analisis data covid-19 indonesia · jumlah kesembuhan harian dan % angka kesembuhan di tingkat...

174
ANALISIS DATA COVID-19 INDONESIA UPDATE PER 03 JANUARI 2021 SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19 Illustrations by Stories Freepik 1

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ANALISIS DATA

    COVID-19 INDONESIAUPDATE PER 03 JANUARI 2021

    SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19

    Illustrations by Stories Freepik

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    27

    De

    sem

    be

    r 2

    02

    0

    2

    KENAIKAN KASUS POSITIF KENAIKAN KASUS PROVINSI KENAIKAN KASUS KAB/KOTA

    Pada 1 minggu terakhir terjadi kenaikan

    kasus sebesar 7.3% (48,435 vs 51,986).

    Pada pekan ini, terdapat 17 Provinsi yang

    mengalami kenaikan kasus dan 17 provinsi

    yang mengalami penurunan kasus

    Pada provinsi yang mengalami kenaikan, dengan kenaikan tertinggi terlihat di JawaBarat naik 39.9% (5,642 vs 7,892), disusulDKI Jakarta naik 3.9% (12,815 vs 13,317, Jawa Tengah naik 7.3% (6,262 vs 6,719),

    Sulawesi Tengah naik 133,4% (293 vs 684), dan Sulawesi Selatan naik 8.8% (3,362 vs

    3,657).

    Pada level kab/kota terjadi Peningkatan kasus tertinggi di Kab. Kebumen (Jawa Tengah) naik

    >6x lipat (157 vs 1,112), kemudian Kota Depok (Jawa Barat) naik 68.3% (1,019 vs 1,715), disusul oleh Kab. Blitar (Jawa Timur) naik >5x lipat (111 vs 695), Kab. Rembang (Jawa Tengah) naik >10x

    lipat (41 vs 481), dan Jakarta Timur (DKI Jakarta) naik 10.5% (3,280 vs 3,625).

    KENAIKAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KEMATIAN PROVINSI ANGKA KEMATIAN KAB/KOTA

    Kenaikan angka kematian tertinggi terjadi

    di Kab. Blitar (naik >7x lipat ; 6 vs 52),

    disusul oleh Kab. Kebumen (naik >10x

    lipat; 4 vs 49), Kab. Lamongan (naik >6x

    lipat; 4 vs 29), Kota Jakarta Utara (naik

    >3x lipat; 6 vs 26), dan Kota Pekalongan

    (naik >3x lipat; 4 vs 18).

    Angka kematian pada pekan ini

    mengalami kenaikan sebesar 0.3%

    (1,254 vs 1,258 kematian dalam 1

    minggu)

    Jawa Timur menjadi provinsi dengan

    kenaikan angka kematian tertinggi, dalam

    waktu 1 minggu naik 14.2% (373 vs 426),

    disusul dengan Kalimantan Utara naik 10x

    lipat (2 vs 22), DKI Jakarta naik 17.1% (117

    vs 137), Sulawesi Tenggara naik >2x lipat

    (7 vs 22) , dan Lampung naik 85.7% (14 vs

    26)

    SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (1)U

    pd

    ate

    Dat

    a: 0

    3 J

    an

    uar

    i20

    21

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 20

    21

    3SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (2)

    ANGKA KESEMBUHAN KASUS AKTIF & KESEMBUHAN RISIKO KEMATIAN

    % KASUS AKTIF, % SEMBUH &

    % MENINGGAL

    Jumlah provinsi dengan angka kesembuhan >80%

    dan kasus aktif

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    Jumlah Kasus Meninggal

    Penambahan Kasus Positif

    4Update Perkembangan Kasus Harian COVID-19

    03 Januari 2021

    110,679 14.46% +6,877

    Jumlah Kasus Aktif

    Jumlah Kasus Sembuh

    631,937 82.57% 22,734 2.97%

    Dunia: Kasus Aktif 27.10% | Kasus Sembuh 70.73% | Kasus Meninggal 2.17%

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0.00%

    10.00%

    20.00%

    30.00%

    40.00%

    50.00%

    60.00%

    70.00%

    80.00%

    90.00%

    100.00%

    0

    20,000

    40,000

    60,000

    80,000

    100,000

    120,0002

    02

    0-0

    3-0

    22

    02

    0-0

    3-0

    82

    02

    0-0

    3-1

    42

    02

    0-0

    3-2

    02

    02

    0-0

    3-2

    62

    02

    0-0

    4-0

    12

    02

    0-0

    4-0

    72

    02

    0-0

    4-1

    32

    02

    0-0

    4-1

    92

    02

    0-0

    4-2

    52

    02

    0-0

    5-0

    12

    02

    0-0

    5-0

    72

    02

    0-0

    5-1

    32

    02

    0-0

    5-1

    92

    02

    0-0

    5-2

    52

    02

    0-0

    5-3

    12

    02

    0-0

    6-0

    62

    02

    0-0

    6-1

    22

    02

    0-0

    6-1

    82

    02

    0-0

    6-2

    42

    02

    0-0

    6-3

    02

    02

    0-0

    7-0

    62

    02

    0-0

    7-1

    22

    02

    0-0

    7-1

    82

    02

    0-0

    7-2

    42

    02

    0-0

    7-3

    02

    02

    0/0

    8/0

    52

    02

    0/0

    8/1

    12

    02

    0/0

    8/1

    72

    02

    0/0

    8/2

    32

    02

    0/0

    8/2

    92

    02

    0/0

    9/0

    42

    02

    0/0

    9/1

    02

    02

    0/0

    9/1

    62

    02

    0/0

    9/2

    22

    02

    0/0

    9/2

    82

    02

    0/1

    0/0

    42

    02

    0/1

    0/1

    02

    02

    0/1

    0/1

    62

    02

    0/1

    0/2

    22

    02

    0/1

    0/2

    82

    02

    0/1

    1/0

    32

    02

    0/1

    1/0

    92

    02

    0/1

    1/1

    52

    02

    0/1

    1/2

    12

    02

    0/1

    1/2

    72

    02

    0/1

    2/0

    32

    02

    0/1

    2/0

    92

    02

    0/1

    2/1

    52

    02

    0/1

    2/2

    12

    02

    0/1

    2/2

    70

    2/0

    1/2

    02

    1

    Jumlah Kasus Aktif % Kasus Aktif

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

    5

    Jumlah dan Persentase Kasus Aktif di Tingkat Nasional

    Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

    Jumlah kasus aktif pada akhir bulan 1,311 7,804 17,552 28,703 37,338 41,329 61,321 58,418 71,420 109,963 110,679*

    Minimum % kasus aktif 85.02% 77.13% 66.30% 50.91% 34.45% 22.74% 21.37% 17.69% 12.12% 13.24% 14.46%*

    Maximum % kasus aktif 100% 84.50% 77.34% 65.56% 50.62% 33.50% 25.02% 21.38% 13.78% 15.63% 14.78%*

    Rata-rata % kasus aktif bulanan 91.26% 81.57% 71.35% 57.25% 44.02% 28.26% 23.74% 19.76% 12.80% 14.88% 14.60%*

    APRILMARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    % KASUS AKTIF PER 03 JANUARI

    14.46%JUMLAH KASUS AKTIF PER 03 JANUARI

    110,679

    OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

    *per tanggal 3 Januari 2021

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    22

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    104 4371,1071,911

    3,5095,307

    7,0328,47110,361

    12,23715,497

    17,55218,83721,612

    25,02228,320

    31,473

    36,45536,97737,34237,24438,721

    40,29639,35440,434

    47,509

    54,64957,796

    61,813 63,894

    66,578 64,032 62,649

    56,899 54,804

    59,911 63,596

    71,658

    83,285

    93,165

    103,239

    108,452

    110,679

    0

    20,000

    40,000

    60,000

    80,000

    100,000

    120,000

    II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V

    Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

    PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS AKTIF NASIONAL MINGGUANU

    pd

    ate

    Dat

    a: 0

    3 J

    an

    uar

    i20

    21

    a) Jumlah kasus aktif masih menunjukkan tren kenaikanb) Kasus aktif per tanggal 3 Januari sebesar 110,679

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0.00%

    1.00%

    2.00%

    3.00%

    4.00%

    5.00%

    6.00%

    7.00%

    8.00%

    9.00%

    10.00%

    -50

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    20

    20

    -03

    -02

    20

    20

    -03

    -08

    20

    20

    -03

    -14

    20

    20

    -03

    -20

    20

    20

    -03

    -26

    20

    20

    -04

    -01

    20

    20

    -04

    -07

    20

    20

    -04

    -13

    20

    20

    -04

    -19

    20

    20

    -04

    -25

    20

    20

    -05

    -01

    20

    20

    -05

    -07

    20

    20

    -05

    -13

    20

    20

    -05

    -19

    20

    20

    -05

    -25

    20

    20

    -05

    -31

    20

    20

    -06

    -06

    20

    20

    -06

    -12

    20

    20

    -06

    -18

    20

    20

    -06

    -24

    20

    20

    -06

    -30

    20

    20

    -07

    -06

    20

    20

    -07

    -12

    20

    20

    -07

    -18

    20

    20

    -07

    -24

    20

    20

    -07

    -30

    20

    20

    /08

    /05

    20

    20

    /08

    /11

    20

    20

    /08

    /17

    20

    20

    /08

    /23

    20

    20

    /08

    /29

    20

    20

    /09

    /04

    20

    20

    /09

    /10

    20

    20

    /09

    /16

    20

    20

    /09

    /22

    20

    20

    /09

    /28

    20

    20

    /10

    /04

    20

    20

    /10

    /10

    20

    20

    /10

    /16

    20

    20

    /10

    /22

    20

    20

    /10

    /28

    20

    20

    /11

    /03

    20

    20

    /11

    /09

    20

    20

    /11

    /15

    20

    20

    /11

    /21

    20

    20

    /11

    /27

    20

    20

    /12

    /03

    20

    20

    /12

    /09

    20

    20

    /12

    /15

    20

    20

    /12

    /21

    20

    20

    /12

    /27

    02

    /01

    /20

    21

    Jumlah Kematian Harian % Angka Kematian

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

    7

    Jumlah Kematian Harian dan % Angka Kematian di Tingkat Nasional

    Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

    Jumlah meninggal bulanan 136 656 821 1.263 2.255 2.212 3.297 3.129 3.076 5.193 596*

    Minimum % kasus meninggal 0.00% 7.83% 6.03% 5.09% 4.72% 4.24% 3.74% 3.46% 3.14% 2.97% 2.97%*

    Maximum % kasus meninggal 9.34% 9.50% 7.66% 6.09% 5.08% 4.72% 4.23% 3.73% 3.38% 3.14% 2.97%*

    Rata-rata % kasus meninggal bulanan 4.89% 8.64% 6.68% 5.56% 4.84% 4.46% 3.98% 3.59% 3.26% 3.03% 2.97%*

    APRILMARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    % KASUS KEMATIAN PER 03 JANUARI

    2.97%JUMLAH KUMULATIF

    KEMATIAN PER 03 JANUARI

    22,734

    OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

    *per tanggal 3 Januari 2021

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0.00%

    10.00%

    20.00%

    30.00%

    40.00%

    50.00%

    60.00%

    70.00%

    80.00%

    90.00%

    100.00%

    0

    1,000

    2,000

    3,000

    4,000

    5,000

    6,000

    7,000

    8,000

    20

    20

    -03

    -02

    20

    20

    -03

    -08

    20

    20

    -03

    -14

    20

    20

    -03

    -20

    20

    20

    -03

    -26

    20

    20

    -04

    -01

    20

    20

    -04

    -07

    20

    20

    -04

    -13

    20

    20

    -04

    -19

    20

    20

    -04

    -25

    20

    20

    -05

    -01

    20

    20

    -05

    -07

    20

    20

    -05

    -13

    20

    20

    -05

    -19

    20

    20

    -05

    -25

    20

    20

    -05

    -31

    20

    20

    -06

    -06

    20

    20

    -06

    -12

    20

    20

    -06

    -18

    20

    20

    -06

    -24

    20

    20

    -06

    -30

    20

    20

    -07

    -06

    20

    20

    -07

    -12

    20

    20

    -07

    -18

    20

    20

    -07

    -24

    20

    20

    -07

    -30

    20

    20

    /08

    /05

    20

    20

    /08

    /11

    20

    20

    /08

    /17

    20

    20

    /08

    /23

    20

    20

    /08

    /29

    20

    20

    /09

    /04

    20

    20

    /09

    /10

    20

    20

    /09

    /16

    20

    20

    /09

    /22

    20

    20

    /09

    /28

    20

    20

    /10

    /04

    20

    20

    /10

    /10

    20

    20

    /10

    /16

    20

    20

    /10

    /22

    20

    20

    /10

    /28

    20

    20

    /11

    /03

    20

    20

    /11

    /09

    20

    20

    /11

    /15

    20

    20

    /11

    /21

    20

    20

    /11

    /27

    20

    20

    /12

    /03

    20

    20

    /12

    /09

    20

    20

    /12

    /15

    20

    20

    /12

    /21

    20

    20

    /12

    /27

    02

    /01

    /20

    21

    Jumlah Kesembuhan Harian % Angka Kesembuhan

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

    8

    Jumlah Kesembuhan Harian dan % Angka Kesembuhan di Tingkat Nasional

    Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari

    Jumlah kesembuhan bulanan 81 1,441 5,786 17,498 41,101 60,143 88,988 122,854 112,717 160,669 20,840*

    Minimum % kesembuhan 0.00% 6.14% 15.08% 28.35% 44.31% 61.78% 70.98% 74.90% 82.84% 81.40% 82.25%*

    Maximum % kesembuhan 8.33% 15.04% 27.61% 43.99% 60.81% 72.94% 74.89% 82.37% 84.57% 83.62% 82.57%*

    Rata-rata % kesembuhan bulanan 3.84% 9.79% 21.97% 37.19% 51.13% 67.28% 72,29% 78.33% 83.93% 82.09% 82.43%*

    APRILMARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    % KESEMBUHAN PER 03 JANUARI

    82.57%JUMLAH KUMULATIF

    KESEMBUHAN PER 03 JANUARI

    631,937

    OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

    *per tanggal 3 Januari 2021

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0

    10,000

    20,000

    30,000

    40,000

    50,000

    60,000

    70,000

    80,0001

    -Ju

    n-2

    04

    -Ju

    n-2

    07

    -Ju

    n-2

    01

    0-J

    un

    -20

    13

    -Ju

    n-2

    01

    6-J

    un

    -20

    19

    -Ju

    n-2

    02

    2-J

    un

    -20

    25

    -Ju

    n-2

    02

    8-J

    un

    -20

    1-J

    ul-

    20

    4-J

    ul-

    20

    7-J

    ul-

    20

    10

    -Ju

    l-2

    01

    3-J

    ul-

    20

    16

    -Ju

    l-2

    01

    9-J

    ul-

    20

    22

    -Ju

    l-2

    02

    5-J

    ul-

    20

    28

    -Ju

    l-2

    03

    1-J

    ul-

    20

    3-A

    ug-

    20

    6-A

    ug-

    20

    9-A

    ug-

    20

    12

    -Au

    g-2

    01

    5-A

    ug-

    20

    18

    -Au

    g-2

    02

    1-A

    ug-

    20

    24

    -Au

    g-2

    02

    7-A

    ug-

    20

    30

    -Au

    g-2

    02

    -Se

    p-2

    05

    -Se

    p-2

    08

    -Se

    p-2

    01

    1-S

    ep

    -20

    14

    -Se

    p-2

    01

    7-S

    ep

    -20

    20

    -Se

    p-2

    02

    3-S

    ep

    -20

    26

    -Se

    p-2

    02

    9-S

    ep

    -20

    2-O

    ct-2

    05

    -Oct

    -20

    8-O

    ct-2

    01

    1-O

    ct-2

    01

    4-O

    ct-2

    01

    7-O

    ct-2

    02

    0-O

    ct-2

    02

    3-O

    ct-2

    02

    6-O

    ct-2

    02

    9-O

    ct-2

    01

    -No

    v-2

    04

    -No

    v-2

    07

    -No

    v-2

    01

    0-N

    ov-

    20

    13

    -No

    v-2

    01

    6-N

    ov-

    20

    19

    -No

    v-2

    02

    2-N

    ov-

    20

    25

    -No

    v-2

    02

    8-N

    ov-

    20

    1-D

    ec-2

    04

    -Dec

    -20

    7-D

    ec-2

    01

    0-D

    ec-2

    01

    3-D

    ec-2

    01

    6-D

    ec-2

    01

    9-D

    ec-2

    02

    2-D

    ec-2

    02

    5-D

    ec-2

    02

    8-D

    ec-2

    03

    1-D

    ec-2

    03

    -Jan

    -21

    Min 6,988 12,756 11,190 18,412 24,413 23,208 26,873

    Max 22,819 30,361 33,082 48,836 50,418 51,471 72,922

    Rata-rata

    16,017 22,655 23,659 36,073 38,575 39,266 53,529

    JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

    NOVEMBER

    Jumlah Pemeriksaan Spesimen per Hari

    DESEMBER JAN

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0

    5,000

    10,000

    15,000

    20,000

    25,000

    30,000

    35,000

    40,000

    45,000

    50,0001

    -Ju

    n-2

    04

    -Ju

    n-2

    07

    -Ju

    n-2

    01

    0-J

    un

    -20

    13

    -Ju

    n-2

    01

    6-J

    un

    -20

    19

    -Ju

    n-2

    02

    2-J

    un

    -20

    25

    -Ju

    n-2

    02

    8-J

    un

    -20

    1-J

    ul-

    20

    4-J

    ul-

    20

    7-J

    ul-

    20

    10

    -Ju

    l-2

    01

    3-J

    ul-

    20

    16

    -Ju

    l-2

    01

    9-J

    ul-

    20

    22

    -Ju

    l-2

    02

    5-J

    ul-

    20

    28

    -Ju

    l-2

    03

    1-J

    ul-

    20

    3-A

    ug-

    20

    6-A

    ug-

    20

    9-A

    ug-

    20

    12

    -Au

    g-2

    01

    5-A

    ug-

    20

    18

    -Au

    g-2

    02

    1-A

    ug-

    20

    24

    -Au

    g-2

    02

    7-A

    ug-

    20

    30

    -Au

    g-2

    02

    -Se

    p-2

    05

    -Se

    p-2

    08

    -Se

    p-2

    01

    1-S

    ep

    -20

    14

    -Se

    p-2

    01

    7-S

    ep

    -20

    20

    -Se

    p-2

    02

    3-S

    ep

    -20

    26

    -Se

    p-2

    02

    9-S

    ep

    -20

    2-O

    ct-2

    05

    -Oct

    -20

    8-O

    ct-2

    01

    1-O

    ct-2

    01

    4-O

    ct-2

    01

    7-O

    ct-2

    02

    0-O

    ct-2

    02

    3-O

    ct-2

    02

    6-O

    ct-2

    02

    9-O

    ct-2

    01

    -No

    v-2

    04

    -No

    v-2

    07

    -No

    v-2

    01

    0-N

    ov-

    20

    13

    -No

    v-2

    01

    6-N

    ov-

    20

    19

    -No

    v-2

    02

    2-N

    ov-

    20

    25

    -No

    v-2

    02

    8-N

    ov-

    20

    1-D

    ec-2

    04

    -Dec

    -20

    7-D

    ec-2

    01

    0-D

    ec-2

    01

    3-D

    ec-2

    01

    6-D

    ec-2

    01

    9-D

    ec-2

    02

    2-D

    ec-2

    02

    5-D

    ec-2

    02

    8-D

    ec-2

    03

    1-D

    ec-2

    03

    -Jan

    -21

    Min 4,406 7,692 6,458 13,225 18,992 17,971 21,572

    Max 13,239 17,859 21,166 34,786 40,012 43,720 45,479

    Rata-rata

    8,513 12,556 13,886 23,217 28,637 31,536 35,000

    Jumlah Orang yang Diperiksa per Hari

    JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBERJAN

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    0.0

    5.0

    10.0

    15.0

    20.0

    25.0

    30.0

    35.01

    -Ju

    n-2

    04

    -Ju

    n-2

    07

    -Ju

    n-2

    01

    0-J

    un

    -20

    13

    -Ju

    n-2

    01

    6-J

    un

    -20

    19

    -Ju

    n-2

    02

    2-J

    un

    -20

    25

    -Ju

    n-2

    02

    8-J

    un

    -20

    1-J

    ul-

    20

    4-J

    ul-

    20

    7-J

    ul-

    20

    10

    -Ju

    l-2

    01

    3-J

    ul-

    20

    16

    -Ju

    l-2

    01

    9-J

    ul-

    20

    22

    -Ju

    l-2

    02

    5-J

    ul-

    20

    28

    -Ju

    l-2

    03

    1-J

    ul-

    20

    3-A

    ug-

    20

    6-A

    ug-

    20

    9-A

    ug-

    20

    12

    -Au

    g-2

    01

    5-A

    ug-

    20

    18

    -Au

    g-2

    02

    1-A

    ug-

    20

    24

    -Au

    g-2

    02

    7-A

    ug-

    20

    30

    -Au

    g-2

    02

    -Se

    p-2

    05

    -Se

    p-2

    08

    -Se

    p-2

    01

    1-S

    ep

    -20

    14

    -Se

    p-2

    01

    7-S

    ep

    -20

    20

    -Se

    p-2

    02

    3-S

    ep

    -20

    26

    -Se

    p-2

    02

    9-S

    ep

    -20

    2-O

    ct-2

    05

    -Oct

    -20

    8-O

    ct-2

    01

    1-O

    ct-2

    01

    4-O

    ct-2

    01

    7-O

    ct-2

    02

    0-O

    ct-2

    02

    3-O

    ct-2

    02

    6-O

    ct-2

    02

    9-O

    ct-2

    01

    -No

    v-2

    04

    -No

    v-2

    07

    -No

    v-2

    01

    0-N

    ov-

    20

    13

    -No

    v-2

    01

    6-N

    ov-

    20

    19

    -No

    v-2

    02

    2-N

    ov-

    20

    25

    -No

    v-2

    02

    8-N

    ov-

    20

    1-D

    ec-

    20

    4-D

    ec-

    20

    7-D

    ec-

    20

    10

    -De

    c-2

    01

    3-D

    ec-

    20

    16

    -De

    c-2

    01

    9-D

    ec-

    20

    22

    -De

    c-2

    02

    5-D

    ec-

    20

    28

    -De

    c-2

    03

    1-D

    ec-

    20

    3-J

    an

    -21

    JUNI JULI AGUSTUS

    Positivity Rate Tingkat Nasional (dalam %)

    SEPTEMBER

    Standar WHO

    OKTOBER

    Min 5.50% 7.73% 11.24% 12.30% 9.76% 10.02% 13.22%

    Max 21.30% 21.20% 25.25% 26.04% 20.29% 20.20% 27.67%

    Rata-rata 12.17% 13.75% 16.17% 16.69% 14.26% 13.81% 19.30%

    PositivityRate

    Bulan Juni = 11.71% Bulan Juli = 13.36% Bulan Agustus = 15.43%

    Bulan September = 16.11%

    Bulan Oktober = 13.86%

    Bulan November = 13.61%

    Bulan Desember = 18.83%

    NOVEMBER DESEMBER JAN

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    01

    No

    ve

    mb

    er

    20

    20

    JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA MINGGUAN VS TARGET WHO

    Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, maka target WHO adalah dilakukannya pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267,000 orang per minggu.

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

    45,522 55,492 60,172

    73,531 83,539 80,922 86,151

    89,712 85,402 90,063 89,127 95,463

    125,434 118,895

    147,839

    168,823

    189,051189,358

    208,948 222,787

    201,912

    169,183181,304

    232,8…239,3…

    244,739260,152

    221,135

    257,543

    224945230647

    16.86%20.55%22.29%

    27.23%30.94%29.97%31.91%

    33.23%31.63%33.36%33.01%35.36%

    46.46%44.04%

    54.76%

    62.53%

    70.02%70.13%

    77.39%82.51%

    74.78%

    62.66%67.15%

    86.25%88.66%90.64%

    96.35%

    81.90%

    95.39%

    83.31%85.42%

    0.00%

    20.00%

    40.00%

    60.00%

    80.00%

    100.00%

    120.00%

    -

    50,000

    100,000

    150,000

    200,000

    250,000

    300,000

    I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V

    Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

    Jumlah orang diperiksa Capaian Target WHO

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    08

    No

    vem

    be

    r 2

    02

    0

    13

    PERKEMBANGAN KASUS COVID-19INDONESIA

    13

    Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i2

    02

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:1. Sulawesi Barat (1,984)2. Nusa Tenggara Timur (2,235)3. Kepulauan Bangka Belitung (2,537)4. Maluku Utara (2,787)5. Kalimantan Barat (3,160)

    Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan

    *Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    14

    Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi:1. DKI Jakarta (189,243)2. Jawa Barat (87,482)3. Jawa Timur (86,361)4. Jawa Tengah (84,512)5. Sulawesi Selatan (32,782)

    KUMULATIF KASUS KASUS AKTIF

    111,219SEMBUH DARI TERKONFIRMASI

    631,397 22,73482.50%14.53% 2.97%

    765,350

    5 Kenaikan Kasus Tertinggi:1. Jawa Barat naik 39.9% (5,642 vs 7,892)2. DKI Jakarta naik 3.9% (12,815 vs 13,317) 3. Jawa Tengah naik 7.3% (6,262 vs 6,719)4. Sulawesi Tengah naik 133.4% (293 vs 684)5. Sulawesi Selatan naik 8.8% (3,362 vs 3,657)

    13,983

    18,59722,037

    24,291

    26,300

    30,570

    14,02213,925

    12,79912,319

    10,95711,942

    9,727

    8,0617,610

    7,0184,735

    4,1994,712

    3,4422,805

    2,2752,270 2,2871,950951530742115

    28,27729,859

    28,48627,877

    23,089

    24,977

    29,405

    30,549

    2

    36,599

    MENINGGAL DARI TERKONFIRMASI

    Pada level nasional, terjadi kenaikan 7.3% dibandingkan dengan pekan sebelumnya

    41,535

    42,027

    47,108

    48,435

    51,986

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi:1. DKI Jakarta (1744.80 Per 100,000 Penduduk)2. Kalimantan Timur ( 785.21Per 100,000 Penduduk)3. Kalimantan Utara (615.82 Per 100,000 Penduduk))4. Papua Barat ( 528.36 Per 100,000 Penduduk)5. Sumatera Barat (429.59 Per 100,000 Penduduk)

    15Insidensi Kumulatif Per 100,000 Penduduk

    Berdasarkan Provinsi

    Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:1. Nusa Tenggara Timur ( 41.30 per 100,000 penduduk)2. Kalimantan Barat ( 58.27 per 100,000 penduduk)3. Lampung ( 72.03 per 100,000 penduduk)4. Jambi ( 95.09 per 100,000 penduduk)5. Nusa Tenggara Barat (110.13 per 100,000 penduduk)

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    16Jumlah Kasus Kumulatif Tertinggi & Terendah serta Jumlah Kasus Aktif di 514 Kabupaten/Kota Indonesia

    123 Kab/Kota dengan

    11-50 kasus

    23.9%

    162 Kab/Kota dengan

    101-1,000 kasus

    31.5%33 Kab/Kota dengan

    >1,000 kasus

    6.4%

    80 Kab/Kota dengan ≤10

    kasus COVID-19

    15.6%32 Kab/Kota dengan tidak

    ada kasus aktif COVID-19

    84 Kab/Kota dengan

    51-100 kasus

    6.23%

    16.3%

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    17

    Grafik Distribusi Kasus COVID-19Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

    Jenis Kelamin Kelompok Umur

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    18Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan

    Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Jawa Timur (6,009)2. Jawa Tengah (3,521)3. DKI Jakarta (3,326)4. Jawa Barat (1,178)5. Kalimantan Timur (751)

    *Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021

    Kenaikan Kematian Tertinggi:1. Jawa Timur naik 14.2% (373 vs 426)2. Kalimantan Utara naik 10x lipat (2 vs 22)3. DKI Jakarta naik 17.1% (117 vs 137)4. Sulawesi Tenggara naik >2x lipat (7 vs 22)5. Lampung naik 85.7% (14 vs 26)

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Jawa Timur (6.96%)2. Sumatera Selatan (5,03%)3. Nusa Tenggara Barat (4,51%)4. Lampung (4.38%)5. Jawa Tengah (4.17%)

    1,044

    428

    286234

    179139194

    115

    633

    832812

    4

    299351

    228230

    459

    103146123

    493460

    472

    424

    539

    662681

    837

    698

    835774

    696 668

    798

    649 673

    578

    693

    938

    858

    1,013

    1,2541,258Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir mengalami kenaikan 0.3%

    dibandingkan dengan pekan sebelumnya

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    19Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota

    62 kab/kota tidak ada angka

    kematian

    12.06% 38.13%

    41.05%

    196 kab/kota dengan kematian

    1-10 orang

    8.75%211 kab/kota dgn

    kematian 11-100

    orang

    45 kab/kota dgn

    kematian >100

    orang

    Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:1. Kota Semarang, Jateng (51.00 per 100,000 penduduk)2. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (46.58 per 100,000 penduduk)3. Kota Surabaya, Jatim (45.66 per 100,000 penduduk)4. Kota Mojokerto, Jatim (42.46 per 100,000 penduduk)5. Kota Balikpapan, Kaltim (38.78 per 100,000 penduduk)6. Kota Pasuruan, Jatim (37.44 per 100,000 penduduk)7. Kota Manado, Sulawesi Utara (32.32 per 100,000 penduduk)8. Kota Probolinggo, Jatim (31.59 per 100,000 penduduk)9. Kota Mataram, NTB (31.57 per 100,000 penduduk)10.Kota Banda Aceh, Aceh (30.51 per 100,000 penduduk)

    Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak:1. Kota Surabaya (1,359)2. Kota Semarang (890)3. Jakarta Timur (725)4. Jakarta Barat (629)5. Jakarta Selatan (578)6. Jakarta Pusat (544)7. Sidoarjo (513)8. Banyuwangi (396)9. Kota Makassar (375)10. Jakarta Utara (375)

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    20Angka Kematian Berdasarkan Kategori Umur

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    21Grafik Penambahan Kesembuhan Mingguan dan

    Angka Kesembuhan Tertinggi pada Provinsi

    Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak:1. DKI Jakarta (170,384)2. Jawa Timur (74,335)3. Jawa Barat (74,031)4. Jawa Tengah (56,371)5. Sulawesi Selatan (26,500)

    % Kesembuhan dari Positif Tertinggi:1. Riau (93.16%)2. Papua Barat (91.97%)3. Kalimantan Selatan (90.33%)4. Kalimantan Barat (90.32%)5. DKI Jakarta (90.03%)

    *Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Kenaikan Kesembuhan Tertinggi:1. Jawa Barat naik 41.4% ( 5,424 vs 7,669)2. Jawa Timur naik 27.7% (4,209 vs 5,374)3. Jawa Tengah naik 15.1% (3,916 vs 4,507)4. DI Yogyakarta naik 50.7% (935 vs1, 409)5. Kalimantan Utara naik 520.0% (80 vs 496)

    6,556

    3,879

    4,0611,321

    1,300321

    756

    12,132

    111381414

    6,2284,5363,200

    1,856

    9,633

    862

    409188

    Secara nasional, jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 11.9% pada pekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya

    11,464 11,970

    12,14514,459

    16,718

    14,438

    22,373

    16,464

    25,42925,711

    26,632

    30,36828,502

    28,29826,4661

    20,885

    26,56227,740

    28,35628,960

    33,816

    38,955

    43,582

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    22ANGKA KESEMBUHAN PROVINSI DAN 514 KABUPATEN/KOTA

    Provinsi dengan

    Kesembuhan di atas

    Angka Nasional

    Provinsi dengan

    Kesembuhan di bawah

    Angka Nasional

    15

    19

    310 Kab/Kota dengan

    kesembuhan 75.01%-

    99.99%

    60.31%

    7.78%40 Kab/Kota dengan

    kesembuhan 25.01%-

    50%

    12 Kab/Kota dengan

    kesembuhan

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    23% KASUS AKTIF, % KESEMBUHAN, DAN % KEMATIANDARI KASUS COVID-19 DI 34 PROVINSI

    7. Gorontalo (87.64%; 9.67%)8. Jawa Timur (86.10%; 6.94%)9. Sumatera Utara (85.06%; 11.23%)10. Maluku Utara (84.71%; 12.06%)11. Jawa Barat (84.62%; 14.03%)

    Provinsi dengan kesembuhan >80% dan kasus aktif

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    24

    Provinsi dengan penambahan

    jumlah kasus dalam waktu 1

    pekan terakhir17Provinsi dengan penurunan

    jumlah kasus dalam waktu 1

    pekan terakhir17

    Kenaikan/Penurunan Kasus Mingguan Berdasarkan Provinsi(21-27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 03 Januari 2021)

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    25Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota(21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 3 Januari 2021)

    Kenaikan Kasus Tertinggi

    Penurunan Kasus Tertinggi

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    26Jumlah dan Kenaikan Kematian Tertinggi Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota(21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 3 Januari 2021)

    Kenaikan Kematian Tertinggi

    Jumlah Kematian Tertinggi*dihitung

    berdasarkan

    jumlah

    kematian

    kumulatif

    dalam waktu 7

    hari terakhir,

    diurutkan dari

    angka

    tertinggi

    *dihitung

    berdasarkan

    kenaikan

    jumlah

    kematian 6 hari

    terakhir

    dibandingkan

    dengan pekan

    sebelumnya di

    kab/kota yg

    sama

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    27Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 Level Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir(21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember - 03 Januari 2021)

    0Provinsi tanpa

    penambahan kasus

    dalam 1 minggu terakhir

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    28Kecepatan Laju Kematian COVID-19 Positif Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir(21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember - 03 Januari 2021)

    1Provinsi tanpa

    penambahan kematian

    dalam 1 minggu terakhir

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    0

    29Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi dalam 1 Minggu Terakhir (21-27 Desember 2020) vs (28 Desember - 3 Januari 2020)

    86Kab/Kota tanpa

    penambahan kasus

    dalam 1 minggu terakhir

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    0

    30Perubahan Angka Kematian COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggidalam 1 Minggu Terakhir (21-27 Desember 2020) vs (28 Desember - 3 Januari 2020)

    302Kab/Kota tanpa

    penambahan kematian

    dalam 1 minggu terakhir

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    18

    Ok

    tob

    er

    20

    20

    31

    PEMETAAN ZONASI RISIKO NASIONAL 514 KABUPATEN/KOTA

    31

    Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    76 Kab/KotaRISIKO TINGGI

    377 Kab/KotaRISIKO SEDANG

    49 Kab/KotaRISIKO RENDAH

    8 Kab/KotaTIDAK ADA KASUS BARU

    4 Kab/KotaTIDAK TERDAMPAK

    54 Kab/KotaRISIKO TINGGI

    388 Kab/KotaRISIKO SEDANG

    57 Kab/KotaRISIKO RENDAH

    11 Kab/KotaTIDAK ADA KASUS BARU

    4 Kab/KotaTIDAK TERDAMPAK

    32Peta Zonasi Risiko Per 3 Januari 2021

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    33Perubahan Zonasi Risiko COVID-19

    Per Kab/Kota

    0 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Rendahke

    0 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Sedangke

    0 Kab/KotaTidak Terdampak Risiko Tinggike

    0 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Rendahke

    0 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Sedangke

    0 Kab/KotaTidak Ada Kasus Risiko Tinggike

    27 Kab/KotaRisiko Sedang Risiko Rendahke

    22 Kab/KotaRisiko Sedang Risiko Tinggike

    2 Kab/KotaRisiko Sedang Tidak Ada Kasuske

    44 Kab/KotaRisiko Tinggi Risiko Sedangke

    0 Kab/KotaRisiko Tinggi Risiko Rendahke

    0 Kab/KotaRisiko Tinggi Tidak Ada Kasuske

    18 Kab/KotaRisiko Rendah Risiko Sedangke

    0 Kab/KotaRisiko Rendah Risiko Tinggike

    1 Kab/KotaRisiko Rendah Tidak Ada Kasuske

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    34Perkembangan Zonasi RisikoPer Kabupaten/Kota

    (dalam jumlah)(dalam %)

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    13

    De

    sem

    be

    r 2

    02

    0

    35

    ANALISIS DATA COVID-19PER-PROVINSI

    35

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari2

    02

    1

  • Update Data: 3 Januari 2021

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Banda Aceh: 1015.14 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Aceh Besar: 401.11 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Sabang: 215.69 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Banda Aceh: 30.52 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Sabang: 21.33 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Aceh Besar: 14.72 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Banda Aceh naik 511.1% (9 vs 55)

    Kota Lhokseumawe naik 275.0% (4 vs 15)

    Kab. Pidie Jaya naik 1000.0% (1 vs 11)

    PROVINSI ACEH 36

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Aceh

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 8,763 kasus Insiden Kumulatif: 167.00

    per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,239 (14.13%) Meninggal dari positif: 358 (4.08%) Kesembuhan dari positif: 7,166 (81.77%)

    Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

    Kasus COVID-19 di Aceh berasal dari Kota Banda Aceh

    28.64%

    Di Aceh, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 170.6% pada pekan terakhir

    671

    752

    406

    373

    315265

    129

    259

    2138

    1782822755 1 221 1 0 00 0

    617

    692

    751 753

    646

    209

    251

    223208

    150137

    9951

    138

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Banda Aceh: 2,495 kasus

    Kab. Aceh Besar: 1,580 kasus

    Kab. Bireuen: 469 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kota Subulussalam: 82 kasus

    Kab. Aceh Barat Daya: 90 kasus

    Kota Sabang: 91 kasus

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    37Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Aceh

    Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh adalah 81.77%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Banda Aceh (75)2. Kab. Aceh Besar (58)3. Kab. Pidie (42)4. Kab. Aceh Selatan (20)5. Kab. Nagan Raya (17)

    % kematian di Aceh:03 Januari 2021 : 4.08%27 Desember 2020: 4.11%20 Desember 2020: 4.15%13 Desember 2020: 4.11%06 Desember 2020: 4.05%

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Pidie (11.51%)2. Kab. Nagan Raya (10.63%)3. Kota Sabang (9.89%)4. Kab. Aceh Barat Daya (8.89%)5. Kab. Aceh Selatan (8.77%)

    % kesembuhan di Aceh:03 Januari 2021 : 81.77%27 Desember 2020: 81.71%20 Desember 2020: 82.51%13 Desember 2020: 80.34%06 Desember 2020: 80.69%

    Di provinsi Aceh, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami

    Penurunan -40.0% pada pekan terakhir

    Kematian COVID-19 di Aceh berasal dari

    Kota Banda Aceh

    20.95%

    41

    1517

    27

    66

    45

    1

    5

    11011 0 0 0 0 0 0 0

    20

    37

    1622

    18

    19

    12

    1

    23

    14

    76 5

    3

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    38Pemetaan Zonasi Risiko DaerahBerdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

    Risiko Sedang

    1. Pidie

    2. Pidie Jaya

    3. Aceh Jaya

    4. Nagan Raya

    5. Simeulue

    6. Kota Lhokseumawe

    7. Bener Meriah

    8. Kota Sabang

    9. Aceh Barat

    10. Kota Banda Aceh

    11. Aceh Besar

    12. Aceh Singkil

    13. Kota Langsa

    14. Kota Subulussalam

    15. Aceh Tamiang

    16. Aceh Utara

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 4 Kab/Kota

    Sedang 19 Kab/Kota

    Tinggi 0 Kab/Kota

    Total 23 Kab/Kota

    1. Aceh Barat Daya

    2. Bireuen

    3. Aceh Tenggara

    4. Aceh Timur

    Risiko Rendah

    17. Aceh Selatan

    18. Aceh Tengah

    19. Gayo Lues

  • 39PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH

    BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 16 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 7 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 23 Kab/Kota

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 19 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 23 Kab/Kota

    14 – 20 Desember 2020 28 Desember- 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 22 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 23 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 23 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 23 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Update Data: 03 Januari 2021

    39

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Medan: 9,262 kasus

    Kab. Deli Serdang: 1,906 kasus

    Kota Pematangsiantar: 545

    kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Nias Utara: 10 kasus

    Kab. Nias Barat: 17 kasus

    Kab. Nias: 26 kasus

    40PROVINSI SUMATERA UTARA

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Utara

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 18,408 kasusInsiden Kumulatif: 123.75

    per 100,000 pendudukKasus aktif: 2,060 (11.19%) Meninggal dari positif: 683 (3.71%) Kesembuhan dari positif: 15,665 (85.10%)

    Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

    373

    539

    745 729

    817

    665

    291323

    196217183

    93844

    0 16 301

    71 0

    478

    1256

    31

    525

    374

    631

    539

    724

    643648

    Di Sumatera Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 9.1% pada pekan terakhir.

    Kasus COVID-19 di Sumatera Utara

    berasal dari Kota Medan

    50.32% 612618 636545560

    606

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Medan: 368.58 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Gunungsitoli: 243.38 kasus per 100.000 penduduk

    Kota Sibolga: 210.64 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Medan: 13.89 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Gunungsitoli: 8.09 kasus per 100.000 penduduk

    Kota Sibolga: 7.52 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Medan naik 33.2% (328 vs 437)

    Kab. Serdang Bedagai naik >3x lipat (5 vs 23)

    Kab. Batu Bara naik >2x lipat (3 vs 10)

    604581

    593 581547

    597

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    18

    Ok

    tob

    er

    20

    20

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Medan (349)2. Kab. Deli Serdang (86)3. Kab. Simalungun (25)4. Kab. Langkat (25)5. Kab. Karo (20)

    % kematian di Sumatera Utara:03 Januari 2021 : 3.71%27 Desember 2020: 3.77%20 Desember 2020: 3.78%13 Desember 2020: 3.84%06 Desember 2020: 3.91%

    41Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Utara

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Dairi (6.86%)2. Kab. Karo (6.51%)3. Kab. Langkat (6.49%)4. Kota Binjai (5.43%)5. Tapanuli Tengah (5.41%)

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    % kesembuhan di Sumatera Utara:03 Januari 2021 : 85.10%27 Desember 2020: 84.67%20 Desember 2020: 84.10%13 Desember 2020: 83.75%06 Desember 2020: 83.47%

    302

    31

    9

    12

    2

    0

    1013

    35

    75

    10

    2313311

    2

    1

    221

    9

    3431

    22

    18

    42

    2

    0

    2

    1

    23

    Di Sumatera Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -42.1%

    dibandingkan pada pekan terakhir.

    Kematian COVID-19 di Sumatera Utara berasal

    dari Kota Medan

    51.10%

    Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara adalah 85.10%

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    31

    1720

    28

    1416 17 17

    11 13

    19

    11

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    42Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

    Risiko Sedang

    Risiko Rendah

    1. Kota Padangsidimpuan2. Nias Utara3. Tapanuli Utara4. Simalungun

    15. Labuhanbatu Utara16. Langkat17. Mandailing Natal18. Padang Lawas Utara19. Pakpak Bharat20. Samosir21. Serdang Bedagai22. Padang Lawas23. Tapanuli Tengah24. Tapanuli Selatan25. Toba Samosir26. Kota Medan

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota

    Rendah 4 ab/Kota

    Sedang 26 Kab/Kota

    Tinggi 0 ab/Kota

    Total 33 Kab/Kota

    1. Asahan2. Batu Bara3. Dairi4. Deli Serdang5. Humbang Hasundutan6. Karo7. Kota Binjai8. Kota Gunungsitoli9. Kota Pematangsiantar10. Kota Sibolga11. Kota Tanjung Balai12. Kota Tebing Tinggi13. Labuhanbatu14. Labuhanbatu Selatan

    Tidak Ada Kasus

    1. Nias

    2. Nias Selatan

    3. Nias Barat

  • 43PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 28 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 33 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 25 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 33 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 26 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 33 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 27 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 2 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 33 Kab/Kota

    Update Data: 03 Januari 2021

    43

  • Update Data: 3 Januari 2021

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Padang: 12,593 kasus

    Kab. Agam: 1,520 kasus

    Kab. Padang Pariaman: 971

    kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Pasaman: 240 kasus

    Kep. Mentawai: 249 kasus

    Kab. Solok Selatan: 289 kasus

    PROVINSI SUMATERA BARAT 44

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Barat

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 23,710 kasus Insiden Kumulatif: 429.59

    per 100,000 pendudukKasus aktif: 2,567 (10.83%) Meninggal dari positif: 508 (2.14%) Kesembuhan dari positif: 20,635 (87.03%)

    Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

    Di Sumatera Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.7% pada pekan terakhir

    634

    878

    680

    435

    283210183

    8843262550182655

    Kasus COVID-19 di Sumatera Barat

    berasal dari Kota Padang

    53.11%

    1045 28

    9329

    109 69 68 59

    1,4531,405

    1,575

    2,258

    3

    1,822

    36

    1,970

    1,248

    1,338

    1,2361,356

    1,024

    731 744

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Padang: 1386.04 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Padang Panjang: 1169.59 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Bukittinggi: 756.71 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Padang: 28.07 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Pariaman: 17.20 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Bukittinggi: 17.06 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Solok naik 133.3% (12 vs 28)

    Kota Bukittinggi naik 100.0% (12 vs 24)

    Kota Payakumbuh naik 28.6% (7 vs 9)

    665587

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    45Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Barat

    Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Barat adalah 87.03%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Padang (255)2. Kab. Padang Pariaman (36)3. Kab. Tanah Datar (27) 4. Kab. Pesisir Selatan (23) 5. Kab. Pasaman Barat (22)6. Kab. Agam (22)

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Pasaman Barat (5.16%)2. Kab. Padang Pariaman (3.71%)3. Kab. Lima Puluh Kota (3.60%)4. Kab. Tanah Datar (3.18%) 5. Kota Pariaman (3.15%)

    % kematian di Sumatera Barat:03 Januari 2021 : 2.14%27 Desember 2020: 2.14%20 Desember 2020: 2.08%13 Desember 2020: 2.04%06 Desember 2020: 2.05%

    % kesembuhan di Sumatera Barat:03 Januari 2021 : 87.03%27 Desember 2020: 86.25%20 Desember 2020: 85.55%13 Desember 2020: 80.32%06 Desember 2020: 77.86%

    Di provinsi Sumatera Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami

    penurunan -51.5% pada pekan terakhir

    Kematian COVID-19 di Sumatera Barat berasal dari Kota

    Padang

    50.20%

    10

    47

    96

    0101010213

    4 45

    25

    20

    23

    15

    39

    34

    16

    1

    39

    43

    38

    17

    42

    2527

    14

    3233

    16

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    46Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat

    9. Kota Solok10. Lima Puluh Kota11. Pasaman Barat12. Pesisir Selatan13. Sijunjung14. Solok Selatan15. Tanah Datar16. Solok

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 3 Kab/Kota

    Sedang 16 Kab/Kota

    Tinggi 0 Kab/Kota

    Total 19 Kab/Kota

    Risiko Sedang

    1. Agam2. Dharmasraya3. Kepulauan Mentawai4. Kota Bukittinggi5. Kota Padang6. Kota Padang Panjang7. Kota Payakumbuh8. Kota Sawahlunto

    1. Kota Pariaman

    2. Padang Pariaman

    3. Pasaman

    Risiko Rendah

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

    Update Data: 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 18 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 19 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 18 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 19 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 18 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 19 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 16 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 19 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

    47

  • Update Data: 3 Januari 2021

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Pekanbaru: 12,897 kasus

    Kota Dumai: 2,136 kasus

    Kab. Siakr: 1,773 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kepulauan Meranti: 217 kasus

    Kab. Kuantan Singingi: 550

    kasus

    Kab. Rokan Hulu: 609 kasus

    PROVINSI RIAU48

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Riau

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 25,262 kasus Insiden Kumulatif: 415.90

    per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,133 (4.48%) Meninggal dari positif: 597 (2.36%) Kesembuhan dari positif: 23,532 (93.15%)

    Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

    Kasus COVID-19 di Riau berasal dari Kota Pekanbaru

    51.05%

    Di Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -5.9% pada pekan terakhir

    1,211

    1,535

    842

    499

    272

    76109

    3161082

    1771151 921 26 12 60

    1,477

    1,5941,564

    1,666

    1,912

    13

    1,268

    0 1 9 5

    245

    251

    902

    849

    2,025

    1,297

    1,194

    1,2041,349

    774706

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Pekanbaru: 1343.67 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Dumai: 707.12 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Siak: 412.24 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Pekanbaru: 31.57 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Dumai: 12.91 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Siak: 9.30 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kab. Kuantan Singingi naik >3x lipat (6 vs 25)

    Kab. Kepulauan Meranti naik 100.0% (1 vs 2)

    Kab. Bengkalis naik 55.2% (29 vs 45)

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    49Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Riau

    Angka kesembuhan COVID-19 di Riau adalah 93.15%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Pekanbaru (303)2. Kab. Bengkalis (44) 3. Kab. Siak (40)4. Kota Dumai (39)5. Kab. Kampar (39)

    % kematian di Riau:03 Januari 2021 : 2.36%27 Desember 2020: 2.32%20 Desember 2020: 2.28%13 Desember 2020: 2.29%06 Desember 2020: 2.26%

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Indragiri Hilir (4.82%)2. Kab. Rokan Hulu (4.60%) 3. Kab. Bengkalis (2.57%) 4. Kab. Rokan Hilir (2.52%)5. Kab. Kuantan Singingi (2.36%)

    % kesembuhan di Riau:03 Januari 2021 : 93.15%27 Desember 2020: 91.47%20 Desember 2020: 89.29%13 Desember 2020: 89.23%06 Desember 2020: 88.81%

    Di provinsi Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -3.4% pada pekan

    terakhir

    Kematian COVID-19 di Riau berasal dari

    Kota Pekanbaru

    50.75%

    43

    11

    17

    23

    4

    1102

    002

    12

    1 00 0 0

    30

    4042

    02

    0 02

    1

    38 40

    35

    2622

    28

    38

    26

    3330

    29 28

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    50Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

    Risiko Sedang

    1. Kota Dumai

    2. Rokan Hulu

    3. Indragiri Hulu

    4. Kota Pekanbaru

    5. Bengkalis

    6. Siak

    7. Rokan Hulu

    8. Indragiri Hilir

    9. Kuantan Singingi

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 3 Kab/Kota

    Sedang 9 Kab/Kota

    Tinggi 0 Kab/Kota

    Total 12 Kab/Kota

    1. Kepulauan Meranti

    2. Kampar

    3. Pelalawan

    Risiko Rendah

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU

    51

    Update Data: 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 10 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 12 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 8 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 12 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 10 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 12 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 9 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 12 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Jambi: 1,091 kasus

    Kab. Muaro Jambi: 387 kasus

    Kab. Batanghari: 275 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Tanjung Jabung Timur: 88

    kasus

    Kab. Merangin: 116 kasus

    Kota Sungai Penuh: 166 kasus

    52

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jambi Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    Di Jambi, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 14.4% pada pekan terakhir

    297102354562

    151626

    624

    4 132529 2

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Jambi: 177.01 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Muaro Jambi: 164.23 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Sungai Penuh: 105.15 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kab. Kerinci: 3.72 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Tebo: 3.05 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Batanghari: 2.62 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Sungai Penuh naik >3x lipat (9 vs 38)

    Kab. Merangin naik >2x lipat (10 vs 29)

    Kab. Tebo naik 80.0%(15 vs 27)

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 3,322 kasus Insiden Kumulatif: 95.09 per

    100,000 pendudukKasus aktif: 745 (22.43%) Meninggal dari positif: 56 (1.69%) Kesembuhan dari positif: 2,521 (75.89%)

    11

    62 60

    21

    32.84%Kasus COVID-19 di

    Jambi berasal dari Kota Jambi

    147

    219

    169 158

    90 96

    128

    195

    264

    442

    347

    234

    180206

    PROVINSI JAMBI

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    53Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jambi

    Angka kesembuhan COVID-19 di Jambi adalah 75.89%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Jambi (11)2. Kab. Tebo (10) 3. Kab. Kerinci (9)4. Kab. Batanghari (8)5. Kab. Bungo(6)

    % kematian di Jambi:03 Januari 2021 : 1.69%27 Desember 2020: 1.67%20 Desember 2020: 1.67%13 Desember 2020: 1.74%06 Desember 2020: 1.74%

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Tebo (5.13%)2. Kab. Kerinci (4.02%) 3. Kab. Merangin (3.45%) 4. Kab. Batanghari (3.02%)5. Kab. Bungo (2.71%)

    % kesembuhan di Jambi:03 Januari 2021 : 75.89%27 Desember 2020: 72.08%20 Desember 2020: 66.38%13 Desember 2020: 62.44%06 Desember 2020: 63.31%

    Di provinsi Jambi, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 25.0% pada pekan

    terakhir

    Kematian COVID-19 di Jambi berasal dari

    Kota Jambi

    19.64%4

    0

    3

    5

    000

    1

    0

    1

    0

    1

    2

    00

    0

    11

    6

    5

    2

    4

    6

    1

    4

    5

    3

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    54Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

    Risiko Rendah

    1. Tanjung Jabung

    Timur

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 1 Kab/Kota

    Sedang 9 Kab/Kota

    Tinggi 1 Kab/Kota

    Total 11 Kab/Kota

    1. Bungo

    2. Muaro Jambi

    3. Batanghari

    4. Kota Jambi

    5. Sarolangun

    6. Kerinci

    7. Tebo

    8. Merangin

    9. Tanjung Jabung Barat

    Risiko Sedang

    Risiko Tinggi

    1. Kota Sungai Penuh

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI

    55

    Update Data: 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 7 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 11 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 9 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 11 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 10 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 11 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 9 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 11 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Lubuk Linggau: 507.19 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Palembang: 330.03 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Prabumulih: 246.36 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Lubuk Linggau: 17.60 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Palembang: 15.19 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 13.71 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kab. Ogan Komering Ulu Timur naik 4x lipat (5 vs 20)

    Kab. Ogan Komering Ulu naik 5x lipat (2 vs 10)

    Kab. Banyuasin naik 54.5% (11 vs 17)

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Palembang: 5,345 kasus

    Kota Lubuklinggau: 1,153 kasus

    Kab. Muara Enim: 1,017 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Ogan Komering Ulu Selatan:

    34 kasus

    Kab. Empat Lawang: 88 kasus

    Kab. Ogan Komering Ilir: 111 kasus

    56PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    Di Sumatera Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.6% pada

    pekan terakhir

    315

    235216

    372

    238

    130

    198157148

    545239

    70

    214

    358

    1

    239

    191

    248

    214 212

    274 274

    376

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 11,998 kasusInsiden Kumulatif: 146.00

    per 100,000 pendudukKasus aktif: 1,603 (13.36%) Meninggal dari positif: 615 (5.13%) Kesembuhan dari positif: 9,780 (81.51%)

    351

    47444.55%Kasus COVID-19 di

    Sumatera Selatan berasal dari Kota

    Palembang

    447 453

    366 379381 406 401

    370 348

    428431

    560

    606

    536

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    3 J

    an

    uar

    i 2

    02

    1

    57Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Selatan

    Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Selatan adalah 81.51%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Palembang (246)2. Kab. Muara Enim (51) 3. Kota Lubuklinggau 40)4. Kab. Banyuasin (39)5. Kab. Lahat (29)

    % kematian di Sumatera Selatan:03 Januari 2021 : 5.13%27 Desember 2020: 5.26%20 Desember 2020: 5.34%13 Desember 2020: 5.41%06 Desember 2020: 5.46%

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Banyuasin (9.29%)2. Kab. Ogan Komering Ilir (9.01%) 3. Kab. Ogan Komering Ulu (8.59%) 4. Kab. Empat Lawang (7.95%)5. Kota Pagar Alam (7.32%)

    % kesembuhan di Sumatera Selatan:03 Januari 2021 : 81.51%27 Desember 2020: 80.59%20 Desember 2020: 80.68%13 Desember 2020: 82.49%06 Desember 2020: 82.08%

    Di provinsi Sumatera Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -50.0%

    pada pekan terakhir

    Kematian COVID-19 di Sumatera Selatan

    berasal dari Kota Palembang

    40.0%23

    22

    17

    10

    24

    9

    7

    20

    1 24

    15

    0

    16

    29

    20

    15

    25

    20

    36

    10

    18 20

    02

    345

    1715

    14

    10

    20

    28

    22

    16 17 161718

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    58Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

    1. Ogan Ilir2. Empat Lawang3. Musi Rawas Utara

    Risiko Rendah

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 3 Kab/Kota

    Sedang 14 Kab/Kota

    Tinggi 0 Kab/Kota

    Total 17 Kab/Kota

    Risiko Sedang

    1. Kota Lubuklinggau2. Kota Pagar Alam3. Lahat4. Muara Enim5. Musi Banyuasin

    6. Ogan Komering Ulu Selatan

    7. Ogan Komering Ulu8. Musi Rawas9. Ogan Komering Ilir10. Ogan Komering Ulu Timur11. Penukal Abab Lematang Ilir12. Banyuasin13. Kota Prabumulih14. Kota Palembang

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

    59

    Update Data: 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 12 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 17 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 14 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 17 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 12 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 17 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 14 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 17 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

  • Update Data: 03 Januari 202160

    PROVINSI BENGKULU

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    15

    Di Bengkulu, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.7%

    pada pekan terakhir

    70

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 3,735 Kasus Insiden Kumulatif: 186.79 per

    100,000 pendudukKasus aktif: 762 (20.40%) Meninggal dari positif: 117 (3.13%) Kesembuhan dari positif: 2,856 (76.47%)

    48559

    271735

    191822

    1699224

    28251

    70109

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Bengkulu: 1,940 kasus

    Kab. Rejang Lebong: 504 kasus

    Kab. Mukomuko: 322 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Lebong: 44 kasus

    Kab. Bengkulu Selatan: 83

    kasus

    Kab. Kaur: 90 kasus

    51.94%Kasus COVID-19 di

    Bengkulu berasal dari Kota Bengkulu

    2 2 0 4 4

    83 7574

    118

    87

    153

    168

    166

    252

    277

    337

    641

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Bengkulu: 524.13 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Rejang Lebong: 179.91 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Mukomuko: 175.87 kasus per 100,000 penduduk

    Insiden Kumulatif Terendah::

    Kab. Lebong: 41.01 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Bengkulu Selatan: 48.96 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Seluma: 58.32 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kab. Lebong naik >2x lipat (3 vs 11)

    Kab. Kaur naik >2x lipat (4 vs 14)

    Kab. Bengkulu Utara naik 66.7% (9 vs 15)

    Update Data: 03 Januari 2021

    378

    281

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    18

    Ok

    tob

    er

    20

    20

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Bengkulu (73)2. Kab. Bengkulu Utara (12)3. Kab. Seluma (8)4. Kab. Rejang Lebong (8)5. Kab. Bengkulu Selatan (6)

    % kematian di Bengkulu:03 Januari 2021: 3.13%27 Desember 2020: 3.33%20 Desember 2020: 3.48%13 Desember 2020: 4.02%06 Desember 2020: 4.24%

    61Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bengkulu

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Bengkulu Selatan (7.23%)2. Kab. Seluma (6.45%)3. Kab. Bengkulu Utara (5.13%)4. Kota Bengkulu (3.81%)5. Kab. Bengkulu Tengah (2.88%)

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    % kesembuhan di Bengkulu:03 Januari 2021: 76.47%27 Desember 2020: 68.38%20 Desember 2020: 65.42%13 Desember 2020: 72.03%06 Desember 2020: 75.83%

    Di Bengkulu, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan >4x lipat

    dibandingkan pada pekan terakhir.

    Kematian COVID-19 di Bengkulu berasal dari

    Kota Bengkulu

    62.39%

    Angka kesembuhan COVID-19 di Bengkulu adalah 76.47%

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    1

    0 0 0

    1

    0 0 0

    1 1

    23

    2 2

    3

    0 0

    3 32

    0

    1 1

    4

    1

    3 32

    5

    4

    1

    76

    5

    1011

    7

    11

    2

    10

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    62Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

    Risiko Sedang

    1. Bengkulu Utara

    2. Rejang Lebong

    3. Seluma

    4. Mukomuko

    5. Bengkulu Tengah

    6. Kepahiang

    7. Lebong

    8. Kaur

    9. Bengkulu Selatan

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 0 Kab/Kota

    Sedang 9 Kab/Kota

    Tinggi 1 Kab/Kota

    Total 10 Kab/Kota

    1. Kota Bengkulu

    Risiko Tinggi

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

    63

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 8 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 10 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 7 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 10 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 9 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 10 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 7 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 10 Kab/Kota

    Update Data: 03 Januari 2021

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Bandar Lampung: 246.76 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Metro: 159.79 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Lampung Utara: 88.29 kasus per 100,000 penduduk

    Insiden Kumulatif Terendah:

    Kab. Way Kanan: 14.02 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Tulang Bawang: 16.21 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Mesuji: 19.53 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Metro naik 164.7% (17 vs 45)

    Kab. Pesisir Barat naik 140.0% (5 vs 12)

    Kab. Pringsewu naik 131.3% (16 vs 37)

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Bandar Lampung: 2,926

    kasus

    Kab. Lampung Tengah: 910 kasus

    Kab. Lampung Utara: 549 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Mesuji: 45 kasus

    Kab. Tulang Bawang Barat: 58

    kasus

    Kab. Way Kanan: 67 kasus

    64PROVINSI LAMPUNG

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di LampungGrafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 6,552 kasus Insiden Kumulatif: 72.03 per

    100,000 pendudukKasus aktif: 1,710 (26.10%) Meninggal dari positif: 280 (4.27%) Kesembuhan dari positif: 4,562 (69.63%)

    Di Lampung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -1.0% pada pekan

    terakhir

    7 9 6 16 168 24 10 15 7 1322 21

    10 21

    103 107

    44.66%Kasus COVID-19 di

    Lampung berasal dari Kota Bandar

    Lampung

    168 113

    3

    180

    6327

    331

    4322 7 19

    250

    303313

    161

    518

    343

    650

    570

    450

    633611 605

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    18

    Ok

    tob

    er

    20

    20

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Bandar Lampung (186)2. Kab. Lampung Tengah (21)3. Kab. Pesawaran (11)4. Kota Metro (10)5. Kab. Lampung Selatan (10)

    % kematian di Lampung:03 Januari 2021: 4.27%27 Desember 2020: 4.27%20 Desember 2020: 4.50%13 Desember 2020: 4.36%06 Desember 2020: 3.86%

    65Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,

    Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Lampung

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kota Bandar Lampung (6.52%)2. Kab. Way Kanan (5.97%)3. Kota Metro (4.38%)4. Kab. Lampung Barat (4.05%)5. Kab. Pesawaran (3.89%)

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021

    % kesembuhan di Lampung:03 Januari 2021: 69.63%27 Desember 2020: 66.00%20 Desember 2020: 65.42%13 Desember 2020: 61.15%06 Desember 2020: 58.78%

    Di Lampung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 85.7%

    dibandingkan pada pekan terakhir.

    Kematian COVID-19 di Lampung berasal dari Kota Bandar Lampung

    66.43%

    Angka kesembuhan COVID-19 di Lampung adalah 69.63%

    Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    32 0 0 1 2 2 10 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

    53

    7

    1

    6 5

    1011

    1719

    13 13

    47

    8

    25

    35

    14

    26

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    66Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 0 Kab/Kota

    Sedang 14 Kab/Kota

    Tinggi 1 Kab/Kota

    Total 15 Kab/Kota

    Risiko Sedang

    1. Lampung Selatan

    2. Lampung Timur

    3. Lampung Barat

    4. Pringsewu

    5. Pesawaran

    6. Kota Bandar Lampung

    7. Lampung Utara

    8. Way Kanan

    9. Pesisir Barat

    10. Tulang Bawang Barat

    11. Lampung Tengah

    12. Kota Metro

    13. Tulang Bawang

    14. Mesuji

    1. Tanggamus

    Risiko Tinggi

  • PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

    67

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 12 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 15 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 12 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 15 Kab/Kota

    28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 14 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 15 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 11 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 4 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 15 Kab/Kota

    Update Data: 03 Januari 2021

  • Update Data: 03 Januari 202168

    PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Pangkalpinang: 953 kasus

    Kab. Bangka: 714 kasus

    Kab. Bangka Tengah: 395 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Belitung Timur: 34 kasus

    Kab. Bangka Selatan: 36 kasus

    Kab. Bangka Baratt: 128 kasus

    Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Pangkalpinang: 442.48 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Bangka: 224.00 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Bangka Tengah: 211.48 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Pangkalpinang: 7.43 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Belitung: 5.76 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Bangka Tengah: 2.14 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kab. Bangka Tengah naik >1x lipat (28 vs 79)

    Kota Pangkalpinang naik 16.2% (185 vs 215)

    Kab. Belitung Timur naik 2x lipat (2 vs 6)

    Kab. Bangka Barat naik 20.0% (20 vs 24)

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 2,537 kasus Insiden Kumulatif: 183.87 per

    100,000 pendudukKasus aktif: 654 (23.98%) Meninggal dari positif: 36 (1.42%) Kesembuhan dari positif: 1,847 (72.80%)

    10 9 144

    4256

    710332 2 91 412 5 8 11 16 11

    Di Kep. Bangka Belitung, jumlah kasus positif COVID-19

    mengalami kenaikan 21.1% pada pekan terakhir

    4

    402626

    37.56%Kasus COVID-19 di

    Kep. Bangka Belitung berasal dari Kota

    Pangkalpinang

    7463

    0

    41 3834

    109 10779

    112

    235205

    263

    460

    380

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    69

    Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kep. Bangka Belitung

    Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 72.80%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Pangkalpinang (16)2. Kab. Belitung (10)3. Kab. Bangka Tengah (4)4. Kab, Bangka (4)5. Kab. Bangka Selatan (1)

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Belitung (3.91%)2. Kab. Bangka Selatan (2.78%)3. Kota Pangkalpinang (1.74%)4. Kab. Bangka Tengah (1%)5. Kab. Bangka Barat (0.78%)

    % kematian di Kep. Bangka Belitung:03 Januari 2021: 1.42%27 Desember 2020: 1.54%20 Desember 2020: 1.59%13 Desember 2020: 1.40%06 Desember 2020: 1.46%

    % kesembuhan di Kep. Bangka Belitung:03 Januari 2021 : 72.80%27 Desember 2020: 74.48%20 Desember 2020: 77.61%13 Desember 2020: 77.20%06 Desember 2020: 78.93%

    Di Kep. Bangka Belitung, kematian pada kasus positif COVID-19

    mengalami penurunan -20.0% pada pekan terakhir

    Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal dari

    Kota Pangkalpinang

    0.63%

    1

    0 0 00 0 00 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    1 1

    0

    4

    5

    7

    3

    4

    2

    1

    3

    0 0 0 0

    1

    2

    1

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    70Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung

    Risiko Rendah

    1. Belitung Timur

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 1 Kab/Kota

    Sedang 5 Kab/Kota

    Tinggi 1 Kab/Kota

    Total 7 Kab/Kota

    Risiko Sedang

    1. Bangka Tengah2. Belitung

    3. Bangka

    4. Bangka Barat

    5. Bangka Selatan

    1. Kota Pangkalpinang

    Risiko Tinggi

  • 71

    Update Data: 03 Januari 2021

    PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 4 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 5 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 5 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 1 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 4 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    71

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Tanjungpinang: 485.03 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Batam: 444.01 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Bintan: 303.31 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Batam: 11.24 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Tanjungpinang: 9.96 kasus per 100,000 penduduk

    Kab. Karimun: 5.59 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kab. Natuna naik 100.0% (0 vs 1)

    72PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

    5 12 201540

    3142

    3715975

    2911 1941

    13 10

    138 123 88155

    Di Kepulauan Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -52.0%

    pada pekan terakhir

    282229

    Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

    Ʃ Positif: 7,046 kasus Insiden Kumulatif: 365.19 per

    100,000 pendudukKasus aktif: 672 (9.54%) Meninggal dari positif: 173 (2.45%) Kesembuhan dari positif: 6,201 (88.01%)

    228

    531

    Jumlah Kasus Tertinggi:

    Kota Batam: 4,940 kasus

    Kota Tanjungpinang: 1,071 kasus

    Kab. Bintan: 475 kasus

    Jumlah Kasus Terendah:

    Kab. Lingga: 27 kasus

    Kab. Kepulauan Anambas: 67 kasus

    Kab. Natuna: 76 kasus

    70.11%Kasus COVID-19 di

    Kep. Riau berasal dari Kota Batam

    173204

    289

    526

    663

    332374

    205

    503

    411

    361

    261

    350

    168

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari 2

    02

    1

    73

    Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kepulauan Riau

    Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 88.01%

    *Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021

    Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:1. Kota Batam (125)2. Kota Tanjungpinang (22)3. Kab. Karimun (14)4. Kab. Bintan (7)5. Kab. Lingga (2)

    % Meninggal dari Positif Tertinggi:1. Kab. Lingga (7.41%)2. Kab. Karimun (4.59%)3. Kota Batam (2.55%)4. Kota Tanjungpinang (2.05%)5. Kab. Bintan (1.47%)

    % kematian di Kep. Riau:03 Januari 2021: 2.45%27 Desember 2020: 2.41%20 Desember 2020: 2.45%13 Desember 2020: 2.49%06 Desember 2020: 2.42%

    % kesembuhan di Kep. Riau:03 Januari 2021 : 88.01%27 Desember 2020: 85.04%20 Desember 2020: 84.19%13 Desember 2020: 84.78%06 Desember 2020: 79.59%

    Di Kepulauan Riau, kematian pada kasus positif COVID-19

    mengalami kenaiakan 16.7% pada pekan terakhir

    Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal

    dari Kota Batam

    1.77%

    10

    32 2

    01 1 1 1

    3

    0 0 0 0 0 0 01

    34 4

    6 6

    1

    8

    6

    0 1

    5

    9

    18

    8

    1112

    3

    15

    12

    55

    67

  • Up

    dat

    e D

    ata:

    03

    Ja

    nu

    ari

    20

    21

    74Pemetaan Zonasi Risiko Daerah

    Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau

    Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

    Rendah 3 Kab/Kota

    Sedang 4 Kab/Kota

    Tinggi 0 Kab/Kota

    Total 7 Kab/Kota

    Risiko Sedang

    1. Bintan

    2. Kota Tanjungpinang

    3. Batam

    4. Karimun

    Risiko Rendah

    1. Kepulauan Anambas

    2. Natuna

    3. Lingga

  • 75

    Update Data: 03 Januari 2021

    PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAHBERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. RIAU

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 5 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    14 - 20 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 5 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 2 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    21 - 27 Desember 2020

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 4 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 3 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

    Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota

    Risiko Sedang: 7 Kab/Kota

    Risiko Rendah: 0 Kab/Kota

    Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota

    Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota

    Total: 7 Kab/Kota

    07 - 13 Desember 2020

    75

  • Update Data: 03 Januari 2021

    Insiden Kumulatif Tertinggi:

    Kota Cilegon: 419.03 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Tangerang Selatan: 274.66 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Tangerang: 244.93 kasus per 100,000 penduduk

    Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:

    Kota Tangerang Selatan: 9.07 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Cilegon: 8.98 kasus per 100,000 penduduk

    Kota Tangerang: 5.19 kasus per 100,000 penduduk

    Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

    Kenaikan Kasus Tertinggi:

    Kota Tangerang naik 27.3% (275 vs 350)

    Kab. Tangerang naik 5.5% (256 vs 270)

    Kota Tangerang Selatan naik 4.5% (278 vs 286)

    Kota Cilegon naik 4.0% (150 vs 156)

    76PROVINSI BANTEN

    P