v shapes model

Post on 23-Jun-2015

859 Views

Category:

Technology

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Salah satu Model Proses dalam Software Engineering

TRANSCRIPT

V Shapes Model

Kelompok 7

Irfani Yusuf (6306120067)

Muhtadu Syukur Audita

(6306120061)

Rizki Porman Sidabutar

(6306121098)

Nena Fatimah (6306121105)

Wahyu Purbaningrum(6306124119)D3IF36-03

Model Proses

MODEL PROCES adalah struktur yang diterapkan dalam

pengembangan perangkat lunak .

TUJUANNYA :

Mengembangkan sistem dan memberikan panduan yang bertujuan

untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui tahap

demi tahap

.

V Shaped Model

V-Shaped Model sering disebut sebagai pengembangan dari teknik waterfall. V-Shaped Model untuk verifikasi dan validasi dan

merupakan model standar yang bayak dipakai di negara-negara Eropa seperti standar untuk proyek pertahanan dan administrasi federal di

Jerman.

Tahapan V-Shaped Model

Requirement Analysis & Acceptance Testing

System Design & System Testing

Architecture Design & Integration Testing

Module Design & Unit Testing

Coding

Requirement Analysis & Acceptance Testing

Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model

waterfall. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan

pengguna. Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji

apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para

pengguna atau tidak

System Design & System Testing

Dalam tahap ini, analisis sistem mulai merancang sistem dengan

mengacu pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat

pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifiaksi

software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data,

dan yang lain. Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh tampilan

window dan juga dokumantasi teknik yang lain seperti Entity Diagram

dan Data Dictionary.

Architecture Design & Integration Testing

Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur

yagn akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti:

pemakaian kembali tiap modul, ketergantungan tabel dalam basis

data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai.

Module Design & Unit Testing

Sering juga disebut Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi

modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi penjelasan

yang cukup untuk memudahkan programmer melakukan coding. Tahap

ini menghasilkan spesifikasi program seperti: funsi dan logika tiap

modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dan

lain-lain.

Coding

Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang

sudah dibentuk

Contoh Kasus

Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang pada Toko Motor Uta Motor

Centra

Mencari Tahu Kebutuhan Pengguna

Buat Dokumentasi Kebutuhan Pengguna

Disetujui / tidak dokumentasi tersebut

Perkiraan Waktu : 1 bulan

Tahap 1

Dalam kasus ini,

Harus diketahui masalah penjualan di toko Uta Motor Centra, misal :

Kinerja kurang baik

Waktu pencatatan lama

Data tidak akurat

Biaya meningkat,

Kesalahan rekap laporan,dll

Dan kita bisa tau kebutuhannya, kemudian di dokumentasikan, misal

kebutuhan fungsional dan non fungsional

Kebutuhan Fungsional• Pendataan Operator• Pendataan Kategori• Pendataan Barang• Pendataan Pelanggan• Pendataan Pemasok• Penetapan Harga Jual• Penetapan Diskon• Pendataan Transaksi penjualan• Pendataan Transaksi Pembelian• Pembuatan laporan

Kebutuhan Non Fungsional• Kebutuhan Perangkat Keras• Kebutuhan Perangkat Lunak

Tahap 2

Merancang sistem sesuai dokumentasi Pembuatan entity diagram Contoh tampilan windows

Perkiraan Waktu : 2 bulan

Contoh ER Diagram

Tahap 3

ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface Detail teknologi yang dipakai, misal xampp, java

Perkiraan Waktu 1 bulan

Tahap 4

Tahap ini menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain.

Perkiraan Waktu 1,5 bulan

Tahap 5

Coding program semua modul

Perkiraan waktu : 2,5 bulan

TOTAL SEMUA TAHAPAN 8 BULAN

Kelebihan

Kemudahan penggunaannya

Dilakukannya verifikasi dan validasi pada tahap-tahap awal

pengembangannya, sehingga user dapat terlibat dalam

pembuatannya

Setiap output mampu di test pada tahap awal

Mudah dimonitor karena memiliki milestones yang jelas

Kekurangan Tidak dapat digunakan untuk permasalahan yang terjadi secara

bersamaan

Tidak dapat digunakan untuk perubahan-perubahan besar dalam

persyaratan

Tidak bisa menganalisis resiko

Simpulan

Model V-Shaped ini cocok digunakan pada sistem yang menuntut

kehandalan tinggi, pada sistem yang semua persyaratannya diketahui,

dan bisa dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan perubahan setelah

fase analisis, serta solusi dan teknologinya telah jelas diketahui

top related