analisa perbandingan unjuk kerja protokol routing reaktif

8/16/2019 Analisa Perbandingan Unjuk Kerja Protokol Routing Reaktif

1/5

ANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL ROUTING REAKTIF

(ARAMA) TERHADAP ROUTING REAKTIF (AODV) PADA JARINGAN MANET

I Ketut Gd Ari Wirawan

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sananta Dharma Yogakarta!Indonesia

ABSTRAK

Mobile ad hoc network (MANET)

adalah sebuah jaringan wireless yang

tidak memerlukan infrastruktur dalam

pembentukannya. ada penelitian ini

penulis menguji perbandingan unjuk

kerja dari protokol routing reaktif

(A!AMA) terhadap protokol routing

reaktif (A"#$) dengan menggunakan

simulator "MNeT%%. Metrik unjuk kerja

yang digunakan adalah throughput,

delay, dan overhead ratio. arameter

yang akan digunakan pada setiap

pengujian adalah luas yang area tetap

dengan jumlah node& kecepatan& dan

jumlah koneksi '# yang bertambah.

asil pengujian menunjukan

protokol routing reaktif (A!AMA) lebih

unggul jika dibandingkan dengan

routing protokol reaktif A"#$ jika

jumlah node dan koneksi ditambahkan

ini karena protokol routing reaktif (A!AMA) mempunyai backup path (jalur

cadangan) dan selalu mengupdate

informasi jalur cadangannya&

hal tersebut dapat dilihat dari nilai

throughput dan delay .*ementara itu

nilai overhead ratio menjadi tinggi

karena routing protokol reaktif (A!AMA)

memiliki control message yang lebih

tinggi dari pada routing protokol reaktif

(A"#$).Namun routing protokol reaktif

(A"#$) tidak cocok digunakan pada

kondisi kecepatan tinggi dan

penambahan koneksi karena (A"#$)

memiliki nilai nilai throughput dan delay

rendah. Tetapi overhead ratio untuk

protokol routing reaktif (A"#$) jauh

lebih baik jika dibandingkan dengan

protokol routing reaktif (A!AMA).

+ata +unci , Mobile Adhoc Network &

A!AMA& A"#$ &


2/5

simulator&throughput,delay, dan

overhead ratio.

1. Pengantar

Mobile Ad Hoc Network (MANET)

adalah sebuah jaringan yang terdiri dari

kumpulan mobile nodes yang saling

berhubungan menggunakan media

komunikasi wireless tanpa memerlukan

infrastruktur yang telah dibangun

sebelumnya . *etiap node pada jaringan

MANET selalu bergerak & sehingga

topologi pada jaringan MANET berubah

dinamis. MANET sangat cocok

diaplikasikan pada daerah yang

infrastruktur telekomunikasi tidak ada

atau rusak seperti disaat terjadinya

bencana alam& upaya rekonstruksi

sehabis bencana& operasi militer hingga

pada kondisi dimana kita memerlukan

sementara (temporary) komunikasi

(seperti proses e-akuasi tim sar di

hutanhutan)

MANET membutuhkan sebuah

protokol komunikasi yang mengatur

komunikasi antara node sehinga setiap

node dalam satu jaringan mampu

berkomunikasi satu sama lainya. Namun

protokol komunikasi di jaringan wired

network yang sifat nodenya statik

sangat tidak cocok diterapkan di MANET.

Terdapat berbagai jenis protokol routing

untuk MANET yaitu routing protokol

roaktif& routing protocol !eaktif& dan

ybrid. Namun jika dilihat dari resource

energy atau batrai di MANET yang

sangat terbatas maka jenis routing

protocol reaktif akan selalu

dikedepankan jika melihat kenyataan

bahwa jenis routing protocol ini mampu

menghemat pemakaian bandwidth dan

batrai.

ada paper ini jenis routing protocol

yang akan diuji adalah protocol reaktif

A!AMA dengan protocol reaktif A"#$.

2. Landasan Teori

2.1 ARAMA (Ant Routing Algorithm

for Mobile AdHoc Networks)

adalah salah satu jenis reaktif

routing protokol yang mengadopsi cara

kerja semut. !outing protokol ini dibuat

berdasarkan algoritma semut mencari

jalur terpendek dengan menggunakan

tabel pheromone.

A!AMA mempunyai beberapa jenis

tahapan yaitu tahapan pencarian jalur

(route discovery) dan tahapan

pemeliharaan jalur (route

maintenance).

2.1.1 Route Discovery


3/5


4/5

ada tahapan ini node sumber

akan membrodcast paket !!E1(!oute

!e2uest) ke setiap node. +emudian

node akan memforward paket !!E1

sampai menemukan node yang

dicari.+emudian node sumber akan me

replay /eket tersebut dengan mengirim

paket !"#oute eplay).

Gaar .* Pen'earan RRE+.

Gaar ., Pen'earan RREP

.. R!"te Ma#ntanan$e

Taha$an $emeliharaan AD-

sangatlah sim$le! AD- han%a akan

memelihara satu alur routing saa &erdasarkan

ho$ a((ount ter&aik! #aka oleh karena itu

AD- akan mem&road(ast ulang saat ada

alur %ang $utus!

*. Ha%#- S#"-a%#

*.1 Senar#! S#"-a%#

Simulasi ini menggunakan simulator

#1et22 3!4 2 5i&ara Framework! Skenario

%ang digunakan $ada simulasi ini adalah

dengan metode $enam&ahan umlah node dari

67 node, 37 node, dan 47 node! Kemudianke(e$atan setia$ node akan ditingkatkan dari

8m$s menadi 4m$s! Serta koneksi setia$ node

akan di naikan dari 9 Koneksi UD0 menadi 6

Koneksi UD0! 5uas area teta$ untuk semua

s(enario simulasi %aitu 9777m : 9777m

dengan waktu simulasi 9777s!0arameter %ang diui untuk kedua routing

$roto(ol &aik itu A"A#A dan AD- adalah

through$ut, dela%, dan overhead ratio!

*. Peran/#ngan Pr!t!!- R!"t#ng

(ARAMA &% AODV)


5/5

node 67 node 377

4777

97777

94777

87777

84777

3456.78 89867.9:

8

8645;.;<

:99

analisa perbandingan unjuk kerja protokol routing reaktif

Documents