amphib i

7
AMPHIBI 1. Bangkong (Bufo biporcatus) Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Amphibi Ordo : Anura Famili : Bufonidae Genus : Bufo Spesies : Bufo biporcatus Deskripsi : Kodok jenis ini mempunyai kulit yang kasar, karena dia memiliki banyak kelenjar tuberkel, dan tungkai belakang yang lebih pendek. Kulitnya kasar berbintil-bintil dan kering, berwarna coklat kekuning-kuningan. Pada kepala, disebelah dorsokauda membran tympanum, terdapat kelenjar parotid yang merupakan kelenjar bisa. Pada permukaan dorsa kepala terdapat pematang-pematang tulang yaitu alur parietal.tidak seperti katak, kebanyakan kodok tidak memiliki gigi. Badan kodok lebih bulat dan punggung hampir rata tanpa penonjolan. Pada kodok kartilago epicoracoid kanan dan kiri tersusun saling tumpang tindih atau berselingkupan, dan kemudian disebut struktur arciferal.

Upload: andang-syaifudin

Post on 07-Aug-2015

55 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

AMPHIBI 1. Bangkong (Bufo biporcatus) Klasifikasi Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi : Kodok jenis ini mempunyai kulit yang kasar, karena dia memiliki banyak kelenjar tuberkel, dan tungkai belakang yang lebih pendek. Kulitnya kasar berbintil-bintil dan kering, berwarna coklat kekuning-kuningan. Pada kepala, disebelah dorsokauda membran tympanum, terdapat kelenjar parotid yang merupakan kelenjar bisa. Pada permukaan dorsa kepala terdapat pematang-pematang tulang yaitu alur parietal.tidak seperti katak, kebanyakan kodok tidak memiliki gigi. Badan kodok lebih bulat dan punggung hampir rata tanpa penonjolan. Pada kodok kartilago epicoracoid kanan dan kiri tersusun saling tumpang tindih atau berselingkupan, dan kemudian disebut struktur arciferal. : Animalia : Chordata : Amphibi : Anura : Bufonidae : Bufo : Bufo biporcatus

2. Bangkong serasah ( Leptobrachium hasseti) Klasifikasi Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies Diskripsi : Memiliki kulit yang kasar, berbintil-bintil, kering dan berwarna kecoklatan atau keabu-abuan. Kepala mempuyai kelenjar parotis yang nyata dan terdapat pula tympanum yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Badan membulat dan gemuk. Memiliki tungkai depan yang pendek dan jari-jari tidak berselaput, berjumlah empat. Tungkai belakang pendek, tidak berselaput dan berjumlah lima. Kodok mempunyai tuberkel yang terletak pada pangkal jari-jarinya. Namun pada spesies ini tidak semua jari di lengkapi oleh tuberkel. Habitat asli kodok yaitu di daratan yang lembab atau di daerah-daerah yang mempunyai sedikit air. : Animalia : Chordata : Amphibi : Anura : Megophryidae : Leptobrachium : Leptobrachium hasselti

3. Salamander ( Megalobtrachus Japonicus ) Klasifikasi Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi : Hewan dewasa tanpa insang, mempunyai paru-paru,kepala dengan sepasang rahang. Kulit halus tidak bersisik, bila tergores dan mengeluarkan lendir ( semacam getah mungkin beracun ). Hidup di aliran sungai dan atau anak sungai yang dingin , kadang naik ke tempat yang berlumpur , makananya berbgai macam binatang air yang kecil. Masa kawin pada akhir musim panas , pembuahan di luara ( eksternal ) telur menetas pada bulan November, telur kurang lebih 300 butir di rangkai semacam telur katak pada umumnya. Terdapat di Tiongkok timur, Jepang, panjang badan kurang lebih 175 cm. : Animalia : Chordata : Amphibi : Mutahilia : Criyobranchidae : Megaloba trachus : Megalobatrachus Japonicus

4. Kongkang Kolam ( Rana Chalconata ) Klasifikasi Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi : Kodok yang berukuran kecil sampai agak besar, panjang tubuhnya antara 30-70 MM ( dari ujung moncong sampai ke anus ). Kodok jantan lebih kecil dari yang betinanya. Moncong meruncing, mata besar menonjol dan tubuh umumnya ramping. Kaki panjang, Dan ramping dengan selaput renag penuh hingga ke ujung, kecuali pada ujung jari keempat ( jari terpanjang). Jari tangan dan kaki dengan ujung yang melebar seperti cakram. Warna tubuh berubah-ubah, bibiur atas perak kekuningan, di lanjutkan dengan satu atau beberapa Bintik perak hingga di atas lengan. Pipi dengan warna coklat gelap, yang makin muda ke belakang. Kaki sering dengan warna kemerahan pada sisi bawah,sekitar persendian,d dan pada selaput renang. Habitatnya biasanya di tepi sungai. : Animalia : Chordata : Amphibi : Anura : Ranidae : Rana : Rana Chalconata

5. Precil Jawa ( Microhyla Achatina ) Klasifikasi Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi : Sejenis kodok yang berukuran mini.Hewan dewas berukuran sekitar 2 cm dari ujung moncong hingga anusnya. Sisi punggung berwarna coklat muda kekuningan atau agak kemerahan, dengan pola-pola simetris sedikit menyerupai bentuk anak panah. Kadang kala sejalur garis putih tipis berjalan dari moncong ke anus lewat sebelah atas tulang punggungnya.Makanannya terutama semut,anai-anai dan banyak jenis serangga kecil lainnya yang merayap-rayap di antara serasah. Kodok betina meletakan sekitar 20 butir telur di genangan air yang menetap seperti di kolam,rawa,dan parit yang tidak mengalir. Kodok ini di temukan menyebar di sepanjang pulau Jawa. : Animalia : Chordata : Amphibi : Anura : Michohylidae : Microhyla : Microhyla Achatina