anak kecil permain drum
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
1/7
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
2/7
saya dapat mempercayai#ya sekarang. $alah
kekuatanku, $a akan menopang saya saat
kamu memotong lengan dan kaki saya." Saya
bertanya apakah ia mau meminum sedikitminumum keras untuk meringankan rasa
sakitnya. Sekali lagi ia memandang saya danberkata, "!oktor, ketika saya berumur sekitar
% tahun, ibu saya berlutut di samping saya
seraya merangkul saya dan berkata, "Charlie,
saya berdoa kepada &esus agar kamu tidak akan pernah mencicipi setetespun minuman
keras. 'apamu mati karena ia seorang
pemabuk, dan saya telah meminta Allah untuk
memakai kamu untuk memperingatkan orang
lain tentang bahaya minuman keras, dan
untuk mendorong mereka agar mengasihi danmelayani Tuhan." Saya sekarang berusia ()
tahun, dan saya tidak pernah meminum
minuman yang lebih keras dari teh atau kopi.
Kemungkinan saya mati dan bertemu denganTuhan sangatlah tinggi. Apakah kamu mau
mengutus saya ke sana dengan mulut yangberbau minuman keras?" Saya tidak akan
pernah melupakan pandangan anak kecil itusaat ia menatap saya pada waktu itu. Padawaktu itu, saya membenci $esus, tapi sayamenghormati kesetiaan anak kecil itu kepada
%uruselamatnya. Dan tatkala saya melihatbetapa ia mengasihi dan mempercayai&ya
sampai pada akhirnya, sesuatu menyentuhhati saya. Saya melakukan sesuatu yang tidakpernah saya lakukan untuk praurit yang lain -saya bertanya apakah ia mau bertemu dengan
pendetanya.
Pendeta resimen sangat mengenal anak kecilitu karena ia sering mengikuti pertemuan-pertemuan doa di kamp. #a memegang
tangannya dan berkata, "Charlie, saya kasihanmelihat keadaan kamu seperti ini." "*h, saya
tidak apa+apa, pak," awab 'harlie. "!oktor telah menawarkan obat bius kepada saya, tapi
saya memberitahunya saya tidak
membutuhkannya. alu ia mau memberikan
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
3/7
kepada saya minuman keras, yang uga saya
tolak. -adi sekarang, ika saya dipanggil
-uruselamat saya, saya dapat pergi dengan
akal budi yang waras dan sehat." "Kamu tidak boleh mati, Charlie," kata pendeta, "tapi ika
Tuhan memanggil kamu pulang, apakah ada
sesuatu yang dapat saya lakukan bagimu?"
"Pak Pendeta, tolong ambilkan Alkitab yang
ada di bawah bantal. Alamat ibu saya ada di
dalam dan tuliskan surat kepadanya. 'eritahudia bahwa seak saya meninggalkan rumah,
tidak ada satu haripun + apakah ketika saya
sedang berbaris di lapangan, di medan
tempur, atau di rumah sakit + yang berlalu
tanpa saya membaca sebagian kecil irman
Allah, dan setiap hari berdoa agar Tuhanmemberkati dia." "Apakah ada hal lain yang
dapat saya lakukan bagimu, anakku?" tanyaPak Pendeta. "&a, tolong tuliskan surat kepada
guru sekolah inggu di /erea Sands Street di 'rooklyn, #ew &ork. 'eritahu dia bahwa saya
tidak pernah melupakan dorongan, nasihat dan doa+doanya bagi saya. ereka telah
membantu saya dan menghiburkan saya
selama saya melewati mara bahaya di medan
pertempuran. !an sekarang, di saat+saat
menelang kematian saya, saya bersyukur
kepada Tuhan untuk guru tua yang sangat saya kasihi, dan meminta Tuhan agar
memberkati dan menguatkan dia. $tu saa."
(alu, ia menoleh kepada saya, lalu berkata,"Saya siap doktor. Saya berani saya tidak
akan mengerang ketika anda memotong
lengan dan kaki saya, ika anda tidak
menawarkan saya obat bius." Saya berani,tapi saya sendiri tidak memiliki nyali untukmengangkat pisau bedah tanpa terlebih dahulu
masuk ke kamar saya dan meminum sedikitminuman keras. Ketika memotong dagingnya,'harlie 'oulson tidak pernah mengerangkesakitan. Tapi ketika saya mengambil gergai
untuk mengergai tulangnya, ia menggigit
huung bantalnya dan saya dapat
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
4/7
mendengarnya berbisik, "* &esus, &esus0
Sertailah aku sekarang." #a memenuhi aninya) ia tidak pernah mengerang sama
sekali. *alam itu saya tidak dapat tidur. Tidakkira ke arah mana saya berpaling, saya
melihat mata birunya yang lembut itu. Kata-katanya, "&esus, sertailah aku sekarang" ,terus berdengung di telinga saya. Sedikitmelewati tengah malam, saya akhirnya
meninggalkan tempat tidur saya danmengunungi rumah sakit - sesuatu yang tidak
pernah saya lakukan sebelum itu melainkanterdapat kasus gawat darurat. Sayamempunyai satu kerinduan yang kuat dananeh untuk melihat anak itu. Ketika saya tiba
di situ, saya diberitahu oleh perawat bahwa +dari praurit yang luka parah sudah meninggal
dunia. "Apakah salah seorang darinya CharlieCoulson?" saya bertanya. "Tidak, pak," ia
menawab, "Charlie sedang tidur manis seperti bayi." !ila saya mendekati tempat tidurnya,
salah seorang perawat memberitahu sayabahwa sekitar am malam, dua anggota
$*'A mengunungi rumah sakit danmenyanyikan lagu-lagu himne. Pak Pendetamenyertai mereka. #a berlutut di sampingtempat tidur 'harlie dan menaikkan doa yang
berapi-api dan menyentuh iwa. (alu, tetapdalam keadaan berlutut, mereka menyanyikan
lagu "&esus, kekasih iwaku." 'harlie nyanyibersama mereka. Saya tidak dapat mengertibagaimana anak itu, yang dalam kesakitanyang begitu amat, dapat menyanyi.
(ima hari setelah saya melakukan operasi
tersebut, 'harlie memanggil saya, dan daridialah saya pertama kali mendengar pesan#nil. "!oktor," ia berkata, "waktu saya sudahhampir tiba. Saya tidak mungkin dapat melihat
matahari terbit besok. Saya mau
mengucapkan terima kasih dengan segenap
hati saya untuk kebaikan kamu. Saya tahu
kamu seorang &ahudi, dan bahwa kamu tidak
percaya pada &esus, tapi saya mau kamu tetap
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
5/7
tinggal bersama saya dan melihat saya mati
dan terus mempercayai -uruselamat saya
hingga ke saat+saat terakhir hidup saya." Saya
coba untuk tetap bersamanya, tapi saya tidakdapat. Saya tidak punya nyali untuk berdiri di
situ melihat seorang anak Kristen bersukacitadalam kasih $esus yang saya benci, di saatmaut menemputnya. %adi saya denganterburu-buru meninggalkan kamar itu. Sekitar
/ menit kemudian, seorang perawatmenemukan saya di kamar dengan tangan
saya menutupi waah saya. #a memberitahusaya bahwa 'harlie mau bertemu dengan saya."Saya baru saa menenguknya tadi," sayamenawab, "dan saya tidak dapat melihatnya
lagi." "Tapi doktor, ia berkata ia harus melihat kamu sekali lagi sebelum ia mati." %adi saya
memutuskan untuk pergi dan bertemu dengan'harlie, mengucapkan sedikit kata-kata kasih
sayang dan membiarkan dia mati.!agaimanapun, saya bertekad bahwa tidak
ada apapun yang dia katakan tentang $esus-nya itu yang akan mempengaruhi saya. Ketika
saya masuk kembali ke rumah sakit, sayamelihat bahwa "isiknya sedang melemahdengan cepat sekali, adi saya duduk disampingnya. #a meminta saya memegang
tangannya, ia berkata, "Pak doktor, sayamengasihi kamu karena kamu seorang &ahudi.
Teman saya yang paling akrab di dunia ini
adalah seorang &ahudi." Saya bertanya, siapateman akrabnya itu, dan ia menawab, "&esusKristus, dan saya mau memperkenalkan kamu
kepada#ya sebelum saya mati. 1endakkah
kamu berani bahwa apa yang akan saya
katakan kepada kamu, tidak akan kamulupakan?" Saya berani, dan ia berkata, "ima
hari yang lalu, ketika Pak doktor memotong
kaki dan lengan saya, saya berdoa kepada
Tuhan &esus Kristus dan meminta !ia untuk
menunukkan kasih#ya kepada kamu." Kata-
kata itu sangat menyentuh hati saya. Sayatidak mengerti bagaimana, di saat saya sedang
mengakibatkan rasa sakit yang begitu dahsyat
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
6/7
pada dirinya, ia dapat melupakan dirinya dantidak memikirkan apa-apa kecuali%uruselamat-nya dan iwa saya yang belum
bertobat. $ang dapat saya ucapkan pada diaadalah, "'aiklah, anakku sayang, kamu akan
segera sembuh." Dengan kata-kata itu sayameninggalkan dia, dan sekitar + menitsetelah itu, ia tertidur, "aman di dalam pelukan &esus."
!eratus-ratus praurit mati di rumah sakit sayasepanang perang itu, tapi saya hanya
menghadiri satu pemakaman, yaitupemakaman 'harlie 'oulson. Saya bersepeda
seauh 0 batu untuk melihat ia dikuburkan.Saya mengenakan pakaian seragam yang barupada tubuhnya dan menempatkan dia dalampeti ena1ah khusus untuk perwira, dan
menutupi peti itu dengan bendera AmerikaSerikat. Kata-kata terakhir dari anak ini
meninggalkan satu kesan yang mendalamdalam diri saya. Saya kaya pada waktu itu,namun saya lebih dari rela untuk menyerahkansegala kekayaan saya untuk dapat merasakan
perasaan yang 'harlie miliki terhadap Kristus.Tapi perasaan tersebut tidak dapat dibeli
dengan uang. Tidak lama setelah itu saya
melupakan khotbah praurit Kristen ini tapisaya tidak dapat melupakan orangnya.*emandang ke belakang, saya sekarang tahu
bahwa pada waktu itu saya berada di bawahcengkeraman rasa bersalah yang sangat
mendalam. Selama hampir +/ tahun sayamelawan Kristus dengan segala kebencianseorang $ahudi 2rtodoks, sehingga pada
akhirnya doa anak kecil tercinta ini terawab,dan saya menyerahkan hidup saya kepadakasih $esus.
Sekitar satu setengah tahun setelahpertobatan saya, saya menghadiri satu
persekutuan doa pada suatu sore di daerah!rooklyn. Dalam pertemuan ini, orang-orang
Kristen sering menyaksikan tentang kasih
-
8/17/2019 Anak Kecil Permain Drum
7/7
sayang Tuhan. Setelah beberapa orang selesaimenyaksikan pengalaman mereka, seorangperempuan tua berdiri dan berkata, "Teman+
teman yang kukasihi, ini mungkin kali terakhir saya membagikan tentang kebaikan Tuhan
kepada kalian. Kemarin doktor memberitahu
saya bahwa paru+paru kanan saya sudah
hampir rusak dan, dan paru+paru kiri uga
demikian, saya hanya tinggal waktu yang
sedikit bersama kalian. #amun apa yangtersisa pada saya semuanya milik &esus. Satu
sukacita yang besar bagi saya karena tidak
lama lagi saya akan bertemu dengan anak
saya bersama &esus di surga. Charlie bukan
hanya seorang praurit bagi negaranya tapi
uga seorang praurit Kristus. $a terluka di pertempuran di /ettysburg, dan dirawat oleh
seorang doktor &ahudi, yang mengamputasi
kaki dan lengannya. $a mati % hari telah
operasinya. Pendeta resimennya menulis surat kepada saya dan mengirimkan Alkitab
anak saya. Saya diberitahu bahwa di saat+saat menelang kematiannya, Charlie memanggil
doktor &ahudi tersebut dan berkata kepada
dia, "ima hari yang lalu, ketika kamu
memotong kaki dan lengan saya, saya berdoa
kepada Tuhan &esus Kristus bagimu."
Seraya saya mendengar perempuan tua ituberbicara, saya tidak dapat berdiam diri. Saya
meninggalkan tempat duduk saya, berlari kearahnya dan memegang tangannya dan
berkata, "Tuhan memberkati engkau, saudari yang terkasih. !oa anakmu sudah didengar
dan terawab0 Sayalah doktor &ahudi yang
didoakan Charlie, dan sekarang -uruselamat+nya adalah -uruselamat saya uga0 Kasih
&esus telah memenangkan iwa saya0"
Sumber: Dikutip dari buku yang tidak lagi dicetak yang berjudul
"Touching Incidents and Remarkable Answers to Prayer" !Peristiwayang enyentuh #ati dan $awaban%jawaban Doa &ang Ajaib'