analisis bolton

5
1. Analisis Bolton Bolton mempelajari pengaruh perbedaan ukuran gigi rahang bawah terhadap ukuran gigi rahang atas dengan keadaan oklusinya. Rasio yang diperoleh membantu dalam mempertimbangkan hubungan overbite dan overjet yang mungkin akan tercapai setelah perawatan selesai, pengaruh pencabutan pada oklusi posterior dan hubungan insisif, serta oklusi yang tidak tepat karena ukuran gigi yang tidak sesuai. Pada tabel Bolton diperlihatkan gambaran hubungan ukuran gigi rahang atas dan rahang bawah yang ideal. Pengurangan antara ukuran gigi yang sebenarnya dan yang diharapkan menunjukkan kelebihan ukuran gigi. Rasio anterior diperoleh dengan cara menghitung jumlah lebar 6 gigi rahang bawah dibagi dengan jumlah 6 gigi rahang atas dan dikalikan 100. Rasio anterior 77,2 akan menghasilkan hubungan overbite dan overjet yang ideal jika kecondongan gigi insisif baik dan bila ketebalan labiolingual tepi insisal tidak berlebih. Jika rasio anterior lebih dari 77,2 berarti terdapat kelebihan ukuran gigi-gigi pada mandibula. Jika kurang dari 77,2 maka terdapat kelebihan jumlah ukuran gigi rahang atas.

Upload: vita-sepfina

Post on 25-Oct-2015

473 views

Category:

Documents


69 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Bolton

1. Analisis Bolton

Bolton mempelajari pengaruh perbedaan ukuran gigi rahang bawah terhadap ukuran gigi

rahang atas dengan keadaan oklusinya. Rasio yang diperoleh membantu dalam

mempertimbangkan hubungan overbite dan overjet yang mungkin akan tercapai setelah

perawatan selesai, pengaruh pencabutan pada oklusi posterior dan hubungan insisif, serta

oklusi yang tidak tepat karena ukuran gigi yang tidak sesuai.

Pada tabel Bolton diperlihatkan gambaran hubungan ukuran gigi rahang atas dan rahang

bawah yang ideal. Pengurangan antara ukuran gigi yang sebenarnya dan yang diharapkan

menunjukkan kelebihan ukuran gigi. Rasio anterior diperoleh dengan cara menghitung

jumlah lebar 6 gigi rahang bawah dibagi dengan jumlah 6 gigi rahang atas dan dikalikan 100.

Rasio anterior 77,2 akan menghasilkan hubungan overbite dan overjet yang ideal jika

kecondongan gigi insisif baik dan bila ketebalan labiolingual tepi insisal tidak berlebih. Jika

rasio anterior lebih dari 77,2 berarti terdapat kelebihan ukuran gigi-gigi pada mandibula. Jika

kurang dari 77,2 maka terdapat kelebihan jumlah ukuran gigi rahang atas.

Rasio anterior dan rasio total

Page 2: Analisis Bolton

1.1. Tahap Analisis Bolton

1.1.1. Tahap pertama

Mengukur dan catat semua ukuran mesio-distal gigi dalam mm (seperti analisis

ALD)

1.1.1.1. 6 gigi anterior RA (13 – 23)

1.1.1.2. 6 gigi anterior RB (33 – 43)

1.1.1.3. 12 gigi RA (16 – 26)

1.1.1.4. 12 gigi RB (36 – 46)

1.1.2. Tahap kedua

Penghitungan dengan rumus Bolton, cara perhitungan dengan menggunakan

Rumus Bolton:

RASIO ANTERIOR

mand. “ 6 “ x 100 = (rata-rata = 77,2 ; SD = 1,65)

maks. “ 6 “ (normal = 75,55 – 78,85)

RASIO TOTAL

mand. “12“ x 100 = (rata-rata = 91,3 ; SD = 1,91)

maks. “12” (normal: 89,39 - 93.21)

1.1.3. Tahap Ketiga

Membandingkan dengan table Bolton.

Jika rasio anterior >77,2%, rasio total > 91,3%. Maka ukuran geligi

maksila benar dan mandibula terlalu besar dibandingkan seharusnya. Gunakan

ukuran ggi maksila yang benar tersebut untuk melihat ukuran gigi mandibula

yang seharusnya pada tabel Bolton, kemudian ukur gigi mandibula dari pasien

Page 3: Analisis Bolton

dan kurangi dengan ukuran gigi mandibula dari tabel. Hasil pengurangan ini

merupakan selisih kelebihan ukuran gigi geligi.

Jika rasi anterior < 77,2%, rasio total < 91,3%. Maka ukura geligi

mandibula benar, ukuran geligi maksila terlalu besar dibandigkan seharusnya.

Tabel Bolton

Page 4: Analisis Bolton

1.1.4. Contoh Kasus

RASIO ANTERIOR

mand. “ 6 “ X 100 = 39 X 100 = 79,6 (rata-rata = 77,2 ; SD = 1,65)

maks. “ 6 “ 49 (normal = 75,55 – 78,85)

RASIO TOTAL

mand. “12“ X 100 = 95 X 100 = 93,1 (rata-rata = 91,3 ; SD = 1,91)

maks. “12” 102 (normal: 89,39 - 93.21)

jadi kesimpulannya geligi mandibula yang salah (ukurannya terlalu besar dibandingkan seharusnya) dan gigi maksila yang benar. Di tabel Bolton angka 102 untuk ukuran gigi maksila yang benar, maka ditemukan ukuran gigi mandibula yang seharusnya 93,1 mm.

Maka ukuran “12” gigi mandibula berlebih sebanyak = 95 – 93,1 = 1,9 mm

Sedangkan ukuran “6” gigi mandibula berlebih sebanyak 39 – 37,8 = 0,2 mm