anak kecil permain drum

Upload: will-kurniawan

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    1/7

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    2/7

     saya dapat mempercayai#ya sekarang. $alah

    kekuatanku, $a akan menopang saya saat 

    kamu memotong lengan dan kaki saya."  Saya

    bertanya apakah ia mau meminum sedikitminumum keras untuk meringankan rasa

    sakitnya. Sekali lagi ia memandang saya danberkata, "!oktor, ketika saya berumur sekitar 

    % tahun, ibu saya berlutut di samping saya

     seraya merangkul saya dan berkata, "Charlie,

     saya berdoa kepada &esus agar kamu tidak akan pernah mencicipi setetespun minuman

    keras. 'apamu mati karena ia seorang

     pemabuk, dan saya telah meminta Allah untuk 

    memakai kamu untuk memperingatkan orang

    lain tentang bahaya minuman keras, dan

    untuk mendorong mereka agar mengasihi danmelayani Tuhan." Saya sekarang berusia () 

    tahun, dan saya tidak pernah meminum

    minuman yang lebih keras dari teh atau kopi.

    Kemungkinan saya mati dan bertemu denganTuhan sangatlah tinggi. Apakah kamu mau

    mengutus saya ke sana dengan mulut yangberbau minuman keras?"   Saya tidak akan

    pernah melupakan pandangan anak kecil itusaat ia menatap saya pada waktu itu. Padawaktu itu, saya membenci $esus, tapi sayamenghormati kesetiaan anak kecil itu kepada

    %uruselamatnya. Dan tatkala saya melihatbetapa ia mengasihi dan mempercayai&ya

    sampai pada akhirnya, sesuatu menyentuhhati saya. Saya melakukan sesuatu yang tidakpernah saya lakukan untuk praurit yang lain -saya bertanya apakah ia mau bertemu dengan

    pendetanya.

    Pendeta resimen sangat mengenal anak kecilitu karena ia sering mengikuti pertemuan-pertemuan doa di kamp. #a memegang

    tangannya dan berkata, "Charlie, saya kasihanmelihat keadaan kamu seperti ini."   "*h, saya

    tidak apa+apa, pak,"   awab 'harlie. "!oktor telah menawarkan obat bius kepada saya, tapi 

     saya memberitahunya saya tidak 

    membutuhkannya. alu ia mau memberikan

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    3/7

    kepada saya minuman keras, yang uga saya

    tolak. -adi sekarang, ika saya dipanggil 

     -uruselamat saya, saya dapat pergi dengan

    akal budi yang waras dan sehat."  "Kamu tidak boleh mati, Charlie,"   kata pendeta, "tapi ika

    Tuhan memanggil kamu pulang, apakah ada

     sesuatu yang dapat saya lakukan bagimu?" 

    "Pak Pendeta, tolong ambilkan Alkitab yang

    ada di bawah bantal. Alamat ibu saya ada di 

    dalam dan tuliskan surat kepadanya. 'eritahudia bahwa seak saya meninggalkan rumah,

    tidak ada satu haripun + apakah ketika saya

     sedang berbaris di lapangan, di medan

    tempur, atau di rumah sakit + yang berlalu

    tanpa saya membaca sebagian kecil irman

     Allah, dan setiap hari berdoa agar Tuhanmemberkati dia." "Apakah ada hal lain yang

    dapat saya lakukan bagimu, anakku?"   tanyaPak Pendeta. "&a, tolong tuliskan surat kepada

     guru sekolah inggu di /erea Sands Street di 'rooklyn, #ew &ork. 'eritahu dia bahwa saya

    tidak pernah melupakan dorongan, nasihat dan doa+doanya bagi saya. ereka telah

    membantu saya dan menghiburkan saya

     selama saya melewati mara bahaya di medan

     pertempuran. !an sekarang, di saat+saat 

    menelang kematian saya, saya bersyukur 

    kepada Tuhan untuk guru tua yang sangat  saya kasihi, dan meminta Tuhan agar 

    memberkati dan menguatkan dia. $tu saa." 

    (alu, ia menoleh kepada saya, lalu berkata,"Saya siap doktor. Saya berani saya tidak 

    akan mengerang ketika anda memotong

    lengan dan kaki saya, ika anda tidak 

    menawarkan saya obat bius."   Saya berani,tapi saya sendiri tidak memiliki nyali untukmengangkat pisau bedah tanpa terlebih dahulu

    masuk ke kamar saya dan meminum sedikitminuman keras. Ketika memotong dagingnya,'harlie 'oulson tidak pernah mengerangkesakitan. Tapi ketika saya mengambil gergai

    untuk mengergai tulangnya, ia menggigit

    huung bantalnya dan saya dapat

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    4/7

    mendengarnya berbisik, "* &esus, &esus0 

    Sertailah aku sekarang."   #a memenuhi aninya) ia tidak pernah mengerang sama

    sekali. *alam itu saya tidak dapat tidur. Tidakkira ke arah mana saya berpaling, saya

    melihat mata birunya yang lembut itu. Kata-katanya, "&esus, sertailah aku sekarang" ,terus berdengung di telinga saya. Sedikitmelewati tengah malam, saya akhirnya

    meninggalkan tempat tidur saya danmengunungi rumah sakit - sesuatu yang tidak

    pernah saya lakukan sebelum itu melainkanterdapat kasus gawat darurat. Sayamempunyai satu kerinduan yang kuat dananeh untuk melihat anak itu. Ketika saya tiba

    di situ, saya diberitahu oleh perawat bahwa +dari praurit yang luka parah sudah meninggal

    dunia. "Apakah salah seorang darinya CharlieCoulson?"   saya bertanya. "Tidak, pak,"   ia

    menawab, "Charlie sedang tidur manis seperti bayi."   !ila saya mendekati tempat tidurnya,

    salah seorang perawat memberitahu sayabahwa sekitar am malam, dua anggota

    $*'A mengunungi rumah sakit danmenyanyikan lagu-lagu himne. Pak Pendetamenyertai mereka. #a berlutut di sampingtempat tidur 'harlie dan menaikkan doa yang

    berapi-api dan menyentuh iwa. (alu, tetapdalam keadaan berlutut, mereka menyanyikan

    lagu "&esus, kekasih iwaku."   'harlie nyanyibersama mereka. Saya tidak dapat mengertibagaimana anak itu, yang dalam kesakitanyang begitu amat, dapat menyanyi.

    (ima hari setelah saya melakukan operasi

    tersebut, 'harlie memanggil saya, dan daridialah saya pertama kali mendengar pesan#nil. "!oktor,"  ia berkata, "waktu saya sudahhampir tiba. Saya tidak mungkin dapat melihat 

    matahari terbit besok. Saya mau

    mengucapkan terima kasih dengan segenap

    hati saya untuk kebaikan kamu. Saya tahu

    kamu seorang &ahudi, dan bahwa kamu tidak 

     percaya pada &esus, tapi saya mau kamu tetap

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    5/7

    tinggal bersama saya dan melihat saya mati 

    dan terus mempercayai -uruselamat saya

    hingga ke saat+saat terakhir hidup saya."  Saya

    coba untuk tetap bersamanya, tapi saya tidakdapat. Saya tidak punya nyali untuk berdiri di

    situ melihat seorang anak Kristen bersukacitadalam kasih $esus yang saya benci, di saatmaut menemputnya. %adi saya denganterburu-buru meninggalkan kamar itu. Sekitar

    / menit kemudian, seorang perawatmenemukan saya di kamar dengan tangan

    saya menutupi waah saya. #a memberitahusaya bahwa 'harlie mau bertemu dengan saya."Saya baru saa menenguknya tadi,"   sayamenawab, "dan saya tidak dapat melihatnya

    lagi." "Tapi doktor, ia berkata ia harus melihat kamu sekali lagi sebelum ia mati."   %adi saya

    memutuskan untuk pergi dan bertemu dengan'harlie, mengucapkan sedikit kata-kata kasih

    sayang dan membiarkan dia mati.!agaimanapun, saya bertekad bahwa tidak

    ada apapun yang dia katakan tentang $esus-nya itu yang akan mempengaruhi saya. Ketika

    saya masuk kembali ke rumah sakit, sayamelihat bahwa "isiknya sedang melemahdengan cepat sekali, adi saya duduk disampingnya. #a meminta saya memegang

    tangannya, ia berkata, "Pak doktor, sayamengasihi kamu karena kamu seorang &ahudi.

    Teman saya yang paling akrab di dunia ini 

    adalah seorang &ahudi."  Saya bertanya, siapateman akrabnya itu, dan ia menawab, "&esusKristus, dan saya mau memperkenalkan kamu

    kepada#ya sebelum saya mati. 1endakkah

    kamu berani bahwa apa yang akan saya

    katakan kepada kamu, tidak akan kamulupakan?"  Saya berani, dan ia berkata, "ima

    hari yang lalu, ketika Pak doktor memotong

    kaki dan lengan saya, saya berdoa kepada

    Tuhan &esus Kristus dan meminta !ia untuk 

    menunukkan kasih#ya kepada kamu."   Kata-

    kata itu sangat menyentuh hati saya. Sayatidak mengerti bagaimana, di saat saya sedang

    mengakibatkan rasa sakit yang begitu dahsyat

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    6/7

    pada dirinya, ia dapat melupakan dirinya dantidak memikirkan apa-apa kecuali%uruselamat-nya dan iwa saya yang belum

    bertobat. $ang dapat saya ucapkan pada diaadalah, "'aiklah, anakku sayang, kamu akan

     segera sembuh."   Dengan kata-kata itu sayameninggalkan dia, dan sekitar + menitsetelah itu, ia tertidur, "aman di dalam pelukan &esus." 

    !eratus-ratus praurit mati di rumah sakit sayasepanang perang itu, tapi saya hanya

    menghadiri satu pemakaman, yaitupemakaman 'harlie 'oulson. Saya bersepeda

    seauh 0 batu untuk melihat ia dikuburkan.Saya mengenakan pakaian seragam yang barupada tubuhnya dan menempatkan dia dalampeti ena1ah khusus untuk perwira, dan

    menutupi peti itu dengan bendera AmerikaSerikat. Kata-kata terakhir dari anak ini

    meninggalkan satu kesan yang mendalamdalam diri saya. Saya kaya pada waktu itu,namun saya lebih dari rela untuk menyerahkansegala kekayaan saya untuk dapat merasakan

    perasaan yang 'harlie miliki terhadap Kristus.Tapi perasaan tersebut tidak dapat dibeli

    dengan uang. Tidak lama setelah itu saya

    melupakan khotbah praurit Kristen ini tapisaya tidak dapat melupakan orangnya.*emandang ke belakang, saya sekarang tahu

    bahwa pada waktu itu saya berada di bawahcengkeraman rasa bersalah yang sangat

    mendalam. Selama hampir +/ tahun sayamelawan Kristus dengan segala kebencianseorang $ahudi 2rtodoks, sehingga pada

    akhirnya doa anak kecil tercinta ini terawab,dan saya menyerahkan hidup saya kepadakasih $esus.

    Sekitar satu setengah tahun setelahpertobatan saya, saya menghadiri satu

    persekutuan doa pada suatu sore di daerah!rooklyn. Dalam pertemuan ini, orang-orang

    Kristen sering menyaksikan tentang kasih

  • 8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum

    7/7

    sayang Tuhan. Setelah beberapa orang selesaimenyaksikan pengalaman mereka, seorangperempuan tua berdiri dan berkata, "Teman+

    teman yang kukasihi, ini mungkin kali terakhir  saya membagikan tentang kebaikan Tuhan

    kepada kalian. Kemarin doktor memberitahu

     saya bahwa paru+paru kanan saya sudah

    hampir rusak dan, dan paru+paru kiri uga

    demikian, saya hanya tinggal waktu yang

     sedikit bersama kalian. #amun apa yangtersisa pada saya semuanya milik &esus. Satu

     sukacita yang besar bagi saya karena tidak 

    lama lagi saya akan bertemu dengan anak 

     saya bersama &esus di surga. Charlie bukan

    hanya seorang praurit bagi negaranya tapi 

     uga seorang praurit Kristus. $a terluka di  pertempuran di /ettysburg, dan dirawat oleh

     seorang doktor &ahudi, yang mengamputasi 

    kaki dan lengannya. $a mati % hari telah

    operasinya. Pendeta resimennya menulis surat kepada saya dan mengirimkan Alkitab

    anak saya. Saya diberitahu bahwa di saat+saat menelang kematiannya, Charlie memanggil 

    doktor &ahudi tersebut dan berkata kepada

    dia, "ima hari yang lalu, ketika kamu

    memotong kaki dan lengan saya, saya berdoa

    kepada Tuhan &esus Kristus bagimu." 

    Seraya saya mendengar perempuan tua ituberbicara, saya tidak dapat berdiam diri. Saya

    meninggalkan tempat duduk saya, berlari kearahnya dan memegang tangannya dan

    berkata, "Tuhan memberkati engkau, saudari yang terkasih. !oa anakmu sudah didengar 

    dan terawab0 Sayalah doktor &ahudi yang

    didoakan Charlie, dan sekarang -uruselamat+nya adalah -uruselamat saya uga0 Kasih

    &esus telah memenangkan iwa saya0" 

    Sumber: Dikutip dari buku yang tidak lagi dicetak yang berjudul 

    "Touching Incidents and Remarkable Answers to Prayer" !Peristiwayang enyentuh #ati dan $awaban%jawaban Doa &ang Ajaib'