analisis data stunting, tb dan imunisasidiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/april...

88
ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASI Siswanto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI Rakontek Sistem Informasi Kesehatan, Pusdatin, 27 Maret 2018

Upload: buianh

Post on 11-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASI

Siswanto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kemenkes RI

Rakontek Sistem Informasi Kesehatan, Pusdatin, 27 Maret 2018

Page 2: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

MEMPERTAJAM PERENCANAAN DENGAN MEMBANDINGKAN DATA RISET DAN DATA RUTIN

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

DATA RUTIN

Vaksin dan Sarpras CUKUP ??? CAKUPAN IDL (92%) ??? KLB (Difetri &

Campak)

DATA RISET

Vaksin dan Sarpras CUKUP

TATA KELOLA COLD CHAIN TDK OPTIMAL

CAPAIAN IDL 59,2% DPT 70,3%

TITER Ab BLM OPTIMAL

(SEROPREVALENS) KLB (Difetri &

Campak)

? Menurut Saudara data mana yang logis untuk menjelaskan fenomena KLB Difteri??

Page 3: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

KERANGKA KONSEP PENAJAMAN PROGRAM DENGAN PENDEKATAN SISTEM

Program TB

Man, money, material, method, machine

• Case detection (masyarakat dan semua simpul fasyankes)

• Pengobatan (Non MDR, MDR) sesuai standar

• Cakupan penemuan kasus • Cakupan pengobatan

sesuai standar Kasus TB Sembuh

Insidens TB↓, Kematian TB↓

Program Imunisasi

Man, money, material, method, machine

• Tata kelola optimal (sasaran, PWS, dll)

• Kualitas Proses Imunisasi benar (rantai dingin dan cara pemberian)

• Cakupan Imunisasi mencapai UCI (87%?) Kasus PD3I tidak ada

Insidens PD3I ↓

• Penurunan stunting

Man, money, material, method, machine

• Tata kelola Intervensi gizi spesifik

• Tata kelola intervensi gizi sesntif

• Cakupan program gizi pada Anak Sekolah, Remaja, Bumil, Baduta

• Remaja KEK ↓ • Bumil KEK ↓ • BBLR dan PJ Lahir <48cm ↓ • Cakupan dan kualitas PMT↑ • Intake Gizi remaja, Bumil,

Baduta adekuat dan berkualitas

Prevalensi balita dan anak stunting ↓

Penyebab masalah Pokok Permasalahan

Surveilans (survei)

Surveilans PD3I

Surveilans gizi

3

Page 4: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

ANALISIS DATA UTK PENURUNAN STUNTING

4

Page 5: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

5

No. Indeks Penilaian (Menggunakan Z Score)

1 BB/U (WAZ)

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih Z < -3SD -3SD < Z <-2SD -2SD < Z< 2 SD Z > 2SD

2 TB/U (HAZ)

Sangat pendek Pendek Normal Tinggi Z < -3SD - 3SD < Z < -2SD -2SD < Z < 2SD > 2 SD

3 BB/TB (WHZ)

Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk < - 3 SD - 3SD < Z < -2 SD - 2SD < Z < 2SD > 2 SD

Bagaimana mengukur gangguan tumbuh? Tumbuh = Tambah Berat dan Tambah Panjang dengan bertambahnya Umur

Pengukuran 3 Parameter Status Gizi (BB/U, TB/U, BB/TB) Satu Kesatuan Utuh

Z Score = Nilai Individu ― Nilai Median Rujukan Nilai Simpang Baku (SD) Rujukan

Page 6: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

6

Bagaimana Menggunakan 3 Parameter Status Gizi Dikaitkan Intervensi?

Cek BB/U

Cek TB/U

Cek BB/TB

Skrining awal

• Gizi Buruk • Gizi Kurang

• Sangat Pendek • Pendek

• Sangat Kurus • Kurus • PMT Pemulihan

Anak Kelas 4 SD

Apakah Perlu Makanan Padat Gizi supaya tumbuh memanjang (??)

Undernutrisi kronik

Undernutrisi Akut

Page 7: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

7

Pentingnya Intervensi Sejak Remaja dan Bumil

Female

FETAL PROGRAMMING OF HUMAN

Page 8: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

8

Barker’s hypothesis

IUGR

Gagal Tumbuh dalam Rahim

Cacat pada DNA (gen) dan Organ

Manusia Kerdil (stunted)

Page 9: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

9

HUBUNGAN BALITA STUNTING DENGAN SGA DAN PRETERM

STU

DI S

ISTE

MAT

IK R

EVIE

W

Gagal Tumbuh dalam Rahim

Page 10: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

10

STUNTING SYNDROME

Asupan Makanan dengan jumlah yg

cukup dan berkualitas

• Asupan Makanan dengan jumlah yg cukup dan berkualitas, TTD

• Cegah kawin usia dini, cegah hamil di luar nikah

• Asupan Makanan dengan jumlah yg cukup dan berkualitas

• Obati anemia (TTD)

Environmental Enteric

Dysfunction

1000 HPK

Page 11: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

11

Stunted Growth (syst rev WHO)

Faktor Ibu

• Under-nutrisi masa remaja, kehamilan, dan laktasi

• Ibu pendek (<150 cm)

• Infeki pd Ibu • Kehamilan remaja • Gangguan mental

pada Ibu • IUGR dan kelahiran

premature • Jarak anak yg

pendek • Hipertensi

(eclampsia)

Intake zat gizi (Ibu dan Baduta)

• Rendahnya intake micronutrient (Vit dan mineral)

• Buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani

• Taboo makanan • Kekurangan

kecukupan energi

Kualitas pangan Praktik feeding • Infrequent

feeding • Inadequate

feeding (selama dan setelah sakit)

• Kekurangan intake (kuantitas dan kualitas)

ASI

• ASI ekslusif • Inisiasi

Menyusui Dini (IMD)

Infeksi • Infeksi saluran

cerna (diare, amoebiasis, kecacingan)

• Infeksi saluran nafas (ISPA, pneumonia)

• Malaria • HIV/AIDS • TB • Infeksi yg

menurunkan nafsu makan

Faktor lingkungan dan pola asuh

• Stimulasi bayi dan balita yg kurang

• Pola asuh yg jelek

• Sanitasi yg jelek • Keatahanan

pangan keluarga yg jelek

• Pendidikan Ibu/ pengasuh yg rendah

Ekonomi

• Pemberdayaan ekonomi keluarga

• Akesen modal

Akses kes

• Akses • Yankes

bermutu

Pendidikan

• Akses • Kualitas guru

Infrastruktur

• Jalan • Listrik • Komunikasi

Budaya • Norma/

kepercayaan • Status wanita

Sist. pangan • Pertanian • Food safety

Lingk. • Perumahan • Air bersih • Bencana • Iklim

Page 12: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Resume hasil riset etnografi dikaitkan dengan stunting (1) (Sumenep, Gunung Mas, Sorong Selatan, Tambraw, Tolikara)

12

No. Perilaku berkontribusi pd stunting

Faktor yang kemungkinan bisa menjadi penyebab stunting

Kepercayaan (belief) Struktur masyarakat Psikologis Ekonomi

1 Antenatal care/ perinatal care

• (Masih) percaya pada dukun • Bidan desa dianggap masih terlalu muda utk

menolong persalinan • Bidan desa tidak punya kapasitas terkait

ritual (bidaya)

Dukun adalah tokoh masyarakat yang diakui kedudukan dan perannya di masyarakat

Keluarga lebih tenang karena percaya pada dukun

Dirawat oleh dukun dianggap lebih murah

2 Pemberian ASI • Kolostrum masih ada yang dibuang, karena dapat membawa penyakit

• (Masih) tidak diberikan ASI eksklusif • Bayi menangis diartikan masih lapar • Ibu menganggap bahwa ASI tidak mencukupi

kebutuhan bayi. Bayi perlu mendapatkan tambahan makanan (bubur, pisang, sagu, mie)

• Penaggung jawab bayi adalah sang nenek

• Yang menentukan cara (metoda) terkait menyusui adalah nenek (kapan, seberapa sering, dan lama)

3 MP-ASI • Tidak mengenal batasan waktu (kapan) harus menyapih

• Nenek adalah pengambil keputusan waktu penyapihan

• Nenek adalah pengambil keputusan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimakan

Page 13: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Resume hasil riset etnografi dikaitkan dengan stunting (2) (Sumenep, Gunung Mas, Sorong Selatan, Tambraw, Tolikara)

13

No. Perilaku berkontribusi pd stunting

Faktor yang kemungkinan bisa menjadi penyebab stunting

Kepercayaan (belief) Struktur masyarakat Psikologis Ekonomi

4 Pola pengasuhan anak

• Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan)

• Anak harus patuh pada orang tua

• Keluarga besar bertanggung jawab pada pengasuhan anak

• Perintah orang tua harus dipatuhi

• Orang tua/ keluarga besar boleh memberi hukuman pada anak bila dinilai salah

Orang tua menjadi tenang, karena keluarga besar terlibat dalam pengasuhan anak

• Meringankan beban orang tua (tenaga kerja)

• Tidak ada pembatasan jumlah anak (SD ekonomi)

5 Penyediaan makan

• Tidak perlu masak lauk/ sayur setiap hari • Makanan olahan harus bisa disimpan dan

dikonsumsi dalam beberapa hari

• Perempuan mempunyai peran (otoritas) dalam memasak dan penyediaan makanan siap makan

Penghematan ekonomi keluarga

6 Konsumsi makanan

• Makan pagi bisa pisang bakar/ goreng • Makan nasi diasosiasikan dengan badan kuat

(makan nasi biar kuat) • Laki-laki mendapat porsi lebih banyak

disbanding perempuan • Tabo makanan masih kuat pada kaum

perempuan • Ada pantangan makanan utk balita

• Makan nasi (beras) merupakan symbol status ekonomi

• Ada pobhia (rasa takut) terkait dengan tabu

7 Distribusi makanan

• Prioritas utama diberikan kepada pencari nafkah

• Tanggung jawab istri menghormati suami

Page 14: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Perkembangan Permasalahan Balita Pendek (Stunting) di Indonesia

18,8 18,0 18,5 17,1 18,0

19,2

11,7

21,9

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

Sangat Pendek Pendek 2007 2010 2013 2016

14

Page 15: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

36,8

37.2

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0 Ke

p.R

iau

DIY

D

KI

Kalti

m

Babe

l Ba

li Ba

nten

Su

lut

Jaba

r Ja

tim

Sum

sel

Jate

ng

Ria

u In

done

sia

Jam

bi

Kalb

ar

Gor

onta

lo

Sum

bar

Beng

kulu

Pa

pua

Mal

uku

Suls

el

Mal

ut

Sulte

ng

Kalte

ng

Aceh

Su

mut

Su

ltra

Lam

pung

Ka

lsel

Pa

bar

NTB

Su

lbar

N

TT

2007 2010 2013

Kecenderungan Provinsi: 2007-2013 Proporsi Balita Pendek

15

Page 16: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

PREVALENSI BALITA STUNTING (TB/U) DI INDONESIA

(PEMANTAUAN STATUS GIZI 2015-2016)

Pada tahun 2016, dari 34 provinsi, HANYA 2 PROVINSI yang berada DI BAWAH batasan WHO 2010 (20%).

Ket: merupakan batasan masalah menurut WHO 2010

16

39,7 38,7

35,6 34,9

34,1 33,0

32,0 31,6

31,1 30,3

30,0 29,6

29,0 28,0

27,5 27,1 27,0 27,0

26,4 26,1

25,5 25,1 25,1

24,8 24,6 24,4

23,9 23,0 22,9

21,9 21,8

21,2 20,1

19,7 19,2

0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0

SULBAR NTT

SULSEL KALBAR

KALTENG GORONTALO

SUTENG KALTARA

KALSEL PAPUA BARAT

NTB SULTRA

MALUKU PAPUA

INDONESIA KALTIM

JAMBI BANTEN

ACEH JATIM

SUMBAR JABAR

RIAU LAMPUNG

MALUT SUMUT JATENG

BENGKULU KEP RIAU

KEP BABEL DIY

SULUT DKI JAKARTA

BALI SUMSEL

2016

41,2 38,4

37,2 36,5

35,3 34,1 34,1 33,9

33,3 33,2

32,3 31,6 31,4

31,1 29,5

29,0 28,6

27,6 27,0

26,6 25,9

25,6 24,8

24,5 23,9

23,4 23,2 23,1 22,9

22,6 22,2

20,6 20,6

18,9 18,1

0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0

NTT SULBAR KALSEL

GORONTALO SUTENG

SULSEL KALBAR

NTB KALTENG

SUMUT MALUKU

ACEH SULTRA

KALTARA PAPUA BARAT

INDONESIA PAPUA

SUMBAR JATIM

KALTIM JAMBI JABAR

JATENG MALUT

RIAU SUMSEL BANTEN

DKI JAKARTA KEP RIAU

LAMPUNG SULUT

DIY BALI

KEP BABEL BENGKULU

2015

Page 17: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Proporsi balita 0-59 bulan menurut Status Gizi (TB/U & BB/TB) 2007-2013

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

2007 2010 2013

2,3 2,1 2,5

29,1 25,3 27,4

7,4 7,6 6,8

11,4 11,1 9,6

45,9 49,1 48,6

3,9 4,8 5,1

Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-Gemuk Normal-kurus Normal-normal Normal-gemuk

• BB/U • TB/U • BB/TB

Satu kesatuan ukuran

antropo-metri

17

Page 18: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Kecenderungan Komposit Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks TB/U dan BB/TB

dalam 6 Kategori Di Indonesia, 2014, 2015 dan 2016

2,9 2,6 2,4 23,6 24 23,4

2,3 2,4 1,7 8,9 9,4 8,7

59,1 58,8 61,1

3,1 2,9 2,6

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

2014 2015 2016

TB/U pendek - BB/TB kurus TB/U pendek - BB/TB normal TB/U pendek - BB/TB gemuk

TB/U normal - BB/TB kurus TB/U normal - BB/TB normal TB/U normal - BB/TB gemuk

18

Page 19: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Proporsi Penduduk Dewasa >18 Tahun berdasarkan Komposit TB dan IMT, 2007-2013

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0

100,0

2007 2010 2013

5,6 5,3 4,8

30,0 28,2 25,9

8,8 9,6 10,9

6,9 6,9 6,3

38,4 37,7 36,8

10,3 12,2 15,4

Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-Gemuk Normal-kurus Normal-normal Normal-gemuk

19

Page 20: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Komposit Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks TB/U dan BB/TB dalam 6 Kategori Di Indonesia, 2016

2,6

61,1

8,7

1,7

23,4

2,4 0

10

20

30

40

50

60

70

TB/U normal - BB/TB gemuk

TB/U normal - BB/TB normal

TB/U normal - BB/TB kurus

TB/U pendek - BB/TB gemuk

TB/U pendek - BB/TB normal

TB/U pendek - BB/TB kurus

• Berdasarkan hasil PSG Tahun 2016 dari 27,5% balita Pendek (TB/U), sebanyak 23,4% balita mempunyai berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) normal

• Balita tersebut berpotensi mengalami kegemukan

20

Dari TB/U

Dicek BB/TB

Presenter
Presentation Notes
Dianalisis
Page 21: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Balita Gizi Kurang Tidak Selalu Kurus

0,0

1,7

3,9

0,0

9,7

2,4

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

10,0

12,0

TB/U normal -

BB/TB gemuk

TB/U normal -

BB/TB normal

TB/U normal -

BB/TB kurus

TB/U pendek -

BB/TB gemuk

TB/U pendek -

BB/TB normal

TB/U pendek -

BB/TB kurus

21

Balita Gizi Kurang 17,8%

3,9+2,4= 6,3%

Yg p

erlu

inte

rven

si

• Balita Gizi Kurang (Dalam KMS termasuk BGT tidak tepat langsung intervensi PMT, tapi cek dulu BB/TB.

• Bila BB/TB masuk kurus PMT

• Bila BB/TB masuk normal hati-hati malah obese

Mencegah “kejadian stunting” mampu mengurangi gizi kurang sebesar 9,7% + 2,4% = 12,1%

Presenter
Presentation Notes
Dianalisis
Page 22: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) : 2007-2013

100,0

110,0

120,0

130,0

140,0

150,0

160,0

170,0

180,0

190,0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rat

a2 T

ingg

i Bad

an (c

m)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

100,0

110,0

120,0

130,0

140,0

150,0

160,0

170,0

180,0

190,0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rat

a2 T

ingg

i Bad

an (c

m)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 12,5 cm

Beda 9,8 cm

22

Page 23: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) menurut Tempat tinggal, 2013

100,0

110,0

120,0

130,0

140,0

150,0

160,0

170,0

180,0

190,0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rat

a-ra

ta T

ingg

i Bad

an (c

m)

Umur (Tahun)

Laki-laki

Reference Kota Desa

100,0

110,0

120,0

130,0

140,0

150,0

160,0

170,0

180,0

190,0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rat

a2 T

ingg

i Bad

an (c

m)

Umur (tahun)

Perempuan

Rujukan Kota Desa

Kota & Desa, beda 2,7 cm Kota & Desa,

beda 1,7 cm

23

Page 24: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Besaran masalah di upaya

24

Page 25: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Sumber : SDT 2014

AKP AKE

25

Page 26: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Sumber : SDT 2014

PERLU MENAMBAH INTAKE ENERGI DAN PROTEIN PADA BUMIL

AKE < 70%

AKP < 80%

26

Page 27: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Gizi Ibu yang tidak Optimum menjadi penyebab utama terjadinya masalah kurang gizi pada anak

KECENDERUNGAN NASIONAL (2010 – 2013)

PROPORSI ANGKA BBLR PROPORSI ANGKA PAJANG LAHIR

TAHUN 2013

27

Page 28: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

PERSENTASE REMAJA PUTERI (12-18 TAHUN) MENDAPAT DAN MENGONSUMSI TTD MENURUT TEMPAT TINGGAL

Tempat tinggal

Total

Mendapat TTD Tidak mendapat

Tidak mengonsumsi

Mengonsumsi

< 52 Tablet

Mengonsumsi

≥ 52 Tablet

Perkotaan 2.096 1,7 4,9 1,7 91,7 Perdesaan

2.409 1,8 4,2 1,1 92,9

Nasional 4.505 1,7 4.5 1,4 92,4 = 18,4% dari yang mendapat TTD (63 orang)

28

Page 29: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

29

PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL: RKD 2013, SIRKESNAS 2016

Baseline 2013 = 37,1% Target tahun 2019 = 28% Sirkesnas 2016 = 54,9%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

70,0%

80,0%

90,0%

100,0%

Perkotaan Perdesaan Nasional

36,2% 38,1% 37,1%

53,8% 55,9% 54,9%

Riskesdas 2013 Sirkesnas 2016

N Riskesdas 2013 = 503 N Sirkesnas = 946

Page 30: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

PERSENTASE IBU HAMIL KEK YANG MENDAPATKAN MAKANAN TAMBAHAN

30

Page 31: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPAT TTD 90 TABLET SELAMA KEHAMILAN

Baseline : 82 % ; Target tahun 2015 = 82 % ; Sirkesnas 2016 : 35,8%

BUMIL N =7.313

Mendapat/Membeli TTD n=6.376

Tidak Mendapat/Membeli TTD

n=937

Mendapat/Membeli TTD ≥ 90 n = 2.621

Mendapat/Membeli TTD < 90 n = 3.755

87,2%

58,9% 41,1% = 35,8% dari total ibu hamil

31

Page 32: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

32

Sampel balita 6-59 Bulan N = 18151

Sampel balita dengan status gizi N = 17330

Anak balita kurus n = 1253

Mendapat PMT n = 357

Tidak Mendapat PMT n = 896

BALITA KURUS (6-59 BULAN) YANG MENDAPAT PMT DI TAHUN 2015

71,5% 28,5%

Target tahun 2015 = 70% Sirkesnas 2016 = 28,5%

Page 33: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Hasil Evaluasi PMT (kualitatif)

• Masalah Gudang Tempat Penyimpanan • Masalah Kepatuhan Pelaksana Terhadap Pedoman (Bumil KEK dan

Balita Kurus) • Masalah siapa yang makan setelah didistribusikan • Masalah tingkat kepatuhan dari sasaran • Masalah KIE kepada sasaran • Masalah cara mendistribusikan (provider) • Masalah makanan pendamping PMT dan keberlanjutan pangan PMT

di keluarga (ketahanan pangan keluarga dan makanan lokal)

33

Page 34: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

JENIS PENJELASAN PETUGAS SAAT SASARAN MENERIMA PMT

Gambar 2.8. Jenis penjelasan petugas saat sasaran menerima PMT menurut TPG

83.9%

16.1% Ya Tidak

Gambar 2.7. Penjelasan petugas saat sasaran menerima PMT menurut TPG

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0

Aturan Mengonsumsi PMT

Manfaat PMT

Alasan menerima PMT

Cara mencegah kurang gizi

bahaya kurang gizi pada balita/bumil

78,7

76,8

75

55,4

44,6

34

Presenter
Presentation Notes
PR Mama : kenapa ada petugas yang tidak memberikan penjelasan & cari data quote kualitatif
Page 35: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

KEPATUHAN BALITA TERHADAP PMT

33,2

66,8 Ya Tidak

Gambar 3.1. Proporsi Balita yang Menghabiskan PMT

Alasan tidak menghabiskan PMT %

Dimakan ART lain 62,4

Anak menolak/bosan 48,9

Dimakan orang lain 15,0

Lainnya 15,0

Jenis kurang bervariasi 10,0

Rasa tidak enak 9,3

Ada efek samping ( diare, konsipasi, alergi) 2,6

Ibu tidak sempat memberikan 2,6

Aroma tidak enak 2,4

Tabel 3.3. Alasan balita tidak menghabiskan PMT Balita penerima PMT

35

Page 36: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

48,1 51,9

Ya tidak

Gambar 3.2. Proporsi Bumil yang Menghabiskan PMT

Alasan bumil tidak menghabiskan PMT %

Dimakan oleh ART/keluarga lain 56,4

Rasa terlalu manis 39,1

Bosan 30,9

Lainnya 25,9

Aroma kurang bervariasi 6,2

Tidak suka teksturnya 5,8

Ada efek samping (diare, alergi) 1,6

KEPATUHAN BUMIL TERHADAP PMT Ibu hamil penerima PMT Tabel 3.4. Alasan ibu hamil Tidak menghabiskan PMT

36

Page 37: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

ORANG YANG IKUT MAKAN PMT & ALASANNYA

Gambar 3.7. Persentase Orang yang Ikut Mengonsumsi PMT Balita

Gambar 3.8. Persentase Alasan PMT Dikonsumsi oleh ART Lain

60.9%

41.6%

19.5% 15.2%

6.7%

57.9%

29.7% 28.2%

4.3% 2.5% 1.6%

37

Page 38: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

40.5 38.9

37.2

34.1

30.3

36.8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Total

Total

Data Riskesdas Menunjukkan bahwa Stunting Bukan Hanya Masalah Kesmiskinan

Proporsi Balita Stunting Lintas Quintil Pendapatan

• Edukasi (promkes) tentang makanan yang kaya gizi (penganekaragaman pangan)

• Pengasuhan Balita (Periode 0-6 bln: 7-24 bulan)

• IMD dan ASI Eksklusif

38

Page 39: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

INPUT : SDM PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KEBERADAAN TENAGA GIZI, RISNAKES 2017

76,5

55,5

90,5

64,6

59,1

67,4

56,4

51,2

91,9

68,1

50 57

,7

85,4

99,2

77,9

63,5

84,2

94,9

91,9

87,8

88,7

96,5

75,9

89,1

79,6

65,6

92,4

85,1

98,9

86,2

78,8

85,8

73,3

49,5

0

20

40

60

80

100

120 Penempatan TPG sebagai NS Individual

39

Page 40: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

INPUT : PERALATAN PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KETERSEDIAAN ALAT UKUR TIMBANG BADAN BAYI,

RISNAKES 2017

98,2

97

99,2

98,6

98,9

97,5

97,2

100

98,4

94,4

99,7

99

99,3

100

99,7

100

100

96,2

98,7

97,1

99,5

99,6

94,8

100

96,8

95,8

99,1

97,8

98,9

97,9

96,5

96,9

92,7

86,6

75

80

85

90

95

100

105

Pemenuhan alat timbang badan bayi 40

Page 41: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

INPUT : PERALATAN PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KETERSEDIAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN BAYI,

RISNAKES 2017

98,2

93 99

,6

99,1

98,3

96,3

95,5

97,6

98,4

94,4

99,7

98,3

97,8

99,2

98,2

98,3

99,2

91,8

97,8

97,5

97,9

99,1

94,8

100

94,1

94,2

97,1

95,5

95,7

98,9

96

97,6

89,3

78

0

20

40

60

80

100

120

Pemenuhan alat ukur Panjang Badan Bayi 41

Page 42: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Penajaman Solusi Stunting

42

Page 43: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

43

No Klp Sasaran

Intervensi spesifik Intervensi sensitif

Msl Intervensi skr Perbaikan Usulan Intervensi Baru

1. Anak Sekolah

UKS jalannya kurang optimal

Transformasi UKS (Selain Trias UKS ditambahkan edukasi gizi dan kesehatan reproduksi)

PMT AS (Tambahan protein: Susu, Telur, Kacang Hijau)

Kemendikbud: Kurikulum Gizi dan Penganekaragaman pangan Akses pendidikan

2. Remaja Putri

TTD: cakupan dan kualitas kepatuhan rendah

Meningkatkan cakupan dan tingkat kepatuhan (Sedian Fe yang menarik dan tidak bau)

Edukasi gizi (penganekaragaman pangan, citra tubuh yang sehat)

BKKBN: Program KRR Pramuka: SBH Kemendag: Poskestren (Kesehatan reproduksi remaja) Program Kesehatan

Remaja blm optimal Penguatan Program Kesehatan Remaja (Pencegahan kehamilan di luar nikah, perkawinan usia dini)

3. Bumil Belum Semua Bumil KEK mendapat PMT

Penigkatan cakupan dan kualitas

PMT Buskuit pada semua Bumil (perluasan: KEK, Miskin, TB Bumil<150 cm, Bumil SGA)

Kemensos: PKH Kementan: Program Pangan Lestari PUPR: • Perbaikan rumah • Air bersih • Sanitasi Kemeninfokom: • Edukasi 1000 HPK

Mikronutrient Bumil (TTD, Asam Folat, Vit A)

Peningkatan cakupan dan kualitas

Tidak ada asap rokok (keluarga tidak merokok)

ANC belum berkualitas Peningkatan kualitas ANC

Page 44: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

44

No Klp Sasaran

Intervensi spesifik Intervensi sensitif

Msl Intervensi skr Perbaikan Usulan Intervensi Baru

3. Bumil • Penggunaan Buku KIA belum optimal

• Program Kelas Bumil belum cukup

• Buku KIA sebagai alat deteksi bumil calon penghasil bayi stunting (SGA, bumil pendek, bumil miskin)

• Penajaman deteksi SGA dengan USG portable

• Penggunaan KMS Bumil deteksi SGA

• PKH, • Program Pangan Lestari • Akses Pendidikan • Pendidikan gizi dan

kesehatan reproduksi pada remaja

• Pencegahan nikah dini • Pencegahan kehamilan

di luar nikah • Program cash for works

(padat karya untuk perbaikan income)

• Pendampingan Ibu yang punya balita dan menjadi TKI

4 Bayi 0-6 bulan dan Ibu Laktas

IMD ASI Eksklusif Vit. A

Peningkatan cakupan dan kualitas dari IMD dan ASI Eksklusif

• Kampanye melawan MP-ASI

• Edukasi ttg makanan kaya gizi dan stimulasi bayi

• PMT Ibu Laktasi 5. Baduta 7-

24 bulan dan Ibu Pengasuh

PMT Buskuit utk Baduta Kurus

Peningkatan cakupan dan tingkat kepatuhan

• Edukasi ttg makanan kaya gizi

• Edukasi pola asuh (stimulasi, cara pemberian makan)

6 Perbaikan inputs

• Penempatan Tenaga Petugas Gizi - NS Individual • Melengkapi alat antropometri (Buku KIA dengan 3 parameter gizi, KMS Bumil, Alat ukur Panjang badan

bayi, alat timbang badan bayi) • Pembagian pembiayaan antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota

7 Perbaikan kebijakan

• Semua Intervensi dikaitkan dengan PIS-PK • Penetapan indikator yang jelas terkait indikator program intervensi gizi spesifik • Penetapan indkator yang jelas terkait indikator program intervensi gizi spesifik • Sinergi lokus untuk intervensi spesifik dan intervensi sensitif (100 kab/kota terpilih)

Page 45: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Kesimpulan solusi Intervensi spesifik gizi • Remaja

• Anak Usia Sekolah (UKS, PMT AS) • Remaja Putri (PKPR, suplemen TTD/ gizi)

• Ibu hamil • Gizi (PMT, micronutrient, ANC berkualitas, Monitoring Ibu

pendek, penggunaan Buku KIA dg benar, Kelas Ibu hamil) • Non gizi (cegah kawin muda, hamil tanpa nikah)

• Bayi 0-6 bulan & Ibu • IMD • ASI eksklusif • Suplementasi Ibu laktasi • Stimulasi bayi • Yankes standar (Imumisasi, akses pengobatan kalau sakit) • Mikronutrient pada bayi (Vit A, Zinc), PMT bayi kurus

• Bayi 7-24 bulan & Ibu • ASI bisa berlanjut • Makanan berkualitas (volume, dan kandungan gizi) • Stimulasi bayi • Mikronutrient (Viat A, Zinc), PMT Baduta Kurus

Intervensi sensitif gizi • Peningkatan ekonomi keluarga cash for work

(padat karya) • Program Keluarga Harapan (PKH) • Program pangan lestari/ program mandiri pangan • Program bedah rumah/ benah rumah • Program akses air bersih dan sanitasi (STBM) • Program edukasi gizi dikaitkan dengan kecerdasan

(kualitas SDM) • Akses Pendidikan (khususnya wanita) • Pembangunan infrastruktur (akses ke fasyankes,

tranportasi, komunikasi, dll)

45

Page 46: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

ANALISIS DATA UNTUK ELIMINASI TB

46

Page 47: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

47

Cause of Death Indonesia (Studi GBD), 1990, 1990-2006, 2006-2016

1990 No. 2006-2016 No.

Diarrhea 1 Diarrhea 6

TB 2 TB 3

LRTI 5 LRTI 9

Measles 9 Measles 59

Tetanus 15 Tetanus 76

Infeksi sal. Cerna 18 Infeksi sal. cerna 27

Malaria 27 Malaria 48

Neonatal Sepsis 28 Neonatal sepsis 49

Meningitis 30 Meningitis 52

Page 48: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

48

Pendekatan pada Klp berisiko

Page 49: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

49

Page 50: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Prevalensi TB Konfirmansi Bakteriologi Vs Mikroskopik

Solusi? TCM

ZN: Sensitivitas: 26-75% TCM: Sensitivitas 97-98%

50

Page 51: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

51

Page 52: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

52

Page 53: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

53

Page 54: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

54

Page 55: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

55

Page 56: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

56

Page 57: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

7% 8% 9% 16% 18% 22% 26% 28% 28% 30% 29% 30% 32% 33% 32% 31% 32% 35% 41%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

CASE DETECTION RATE (CDR) TBC, INDONESIA TAHUN 1999-2017*

Cakupan pengobatan TB (case detection rate/CDR)

*Data per 1 Februari 2018

91% 90% 92% 88% 84% 86% 88% 89% 90% 90% 90% 89% 88% 88% 85% 87% 85% 85% 87%

0% 20% 40% 60% 80%

100%

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB, INDONESIA TAHUN 1999-2017 (KOHORT 1998-2016)

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB (Success Rate/SR) 57

Presenter
Presentation Notes
CDR meningkat dari tahun 1999 sampai 2017, bahkan diharapkan pada akhir pelaporan tahuh 2017 angka CDR bisa mencapai target yaitu sebesar 44% Angka keberhasilan pengobatan (SR), berkisar pada angka 85%-90%. Tahun 2017 SR sudah mencapai target yaitu sebesar 87%.
Page 58: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Persentase MDR berdasarkan hasil Xpert MTB/RIF dan DST

1,4

13,1

0

2

4

6

8

10

12

14

Kasus Baru Kasus Pengobatan Ulang

Rise

t MDR

-TB

Estimasi WHO: 2,8% dari kasus

baru

58

Page 59: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Penemuan kasus TB RO (Sumber eTB manager, Juli 2017)

TARGET PENEMUAN KASUS TB RO (BERDASARKAN KASUS TB TERNOTIFIKASI): 10.000 PASIEN TB RO

148

550

1255

2441

3833

9399

1560

8

2939

0

3248

1

66

216

460

696

1094

1752

2027

2597

1917

34

155

296

441

819

1287

1598

1946

1504

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Suspects Confirmed Enrolled

Klinik MDR TB

18,7

%

41,8

%

39,2

%

38,8

%

42,2

%

42,3

%

49,1

%

39,7

%

44,0

%

59

Page 60: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Case Detection Rate TBC Tahun 2017

*Data per 1 Februari 2018

118%

53% 53% 52% 47% 46% 44% 43% 41% 38% 36% 36% 35% 33% 33% 33% 32% 31% 30% 27% 27% 26% 26% 26% 26% 26% 25% 23% 23% 23% 23% 22% 22%

16%

41%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

140%

Denomitor: 391/ 100.000

(pdd 2016)

Sumatera 913; Jawa-Bali 593; Lainnya 842 per 100.000 pdd >=15 th (SP-TB)

60

Presenter
Presentation Notes
Bila dilihat dari Capaian CDR, hanya DKI yang angkanya di atas angka Nasional. Masih perlu upaya dari provinsi-provinsi lain dalam menemukan kasus yang belum terlaporkan ataupun yang belum terdeteksi
Page 61: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

STU

DI IN

VEN

TORY

TB

61

Page 62: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Tren estimasi insiden dan kasus ternotifikasi

62

Page 63: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Missing cases

310 ribu kasus (44%) belum terlaporkan

310 ribu kasus (30%) belum

terdeteksi

Global TB Report

WHO, 2017

Diestimasi berdasarkan

hasil sementara Studi Inventori

TB, 2017

Data SITT, 2017

Estimasi insiden

kasus TB

Estimasi kasus TB terdeteksi

Jumlah kasus TB

ternotifikasi

Thd penduduk 2016 258 juta

63

Page 64: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

64

Provinsi ∑ Pdd Total th 2018 ∑ Pdd > 15 th 2018 Insidens WHO Prev. SPTB 2015 Aceh 5,281,300 3,648,400 20,650 27,691 Sumut 14,415,400 9,899,200 56,364 75,135 Sumbar 5,382,100 3,786,400 21,044 28,739 Riau 6,814,900 4,746,200 26,646 36,024 Jambi 3,570,300 2,607,400 13,960 19,790 Sumsel 8,370,300 6,012,300 32,728 45,633 Bengkulu 1,963,300 1,421,900 7,677 10,792 Lampung 8,370,500 6,062,100 32,729 46,011 Babel 1,459,900 1,069,500 5,708 8,118 Riau Kep 2,136,500 1,497,100 8,354 11,363 DKI Jakarta 10,467,600 7,868,700 40,928 59,723 Jabar 48,683,700 35,883,600 190,353 272,357 Jateng 34,490,800 26,296,400 134,859 199,590 DIY 3,802,900 2,980,500 14,869 22,622 Jatim 39,500,900 30,661,200 154,449 232,719 Banten 12,689,700 9,146,200 49,617 69,420 Bali 4,292,200 3,281,300 16,783 24,905 NTB 5,013,700 3,539,700 19,604 26,866 NTT 5,371,500 3,529,300 21,003 26,787 Kalbar 5,001,700 3,560,000 19,557 27,020 Kalteng 2,660,200 1,930,000 10,401 14,649 Kalsel 4,182,700 3,003,000 16,354 22,793 Kaltim 4,365,200 3,159,500 17,068 23,981 Sulut 2,484,400 1,862,100 9,714 14,133 Sulteng 3,010,400 2,156,000 11,771 16,364 Sulsel 8,772,000 6,317,300 34,299 47,948 Sultra 2,653,700 1,782,700 10,376 13,531 Gorontalo 1,185,500 858,800 4,635 6,518 Sulbar 1,355,600 934,100 5,300 7,090 Maluku 1,773,800 1,195,700 6,936 9,075 Malut 1,232,600 828,600 4,819 6,289 Papua Barat 937,500 655,300 3,666 4,974 Papua 3,322,500 2,348,000 12,991 17,821 Indonesia 265,015,300 194,528,500 1,036,210 1,476,471

Perb

andi

ngan

Hitu

ngan

Est

imas

i Kas

us

Insi

dens

WHO

Vs S

P-TB

201

4

Page 65: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

0

200

400

600

800

1000

1200 19

90

1993

1996

1999

2002

2005

2008

2011

2014

659.435 64,6% missing

Thn 2016 : 360.565 35,4% reported in SITT

710.000 kasus TBC sudah diobati di fasilitas layanan kesehatan (Hasil Inventory study 2017)

349.435 kasus TBC sudah diobati namun belum dilaporkan (Under reported & missingness)

310.000 kasus TBC belum terjangkau dan terdeteksi (unreacheable and undetected) (WHO) (ppd 2016)

360.565 kasus TBC sudah dilaporkan ke SITT (40%)

Insidens TBC 1.036.210 (pdd 2018)

Unreacheable, undetected

Under repoting

401.130*

* Data per 1 Februari 2018

Masalah Terkait Peningkatan Cakupan

326.210 kasus TBC belum terjangkau dan terdeteksi (Pdd 2018)

Perkuat PPM

• ACD Gerakan Massal

• Alat Dx Sensitif

Perkuat Manajemen Program (PMO)

65

Presenter
Presentation Notes
Hasil sementara inventory study menunjukkan bahwa dari 1,020,000 kasus TBC, 730,000 kasus TBC sudah diobati di fasyankes, namun hanya 360,565 yang sudah dilaporkan ke SITT. Berarti ada 369,435 kasus yang belum terlaporkan (under reported) dan 290,000 kasus yang belum terjangkau dan terdeteksi (unreacheable dan undetected)
Page 66: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

66

Pelacakan kontak Pendekatan PIS-PK • Semua ART • Anak • Tempat kerja

Individu dengan risiko Pendekatan PIS-PK dan Klinik Terpadu • HIV/AIDS • DM • Under-nutrition • Pecandu narkoba • Perokok

Kelompok berisiko Pendekatan kelompok masyarakat • Penjara • Slums area perkotaan (rusun) • Tempat Kerja • Kelompok Lansia

SOLUSI (1)

1. Peningkatan Detection Rate Melalui ACD

Page 67: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

SOLUSI (2)

2. Menyelesikan under-reporting pengobatan TB dengan penguatan PPM • Menyusun kebijakan, regulasi, Juknis PPM untuk digunakan dokter praktik mandiri, klinik

swasta, rumah sakit swasta (ada reward & punishment) • Menyusun pedoman pengobatan TB di Fasyankes (non NTP)

3. Meningkatkan kepatuhan pengobatan TB • Pendamping Minum Obat • Perkumpulan Penderita TB (??)

4. Perbaikan sistem deteksi MDR TB (Klinik MDR TB dengan jejaringnya) dan akses terapi TB MDR

5. Edukasi TB pada masyarakat dan perbaikan perumahan • Penggunaan masker di Tempat Umum • Perbaikan perumahan (ventilasi, genteng kaca, perbaikan lantai, dll) • Penghilangan stigma TB

6. Pemenuhan tenaga analis peningkatan sensitivitas Dx (melalui NS individual)

67

Page 68: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

ANALISIS DATA UTK PENAJAMAN PROGRAM IMUNISASI

68

Page 69: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Jumlah Anak yang Tidak Diimunisasi/Tidak Lengkap Imunisasi vs Jumlah Kasus Difteri per Provinsi Indonesia, 2014-2016

Total: 1.716.659

Source : Ditjen P2P 69

Page 70: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Distribution of Measles Confirmed and Rubella Confirmed by Month in Province in Java Island, 2017

MR Campaign August -

September 100,98 %

SEBELUM MR CAMPAIGN SESUDAH MR CAMPAIGN

*Source: Measles Lab Information System (MLIS) monthly data

70

Page 71: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

MASALAH CAMPAK DI ASMAT

71

Page 72: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

72

Jumlah Responden Yang Diperiksa Serologi Riskesdas 2013

No. Jenis Pemeriksaan Kelompok Umur

Total 1-14 tahun >= 15 Tahun

1 Difteri 7.229 -- 7.229 2 Tetanus 7.229 -- 7.229 3 Campak 7.229 -- 7.229 4 HBsAg 6.895 33.896 40.791 5 Anti HsAg 6.684 33.066 39.750

Page 73: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Tingkat Proteksi Berdasarkan Titer Antibodi

Proporsi Balita dengan Status IDL Dikaitkan Dengan Pemeriksaan Serologi, Riskesdas 2013

73

Parameter Proporsi (%) Studi Global Difteri Protektif Penuh (> 0.1 IU/ml) 68,7 Standar: 90-95 % Tetanus Protektif Penuh (> 0.1 IU/ ml) 83,1 Standar: 90-95%

Campak Positif 63,0 85% utk Balita, 90% utk 5-9 th, dan 95% untuk 10 th ke atas

HBsAg Negatif 96,3 Anti HBs positif 62,7

Page 74: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Karaktristik RKD 2017 RKD 2013

Kota Kota+Desa Kelompok umur 1-4 th 66,7 69,3 5-9 th 70,8 76,2 10-14 th 75,2 74,3 Jenis kelamin Laki-laki 72,2 75,0 Perempuan 71,1 74,7 Tempat Tinggal Perkotaan 71,6 75,2 Pedesaan 74,5 Total (Indonesia) 71,6 74,8

Pemeriksaan Ab Anti Diphteri dengan ELISA

Titer Ab Anti Diphteri > 0.1 IU/ ml Riskesdas 2017 dan Riskesdas 2013

74

Page 75: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

75

Tahun

Cakupan Imunisasi Difteri Cakupan Imunisasi Campak

Papua DIY Jatim Papua DIY Jataim

P2P Litbang P2P Litbang P2P Litbang P2P Litbang P2P Litbang P2P Litbang

2007 54,20 50,50 95,0 89,8 98,0 70,4 58,6 68,7 99.5 99,2 96,5 83,3

2010 64,86 36,50 98,7 96,4 99,9 96,4 47,7 47,1 100,08 96,4 96,4 97,58

2013 62,60 40,80 86,0 95,1 103,4 85,7 66,9 66,9 98,5 98,1 102,2 89,0

Tahun Jumlah Kasus Difteri

Papua DIY Jatim 2010 0 2 286 2011 0 1 663 2012 0 2 954 2013 0 2 610 2014 1 0 295 2015 2 0 67 2016 1 0 209

Perlunya Penguatan Surveilans Dikaitkan dengan Impact Imunisasi AN

ALIS

IS P

ADK

Page 76: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Jumlah Anak yang Tidak Diimunisasi/Tidak Lengkap Indonesia, 2014-2016 Tahun 2014 – 2016 terdapat

1,716,659 anak yang belum mendapat imunisasi dan imunisasinya tidak lengkap.

Source : Ditjen P2P 76

Page 77: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Alasan Tidak diimunisasi*), 2013

*) Dari 8,7 Persen yang tidak diimunisasi

28,8 26,3

21,9

16,3

6,8 6,7

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

Takut panas Keluarga tidak mengijinkan

Tempat imunisasi jauh

Sibuk/repot Sering sakit Tidak tahu tempat

imunisasi

Kampanye Anti Vaksin (??)

77

Page 78: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap, Indonesia, 2015-2017

Nasional 92,04%

Tidak Lapor

Cakupan <80%

Cakupan 80% - <91,5%

Nasional 86,5%

Nasional 91,6%

2017

2016

2015

Belum lapor

<80%

80%- <91%

>=91%

Tidak Lapor

Cakupan <80%

Cakupan 80% - <92%

Cakupan ≥92%

Source : Ditjen P2P 78

Page 79: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

50

91,7

41,7

50

41,7

33,3

91,7

25

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Petugas Tidak Melakukan Perawatan Harian

Termostat Lemari Es Tidak Diselotip

Petugas Melakukan Pemantauan 2 kali sehari

Lemari Es Tidak Tersedia Grafik Pencatatan Suhu

Vaksin Freeze Sensitive Disusun Menjauh dari Evaporator

Vaksin Heat Sensitive Disusun Dekat Evaporator

Lemari Es Tidak Memiliki Freeze Tag

Lemari Es Tidak Memiliki Termometer

Studi Cold Chain di 12 Puskesmans Kab. Sorolangun, Prov Jambi (Kairul, dkk, 2016, Undip) (dalam %)

79

Page 80: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Berdasarkan Jenis fasilitas

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0

100,0

Peralatan Rantai dingin & Pengiriman

Lokasi Lemari Es

Pencatatan Suhu SDM

Sistem dan Prosedur

Dinkesprov Dinkeskab/kota RS PKM Klinik

Manajemen rantai Dingin ( Studi Puslitbang SD dan Yankes tahun 2017)

80

Presenter
Presentation Notes
Distribusi, Ketersediaan Serta Pelayanan, Obat Dan Vaksin Dalam Menghadapi Jaminan Kesehatan Semesta 2019 di 11 Provinsi, Puslitbang SD dan Yankes tahun 2017 Parameter peralatan dan rantai dingin tidak hanya ketersediaan alat tetapi juga menanyakan fungsi/penggunaan alat, kelengkapan
Page 81: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

Peralatan Rantai dingin & Pengiriman

Lokasi Lemari Es

Pencatatan Suhu SDM

Sistem dan Prosedur

Reg I

Reg II

reg III

Reg IV

Reg V

Berdasarkan regional

Manajemen rantai Dingin ( Studi Puslitbang SD dan Yankes tahun 2017)

: Jawa Barat dan Jawa Timur

: Sumsel dan NTB

: Aceh, Sulut dan Sulsel

: Kalsel dan Kalteng

: Malut dan Papua

81

Presenter
Presentation Notes
Note : bisa digunakan Regional I : Jawa Barat dan Jawa Timur Regional 2 : Sumsel dan NTB Regional 3 : Aceh, Sulut dan Sulsel Regional 4 : Kalsel dan Kalteng Regional 5 : Malut dan Papua
Page 82: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Kualitas Vaksin( Studi Puslitbang SD dan Yankes tahun 2017)

92%

80,47%

63,36%

8% 14,57%

30,16%

1,70% 4,03% 0,93% 0%

20%

40%

60%

80%

100%

PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS Kondisi VVM A Kondisi VVM B Kondisi VVM C Kondisi VVM D

Kondisi Vaksin di Dinkes provinsi, Dinkes Kab/Kota dan Puskesmas

Vaccine Vial Monitor

82

Page 83: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

% Dinkes Kab/Kota menurut Indikator Ketersediaan Obat dan Vaksin, Tahun 2015 dan 2016

81,8

83,7

77,7

83,33

85,23

82,58

72

74

76

78

80

82

84

86

Vaksin TT Vaksin BCG DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib

2015

2016

83 N puskesmas = 400

Presenter
Presentation Notes
Cara membaca : data november 2015 paracetamol tersedia di 97,7% dinkes sedangkan magnesium sulfat injeksi hanya tersedia di 56,8% dinkes Data sirkesnas Mei 2016 menunjukkan paracetamol tersedia di 98,48% dinkes sedangkan MgSO4 hanya di 57,89% dinkes
Page 84: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Pemenuhan Sarana Cold Chain

Legend :

: 100 % : ≥80% - 99% : < 80 % : No data

61,1 % 2015 78,81 % 2016

± 92,2 % 2017

Tahun 2018 Seluruh Puskesmas memiliki cold chain sesuai dengan standar dan

berfungsi

Source : Ditjen P2P 84

Presenter
Presentation Notes
Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk menjamin tersedianya vaksin yang bermutu, melalui pemenuhan alat pengendali mutu vaksin (cold chain) yang sesuai standard. Secara bertahap kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan cold chain di semua puskesmas dengan rincian: a. pada tahun 2015 diadakan coldchain sebanyak 483 buah sehingga jumlah puskesmas dengan coldchain sesuai standard adalah 6.047 buah b. pada tahun 2016 diadakan coldchain sebanyak 2.010 buah sehingga jumlah puskesmas dengan coldchain sesuai standard adalah 7.843 buah c. pada tahun 2017 akan diadakan coldchain sebanyak 1.861 buah sehingga jumlah puskesmas dengan coldchain sesuai standard adalah 9.213 buah d. pada tahun 2018 akan diadakan coldchain sebanyak 1.045 buah sehingga jumlah puskesmas dengan coldchain sesuai standard adalah 9.951 buah (semua puskesmas sudah memiliki Cold chain sesuai standard) Tahun selanjutnya (2019 dst) hanya akan menggantikan peralatan yang sudah rusak Peta ini menunjukkan situasi cold chain yang telah tersedia dan rencana pemenuhannya sampai tahun 2017, dimana warna hijau menunjukkan semua puskesmas di Kab/Kota tersebut sudah memiliki coldchain yang sesuai standard
Page 85: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

85

PWS Imunisasi: Apakah masih jalan?

Page 86: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Usulan Penajaman Program

1. Peningkatan cakupan imunisasi • Penerapan PWS-Imunisasi • Identifikasi sasaran melalui PIS-PK • Integrasi tenaga (multipurposive personnel) • Peningkatan pelayanan imunisasi luar gedung (Posyandu, Polindes)

2. Peningkatan kualitas Imunisasi >> Perbaikan rantai dingin • Penunjukan pengelola Fridge Penyimpan Vaksin (SK Ka Puskesmas/ SK Ka Dinkes) • Pelatihan bidan, perawat tentang manajemen rantai dingin • Mengelola rantai dingin yang benar • Pemberian imunisasi yang benar

3. Edukasi kepada masyarakat dan advokasi pada pimpinan wilayah • Melalui tokoh agama melawan isu kampanye negatif • Pimpinan daerah (Bupati, camat, perangkat desa) • Pemanfaatan PWS-Imunisasi untuk advokasi kepada pimpinan wilayah

4. Membangun sistem surveilans yang kuat utk deteksi kejadian PD3I

86

Page 87: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

Melawan Kampanye Negatif Vaksin

Argumen para anti vaksin: • Alasan agama dan etika • Alasan efek samping • Cacat fisik dan mental • Kimiawi, racun dan tidak

bermanfaat • Konspirasi Industri Farmasi

Asing

87

Kampanye Pentingnya Imunisasi: • Alasan agama MUI,

Ustdaz • Alasan efek samping, cacat,

racun KIE oleh Dokter Anak, Indusatri Vaksin

Page 88: ANALISIS DATA STUNTING, TB DAN IMUNISASIdiskes.baliprov.go.id/files/subdomain/diskes/April 2018/7.Analisis... · anak • Anak tidak boleh menangis (mendorong dijejali makanan) •

88