analis proses bisnis penjualan pada cv...

73
ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV. ELVATARA INDOJAYA KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Akuntansi Oleh: YOSSA WARDANA 15430200014 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 25-Jul-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV. ELVATARA

INDOJAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Akuntansi

Oleh:

YOSSA WARDANA

15430200014

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 2: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA

CV. ELVATARA INDOJAYA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana

Disusun Oleh:

Nama : YOSSA WARDANA

NIM : 15430200014

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 3: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

Takdir setiap manusia memang

telah ditentukan sejak mereka

lahir,

tetapi dengan kerja keras kita

dapat mengalahkan takdir!

Page 4: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

Kupersembahkan untuk Ibu dan Bapak ,

KakakTercinta,

Yang selalu berdo’a bekerja keras demi

kesuksesanku…

Serta teman-teman yang selalu memberi

motivasi bagiku dan yang selalu

menyayangiku

Page 5: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi
Page 6: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi
Page 7: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

i

ABSTRAK

Proses bisnis memegang peranan penting dalam perkembangan perusahaan.

Sebagai salah satu pilar perusahaan, kualitas proses bisnis akan menentukan

bagaimana sebuah layanan atau produk dibuat. Proses bisnis mencerminkan

bagaimana perusahaan dikelola, proses bisnis yang buruk tentu saja akan

menyebabkan banyak masalah baik langsung maupun tak langsung.

Pada CV. Elvatara Indojaya sendiri belum mempunyai penetapan harga bagi

produk-produknya. Setiap ada penawaran dari pembeli pihak marketing harus

dapat menghitung harga yang diajukan oleh pembeli diyakini dapat menguntungkan

perusahaan atau tidak. Apabila sudah dirasa menguntungkan dan ada persetujuan

harga dari direktur maupun pembeli baru dilakukan penyediaan barang. Pada

penyediaan barang ini ada satu satu dua divisi yang seharusnya dibedakan, namun

pada CV. Elvatara Indojaya ini dijadikan satu atau bisa dibilang rangkap divisi,

yaitu pada divisi PPIC dan divisi gudang. Sehingga dalam prosesnya tidak dapat

secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing

divisi. Tugas dari divisi PPIC dirangkap dengan tugas dari divisi gudang.

Oleh karena itu penulis menganalisis proses bisnis penjualan pada CV.

Elvatara Indojaya untuk mengetahui bagaimana membuat proses bisnis penjualan

yang baik, sehingga proses bisnis penjualan CV. Elvatara Indojaya dapat berjalan

sesuai sistematis.

Kata Kunci : Proses Bisnis, Penjualan

Page 8: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

ii

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang

telah melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam

menyelesaikan laporan KP (Kerja Praktek) yang kami buat ini. Laporan ini disusun

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan KP ( Kerja Praktek)

bagi para Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Institut Bisnis Dan

Informatika Stikom Surabaya.

Kerja Praktek ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin kerja sama

yang baik dengan perusahaan untuk mengetahui proses bisnis CV. Elvatara

Indojaya. Dan kami harap kerja praktek ini akan memberi banyak manfaat bagi

kami para mahasiswa maupun bagi pembaca.

Di kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

terkait PKL. yang telah memberi dukungan moral. Dan juga bimbingannya pada

kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :

1. Arifin Puji Widodo, S.E., MSA. Selaku Ketua Program Studi Strata Satu Institut

Bisnis dan Informasi STIKOM Surabaya.

2. Bapak Martinus Sony Erstiawan, S.E., MSA. selaku Dosen Pembimbing dalam

mengarahkan dan memberikan dukungan agar terselesainya laporan Kerja

Praktik ini.

3. Bapak Deddi Widagdo, S.E, Selaku Manajer Keuangan CV. Elvatara Indojaya

yang telah membantu menyelesaikan laporan KP ini.

4. Kedua orang tua yang memberi dukungan dan do’a yang tak pernah putus-putus

setiap waktu, sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan penulisan laporan

kerja praktik dengan lancar dan tepat waktu.

Page 9: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

iii

5. Keluargaku dan kakakku yang selalu memberikan suasana keceriaan serta

memberikan motivasi.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini,

yang telah memberikan moral dan materiil dalam proses penyelesaian laporan

ini.

Susunan Laporan KP ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu

masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun

yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.

Surabaya, Januari 2019

Yossa wardana

Page 10: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 4

1.4. Tujuan Kerja Praktik ................................................................................ 4

1.5. Manfaat Kerja Praktik .............................................................................. 5

1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................... 7

2.1. Sejarah CV. Elvatara Indojaya ................................................................. 7

2.2. Visi Misi CV. Elvatara Indojaya .............................................................. 7

2.3. Logo CV. Elvatara Indojaya ..................................................................... 8

2.4. Struktur Organisasi ................................................................................... 8

2.5 Tugas Pokok Pada CV. Elvatara Indojaya ............................................... 9

BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 12

3.1. Proses Bisnis ........................................................................................... 12

3.2. Analisis Proses Bisnis ............................................................................ 15

3.3. Flowchart ................................................................................................ 19

3.4. Penjualan ................................................................................................ 30

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN .................................................................... 33

4.1. Metode Pelaksanaan ............................................................................... 33

4.2 Analisis Stock Opname pada CV. Elvatara Indojaya ............................. 33

4.3. Analisis Proses Bisnis Penjualan pada CV. Elvatara Indojaya .............. 35

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 56

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 56

5.2 Saran ....................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 58

Page 11: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

v

LAMPIRAN .......................................................................................................... 60

Page 12: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Perusahaan ................................................................................. 8

Gambar 2.2 Struktur Organisasi .............................................................................. 9

Gambar 3.1 Flowchart Sistem ............................................................................... 20

Gambar 3.2 Flowchart Paperwork ........................................................................ 21

Gambar 3.3 Flowchart Program ............................................................................ 23

Gambar 3.4 Simbol Flowchart Proses ................................................................... 24

Gambar 3.5 Flowchart Proses ............................................................................... 25

Gambar 3.6 Simbol Flowchart Standar ................................................................. 26

Gambar 3.7 Flowchart Lanjutan ........................................................................... 27

Gambar 3.8 Flowchart Lanjutan ........................................................................... 28

Gambar 3.9 Flowchart Lanjutan ........................................................................... 29

Gambar 3.10 Flowchart Lanjutan ......................................................................... 30

Gambar 4.1 Proses Bisnis Pada CV. Elvatara Indojaya 1 ..................................... 37

Gambar 4.2 Proses Bisnis Pada CV. Elvatara Indojaya 2 ..................................... 38

Gambar 4.3 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 1 .................. 42

Gambar 4.4 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 2 .................. 43

Gambar 4.5 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 3 .................. 44

Gambar 4.6 Form Surat Penjualan ........................................................................ 48

Gambar 4.7 From Tanda Terima Faktur ............................................................... 49

Gambar 4.8 Form Tanda Terima Barang .............................................................. 50

Gambar 4.9 Form Pengajuan Barang atau Jasa ..................................................... 51

Gambar 4.10 Form Upah Mingguan ..................................................................... 52

Gambar 4.11 Form Kartu Stock ............................................................................ 53

Gambar 4.12 Form Surat Jalan.............................................................................. 54

Gambar 4.13 Form Pengambilan Barang .............................................................. 55

Page 13: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Kegiatan selama Kerja Praktik ................................................................ 33

Tabel 4.2 Ancaman Pada Proses Divisi Marketing ............................................................ 40

Tabel 4.3 Ancaman Pada Proses Divisi PPIC...................................................................... 40

Tabel 4.4 Ancaman Pada Proses Divisi Keuangan ........................................................... 41

Tabel 4.5 Ancaman Pada Proses Pengendalian Umum .................................................... 41

Page 14: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Balasan Kerja Praktek .............................................................. 60

Lampiran 2 Form KP-5 ......................................................................................... 61

Lampiran 3 Form KP-6 ......................................................................................... 62

Lampiran 4 Form KP-7 ......................................................................................... 63

Lampiran 5 Kartu Bimbingan Kerja Praktik ......................................................... 64

Page 15: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wilayah Indonesia merupakan wilayah agraris yang sebagian besar

penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Banyak sekali produk

pertanian, perkebunan, perikanan yang di ekspor ke luar negeri. Contohnya

yaitu pembuatan arang dari batok kelapa. Di Indonesia banyak perkebunan

kelapa yang hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan,

mulai dari buah, daun, pohon maupun akarnya. Menurut Badan Pusat Statistik

Produksi (BPS) arang di Jawa Timur turun menjadi 0,05% pada tahun 2016,

yang awalnya pada tahun 2001 dapat mencapai 0,14%. Memang setiap

tahunya produksi arang di Jawa Timur tidak signifikan, terkadang

mengalamikenaikan juga mengalami penurunan.

Banyak masyarakat yang masih lebih memilih membeli daripada

membuat sebuah produk. Dengan hal tersebut menjadikan perusahaan harus

cepat dalam memproduksi suatu produk, agar kebutuhan masyarakat

terpenuhi. Diperlukan suatu manajemen yang mampu dan sesuai dalam

mengelola perusahaan tersebut. Dengan pengelolaan perusahaan yang tepat,

tentunya perusahaan akan menjadi berkembang dalam segi hal produktivitas

maupun laba.

Tujuan dari banyaknya perusahaan saat ini adalah untuk dapat

memaksimalkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan. Salah satu cara yang

dapat dipakai oleh perusahaan adalah dengan menggunakan teknologi

Page 16: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

2

informasi untuk mendukung para pegawai perusahaan dalam

mengimplementasikan proses bisnis yang bekerja sama dengan para

pelanggan, pemasok dengan pihak lainnya. Saat ini perusahaan menekankan

sistem informasi dan teknologi informasi yang harus dikelola untuk

mendukung proses bisnis suatu perusahaan.

Setiap organisasi, baik yang berorientasi profit atau pun bukan, pastinya

mempunyai sebuah aturan atau lebih bagaimana aktivitas-aktivitas yang

terdapat di organisasi tersebut dijalankan. Aturan tersebut dibuat untuk

memastikan bahwa pekerjaan atau tugas dapat diselesaikan dengan baik.

Entitas perusahaan salah satu organisasi yang bersifat profit. Tidak peduli

apakah perusahaan skala mikro hingga besar, pastilah terdapat aktivitas-

aktivitas yang akan mengonversi sebuah masukan (input) menjadi keluaran

(output) melalui sebuah proses. Rangkaian aktivitas-aktivitas inilah yang bisa

disebut sebagai sebuah proses bisnis.

Proses bisnis memegang peranan penting dalam perkembangan

perusahaan. Sebagai salah satu pilar perusahaan, kualitas proses bisnis akan

menentukan bagaimana sebuah layanan atau produk dibuat. Proses bisnis

mencerminkan bagaimana perusahaan dikelola, proses bisnis yang buruk

tentu saja akan menyebabkan banyak masalah baik langsung maupun tak

langsung.

CV. Elvatara Indojaya adalah perusahaan arang atau pemasok arang

yang terletak di Surabaya dengan lokasi di Jl. Babatan Mukti II Blok N

No.108 Surabaya. Elvatara merupaka penyedia arang berkualitas terbuat dari

cangkang kelapa yang bagus sehingga lebih mudah terbakar, menghasilkan

Page 17: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

3

panas api yang lebih lama, dan mengeluarkan sedikit asap. Itu salah satu

produk utama dari Elvatara ada produk lain kopra, gula pasir dari kelap,

Virgin Coconut Oil, dan Coconut Milk. Elvatara juga merupakan salah satu

supplier arang Indonesia yang sudah mengekspor arangnya ke luar negeri.

Semua perusahaan tentunya mempunyai proses bisnis untuk

menjalankan perusahaanya tersebut. Salah satunya yaitu CV. Elvatara

Indojaya. Kesuksesan suatu perusahaan dapat dinilai pula pada proses bisnis

yang dilakukan perusahaan tersebut. CV. Elvatara Indojaya. Kesuksesan atau

Goal suatu perusahaan dapat dinilai pula pada proses bisnis yang dilakukan

perusahaan tersebut. Tentunya CV. Elvatara Indojaya membutuhkan

teknologi untuk melakukan kontrol terhadap kualitas pelayanan, melayani

permintaan pelanggan dengan cepat, menyimmpan data pelanggan dalam

sebuah database, memudahkan komunikasi melalui internet yang telah

terintegrasi antar unit yang memudahkan tiap unit untuk mendapatkan dan

memberikan informasi yang diinginkan.

Penjualan pada CV. Elvatara Indojaya dapat dilakukan secara Purchase

Order (PO) maupun secara langsung apabila persediaan di gudang memenuhi

permintaan pembeli. Pada CV. Elvatara Indojaya sendiri belum mempunyai

penetapan harga bagi produk-produknya. Setiap ada penawaran dari pembeli

pihak marketing harus dapat menghitung harga yang diajukan oleh pembeli

diyakini dapat menguntungkan perusahaan atau tidak. Apabila sudah dirasa

menguntungkan dan ada persetujuan harga dari direktur maupun pembeli

baru dilakukan penyediaan barang. Pada penyediaan barang ini ada satu satu

dua divisi yang seharusnya dibedakan, namun pada CV. Elvatara Indojaya ini

Page 18: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

4

dijadikan satu atau bisa dibilang rangkap divisi, yaitu pada divisi PPIC dan

divisi gudang. Sehingga dalam prosesnya tidak dapat secara maksimal

memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi. Tugas

dari divisi PPIC dirangkap dengan tugas dari divisi gudang.

Proses bisnis yang ada pada CV. Elvatra Indojaya kurang terstruktur

dalam proses bisnisnya. Masih banyak alur-alur proses kerja yang tidak sesuai

dengan divisi dan kurang efisien. Terkadang dalam proses penjualan barang

masih belum tertata rapi. Sehingga mengakibatkan proses bisnis tidak

tersusun secara tersistematik dan proses bisnis dalam departemen penjualan

menjadi kurang maksimal bisa terjadi kecurangan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

rumusan masalah yang dihadapi adalah bagaimana menganalisis proses bisnis

yang tersistematik pada CV. Elvatara Indojaya agar proses bisnis pada

penjualan barang dapat lebih terstruktur dan mudah dijalankan.

1.3. Batasan Masalah

Agar dalam penulisan laporan kerja praktek ini lebih jelas dan terarah,

maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas terfokus pada:

1. Proses bisnis yang dimaksud adalah proses bisnis yang terstruktur dan

sesuai divisinya.

2. Proses bisnis yang dianalisis adalah pada proses bisnis penjualan pada

CV. Elvatara Indojaya

1.4. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan Kerja Praktik ini adalah untuk membuat proses bisnis yang lebih

terstruktur pada proses bisnis penjualan pada CV. Elvatara Indojaya.

Page 19: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

5

1.5. Manfaat Kerja Praktik

Manfaat yang dapat diperoleh dari kerja praktik ini adalah diharapkan

mampu memberikan manfaat bagi instansi atau perusahaan diantaranya

sebagai berikut.

1. Pimpinan

Bagi pimpinan perusahaan bermanfaat untuk mengelola perusahaanya

tersebut.

2. Karyawan

Bermanfaat untuk mempermudah menjalankan pekerjaan sesuai dengan

alur proses bisnis yang ada pada perusahaan.

3. Mahasiswa

Bermanfaat untuk pengetahuan skill membuat proses bisnis, dan wawasan

berkaitan dengan proses bisnis.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek pada CV. Elvatara

Indojaya adalah sebagai berikut:

- BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan

sistematika penulisan.

- BAB II: GAMBARAN UMUM

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum CV.

Elvatara Indojaya seperti lokasi, sejarah berdirinya, visi dan

Page 20: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

6

misi, tugas pokok dan fungs, struktur organisasi serta

deskripsi jabatan.

- BAB III: LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang definisi-definisi yang

terdapat dalam Laporan Kerja Praktek.

- BAB IV: DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil analisis proses

bisnis penjualan pada CV. Elvatara Indojaya. Meliputi:

a. Metode Pelaksanaan

b. Analisis Stock Opname pada CV. Elvatara Indojaya

c. Analisis Proses Bisnis Penjualan pada CV. Elvatara

Indojaya

- BAB V: PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi

laporan dan saran yang bisa diberikan untuk di masa

mendatang.

Page 21: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

7

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah CV. Elvatara Indojaya

CV. Elvatara Indojaya adalah perusahaan produk kelapa yang berlokasi

di Surabaya, Jawa Timur-Indonesia. Fasilitas produksi CV. Elvatara Indojaya

terletak di Sulawesi Tengah dan Pulau Maluku.

Perusahaan kami mulai berdiri pada tahun 2012. Pada awalnya Elvatara

memulai produksi arang menggunakan kayu, untuk produk arang tempurung

kelapa. Kemudian, pada tahun 2013 kami mengembangkan batok kelapa &

produk turunannya.

Elvatara Indojaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas

produknya. CV. Elvatara Indojaya telah memasok dan mengekspor produk

arang dari tempurung kelapa ke berbagai perusahaan, terutama ke India, Sri

Lanka dan Pakistan.

2.2. Visi Misi CV. Elvatara Indojaya

CV. Elvatara Indojaya memiliki visi misi yaitu mendedikasikan yang

terbaik dari sumber daya alam Indonesia kepada dunia dan nilai-nilai kami

yang berkualitas, sehat, dan alami. Visi misi tersebut dapat dilihat pada logo

perusahaan CV. Elvatara Indojaya.

Page 22: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

8

2.3. Logo CV. Elvatara Indojaya

Logo CV. Elvatara Indojaya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini:

2.4. Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuan perusahaan, CV. Elvatara Indojaya melakukan

pembagiaan tugas dan tanggung jawab pada masing-masing bagian.

Pembagian tugas dan tanggung jawab tersebut digambarkan dalam struktur

organisasi CV. Elvatara Indojaya yang dapat dilihat pada gambar 2.2 dibawah

ini.

Gambar 2.1 Logo Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan

Page 23: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

9

2.5 Tugas Pokok Pada CV. Elvatara Indojaya

1. Director

a. Bertanggung jawab dengan berjalannya proses bisnis dalam

mencapai sebuah tujuan perusahaan

Dept

Dept

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Page 24: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

10

b. Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam

jangka pendek dan panjang

c. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan

d. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar

dan bersifat penting.

e. Mengambil keputusan dan strategi perusahaan.

2. Marketing Dept

a. Mencari mitra kerja yang membutuhkan produk perusahaan.

b. Mejalin hubungan baik dengan para konsumen.

c. Melayani konsumen dengan baik.

d. Merekap data hasil penjualan

e. Menjamin kepuasan pelanggan

f. Menyusun strategi lanjutan untuk menaikkan penjualan.

3. Finance Dept

a. Mengatur keuangan perusahaan

b. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam

program.

c. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

d. Melakukan pembayaran kepada supplier

e. Melakukan penagihan kepada customer

f. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan

4. Operational dan QC Dept

a. Mengawasi persediaan, distribusi barang dan tata letak aktivitas

operasional.

Page 25: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

11

b. Memangkas biaya-biaya operasi yang tidak menguntungkan

perusahaan.

c. Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.

d. Mengelola quality control.

5. Bisnis Development Dept

a. Menciptakan ide-ide untuk meningkatkan penjualan.

b. Menyeleksi ide-ide yang masuk dan terkumpul.

c. Mengembangkan konsep/strategi

d. Melakukan uji coba program baru

e. Mengevaluasi program baru.

f. Mengawasi program yang sudah berjalan.

6. Teknik

a. Melakukan pengawasan teknik

b. Menjaga kelancaran proses produksi perusahaan

c. Mampu bekerja dengan efektif dan efesien

d. Melakukan chek mesin secara berkala

7. Produksi

a. Melaksanakan proses produksi dalam perusahaan

b. Membuat produk yang berkualitas

c. Mampu bekerja sesuai target yang ditentukan perusahaan.

Page 26: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

12

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Proses Bisnis

Menurut Soewarno (2006:21) proses adalah sesuatu tuntutan

perubahan dari suatu peristiwa perkembangan sesuatu yang dilakukan secara

terus menerus.

Sedangkan menurut Madura (2010:2) bisnis adalah suatu badan yang

diciptakan untuk menghasilkan prosuk barang dan jasa kepada pelanggan.

Sedangkan menurut (Sharp:2009) mengemukakan proses bisnis merupakan

serangkaian kegiatan atau proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Rismayani (2017:4) mengklasifikasikan krakteristik dan tipe proses

bisnis sebagai berikut:

1. Karakteristik proses bisnis

a. Definitif: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki batasan,

masukan, serta keluaran yang jelas.

b. Urutan: Dalam proses bisnis harus terdiri dari sebuah aktivitas yang

memiliki tahapan yang sesuai dengan waktu dan ruang.

c. Pelanggan: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki suatu

penerimaan hasil proses

d. Nilai tambah: Transmormasi yang terjadi dalam proses bisnis

memberikan nilai lebih pada menerima.

e. Keterkaitan: Suatu kegitan atau proses tidak dapat berdiri

sendiri, namun harus terkait dalam struktur suatu organisasi.

Page 27: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

13

f. Fungsi silang: Suatu proses pada umumnya, walaupun tidak

harus, memiliki atau mencakup beberapa fungsi.

2. Tipe proses bisnis

a. Proses manajemen merupakan sebuah proses yang

mengendalikan oprasional sebuah sistem. Misalnya Manajemen

Strategis.

b. Proses operasional merupakan sebuah proses yang mempunyai

bisnis inti dan meliputi aliran nilai utama. Misalnya proses

pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan

penjualan.

c. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Misalnya

rekrutmen, akunting, pusat bantuan dll.

3. Klasifikasi Proses Bisnis

Klasifikasi proses bisnis menurut Rismayani (2017) yaitu:

a. Proses Utama (Primary processes): proses-proses yang

menghasilkan nilai, mulai daripenerimaan material dari supplier

sampai aktivitas ke pelanggan

b. Proses Pendukung (Support processes): proses-proses yang

tidak langsung menghasilkannilai tetapi diperlukan untuk

mendukung proses utama. Meliputi aktivitas finansial

danmanajemen personalia.

c. Proses Pengembangan (Development processes): proses-proses

untuk meningkatkan kinerjarantai nilai dengan proses utama

dan pendukung. Misalnya: pengembangan produk.

Page 28: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

14

Klasifikasi proses bisnis menurut European Network for

Advanced Performance Studies (ENAPS):

a. Proses bisnis

1) Pengembangan produk

a) Penelitian produk

b) Perancangan dan Perekayasaan produk

c) Perancangan dan perekayasaan proses

d) Co-engineering

2) Pemerolehan komitmen pelanggan

a) Pengembangan pasar

b) Pemasaran dan penjualan

c) Tendering

3) Pemenuhan pesanan

a) Procurement and inbound logistics

b) Perencanaan dan pengendalian produksi

c) Perakitan dan produksi

d) Distribution and outbound logistics

4) Layanan pelanggan

e) Layanan purna jual

f) Retur produk

b. Proses Sekunder

1) Dukungan

a) Manajemen keuangan

Page 29: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

15

b) Manajemen sumber daya manusia

c) Manajemen informasi

d) Pemeliharaan

e) Pengawasan kesehatan, lingkungan, dan keamanan

internal

2) Evolusi

a) Peningkatan proses bisnis berkesinambungan

b) Penelitian produk

c) Penelitian teknologi produksi

d) Pengembangan sumber daya manusia

e) Pengembangan basis pemasok

f) Pengembangan hubungan eksternal

g) Perencanaan strategis

3.2. Analisis Proses Bisnis

Menurut Winarno (2006) analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi

yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk

mengidentifikasikan dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan nilai

atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan.

Analisa proses bisnis merupakan salah satu kegiatan yang harus

dilakukan perusahaan pada saat perusahaan akan melakukan rekayasa proses

bisnis. Untuk lebih menjelaskan hubungan antara analisa proses bisnis

dengan rekayasa ulang proses bisnis, terlebih dahulu kita lihat tahapan-

tahapan yang harus dilakukan dalam rangka melakukan rekayasa ulang proses

bisnis.

Page 30: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

16

Menurut Sunarno (2014), dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis

ada 3 tahap besar yaitu:

1. Identifikasi Value Chain

Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan-kegiatan pada

setiap fungsi perusahaan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam

menjalankan proses bisnisnya. Kegiatan-kegiatan ini merupakan

rangkaian kegiatan yang secara bersama akan membentuk suatu

kombinasi proses yang dapat memberikan nilai tambah bagi proses bisnis

perusahaan. Besar kecilnya nilai tambah yang diberikan oleh suatu

kegiatan pada proses bisnis Perusahaan sangatlah bersifat tergantung

faktor internal perusahaan antara lain strategi bisnis, sumberdaya dan

fasilitas produksi yang dimiliki dan visi dari pemimpinnya, serta faktor

eksternal antara lain kondisi kompetisi, kondisi industri, peraturan

pemerintah, dan faktor sosio ekonominya.

2. Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses Bisnis

Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan

dari segi waktu, bottlenecks, biaya untuk mengidentifikasikan dampak

setiap kegiatan dalam menciptakan atau menambah nilai bisnis

Perusahaan. Dalam tahap analisa proses bisnis ini juga dilakukan

identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan

perancangan ulang proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien.

Page 31: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

17

3. Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru

Perancangan Proses bisnis yang baru dengan memanfaatkan

teknologi informasi dalam menambah nilai proses bisnis perusahaan.

Hasil rancangan baru proses bisnis kemudian diimplementasikan dan

dilakukan review.

Dari tahapan-tahapan rekayasa ulang proses bisnis dapat terlihat

dengan jelas bahwa kegiatan analisa proses bisnis merupakan bagian dari

kegiatan rekayasa ulang proses bisnis. Dalam melakukan analisa proses

bisnis, kegiatan dilakukan hingga tahap kedua sedangkan dalam

melakukan rekayasa ulang proses bisnis, kegiatan diteruskan hingga

tahap ketiga.

Pengertian analisa proses bisnis tidaklah dapat dilepaskan dari

pengertian rekayasa uang proses bisnis karena analisa proses bisnis

merupakan bagian dari rekayasa ulang proses bisnis. Untuk mempunyai

gambaran dan pengertian yang lebih baik dan lebih menyeluruh

mengenai analisa proses bisnis maka dalam pembahasan berikut ini akan

dibahas beberapa pengertian rekayasa ulang proses bisnis.

Menurut Whitten (2014) Rekayasa ulang proses bisnis atau

business process reengineering (BPR) adalah suatu studi, analisa dan

perancangan ulang terhadap proses bisnis yang fundamental untuk

menurunkan biaya dan/atau memperbaiki nilai tambah terhadap bisnis.

Manganelli (1994) mendefisinikan BPR sebagai perancangan

ulang yang cepat dan radikal terhadap strategi, nilai tambah proses bisnis

dan - sistem, kebijakan dan struktur organisasi yang mendukung strategic

Page 32: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

18

dan nilai tambah proses bisnis – untuk mencapai optimasi arus kerja dan

produktivitas dalam suatu organisasi.

Menurut pengertian Manganelli (1994), dalam melakukan

rekayasa ulang bisnis, kita analisa bukan hanya terhadap strategi, nilai

tambah proses bisnis tetapi juga terhadap semua sistem, kebijakan dan

struktur organisasi yang mendukung proses bisnis yaitu:

1. Sistem yang mendukung kegiatan proses dari proses data dan sistim

informasi manajemen hingga ke sistem sosial dan kultural.

2. Kebijakan yang mendukung aktivitas proses biasanya dalam bentuk aturan

dan regulasi yang mengarahkan dan memimpin perilaku dalam hal

bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.

Departemen, area fungsional. divisi, unit dan bentuk lainnya dimana

karyawan dibagi untuk kepentingan melakukan pekerjaannya. Rekayasa

ulang proses bisnis merupakan suatu cara yang radikal untuk menggali dan

memperluas kemampuan dari suatu bisnis, memperbaiki performancenya dan

memungkinkannya untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif yang

bertahan lama.

Studi dan analisa dilakukan terhadap proses bisnis bisa terhadap

keseluruhan proses bisnis dalam suatu organisasi atau hanya terhadap suatu

proses tertentu dalam organisasi dengan menggunakan metode-metode

analisa sistem.

Setiap proses bisnis dianalisa dan diteliti secara cermat apakah terjadi

bottlenecking, repetisi dan pengerjaan ulang yang mengakibatkan ketidak

efisienan. Analisa dan studi ini dimaksudkan untuk menemukan proses bisnis

Page 33: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

19

mana yang mempunyai dampak besar terhadap nilai tambah Perusahaan.

Terhadap proses bisnis tersebut dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk

menemukan adanya opportunities yaitu kesempatan untuk melakukan

perbaikan sehingga akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Perbaikan bisa dalam bentuk menghapuskan sebagian proses yang tidak

perlu, melakukan streamlining atau memanfaatkan bantuan teknologi

informasi.

Whitten (2014) mengingatkan bahwa dalam melakukan rekayasa ulang

bisnis harus dihindari setiap godaan untuk mengfokuskan diri pada solusi

informasi teknologi hingga setelah proses bisnis dirancang ulang untuk

mencapai efisiensi yang maksimum. Jadi rekayasa ulang bisnis menganalisa.

Proses bisnis dan kemudian merancang ulang untuk menghapuskan ketidak

efisienan dan birokrasi sebelum di aplikasikan kembali dengan menggunakan

teknologi informasi.

3.3. Flowchart

Flowchart menurut Supardi (2013:263) yaitu bagan yang memperlihatkan

urutan proses dalam sistem yang menunjukkan alat media input, output serta

jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

Ladjamudin (2013:211) mengemukakan bahwa flowchart adalah bagan-

bagan uang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah

penyelesian suatu masalah. Menurut Dedi Kusbianto (2010) jenis-jenis

flowchart ada 5. Berikut merupakan jenis-jenis flowchart:

1. Flowchart Sistem

Page 34: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

20

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja

atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan

menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan

kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan

prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan

proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart

sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan

komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer,

misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator). Contoh sederhana untuk

flowchart sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1

Page 35: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

21

Gambar 3.2 Flowchart Paperwork

2. Flowchart Paperwork

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.

Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.

Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem

dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan

diproses, dicatat dan disimpan. Contoh flowchart mengenai alur pembuatan

kartu anggota untuk suatu perpustakaan.

FLOW DOKUMEN SISTEM BARU CALON ANGGOTA

PERPUSTAKAAN

KETERANGAN :

# : Masukkan data calon anggota ke dalam komputer (proses pengisian data)

P : Tanda tangan dan validasi data

Page 36: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

22

3. Flowchart Skematik

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang

menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan

hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga

menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau

peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis

sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart

yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol

flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk

mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian

tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-

simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk

mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya

lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.

4. Flowchart Program

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.Flowchart

Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap

langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini

menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat

saat terjadi.

Programmer menggunakan flowchart program untuk

menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem

Page 37: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

23

menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas

pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

Gambar 3.3 Flowchart Program

Page 38: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

24

5. Flowchart Proses

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa

industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya

dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol

khusus yaitu sebagai berikut:

Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari

dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem,

flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan

atau form.

Gambar 3.4 Simbol Flowchart Proses

Page 39: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

25

Gambar 3.5 Flowchart Proses

Menurut Siallagan (2009:6) menjelaskan simbol-simbol dalam

flowchart sebagai berikut:

1. Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol

flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Page 40: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

26

Gambar 3.6 Simbol Flowchart Standar

Page 41: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

27

Gambar 3.7 Flowchart Lanjutan

Page 42: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

28

Gambar 3.8 Flowchart Lanjutan

Page 43: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

29

Gambar 3.9 Flowchart Lanjutan

Page 44: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

30

3.4. Penjualan

Definisi Penjualan menurut Mulyadi (2008;202) adalah: “kegiatan yang

dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan

memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat

diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang

atau jasa dari pihak penjual ke pembeli”

Secara umum penjualan terdiri dari dua jenis, yaitu penjualan tunai dan

penjualan kredit.

1. Penjualan Tunai

Definisi Penjualan Tunai Menurut Mulyadi (2008), adalah

"Penjualan tunai dilakukan oleh perusahaan dengan mewajibkan pembeli

melakukan pembayaran harga produk terlebih dahulu sebelum produk

diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh

Gambar 3.10 Flowchart Lanjutan

Page 45: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

31

perusahaan, maka produk kemudian diserahkan kepada pembeli dan

transaksi penjualan tunai

kemudian dicatat oleh perusahaan”.

Penjualan Tunai terjadi apabila penyerahan barang atau jasa segera

diikuti dengan pembayaran dari pembelian, sedangkan penjualan kredit

terdapat tenggang waktu antara penyerahan barang atau jasa dalam

penerimaan pembelian. Dalam penjualan kredit, pada saat penyerahan

barang atau jasa, penjualan menerima tanda bukti penerimaan barang.

Keuntungan dari penjualan tunai adalah hasil dari penjualan tersebut

langsung terealisasi dalam bentuk kas yang dibutuhkan perusahaan.

Menurut Mulyadi (2010;463) dalam bukunya Sistem Akuntansi,

dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dan penjualan

tunai adalah :

a. Faktur Penjualan Tunai

Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi

yang diperlukan manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

b. Pita register kas

Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara

mengoperasikan mesin register kas (cash register).

c. Credit card sales slip

Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang

menerbitkan kartu kredit dan diserahkan pada perusahaan

(merchart) yang menjadikan anggota kartu kredit.

Page 46: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

32

d. Bill of lading

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari

perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum.

e. Faktur Penjualan COD

Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD.

f. Bukti Setor Bank

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke

bank.

g. Rekapitulasi harga pokok penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

meringkas harga pokok produk yang dijual selama satu periode

(misalnya satu bulan), data yang direkam dalam dokumen ini berasal

dari kolom “jurnal harga” dalam kolom “pemakaian”.

2. Penjualan Kredit

Menurut Muchlisin (2013) penjualan kredit adalah penjualan yang

dilakukan secara non-tunai, dalam hal ini laba yang diharapkan adalah

lebih besar daripada penjualan tunai.

Page 47: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

33

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

4.1. Metode Pelaksanaan

Pelaksanaa Kerja Praktik berlangsung selama 1 (satu) bulan. Dalam

kurun waktu satu bulan tersebut, program Kerja Praktik yang dilaksanakan

pada CV. Elvatara Indojaya dilaksanakan pada:

Tanggal : 31 Agustus 2018 – 31 September 2018

Tempat : CV. Elvatara Indojaya

Peserta : Yossa Wardana

NIM : 15430200014

Dalam melaksanakan Kerja Praktik yang berlangsung dalam kurun

waktu satu bulan di CV. Elvatara Indojaya, berikut ini adalah rincian kegiatan

yang dilakukan selama Kerja Praktik di CV. Elvatara Indojaya, yang dapat

dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Daftar Kegiatan selama Kerja Praktik

4.2 Analisis Stock Opname pada CV. Elvatara Indojaya

Stock opname merupakan kegiatan perhitungan persediaan fisik

(barang dagang) atau stok yang berada di dalam gudang. Tujuan dari stock

No Kegiatan/Pekerjaan

1 Melakukan stock opname barang

2 Membuat proses bisnis persediaan barang dagang, penjualan tunai dan

kredit, pembelian barang, sewa jasa

3 Membuat form tanda terima faktur, tanda terima barang, pengajuan

pengadaan barang atau jasa, upah mingguan,upah harian, kartu stock,

surat jalan, pengambilan barang.

Page 48: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

34

opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan

perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk sistem

pengendalian intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui

keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang

ada

Berikut stock opname pada CV. Elvatara Indojaya saat barang proses

produksi datang :

1. Ketika barang datang, instruksikan bagian marketing untuk

menyiapkan surat jalan yang digunakan untuk mengecek quality dan

quantity.

2. Menginstruksikan Cheker atau orang gudang untuk menghitung quality

dan quantity dan merapikan stok dengan menatanya sesuai kode dan

jenis barang, sehingga pada saat melakukan stock opname tidak terjadi

kerancuan karena masalah lokasi barang yang tidak beraturan.

3. Jika terjadi barang rusak saat barang datang Cheker langsung

melaporkan ke pihak pengirim jika yang rusak masih bisa di

tanggulangi atau di perbarui pada saat itu juga barang tidak perlu di

retur namun jika barang rusak atau quantitynya kurang dari pemesanan

itu akan di returkan.

4. Menginstruksikan Cheker atau bagian gudang untuk melengkapi stok

gudang dengan tag/stiker tanggal datang. Jadi setiap barang yang ada di

gudang harus dilengkapi dengan tag/stiker tanggal ini untuk

memudahkan tim penghitung pada saat dilakukannya proses stock

opname.

Page 49: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

35

4.3. Analisis Proses Bisnis Penjualan pada CV. Elvatara Indojaya

Pada CV. Elvatara sendiri belum mempunyai penetapan harga bagi

produk-produknya. Setiap ada penawaran dari pembeli pihak marketing

harus dapat menghitung harga yang diajukan oleh pembeli diyakini dapat

menguntungkan perusahaan atau tidak. Apabila sudah dirasa

menguntungkan dan ada persetujuan harga dari direktur maupun pembeli

baru dilakukan penyediaan barang. Di elvatara tidak memiliki proses bisnis

penjualan secara kredit, Pada penyediaan barang ini ada satu satu dua divisi

yang seharusnya dibedakan, namun pada CV. Elvatara Indojaya ini

dijadikan satu atau bisa dibilang rangkap divisi, yaitu pada divisi PPIC dan

divisi gudang. Sehingga dalam prosesnya tidak dapat secara maksimal

memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi.

Tugas dari divisi PPIC dirangkap dengan tugas dari divisi gudang.

Proses bisnis yang ada pada CV. Elvatra Indojaya kurang terstruktur

dalam proses bisnis penjualan. Masih banyak alur-alur proses kerja yang

tidak sesuai dengan divisi seperti pembuatan surat jalan saat barang keluar

tidak memiliki data persediaan barang siap jual. Terkadang dalam proses

penjualan barang masih terdapat alur kerja yang tidak tertata rapi, sehingga

mengakibatkan proses bisnis tidak tersusun secara tersistematik dan proses

bisnis dalam departemen penjualan menjadi kurang maksimal dapat

menimbulkan terjadinya kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh karyawan.

1. Proses Bisnis Penjualan

Berikut adalah proses bisnisnya CV. Elvatara Indojaya :

Page 50: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

36

a. Saat ada pelanggan datang untuk membeli barang yang dilakukan

secara langsung di layani oleh bagian marketing. Kemudian dari

harga yang di tawarkan pelanggan langsung di ajukan ke directur

untuk di akumulasi memperoleh untung atau tidak. Harga yang

sudah di akumulasi directur dan marketing baru di serahkan di

customer.

b. Pembelian barang oleh customer terjadi saat persetujuan harga dan

melakukan pembayaran.

c. Bagian marketing kirim surat P.O ke bagian PPIC untuk

menyiapkan barang, jika tidak ada dilakukan proses produksi

terlebih dahulu. Jika barang sudah siap dikirimkan ke bagian

customer

d. Divisi Marketing membuat faktur penjualan rangkap 3, surat jalan

rangkap 3 satu sebagai arsip dua lainnya di serahkan di bagian

gudang, keuangan dan bagian keuangan menerima uang

pembayaran dari customer.

e. Bagian keuangan pencatatan penjualan dan pembayaran dari

customer dan membuat nota rangkap 2 satu sebagai arsip, satu

untuk di serahkan ke bagian gudang sebagai pelengkap bukti kirim

f. Barang diterima customer check barang bersama Penyerahkan

faktur penjualan, surat jalan dan nota dan tanda tangan dari

customer sebagai tanda barang sudah diterima.

g. Kemudian diserahkan dibagian marketing Sebagai pengarsiapan

penjualan .

Page 51: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

37

Costumer Marketing Directur

Start

ACC Harga

Meminta Order Beli & Penawaran

Pruchase Order

YPruchase

Order

T

Pruchase Order

PERSEDIAAN Barang Dagang

T

Faktur penjualan &

pajak

F

Salinan TTD Surat Jalan,faktur,Invoice

1 Surat Jalan

E

TTD surat jalan(Faktur

Penjualan,invoice& Nota)

Simpan TTD surat jalan, Faktur Penjualan, invoice& Nota(asli)

INVOICE & NOTA

BUAT FAKTUR PENJUALAN ,FAKTUR PAJAK,SURAT JALAN

32

B

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

A

Terima Uang/bukti struk

TERIMA Order Pembelian & Konfirmasi

pembayaran

SPK

MEMBUAT SURAT

PERINTA KERJA

Cek Persediaan

K

info

DEAL

Y

Informasi Penawaran

PO & Pembayaran

Informasi Penawaran

PO & Pembayaran

TTD salinan Surat Jalan,faktur,invoice

G

Simpan di laporan Pembelian

Penjualan Tunai

stop

Peresediaan Barang Dagang

43 2

C

1 Surat Jalan

D

1

Gambar 4.1 Proses Bisnis Pada CV. Elvatara Indojaya 1

Berikut proses bisnis penjualan pada CV. Elvatara Indojaya:

Page 52: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

38

PPIC Keuangan

A

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

1

Membuat INVOICE &

NOTA

TERIMA FAKTUR &

TERIMA UANG

JURNAL

KAS MASUK

INPUT JURNAL &

KAS MASUK

INVOICE & NOTA 2

uang tunai/bukti struk

TTD salinan Surat Jalan,faktur,invoice

F

G

Surat Jalan

D

SPK

Ada Proses produksiY

T

Persediaan Barang Dagang

Terima SPK,Chek ada Info PBD dari

Marketing

Siapkan barang, Catat Pengeluaran

Barang

Persediaan Barang Dagang

Proses produksi selesai

Catat Barang Keluar

Barang keluar

Kirim barang & surat Jalan,INVOICE,Faktur

penjualan,faktur pajak

E

Surat Jalan

CB

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

1

Gambar 4.2 Proses Bisnis Pada CV. Elvatara Indojaya 2

2. Analisa Proses Bisnis

Berdasarkan docflow diatas dapat di analisa kekurangan yang

ada pada sistem proses bisnis CV. Elvata Indojaya tersebut :

a. Kelemahan terbesar proses bisnis yang ada adalah untuk

penentuan harga ketika order masuk di CV. Elvatara Indojaya

Page 53: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

39

tidak memiliki ketentuan harga yang pasti artinya bagian

marketing harus mengakumulasi harga yang di ajukan costumer

kepada directur terlebih dahulu.

b. Tidak memiliki daftar persediaan barang siap jual, jadi ketika

ada order masuk divisi marketing harus menghubungi terlebih

dalu divisi ppic.

c. Di CV. Elvatara Indojaya terjadi perangkapan perkerjaan jadi 1

divisi atau departemen menjalakan beberapa perkerjaan

sekaligus yang seharusnya dilakukan divisi lain.

d. Perusahaan ini tidak memiliki alur proses penjualan kredit

secara tersistematik jadi jika ada penjualan secara kredit CV.

Elvatara Indojaya rancu dalam proses pencatatannya.

e. Proses bisnis pada perusahaan sangat bergantung pada

pemilik/ceo sehingga mengharuskan pemilik selalu ada di

tempat setiap saat.

f. Untuk kelemahan terakir untuk bagian keuangan di pegang istri

CEO sendiri.

3. Ancaman dan Prosedur Pengendalian Proses Bisnis Penjualan

CV. Elvatara Indojaya

a. Proses Divisi Marketing

No Ancaman Prosedur Pengendalian Yang Dapat

Diterapkan

Page 54: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

40

Tabel 4.2 Ancaman Pada Proses Divisi Marketing

Tabel 4.3 Ancaman Pada Proses Divisi PPIC

b. Proses Divisi PPIC

1 Penerimaan order ketika

order masuk akan berjalan

lebih lama kurang efisien

Permberian data daftar harga yang

sebelumnya sudah di akumulasi oleh

oleh pihak marketing dan direktur

2 Keterlambatan informasi

ketersediaan barang siap

jual.

Pemberian data persedian yang sudah ter

otorisasi dari divisi PPIC untuk barang

siap jual

3 Terjadi penumpukan

berkas-berkas yang

seharusnya dilakukan

divisi lain

Penambahan pihak divisi gudang

No Ancaman Prosedur Pengendalian Yang Dapat

Diterapkan

1 Kecurangan yang dapat

dilakukan pihak intern

karena data persediaan

barang siap jual hanya

dimiliki divisi PPIC

Memberikan laporan barang siap jual / up

data data barang siap jual kepada divisi

marketing untuk menanggulangi tindak

kecurangan pihak intern.

2 Kerancuan dalam proses

bisnis menjalankan

pekerjaan yang seharusnya

di lakukan divisi lain

Penambahan divisi gudang melakukan

proses pencatatan barang keluar dan

pembuatan surat jalan

Page 55: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

41

Tabel 4.4 Ancaman Pada Proses Divisi Keuangan

Tabel 4.5 Ancaman Pada Proses Pengendalian Umum

c. Proses Divisi Keuangan

d. Proses Pengendalian Umum

No Ancaman Prosedur Pengendalian Yang Dapat

Diterapkan

1 Pengakuan pengeluaran kas

yang seharusnya bukan

kebutuhan perusahaan tapi di

bebankan kepada

perusahaan.

Penggantian human

2 Kegagalan menagih

pelanggan

Sebelum adanya transaksi penjualan

kredit, harus menerapkan piutang tak

tertagih terlebih dahulu untuk

mengurangi jumlah kerugian yang

mungkin terjadi.

3 Kesalahan dalam penagihan Penyimpanan nota,secara fisik dan file

sebagai bukti transaksi kredit yang

kuat.

No Ancaman Prosedur Pengendalian Yang

Dapat Diterapkan

1 Kehilangan data Tetap menggunakan data fisik

sebagai alternative

2 Kehilangan barang dagang Pemasangan CCTV, pencahayaan

lampu yang tepat.

3 Terjadinya barang persediaan

barang siap jual rusak

Pembenahan atau Pembangunan

infrastuktur pabrik sesuai SOP

Page 56: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

42

Costumer Marketing

Start

Meminta Order Beli & Penawaran

T

Pruchase Order

PERSEDIAAN Barang Dagang

Faktur penjualan &

pajak

F

TTD Surat Jalan (Jika Tunai terima bukti Pembelian)

1 Surat Jalan

E

TTD surat jalan(Faktur

Penjualan,invoice& Nota)

Simpan salinan TTD surat jalan (Faktur Penjualan, invoice& Nota)

INVOICE & NOTA

Pembayaran Tunai

Catatan Buku

penjualan TUNAI/KREDIT

Catat Penjual

an KREDIT

T

BUAT FAKTUR PENJUALAN

TUNAI,FAKTUR PAJAK

Y

32

B

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

A

Terima Uang/bukti struk

TERIMA Order Pembelian & Konfirmasi

pembayaran

SPK

MEMBUAT SURAT

PERINTA KERJA

Peresediaan Barang Dagang

DEAL

Y

Informasi Penawaran

PO & Pembayaran

Informasi Penawaran

PO & Pembayaran

Daftar harga

Cek harga dan persediaan

Surat Jalan

C

1

Gambar 4.3 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 1

4. Proses Bisnis CV. Elvatara Indojaya Setelah Dibenahi

Dari uraian setelah observasi, berikut dibawah ini merupakan

proses bisnis yang telah diseuaikan berdasarkan alur sistem yang

seharusnya dan telah dikondisikan berdasarkan kebutuhan perusahaan

saat ini. Berikut alur proses bisnis yang sudah dibenahi.

Page 57: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

43

PPIC GUDANG Keuangan

SPK

Ada Proses produksiY

T

Persediaan Barang Dagang

Terima SPK,Chek ada Info PBD dari

Marketing

A

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

1

Membuat INVOICE &

NOTA

TERIMA FAKTUR &

TERIMA UANG

JURNAL

KAS MASUK

INPUT JURNAL &

KAS MASUK

INVOICE & NOTA 2

Siapkan barang, Catat Pengeluaran

BarangPersediaan

Barang Dagang

SERAHKAN BARANG KE BAGIAN GUDANG

Proses produksi selesai

Surat Jalan

Duang tunai/bukti

struk

T

TTD Surat Jalan

Penjualan Kredit

Informasi piutang

Jatuh tempo

T

Y

Informasi Jatuh Tempo

TTD Surat Jalan (Jika Tunai terima bukti Pembelian)

G

Tunai

Penjualan Tunai

Y

TTD Surat Jalan (Jika Tunai terima bukti Pembelian)

end

J

TTD salinan faktur penjualan,faktur penjuLan,invoice & nota

Terima Barang Dari PPIC

Buat Surat Jalan

43 2

Catat Barang Keluar

Barang keluar

Kirim barang & surat Jalan (jika tunai Ada faktur tunai,invoice &

Nota)

E

C

B

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

TTD Surat Jalan (Jika Tunai terima bukti Pembelian)

F

G

1 Surat Jalan

D

1

2

2

3

Gambar 4.4 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 2

Page 58: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

44

Costumer Marketing PPIC GUDANG KeuanganP

hase

INVOICE & NOTA

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

H

TTD FAKTU PAJAK & PENJUALAN

INVOICE & NOTA

Faktur Penjualan, Faktur pajak invoice & Nota(asli)

TTD salinan faktur penjualan,faktur penjuLan,invoice & nota

i

Informasi Jatuh Tempo

Pelunasan Piutang

Keluarkan faktur

penjualan, Invoice &

nota

Terima uang tunai

JURNAL

KAS MASUK

INPUT JURNAL & KAS MASUK

INVOICE & NOTA

1 Faktur Penjualan&

PAJAK

H

3

3

3

Gambar 4.5 Proses Bisnis Penjualan yang Sudah Dibenahi Bagian 3

Page 59: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

45

Penjelasan :

a. Customer, melakukan pemesanan ke bagian marketing

b. Marketing, bagian marketing menerima pruchase order (PO)

kemudian chek harga dan persediaan barang jual, apabila persedian

barang jual kurang dari pesanan maka marketing akan memberikan

laporan (memo) persediaan barang jual kepada PPIC, dan

memberikan informasi harga dan persedian ke customer.

c. Customer, jika setuju dengan harga yang ditawarkan, customer

memberikan konfirmasi pesanan barang yang akan dibeli dan

melakukan pembayaran kebagian marketing.

d. Marketing, menerima order dan melakukan konfirmasi pembayaran

kemudian memberikan memo ke PPIC. Marketing mengeluarkan

Faktur Penjualan (FP) apabila customer melakukan pembelian tunai.

Dan apabila customer melakukan pembelian secara kredit, faktur

penjualan tetap diproses (cetak) hanya saja tidak langsung diberi

kepada customer namun diarsip hingga pembayaran lunas. Apabila

pembayarannya dilakukan secara tunai, lagnsung dibuatkan faktur

penjualan tunai di inputkan ke data penjualan tunai dan buat faktur

penjualan rangkap 3, Fp1 sebagai arsip, Fp2 serahkan ke gudang,

Fp3 serahkan ke bagian keuangan beserta uang pembayaran

kemudian untuk penjualan kredit buat faktur penjualan di inputkan

ke data penjualan kredit namun untuk faktur penjualan kredit di

tahan dulu atau di arsip sampai melunasi piutang.

Page 60: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

46

e. PPIC, menerima memo untuk menyiapkan barang dagang jika

barang dagang kurang PPIC akan menerima laporan PBD dari

marketing jika ada ppic akan memproduksi guna mencukupi order

dari customer jika tidak ada langsung siap kan barang barang dagang

dan serangkan ke bagian gudang untuk pengiriman.

f. Keuangan, terima faktur penjualan dari marketing beserta uang tunai

input jurnal dan kas masuk kemudian membuat invoice dan nota

raangkap 2 nota1 serahkan ke gudang, nota 2 sebagai arsip. Tapi

untuk penjualan kredit invoice dan nota di tahan dulu atau di arsip

sementara smapai melunasi piutang.

g. Gudang, terima barang dari PPIC, faktur penjualan tunai dari

marketing, dan invoice dan nota kemudian membuat surat jalan

rangkap 4, SJ 1 di serahkan ke customer, SJ 2 di serahkan ke

marketing, SJ 3 di serahkan ke keuangan. SJ4 sebagai arsip. Catat

barang keluar kirim barang dan surat jalan (jika tunai beserta faktur

tunai, invoice dan nota).

h. Customer, terima barang jika tunai terima faktur penjualan dan

invoice dan nota, SJ kalau kredit hanya terima surat jalan dan barang

saja. TTD surat surat jalan (faktur penjualan,invoice & nota)

serahkan kembali ke bagian gudang kemudian serahkan ke bagian

keuangan.

i. Keuangan, jika tunai terima TTD surat jalan, faktur penjualan,

invoice dan nota) ke mudian input ke penjualan tunai, kemudian

untuk penjualan kredit terima TTD surat jalan kemudian input ke

Page 61: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

47

data penjualan kredit sebagai informasi piutang jatuh tempo. Jika

perusahaan Elvatara memiliki penjualan kredit jatuh tempo akan

segera menginformasikan ke customer untuk penagihan.

j. Customer, menerima informasi jatuh tempo lewat email dan proses

pelunasan

k. Keuangan, terima pelunasan piutang input pelunasan piutang ke

jurnal, kas masuk kemudian keluarkan faktur penjualan, invoice dan

nota serahkan ke customer.

l. Customer, terima faktur penjualan, invoice & nota untuk di TTD dan

salinan TTD di ambil kembali untuk bukti arsip pelunasan END.

5. Membuat Form Tanda Terima Faktur, Tanda Terima Barang,

Pengajuan Pengadaan Barang Atau Jasa, Upah Mingguan, Kartu

Stock, Surat Jalan, Pengambilan Barang.

a. Form Surat Penjualan

Dokumen surat order penjualan (sales order) adalah dokumen yang

digunakan CV. Elvatara Indojaya untuk merekam pemesanan dari

konsumen atau pelanggan. Ketepatan dalam penginputan data

dalam dokumen ini berguna untuk memastikan bahwa tidak ada

pesanan konsumen yang salah catat, salah antar, atau terlambat

dikirim. Di dalamnya terdapat tanggal, nama konsumen, alamat, no,

kode, deskripsi, unit, harga satuan, jumlah total penjualan, uang

muka, sisa tagihan. Berikut form Surat Penjualan:

Page 62: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

48

Gambar 4.6 Form Surat Penjualan

b. Form tanda terima faktur

Form Faktur ini merupakan dokumen transaksi CV. Elvatara

Indojaya yang berisi pencatatan dan penjualan yang diberikan oleh

penjual kepada pembeli. Dokumen ini berisikan bukti yang

menyatakan bahwa di dalam surat tersebut berisi berbagai

keterangan dan informasi mengenai Tgl TTF, no TTF, keterangan

yang di tagih, no faktur pajak, no invoice, no order pembelian, tgl

harus dibayar/transfer, jumlah nominal transfer. Nama bank

tujuan,no rekening bank tujuan transfer, atas nama pada bank tujuan

transfer. Informasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan. Berikut di bawah ini form Tanda terima faktur.

Page 63: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

49

Gambar 4.7 From Tanda Terima Faktur

c. Form tanda terima barang

Form Surat tanda terima barang ini sebagai tanda bukti telah

menerima suatu barang yang dikirim oleh seseorang/perusahaan.

Surat tanda terima ini di digunakan dalam suatu proses bisnis

pengiriman barang kemudian di tandatangani oleh manager finance

di tanda tangani oleh direktur guna untuk mengetahui pihak yang

terkait. Surat tanda terima ini berisi Tgl TTB, No TTB, nama

pemasok/suppiler, no surat pesanan, no surat jalan dari pemasok,

quantity, nama barang. Berikut di bawah ini form Tanda terima

barang

Page 64: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

50

Gambar 4.8 Form Tanda Terima Barang

d. Form pengajuan barang atau jasa

Surat permintaan barang dan jasa digunakan untuk kebutuhan

permintaan barang atau jasa sesuai atau kebutuhan divisi, surat ini

ditujukan kepada direktur CV. Elvatara Indojaya sebagai aproval

atau penyetuju form yang di ajukan tiap divisi. Form pengajuan

barang atau jasa berisi No, nama barang atau jasa, kolom jumlaha

yang di perlukan di bagi 3 (unit,harga satuan,total), keterangan atau

alasan. Berikut di bawah ini form Tanda barang atau jasa.

Page 65: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

51

Gambar 4.9 Form Pengajuan Barang atau Jasa

e. Form Upah Mingguan

Form upah mingguan di CV. Elvatara Indojaya ini upah atau

imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau

dibayarkan secara mingguan sesuai apa yang dikerjakan. untuk isi

form upah mingguan ada Hari atau tanggal, yang di kerjakan, No,

Nama , Nominal, TTD .Berikut di bawah ini form upah mingguan.

Page 66: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

52

Gambar 4.10 Form Upah Mingguan

f. Form Kartu Stock

Form kartu stock yang digunakan CV. Elvatara Indojaya ini

untuk mencatat mutasi persediaan barang. pada dasarnya

kegunaan kartu stock pada perusahaan ini untuk pencatatan

pergerakan transaksi keluar masuk satu item barang yang di catat

agar pelaporan persediaan barang dagang tersusun rapi tiap

harinya. Agar tidak terjadi eror atau pencurian barang. Untuk isi

form kartu stock, nama Stock, Satuan Stock , Halaman, No ,

Tanggal , Uraian , Masuk, Keluar, Sisa. Berikut di bawah ini

form kartu stock.

Page 67: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

53

Gambar 4.11 Form Kartu Stock

g. Form Surat Jalan

Surat jalan di CV. Elvatara Indojaya adalah sebuah dokumen yang

berperan sebagai surat pengantar atas barang yang dipesan oleh

pembeli yang telah tercantum di dalamnya (Tgl Surat Jalan, Nama

pelanggan, Alamat tujuan Kirim, No Surat Jalan,No Surat Pesanan

dari pelanggan, quantity, Nama Barang) yang ditujukan kepada

pemesan barang atau pelanggan dengan kesepakatan bersama.

Namun surat jalan ini di buatkan untuk para petani kelapa yang

menyetorkan barang produksi ke CV. Elvata Indojaya yang tidak

memiliki laporan keuangan. Agar pelaporan pencatatan barang

tersusun dengan rapi. Berikut di bawah ini form surat jalan.

Page 68: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

54

h. Form Pengambilan Barang

Form pengambilan barang di CV. Elvatara Indojaya di

gunakan untuk pemindahan barang dari divisi satu ke divisi lain

agar pelaporan tercatat dengan rapi di dalam nya terdiri dari Tgl

Faktur Pengambilan Barang, No. Faktur Pengambilan Barang,

untuk apa , dept/divisi. Quantity dan nama barang. Berikut form

pengambilan barang:

Gambar 4.12 Form Surat Jalan

Page 69: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

55

Gambar 4.13 Form Pengambilan Barang

Page 70: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

56

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Selama melaksanakan Kerja Praktik pada CV. Elvata Indojaya,

kesimpulan yang dapat diambil setelah melaksanakan tugas Kerja Praktik

adalah:

1. Alur Proses Bisnis

Alur proses bisnis yang tersistematik sangatlah penting untuk

perusahaan berkembang seperti CV. Elvatara Indojaya karena dengan

proses bisnis yang tersistematik semua kegiatan proses bisnis perusahaan

yang sesuai pada alur akan lebih efektif dan lebih efisien dan juga untuk

mencegah tindak kecurangan yang dilakukan pihak intern, penjadwalan

produksi tepat waktu, laporan persediaan barang tepat waktu, tidak

terjadi kegagalan penagihan piutang, tidak kehilangan data baik fisik

maupun file, lapoaran barang masuk dan kluar masuk lebih tercatat jika

perusahaan menjalakan proses bisnis yang tersistematik makan akan

mencapai goal atau sesuai dengan visi misi yang di harapan perusahaan.

Dengan begitu perusahaan bisa berkembang lagi dari yang tersistematik

menjadi tersistem.

5.2 Saran

Setelah penulis melakukan Kerja Praktik pada CV. Elvatara

Indojaya , penulis mengusulkan saran, yaitu:

1. Pembenahan alur proses bisnis

Page 71: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

57

Penulis menyarankan pembenahan alur proses bisnis pada CV.

Elvatara Indojaya yang dibenahi untuk membantu dalam proses bisnis

yang kurang tersistematik. Agar proses bisnis berjalan dengan

tersistematik berjalan sesuai pada divisi masing masing agar mencapai

harapan yang di inginkan perusahan.

Page 72: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

58

DAFTAR PUSTAKA

Handayaningrat, Soewarno. 2006. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen. Gunung Agung.

Kusbianto, Deddy. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. STIMIK

Yadika Bangil.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu.

Madura, Jeff. 2010. Introduction To Business: Pengantar Bisnis. Salemba Empat.

Manganellli, Raymond. 1994. The Reengineering Handbook: A Step By Step Guide

To Bussines Transformation. American Managemen Association

(AMACOM).

Muchlisin, Riadi. 2018. “Pengertian Penjualan Kredit” (www.Kajianpustaka.com)

Diakses tanggal 25 Desember 2018.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Salemba Empat.

Rismayani. 2018. ”Informasi dan Proses Bisnis” (https:// www.slidshare.net)

Diakses tanggal 25 Desember 2018.

Sariadin, Siallagan. 2009. Program Java. ANDI.

Sharp. 2009.“Proses Bisnis” (https://repository.widyatama.ac.id, 2009) Diakses

tanggal 25 Desember 2018.

Sunarno, Gurit Mahendra. 2014. “Rekayasa Ulang Proses Bisnis dan Peran

Teknologi Informasi Pada Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Untuk

Page 73: ANALIS PROSES BISNIS PENJUALAN PADA CV ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3272/1/15430200014...secara maksimal memegang tugas-tugas dan tanggung jawab dari masing-masing divisi

59

Meningkatkan Efisiensi Di PT Perkebunan Nusantara XI (persero). Thesis.

Unair.

Whitten, Jeffry L. 2014. Metode Desaign dan Analisis Sistem. Tim Terjemah

ANDI.

Winarno, Wahyu Wing. 2006. Sistem Informasi Manajemen Edisi Ke 6. UPPSTIM

YKPN.

Yuniar, Supardi. 2013. Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi Dengan FoxPro

9. PT. Elex Gramedia.