analisis faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata...

8
1 ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN Kurnia Pradika, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: [email protected] ABSTRAK Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, salah satunya adalah kesulitan belajar matematika. Kesulitan belajar tidak akan terjadi tanpa adanya suatu penyebab. Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling dimana pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil adalah 4 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dari keempat subyek adalah berbeda. Secara keseluruhan, faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan keluarga yang meliputi perhatian orang tua, sarana belajar matematika, dan suasana belajar matematika di rumah; faktor lingkungan sekolah yang meliputi sumber belajar mata pelajaran matematika di sekolah, fasilitas belajar matematika di sekolah, situasi belajar matematika di sekolah, dan kondisi lingkungan belajar matematika di sekolah; dan faktor lingkungan masyarakat yang meliputi aktivitas/kegiatan siswa di luar sekolah dan media massa. Terdapat juga temuan lainnya yaitu faktor lingkungan keluarga berupa kemampuan ekonomi keluarga dan faktor lingkungan masyarakat berupa kemampuan mengatur waktu yang kurang baik. Kata kunci: faktor eksternal, kesulitan belajar, mata pelajaran matematika PENDAHULUAN Kesulitan belajar menurut Djamarah (2004) merupakan suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan atau gangguan belajar. Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses belajar siswa menjadi terhambat, tidak jarang siswa harus mengulang kelas hanya karena mengalami kesulitan belajar secara akademik. Salah satu bentuk kesulitan belajar siswa yang berkaitan dengan akademik adalah kesulitan belajar matematika (Abdurrahman, 2009). Kesulitan belajar juga dialami oleh siswa MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan terutama pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Retno Nursanti selaku guru matematika pada tanggal 16 Juli 2014, bahwa konsentrasi siswa pada saat mengikuti pelajaran matematika sangat kurang. Siswa suka ramai sendiri ketika pelajaran di kelas, sebagian besar siswa pasif pada saat mengikuti pelajaran matematika. Hal tersebut

Upload: truongdieu

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

1

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS AMAL SHOLEH

KECAMATAN GETASAN

Kurnia Pradika, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: [email protected]

ABSTRAK

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, salah satunya adalah kesulitan belajar matematika. Kesulitan belajar tidak akan terjadi tanpa adanya suatu penyebab. Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling dimana pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil adalah 4 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan dari keempat subyek adalah berbeda. Secara keseluruhan, faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan keluarga yang meliputi perhatian orang tua, sarana belajar matematika, dan suasana belajar matematika di rumah; faktor lingkungan sekolah yang meliputi sumber belajar mata pelajaran matematika di sekolah, fasilitas belajar matematika di sekolah, situasi belajar matematika di sekolah, dan kondisi lingkungan belajar matematika di sekolah; dan faktor lingkungan masyarakat yang meliputi aktivitas/kegiatan siswa di luar sekolah dan media massa. Terdapat juga temuan lainnya yaitu faktor lingkungan keluarga berupa kemampuan ekonomi keluarga dan faktor lingkungan masyarakat berupa kemampuan mengatur waktu yang kurang baik.

Kata kunci: faktor eksternal, kesulitan belajar, mata pelajaran matematika

PENDAHULUAN

Kesulitan belajar menurut Djamarah (2004) merupakan suatu kondisi dimana anak didik

tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan atau gangguan

belajar. Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses belajar siswa menjadi terhambat,

tidak jarang siswa harus mengulang kelas hanya karena mengalami kesulitan belajar secara

akademik. Salah satu bentuk kesulitan belajar siswa yang berkaitan dengan akademik adalah

kesulitan belajar matematika (Abdurrahman, 2009).

Kesulitan belajar juga dialami oleh siswa MTs Amal Sholeh Kecamatan Getasan

terutama pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Retno

Nursanti selaku guru matematika pada tanggal 16 Juli 2014, bahwa konsentrasi siswa pada

saat mengikuti pelajaran matematika sangat kurang. Siswa suka ramai sendiri ketika pelajaran

di kelas, sebagian besar siswa pasif pada saat mengikuti pelajaran matematika. Hal tersebut

Page 2: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

2

ditunjukkan dengan hasil belajar yang dicapai masih kurang, bahkan terkadang siswa acuh tak

acuh terhadap tugas yang diberikan sehingga dalam proses pengerjaan masih banyak

mengalami kesulitan, dan berpengaruh pada hasil belajar yang dicapai. Ahmadi (1991)

menyatakan bahwa kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya

kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Hal tersebut sesuai dengan Warkitri (2005) bahwa

ciri-ciri anak berkesulitan belajar ditunjukkan dengan prestasi belajar yang rendah, sikap acuh

dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainnya. Anak yang mempunyai ciri-ciri

berkesulitan belajar, tidak mempunyai ciri tersebut tanpa suatu penyebab.

Secara garis besar, Syah (2012) mengelompokkan faktor kesulitan belajar terdiri atas

dua macam yaitu faktor dari dalam diri siswa (internal) dan luar diri siswa (eksternal). Faktor

internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dalam diri siswa sendiri

seperti rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi siswa, labilnya emosi dan sikap, dan

terganggunya alat-alat indera penglihat dan pendengar. Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal

atau keadaan yang datang dari luar diri siswa, biasanya berasal dari lingkungan keluarga,

lingkungan perkampungan/masyarakat, dan lingkungan sekolah.

Ahmadi (2004) berpendapat bahwa faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor psikologis yang meliputi

intelegensi, bakat, minat, kesehatan mental, tipe khusus belajar, serta faktor fisiologis meliputi

faktor kesehatan, cacat tubuh. Faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga yang meliputi

cara orang mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan, lingkungan masyarakat

meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk

kehidupan masyarakat, serta lingkungan sekolah yang meliputi metode mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu

sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

Peran orang tua dan guru diperlukan untuk mencegah atau mengatasi kesulitan belajar

anak agar memberikan perhatian yang cukup kepada anak, sehingga kekurangan atau

kelemahan-kelemahan mereka dapat diketahui dan diatasi. Faktor-faktor penyebab kesulitan

belajar anak perlu diketahui terlebih dahulu, sehingga dapat menentukan alternatif pilihan

bantuan bagaimana mengatasi kesulitan tersebut (Rahajeng, 2011). Sejalan dengan pendapat

Triyanto (2010), bahwa meneliti latar belakang penyebabnya atau menganalisis gejala-gejala

Page 3: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

3

kesulitan atau hambatan belajar yang tampak dapat menentukan masalah atau

ketidakmampuan siswa dalam belajar.

Faktor-faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa berdasarkan penelitian yang

dilakukan Caryono (2012) yaitu faktor fisiologi, faktor psikologis, faktor lingkungan sekolah,

faktor lingkungan keluarga, serta faktor lingkungan masyarakat. Maftukhah (2012)

menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah faktor

kemampuan siswa, faktor kemampuan guru, faktor sarana penunjang, faktor dukungan

sekolah, serta faktor dukungan keluarga. Faktor kemampuan siswa merupakan faktor yang

paling dominan mempengaruhi kesulitan belajar siswa. Dari penelitian-penelitian

serbelumnya, faktor penyebab kesulitan belajar siswa salah satunya adalah faktor eksternal.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan menganalisis faktor eksternal penyebab

kesulitan belajar mata pelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh kecamatan

Getasan.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan faktual

mengenai fakta-fakta tentang faktor penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika.

Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai

lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (Sugiyono,

2010). Subyek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik pengambilan purposive

sampling dimana pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampel

yang diambil adalah 4 siswa kelas VIII.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi,

dengan observasi, wawancara semi struktur, dan dokumentasi. Observasi diartikan sebagai

suatu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam

suatu gejala pada objek penelitian (Widoyoko, 2012). Teknik lain yang digunakan dalam

memperoleh data adalah wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur ini peneliti

lebih bebas dalam bertanya, dengan tujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih

terbuka, dimana fihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya (Sugiyono,

2010). Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu berupa gambar dan video atau rekaman suara.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri.

Page 4: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

4

Peneliti juga menggunakan alat bantu pedoman wawancara yang nantinya digunakan untuk

mengarahkan pewawancara dalam memperoleh data yang dibutuhkan melalui wawancara

semi terstruktur.

Teknik analisis data mengenai faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata

pelajaran matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknis

analisis data kualiatif model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2010). Teknik inmenurut

diterapkan melalui tiga alur yaitu data reduction, data display, dan conclusion

drawing/verification.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian terdapat faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar mata

pelajaran matematika. Faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika

dari keempat subyek disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1.

Faktor Penyebab Kesulitan Belajar

Aspek yang diteliti

Sub Aspek Subyek Kriteria

Nampak Tidak

Nampak

Faktor Eksternal

Faktor Lingkungan Sekolah

Siswa DM √ Siswa SS √ Siswa FM √ Siswa SF √

Faktor Lingkungan Keluarga

Siswa DM √ Siswa SS √ Siswa FM √ Siswa SF √

Faktor Lingkungan Masyarakat

Siswa DM √ Siswa SS √ Siswa FM √ Siswa SF √

Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa dalam setiap aspek yang diteliti yaitu

terdapat faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar khususnya mata pelajaran

matematika. Faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar khususnya mata pelajaran

matematika yang dialami siswa terdiri dari beberapa sub aspek yaitu sub aspek faktor

lingkungan sekolah, faktor lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan masyarakat.

Page 5: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

5

a. Faktor Lingkungan Sekolah

Faktor lingkungan sekolah merupakan salah satu yang menjadi penyebab kesulitan

belajar mata pelajaran matematika. Faktor lingkungan sekolah sendiri dibagi menjadi

beberapa indikator yaitu sumber belajar mata pelajaran matematika di sekolah, fasilitas

belajar matematika di sekolah, situasi belajar matematika di sekolah, dan kondisi

lingkungan belajar matematika di sekolah.

1) Sumber belajar mata pelajaran matematika

Keempat subyek menyatakan bahwa sumber belajar mata pelajaran matematika

yang terdapat/diperoleh dari sekolah kurang memadai. Sehingga dalam belajar

matematika keempat subyek sering merasa mengalami kesulitan. Hal tersebut

terjadi dikarenakan siswa tidak memiliki sumber belajar lainnya selain dari guru.

Sumber belajar berupa buku yang terdapat di perpustakaan sekolah juga terbatas

jumlah dan macamnya ditambah akses untuk masuk perpustakaan juga terbatas

untuk siswa.

2) Fasilitas belajar mata pelajaran matematika

Fasilitas belajar matematika yang terdapat di sekolah menurut keempat subyek

kurang memadai. Misalnya seperti minimnya jumlah meja, yang mana siswa

merasa kurang nyaman pada saat belajar karena terkadang harus berebut meja.

Selain itu beberapa subyek seperti DM, FM, dan SF mengeluhkan penggunaan

kapur pada saat pembelajaran yang membuat mereka kurang nyaman. Tidak

tersedianya penggaris besar di kelas juga menjadi bahan kritikan tentang fasilitas

belajar matematika yang dirasakan oleh siswa FM dan SS. Fasilitas lainnya yaitu

adanya perpustakaan sekolah juga belum digunakan secara optimal karena menurut

siswa perpustakaan jarang dibuka dan buku-bukunya pun terbatas. Oleh karena itu,

sumber belajar yang didapat siswa di sekolah juga terbatas.

3) Situasi belajar mata pelajaran matematika

Siswa merasa kurang nyaman dengan situasi di sekolah terutama di kelas pada

saat belajar matematika. Keempat subyek sering merasa kurang konsentrasi pada

saat pelajaran matematika karena kondisi kelas yang ramai. Keadaan tersebut tidak

berubah walaupun guru sudah menegur sehingga proses pembelajaran cukup

terganggu.

4) Kondisi lingkungan belajar mata pelajaran matematika

Menurut siswa DM dan FM, kondisi lingkungan belajar di sekolah kurang

nyaman karena banyak debu sehingga menganggu proses belajar. Debu yang ada

Page 6: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

6

dikarenakan sisa penggunaan kapur ketika menulis dan pada saat proses

penghapusan tulisan di papan tulis. Kemudian kekurang nyamanan juga terjadi

karena kondisi kelas yang kotor sehingga mengganggu konsentrasi belajar keempat

subyek. Banyaknya sampah membuat siswa sering mengeluh.

b. Faktor Lingkungan Keluarga

Faktor lingkungan keluarga juga merupakan salah satu yang menjadi penyebab

kesulitan belajar mata pelajaran matematika. Faktor lingkungan keluarga sendiri dibagi

menjadi beberapa indikator yaitu perhatian orang tua, sarana belajar matematika, dan

suasana belajar matematika di rumah.

1) Perhatian orang tua

Menurut siswa DM, FM, dan SS perhatian orang tua terhadap belajarnya

kurang. Kurangnya bimbingan dari orang tua mereka pada saat belajar di rumah

terjadi karena kesibukan orang tua mereka sehingga tidak ada waktu khusus untuk

mendampingi anaknya pada saat belajar di rumah. Siswa tidak ada teman belajar

sehingga ketika kesulitan dalam belajar pun, tidak ada teman belajar yang

membantunya.

2) Sarana belajar matematika

Fasilitas dan sarana belajar yang dimiliki siswa SS dan FM kurang memadai

sehingga kurang menunjang dalam belajarnya. Sarana tersebut diantaranya adalah

buku penunjang sebagai sumber belajar matematika dan alat tulis yang terbatas.

Adanya keterbatasan sarana yang dimiliki di rumah dapat menyebabkan siswa

mengalami kesulitan dalam belajar mata pelajaran matematika.

3) Suasana belajar matematika di rumah

Suasana belajar matematika siswa SS kurang mendukung karena merasa sering

terganggu oleh adiknya yang masih kecil. Terkadang ketika sedang belajar adik

sering mengganggunya sehingga kurang konsentrasi. Hal tersebut terjadi karena

siswa SS harus menjaga adiknya saat orang tuanya bekerja.

c. Faktor Lingkungan Masyarakat

Faktor lingkungan masyarakat juga merupakan salah satu yang menjadi penyebab

kesulitan belajar mata pelajaran matematika. Faktor lingkungan masyarakat sendiri

dibagi menjadi beberapa indikator meliputi aktivitas/kegiatan siswa di luar sekolah dan

media massa.

Page 7: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

7

1) Aktivitas di luar sekolah

Aktivitas yang dilakukan oleh siswa DM ketika pulang sekolah seperti bermain

sampai sore menyebabkan siswa malas belajar. Aktivitas siswa SS seperti menjaga

adiknya dan bermain dengan teman-temannya juga menyita waktu belajar siswa

bahkan terkadang membuat siswa kelelahan dan malas untuk belajar. Siswa FM

merasa malas belajar karena sering kelelahan akibat bermain dan terkadang siswa

harus mengambil air di sungai, terkadang kegiatan organisasi di masyarakat seperti

karang taruna juga menyita waktu belajarnya. Sedangkan siswa SF sering

mengabaikan waktu belajarnya dikarenakan bermain sepak bola.

2) Media massa

Pengaruh media massa seperti televisi, handphone, dan play station juga

membuat siswa merasa malas dan terkadang lupa untuk belajar dan mengerjakan

tugas. Adanya televisi, handphone, dan play station membuat siswa DM merasa

malas untuk belajar. Siswa FM sering malas belajar karena bermain handphone dan

play station. Televisi membuat siswa SF sering mengabaikan waktu belajarnya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan hasil bahwa faktor eksternal

penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika yang nampak pada siswa DM adalah

sumber belajar mata pelajaran matematika dari sekolah yang kurang memadai, fasilitas belajar

mata pelajaran matematika di sekolah yang belum memadai, situasi lingkungan belajar dan

kondisi lingkungan belajar di sekolah yang kurang nyaman, kegiatan/aktivitas siswa di

masyarakat dan media massa yang mengganggu waktu belajarnya. Faktor eksternal penyebab

kesulitan belajar mata pelajaran matematika yang nampak pada siswa SS adalah kurangnya

sumber belajar mata pelajaran matematika, kurang memadainya fasilitas belajar mata

pelajaran matematika di sekolah, situasi lingkungan belajar yang kurang nyaman, kondisi

lingkungan belajar di sekolah yang kurang mendukung, suasana belajar matematika di rumah

yang kurang mendukung, kurang memadainya sarana belajar matematika di rumah,

kegiatan/aktivitas siswa di masyarakat dan media massa yang mengganggu belajarnya. Faktor

eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran matematika yang nampak pada siswa FM

adalah suasana belajar matematika di rumah, sarana belajar matematika, kurangnya sumber

belajar mata pelajaran matematika, fasilitas belajar mata pelajaran matematika yang belum

memadai, situasi lingkungan belajar, kondisi lingkungan belajar di sekolah yang kurang

Page 8: Analisis Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mata ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5647/3/T1_202010130_Full... · Kesulitan yang dialami siswa mengakibatkan proses

8

nyaman, kegiatan/aktivitas siswa di masyarakat dan media massa. Faktor eksternal penyebab

kesulitan belajar mata pelajaran matematika yang nampak pada siswa SF adalah sumber

belajar mata pelajaran matematika, fasilitas belajar mata pelajaran matematika, situasi

lingkungan belajar, dan media massa yang mengganggu belajarnya.

Selain temuan berupa faktor eksternal penyebab kesulitan belajar mata pelajaran

matematika siswa kelas VIII MTs Amal Sholeh kecamatan Getasan berupa faktor lingkungan

sekolah, faktor lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan masyarakat yang terdiri dari

beberapa indikator, ditemukan temuan lainnya. Terdapat dua temuan lainnya yaitu faktor

lingkungan keluarga berupa kemampuan ekonomi keluarga dan faktor lingkungan masyarakat

berupa kemampuan mengatur waktu yang kurang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta

Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Caryono, Suhas. Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Mata Pelajaran

Matematika di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal.

Universitas Negeri Yogyakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Maftukhah. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas

VII di SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Jurnal. Universitas Negeri

Semarang

Rahajeng, Resty. 2011. Kesulitan Belajar Matematika. Jurnal

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Triyanto, Agus. 2012. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jurnal.

Universitas Negeri Yogyakarta

Warkitri, dkk. 2005. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar. Jakarta: Karunika UT

Widoyoko, E.P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar