analisis annual report semen gresik tahun 2013

6
Analisis Annual Report Semen Gresik Tahun 2013 Aulia Alfia Rohma (120413423864) PT. Semen Gresik adalah perusahaan yang bergerak di industri produksi semen. Yang ditahun 2012 kemaren dikokohkan menjadi Semen Indonesia yang artinya menjadi Strategic Holding Company yaitu menjadi pemimpin dan panutan bagi industri semen nasional. Analisis Fundamental dengan Analisis Piramida pada Semen Indonesia (SMGR) 1. Analisis Ekonomi Kondisi makro ekonomi saat ini a. Tingkat inflasi : 6,96% b. Tingkat suku bunga BI : 7,75% c. Tingkat suku bunga KPR : 10-11% d. Tingkat proyeksi pertumbuhan ekonomi 2015 : 5,8-6,2% e. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2014 : 5,12% f. Nilai tukar rupiah : berkisar Rp12.800 PDB per kapita indonesia setiap tahun naik dari tahun 2000 sampai sekarang. Meningkatkan PDB secara terus-menerus merupakan sinyal yang baik (positif) untuk investasi. Meningkatkan PDB mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Permintaan semen untuk infrastruktur pun bertambah sehingga sangat baik untuk perusahaan semen Indonesia. Apalagi dengan meningkatnya perbaikan infratrusktur di Indonesia menjadi acuan bagi semen Indonesia untuk lebih baik lagi. Dengan naiknya laju inflasi yang membuat harga barang-barang konsumsi meningkat dan penyesuaian suku bunga rujukan, membuat pengeluaran rumah tangga terpengaruh. Pembelian barang-barang konsumsi berkurang selain kebutuhan pokok, permintaan barang sekunder menurun, perbaikan rumah tinggal, maupun investasi dibidang

Upload: aulialfia

Post on 29-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

annual report semen gresik

TRANSCRIPT

Analisis Annual Report Semen Gresik Tahun 2013Aulia Alfia Rohma (120413423864)PT. Semen Gresik adalah perusahaan yang bergerak di industri produksi semen. Yang ditahun 2012 kemaren dikokohkan menjadi Semen Indonesia yang artinya menjadi Strategic Holding Company yaitu menjadi pemimpin dan panutan bagi industri semen nasional.Analisis Fundamental dengan Analisis Piramida pada Semen Indonesia (SMGR)1. Analisis EkonomiKondisi makro ekonomi saat inia. Tingkat inflasi: 6,96%b. Tingkat suku bunga BI: 7,75%c. Tingkat suku bunga KPR: 10-11%d. Tingkat proyeksi pertumbuhan ekonomi 2015: 5,8-6,2%e. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2014: 5,12%f. Nilai tukar rupiah: berkisar Rp12.800PDB per kapita indonesia setiap tahun naik dari tahun 2000 sampai sekarang. Meningkatkan PDB secara terus-menerus merupakan sinyal yang baik (positif) untuk investasi. Meningkatkan PDB mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Permintaan semen untuk infrastruktur pun bertambah sehingga sangat baik untuk perusahaan semen Indonesia. Apalagi dengan meningkatnya perbaikan infratrusktur di Indonesia menjadi acuan bagi semen Indonesia untuk lebih baik lagi.Dengan naiknya laju inflasi yang membuat harga barang-barang konsumsi meningkat dan penyesuaian suku bunga rujukan, membuat pengeluaran rumah tangga terpengaruh. Pembelian barang-barang konsumsi berkurang selain kebutuhan pokok, permintaan barang sekunder menurun, perbaikan rumah tinggal, maupun investasi dibidang perumahan yang umumnya menggunakan dukungan perbankan juga berkurang, akibat semakin tingginya suku bunga pinjaman disamping adanya ketentuan besaran uang muka yang lebih tinggi. Disisi lain, perubahan suku bunga rujukan membuat tingkat bunga deposito dan tabungan di sistem perbankan meningkat, menarik lebih banyak kelebihan dana rumah tangga. Akibatnya, agregat permintaan barang-barang non konsumsi tertekan dan pada gilirannya membuat penjualan produk-produk non konsumsi turut tertekan. Faktor-faktor tersebut di atas memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap turunnya daya beli masyarakat.Properti sebagai salah satu tulang punggung penyerapan konsumsi semen, turut mengalami perlambatan, terlebih akibat kebijakan Bank Indonesia pada semester II tahun 2013 yang menaikkan uang muka pembelian rumah (loan to value) dan aturan persyaratan kepemilikan rumah melalui kredit kepemilikan rumah (KPR). Sementara itu sektor konstruksi juga mengalami perlambatan akibat bahan baku konstruksi yang sebagian masih impor dan mengalami kenaikan harga akibat melemahnya nilai tukar Rupiah. Dengan melemahnya nilai kurs rupiah maka bahan baku konstruksi mengalami kenaikan sehingga kegiatan sector konstruksi akan mengalami perlambatan dan akan berdampak pada penjualan semen yang akan mengalami penurunan.Dalam hal pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 pertumbuhan eknomi diprediksi akan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2013 diperkirakan sebesar 5,8%-6,2%. Dengan adanya proyeksi kenaikan maka diprediksikan industry semen akan terus tumbuh dikarenakan dengan adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi akan mengundang investor dengan adanya investor baru maka penjualan semen akan mengalami kenaikan sebab investor banyak yang melakukan pendirian pabrik atau tempat usaha barunya. Dengan adanya kenaikan penjualan maka laba bersih perusahaan juga akan mengalami kenaikan, dengan laba yang mengalami kenaikan maka jumlah dividen yang dibagikan juga akan menglami kenaikan, dengan jumlah dividen yang naik maka harga saham perusahaan juga akan mengalami kenaikan.Ketersediaan bahan baku sangat berpengaruh terhadap pemenuhan bahan baku di dalam kegiatan produksi semen. Suplai bahan baku yang tersendat akan berpengaruh negatif bagi produksi semen, karena suplai bahan baku dari alam juga terbatas. Untuk itu manajemen perusahaan harus menghimbau bagaimana varanya agar perusahaan semen tidak kekurangan bahan baku yang terbatas tersebut.Berdasarkan kondisi di atas, industri semen diprediksikan masih bisa bertahan dan mampu tumbuh walaupun tingkat pertumbuhan tidak banyak. hal ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang fokus dalam pembenahan dan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana. Dengan danya kebijakan pemerintah tersebut maka volume penjualan semen akan mengalami kenaikan sebab pemerintah akan melakukan pembangunan sehingga membutuhkan semen dalam jumlah besar, dengan jumlah permintaan yang besar maka penjualan juga akan mengalami kenaikan, dengan penjualan yang tinggi maka laba perusahaan akan tinggi dan harga saham perusahaan juga akan mengalami kenaikan.

2. Anlisis IndustriKekuatan PT. Semen GresikPT Semen Gresik merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT Semen Gresik sudah go public dan menjadi BUMN pertama yang menjual sahamnya kepada masyarakat. Lokasi pabrik yang strategis. Lokasi yang strategis memberikan keunggulan yang kompetitif dan komepratif dalam manajemen biaya distribusi dan kontinyuitas pasokan.Memiliki SDM yang kompetitif dan berkualitas. Perseroan memiliki keunggulan dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang perekayasaan teknis dan jasa konsultasi dalam persemenan serta industri terkait. Memiliki jangkauan distribusi ke seluruh penjuru daerah pemasaran. PT Semen Gresik Tbk mempunyai keunggulan distribusi yang didukung oleh 19 unit gudang penyangga di sejumlah wilayah strategis di Jawa dan Bali.Tingkat Persaingan yang AdaTingkat persaingan semen di indonesia masih dipimpin oleh PT. Semen Indonesia dengan beberapa entitas perusahaan dibawahnya yaitu Semen Gresik, semen Padang, Semen Tonasa dan Than long Cement. Tetapi masih banyak industri semen yang mulai maju di Indonesia seperti Indocement yang pangsa pasarnya 30%.Tekanan dari produk penggantiSemen termasuk salah satu barang yang masuk pasar oligopoly dimana semen gresik dan indocemen merupakan pemain utama dalam industry persemenan di Indonesia. Ciri utama dari oligopoly adalah homogennya barang yang diperdagangkan, sehingga apabila pemain utama dalam pasar tersebut menaikkan atau menurunkan harga maka para pelaku pasar lainnya juga akan mengikutinya, sehingga menyulitkan untuk produk pengganti untuk masuk dan menggantikan semen dalam industry iniKekuatan tawar menawar pembeliKonsumen tidak bisa menentukan harga, tapi hanya produsen yang dapat menentukan harga agar perbedaan antar produsen tidak terlalu besar, serta konsumen tidak memiliki banyak pilihan karena produk sebagian besar mempunyai kualitas yang hampir samaAncaman masuknya pendatang baruIndustry semen termasuk dalam pasar oligopoly yang mempunyai ciri-ciri yaitu terdapat rintangan bagi pemain baru yang akan masuk, hal ini dikarenakan jumlah perusahaan yang ada dalam pasare tersebut sangat sedikit dan menjual barang yang hampir sama atas harga dan kualitasnyaDengan demikian dapat diketahui bahwa potensi perkembangan industry semen di Indonesia mempunyai prospek kedepan yang lebih baik. Hal ini ditunjang dengan konsumsi semen yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun terutama dari kebijakan pemerintah yang akan melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur diseluruh Indonesia periode tahun 2015-2019 mendatang, serta sulinya masuk kedalam industry semen bagi perusahaan baru, sehingga harga saham semen gresik mempunyai prospek yang bagus di masa depan

3. Analisis EmitenSetelah melihat Annual Report PT. Semen Gresik tahun 2013 kita bisa menyimpulkan bahwa pertumbuhan kinerja bisnis semen gresik sepanjang tahun 2013 mengalami peningkatan. Tercatat penjualan semen gresik mengalami kenaikan sebesar 13,2 % dari tingkat penjualan tahun lalu. Pertumbuhan semen gresik merupakan yang terbaik dibanding dengan perusahaan semen yang lainnya, hal ini didukung dengan penjualan domestic yang mengalami kenaikan sebesar 13,2 % atau sebesar 27,8 juta ton dan semen gresik mampu menguasai pasar domestic sebesar 43,9 %.Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih semen gresik pada tahun 2013 meningkat sebesar 25.0% dari tahun sebelumnya dengan total pendapatan Rp. 24 501 miliar. Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan semen sebesar 98,5% dan penjualan produk lain sebesar 1,5%. Laba bersih semen gresik mengalami kenaikan sebesar 10,8% dari tahun lalu yaitu pada tahun 2012 sebesar 4.847.252 dan meningkat menjadi 5.370.247 pada tahun 2013.Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp23.370 miliar atau meningkat 19,7% di atas tahun sebelumnya yang sebesar Rp19.525 miliar, sedangkan pendapatan ekspor mengalami kenaikan sebesar 1.445,8% menjadi sebesar Rp1.131miliar dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp73 miliar.Laba per lembar saham semen gresik mengalami kenaikan sebesar 10,8% pada tahun 2013 Rp 905 dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 817. Tingkat ROE semen gresik mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, pada tahun 2012 sebesar 27,9 dan mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu sebesar 25,7 pada tahun 2013. Hal ini sudah cukup baik karena semen gresik masih mampu menghasilkan laba bersih sebesar 25,7% dari setiap ekuitasnya Peningkatan kinerja PT. Semen Gresik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini terbukti pada pangsa pasar yang dimiliki. PT. Semen Gresik berhasil menjadi perusahaan market leader di Indonesia dan juga telah merambat ke wilayah Asia karena telah mengakuisisi pabrik semen Thang Long di Vietnam dimana Semen Gresik mempunyai dana mayoritas (70%). Apalagi Semen Gresik telah menerapkan Stratetegic Holding Company diaman strategi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi di Lingkungan perseroan dan dapat menjadi yang lebih baik lagi.