12 migrasi

23
MIGRASI

Upload: andriani-syakilah

Post on 09-Dec-2014

214 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

materi kuliah migrasi

TRANSCRIPT

Page 1: 12 MIGRASI

MIGRASI

Page 2: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI Sampai sekarang masih ditemui beberapa

batasan pengertian migrasi yang agak berlainan

UN (1958: 46)migrasi adalah bentuk mobilitas geografi (geographic mobility) atau mobilitas ruang (spatial mobility) dari suatu unit geografi ke unit geografi lainnya, yang menyangkut suatu perubahan tempat kediaman secara permanen dari tempat asal ke tempat tujuan

Page 3: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI Bogue (1969:752)

Migrasi merupakan suatu bentuk mobilitas tempat kediaman penduduk yg menyangkut perubahan tempat kediaman dari suatu masyarakat ke masyarakat yg lain – bersifat sosiologis

Shryock and Siegel (1971: 579)Migrasi adalah suatu bentuk dari mobilitas geografi atau mobilitas keruangan yang menyangkut perubahan tempat kediaman secara permanen antar unit-unit geografis tertentu

Mobilitas menurut PBB dan Shryock & siegel menekankan 2 unsur pokok yaitu permanenitas (Dimensi waktu) & unit geografi (tempat)

Page 4: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISIMobilitas Non Permanen

Mobilitas yang tidak memenuhi syarat permanenitas

Definisi Operasional studi migrasi tdd. 2:- menentukan scr spesifik batas unit daerah yg dilalui- menentukan minimum lamanya waktu tinggal di unit

daerah tujuan

Contoh: Konsep operasional dalam SP di Indonesia th 1961 adalah 3 bulan.Dalam SP th 1971, 1980 dan 1990 unit daerah yg digunakan propinsi dan minimum lama tinggal adalah 6 bulan

Page 5: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI Petersen & Petersen 1986:556

Perpindahan yang relatif permanen dari seseorang melewati jarak yang signifikan

Lee (1966:285)Perpindahan tempat tinggal yg permanen dan semi permanen – tidak ada batasan jarak

Mangalam & Morgan (1968:8)Pergerakan yg relatif permanen dari suatu wilayah geografis ke wilayah yang lain.

United Nation (1973: 23)Menekankan pada mereka yang tinggal ke tempat yg baru lebih dari 12 bulan.

Page 6: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI Gould & Prothero

Tipologi pergerakan internal mobilitas pdd dibedakan:

- migrasi: perpindahan tempat tinggal penduduk ke wilayah lain

- Sirkulasi: penduduk yang pindah tapi kemudian kembali ke tempat asal.

Page 7: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI

Roseman (1971)- Pergerakan Reciprocal: Individu kembali ketempat semula setelah tinggal di satu atau lebih lokasi- Pergerakan migratory: Seseorang pindah ke tempat yang baru tapi masih membawa kegiatan yang sama dari tempat tinggal yang lama- Total Dispalcement: Seluruh kegiatannya ikut berubah

Lewis (1982: 17)menekankan bahwa perbedaan ini bermanfaat karena dikaitkan dengan jauh dekatnya jarak pergerakan

Page 8: 12 MIGRASI

KONSEP & DEFINISI Mitchell (1985)

Migrasi bukan hanya Phenomena: suatu kejadian yang mempengaruhi pertumbuhan & perubahan penduduk dalam dimensi spasial dan temporal, tapi juga Epiphenomena yang mereflekasikan perubahan Budaya, kondisi sosial ekonomi dan struktur politik

Zelinsky (1971)Migrasi bukan hanya analisa kejadian pergerakan penduduk sementara dan spasial tapi juga terkait dengan pergerakan proses transformasi yang lain, misalnya modernisasi=> Transisi mobilitas

Page 9: 12 MIGRASI

5 Tahap perkembangan Masyarakat menurut Zelinsky:

Kelima fase transisi mobilitas penduduk sejajar dengan Fase dalam Transisi Vital

TRANSISI VITAL TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Masyarakat Tradisional

Fase A

Fertilitas dan mortalitas tingga, Pertumbuhan penduduk alami naik atau turun

Fase I

Mobilitas penduduk sangat sedikit, bahkan tidak tampak kecuali bentuk-bentuk sirkulasi terbatas, seperti tradisi kunjungan sosial, keagamaan

Page 10: 12 MIGRASI

5 Tahap perkembangan Masyarakat menurut Zelinsky:

TRANSISI VITAL TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Masyarakat Awal Transisi

Fase B

Mortalitas turun dengan cepat, fertilitas tinggi, Pertumbuhan penduduk alami tinggi

Fase II

Mobilitas penduduk ke arah pedalaman membuat pemukiman baru. Mobilitas desa-kota dilatarbelakangi berbagai aktifitas. Mobilitas antarkota belum terlihat

Page 11: 12 MIGRASI

5 Tahap perkembangan Masyarakat menurut Zelinsky:

TRANSISI VITAL TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Masyarakat Akhir Transisi

Fase C

Fertilitas dan mortalitas sama-sama turun, angka mortalitas turun lebih cepat

Fase III

Mobilitas penduduk ke arah pedalaman mulai menurun. Mobilitas desa-kota masih dominan, mobilitas antarkota mulai memasuki tahap awal, mobilitas sirkuler mulai tumbuh

Page 12: 12 MIGRASI

5 Tahap perkembangan Masyarakat menurut Zelinsky:

TRANSISI VITAL TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Masyarakat Maju

Fase D

Fertilitas terus menurun, mortalitas stabil, pertumbuhan penduduk mendekati nol

Fase IV

Migrasi desa-kota terus meningkat, terjadi arus tenaga kerja tidak terlatih dari daerah terbelakang, mobilitas sirkuler TK trampil dan prof. meningkat dalam berbagai variasi

Page 13: 12 MIGRASI

5 Tahap perkembangan Masyarakat menurut Zelinsky:

TRANSISI VITAL TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Masyarakat Sangat Maju

Fase F

Perilaku fertilitas tidak dapat diprediksi karena kelahiran dapat dikontrol oleh individu maupun lembaga sosial

Fase V

Mobilitas akan turun karena sarana komunikasi makin sempurna, mobilitas sirkuler meningkat akibat kemampuan bidang telekomunikasi dan informasi, bentukbentuk mobilitas sirkuler bervariasi

Page 14: 12 MIGRASI

Konsep & Definisi

Pryor (1975)Migrasi adalah hubungan antara pergerakan pendudu dan proses modernisasi, dimana perubahan sosial ekonomi muncul pertama kali di pusat komunitas di satu wilayah (kota utama) dan merambat ke tempat yang lebih kecil, komunitas yang lebih terpencil di pedesaan

Petersen’s (1958)Orang-orang yang bergerak menjadi lebih inovatif atau konservatif, yang merubah sektor yg tradisional menjadi modern, dan yg konservatif kebalikannya

Page 15: 12 MIGRASI

Kepala BKKBN menekankan 5 hal dalam rangka pemercepatan Urbanisasi

1. Industrialisasi dan perdagangan bebas akan mendorong peningkatan terjadinya mobilitas barang dan jasa serta mobilitas faktor produksi, termasuk tenaga kerja

2. Revolusi teknologi informasi didukung dengan kemajuan sarana transportasi akan memberikan kemudahan bagi masyarakat kelas menengah dan atas yg semakin banyak jumlahnya

3. Kebijaksanaan pembangunan pedesaan dilakukan dengan program Gerakan Pembangunan Keluarga modern dengan suasana kota di desa

Page 16: 12 MIGRASI

Kepala BKKBN menekankan 5 hal dalam rangka pemercepatan Urbanisasi

4. Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) semakin dikembangkan dengan pembangunan infrastruktur perdagangan dan industri, termasuk untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri

5. Penurunan jumlah dan pertumbuhan penduduk dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yg bervariasi antar daerah dan antar wilayah

Page 17: 12 MIGRASI

Beberapa Ciri Masyarakat Modern menurut Soemardjan (1983)

1. Hubungan antara manusia terutama didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi

2. Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dalam suasana saling mempengaruhi, kecuali dalam penjagaan rahasia penemuan-penemuan baru

3. Kepercayaan kuat pada manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan manusia

Page 18: 12 MIGRASI

Beberapa Ciri Masyarakat Modern menurut Soemardjan (1983)

4. Masyarakat tergolong-golong menurut bermacam-macam profesi serta keahlian, yang masing-masing dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga pendidikan, keterampilan & kejuruan

5. Tingkat pendidikan formal adalah tinggi merata

6. Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yg sangat kompleks

7. Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasaran yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembaharuan lain

Page 19: 12 MIGRASI

Beberapa Ciri Manusia Modern menurut Sajogyo (1986)

1. Masyarakat modern adalah orang yang bersifat terbuka thd pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru (tidak ada sikap apriori atau prasangka)

2. Senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai kekurangan-kekurangan yg dihadapinya pada saat itu

3. Mempunyai kepekaan terhadap masalah-masalah yg terjadi disekitarnya, dan mempunyai kesadaran bahwa masalah-masalah tersebut berkaitan dengan dirinya

4. Senatiasa mempunyai informasi yg lengkap mengenai pendiriannya

Page 20: 12 MIGRASI

Beberapa Ciri Manusia Modern menurut Sajogyo (1986)

5. Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang

6. Senantiasa harus menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut dapat dikembangkan

7. Peka terhadap perencanaan

8. Tidak pasrah pada nasib

Page 21: 12 MIGRASI

Beberapa Ciri Manusia Modern menurut Sajogyo (1986)

9. Percaya pada keampuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, di dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia

10. Manusia modern menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban-kewajiban serta kehormatan fihak lain

Page 22: 12 MIGRASI

Faktor Penarik & Pendorong Mitchell (1985)

Penduduk tidak berpindah, kecuali dalam lingkungannya terdapat:

- Elemen Phisical, seperti iklim atau

tanah yang produktif

- Komponen ekonomi, seperti kesejahteraan

atau kesempatan kerja

- komponen sosial

- Faktor politik

Page 23: 12 MIGRASI

Faktor Penarik & Pendorong

Keputusan untuk pindah tergantung pada: Karakteristik Demografi, seperti umur dan jenis

kelamin Keterampilan yang tergantung pada pendidikan dan

pengetahuan teknis Pengetahuan tentang kesempatan lokal dan di

tempat lain Persepsi tentang gaya hidup, materi dll, tergantung

keinginan individu dan tingkat ambisi untuk meraihnya

Teman dan kerabat yang mempengaruhi seseorang untuk membuat keputusan