasarkan latar belakang dan teori yang telah dikemukankan

sebelumnya, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

G. Hipotesis

H1 : leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

H2 : profitabilitas berpengaruh signifikanpositif terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

H3 : Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

H4 : Umur Perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

H5 : konsentrasi kepemilikan perusahaan oleh pihak luar berpengaruh

signifikan positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Page 73: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Pasar Modal Syariah

Sejarah pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkannya

Reksa Dadana Syariah tanggaoleh PT. Danareksa Investment management pada 3

juli 1997. Selanjutnya, Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta)

bekerjasama dengan PT. Danareksa Investment Management meluncurkan

Jakarta Islamic Index pada pada tanggal 3 juli 2000 yang bertujuan untuk

memandu investor yang ingin meninvestasikan dananya secara syariah. Dengan

hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang

dapat dijadikan sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.

Pada tanggal 18 April 2001, untuk pertama kali dewan syariah nasional

majelis ulama indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa berkaitan langsung

dengan pasar modal, yaitu fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang pedoman

pelaksanaan investasi untuk reksadana syariah. Selanjutnya, instrumen investasi

syariah di pasar modal terus bertambah dengan kehadiran Obligasi syariah PT.

Indosat Tbk pada awal september 2002. Instrumen ini merupakan obligasi syariah

pertama dan akad yang digunakan adalah akad mudharabah.

Sejarah pasar modal syariah juga dapat ditelusuri dari perkembangan

institusional yang terlibat dalam pengaturan pasar modal syariah tersebut.

Page 74: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

61

Perkembangan tersebut dimulai dari MoU antara Bapepam dan DSN-MUI pada

tanggal 14 Maret 2003. MoU menunjukan adanya kesepahaman antara Bapepam

dan DSN-MUI untuk mengembangkan pasar modal berbasis syariah di Indonesia.

Dari sisi kelembagaan Bapepam –LK, perkembangan pasar modal syariah

ditandai dengan pembentukan tim pengembangan pasar modal syariah pada tahun

2003. Selanjtunya, pada tahun 2004 pengembangan pasar modal syariah masuk

dalam struktur organisasi Bapepam dan LK, dan dilaksanaan oleh unit setingkat

eselon IV yang secara khususs mempunyai tugas dan fungsi mengembangkan

pasar syariah. Sejalan dengan perkembangan industri yang ada, pada tahun 2006

unit eselon IV yang ada sebelumnya ditingkatkan menjadi unit setingkat eselon

III.

Pada tanggal 23 November 2006, bapepam-LK menerbitkan paket

peraturan bapepam dan lk terkait pasar modal syariah. Paket peraturan tersebut

yaitu peraturan bapepam dan LK nomor IX.A13 tentang penerbitan Efek syariah

dan NomorI.A.14 tentang akad-akad yang digunakan dalam penerbitan efek

syariah di pasar modal. Selanjutnya, pada tanggal 31 Agustus 2007 bapepam-Lk

menerbitkan peraturan Bapepam dan LK nomor II.K.1 tentang kriteria dan

penerbitan Daftar Efek Syariah dan diikuti dengan peluncuran Efek Syariah

pertama kali oleh Bapepam dan LK pada tanggal 12 September 2007.

Perkembangan pasar modal syariah mencapai tonggak sejarah baru dengan

disahkannya UU nomor 19 tahun 2008 tentang surat berharga syariah negara

(SBSN) pada tanggal 7 mei 2008, undang-undang ini diperlukan sebagai landasan

Page 75: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

62

hukum untuk penerbitan surat berharga syariah negara atau sukuk negara. Pada

tanggal 26 Agustus 2008 untuk pertama kalimya pemerintah indonesia

menerbitkan SBSN seri IFR0001 dan IFR0002.

Pada tanggal 30 juni 2009, bapepam-LK telah melakukan penyempurnaan

terhadap peraturan bapepam-LK Nomor IX.A.13 tentang penerbitan Efek Syariah

dan II.K.1 tentang kriteria dan penerbitan daftar efek syariah.86

B. Deskriptif Data

1. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Yang Terdaftar

dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 – 2013

Informasi laporan keuangan tidak bersifat relevan jika tidak disampaikan

dengan tepat waktu yaitu harus tesedia bagi pengambilan keputusan sebelum

informasi tersebut kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan.

Ketepatan waktu tidak menjamin relevansi informasi tetapi relevansi akan

mustahil jika tidak tepat waktu. Oleh karena itu ketepatan waktu adalah batasan

penting pada publikasi laporan keuangan. Ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan menyiratkan bahwa informasi yang disampaikan bermanfaat. Dalam

penelitian ini ketepatan waktu pelaporan keuangan diukur dengan variabel

dummy.

Pada tabel berikut ini dapat dilihat bagaimana tingat ketepatan waktu

perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Periode 2010 – 2013.

86Sejarah berdiri pasar modal syariah diakses pada tanggal 25 Maret

2015http://www.ojk.go.id/sharia-capital-id

Page 76: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

63

Tabel. 3

Ketepatan Waktu Perusahaan yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 - 2013

Kriteria Tahun Penelitian

2010 2011 2012 2013

Tidak Tepat Waktu 9,8% 11,9% 7,7% 4,3%

Tepat Waktu 90,2% 88,1% 92,3% 95,1%

Jumlah 100% 100% 100% 100%

Sumber : Data diolah dariwww.idx.co.id

Pada tahun 2010 terdapat 9,8% perusahaan menyampaikan laporan

keuangannya secara tidak tepat waktu dan sebanyak 90,2% perusahaan

menyampaikan laporan tepat waktu. Terjadi penurunan pada tahun 2011 dimana,

perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu yaitu

88,1%. Kemudian yang tidak tepat waktu 11,9%. Namun terjadi kenaikan yang

lebih baik pada pada tahun 2012 dan 2013 yaitu 92,3% dan 95,1% perusahaan

yang menyampaikan laporan tepat waktu dan hanya 7,7% dan 4,3% perusahaan

menyampaikan laporan tidak tepat waktu. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 1.

2. Leverage Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 – 2013

Tingginya leverage tingginya resiko keuangan perusahaan. resiko

keuangan perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami

kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan merupakan berita buruk yang akan

mempengaruhi kondisi perusahaan dimata masyarakat. Pada penelitian ini

leverage diukur menggunakan debt to equity ratio perhitungannya yaitu:

Debt to equity ratio =

Page 77: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

64

Pada tabel berikut ini disajikan tingkat debt to equity ratio pada

perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 – 2013.

Tabel. 4

Data Perusahaan Yang Terdafatr dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 –

2013

Berdasarkan Leverage (DER)

Kriteria Tahun Penelitian

2010 2011 2012 2013

Minimal 0,00 0,00 0,01 0,00

Maksimal 9,04 16,45 6,57 4,73

Rata-Rata 0,96 1,00 0,90 0,91

Jumlah 143 143 143 143

Sumber : Laporan Keuangan Emiten

Berdasarkan tabel 4 di atas terlihat bahwa DER yang dimiliki perusahaan

dari tahun ketahun mengalami peningkatan dan penurunan. Perusahaan yang

memiliki nilai DER paling tinggi adalah PT. Island Concept Indonesia Tbk

dengan tingkat DER sebesar 9,04. DER positif menunjukan bahwa ekuitas

perusahaan tersebut bernilai positif yang berarti bahwa modal sendiri lebih besar

daripada hutang sedangkan yang terendah adalah PT Inti Agri Resources sebesar

0,00. Pada tahun ini rata – rata tingkat DER perusahaan di Indonesia adalah 0,96.

Tahun 2011 terjadi kenaikan tingkat DER yang cukup tinggi dimana

perusahaan yang memiliki nilai DER paling tinggi adalah PT Kokoh Inti Arebama

Tbk dengan tingkat DER sebesar 16,45. Sedangkan yang terendah adalah PT Inti

Agri Resources sebesar 0,00. Pada tahun ini rata – rata tingkat DER di Indonesia

adalah 1,00. Tahun 2012 perusahaan yang memiliki nilai DER yang paling tinggi

adalah PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk dengan tingkat DER sebesar 6,57,

sedangkan yang terendah adalah PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk sebesar

0,01. Pada tahun ini rata – rata tingkat DER perusahaan di Indonesia adalah 0,90.

Page 78: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

65

Dan kemudian pada tahun 2013 dimana perusahaan yang memiliki nilai

DER paling tinggi adalah PT FKS Multi Agro Tbk sebesar 4,73, sedangkan yang

terendah adalah PT Dyviacom Intrabumi Tbk sebesar 0,00. Pada tahun ini rata –

rata tingkat DER perusahaan di Indonesia adalah sebesar 0,91. Untuk lebih jelas

dapat dilihat pada lampiran 2.

3. Profitabilitas Perusahaan Yang Terdaftardalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 – 2013

Profitability menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

laba pada masa mendatang dan laba merupakan informasi penting bagi investor

sebagai pertimbangan dalam menanamkan modalnya. Profitabilitas merupakan

salah satu indikator keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba

sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaannya. Pada penelitian ini

profitabilitas diukur dengan menggunakan return on investmen yang menunjukan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan.

Persentase ROA yang dihasilkan dalam satu pengukuran menunjukan

bahwa setiap RP.1 aktiva mampu menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar

Rp X. Pada tael berikut ini disajikan ringkasan profitabilitas perusahaan.

Tabel . 5

Data Perusahaan dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 – 2013

Berdasarkan Profitabilitas

Kriteria Tahun Penelitian

Page 79: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

66

2010 2011 2012 2013

Minimal 0,00 0,00 0,00 0,00

Maksimal 3,15 0,46 0,58 2,65

Rata-Rata 0,11 0,08 0,08 0,09

Jumlah 143 143 143 143

Sumber : Laporan Keuangan Emiten

Dari tabel 5 di atas dapat disimpulkan bahwa profitabilitas perusahaan

mengalami peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2010, rata –rata tingkat ROA

dalah 0,11. Perusahaan yang memilki tingkat ROA paling tinggi adalah PT

Resource Alam Indonesia Tbk yaitu sebesar 3,15, sedangkan ada beberapa

perusahaan yang memiliki tingkat ROA terendah diantaranya PT Wicaksana

Overseas International Tbk, PT AGIS Tbk, PT Pembangunan Graha Lestari Indah

Tbk, PT Mas Murni Indonesia Tbk, PT Evergreen Invesco Tbk, PT Akbar Indo

Makmur Stimec Tbk, PT Suryamas Dutamakmur Tbk, PT Langgeng Makmur

Industri Tbk, PT Ever Shine Tbk dan PT Garda Tujuh Buana Tbk sebesar 0,00.

Nilai ROA sebesar 3,15 berarti bahwa perusahaan tersebut memiliki profitabilitas

sebesar 3,15% dari total aset yang mereka miliki. Nilai ROA yang negatif berarti

perusahaan memiliki mengalami kerugian.untuk lebih lengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 3.

Pada tahun 2011, rata – rata tingkat ROA adalah 0,08. Perusahaan yang

memiliki tingkat ROA paling tinggi adalah PT Resource Alam Indonesia Tbk

yaitu sebesar 0,46, sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat ROA terendah

beberapa diantaranya adalah PT Tri Polyta Indonesia Tbk, PT Kedaung Indah

Can Tbk, PT Indoexchange Tbk, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk, PT Centrin

Online Tbk, PT Evergreen Invesco Tbk, PT Hotel Mandarine Regency Tbk, PT

Page 80: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

67

Indonesia Paradise Property Tbk dan PT Mas Murni Indonesia Tbk yaitu sebesar

0,00. Tahun 2012, rata – rata tingkat ROA adalah 0,08. Perusahaan yang memiliki

tingkat ROA paling tinggi adalah PT Garda Tujuh Buana Tbk yaitu sebesar 0,58,

sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat ROA terendah diantaranya PT

Sierad Produce Tbk, PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk, PT Nusantara Inti Corpora

Tbk, PT Langgeng Makmur Industri Tbk, PT Citra Kebun Raya Agri Tbk, PT

Humpus Intermoda Transportasi Tbk, PT Evergreen Invesco Tbk, PT Mas Murni

Indonesia Tbk dan PT AGIS Tbk yaitu sebesar 0,00.

Dan pada tahun 2013, rata – rata tingkat ROA adalah 0,09. Perusahaan

yang memiliki tingkat ROA paling tinggi adalah PT Sierad Produce Tbk yaitu

sebesar 2,65, sedangkan perusahaan yang memiliki tingkat terendah diantaranya

PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Pelat Timah Nusantara Tbk, PT Tri Polyta

Indonesia Tbk, PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk, PT Nusantara Inti Corpora Tbk,

PT Citra Kebun Raya Agri Tbk, PT Global Mediacom Tbk, PT Evergreen Invesco

Tbk, PT Mas Murni Indonesia Tbk dan PT AGIS Tbk yaitu sebesar 0,00.

4. Ukuran Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 – 2013

Ukuran perusahaan juga menunjukan seberapa besar informasi yang

terdapat di dalamnya, sekaligus mencerminkan kesadaran dari pihak manajemen

mengenai pentingnya informasi, baik bagi pihak eksternal perusahaan maupun

pihak internal perusahaan. semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin

banyak pula informasi yang terkandung didalamnya. Pihak manajemen harus

Page 81: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

68

mengolah informasi tersebut dengan baik untuk dilaporkan pada pihak yang

berkepentingan. Jika pihak manajemen tidak bersedia mengolah informasi

tersebut dengan baik, maka laporan keuangan yang dihasilkan tidak akan bisa

mencerminkan kondisi perusahaan. bahkan bisa saja laporan keuangan tersebut

akan terlihat dibuat secara sembarangan (asal jadi). Pada penelitian ini ukuran

perusahaan di proksi dengan total aset yang dimiliki perusahaan.

Pada tabel berikut ini disajikan klasifikasi perusahaan berdasarkan total

aktiva yang dimiliki perusahaan.

Tabel. 6

Klasifikasi Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 -2013 Berdasarkan Ukuran Perusahaan

Kriteria Aset Tahun Penelitian

2010 % 2011 % 2012 % 2013 %

Rp.100.000.000.000 48 33,5 45 31,5 45 31,5 45 31,5

Rp. 100.000.000.000 – Rp.

500.000.000.000

34 23,8 35 24,5 39 27,3 35 24,5

>Rp. 500.000.000.000 61 42,7 63 44 59 41,2 63 44

Jumlah 143 100 143 100 143 100 143 100

Sumber : Laporan Keuangan Emiten

Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa perusahaan kecil yaitu

perusahaan yang memiliki total aset kurang dari Rp 100.000.000.000.00 pada

tahun 2010 adalah sebanyak 33,5% perusahaan atau 48 perusahaan. kemudian

pada tahun 2010 cenderung menurun menjadi 31,5%. Kemudian cenderung stabil,

dimana pada tahun 2012 dan 2013 masih sebesar 31,5% atau 45 perusahaan.

Perusahaan yang tergolong perusahaan menengah yaitu perusahaan yang

memiliki aset lebih dari Rp 100.000.000.000,00 sampai Rp 500.000.000.000,00

adalah sebanyak 23,8% pada tahun 2010 atau sebanyak 34 perusahaan dan

Page 82: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

69

mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan yaitu menjadi 24,5% pada

tahun 2011 atau sebanyak 35 perusahaan. pada tahun 2012 sebesar 27,3% atau

sebanyak 39 perusahaan dan kembali menurun pada tahun 2013 menjadi 24,5%

atau hanya 35 perusahaan.

Perusahaan yang tergolong perusahaan besar yaitu perusahaan memiliki

total aset lebih dari Rp 500.000.000.000,00 sebanyak 42,7% atau sebanyak 61

perusahaan pada tahun 2010, naik menjadi 44% atau sebanyak 63 perusahaan

ditahun 2011, dan mengali penurunan pada tahun 2012 yaitu sebanyak 41,2 atau

sebanyak 59 perusahaan, dan pada tahun2013 mengalami peningkatan walaupun

tidak signifikan menjadi 63 perusahaan atau 44%. Untuk lebih jelas nya dapat

dilihat pada lampiran 4.

5. Umur Perusahaan Yang Terdaftar dalam Daftar Efek Syariah

Periode2010 – 2013

Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas/

panjang, tidak didirikan hanya untuk beberapa tahun saja. Umur perusahaan

merupakan hal yang dipertimbangkan investor dalam menanamkan modalnya,

karena umur perusahaan mencerminkan bahwa perusahaan tetap survive dan

menjadi bukti bahwa perusahaan mampu bersaing dan dapat mengambil

kesempatan bisnis yang ada dalam perekonomian. Ketika ssebuah perusahaan

berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak masalah pertumbuhan,

menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat diminimalisasikan.

Page 83: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

70

Pada tabel ini disajikan klasifikassi umur perusahaan berdasarkan tahun

listednya di Bursa Efek Indonesia

Tabel. 7

Klasifikasi Umur Perusahaan dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 -2013

Kriteria Aset Tahun Penelitian

2010 % 2011 % 2012 % 2013 %

<10 Tahun 62 43,3 59 41,2 45 31,5 43 30

10 – 20 Tahun 68 47,6 57 39,9 63 44 58 40,6

>20 Tahun 13 9,1 27 18,9 35 24,5 42 29,4

Jumlah 143 100 143 100 143 100 143 100

Sumber : Laporan Keuangan Emiten

Pada tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa 43,3% perusahaan sampel pada

tahun 2010 berumur kurang dari 10 tahun, pada tahun 2011 sedikit mengalami

penurunan yaitu menjadi 41,2% atau setara dengan 59 perusahaan. pada tahun

2012 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 31,5% atau sebanyak 45

perusahaan dan 30% atau sebanyak 43 perusahaan pada tahun 2013. Sementara

perusahaan yang yang berumur lebih dari 10 sampai 20 tahun sangat

mendominasi yaitu sebesar 47,6% atau 68 perusahaan pada tahun 2010, kemudian

menurun menjadi 39,9% atau 57 perusahaan pada tahun 2011 dan menngkat

kembali pada tahun 2012 menjadi 44% atau sebanya 63 perusahaan dan pada

tahun 2013 menurun kembali menjadi 40,6% atau sebanyak 58 perusahaan.

adapun perusahaan yang berumur lebih dari 20 tahun relatif stabil mengalami

peningkatan setiap tahunnya yaitu sebesar 9,1% atau sebanyak 13 perusahaan

pada tahun 2010, sebesar 18,9% atau sebanyak 27 perusahaan pada tahun 2011,

sebesar 24,5% atau sebanyak 35 perusahaan pada tahun 2012 dan 29,4 atau

sebanyak 42 perusahaan pada tahun 2013. Untk lebih lengkapnya juga dapat

dilihat pada lampiran 5.

Page 84: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

71

6. Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan Yang Terdaftar

dalam Daftar Efek Syariah Periode2010 – 2013

Strukutr kepemilikan perusahaan secara langsung akan menentukan besaar

kecilnya kekuasaan manajer relatif terhadap pemegang saham. Masalah struktur

kepentingan ini dapat menimbulkan konflik kepentingan antara manajer dengan

pemegang saham. Perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga mempunyai

struktur yang menyebabkan berkurangnya konflik agensi antara pemegang saham

dan kreditur. Mereka menunjukan bahwa pemegang saham minoritas justru

diuntungkan dari adanya kepemilikan keluarga.

Semakin besar kepemilikan pihak luar atas sebuah perusahaan semakin

besar kekuatan dalam mempengaruhi perusahaan dalam pengambil keputusan.

Dalam penelitian ini konsentrasi kepemilikan pihak luar diukur berdasarkan

persentasi saham yang dimiliki pihak luar terhadap satu perusahaan. Pada tabel

berikut ini disajikan klasifikasi konsentrasi kepemilikan pihak luar terhadap

saham perusahaan.

Tabel. 8

Klasifikasi Kepemilikan Publik Saham Perusahaan dalam Daftar Efek

Syariah Periode2010 - 2013

Kriteria Aset Tahun Penelitian

2010 % 2011 % 2012 % 2013 %

<10 % 80 55,9 80 55,9 78 54,5 77 53,8

10 % - 50 % 39 27,3 38 26,6 39 27,3 41 28,7

>50 % 24 16,8 25 17,5 26 18,2 25 17,5

Jumlah 143 100 143 100 143 100 143 100

Sumber : Laporan Keuangan Emiten

Berdasarkan dari tabel 8 dapat dilihat bahwa pada tahun 2010 sebesar

55,9% perusahaan kurang dari 10% sahamnya dimilki oleh pihak luar. Pada tahun

Page 85: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

72

2011 cenderung stabil 55,9% perusahaan atau sama dengan 80 perusahaan. pada

tahun 2012 mengalami penurunan 54,5% atau sebanyak 78 perusahaan dan pada

tahun 2013 sebesar 53,8% atau sebanyak 77 perusahaan . perusahaan yang

sahamnya dimiliki oleh pihak luar lebih dari 10% sampai 50% pada tahun 2010

adalah sebanyak 39 perusahaan atau 27,3%, kemudian menurun walaupun tidak

signifikan pada tahun 2011 menjadi 38 perusahaan atau sebesar 26,6%, dan

mengali peningkatan pada tahun 2012 sebanyak 39 perusahaan atau 27,3% dan 41

perusahaan atau 28,7% pada tahun 2013. Sementara itu perusahaan yang

sahamnya dimiliki oleh pihak luar besar dari 50% adalah sebanyak 16,8% pada

tahun 2010 atau sebanyak 24 perusahaan, kemudian sempat mengalami kenaikan

pada tahun 2011 menajdi 25 perusahaan atau 17,5% dan sebanyak 26 perusahaan

atau 18,2% pada tahun 2012, kemudian menurun kembali menjadi 17,5% pada

tahun 2013 atau sebanyak 25 perusahaan. untuk lebih lengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 6.

C. Deskriptif Statistik

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses

transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan

diinterpretasikan. Dalam penelitian ini ukuran dan deskriptif dari sampel terlihat

pada tabel berikut ini.

Tabel. 9

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TIME 572 .00 1.00 .9143 .28011

Page 86: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

73

DER 572 .00 16.45 .9469 1.19033

ROA 572 .00 3.15 .0957 .18912

SIZE 572 1.03E5 3.13E13 1.1047E12 2.80916E12

AGE 572 .00 36.00 13.3322 7.35167

OUT 572 .00 96.65 20.5764 26.42564

Valid N (listwise) 572

Sumber : Data Olahan SPSS 16 (2015)

Tabel 9 di atas menjelaskan secara deskriptif variabel dalam penelitian ini.

Variabel ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y) perusahaan yang terdaftar di

pasar saham syariah tahun 2010 – 2013 sebanyak 572 buah data, statistik rata –

rata yang diperoleh adalah 0,9143 dengan standar deviasi 0,28011. Nilai tertinggi

(maksimum) adalah 1 (kategori tepat waktu) dan nilai terendah (minimu) adalah 0

(kategori tidak tepat waktu).

Variabel debt to equity to ratio memiliki rata – rata 0,94 dengan standar

deviasi 1,28. Debt to equity ratio teringgi (maksimum) 16,45 sedangkan debt to

equity ratio terendaha (minimum) adalah sebesar 0,00.

Variabel profitabilitas memiliki rata – rata 0,09% dengan standar deviasi

0,18%. Profitabilitas tertinggi (maksimum) adalah sebesar 3,15% sedangkann

profitabilitas terendah (minimum)adalah sebesar 0,00%.

Variabel ukuran perusahaan memilki rata – rata sebesar 1.104.700.000.000

dengan standar deviasi sebesar 2.809.160.000.000. nilai ukuran perusahaan

tertinggi (maksimum) adalah sebesar sebesar 31.300.362.430.266 sedangkan nilai

ukuran perusahaan terendah adalah 103054.

Page 87: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

74

Variabel umur perusahaan memiliki rata – rata 13,33 tahun dengan standar

deviasi 7,35 tahun, umur perusahaan tertinggi (maksimum) adalah 36 tahun

sedangkan umur perusahaan terendah (minimum) adalah 0 tahun.

Variabel kepemilikan pihak luar perusahaan memilki rata – rata 20,57%

dengan standar deviasi 26,42%. Kepemilikan pihak luar tertinggi (maksimum)

adalah sebesar 96,65% sedangkan kepemilikan terendah (minimum) adalah

sebesar 0,00%.

D. Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Logistik

Pengujian hipotesis menggunakan model regresi logitik digunakan untuk

menguji pengaruh debt to equity ratio yang di proksi DER, profitabilitas yang

diproksi ROA, ukuran perusahaan yang diproksi dengan totat asset, umur

perusahaan yang diproksi tahun listed, kepemilikan pihak luar perusahaan yang

diproksi own presentase terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

perusahaan. metode yang digunakan dalam penelitian ini regresi logistik adalah

metode enter dengan tingkat signifikansi (α) 5%.

Dalam analisis regresi logistik cukup dilihat variables in the equation,

pada kolom significant dibandingkan dengan tingkat kealphaan 0,05 (5%).

Apabila tingkat signifikansi <0,05, maka Ha diterima.

Tabel. 10

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Page 88: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

75

Step 1a DER -.148 .090 2.684 1 .101 .862

ROA 1.736 1.916 .821 1 .365 5.675

SIZE .000 .000 .129 1 .719 1.000

AGE .030 .022 1.854 1 .173 1.030

OUT .000 .006 .008 1 .927 .999

Constant 1.992 .347 33.053 1 .000 7.332

a. Variable(s) entered on step 1: DER, ROA, SIZE, AGE, OUT.

Sumber : data olahan SPSS 16 (2015)

Tabel 10 menunjukan hasil pengujian dengan regresi logistik pada tingkat

signifikasi 5 persen. Dari pengujian dengan regresi logistik diatas maka diperoleh

persamaan regresi logistik sebagai berikut:

Timeliness = 1,992 – 0,148X1 + 1,736X2 + 0,000X3 + 0,030X4 + 0,000X5

X1 = Leverage

X2 = Profitabilitas

X3 = Ukuran Perusahaan

X4 = Umur Perusahaan

X5 = Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan

Angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1) Kostanta (α)

Nilai konstanta yang diperoleh sebesar 1,992. Hal ini berarti jika variabel

indenpenden (leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan,

kepemilikan pihak luar perusahaan) adalah tidak ada atau benilai nol, maka

kemungkinan ketepatan waktu pelaporan keuangan adalah sebesar 1,992

2) Koefeisien regresi (β)

Page 89: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

76

Nilai koefisien regresi variabel leverage ( ) sebesar -0,148. Hal ini

menunjukan bahwa setiap peningkatan satuan leverage akan mengakibatkan

penurunan ketepatan waktu sebesar 0,148.

3) Koefisien regresi (β)

Nilai koefisien regresi variabel profitabilitas ( ) sebesar 1,736. Hal ini

menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan profitabilitas akan

mengakibatkan kenaikan ketepatan waktu 1,736.

4) Koefisien regresi (β)

Nilai koefisien regresi variabel ukuran perusahaan ( ) sebesar 0,000. Hal

ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan ukuran perusahaan akan

mengakibatkan kenaikan ketepatan waktu 0,000.

5) Koefisien regresi (β)

Nilai koefisien regresi variabel umur perusahaan ( sebesar 0,030. Hal

ini menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan umur perusahaan akan

mengakibatkan kenaikan ketepatan waktu sebesar 0,030.

6) Koefisien regresi (β)

Nilai koefisien regresi variabel konsentrasi kepemilikan pihak luar

perusahaan ( ) sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwasetiap peningkatan satu

satuan kepemilikan pihak luar perusahaan akan mengakibatkan peningkatan

ketepatan waktu sebesar 0,000.

a. Pengujian Model Fit Dan Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Menilai keseluruhan model (overallmodel fit) dengan melihat nilai log

likehood pda block number. Bila log likehood pada block number = 0 lebih besar

Page 90: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

77

dari nilai log likehood pada black number = 1, maka dapat dikatakan model

regresi tersebut baik dan begitu juga sebaliknya jika log likehood pada block

number = 0 lebih kecil dari pada log likehood pada block number = 1. Maka

dapat dikatakan model regresi tersebut kurang baik.

Tabel. 11

Iteration Historya,b,c

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

Constant

Step 0 1 362.042 1.657

2 335.644 2.211

3 334.499 2.358

4 334.494 2.368

5 334.494 2.368

Sumber : data olahan SPSS 16 (2015)

Tabel. 12

Iteration Historya,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

Constant DER ROA SIZE AGE OUT

Step 1 1 359.094 1.580 -.071 .173 .000 .010 .000

2 330.343 2.009 -.125 .511 .000 .021 .000

3 328.341 2.033 -.144 1.134 .000 .029 .000

4 328.220 1.997 -.148 1.656 .000 .030 .000

5 328.218 1.992 -.148 1.735 .000 .030 .000

6 328.218 1.992 -.148 1.736 .000 .030 .000

Sumber : data olah SPSS 16 (2015)

Pada tabel 11 dan tabel 12 dapat diketahui bahwa nilai nilai log likehood

pada black number = 0 adalah 334.494 sedangkan nilai block number = 1 adalah

328,218 ini berarti terjadi penurunan sehingga model regresi tersebut baik

Page 91: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

78

b. Menguji Kelayakan Model Regresi

Untuk menilai kelayakan model regresi dalam memprediksi digunakan uji

Chi Square Hosmer and Lemeshow. Jika nilai statistik Hosmer and lemeshow

Goodness of fit lebih besar daripada 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat

ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai obversinya atau dapat

dikatakan model tanpa diterima karena sesuai dengan data observasinya.

Tabel. 13

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 4.563 8 .803

Sumber : data olah SPSS 16 (2015)

Tabel 13 menunjukan hasl pengujian Hosmer and Lemeshow. Dengan

probabiltas sinifikasi menunjukan angka 0,803, nilai signifikasi yang diperoleh ini

lebih besar daipada 0,05 (5%), maka H0 tidak dapat ditolak (diterima). Hal ini

berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena

tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan

klasifikasi yang diamati. Atau dapat dikatakan bahwa model mampu memprefiksi

nilai observasinya.

c. Matrix Klasifikasi

Matrik klasifikasi akan menunjukan kekuatan prediksi dari model regresi

untuk memprediksi kemungkinan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Tabel. 14

Classification Tablea

Observed Predicted

Page 92: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

79

TIME Percentage

Correct tidak tepat waktu tepat waktu

Step 1 TIME tidak tepat waktu 0 49 .0

tepat waktu 0 523 100.0

Overall Percentage 91.4

a. The cut value is ,500

Dari tabel 14 diatas dapat dibaca bahwa menurut prediksi, perusahaan

yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu adalah 523. Dan observasi

menunjukan perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu

adalah 523. Jadi ketepatan model ini adalah 523/523 atau 100%. Dan menurut

prediksi, perusahaan yang tidak menyampaikan laporan keuangannya tidak tepat

waktu adalah 49, dan observasi sesungguhnya menunjukan bahwa perusahaan

menyampaikan laporan keungannya tidak tepat waktu adalah 0. Jadi ketepatan

model ini adalah 0/49 atau 0,00%. Ketepatan prediksi keseluruhan model ini

adalah 91,4%.

2. Uji Koefisien Determinan ( )

Koefisien determinasi digunakan untukmengeahui seberapa besar

variabilitas variabel – variabel indenpenden mampu memperjelas variabilitas

variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistik dapat dilihat pada

nilai Nagelkerke R Square. Nilai Nagelkerke R Square dapat diinterprestasikan

seperti nilai R Square pada regresi berganda. Nilai ini didapat dengan cara

membagi nilai Cox & Snell R Square dengan nilai maksimumnya.

Tabel. 15

Model Summary

Page 93: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

80

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 328.218a .011 .025

a. Estimation terminated at iteration number 6 because

parameter estimates changed by less than ,001.

Tabel 15 menunjukan nilai Nagelkerke R Square . dilihat dari hasil output

pengolahan data nilai R Square adalah sebesar 0,025 yang berarti variabilitas

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel indenpenden adalah sebesar

2,5%, sisanya sebesar 97,5% dijelaskan oleh variabilitas variabel – variabel lain di

luar model penelitian. Atau secara bersama – sama variasi variabel debt to equity

ratio, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan konsentrasi

kepemilikan pihak luar perusahaan dapat menjelaskan variasi variabel ketepatan

waktu pelaporan keuangan sebesar 2,5%.

3. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

indenpenden terhadap variabel dependen secara parsial. Patokan yang digunakan

adalah dengan membandingkan nilai signifikanssi yang dihasilkan dengan alpha

0,05 atau dengan membandingkan 𝑡 dengan 𝑡 .

Berdasarkanhasil olahan data statistik pada tabel 10, maka dapat dilihat

pengaruh antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen secara parsial

adalah sebagai berikut :

Page 94: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

81

Leverage Berpengaruh Signifikan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan

Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa variabel leverage memiliki nilai

signifikansi 0,101 lebih besar dari alpha 0,05 akantetapi nilai 𝑡 >𝑡 yaitu

2.684 > 1.650. Hal ini menunjukan bahwa variabel leverage ( ) secara parsial

tidak berpengaruh terhadap ketepaatan waktu pelaporan keuangan (Y). Dengan

demikian dalam penelitian ini tidak diterima.

Profitabilitas Berpengaruh Signifikan Positif Terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan

Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa variabel profitabilitas memiliki nilai

signifikansi 0,365 lebih besar dari alpha 0,05 atau nilai 𝑡 <𝑡 yaitu 0821

< 1650. Hal ini menunjukan bahwa variabel profitabilitas ( ) secara parsial tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y). Dengan demikian

dalam penelitian ini tidak diterima.

Ukuran Perusahaan Berpengaruh Signifikan Positif Terhadap Ketepatan

Waktu Pelaporan Keuangan

Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki

nilai signifikansi 0,719 lebih besar dari alphaa 0,05 atau nilai 𝑡 <𝑡 yaitu

0,129 < 1650. Hal ini menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan ( ) secara

parsial tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y).

Dengan demikian dalam penelitian ini tidak diterima.

Page 95: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

82

Umur Perusahaan Berpengaruh Signifikan Positif Terhadap Ketepatan

Waktu Pelaporan Keuangan

Dari tabel 10, dapat diketahui bahwa variabel umur perusahaan memiliki

nilai signifiikansi 0,173 lebih besar dari alpha 0,05 akan tetapi nilai 𝑡 >𝑡

yaitu 1,854 > 1650. Hal ini menunjukan bahwa variabel umur perusahaan ( )

secara parsial tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

(Y). Dengan demikian dalam penelitian ini tidak diterima .

Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan Berpengaruh

Signifikan Positif Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporah Keuangan

Dalam tabel 10, dapat diketahui bahwa variabel konsentrasi kepemilikan

pihak luar perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,927 lebih besar dai alpha 0,05

atau nilai 𝑡 <𝑡 yaitu 0,008 < 1650. Hal ini menunjukan bahwa variabel

konsentrasi kepemilikan pihak luar perusahaan ( ) secara parsial tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y). Dengan demikian

dalam penelitian ini tidak diterima.

E. Pembahasan

Dalam penelitian ini ditemukan bukti empiris bahwa sebagian besar

perusahaan yang terdaftar di pasar saham syariah tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangannya ke Bapepam. Hal ini menunjukan tingginya

kesadaran perusahaan dalam memenuhi perundangan-undangan dibidang pasar

modal, khususnya mengenai prinsip keterbukaan penyampaian laporan keuangan

Page 96: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

83

tahunan secara tepat waktu di pasar saham syariah. Selain itu, hal ini juga

menunjukan besarnya tanggung jawab perusahaan terhadap pihak – pihak yang

berkepentingan terhadap informasi laporan keuang perusahaan.

Dari hasil penelitian ini, dimana dari tahun ke tahun adanya penurunan

perusahaan yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan

tahunannya. Dari sudut pandang internal emiten kecenderungan ini disebabkan

karena emiten menganggap serius terhadapteguran dan sanksi atau denda yang

dikenakan, sehingga mendorong emiten menyerahkan laporan keuangannya sesuai

dengan jadwal yang ditetapkan. Lebih lanjut masuk pasar modal berarti sudah siap

dengan menerima resiko pasar karena fluktuasi harga, sehingga ketegasan sanksi

menjadi penting untuk mendukung pelaporan tepat waktu yang turut memberikan

andil dalam menciptakan kinerja pasar yang efisien dan efektif.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikaji secara statistik dengan

logistic regression menghasilkan beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai

hal-hal yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan ke

bapepam. Berikut ini akan di bahas beberapa temuan hasil penelitian :

1. Leverage Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Dari hasil analisis data statistik dapat dilihat bahwa leverage tidak

berperngaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan nilai

signifikansi 0,101 lebih besar dari alpha 0,05 akan tetapi nilai 𝑡 >𝑡 yaitu

2.684 > 1.650. Hal ini menunjukan bahwa leverage secara parsial tidak

Page 97: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

84

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan akan tetapi bisa dianggap

mempengaruhi ketepatan waktu dikarenakan nilai 𝑡 >𝑡 .

Hal ini berarti variabel leverage yang diproksikan debt to equity ratio tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan

perusahaan, dan tidak ada kecendrungan bagi perusahaan yang mengalami

kerugian akan terlambat atau tidak tepat waktu penyampaian pelaporan keuangan

mereka. Hal ini dikarenakan karena perusahaan yang memiliki rasio leverage yang

tinggi cenderung tidak melakukan pengungkapan yang lebih luas daripada

perusahaan dengan rasio leverage yang rendah. Karena perusahaan enggan untuk

mempublikasikan kewajiban (jangka pendek maupun jangka panjang) yang

menunjukan nilai besar, sehingga jika dipublikasikan dapat meragukan investor.

Selain itu leverage tidak dapat menjadi pedoman dalam menentukan luas

pengungkapan wajib laporan keuangan hal ini disebabkan karena adanya

perbedaan kebijakan dari masing – masing perusahaan.

Penelitian ini mencoba memakai teori Harahap (2004)87

yang menyatakan

bahwa rasio terbaik untuk tingkat pemakaian hutang tersebut adalah tidak lebih

dari 1. Tetapi apabila digunakan secara berlebihan akan menyebabkan perusahaan

tersebut memiliki risiko kebangkrutan yang tinggi.

87Harahap, Sofyan Syafri,Analisis Kritis atas Laporan Keuangan,(Jakarta: Rajawali Press

2004),h.297.

Page 98: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

85

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ainum (1998)88

serta Respati (2001)89

. Dimana penelitian yang mereka lakukan

menemukan bukti empiris bahwa leverage tidak signifikan berpengaruh terhadap

ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan perusahaan.

Temuan terhadap tidak terdapat hubungan antara ratio leverage dengan

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tidak konsisten dengan teori dan

hipotesis yang ada. Ketidakkonsistenan ini mengindikasikan baik perusahaan

yang tepat waktu maupun perusahaan yang tidak tepat waktu mengabaikan

informasi tentang leverage. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut

dapat menyelesaikan permasalahan hutang melalui proses restrukturasi hutang.

Selain itu kondisi saat ini, masalah hutang dianggap biasa dan bukan

permasalahan yang luar biasa selama masih ada kemungkinan penyelesaiannya,

sehingga informasi tentang hutang diabaikan perusahaan.

2. Profitabilitas Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan

Dari hasil analisis data statistik dapat dilihat variabel profitabilitas

memiliki nilai signifikansi 0,365 lebih besar dari alpha 0,05 atau 𝑡 <𝑡

yaitu 0.821 < 1.650. hal ini menunjukan bahwa variabel profitabilitas ( ) tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y). Dengan demikian

dalam penelitian ini tidak dapat terima.

88 Na’im Ainun,“Timeliness of Annual Financial Statement Submission: Preliminary Empirical

Evidence from Indonesia”,Jurnal universitas gajah mada (1998): h.50. 89 Dwi Astuti Christina,“Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.30.

Page 99: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

86

Variabel profitabilitas yang diproksi dengan ROA tidak berpengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan atau tidak

ada kecendrungan bagi perusahaan yang mengalami kerugian akan terlambat atau

tidak tepat waktu. Begitu juga sebaliknya bahwa tidak ada kecendrungan bagi

perusahaan yang mengalami keuntungan akan tepat waktu dalam menyampaikan

pelaporan keuangan mereka. Artinya kinerja manajemen dalam mengelola

kekayaan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan

keuangan. Karena rendahnya profitabilitas menunjukan tidak efektifnya aktivitas

yang dijalankan perusahaan sehingga perusahaan enggan mengungkapkan laporan

keuangannnya secara berlebih karena perusahaan khawatir akan kehilangan para

investornya,

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Dyer dan McHugh (1975)90

dan

kartikasari dan ifada (2010)91

yang menemukan bukti empiris bahwa profitabilitas

yang diukur dengan ROA tidak secara signifikan mempengaruhi ketepatan waktu

penyampaian pelaporan keuangan perusahaan. sebaliknya tidak sejalan dengan

hasil penelitian Owusu dan Ansah (2000)92

dan Ainun (1998)93

bahwa

profitabilitas yang diukur dengan ROA secara signifikan berpengaruh terhadap

ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan perusahaan.

90

Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42. 91

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, no.1 (Januari 2010): h,43-54. 92

Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”. (Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, 2004), h.31. 93

Na’im Ainun,“Timeliness of Annual Financial Statement Submission: Preliminary Empirical

Evidence From Indonesia”,Jurnal universitas gajah mada (1998): h.50.

Page 100: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

87

Variabel profitabilitas dari hasil penelitian ini bertanda positif. Hal ini

sesuai dengan penelitian Dyer dan McHugh (1975) dan Kartikasari dan Ifada

(2010). Sehingga variabel profitabilitas dalam penelitian ini dapat memberikan

interpretasi manajerial yang berarti terhadap ketepatan waktu penyampaian

pelaporan keuangan perusahaan-perusahaan yang go publik di pasar saham

syariah. Tanda positif untuk variabel profitabilitas dapat menjelaskan bahwa

perusahaan yang memperoleh keuntungan mempunyai kecendrungan untuk

menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu.

3. Ukuran Perusahaan Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan

Berdasarkan hasil olahan data statistik dapat dilihat bahwa variabel ukuran

perusahaan memilki nilai signifikansi 0,719 lebih besar dari alpha 0,05 atau nilai

𝑡 <𝑡 yaitu 0.129 < 1.650. hal ini menunjukan bahwa variabel ukuran

perusahaan ( ) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan (Y). Dengan demikian dalam penelitian ini tidak dapat diterima.

Variabel ukuran perusahaan yang diproksi dengan total asset tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan

peusahaan atau tidak ada kecenderungan bagi perusahaan yang besar akan tepat

waktu atau tidak tepat waktu. Begitu juga sebaliknya bahwa tidak ada

kecenderungan bagi perusahaan yang kecil akan tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan mereka. Karena investor tidak terpengaruh oleh

Page 101: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

88

besar kecilnya kecilnya perusahaan dalam kapasitas untuk menghasilkan laba dan

kelangsungan hidup perusahaan tetapi lebih melihat kinerja perusahaan tersebut.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Ainun (1998)94

dan

Respati (2004)95

yang menemukan bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan

proksi total asset tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Sebalinya tidak sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh ukago (2004)96

, Catrinasari (2006)97

dan Kartikasari dan ifada

(2010)98

yang menemukan bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan.

4. Umur Perusahaan Dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan

Dari hasil analisis data statitik dapat dilihat bahwa umur peusahaan

memiliki nilai signifikasi 0,173 lebih besar dari nilai alpha 0,05 akan tetapi nilai

𝑡 >𝑡 yaitu 1.854 > 1.650. Hal ini menunjukan bahwa variabel umur

perusahaan ( ) secara parsial tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan (Y), akan tetapi secara simultan umur perusahaan bisa

94

Dwi Astuti Christina,“Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan”, Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42. 95

Dwi Astuti Christina,“Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan”,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti.Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42. 96

Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, 2004), h.42. 97

Catrinasari Renny, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”, (Skripsi S1 Jurusan akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Islam Indonesia Jakarta, 2006),h.46. 98

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, No.1 (Januari 2010): h.43-54.

Page 102: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

89

dianggap berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dengan

demikian dalam penelitian ini tidak dapat diterima.

Hal ini berarti perusahaan mapan atau perusahaan yang mempunyai umur

yang lebih tua tidak menjamin akan melaporkan laporan keuangannyatepat waktu.

Hal ini bisa terjadi karena semakin panjang umur perusahaan maka akan semakin

komplek juga permasalahan yang dihadapi, sehingga menghambat perusahaan

untuk melaporkan laporan keuangannya tepat wkatu. Selain itu, dalam penelitian

ini umur perusahaan diukur berdasarkan tanggal listingnya bukan berdasarkan

tanggal berdirinya perusahaan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Owusu dan Ansah (1998)99

dan Catrinasari (2006)100

yang membuktikan bahwa

umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

5. Konsentrasi Kepemilikan Pihak Luar Perusahaan Dengan Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Hasil ujilogisticregression menunjukan bahwa variabel konsentrasi

kepemilikan pihak luar memiliki sinifikansi 0,927 lebih besar dari alpha 0,05 atau

nilai 𝑡 <𝑡 yaitu 0.008 < 1.650. Hal ini menunjukan bahwa variabel

konsentrasi kepemilikan pihak luar perusahaan ( ) tidak berpengaruh terhadap

99

Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, 2004), h.21. 100

Catrinasari Renny, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”, (Skripsi S1 Jurusan akuntansi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Islam Indonesia Jakarta, 2006),h.46.

Page 103: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

90

ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y). Dengan demikian dalam penelitian

ini tidak dapat diterima.

Temuan hasil penelitian ini konsisten dengan hasil Respati (2001)101

dan

Kartikasari dan Ifada (2010)102

yang menemukan bahwa kepemilikan oleh pihak

luar perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

perusahaan. temuan ini mengindikasikan akibat kondisi ini pemilik perusahaan,

lebih cenderung mengikuti perkembangan stabilitas ekonomi dengan

mengabaikan informasi dari informasi. Sehingga desakan kepada manajemen

untuk tepat waktu dalam penyampaian pelaporan keuangan tidak menjadi hal

yang diutamakan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

ukago (2004)103

dimana dalam penelitian tersebut memberikan bukti bahwa

kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan. Hal ini dikarenakan kepemilikan perusahaan oleh pihak luar

mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perusahaan melalui media

massa berupa kritikan atau komentar yang semuanya dianggap suara publik atau

masyarakat. Dengan adanya konsentrasi kepemilikan pihak luar perusahaan maka

akan mengubah pengelolaan perusahaan yang semula berjalan dengan keinginan

101

Dwi Astuti Christina,“Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan,Jurnal Informasi, Perpajakan, Akutansi dan Keuangan Publik. Universitas Trisakti, Vol.2,no.1

(Januari, 2007): h.27-42. 102

Kartikasari, Lisa dan Luluk M. Ifada,“Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris dari BEI”,Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol 10, no.1 (Januari 2010): h.43-54. 103

Ukago Kristianus,“Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”,(Tesis Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, 2004), h.48.

Page 104: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

91

manajerial menjadi perusahaan yang berjalandengan pengawasan. Akibatnya

keleluasan manajemen menjadi terbatas.

6. Kesimpulan Pembahasan

Dari keseluruhan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada yang signifikan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian pelaporan

keuangan. Sedangkan leverage, profitabilitas, kuran perusahaan, umur perusahaan

dan kepemilikan pihak luar perusahaan tidak terbukti mempengaruhi ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada

satupun dari faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi ketepatan waktu dalam

pelaporan keuangan.

Sanksi yang diberikan oleh Bapepam pada perusahaan yang tidak tepat

waktu dalam menyampaikan pelaporan keuangannya bisa dikatakan berat bagi

perusahaan-prusahaan tersebut. Sanksi yang dikenakan adalah denda Rp

1.000.000,00 (satu juta rupiah) atas setiap hari keterlambatan penyampaian

laporan keuangan dengan ketentuan jumlah keseluruhan denda paling banyak Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Bila keterlambatan lebih dari 500 hari

maka perusahaan yang bersangkutan akan dihapus dari bursa. Adanya sanksi ini

menjadi salah satu alasan bagi perusahaan untuk dapat mematuhi peraturan yang

telah ditentukan.

Page 105: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka

dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Adapun faktor Leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Adapun secara simultan

Leverage berpengaruh signifikan kecil terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan dikarenakan nilai nilai 𝑡 >𝑡 yaitu 2.684 > 1.650.

2. Adapun faktor Profitabilitas secara parsial dan secara simultan tidak

berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Karena memiliki nilai signifikansi lebih besar dari alpha yaitu 0.101 >

0.05 dan nilai nilai 𝑡 <𝑡 yaitu 0.821 < 1.650.

3. Adapun faktor Ukuran perusahaan secara parsial dan secara simultan tidak

berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal

ini dikarenakan nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha yaitu 0.365 >

0.05 dan nilai nilai 𝑡 >𝑡 yaitu 0.129 < 1.650.

4. Adapun faktor Umur perusahaan secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Akan tetapi

secara simultan Umur Perusahaan berpengaruh signifikan kecil terhadap

Page 106: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

93

pelaporan keuangan. Hal ini disebabkan karena nilai nilai 𝑡 >𝑡

yaitu 1.854> 1.650.

5. Adapun faktor Konsentrasi kepemilikan pihak luar perusahaan secara

parsial dan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dikarenakan nilai

signifikansi lebih besar dari nilai alpha yaitu 0.927 > 0.05 dan nilai nilai

𝑡 <𝑡 yaitu 0.008 < 1.650.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan

bahwa :

1. Kepada penelitian selanjutnya hendaknya melakukan penambahan dalam

periode penelitain karna penilitian ini hanya dilakukan selama 4 periode

2. Kepada manajemen perusahaan hendaknya dapat meningkatkan kinerja

penyajian laporan keuangannya lebih tepat waktu guna meningkatkan

efektifitas dan efisiensi informasi yang terkandung dari laporan keuangan

tersebut.

3. Bagi peneliti yang akan datang, sebaiknya memperpanjang periode

penelitian sehingga dapat melihat kecendrungan yang terjadi dalam jangka

panjang sehingga akan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya

terjadi.

Page 107: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

94

4. Digunakan ukuran yang berbeda, agar dapat melihat hasil dari sudut

pandang yang lain, misalnya menggunakan jumlah tenaga kerja sebagai

ukuran perusahaan.

5. Jumlah variabel mungkin dapat ditambah menjadi lebih banyak, misalnya

dengan menambahkan variabel jenis opini audit, apakah mengeluarkan

laporan selain laporan keuangan tahunan (misalnya laporan triwulan,

laporan bulanan), jumlah pengungkapan, rata-rata pengalaman kerja

pegawai atau persentase penanam modal asing dalam perusahaan.

Page 108: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

95

DAFTAR PUSTAKA

Ainun Na’im. “Timeliness of Annual Financial Statement Submission: A

Preliinary Empirical Evidance From Indonesia”. MakalahUniversitas

Gadjah Mada (1998): h.8.

Ang, Robert. The Inteligent to Indonesian Capital Market. Edisi 1. Mediasoft;

Indonesia, 1997.

Arif, Abu Bakar.“Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Likuiditas, Rasio

Profitabilitas, Porsi Saham Publik, Dan Umur Perusahaan Terhadap

Kelengkapan Pengungkapan Laporang Keuangan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal Akutansi, Informasi

Perpajakandan Keuangan Publik. Univ. Trisakti. Vol. 1 (Jakarta, 2006):

h.119 – 133.

Aviyanti, Listia Ayu. ”Analisis Pengaruh Kenijakan Deviden, Profitabilitas,

Pertumbuhan Perusahaan, Dan Ukuran Perusahan Terhadap Kebijakan

Hutang “. Skripi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008.

Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. Cetakan Ketujuh. Edisi Tujuh. BPFE.

Yogyajakarta. 2000.

Brigham Eugene F and Joel F. Houston. Fundamentals of Financial Management;

Manajemen Keuangan 1. Jakarta; Erlangga, 2001.

Catrinasari, Renny.”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek

Page 109: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

96

Jakarta (BEJ)”. Skripsi S1 Jurusan akuntansi. Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Indonesia, 2006.

Cristina, Dwi Astuti. “Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan”. Jurnal informasi, perpajakan, akutansi dan

keuangan publik. Universitas trisakti. Vol.2, NO.1(Januari 2007): h.29.

Emi, Suriyati.“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Real Estate Property Tahun 2008-

2010". Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau (2013): h.2.

Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat,

2007.

Ghazali, Imam Prof.Dr. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang : BP UNDIP, 2001.

Harahap, dan Sofyan Syafri.Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.Jakarta:

Rajawali Press. 2004.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. “Analisis Faktor-faktor yang Mempangaruhi

Ketepatan Waktu penyampaian Laporan Keuangan”.Jurnal Akuntansi.

Simposium Nasional Akuntansi XI. (2008): h.5.

Husnan, Suad. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi II.

Yogyakarta: 1998.

Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat,

2007

Kadir, Abdul.“Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporang Keuangan Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di

Page 110: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

97

Bursa Efek Jakarta”. Jakarta : STIE Indonesia. Volume 12,no 1 (April

2011): h.2.

Kartikasari Lisa dan Luluk M. Ifada. “Analisis Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan Perusahaan Go Publik di Pasar Modal : Bukti Empiris

dari BEI”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia vol 10, No.1 (Januari.,2010):

h.43-54.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-36/Pm/2003

Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.(2013),h.2.

Lianto,Novice dan Hartono, Kusuma Budi.“Faktor – Faktor yang Berpengaruh

terhadap Audit Report Lag “.Jurnal Bisnis Dan Akutansi. Vol 12, NO.2

(agustus 2010): h 97-106.

Lukman, Syamsudin. Manajemen Keuangan Perusahaan . Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. 2004.

Munawir,Slamet. Analisa Laporan Keuangan Edisi IV. Yogyakarta: Liberty.

2002.

Owusu, Stephen and Ansah. “Timeliness of Corpoation Financial Reporting in

Emerging Capital Market : Empirical Evidence Fron the Zimbabwe Stock

Exchange”. Journal Accounting and Bussiness. Vol XX (2000): h.241.

Saleh, Rahmad. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta”. Tesis Fakultas Ekonomi,

Universitas diponegoro, 2004.

Sartono, Agus. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi IV Yogyakarta :

BPFE, 2001.

Page 111: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

98

Sudarno& Pendriani, M.. “Pemanfaatan Pelaporan Interin Bagi Investor dan

Kreditur, Serta Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Tahunan”. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan , Vol.2 NO.1 (2008): h.321-334.

Srimindarti, Ceacilia. “Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Univ Stikumbang

Semarang, Vol : 7 NO. 1 (April, 2008): h.14 -21.

Ukago, Kristianus. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Bukti Empiris Emiten di Bursa Efek Jakarta”. Tesis

Jurusan Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,

2004.

UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Wild, John J, K. R. Subramayam, dan Halsey, Robert F. Financial Statement

Analyisis. Jakarta: Salemba Empat, 2005.

http://www.neraca.co.id,article,Greget-Otoritas-Bursa.

Page 112: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

99

Lampiran 1 : Data Ketepatan Waktu Penyampaian Pelaporan Keuangan

No Nama Perusahaan 2010 2011 2012 2013

1 PT Astra Argo Lestari Tbk 1 1 1 1

2 PT BISI International Tbk 1 1 1 1

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk 1 1 1 0

4 PT BW Planation Tbk 1 1 1 1

5 PT Gozo Plantations Tbk 1 1 1 1

6 PT Inti Agri Resources 1 1 1 1

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk 1 1 1 1

8 PT Sampoerna Agro Tbk 1 1 1 1

9

PT Sinar Mas Agro Resources And Technology

Tbk 1 1 1 1

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 1 1 1 1

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk 1 1 1 1

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 0 1 1 1

13 PT Energi Mega Persada Tbk 1 1 0 1

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk 1 1 0 0

15 PT Harum Energy Tbk 1 1 1 1

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk 1 1 1 1

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk 1 1 1 1

18 PT Timah (Persero) Tbk 1 1 1 1

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk 1 1 1 1

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk 1 1 1 1

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk 1 1 1 1

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk 1 1 1 1

23 PT Intanwijaya International Tbk 0 1 1 1

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 1 1 1 1

25 PT Jaya Pari Steel Tbk 1 1 1 1

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 1 1 1 1

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 1 1 0 1

28 PT Lion Metal Works Tbk 1 1 1 1

Page 113: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

100

29 PT Lionmesh Prima Tbk 1 1 1 1

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk 1 1 1 1

31 PT Sekawan Intipratama Tbk 1 1 1 1

32 PT Sierad Produce Tbk 1 0 0 1

33 PT Holciem Indonesia Tbk 1 1 1 1

34 Ptsemen Gresik (Persero) Tbk 1 1 1 1

35 PT Acidatama Tbk 1 1 1 1

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk 1 1 1 1

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk 1 1 1 1

38 PT Trias Sentosa Tbk 1 1 1 1

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk 1 1 1 1

40 PT Astra Inetrnational Tbk 1 1 1 1

41 PT Astra Otoparts Tbk 1 1 1 1

42 PT Indo Kordsa Tbk 1 1 1 1

43 PT Ever Shine Tbk 1 1 1 1

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk 1 0 0 0

45 PT KMI Wire And Cable Tbk 1 1 1 1

46 PT Kabelindo Murni Tbk 1 1 1 1

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk 1 1 1 1

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk 1 1 1 1

49 PT Selamat Sempurna Tbk 1 1 1 1

50 Pt Sugih Energy Tbk 1 0 1 1

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk 1 1 1 1

52 PT Voksel Electric Tbk 1 1 1 1

53 PT Indofarma (persero)Tbk 0 1 1 1

54 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 1 1 1 1

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1 1 1 1

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk 1 1 1 1

57 PT Kedaung Indah Can Tbk 1 1 1 1

58 PT Kalbe Farma Tbk 1 1 1 1

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk 1 1 1 1

Page 114: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

101

60 PT Pyridarn Farma Tbk 1 1 1 1

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 1 1 1 1

62 PT Mandom Indonesia Tbk 1 1 1 1

63

PT Ultar Jaya Milk Industry & Trading

Company Tbk 1 1 1 1

64 PT Unilever Indonesia Tbk 1 1 1 1

65 PT Alam Sutera Realty Tbk 1 1 1 1

66 PT Bumi Citra Permai Tbk 1 0 1 1

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 1 0 1 1

68 PT Bukit Darmo Property Tbk 1 1 1 1

69 PT Sentul City Tbk 1 1 1 1

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk 0 0 1 1

71 PT Cowell Development Tbk 1 1 1 1

72 PT Ciputra Development Tbk 1 1 1 1

73 PT Ciputra Surya Tbk 1 1 1 1

74 PT Duta Graha Indah Tbk 1 1 1 1

75 PT Intiland Development Tbk 1 1 1 1

76 PT Duta Pertiwi Tbk 1 1 1 1

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 1 1 1 1

78 PT Perdana Garudaprima Tbk 0 1 1 1

79

PT Jakarta International Hotels & Development

Tbk 1 1 1 1

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 1 1 1 1

81 PT Jaya Real Property Tbk 1 1 1 1

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 1 1 1 1

83 PT Global Land Development Tbk 1 1 1 1

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk 1 1 0 1

85 PT Lippo Karawaci Tbk 1 1 1 1

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk 0 0 0 1

87 PT Indonesia Prima Property Tbk 1 1 1 1

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 1 1 1 1

89 PT Danayasa Arthatama Tbk 1 1 1 1

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk 0 1 1 1

Page 115: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

102

91 PT Total Bangun Persada Tbk 0 1 1 1

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk 0 0 0 0

93 PT Indonesia Air Transport Tbk 1 1 1 1

94 PT Indoexchange Tbk 1 1 1 1

95 PT Inovisi Infracom Tbk 1 0 1 0

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 1 1 1 1

97 PT Trada Maritime Tbk 1 0 0 1

98 PT Mahak Media Tbk 1 0 1 1

99 PT PT Ace Hardware Indonesia Tbk 1 1 1 1

100 PT PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 1 1 1 1

101 PT Bayu Buana Tbk 1 1 1 1

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 1 1 1 1

103 PT Global Mediacom Tbk 1 0 1 1

104 PT Centrin Online Tbk 1 1 1 1

105 PT Colorpark Indonesia Tbk 1 1 1 1

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk 1 1 1 1

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk 1 1 0 1

108 PT Sekar Laut Tbk 1 1 1 1

109 PT FKS Multi Agro Tbk 1 1 1 1

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk 1 0 1 0

111 PT Golden Retailindo Tbk 1 1 1 1

112 PT Evergreen Invesco Tbk 1 1 1 1

113 PT Hero Supermarket Tbk 1 1 1 1

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk 1 1 1 1

115 PT Island Concept Indonesia Tbk 1 1 1 1

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk 0 1 1 0

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa 0 1 1 1

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk 1 0 1 1

119 PT Star Pasific Tbk 1 1 1 1

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk 0 0 1 1

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk 1 1 1 1

Page 116: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

103

Lampiran 2: Data Leverage Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Pasar Saham

Syariah

No Nama Perusahaan 2010 2011 2012 2013

1 PT Astra Argo Lestari Tbk

0,22

0,21

0,33

0,46

2 PT BISI International Tbk 0,17 0,19 0,15 0,16

122 PT Modern International Tbk 1 1 0 1

123 PT Multi Indocitra Tbk 1 1 1 1

124 PT Multipolar 1 1 1 1

125 PT Media Nusantara Tbk 1 1 1 1

126 PT Matahari Putra Prima Tbk 1 1 1 1

127 PT Metrodata Electronic Tbk 1 1 1 1

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk 1 0 1 1

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk 1 1 1 1

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk 1 1 1 1

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 1 1 1 1

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk 0 1 1 1

133 PT Pusako Tarinka Tbk 1 1 1 1

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 1 1 1 1

135 PT Surya Citra Media Tbk 1 1 1 1

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk 1 0 1 1

137 PT Skybee Tbk 1 1 1 1

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk 1 1 1 1

139 PT AGIS Tbk 0 1 1 1

140 PT Tempo Inti Media Tbk 1 1 1 1

141 PT Tunas Ridean Tbk 1 1 1 1

142 PT United Tractors Tbk 1 1 1 1

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk 1 1 1 1

Tidak tepat waktu 9,8% 11,9% 7,7% 4,3%

Tepat waktu 90,2% 88,1% 92,3% 95,1%

Jumlah 100% 100% 100% 100%

Page 117: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

104

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

0,07

2,04

0,51

3,45

4 PT BW Planation Tbk

1,35

1,52

1,95

1,84

5 PT Gozo Plantations Tbk

0,79

0,88

0,99

1,13

6 PT Inti Agri Resources

0,00

0,00

0,06

0,05

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk

0,22

0,16

0,20

0,21

8 PT Sampoerna Agro Tbk

0,33

0,27

0,55

0,67

9

PT Sinar Mas Agro Resources And

Technology Tbk

1,14

1,01

0,82

1,83

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

0,27

0,41

0,54

0,71

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk

0,08

0,81

0,73

0,80

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

0,67

1,04

0,64

0,69

13 PT Energi Mega Persada Tbk

1,00

1,83

0,67

1,61

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk

0,74

0,42

0,28

0,21

15 PT Harum Energy Tbk

0,40

0,31

0,26

0,22

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk

0,72

0,49

0,42

0,45

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk

1,43

1,49

1,27

1,06

18 PT Timah (Persero) Tbk

0,40

0,43

0,34

0,61

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk

3,08

4,32

1,70

3,05

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk

0,29

0,25

0,27

0,28

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk

0,46

0,43

0,51

0,58

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk

0,23

0,22

0,29

0,39

23 PT Intanwijaya International Tbk

0,04

0,12

0,14

0,08

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 0,17 0,15 0,17 0,16

25 PT Jaya Pari Steel Tbk

Page 118: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

105

0,37 0,30 0,15 0,04

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk

0,24

0,04

0,01

0,01

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

0,88

1,08

1,30

1,26

28 PT Lion Metal Works Tbk

0,17

0,21

0,17

0,20

29 PT Lionmesh Prima Tbk

0,67

0,71

0,32

0,28

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk

0,88

1,07

1,59

1,90

31 PT Sekawan Intipratama Tbk

0,94

0,59

0,74

1,73

32 PT Sierad Produce Tbk

0,67

1,08

0,61

1,46

33 PT Holciem Indonesia Tbk

0,53

0,45

0,45

0,70

34 Ptsemen Gresik (Persero) Tbk

0,30

0,35

0,46

0,41

35 PT Acidatama Tbk

0,59

0,43

0,49

0,34

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk

0,73

0,76

0,70

0,69

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk

0,46

1,01

1,34

1,23

38 PT Trias Sentosa Tbk

0,64

0,61

0,62

0,91

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

0,53

0,51

1,12

2,59

40 PT Astra Inetrnational Tbk

1,10

1,02

1,03

1,02

41 PT Astra Otoparts Tbk

1,32

0,31

0,62

0,32

42 PT Indo Kordsa Tbk

1,00

0,38

0,36

0,47

43 PT Ever Shine Tbk

1,28

1,47

1,20

1,46

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk

0,22

0,23

0,30

0,20

45 PT KMI Wire And Cable Tbk

1,05

0,51

0,37

0,51

46 PT Kabelindo Murni Tbk 0,78 1,63 1,73 1,43

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk

0,29

0,33

0,28

0,04

Page 119: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

106

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk

0,87

1,68

0,68

0,68

49 PT Selamat Sempurna Tbk

1,05

0,70

0,76

0,69

50 Pt Sugih Energy Tbk

0,03

0,16

0,41

0,79

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk

1,39

0,27

0,58

0,90

52 PT Voksel Electric Tbk

1,92

2,17

1,82

2,25

53 PT Indofarma (persero)Tbk

1,36

0,83

0,83

1,19

54 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

0,50

0,42

0,48

0,60

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

0,49

0,43

0,44

0,52

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk

1,18

1,10

0,81

1,42

57 PT Kedaung Indah Can Tbk

0,34

0,36

0,43

0,33

58 PT Kalbe Farma Tbk

0,31

0,27

0,28

0,33

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk

0,52

0,68

0,99

1,07

60 PT Pyridarn Farma Tbk

0,30

0,43

0,55

0,86

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

0,25

0,39

0,81

1,32

62 PT Mandom Indonesia Tbk

0,10

0,11

0,15

0,24

63

PT Ultar Jaya Milk Industry & Trading

Company Tbk

0,55

0,55

0,44

0,40

64 PT Unilever Indonesia Tbk

1,15

1,85

2,02

2,12

65 PT Alam Sutera Realty Tbk

1,08

1,16

1,31

1,71

66 PT Bumi Citra Permai Tbk

0,25

0,30

0,77

0,92

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk

1,02

1,66

1,11

0,29

68 PT Bukit Darmo Property Tbk 0,40 0,38 0,38 0,43

69 PT Sentul City Tbk

0,17

0,15

0,28

0,55

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk

Page 120: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

107

0,03 0,01 0,03 0,01

71 PT Cowell Development Tbk

1,05

1,35

0,57

0,64

72 PT Ciputra Development Tbk

0,91

0,51

0,77

1,06

73 PT Ciputra Surya Tbk

0,69

0,81

1,00

1,71

74 PT Duta Graha Indah Tbk

1,02

0,55

0,75

0,98

75 PT Intiland Development Tbk

0,29

0,50

0,54

0,84

76 PT Duta Pertiwi Tbk

0,72

0,46

0,28

0,24

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk

1,80

1,81

2,85

2,24

78 PT Perdana Garudaprima Tbk

1,00

0,90

0,86

0,66

79

PT Jakarta International Hotels & Development

Tbk

2,08

0,32

0,32

0,29

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk

1,63

1,59

1,52

1,11

81 PT Jaya Real Property Tbk

1,16

1,15

1,25

1,30

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk

1,00

0,60

0,78

0,97

83 PT Global Land Development Tbk

0,07

0,08

0,23

0,21

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk

1,94

1,09

0,93

0,71

85 PT Lippo Karawaci Tbk

1,10

0,94

1,17

1,21

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk

0,83

1,03

1,06

1,06

87 PT Indonesia Prima Property Tbk

0,88

0,47

0,43

0,53

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk

0,07

0,08

0,08

0,24

89 PT Danayasa Arthatama Tbk

1,13

0,34

0,34

0,29

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk 0,62 0,19 0,25 0,38

91 PT Total Bangun Persadatbk

1,85

1,82

1,92

1,72

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk

1,99

2,65

6,57

0,87

Page 121: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

108

93 PT Indonesia Air Transport Tbk

2,28

1,90

3,20

3,78

94 PT Indoexchange Tbk

0,22

2,28

2,31

0,14

95 PT Inovisi Infracom Tbk

0,21

0,42

0,27

0,47

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

1,25

0,69

0,66

0,65

97 PT Trada Maritime Tbk

0,87

0,71

1,49

1,30

98 PT Mahak Media Tbk

2,45

2,23

2,25

1,63

99 PT PT Ace Hardware Indonesia Tbk

0,16

0,18

0,18

0,29

100 PT PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

5,86

6,49

1,05

0,02

101 PT Bayu Buana Tbk

1,24

1,19

1,10

1,05

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

0,89

0,80

0,85

1,15

103 PT Global Mediacom Tbk

0,76

0,57

0,40

0,58

104 PT Centrin Online Tbk

2,83

0,17

0,30

0,14

105 PT Colorpark Indonesia Tbk

1,05

1,43

1,21

1,30

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk

2,63

2,38

2,88

3,34

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk

0,15

0,33

0,32

0,00

108 PT Sekar Laut Tbk

0,69

0,74

0,93

1,16

109 PT FKS Multi Agro Tbk

4,42

7,64

6,45

4,73

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk

0,82

0,80

0,52

0,52

111 PT Golden Retailindo Tbk

0,22

0,27

0,23

0,24

112 PT Evergreen Invesco Tbk 0,19 0,21 0,22 0,29

113 PT Hero Supermarket Tbk

1,72

1,62

2,18

0,45

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk

0,66

0,55

0,32

0,26

115 PT Island Concept Indonesia Tbk

Page 122: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

109

9,04 4,50 3,15 2,30

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk

0,65

0,78

0,86

0,89

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa

0,54

0,68

1,16

1,38

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk

3,09

16,45

5,58

2,83

119 PT Star Pasific Tbk

0,07

0,10

0,06

0,05

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk

0,12

0,14

0,20

0,25

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk

1,50

1,46

1,76

2,22

122 PT Modern International Tbk

1,15

1,51

0,76

0,83

123 PT Multi Indocitra Tbk

0,44

0,41

0,33

0,27

124 PT Multipolar

1,90

0,76

1,00

1,26

125 PT Media Nusantara Tbk

0,72

0,29

0,23

0,24

126 PT Matahari Putra Prima Tbk

0,60

0,81

1,14

1,00

127 PT Metrodata Electronic Tbk

1,64

1,19

1,37

1,47

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk

0,41

0,26

0,23

0,19

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk

0,85

0,92

0,67

0,85

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk

0,14

0,18

0,22

0,14

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

0,50

0,47

0,82

0,79

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk

1,42

2,96

1,01

2,11

133 PT Pusako Tarinka Tbk

0,37

0,37

0,33

0,29

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 3,29 0,32 0,34 0,36

135 PT Surya Citra Media Tbk

0,40

0,67

0,32

0,44

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk

0,99

0,36

0,41

0,55

137 PT Skybee Tbk

1,21

0,92

3,58

3,02

Page 123: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

110

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk

1,48

0,56

0,76

0,72

139 PT AGIS Tbk

0,49

0,32

0,26

0,16

140 PT Tempo Inti Media Tbk

1,01

1,02

0,82

1,00

141 PT Tunas Ridean Tbk

0,73

0,73

0,87

0,74

142 PT United Tractors Tbk

0,84

0,69

0,56

0,61

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk

1,86

1,17

0,72

1,00

Minimum 0,00 0,00 0,01 0,00

Maksimum 9,04 16,45 6,57 4,73

Rata – rata 0,96 1,00 0,90 0,91

Jumlah 143 143 143 143

Lampiran 3 : Data Profitabilitas Perusahaan Pada Pasar Saham Syariah

No Nama Perusahaan 2010 2011 2012 2013

1 PT Astra Argo Lestari Tbk

0,22

0,21

0,33

0,46

2 PT BISI International Tbk

0,17

0,19

0,15

0,16

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

0,07

2,04

0,51

3,45

4 PT BW Planation Tbk

1,35

1,52

1,95

1,84

5 PT Gozo Plantations Tbk

0,79

0,88

0,99

1,13

6 PT Inti Agri Resources

0,00

0,00

0,06

0,05

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk

0,22

0,16

0,20

0,21

8 PT Sampoerna Agro Tbk

0,33

0,27

0,55

0,67

9

PT Sinar Mas Agro Resources And

Technology Tbk

1,14

1,01

0,82

1,83

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

0,27

0,41

0,54

0,71

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk

0,08

0,81

0,73

0,80

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

Page 124: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

111

0,67 1,04 0,64 0,69

13 PT Energi Mega Persada Tbk

1,00

1,83

0,67

1,61

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk

0,74

0,42

0,28

0,21

15 PT Harum Energy Tbk

0,40

0,31

0,26

0,22

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk

0,72

0,49

0,42

0,45

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk

1,43

1,49

1,27

1,06

18 PT Timah (Persero) Tbk

0,40

0,43

0,34

0,61

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk

3,08

4,32

1,70

3,05

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk

0,29

0,25

0,27

0,28

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk

0,46

0,43

0,51

0,58

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk

0,23

0,22

0,29

0,39

23 PT Intanwijaya International Tbk

0,04

0,12

0,14

0,08

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk

0,17

0,15

0,17

0,16

25 PT Jaya Pari Steel Tbk

0,37

0,30

0,15

0,04

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk

0,24

0,04

0,01

0,01

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

0,88

1,08

1,30

1,26

28 PT Lion Metal Works Tbk

0,17

0,21

0,17

0,20

29 PT Lionmesh Prima Tbk

0,67

0,71

0,32

0,28

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk

0,88

1,07

1,59

1,90

31 PT Sekawan Intipratama Tbk

0,94

0,59

0,74

1,73

32 PT Sierad Produce Tbk

0,67

1,08

0,61

1,46

33 PT Holciem Indonesia Tbk

0,53

0,45

0,45

0,70

34 Ptsemen Gresik (Persero) Tbk

Page 125: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

112

0,30 0,35 0,46 0,41

35 PT Acidatama Tbk

0,59

0,43

0,49

0,34

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk

0,73

0,76

0,70

0,69

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk

0,46

1,01

1,34

1,23

38 PT Trias Sentosa Tbk

0,64

0,61

0,62

0,91

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk

0,53

0,51

1,12

2,59

40 PT Astra Inetrnational Tbk

1,10

1,02

1,03

1,02

41 PT Astra Otoparts Tbk

1,32

0,31

0,62

0,32

42 PT Indo Kordsa Tbk

1,00

0,38

0,36

0,47

43 PT Ever Shine Tbk

1,28

1,47

1,20

1,46

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk

0,22

0,23

0,30

0,20

45 PT KMI Wire And Cable Tbk

1,05

0,51

0,37

0,51

46 PT Kabelindo Murni Tbk

0,78

1,63

1,73

1,43

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk

0,29

0,33

0,28

0,04

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk

0,87

1,68

0,68

0,68

49 PT Selamat Sempurna Tbk

1,05

0,70

0,76

0,69

50 Pt Sugih Energy Tbk

0,03

0,16

0,41

0,79

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk

1,39

0,27

0,58

0,90

52 PT Voksel Electric Tbk

1,92

2,17

1,82

2,25

53 PT Indofarma (persero)Tbk

1,36

0,83

0,83

1,19

54 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

0,50

0,42

0,48

0,60

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

0,49

0,43

0,44

0,52

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk

Page 126: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

113

1,18 1,10 0,81 1,42

57 PT Kedaung Indah Can Tbk

0,34

0,36

0,43

0,33

58 PT Kalbe Farma Tbk

0,31

0,27

0,28

0,33

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk

0,52

0,68

0,99

1,07

60 PT Pyridarn Farma Tbk

0,30

0,43

0,55

0,86

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

0,25

0,39

0,81

1,32

62 PT Mandom Indonesia Tbk

0,10

0,11

0,15

0,24

63

PT Ultar Jaya Milk Industry & Trading

Company Tbk

0,55

0,55

0,44

0,40

64 PT Unilever Indonesia Tbk

1,15

1,85

2,02

2,12

65 PT Alam Sutera Realty Tbk

1,08

1,16

1,31

1,71

66 PT Bumi Citra Permai Tbk

0,25

0,30

0,77

0,92

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk

1,02

1,66

1,11

0,29

68 PT Bukit Darmo Property Tbk

0,40

0,38

0,38

0,43

69 PT Sentul City Tbk

0,17

0,15

0,28

0,55

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk

0,03

0,01

0,03

0,01

71 PT Cowell Development Tbk

1,05

1,35

0,57

0,64

72 PT Ciputra Development Tbk

0,91

0,51

0,77

1,06

73 PT Ciputra Surya Tbk

0,69

0,81

1,00

1,71

74 PT Duta Graha Indah Tbk

1,02

0,55

0,75

0,98

75 PT Intiland Development Tbk

0,29

0,50

0,54

0,84

76 PT Duta Pertiwi Tbk

0,72

0,46

0,28

0,24

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk

1,80

1,81

2,85

2,24

78 PT Perdana Garudaprima Tbk

Page 127: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

114

1,00 0,90 0,86 0,66

79

PT Jakarta International Hotels & Development

Tbk

2,08

0,32

0,32

0,29

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk

1,63

1,59

1,52

1,11

81 PT Jaya Real Property Tbk

1,16

1,15

1,25

1,30

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk

1,00

0,60

0,78

0,97

83 PT Global Land Development Tbk

0,07

0,08

0,23

0,21

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk

1,94

1,09

0,93

0,71

85 PT Lippo Karawaci Tbk

1,10

0,94

1,17

1,21

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk

0,83

1,03

1,06

1,06

87 PT Indonesia Prima Property Tbk

0,88

0,47

0,43

0,53

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk

0,07

0,08

0,08

0,24

89 PT Danayasa Arthatama Tbk

1,13

0,34

0,34

0,29

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk

0,62

0,19

0,25

0,38

91 PT Total Bangun Persadatbk

1,85

1,82

1,92

1,72

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk

1,99

2,65

6,57

0,87

93 PT Indonesia Air Transport Tbk

2,28

1,90

3,20

3,78

94 PT Indoexchange Tbk

0,22

2,28

2,31

0,14

95 PT Inovisi Infracom Tbk

0,21

0,42

0,27

0,47

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

1,25

0,69

0,66

0,65

97 PT Trada Maritime Tbk

0,87

0,71

1,49

1,30

98 PT Mahak Media Tbk

2,45

2,23

2,25

1,63

99 PT PT Ace Hardware Indonesia Tbk

0,16

0,18

0,18

0,29

100 PT PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk

Page 128: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

115

5,86 6,49 1,05 0,02

101 PT Bayu Buana Tbk

1,24

1,19

1,10

1,05

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

0,89

0,80

0,85

1,15

103 PT Global Mediacom Tbk

0,76

0,57

0,40

0,58

104 PT Centrin Online Tbk

2,83

0,17

0,30

0,14

105 PT Colorpark Indonesia Tbk

1,05

1,43

1,21

1,30

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk

2,63

2,38

2,88

3,34

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk

0,15

0,33

0,32

0,00

108 PT Sekar Laut Tbk

0,69

0,74

0,93

1,16

109 PT FKS Multi Agro Tbk

4,42

7,64

6,45

4,73

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk

0,82

0,80

0,52

0,52

111 PT Golden Retailindo Tbk

0,22

0,27

0,23

0,24

112 PT Evergreen Invesco Tbk

0,19

0,21

0,22

0,29

113 PT Hero Supermarket Tbk

1,72

1,62

2,18

0,45

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk

0,66

0,55

0,32

0,26

115 PT Island Concept Indonesia Tbk

9,04

4,50

3,15

2,30

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk

0,65

0,78

0,86

0,89

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa

0,54

0,68

1,16

1,38

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk

3,09

16,45

5,58

2,83

119 PT Star Pasific Tbk

0,07

0,10

0,06

0,05

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk

0,12

0,14

0,20

0,25

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk

1,50

1,46

1,76

2,22

122 PT Modern International Tbk

Page 129: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

116

1,15 1,51 0,76 0,83

123 PT Multi Indocitra Tbk

0,44

0,41

0,33

0,27

124 PT Multipolar

1,90

0,76

1,00

1,26

125 PT Media Nusantara Tbk

0,72

0,29

0,23

0,24

126 PT Matahari Putra Prima Tbk

0,60

0,81

1,14

1,00

127 PT Metrodata Electronic Tbk

1,64

1,19

1,37

1,47

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk

0,41

0,26

0,23

0,19

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk

0,85

0,92

0,67

0,85

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk

0,14

0,18

0,22

0,14

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

0,50

0,47

0,82

0,79

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk

1,42

2,96

1,01

2,11

133 PT Pusako Tarinka Tbk

0,37

0,37

0,33

0,29

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

3,29

0,32

0,34

0,36

135 PT Surya Citra Media Tbk

0,40

0,67

0,32

0,44

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk

0,99

0,36

0,41

0,55

137 PT Skybee Tbk

1,21

0,92

3,58

3,02

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk

1,48

0,56

0,76

0,72

139 PT AGIS Tbk

0,49

0,32

0,26

0,16

140 PT Tempo Inti Media Tbk

1,01

1,02

0,82

1,00

141 PT Tunas Ridean Tbk

0,73

0,73

0,87

0,74

142 PT United Tractors Tbk

0,84

0,69

0,56

0,61

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk

1,86

1,17

0,72

1,00

Minimal 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 130: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

117

Maksimal 3,15 0,46 0,58 2,65

Rata – rata 0,11 0,08 0,08 0,09

Jumlah 143 143 143 143

Lapiran 4 : Data Ukuran Perusahaan Di Pasar Saham Syariah

No 2010 2011 2012 2013

1 8.791.799

10.204.495

12.419.820

14.963.190

2 1.363.277

1.518.534

1.587.603

1.712.683

3 79.800.944.222

85.707.908.412

108.744.875.199

369.827.799.728

4 2.654.678.284

3.589.031.806

4.912.982.787

6.200.427.308

5 2.095.795.869.754

2.834.598.202.394

3.187.521.383.295

3.201.105

6 405.623.886.312

382.378.022.616

387.240.518.836

365.956.197.714

7 5.561.433

6.791.859

7.551.796

7.974.876

8 2.875.847.106

3.411.026.249

4.137.700.386

4.512.655.525

9 12.475.542

14.721.899

16.247.395

18.381.114

10 12.218.889.770

15.201.235.077

19.708.540.946

21.865.117.391

11 1.425.400.480.785

1.850.655.309.125

1.968.579.105.393

3.773.605.646.333

12 1.212.738.774

1.710.689.375

1.503.500.075

5.516.122.336

13 11.762.035.570

17.354.833.906

2.072.350.845

2.318.647.634

14 440.217.369.336 464.367.998.148 1.640.001.847.111 88.461.429

15 3.470.174

4.645.148

538.639.301

480.621.137

16 52.724.500.219

977.892.896.320

103.801.508

1.060.087.702

17 467.804.659.412

471.838.283.186

396.277.483

361.548.802

18 5.881.108 6.569.807 6.101.007

Page 131: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

118

7.883.294

19 159.196.107 258.483.778 147.882.362 241.912.806

20 2.372.657 2.690.595 3.115.421 3.539.393

21 6.518.276 8.848.204 12.348.627 15.722.197

22 347.473.064.455 355.579.996.944 312.342.760.278 314.746.644.499

23 134.027.872.203 125.184.677.577 132.278.839.079 136.142.063.219

24 15.346.145.677.737 18.151.331 22.755.160 26.607.241

25 411.281.598.196 437.848.660.950 398.606.524.648 376.540.741.943

26 786.163.546.488 744.581.030.849 740.753.171.392 788.749.190.752

27 17.584.059 21.511.562 2.561.947 2.379.504

28 303.899.974.798 365.815.749.593 433.497.042.140 498.567.897.161

29 78.200.046.845 98.019.132.648 128.547.715.366 141.697.598.705

30 917.662.004 921.277.510 110.616 124.420

31 150.912.563.271 163.233.383.441 184.367.259.026 272.597.818.158

32 2.055.743.204.664 2.641.602.932.160 3.298.123.574.771 3.155.680.394

33 10.437.249 10.950.501 12.168.517 14.894.990

34 15.562.998.946 19.661.602.767 26.579.083.786 30.792.884.092

35 364.004.769 361.182.183 402.108.960 420.782.548

36 1.091.583.115.098 1.330.570.029.820 1.522.663.914.388 11.746.177.682.568

37 3.003.086 1.604.922 1.687.115 1.907.438

38 2.029.558.232.720 2.132.449.783.092 2.188.129.039.119 3.260.919.505.192

39 200.856.257.619 223.509.413.900 349.438.243.276 613.878.797.683

40 112.857 153.521 182.274 213.994

41 5.585.852 6.964.227 8.881.642 12.617.678

42 1.492.727.607 1.660.119.065 229.933.238 239.028.396

43 583.252.944.571 636.930.474.525 80.464.521 73.651.605

44 600.820.329.651 635.399.146.504 79.667.324 72.066.581

45 594.563.516.542 1.083.523.642.816 1.161.698.219.225 1.337.022.291.951

46 403.194.715.268 642.954.768.386 722.941.339.245 654.296.256.935

47 150.937.167.032 157.371.466.252 172.268.827.993 196.390.816.224

48 3.038.412 4.736.349 624.485.895 629.065.832

49 1.067.103.249.531 1.136.857.942.381 1.441.204.473.590 1.701.103.245.176

50 40.819.189.042 37.942.900.879 378.434.227 523.478.188

51 309.791.883.807 304.802.980.424 379.900.742.389 459.118.935.528

52 1.126.480.755.029 1.573.039.162.237 1.698.078.355.471 1.955.830.321.070

53 733.957.862.391 1.114.901.669.774 1.188.618.790.410 1.294.510.669.195

Page 132: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

119

54 13.361.313 15.222.857 17.753.480 21.267.470

55 1.657.291.834.312 1.794.242.423.105 2.076.347.580.785 2.471.939.548.890

56 557.724.815.222 587.566.985.478 570.564.051.755 850.233.842.186

57 85.942.208.666 87.419.114.499 94.955.970.131 98.295.722.100

58 7.032.496.663.288 8.274.554.112.840 9.417.957.180.958 11.315.061.275.026

59 608.920.103.517 685.895.619.326 815.153.025.335 822.189.506.877

60 100.586.999.230 118.033.602.852 135.849.510.061 175.118.921.406

61 568.265.341.826 759.136.918.500 1.204.944.681.223 1.822.689.047.108

62 1.047.238.440.003 1.130.865.062.422 1.261.572.952.461 1.465.952.460.752

63 2.006.595.762.260 217.918.197.943 2.420.783.382.029 2.811.620.982.142

64 8.701.262 10.482.312 11.984.979 13.348.188

65 4.587.986.472.840 6.587.986.472.840 10.946.417.244 14.428.082.567

66 191.717.227.775 237.541.563.214 341.565.287.503 432.216.712.637

67 191.368.442.289 197.342.817.672 178.403.632.950 561.406.598.837

68 1.017.544.318.408 976.488.666.616 899.948.360.908 845.943.360.908

69 4.814.315.153.733 5.290.382.916.872 6.154.231.305.371 10.665.713.361.690

70 1.200.250.314.059 1.181.111.445.275 1.213.229.329.031 1.195.091.495.336

71 266.939.286.532 385.681.565.146 1.778.428.912.031 1.944.913.754.306

72 9.378.342.136.927 11.524.866.822.316 15.023.391.727.244 20.114.871.381.857

73 2.609.229.793.505 3.529.028.283.751 4.428.210.643.555 5.770.169.834.673

74 1.959.238.097.462 1.485.580.913.441 1.757.959.418.449 2.100.802.668.869

75 4.599.239.260.454 5.691.909.741.708 6.091.751.240.542 7.526.470.401.005

76 4.723.365.274.851 5.188.186.444.790 6.592.254.980.112 7.473.596.509.696

77 358.990.245.785 487.193.845.496 900.597.066.316 1.307.846.871.186

78 1.184.685.940.567 1.236.255.766.968 1.310.251.294.004 1.332.646.538.409

79 4.776.300.970 4.362.366.221 4.454.535.086 6.463.220.155

80 1.952.978.239.516 2.228.434.922.345 2.557.731.220.187 3.417.012.222.326

81 3.295.717.307 4.084.414.957 4.998.260.900 6.163.177.866

82 3.335.857.281.974 5.597.356.750.923 7.077.817.870.077 8.255.167.231.158

83 2.091.913.170.503 1.948.666.123.846 2.728.806.704.532 7.361.429.209.148

84 604.528.491 591.979.523 598.919.130 612.074.767

85 16.155.384.919.926 18.259.171.414.884 24.869.295.733.093 31.300.362.430.266

86 2.032.644.356.215 2.410.399.588.075 4.591.920.046.013 9.647.813.079.565

87 767.521.532.169 738.221.345.249 774.036.052.884 822.190.160.767

88 117.301.086.414 135.937.211.458 152.811.855.863 158.997.539.543

89 3.475.736.555 3.478.445.408 3.558.903.785 5.550.429.286

Page 133: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

120

90 2.063.046.866.205 2.454.961.990 2.637.664.776 2.950.314.446

91 1.589.349.600.405 1.897.418.630.991 2.064.069.415.848 2.226.418.477

92 1.759.229.042 1.478.872.391 2.917.069.841 159.430.799

93 593.412.811 598.977.257 730.931.901 108.146.305

94 34.372.658.505 100.006.779.077 150.509.404.105 147.417.713.509

95 1.122.418.457.348 2.594.806.458.056 3.069.447.992.046 4.591.910.858.608

96 99.758.447 103.054 111.369 127.951

97 2.184.537.656.953 2.595.439.845.250 335.791.468 319.246.976

98 399.906.465.038 425.863.562.340 441.554.497.078 439.177.204.829

99 1.191.333.479.259 1.451.755.376.484 1.916.914.650.213 2.478.918.584.338

100 146.194.762.072 163.295.719.132 45.766.173.346 24.648.959.652

101 218.480.845.229 256.395.581.799 346.575.916.931 453.681.363.834

102 736.913.618.738 665.415.859.006 670.168.566.886 710.885.259.735

103 12.959.942 13.129.083 19.995.526 21.069.471

104 327.559.624.538 105.416.183.403 107.351.965.930 832.480.768.872

105 275.390.730.449 373.969.285.234 45.418.941 48.983.039

106 1.704.910.741 2.009.181.636 2.512.217.343 3.107.895.429

107 16.639.792.726 17.119.214.015 16.821.216.087 7.192.369.270.293

108 199.375.442.469 214.237.879.424 249.746.467.756 301.989.488.699

109 1.101.332.993.367 2.020.100.752 256.626.435 262.138.516

110 15.414.799.933 19.625.532.063 21.036.592.841 20.617.639.302

111 70.005.131.296 81.633.604.846 87.673.506.285 96.693.297.826

112 553.949.522.077 566.946.300.470 581.076.926.718 615.900.484.802

113 3.125.368 3.719.583 5.276.736 7.758.303

114 186.995.790.431 176.192.944.039 268.350.003.145 260.422.396.006

115 11.379.513.670 91.607.561.440 82.139.344.188 73.912.750.950

116 810.578.823.861 1.133.499.220.101 1.843.630.146.241 1.960.713.108.438

117 236.371.491.237 311.734.541.044 446.703.430.537 575.115.523.377

118 510.959.922.868 307.753.008.849 336.895.934.853 336.488.362.410

119 1.363.969 1.177.715 1.590.431 1.870.675

120 653.019.389.631 669.078.607.476 705.333.724.081 740.147.262.203

121 3.670.503.683 4.415.341.528 5.990.586.903 7.808.299.570

122 793.661.948.136 1.062.109.528.445 1.734.346.315.702 1.887.308.404.711

123 371.830.882.852 432.600.974.108 469.330.133.864 628.738.165.030

124 14.016.686 14.314.707 14.088.183 20.255.269

125 8.196.543 8.798.230 8.960.942 9.615.280

Page 134: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

121

126 11.420.600 10.308.169 8.225.206 6.579.518

127 945.242.001.932 1.274.285.268.904 1.662.380.706.074 2.296.991.727.662

128 110.799.166.772 106.382.062.708 108.481.953.974 98.129.812.821

129 208.545.889.568 245.924.526.850 229.669.131.539 294.545.992.078

130 41.784.426.250 43.627.643.347 45.302.057.800 68.177.883.499

131 1.569.188.387.540 1.737.031.906.784 2.388.263.279.045 2.627.075.992.774

132 14.480.759.070 10.273.890.051 574.410.537 805.477.334

133 29.277.627.037 30.441.171.589 30.112.814.059 30.772.661.987

134 3.485.982 3.759.043 4.073.365 4.378.556

135 2.515.567.387 2.511.221.855 2.893.172.402 4.010.166.376

136 619.069.349.010 1.236.647.083 1.304.365.923.712 1.442.622.700.965

137 323.419.685.093 851.372.523.027 1.048.992.763.319 858.995.382.564

138 623.872.699.968 677.549.653.060 929.094.279.617 945.481.770.859

139 1.407.380.389.156 1.265.816.392.125 1.290.609.089.863 1.188.794.177.895

140 154.506.290 176.344.071 212.446.003 247.314.964

141 2.100.154 2.545.309 3.312.385 3.465.316

142 29.700.914 46.440.062 50.300.633 57.362.244

143 213.288.722.115 189.755.322.378 154.301.199.970 169.324.429.155

Lampiran 5 : Data Umur Perusahaan Di Pasar Saham Syariah

No Nama Perusahaan 2010 2011 2012 2013

1 PT Astra Argo Lestari Tbk 13 14 15 16

2 PT BISI International Tbk 3 4 5 6

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk 6 7 8 9

4 PT BW Planation Tbk 1 2 3 4

5 PT Gozo Plantations Tbk 2 3 4 5

6 PT Inti Agri Resources 8 9 10 11

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk 14 15 16 17

8 PT Sampoerna Agro Tbk 3 4 5 6

9 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk 18 19 20 21

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 13 14 15 16

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk 8 9 10 11

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 9 10 11 12

13 PT Energi Mega Persada Tbk 6 7 8 9

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk 1 2 3 4

Page 135: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

122

15 PT Harum Energy Tbk 0 1 2 3

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk 19 20 21 22

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk 25 26 27 28

18 PT Timah (Persero) Tbk 16 17 18 19

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk 20 21 22 23

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk 10 11 12 13

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk 19 20 21 23

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk 20 21 22 23

23 PT Intanwijaya International Tbk 20 21 22 23

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 21 22 23 24

25 PT Jaya Pari Steel Tbk 21 22 23 24

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 3 4 5 6

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 0 1 2 3

28 PT Lion Metal Works Tbk 17 18 19 20

29 PT Lionmesh Prima Tbk 20 21 22 23

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk 1 2 3 4

31 PT Sekawan Intipratama Tbk 2 3 4 5

32 PT Sierad Produce Tbk 14 15 16 17

33 PT Holciem Indonesia Tbk 33 34 35 36

34 Ptsemen Gresik (Persero) Tbk 16 17 18 19

35 PT Acidatama Tbk 18 19 20 21

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk 20 21 22 23

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk 16 17 18 19

38 PT Trias Sentosa Tbk 20 21 22 23

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk 2 3 4 5

40 PT Astra Inetrnational Tbk 20 21 22 23

41 PT Astra Otoparts Tbk 12 13 14 15

42 PT Indo Kordsa Tbk 20 21 22 23

43 PT Ever Shine Tbk 18 19 20 21

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk 19 20 21 22

45 PT KMI Wire And Cable Tbk 18 19 20 21

46 PT Kabelindo Murni Tbk 18 19 20 21

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk 10 11 12 13

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk 5 6 7 8

49 PT Selamat Sempurna Tbk 13 14 15 16

50 Pt Sugih Energy Tbk 8 9 10 11

Page 136: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

123

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk 6 7 8 9

52 PT Voksel Electric Tbk 20 21 22 23

53 PT Indofarma (persero)Tbk 9 10 11 12

54 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 0 11 12 13

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk 9 10 11 12

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk 14 15 16 17

57 PT Kedaung Indah Can Tbk 17 18 19 20

58 PT Kalbe Farma Tbk 19 20 21 22

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk 16 17 18 19

60 PT Pyridarn Farma Tbk 9 10 11 12

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 0 1 2 3

62 PT Mandom Indonesia Tbk 17 18 19 20

63 PT Ultar Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 20 21 22 23

64 PT Unilever Indonesia Tbk 29 30 31 32

65 PT Alam Sutera Realty Tbk 3 4 5 6

66 PT Bumi Citra Permai Tbk 1 2 3 4

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 21 22 23 24

68 PT Bukit Darmo Property Tbk 3 4 5 6

69 PT Sentul City Tbk 13 14 15 16

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk 11 12 13 14

71 PT Cowell Development Tbk 3 4 5 6

72 PT Ciputra Development Tbk 16 17 18 19

73 PT Ciputra Surya Tbk 12 13 14 15

74 PT Duta Graha Indah Tbk 3 4 5 6

75 PT Intiland Development Tbk 20 21 22 23

76 PT Duta Pertiwi Tbk 16 17 18 19

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 10 11 12 13

78 PT Perdana Garudaprima Tbk 3 4 5 6

79 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk 26 27 28 29

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 3 4 5 6

81 PT Jaya Real Property Tbk 16 17 18 19

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 16 17 18 19

83 PT Global Land Development Tbk 3 4 5 6

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk 9 10 11 12

85 PT Lippo Karawaci Tbk 14 15 16 17

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk 18 19 20 21

Page 137: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

124

87 PT Indonesia Prima Property Tbk 16 17 18 19

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 13 14 15 16

89 PT Danayasa Arthatama Tbk 8 9 10 11

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk 15 16 17 18

91 PT Total Bangun Persadatbk 4 5 6 7

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk 13 14 15 16

93 PT Indonesia Air Transport Tbk 4 5 6 7

94 PT Indoexchange Tbk 9 10 11 12

95 PT Inovisi Infracom Tbk 1 2 3 4

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 15 16 17 18

97 PT Trada Maritime Tbk 2 3 4 5

98 PT Mahak Media Tbk 17 18 19 20

99 PT PT Ace Hardware Indonesia Tbk 3 4 5 5

100 PT PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 9 10 11 12

101 PT Bayu Buana Tbk 21 22 23 24

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 11 12 13 14

103 PT Global Mediacom Tbk 14 15 16 17

104 PT Centrin Online Tbk 9 10 11 12

105 PT Colorpark Indonesia Tbk 9 10 11 12

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk 13 14 15 16

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk 9 10 11 12

108 PT Sekar Laut Tbk 17 18 19 20

109 PT FKS Multi Agro Tbk 9 10 11 12

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk 16 17 18 19

111 PT Golden Retailindo Tbk 0 1 2 3

112 PT Evergreen Invesco Tbk 0 1 2 3

113 PT Hero Supermarket Tbk 21 22 23 24

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk 2 3 4 5

115 PT Island Concept Indonesia Tbk 16 17 18 19

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk 6 7 8 9

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa 9 10 11 12

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk 2 3 4 5

119 PT Star Pasific Tbk 21 22 23 24

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk 6 7 8 9

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk 6 7 8 9

122 PT Modern International Tbk 19 20 21 22

Page 138: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

125

123 PT Multi Indocitra Tbk 5 6 7 8

124 PT Multipolar 21 22 23 24

125 PT Media Nusantara Tbk 4 5 6 7

126 PT Matahari Putra Prima Tbk 18 19 20 21

127 PT Metrodata Electronic Tbk 20 21 22 23

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk 19 20 21 22

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk 2 3 4 5

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk 10 11 12 13

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 6 7 8 9

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk 7 8 9 10

133 PT Pusako Tarinka Tbk 15 16 17 18

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 16 17 18 19

135 PT Surya Citra Media Tbk 3 4 5 6

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk 20 21 22 23

137 PT Skybee Tbk 0 1 2 3

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk 19 20 21 22

139 PT AGIS Tbk 9 10 11 12

140 PT Tempo Inti Media Tbk 9 10 11 12

141 PT Tunas Ridean Tbk 15 16 17 18

142 PT United Tractors Tbk 21 22 23 24

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk 18 17 18 19

Lampiran 6: data kepemilikan pihak luar perusahaan

No Nama Perusahaan 2010 2011 2012 2013

1 PT Astra Argo Lestari Tbk 79.7 79.7 79.7 79.7

2 PT BISI International Tbk 23.08 23.08 23.08 23.08

3 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk 00.00 7.97 00.00 00.00

4 PT BW Planation Tbk 32.03 37.35 28.82 15.05

5 PT Gozo Plantations Tbk 29.87 29.87 29.97 27.53

6 PT Inti Agri Resources 5.21 5.80 5.80 5.80

7 PT PP London Suatera Indonesia Tbk 59.48 59.48 59.48 59.48

8 PT Sampoerna Agro Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

9 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology

Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

11 PT Cita Mineral Investindo Tbk 90.15 90.15 90.15 73.15

Page 139: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

126

12 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 00.00 00.00 00.00 9.76

13 PT Energi Mega Persada Tbk 6.79 24.36 26.13 30.47

14 PT Garda Tujuh Buana Tbk 00.00 00.00 33.39 33.88

15 PT Harum Energy Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

16 PT Resource Alam Indonesia Tbk 39.33 66.35 62.89 64.89

17 PT Perdan Karya Perkasa Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

18 PT Timah (Persero) Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

19 PT Alakasa Idustrindo Tbk 33.03 33.03 33.03 33.03

20 PT Asahimas Flat Glass Tbk 43.86 43.86 43.86 43.86

21 PT Chareon Pokphand Indonesia Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

22 PT Kageo Igar Jaya Tbk 00.00 79.42 79.42 79.42

23 PT Intanwijaya International Tbk 8.93 8.93 8.93 8.93

24 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 51.00 51.00 51.00 51.00

25 PT Jaya Pari Steel Tbk 68.42 68.42 68.42 68.42

26 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 59.13 34.69 21.25 12.00

27 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

28 PT Lion Metal Works Tbk 57.91 57.91 57.92 57.92

29 PT Lionmesh Prima Tbk 32.22 32.22 32.22 32.22

30 PT Pelat Timah Nusantara Tbk 35.00 35.00 35.00 35.00

31 PT Sekawan Intipratama Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

32 PT Sierad Produce Tbk 41.23 41.23 41.23 41.23

33 PT Holciem Indonesia Tbk 80.65 80.65 80.65 80.65

34 Ptsemen Gresik (Persero) Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

35 PT Acidatama Tbk 35.21 35.21 35.21 35.21

36 PT Surya Toto Indonesia Tbk 39.48 39.48 39.48 39.48

37 PT Tri Polyta Indonesia Tbk 00.00 5.52 5.52 5.15

38 PT Trias Sentosa Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

39 PT Yanaprima Hastapersada Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

40 PT Astra Inetrnational Tbk 50.11 50.11 50.11 50.11

41 PT Astra Otoparts Tbk 96.65 96.65 96.65 96.65

42 PT Indo Kordsa Tbk 60.21 60.21 60.21 60.21

43 PT Ever Shine Tbk 13.61 13.61 13.61 13.61

44 PT Sumi Indo Kabel Tbk 88.06 88.06 88.06 88.06

45 PT KMI Wire And Cable Tbk 16.49 16.49 16.49 16.49

46 PT Kabelindo Murni Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

47 PT Multi Prima Sejahtera Tbk 25.00 25.00 25.00 25.00

Page 140: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

127

48 PT Muiltistrada Arah Sarana Tbk 34.90 54.40 31.00 31.00

49 PT Selamat Sempurna Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

50 Pt Sugih Energy Tbk 00.00 00.00 9.78 12.37

51 PT Nusantara Inti Corpora Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

52 PT Voksel Electric Tbk 37.71 37.71 37.71 37.71

53 PT Indofarma (persero)Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

54 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

55 PT Kimia Farma (Persero) Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

56 PT Kedawung Setia Industrial Tbk 25.68 00.00 00.00 00.00

57 PT Kedaung Indah Can Tbk 31.40 31.40 38.93 39.44

58 PT Kalbe Farma Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

59 PT Langgeng Makmur Industri Tbk 11.90 11.90 11.90 11.90

60 PT Pyridarn Farma Tbk 00.00 00.00 00.00 00.00

61 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 8.50 8.50 8.50 8.50

62 PT Mandom Indonesia Tbk 60.83 60.83 60.83 60.83

63 PT Ultar Jaya Milk Industry & Trading Company

Tbk 9.50 9.50 9.50 9.50

64 PT Unilever Indonesia Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

65 PT Alam Sutera Realty Tbk 0.00 0.00 8.47 0.00

66 PT Bumi Citra Permai Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

67 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 0.00 10.83 17.91 0.00

68 PT Bukit Darmo Property Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

69 PT Sentul City Tbk 23.66 0.00 7.18 13.95

70 PT Citra Kebun Raya Agri Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

71 PT Cowell Development Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

72 PT Ciputra Development Tbk 8.08 8.08 7.93 7.93

73 PT Ciputra Surya Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

74 PT Duta Graha Indah Tbk 0.00 15.00 14.71 14.71

75 PT Intiland Development Tbk 45.90 42.30 42.13 42.13

76 PT Duta Pertiwi Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

77 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

78 PT Perdana Garudaprima Tbk 0.00 0.00 15.45 15.45

79 PT Jakarta International Hotels & Development

Tbk 20.92 32.35 32.20 30.18

80 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

81 PT Jaya Real Property Tbk 12.88 12.88 12.88 12.36

82 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk 0.00 23.45 17.52 12.65

Page 141: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

128

83 PT Global Land Development Tbk 26.75 38.62 51.95 37.78

84 PT Lamicitra Nusantara Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

85 PT Lippo Karawaci Tbk 7.77 17.96 18.12 18.12

86 PT Modernland Realty Ltd Tbk 52.23 31.23 29.74 29.75

87 PT Indonesia Prima Property Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

88 PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 40.25 19.18 0.00 0.00

89 PT Danayasa Arthatama Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

90 PT Suryamas Dutamakmur Tbk 73.67 73.67 73.67 77.89

91 PT Total Bangun Persadatbk 0.00 0.00 0.00 0.00

92 PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk 5.53 5.53 5.53 5.39

93 PT Indonesia Air Transport Tbk 0.00 7.03 7.00 8.00

94 PT Indoexchange Tbk 70.31 81.10 81.07 61.26

95 PT Inovisi Infracom Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

96 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 12.18 15.23 11.48 10.33

97 PT Trada Maritime Tbk 5.62 0.00 6.99 12.13

98 PT Mahak Media Tbk 60.28 61.20 61.20 61.20

99 PT PT Ace Hardware Indonesia Tbk 11.76 6.27 0.00 0.00

100 PT PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

101 PT Bayu Buana Tbk 47.46 42.80 50.49 53.34

102 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 71.01 71.01 71.01 81.51

103 PT Global Mediacom Tbk 5.20 0.00 7.29 0.00

104 PT Centrin Online Tbk 60.25 60.25 60.70 51.13

105 PT Colorpark Indonesia Tbk 23.83 7.61 7.61 7.61

106 PT Catur Sentosa Adiparna Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

107 PT Dyviacom Intrabumi Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

108 PT Sekar Laut Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

109 PT FKS Multi Agro Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

110 PT Grahamas Citrawisata Tbk 29.94 29.94 29.94 29.94

111 PT Golden Retailindo Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

112 PT Evergreen Invesco Tbk 56.46 56.46 55.39 55.39

113 PT Hero Supermarket Tbk 94.28 94.28 80.75 80.75

114 PT Hotel Mandarine Regency Tbk 28.27 28.27 20.94 20.74

115 PT Island Concept Indonesia Tbk 6.60 2.27 2.27 4.75

116 PT Indonesia Paradise Property Tbk 39.36 39.36 19.14 18.86

117 PT Jasuindo Tiga Perkasa 0.00 0.00 0.00 5.00

118 PT Kokoh Inti Arebama Tbk 29.40 0.00 0.00 0.00

Page 142: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30332/1/SYAHRESY... · Keuangan Emiten di Pasar Modal (Studi Empiris Pada

129

119 PT Star Pasific Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

120 PT Mas Murni Indonesia Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

121 PT Mitra Adiperkasa Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

122 PT Modern International Tbk 44.20 38.92 35.10 28.22

123 PT Multi Indocitra Tbk 11.89 0.00 0.00 0.00

124 PT Multipolar 10.66 10.42 10.80 5.05

125 PT Media Nusantara Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

126 PT Matahari Putra Prima Tbk 6.29 6.29 6.29 32.37

127 PT Metrodata Electronic Tbk 12.32 0.00 0.00 0.00

128 PT Metro Supermaket Realty Tbk 21.00 21.00 20.67 20.67

129 PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

130 PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk 21.16 21.16 21.16 21.16

131 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

132 PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk 0.00 0.00 94.59 94.59

133 PT Pusako Tarinka Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

134 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

135 PT Surya Citra Media Tbk 0.00 0.00 0.00 0.01

136 PT Hotel Sahid Jaya Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

137 PT Skybee Tbk 0.00 38.18 38.18 38.18

138 PT Sena Topas Tourism Industry Tbk 23.53 63.53 63.53 45.00

139 PT AGIS Tbk 9.09 0.00 0.00 0.00

140 PT Tempo Inti Media Tbk 0.00 0.00 0.00 0.00

141 PT Tunas Ridean Tbk 43.84 43.84 43.84 43.84

142 PT United Tractors Tbk 59.50 59.50 59.50 59.50

143 PT Wicaksana Overseas International Tbk 78.10 78.10 78.10 78.10