analisajurnalgadar.12

Upload: irvanfarisrandy

Post on 14-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISA JURNAL KELOMPOK

1. JUDUL PENELITIANPemanfaatan Terapi Musik Untuk Meningkatkan Status Kesadaran Pasien Trauma Kepala Berat.

2. NAMA PENELITI Asrin Mardiyono Saryono

3. LOKASI PENELITIANRuang Cempaka dan ICU Rumah Sakit Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto.

4. ALAMAT JURNALJurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, No.2 Juli 2007.

5. TUJUAN PENELITIANUntuk meningkatkan status kesadaran pada pasien trauma kepala berat.

6. LATAR BELAKANGTrauma kepala merupakan penyebab kelainan neurologis tersering didunia. Pasien dengan trauma kepala mempunyai risiko untuk terjadinya kerusakan otak dan kematian. Risiko kematian kemungkinan meningkat karenapasien jatuh kedalam koma yang lama. Terapi musik sebagai terapi alternatif telah dikembangkan pada berbagai bagian dirumah sakit untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, khususnya dalam rehabilitasi neurologis. Rangsangan musik pada jalur kognitif kemungkinan dapat membuka pintu komponen emosional untuk kesadaran pasien yang tidak bisa melakukan komunikasi verbal dan jatuh dalam kondisi koma. Musik juga merupakan kekuatan yang luar biasa dalam memberikan efek emosional dan mampu menjangkau jauh kedalam dan menyentuh inti setiap pribadi. Lebih jauh musik dapat menyentuh tingkat kesadaran fisik, psikologi, spiritual, dan sosial.

7. METODE PENELITIANMetode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksprimen semu dengan desainnya adalah non randomized pretestposttest control group design. Populasi penelitian ini adalah semua pasien trauma kepala berat yang dirawat di ruang Cempaka dan ICU Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling.

8. SUBJEK PENELITIANSemua pasien trauma kepala berat yang dirawat di ruang Cempaka dan ICU Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Dengan kriteria inklusi : pasien berumur diatas 12 tahun, tidak mengalami perdarahan intrakranial, tidak dilakukan pembedahan (kraniotomi), dan standar pengobatan yang diberikan setara.

9. HASIL PENELITIANHasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t hitung dengan CI = 95% untuk kelompok perlakuan (yang diberi terapi musik) sebesar 11,781. Ini menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel = 2,262. Taraf siqnifikansi untuk kelompok perlakuan sebesar 0,000 (p < 0,005). Sedangkan hasil analisa kelompok kontrol adalah t hitung dengan CI = 95% sebesar 3,525. Hasil ini juga menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel. Taraf siqnifikansi untuk kelompok kontrol (tanpa terapi musik) bernilai 0,06 (p > 0,005). Dari hasil analisa ini dapat disimpulkan bahwa terapi musik berpengaruh siqnifikan untuk meningkatkan status kesadaran pasien trauma kepala berat.10. IMPLIKASI KEPERAWATANMusik terapi dapat memberikan rangsangan yang positif pada respon-respon fisik dan psikososial seseorang. Oleh karena itu berdasarkan kesimpulan ini peneliti menyarankan agar terapi musik mulai di budayakan dalam aplikasinya dirumah-rumah sakit di Indonesia karena sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan pasien serta tidak membutuhkan biaya yang besar dan yang paling utama terapi musik tidak mempunyai efek samping negatif apapun bagi pasien.

11. KELEBIHAN Kesesuaian judul dengan cakupan isi penelitian cukup bagus. Penelitian ini memiliki manfaat yang sangat bagus, selain tidak memerlukan biaya yang besar juga tidak memiliki efek samping negatif. Cara penyampaian / penjelasan isi dalam penelitian ini cukup bagus serta mudah dimengerti.

12. KEKURANGAN Pada judul tidak dicantumkan tempat penelitian serta tahun penelitian. Abstrak hanya dalam bahasa inggris, tidak dibuat dalam bahasa indonesia, serta lebih dari 200 kata. Rentang / lama waktu penelitian tidak dijelaskan. Referensi atau teori yang digunakan kurang update. Terapi musik yang digunakan dalam penelitian ini masih kurang jelas.