analisis dan perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA KLUB SEPEDA MOTOR JPN
(JOGJA PUNYA NINJA) DI JOGJAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
ROMEL ROMANSYAH 05.12.1170
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2010
ANALYSIS AND DESIGN OF WEBSITE-BASED INFORMATION SYSTEM ON
MOTORCYCLE CLUB JPN (JOGJA PUNYA NINJA) IN JOGJAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA KLUB
SEPEDA MOTOR JPN (JOGJA PUNYA NINJA) DI JOGJAKARTA
Romel Romansyah
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Website or the site can be interpreted as a collection of pages that are used to display
text information, still or motion pictures, animation, sound, and or a combination of everything
good that is static or dynamic that formed a series of interconnected buildings where
each networks associated with the page (hyperlink).
Developments in information technology today allows for the users of information services
to obtain information easily. Internet is a window of information that present information without
boundaries. Internet technology is a presentation of the information that has the ability in terms
of speed and reach of Internet technology that supports the facility or referred by a worldwide
network that is capable of accessing to the millions of users around the world where millions of
bytes of information as an information medium makes the right choices in publish information in
various areas. Internet capability led to the creation of websites that are more advanced and
modern, such as service, guest book, email delivery, via the homepage and so forth. Almost all
companies, whether local, national and multinational companies promote their products on the
internet. Similarly, civic organizations and groups of lovers or a hobbyist in the communities in
need an interactive forum that is accessible anywhere and anytime. By reason of the meal in
this discussion will be discussed on the automotive hobby stay Yogyakarta area. In the two-
wheeled automotive fans a sufficiently developed at this time is stay Kawasaki Nnja motorcycle
community who joined the club, Jpn (Jogja Punya Ninja).
Excellence - the hallmarks of the development of information technologies such as
Internet technology, the necessity of the existence of a community forum that is accessible by
said, anytime and anywhere aja. Therefore, a website for interactive media and media
information on the automobile. Making this website will be discussed as a final report with the
title.”Analysis and design of website-based information system on motorcycle club Jpn (jogja
punya ninja) in Jogjakarta
Keywords : Website, Internet, hyperlink,
”
1. Pendahuluan
Internet (interconnected network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemrintahan, militer,
organisasi bisnis dan organisasi-organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net
merupakan jaringan komputer yang tersebar di dunia. Sampai saat ini, internet sudah
terhubung lebih dari jutaan jaringan komputer yang dapat diakses oleh siapa saja.
Melihat perkembangan kendaraan roda dua khususnya kendaraan Kawasaki Ninja di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang semakin banyak, maka pada tanggal 3 Maret 2003 oleh para
pengguana dan pencinta Kawasaki Ninja mencetuskan pernyataan aspirasinya untuk
membentuk sebuah wadah sebagi forum komunikasi dan sarana berkumpul.
Berdasarkan penjelasan diatas, terdorong kuat bersatu dalam satu wadah organisasi yang
mampu menjalankan peran dan fungsi guna ikut berpartisipasi dalam memajukan bidang
otomotive roda dua serta kepedulian sosial lainnya. untuk mewujudkan maksud dan tujuan
tersebut maka terbentuklah klub Jogja Punya Ninja (JPN).
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sebuah sistem dapat pula didefinisikan sebagai
suatu himpunan komponen yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem atau
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu
yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data dalam konteks sedang digunakan atau dimanfaatkan atau data
yang sudah matang dan berguna bagi pengguna. Informasi dapat pula diartikan sebagai
sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang
suatu kegiatan atau kejadian. Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan informasi yang berkualitas.
2.2.1 Kualitas informasi
Suatu informasi dikatakan berkualitas apabila memenuhi beberapa kriteria
sebagai berikut:
Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dan relevansi
informasi untuk masing-masing orang akan berbeda.
Lengkap
Informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan user.
Jelas
Informasi yang disampaikan tidak membingungkan, dapat ditangkap
dengan indrawi serta dapat dipahami oleh penggunanya.
2.2.2 Model pembangunan sistem
Merupakan kegitan untuk pembangnan dan prosedur baru dalam kaitannya
dengan sasaran – sasaran baru yang dikehendaki oleh pihak manjemen untuk
memperoleh suatu sistem informasi yang mampu dipakai untuk mengatur manajemen
secara lebih efektif dan efisien. Pembangunan sistem baru dilakukan dengan
meningkatkan efisiensi aliran data dalam organisasi serta memperbaiki sistem
pengendaliannya melalui kegiatan operasional perusahaan.
Pembangunan sistem merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa
kegiatan sebagai berikut:
Menentukan secara tepat dan rinci kebutuhan dan bentuk – bentuk informasi
yang sebenarnya diperlukan untuk menunjang keberhasilan operasional
perusahaan berkaitan dengan pengolahan data dikehendaki oleh manajemen.
Mengatur semua kebutuhan tafi serta membagi-baginya secara sistematis pada
beberapa tahap dan bagian yang nantinya akan dioperasikan secara standar,
untuk meghemat waktu dan biaya.
Menentukan cara pelaksanaan dari masing-masing tugas tersebut.
Meningkatkan tingkat ukuran dan mutu untuk menilai keberhasilan dan
ketidakberhasilan masing-masing performa tugas tersebut.
Menghilangkan pekerjaan sebanyak mungkin yang akan menghambat
implementasi, seperti terjadinya duplikasi yang perlu mengenai fungsi, tujuan,
operasi, data serta mengurai sebanyak mungkin hal-hal yang tidak bermanfaat
yang mungkin terdapat dalam sistem.
2.3 Konsep dasar basis data
Basis data terdidi atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang atau berumpul. Sedangkan data adalah
representasi.
2.4 Dasar teori analisis dan design berorientasi objek
OOP (object oriented programming) atau pemprograman berorientasi objek
adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah
yang akan dicoba diatasi dengan bantuan komputer. OOP tidak seperti pendahulunya
(pemprograman terstruktur), mencoba melihat permasalahan lewat pengamatan dunia
nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data
dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemprograman terstruktur dimana struktur dan
fungsi didefisinikan secara terpisah dan tidak berhubungan secara erat.
2.4.1 Tema – tema object oriented
Ada beberapa tema yang mendasari teknologi berorientasi objek, meski tema –
tema ini tidak unik pada sistem berorientasi objek, meraka sangat didukung pada metode
analisis, perancangan serta inplementasi dengan metodologi berorientasi objek dengan
pendekatan UML (unified modeling language).
2.4.2 UML (unifeed modeling language)
UML memiliki 3 ciri-ciri khas sebagai suatu ‘bahasa’ pemodelan sistem atau
perangkat lunak, antara lain adalah sebagai berikut:
Merupakan Use-Case Driven Language
Para pengembang dipandu dalam menciptakan sistem informasi yang memenuhi
segala harapan serta kebutuhan calon pengguna secara efisien (efisien biaya,
kualitas informasi dan ketepatan waktu),
Merupakan Arcitectur Centric Language
UML mendeskripsikan bahwa yang dimaksud dengan arsitektur perangkat lunak
atau sistem adalah Organisasi dari sistem atau perangkat lunak.
Merupakan Iterative dan incremental language
Pengembangan sistem tidak linier, pegembangan ini harus sesuai dengan uase
case serta artsitektur yang telah dirancang.
2.4.3 Analisis berorientasi objek
Analisis berorientasi objek (OOA-Object Oriented Analysis) adalah perangkat
lunak dengan menentukan spesifikasi sistem (SRS-System Requirement Spesification)
dan mengidentifikasi kelas-kelas serta hubungannya satu terhadap yang lain. Tujuan
utama dari analisis berorientasi objek adlah memodelkan sistem yang nyata dengan
penekanan pada ‘apa yang harus dilakukan’ bukan pada bagaimana melakukanya. Hasil
utama dari analisis adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju
ketahap perancangan.
2.4.4 Perancangan Berorientasi Objek
Sasaran dari perancangan berorientasi objek (OOD-Object Oriented Design)
adalah merancang kelas-kelas yang teridentifikasi selama yahap analisis dan antarmuka
penguna (user interface). Selama tahap ini, kita mngidentifikasi dan dimungkinkan akan
menmbah beberapa objek dan kelas yang mendukung implementasi dari spesifikasi
kebutuhan.
Langkah-langkah yang umum dilakukan dalam perancangan berorientasi objek
adalah dengan melakukan perancangan kelas-kelas, atribut-atribut, metoda-metoda,
struktur-struktur dan asosiasi-asosiasi lalu lakukan penghalusan-penghalusan
(refinement).
2.4.5 Analisis rekayasa web
Ada 4 tipe analisis dalam rekayasa web:
Content Analysis. Yaitu isi yang akan disajikan oleh WebApp dalam
ditentukan formatnya baik itu berupa text, grafik dan image, video dan audio.
Interaction Analysis. Yaitu cara interaksi antara user dan WebApp
dijelaskan.
Functional Analysis. Yaitu menentukan operasi yang akan diaplikasikan
pada WebApp dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan
proses. Semua operasi dan fungsi dideskripsikan secara detil.
Configuration Analysis. Lingkungan dan infrastruktur dimana WebApp akan
diberada digambarkan secara detil.
2.4.6 Perangkat Lunak Untuk Membangun Website ini.
XAMPP (Apache, MySQL dan PhpMyAdmin)
Dreamwever
Photoshop
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Berdasarkan analisis dari beberapa website yang ditinjau, maka penyusun merancang
website yang sesuai dengan website JPN nantinya adalah sebagai berikut:
Contents analysis
Konten yang akan dirancang akan mengunakan konten yang harmonis guna
kemudahan dalam user memahani. Pengunaan teks yang sederhana pada
umumnya serta pengunaan content yang cukup, namun menarik sesuai
kebutuhan.
Interaction Analysis
Model interaksi yang diharapkan tidak menyulitkan pengunujung untuk memcari
informasi. Penempatan link dan menu jelas dan mudah ditemukan agar
pengunjung langsung dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.
Functional Analysis
Semua menu dan link dapat berfungsi dengan baik. Baik itu yang web aplikasi
yang terdapat dalam web ini, seperti apilakasi login anggota, form forum, form
polling dan yang lainya dapat berfungsi dengan tepat. Fungsional dari tiap menu-
menu yang lain yang dapat melakukan proses dan respon dalam pemberian
informasi. Tidak adanya error informasi ini juga penting dalam fungsional website
ini.
Configuration Analysis
Website yang diharapkan dapat diakses oleh semua web browser baik dari media
komputer dan mobile (handphone). Website ini juga diharapkan mudah dalam
melakukan perubahan seperti update data atau informasi dan mudah juga dlam
perawatannya.
Kelebihan lain yang akan dirancang oleh penyusun guna membedakan dengan website
lainya adalah sebagai berikut:
Pengunjung dapat menjadi anggota website, ini akan membedakan antara anggota
klub yang tergabung dalam organisasi JPN dan anggota website yang menjadi
simpatisan.
Hak akses dalam forum khusus member artinya adalah forum dapat digunakan
hanya member, ini untuk menjaga keamaan.
Setiap anggota mempunyai profil pribadi dalam website ini.
Website ini menyediakan ruang iklan khusus untuk perusahaan mempromosikan
produknya. Bagi organisasi ini sebagai pendapatan untuk menambah kas
organisasi.
Website ini juga menjual produk-produk atau marchendise organisasi, seperti kaos,
hem, jaket, topi, mug, asbak dan sebagainya.
3.2 Analisis kebtuhan sistem
Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara
lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis. Jenis pertama adalah
kebutuhan fungsional (functional requirement). Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan
yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional
juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Jenis kedua
adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements). Kebutuhan ini adalah tipe
kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi : operasional, kinerja,
keamanan, politik dan budaya.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional
Sistem dapat memproses pengunjung atau user untuk mendaftar menjadi member
webiste.
Sistem dapat mengirim email ke email user untuk aktifasi member website.
Sistem dapat mengolah data yang di inputkan member.
Sistem dapat meberikan informasi yang dicari oleh pengunjung pada menu berita.
Admin dapat mengubah data sistem, seperti pada konten berita, galery, poling,
member,dll yang terdapat di sistem website ini.
Sistem dapat menampilkan jumlah poling.
Sistem hanya meberikan hak akses forum kepada member.
Sistem login hanya kepada member yang terlah terdaftar.
3.2.2 Analisis kebutuhan sistem non fungsional
Kebutuhan operasional
Pada tahap ini akan menganalisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan
dipakai. Adapun spesifikasi untuk komputer client yang dibutuhkan di bagi menjadi dua
yaitu kebutuhan minimal dan kebutuhan yang direkomendasi sistem.
Kebutuhan minimal sistem pada komputer client
Proseseor intel atau kompatibel 450 Mhz
Ram 64Mb
Hard disk 5Gb
VGA 8Mb
Sistem Operasi Windows 98SE
Browser ( seperti IE, Opera, Mozila, dll)
Keamanan
Dilengkapi password untuk keamanan sisitem dalam database dan hanya bisa
diakses oleh user dan admin saja, pengguna lain tidak bisa.
Informasi
User harus verifikasi emailnya untuk aktifasi member.
Kinerja
Waktu respon untuk aktifasi member diharapkan bisa cepat, untuk mempercepat
pengunaan akses forum.
Human resources
Kebutuhan akan perawat atau maintancer yang akan mengendalikan dan
mengatur webiste ini diharapkan sudah memiliki kiteramilan dan meiliki
kemampuan di bidang IT.
3.3 Perancangan sistem
Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu tahap perancangan
proses, perancangan database dan perancangan antar muka (interface). Dalam perancangan
sistem website juga perlunya struktur website yang jelas agar dalam pembuatan website ini
memdapatkan acuan yang benar. Adapun tujuan dari tahap ini adalah :
Memberi kemudahan dalam melihat struktur website.
Mempermudah dalam tahap perancangan website.
Meminimalkan waktu proses pembuatan website, karena sudah memiliki pola acuan.
Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model dengan mengunakan tools UML
(Unified Modelling Language). UML digunakan untuk mengambarkan urutan proses yang terjadi
pada sistem berdasarkan aktor dan fungsional masing-masing aktor yang terlibat dalam sistem
ini.
3.4 Perancangan Proses
3.4.1 Aktor
Aktor merupakan pihak yang terlibat dalam sistem ini. Pihak-pihak yang terlibat tersebut
dibedakan kedalam level-level khusus yang membatasi satu level dengan yang lain,
Level Superadmin dan Administrator.
Level 1 (Member), member disini harus login terlebih dahulu untuk ke halaman
profil keanggotaan pribadinya.
Level 2 (User), user tidak perlu login,
Pembagian level-level diatas mengacu pada pembatasan hak akses masing-masing
user dalam sistem ini.
3.4.2 Use Case
Aktivitas yang dapat dilaksanakan oleh para aktor dalam sistem ini ditentukan dalam
use case sebagai berikut: Admin akses
Member akses
User aksesact_member
login member
registrasi newmember
act_user
view member update member
view forum update forum
isi forum
view pengurus update pengurus
view galery update galery
view berita update berita
view poling update poling
view iklan update iklan
isi poling
view shop update shop
act_admin
login admin
include
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends» «extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«extends»
«uses»
Gambar. Use Case Diagram
3.4.3 Class diagram
+display login member form()+fill username & password()+run validation()+get id_member()
-login_member-username-password
login member form
+display member form()+request login member()
-id_member-username-password-email-tmp_tgl_lahir-gender-alamat-data_masuk-status-telepon-foto-kode-jabatan-pendidikan-no_sim-hoby-pekerjaan-th_kendaraan-wrn_kendaraan-stnk_ats_nama-no_polisi-no_rangka-aktif
new member form
+fill poling()+request id_resultpoling()
-id_poling-pertanyaan-pilihan-status
poling
+fill forum()
-id_topik-nama_topik-keterangan
topik_forum
+get judul,isi,tgl()
-id_replay-id_topik-id_member-judul-isi-tgl
replay_forum
+request id_beritadetail()
-id_berita-judul
berita
+request id_galerydetail()
-id_galery-gambar
galery
+request id_shopdetail()
-id_shop-gambar
shop
+request id_pengurusdetail()
-id_pengurus-nama-jabatan
pegurus
+get pertanyaan,jumlah()
-id_resultpoling-id_poling-pertanyaan-jumlah
view result poling
+get tanggal,judul,isi,gambar()
-id_beritadetail-id_berita-tanggal-judul-isi-gambar
berita detail
+get nama,keterangan,gambar()
-id_galerydetail-id_galery-nama-keterangan-gambar
galery detail
+get nama,keterangan,gambar()
-id_shopdetail-id_shop-nama-keterangan-gambar
Shop detail
+get nama,jabatan()
-id_pengurusdetail-id_member-nama-jabatan
pengurus detail
+request member form()+fill data form()
user
+display id_index()+select id_berita()+select id_galery()+select id_poling()+select id_shop()+select id_topik()+select id_iklan()+select id_pengurus()
-id_index-berita-galery-poling-shop-iklan-pengurus-forum
index web page
+request id_iklandetail()
-id_iklan-gambar
iklan
+get nama,keterangan,gambar()
-id_iklandetail-id_iklan-nama-keterangan-gambar
iklan detail
+get id_index()
-id_member-username-pasword-lastlogin
member
Gambar class diagram
3.4.4 Activity diagram
Activity diagram registrasi new member
actor System
request registration formdisplay registrationi form
fill registration form
cek input data registration
input data completesaving data
verifikasi acount by email
aktifasi acountsaving aktifasi new member
login member
fill username & passwordvalidasi username & password
new member aktif
Gambar Activity diagram registrasi new member
Actor : user
Use case : registrasi new member, login member
3.4.5 Sequence diagram sistem
Gambar Sequence diagram sistem
3.5 Perancangan database
Dalam sistem ini membutuhkan sebuah basisdata yang digunakan untuk menyimpan
seluruh informasi yang akan ditampilkan dalam website ini.
3.5.1 Normalisasi
Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data. Serangkaian
aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan pengaturannya. Biasanya ada
tiga aturan yang digunakan.
3.5.2 Unnormalized entity
Mulai dengan entitas dari model data logis.
Id_member Username Nama Password Email Tmp_tgl_lahir Gender Alamat Data_masuk Status Telepon Foto Jabatan Pendidikan No_sim Hoby Pekerjaan Jenis_kendaraan Th_kendaraan Stnk_ats_nama No_polisi No_rangka Aktif lastlogin
id_admin Username Password Nama Level Lastlgin Id_berita Tanggal Jam Judul Isi Gambar Id_galery Nama Keterangan Id_iklan Nama Keterangan Id_shop Nama keterangan
Id_poling Tanya Status Id_sb_poling Pilihan Jumlah Id_topik Nama_topik Keterangan Id_post Judul Isi Tgl Id_replay Judul Isi Tgl
Gambar tabel Unnurmalized entity
3.5.3 Third Normal Form (3NF)
Cari atribut yang bergantung hanya pada atribut lain yang bukan merupakan
identifier, jika ditemukan, dipindahkan menjadi entitas baru. Pindahkan juga atribut-atribut
yang diperlukan. member
PK id_member
username nama password email tmp_tgl_lahir gender alamat data_masuk status telepon foto kode jabatan pendidikan no_sim hoby pekerjaan th_kendaraan wrn_kendaraan stnk_ats_nama no_polisi no_rangka aktif lastlogin
admin
PK id_admin
username password nama level lastlogin
berita
PK id_berita
tanggal jam judul isi gambar
galery
PK id_galery
nama keterangan
poling
PK id_poling
tanya status
sub poling
PK id_sb_poling
FK1 id_poling pilihan jumlah
topik
PK id_topik
nama_topik keterangan
posting
PK id_post
FK1 id_topikFK2 id_member isi judul tgl
replay
PK id_replay
FK1 id_postFK2 id_member judul isi tgl
iklan
PK id_iklan
nama keterangan
shop
PK id_shop
nama keterangan
Gambar Normalisasi bentuk ketiga
3.5.4 Relasi antar tabel
Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing-masisng
tabel terhadap tabel lainnya. Dengan adanya relasi tersebut akan mempermudah pembacaan
tabel karena akan terlihat field mana yang dijadikan primary key-nya. Hubungan tersebut akan
mempengaruhi isi tabel jika terjadi pemasukan, penghapusan maupun pengubahab data pada
tabel tertentu. member
PK id_member
username nama password email tmp_tgl_lahir gender alamat data_masuk status telepon foto kode jabatan pendidikan no_sim hoby pekerjaan th_kendaraan wrn_kendaraan stnk_ats_nama no_polisi no_rangka aktif lastlogin
poling
PK id_poling
tanya status
sub poling
PK id_sb_poling
FK1 id_poling pilihan jumlah
topik
PK id_topik
nama_topik keterangan
posting
PK id_post
FK1 id_topikFK2 id_member isi judul tgl
replay
PK id_replay
FK1 id_postFK2 id_member judul isi tgl
Gambar Relasi antar table database
3.6 Perancangan Interface
Perancangan interface yang dibuat dalam website ini berdasarkan aktor yang
mengunakan seluruh fasilitas yang ada dalam sistem website ini. Perancangan interface dalam
website ini dibagi menjadi tiga yaitu:
3.6.1 Interface level administator
home admin member berita Poling forum galery iklan shop logout
Admin profil
Gambar Tampilan control panel admin
3.6.2 Interface level 1 member
Logo JPN
home sejarah berita berita Galery memberlist pengurus shop forum
Login
member
Main area
menu
poling
Berita
iklan
Gambar Tampilan level 1 member
3.6.3 Interface level 2 user biasa.
Tampilan user biasa secara umum hampir sama dengan tampilan memeber, hanya saja
user tidak bisa mengakses menu forum, dikarenakan pada menu forum hanya bisa
diakses oleh member yang telah login
4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Tahapan imlementasi dilakukan menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya
dengan pembuatan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh komputer.
Aplikasi yang dirancang untuk dijalankan pada suatu jaringan lokal (ditempatkan
padalocalhost). Pemilihan media ini dengan pertimbangan keamanan. Jika sistem website
ini dijalankan pada suatu jaringan internet makan dibutuhkan suatu mekanisme
pengamanan jaringan yang lebih terintegrasi. Sementara pada penelitian ini tidak
mempertimbangkan aspek-aspek pengamanan yang lebih komprehensif selain
pengamanan pada mekanisme login pada saat member melakukan tukar informasi melalui
forum pada website ini.
4.2 Pembahasan program
4.2.1 Koneksi database MySQL
Untuk dapat mengakses sebuah database mysql dalam sebuah aplikasi berbasis web
terlebih dahulu harus dikoneksikan. Proses koneksi terhadap database ini mengunakan
php.
4.2.2 Fungsi mysql_connect()
Mysql adalah sebuah database yang mampu berinteraksi dengan apa saja, untuk dapat
menghubungkan database dengan program aplikasi PHP, diperlukan beberapa fungsi
yang sudah ada di mysql seperti mysql_connect(), mysql_select_db() dan fungsi
sebagainya. Fungsi untuk menghubungkan suatu aplikasi PHP ke MySql yaitu
mysql_connect ().
4.3 Tampilan halaman frontend interface.
4.3.1 Halaman member dan user
Halaman member dan user sebenarnya hampir sama, hanya saja pada saat seorang
user akan masuk ke forum harus mendaftar dulu sebagai member dan harus login
member terlebih dahulu. User hanya dapat browsing pada content tertentu saja, seperti
membaca berita, isi poling dan lainya selain masuk ke forum.
Gambar Halaman member dan user
4.3.2 Halaman admin
Halaman admin dapat diakses oleh admin yang telah login terlebuh dahulu, contor
panel admin digunakan untuk memanajemen seluruh isi dalam website ini.
Gambar Tampilan control panel admin
4.4 Testing Sistem
Uji coba sistem bertujuan memastikan bahwa elemen-elemen komponen dari sistem telah
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kelemahan
yang mungkin terjadi pada sistem ini. Termasuk pengujian program baru. Program yang telah
berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan dapat berjalan
dengan baik di sistem lainnya. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu di
uji coba kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input dan memproses
data dengan baik serta dapat memberikan output pada program yang baik.
5 Penutup
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang penulisan kerjakan dan berdasarkan dari
rumusan masalah yang ada yaitu bagaiman membuat sistem web online ini maka dapat diambil
beberapa kesimpulan:
Untuk memudahkan user maka dibangun aplikasi informasi teknologi yang dirancang
berdasarkan kebutuhan para pencari berita seputar dunia otomotif khususnya di kawasaki
ninja yang tergabung dalam wadah organisasi club JPN.
Pembuatan sistem informasi teknologi dengan mengunakan media website akan lebih
interaktif dan mudah karena selain mempunyai pilihan media akses tanpa mengenal batas
ruang dan waktu.
5.2 SARAN
Mengingat tidak ada yang sempurna didunia ini, maka penulis masih perlu banyak
masukan baik dari pembaca maupun orang yang berkepentingan. Ada beberapa saran dari
penulis untuk organisasi ini yaitu:
Pemaikai disarankan memperhatikan kekurangan dan kelemahan yang ada sehingga
dapat dicarikan penyelesaiannya.
Situs web ini hendaknya diperbaharui secara teratur untuk selalu meningkatkan kualitas
informasi dan pelayanan sehingga selalu unggul dalam trend teknologi.
Jika kepercayaan masyarakat sudah baik terhadap organisasi ini diharapkan dapat
merekrut anggota dari luar jogja untuk menjadi simpatisan di luar domisi orgnisasi, ini
untuk menjalin silaturahmi antar organisasi dan anggota web tersebut.
Pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dalam mengenal dan memanfaatkan
teknologi perlu ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho, 2005, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek, Informastika Bandung
Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta
Ariesto Hadi Sutopo, 2002, Analisis dan Design Berorientasi Objek, J&J Learning Yogyakarta
Erick Kurniawan, S.Kom, M.Kom, Prinsip RPL dan Perancangan Web.ppt
Fathansyah,Ir, 1999,Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data, Bandung, Informatika
Hakim, Lukmanul, 2008, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta:
Jeffery L. Whitten Dkk, 2004, Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6, Yogyakarta, Penerbit
Andi Dan Mcgraw-Hill Education
John W. Satzinger Dkk, 2004, System Analysis And Design In A Changing World Third Edition,
Thomson Course Technology, United States Of America
Nugroho, Bunafit, 2004, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver Mx, Andi
Offset,Yogyakarta
Umi Proboyekti, S.Kom, Mlis, Rekayasa Web, Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika
UKDW.ppt
http://aristhu03.files.wordpress.com/2006/11/object-oriented-concept.pdf
http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus/pemodelan/Modul2.pdf
http://wahjusaputro.blog.ugm.ac.id/files/2010/04/MateriSuplemenUml2.pdf
http://www.docstoc.com/docs/DownloadDoc.aspx?doc_id=10763558