uts pp
Post on 24-Jan-2016
216 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan
Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya :1. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetisi sesuai tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.2. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan dan pengetahuan.3. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi, pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skill, kewirausahaan), belum terakomodasi didalam kurikulum.4.Kurikulum belum peka dan tanggapan terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional maupun global.5. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pengajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru.6. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis pada kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berskala. 7. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir. KTSP 20131. Pada kurikulum 2013 tantangan masa depan yang dihadapi yaitu arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konfergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.2. Kompetensi masa depan yaitu meliputi kemampuan berkomunikasi, kemapuan berfikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.3. Fenomena sosial yang mengemukakan seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalm berbagai jenis ujian, dan kejolak sosial.4. Persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat dan bermuatan karakter.
Standar kompetensi Kompetensi inti
Berbeda di tiap mata pelajaran Berlaku untuk semua mata pelajaran
Mengacu pada kompetensi mata
pelajaran masing-masing
Mengacu pada empat kompetensi
Fokus pada ranah kognitif Fokus pada semua ranah, kognitif,
afektif, psikomotorik
Berbeda di setiap jenjang kelas Ada kesamaan untuk tiap jenjang
kelas
Dari Penyajian diatas, Pada Kompetensi inti dan komptensi dasar pada
kurikulum 2013 banyak sekali terjadi perubahan. Perubahan tersebut
menitikberatkan pada pross yang dapat dijadikan dalam standar proses
dibawah ini akan ditunjukkan pada table perubahan dalam standar proses.
Yang lalu Elemen Perubahan1. Faktual: Pembelajaran berpusat
pada guru, bicara dan siswa mendengar dan menyimak dan menulis
Pembelajaran berpusat pada siswa
memperhatikan siswa berinteraksi,
berargumen , berdebat dan
berkolaborasi1. Guru mengajar
Mendengar dan menyimak, dan
menulis.
Guru menjadi Fasilitator
1. Faktual, pembelajaran satu arah, guru mengajari siswa
Pembelajaran Interaktif
top related