analisa core

7
Laboratorium Sedimentologi 2014 PENGERTIAN CORE Core adalah contoh atau sample batuan yang diambil dari inti pengeboran, core berupa : - Core asli atau core yang diambil langsung dari titik pemboran - Core pecahan, yaitu hancuran hancuran saat pengeboran yang diambil dandigunakan sebagai sample. - Core dinding, yaitu core yang diambil dari dinding pengeboran. CORE BATUAN KLASTIK Core batuan ini mengandung batuan sedimen klastik yang terdiri dari batupasir, lanau, lempung yang kebanyakan fungsinya sebagai reservoar dan cap rock atau batuan penutup. CORE BATUAN KARBONAT Core batuan karbonat ini mengandung batuan karbonat serta fosil fosil didalamnyayang fungsinya sama dengan core batuan sedimen klastik yaitu sebagai source rock danresevoar yang bagus. Data-data yang didapat dari core: - Data Analisa inti batuan secara kualitatif - Data Analisa inti batuan secara kuantitaif Nama : Cahyo Ary Prastanto Wicaksono NIM : 111.120.015 Plug : 4 1

Upload: carrie-mayo

Post on 18-Jan-2016

357 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

analisa core

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Core

Laboratorium Sedimentologi 2014

PENGERTIAN CORE

Core adalah contoh atau sample batuan yang diambil dari inti

pengeboran, core berupa :

- Core asli atau core yang diambil langsung dari titik pemboran

- Core pecahan, yaitu hancuran hancuran saat pengeboran yang

diambil dandigunakan sebagai sample.

- Core dinding, yaitu core yang diambil dari dinding pengeboran.

CORE BATUAN KLASTIK 

Core batuan ini mengandung batuan sedimen klastik yang terdiri dari batupasir,

lanau, lempung yang kebanyakan fungsinya sebagai reservoar dan cap rock atau

batuan penutup.

CORE BATUAN KARBONAT

Core batuan karbonat ini mengandung batuan karbonat serta fosil fosil

didalamnyayang fungsinya sama dengan core batuan sedimen klastik yaitu

sebagai source rock danresevoar yang bagus.

Data-data yang didapat dari core:

- Data Analisa inti batuan secara kualitatif

- Data Analisa inti batuan secara kuantitaif

Data Analisa inti batuan secara kualitatif

Analisa ini dapat dengan cepat mendeterminasi jenis dari

litologi,kedalaman yang diteliti dari litologi,zona hidrokarbon,komposisi

formasi,serta informasi paleontologi. Karena pada inti batuan dapat terlihat jenis

litologi,kumpulan fauna,struktur sedimen,tekstur batuan,tanda-tanda ada atau

tidaknya hidrokarbon,juga kedalaman sampel inti batuan

Informasi dari inti batuan yang penting diantaranya:

Nama : Cahyo Ary Prastanto WicaksonoNIM : 111.120.015Plug : 4 1

Page 2: Analisa Core

Laboratorium Sedimentologi 2014

a. Pemerian batuan secara lengkap

b. Fosil yang terkandung dalam inti batuan dapat dipakai sebagai petunjuk di

dalam pemboran selanjutnya, dan penunjuk arah kemana harus dilakukan

pemboran selanjutnya apabila dikorelasikan dengan data dari sumur lain

c. Menunjukan sifat-sifat fasies dalam sedimen klastik,selanjutnya dapat diketahui

fasies sedimenter pada sumur bor yang bersangkutan

d. Untuk batuan yang mempunyai perlapisan,inti batuan dapat diukur jurus dan

kemiringannya

Analisa inti batuan secara kuantitatif

Hasil dari analisa ini adalah harga porositas,permeabilitas dan kejenuhan

cairan yang terkandung di dalam inti batuan dari batuan reservoar yang akan

ditentukan cadangan hidrokarbonnya.

Pemilihan inti batuan yang akan dianalisa terutama pada daerah kontak,baik

kontak minyak dan gas maupun kontak air dan gas,biasanya kontak-kontak

tersebut mempunyai jenis batuan yang sifatnya lempungan,terutama kontak antara

gas dan minyak.disamping pada daerah kontak inti batuan juga dianalisa pada

daerah yang kejenuhan hidrokarbonnya relatif tinggi,terutama pada daerah minyak

Analisis ini Batuan ditinjau dari Sedimentologi dan Geologi Reservoar

Analisis core lebih dititikberatkan pada analisis sedimentologi dalam penentuan

lingkungan pengendapan.

Deskripsi core dan analisis petrografi adalah pelengkap analisis core untuk

menentukan baberapa faktor seperti lingkungan pengendapan,pengindentifikasian

rekahan dan mineralogi dan pengaruhnya terhadap kualitas batuan dan produksi.

Analisis tersebut digunakan untuk menentukan:

1.Deskripsi detil batuan sedimen

2.Hubungan dan konektivitas dari matrik dan porositas rekahan

3.Tipe batuan dan karakteristik tekstur

Nama : Cahyo Ary Prastanto WicaksonoNIM : 111.120.015Plug : 4 2

Page 3: Analisa Core

Laboratorium Sedimentologi 2014

4.Mineralogi dan asal butiran

5.Komposisi mineralogi dari pada matrik dan semen

6.Hubungan antara butiran,semen,matrik dan porositas

beberapa pengukuran yang dilakukan dalam analisa inti batuan :

1. Porositas

Porositas adalah ukuran yang menunjukkan besar rongga suatu batuan. Untuk

menentukan porositas, ada beberapa alat yang diperkenalkan, salah satunya yaitu

porometer di mana untuk menentukannya digunakan Metode Mercury Injection

Pump, dengan bahan yang digunakan Hg atau air raksa sebagai petunjuk. Selain

itu juga digunakan Metode Penimbangan, yang juga digunakan untuk mengukur

porositas efektif.

2. Saturasi

Saturasi fluida didefinisikan sebagai perbandingan antara volume fluida tertentu

terhadap jumlah volume pori. Untuk menentukan ada dua metoda yang dapat

digunakan, yaitu metode destilasi dan metode retort.

3. Permeabilitas 

Permeabilitas adalah sifat fisik batuan reservoir yang merupakan kemampuan

batuan reservoir untuk dapat meloloskan atau melewatkan fluida melalui pori-pori

yang saling berhubungan tanpa merusak partikel pembentuk batuan tersebut.

Untuk menentukan permeabilitas suatu batuan reservoir didukung oleh suatu alat

yaitu permeameter yang terdiri dari liquid permeameter dan gas permeameter.

Alat ini hanya dapat mengidentifikasi satu fluida saja, selebihnya alat ini tidak

dapat membacanya.

4. Kadar Larut Sample Formasi dalam Larutan Asam

Materi dikenal untuk mengetahui  manfaat atau kegunaan larutan asam  yang

digunakan untuk mengetahui tingkat reaktivitas formasi dengan asam. Dimana

dengan sistem stimulasi asam dengan kadar tertentu diinjeksikan kedalam

Nama : Cahyo Ary Prastanto WicaksonoNIM : 111.120.015Plug : 4 3

Page 4: Analisa Core

Laboratorium Sedimentologi 2014

reservoir, yang mana asam dengan kadar tertentu tersebut langsung dapat

melarutkan batuan-batuan tertentu seperti halnya karbonat, sehingga dapat

memperbaiki nilai viskositas fluida reservoir dan tentunya nilai permeabilitasnya.

Maka dengan kata lain kelarutan batuan formasi dalam larutan asam dapat

memperbesar rongga pori dalam batuan sehingga memperbesar permeabilitas

untuk memperbesar laju produksi.

5. Sieve Analysis

Tahap penyelesaian suatu sumur yang menembus formasi lepas (unconsolidated)

tidak sesederhana seperti tahap penyelesaian dengan formasi kompak

(consolidated) karena harus mempertimbangkan adanya pasir yang ikut

terproduksi bersama fluida produksi sebab hal tersebut dapat menyebabkan

penyumbatan pada dasar sumur dan volume pipa akan berkurang. Sieve analisis

merupakan materi penting yang harus diketahui oleh engineer produksi dan

engineer pemboran. Dimana dalam setiap formasi, ada lapisan pasir yang dapat

menimbulkan masalah apabila tidak diperhatikan secara serius.

6. Tekanan Kapiler

Tekanan kapiler didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara

permukaan dua Fluida yang tidak bercampur (cairan-cairan atau gas-cairan)

sebagai akibat dari pertemuan permukaan yang memisahkan kedua fluida tersebut.

Besarnya tekanan kapiler  dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak,

dan jari-jari kelengkungan. Dalam memproduksi fluida kepermukaan, tekanan

memegang peranan penting karena distribusi fluida reservoir secara vertical

maupun horizontal. drainage dan imbibition berkaitan erat dengan tekanan kapiler.

CARA KERJA PENDESKRIPSIAN CORE

Ambil sample core klastik atau karbonat.

Buatlah tabel dengan data sebagai berikut :

Nomor core, Well core, Litology, Sedimentation structures, Fossils, Litological

graphic, Litological description, Depositional

Nama : Cahyo Ary Prastanto WicaksonoNIM : 111.120.015Plug : 4 4

Page 5: Analisa Core

Laboratorium Sedimentologi 2014

Deskripsi core yang anda miliki, tergantung core batuan sedimen

klastik ataubatuan sedimen karbonat. Dan perhatikan struktur

sedimen yang ada padabatuan tersebut dan berikan simbolnya pada

sedimentation structures.

Pada batuan sedimen klastik, jika corenya semakin keatas semakin kasar

makabisa dikatakan pengendapan core tersebut didaerah Continental atau di Land.

T a p i   j i k a   c o r e n y a   s e m a k i n   k e a t a s   s e m a k i n   h a l u s   m a k a  

b i s a   d i k a t a k a n pengendapan core tersebut berada didaerah Ocean atau Marine.

Nama : Cahyo Ary Prastanto WicaksonoNIM : 111.120.015Plug : 4 5