analisis dan implementasi access point …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_09.11.3006.pdf ·...

14
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT PADA PT. SELARAS CITRA TERABIT MENGGUNAKAN SOFTWARE THE DUDE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Faizin Wahid Wibisono 09.11.3006 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: doannga

Post on 17-Sep-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT PADA PT. SELARASCITRA TERABIT MENGGUNAKAN SOFTWARE THE DUDE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Faizin Wahid Wibisono

09.11.3006

kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTAYOGYAKARTA

2013

Page 2: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam
Page 3: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF ACCESS POINT IN PT. SELARAS CITRATERABIT USING SOFTWARE THE DUDE

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRATERABIT MENGGUNAKAN SOFTWARE THE DUDE

Faizin Wahid WibisonoKusnawi

Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The Internet network is not something new today. The use of the Internet inIndonesia has been very rapid start-scale multinational companies to small scale such asRT / RW net. Wireless technology allows users to access the internet at a remote locationand minimal facilities. Internet-based wireless network using wireless media utilizing radiowaves.

PT Citra Selaras Terabit moving company specializing in the field of informationtechnology systems in a service provider internet connection or more commonly calledthe ISP ( Internet Service Provider ). Terabit Network has a coverage area of Yogyakarta,Magelang, Solo, Temanggung until Kebumen. Wide area coverage makes TerabitNetwork requires good monitoring system in order to monitor node Access Point runeffectively and efficiently. The Dude is the application of Mikrotik can be a way to monitorand manage the network Access Point in realtime, The Dude automatically read all thedevices / computers connected in a local network, describing the local network topologyand alerting you when there are problems with servicing of equipment / computers in thelocal network.

Based on the above background the authors are interested in doing researchusing The Dude for monitoring and troubleshooting Access Point in PT Citra SelarasTerabit.

Keywords : Computer Networking, Wireless, Monitoring, Access Point, The Dude

Page 4: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

1

1. PENDAHULUAN

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver

dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan

access point (AP) pelanggan dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan

LAN kabel secara wireless. Penggunaan AP semakin memudahkan internet menjangkau

daerah jauh tanpa susah menarik kabel. Untuk monitoring AP berjalan secara efektif

diperlukan mekanis manajemen jaringan yang dinamakan Network Monitoring System

(NMS).

Network Monitoring System (NMS) merupakan subsistem dalam manajemen

jaringan yang melibatkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat

lunak digunakan sebagai sistem yang mengelola proses monitoring terhadap fungsi dan

kinerja jaringan. PT Selaras Citra Terabit perusahaan penyedia layanan koneksi internet

atau lebih umum disebut ISP (Internet Service Provider). Terabit Network memiliki

cakupan wilayah yang luas. Cakupan tersebut membuat Terabit Network

mengembangkan jaringan monitoring agar pemantauan node AP berjalan secara efektif

dan efisien menggunakan The Dude.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian

pemanfaatan The Dude untuk monitoring dan troubleshooting Access Point pada PT

Selaras Citra Terabit.

2. Landasan Teori

Menurut Melwin Syafrizal (2005:256), Internet adalah sejumlah besar networkyang membentuk jaringan interkoneksi yang terhubung melalui protokol TCP/IP.

Isi Internet adalah suatu database informasi atau perpustakaan multi media yang sangat

besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya)

karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis,

hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari titik akses kepada pelanggan.

AP berfungsi untuk menerima, melakukan buffer, dan mengirimkan data antara WLAN

2.1 Internet

2.2 Access point

Access point adalah perangkat di WLAN yang berisi sebuah transceiver dan

Page 5: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

2

secara berkelompok. Sebuah access point biasanya terhubung dengan jaringan kabel

menggunakan ethernet switch, dan berkomunikasi dengan perangkat wireless lainnya

menggunakan antena.

menyediakan jasa dengan menawarkan pemasangan akses private line. Selain melayani

pelanggan individual, ISP juga melayani koorporasi, perusahaan, instansi dan

pemerintah dalam menyediakan koneksi langsung dari jaringan komputer di tersebut ke

internet baik secara point-to-point maupun point-to-multipoint.

memiliki diameter tertentu. Semakin besar bandwidth, semakin besar pula diameter pita

tersebut sehingga kapasitas volume air (dalam hal ini air merupakan data) dapat

meningkat. Semakin besar bandwidth suatu media, semakin tinggi kecepatan data yang

dapat dilaluinya.

Manajemen jaringan adalah kemampuan untuk memonitor, mengontrol, danmerencanakan sumber serta komponen sistem dan jaringan komputer. (Peter ErikMellquist, 2002:3)

Komputer diciptakan dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah dari berbagai

pekrejaan namun disisi lain menciptakan masalah baru. Semakin tinggi aktifitas

perusahaan yang tumbuh dan berkembang membutuhkan manajemen sistem dan

jaringan yang baik dan lancar. Hal utama dalam manajemen jaringan adalah konsep

tentang manajer dan agen.

aplikai perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan penelitian diantaranya The

Dude dan JFFNMS.

jaringan menggunakan MikrotikOS dan RouterBoard. The Dude otomatis memindai

semua perangkat di dalam subnet tertentu, menggambar dan membuat tata letak peta

2.3 Internet Service ProviderISP adalah perusahaan yang menyediakan jasa layanan akses ke internet. ISP

2.4 Bandwidth

Secara umum, bandwidth dapat diandaikan sebagai sebuah pipa air yang

2.5 Manajemen Jaringan

2.6 Aplikasi yang digunakan

Dalam melakukan monitoring jaringan PT. Selaras Citra Terabit, diperlukan

2.6.1 The Dude

The Dude adalah aplikasi monitoring jaringan yang sesuai untuk arsitektur

Page 6: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

3

jaringan, memonitor layanan perangkat-perangkat, dan memberikan peringatan jika suatu

layanan jaringan mengalami masalah.

memonitor Router, switch, server dan perangkat jaringan lain. JFFNMS menggunakan

bahasa pemrograman PHP sehingga membutuhkan database dan webserver

masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem

multimedia. Untuk mengidentifikasi masalah, ada tiga kunci yang harus di jawab, antara

lain :

a. Penggunaan Network Monitoring System hanya sebagai alat bantu memantau

kinerja jaringan yang pemanfaatannya dapat ditingkatkan.

b. Infrastruktur penunjang jaringan nirkabel kurang memadai pada beberapa bagian

dan wilayah.

kondisi melihat kekuatan internal pada perusahaan dalam membangun layanan

internet. Analisis ini mendeskripsikan kekuatan dari Terabit Yogyakarta dalam

proses pembangunan infrastruktur jasa layanan internet stabil dan berkualitas.

2. Weeakness (Kelemahan)

Kondisi melihat kelemahan yang terdapat pada perusahaan dan sistem yang

sudah ada. Analisis ini menjelaskan kelemahan yang berhubungan dengan

infrastruktur utama dan pendukung dalam pengelolaan jaringan internet.

3. Oppurtunity (Peluang)

kondisi melihat peluang positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan

kesempatan bagi perusahaan untuk dimanfaatkan dalam pengembangan

jaringan internet dimasa depan. Analisis ini menjelaskan peluang pada Terabit

Yogyakarta dalam mengembangkan wilayah jangkauan AP dan layanan internet

bagi pelanggan sekaligus bersaing dengan competitor lain.

4. Threat (Ancaman)Kondisi negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi

berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan. Analisis ini menjelaskan

2.6.2 JFFNMS

JFFNMS adalah aplikasi NMS gratis berlisensi Open Source berfungsi

3. Analisis dan Perancangan

3.1 IdentifikasiPada tahap analisis sistem, analisis mempunyai fungsi untuk mengidentifikasi

3.2 Analisis SWOT1. Strength (Kekuatan)

Page 7: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

4

ancaman yang berpotensi merugikan Terabit Yogyakarta dari luar (competitor)

maupun dalam perusahaan.

mengenai pemanfaatan aplikasi NMS pada infrastruktur jaringan Intra/Inter-Net yang

terdapat pada PT. Selaras Citra Terabit dengan memanfaatkan monitoring The Dude dan

JFFNMS yang sudah ada. Data hasil monitoring dan observasi yang terkumpul sebagai

bahan kajian penunjang keputusan dalam pengembangan jaringan nirkabel dalam segi

teknis maupun non teknis

3.4 Perancangan

Perancangan sistem diperlukan untuk mengetahui bagaimana aplikasi NMS akan

dijalankan pada jaringan global dan lokal mulai dari konsep manajemen jaringan,

monitoring dan implemntasi di PT Selara Citra Terabit sehingga jaringan internet dapat

diawasi.

arsitektur yang didasasarkan pada tipe dan ukurannya masing-masing. Pada dasarnnya

ada 2 arsitektur yang dapat digunakan, manajemen terpusat (Centralized Management)

dan manajemen tersebar (Distributed Management). Dalam perancangan manajemen

jaringan PT. Selaras Citra Terabit menggunakan manajemen terpusat. Model aristektur

terpusat bersandar pada informasi dan kontrol untuk muncul pada sebuah lokasi tunggal

yang tersentralisasi. Hal ini menyederhanakan manajemen jaringan dalam monitoring

pada satu titik.

3.4.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan diperlukan untuk memudahkan admin mengatur jaringan

secara tepat dan efisien serta, jika ada masalah di kemudian hari dalam jaringan admin

dengan mudah mencari permasalahan menentukan solusi yang tepat bagi jaringan.

Monitoring jalur dan perangkat jaringan dilakukan pada Network Operation Center (NOC)

Perusahaan.

3.3 Solusi MasalahBerdasarkan permasalah yang ada penulis melakukan studi atau kajian

3.4.1 Perancangan Manajemen Jaringan

Manajemen jaringan dapat diimplementasikan dengan menggunakan berbagai

Page 8: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

5

Ilustrasi NOC

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahap ini adalah implementasi NMS bertujuan untuk melakukan kajian mengenai

pemanfaatan aplikasi NMS pada infrastruktur jaringan nirkabel yang terdapat pada PT.

Selaras Citra Terabit.

4.2 Konfigurasi The DudePenggunaan Dude harus menggunakan IP publik dari perusahaan. Dude akan

secara otomatis terhubung pada server lokal yang sudah dibuat administrartor

sebelumnya, Aplikasi ini melakukan default scaning meliputi DNS, SNMP, Netbios, dan

IP. Admin dapat mengatahui jaringan atau perangkat mati melalui Layar sebelah kanan

dengan perubahan warna perangkat. Didalam Dude terdapat beberapa fungsional menu

digunakan dalam monitoring jaringan seperti Administrator (pembatasan akses Dude

pada masing-masing admin), Network Maps (menampilkan Peta jaringan Terabit local

maupun global), Devices List (Menampilkan identitas perangkat yang digunakan) dan

lain-lain

Page 9: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

6

Network Maps access point Terabit

4.3 Pembahasan

4.3.1 Syslog DudeGambar berikut ditampilkan perangkat jaringan mengalami gangguan pada The

Dude.

Gambar perangkat jaringan down

terpantu banyak perangkat/link mati secara bersamaan. Gangguan yang terjadi

disebabkan beberapa alasan seperti:

Page 10: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

7

1. Interferensi

Interferensi adalah gangguan sinyal RF(Radio Frekuensi) yang disebabkan sinyal

lain atau faktor cuaca.

2. Mati listrik

Mati listrik adalah sebuah keadaan ketiadaan penyediaan listrik di sebuah

wilayah. Kondisi ini dapat terjadi pada sisi pelanggan maupun perusahaan

sehingga diperlukan inisiatif admin untuk menghubungi pelanggan jika perangkat

mati dengan jangka waktu tertentu.

3. Perangkat dimatikan.

Kondisi ini terjadi pada pada beberapa pelanggan khusunya institusi yang

membutuhkan akes internet jam tertentu.

4. Perbaikan jaringan

Perbaikan jaringan berkala pada perusahaan atau partner perusahaan untuk

menjamin keandalan dan mutu internet..

5. Kerusakan perangkat

Perangkat yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan kerusakan

baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyak misalnya

petir, tegangan naik-turun, tower roboh, putus kabel dan lain-lain.

4.3.2 Grafik JFFNMSGambar berikut ini menampilkan grafik monitoring pada JFFNMS berdasarkan

keadaan :

a. Monitoring normal

Hasil monitoring normal

Page 11: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

8

Jika jaringan dalam keadaan normal, maka akan terlihat grafik yang dinamis

antara lalu lintas data yang masuk dengan keluar, seperti yang terlihat pada

gambar

b. Monitoring abnormal

Hasil monitoring abnormal pada Backbone

jaringan mengalami kondisi abnormal karena mengalami kondisi down (tidak ada

lalulintas keluar/masuk jaringan).

4.4 Identifikasi

Masalah yang timbul dalam Jaringan Intra/Inter-net PT. Selaras Citra Terabit dari

hasil pantauan NMS serta observasi dilapangan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Faktor Teknis

- kecenderungan perilaku RF yang tidak dapat ditebak harus diwaspadai.

Banyak jenis interferensi RF dalam implementasi dan pengelolaan jaringan

nirkabel yang terhubung dalam jaringan Intra/Inter-Net PT. Selaras Citra

Terabit

- Kerusakan pada perangkat BTS penghubung jaringan internet disebabkan

oleh kejadian alam.

b. Faktor Non Teknis

- Kekurangan dukungan dalam infrastruktur pendukung dan SDM yang masih

terbatas.

Link Mati

Page 12: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

9

4.5 Rekomendasi

Dari hasil identifikasi masalah yang timbul melalui NMS pada jaringan nirkabel

PT. Selaras Citra Terabit maka dapat diusulkan rekomendasi solusi

4.5.1 Masalah TeknisRekomendasi ini berhubungan dengan infrastruktur pendukung jaringan meliputi:

1. Penggantian peralatan access point.

Sering terjadinya Interferensi gelombang dapat menggangu proses transfer data

antar access point (perusahaan dan pelanggan), Penggantian perangkat

menggunakan frekuensi lebih tinggi yang memiliki channel range lebih banyak

dapat dijadikan solusi

2. Penambahan BTS

Penambahan BTS diperlukan untuk memperluas cover wilayah dan jalur backup

jaringan Intra/Inter-Net PT. Selaras Citra Terabit. Sebelum melakukan

pembangunan BTS perlu dilakukan observasi potensi permintaan pelanggan

untuk daerah tersebut.

3. Pengamanan data center

Ruang data center adalah aset bagi sebuah perusahaan karena di dalam

ruangan ini terdapat perangkat dan database pelanggan yang bernilai bagi

perusahaan, oleh karena itu ruangan ini harus selalu dalam kondisi yang baik.

Bagi PT. Selaras Citra Terabit yang bergerak pada bidang ISP yang harus 24

jam aktif memerlukan ruang data center yang baik dari segi dimensi, perangkat

pendukung dan kelengkapan pengamanan aset perusahaan.

4. Prosedur Disaster Recovery System

Bencana alam, kebakaran, kerusakan pada jaringan listrik dan lain-lain tidak

dapat diprediksi dan bersifat sangat merusak. Belum adanya prosedur standar

dalam penanganan bencana, sehingga apabila kejadian yang sama berulang

atau tejadi pertama kali pada jaringan Intra/Inter-Net Terabit pihak perusahaan

terkesan lambat menangani permasalahan yang timbul. Untuk mengatasi hal

tersebut diperlukan pembuatan prosedur Disaster Recovery System agar proses

pemulihan dapat dilakukan secara menyeluruh dengan cepat.

4.5.2 Masalah Non Teknis

Rekomendasi ini berhubungan dengan pendukung penanganan jaringan diluar

faktor teknis meliputi:

1. Kebijakan pengelolaan jaringan

Perlunya kebijakan khusus dalam mendukung pelayanan jasa internet bagi

pelanggan misalnya pemberian reward pada pelanggan dengan kriteria tertentu.

Page 13: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

10

2. Pendanaan

Investasi awal dalam bisnis ISP membutuhkan pendanaan yang cukup besar

meliputi pembangunan infrastruktur, pemeliharaan infrastruktur serta riset dan

pengembangan perangkat jaringan, sehingga keuntungan dan pemanfaatannya

harus dapat dimaksimalkan, agar ROI (Return Of Investment) dapat tercapai

dalam waktu yang diestimasikan.

3. Sumber Daya manusia

Banyaknya jaringan yang dikelola memerlukan SDM yang mampu bekerja 24 jam

dan 7 hari seminggu. Kurangnya SDM dalam pengelolaan jaringan Intra/Inter-Net

Terabit menjadi salah satu faktor yang berpengaruh signifikan.

5. KesimpulanBerdasarkan observasi, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan selama

penelitian penggunaan Dude sebagai monitoring jaringan PT. Selaras Citra Terabit, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan NMS The Dude pada jaringan Intra/Inter-Net Terabit sangat cocok.

Kecocokan ini didasarkan dengan mayoritas arsitektur jaringan menggunakan

MikrotikOS dan RouterBoard pada perangkat access point Terabit.

2. Jaringan nirkabel merupakan sebuah jaringan yang tidak dapat diprediksi, serta

manajemen yang rumit dibandingkan jaringan kabel, akan tetapi bagi perusahaan

seperti PT. Selaras Citra Terabit selaku penyedia jasa layanan internet jaringan

nirkabel merupakan solusi untuk menjangkau pelanggan di daearah tersebar

Yogyakarta dan Sekitarnya. Manajemen dan monitoring yang baik dapat

meminimal gangguang atau kerugian yang diperoleh perusahaan maupun

pelanggan.

3. Infrastruktur handal dan perawatan berkala dapat menjaga kualitas jaringan yang

diterima oleh pelanggan sekaligus peluang bagi perusahaan dalam berkompetisi

dengan provider lain.

Page 14: ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3006.pdf · ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCES POINT PADA PT. SELARAS CITRA ... Yogyakarta dalam

11

Daftar Pustaka

Anonim. 2009. Manual: The Dude, wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:The_Dudediaksestanggal 25 Februari 2013.

Anonim. 2011. Mengenal Konsep Load Balancing,www.pc24.co.id/article/category40_1.htm, diakses tanggal 4 Maret 2013.

Anonime. 2011. NOC. http://www.techterms.com/definition/noc, diakses tanggal 4 Maret2013.

Anonim. 2004. Service Level Agreement Strategi Menjaga Loyalitas Pelanggan.ebizzasia, Volume II No 18 - Juli 2004.www.ebizzasia.com/eBizzAsiaV02/index.php?searchword=SLA&option=com_search&Itemid=5, diakses tanggal 4 Maret 2013.

Arius, D dan Rum Andri K.R. 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Cahyadi, D. dkk. 2010. Studi Pemanfaatan Network Monitoring System Pada Intra/Inter-Net Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Sebagai Bahan Rekomendasi UntukMemaksimalkan Utilisasi Jaringan Intra/Inter-Net Di Universitas Mulawarman,informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/07/05-jurnal-informatika-mulawarman-juni2010-v-1-1.pdf, diakses tanggal 26 November 2012.

Flickenger, R. dkk. 2007. Wireless Networking in the Developing World,opensource.telkomspeedy.com:5432/furusato/files/wndw-id-ebook.pdf, diaksestanggal 4 Maret 2013.

Januar, D. 2011. Pemanfaatan Tools Network Monitoring System Sebagai BaseInformation Network Pada Puskom Uin Syarif Hidayatullah Jakarta,repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/421/1/DIMAS%20JANUAR-FST.PDF, diakses 25 April 2013.

Mellquist, P. E. 1998. SNMP++: An Object-Oriented Approach to Developing NetworkManagement Application, edisi 1, diterjemahkan oleh: Edisius Riyadi Lagood danMaria Retno. Yogyakarta: Andi Offset, 2002.

Mulyanta, E. S. 2005. Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer. Yogyakarta :Andi Offset.

Pangera, A.A. 2008. Menjadi Administrator Jaringan Nirkabel. Yogyakarta : Andi Offset.

Syafrizal, M. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.