analisa fuel cell 2

3
FUEL CELL Fuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia yang akan mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air, secara bersamaan menghasilkan energi listrik dan panas dalam prosesnya. fuel cell merupakan suatu bentuk teknologi sederhana seperti baterai yang dapat diisi bahan bakar untuk mendapatkan energinya kembali, dalam hal ini yang menjadi bahan bakar adalah oksigen dan hydrogen. Fuel cell akan terus menerus memberikan energi listrik selama hidrogen kontinyu disalurkan kepadanya. Jadi tegangan yang dihasilkan oleh fuel cell tidak akan habis selama bahan bakar hidrogen masih ada. Fuel cell terdiri dari pelat anoda, pelat katoda dan lapisan elektrolit di tengahnya, diperlihatkan pada bagan fuel cell gambar 2.

Upload: pebi

Post on 30-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fuel cell

TRANSCRIPT

FUEL CELLFuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia yang akan mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air, secara bersamaan menghasilkan energi listrik dan panas dalam prosesnya. fuel cell merupakan suatu bentuk teknologi sederhana seperti baterai yang dapat diisi bahan bakar untuk mendapatkan energinya kembali, dalam hal ini yang menjadi bahan bakar adalah oksigen dan hydrogen.Fuel cell akan terus menerus memberikan energi listrik selama hidrogen kontinyu disalurkan kepadanya. Jadi tegangan yang dihasilkan oleh fuel cell tidak akan habis selama bahan bakar hidrogen masih ada.

Fuel cell terdiri dari pelat anoda, pelat katoda dan lapisan elektrolit di tengahnya, diperlihatkan pada bagan fuel cell gambar 2.

1. Percobaan I (Leakage Rate Karakteristik)Pada Percobaan pertama yaitu hidrogen dan oksigen pada posisi nol dengan melepas pipet udara,buka electrolyser dengan men-setting ampere sebesar 2 A sampai hidrogen mencapai 50 ml akan terlihat perbandingan antara hidrogen dan oksigen. Percobaan Ke-Perubahan pada HidrogenTegangan yang dihasilkanArus yang dihasilkan

I Tidak terjadi perubahan--

IINaik 2 ml1,5 V0,1 A

IIINaik 2 ml1,5 V0,1 A

Dari percobaan didapatkan, rasio antara jumlah hidrogen dan oksigen adalah 2 :1. Hal ini sesuai dengan rumus kimia air.

2. Percobaan II (Karakteristik Electrolyzer Hubungan antara Arus dan Tegangan )

Tegangan : 1,5 volt Batas ukur : 10 VArus : 0,1 ABatas ukur : 1AR : 0,1 ohm Pada Percobaan ini yaitu menentukan karakteristik electrolyzer dengan grafik hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada electrolyzer. Dari grafik yang terbentuk dapat disimpulkan bahwa hubungan arus terhadap tegangan menghasilkan bentuk yang relatif naik karena nilai arus sebanding dengan nilai tegangan pada fuel cell