wirausaha pert 3
Post on 17-Jun-2015
375 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bab 3Entrepreneurship VS Technopreneurship
Entreprenurship adl proses mengorganisasi dan mengelola resiko untuk sebuah bisnis baru
Seorang entrepreneur melakukan hal – hal sbb :
1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar2. Menemukan solusi – solusi uk mengisi peluang pasar
tsb3. Memperoleh sumberdaya yg diperlukan ( uang, orang,
dan peralatan ) utk menjalankan bisnis4. Mengelola sumberdaya dari tahap awal ( start-up ) ke
fase bertahan ( survival ) dan fase pengembangan (ekspansi )
5. Mengelola resiko – resiko yg berhubungan dengan bisnisnya
Apa technopreneurship ?
Mendefinisikan technopreneurship ( technology entrepreneurship ), hal yg harus perhatikan adl penelitian dan komersialisasi.Penelitian merup penemuan dan penambahan pada ilmu pengetahuan.Komersialisasi adl sbg pemindahan hasil penelitian atau teknologi dari laboratorium ke pasar dengan cara yg menguntungkan
Cara utk mengkomersialisasi teknologi, yakni : lisensi, berpartner, atau menjualnya kepada pihak lain yg akan mengkomersialisasikannya
Teknologi merup cara atau metode utk mengolah sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu, shg dpt menghasilkan produk yg lebih berkualitas. Dasar – dasar penciptaan teknologi adl : 1. Kebutuhan pasar2. Solusi atas permasalahan3. Aplikasi berbagai bidang ilmu4. Perbaikan efektivitas dan efisiensi produksi 5. Modernisasi
Banyak technopreneur yg berhasil melakukan komersialisasi teknologi shg menjadi produk yg diterima luas di pasar contoh :1. Henry Ford yg menciptakan mobil Ford2. Soichiro Honda yg menciptakan mobil dan sepeda
motor merk Honda
Mereka scr individu melakukan penelitian krn hobi dan keinginan sendiri. Tidak semua hasil penelitian langsung sukses scr komersial,bahkan menurut Soichiro Honda, 99 % perjalanan kariernya adl kegagalan, 1 % membawanya menjadi sukses
Di Indonesia , masyarakat mengenal teh botol Sosro yg diciptakan oleh Soetjipto Sosrodjojo. Produk ini merup contoh sukses inovasi yg luar biasa, karena memberikan :1. Nilai tambah2. Diterima oleh masyarakat luas3. Menciptakan pasar baru yg belum ada pesaingnya
Technopreneurship vs Entrepreneurship Biasa
Terdapat perbedaan antara keduanya, Technopreneurship ( technology entrepreneurship ) hrs sukses pada dua tugas utama yakni :1. Menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai
kebutuhan target pelanggan2. Teknology tsb dapat dijual dengan mendapatkan
keuntungan ( profit )
Entrepreneurship biasa umumnya hanya berhubungan dengan bagian yg kedua, yakni menjual dengan mendapatkan profit
Bisnis Lifestyle vs Bisnis Pertumbuhan Tinggi
Ada 2 jenis bisnis yg dpt membentuk technology entrepreneur ( technology entrepreneur ) yakni :a. Bisnis Lifestyle, adl suatu usaha yg umumnya tdk
tumbuh dengan cepat, bisnis ini kurang menarik bagi investor profesional seperti angel investor atau pemodal ventura ( venture capitalist ),krn tdk punya potensi yg cukup utk hasilkan kekayaan yg signifikan, mengapa seseorang memulai bisnis lifestyle ? Mungkin ingin menjadi bos sendiri, mengatur jadwal sendiri, dan ingin memiliki kendali yg lebih besar
b. Bisnis pertumbuhan tinggi ( high growth businesses ), miliki potensi utk hasilkan kekayaan yg besar dengan cepat, umumnya beresiko tinggi namun juga memberikan imbalan yg tinggi, shg menarik pemodal ventura, contoh : Dell, Genzyme, EMC, Amgen, dan Biogen-Idec
Sifat – sifat Entrepreneur sukses
a. Gaya manajemen partisipatif Mereka berkeinginan utk berbagi kekuasaan dengan
tim dan karyawannyab. Keinginan yg tinggi utk berprestasi dengan
keinginan yg moderat utk kekuasaanc. Tahan banting dan tidak mudah kecewad. Sanggup hidup dengan ketidakpastian, khususnya
ketidakpastian finansiale. Tidak defensif ; mau mendengar kritik yg
membangun dengan pikiran terbuka ( open mind )f. Fleksibel ; memiliki kemampuan utk berubah ketika
sadar bahwa dia sedang berjalan menuju ke arah yg salah
Pertimbangan personal
Menjadi entrepreneur pada satu sisi dapat :a. Memberikan imbalan atau manfaat personal yg besarb. Memberikan perasaan sukses yg luar biasa, rasa
bangga dlm membentuk entitas baru yg bermakna, dan mengerjakan sesuatu yg orang lain belum kerjakan
c. Menjadi bos di perusahaan sendiri, dan mungkin menjadi kaya
Pengorbanan besar utk menjadi seorang entrepreneur :d. Ketidakpastian dan strese. Bekerja sangat lama, sedikit waktu liburf. Berpotensi berbahaya utk kehidupan pribadi, keluarga,
atau karirg. Pengorbanan finansial dan gaya hidup
Invensi, Inovasi dan Technopreneur
Technoprneur bersumber dari invensi dan inovasiInvensi : adl sebuah penemuan baru yg bertujuan utk
mempermudah kehidupanInovasi : adl proses adopsi sebuah penemuan oleh
mekanisme pasarInvensi dan inovasi ada dua jenis :1. Invensi dan inovasi produk2. Invensi dan inovasi proses
Technopreneur :Adl penggagas ide dan pencipta produk dlm bidang
teknologiKrn mereka mampu menggabungkan antara ilmu
pengetahuan yg dimiliki melalui kreasi/ide produk yg diciptakan dengan kemampuan berwirausaha melalui penjualan produk yg dihasilkan di pasar
Technopreneurship :Merupakan gabungan dari teknologi ( kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi ) dengan kewirausahaan (bekerja sendiri utk mendatangkan keuntungan melalui proses bisnis )Perkembangan bisnis dlm bidang teknologi dihasilkan dari sinergi tiga unsur yaitu :1. Pemilik ide kreatif ( technopreneur ) 2. Yg umumnya berafiliasi dengan berbagai pusat riset
(seperti Perguruan Tinggi )3. Penyedia modal yg akan digunakan dlm berbisnis
Hubungan tiga unsur tsb mendorong perkembangan bisnis teknologi di berbagai negara,misal di Silicon Valley di USA dan Bangalore di India.
Pengembangan pusat inovasi dan inkubator bisnis dlm bid teknologi di perguruan tinggi dan lembaga riset merup hal positip membangun technopreneurship di Indonesia
Peranan Technopreneurship bagi masyarakat
Technopreneurship dpt memberikan manfaat, baik scr ekonomi, sosial, maupun lingkungan.Manfaat scr ekonomi :a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitasb. Meningkatkan pendapatanc. Meningkatkan lapangan kerja barud. Menggerakkan sektor – sektor ekonomi yg lainManfaat dari segi sosial :Adl mampu membentuk budaya baru yg lebih produktif,dan
berkontribusi dlm memberikan solusi pada penyelesaian masalah – masalah sosial
Manfaat dari segi lingkungan :a. Memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam scr
lebih produktifb. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
terutama sumberdaya energi
Bidang invensi dan inovasi dlm pengembangan technoprenurship yg dapat diprioritaskan :1. Water ( air ) contoh produk teknologi yg dapat ditawarkan antara
lain sistem desalinasi air laut yg murah dan irigasi tetes ( drip irrigation )
2. Energy ( energi ) contoh produk teknologi alternatif misalnya energi
listrik tenaga air ( microhydro), tenaga angin, pengering tenaga surya, dll
3. Health ( kesehatan ) contoh produk teknologi alternatif adl pengembangan
produk – produk berbahan baku lokal menjadi produk herbal terstandar atau fitofarmaka
4. Agriculture ( pertanian ) contoh produk rekayasa genetik dlm bidang
pertanian, perikanan, dan peternakan
5. Biodiversity ( keaneka ragaman hayati ) contoh beragam sentuhan teknologi diperlukan misal
penggunaan keaneka ragaman hayati utk biomedicine dan produk makanan; teknologi pengolahan yg memanfaatkannya dan memberi nilai tambah
Kriteria kembangkan invensi dan inovasi agar bermanfaat :a. Memberikan perfomansi solusi lebih baik dan lebih
efisienb. Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik
kebutuhan masyarakatc. Merupakan ide orisinal d. Dpt diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria
kelayakan ekonomie. Memiliki skala pasar dan skala manfaat yg memadaif. Dpt dipasarkan sebagai produk atau jasag. Meningkatkan produktivitas, pendapatan dan lapangan
kerja bagi masyarakat
Di Indonesia scr umum : a. Dukungan thd invensi dan inovasi
domestik masih terbatasb. Belum integratif dan tidak beorientasi
pasarc. Dana penelitian dan pengembangan
nasional masih terbatasd. Kemampuan technopreneurship
domestik masih rendah
TO BE CONTINUE
top related