analisa pengaruh kualitas website...

85
ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE ERESOURCE.STIKOM.EDU TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA BERDASARKAN METODE WEBQUAL 4.0 TUGAS AKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: Juana Debora Kalalo 12410100093 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2017

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE ERESOURCE.STIKOM.EDU TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA BERDASARKAN METODE WEBQUAL 4.0 TUGAS AKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: Juana Debora Kalalo 12410100093 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2017

Page 2: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE

ERESOURCE.STIKOM.EDU TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

BERDASARKAN METODE WEBQUAL 4.0

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana

Disusun Oleh :

Nama : Juana Debora Kalalo

NIM : 12.41010.0093

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2017

Page 3: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

“Be Joyfull in Hope, Patient in Affliction, Faithfull in Prayer ”

“ROMANS 12:12”

Page 4: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM
Page 5: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM
Page 6: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan penyokong utama proses belajar mengajar di

perguruan tinggi untuk memudahkan civitas akan akses informasi dengan cepat

dan akurat maka dibangunlah sebuah sarana berbasis web yaitu

eresource.stikom.edu. Website eresource.stikom adalah website yang menampung

berbagai kajian pembelajaran yang mendukung kegiatan perkuliahaan secara

elektronik atau digital untuk memudahkan civitas Stikom Surabaya untuk

mendapatkan informasi yang berasal dari berbagai media seperti buku, jurnal,

MP3, MP4, dan bank soal yang bersumber dari BAAK untuk mendukung proses

belajar mengajar dalam bentuk digital.

Saat ini website eresource.stikom.edu belum berhasil termanfaatkan oleh

civitas Stikom Surabaya dilihat dari jumlah pengunjung website yang masih

sedikit, hal ini dimungkinkan berkaitan dengan kepuasan pengguna dalam

memanfaatkan informasi yang ada didalamnya. Dari masalah diatas dilakukan

analisis sejauh mana kepuasan civitas Stikom Surabaya dalam menggunakan

website eresource.stikom.edu. Harapannya kepuasaan pengguna sudah terpenuhi

maka jumlah pengunjung dapat ditingkatkan dan website bisa dikatakan telah

termanfaatkan dengan baik. Untuk mengetahui kualitas dari website tersebut maka

dalam penelitian ini dilakukan analisa menggunakan Metode WebQual.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan bahwa

kualitas informasi, kualitas servis informasi, kualitas penggunaan berpengaruh

positif terhadap kepuasaan pengguna website, sedangkan kualitas layanan

berpengaruh negatif terhadap kepuasan pengguna. Berdasarkan hasil analisa

koefisien determinasi keempat variabel X (kualitas informasi, kualitas interaksi,

kualitas penggunaan, kualitas layanan) memberikan kontribusi sebanyak 85%

terhadap variabel Y (kepuasan pengguna). Sehingga pengembang perlu

mengembangkan kualitas website eresource.stikom.edu.

Kata kunci : Kepuasan Pengguna, Analisis, WebQual 4.0.

Page 7: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas perkenanan-Nya,

penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisa

Pengaruh Kualitas Website eresource.stikom.edu terhadap Kepuasan Pengguna

Berdasarkan Metode Webqual 4.0”.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang

dilakukan selama kurang lebih satu bulan di Perpustakaan Stikom Surabaya . Pada

kesempatan ini penulis juga hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Orang tua tercinta yang selalu memberikan segala bantuan, dukungan moral,

doa, dan materi selama pengerjaan tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Institut Bisnis dan

Informatika Stikom Surabaya yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan tugas akhir.

3. Ibu Dr. M.J. Dewiyani Sunarto selaku Kaprodi S1 dan Dosen Wali Sistem

Informasi yang telah memberikan pengarahan mengenai pembuatan laporan

tugas akhir yang dilaksanakan.

4. Ibu Tri Sagirani, S.Kom., M.MT selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan dukungan penuh berupa motivasi maupun wawasan yang sangat

berharga bagi penulis selama pembuatan laporan tugas akhir.

5. Bapak Rudi Santoso, S.Sos., M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan dukungan penuh berupa motivasi maupun wawasan yang sangat

berharga bagi penulis selama pembuatan laporan tugas akhir.

vii

Page 8: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

6. Bapak Dr. Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT selaku dosen pembahas

yang telah memberikan kritikan, masukan, maupun saran dalam membantu

penyempurnaan laporan tugas akhir ini.

7. Kepala Bagian dan Staff Perpustakaan Stikom Surabaya yang telah bersedia

memberikan data dan informasi yang dibutuhkan penulis berkaitan dengan

studi kasus ini.

8. Segenap teman, dan sahabat tercinta serta sahabat-sahabat lain yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan segala hal positif agar

penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas akhir ini.

Semoga Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan limpahan rahmat-

Nya kepada seluruh pihak yang telah banyak memberikan hal-hal positif yang

tidak mampu penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis masih menyadari bahwa selama tugas akhir dan penyusunan

laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan. Pada kesempatan ini penulis

meminta maaf atas segala kekurangan yang ada. Kritik dan saran dari berbagai

pihak yang bersifat membangun juga sangat penulis harapkan. Karena hal itu

merupakan bahan perbaikan di masa yang akan datang.

Surabaya, September 2017

Penulis

Page 9: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ........................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 3

1.3. Batasan Masalah ......................................................................... 4

1.4. Tujuan ......................................................................................... 5

1.5. Manfaat ....................................................................................... 5

1.6. Sistematika Penulisan ................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 8

2.1. Analisis Website ......................................................................... 8

2.2 Kepuasan Pengguna Website ...................................................... 8

2.3. Kualitas Website ......................................................................... 9

2.4. Definisi Operasional Variabel .................................................. 10

2.5. Hubungan Antara Kualitas Website dan Kepuasan Pengguna . 10

2.6. Konsep WebQual ...................................................................... 10

2.7. Populasi dan Sampel ................................................................. 13

2.8. Teknik Sampling ....................................................................... 14

2.9. Skala Likert ............................................................................... 14

2.10. Kualitas Layanan ...................................................................... 15

2.11. Statistikal Product and Service Solution (SPSS) ...................... 17

2.12. Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 17

2.13. Uji Asumsi ................................................................................ 19

2.14. Regresi Linear Berganda .......................................................... 21

ix

Page 10: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

Halaman

2.15. Uji Koefisien secara Bersama (Uji T) ...................................... 22

2.16. Kerangka Konseptual ................................................................ 24

2.17. Konsep Hipotesis ...................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 28

3.1. Metode Penelitian ..................................................................... 28

3.2. Identifikasi Masalah .................................................................. 29

3.3. Studi Literatur ........................................................................... 29

3.4. Variabel Penelitian .................................................................... 29

3.5. Model Konseptual Peneliti ....................................................... 30

3.6. Model Hipotesis ........................................................................ 32

3.7. Indikator Penilaian Sebagai Bahan Instrumen Penelitian ......... 33

3.8. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 35

3.9. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 37

3.10. Pembuatan Kuesioner ............................................................... 37

3.11. Pengumpulan Data .................................................................... 38

3.12. Pembagian Kuesioner ............................................................... 39

3.13. Uji Validitas dan Realibilitas .................................................... 39

3.14. Uji Asumsi ................................................................................ 40

3.15. Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ......................................................... 44

4.1. Deskripsi Data .......................................................................... 44

4.2.1. Responden ....................................................................... 44

4.2.2. Jenis Kelamin .................................................................. 45

4.2.3. Usia Responden ............................................................... 46

4.2.4. Jenjang Pendidikan .......................................................... 47

4.2.5. Semester Responden ....................................................... 47

4.2.6. Rata-rata Penggunaan Komputer..................................... 48

4.2. Distribusi Data .......................................................................... 49

x

Page 11: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

Halaman

4.2.1. Distribusi Frekuensi Data ................................................ 49

4.2.2. Uji Validitas .................................................................... 51

4.2.3. Uji Reliabilitas ................................................................. 53

4.3. Uji Asumsi ................................................................................ 54

4.3.1. Uji Normalitas ................................................................. 54

4.3.2. Multikolinearitas ............................................................. 55

4.3.3. Uji Heterokedastisitas ..................................................... 56

4.3.4. Autokorelasi .................................................................... 57

4.3.5. Uji Linearitas .................................................................. 59

4.4. Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 61

4.4.1. Uji F ................................................................................. 62

4.4.2. Uji T ................................................................................ 63

4.5. Hasil Analisis ............................................................................ 64

4.6. Analisis Koefisien Determinasi ................................................ 65

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 67

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 67

5.2 Saran ......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 69

BIODATA PENULIS ....................................................................................... 71

LAMPIRAN ..................................................................................................... 72

xi

Page 12: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 2.1. MODEL KOSEPTUAL ............................................................... 24

GAMBAR 2.2. KONSEPTUAL PENELITI ........................................................ 25

GAMBAR 2.3 MODEL KONSEPTUAL PENGEMBANGAN .......................... 26

GAMBAR 3.1. ALUR PROSES METODOLOGI PENELITIAN ....................... 28

GAMBAR 3.2. MODEL KONSEPTUAL ............................................................ 30

GAMBAR 3.3. MODEL HIPOTESIS .................................................................. 33

GAMBAR 4.1. PROGRAM STUDI RESPONDEN ............................................ 45

GAMBAR 4.2. JENIS KELAMIN RESPONDEN ............................................... 46

GAMBAR 4.3. USIA RESPONDEN ................................................................... 46

GAMBAR 4.4. JENJANG PENDIDIKAN RESPONDEN .................................. 47

GAMBAR 4.5. SEMESTER RESPONDEN ........................................................ 48

GAMBAR 4.6. RATA-RATA PENGGUNAAN KOMPUTER .......................... 49

GAMBAR 4.7. HASIL UJI NORMALITAS ....................................................... 55

xii

Page 13: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1.1. JUMLAH VISITORE-RESOURCE.STIKOM.EDU ......................... 2

TABEL 2.1. INDIKATOR KUALITAS INFORMASI ........................................ 12

TABEL 2.2. INDIKATOR KUALITAS INTERAKSI......................................... 12

TABEL 2.3. INDIKATOR KUALITAS PENGGUNAAN .................................. 13

TABEL 3.1. INDIKATOR VARIABEL PENELITIAN ...................................... 31

TABEL 3.2. INDIKATOR VARIABEL .............................................................. 34

TABEL 3.3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN .................................... 35

TABEL 4.1. DISTRIBUSI FREKUENSI DATA ................................................. 49

TABEL 4.2. HASIL UJI VALIDITAS ................................................................. 52

TABEL 4.3. HASIL UJI RELIABILITAS ........................................................... 53

TABEL 4.4. HASIL UJI MULTIKO LINEARITAS ........................................... 56

TABEL 4.5. HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS .......................................... 57

TABEL 4.6. HASIL RANGKUMAN UJI HETEROKEDASTISITAS ............... 57

TABEL 4.7. HASIL UJI DURBIN-WATSON..................................................... 58

TABEL 4.8. HASIL UJI RUN TEST ................................................................... 59

TABEL 4.9. UJI LINEARITAS KUALITAS INFORMASI ............................. 59

TABEL 4.10. UJI LINEARITAS KUALITAS INTERAKSI ............................ 60

TABEL 4.11. UJI LINEARITAS KUALITAS PENGGUNAAN ...................... 60

TABEL 4.12. UJI LINEARITAS KUALITAS LAYANAN .............................. 61

TABEL 4.13. UJI KOEFISIEN REGRESI ........................................................... 61

TABEL 4.14. HASIL UJI F .................................................................................. 62

TABEL 4.15. HASIL KOEFISIEN UJI T PARSIAL........................................... 63

xiii

Page 14: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

Halaman

TABEL 4.16. ANALISIS KOEFISIEN DETERMINASI .................................... 65

xiv

Page 15: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 HASIL VALIDITAS VARIABEL KUALITAS INFARMASI (X1)................................................................................................ 72

LAMPIRAN 2 HASIL VALIDITAS VARIABEL KUALITAS INFARMASI (X2)................................................................................................ 73

LAMPIRAN 3 HASIL VALIDITAS VARIABEL KUALITAS PENGGUNAAN (X3) ................................................................... 74

LAMPIRAN 4 HASIL VALIDITAS VARIABEL KUALITAS PENGGUNAAN (X4) ................................................................... 75

LAMPIRAN 5 HASIL VALIDITAS VARIABEL KEPUASAN PENGGUNA (Y).................................................................................................. 76

LAMPIRAN 6 HASIL RELIABILITAS VARIABEL KUALITAS INFORMASI (X1)......................................................................... 77

LAMPIRAN 7 HASIL RELIABILITAS VARIABEL KUALITAS INTERAKSI (X2) ......................................................................... 78

LAMPIRAN 8 HASIL RELIABILITAS VARIABEL KUALITAS PENGGUNAAN (X3) ................................................................... 78

LAMPIRAN 9 HASIL RELIABILITAS VARIABEL KEPUASAN PENGGUNA (X4)......................................................................... 79

LAMPIRAN 10 HASIL RELIABILITAS KEPUASAN PENGGUNA (Y) ........ 79

LAMPIRAN 11 TABEL R HITUNG ................................................................... 80

LAMPIRAN 12 TABEL DURBIN-WATSON .................................................... 90

xv

Page 16: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komunikasi dapat memberikan perubahan yang

positif bagi perpustakaan dalam penyebaran informasi kepada publik dalam

memenuhi kebutuhan informasi. Perpustakaan merupakan salah satu Unit

Pelaksana Teknis Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Perguruan

Tinggi diproyeksikan sebagai jantung Perguguruan Tinggi. Sebagai Unit

Pelaksana Teknis, perpustakaan mempunyai peran vital sebagai mitra dalam hal

penyebaran informasi. Informasi yang dimaksud meliputi buku teks, periodikal

sampai dengan laporan riset. Perpustakaan juga merupakan penyokong utama

proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Sementara itu untuk memudahkan

civitas akan akses informasi dengan cepat dan akurat, dibangunlah sebuah sarana

akses informasi berbasis web yaitu eresource.stikom.edu. Kelebihan dari sistem

berbasis web ini selain sangat familiar, juga sangat mudah di-update dan diakses

di mana pun selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Website eresources.stikom.edu dibangun untuk menjawab kebutuhan

akan informasi civitas akademika. Website ini menampung berbagai kajian

pembelajaran yang mendukung kegiatan perkuliahaan secara elektronik atau

digital. Website ini hanya dapat di akses oleh civitas Stikom diantaranya adalah

mahasiswa, dosen dan karyawan. Harapan dari terciptanya web tersebut dapat

memudahkan para civitas untuk mendapatkan informasi yang berasal dari

berbagai media yaitu buku, jurnal, MP3, MP4, dan bank soal yang bersumber dari

BAAK untuk mendukung proses belajar mengajar dalam bentuk digital.

1

Page 17: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

2

Salah satu indikasi keberhasilan website tersebut adalah tingkat

kebermanfaatannya. Kebermanfaatannya bisa diukur dengan melihat dari jumlah

akses dan yang menggunakan informasi yang terkandung di dalamnya atau ter-

download. Hal ini berkaitan erat dengan kepuasan pengguna dalam memanfaatkan

informasi di dalamnya. Berdasarkan data dari Layanan Informasi Perpustakaan

Stikom Surabaya terhitung sejak bulan Oktober 2015 sampai bulan Oktober 2016

untuk melihat jumah visitor eresources.stikom.edu yang diambil pada tanggal 22

November 2016, dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1. Jumlah Visitor e-resource.stikom.edu

Visitor Daily Visitor Monthly Visitor Year

Visitors 6 170 2045 Sumber: Layanan Informasi Perpustakaan Stikom Surabaya (Oktober 2015 Oktober 2016

Pengguna memegang peranan penting terhadap pemanfaatan informasi

dalam dunia Teknologi Informasi. Fitur teknologi dapat membantu pengguna

untuk mendapatkan informasi yang akurat, cepat, lengkap, terbarukan, sehingga

membantu percepatan dalam pengambilan keputusan. Keterlibatan civitas/

pengguna dalam pemanfaatan TI ikut menentukan keberhasilan dan kulaitas

sistem dan informasi yang diproduksinya. Salah satu indikasi keberhasilan

tersebut adalah adanya kepuasan pengguna. Kualitas website akan sangat

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan itu sendiri. Semakin tinggi kualitas suatu

website, maka semakin banyak pengguna yang mengakses website tersebut. Hal

ini sesuai dengan penelitian Barnes dan Vidgen (2010) dengan menggunakan

konsep metode pengukuran suatu website yaitu metode WebQual dengan

indikator Usability, Information Quality, serta Service Interaction pada e-library

menghasilkan bahwa Usability, Information Quality, serta Service Interaction

Page 18: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

3

mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna. Penelitian Tarigan (2008) mengenai e-

library dengan metode WebQual juga menyatakan bahwa suatu website dalam

lingkungan akademis akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pengguna apabila

faktor-faktor yang terdapat pada WebQual atau kualitas website utamanya kualitas

penggunaan yang memiliki kualitas yang baik.

Dalam pengembangan website eresource.stikom.edu hingga

diimplentasikan belum pernah dilakukan evaluasi mengenai kualitas dari website

eresource.stikom.edu. Pengelola, dalam hal ini perpustakaan Stikom Surabaya

belum mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap e-resouces karena belum

pernah melakukan pengukuran terhadap layanan tersebut. Berdasarkan

permasalahan tersebut, maka dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan penelitian

pendahuluan dengan mengukur kualitas website dari sisi kepuasan pengguna akhir

dan pengunjung situs menggunakan metode WebQual. Pengukuran kepuasan

dengan menggunakan metode WebQual ini ditinjau dari tiga dimensi sekaligus

yaitu kegunaan website (Usability), kualitas informasi (Information Quality), dan

interaksi layanan (service interaction). Selain ketiga dimensi dari WebQual

tersebut, juga ditambah dengan satu dimensi lain yaitu kualitas layanan (service

quality). Dimensi terakhir (service quality) ditambahkan dalam pengukuran ini

tidak lepas dari sifat perpustakaan sebagai pusat layanan informasi di perguruan

tinggi. Populasi yang dipakai adalah mahasiswa aktif Stikom Surabaya pada

periode pengumpulan data bulan Februari – Maret 2017.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah dalam penelitian ini akan

difokuskan untuk mengukur tingat kepuasan pengguna website e-resources

Page 19: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

4

dengan menggunakan empat dimensi yang meliputi Kualitas Informasi, Kualitas

Interaksi, Kualitas Penggunaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Apakah faktor Kualitas Informasi website e-resources berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna website e-resources?

2. Apakah faktor Kualitas Interaksi website e-resources berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna website e-resources?

3. Apakah faktor Kualitas Penggunaan website e-resources berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna website e-resources?

4. Apakah faktor Kualitas Layanan website e-resources berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna website e-resources?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka ditetapkan batasan masalah

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengguna website adalah civitas akademika Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya.

2. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode

WebQual 4.0.

3. Tools yang digunakan untuk menganalisa hasil dari kuesioner adalah SPSS

versi 22.0.

4. Periode pengambilan sampel adalah selama bulan Februari – Maret 2017.

5. Data mahasiswa yang diambil adalah mahasiswa aktif di semester 16.2.

Page 20: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

5

1.4. Tujuan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, Kualitas Penggunaan, dan Kualitas

Layanan website e-resources berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website e-

resources.

1.5. Manfaat

Beberapa manfaat yang diharapkan dari hasil analisis ini antara lain

sebagai beikut:

1. Bagi pihak pengelola

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan

pengembangan website ke arah yang lebih baik sehingga kepuasan pengguna

terhadap website eresource.stikom.edu.

2. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan studi dan pembendaharaan

ilmu pengetahuan, juga sebagai salah satu bahan informasi yang berguna dan

dapat memberikan gambaran penelitian lain.

1.6. Sistematika Penulisan

Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun

dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Urutan dari bab

pertama sampai bab terakhir terdapat penjabaran masalah dari tiap bab yang

dituliskan yaitu:

Page 21: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

6

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan,

sedangkan inti dari permasalahan digambarkan dalam perumusan

masalah, pembatasan masalah menjelaskan batasan–batasan

analisis yang dibuat sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah

ditetapkan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas secara singkat landasan teori yang

digunakan untuk mendukung dalam pembuatan laporan tugas akhir

dan menjelaskan tentang analisis yang terkait, yakni: pengertian

variabel yang digunakan yaitu kualitas informasi, kualitas servis

information, kualitas penggunaan, kualitas layanan, dan kepuasaan

pengguna website serta metode-metode yang digunakan dalam

penelitian ini.

BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan mengenai uraian tahapan pengerjaan dari

metode penelitian yang dikerjakan selama tugas akhir, mulai dari

tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan

tahap pengambilan keputusan.

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab ini menjelaskan tentang implementasi dari metode

penelitian yang sudah dibuat secara keseluruhan dan melakukan

pengujian untuk mengetahui apakah penelitian yang dibuat sudah

Page 22: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

7

menjawab atau menyelesaikan permasalahan yang ada pada

perpustakaan.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dari analisis penelitian yang dibuat

dan saran untuk pengembangan sistem ke depannya, permasalahan,

beserta dengan saran–saran yang bermanfaat untuk pengembangan

dari website perpustakaan.

Page 23: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Analisis Website

Menurut Salim (2006) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu

peristiwa (perbuatan, karangan, dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang

tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya). Sedangkan analisis

data menurut Priyatno (2010) adalah kegiatan menghitung data agar dapat

disajikan secara sistematis. Analisis data untuk kuantitatif bisa dilakukan secara

manual dengan menghitung menggunakan rumus statistik atau menggunakan

program bantu statistik.

Menurut Hidayat (2010) Website atau situs adalah kumpulan dari halaman-

halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar (diam/

bergerak), animasi, suara, atau gabungan dari keseluruhan. Baik yang memiliki

sifat statis atau dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling

berkaitan, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Beberapa hal yang seharus dipersiapkan untuk membangun website adalah nama

domain dan website hosting .

2.2 Kepuasan Pengguna Website

Kata kepuasan (statisfaction) berasal dari kata latin “satis” artinya cukup

baik, memadai dan “facio” melakukan atau membuat. Kepuasan bisa diartikan

sebagai “upaya memenuhi kebutuhan” atau “membuat sesuatu memadai”. Oxford

Advance Learner’s Dictionary dalam Tjiptono (2005) mendeskripsikan kepuasan

sebagai “the good feeling that you have when you achieved something or when

8

Page 24: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

9

something that you wanted to happen does happen”, artinya sebuah perasaan

bahagia ketika mendapatkan sesuatu atau ketika sesuatu yang diinginkan terjadi.

Cadotte, Woodruff dan Jenkins dalam Tjiptono (2005) kepuasan

dikonseptualisasikan sebagai perasaan yang timbul setelah mengevaluasi

pengalaman. Oliver dalam Tjiptono (2005) kepuasan adalah fenomena rangkuman

atribut bersama–sama dengan emosi konsumsi lainnya. Otto dkk. (2000)

berpendapat bahwa toleransi yang diberikan pengguna website terhadap kecepatan

download time (waktu website dibuka pertama kali) adalah 15 detik. Kepuasan

pengguna website juga dapat dilihat dari ketersediaan pengguna untuk kembali

mengunjungi sebuah website dan merekomendasikannya ke orang lain

2.3. Kualitas Website

Kualitas merupakan hal penting dalam perusahaan barang barang dan jasa.

Menurut Gaspersz (2002), ada dua definisi kualitas, yaitu konvensional dan

strategis. Definisi konvensional menggambarkan kualitas sebagai karakteristik

langsung suatu produk, seperti performance, realibility, ease of use, esthetics, dan

sebagainya. sedangkan. Definisi strategic dari kualitas adalah segala sesuatu yang

mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pengguna.

Website merupakan gabungan antara publikasi cetak dan pengembangan

website antara marketing dan perhitungan, antara komunikasi internal dan

hubungan dengan pelanggan dan antara seni dan teknoligi menurut Powel (1998).

Website yang memiliki kualitas dari sudut pandang pengguna dapat dilihat dari

jumlah pengunjung website tersebut dan seberapa termanfaatnya website tersebut

Page 25: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

10

2.4. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2009).

Pada penelitian ditentukan dua variabel, yaitu variabel bebas atau variabel

independen dan variabel terikat atau dependen

1. Variabel bebas atau variabel indenpenden

Menurut Sugiyono (2009) variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat).

2. Variabel terikat atau variabel dependen

Menurut Sugiyono (2009) variabel dependen merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen

(bebas).

2.5. Hubungan Antara Kualitas Website dan Kepuasan Pengguna

Kualitas Website menurut WebQual 4.0 dapat diukur melaui tiga variabel,

yaitu Usability, Information Quality dan Service Interaction. Menurut Penelitian

(Tarigan, 2008), kepuasan pengguna situs dipengaruhi oleh semua variabel

WebQual 4.0, yaitu Usability, Information Quality, dan Service Interaction.

2.6. Konsep WebQual

Menurut Zeithaml dkk. (1990) WebQual merupakan salah satu metode

atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir.

Metode ini merupakan pengembangan dari SERVQUAL yang banyak digunakan

Page 26: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

11

sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada WebQual

tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD).

WebQual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami

beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir–butir pertanyaannya.

WebQual disusun berdasarkan penelitian pada tiga area yaitu:

1. Kualitas informasi dari penelitian sistem informasi.

2. Interaksi dan kualitas layanan dari penelitian kualitas sistem informasi, e-

commerce, dan pemasaran.

3. Usability dari human computer interaction.

Dimensi–dimensi pada WebQual terdiri dari tiga yaitu:

1. Kualitas Informasi

Menurut Barnes dan Vidgen (2010) Kualitas Informasi meliputi hal–hal

seperti informasi yang akurat, informasi yang bisa dipercaya, informasi yang

up to date terbaru, informasi yang sesuai dengan topik bahasan, informasi

yang mudah dimengerti, informasi yang sangat detail, dan informasi yang

disajikan dalam format desain yang sesuai.

2. Kualitas Interaksi

Meliputi kemampuan memberi rasa aman saat transaksi, memiliki reputasi

yang bagus, memudahkan komunikasi, menciptakan perasaan emosional yang

lebih personal, memiliki kepercayaan dalam menyimpan informasi pribadi

pengguna, mampu menciptakan komunitas yang lebih spesifik, mampu

memberi keyakinan bahwa janji yang disampaikan akan ditepati.

3. Kualitas Penggunaan

Page 27: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

12

Meliputi kemudahan untuk dipelajari, kemudahan untuk dimengerti,

kemudahan untuk ditelusuri, kemudahan untuk digunakan, menampilkan

bentuk visual yang menyenangkan, memiliki kompetensi yang baik.

Berikut adalah indikator pada masing-masing dimensi pada WebQual 4.0.

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa tinggi tingkat informasi yang

ditampilkan website kepada pengguna. Dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1. Indikator Kualitas Informasi

No Indikator Kualias Informasi

1. Informasi yang akurat

2. Informasi yang bisa dipercaya

3. Informasi yang up to date terbaru

4. Informasi yag sesuai dengan topik pembahasan

5. Informasi yang mudah di mengerti

6. Informasi yang detail

7. Informasi yang disajikan dalam format desain yang sesuai Sumber : Barnes dan Vidgen (2010)

Kualitas Interaksi didefinisikan sebagai seberapa tinggi tingkat kualitas interaksi

antara pengguna dengan website dilihat dari kepercayaan pengguna dan empati.

Dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2. Indikator Kualitas Interaksi

No Indikator Kualitas Interaksi

1. Memiliki reputasi yang bagus

2. Kemampuan memberi rasa aman saat transaksi

3. Memiliki kepercayaan dalam menyimpan informasi pribadi pengguna

4. Menciptakaan perasaan emosional yang lebih personal

5. Mampu menciptakan komunitas yang lebih spesifik

6. Memudahkan komunikasi

7. Merasa yakin dengan layanan Sumber : Barnes dan Vidgen (2010)

Page 28: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

13

Kualitas Pengguna didefinisikan sebagai seberapa tinggi tingkat

kemudahan dan kegunaan website kepada pengguna. Dapat dilihat pada tabel 2.3

dibawah ini.

Tabel 2.3. Indikator Kualitas Penggunaan

No Indikator Kualitas Penggunaan

1. Kemudahan untuk dipelajari

2. Kemudahan untuk dimengerti

3. Kemudahan untuk ditelusuri

4. Kemudahan untuk digunakan

5. Sangat menarik

6. Menampilkan bentuk visual yang menyenangkan

7. Menunjukkan kemampuan

8. Memberikan pengalam baru yang menyenangkan Sumber : Barnes dan Vidgen (2010)

2.7. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus menurut

Rutoto (2007). Maka populasi dapat dideskripsikan yaitu subjek dalam suatu

penelitian, bisa berupa manusia, hewan, binatang, dan tumbuhan.

Menurut Sugiyono (2011), sampel adalah bagian atau jumlah dan

karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal karena

keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

Page 29: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

14

betul-betul representative. Dapat dideskripsikan bahwa sampel merupakan suatu

jumlah dari populasi sehingga dapat mewakili dari populasi tertentu, karena

penetapan sampel dihitung dari jumlah populasi.

2.8. Teknik Sampling

Pada penelitian digunakan teknik Stratified random sampling adalah cara

mengambil sampel dengan memperhatikan strata atau pengelompokkan didalam

populasi. Teknik stratified random sampling propotional digunakan bila populasi

mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proposional (Sugiono, 2008). Rumus yang digunakan dalam metode ini

menggunakan rumus Slovin dalam Sevilla (1960), dapat dilihat pada rumus 2.1.

............................................................................................... (2.1)

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir

2.9. Skala Likert

Menurut Simora (2000) Skala likert atau summated-ratings scale adalah

suatu teknik pengukuran sikap paling luas yang digunakan dalam riset pemasaran.

Skala ini memberikan kemungkinan responden untuk mengekspresikan intensitas

peerasaan yang dimiliki responden. Pertanyaan yang diajukan merupakan

pernyataan tertutup. Pilihan dibuat berjenjang, yaitu dimulai dari intesitas paling

rendah sampai paling tinggi. Pilihan bisa sebanyak tiga, lima, tujuh, dan sembilan.

Yang pasti jumlah pilihan jawabannya merupakan angka ganjil.

Page 30: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

15

Semakain banyak pilihan jawaban yang diberikan, maka jawaban

responden akan semakin terwakili. Dalam bahasa inggris ada 7 pilhan, yaitu

extremely disagree, strongly disagree, disagree, neither agree nor disagree,

agree, strongly agree, extremely agree. Dalam bahasa indonesia hanya bisa dibuat

5 pilihan, yaitu tidak setuju, kurang setuju, cukup setuju, setuju, sangat setuju.

Karena pilihan jawaban berjenjang, maka bobot dari setiap jawaban ialah terendah

diberi bobot 1 dan tertinggi diberi 5.

2.10. Kualitas Layanan

Menurut Ratmianto dan Winarsih (2010), tolak ukur keberhasilan

pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima layanan. Sedangkan tingkat

kepuasan penerima layanan ini akan dapat diperoleh apabila seorang penerima

layanan tersebut mendapatkan jenis pelayanan sesuai dengan yang mereka

harapkan dan butuhkan. Dengan demikian maka kebutuhan penerima layanan

harus sebisa mungkin dipenuhi agar diperoleh kepuasan.

Menurut Kotler (2011), kualitas pelayanan adalah sebuah kinerja yang

dapat ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain. Kinerja ini dapat berupa

tindakan yang tidak berwujud serta tidak berakibat pada kepemilikan barang

apapun dan terhadap siapapun. Poin utamanya adalah pelayanan merupakan suatu

tindakan yang dilakukan oleh seorang penjual kepada pembeli/konsumennya demi

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Perilaku tersebut bertujuan pada

tercapainya kepuasan pelanggan itu sendiri. Sebuah pelayanan dapat dilakukan

pada saat konsumen memilih produk maupun setelah selesai melakukan transaksi

pembelian produk. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan dampak yang

Page 31: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

16

baik pula bagi perusahaan karena akan menjadi pelanggan yang royal dan

memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Dimensi-dimensi pada kualitas layanan terdiri dari lima yaitu:

1. Tangibles

Tangibles adalah bukti konkret kemampuan suatu perusahaan untuk

menampilkan yang terbaik bagi pelanggan. Baik dari sisi fisik tampilan

bangunan, fasilitas, perlengkapan teknologi pendukung, hingga penampilan

karyawan.

2. Reliability

Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan harapan konsumen terkait kecepatan, ketepatan waktu, tidak

ada kesalahan, sikap simpatik, dan lain sebagainya.

3. Responsiveness adalah tanggap memberikan pelayanan yang cepat atau

responsif serta diiringi dengan cara penyampaian yang jelas dan mudah

dimengerti.

4. Assurance

Assurance adalah jaminan dan kepastian yang diperoleh dari sikap sopan

santun karyawan, komunikasi yang baik, dan pengetahuan yang dimiliki,

sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya pelanggan.

5. Empathy

Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat pribadi kepada

pelanggan, hal ini dilakukan untuk mengetahui keinginan konsumen secara

akurat dan spesifik.

Page 32: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

17

2.11. Statistikal Product and Service Solution (SPSS)

SPSS adalah sebuah software untuk mengelolah data statistik yang

penggunaannya cukup mudah bahkan bagi orang yang tidak mengenal dengan

baik teori statistik. Aplikasi SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan

masalah riset atau bisnis dalam hal statistik.

Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh SPSS akan

dianalisis dengan suatu paket analisis. Menyediakan akses data, persiapan dan

manajemen data, analisis data, dan pelaporan. SPSS merupakan perangkat lunak

yang paling banyak dipakai karena tampilannya yang user friendly dan merupakan

terobosan baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya

dalam e-business. SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing)

yang akan memudahkan dalam pemecahan pengelolahan dan akses data dari

berbagai perangkat lunak yang lain, seperti Microsoft Excel atau Notepad.

2.12. Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang

digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang

dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur menurut Sugiyono (2009). Dengan

demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar–benar tepat

untuk mengukur apa yang hendak diukur. Penggaris dinyatakan valid jika

digunakan untuk mengukur panjang, namun tidak valid jika digunakan untuk

mengukur berat, artinya penggaris memang tepat digunakan untuk mengukur

panjang, namun menjadi tidak valid jika penggaris digunakan untuk mengukur

berat.

Page 33: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

18

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan

pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik

untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menggunakan

metode Corrected Item Total Correlation yaitu dengan mengkorelasikan antara

skor tiap item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien

korelasi yang overestimasi. Hal ini agar tidak terjadi koefisien item total yang

overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya).

Metode pengambilan keputusan pada uji validitas ini menggunakan

batasan r tabel dengan signifikansi 0,05 dan uji 2 sisi, atau menggunakan batasan

0,3 menurut Azwar (1999), artinya jika nilai korelasi lebih dari batasan yang

ditentukan maka item dianggap valid, sedangkan jika kurang dari batasan yang

ditentukan maka item dianggap tidak valid.

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam

hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden

yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas

instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel

maka tidak dapat konsisten untuk pengukuran sehingga hasil pengukuran tidak

dapat dipercaya. Uji reliabilitas yang banyak digunakan pada penelitian yaitu

menggunakan metode Cronbach Alpha.

Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas biasanya

menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran (2006), reliabilitas kurang dari 0,6

adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8 adalah baik.

Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrumen

yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil penelitiannya

Page 34: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

19

pun tidak akan valid dan reliabel. Sugiyono (2009) menjelaskan perbedaan antara

penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel.

2.13. Uji Asumsi

Di dalam uji statistika regresi dilakukan pula uji asumsi klasik sebagai

syarat terlaksananya analisis regresi linear berganda, yaitu:

1. Normalitas Data

Menurut Sugiyono (2009) penggunaan statistik parametris, bekerja dengan

asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis membentuk distribusi

normal. Bila data tidak normal maka teknik statistik parametrik tidak dapat

digunakan untuk alat analisis. Suatu data yang membentuk distribusi normal

bila jumlah data di atas dan di bawah rata–rata adalah sama, demikian juga

simpangan bakunya sehingga dapat membentuk suatu kurve normal. Selain

kurve normal umum, juga terdapat kurve normal standar. Dikatakan standar,

karena nilai rata–ratanya adalah 0 dan simpangan bakunya adalah 1,2,3,4, dst.

Nilai simpangan baku selanjutnya dinyatakan dalam simbol z. Kurve normal

umum dapat diubah ke dalam kurve normal standart, dengan menggunakan

rumus 2.2 dibawah ini.

z = (𝑥𝑥𝑥𝑥𝑖𝑖𝑖𝑖− 𝑥𝑥𝑥𝑥 ̅) 𝑠𝑠𝑠𝑠 ................................................................................. (2.2)

keterangan:

z = Simpangan baku untuk kurve normal

xi = Data ke i dari suatu kelompok data

𝑥𝑥�̅�𝑥 = Rata – rata kelompok

S = Simpangan baku

Page 35: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

20

Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Normal Probabilitas Plots.

Normal Probabilitas Plots berbentuk grafik yang digunakan untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi, nilai regresi residual terdistribusi dengan

normal atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya distribusi regresi

residual normal atau mendekati normal.

2. Multikolinearitas

Menurut Gujarati dan Zain (2006) Multikolinearitas pada dasarnya

merupakan fenomena (regresi) sampel. Ketika mengendalikan fungsi regresi

populasi atau teoritis, semua model mempunyai pengaruh terpisah atau

independen atas variabel tak bebas Y. Tetapi mungkin terjadi dalam suatu

sampel tertentu yang manapun yang digunakan untuk menguji beberapa atau

semua variabel X sangat kolinier sehingga tidak bisa mengisolasi

pengaruhnya terhadap variabel Y. Secara ringkas sampel yang digunakan

tidak cukup kaya untuk mengakomodasikan semua variabel X dalam analisis.

Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas digunakan persamaan 2.3.

................................................... (2.3)

keterangan:

F : Nilai multiko linearitas

R2 : nilai signifikansi

3. Heteroskedastisitas

Menurut Priyatno (2010) heteroskedastisitas adalah keadaan dimana

terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model

regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa metode,

Page 36: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

21

antara lain dengan cara uji Spearman’s rho, uji Park, uji Glejser, dan dengan

melihat pola titik–titik pada scatterplots regresi. Pada tugas akhir ini akan

dibahas metode uji Glejser.

4. Autokorelasi

Menurut Priyatno (2010) istilah autokorelasi didefinisikan sebagai korelasi

antar anggota observasi yang diurutkan menurut waktu atau tempat. Untuk

mengetahui adanya autokorelasi atau tidak dapat dilakukan melalui

percobaan dari Durbin-Watson persamaan 2.4.

........................................................................ (2.4)

keterangan:

d : nilai durbin Watson

Σei : jumlah kuadrat sisa

5. Linearitas

Menurut Priyatno (2010) istilah linearitas didefinisikan sebagai bentuk

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah linear.

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel tersebut

menunjukkan hubungan yang linear atau tidak.

2.14. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda lebih sesuai dengan kenyataan yang ada di

lapangan, yaitu bahwa suatu variable terikat tidak hanya dapat dijelaskan oleh satu

variabel bebas saja tetapi juga perlu dijelaskan oleh beberapa variabel terikat

Tjiptono (2005), proses perhitungannya sama dengan regresi linear sederhana,

Page 37: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

22

hanya saja perlu pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan regresi linear

berganda.

Menurut Abdurahman (2011), secara umum ada dua macam hubungan

antara dua variabel atau lebih, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan.

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara dua

variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya

belum diketahui dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari

beberapa variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam suatu

fenomena yang kompleks.

2.15. Uji Koefisien secara Bersama (Uji T)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel

independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen (Y). Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi

secara individual. Langkah-langkah atau urutan menguji hipotesa dengan

distribusi t adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesa

Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel terikat. Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

a. Hipotesa nol = Ho

Ho adalah suatu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho

merupakan hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil.

b. Hipotesa alternatif = Ha

Page 38: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

23

Ha adalah suatu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan

cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah.

2. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah

ukuran standar yang sering digunakan dalam analisis).

3. Menentukan T hitung

4. Menentukan T table

Setelah menentukan taraf nyata atau derajat keyakinan yang digunakan

sebesar α = 1% atau 5% atau 10%, maka bisa menentukan nilai t tabel.

Dengan rumus 2.5 yang ada dibawah ini.

df = n – k ………………………….……………………………….. (2.5)

Keterangan:

df : Degree of freedom atau derajat kebebasan

n : Jumlah sampel

k : Banyaknya koefisien regresi + konstanta

5. Kriteria Pengujian

a. Ho diterima jika -T tabel < T hitung < T tabel

b. Ho ditolak jika -T hitung < -T tabel atau T hitung > T tabel

6. Membandingkan T hitung dengan T tabel

7. Kesimpulan

Keputusan bisa menolak Ho atau menolak Ho menerima Ha. Nilai t tabel

yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung, bila t hitung lebih besar dari t

tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa independent

variabel berpengaruh pada dependent variabel. Apabila t hitung lebih kecil

Page 39: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

24

dari t tabel, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

independent variabel tidak berpengaruh terhadap dependent variabel.

2.16. Kerangka Konseptual

Menurut Penelitian Tarigan (2008), Kepuasan pengguna dapat dipengaruhi

oleh semua variabel WebQual 4.0, yaitu Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi,

dan Kualitas Penggunaan. Pada model konseptual Webqual menurut Barnes dan

Vidgen (2010) untuk mengukur Kualitas Website menggunakan tiga variabel yaitu

Kualitas Informasi untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat informasi yang

ditampilkan oleh website terhadap pengguna, Kualitas Interaksi untuk mengetahui

seberapa tinggi tigkat kualitas interaksi antara pengguna dengan website dilihat

dari kepercayaan pengguna dan empati, dan Kualitas Penggunaan untuk

mengetahui seberapa tinggi tingkat kemudahan dan kegunaan website kepada

pengguna. Model konseptual dapat dilihat pada Gambar 2.1.

KualitasInformasi

KualitasPengguna

KualitasInteraksi

KualitasWeb

Sumber : (Barnes dan Vidgen, 2010)

Gambar 2.1. Model Koseptual

Pada penelitian Astuti (2016) yang menggunakan kerangka konseptual

Webqual menggunakan variabel Kualitas Informasi (X1), variabel Kualitas

Page 40: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

25

Interkasi (X2), Variabel Kualitas Pengguna (X3) untuk mengukur Kepuasan

Pengguna (Y) pada website Lazada menyimpulkan bahwa masing-masing variabel

memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Model konseptual yang

digunakan dapat dilihat Pada Gambar 2.2.

KualitasInformasi

KualitasPengguna

KualitasInteraksi Kepuasan Pengguna

Sumber : Astuti (2016)

Gambar 2.2. Konseptual Peneliti

Pada model konseptual Webqual yang telah dikembangkan menurut

Suryani (2016) dalam dengan menggunakan variabel Kualitas Layanan (X1) dan

Kualitas Informasi (X2) untuk mengukur Kualitas Website (Y). dalam peneltian

tersebut menyimpulkan bahwa variabel Kualitas Layanan tidak berpengaruh

secara positif terhadap kualitas website e-commerce dikarenakan beberapa faktor

yaitu pengisian kuesioner yang tidak konsisten dan penyebaran yang kurang luas

karena hanya dilakukan di Surabaya dan hanya sebatas usia 18 sampai 25 tahun

yang bekerja, sedangkan variabel Kualitas Informasi berpengaruh positif terhadap

website e-commerce. Model konseptual yang telah dikembangkan dapat dilihat

pada Gambar 2.2.

Page 41: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

26

KualitasLayanan

KualitasInformasi

KualitasWebsite

Sumber : Suryani (2016)

Gambar 2.3 Model Konseptual Pengembangan

2.17. Konsep Hipotesis

Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2009), hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan

sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis

dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas

masalah yang dirumuskan.

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang

menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif hipotesis tidak

dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya

hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif. Berikut ini beberapa

penjelasan mengenai Hipotesis yang baik:

Page 42: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

27

1. Hipotesis harus menduga Hubungan diantara beberapa variabel

Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua variabel atau lebih,

disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap turut

mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai

dimana perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada

variabel yang lain.

2. Hipotesis harus Dapat Diuji

Hipotesis harus dapat di uji untuk dapat menerima atau menolaknya, hal

ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.

3. Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu pengetahuan-

Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Dalam beberapa masalah, dan terkhusus pada permulaan

penelitian, ini harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang

sependapat dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai

dasar. Serta poin ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk

memeriksa literatur dengan tepat oleh karena itu suatu hipotesis harus

dirumuskan bedasar dari laporan penelitian sebelumnya.

4. Hipotesis Dinyatakan Secara Sederhana

Suatu hipotesis akan dipresentasikan kedalam rumusan yang berbentuk

kalimat deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat dan sempurna

dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan

hipotesis tersebut.

Page 43: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan-tahapan pada penelitian

mengenai “Analisa Pengaruh Kualitas Website eresource.stikom.edu terhadap

kepuasan pengguna berdasarkan metode WebQual 4.0”, tahapan tersebut meliputi

tahapan pendahuluan, tahapan pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap

pengambilan keputusan yang dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Tahap Pendahuluan1. Identifikasi Masalah2. Studi Literatur3. Variabel penelitian4. Membuat model konseptual5. Membuat model hipotesis

Tahap Pengumpulan Data1. Populasi dan sampel penelitian2. Jenis dan Sumber data3. Pembuatan kuesioner4. Pengumpulan data

Tahap Pengambilan Keputusan 1. Kesimpulan dan Saran

Tahap Analisis1. Pembagian Kuesioner2. Uji validitas dan realibilitas3. Uji asumsi:

-Uji normalitas data-Uji multikolinearitas-Uji heteroskedastisitas- Uji Auto Kolerasi-Uji linearitas

4. Uji regresi Linear Berganda- Uji F- Uji T

Gambar 3.1. Alur Proses Metodologi Penelitian

28

Page 44: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

29

3.2. Identifikasi Masalah

Masalah pada website eresource.stikom.edu belum pernah dilakukan

analisis terhadap kualitas website. Karena kualitas website ini akan sangat

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan website. Sehingga pada penelitian ini akan

dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna

melalui kualitas website e-resources.

3.3. Studi Literatur

Tahap pendahuluan ini dilakukan studi literatur yang menghasilkan

pengertian dan penjelasan dari masing-masing teori yang digunakan dalam

melakukan penelitian. Pada landasan teori terdiri pengertian website, WebQual,

uji validitas, uji asumsi, regresi, regresi linear berganda, uji F, uji T, analisis

korelasi ganda, analisis determinasi (R2) dan observasi website Perpustakaan

Stikom Surabaya.

3.4. Variabel Penelitian

Dalam tahap ini dilakukan pemetaan variabel yang digunakan pada

penelitian ini didasarkan pada dimensi yang ada pada WebQual menurut Barnes

dan Vidgen (2010) dan kemudian dalam penelitian ini akan dikembangkan dengan

menambahkan satu variabel yaitu variabel kualitas layanan. Berikut ini adalah

variabel bebas dan variabel terikat yang akan dipakai dalam penelitian ini:

a) Dimensi kualitas informasi sebagai variabel X1.

b) Dimensi kualitas servis informasi sebagai variabel X2.

c) Dimensi kualitas penggunaan sebagai variabel X3.

d) Dimensi kualitas layanan sebagai variabel X4.

Page 45: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

30

Dan variabel terikat Y adalah Kepuasan Pengguna Website.

3.5. Model Konseptual Peneliti

Metode konseptual dengan berdasarkan metode WebQual pada penelitian

Astuti (2016) yang menggunakan variabel penelitian yaitu Kualitas Informasi

(X1), Kualitas Interaksi (X2), Kualitas Penggunaan (X3) untuk mengukur

kepuasan pengguna, dan pada penelitian Suryani (2016) yang memodifikasi atau

mengembangkan variabel pada metode webqual menggunakan variabel Kualitas

Layanan (X1) dan Kualitas Informasi (X2) untuk mengukur kualitas website. Pada

konseptual penelitian ini menggabungkan variabel dari kedua peneliti sebelumnya

yang mendasari kerangka pemikiran, yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Kualitas Informasi(X1)

Kualitas Interaksi(X2)

Kualitas Penggunaan(X3)

Kualitas Layanan(X4)

Kepuasan Pengguna (Y)

Gambar 3.2. Model Konseptual

Indikator yang digunakan pada penelitian ini menurut Barnes dan Vidgen

(2010) yaitu variabel Kualitas Informasi (X1) untuk mengukur seberapa tinggi

tingkat informasi yang ditampilkan website kepada pengguna, Kualitas Interaksi

(X2) untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kualitas interaksi antara pengguna

dengan website dilihat dari kepercayaan pengguna dan empati, Kualitas

Page 46: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

31

Penggunaan (X3) untuk mengukur tinggi tingkat kemudahan dan kegunaan

website kepada pengguna, dan menurut Kotler (2011) yaitu variabel Kualitas

Layanan (X4) mengukur tinggi tingkat layanan yang diukur dari lima dimensi

yaitu kehandalan, jaminan, sarana fisik, daya tanggap, dan empati. Dapat dilihat

pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Indikator Variabel Penelitian

NO Variabel Kualitas Informasi (X1)

1. Website memberikan informasi yang akurat 2. Website memberikan informasi yang terpercaya 3. Website memberikan informasi tepat waktu 4. Website memberikan informasi yang relevan 5. Website memberikan informasi yang mudah dipahami 6. Website memberikan informasi sesuai dengan tingkatan 7. Website memberikan informasi sesuai dengan format Variabel Kualitas Interaksi (X2) 1. Website memiliki reputasi yang baik 2. Pengguna merasa aman untuk melakukan transaksi 3. Pengguna merasa aman terhadap informasi pribadinya 4. Website memberi ruang untuk personalisasinya 5. Website memberi ruang untuk komunitas 6. Website memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan

organisasi 7. Pengguna merasa yakin bahwa jasa yang diberikan sebagaimana

mestinya Variabel Kualitas Penggunaan (X3)

1. Pengguna merasa mudah untuk mempelajari pengoperasian website 2. Interaksi antara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami 3. Pengguna merasa mudah untuk bernavigasi dalam website 4. Pengguna merasa website mudah untuk digunakan 5. Website mempunyai tampilan yang menarik 6. Desain sesuai dengan jenis website 7. Website mengandung kompetensi 8. Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna Variabel Kualitas Layanan (X4) Kehandalan (Reliability) 1. Informasi yang tersedia dalam website disajikan secara proporsional,

lengkap, akurat dan dapat dipercaya 2. Akses website yang cepat, mudah dan stabil 3. Informasi mudah dipahami Jaminan (Assurance)

Page 47: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

32

1. Pengunjung website merasa aman menggunakannya untuk bertransaksi

2. Website dilengkapi dengan system keamanan dan kerahasiaan atas setiap transaksi data

Sarana Fisik (Tangible) 1. Pengunjung website bias mengakses alamat kantor 2. Pengunjung akses bias melihat alamat kantor 3. Peralatan yang digunakan menyediakan teknologi yang memadai dan

mengikuti perkembangan jaman. Daya Tanggap (Responsiveness) 1. Website cepat merespon permintaan pertanyaan 2. Pengunjung website merasa puas karena kebutuhan dan masalahnya

ditangai Empati (Empathy) 1. Pengujung merasa puas dengan berbagai informasi dan layanan 2. Website menyediakan layanan search engine untuk memudahkan Kepuasan Pengguna (Y) 1. Pengguna merasa website memenuhi harapannya 2. Pengguna akan merekomendasikan website ini kepada teman/rekan

lain 3. Informasi yang disajikan memenuhi kebutuhan pengguna 4. Informasi yang disajikan bermanfaat bagi saya 5. Secara umum pengguna merasa puas dengan informasi yang

disajikan 6. Pengguna akan menggunakan kembali website ini jika membutuhkan 3.6. Model Hipotesis

Model konseptual yang disusun dalam penelitian ini berdasarkan metode

WebQual 4.0 yang terdiri dari yaitu Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, dan

Kualitas Layanan dan kemudian dikembangkan dengan menambahkan satu

variabel yaitu Kualitas Layanan. Model hipotesis dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 48: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

33

Kualitas Interaksi (X2)

Kualitas Penggunaan (X3)

Kualitas Layanan (X4)

Kualitas Informasi (X1)

Kepuasan Pengguna (Y)

H1

H2

H3

H4

Gambar 3.3. Model Hipotesis H1: Faktor kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website.

H2: Faktor kualitas interaksi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website.

H3: Faktor kualitas penggunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna

website.

H4: Faktor kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website

3.7. Indikator Penilaian Sebagai Bahan Instrumen Penelitian

Penelitian ini dapat dimasukkan ke dalam kategori deskriptif kuantitatif.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merujuk kepada metode WebQual

4.0 di mana pada penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Barnes dan

Vidgen. Variabel yang digunakan dalam penelitian sebelumnya tersebut terdiri

atas kualitas informasi (Information Quality), kualitas interaksi (Service

Interaction quality), kemudahan penggunaan (Usability), kualitas service (service

Page 49: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

34

quality), dan kepuasan pengguna (User Satisfaction). Sementara itu deskripsi

indikator yang digunakan dalam penelitian tersebut yang juga menjadi dasar

dalam penelitian ini bisa dilihat dalam Tabel 3.5.

Tabel 3.2. Indikator Variabel

Indikator Kualitas Informasi (X1)

No Deskripsi Indikator 1. Website memberikan informasi yang akurat 2. Website memberikan informasi yang terpercaya 3. Website memberikan informasi tepat waktu 4. Website memberikan informasi yang relevan 5. Website memberikan informasi yang mudah dipahami 6. Website memberikan informasi sesuai dengan tingkatan 7. Website memberikan informasi sesuai dengan format Indikator Kualitas Interaksi (X2) Deskripsi Indikator 1. Website memiliki reputasi yang baik 2. Pengguna merasa aman untuk melakukan transaksi 3. Pengguna merasa aman terhadap informasi pribadinya 4. Website memberi ruang untuk personalisasinya 5. Website memberi ruang untuk komunitas 6. Website memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan

organisasi 7. Pengguna merasa yakin bahwa jasa yang diberikan sebagaimana

mestinya Indikator Kualitas Penggunaan (X3)

Deskripsi Indikator 1. Pengguna merasa mudah untuk mempelajari pengoperasian website 2. Interaksi antara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami 3. Pengguna merasa mudah untuk bernavigasi dalam website 4. Pengguna merasa website mudah untuk digunakan 5. Website mempunyai tampilan yang menarik 6. Desain sesuai dengan jenis website 7. Website mengandung kompetensi 8. Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna Indikator Kualitas Layanan (X4) Deskripsi Indikator Kehandalan (Reliability) 1. Informasi yang tersedia dalam website disajikan secara proporsional,

lengkap, akurat dan dapat dipercaya 2. Akses website yang cepat, mudah dan stabil 3. Informasi mudah dipahami Deskripsi Indikator Jaminan (Assurance) 3. Pengunjung website merasa aman menggunakannya untuk

Page 50: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

35

bertransaksi 4. Website dilengkapi dengan system keamanan dan kerahasiaan atas

setiap transaksi data Deskripsi Indikator Sarana Fisik (Tangible) 1. Pengunjung website bias mengakses alamat kantor 2. Pengunjung akses bias melihat alamat kantor 3. Peralatan yang digunakan menyediakan teknologi yang memadai dan

mengikuti perkembangan jaman. Deskripsi Indikator Daya Tanggap (Responsiveness) 1. Website cepat merespon permintaan pertanyaan 2. Pengunjung website merasa puas karena kebutuhan dan masalahnya

ditangai Deskripsi Indikator Empati (Empathy) 1. Pengujung merasa puas dengan berbagai informasi dan layanan 2. Website menyediakan layanan search engine untuk memudahkan Kepuasan Pengguna (Y) Deskripsi Indikator 1. Pengguna merasa website memenuhi harapannya 2. Pengguna akan merekomendasikan website ini kepada teman/rekan

lain 3. Informasi yang disajikan memenuhi kebutuhan pengguna 4. Informasi yang disajikan bermanfaat bagi saya 5. Secara umum pengguna merasa puas dengan informasi yang

disajikan 6. Pengguna akan menggunakan kembali website ini jika membutuhkan

3.8. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Stikom

Surabaya yang berstatus aktif pada semester 162 berjumlah 1.727. Adapun data

mahasiswa aktif 162 pada setiap program studi dapat dijelaskan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Fakultas Program Studi Mahasiswa Aktif

Perhitungan Stratified Random Sampling

Sampel

Fakultas Teknologi dan Informasi

Sistem Informasi 810 810*325/1727 152 Komputerisasi Akuntansi 47 47*325/1727 9

Sistem Komputer 238 238*325/1727 45 Desain 250 250*325/1727 47

Page 51: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

36

Fakultas Program Studi Mahasiswa Aktif

Perhitungan Stratified Random Sampling

Sampel

Komunikasi Visual

Desain Grafis 57 57*325/1727 11

Komputer Multimedia 120 120*325/1727 23

Manajemen Informatika 90 90*325/1727 17

Fakultas Bisnis

Akuntansi 26 26*325/1727 5 Manajemen 49 49*325/1727 9 Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan

40

40*325/1727 7

Total 1.727

325

Sumber: PPTI Stikom 7 Februari 2017

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Slovin

dengan kelonggaran telorir sebesar 0.05. Penggunaan metode ini

mempertimbangkan jumlah populasi yang besar. Sehingga diperlukan model

pengambilan yang dapat mewakili populasi yang ada. Hasil dari perhitungan

Slovin pada penelitian ini dapat dilihat dibawah ini.

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir (0,05)

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 325 responden.

Page 52: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

37

3.9. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data

primer dan sekunder. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh

langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner.

Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan para peneliti

langsung dari sumbernya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

hasil pengisian kuesioner oleh responden, yaitu mahasiswa aktif Stikom Surabaya.

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini

berupa keterangan atau literatur yang berhubungan dengan penelitian. Data yang

dalam penelitian ini diperoleh dari pengguna website: e-resourse.stikom.edu.

3.10. Pembuatan Kuesioner

Daftar pernyataan kuesioner yang digunakan dalam penelitian berasal dari

data kuesioner WebQual dan dari jurnal penelitian WebQual lainnya. Jenis

kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Kuesioner ini akan

dirancang untuk mengukur kualitas website dengan beberapa tahapan, yaitu:

a) Menentukan variabel, seleksi indikator dan menambahkan variabel terikat.

Pada tahapan ini menentukan variabel yang digunakan berdasarkan tiga

variabel pada WebQual 4.0, selanjutnya melakukan seleksi mapping setiap

indikator pada setiap variabel yang disesuaikan pada objek penelitian, dan

selanjutnya menambahkan variabel terikat.

b) Menyusun pernyataan setiap indikator.

Tahap ini dilakukan pembuatan pernyataan yang sesuai dari setiap indikator

dalam variabel bebas dan variabel terikat.

Page 53: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

38

c) Melakukan seleksi pernyataan.

Pada tahapan ini dilakukan seleksi pernyataan yang memiliki makna sesuai

dengan indikator. Apabila ada kesamaan makna dari pernyataan indikator

satu dengan yang lain maka dilakukan penggabungan menjadi satu

pernyataan.

d) Penentuan skala likert.

Tahapan ini menentukan skala likert yang digunakan dalam memberikan skor

dari setiap pernyataan yang telah dibuat, dengan 5 poin skala likert yaitu

sangat tidak setuju (poin 1), tidak setuju (poin 2), setuju (poin 3), sangat

setuju (poin 4), amat sangat setuju (poin 5).

e) Menyusun pernyataan dalam kuesioner.

Pada tahap ini adalah menyusun pernyataan yang telah dibuat sebelumnya ke

dalam kuesioner tanpa mengelompokkan tiap pernyataan dan menambahkan

kolom skala likert disetiap pernyataan. Contoh kuesioner yang telah dibuat

akan diajukan kepada pengunjung perpustakaan dan civitas akademika

Stikom Surabaya.

3.11. Pengumpulan Data

Objek atau calon responden dalam penelitian ini dibatasi hanya pada

civitas akademika Stikom Surabaya yang aktif, karena responden dianggap sudah

mengetahui dan menggunakan website eresource.stikom.edu. Data penelitian ini

diperoleh dengan metode wawancara dengan pihak yang terkait serta penyebaran

kuesioner kepada responden. Hal-hal yang mencakup kuesioner tersebut ialah

perihal Kualias Informasi, Kualitas Interaksi, Kualitas Penggunaan, Kualitas

Layanan dan Kepuasan Pengguna. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara

Page 54: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

39

menyebarkan kuesioner berupa angket secara langsung kepada responden. Setelah

kuesioner diisi oleh reponden, kemudian diseleksi kelengkapan pengisiannya,

hanya kuesioner yang terisi lengkap yang dipergunakan, data yang sudah diseleksi

diberi kode sesuai dengan variabel dan klasifikasi variabel, dan selanjutnya

ditabulasi menggunakan Microsoft Excel.

3.12. Pembagian Kuesioner

Tahapan pembagian kuesioner dalah kuesioner yang telah dibuat dan

sudah tersusun dengan benar siap dibagikan kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner yang disebarkan sebanyak 325.

3.13. Uji Validitas dan Realibilitas

Uji ini dilakukan pada masing-masing variabel terikat (X) dan variabel

bebas (Y) untuk mengetahui pernyataan mana yang valid dan mana yang tidak

valid, dengan membandingkan hasil tersebut dengan tingkat signifikan r kritis =

0,1538, apabila alat ukur tersebut berada < 0,1538 maka dikatakan tidak valid.

Pengujian statistik mengacu pada kriteria:

a) rhitung < r kritis maka tidak valid

b) rhitung > r kritis maka valid

Untuk pengujian validitas instrumen penelitian ini, penulis menggunakan

progran excel dalam tabulasi data dan memasukkan data tersebut kedalam

program SPSS dengan metode Corrected Item Total Correlation, dengan cara

mengkorelasikan antar skor setiap item pernyataan dengan total skor setiap

responden menggunakan menu Analyze – Correlate – Bivariate. Setelah

Page 55: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

40

dilakukan uji validitas atas pernyataan yang digunakan dalam penelitian tersebut,

selanjutnya dilakukan uji keandalan.

Uji reliabilitas (keandalan) dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan

yang telah dilakukan uji validitas dan dikatakan valid, maka untuk teknik

perhitungan reliabilitas dalam kuesioner menggunakan SPSS 22.0.

3.14. Uji Asumsi

a) Uji Normalisasi Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan

berdistribusi normal atau tidak. Analisis regresi linear mensyaratkan bahwa data

harus terdistribusi dengan normal. Uji ini dilakukan dengan metode Normal

Probability Plots. Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi kenormalan

adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar

jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

b) Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah keadaan dimana ada tidaknya hubungan atau

korelasi antar variabel independen atau variabel bebas (multiko linearitas ) dapat

diketahui atau dideteksi dengan memanfaatkan statistik korelasi Variance

Inflation Factor (VIF). VIF dalam hal ini merupakan suatu nilai koefisien statistik

yang menunjukkan pada Collinearity, dilakukan dengan melihat apakah nilai

koefisien VIF untuk masing-masing variabel independen lebih besar dari 10 atau

tidak. Apabila nilai koefisien VIF untuk masing-masing variabel independen lebih

besar dari pada 10, maka variabel tersebut diindikasikan memiliki gejala multiko

Page 56: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

41

linearitas . Adapun hipotesis yang akan diuji untuk membuktikan ada tidaknya

Multikolinearitas antar variabel bebas dinyatakan sebagai berikut :

Ho: Tidak terdapat hubungan antar variabel independen.

Ha: Terdapat hubungan antar variabel independen.

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dengan metode Glejser Test yaitu dengan

meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya. Nilai

absolut residual diperoleh dengan cara menghitung nilai residual melalui

penghitung regresi antara variabel independen dengan variabel dependen.

Nilai residual pada dasarnya merupakan selisih antara nilai observasi dengan

nilai prediksi. Sedangkan nilai absolut dalam hal ini merupakan nilai mutlak

dari nilai residual tersebut. Tahapan dalam menguji heteroskedastisitas adalah:

1) Menghitung nilai residual dengan cara meregresikan tiap variabel bebas

terhadap variabel terkait.

2) Menghitung nilai absolut dari nilai residual.

3) Meregresikan variabel bebas terhadap variabel absolut residual yang

dihasilkan sebelumnya.

d) Uji Autokolerasi

Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah

Autokolerasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya Autokolerasi dengan

menggunakan uji Durbin-Watson (DW test). Uji Durbin-Watson yaitu dengan

membandingkan nilai Durbin-Watson dari hasil regresi dengan nilai Durbin-

watson tabel.

1) dU < DW < 4-dU maka diterima (tidak terjadi Autokolerasi)

Page 57: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

42

2) DW < dL atau DW > 4-dL maka ditolak (terjadi Autokolerasi)

3) dL < DW < dU atau 4-dU < DW < 4-dL maka tidak ada keputusan yang

pasti.

dU: batas atas Durbin Watson

dL: batas bawah Durbin Watson

e) Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen dan variabel dependen menunjukkan hubungan yang linear atau

tidak bisa dilakukan dengan cara membandingkan nilai signifikansi linearitas

dengan signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05.

1) Bila sig.linearity < 0,05 maka diterima, yang berarti regresi linear.

2) Bila sig.linearity > 0,05 maka ditolak, yang berarti regresi tidak linear.

3.15. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear yang digunakan adalah regresi linear berganda yang

digunakan untuk mengukur pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel

terikat (Y). Model persamaan regresi linear berganda bisa dilihat pada rumus 3.2

dibawah ini.

............................................. (3.2)

dimana:

y = variabel dependen

a = konstanta

b1, b2, b3, b4 = koefisien regresi

x1, x2, x3, x4 = variabel independen

Page 58: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

43

Pengujian yang dilakukan pada analisis regresi linear berganda yaitu uji F

dan t. Langkah analisis regresi dan prosedur pengujiannya sebagai berikut:

a) Analisis koefisien determinasi

Analisis (R Square) atau koefisien determinasi digunakan untuk

mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

b) Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara

bersema-sama terhadap variabel dependen.

c) Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial

rehadap variabel dependen.

Page 59: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN.

4.1. Deskripsi Data

Sampai dengan saat ini telah terkumpul data sejumlah 354 (tiga ratus lima

puluh empat) responden dari 500 kuesioner yang telah tersebar. Lokasi

penyebaran kuesioner dilakukan di Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Surabaya yang disebarkan di kantin , perpustakaan, dan kelas perkuliahan. Proses

penyebaran di kantin peneliti melakukan penyebaran pada saat jam makan siang

dimana pada jam tersebut banyak mahasiswa yang beristirahat makan dan peneliti

meminta waktu kepada mahasiswa tersebut untuk mengisi kuesioner, proses

penyebaran di perpustakaan peneliti melakukan penyebaran kepada mahasiswa

yang sedang membaca atau membahas tugas dengan meminta waktu luang untuk

mengisi kuesioner, sementara proses penyebaran kuesioner dikelas peneliti

melakukan penyebaran pada saat mahasiswa sebelum kegiatan perkuliahaan

dimulai dan berakhir peneliti meminta waktu luang mahasiswa untuk mengisi

kuesioer. Fokus yang ditekankan adalah mahasiswa aktif semester 16.2. Berikut

ini adalah deskripsi singkat hasil data yang terkumpul.

4.2.1. Responden

Dari tiga ratus lima puluh empat responden, terbagi dari 8 (delapan

program studi) yaitu 46% Program Studi S1 Sistem Informasi, 13% Program

Studi S1 Sistem Komputer, 4% Program Studi S1 Desain Grafis, 3% Program

Studi S1 Akuntansi, 3% Program Studi S1 Manajemen, 14% Program Studi S1

Desain Komunikasi Visual, 7% Program Studi DIV Komputer Multimedia, 6%

44

Page 60: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

45

DIII Manajemen Informasi, 4% DIII Komputerisasi Perkantoran dan

Kesekretarian. Pada Gambar 4.1 adalah bagan atau diagram dari program studi

responden.

Gambar 4.1. Program Studi Responden 4.2.2. Jenis Kelamin

Dari sisi gender atau jenis kelamin, data responden menunjukan bahwa

responden terbesar adalah laki-laki. Dari 354 responden 66% adalah laki-laki dan

sisanya, 34% adalah perempuan. Pada Gambar 4.2 adalah diagram jenis kelamin

responden.

Page 61: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

46

Gambar 4.2. Jenis Kelamin Responden 4.2.3. Usia Responden

Dari sisi usia, data responden menunjukkan bahwa usia responden terdiri

dari 50% berusia 21-23 tahun, 28% berusia 17-20 tahun, 21% berusia 24-26

tahun, 2% berusia 27-30 tahun. Pada Gambar 4.3 adalah diagram usia responden.

Gambar 4.3. Usia Responden

Page 62: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

47

4.2.4. Jenjang Pendidikan

Dari sisi jenjang pendidikan, data responden menunjukkan bahwa 83%

menempuh pendidikan S1, 10% menempuh pendidikan DIII, dan sisanya 7%

menempuh pendidikan DIV. Pada Gambar 4.4 adalah diagram jenjang pendidikan

responden.

Gambar 4.4. Jenjang Pendidikan Responden 4.2.5. Semester Responden

Dari sisi semester responden, data responden menunjukkan bahwa 6%

responden menempuh semester II, 13% responden menempuh semester IV, 66%

responden menempuh semester VI, 9% responden menempuh semester VIII, 9%

menempuh semester X. Pada Gambar 4.5 adalah diagram semester responden.

Page 63: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

48

Gambar 4.5. Semester Responden 4.2.6. Rata-rata Penggunaan Komputer

Dari sisi penggunaan komputer per hari responden, data responden

menunjukkan bahwa pemakaian penggunaan komputer kurang dari satu jam per

hari adalah 4%, pemakaian komputer dua sampai lima jam per hari adalah 18%,

pemakaian komputer enam sampai sepuluh jam per hari adalah 50%, dan sisanya

adalah 28% responden menggunakan komputer lebih dari sepuluh jam. Pada

Gambar 4.6 adalah diagram rata-rata penggunaan komputer responden.

Page 64: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

49

Gambar 4.6. Rata-rata Penggunaan Komputer

4.2. Distribusi Data

Data yang diperoleh selama masa peneleitian adalah 354 responden yang

telah dijabarkan di atas. Berikut ini akan dijabarkan distribusi data hasil olahan

Statistik dengan menggunakan SPSS v22.0.

4.2.1. Distribusi Frekuensi Data

Data pada Tabel 4.1 ini menunjukan hasil dari statistik dari kuesioner yang

telah disebarkan kepada respoden.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data

Kualitas Informasi

(X1)

Kualitas Interaksi

(X2)

Kualitas Penggunaan

(X3)

Kualitas Layanan

(X4)

Kepuasan Pengguna

(Y) N Valid 354 354 354 354 354

Missing 0 0 0 0 0 Mean 4.2920 4.4040 4.3951 4.3752 4.4025 Std. Error of Mean .01810 .01640 .01665 .01635 .01838

Page 65: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

50

Kualitas Informasi

(X1)

Kualitas Interaksi

(X2)

Kualitas Penggunaan

(X3)

Kualitas Layanan

(X4)

Kepuasan Pengguna

(Y) Median 4.2900 4.4300 4.3800 4.4200 4.5000 Mode 4.43 4.43 4.50 4.50 4.67 Std. Deviation

.34046 .30864 .31321 .30765 .34584

Variance .116 .095 .098 .095 .120 Range 1.71 1.57 1.62 1.50 1.67 Minimum 3.29 3.43 3.38 3.50 3.33 Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 Sum 1519.36 1559.01 1555.87 1548.82 1558.49 Sumber: Hasil olahan SPSS Dari data tabel di atas, bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. N atau jumlah data yang valid (sah ntuk diproses) adalah 354, sedangkan

yang hilang missing adalah nol. Artinya semua data pada variabel X1, X2,

X3, X4, dan Y dapat diproses.

2. Mean, adalah jumlah seluruh angka pada data dibagi dengan jumlah data

yang ada. Mean atau rata-rata pada variabel X1 adalah 4.2920, variabel X2

adalah 4.404, variabel X3 4.3951, variabel X4 adalah 4.3752 dan pada

variabel Y adalah 4.4025.

3. Standar kesalahan rata-rata atau Std. Error of Mean untuk variabel X1

adalah 0.01810, variabel X2 adalah 0.01640, variabel X3 adalah 0.01665,

variabel X4 adalah 0.01635, dan pada variabel Y adalah 0.01838.

4. Median, adalah nilai tengah pada variabel X1 adalah 4.2900, pada variabel

X2 adalah 4.4300, pada variabel X3 adalah 4.3800, pada variabel X4

adalah 4.4200, dan pada variabel Y adalah 4.5000.

5. Mode atau modus adalah fenomena yang paling banyak terjadi. Nilai

modus pada variabel X1 adalah 4.43, pada variabel X2 adalah 4.43, pada

Page 66: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

51

variabel X3 adalah 4.50, pada variabel X4 adalah 4.50, pada variabel Y

adalah 4.67

6. Std Deviation, adalah suatu ukuran penyimpangan. Jika nilainya kecil

maka data yang digunakan mengelompok disekitar rata-rata.

7. Variance pada variabel X1 adalah 0.116, variabel X2 adalah 0.95, variabel

X3 adalah 0.98, pada variabel X4 adalah 0.95 dan pada variabel Y adalah

0.120.

8. Minimum, adalah batas terendah data pada variabel X1 adalah 3.92,

variabel X2 adalah 3.43, variabel X3 adalah 3.38, variabel X4 adalah 3.50

dan pada variabel Y adalah 3.33.

9. Maximum, adalah batas tertinggi data dan setiap variabel pada X1, X2, X3,

X4, dan Y mempunyai nilai batas tertinggi yang sama adalah 5.00.

10. Sum adalah total atau total jumlah data pada variabel X1 adalah 1519.36,

variabel X2 adalah 1559.01, variabel X3 adalah 1555.87, variabel X4

adalah 1548.82, dan variabel Y adalah 1558.49.

4.2.2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan atau kesesuaian

angket penelitian yang digunakan dalam memperoleh data. Dalam uji ini

menggunakan prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan masing-masing skor

variable X dengan skor total variable Y. Dasar keputusan yang diambil adalah

sebagai berikut:

1. Jika nilai rhitung > dari nilai rtable, maka kuesioner tersebut dinyatakan valid.

2. Jika nilai rhitung < dari nilai rtable, maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak

valid.

Page 67: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

52

Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai rhitung dan nilai rtable

untuk N=354 dengan distribusi signifikansi 5%. Diketahui bahwa rtable untuk

N=354 adalah df=N-2 (354-2)= 352 dengan distribusi signifikansi 5% adalah

0,1043. Hasil perbandingan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas

Variabel R Tabel R Hitung Keterangan X1.1 0,1043 0,539** Valid X1.2 0,1043 0,289** Valid X1.3 0,1043 0,568** Valid X1.4 0,1043 0,322** Valid X1.5 0,1043 0,297** Valid X1.6 0,1043 0,607** Valid X1.7 0,1043 0,569** Valid X2.1 0,1043 0,345** Valid X2.2 0,1043 0,332** Valid X2.3 0,1043 0,699** Valid X2.4 0,1043 0,556** Valid X2.5 0,1043 0,351** Valid X2.6 0,1043 0,305** Valid X2.7 0,1043 0,699** Valid X3.1 0,1043 0,373** Valid X3.2 0,1043 0,581** Valid X3.3 0,1043 0,392** Valid X3.4 0,1043 0,478** Valid X3.5 0,1043 0,272** Valid X3.6 0,1043 0,237** Valid X3.7 0,1043 0,581** Valid X3.8 0,1043 0,592** Valid X4.1.1 0,1043 0,211** Valid X4.1.2 0,1043 0,464** Valid X4.1.3 0,1043 0,631** Valid X4.2.1 0,1043 0,559** Valid X4.2.2 0,1043 0,391** Valid X4.3.1 0,1043 0,155** Valid X4.3.2 0,1043 0,128** Valid X4.3.3 0,1043 0,631** Valid X4.4.1 0,1043 0,559** Valid X4.4.2 0,1043 0,464** Valid X4.5.1 0,1043 0,631** Valid X4.5.2 0,1043 0,559** Valid

Page 68: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

53

Variabel R Tabel R Hitung Keterangan Y1.1 0,1043 0,773** Valid Y1.2 0,1043 0,279** Valid Y1.3 0,1043 0,773** Valid Y1.4 0,1043 0,773** Valid Y1.5 0,1043 0,413** Valid Y1.6 0,1043 0,311** Valid

Sumber: Hasil olahan SPPS

4.2.3. Uji Reliabilitas

Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas menggunakan batasan

0,6. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka kuesioner dikatakan realibel.

Berdasarkan table reliability statistic dengan menggunakan SPSS 22 didapatkan

nilai Cronbach Alpha pada variabel X1 = 0,612, variabel X2 = 0,695, variabel X3

= 0,781, variabel X4 = 0,624, variabel Y = 0,794. Dengan demikian kuesioner

bisa dikatakan reliabel. Hasil reliabel dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Total

Item

Cronbach's

Alpha Alpha Keterangan

X1 7 0,612 0,6 Reliabel

X2 7 0,695 0,6 Reliabel

X3 8 0,781 0,6 Reliabel

X4 12 0,624 0,6 Reliabel

Y 6 0,794 0,6 Reliabel

Sumber: Hasil olahan SPSS

Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas ini adalah jika nilai

kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8

adalah baik. Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika

instrumen yang digunakan sudah tidak valid dan reliabel maka dipastikan hasil

penelitiannya pun tidak akan valid dan reliabel.

Page 69: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

54

4.3. Uji Asumsi

Uji asumsi adalah uji yang dilakukan pada penelitian ini, meliputi uji

normalitas, multiko linearitas , uji heterokedastisitas, autokorelasi, uji linearitas

dan juga uji regresi linear berganda yaitu uji T dan uji F yang dijelaskan pada sub

bab berikut.

4.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang menggunakan statistik parametris, dengan

asumsi bahwa data setiap variabel yang dianalisis membentuk distribusi normal

atau tidak. Normalitas sebuah data dapat dikatakan distribusi norma jika data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, dan

sebaliknya sebuah data dikatakan tidak membentuk distribusi normal maka data

tidak menyebar pada garis disekitar diagonal. Dari hasil gambar plot dibawah ini,

maka data yang telah proses dikatakan terdistribusi normal karena data menyebar

disekitar diagonal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji

normalitas dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Page 70: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

55

Gambar 4.7. Hasil Uji Normalitas

4.3.2. Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi terdapat

korelasi antar variabel independen (bebas). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terdapat problem Multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antar

variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen

yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Metode

untuk mendeteksi adanya Multikolinearitas yaitu dengan melihat besaran dari

nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Jika tolerance> 0,10 atau

VIF < 10, maka disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi.

Hasil uji multikolinearitas bisa dilihat pada tabel 4.4.

Page 71: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

56

Tabel 4.4. Hasil Uji Multiko linearitas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) .067 .116 .580 .562

AVG.X1 .078 .025 .077 3.117 .002 .703 1.423 AVG.X2 .870 .088 .777 9.929 .000 .770 8.324 AVG.X3 .719 .131 .652 5.473 .000 .630 7.180 AVG.X4 -.684 .080 -.609 -

8.572 .000 .585 6.809

a. Dependent Variable: AVG.Y Sumber: Hasil olahan SPSS

Berdasarkan table di atas dapat dilihat bahwa nilai tolerance untuk variable

X1 adalah 0,703 atau > 0,10. Sementara itu nilai VIF variable X1 adalah 1,423

atau < 10. Sehingga variable X1 dinyatakan tidak terjadi mulko linearitas . Pada

variabel X2 nilai tolerance adalah 0,770 atau > 0,10. Sementara itu nilai VIF

variable X2 adalah 8,324 atau < 10. Sehingga variable X2 dinyatakan tidak terjadi

mulko linearitas . Pada variabel X4 nilai tolerance adalah 0,585 atau > 0,10.

Sementara itu nilai VIF variable X4 adalah 6,809 atau < 10. Sehingga variable X4

dinyatakan tidak terjadi mulko linearitas.

4.3.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode uji Glejser.

Metode uji Glejser yaitu meregresikan variabel independen dengan nilai

residualnya. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan 5% dengan uji 2 sisi.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heterokedastisitas. Berikut tabel

hasil uji heterokedastisitas Glejser menggunakan SPSS dapat dilihat pada Tabel

4.5.

Page 72: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

57

Tabel 4.5. Hasil Uji Heterokedastisitas

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) .351 .069 5.079 .000

AVG.X1 .002 .015 .010 .157 .875 AVG.X2 -.126 .052 -.475 -2.401 .057 AVG.X3 .145 .078 .557 1.852 .065 AVG.X4 -.078 .048 -.293 -1.636 .103

Sumber: Hasil olahan SPSS

Dari hasil table diatas maka disimpulkan nilai signifikansi memenuhi syarat dapat

dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Rangkuman Uji Heterokedastisitas

Variabel Nilai Signifikansi Keterangan X1 0,875 > 0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas X2 0,057 > 0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas X3 0,065 > 0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas X4 0,103 > 0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas

Sumber: Hasil olahan SPSS 4.3.4. Autokorelasi

Model regresi yang baik adalah regeresi yang terbebas dari autokorelasi.

Dalam penelitian ini pengujian autokorelasi menggunakan teknik uji Durbin-

Watson. Dalam pengujian penelitian ini digunakan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL), maka hipotesis nol

ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.

2. Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang

berarti tidak ada korelasi.

3. Jika d terletak antara dL dan dU atau di antara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak

menghasilkan kesimpulan yang pasti.

Berikut ini adalah Tabel 4.7 summary nilai Durbin-Watson.

Page 73: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

58

Tabel 4.7. Hasil Uji Durbin-Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .922a .851 .849 .13430 1.734 a. Predictors: (Constant), AVG.X4, AVG.X1, AVG.X2, AVG.X3 b. Dependent Variable: AVG.Y Sumber: Hasil olahan SPSS

Pada tabel di atas bisa diketahui nilai d adalah 1,734. Sementara dU

dengan jumlah tigaratus lima puluh empat (354) responden lima (5) variable pada

table DW diperoleh 1,847. Sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut:

dU < dL < 4-dU = 1,847 > 1,734 < 4 – (1,79)

Dengan melihat hasil nilai dari persamaan di atas maka bisa diartikan

bahwa variabel dependent kepuasan pengguna dari tiga ratus lima puluh empat

mahasiswa pada periode pengambilan sampel 2017 menunjukkan tolak H0 karena

terdapat autokorelasi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa model ini belum

memenuhi asumsi klasik yang bebas dari masalah autokorelasi.

Untuk itu dilakukan uji dengan metode lain yaitu dengan menggunakan uji

run test. Run test adalah bagian dari statistic non-parametrik dapat digunakan

untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi atau tidak.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji run test adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih kecil < dari 0,05 maka terdapat gejala

autokorelasi.

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar > dari 0,05 maka tidak terdapat

gejala autokorelasi.

Hasil dari uji run test dapat dilihat pada Tabel 4.8..

Page 74: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

59

Tabel 4.8. Hasil Uji Run Test

Unstandardized

Residual Test Valuea .00888 Cases < Test Value 177 Cases >= Test Value 177 Total Cases 354 Number of Runs 152 Z -2.768 Asymp. Sig. (2-tailed) .065

Sumber: Hasil olahan SPSS

Berdasarkan table di atas diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.065 >

0,05 sehingga bisa diartikan tidak terdapat gejala autokorelasi.

4.3.5. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) mempunyai hubungan yang

linear atau tidak. Dalam penelitian ini digunakan tabel ANOVA untuk melihat

hasil dari Sig. linearity dan Sig. Deviation from Linearity pada setiap variabel.

Apabila nilai Sig. Linearity < 0.05 maka variabel menunjukan adanya hubungan

linear, jika > 0.05 maka variabel tidak menunjukan adanya hubungan linear.

Sedangkan nilai Sig. Deviation from Linearity > 0.05 maka regresi linear dapat

digunakan. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Uji linearitas Kualitas Informasi

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

AVG.Y * AVG.X1

Between Groups

(Combined) 12.690 12 1.058 12.212 .000 Linearity 11.874 1 11.874 137.118 .000 Deviation from Linearity .817 11 .074 .857 .583

Within Groups 29.529 341 .087 Total 42.220 353

Sumber: Hasil olahan SPSS

Page 75: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

60

Pada hasil tabel diatas menunjukan bahwa tabel Sig. Linearity < 0.05

adalah 0.000 menunjukan adanya hubungan linear antara variabel X1 terhadap Y.

Sedangkan hasil dari Sig. Deviation from Linearity menunjukan > 0.05 adalah

0.583, maka variabel dapat digunakan.

Tabel 4.10. Uji linearitas Kualitas Interaksi

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

AVG.Y * AVG.X2

Between Groups

(Combined) 34.652 11 3.150 142.361 .000 Linearity 34.292 1 34.292 1549.729 .000 Deviation from Linearity

.359 10 .036 1.624 .098

Within Groups 7.568 342 .022 Total 42.220 353

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Pada hasil tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa tabel Sig. Linearity <

0.05 adalah 0.000 menunjukan adanya hubungan linear antara variabel X2

terhadap Y. Sedangkan hasil dari Sig. Deviation from Linearity menunjukan >

0.05 adalah 0.098, maka variabel dapat digunakan.

Tabel 4.11. Uji linearitas Kualitas Penggunaan

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

AVG.Y * AVG.X3

Between Groups

(Combined) 31.524 13 2.425 77.085 .000 Linearity 31.202 1 31.202 991.880 .000 Deviation from Linearity .322 12 .027 .852 .596

Within Groups 10.696 340 .031 Total 42.220 353

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Pada hasil tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa tabel Sig. Linearity < 0.05

adalah 0.000 menunjukan adanya hubungan linear antara variabel X3 terhadap Y.

Page 76: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

61

Sedangkan hasil dari Sig. Deviation from Linearity menunjukan > 0.05 adalah

0.596, maka variabel dapat digunakan.

Tabel 4.12. Uji linearitas Kualitas Layanan

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Pada hasil tabel 4.12 di atas menunjukan bahwa tabel Sig. Linearity < 0.05

adalah 0.000 menunjukan adanya hubungan linear antara variabel X4 terhadap Y.

Sedangkan hasil dari Sig. Deviation from Linearity menunjukan > 0.05 adalah

0.367, maka variabel dapat digunakan.

4.4. Uji Regresi Linear Berganda

Hasil analisis regresi variable bebas X (Kualitas Informasi, Kualitas

Interaksi, Kualitas Penggunaan, Kualitas Pelayanan) terhadap Y (Kepuasan

Pengguna) secara simultan menggunakan uji F dapat dilihat pada tabel 4.13.

Tabel 4.13. Uji Koefisien Regresi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate 1 .922a .851 .849 .13430

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Berdasarkan table 4.13 di atas bahwa koefisien determinasi R2 sebesar

0.851 artinya bahwa variable X (Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, Kualitas

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

AVG.Y * AVG.X4

Between Groups

(Combined) 24.060 18 1.337 24.658 .000 Linearity 23.060 1 23.060 425.399 .000 Deviation from Linearity

1.000 17 .059 1.085 .367

Within Groups 18.160 335 .054 Total 42.220 353

Page 77: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

62

Penggunaan, Kualitas Pelayanan) mampu memberikan kontribusi 85% terhadap Y

(Kepuasan Pengguna). Sementara itu 15% lainnya adalah variabel lain yang tidak

dibahas dalam penelitian ini.

4.4.1. Uji F

Uji F dikenal dengan Uji serentak atau uji Model/Uji Anova, yaitu uji

untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-

sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang

kita buat baik (signifikan) atau tidak baik (non signifikan).

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji F berdasarkan nilai signifikansi hasil

output SPSS yang dilihat dari tabel ANNOVA adalah:

1. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka variable independent (bebas) secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variable dependent

(terikat).

2. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka variable independent (bebas) secara

bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependent

(terikat).

Tabel 4.14. Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 35.925 4 8.981 497.986 .000b Residual 6.294 349 .018 Total 42.220 353

a. Dependent Variable: AVG.Y b. Predictors: (Constant), AVG.X4, AVG.X1, AVG.X2, AVG.X3 Sumber: Hasil Olahan SPSS

Page 78: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

63

Berdasarkan tabel 4.14, diketahui bahwa nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang dapat

diartikan bahwa variable X (Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, Kualitas

Penggunaan, Kualitas Pelayanan) berpengaruh secara serentak atau bersama-sama

terhadap Y (Kepuasan Pengguna).

4.4.2. Uji T

Uji T parsial dalam analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui apakah

variable bebas X (Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, Kualitas Penggunaan,

Kualitas Pelayanan) secara parsial (sendiri) berpengaruh signifikan terhadap

variable terikat Y (Kepuasan Pengguna). Dasar pengambilan keputusan uji ini

adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai Sig. < 0,05 maka variable bebas X berpengaruh signifikan terhadap

variable terikat Y.

2. Jika nilai Sig. > 0,05 maka variable bebas X tidak berpengaruh signifikan

terhadap variable terikat Y.

Tabel 4.15. Hasil Koefisien Uji T parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .067 .116 .580 .562

AVG.X1 .078 .025 .077 3.117 .002 AVG.X2 .870 .088 .777 9.929 .000 AVG.X3 .719 .131 .652 5.473 .000 AVG.X4 -.684 .080 -.609 -8.572 .000

a. Dependent Variable: AVG.Y Sumber: Hasil Olahan SPSS

Berdasarkan table 4.15 di atas diketahui bahwa semua variable X nilai

Sig. < 0,05 sehingga bisa diartikan bahwa secara parsial atau sendiri berpengaruh

signifikan terhadap variable Y (Kepuuasan Pengguna).

Page 79: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

64

4.5. Hasil Analisis

Berdasarkan hasil pengujian tersebut di atas diperoleh sebagai berikut:

H1: Faktor kualitas informasi berpengaruh positif sebesar 0.078 terhadap

kepuasan pengguna website.

H2: Faktor kualitas interaksi berpengaruh positif sebesar 0.870 terhadap kepuasan

pengguna website.

H3: Faktor kualitas penggunaan berpengaruh positif sebesar 0.719 terhadap

kepuasan pengguna website.

H4: Faktor kualitas layanan berpengaruh negatif sebesar -0.687 terhadap kepuasan

pengguna website.

Model yang dihasilkan dari analisis tersebut adalah sebagai berikut:

Y = 0,067a + 0,078X1+ 0,087X2 + 0,719X3 + (0,684)X4

Dari penjelasan model di atas bisa menilai (konstanta) sebesar 0.067

artinya jika nilai variable independen (bebas) adalah nol (0), maka variable

dependen (terikat) bernilai 0.067. Dalam penelitian ini, jika kualitas informasi,

kualitas interaksi, kualitas penggunaan, dan kualitas layanan bernilai nol (0), maka

tingkat kepuasan pengguna bernilai 0.067.

Nilai koefisien regresi variabel X1 adalah 0.078 artinya jika variabel X1

ditingkatkan sebesar 0.1 satuan maka tingkat kepuasan pengguna (Y) akan

meningkat sebesar 0.078 dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai

tetap.

Nilai koefisien regresi variabel X2 adalah 0.087 artinya jika variabel X1

ditingkatkan sebesar 0.1 satuan maka tingkat kepuasan pengguna (Y) akan

Page 80: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

65

meningkat sebesar 0.087 dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai

tetap.

Nilai koefisien regresi variabel X3 adalah 0.719 artinya jika variabel X1

ditingkatkan sebesar 0.1 satuan maka tingkat kepuasan pengguna (Y) akan

meningkat sebesar 0.719 dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai

tetap.

Nilai koefisien regresi variabel X4 adalah -0.684 artinya jika variabel X1

ditingkatkan sebesar 0.1 satuan maka tingkat kepuasan pengguna (Y) akan

meningkat sebesar -0.684 dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai

tetap.

4.6. Analisis Koefisien Determinasi

Model yang dihasilkan dari analisis tersebut menunjukkan bahwa factor

kualitas informasi, kualitas interaksi, kualitas penggunaan dan kualitas layanan

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Hal ini bisa dilihat dari nilai R2 pada

table koefisien regresi dibawah ini menunjukkan 0,851 atau mampu memberikan

kontribusi pengaruh 85% terhadap kepuasan pengguna. Hasil analisis koefisien

determinasi bisa dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini.

Tabel 4.16. Analisis Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .922a .851 .849 .13430 1.734 a. Predictors: (Constant), AVG.X4, AVG.X1, AVG.X2, AVG.X3 b. Dependent Variable: AVG.Y

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Dari keempat variable tersebut, kualitas informasi memberikan andil

kontribusi paling besar dalam pembentukan kepuasan pengguna. Berdasarkan

Page 81: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

66

table di atas bisa diketahui bahwa nilai B X2 (kualitas interaksi) adalah 0,870. Hal

ini menunjukkan bahwa kualitas interaksi memberikan kontribusi pengaruh 87%

dari total seluruh variable indenpenden. Kualitas interaksi dalam hal ini adalah

sebuah diwaliki oleh tujuh indikator yaitu reputasi website; keamanan transakksi;

keamanan informasi pribadi pengguna; ruang personalisasi; ruang komunitas;

kemudahan berkomunikasi dengan organisasi; dan keyakinan pengguna atas jasa

yang akan diberikan website. Dimensi atau indicator tersebut mampu memberi

dorongan atau dampak terhadap kepuasan pengguna website.

Page 82: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website

eresource.stikom.edu, artinya peningkatan kualitas informasi pengguna pada

website eresource dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

2. Kualitas interaksi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website

eresource.stikom.edu, artinya peningkatan kualitas interaksi pengguna pada

website eresource dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

3. Kualitas penggunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website

eresource.stikom.edu, artinya peningkatan kualitas penggunaan pengguna

pada website eresource dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

4. Kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website

eresource.stikom.edu, artinya peningkatan kualitas layanan pengguna pada

website eresource sudah cukup baik terhadap kepuasan pengguna.

5. Dari hasil penelitian bisa diketahui variabel kualitas informasi memberikan

andil kontribusi terbesar yaitu 87% dari variabel yang lain.

67

Page 83: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

68

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan

beberapa saran yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna maka keempat variabel (kualitas

informasi, kualitas interaksi, kualitas penggunaan, kualitas layanan) harus

ditingkatkan secara bersama-sama.

2. Khusus untuk kualitas pelayanan tidak perlu mendapatkan perhatian

khusus karena berpengaruh negatif.

3. Untuk mengukur tingkat kepuasan bisa menggunakan metode lain selain

metode webqual dan bisa menggunakan variabel lain dalam mengukur

kepuasan pengguna.

Page 84: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman. (2011). Dasar-Dasar Metode Statistika untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Astuti, A. P. (2016). Analisis Kualitas Website Lazada Indonesia Berdasarkan Metode Webqual 4.0 dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna . e.Proceeding of Management : Vol 3 , 1341.

Azwar, S. (1999). Reliabilitas dan Validitas : Seri Pengukuran Psikologi. Yogyakarta: Sigma Alphsa.

Barnes, S., & Vidgen, R. (2010). Webqual: An Exploration of Web-site Quality. United Kingdom: ssUniversity of Bath.

Gaspersz, V. (2002). Total Quality Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gujarati, D., & Zain, S. (2006). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hidayat, R. (2010). Praktis Membangun Website Gratis : Pengertian Website. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kotler, P. (2011). Manajemen pemasaran di indonesia : Analisis, Perencanaa, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Otto, J. R., Najdawi, M. K., & Caron, K. M. (2000). Web-user satisfaction: an Exploratory Study. Journal of End User Computing vol. 12(4), 3-10.

Powell. (1998). The Psychology of Adolescence. New York: The Bobs-Meril.

Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta: Gaya Media.

Ratmianto, & Winarsih, A. (2010). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka.

Rutoto. (2007). Pengantar Metodologi Penelitian. Kudus: FKIP Universitas Muria.

Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Sevilla, C. (1960). Pengantar Metode Penelitian Terjemahan. Allimuddin Tuwu.

69

Page 85: ANALISA PENGARUH KUALITAS WEBSITE …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2701/1/12410100093-2017-COM… · FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA . INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM

70

Simora, B. (2000). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.

Suryani, D. A. (2016). 2016. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Kualitas Informasi Website Terhadap Kualitas Website E-Commerce Menggunakan Metode Webqual, 1-7.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tjiptono, F. (2005). Service, Quality, Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.

Zeithaml, V., Parasuraman, A., & Berry, L. (1990). Delivering Quality. Service. New York: The Free Press.