analisa dampak peraturan perundang-undanganjdih.bappenas.go.id/data/monografi-file/ld_ojk.pdf ·...

34
ANALISA DAMPAK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (METODE REGULATORY IMPACT ASSESSMENT DAN BUSINESS IMPACT ASSESSMENT) oleh : HENDRA W. PRABANDANI, SH, MH, LL.M Jakarta, 21 Mei 2019 RIA-BIA/2019 Legislative Drafting Training-Intermediate Level di Lingkungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • ANALISA DAMPAK PERATURAN

    PERUNDANG-UNDANGAN (METODE REGULATORY IMPACT ASSESSMENT DAN

    BUSINESS IMPACT ASSESSMENT)

    oleh :HENDRA W. PRABANDANI, SH, MH, LL.M

    Jakarta, 21 Mei 2019

    RIA-BIA/2019

    Legislative Drafting Training-Intermediate Level di Lingkungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

  • PENGANTAR: RIA DI USA

    PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI RIA

    ISU SEPUTAR RIA

    LANGKAH RIA

    PENUTUP

    OUTLINE

    1 RIA-BIA/2019

  • pengantar 1

    RIA-BIA/2019

  • PENGANTAR

    01

    02

    03

    • 1930-CBA yang menjadi bagian penting dari RIA, mulai dipakai di AmerikaSerikat. The Flood Control Act 1936, mewajibkan CBA untuk proyekpengendalian banjir dan pendalaman muara untuk pelabuhan.

    • 1960-Mulai digunakan oleh Kementerian TransportasiInggris sebelum membuat peraturan/kebijkan

    • Late 1960-Mulai digunakan di berbagai negara di dunia (GLOBAL)

    RIA-BIA/2019

  • REGULATORY IMPACT ASSESSMENT-USA

    1981

    Executive Order 12291

    Mewajibkan RIA untuksetiap perubahanperaturan yang berdampak besar

    1993

    Ex Order 12866

    Regulatory Planning and Review mewajibkan RIA untukex ante analysis

    2011

    Ex Order 13563

    Improving Regulation and Regulatory Review

    To conduct retrospective analysis and periodic review

    President Ronald Reagan

    President Bill Cilnton

    President J. W Bush, Jr

    President Barrack Obama

    RIA-BIA/2019

  • WHAT IS MAJOR RULES?

    01

    Executive Order 12866, dated September 30, 1993, and amended on January 18, 2007

    RIA-BIA/2019

    Have an annual effect on the economy of $100 million or more or adversely affect in a material way the economy, a sector of the economy, productivity, competition, jobs, the environment, public health or safety, or State, local, or tribal governments or communities.

    02Create a serious inconsistency or otherwise interfere with an action taken or planned by another agency.

    03Materially alter the budgetary impact of entitlements, grants, user fees, or loan programs or the rights and obligations of recipients thereof.

    04Raise novel legal or policy issues arising out of legal mandates, the President's priorities, or the principles set forth in Executive Order 12866.

  • RIA-BIA/2019

    https://obamawhitehouse.archives.gov/sites/default/files/omb/inforeg/20

    13_cb/draft_2013_cost_benefit_report.pdf

    CONTOH:

    publikasi RIA-1

  • RIA-BIA/2019

    CONTOH:

    publikasi RIA-2

    https://obamawhitehouse.archives.gov/omb/inforeg_table8

  • pengembangan RIA 2

    RIA-BIA/2019

  • K o n s u l t a s i S t a k e h o l d e r s

    Perumusan Masalah

    Perumusan Tujuan

    Perumusan Alternatif

    Strategi Implementasi

    Analisis Manfaat dan Biaya

    Penulisan RIAS

    RIA Sebagai PROSESMencakup 7 (tujuh) langkah full RIA

    sebagai proses analisa kebijakan

    RIA Sebagai Alat

    RIA merupakan alat untuk mencapai

    standar internasional untuk kebijakan

    berkualitas sebagaimana tercantum

    dalam OECD checklist

    RIA Sebagai Logika Berfikir

    RIA dapat digunakan oleh pengambil kebijakan

    untuk berfikir logis, mulai dari identifikasi

    masalah, identifikasi pilihan untuk

    memecahkan masalah, serta memilih satu

    kebijakan berdasarkan analisis terhadap

    semua pilihan

    RIA-BIA/2019

    PENGEMBANGAN RIA

  • RIA-BIA/2019

    KementerianPerindustrian

    • Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M-Ind/PER/11/2017 tentang PedomanPenyusunan Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan KementerianPerindustrian

    • Mewajibkan penyusunan kajian dampakperaturan perundang-undangan dalamproses penyusunan peraturan menteri

    IMPLEMENTASI RIA

    Instruksi Presiden

    • Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengambilan, Pengawasan danPengendalian Pelaksanaan Kebijakan di Tingkat Kementerian Negara dan LembagaPemerintah

    • Mewajibkan penyusunan analisa dampakdan konsultasi publik dalam penyusunanperaturan dan kebijakan yang berdampakluas kepada masyarakat

    Sekretariat Kabinet

    • Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak Lanjut SidangKabinet

    • Mewajibkan penyusunan kajian analisadampak dan risiko kebijakan untuk usulankebijakan Pemerintah yang akan dibahasdalam Sidang Kabinet/membutuhkanpersetujuan Presiden.

  • isu seputar RIA 3

    RIA-BIA/2019

  • KEBIJAKAN EKONOMI VS NON EKONOMI

    • Apakah Metode RIA Hanya UntukKebijakan Ekonomi? Ada kesanbahwa metode RIA hanya dapatditerapkan untuk kebijakan ekonomi, terutama karena komponen AnalisisBiaya-Manfaat yang menjadi bagianpenting dalam prosesnya.

    • Studi Kirkpatrick dan YinFang (2004) menolak anggapan tersebut.

    KEBIJAKAN DENGAN RIA

    RIA-BIA/2019

  • MONETISASI

    Monetary CBA

    monetary cost-benefit analysis, yang menghendaki semua biaya danmanfaat dapat dinilai dalam uanghanya merupakan salah satualternatif dalam melakukan analisisterhadap berbagai opsi/pilihankebijakan, yaitu jika pihak yang menerapkan metode RIA menggunakan pendekatan ekonomineoklasik yang bertujuan untukmemaksimumkan social welfare.

    Metode Lain

    Jika pendekatan yang digunakan berbeda, metode analisis lain dapat digunakan, atautetap menggunakan Analisis B-M tetapidengan cara yang tidak seketat monetary cost-benefit analysis. Sebagai contoh, dalam soft cost-benefit analysis yang terpenting adalahsemua biaya (dampak negatif) dan manfaat(dampak positif) yang dirasakan oleh berbagaipihak dapat teridentifikasi tanpa adakeharusan untuk menilainya dalam bentukuang.

    RIA-BIA/2019

    * Each agency shall assess both the costs and the benefits of the intended regulation and, recognizing that some costs and benefits are difficult to quantify, propose or adopt a regulation only upon a reasoned determination that the benefits of the intended regulation justify its costs (EO 12866).

  • LANGKAH RIA 4

    RIA-BIA/2019

  • APA ITU RIA?

    RIA adalah metode untuk menilai secarasistematis, komperehensif dan partisipatif

    dampak positif dan negatif dari suatu peraturanperundang-undangan maupun rancangan

    peraturan perundang-undangan.

    RIA-BIA/2019

  • Konsu

    ltasi S

    takehold

    ers

    Perumusan Masalah

    Identifikasi Tujuan

    Alternatif Tindakan

    Analisis Biaya & Manfaat

    Pemilihan Tindakan

    Strategi Implementasi

    RIA-BIA/2019

    KETERANGAN:

    Tahapan RIA

    *Regulatory Impact Analysis (RIA) juga merupakan proses

    analisis dan pengkomunikasian secara sistematis terhadap

    kebijakan, baik kebijakan baru maupun kebijakan yang sudah

    ada.

  • RIA-BIA/2019

    01: PERUMUSAN MASALAH

    • Masalah : kondisi faktualvs kondisi yang diinginkan

    Langkah Langkah

    • Menganalisa masalah yang mendasar

    • Pelaku

    • Dampaknya

    Metode

    • Membuat Pertanyaan Kunci

    • Membuat Pohon Masalah

    • Fishbone,

    • Studi literature,

    • Mind Map Analysis, dll

    GEJALA

    PERILAKU

    BERMASALAH

    SEBAB & AKAR

    MASALAH

  • PERUMUSAN MASALAH

    METODE: PERTANYAAN KUNCI & FISHBONE

    RIA-BIA/2019

    • Apa masalah yang dihadapi?

    • Apa penyebabnya?

    • Siapa pelakunya danbagaimana melakukannya?

    • Apa alasannya?/apa yang menjadi insentif/disinsentifsehingga pelaku melakunya?

    • Bagaimana persepsi para stakeholders?

    • Apa dampaknya

    Pertanyaan Kunci

    No Permasalahan Interpretasi Akar Permasalahan

    * Kualitas Pelayanan Perijinan Belum Tercapai1. Rendahnya Standar Pelayanan

    2. SDM Pengelola Belum Memadai

    3. Kewenangan Belum Efektif

    Sumber: Diadopsi dari M. Nassir, 2017

  • PERUMUSAN MASALAH

    METODE: STUDI LITERATUR & POHON MASALAH

    RIA-BIA/2019

    Studi Literatur Pohon Masalah

  • 02: IDENTIFIKASI TUJUAN

    RIA-BIA/2019

    • Menganalisa

    ketepatan tujuanMETODE

    • Pertanyaan Kunci• Pohon Tujuan• Pengembangan Fish

    Bone analysis• Studi literatur

    PERTANYAAN KUNCI

    • Apa tujuan yang ingindicapai?

    • Perilaku apa yang ingin diubah?

  • RIA-BIA/2019

    PERUMUSAN MASALAH

    METODE: STUDI LITERATUR & POHON TUJUAN

    Studi LiteraturPohon Tujuan

  • 03: ALTERNATIF TINDAKAN

    RIA-BIA/2019

    • Mempertimbangkan altenatif

    regulasi ataupun non regulasi

    PERTANYAAN KUNCI

    • Apakah telah

    mempertimbangkan

    semua intsrumen yang

    tersedia untuk mencapai

    tujuan?

    • Apakah ada alternatif lain

    yang lebih baik?

    • Bagaimana kalau tidak

    dilakukan apa-apa (do

    nothing)?

    • Apakah legal?

    • Berapa besar biayanya?

    • Berapa besar manfaatnya?

    PERTANYAAN KUNCI

    #Pilih 3 atau 4 alternatif tebaik termasuk alternatif do nothing

  • Konservasi Energi

    Proses Penyusunan Peraturan berjalan

    Kesamaan Interpretasi

    Implementasi berjalan lancar

    Peran Pemerintah dan Pemda jelas

    Ketentuan Insentif dan Disinsentif berjalan

    Kesadaran pengguna energi meningkat

    Memperbaiki kebijakan ambang batas 6000 TOE/tahun

    Merumuskan kembali kebijakan 6000 TOE/tahun

    Menurunkan ambang batas 6000 TOE/tahun

    Diversifikasi kebijakan ambang batas / sesuai sektor

    Memperkuat justifikasi kebijakan ambang batas 6000 TOE/tahun

    Memperkuat penegakan hukum / kebijakan

    Kapasitas meningkat

    ALTERNATIF TINDAKAN

    RIA-BIA/2019

  • 04: ALTERNATIF BIAYA-MANFAAT

    • Menganalisa manfaat danbiaya untuk semua alternatiftindakan, sehingga dipilihalternatif terbaik

    • Manfaat/biaya apa sajakahyang timbul dari setiapalternatif?

    • Apakah menghasilkanmanfaat/biaya yang diinginkan? Apakah adadampak lainnya?

    • Bagaimana denganmanfaat/biaya bagipemerintah, konsumen, masyarakat, pelaku usaha, danekonomi secara keseluruhan?

    • Apakah manfaat lebih besardari biayanya?

    PERTANYAAN KUNCI

    RIA-BIA/2019

    • Sedapat mungkin kuantitaif

    • Biaya tidak selalu berkonotasi uang

    • Analisa Sederhana

    Komprehensif

    • Libatkan ahli

    • Do nothing merupakan baseline untukmelihat berapa besar biaya/manfaat

    PELAKSANAAN

  • BIAYAMANFAAT

    Biaya vs Manfaat

    • Merupakan manfaat yang diterima olehstakeholder (langsung dan tidak langsung) atas suatu kebijakan/pelaksanaanpembangunan.

    • Manfaat secara langsung dapat dilihatmelalui dampak pembangunan (termasukfuture impact) yang dapat dirasakan olehmasyarakat.

    • Manfaat tidak langsung dapat berupapeningkatan kesejahteraan dalam jangkawaktu tertentu.

    • Biaya dapat digolongkan menjadi biayapersiapan, biaya investasi, biayaoperasional, serta pemeliharaan danperbaikan

    RIA-BIA/2019

  • Alat Tangkap Cantrang, Bikin Negara Rugi Rp160 M

    Ardhy Dinata Sitepu

    Minggu, 22 Februari 2015 - 00:42 WIB

    JAKARTA - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Gellwynn Jusuf mengatakan, akibat

    penggunaan alat penangkapan ikan cantrang, negara bisa merugi hingga Rp160 milyar.

    Menurutnya, potensi kerugian ini terjadi lantaran kapal penangkapan di atas 30GT bisa

    memperkecil ukuran GT kapal di bawah 30 GT, sehingga membuat kapal-kapal itu bisa terhindar

    kewajiban membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

    "Saya belum menghitung sampai berapa pastinya, namun jika berandai-andai, ukuran kapal

    diperkecil dari di atas 30GT menjadi 10 GT. Dari 10 ribu kapal, yang terdata ada 80% atau 8

    ribu ribu kapal, maka jika kali 20 juta, ada sekitar Rp160 M penerimaan negara yang hilang," kata Jusuf di Gedung KKP, Jakarta, Minggu (22/2/2015).

    Jusuf mengatakan, pemerintah membebaskan pajak untuk kapal di bawah 30 GT dengan tidak

    membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan cuma dikenakan PAD (Pendapatan

    Asli Daerah). "Kalau untuk 100 GT saja,kita dapat Rp 20-30an juta PNBP, sehingga besar

    sekali loss-nya. Itu baru wilayah Jawa Tengah, dan kita tidak tahu lokasi lain," imbuhnya.

    https://ekbis.sindonews.com/read/967488/34/alat-tangkap-cantrang-bikin-negara-rugi-rp160-m-1424609352

    RIA-BIA/2019

    https://index.sindonews.com/blog/2327/ardhy-dinata-sitepu

  • Kerugian Capai Rp 3,4 Triliun Akibat Pelarangan Alat Tangkap Cantrang

    26/10/2016 admin PERIKANAN

    MARINDO–Terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia, telah mengakibatkan kerugian besar di sektorkelautan dan perikanan hingga mencapai Rp 3,5 triliun per tahun.

    Berdasarkan kajian Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) di lima titik pesisir di Pulau Jawa, kerugian ekonomi akibat pelarangan penggunaan alat tangkap ikan cantrang mencapai Rp 1,9 triliun. Kerugian bertambah dengan potensi dampak sosial kehilangan 66.641 orang pekerjayang ditaksir senilai Rp 1,5 triliun. Jadi total kerugian ekonomi dan sosial mencapai Rp 3,4 triliun per tahun.

    Sekjen MPN Nimi Zulbainarni menambahkan, akibat pelarangan terhadap cantrang dan dogoljuga telah berdampak di berbagai lini, misalnya tutupnya 15 pabrik surimi yang ada di PulauJawa. Terang saja, di Pantura Jawa, khususnya Jawa Tengah, alat tangkap ikan tersebut banyakdigunakan oleh sebagian besar nelayan di sana.

    http://maritimindonesia.co.id/2016/10/26/kerugian-capai-rp-34-triliun-akibat-pelarangan-alat-tangkap-cantrang/

    RIA-BIA/2019

    http://maritimindonesia.co.id/2016/10/26/kerugian-capai-rp-34-triliun-akibat-pelarangan-alat-tangkap-cantrang/http://maritimindonesia.co.id/author/admin/http://maritimindonesia.co.id/category/perikanan/

  • RIA-BIA/2019

    Pengukuran Biaya/Manfaat

    Pemangku Kepentingan Manfaat Biaya

    Pemerintah Subsidi energi dapat dikurangi

    (penghematan anggaran)

    Bisa dikuantifikasi

    Penyusunan peraturan

    Bisa dikuantifikasi

    Pemerintah Daerah Biaya untuk melakukan program

    dan kegiatan konservasi energi

    lebih rendah

    Bisa dikuantifikasi

    Penyusunan peraturan daerah

    Bisa dikuantifikasi

    Pengusaha Mendorong perusahaan untuk

    melakukan efisiensi

    penggunaan energi, sehingga

    sebenarnya bisa menghemat

    pengeluaran perusahaan

    Bisa dikuantifikasi

    Peningkatan biaya karena

    pemberlakuan manajemen

    energi untuk pengusaha

    pengguna energi > 2000

    TOE/tahun

    Bisa dikuantifikasi

    Masyarakat Hidup lebih nyaman karena

    polusi berkurang

    Menggunakan proxy

    N/A

    Alternatif = Penyusunan peraturanbaru untuk penggunaan energi < 6000 TOE/tahun ➜ butuh kajiantersendiri untuk menentukankebijakan ambang batas yang baru, misalnya 2000 TOE/tahun (evidence-based analysis)

  • COST BENEFIT

    PEMERINTAH (DAERAH) PEMERINTAH (DAERAH)• Biaya pembuatan peraturan• Biaya Complience• Koordinasi dengan penyedia barang dan jasa

    persiapan pembangunan PLTS• Membangun simpul koordinasi kepada stakeholder

    pengelola PLTS pasca dibangunnya PLTS

    • Meningkatkan akses listrik dan penerangan

    • Meningkatkan akses pelayanan dasar ke masyarakat yang berkualitas

    • Meningkatkan kapasitas ekonomi warga setelah mendapat aliran listrik memadai

    • Meningkatkan akses sanitasi, air minum layak, pelayanan kesehatan, dan pendidikan berkualitas

    • Menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    MASYARAKAT MASYARAKAT• Alokasi waktu dan tenaga dalam rangka partisipasi

    aktif dalam persiapan pembangunan PLTS• Adaptasi terhadap sumber listrik baru• Kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat

    terhadap manfaat PLTS dapat mengakibatkan tidak terakomodasinya kebutuhan masyarakat terhadap listrik yang dihasilkan

    • Kualitas kesehatan masyarakat meningkat karena listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk operasionalisasi puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya.

    • Mobilitas dan dinamika sosial masyarakat meningkat• Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan untuk

    memperbaiki kualitas hidup ke depan• Meningkatkan pengetahuan dan daya kreatifitas masyarakat terhadap

    sumber listrik alternatif

    PELAKU EKONOMI PELAKU EKONOMI• Partisipasi dalam pembangunan PLTS

    • Koordinasi baik dengan masyarakat maupun pemerintahan setempat terkait rencana pembangunan PLTS serta pemanfaatannya

    • Penyediaan sarana prasarana dalam membangunan PLTS

    • Efisiensi waktu dengan memanfaatkan hasil produksi listrik• Peluang ekonomi meningkat seiring dengan meningkatnya kegiatan

    masyarakat• Lalulintas komoditi meningkat• Daya saing antar pelaku ekonomi juga turut meningkat

    Pengukuran Biaya/Manfaat

    RIA-BIA/2019

  • 05:STRATEGI IMPLEMENTASI

    RIA-BIA/2019

    • Mencari strategi imlementasiuntuk melaksanakanalternatif tindakan yang dipilih

    • Sosialisasi

    • Pelaksanaan dan monitoring

  • RIA-BIA/2019

    06: KONSULTASI STAKEHOLDER

    • Dilakukan pada setiap tahapan

    • Memastikan rumusan masalahnyatepat, persepsinya sesuai

    • Mendapat masukan atas opsi

    • Masukan dan konfirmasi mengenaibiaya/manfaat

    • Masukan atas kemungkinanimplementasi

    • Tentukan tujuan

    • Buat rencana

    identifikasi siapa stakeholders

    tentukan mekanisme/cara

    tentukan info apa yg akan digali

    • Pelaksanaan antar instansi

    dengan publik

    LANGKAH

    • Analysis Individual Interest Matrix (AIIM)

    INTEREST

  • RIA-BIA/2019

    00: RIA STATEMENT

    • Hasil RIA ditulisdalam sebuahlaporan (RIAS)

    • RIAS merupakanNaskah Akademikyang menjadilampiranrancanganperaturan