analisis diksi dan majas pada puisi siswa kelas viii...

14
ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 14 DESA MADONG KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 ARTIKEL E-JOURNAL diajukan guna menyelesaikan Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Bahasa dan Sastra Indonesia MUHAMMAD YUSUF NIM 090388201184 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017

Upload: nguyenlien

Post on 08-Mar-2019

251 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII

SMPN 14 DESA MADONG KOTA TANJUNGPINANG TAHUN

PELAJARAN 2016 / 2017

ARTIKEL E-JOURNAL

diajukan guna menyelesaikan Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Bahasa dan Sastra

Indonesia

MUHAMMAD YUSUF

NIM 090388201184

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2017

Page 2: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan
Page 3: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan
Page 4: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

ABSTRAK

Muhammad Yusuf, 2017. Analisis Diksi dan Majas pada Puisi Siswa Kelas VIII

SMPN 14 Madong Kota Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Kata Kunci : Puisi, Diksi dan Majas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemilihan diksi dan

penggunaan majas siswa kelas VIII SMPN 14 Madong Kota Tanjungpinang Tahun

Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang

mengambil sampel kumpulan puisi dari populasi siswa kelas VIII SMPN 14 Madong.

Penelitian menunjukkan kumpulan puisi siswa telah menggunakan kata berkonotasi,

dan cenderung memilih kata umum dibandingkan kata khusus untuk pembentukan

makna puisi. Kesalahan dalam penulisan ejaan pilihan kata pada bagian penulisan

kata depan dan penggunaan kata ganti ku, mu, dan -nya adalah yang paling banyak

ditemukan. Majas yang paling banyak digunakan dalam kumpulan puisi siswa adalah

majas personifikasi dan majas asosiasi, dan belum terdapat puisi yang menggunakan

majas allegori.

Page 5: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan gagasan

pengarang.Proses pengungkapan pikiran dan gagasan melalui karya sastra puisi, baik

dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan sangat dipengaruhi oleh

ketepatan pilihan kata (diksi) dan penggunaan gaya bahasa (majas) di dalam puisi

tersebut.Pilihan kata dan majas yang tepat akan membuat karya sastra puisi kaya

akan unsur estetika, hal ini sesuai dengan tujuan karya sastra tersebut diciptakan. Di

dalam puisi terdapat ide, kisah, luahan hati, curahan perasaan, kritik, keluhan hidup,

ideologi, dan unsur lain hasil pemikiran pengarangnya. Penyampaian unsur tersebut

dengan diksi dan majas yang tepat akan berdampak pada berkesannya unsur tersebut

bagi objek yang membaca atau mendengarkannya.

Menulis puisi adalah proses menuangkan ide dan gagasan dari dalam pikiran

penulisnya ke dalam susunan kata dan bait yang membentuk wacana. Dalam

prosesnya, penulis puisi didorong lebih keras untuk memilih kata yang memiliki

konotasi paling tepat untuk mewakili ide dan gagasannya. Penulis puisi juga berusaha

memilih majas yang paling tepat menggambarkan situasi atau hal yang dimaksudkan.

Tanpa perhatian kepada kedua unsur ini, puisi yang diciptakan akan kekurangan

unsur estetika sehingga tujuan penciptaan puisi tidak tercapai dengan maksimal.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kemampuan memilih dan menggunakan

diksi dan majas secara tepat dalam menulis puisi perlu diperhatikan oleh semua

pihak, khususnya para siswa yang sedang berada dalam proses belajar menciptakan

Page 6: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

puisi sebagai bagian dari kecerdasannya berbahasa. Apalagi belakangan ini minat

untuk mencipta puisi mulai berkurang pada kalangan siswa, mengingat kecendrungan

ketertarikan siswa pada hari ini lebih kepada tulisan-tulisan singkat di media sosial

seperti facebook atau bbm, dan aktifitas selfie-wefie dan mempublishnya diakun

media sosial seperti Instagram. Kurangnya peran dan perhatian orang tua turut

menambah berkurangnya minat siswa untuk belajar pilihan kata, gaya bahasa, dan

mencipta puisi. Kecendrungan perhatian sebagian orang tua hanya terfokus pada nilai

siswa di sekolah, parsial prioritas pada pencapaian di bidang pelajaran eksakta-

matematika dan non-prioritas terhadap pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dapat kita

lihat pada menjamurnya lembaga kursus seperti Matematika, IPA, Fisika, dan Bahasa

Inggris, sementara jarang terdengar lembaga kursus berbahasa indonesia yang

berkembang dan ramai diminati. Kemampuan berbahasa Indonesia pada siswa secara

tidak langsung telah dianggap baik, padahal pada hari ini kemampuan siswa dalam

berbahasa Indonesia yang baik dan benar bisa dianggap memprihatinkan. Banyaknya

model bahasa slank, bahasa gaul, dan bahasa-bahasa yang jauh dari norma estetika

dan kesopanan dalam media televisi, majalah, internet, media sosial, youtube, dan

beberapa media lainnya dipertontonkan dan dicontohkan setiap hari. Hal yang

mengkhawatirkan adalah, ternyata model bahasa seperti yang disebut diatas mendapat

respon dan minat dari siswa pada umumnya.

Dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat remaja pada

umumnya, penulis memperhatikan gejala yang muncul dewasa ini dan terjadi pada

siswa sebagai objek pendidikan. Siswa remaja pada hari ini sangat banyak

Page 7: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

mendapatkan contoh diksi dan gaya bahasa dari tontonan yang cukup jauh dari unsur

dan norma estetika. Tontonan pada hari ini sangat cenderung pada unsur lawakan,

unsur cinta anak gaul, unsur konflik yang tidak berkesudahan, unsur “keren” atau

“modern” dengan bahasa yang slank bahkan sampai pada pilihan kata-kata kotor,

menghina, merendahkan, membully, dan lainnya yang mendapat perhatian dan minat

dari siswa remaja. Hal ini dapat berakibat buruk pada kecendrungan pilihan diksi dan

majas yang digunakan siswa. Masyarakat Indonesia identik dengan keluhuran berbudi

dan berbahasa, sementara tontonan seperti yang disebutkan diatas berpotensi merusak

gaya berbahasa bahkan keluhuran budi siswa.

Siswa remaja pada hari ini juga lebih senang mengekspresikan dirinya melalui

metode selfie, wefie, serta status-status singkat berisi curahan hati yang bernuansa

emosional. Gaya ekspresi dengan model seperti ini cukup menghabiskan dana dan

waktu siswa, sebab sangat terkait dengan perangkat, jaringan internet, dan akun

media sosial, sementara masukan positif dan perkembangan kemampuan berbahasa

yang didapat belum tentu sebanding dengan sumber daya yang dikeluarkan. Puisi

sebagai sarana dan wadah untuk mengekspresikan diri yang mengacu pada

kemampuan berbahasa siswa dan kemampuan memilih diksi dan menggunakan majas

menjadi semakin kurang diminati. Padahal satu dari sekian indikator utama kemajuan

berbahasa siswa adalah kemampuan menggunakan diksi yang tepat dan menggunakan

majas yang memiliki jenis beragam.

Siswa pada tingkat SMP yang berada di kelas VIII seharusnya sudah memiliki

kemahiran menggunakan diksi dan majas dengan tepat sebagai upaya menimbulkan

Page 8: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

kesan estetis dalam menulis puisi, sebab materi tentang hal tersebut diatas telah mulai

diajarkan pada kelas VII SMP atau sederajat. Hal ini mendorong peneliti untuk

mengetahui bagaimana kemampuan para siswa SMP kelas VIII menggunakan diksi

dan majas dalam menulis puisi. Hal ini disebabkan karena pentingnya peranan

kompetensi memilih diksi dan menggunakan majas dalam perkembangan kecerdasan

dan karakter peserta didik sejak dini hingga masa dewasanya. Bahasa menunjukkan

bangsa.

1.3Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah yang peneliti

lakukan dalam penelitian ini adalah ;

1. Apakah siswa kelas VIII SMPN 14 Madong Tahun Pelajaran 2016 / 2017

dapat menuliskan pilihan kata pada puisi dengan benar sesuai ejaan yang

disempurnakan?

2. Bagaimana ketepatan diksi dalam puisi karya siswa kelas VIII SMPN 14 Desa

Madong tahun pelajaran 2016/2017?

3. Jenis majas apa sajakah yang digunakan pada puisi karya siswa kelas VIII

SMPN 14 Desa Madong tahun pelajaran 2016/2017?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pilihan diksi dan penggunaan majas

siswa kelas VIII SMPN 14 Desa Madong tahun pelajaran 2016/2017 dalam menulis

puisi.

Page 9: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan peneliti lakukan diharapkan dapat mencapai tujuan yang

dimaksud dan memberi manfaat bagi berbagai khalayak, khususnya kepada peneliti

sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran penggunaan diksi dan

majas siswa dalam menulis puisi, serta dapat menjadi bahan evaluasi seberapa jauh

siswa mengolah diksi dan majas. Penelitian ini diharapkanjuga dapat menjadi

pedoman dalam upaya meningkatkan pembelajarandiksi dan majas pada siswa terkait,

serta sebagai sumbangan pemikiran pada perkembangan dunia Pendidikan Bahasadi

Indonesia dan agar menambah khasanah penelitian bahasa yang dilakukan dengan

metode deskriptif kualitatif.

2. Metodelogi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitaif,

yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai

dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa

terhadap kegiatan pembelajaran serta aktifitas selama proses pembelajaran

berlangsung menurut Aqib dkk dalam skripsi Beni Ruswandi, 2013 : 18. Tujuan

penelitian kualitatif bersifat penemuan.

Page 10: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

3. Hasil Penelitian

Dalam pembahasan hasil penelitian ini, peneliti membahas secara lebih

terperinci mengenai pembeberan hasil penelitian. Dalam proses pengambilan data

dari sampel penelitian, peneliti mengambil sampel tes dari seluruh siswa di kelas VIII

yang berjumlah 33 siswa. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam

pengambilan data dari sampel, yaitu :

1. Seluruh siswa dikumpulkan di ruangan kelas oleh guru yang berwenang

untuk diberikan pemberitahuan dan pengarahan bahwa peneliti akan

melaksanakan serangkaian tes sederhana berkaitan kompetensi siswa.

2. Peneliti menjelaskan bahwa rangkaian tes adalah menuliskan sebuah puisi

bebas dengan tema keindahan alam dengan waktu maksimal 45 menit.

3. Seluruh siswa diberikan media tulis berupa kertas yang benar-benar

kosong untuk mengekspresikan gagasan dan ide mereka ke dalam bentuk

puisi secara bebas.

4. Seusai 45 menit seluruh data yang telah diberi tanda penomoran

dikumpulkan dengan ucapan terima kasih dan hadiah kecil kepada siswa.

5. Data dianalisis untuk dideskripsikan

Page 11: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

4. Simpulan dan Saran

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dan dibahas pada Bab IV dan Bab

V dapat terlihat pemilihan diksi dan penggunaan majas dalam puisi siswa kelas VIII

SMPN 14 Desa Madong Kota Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017 belum

maksimal. Kesalahan dalam penulisan ejaan kata terutama penulisan kata depan dan

penggunaan kata ganti ku, mu, dan -nya adalah yang paling banyak ditemukan.

Mayoritas puisi dari kumpulan puisi siswa kelas VIII SMPN 14 Madong telah

menggunakan kata berkonotasi, dan cenderung memilih kata umum dibandingkan

kata khusus untuk pembentukan makna puisi. Majas yang paling banyak digunakan

dalam kumpulan puisi siswa SMPN 14 Madong Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah

majas personifikasi dan majas asosiasi, dan belum terdapat puisi yang menggunakan

majas allegori. Sebagian besar puisi belum kaya dalam menggunakan majas untuk

menambah kesan estetis pada puisi.

4.2 Saran

Pertama, hasil penelitian tentang gaya bahasa ini dapat dijadikan

bahanpertimbangan atau refrensi bagi pembaca, baik pengajar maupun peserta

didik(siswa) terutama yang ingin mengetahui gaya bahasa yang muncul dalam

puisisiswa ditingkat SMP.

Kedua, penulis berharap semoga hasil penelitian yang berupa analisis diksi

dan majas pada puisi siswa dapat dijadikan sebagai salah satusumber pengajaran

Page 12: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

sastra di sekolah, sehingga siswa di samping memahami pemilihan diksi dan

penggunaan majas dalam buku pelajaran, juga dapatmengetahui penerapannya

langsung dalam karya sastra.

Ketiga, penelitian terhadap puisi karya siswa ini hanya

mengungkapkansebagian kecil saja dari unsur-unsur penggunaan bahasa, yakni diksi

dan majas. Olehkarena itu, perlu kiranya diadakan penelitian lanjutan terhadap karya

sastra ini,baik dengan melakukan analisis terhadap unsur- unsur yang sama

maupununsur-unsur yang berbeda, agar pemahaman terhadap karya sastra ini

menjadisemakin mendalam. Untuk itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah

satudasar acuan. Semoga khasanah penelitian sastra, khususnya yangmenggunakan

metode deskriptif kualitatif menjadi semakin bertambah denganadanya penelitian ini..

Page 13: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Abu, Narbuko, Cholid, 2015, Metodologi Penelitian, Jakarta, Bumi

Aksara.

Alwi, Hasan, Dardjowidjojo, Soenjono, 1988, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,

Jakarta : Balai Pustaka.

Chaer, Abdul, 2006, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta.

Hani’ah, K. Rustapa, Anita, Zaidan, Abdul Rozak, 2007, Kamus Istilah Sastra,

Jakarta : Balai Pustaka.

Keraf, Gorys, 2009, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih, E, 2007, Fokus Bahasa Indonesia Siap Ujian Nasional untuk SMP/MTS,

Jakarta : Erlangga

Pradopo, Rachmat Djoko, 1987, Pengkajian Puisi, Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Purnamasari, Maya, 2013, “Analisis Penggunaan Diksi pada Kumpulan Pantun

Negeri Pantun Karya Yoan Sutrisna Nugraha”, Tanjungpinang : UMRAH.

Ruswandi, Beni, 2013, “Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana Narasi Siswa

Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013,

Tanjungpinang, UMRAH.

Supardi, Suhardjono, Arikunto, Suharsimi, 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta :

Bumi Aksara.

Suwartono, 2014, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Andi.

Page 14: ANALISIS DIKSI DAN MAJAS PADA PUISI SISWA KELAS VIII …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dalam bentuk tulisan maupun ketika karya puisi dibacakan

Tasai, Amran, Arifin, Zaenal, 2009, Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta :

Akademika Pressindo.

Zulkarnain, 2013, “Analisis Gaya Bahasa Novel Diary Daun-Daun yang Terjatuh

Karya Sutanto Ari Wibowo”, Tanjungpinang : UMRAH.