analisis buku teks siswa sejarah kebudayaan islam...
TRANSCRIPT
ANALISIS BUKU TEKS SISWA
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013
Oleh
MUHAMMAD SYAIFUDIN
NIM. 12010160049
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
iii
iv
v
ABSTRAK
Analisis Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah
Aliyah Kurikulum 2013
Segala kegiatan pembelajaran tidak lepas dari penggunaan buku teks. Buku siswa
merupakan pegangan utama peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan.
Sebagai sumber belajar buku teks haruslah memiliki kualitas yang baik. Buku teks
yang berkualitas memiliki standar yang telah ditetapkan oleh BSNP (Badan
Standar Nasional Pendidikan) yang memiliki 4 unsur kelayakan, yaitu kelayakan
isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan grafik. Penggunaan
buku teks Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
yang dikeluarkan oleh pemerintah telah dipersiapkan dalam kegiatan belajar
mengajar, namun dalam proses implementasinya memiliki berbagai problematika
yang dialami siswa maupun guru.
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui aspek kelayakan buku teks
Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 yang
sesuai dengan standar BSNP. Secara praktis penelitian ini memberikan saran
terhadap perbaikan buku teks SKI.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menggunakan
metode Analisis isi (Content Analysis). Analisis isi merupakan metodologi
penelitian untuk menarik kesimpulan dari buku atau dokumen. Sumber data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data
menggunakan telaah dokumen dan wawancara.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah: (1) Pada aspek isi, secara
umum materi sudah sesuai dengan KI-KD namun uraian materi dirasa kurang
mendalam. (2) Pada aspek penyajian, buku teks SKI disajikan dengan menarik
namun kelengkapan penyajian masih perlu ditambah. (3) Pada aspek bahasa,
umumnya bahasa yang digunakan mudah dipahami peserta didik walaupun ada
beberapa kata/kalimat yang tidak sesuai EYD. (4) Pada aspek grafik, desain kaver
depan dan isi buku sudah menarik namun kaver belakang terlalu monoton.
Berdasarkan penelitian tersebut sebagai “dokumen hidup” buku teks SKI
senantiasa diperbaiki dan diperbaharui untuk dapat meningkatkan kualitas buku
ini.
Kata Kunci: Analisis Buku Teks, Sejarah Kebudayaan Islam, Badan Standar
Nasional Pendidikan
vi
ABSTRACT
Analysis of Student Textbooks on Islamic Cultural History class XI
Madrasah Aliyah Curriculum 2013
All learning activities cannot be separated from the use of textbooks. Student
books are the main grip of students in developing knowledge. As a source of
learning textbooks must be of good quality. Quality textbooks have standards set
by the National Education Standards Agency (BSNP) which has 4 feasibility
elements, namely content feasibility, presentation feasibility, language feasibility,
and graphical feasibility. The use of Islamic Culture History textbook class XI
Madrasah Aliyah Curriculum 2013 issued by the government has been prepared in
teaching and learning activities, but in the implementation process has various
problems experienced by students and teachers.
This study seeks to find out the feasibility aspects of the Islamic Culture
History textbook class XI Madrasah Aliyah Curriculum 2013 which is in
accordance with BSNP standards. Practically this research provides advice on the
improvement of SKI textbooks.
This type of research is descriptive-qualitative using Content Analysis
method. Content analysis is a research methodology to draw conclusions from
books or documents. Data sources used are primary data and secondary data with
data collection techniques using document review and interviews.
The results obtained in the study are: (1) In the aspect of content, in general
the material is in accordance with the KI-KD but the material description is
considered less profound. (2) In the aspect of presentation, the SKI textbook is
presented in an interesting manner but the completeness of the presentation still
needs to be added. (3) In the aspect of language, generally the language used is
easily understood by students even though there are several words / sentences that
do not match EYD. (4) In the aspect of the graph, the front caver design and the
contents of the book are interesting but the rear caver is too monotonous. Based
on this research as a "living document" SKI textbooks are always improved and
updated to improve the quality of this book.
Keywords: Textbook Analysis, Islamic Cultural History, National Education
Standards Agency.
vii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah, taufiq dan rahmat sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
selalu kita nantikan syafa’atnya.
Puji syukur penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul
“Analisis Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI Madrasah Aliyah
Kurikulum 2013” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan
Islam dan memberikan kontribusi dalam keilmuan.
Penyusunan tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin berterima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Prof. Dr. H. Zakiyudin Baidhawy, M. Ag. selaku Direktur
Pascasarjana IAIN Salatiga.
3. Bapak Hamam, Ph.D selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam Program
Pascasarjana.
4. Ibu Noor Malihah, Ph.D selaku dosen pembimbing, terimakasih atas
kebijaksanaan dan kesabarannya, di tengah-tengah kesibukan beliau
menyediakan waktu untuk membimbing penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan tesis ini.
5. Segenap dosen Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu
kepada saya, sekaligus memberikan motivasi untuk semangat dalam belajar.
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. iii
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………………. iv
ABSTRAK ………………………………………………………………………. v
PRAKATA ……………………………………………………………………... vii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..... ix
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….…… xi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 3
C. Signifikansi Penelitian …………………………………………………... 4
D. Kajian Pustaka …………………………………………………………… 4
E. Metode Penelitian ………………………………………………………. 11
F. Sistematika Penelitian ………………………………………………….. 14
BAB II PROFIL BUKU TEKS SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013
A. Profil Buku Teks ……………………………………………………….. 15
B. Gambaran Isi Buku …………………………………………………….. 16
BAB III ASPEK ISI, PENYAJIAN, BAHASA DAN GRAFIK BUKU TEKS
SISWA SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI MADRASAH
ALIYAH KURIKULUM 2013
A. Aspek Isi Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………………... 18
B. Aspek Penyajian Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 ………………………….. 22
C. Aspek Bahasa Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 ………………………… 26
x
D. Aspek Grafik Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………..………. 29
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Analisis aspek isi, penyajian, bahasa dan grafik ……………………….. 32
B. Rekomendasi …………………………………………………………… 36
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ……………………………………………………………….. 38
B. Saran ………………………………………………………………..…... 40
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 41
LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 44
BIOGRAFI PENULIS
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Telaah dokumen aspek isi buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 ……………………………. 18
3.2. Telaah dokumen aspek penyajian buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………………….. 22
3.3. Telaah dokumen aspek bahasa buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………………….. 26
3.4. Telaah dokumen aspek grafik buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………………….. 29
3.5. Rekomendasi perbaikan buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 …………………………….. 36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. KI-KD Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI …………………………… 44
2. Pedoman Wawancara …………………………….…………………….. 48
3. Hasil Wawancara ………………………………………………………. 50
4. Bukti Konsultasi ……………………………………………………….. 54
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demi tercapainya tujuan pendidikan salah satu hal yang dapat menunjang
proses pendidikan adalah sumber belajar. Sumber belajar dalam pendidikan
tidaklah sedikit salah satunya adalah buku teks/buku ajar. Textbook are the key
aid to instruction,1 buku teks menjadi sumber utama, karena segala kegiatan
belajar mengajar di kelas tidak lepas dari penggunaan buku teks. Dalam
konteks kurikulum 2013 terdapat dua jenis buku teks dalam pembelajaran.
Pertama buku guru yang menjadi pedoman bagi guru dalam mengelola
kegiatan belajar mengajar. Kedua buku siswa yang menjadi pegangan bagi
siswa berisikan uraian materi dan beberapa konten latihan serta evaluasi..
Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar guru juga membutuhkan buku
siswa untuk mengetahui secara detail tentang materi.
Penggunaan buku teks memiliki berbagai problematika yang dialami
siswa/guru. Seperti ketersediaan buku yang sangat terbatas, perbedaan dalam
penggunaan buku pelajaran atau kesalahan dalam penulisan dan penyajian
yang kurang menarik sehingga menjadikan peserta didik kurang berminat
untuk mempelajari buku tersebut.
Hal tersebut juga terjadi pada buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI. Berdasarkan hasil temuan peneliti dalam buku tersebut terdapat
1John Ferguson dkk., An Analysis of the Rule of the Textbook in the Construction of
Accounting Knowledge, Scotlandia: The institute of Chartered Accountants of Scotland, 2008, 2.
2
beberapa hal yang ganjil, diantaranya pada halaman 9 disebutkan Bani
Umayyah runtuh pada tahun 670 M, tetapi di halaman selanjutnya Bani
Umayyah runtuh pada tahun 750 M.2 Pada halaman 40 tertulis khalifah ke 13
Sulaiman bin Walid, padahal di halaman 15 tabel daftar khalifah Bani
Umayyah khalifah ke 13 adalah Ibrahim bin Walid.3 Pada halaman 59 tertulis
al-Muktasim memerintah tahun 467-487 M, padahal pada halaman 48 tertulis
Bani Abbasiyah lahir pada tahun 750 M.4
Selain itu, penyajian dalam buku siswa SKI kelas XI terkesan monoton.
Misalnya yang terjadi pada hampir semua bab kecuali bab 4 tidak ada ilustrasi
gambar untuk memperjelas materi. Tidak adanya glosarium juga mempersulit
peserta didik untuk mengenal istilah-istilah asing dalam uraian materi SKI.
Problematika isi dalam buku bukan berarti tidak ada penilaian dalam
buku tersebut. Penyediaan buku dilakukan melalui beberapa tahap,
diantaranya pemerolehan, penilaian, penerbitan dan pendistribusian.5
Permasalahan isi buku menurut Choirul Fuad Yusuf dikarenakan tidak
cermatnya dari penilai dalam menilai buku sebelum diterbitkan.6
Kriteria buku teks yang baik dan berkualitas menurut Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) harus memenuhi empat unsur, yaitu isi,
2Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah
kelas XI, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2015, 9-10. 3Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah…, 40.
4Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah…, 59.
5Peraturan Menteri Agama No. 9 Tahun 2018 tentang Buku Pendidikan Agama Pasal 7.
6www.republika.co.id/berita/pendidikan/education, diakses pada tanggal 26 September 2018
jam 23.20 WIB.
3
penyajian, bahasa, dan grafik.7 Dengan kriteria di atas buku teks diharapkan
mampu membangkitkan minat pembaca. Selain itu buku teks juga harus
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik serta
diberikan contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Sebagai “dokumen hidup” membuka peluang bagi pihak manapun untuk
berperan membantu pemerintah dalam melakukan koreksi demi meningkatkan
kualitas buku tersebut. Guru mata pelajaran sebagai pengguna buku memiliki
kewajiban untuk menelaah terlebih dahulu untuk mengurangi hal-hal negatif
yang akan muncul dalam pembelajaran. Dari latar belakang di atas menjadi
daya tarik bagi peneliti untuk menganalisis lebih lanjut tentang buku teks
siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana aspek isi buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah kurikulum 2013?
2. Bagaimana aspek penyajian buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013?
3. Bagaimana aspek bahasa buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas
XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013?
4. Bagaimana aspek grafik buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas
XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013?
7Peraturan pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 43 ayat 5, lihat
telkomuniversity.ac.id/wp-content/.../PP_No._32_Tahun_2013.pdf, diakses pada 12 januari 2018
pukul 11.23 WIB.
4
C. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui aspek isi buku teks siswa Sejarah Kebudayaan
Islam kelas XI Madrasah Aliyah
b. Untuk mengetahui aspek penyajian buku teks siswa Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah
c. Untuk mengetahui aspek bahasa buku teks siswa Sejarah Kebudayaan
Islam kelas XI Madrasah Aliyah
d. Untuk mengetahui aspek grafik buku teks siswa Sejarah Kebudayaan
Islam kelas XI Madrasah Aliyah
2. Manfaat penelitian
a. Menjadi bahan referensi bagi siapa saja yang ingin mengembangkan
buku teks.
b. Membantu tugas pemerintah dalam mengevaluasi dokumen/buku teks.
c. Membuka wawasan seluas-luasnya dalam mengetahui buku teks.
D. Kajian Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil pencarian peneliti terdapat beberapa penelitian yang
memiliki relevansi dengan penelitian ini:
Penelitian pertama Tesis dari mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya Mochammad Khoerul yang berjudul Studi Analisis Buku Ajar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X Kurikulum 2013
Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Perspektif
5
Pendidikan Karakter. Penelitian tersebut menggunakan metode
deskriptif-evaluatif. Hasil dari penelitian tersebut adalah didapat nilai
rata-rata kualitas buku PAI dan Budi Pekerti K-13 adalah 94%.8
Penelitian kedua dari Tesis mahasiswa Pascasarjana PAI UIN
Maliki Malang Rifa’atul Mahmudah yang berjudul Analisis Kualitas
Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kurikulum 2013 di Kabupaten
Malang. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa buku teks
pelajaran PAI dan Budi Pekerti. memiliki kualitas yang baik dalam hal isi
dan penyajiannya sudah sesuai dengan K-13. Namun masih ada beberapa
hal yang harus ditambahkan seperti isi yang sebaiknya diintegrasikan
dengan sains, penambahan kisah tokoh inspiratif, dan lain sebagainya.9
Penelitian ketiga adalah jurnal dari Sayyidatul Fadlilah tentang
Cohesion Analysis of Islamic Reading Textbooks. Penelitian tersebut
menghasilkan penemuan bahwa buku-buku teks yang diteliti (English for
Islamic Studies, English for Islamic Studies 2, dan Understanding Islam)
dianggap sebagai buku pelajaran yang bagus. Sebuah teks dianggap bagus
apabila didalamnya tidak banyak mengandung ambiguitas.10
8Mochammad Khoerul, “Studi Analisis Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas X Kurikulum 2013 Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Perspektif
Pendidikan Karakter”, Tesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017. 9Rifa’atul Mahmudah, “Analisis Kualitas Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kurikulum 2013 di Kabupaten
Malang”, Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016. 10
Sayyidatul Fadlilah, “Cohesion Analysis of Islamic Reading Textbooks”, LET: Linguistics,
Literature and English Teaching Journal, Vol. 5, No. 1 (2015), 33-58.
6
Penelitian keempat adalah tesis dari Titis Thoriquttyas tentang
Analisis Buku Bahan Ajar Siswa Kelas X Untuk Madrasah Aliyah Dalam
Perspektif Gender. Hasil penelitian tersebut adalah dalam rubrikasi materi
dan gambar ilustrasi menampilkan posisi perempuan dan kombinasi
posisi laki-laki dan perempuan mendapatkan prosentase yang cukup
tinggi, peneliti mengindikasikan sebagai sebuah ijtihad akademik untuk
mengenalkan wacana kesetaraan gender melalui buku ajar.11
Penelitian kelima adalah tesis dari Nurfadhlina dengan judul Bias
Gender Dalam Buku Buku Teks Pendidikan Agama Islam (Analisis
Konten Pada Buku-Buku Teks Pendidikan Agama Islam Kelas XII
SMA/SMK). Hasil dari penelitian tersebut adalah buku teks pendidikan
agama Islam kelas XII masih ditemukan bias-bias gender yakni dalam
segi gambar ilustrasi, dalil yang digunakan dan isi materi. Namun
demikian masih dalam taraf kewajaran sehingga masih layak digunakan
peserta didik sebagai buku pegangan.12
Penelitian keenam adalah jurnal dari Lutfi Romadhon dan Andri
Permana tentang Distorsi Sejarah Islam Pada Masa Al-Khulafa Ar-
Rasyidun Dan Daulah Umayyah (Tinjauan Kritis Buku Ajar Sejarah
Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah). Hasil dari penelitian tersebut
adalah perselisihan diantara sahabat pada masa Ali terjadi karena
perbedaan dalam menyelsaikan wafatnya khalidah Utsman, namun
11
Titis Thoriquttyas, “Analisis Buku Bahan Ajar Siswa Kelas X Untuk Madrasah Aliyah
Dalam Perspektif Gender”, Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. 12
Nurfadhlina, “Bias Gender Dalam Buku-Buku Teks Pendidikan Agama Islam (Analisis
Konten Pada Buku-Buku Teks Pendidikan Agama Islam kelas XII SMA/SMK)”, Tesis, IAIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2016.
7
banyak sejarah masa sekarang yang terdistorsi dan banyak menjadi
perselisihan hingga sekarang.13
Dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut letak perbedaan dengan
penelitian ini adalah objek yang diteliti. Dengan penelitian yang keenam
terdapat perbedaan pada metodologi, penelitian tersebut menggunakan
metodologi bibliografi sedangkan pada penelitian ini menggunakan
metode analisis isi.
2. Kerangka teori
Buku teks atau buku pelajaran adalah buku yang berisi uraian bahan
tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu yang disusun secara
sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi
pembelajaran dan perkembangan siswa, untuk diasimilasikan.14
Peran
buku teks sangatlah penting dalam pembelajaran, seperti yang
disampaikan Falk Pingel “textbooks are one of the most important
educational inputs”.15
(buku teks adalah salah satu masukan pendidikan
yang paling penting).
Buku teks pelajaran yang ada di sekolah memiliki beberapa
karakteristik khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. These textbooks,
selexted in accordance with official procedures and defined criteria, may
13
Luthfi Romadhon dan Andri Permana, “Distorsi Sejarah Islam Pada Masa Al-Khulafa Ar-
Rasyidin Dan Daulah Umayyah”, Jurnal Studi Islam, Volume 17, Nomor 2 (Desember 2016), 59-
71 14
Masnur Muslich, Text Book Writing, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010, 24 15
Falk Pingel, UNESCO Guidebook on Textbook Research and Textbook Revision, Paris:
United Nations Educational, Scientific and Culture Organization, 2010, 7
8
then be used in schools.16
(Buku-buku pelajaran ini, dipilih sesuai dengan
prosedur resmi dan kriteria yang ditetapkan, kemudian dapat digunakan di
sekolah-sekolah). Kriteria yang ditetapkan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) telah mengembangkan instrumen penilaian buku
teks. Instrumen ini dipakai untuk menentukan buku teks agar dapat
dikategorikan sebagai buku standar.17
Bagi guru, siswa dan masyarakat
umum, instrumen ini dapat dipakai sebagai dasar penentuan layak
tidaknya buku teks dipakai untuk kepentingan pembelajaran di satuan
pendidikan.18
Menurut BSNP, buku teks yang berkualitas wajib
memenuhi empat unsur, yakni aspek isi, aspek penyajian, aspek
kebahasaan, dan aspek kegrafikan. Empat unsur tersebut dijabarkan
dalam bentuk indikator-indikator sebagai berikut:
a. Aspek isi
1) Kesesuaian materi dengan SK dan KD
a) Kelengkapan materi.
b) Keluasan materi.
c) Kedalaman materi.
2) Keakuratan materi, meliputi:
a) Akurasi konsep dan definisi.
b) Akurasi prosedur.
c) Akurasi contoh, fakta dan ilustrasi.
16
Ivan Ivic, dkk. Textbook Quality, a guide to textbook Standards, Gottingen: V&R Unipress.
2013, 66. 17
Masnur Muslich, Text Book Writing, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010, 291-292. 18
Masnur Muslich, Textbook Writing…., 291-292.
9
3) Materi pendukung pembelajaran, meliputi:
a) Kesesuaian dengan ilmu dan teknologi.
b) Keterkinian fitur, contoh dan rujukan.
c) Pemecahan masalah meliputi:
d) Mendorong keingintahuan.
e) Materi pengayaan.
b. Aspek penyajian
1) Teknik penyajian, meliputi:
a) Sistematika penyajian.
b) Keruntutan penyajian.
c) Keseimbangan antar-bab.
2) Penyajian pembelajaran, meliputi:
a) Berpusat pada siswa.
b) Mengembangkan ketrampilan proses.
c) Memerhatikan aspek keselamatan kerja.
3) Kelengkapan penyajian, meliputi:
a) Bagian pendahulu.
b) Bagian isi.
c) Bagian penyudah.
c. Aspek bahasa
1) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa, meliputi:
a) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual.
b) Kesesuaian dengan tingkat perkembangan social.
10
2) Kekomunikatifan, meliputi:
a) Keterbacaan pesan.
b) Ketepatan kaidah bahasa.
3) Keruntutan dan keterpaduan alur piker, meliputi:
a) Keruntutan dan keterpaduan antar-bab.
b) Keruntutan dan keterpaduan antar paragraph.
d. Aspek grafik
1) Ukuran buku dengan standar ISO.
2) Desain kulit buku, meliputi:
a) Tata letak.
b) Tipografi kulit buku.
3) Desain isi buku, meliputi:
a) Pencerminan isi buku.
b) Kelengkapan tata letak.
c) Daya pemahaman tata letak.
d) Tipografi isi buku.
e) Ilustrasi isi.19
E. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Menurut Best dalam
Darmadi penelitian deskriptif artinya hasil penelitian ini berupa deskripsi
19
https://bsnp-indonesia.org, Instrumen penilaian buku teks menurut BSNP, diakses pada hari
Rabu tanggal 29 Juli 2018 pada pukul 07.55 WIB.
11
gejala-gejala yang diamati tidak harus dalam bentuk angka namun
berbentuk kata-kata dan kalimat.20
Penelitian ini disajikan dalam bentuk
kata-kata yang mendeskripsikan buku teks siswa SKI kelas XI MA yang
diterbitkan Kementerian Agama. Kualitatif karena dalam penelitian ini
data yang diperoleh berasal dari dokumen dan wawancara. Metode yang
digunakan adalah analisis isi (content analysis), Weber menyatakan
analisis isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat
prosedur untuk menarik kesimpulan yang shahih dari sebuah buku atau
dokumen.21
Metode ini digunakan ketika adanya keragaman data dalam
dokumen, given the immense volume and diversity of documentary
data22
(mengingat volume besar dan keragaman data dokumenter).
2. Sumber data
Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian.23
Pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan sumber data utama yang menjadi pokok
pembahasan dalam penelitian yakni buku teks pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah yang diterbitkan
Kementerian Agama. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber
data penunjang yang secara tidak langsung berkaitan dengan pokok
20
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabet, 2011, 145. 21
Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan Penerapan. Bandung:
PT. Rieneka Cipta, 1999, 13. 22
Ole R. Holsti, Content Analysis For The Social Science and Humanities, Massachussets:
Addison-Wesley Publishing Company, 15. 23
Wahid Murni, Cara Mudah Menulis Proposal Dan Laporan Penelitian Lapangan
Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif, Malang: UM Press, 2008, 41.
12
pembahasan dalam penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah guru Sejarah Kebudayaan Islam.
3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah data.24
Dalam penelitian teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah
studi dokumenter (documentary study) dan teknik wawancara. Berikut
rinciannya:
a. Studi dokumenter adalah pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik.25
Peneliti akan mengumpulkan, menghimpun, dan
menganalisis dokumen-dokumen yang sesuai dengan fokus masalah.
Dalam hal ini peneliti akan menggunakan teknik baca dan catat.26
Teknik baca digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan
membaca secara cermat buku teks SKI. Teknik catat digunakan untuk
mencatat keseluruhan data yang diperoleh kemudian disesuaikan
dengan indikator standar buku teks menurut BSNP.
b. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam jawaban –
24
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,
2007, 107. 25
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, 221. 26
Emzir, Metodologi Peneltian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, 69.
13
jawaban responden.27
Wawancara akan digunakan peneliti untuk
mencari data pendukung dari data studi documenter. Dalam hal ini
yang akan menjadi informan adalah Guru SKI yang menjadi ketua
MGMP di Karesidenan Surakarta dan siswa kelas XI MA sebagai
pengguna buku teks tersebut.
4. Teknik analisis data
Kegiatan analisis ditujukan untuk mengetahui makna, kedudukan
dan hubungan antara berbagai konsep, kebijakan, program, kegiatan,
peristiwa yang ada atau yang terjadi, untuk selanjutnya mengetahui
manfaat, hasil atau dampak dari hal-hal tersebut.28
Teknik analisis data
dijabarkan dengan langkah-langkah berikut:
a. Peneliti membaca dan menelaah data primer.
b. Peneliti memberi tanda atau kode yang menjadi poin penelitian.
c. Peneliti mengorganisasi data penelitian agar mudah dipahami.
d. Peneliti mengumpulkan dan menganalisis data sekunder berupa
wawancara dengan pengguna buku teks, yakni guru Sejarah
Kebudayaan Islam dan siswa.
e. Peneliti mengintegrasikan semua temuan data, baik data primer
maupun sekunder.
27
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, 173. 28
Nana Syaodih, Metode Penelitian…, 81-82.
14
F. Sistematika Penulisan
Bab pertama, pendahaluan, pada bab ini membahas tentang latar
belakang masalah, rumusan masalah, signifikansi penelitian, tinjauan pustaka,
kerangka teori, dan metode penelitian.
Bab kedua, pada bab ini menerangkan tentang informasi data penelitian
yang didalamnya menjabarkan tentang profil buku teks siswa Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah.
Bab ketiga, memaparkan hasil penelitian dan analisis data penelitian
buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas dan kelas XI Madrasa
Aliyah.
Bab keempat, penutup, mengemukakan pemahaman peneliti tentang
masalah yang diteliti dan menyampaikan saran yang membangun guna
pengembangan ilmu pengetahuan lebih lanjut.
15
BAB II
PROFIL BUKU TEKS SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013
1. Profil Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI Madrasah Aliyah
Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum
2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013.
Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman.
Masukkan yang membangun dari berbagai kalangan dapat meningkatkan
kualitas buku ini. Tujuan penyusunan Panduan Buku Ajar Siswa ini adalah
memberikan panduan bagi siswa dalam proses pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam.29
Berikut identitas buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII
MTs Kurikulum 2013 sebagaimana yang tertera dalam halaman sampul:
Judul Buku : Sejarah Kebudayaan Islam
Jenjang Pendidikan : MA Kelas XI
Penerbit : Kementerian Agama
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Penerbit : 2015
Jumlah halaman : 84
29
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah
kelas XI, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2015
16
Jenis dan Ukuran Huruf : Times New Roman 12pt dan Adobe
Nasakh 18pt
Cetakan : Pertama
Kontributor Naskah : M. Husain Tuanaya, Miftachul Ula,
Mariyah Ulfah
Penelaah : Hasibullah Satrawi, Muhtadin
Penyelia Penerbit : Direktorat Pendidikan Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Gambaran Isi Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI
Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Buku Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013 didalamnya
terdapat Kata Pengantar, daftar isi, dan beberapa bab yang akan dipelajari.
Buku Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI MA berisi 8 bab pembahasan
diantaranya:
1. Bab 1 - Proses Lahirnya dan Fase-fase Pemerintahan Bani Umayyah I
2. Bab 2 - Khalifah-khalifah yang Terkenal dan Kebijakan Pemerintahan
Bani Umayyah I.
3. Bab 3 - Perkembangan Peradaban Bani Umayyah I Damaskus
4. Bab 4 - Masa Kelemahan sampai Runtuhnya Bani Umayyah I Damaskus
5. Bab 5 - Proses Lahirnya dan Fase-fase Pemerintahan Bani Abbasiyah
6. Bab 6 - Khalifah-khalifah Abbasiyah yang Terkenal dan Kebijakan
Pemerintahan Abbasiyah
17
7. Bab 7 - Proses Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Abbasiyah
8. Bab 8 – Masa Kehancuran Bani Abbasiyah
Pada setiap bab terdapat beberapa fitur dan aktivitas yang bervariasi, yakni:
a. KI dan KD.
b. Nilai Karakter: berisi deskripsi karakter tokoh dalam materi.
c. Mengamati: berisi aktivitas untuk mengamati kasus yang tertera dalam
kolom “kasus” guna membangun pikiran peserta didik tentang sejarah.
d. Mari Bertanya: berisi pertanyaan untuk menanggapi atau memberi
komentar dalam kolom “kasus”.
e. Merenungkan: berisi renungan terkait kolom “kasus” untuk memikirkan
dan memberikan solusi dari permasalahan.
f. Tambah wawasan: berisi pemaparan materi inti dalam menguatkan
pengetahuan peserta didik.
g. Mari Berdiskusi: Berisi aktivitas peserta didik untuk menggali kemampuan
berkomunikasi.
h. Menguhubungkan dan Menalar: berisi analisis terhadap materi untuk
menggali kemampuan analisis dan menghubungkan dengan kehidupan.
i. Mengambil Ibrah dan Pembelajaran: berisi manfaat yang bisa dipetik dari
pembelajaran.
j. Asah Kompetensi: berisi latihan soal sesuai dengan materi pembahasan.
18
BAB III
ASPEK ISI, PENYAJIAN, BAHASA DAN GRAFIK BUKU TEKS SISWA
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
A. Aspek isi buku teks Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah
Aliyah kurikulum 2013
Salah satu ciri buku teks yang baik dapat dilihat dari isinya. Pada aspek isi
materi yang disampaikan hendaknya sesuai dengan KI-KD, dan disampaikan
dengan akurat. Lebih jelasnya berikut peneliti paparkan telaah dokumen
terhadap aspek isi buku teks siswa SKI kelas XI MA Kurikulum 2013 dalam
tabel 3.1.
Tabel 3.1. Telaah dokumen aspek isi buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Sub-Komponen Indikator Keterangan
1. Kesesuaian
materi dengan
KI-KD
a. Kelengkapan
Materi
Materi yang disajikan memuat pokok
bahasan yang dinyatakan dalam KI-KD
b. Keluasan
Materi
Materi yang terkandung dalam buku
teks sesuai dengan kebutuhan yang
mendukung tercapainya KI-KD
c. Kedalaman
Materi
Uraian materi sesuai dengan ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik yang
dituntut KI-KD, walaupun kedalaman
materi dirasa masih kurang menurut
peneliti.
2. Keakuratan
Materi
a. Akurasi
Konsep dan
Definisi
Konsep dan definisi dirumuskan dengan
baik, walaupun ada beberapa definisi
menurut asumsi peneliti kurang tepat.
Seperti yang terdapat di halaman 9, 41
dan 59
b. Akurasi Langkah-langkah untuk mencapai KD
19
Pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah
kurikulum 2013 materi di dalamnya memuat materi pokok dalam aspek ruang
lingkup untuk mendukung tercapainya KI dan KD. Dalam hal ini materi yang
disajikan dalam buku teks dapat dilihat di bab 2.30
30
Lihat BAB II, tentang Materi Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah
Kurikulum 2013.
Prosedur dirumuskan dengan tepat tidak
menimbulkan kekeliruan
c. Akurasi
Contoh,
fakta dan
ilustrasi
Fakta sejarah dalam uraian materi
secara umum disajikan dengan jelas,
walaupun masih ada beberapa
perbaikan terkait keakuratan materi.
Uraian materi juga di dukung ilustrasi
pada setiap bab.
3. Materi
Pendukung
a. Kesesuaian
dengan ilmu
dan
teknologi
Materi yang terdapat dalam buku teks
mendukung berkembangnya ilmu dan
teknologi.
b. Keterkinian
fitur
Ada beberapa soal analisis
menunjukkan keterkinian yang tertuang
dalam fitur/kegiatan “asah kompetensi”
seperti di bab 2, bab 3, bab 4. Namun
tidak merata di semua bab.
c. Pemecahan
masalah
Pada setiap bab terdapat kegiatan “mari
berdiskusi”, “menghubungkan &
menalar” untuk menumbuhkan
kreatifitas siswa dalam memecahkan
masalah
d. Mendorong
keingintahuan
Pada setiap bab terdapat fitur “kasus”,
setelah itu peserta didik melakukan
kegiatan yang mendorong
keingintahuan siswa. Selain itu soal-
soal dalam kegiatan “asah kompetensi”
jawabannya tidak semua tersedia dalam
buku teks tersebut.
e. Materi
pengayaan
Pada setiap bab terdapat kegiatan “asah
kompetensi” yang sesuai dengan pokok
pembahasan.
20
Uraian materi disajikan sesuai dengan ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Namun kedalaman uraian materi dirasa kurang mendalam.
Penyampaian materi masih terasa global.31
Hal ini diperkuat dengan
pernyataan Syamsuri:
“secara umum sudah, hanya saja tentunya para guru masih perlu
pengembangan tidak semata-mata hanya berkutat pada buku (SKI kelas
XI) saja, saya pun tidak hanya menggunakan buku (SKI) itu saja tetapi
juga menggunakan buku lain, misalnya al-madani dari Jogjakarta, toha
putra selain itu juga menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan
materi jadi tidak cuma 1 atau 2 buku saja, contoh sejarah perkembangan
Bani Umayyah masih perlu rujukan yang lainnya, kalau dalam buku ini
masih sangat global”32
Terkait keakuratan materi disampaikan dengan tepat. Namun ditemukan
beberapa uraian materi menurut asumsi peneliti kurang tepat, seperti halaman
9, 41, dan 59. tertulis tentang runtuhnya Bani Umayyah pada tahun 670 M.33
Padahal khalifah terakhir Bani Umayyah yakni Marwan bin Muhammad masa
pemerintahannya tahun 744-750 M.34
Kemudian di halaman 40 tertulis
“pengangkatan dua putra mahkota dalam satu tahun pemerintahan, yang
terjadi pada khalifah ke-12 Yazid bin Walid dan ke-13 Sulaiman bin Walid.35
Padahal khalifah ke 13 adalah Ibrahim bin Walid.36
Kemudian di halaman 59
tertulis Abu Ishak Muhammad al-Muktasim lahir tahun 187 H dan
31
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013 32
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 33
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 34
Ahmad Rofi’ Usmani, Jejak-Jejak Islam, Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2016, 375. 35
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 36
Ahmad Rofi’ Usmani,….375.
21
memerintah tahun 467-487 M.37
tetapi faktanya al-Muktasim memerintah pada
tahun 833-842 M.38
. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Syamsuri:
“contohnya di bab 1 yang umayyah runtuh dituliskan 670 masehi,
padahal faktanya dijawab dihalaman setelahnya yakni 750 masehi”39
Berdasarkan telaah dokumen tentang materi pendukung, Kemajuan ilmu
dan teknologi mampu dirasakan peserta didik dalam pembelajaran di sekolah
termasuk dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam mencari
materi dari sumber lain.40
Senada dengan Syamsuri:
“Sudah disesuaikan dengan IT (Ilmu Teknologi), untuk mencari sumber
saya membebaskan anak untuk mencari buku-buku elektronik tentang
sejarah kebudayaan islam atau bisa menggunakan internet, hal ini bisa
disesuaikan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan IT siswa”41
Pada keterkinian fitur ada beberapa soal analisis menunjukkan hubungan
kondisi terkini yang tertuang dalam kegiatan “asah kompetensi” seperti pada
bab 2, 3, dan 4. Namun sayangnya latihan soal yang menghubungkan dengan
kondisi terkini tidak merata di semua bab hanya beberapa saja.42
Senada
dengan yang disampaikan Syamsuri:
“Kalo dilihat-lihat latihan soalnya ada yang menghubungkan dengan
kondisi terkini tapi kayaknya tidak semua bab mas”43
Materi yang disajikan juga mengedepankan pemecahan masalah, terlihat
dari kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam buku teks, seperti “mari
37
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 38
Ahmad Rofi’ Usmani,….3. 39
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 40
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 41
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 42
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 43
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB.
22
berdiskusi” dan “menghubungan & menalar”.44
Hal ini diperkuat dengan
pernyataan Syamsuri:
“Untuk keberhasilan pemecahan masalah tentunya juga menggunakan
pendekatan-pendekatan terutama untuk mengaktifkan anak, misalnya
diskusi diharapkan anak lebih aktif, kurikulum 13 sekarang kan
mengarahkan anak untuk mencari sendiri”
Kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kreatifitas siswa dalam
memecahkan masalah secara aktif dan mandiri. Sesuai dengan kurilulum 2013
yang mengharuskan siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.
B. Aspek penyajian buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah kurikulum 2013
Selain aspek isi, standar buku teks juga dilihat dari aspek penyajian. Pada
aspek ini memuat teknik penyajian, penyajian pembelajaran dan kelengkapan
penyajian. Lebih lengkapnya berikut peneliti paparkan hasil analisis terhadap
aspek penyajian buku teks siswa SKI kelas XI MA Kurikulum 2013 dalam
tabel 3.2.
Tabel 3.2. Telaah dokumen aspek penyajian buku teks Sejarah Kebudayaan
Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Sub-Komponen Indikator Keterangan
1. Teknik
Penyajian
a. Sistematika
penyajian
Pada setiap bab memuat fitur
pembangkit motivasi dan
pendahuluan yang disajikan dalam
bentuk gambar, kasus, nilai karakter
dan pengantar. Namun sayangnya
fitur “kasus” tidak tersedia di semua
bab.
b. Keruntutan Uraian materi disajikan dengan
44
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013
23
penyajian
mengaitkan satu dengan yang lain,
dalam hal ini disajikan sesuai dengan
runtutan sejarah.
c. Keseimbangan
antar-bab
Uraian materi antar-bab tersaji
secara proporsional dengan tetap
mempertimbangkan KI-KD.
2. Penyajian
Pembelajaran
a. Berpusat pada
siswa
Penyajian materi pada setiap bab
bersifat interaktif dan partisipatif
dengan adanya gambar dan beberapa
kegiatan seperti “mengamati”, “mari
bertanya”, “merenungkan”, “mari
berdiskusi”, “menghubungkan &
menalar” dan “asah kompetensi”.
b. Mengembangkan
ketrampilan
proses
Penyajian dan pembahasan materi
pada setiap bab merangsang peserta
didik untuk berpikir kreatif dan
merangsang daya imajinasi melalui
berbagai kegiatan seperti “mari
bertanya”, “menghubungkan &
menalar”, dan lain-lain
c. Memerhatikan
aspek
keselamatan
kerja
Kegiatan yang disajikan dalam
pembelajaran tidak mengandung
unsur bahaya. Peralatan, tempat dan
bentuk kegiatan aman bagi peserta
didik dan guru.
3. Kelengkapan
penyajian
a. Bagian
pendahulu
Terdapat kata pengantar dan daftar
isi. Namun belum ada petunjuk
penggunaan dan daftar
symbol/notasi.
b. Bagian isi
Pada setiap bab terdapat gambar,
ilustrasi, atau tabel, wawasan, dan
soal latihan. Namun tidak terdapat
sumber dan rangkuman dalam setiap
bab.
c. Bagian penyudah
Pada akhir buku terdapat daftar
pustaka dan catatan, namun tidak
ada glosarium.
Kaitannya dengan sistematika penyajian terdapat pembangkit motivasi sangat
bermanfaat bagi peserta didik untuk pemenuhan rasa ingin tahu. Dalam buku
24
teks SKI kelas XI disajikan dalam bentuk gambar yang tersedia di setiap awal
bab. Senada dengan yang disampaikan Syamsuri:
“setiap bab saya kira ada”45
Selain itu juga tersedia ilustrasi “kasus” untuk lebih menarik minat
peserta didik dalam pembelajaran. Namun sayangnya ilustrasi “kasus” tidak
tersedia di semua bab, hanya di bab 1 dan 2.46
Dalam buku teks SKI kelas XI
juga terdapat materi prasyarat sebagai pengantar dalam pembelajaran. Namun
sayangnya tidak tersedia di semua bab, hanya ditemukan di bab 1, 4, 6, 7 dan
8.47
Terkait keseimbangan antar bab dari bab 1 sampai bab 8 disajikan sesuai
dengan runtutan sejarah sesuai dengan KI dan KD. Semua materi tersusun
dalam 8 bab dengan 4 bab di semester 1 tentang Bani Umayyah dan 4 bab di
semester 2 tentang Bani Abbasiyah.48
Hal ini diperkuat dengan pernyataan
Syamsuri:
“Kalo urutan urutan sejarah sudah sesuai dengan KI-KD”
Kaitannya dengan penyajian pembelajaran, dalam buku teks memuat
berpusat pada siswa, mengembangkan ketrampilan proses, dan memperhatikan
keselamatan kerja.49
Menurut Syamsuri berbagai kegiatan dilakukan dalam
pembelajaran yang menunjukkan ketrampilan proses, beliau mengatakan:
“pada kegiatan pembelajaran memang sudah menunjukkan ketrampilan
proses, setiap bab ada berbagai kegiatan yang membuat siswa berfikir
45
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 46
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 47
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 48
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 49
Masnur muslich, Text Book Writing,…. 299.
25
kreatif, seperti mengamati, berdiskusi, mengambil ibrah sesuai dengan
kurikulum 13 yang mengaktifkan siswa”
Kemudian dalam hal kelengkapan penyajian bagian pendahulu buku teks
terdapat prakata, petunjuk penggunaan, dan daftar isi dan atau simbol atau
notasi.50
Dalam buku teks ini sudah terdapat kata pengantar dan daftar isi,
namun belum ada petunjuk penggunaan dan daftar simbol/notasi.51
Tidak hanya itu, di bagian isi buku juga tidak terdapat rujukan dan
rangkuman pada setiap bab. Kemudian soal latihan tidak bervariasi, hanya
disediakan soal latihan essay.52
Kekurangan tersebut juga dirasakan Syamsuri:
“Latihan soalnya hanya essay mas, kadang saya memakai buku lain
untuk latihan soal, misalnya LKS disitu ada soal-soal pilihan ganda,
lebih bervariasi”53
Lanjut Syamsuri:
“Untuk ilustrasinya memang kurang, sayangnya pada setiap bab tidak
ada gambar-gambarnya mas, gambar hanya ada di awal bab saja”54
Uraian materi yang didukung dengan ilustrasi gambar hanya terdapat
pada halaman 41 pada bab 4.55
Kaitannya dengan bagian penyudah, buku teks
hendaknya dilengkapi dengan daftar pustaka, indeks subjek, dan daftar istilah
(glosarium).56
Pada buku teks SKI kelas XI di bagian penyudah hanya
terdapat daftar pustaka dan catatan.
50
Masnur muslich, Text Book Writing,… 302. 51
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 52
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 53
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 54
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 55
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 56
Masnur Muslich, Text Book Writing,…303.
26
C. Aspek bahasa buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah kurikulum 2013
Buku teks yang baik juga dilihat dari aspek bahasa. Bahasa yang disampaikan
dalam buku teks hendaknya dengan jelas dan tidak membingungkan agar
dapat dipahami oleh peserta didik. Lebih jelasnya berikut peneliti paparkan
hasil telaah dokumen terhadap aspek bahasa buku teks siswa SKI kelas XI
Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 dalam bentuk tabel:
Tabel 3.3. Telaah dokumen aspek bahasa buku teks siswa Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Sub-Komponen Indikator Keterangan
1. Kesesuaian
dengan tingkat
perkembangan
siswa
a. Kesesuaian dengan
tingkat
perkembangan
intelektual
Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat intelektual siswa
(secara imajinatif dapat
dibayangkan oleh siswa).
b. Kesesuaian dengan
tingkat
perkembangan
sosial
Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat sosial emosional
siswa.
2. Kekomunikat
ifan
a. Keterbacaan pesan
Pada umumnya pesan dalam buku
teks disajikan dengan bahasa yang
jelas. Pengkodean sub-bab di setiap
bab juga tidak konsisten yang
hampir terjadi di semua bab kecuali
bab 5.
Penulisan KD di bab 5 tidak sesuai
dengan judul bab. Penulisan judul
di bab 1 dan bab 8 tidak sesuai
dengan daftar isi
b. Ketepatan kaidah
bahasa
Pada umumnya kalimat yang
digunakan sesuai dengan pedoman
EYD. Namun di judul bab 4 ada
kata yang tidak dituliskan dalam
huruf kapital padahal di semua bab
penulisan judul bab menggunakan
huruf capital.
27
3. Keruntutan
dan
keterpaduan
alur pikir
a. Keruntutan dan
keterpaduan antar-
bab
Penyampaian pesan antara satu bab
dengan yang lain berdekatan dan
sesuai dengan alur jalannya sejarah.
b. Keruntutan dan
keterpaduan antar
paragraph
Penyampaian antar paragraph
mencerminkan hubungan yang
logis.
Dari tabel 3.3. aspek bahasa buku teks siswa Sejarah kebudayaan Islam kelas
XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013 dalam kaitannya tentang Kesesuaian
dengan tingkat perkembangan siswa bahasa yang sesuai diarahkan pada
kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual dan kesesuaian dengan
tingkat perkembangan sosial emosional.57
Pada buku teks SKI kelas XI dalam uraian materi bahasa yang
disampaikan secara imajinatif dapat dibayangkan oleh peserta didik dan bisa
dipahami.58
Sama halnya yang disampaikan Syamsuri:
“saya rasa sudah sesuai, biasanya siswa saya suruh mengkaji menelaah
dan menyimpulkan anak sudah bisa, dari situ bisa dikatakan anak
mampu untuk memahami bahasa yang ada pada materi secara umum”59
Bahasa yang disampaikan juga mampu mengembangkan kemampuan
berfikir logis dari peserta didik dalam memahami konsep-konsep sejarah
dalam buku teks. Namun, tidak menutup kemungkinan siswa kesulitan dalam
memahami beberapa istilah dalam buku teks. Seperti yang disampaikan Retno:
“mudah pak, kalimatnya mudah dipahami tapi kadang ada istilah yang
tidak dimengerti”60
57
Masnur muslich, Text Book Writing,…304. 58
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 59
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB. 60
Wawancara dengan siswa MAN 4 Boyolali kelas XI Retno Asih Wulandari pada tanggal 1
Agustus 2018 pukul 11. 10 WIB.
28
Dari sini perlu adanya glosarium untuk memudahkan peserta didik
apabila ada istilah yang sulit dipahami. Kemudian terkait kekomunikatifan
secara umum sudah disajikan dengan bahasa yang jelas. Namun ada beberapa
poin yang tidak konsisten, seperti yang terdapat pada halaman 9 dengan 10,
halaman 40 dengan 15, halaman 59 dengan 48.61
Terkait ketepatan kaidah bahasa pada umumnya kata atau kalimat yang
digunakan sudah sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Variasi
huruf bold (tebal) digunakan pada judul materi, kegiatan/fitur, dan sub-judul
pada kegiatan “tambah wawasan”. Variasi huruf italic (miring) pada buku teks
umumnya digunakan pada kata/kalimat berbahasa asing seperti house of
wisdom (halaman 50). Penulisan kata/kalimat yang dianggap penting juga
ditulis menggunakan huruf miring seperti penulisan di kolom “nilai karakter”.
Variasi huruf small capital digunakan pada huruf pertama kata pada awal
kalimat, nama tokoh (Muawiyah), daerah (Andalusia), agama (Islam), suku
bangsa (Bani Umayyah), dan lembaga (Granada University). Kemudian pada
setiap bab selalu ditampilkan judul bab dan nomor bab serta menggunakan
huruf all capital. Namun di bab 4 terdapat kata yang tidak menggunakan huruf
all capital.62
D. Aspek grafik buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah kurikulum 2013
61
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013. 62
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013.
29
Aspek terakhir dalam standar buku teks menurut BSNP adalah aspek grafik.
Buku teks yang baik memiliki desain menarik baik kaver maupun isi buku.
Untuk lebih tepatnya berikut peneliti paparkan hasil telaah dokumen terhadap
aspek grafik buku teks siswa SKI kelas XI MA Kurikulum 2013 dalam tabel
3.4.
Tabel 3.4. Telaah dokumen aspek grafik buku teks siswa Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Sub-Komponen Indikator Keterangan
1. Ukuran buku
dengan
standar ISO
Ukuran buku sesuai dengan standar
ISO yaitu A4 dengan toleransi
perbedaan 17mm.
2. Desain kulit
buku
a. Tata letak
Judul dan gambar ilustrasi buku
saling berkesinambungan. Judul buku
Sejarah Kebudayaan Islam dan
menggunakan ilustrasi gambar
bangunan dengan ukiran Arab yang
menunjukkan perkembangan
peradaban Islam.
b. Tipografi kulit
buku
Font judul buku dibuat besar
sehingga mempermudah pandangan
untuk mengerti buku. Kaver depan
dan belakang menggunakan desain
warna hijau.
3. Desai isi
buku
a. Pencerminan isi
buku
Materi yang disampaikan pada setiap
bab menggambarkan judul bab. Pada
setiap fitur/kegiatan diberi karakter
dan warna. Penempatan unsur tata
letak banyak yang tidak konsisten,
hampir terjadi di semua bab kecuali
bab 5.
Pemisahan antar paragraph jelas.
b. Kelengkapan tata
letak
Pada setiap bab selalu ditampilkan
judul bab dan angka (keterangan
urutan bab) serta dilengkapi dengan
ilustrasi gambar pada masing-masing
bab.
c. Daya Penempatan gambar di setiap bab
30
pemahaman tata
letak
tidak menghalangi judul, teks dan
halaman.
Penempatan judul, subjudul, dan
ilustrasi tidak mengganggu
pemahaman
d. Tipografi isi
buku
Penggunaan huruf sederhana dan
mudah untuk dipahami.
e. Ilustrasi isi
Di setiap bab selalu diberi gambar
dan kasus sesuai dengan tema yang
dibahas untuk menarik minat peserta
didik. Disetiap akhir bab selalu diberi
soal-soal latihan dan kegiatan diskusi
untuk memperjelas pemahaman
peserta didik
Dari tabel 3.4. tentang ukuran untuk buku teks yang layak digunakan menurut
BSNP adalah A4 (210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), dan B5 (176 x 250
mm) dengan toleransi perbedaan ukuran antara 0-20 mm.63
Pada buku teks
siswa SKI kelas XI MA kurikulum 2013 memiliki ukuran 210 x 280 mm
dengan toleransi perbedaan ukuran 17 mm. Dengan begitu ukuran buku teks
Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI kurikulum 2013 sudah sesuai dengan
standar ISO.
Desain kaver depan buku menunjukkan informasi sejarah kebudayaan
Islam. Sama halnya yang disampaikan Syamsuri:
“desainnya juga sudah memadahi sudah menunjukkan (buku SKI), adanya
gambar2 sejarah, peta konsep bisa menarik (guru dan siswa)”64
Namun bagian kaver belakang terlalu polos hanya warna hijau dengan
logo Kementerian agama. Ukuran dan warna huruf judul buku Sejarah
63
Masnur muslich, Text Book Writing,…306 64
Wawancara dengan ketua MGMP SKI se-karesidenan Surakarta Bapak Syamsuri pada
tanggal 30 Juli 2018 pukul 13.20 WIB.
31
Kebudayaan Islam ditampilkan mencolok dibandingkan tulisan lain. Tulisan
judul buku tidak menggunakan huruf hias sehingga mudah dibaca dan
dimengerti.65
Dari segi desain isi buku berdasarkan telaah dokumen setiap awal bab
terdapat ilustrasi gambar sesuai dengan materi yang dibahas. Tata letak judul
sampai kegiatan-kegiatan dalam buku teks tersusun dengan konsisten pada
setiap bab. Setiap kegiatan pada masing-masing bab diberi kolom yang
berwarna dan karakter yang menarik..Pemisahan antar paragraph jelas
sehingga memudahkan peserta didik memahami materi. Di setiap akhir bab
selalu diberi latihan soal analisis untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik secara menyeluruh.
65
Telaah dokumen pada buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013
32
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Analisis aspek isi, penyajian, bahasa dan grafik
Aspek isi buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah
Aliyah kurikulum 2013 memiliki kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar kurikulum 2013 mata pelajaran SKI. Hal ini
ditunjukkan dengan kelengkapan materi mencakup semua materi yang
terkandung dalam KI dan KD SKI.
Dalam hal keluasan materi sebagai kebutuhan materi pokok yang
mendukung tercapainya KI dan KD disajikan dalam bentuk berbagai kegiatan
yang meliputi “mengamati”, “mari bertanya”, “merenungkan”, ”tambah
wawasan”, “mari berdiskusi”, “menghubungkan & menalar”, “mengambil
ibrah & pembelajaran”, dan “asah kompetensi”.
Kemudian uraian materi yang disajikan sudah cukup baik sesuai ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif sesuai dengan KI 3
digambarkan dalam kegiatan “tambah wawasan”, “menghubungkan &
menalar” dan “asah kompetensi”. Ranah afektif sesuai dengan KI 1 dan 2
digambarkan dalam “nilai karakter”, dan “mengambil ibrah & pembelajaran”.
Ranah psikomotorik sesuai dengan KI 4 digambarkan dalam “mari
berdiskusi”. Untuk Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XI Kurikulum 2013 tertera di lampiran.
33
Uraian materi yang kurang mendalam dan soal latihan yang disajikan
tidak semua jawaban tersedia dalam buku teks menjadikan peserta didik
mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mencari materi. Hal ini
mendorong siswa untuk memperoleh jawaban atau pengetahuan lebih melalui
berbagai sumber salah satunya dari internet.
Aspek penyajian buku teks siswa Sejarah kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah kurikulum 2013 kaitannya dengan sistematika penyajian
dijelaskan bahwa setiap bab dalam buku teks minimal memuat pembangkit
motivasi, pendahulu dan isi.66
Pada setiap bab sudah terdapat pembangkit
motivasi berupa gambar dan ilustrasi “kasus”. Pemerataan di semua bab untuk
pengadaan ilustrasi “kasus” sangat diperlukan.
Terkait dengan isi memuat hal-hal yang tercakup dalam subkomponen
aspek isi disajikan dengan sistematis mulai dari “nilai karakter” hingga “asah
kompetensi”. Secara umum buku teks pada setiap bab disajikan dalam alur
berpikir induktif dengan memperkenalkan terlebih dahulu secara spesifik
tentang nilai karakter. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik
dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan
umum.67
Pembelajaran berpusat pada siswa merupakan ciri khas kurikulum 2013.
Dalam buku ini disajikan pembelajaran yang bersifat interaktif dan partisipatif
dengan berbagai kegiatan yang telah disebutkan.68
Kegiatan tersebut
66
Masnur muslich, Text Book Writing,… 298. 67
Abdul masjid dan chaerul rochman, Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Remaja rosdakarya, 2014, 72. 68
Lihat bab 2.
34
menjadikan siswa untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap
pemecahan masalah.69
Pembelajaran disajikan untuk merangsang peserta didik
dalam berpikir kreatif dan merangsang daya imajinasi serta berinteraksi
dengan teman sebaya melalui kegiatan diskusi.
Terkait kelengkapan penyajian bagian pendahulu perlu dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan untuk mempermudah peserta didik dalam
pemakaian buku. Dan juga perlu ditambah daftar tabel agar mempermudah
peserta didik dalam mencari materi.
Kemudian bagian isi pada setiap bab hendaknya menampilkan sumber
rujukan, misalnya dalam bentuk catatan kaki/footnote. Selain itu, dalam
penyajian soal latihan perlu ditambah variannya, seperti soal pilihan ganda.
Terakhir tentang rangkuman memang suatu hal yang perlu ada dalam buku
teks untuk memudahkan siswa dalam mengkaji kembali materi yang sudah
dipelajarai. Namun menurut asumsi peneliti dengan tidak adanya rangkuman
mendorong peserta didik untuk mampu menyimpulkan sendiri dari apa yang
dipelajari.
Pada bagian penyudah perlu dilengkapi dengan daftar istilah/glosarium
untuk memudahkan siswa menemukan istilah-istliah sulit. Kemudian perlu
dilengkapi dengan indeks subjek untuk memudahkan siswa dalam menemukan
daftar kata-kata penting dalam buku teks.
Peserta didik Madrasah Aliyah masuk kategori remaja. Menurut Jean-
Jacques Rousseau berpendapat bahwa masa remaja pada rentang waktu usia
69
Imas Kurinasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013, (Surabaya:
Kata Pena, 2014), hlm. 8.
35
15-20 tahun.70
usia tersebut peserta didik mampu berfikir dengan abstrak,
logis, dan lebih idealistik.71
Kaitannya dengan kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial
emosional, perkembangan bahasa remaja dilengkapi dan diperkaya oleh
lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal.72
Tidak menutup
kemungkinan ada siswa yang sulit memahami bahasa yang ada dalam buku.
Maka dari itu perlu adanya pengekspresian secara mandiri dengan dibantu
oleh guru dalam bentuk diskusi atau komunikasi bebas.
Kemudian dalam poin kekomunikatifan masih ada beberapa uraian
materi yang tidak konsisten, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi. Adanya
ketidakkonsistenan tersebut membuat peserta didik bingung dalam memahami
materi yang ada pada poin di atas. Perlunya ketelitian yang akurat dalam
menuliskan naskah buku teks pelajaran, apalagi buku tersebut diterbitkan oleh
pemerintah yang notabennya memiliki otoritas dalam pendidikan di Indonesia.
Secara sekilas kaver depan pada buku SKI kelas XI MA sudah
memberikan informasi yang menunjukkan buku Sejarah Kebudayaan Islam.
Desain kulit buku judul buku Sejarah Kebudayaan Islam berwarna kuning
huruf kapital dan berlatarbelakang hijau dengan menggunakan ilustrasi
gambar bangunan dengan ukiran Arab.
Desain isi buku juga disajikan menarik dengan kombinasi warna dan
karakter yang menarik. Namun sayangnya dalam hal pengkodean sub-bab
70
Syamsul Yusuf dan Nani Sugandhi, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rajawali Pers,
2013, 78. 71
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Remaja rosdakarya, 2011, 81. 72
Sunarto dan Agung hartono, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rineka cipta, 2013, 138.
36
pada kegiatan “tambah wawasan” tidak konsisten hampir terjadi di semua bab
kecuali bab 5. Perlu ketelitian dalam memberikan kode sub-bab agar tidak
terjadi kebingungan dalam memahami materi pelajaran sejarah kebudayaan
Islam.
B. Rekomendasi
Berdasarkan penelitian tentang analisis buku teks Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian
Agama berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah
ditemukan beberapa kekurangan. Peneliti juga menyertakan saran atau
rekomendasi untuk melengkapi kekurangan tersebut. Berikut peneliti sajikan
dalam tabel 3.5.
Tabel 3.5. Rekomendasi perbaikan Buku Teks Siswa Sejarah Kebudayaan
Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Aspek Indikator Bab/No.
Hlm
Saran Perbaikan
Isi Kedalaman
materi
Akurasi
konsep dan
fakta
Hlm. 9,
40, 41,
59
Perlu adanya perbaikan materi
mengenai fakta sejarah agar tidak
terjadi kesalahpahaman dalam
memahami sejarah Islam
Keterkinian
fitur
Bab 1,
5, 6, 7, 8
Perlu dilengkapi soal-soal analisis yang
menghubungkan dengan kondisi terkini
Penyajian Sistematika
Penyajian
Bab 3,
4, 5, 6,
7, 8
Perlu dilengkapi ilustrasi “kasus”
Bab 2,
3, 5
Perlu dilengkapi dengan materi
prasyarat atau pengantar materi dalam
pembelajaran
37
Bab 3 Perlu ditambah kegiatan
“merenungkan”
Bagian
pendahulu
Perlu dilengkapi dengan petunjuk
penggunaan, daftar simbol/notasi,
daftar gambar, dan pedoman
transliterasi Arab-Latin
Bagian isi Semua
Bab
Perlu dilengkapi dengan rujukan,
rangkuman, soal latihan bervariasi
seperti pilihan ganda, ilustrasi gambar
dalam uraian materi, dan kisah
inspiratif
Bagian
penyudah
Perlu dilengkapi dengan indeks subjek,
dan daftar istilah/glosarium.
Bahasa Keterbacaan
pesan
Hlm. 9
dgn 10,
15 dgn
40, 59
dgn 48
Perlu adanya kekonsistenan dalam
penulisan materi agar tidak terjadi salah
pengertian
Bab 5 Perlu disesuaikan penulisan KD dengan
judul
Bab 1
dan 8
Penulisan judul Bab disesuaikan
dengan daftar isi
Ketepatan
kaidah
bahasa
Bab 4 Penulisan judul ditulis dengan huruf
kapital
Grafik Desain kulit
buku
Pada kaver belakang hanya berwarna
hijau polos, sebaiknya ditambah
dengan cerita tokoh atau ilustrasi yang
lain
Pencerminan
isi buku
Bab 1,
2, 3, 4,
6, 7, 8
Pengkodean sub-bab pada kegiatan
“tambah wawasan” tidak konsisten,
perlu adanya perbaikan pengkodean
agar mudah dipahami oleh peserta
didik
38
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Buku teks merupakan pegangan wajib peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar. Buku teks yang baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini kriteria ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
Pendidikan). Berdasarkan penjelasan sebelumnya, terkait analisis buku teks
siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Aspek isi buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah
Aliyah Kurikulum 2013
Secara umum materi yang disampaikan sesuai dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang ditinjau dari kelengkapan materi, keluasan materi
dan kedalaman materi. Penjabaran materi dirumuskan dengan baik
walaupun ada beberapa definisi kurang tepat. Uraian materi yang dirasa
kurang mendalam dan soal-soal latihan jawabannya tidak semua tersedia
dalam buku justru mendorong keingintahuan peserta didik untuk mencari
materi dengan aktif melalui sumber lain termasuk internet. Sehingga
mampu mendukung perkembangan ilmu dan teknologi.
2. Aspek penyajian buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Buku teks siswa SKI tidak hanya disajikan dalam bentuk uraian materi
tetapi juga dilengkapi dengan pembangkit motivasi, ilustrasi, kegiatan
39
diskusi, mengambil manfaat dari materi dan soal-soal pengayaan. Hal ini
menunjukkan kegiatan belajar mengajar tidak hanya mementingkan aspek
hasil tetapi juga ketrampilan proses. Terkait kelengkapan penyajian ada
beberapa hal yang perlu dikoreksi, seperti tidak adanya petunjuk
penggunaan buku, tidak meratanya ilustrasi “kasus” pada semua bab, dan
kurangnya ilustrasi gambar pada uraian materi.
3. Aspek bahasa buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Pada umumnya bahasa yang digunakan dalam buku teks siswa SKI mudah
dipahami oleh peserta didik. Penggunaan huruf sudah jelas sesuai dengan
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) seperti kata/kalimat bergaris miring,
huruf kapital, maupun huruf tebal. walaupun ada kata/kalimat dan
pengkodean sub-bab yang tidak konsisten. Kemudian ada beberapa kata
yang tidak dipahami peserta didik. Alangkah baiknya apabila dalam buku
tersebut juga dilengkapi dengan glosarium untuk memudahkan siswa
dalam mengenal kata-kata asing.
4. Aspek grafik buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI
Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Terkait aspek grafik penulis menyimpulkan secara sekilas kaver depan
buku teks sudah memberikan informasi yang menunjukkan buku SKI.
Bagian isi buku didesain dengan jelas dan menarik. Tulisan dalam buku
teks tidak menggunakan huruf hias dan di masing-masing kegiatan
40
dilengkapi dengan karakter. Kemudian desain kaver belakang terlalu
monoton hanya berwarna hijau polos dengan logo Kementerian Agama.
B. Saran
1. Untuk penyelenggara pendidikan, dalam penyusunan materi yang
terkandung dalam buku teks diharapkan mengambil data-data yang akurat
dan berasal dari sumber yang kredibel, serta disusun dengan detail.
Melihat buku ini merupakan pegangan utama bagi peserta didik dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
2. Penelitian terbatas hanya pada satu buku. Hasil penelitian ini mampu
dijadikan penelitian lebih lanjut dalam penelitian yang serupa sehingga
mampu memberikan informasi lebih komprehensif terkait buku teks.
41
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet, 2011.
Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011
Emzir. Metodologi Peneltian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers,
2011.
Fadlilah, Sayyidatul. Cohesion Analysis of Islamic Reading Textbooks:
LET Journal vol 5 2015. Melalui http://id.portalgaruda.org/
(24/04/2018).
Holsti, Ole R.. Content Analysis For The Social Science and Humanities.
Massachussets: Addison-Wesley Publishing Company.
https://bsnp-indonesia.org Instrumen penilaian buku teks menurut BSNP,
diakses pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2018 pada pukul 07.55 WIB.
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/education, diakses pada hari
Rabu tanggal 26 September 2018 pada pukul 23.20 WIB.
John Ferguson dkk., An Analysis of the Rule of the Textbook in the Construction of Accounting Knowledge. Scotlandia: The institute of
Chartered Accountants of Scotland, 2008.
Kementerian Agama RI, Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam untuk
Madrasah Aliyah kelas XI, Jakarta: Kementerian agama RI, 2015.
Khoerul, Mochammad, “Studi Analisis Buku Ajar Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas X Kurikulum 2013 Berdasarkan Badan
Standar Nasional Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Karakter”,
Tesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017.
Kurinasih, Imas dan Sani, Berlin. Sukses Mengimplementasikan
Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena, 2014.
Ivic, Ivan dkk. Textbook Quality, a Guide to Textbook Standards.
Gottingen: V&R Unipress, 2013.
42
Mahmudah, Rifa’atul, “Analisis Kualitas Buku Teks Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Kurikulum 2013 di Kabupaten Malang”, Tesis, UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang, 2016.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia,
2011.
Majid, Abdul dan Rochman, Chaerul. Pendekatan Ilmiah dalam
Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Mulyasa, Enco. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Murni, Wahid. Cara Mudah Menulis Proposal Dan Laporan Penelitian
Lapangan Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Malang: UM Press,
2008.
Muslich, Masnur. Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
Nurfadhlina, “Bias Gender Dalam Buku-Buku Teks Pendidikan Agama
Islam (Analisis Konten Pada Buku-Buku Teks Pendidikan Agama
Islam kelas XII SMA/SMK)”, Tesis, IAIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, 2016.
Peraturan pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 43 ayat 5, lihat telkomuniversity.ac.id/wp-
content/.../PP_No._32_Tahun_2013.pdf
Peraturan Menteri Agama RI No. 9 Tahun 2018 tentang Buku Pendidikan
Agama
Pingel, Falk. UNESCO Guidebook on Textbook Research and Textbook
Revisiov. Paris: United Nations Educational, Scientific and Culture
Organization, 2010.
Rofi’ Usmani, Ahmad. Jejak-Jejak Islam. Yogyakarta: Bentang Pustaka,
2016.
Romadhon, Luthfi & Permana, Andri, “Distorsi Sejarah Islam Pada Masa
Al-Khulafa Ar-Rasyidin Dan Daulah Umayyah”, Jurnal Studi Islam,
Volume 17, Nomor 2 (Desember 2016): 59-71.
43
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
nomor 8 tahun 2016 tentang Buku yang digunakan oleh Satuan
Pendidikan.
Soejono & Abdurrahman. Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan
Penerapan. Bandung: PT. Rieneka Cipta, 1999.
Sunarto dan Hartono A. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka
Cipta, 2013.
Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2008.
Thoriquttyas, Titis, “Analisis Buku Bahan Ajar Siswa Kelas X Untuk
Madrasah Aliyah Dalam Perspektif Gender”, Tesis, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2015.
Yusuf, Syamsul & Sugandhi, Nani. Perkembangan Peserta Didik, Jakarta:
Rajawali Pers, 2013.
44
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Sejarah
Kebudayaan Islam Kelas XI
Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dinutnya
1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim
1.2 Menghayati nilai-nilai kepribadian dari
para khalifah masa bani Umayah di
Damaskus
1.3 Menyadari pentingnya sikap
kebijaksanaan Khalifah Umar bin Abdul
Azis dalam pemerintahan bani Umayah
di Damaskus sebagai contoh bagi para
pemimpin masa sekarang
1.4 Menghayati perilaku cinta ilmu
pengetahuan dari Khalifah Umar bin
Abdul Azis
1.5 Menghayati sikap keberanian dari
Khalifah Walid bin Abdul Malik ketika
terjadi proses Islamisi di Andalusia
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif, sosial dan alam
serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
2.1 Meneladani perilaku jujur Khalifah
Umar bin Abdul Azis dalam
pemerintahan bani Umaiyah Damaskus
sebgai inplementasi dari akhlakul
karimah
2.2 Membiasakan bersikap sabar sebagaimana
dicontohkan Khalifah al-Walid
2.3 Membiasakan perilaku kompetitif
sebagaimana dicontohkan oleh Khalifah
Muawiyah
2.4 Meneladani sikap toleran Khalifah Abdul
Malik bin Marwan pada saat interaksi
dengan masyarakat
2.5 Memiliki sikap semangat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kerja keras sebagai implementasi dari
masa kejayaan Islam periode klasik
2.6 Membiasakan perilaku kreatif, inovatif,
45
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan produktif dari khalifah-khalifah bani
Umayah sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern.
3. Memahami, merapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab phenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 Menganalisis proses lahirnya bani
Umayyah di Damaskus
3.2 Mengklasifikasi fase-fase pemerintahan
dinasti bani Umayah di Damaskus
3.3 Menganalisis kebijakan-kebijakan
pemerintahan khalifah pertama bani
Umayyah Damaskus, Muawiyah bin Abi
Sufyan
3.4 Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan
khalifah pada masa pemerintahan
Marwan bin Hakam
3.5 Mendeskripsikan prestasi khalifah-
khalifah terkenal dari bani Umayyah di
Damaskus
3.6 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
runtuhnya bani Umayyah Damaskus
3.7 Mengklasifikasi kelebihan dan
kekurangan sistem pemerintahan bani
Umayah
3.8 Mendeskripsikan proses kodifikasi hadis
pada masa pemerintahan khalifah Umar
bin Abdul Azis
3.9 Menganalisis faktor pemicu munculnya
pemberontakan pada masa pemerintahan
bani Umayyah di Damaskus
3.10 Mengidentifikasi proses perkembangan
peradaban ilmu pengetahuan Islam masa
Umayah Damaskus
3.11 Memahami kontribusi tokoh-tokoh ilmu
pengetahuan pada masa pemerintahan
bani Umayah di Damaskus
3.12 Mendeskripsikan pusat-pusat peradaban
Islam pada masa pemerintahan bani
Umayah Damaskus
3.13 Mengidentifikasi peninggalan–
peninggalan peradaban Islam masa
pemeritahan bani Umayah
3.14 Mendeskripsikan dengan singkat proses
berakhirnya bani Umayah Damaskus
46
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri serta bertindak
secara efektif dan
kreatif, mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
4.1 Menceritakan proses berdirinya dinasti
bani Umayah
4.2 Menceritakan keutamaan profil Khalifah
Umar bin Abdul Azis
4.3 Memetakan keberhasilan-keberhasilan
yang dicapai pada masa bani Umayah
4.4 Menceritakan proses berakhirnya dinasti
bani Umayah
Semester Genap
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim
1.2. Menghayati nilai-nilai kepribadian dari para
khalifah pada masa bani Abbasiyah
1.3. Menyadari pentingnya sikap adil Khalifah Abu
Jakfar al-Mansur dalam pemerintahan bani
Abbasiyah sebagai contoh bagi kepemimpinan
pemerintahan sekarang
1.4. Menyadari pentingnya perilaku cinta ilmu
pengetahuan dari Khalifah Harun ar-Rasyid
1.5. Menghayati perilaku jujur dari Khalifah Abu
Ja’far al-Mansur sebagai implementasi dari
akhlakul krimah
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.2. Meneladani perilaku berani Khalifah Abu Abas
as-Saffah dalam memberantas musuh-musuh
pemerintahan
2.3. Membiasakan perilaku sabar dari Khalifah Al-
Amin sebagai teladan dalam masyarakat Islam
sekarang dan akan datang
2.4. Membiasakan perilaku kompetitif Khalifah Al-
Muktasim sebagai contoh bagi masyarakat Islam
2.5. Memiliki sikap toleran sebagaimana dicontohkan
oleh para khalifah Abbasiyah
2.6. Memiliki sikap semangat menumbuh kembangkan
47
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
efektif, sosial dan alam
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia
ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai
inplementasi kejayaan peradaban Islam klasik
2.7. Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban era modern
3. Memahami, merapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 Menganalisis proses lahirnya bani Abbasiyah di
Bagdad
3.2 Mengklasifikasi fase-fase pemerintahan bani
Abbasiyah di Bagdad
3.3 Menganalisis mengenai kebijakan-kebijakan
pemerintahan khalifah kedua pemerintahan Abbasiyah
(Abu Ja’far al-Mansur)
3.4 Mendeskripsikan prestasi kultural masa pemerintahan
Harun ar-Rasyid
3.5 Memahami karakteristik umum sistem pemerintahan
bani Abbasiyah
3.6 Menganalisis faktor-faktor penyebab runtuhnya bani
Abbasiyah
3.7 Mendeskripsikan proses berkembangnya ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah
3.8 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab munculnya
pemberontakan-pemberontakan pada masa
pemerintahan bani Abbasiyah
3.9 Mengklasifikasi perkembangan ilmu pengetahuan
Islam pada masa Abbasiyah
3.10 Memahami kontribusi tokoh-tokoh ilmu pengetahuan
pada masa pemerintahan Abbasiyah
3.11 Mengidentifikasi pusat-pusat peradaban Islam masa
pemerintahan Abbasiyah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif,
mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
4.1. Menceritakan sejarah berdirinya bani Abbasiyah
4.2. Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang
dicapai pada masa bani Abbasiyah
4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab kemunduran
pada masa bani Abbasiyah
4.4. Menceritakan sejarah runtuhnya bani Abbasiyah
48
LAMPIRAN 2: Pedoman Wawancara
Wawancara kepada guru SKI
1. Apakah anda menggunakan buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian Agama tahun
2015?
2. Apakah materiyang disajikan memuat materi pokok sesuai KI-KD?
3. Apakah uraian materi sudah sesuai dengan kebutuhan materi pokok?
4. Apakah uraian materi sudah memuat ranah afektif, kognitif dan
psikomotorik?
5. Apakah uraian materi sudah dirumuskan dengan tepat?
6. Bagaimana dengan runtutan sejarah dan ilustrasinya?
7. Apakah materi yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi?
8. Apakah contoh dan latihan soal mencerminkan kondisi terkini?
9. Apakah sajian isi pada setiap bab memuat beragam strategi dan
pemecahan masalah?
10. Apakah setiap bab menyajikan contoh-contoh atau soal-soal pengayaan
yang berkaitan dengan topik pembahasan?
11. Apakah pada setiap bab memuat pembangkit motivasi?
12. Apakah penyajian antar bab sesuai KI-KD?
13. Apakah penyajian materi sudah berpusat pada siswa?
14. Apakah penyajian dalam buku teks sudah menekankan ketrampilan
proses?
49
15. Apakah kegiatan dalam pembelajaran SKI aman dilakukan oleh siswa?
16. Apakah bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan siswa?
17. Apakah desain buku SKI kelas XI menarik?
18. Apa kelebihan dan kekurangan buku tersebut?
Wawancara kepada siswa
1. Apakah anda menggunakan buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian Agama tahun
2015 dalam kegiatan pembelajaran?
2. Apakah uraian materi dalam buku teks tersebut mudah dipahami?
3. Apakah penyampaian bahasa dalam buku tersebut mudah dimengerti?
4. Apa kendala yang dihadapi dalam menggunakan buku tersebut?
5. Apakah desain buku tersebut menarik?
50
LAMPIRAN 3: Hasil Wawancara
Wawancara kepada ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) SKI
Se-Karesidenan Surakarta Bapak Drs. H. Syamsuri
1. Apakah anda menggunakan buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian Agama tahun
2015?
“ya, untuk kelas sebelas MIA dan IIS menggunakan buku tersebut”
2. Apakah materi yang disajikan memuat materi pokok sesuai KI-KD?
“Dalam silabus sudah ditentukan, KI-KD-nya sudah sesuai”
3. Apakah uraian materi sudah menjabarkan substansi yang terkandung
dalam KI-KD?
“Secara umum sudah, hanya saja tentunya para guru masih perlu
pengembangan tidak semata-mata hanya berkutat pada buku (SKI kelas
XI) saja, saya pun tidak hanya menggunakan buku (SKI) itu saja tetapi
juga menggunakan buku lain, misalnya al-madani dari Jogjakarta, toha
putra selain itu juga menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan
materi jadi tidak cuma 1 atau 2 buku saja, contoh sejarah perkembangan
Bani Umayyah masih perlu rujukan yang lainnya, kalau dalam buku ini
masih sangat global”
4. Apakah uraian materi sudah memuat ranah afektif, kognitif dan
psikomotorik?
“Menurut saya sudah mas, karena dalam buku tersebut memuat berbagai
aktivitas yang menunjang afektif, kognitif, psikomotorik. Misalnya dalam
hal sikap atau afektif ya ada kolom nilai karakter, kemudian kognitif ada
kolom wawasan, terus psikomotorik ada kegiatan mari berdiskusi,
biasanya siswa bisa melakukan presentasi dan tanya jawab”
5. Apakah uraian materi sudah dirumuskan dengan tepat?
Secara umum sudah tepat mas, tapi masih ada beberapa materi saja yang
saya kira kurang pas, contohnya di bab 1 yang umayyah runtuh dituliskan
51
670 masehi, padahal faktanya dijawab dihalaman setelahnya yakni 750
masehi, terkadang siswa bingung disitu”
6. Bagaimana dengan runtutan sejarah dan ilustrasinya?
Kalo urutan urutan sejarah sudah sesuai dengan KI-KD, kalo yg disini
contoh khalifah-khalifah Bani Umayyah hanya diambil contoh khalifah
yang berjasa di bani umayyah tidak dibahas satu persatu dari masing-
masing khalifah. Untuk ilustrasinya memang kurang, sayangnya pada
setiap bab tidak ada gambar-gambarnya mas, gambar hanya ada di awal
bab saja
7. Apakah materi pendukung yang disampaikan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi?
“Sudah disesuaikan dengan IT (Ilmu dan Teknologi), memang materinya
kurang dalam tapi hal ini mampu menjadikan siswa dan guru untuk
mencari materi dari buku lain, saya kira memang materinya disengaja
seperti itu agar siswa mampu mencari sumber lain, apalagi dalam
kurikulum ini siswa juga dituntut untuk aktif sendiri, untuk mencari
sumber saya membebaskan anak untuk mencari buku-buku elektronik
tentang sejarah kebudayaan islam atau bisa menggunakan internet, hal ini
bisa disesuaikan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan IT siswa”
8. Apakah uraian materi atau latihan soal mencerminkan kondisi terkini?
“Kalo dilihat-lihat latihan soalnya ada yang menghubungkan dengan
kondisi terkini tapi kayaknya tidak semua bab mas”
9. Apakah sajian isi pada setiap bab memuat beragam strategi dan
pemecahan masalah?
“Untuk keberhasilan pemecahan masalah tentunya juga menggunakan
pendekatan-pendekatan terutama untuk mengaktifkan anak, misalnya
diskusi diharapkan anak lebih aktif, kurikulum 13 sekarang kan
mengarahkan anak untuk mencari sendiri”
10. Apakah setiap bab menyajikan contoh-contoh atau soal-soal pengayaan
yang berkaitan dengan topik pembahasan?
52
“ya, pasti ada soal-soal pengayaan, namun latihan soalnya hanya essay
mas, kadang saya memakai buku lain untuk latihan soal, misalnya LKS
disitu ada soal-soal pilihan ganda, lebih bervariasi”
11. Apakah pada setiap bab memuat pembangkit motivasi?
“setiap bab saya kira ada”
12. Apakah penyajian antar bab sesuai KI-KD?
“Seperti yang saya sampaikan tadi sudah sesuai dengan urutan KI-KD”
13. Apakah penyajian materi sudah berpusat pada siswa?
“Sudah mas, tadi saya menyampaikan diskusi ya, disitu dapat
menunjukkan pembelajaran berpusat pada siswa”
14. Apakah penyajian dalam buku teks sudah menekankan ketrampilan
proses?
“Sudah, pada kegiatan pembelajaran memang sudah menunjukkan
ketrampilan proses, setiap bab ada berbagai kegiatan yang membuat siswa
berfikir kreatif, seperti mengamati, berdiskusi, mengambil ibrah sesuai
dengan kurikulum 13 yang mengaktifkan siswa”
15. Apakah kegiatan dalam pembelajaran SKI aman dilakukan oleh siswa?
“Aman pasti mas, yang digunakan untuk pelajaran tidak ada yang
berbahaya”
16. Apakah bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan siswa?
“saya rasa sudah sesuai, biasanya siswa saya suruh mengkaji menelaah dan
menyimpulkan anak sudah bisa, dari situ bisa dikatakan anak mampu
untuk memahami bahasa yang ada pada materi secara umum”
17. Apakah desain buku SKI kelas XI menarik?
“desainnya juga sudah memadahi sudah menunjukkan (buku SKI), adanya
gambar2 sejarah, peta konsep bisa menarik (guru dan siswa)”
18. Apa kelebihan dan kekurangan buku tersebut?
53
“Untuk kelebihan pembahasannya singkat tapi sudah menyeluruh sudah
mencakup KI-KD. Kekurangannya perlu ada penambahan contoh-contoh
atau gambar-gambar atau ilustrasi tentang kemajuan-kemajuan yang
dicapai pada perkembangan Islam. misalnya untuk menggambarkan
tentang kemajuan tokoh2 islam blm ada, lebih baik diberi gambar”
Wawancara kepada siswa MAN 4 Boyolali Retno Asih Wulandari
1. Apakah anda menggunakan buku teks siswa Sejarah Kebudayaan Islam
kelas XI kurikulum 2013 yang diterbitkan Kementerian Agama tahun
2015 dalam kegiatan pembelajaran?
“Ya, saya menggunakan buku itu”
2. Apakah uraian materi dalam buku teks tersebut mudah dipahami?
“Ya, materinya mudah dipahami”
3. Apakah penyampaian bahasa dalam buku tersebut mudah dimengerti?
“mudah pak, kalimatnya mudah dipahami tapi kadang ada istilah yang
tidak dimengerti”
4. Apa kendala yang dihadapi dalam menggunakan buku tersebut?
“ya itu tadi pak ada kalimat yang tidak dimengerti”
5. Apakah desain buku tersebut menarik?
“menarik sih pak, tapi warnanya cuma hijau saja”
54
55