analisis dan desain topologi jaringan dan nos

Upload: ucii-rahmadhani

Post on 02-Mar-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH

ANALISIS DAN DESAIN TOPOLOGI JARINGAN DAN NOS

OLEH

KELOMPOK 4M. Imam Alqamar (55757)Misrol Ayani (102691)Kalis Fitria Handayani (1102633)Peni Mala sari (1102696)Fanny Oktaviarti (1102651)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013KATA PENGANTARPuji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya,makalah ini penulis beri judul dengan ANALISIS DAN DESAIN TOPOLOGI JARINGAN DAN NOS

Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih,kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam penulisan makalah ini, terutama kepada dosen pada mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan yang telah memberikan bimbingan kepada penulis, dan selanjutnya kepada seluruh rekan rekan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun teknik penulisan,oleh karena itu pada kesempatan ini,penulis mengharapkan para pembaca dapat memberikan sumbangan saran atau kritik yang membangun demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Semoga usaha penulisan makalah yang singkat ini diridhai oleh ALLAH, dan dapat menjadi berupa sumbangan khususnya bagi dunia pendidikan.

Padang, Oktober 2013

Penulis

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI .. iiiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........

1B. Tujuan .............................................................................................................

1C. Rumusan Masalah ..

2BAB II PEMBAHASAN

A. Topologi Jaringan...............................

31. Pengertian Topologi Jaringan

32. Jenis Jenis Topologi Jaringan

3a. Topologi Bus..

3b. Topologi Start..

5c. Topologi Ring.

6d. Topologi Tree..

7e. Topologi Mesh....

83. Implementasi Topologi Jaringan 10B. NOS (Network Operating System)1. Pengertian NOS (Network Operating System).. 112. Fungsi NOS (Network Operating System) 113. Fungsi Funadamental NOS terhadap Windows server 2012. 20a. Fungsi client server communication .. 20

b. Identifying and Organizing Network Elements . 20

c. Layanan Active Directory Windows Server 2012 . 21d. Sharing Application .. 23BAB III PENUTUP1. Kesimpulan .. 29

2. Saran .... 30BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer.

Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kelebihan dan kekurangannya, implementasi masing-masing topologi jaringan dan Fungsi NOS (Network Operating System), karakteristik sistem operasi jaringan, jenis operasi jaringan.B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang 1. jenis-jenis topologi jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya, implementasi topologi jaringan.2. Implementasi topologi jaringan

3. Fungsi NOS (Network Operating System), Karakteristik sistem operasi jaringan, jenis-jenis operasi jaringan.

C. Rumusan Masalah1. Pengertian Topologi Jaringan

2. Jenis-jenis Topologi Jaringan

3. Implementasi Topologi Jaringan

4. Pengertian NOS (Network Operating System)

5. Fungsi NOS (Network Operating System)

6. Karakteristik Operasi Jaringan

7. Jenis-jenis Operasi Jaringan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Topologi Jaringan1. Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Biaya

2. Kecepatan

3. Lingkungan

4. Ukuran

5. Konektivitas

2. Jenis-Jenis Topologi Jaringan

a) Topologi BusPada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial.Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Karakteristik topologi bus : Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Sangat sederhana dalam instalasi karena hanya menghubungkan antar simpul saja. Sangat ekonomis dalam biaya karena hanya dibutuhkan kabel dan konektor yang harganya tidak terlalu mahal. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun karena sering terjadi tabrakan (collision). Tidak diperlukan hub. Yang banyak diperlukan adalahTconnectorpada setiapEthernet Card. Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapatdown, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.Keunggulan topologi Bus:

1. Layout kabel sederhana ( instalasi relatif lebih mudah.2. Hemat kabel ( biaya instalasi relatif murah 3. Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan Kelemahan topologi Bus:

1. Jika kabel utama (bus) putus ( semua komputer tidak bisa saling berhubung 2. Bila kabel utama sangat panjang ( pencarian gangguan menjadi sangat sulit 3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim ( menurunkan kecepatan komunikasi 4. Keamanan data kurang terjamin 5. Diperlukan repeater untuk jarak jauh b) Topologi StarPada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator.Masing masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.Karakteristik topologi Star: Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub) Bila setiap paket data yang masuk ke hub di-broadcastke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan semakin turun. Sangat mudah dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke konsentrator. Jika salah satu kartu ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.Keuntungan dari penggunaan TopologiStar:1. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalamjaringan 2. Pusat dari jaringanstar( tempat yang baik untuk menentukan diagnosakesalahan dalam jaringan.3. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan ( komputertersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringanstar.4. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama denganhubyang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda Kekurangan dari penggunaan TopologiStar: Memiliki satu titik kelemahan, hub. kerusakan HUB ( lumpuhnya seluruh link dalam jaringan ( computer tidak dapat saling berkomunikasi Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) ( memutuskan semua komunikasi Membutuhkan lebih banyak kabel c) Topologi RingUntuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.Karakteristik topologi Ring: Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat dihindarkan. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.Keunggulan topologi Ring:

Hemat kabel. lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.Kelemahan topologi Ring:1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.3. Biaya pemasangan lebih besar.4. Kerusakan pada salah satu media pengiri ( melumpuhkan kerja seluruh jaringan 5. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima(lebih lambat 6. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.d) Topologi TreeTopologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda.Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.Karakteristik topologi Tree: Dimulai dari satu titik yang disebuthead-end. Darihead-endbeberapa kabel ditarik menjadi cabang. Pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.Keunggulan topologi Tree:

1. Mudah dalam pengembangan jaringan.2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.3. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point4. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.5. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur 6. mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan topologi Tree:

1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.2. Karena bercabang makadi perlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.3. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalamjaringan.4. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalampengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.5. HUB menjadi elemen kritis.e) Topologi MeshTopologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.Karakteristik topologi mesh: Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk mengendalikannya dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.Keunggulan topologi Mesh:

1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, jika terdapat satu Link yang rusak ( suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.2. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.3. Data dapat dikirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya 4. Memiliki sifat Robust5. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kelemahan topologi Mesh:

1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port ( Butuh banyak kabel ( butuh banyak biaya.2. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.3. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.TOPOLOGIBIAYA INSTALASIPENGGUNAAN KABELTINGKAT KEAMANANBENTUK TOPOLOGI

StarMahalBorosTinggiKonvergensi

RingMahalHematKurangRing

BusMurahHematSedangSingle line

MeshMahalBorosSedangMesh

TreeMenengahBorosSedangBackbone

3.Implementasi Topologi Jaringana) Topologi Star(Warnet

Dalam topologistar, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakanhub.

Topologistardigunakan dalam jaringan yang padat, ketikaendpointdapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripadabusdan karena semua komputer dan perangkat terhubung kecentral point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

Bagaimana JaringanStarBekerjaSetiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengancentral hubyang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalambroadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalamswitched star network).Hubdalambroadcast star networkdapat menjadi aktif ataupun pasif.Active hubmemperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung kehub.Hubtipe tersebut sering disebut juga denganmultiport repeater.

Jika kita menggunakanhubmemiliki 32port, dengan seluruhportterisi, makacollisionakan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakanswitchyang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Activehubdanswitchmembutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.Pasisive hub, sepertiwiring panelatau blokpunch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal.Passive hubtidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.

b) Topologi Bus(Rumah tangga

c) Topologi Ring,Tree (Perkantoran dan Bank

B. NOS (Network Operating System)1. Pengertian NOS (Network Operating System)Network Operating System (Sistem operasi jaringan) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

2. Fungsi NOS (Network Operating System)NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam fungsionalitas lainnya.

NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:

Server aplikasi, seperti database bersama

Sentralisasi penyimpanan data

Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory

Jaringan Antrian cetak

Jaringan akses dan keamanan

Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup

Jaringan sistem operasi menyediakan beberapa protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi jaringan. Protokol-protokol ini dikendalikan oleh kode pada server jaringan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar1, protokol yang digunakan oleh sistem operasi jaringan menyediakan layanan seperti web browsing, transfer file, e-mail, resolusi nama, dan IP pengalamatan otomatis.

Semua fasilitas yang memanfaatkan Web memerlukan network operating systems (NOS), yaitu sistem operasi komputer untuk server, atau sebuah program dasar yang memungkinkan berjalannya server pada sebuah sistem client/server. Sistem Web itu sendiri memang berbasis pada skema client/server. Contoh dari NOS adalah Windows Server, Linux, dan berbagai variasi UNIX. Perlu kiranya diketahui, NOS sendiri sudah hadir sebelum Web menjadi fenomena global, walaupun Web lah yang membuatnya amat populer. Sistem operasi LINUX boleh dianggap sebagai punya hubungan simbiotik dengan Web, dan sistem ini terus dikembangkan oleh para sukarelawan global, sehingga hampir pasti bahwa perkembangan LINUX dan perkembangan Web selalu sejalan.

Sebagai sebuah sistem operasi, NOS punya beberapa karakteristik yang membedakannya dari client operating systems. Sudahlah jelas bahwa aplikasi yang akan dijalankannya memang didisain untuk keperluan komputerisasi di dalam sebuah jaringan. Dengan demikian, NOS memang melayani lebih dari satu pengguna setiap kalinya, dengan hirarki kewenangan (previlege) pengguna yang berbeda-beda. Terpenting lagi, NOS dirancang untuk tetap siaga dan selalu menyala sepanjang waktu. Sebuah NOS berfungsi sebagai semacam landasan atau platform bagi kegiatan berbagai perkakas penting sebuah jaringan komputer, misalnya:

Infrastuktur TCP/IP, yang mengandung berbagai fungsi NOS sebagai pengatur lalu-lintas (router), penolak bala (firewall), dan induk pengatur (dalam bentuk DHCP server, atau DNS server).

Fungsi-fungsi LAN (local area network) seperti pengecekan identitas alias autentifikasi, penggunaan sumberdaya komputer secara bersama dalam bentuk file sharing atau printer sharing.

Sebagai induk pengelola direktori alias directory server; di sini NOS mengatur otoritas komputer-komputer yang terkait dengan sebuah jaringan.

Sebagai pelayan bagi berbagai aplikasi (application serving); di sini NOS menjadi landasan bagi berbagai aplikasi yang memerlukan jaringan, misalnya aplikasi sistem perpustakaan, aplikasi mesin pencari, dan sebagainya. Di dalam konteks jaringan global, maka NOS juga melayani fungsi Web serving (lihat juga Web service)

Pengelolaan pangkalan data relasional dalam jaringan, misalnya untuk melayani produk yang dibuat dengan MySQL atau Oracle. Di lingkungan perpustakaan digital, biasanya ada seseorang yang bertugas memadukan segala operasi di tingkat jaringan, biasa disebut seorang digital library integrator. Petugas inilah yang biasanya bekerja dalam lingkungan NOS, melakukan pengembangan, pemasangan (installing), pengaturan konfigurasi (configuring), penyelarasan aktivitas-aktivitas jaringan lewat komputer induk (tuning web servers), dan membangun serta merawat pangkalan data relasional. Seringkali sebuah perpustakaan dapat meminta akses ke NOS tanpa harus memiliki dan merawat server sendiri. Lembaga induk tempat perpustakaan itu berada biasanya mempunyai sebuah unit teknologi informasi, atau menyewa jasa host di luar untuk mengurusi server. Tetapi banyak juga perpustakaan yang menghendaki server sendiri sehingga memerlukan seorang petugas integrator.

Dalam konteks penggunaan NOS ini, setidaknya para pengelola perpustakaan digital memahami bahwa ada dua program mendasar. Pertama adalah web server, yaitu program yang berjalan di NOS untuk mengelola situs-situs Web. Ketika seseorang ingin melihat sebuah situs, maka web server mengirim situs itu ke komputer pengguna melalui Internet. Paling populer adalah Apache Server dan Internet Information Server dari Microsoft. Selain fungsi mengirim situs yang diminta pengguna, web server juga melakukan:

1. Pengelolaan situs Web.

2. Pembelokan (redirection) dari satu URL ke URL lainnya.

3. Pengiriman pesan-pesan tentang kesalahan (error message)

4. Pengaturan dalam penempatan (uploading) berkas.

5. Enkripsi untuk data yang ingin disembunyikan (sensitive data)

6. Authentikasi

7. Pengolahan bahasa scripting seperti PHP dan Cold Fusion Kedua adalah proxy server yang pada dasarnya adalah web server ketika bertindak sebagai perantara alias intermediary antara web browser dan keseluruhan dunia Internet yang amat luas. Kegunaan paling umum dari proxy servers di lingkungan perpustakaan digital ini misalnya adalah sebagai penyedia akses jarak jauh (remote access) ke alamat-alamat sumber informasi yang penggunaannya dibatasi, misalnya jurnal elektronik yang hanya tersedia untuk pelanggan. Web servers dan proxy servers juga biasanya menjadi sarana untuk memantau segala kegiatan yang dilakukan melalui portal atau situs sebuah perpustakaan digital. Keduanya dapat menyimpan dan mengolah berkas catatan pemakaian (log files) yang kemudian akan dipakai oleh pengelola untuk mengevaluasi perpustakaan digitalnya.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:Microsoft LAN ManagerAdalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:HP LAN Manager/X, IBM LAN Server.

Novell NetWareadalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

Microsoft Windows NT ServerWindows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.

2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.

3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

Banyan VINESBanyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:

Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing)

Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)

Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan

Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis

Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)

Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:IBM OS/2

Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan). Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

Jaringan peer to peerSetiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara. Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.

Jaringan client/serverTerdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.Karakteristik Sistem Operasi Jaringan1. Pusat kendali sumberdaya jaringan

2. Akses keaman sebuah jaringan

3. Mengizinkan remote user terkoneksi kejaringan

4. Mengizinkan user terkoneksi kejaringan lain(misalnya Internet)

5. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

Jenis Sistem Operasi jaringan1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUISistem operasi yang dalam proses instalasinya user tidak perlu menghafal sintax sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :

Linux Redhat

Windows NT 3.51

Windows 2000 (NT 5.0)

Windows Server 2003

Windows XP

Microsoft MS-NET

Microsoft LAN Manager

Novell NetWare

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis TextSistem operasi yang proses instalasinya, user diharap kan untuk menghafal sintax sintax atau perintah DOS yang digun akan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantara nya adalah sebagai berikut :

Linux Debian

Linux Suse

Sun Solaris

Linux Mandrake

Knoppix

MacOS

UNIX

Windows NT

Windows 2000 ServerWindows 2003 ServerWindows 2008 Server

Windows 2012 Server

Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:

UNIXMultiuser dan multitaskingoperating system Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an Tidak user friendly.Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan system operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan system operasi UNIX. Trademark dari UNIX sekarang di pegang oleh the Open Group.

LINUXTurunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client Memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dankemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyedia kan akses kejaringan melalui modem.

Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:

Web server: Apache

Web proxy: Squid

File dan print sharing: Samba

Email: Sendmail

Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND.

a. NOVELL NETWARE

Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system

Dibuat oleh Novell, Inc.

Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an

Konsep: pembagian disk space dan printer

Pengembangan:

File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server

Caching: meng-caching file yang sedang aktif

Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan

Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll

b. Windows NT

Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka

Versi dari keluarga Windows NT:

Windows NT 3.51

Windows 2000 (NT 5.0)

a.Windows 2000 Professional (workstation version)

b.Windows 2000 Server

c.Windows 2000 Advanced Server

d.Windows 2000 Datacenter Server

Windows Server 2003

Windows XP

3. Fungsi Funadamental NOS terhadap Windows server 2012

Apakah fungsi fundamental nos terdapat pada windows server 2012 ?a. Fungsi client server communicationKeseluruhan layanan dari windows server 2012 mendukung untuk client server communication.

b. Identifying and Organizing Network ElementsDalam hal mengidentifikasi dan mengorganisasi element atau object dalam jaringan komputer, Windows Server 2012 menggunakan service yang dinamakan Active Directory yang merupakan implementasi dari protokol LDAP (Lightweight Directory Access Protocol).

Sebuah directory adalah struktur hirarki yang menyimpan informasi mengenai object dalam jaringan. Suatu directory service, seperti Active Directory Domain Services (AD DS), memberikan method untuk menyimpan data direktori dan membuat data ini tersedia pada user jaringan dan administrator.

Contohnya : AD DS menyimpan informasi tentang user account, seperti nama, password, nomor telepon, dan sejenisnya, dan memungkinkan pengguna di authorisasi pada jaringan yang sama untuk mengakses informasi.

c. Layanan Active Directory Windows Server 2012

1. AD CSAD CS memberikan pelayanan dalam persoalan dan pengelolaan digital certificate yang digunakan dalam system keamanan perangkat lunak yang memakai teknologi public key.

Digital sertifikat dapat digunakan untuk authentikasi computer, pengguna atau device account pada jaringan.2. AD DS AD DS menyediakan database terdistribusi yang menyimpan dan mengelola informasi tentang sumber daya jaringan. Sebuah server yang menjalankan AD DS disebut domain controller.

3. AD FS

ADFS dibuat agar company yang berbeda untuk bisa secara selektif berbagi insfrastruktur ke company lain atau ke customer mereka. Adapun beberapa fungsi pokok dari ADFS, yaitu Extranet Authentication(authentikasi antar perusahaan yang berbeda infrastruktur(perusahaan gabungan dengan memanfaatkan Web single Sign On.

4. AD LDS

AD LDS merupakan pelayanan directory yang memanfaatkan protocol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).

LDAP adalah protocol komunikasi yang dirancang berdasarkan TCP/IP networks. LDAP menetapkan bagaimana directory client dapat mengakses directory server dan melakukan operasi directory, dan berbagi data directory.

5. AD RMS

Right-management bertujuan melindungi informasi yang tersimpan dalam dokumen, email, dan website terhadap upaya akses yang tidak diizinkan untuk dibaca, untuk dimodifikasi atau digunakan.

Right-management dapat digunakan untuk membuat user tidak dapat mem-forward atau meng-copy isi dokumen ke user lain yang tidak berhak.

Right-management menggunakan enkripsi dan digital signature dalam melindungi data dari akses yang dilarang juga upaya untuk memodifikasi.

d. Sharing Application

Dalam hal sharing application, windows server menggunakan service yang dinamakan file and storage services.

File and storage service merupakan teknologi yang menolong kita dalam mengatur dan mengelola satu atau lebih file server, dimana server merupakan pusat dalam menyimpan file dan membagikannya. Dengan layanan ini user bisa mengakses file yang sama maupun applikasi yang sama.

Menggunakan layanan dimana di windows server dikenal dengan nama print and document services. Dengan menggunakan layanan ini , memungkinkan kita memanfaatkan printer terpusat atau tidak pada satu jaringan. Selain komunikasi printer, layanan ini juga bisa untuk komunikasi fax.

MULTIPROCESSOR

Jika dilihat dari data sheet nya maka windows server 2012 mendukung teknologi multiprocessor. Jumlah processor yang bisa ditangani pun tergantung pada lisensi yang dibayar

APPLICATION SERVER

Applikasi server merupakan layanan yang menyediakan lingkungan terintegrasi dalam hal ini kumpulan framework yang memungkinkan aplikasi business bisa berjalan pada arsitektur client server.

Internet Information Services (IIS) (the Hypertext Transfer Protocol (HTTP) server that is built into WindowsServer)

Microsoft .NET Framework versions3.0 and 2.0. (If you have applications that are built with the .NETFramework3.5, you can download and install the .NETFramework3.5 onto the operating system.)

ASP.NET

COM+

Message Queuing

Web services that are built with Windows Communication Foundation (WCF)

DHCP SERVER DAN DNS SERVER

DHCP ServerDHCP server merupakan server role yang menjalankan layanan untuk "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya.

DNS SERVERDNS (Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. NETWORK POLICY AND ACCESS SERVICES

Network Policy and Access Services (NPAS) in the WindowsServer2008 operating system menetapkan dan melaksanakan kebijakan dalam hal authentikasi, authorisasi, routing dan remote access service dll.

Kita dapat menggunakan NPS sebagai Authentication Dial-in User Service (RADIUS) server dan proxy dan sebagai Network Access Protection (NAP) policy server.

REMOTE ACCES

Remote access yang biasa juga disebut virtual private dial-up network (VPDN), menghubungkan antara pengguna yang mobile dengan local area network (LAN). Jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin terhubung ke jaringan khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh (remote) dari perusahaannya. Biasanya perusahaan yang ingin membuat jaringan VPN tipe ini akan bekerjasama dengan enterprise service provider (ESP). ESP akan memberikan suatu network access server (NAS) bagi perusahaan tersebut. ESP juga akan menyediakan software klien untuk komputer-komputer yang digunakan pegawai perusahaan tersebut.

REMOTE DESKTOP SERVICES

HYPER V

Virtualisasi ServerTeknologi virtualisasi server memungkinkan beberapa sistem operasi server berjalan di satu mesin fisik yang sama. Keuntungan utama dari penggunaan teknologi ini adalah menjanjikan infrastruktur yang dapat diandalkan dan memungkinkan utilisasi yang maksimal dari sebuah mesin server. Mengapa kita membutuhkan utilisasi yang maksimal? Karena biasanya dalam skala enterprise, satu server didedikasikan hanya untuk satu peran (role) saja. Sehingga tidak jarang sebuah server utilisasinya hanya 10% saja. Hal ini tentu saja tidak masuk akal, apalagi bila investasi yang telah dikeluarkan untuk membeli mesin tersebut cukup besar. Opsi yang diambil untuk mengatasi hal ini biasanya adalah menggabungkan beberapa role dalam satu mesin server, misalnya menggabungkan DHCP server, DNS server, File server dan Print server dalam satu mesin. Namun terlalu banyak role yang dipasang di satu server justru berpotensi menimbulkan bottleneck. Selain itu menggabungkan beberapa role dalam satu server terkadang membutuhkan dibukanya beberapa port yang tentunya hal ini berpotensi menimbulkan serangan. Bila kita menggabungkan beberapa role dalam satu mesin, kita juga akan menemui kendala saat harus melakukan proses update. Misalnya kita ingin melakukan update pada suatu service yang ternyata membutuhkan proses restart server. Hal ini tentu akan mengorbankan service lain yang sedang berjalan.Hyper-VKonsep virtualisasi memungkinkan beberapa server berjalan diatas satu mesin. Hal ini menurunkan space yang dibutuhkan oleh server dan memaksimalkan utilisasi server. Setiap role dapat berjalan di sebuah lingkungan virtual yang terisolasi sehingga relatif lebih aman dan mudah untuk diatur. Bila salah satu server down, maka administrator cukup mematikan server tersebut dan menyalakan cadangannya. Semudah melakukan aktivitas copy dan paste. Implementasi virtualisasi dapat menekan down time secara drastis.Windows Server 2008 menawarkan sebuah konsep virtualisasi yang langsung terintegrasi dengan role server, yaitu Hyper-V. Virtualisasi ini mendukung instance virtual machine baik untuk versi 64 bit maupun 32 bit.

BAB III

PENUTUPA. KESIMPULANTopologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Jenis-jenis Topologi jaringan, yaitu: Topologi bintang, Topologicincin, Topologi bus,Topologi mesh, Topologi pohon3. Dengan Pertimbangan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tiap topologi jaringan,pengguna dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan hasil akhir dari penggunaan topologijaringan itu.NOS merupakan sebuah software yang mengontrol software dan hardware lainnya, yang berjalan pada sebuah jaringan (network). Software ini juga memungkinkan lebih dari satu komputer, atau yang juga biasa dikenal dengan komputer jaringan (network computers), untuk dapat berkomunikasi dengan satu komputer utama dan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi sumber daya (resources), menjalankan aplikasi, mengirimkan pesan dan berbagai macam fungsionalitas lainnya.

NOS ini dirancang untuk menyediakan sumber daya jaringan untuk klien:

Server aplikasi, seperti database bersama

Sentralisasi penyimpanan data

Direktori layanan yang menyediakan repositori terpusat account pengguna dan sumber daya pada jaringan, seperti Active Directory

Jaringan Antrian cetak, Jaringan akses dan keamanan

Redundant sistem penyimpanan, seperti RAID dan backup

B. SARANTeknologi jaringan komputer sangat memudahkan kita dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu jangan salah menggunakan karena akan merugikan pihak lain. Dan perbayak pengetahuan kita tentang teknologi jaringan. Referensi :http://sundanesesilk.wordpress.com/2011/10/17/topologi-jaringan-komputer.htmlhttp://www.feriantano.com/2013/08/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi-jaringan.htmlhttp://aadhinugroho.wordpress.com/2012/11/13/hardware-jaringan-topologo-jaringan-dan-implementasinya/http://physmao.wordpress.com/2012/11/19/ptik-6_1212100051_prismahardi-aji-riyantoko_hardware-jaringan-topologi-jaringan-implementasi-jaringan-dalam-kehidupan-sehari-hari-2/.htmlhttp://rikiemotic.blogspot.com/p/pendahuluan-jaringan-berhubunganantara.htmlhttp://dewihacchan.blogspot.com/2011/07/topologi-jaringan.htmlhttp://jealilik.wordpress.com/tentang-komputer/topologi-jaringan/http://hadipermana349.blogspot.com/2012/12/topologi-jaringan.htmlhttp://mugi.or.id/blogs/fazar1989/archive/2012/07/07/active-directory.aspx